artikel pilihan media indonesia minggu 1 juni 2014

Upload: ekho109

Post on 03-Jun-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    1/40

    Beda Pandangan soal Subsidi BBM

    RIZKY NOOR ALAM

    Untuk mengantisipasi risiko krisis listrik beberapa tahun mendatang, kedua kubucapres punya solusi serupa.

    PASANGAN capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla menjajaki penyediaan energimurah lewat percepatan konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas.

    Untuk menekan subsidi dan impor BBM, caranya dengan konversi minyak ke gas untuktransportasi dan pembangkit listrik. Tentu untuk memanfaatkan gas, perlu infrastrukturmemadai karena pengelolaanny a tidak sesederhana BBM, jelas Tim Sukses Jokowi -JKBidang Energi, Darmawan Prasodjo, dalam diskusi di Jakarta, kemarin.

    Menurutnya, selisih harga BBM yang kini Rp10.500 per liter amat jauh dari harga gas yanghanya berkisar Rp4.000-Rp5.000 setara per liter. Dengan beralih ke gas, subsidi BBM lambatlaun tidak lagi diperlukan. Selama empat tahun mendatang, kami akan kurangi subsidi BBMsecara bertahap, imbuh Darmawan.

    Ia tidak menampik, pada realitasnya, kini rencana konversi BBM ke BBG jalan di tempat.Selain pengadaan alat konverter, ada pula kendala dari para prinsipal, umpamanya kendaraanyang kelak dipasangi converter kit akan kehilangan garansi dari pihak produsen.

    http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/06/01/ArticleHtmls/Beda-Pandangan-soal-Subsidi-BBM-01062014002022.shtml?Mode=1
  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    2/40

    Itu gampang saja. Perintahkan Ditjen Pajak untuk beri pajak 200% bagi para prinsipal yangtidak mau beri garansi dan converter kit . Tapi kalau mereka mau beri, kita kasih insentif

    pajak jadi 5%, paparnya.

    Di samping gas, pihaknya pun berencana menggenjot konsumsi energi berbasis kelapa sawituntuk meredam impor solar.

    Dulu kita pernah konversi minyak tanah ke gas. Pada saat elpiji disediakan, minyak tanahdikurangi. Yang terjadi, rakyat mau pakai energi yang lebih murah, imbuhnya.

    Untuk tahun ini, pemerintah mengajukan revisi subsidi BBM menjadi Rp284,99 triliun dari plafon awal Rp210,74 triliun. Kebutuhan BBM nasional 1,4 juta ton barel per hari, sedangkan produksi hanya 850 ribu bph. Alhasil, sisanya ditutupi impor.

    Soal subsidi BBM, kubu capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa justru akanmempertahankannya. Walakin, akan ada pengaturan via instrumen pajak dan cukai untukmengantisipasi bocornya subsidi ke orang-orang kaya.

    Kami tidak akan naikkan harga, tapi akan kurangi subsidi BBM khususnya untuk orangkaya. Kalau subsidi dihapus dalam empat tahun, harga BBM premium justru jadi Rp10.750atau hampir sama de ngan pertamax, kata anggota Tim Sukses Prabowo -Hatta, DradjadWibowo, dalam forum diskusi serupa.

    Dengan mengutak-atik pajak dan cukai, imbuhnya, rakyat miskin tidak akan terbebani.Kalau pajak dan cukai kan spesifik, b isa orang tertentu yang dikenai. Subsidi tetap, jadikenaikan harga hanya akan dirasakan orang kaya.

    Krisis listrik

    Soal ancaman krisis listrik yang menghadang Indonesia, khususnya Jawa, beberapa tahunmendatang, kedua kubu punya solusi senada. Baik tim Jokowi-JK maupun tim Prabowo-Hatta mengusung pemanfaatan energi alternatif sebagai sumber pembangkit listrik yangselama ini didominasi BBM.

    Harga listrik per kWh kalau pembangkitnya pakai BBM Rp3.000, tapi kalau pakai gas bisaRp700- Rp900 per kWh, papar Darmawan. Maka, pemanfaatan sumber pembangkit listrikdari gas, batu bara, air, ataupun geotermal perlu diintensifkan.

    Dradjad pun mengemukakan hal serupa. Jika sumber pembangkit listrik masih berbasisBBM, harganya akan mahal sehingga subsidi pemerintah pun besar. Mau tidak mau harusdiganti ke sumber yang lebih murah yaitu gas dan energi terbarukan lainnya, jelas Dradjaddalam diskusi yang sama di Jakarta. (*/Ant/E-2)

    [email protected]

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    3/40

    JK-Hatta Bergandengan Tangan di Sunda Kelapa

    ADA yang menarik dalam pernikahan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI)KH Ma'ruf Amin, 71, dengan Wury Estu Handayani, 40, di Masjid Agung Sunda Kelapa,

    Jakarta, kemarin. Ma'ruf `berhasil' mempertemukan dua calon wakil presiden (cawapres),Jusuf Kalla (JK) dan Hatta Rajasa. Keduanya berhadap-hadapan saat menjadi saksi pernikahan.

    Sejumlah wartawan pun tidak menyangka JK bertemu dengan Hatta. Awalnya, awak persmendapat undangan bahwa cawapres Jusuf Kalla diminta menjadi saksi pernikahan KHMa'ruf, yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Wajar bila JK menjadi saksi

    pernikahan keluarga elite politik ataupun tokoh publik.

    Namun, yang istimewa, ternyata yang menjadi saksi pernikahan tersebut bukan hanya JK,

    pendamping calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi). Ma'ruf Amin ternyata jugameminta Hatta Rajasa, pendamping capres Prabowo Subianto, menjadi saksi pernikahannya.

    Hatta terlihat tiba lebih dahulu di lokasi, sekitar pukul 09.30 WIB. Sekitar 15 menitkemudian, JK datang. Mereka bertemu di ruang VIP dan kemudian berjalan bersama-samamengapit Ma'ruf masuk ke masjid untuk menjalani akad nikah. Dengan menggunakan

    pakaian yang mirip, jas hitam lengkap dengan peci, jadilah keduanya duduk berhadapan bersama pengantin dan penghulu.

    http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/06/01/ArticleHtmls/JK-Hatta-Bergandengan-Tangan-di-Sunda-Kelapa-01062014002010.shtml?Mode=1
  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    4/40

    Seusai akad nikah, kedua cawapres itu terlihat berbincang dengan akrab. Ketua Umum PPMuhammadiyah Din Syamsuddin, dalam kata sambutannya, melontarkan candaan. Duacawa pres mengapit mempelai pria, ujar Din yang langsung disambut tawa para undangan.

    Ini pernikahan kedua beliau (KH Ma'ruf) setelah ditinggal meninggal istri pertamanya, kataDin.

    Jaga kesantunan

    JK meminta pertemuan dengan Hatta tidak dikait-kaitkan dengan urusan persaingan dalam pemilu presiden.

    Enggak ada politik, kita di sini jadi saksi, kata JK yang menjadi saksi pengantin pria. Halsenada disampaikan Hatta. Saya jadi saksi (pengantin) perempuan, ujar Hatta sambil

    tersenyum.

    Dalam acara pernikahan itu, tampak banyak karangan bunga dari sejumlah tokoh nasionalyang berjajar rapi di depan masjid, di antaranya dari Ketua Umum Partai KebangkitanBangsa (PKB) yang juga Menakertrans Muhaimin Iskandar dan Menko PerekonomianChairul Tanjung.

    Konsultan politik Jokowi-JK, Eep Saefulloh Fatah, dalam akun Twitter-nya, kemarin, berkicau, Inilah politik yang beradab. Dua cawapres yang sedang berkompetisi melepassemua atribut dan menjadi saksi akad nikah.

    Ma'ruf Amin berharap kerukunan bangsa tetap terjaga walaupun kondisi politik tengahmenghangat jelang pilpres. Ketika ditanya siapa yang akan didukung, Ma'ruf mengaku belum

    bisa menentukan pilihan. Masih netral, jadi belum tahu, tegasnya.

    Selain itu, Ma'ruf berharap kedua pasangan capres dan cawapres mempertahankankesantunan dalam berkampanye dan tidak saling menyerang dengan melemparkan isu SARA.Itu yang paling penting. (Emir Chairullah/X -4)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    5/40

    Momentum Revolusi Mental

    NUR AIVANNI

    Calon pemimpin harus mampu menghapus praktik politik kotor yang merusak sistemdemokrasi bangsa.

    PRAKTIK politik kotor yang menghalalkan segala cara serta sikap intoleran masih banyakterjadi dalam pemilihan umum dan menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.Itu terjadi terutama karena masih rendahnya peradaban politik di Indonesia.

    Sejumlah tokoh dan peneliti mengemukakan hal itu saat dimintai tanggapan mereka tentang bagaimana Pancasila mampu menangkal maraknya politik kotor di negeri ini. Para tokohtersebut sepakat bahwa hari lahir Pancasila 1 Juni yang diperingati hari ini merupakanmomentum penting untuk merevolusi mental rakyat melalui keteladanan pemimpin.

    Kita berasal dari kultur kumuh karena peradaban politik kita masih rendah. Kondisi tersebutharus diperbaiki pemimpin mendatang. Mereka harus bisa mengukuhkan pilar-pilar

    peradaban bangsa, kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif, kemarin.

    Pemimpin bangsa, lanjut Syafii, harus bisa menerjemahkan Pancasila dan UUD 1945 dalam

    kepemimpinan mereka sehari-hari. Mereka harus menghapus praktik politik kotor yangdilakukan para pembonceng yang merusak sistem demokrasi bangsa.

    Ia mengkritik demokrasi yang sebatas seremonial sehingga menanggalkan substansi.Substansinya kan tegaknya keadilan, kebersamaan, dan kesejahteraa n. Namun, itu masih

    jauh, papar Syafii.

    Dalam pandangan peneliti Centre for Strategic of International Studies (CSIS) J Kristiadi,keserakahan telah membuat nilai-nilai luhur yang bisa mengantarkan bangsa ini ke arahkemakmuran luntur.

    Karena itu, kita p erlu revolusi mental yang akan membentuk bangsa Indonesia yang berkarakter dan bisa mengalahkan nafsu- nafsu keserakahan, cetusnya.

    Gerakan perlunya revolusi mental digemakan kembali oleh capres Joko Widodo. DalamRakernas NasDem pekan lalu (Selasa, 27/5), capres yang diusung PDIP, NasDem, PKB, danHanura serta didukung PKPI tersebut menegaskan percuma membangun infrastruktur danfisik yang baik jika mental bangsa ini buruk.

    Pancasila dilupakan

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    6/40

    Kepala Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada Sudjito mengemukakan karut-marut persoalan bangsa terjadi terutama karena elite dan pemerintah telah melupakan Pancasilasebagai dasar negara dan pandang an hidup. Ada rencana besar yang dibangun untuk sengajamelupakan Pancasila sebagai dasar NKRI, tutur Sudjito .

    Salah satu bentuk melupakan itu, tukas dia, adalah sistem politik yang selalu mengedepankan politik dagang sapi yang memperkaya diri sendiri atau kelompoknya dan tidakmemperhatikan hajat hidup orang banyak. Itu diperparah keterputusan informasi Pancasila dikalangan generasi sekarang.

    Hasil penelitian Pusat Studi Pancasila UGM di 10 kota besar di Indonesia sejak 2011-2013menunjukkan ada keterputusan pendidikan mengenai Pancasila sebagai dasar dan pandanganhidup bangsa. Bahkan informasi mengenai Pancasila tidak ada dalam pendidikan.

    Keterputusan itu, menurut peneliti PSP UGM Surono, karena sistem pendidikan tidakmemperkenalkan dan mengajarkan tentang Pancasila sebagai pandangan hidup. Banyak

    pelajar dan mahasiswa tidak memahami apa dan bagaimana Pancasila seharusnya diterapkandalam kehidupan. Kejadian penyerangan terhadap kelompok yang sedang beribadahmenunjukkan belum dilaksanakannya nilai Pancasila. (FU/AT/X -2)

    [email protected]

    Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail : [email protected] Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @Midotcom . Tanggapan Anda bisadiakses di metrotvnews.com

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    7/40

    Dahlan Mendukung tanpa Syarat

    KEKUATAN pasangan capres Joko Widodo dan cawapres Jusuf Kalla (Jokowi-JK) bertambah. Dahlan Iskan, pemenang konvensi capres Partai Demokrat, dan mantan KetuaUmum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir, mendukung pasangan Jokowi-JKdalam pemilu presiden mendatang.

    Kedua tokoh nasional itu membawa jutaan kader yang siap memenangkan Jokowi-JK.Dukungan tersebut ditunjukkan Dahlan yang membawa Relawan demi Indonesia (ReDI)menyesaki Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, kemarin.Sementara itu, Soetrisno membawa Relawan Matahari Indonesia (RMI) yang merupakankomponen organisasi Muhammadiyah.

    Dahlan mengaku sempat didekati tim sukses pasangan Prabowo-Hatta. Namun, setelahmempertimbangkan dengan matang, menteri BUMN itu akhirnya memilih Jokowi-JK.

    Jokowi menegaskan tidak ada transaksi politik, seperti dijanjikan menjadi menteri atau posisitertentu di pemerintahan, terkait dengan dukungan Dahlan kepada dirinya. Tanpa syarat.Tanya Pak Dahlan Iskan sendiri, tandas Jokowi. Dahlan pun langsung mengamini, Tidakada transaksi dan negosi asi. Ini saya baru bertemu di sini, kata dia.

    Di hari yang sama, mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir dan RMI juga

    mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi- JK. Memang keputusan tanwir , Muhammadiyahharus netral. Tapi warga Muhammadiyah sangat dekat dengan Pak JK. Seperti Pak DinSyamsuddin, kalau dibuka dadanya, di situ ada JK, kata Soetrisno.

    Sementara itu, pasangan Prabowo-Hatta mendapat dukungan Rhoma Irama yang merupakanketua Forum Silaturahmi Tamir Masjid dan Mushola Indonesia (Fahmi Tamami). Kami menilai pasangan Prabowo- Hatta yang ideal dengan kondisi bangsa saat ini, ujar Rhoma,kemarin. (TS/DD/Nur/X-9)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    8/40

    Boleh Menyumbang asal Terang

    MENYUMBANG kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berlaga dalam pemilu tidak dilarang. Donasi demi membiayai kampanye politik boleh asalkan identitas penyumbang dan besaran uang yang diberikan terang-benderang dalam lampiran laporandana yang telah diaudit.

    Seperti diketahui, pasangan capres dan cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla menggalangdukungan dana dari masyarakat untuk menciptakan pemilu sehat dan bebas dari politik uang.Komisioner Komisi Pemilihan Umum Ida Budhiati menilai langkah tersebut sah.

    UU dan peraturan Komisi Pemilihan Umum tidak membatasi minimal sumbangan ,

    melainkan batas maksimal. Lantas, setiap penyumbang wajib menyertakan identitas. Ini berarti sekecil apa pun sumbangan harus ada identitas dan formulir pernyataan penyumbang,kata Ida di Gedung KPU, Jakarta, kemarin.

    Tujuan keterangan identitas penyumbang dana kampanye hanyalah untuk menciptakandemokrasi yang berintegritas dengan menegakkan asas transparansi dan akuntabilitas.Dengan demikian, sumber dana kampanye dapat dipertanggungjawabkan.

    Selain itu, tim pemenangan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota berkewajiban membukarekening bank khusus dana kampanye. Ini agar aliran dana dari rekening tim pusat ke bawah

    dan sebaliknya dapat dilacak.

    Pasal 103 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden danWakil Presiden menyebutkan bahwa pasangan calon dilarang menerima sumbangan yang

    berasal dari pihak asing, yang tidak benar atau tidak jelas identitasnya, hasil tindak pidana, pemerintah, pemerintah daerah, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, pemerintah desa, dan badan usaha milik desa.

    Menurut Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono, kemarin, larangan menerimasumbangan dari pihak tersebut karena berpotensi menimbulkan konflik kepentingan, apalagi

    jika salah satu calon merupakan penyelenggara negara. Meski sudah cuti, calon tersebut tetap berstatus sebagai pejabat publik. Bila ragu, sebaiknya dilaporkan ke KPK untuk dianalisis,katanya.

    Di sisi lain, kemarin, Komisi Pemilihan Umum menetapkan Joko Widodo-Jusuf Kalla danPrabowo Subianto-Hatta Rajasa secara resmi sebagai dua pasangan yang bersaingmemperebutkan kursi presiden dan wakil presiden setelah dua minggu melakukan verifikasidokumen. Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay di Gedung KPU, Jakarta, menyatakan

    bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepolisian RI agar pasangan calon beserta

    keluarga mendapatkan fasilitas pengamanan dan pengawalan yang melekat.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    9/40

    Ada 93 pengawal untuk setiap calon. Jadi, total 372 personel yang dibagi dalam tiga sif,kata Hadar. KPU akan melakukan pengundian untuk nomor urut pasangan calon pada hariini. (Ben/I-4)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    10/40

    Abu Sangeangapi Terjang Enam Kabupaten

    "Semua sudah dievakuasi langsung ke desa masing-masing. Tidak ada korban jiwa."

    --A Wahab Kepala BPBD Kabupaten Bima

    PASCAMELETUSNYA Gunung Api Sangeangapi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat(NTB), Jumat (30/5), hujan abu yang dimuntahkan dari puncak gunung api itu telah mencapaienam kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Keenam kabupaten yang terdampak hujan abu Gunung Api Sangeangapi yaitu SumbaTengah, Sumba Timur, Manggarai Barat, Sumba Barat, Manggarai, dan Sabu Raijua. Kami

    sudah instruksikan kepada seluruh BPBD di kabupaten yang terkena abu vulkanis agar segeramembagikan masker kepada masyarakat, kata Kepala B adan Penanggulangan BencanaDaerah (BPBD) NTT Tini Thadeus, kemarin.

    Hujan abu yang meluas itu juga telah mengganggu jalur penerbangan internasional. HumasPT Angkasa Pura I Ngurah Rai Sherly Yuanita mengungkapkan penerbangan Jetstar jurusanDarwin-Denpasar terpaksa dibatalkan karena abu Gunung Api Sangeangapi menyelimuti

    jalur penerbangan tersebut. Sementara itu, Virgin Air yang menurut jadwal tiba di Bandara Ngurah Rai pukul 14.45 akhirnya dialihkan ke Adelaide, Australia, ujarnya.

    Untuk penerbangan domestik, maskapai Garuda Indonesia membatalkan penerbanganLombok-Denpasar dan rute Denpasar-Labuan Bajo-Ende untuk sementara sampai bataswaktu tidak ditentukan.

    Pekatnya abu vulkanis Gunung Api Sangeangapi juga memaksa Bandara Sultan MuhammadSalahuddin, K abupaten Bima, NTB, ditutup sejak pukul 12.00 Wita, kemarin. Kita tutupdulu karena jarak pandang di landasan sangat terbatas. Untuk besok kita akan lihat

    perkembangannya, kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi(Dishubkominfo) NTB Agung Hartono, saat dihubungi.

    Hingga kemarin malam, Gunung Api Sangeangapi masih dinyatakan dalam status siaga (levelIII). Semburan partikel abu vulkanis masih membubung tinggi hingga 3.000 meter. WilayahKecamatan Wera, Kabupaten Bima, yang berjarak sekitar 14 kilometer dari Gunung ApiSangeangapi diselimuti awan gelap dan jarak pandang hanya sekitar 10 meter.

    Kepala BPBD Kabupaten Bima A Wahab mengungkapkan Bupati Bima H Syafruddin telahmenetapkan tanggap darurat selama tujuh hari dengan mendirikan tim posko yang dikomandoDandim Kabupaten Bima.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    11/40

    Saat ini seluruh petani dan nelayan yang bermukim sementara di sekitar gunung yang beradadi Pulau Sangeangapi itu telah dievakuasi ke rumah mereka di tiga desa, yaitu DesaSangiang, Oi Toi, dan Sadewa.

    Semua sudah di evakuasi langsung ke desa masing- masing. Tidak ada korban jiwa, kataWahab, kemarin. (YR/PO/ OL/X-9)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    12/40

    KPK Diminta Selidiki Dirjen Haji sebelum Anggito

    Penyelenggaraan haji tidak bisa lagi dilaksanakan ditjen, tetapi oleh institusi tersendiriyang independen dan profesional.

    KOMISI Pemberantasan Korupsi diminta menyelidiki kemungkinan keterlibatan pejabatDirektorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama sebelumnyamenyusul mundurnya Anggito Abimanyu.

    Jika Anggito (Dirjen PHU) diduga terlibat pada 2013, dirjen sebelumnya, Slamet Riyanto,serta pejabat lain yang mungkin terkait pada penyelenggaraan haji 2012 juga harusdiperiksa, kata pemerhati haji dari Rabithah Haji Indonesia (RHI) Ade Marfuddin di Jakarta,

    kemarin.

    Menurut dia, Slamet dan para pejabat Kemenag sebelumnya diduga berkontribusi pada kasus penyelewengan dalam penyelenggaraan haji 2012 dan 2013 yang diungkap KPK baru-baruini. Kasus itu pula yang telah menyeret Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka.

    RHI mendukung penuh KPK mengusut secara tuntas dan mengungkap berbagai kecuranga ndalam penyelenggaraan haji sekaligus menangkap para pelakunya dengan memberi hukumanmaksimal atas perbuatan mereka yang melawan hukum dan menodai kesucian nilai-nilaiagama, tegas Ade yang juga dosen UIN Jakarta.

    Lebih jauh, ia mendesak Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 diamendemen karenadinilai tidak relevan dan sejalan dengan semangat reformasi penyelenggaraan haji.Amendemen itu lebih fokus kepada agenda pemisahan secara jelas antara fungsi regulatordan eksekutor penyelenggaraan haji. Penyelenggar aan haji tidak bisa lagi dilaksanakanditjen, tetapi oleh institusi tersendiri yang independen dan profesional. Adapun fungsiregulator masih bisa dipegang kementerian, tandasnya.

    Secara terpisah, Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran, Uchok Sky

    Khada sepakat agar KPK memeriksa pejabat Kemenag sebelumnya termasuk anggota DPR.Di sisi lain, ia mengkritik kebijakan pemerintah dengan menurunkan biaya penyelenggaraanibadah haji 2014 sebesar 8,2% saja daripada sebelumnya. Itu terlalu keci l, seharusnya bisa10%- 20% jika pemerintah mau mengadakan sistem lelang. (Bay/Vei/S -3)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    13/40

    Kasus Intoleransi tidak Boleh Terulang

    Sejumlah komisi nasional mendesak pemerintah menuntaskan kasus-kasus intoleransi.

    KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan masih ada kasusintoleransi yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sangat menyesalkankejadian tersebut, apalagi pelakunya diduga tetangga kampung. Tidak boleh terulang, kataKetua Komnas HAM Siti Nurlaila di Yogyakarta, kemarin.

    Ia menegaskan saat ini para korban kekerasan butuh perlindungan karena mereka merasaterancam. Terlebih korban dan pelaku saling kenal.

    Kami minta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan Komisi PerlindunganAnak Indonesia (KPAI) ikut turun guna memastikan korban merasa aman, tegas Siti Nurlaila.

    Komnas HAM juga menyoroti kinerja kepolisian di DIY yang hingga sekarang masihmemiliki sejumlah kasus pelanggaran HAM yang belum terselesaikan. Agar kasus serupatidak terulang lagi, Siti meminta fungsi intelijen dalam pengendalian aksi-aksi kekerasandapat dimaksimalkan, untuk memetakan potensi gangguan keamanan.

    LPSK, Komnas Perempuan, dan KPAI pun langsung berkomitmen mendampingi para korban

    dan saksi, agar kekerasan yang terjadi di Kompleks Perumahan YKPN, Sleman, bisaditangani secara adil.

    Lili Pintauli, penanggung jawab bidang perlindungan dari LPSK, mengatakan hinggakemarin belum ada permohonan saksi atau korban untuk dilindungi. Lili juga mendapatinformasi ada institusi yang hendak mengajukan permohonan untuk melindungi saksi dankorban.

    Penyerangan yang dilakukan sekelompok orang di rumah Julius Felicianus saat melakukanibadah mendapat perhatian banyak pihak, termasuk Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat(Almisbat).

    Kami sangat prihatin dengan kasus penyerangan ini. Padahal Yogyakarta dikenal sebagai thecity of tolerance, tapi masih ada tindakan intoleran. Tindakan kekerasan yang terjadi harusditanggapi dengan cerdas dan santun, kata Tri Agus seusai mendeklarasikan Almisbat,Yogyakarta.

    Ketua Komnas Perempuan Yuniati Chuzaifah mendesak pemerintahan Presiden SusiloBambang Yudhoyono untuk menyelesaikan kasus-kasus kekerasan atas nama agama.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    14/40

    Termasuk penyerangan terhadap ibu -ibu yang sedang beribadah di Sleman, tegasnya dalamsiaran pers yang dikeluarkan Sejuk.

    Yuni pun akan terus menagih keseriusan pemerintah dalam menyikapi intoleransi dankekerasan atas nama agama yang tidak kunjung menurun.

    Komisioner KPAI Maria Ulfah Anshor juga menyayangkan jatuhnya korban anak-anakdalam kasus penyerangan di rumah Julianus.

    KPAI akan membahas kasus ini Senin (2/6). Surat permohonan dari teman -teman atau pendamping para korban kami tunggu untuk mempercepat gerak KPAI, bersama-samadengan komisi nasional lainnya menginvestigasi dan menyusun rekomendasi untuk negara,tegas Maria Ulfah.

    Kasus penyerangan dengan kekerasan ini menyebabkan enam orang yang terdiri dari dua priadewasa dan empat perempuan, serta satu anak mengalami luka-luka. Dari tiga orang korbanyang dirawat di rumah sakit, kini tinggal dua orang yang masih dirawat yakni JuliusFelicianus dan Nur Wahid. Adapun seorang anak berusia 8 tahun sudah diperbolehkan

    pulang. (N-3)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    15/40

    Pemilu Serentak, Capres Lebih Banyak

    PENYELENGGARAAN pemilu serentak akan membuka peluang bagi semua partai politikyang lolos verifikasi untuk mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden. Partaiyang lolos verifikasi otomatis memiliki hak konstitusional untuk mengusung pasangan calon.

    Hal ini akan membuka peluang jumlah capres dan cawapres men jadi lebih banyak biladibandingkan dengan pemberlakuan Undang- Undang Nomor 42 Tahun 2008 saat ini, kataKetua KPU Pusat Husni Kamil Manik dalam Konferensi Nasional Hukum Tata Negara diSawahlunto, Sumatra Barat, Jumat (30/5) sore.

    Konferensi yang diikuti sekitar 200 dosen hukum tata negara, penyelenggara pemilu, praktisi,

    dan aktivis di bidang kepemiluan itu ditutup dengan pemberian anugerah konstitusiMuhammad Yamin Award.

    Menurut Husni, jumlah capres dalam pemilu serentak dapat saja lebih sedikit bila terjadikomunikasi politik yang intens antarpartai politik dan terbangun koalisi sebelum tahapan

    pendaftaran calon dibuka.

    Lebih jauh, menurut Husni, pemilu serentak masih dapat diperluas dengan menambah paket pemilu kada. Pemilu serentak dengan memasukkan pemilu kada akan mendorong partaimembangun koalisi dari tingkat nasional sampai ke daerah, cetus Husni.

    Bila terjadi, menurutnya, itu akan menjawab problem koordinasi dan sinkronisasi yangselama ini kurang terbangun antara pemerintah pusat dan daerah sejak pelaksanaan otonomidaerah.

    Meski demikian, menurut dosen Hukum Tata Negara Universitas Andalas Charles Simabura, pemilu serentak yang memasukkan pemilu kada perlu dikaji lebih dalam.

    Perlu ditetapkan terlebih dahulu, apakah pemilu serentak memasukka n pemilu kada atautidak. Bila iya, aturan tentang pemilu kada mesti masuk ke kompilasi undang-undang

    pemilu, ujar Charles yang memfasilitasi diskusi tentang pemilu serentak dalam konferensitersebut.

    Selain membahas pemilu serentak, tiga komisi dalam diskusi paralel di konferensi tersebutmembahas pemilu kada serentak, kompilasi UU Pemilu, dan dana pemilu. (HR/P-4)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    16/40

    Harapan di Balik Angkot Day

    BUNYI klakson, teriakan-teriakan, salib-menyalib, angkot ngetem , sudah menjadi pemandangan umum di Bandung. Tidak ada lagi kenyamanan bertransportasi. Kondisi itumengusik Shendi Abdi Maulana, 31, dan Seterhen Akbar, 29, dua pemuda lulusan ITB yangdikenal sebagai pendiri Komunitas Riset Indie.

    Kita kuliah lama di Bandung dan melihat langsung ada perubahan yang signifikan diwilayah transportasi, yang dulu aman nyaman sekarang semrawutan, tutur Shendi yangsedari SMA menetap di Bandung.

    Merespons persoalan tersebut, mereka mulai memikirkan solusi apa yang kira-kira bisadipakai agar angkot bisa efektif, efisien, dan kepentingan publik bisa tersaranai dengan baik.

    Angkot Day

    Mereka kemudian mencanangkan program Angkot Day. Intinya, ada satu hari yang angkotdibuat ideal, aman, nyaman, tertib, tanpa asap rokok dan sebagainya.

    Kita sewa angkot satu trayek Kelapa-Dago dari pukul 05.00 sampai pukul 22.00 malam.Sekitar 270 sopir angkot jurusan Kalapa-Dago dibayar Rp350 ribu sehari untuk berkendaradengan tertib dan memuaskan penumpang. Orang yang mau naik angkot gratis, angkot gakakan ngetem kare na mereka sudah tidak cari setoran lagi, jelas Seterhan yang akrabdipanggil Aska soal konsep yang mereka lakukan tahun lalu.

    Biaya riset menurut Aska, didapat dari patungan, donasi, dan bantuan pemerintah kotamelalui Bandung Creative City Forum.

    Apa hasil dari program tersebut? Dari segi interaksi, terang Aska, muncul hal menarik.Ada kecenderungan penumpang mengucapkan terima kasih kepada supir. Itu interaksi yang

    jarang terjadi, sudah lama hilang, papar Shendi dan Aska.

    Mereka menyimpulkan, kesemrawutan terjadi karena bisnis tidak berjalan. Dari 1970-ansampai sekarang, angkot masih begitu-begitu saja, sementara dunia sudah berubah . Merekatidak siap untuk meng hadapi perubahan yang canggih ini, simpul Aska.

    Solusi

    Tahun ini, Komunitas Riset Indie akan melanjutkan program Angkot Day yang rencananyaakan dimulai setelah Lebaran. Mereka juga tengah menggodok pilot project model bisnis

    integrasi angkutan feeder .

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    17/40

    Bagi Riset Indie, masalah angkot harus diselesaikan melalui temuan cara bisnis baru.Konsep mereka itu diikutsertakan dalam lomba community entrepreneurship dari BritishCouncil dari 2013 dan menjadi salah satu pemenang yang mendapat grant untuk betul-betuldiwujudkan. Intinya kita mau bekerja sama dengan operator angkot yang sudah ada, l alu

    membuat sistem koperasi penumpang, terang Aska.

    Kemungkinan koperasi penumpang di Bandung itu akan menawarkan kartu untuk digunakansebagai alat ganti pembayaran. Dengan demikian, diharapkan akan terbangun sistem yangmemungkinkan mekanisme penggajian bagi supir angkot.

    Nah kalau supir angkot mendapat gaji pasti tiap bulan. Mereka tidak akan lagi kejar setoran,sehingga lebih mudah mengontrol ketertiban berlalu lintas di jalan. Namun, kami masihmemikirkan dan menggodok sistem pastinya. Semoga nanti b isa menjadi solusi. (Her/M -7)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    18/40

    Tidak Mau Terjebak Status Unggulan

    ACHMAD MAULANA

    Hasil imbang 4-4 kontra Swedia di babak kualifikasi membuktikan bahwa Jermanmasih memiliki kelemahan.

    DENGAN rekor tidak terkalahkan selama babak kualifikasi, plus status sebagai tim tersuburdi zona Eropa dengan 36 gol, tidak berlebihan sepertinya jika Jerman dijagokan bakalmenjuarai Grup G sekaligus sebagai salah satu penantang serius gelar juara Piala Dunia 2014.

    Lewat permainan menyerang yang memikat, juara dunia tiga kali itu seolah inginmendemonstrasikan mengapa mereka layak menjadi salah satu kandidat juara. Apalagi diempat turnamen mayor terakhir, Piala Dunia 2006 dan 2010 serta Piala Eropa 2008 dan 2012,Jerman juga setidaknya selalu masuk semifinal.

    Tidak kurang legenda Jerman Franz Beckenbauer pun mengungkapkan keyakinannya akan peluang Der Panzer di Brasil nanti. Menurut sang `Kaisar', tim Panser telah memainkan sepak bola yang luar biasa di bawah bimbingan Joachim Loew dan dengan pengalaman mereka,sudah saatnya Die Mannschaft mengangkat trofi Piala Dunia keempatnya.

    Saya pikir ini saat yang tepat bagi Jerman untuk memenangi Piala Dunia lagi, ujarBeckenbauer.

    Loew akan dinilai berdasarkan trofi Piala D unia. Ekspektasi di Jerman sangat tinggi, tapi itu bisa dipahami karena tim memiliki kualitas untuk memenangi Piala Dunia, timpal mantankapten Jerman Michael Ballack.

    Ekspektasi besar publik Jerman terhadap tim besutannya itu bukan tidak disadari Loew.Karena itu, ia dan skuatnya terus bekerja keras untuk mewujudkan harapan tersebut.

    Kami sudah bekerja keras dan saya yakin sudah ada perkembangan signifikan, baik teknikmaupun fisik. Semua pemain sangat fokus dalam latihan dan berambisi menjadi juara. Itumenunjukkan atmosfer yang bagus, ujar Loew.

    Secara logika, kami memang memiliki tim yang kompetitif dan layak menjadi salah satufavorit di Brasil. Namun, kami tidak boleh terjeba k pada prediksi itu, imbuhnya.

    Butuh perbaikan

    Diakui Loew, timnya masih jauh dari kata sempurna. Masih ada banyak ruang bagi merekauntuk perbaikan. Itu bisa dilihat dari hasil pertandingan melawan Swedia di Berlin pada 17

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    19/40

    Oktober 2012 silam. Ketika itu, Philipp Lahm dan kawan-kawan hanya mampu bermainimbang 4-4. Padahal, mereka sempat memimpin 4-0.

    Kami masih harus bekerja keras sebelum Piala Dunia. Saya melihat ada dua area yangmenjadi kelemahan kami. Pertama kami masih butuh stabilitas di baris kedua pertahanankami dan kedua, membenahi permainan kami di baris ketig a.

    Pernyataan Loew itu memang tidak berlebihan. Faktanya, memang tidak ada lawan yangmudah di Piala Dunia. Di Brasil nanti, Die Mannschaft tergabung di Grup G bersamaPortugal, Amerika Serikat, dan Ghana.

    Dari ketiga lawan tersebut, jelas tidak ada yang bisa dipandang sebelah mata. Untuk Portugal,misalnya, berkali-kali Cristiano Ronaldo cs menunjukkan kapabilitas untuk bersaing denganJerman. Mereka bahkan hanya kalah tipis 0-1 dari Spanyol di semifinal Piala Eropa 2012.

    Begitu pula dengan Ghana. Wakil Afrika itu amat mungkin mengusung dendam terhadap DieAdler atas kekalahan mereka di Piala Dunia 2010. Sementara itu, Amerika Serikat jugamengalami kemajuan pesat. Apalagi mereka kini ditukangi mantan pemain dan arsitekJerman Jurgen Klinsmann, yang sudah pasti tahu betul kelebihan dan kelemahan timnasnegaranya.

    Saya pikir tingkat ekspektasi publik akan berubah. Betul, dengan skuat ini, kami harusoptimistis. Namun, ada beberapa tim lain yang juga punya peluang sama dengan kami. Akantetapi, sama seperti kita, peluang mereka pun ada sedikit di belakang Brasil, tandas Loew.

    Saya pikir Jerman selalu memiliki peluang. Saya sangat yakin karena pernah jadi bagian daritim dan kami punya manajemen pemain yang baik. Saat ini, tim diisi para pemain hebat. Sayar asa setidaknya kami akan melaju ke semifinal, kata mantan bek timnas Jerman, ChristophMetzelder. (Berbagai sumber/X-3)

    [email protected]

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    20/40

    PELATIH

    Sandang Beban Berat

    SALAH besar jika menganggap menjadi arsitek tim nasional Jerman itu mudah.Persoalannya bukan bagaimana membuat skuat yang tangguh dan mencapai hasil, tapi lebihkarena faktor nonteknis.

    Dengan sumber daya mereka yang banyak, tidak sulit bagi siapa pun untuk membuat skuatyang tangguh. Pun soal dana. Hampir dipastikan semua program yang dipunyai seorang

    pelatih bakal bisa dilaksanakan.

    Masalahnya ialah tuntutan publik Jerman begitu besar. Hal inilah yang menjadi beban bagi

    semua juru taktik Die Mannschaft, terutama saban kali menghadapi turnamen major .Tuntutan prestasi atau gelar juara selalu disandang para arsitek Der Panzer. Bahkanterkadang mereka harus mempertaruhkan jabatannya, termasuk yang dialami Joachim Loew.

    Hal itu disadari betul oleh mantan asisten Juergen Klinsmann itu. Meski begitu, dia sudahsiap dengan konsekuensi tersebut.

    Tingkat ekspektasi publik Jerman memang sangat tinggi. Namun, saya percaya akan berubah dalam seminggu atau sebulan. Apabila saya mengatakan sesuatu sekarang, itu bukanuntuk menyadarkan orang, tetapi cuma sekadar cara pandang saya melih at sesuatu, tegas

    juru taktik kelahiran Schoenau, Jerman, pada 3 Februari 1960 silam itu.

    Secara logika, kami memang memiliki tim yang bagus dan kompetitif. Kami juga layakmenjadi jadi salah satu tim favorit di Piala Dunia 2014. Namun, sebagai tuan rumah, Brasil

    punya keunggulan. Karena merekalah yang paling mengerti kondisi. Jadi bersama tim favoritlainnya, kami berada sedikit di belakang Brasil, imbuhnya.

    Sejak kegagalan di Piala Eropa 2012, masa depan Loew memang mulai disorot. Ketika itu,Jerman kalah 1-2 di semifinal dari Italia.

    Kontrak Loew sendiri akan berakhir pada 2016 mendatang. Jadi hampir dipastikankeberhasilan atau kegagalan Philipp Lahm dan kawan-kawan di Brasil nanti akan menjadi

    bahan pertimbangan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) untuk memperpanjang ataumemutus kontraknya.

    Loew akan dinilai berdasarkan trofi Piala Dunia. Ekspektasi di Jerman sangat tinggi dan itu bisa dipahami karena kami memiliki kualitas untuk menjadi juara. Saya pikir dia (Loew)tidak akan melanjutkan jika (Jerman ) tersingkir lebih cepat, tukas mantan kapten JermanMichael Ballack. (Berbagai sumber/Mln/X-3)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    21/40

    BINTANG

    Wujudkan Impian Jerman

    HANYA semifinalis di empat turnamen mayor terakhir jelas bukan prestasi yangmembanggakan bagi Jerman. Dengan segudang talenta yang mereka punyai, trofi juaramenjadi target yang tidak bisa ditawar-tawar.

    Itulah ekspektasi publik Jerman saban kali tim kesayangan mereka tampil di sebuahturnamen. Apalagi mereka sudah lama tidak melihat Nationalmannschaft mengangkat trofi

    juara. Kali terakhir Jerman menjadi kampiun di Piala Dunia yakni pada 1990 silam. Itulahgelar ketiga mereka dan sekaligus menjadi gelar terakhir.

    Di Piala Eropa, kali terakhir Jerman menjadi juara yakni pada 1996 silam. Sudah cukup lamamemang. Tidak berlebihan jika publik begitu bernafsu ingin melihat Die Mannschaft menjadikampiun. Impian itulah yang coba diwujudkan para punggawa Der Panzer di putaran finalPiala Dunia 2014 Brasil nanti.

    Gelandang Thomas Mueller mengungkapkan menjadi kampiun Piala Dunia 2014 memangmenjadi impian seluruh rakyat Jerman sejak lama, termasuk dirinya. Itu sebabnya ia akanmemanfaatkan momentum tersebut untuk merealisasikan impian tersebut dan sekaligusmencatatkan diri sebagai pemain pertama dalam sejarah yang mampu menyabet gelar top

    scorer Piala Dunia dua kali berturut-turut.

    Mempertahankan Sepatu Emas di Piala Dunia memang tebersit di benak saya, tapi itu bukanfokus utama. Tujuan utama kami ialah menjadi juara, tegas gelandang Bayern Muenchenitu.

    Saya tahu it u bukan target yang mudah. Tidak ada seorang pun yang pernah melakukan itu(top scorer dua kali) sebelumnya. Pun banyak tim dan pemain hebat di Piala Dunia. Namun,saya akan mengerahkan segalanya untuk mencapai kedua target itu, lanjut pemain kelahiranWeilheim, Jerman, pada 13 September 1989 silam itu.

    Dengan semakin menurunnya kemampuan seniornya, Miroslav Klose, peluang Mueller untukunjuk kemampuan memang semakin besar karena Joachim Loew tentu akan memberikan

    porsi yang lebih besar untuknya. Kesempatan itulah yang dimanfaatkan Mueller.

    Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini. Saya tidak ingin kami tersingkir di semifinal lagiataupun di babak-babak awal karena kami datang ke Brasil bukan untuk menikmati matahari.Kami datang dengan satu tujuan, yakni m enjadi juara, tandas pemain yang mengawali karier

    juniornya di klub TSV Pahl tersebut. (Berbagai sumber/ Mln/X-3)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    22/40

    Costa Masuk Skuat Negredo, Llorente Dicoret

    ACHMAD MAULANA

    Meski hanya uji coba, kemenangan atas Peru menjadi begitu penting bagi Inggrislantaran Piala Dunia 2014 hanya tinggal menghitung hari.

    PERFORMA apik Atletico Madrid musim ini sepertinya menjadi salah satu pertimbanganutama arsitek Spanyol Vicente del Bosque dalam memilih pemain yang akan dibawanya kePiala Dunia 2014 di Brasil.

    Terbukti, ia tetap memilih Diego Costa yang masih dalam masa penyembuhan cederaketimbang dua pemain lainnya, Alvaro Negredo dan Fernando Llorente. Kedua pemain itu,

    Negredo dan Llorente, harus melupakan impian mereka tampil di Brasil.

    Padahal, penampilan mereka di klub masing-masing musim ini juga cukup bagus. Keduanya bahkan turut berperan dalam mengantarkan klub masing-masing menjadi juara di kompetisidomestik. Negredo bersama Manchester City di Liga Primer, sedangkan Llorente meraihgelar scudetto bersama Juventus.

    Namun, Del Bosque sudah berketetapan hati. Dari 23 pemain yang dibawanya ke Brasil, iatidak mencantumkan Negredo dan Llorente. Padahal, Costa masih berjuang memulihkan

    cedera hamstring yang dideritanya menjelang akhir kompetisi 2013-2014. Meski berisiko,faktanya penyerang yang membantu Atletico Madrid menjuarai La Liga dan lolos ke finalLiga Champions itu tetap dipilih sang arsitek.

    Kami sudah memantau proses pemulihannya hingga menit -menit terakhir sebelummengambil keputusan ini, tegas Del Bosque.

    Alih-alih memilih kedua pemain tersebut, mantan arsitek Real Madrid itu masih akanmengandalkan dua striker kawakan Fernando Torres dan David Villa. Demikian juga dengan

    pemain tengah. Selain Koke (Atletico), para pemain lainnya ialah muka-muka lama sepertiXabi Alonso (Madrid), Santi Cazorla (Arsenal), David Silva (Manchester City), Juan Mata(Man United), Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Cesc Fabregas, Sergio Busquets, dan PedroRodriguez (Barcelona).

    Beberapa saat sebelum pengumuman tersebut, La Furia Roja sukses mengalahkan Bolivia 2-0dalam sebuah laga uji di stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Kedua gol tim `Matador' tersebutdicetak Fernando Torres (50') dan Andres Iniesta (83').

    Bekal sempurna

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    23/40

    Kemenangan serupa dicatat Inggris. Dalam uji coba melawan Peru di Wembley, kemarin,`Tiga Singa' sukses memuaskan para pendukung mereka lewat kemenangan telak 3-0.

    Atas hasil tersebut, arsitek the Three Lions Roy Hodgson mengaku sangat puas. Ia punmenyebut hasil positif itu sebagai modal bagus bagi mereka menjelang Piala Dunia.

    Kemenangan ini men jadi sesuatu yang sempurna bagi kami untuk menghadapi Piala Dunia.Ini merupakan sebuah persiapan yang luar biasa, ujar Hodgson dikutip Sky Sports .

    Kami memang tampak canggung di babak pertama. Namun, setelah Daniel mencetak gol, performa kami menjadi lebih baik. Saat menghadapi tim yang cenderung bertahan, Andaharus sabar, tukas Hodgson.

    Ketiga gol Inggris dalam laga itu dicetak Daniel Sturridge (32'), Gary Cahill (65'), dan Phil

    Jagielka (70') sekaligus memastikan kemenangan. (AP/Rtr/X-3)

    maulana @mediaindonesia.com

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    24/40

    Suara 1

    TAUFIK IKRAM JAMIL

    TAK ada keistimewaan khusus dari upacara kematian yang diceritakan Murad sampai iaharus membatalkan janjinya dengan saya. Membatalkan pekerjaan besar yang telah kamirancang berbulan-bulan. Melalui pesan pendek (SMS) yang tiba di telepon genggam saya,Murad menulis, Maafkanlah kalau aku tidak meminta maaf karena pembatalan ini, sebabaku harus m engikuti upacara kematian itu .

    Diakuinya bahwa sosok yang mati tersebut bukanlah saudara, bukan kaum kerabat. Bukankawan, terutama bukanlah lawan. Tidak sosok terhormat, tak pula tokoh terpandang.Mengenalnya, pasti. Tapi ya sekadar kenal, tidak sampai menjadi sahabat, menjadi orangyang dapat dijadikan obat karena kepadanya semua persoalan dapat disampaikan.

    Saya paham kalau ia harus melayat. Saya paham kalau ia harus memandikannya,menyalatkannya, dan menguburkannya. Saya paham, kalau ia dapat larut sebegitu jauhkarena menghayati kematian yang berada di pelupuk matanya. Bukankah kematianmerupakan satu dari dua warisan besar manusia yang senantiasa memberi ingatan tanpa kata-kata. Sesuatu yang paling dekat tanpa dapat diraba dalam bentuk apa pun, tetapi dapatmenjauh tanpa jejak, tanpa bekas walau sekelibas bayangan.

    Cuma saja, penyelenggaraan suatu kematian tidak mungkin menelan masa demikian panjang,sampai Murad harus membatalkan janjinya dengan saya--membatalkan pekerjaan besar yangkami rancang berbulan-bulan. Satu, dua, tiga, bahkan tiga hari, kurasa cukup untukmenempatkan kematian sebagai sesuatu yang meski datang setiap saat, pada tempat yangsemestinya. Tempat di mana kematian bukanlah cerita kosong, tetapi awal dari cerita panjangsesungguhnya.

    Kalau bukan kaum kerabat, apalagi kalau bukan anggota keluarga, bisa saja kan Muradmeninggalkan beberapa saat upacara kematian itu, untuk memenuhi janjinya dengan saya. Ia

    pergi dulu ke tempat kematian itu, memanjang-manjangkan doa dan mengucapkan belasungkawa agak satu atau dua jam, waktunya tak akan sampai setengah hari. Bahkan, bukan mustahil ia dapat menyalatkan jenazah yang selalu dilakukan bakda zuhur. Masih banyak waktu tersisa untuk menunaikan janjinya dengan saya, sebab untuk memenuhi janjitersebut, kami harus bertemu dulu sekitar pukul 14.00.

    Kalaupun jenazah akan dikebumikan setelah sanak-keluarga datang, itu pun pasti dilakukantidak mungkin menjelang malam. Tinggal waktu pertemuan kami untuk memenuhi janji yangsudah dirancang sedemikian lama, digeser menjelang malam. Pasalnya pasti, pelaksanaan

    janji yang kami buat itu dilakukan pada sepertiga awal malam. Jadi, masih banyak waktu,masih banyak waktu. Murad tidak harus membatalkan janji dengan saya untuk suatu

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    25/40

    pekerjaan yang sudah kami rancang berbulan-bulan, bahkan nyaris menjadi obsesi kami,hanya karena upacara kematian tersebut. Suatu upacara yang saya kira tidak istimewa.

    Bagaimana dikatakan istimewa, sebab yang mati itu hanya kenalannya yang biasa-biasa saja, juga dari kalangan awam? Sementara janji kami? Janji saya dan Murad. Suatu pekerjaan besar yang sudah kami rancang berbulan-bulan, bahkan hampir menjadi obsesi kamisepanjang waktu.

    ***

    Tak habis pikir saya, mengapa Murad membatalkan janjinya hanya karena upacara kematianyang tidak sedikit pun terkesan istimewa, baik dalam pengertian bentuk maupun sifatnya itu.Masih saya terima kalau pelaksanaan janji tersebut ditunda agak beberapa jam, bahkan satusampai tiga hari. Tetapi membatalkannya secara permanen sebagaimana pesan pendek Murad

    kepada saya dengan kalimat, Sampai batas wa ktu yang tak dapat ditentukan , sungguh telahmemukul-mukul batin saya. Sungguh telah mengguncang-guncangkan batin saya.

    Saya harus berbicara dengannya, tak puas kalau dalam suasana batin semacam ini, berkomunikasi dengan hanya menggunakan pesan pendek. Saya pencet huruf M sebagai bunyi awal dari nama Murad di papan huruf telepon genggam. Tak perlu waktu lamakemudian, jaringan telepon genggam kami tersambung.

    Saya menunggu Murad menjawab panggilan saya lewat benda kecil itu. Sekali, dua kali, tigakali....Murad tak menyambut juga. Tapi, saya sabar-sabarkan diri. Saya ulangi tindakanmemencet tanda panggilan kepadanya. Berkali-kali, berkali-kali, entah berapa kali. Untukmemelihara kesabaran, saya bayangkan Murad tengah sibuk menyelenggarakan jenazah.Barangkali ia ikut memandikan tubuh yang tak berdaya itu, mengafaninya sekaligus. Iamenyobek kain putih dengan teliti untuk membungkus jenazah, sambil tak putus-putus

    berdoa. Mulutnya komat-kamit, penuh dengan kata-kata khidmat yang meminta.

    Telah ia simpan dalam-dalam apa pun yang terlihat dari tubuh jenazah. Membayangkannya pun harus disingkirkannya, apalagi mengungkapkannya kepada orang lain.

    Di sisi lain, barangkali Murad membayangkan, bagaimana sekiranya jenazah itu ialah dirinyasendiri. Tanpa daya, kemudian berucap sesuatu yang sama sekali tidak terdengar olehmakhluk hidup di sekitarnya. Untuk tenteramnya, ia bayangkan bahwa ucapan jenazah itu taklain agar bagaimana pengebumiannya disegerakan sehingga makin sempurnalah iamenempuh jalan awal dari satu jalan yang teramat panjang, menuju keabadian dalam kasihsayang langsung dari si Pencipta.

    Sesekali dibayangkannya Murad harus menasihati sanak-keluarga dari jenazah. Menangistentu saja boleh, tetapi janganlah meratap. Ia katakan bahwa sesungguhnya jenazah menujukeabadian, menunaikan janjinya sejak awal. Tempatnya sudah jelas, apalagi ia meninggaldalam keadaan baik-baik dengan berbagai kebaikan semasa hidup. Tinggal kita yang beradadi dunia, menanti misteri kematian. Hubungan dengan jenazah akan terus berlanjut, sejauh

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    26/40

    kebaikan yang dapat dipersembahkan orang-orang yang hidup. Amal jariah dan doa anakyang saleh menjadi harapan jenazah untuk menemaninya di alam sana.

    Alhamdulillah , akhirnya Murad menjawab panggilan saya. Langsung saja saya berujar, Assalamualaikum . Bagaimana? Masih di te mpat upacara kematian itu kan?

    ***

    TAK ada suara Murad yang terdengar untuk membalas sapaan saya. Meski demikian, sayamasih berpikir, mungkin suara saya kurang kuat, sedangkan di sana, Murad berada di tengahkeramaian orang. Suara saya mungkin tertindih oleh suara-suara ramai, apalagi perhatianMurad bercabang-cabang, sehingga sapaan saya menjadi amat kabur dalam alam

    perhatiannya. Tak pelak lagi, saya kuatkan suara s aya dengan sapaan serupa, Bagaimana?Masih di te mpat upacara kematian itu kan? Waduh , tetap tak ada jawaban, sementara

    sambungan telepon genggam antara saya dengannya masih berlangsung.

    Saya masih mengucapkan sapaan serupa tadi, yang juga tidak dibalas sedikit pun oleh Murad.Saya jauhkan pesawat telepon dari telinga agar saya dapat membelek-beleknya , melihatkeadaan fisik benda itu sacera teliti, seolah-olah alat itu bermasalah. Tidak juga, telepongenggam saya terlihat baik-baik saja.

    Ketika benda itu kembali saya tempelkan di telinga, sambungannya ke telepon genggamMurad masih berlangsun g. Kontan saja saya berucap, Halo, halo. Murad! Ini a ku. Hanyadiam, ya hanya diam. Tak ada jawaban, tak ada apa-apa. Ya, benar-benar tidak ada apa-apa.

    Kalaupun Murad tak menjawab, tak mungkin pula tidak ada sekecil suara pun yangterdengar. Pasalnya, bukankah ia pasti berada di tengah keramaian orang, di tengah sejumlahorang. Di tengah orang yang berkomunikasi atau entah apa namanya, kemudian tersambaroleh penangkap suara di telepon genggamnya, kemudian secara otomatis tersadap olehtelepon saya.

    Murad!, teriak saya, mungkin lebih dapat dikatakan melolong.

    Kesabaran saya rupanya sudah tinggal setitik. Begitu saja kemudian saya berpikir harusmenemuinya sekarang. Sekarang juga, tak dapat ditunda lagi.

    Berbagai persoalan segera menyerbu benak saya yang sejak tadi hanya berupa pertanyaan,tetapi kini telah menjadi hujatan. Misalnya, saya menjadi tidak bisa menerima keputusanMurad yang membatalkan janjinya kepada saya, sebuah pekerjaan besar yang telah kamirancang, hanya karena upacara kematian.

    Kawasan rumah Murad tidak sulit saya capai, tak sampai satu jam. Saya langsung masuk kedalam gang yang menuju rumahnya. Dari sekian ratus meter, saya memang sudah melihat

    kerumunan orang yang seolah-olah mempercepat langkah saya. Tetapi kemudian langkah

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    27/40

    saya melambat, bahkan terhenti ketika membaca sederetan papan duka cita yang bertuliskan,Ik ut Berduka atas Meninggalnya Suara, semoga diterima di sis i- Nya .

    Suara? Suara telah meninggal, tanya saya dalam hati. Dalam pikiran yang kacau, sayalangsung teringat permintaan Murad untuk membatalkan janjinya dengan saya, membatalkan

    pekerjaan besar yang telah kami rancang sekian lama.

    Ya, bagaimana pula kami dapat menculik Suara, setelah Suara itu sendiri meninggal?Menculik agar Suara terselamat dari diperjualbelikan, dipecundangi, dinodai, dan berbagaihal buruk yang menimpanya selama ini.

    Ya Allah, begitu cepat E ngkau ambil Suara dari dunia, kata saya dalam hati. Tapi belumsempat kalimat itu saya cernai ul ang, hati saya berkata lagi, Suara yang mana? Selanjutnya,saya tak mau melayani kata-kata hati itu. Saya harus menemui Wahab.

    ===

    Taufik I kram Jamil , sastrawan, tinggal di Pekanbaru, Riau. Buku puisinya, Tersebab AkuMelayu (2010)

    Redaksi menerima kiriman naskah cerpen, ketik sebanyak 9.000 karakter, karya orisinal dan belum pernah diterbitkan di media massa lain. Kirim e-mail [email protected] dan [email protected]

    @Cerpen_MI

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    28/40

    PIGURA

    Politik Bermoral

    ONO SARWONO

    ADA secercah etika politik sebagian elite yang menyejukkan. Mereka memberikan edukasi berpolitik yang berbudi pekerti. Yang sebelumnya, umumnya, mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompok atau berpolitik transaksional, tetapi kini ada yang memulaimengedepankan keakhlakan. Ini langkah awal yang sangat berharga akan idamanterwujudnya politik yang bermoral.

    Praktik politik elegan itulah yang ditunjukkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Palohketika menyatakan partainya berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP) dan mendukung pencalonan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden. Suryamenegaskan tidak ada pitukon atau prasyarat apa pun untuk itu.

    Sikap Surya Paloh tersebut kemudian diikuti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai yangdipimpin Muhaimin Iskandar itu juga mendukung Jokowi tanpa embel-embel. Menyusul

    bergabung Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang diketuai Wiranto, juga kalis syarat.

    Apa yang bisa digarisbawahi dari peristiwa politik tersebut? Selain, itu merupakan semburattradisi baru elite partai yang menjunjung pakem kepatutan, itu juga cermin dari watak tahudiri dan tahu malu. Ini kesadaran diri mulia para insan di negeri ini yang lama melangka.

    Ketika hasil pemilu legislatif menun jukkan bahwa rakyat kurang berpihak, saat itulah elite partai yang bersangkutan memang harus introspeksi. Jika tidak, yang terjadi ialah lupa diri,yang bila berlarut-larut, akan menjerumuskan ke jurang dalam.

    Realitas politik tersebut juga secara langsung menunjukkan kualitas pribadi seorang pemimpin. Bagi pemimpin sejati, kekuasaan bukan segala-galanya karena tujuan utama ialah

    terwujudnya kemakmuran rakyat. Itulah misi perjuangan meski tidak harus menjadi pemimpin langsung.

    Dalam cerita wayang, kualitas pribadi yang berfondasi pada kesadaran diri serta tahu diri dantahu malu itu dicontohkan kesatria dari Ayodya bernama Raden Barata. Ia adalah salah satu

    putra Raja Ayodya Prabu Dasarata.

    Penuhi janji

    Dikisahkan, Dasarata memiliki tiga istri, yakni Kosalya, Sumitra, dan Kekayi. Mereka hiduprukun dan bahagia. Dari istri-istrinya itu, menurut satu versi, Dasarata memperoleh keturunan

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    29/40

    empat anak laki-laki dan seorang perempuan. Dari Kosalya lahir anak laki-laki yang diberinama Ramawijaya (Rama) alias Regawa. Kemudian, dari Sumitra lahir anak laki-laki

    bernama Leksmana Widagdo, sedangkan dari Kekayi lahir tiga anak, yakni Barata, Satrugna,dan Dewi Kanwaka.

    Pada suatu ketika, Dasarata bermaksud lengser keprabon karena merasa sudah sepuh. Sudahsaatnya estafet kekuasaan di Ayodya berlanjut ke tangan keturunannya. Apalagi, anaksulungnya, Rama, baru saja menikah dengan putri dari Kerajaan Mantili bernama Sinta. Jadi,sepertinya terbentang lapang jalan bagi Dasarata untuk pensiun dan kemudian menebalkanlaku mahas ing semun (semedi) guna menggayuh memanise pati atau mati husnul khatimah .

    Berdasarkan konstitusi, ketika raja lengser atau mangkat, yang menggantikan menjadi rajaialah anak sulung dari permaisuri pertama. Dengan demikian, yang berhak menjadi raja diAyodya ialah Rama.

    Dasarata berharap pergantian penguasa di Ayodya berjalan mulus. Untuk itu segalasesuatunya telah dipersiapkan dengan baik. Istana pun telah berhias untuk menyambutdatangnya penguasa baru, Rama. Rakyat pun menyambut dengan sukacita gawean tersebut.

    Akan tetapi, semua itu jadi berantakan ketika Kekayi menghadap sang raja untuk menagih janji. Dengan agak gemetar dan muka memerah, Kekayi menanyakan janji yang telah terucapDasarata ketika meminangnya. Ketika itu, Dasarata berjanji akan memenuhi apa pun yangdiminta Kekayi jika bersedia dipersunting.

    Dasarata kaget. Ia mencoba untuk mengingat kembali kata yang terucap saat berjanji. Tidaklama, Dasarata mengakuinya dan kemudian bertanya kepada Kekayi, apa yang diminta.

    Saat itulah, Kekayi meminta Dasarata mengangkat Barata, anaknya, menjadi raja Ayodya.Selain itu, untuk mengamankan takhta Barata, Rama harus diusir dari istana kerajaan danhidup di Hutan Dandaka selama 13 tahun.

    Setelah mendengar permintaan itu, Dasarata langsung terduduk lemas. Keringat dinginmengguyur sekujur tubuh. Sebagai raja, ia tidak berani mencabut pernyataannya. Sabda

    pendhita ratu tan kena wola-wali , raja tidak boleh mencla-mecle . Maka, meski dengan berathati ia meluluskan permintaan Kekayi.

    Namun tidak lama kemudian, Dasarata jatuh sakit. Ia merasa bersalah dan menyesal, apalagimemikirkan Rama dan Sinta hidup ngulandara (berkelana) di belantara Dandaka. Ikutmenemani mereka Leksmana. Beban pikiran yang berat itulah yang akhirnya mengakibatkankesehatan Dasarata terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia.

    Menolak

    Ternyata, perjuangan Kekayi ditolak anaknya sendiri. Barata membangkang kehendak sangibu. Ia merasa tidak berhak menduduki singgasana dan menurutnya, yang harus menjadi raja

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    30/40

    menggantikan ayahnya hanyalah Rama. Selain konstitusinya demikian, rakyat juga hanyamenghendaki Rama-lah yang harus menjadi raja di Ayodya.

    Maka, dengan kebulatan tekat, Barata menyusul Rama ke Hutan Dandaka. Setelah bertemu,Barata memohon sang kakak agar kembali ke Ayodya menjadi raja. Akan tetapi, Ramamenolak dan tidak ingin membuat Kekayi susah. Ia justru meminta Barata yang menjadi raja.Sebagai bekalnya, Rama memberikan santiaji berupa pegangan laku delapan watak alamuntuk pemimpin yang terkenal dengan sebutan astabrata.

    Barata menuruti kehendak sang kakak. Namun, ia hanya bersedia kembali ke Ayodya biladiperbolehkan membawa terompah Rama. Terompah itulah yang kemudian ia letakkandhampar kencana (tempat duduk raja) sebagai simbol raja sesungguhnya, sedangkan Baratahanya menduduki dampar lainnya. Ia menegaskan bahwa dirinya bukan raja, tetapi bertugasuntuk sementara menggantikan Rama.

    Nilai utama yang ditunjukkan Barata dalam kisahnya itu ialah menjunjung moralitas. Iasejujurnya merasa tidak berhak dan malu dijadikan raja. Dasarnya, ia sadar bahwa dirinyatidak memenuhi syarat yang ditentukan konstitusi dan juga rakyat tidak menghendakinya.(M-3)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    31/40

    Ikan Menghilang Hikayat Penombak Menguap

    IWAN KURNIAWAN

    Ketika ikan di Siak tergusur oleh industri sawit, kayu, dan kertas, tradisi yangmenyertakan kekayaan sungai pun turut sirna.

    BUTIRAN embun pagi luruh perlahan dari ranting pohon rindang. Matahari belum munculsempurna dari ufuk timur. Di selingkung taman di muka Istana Siak, Sri Inderapura,Kabupaten Siak, Riau, warga mulai beraktivitas.

    Ada yang bergegas ke pasar untuk berdagang, sebagian mulai sibuk membersihkan pekarangan rumah. Sebuah pagi yang jauh dari hiruk-pikuk.

    Di balik aktivitas itu, Siak sedang mempersolek wajahnya. Apalagi, kini sudah jadi destinasisejarah dan budaya Melayu. Banyak pemerhati sejarah, sejarawan, dan sastrawan berkunjungke sana meninjau bekas peradaban raja-raja Siak tempo dulu. Di pagi itu, kapal-kapal

    pengangkut milik industri sawit, kayu, dan kertas hilir mudik melintasi Sungai Siak.

    Sungai yang juga menghubungkan Siak dengan Pekanbaru itu berada tepat sekitar 200 meterdari pintu pagar istana yang kini telah jadi museum. Air sungai Siak, yang konon pada masa

    lalu jernih, kini sudah kecokelatan.

    Rumah ikan

    Ada yang hilang di Siak. Salah satunya, tradisi menombak ikan. Mungkin saja punah, ujarKepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, SaidMuzani, 48, dua pekan lalu.

    Sebagai putra asli Siak, Said mengaku cemas tradisi menombak ikan menggunakan kayu pulai (ringan) yang pada era 80-an masih bisa ia lihat kini berangsur sirna.

    Bila di NTT ada tradisi menombak ikan paus, di sini juga ada tradisi menombak ikan tapahdan ikan juara. Salah satunya karena sungai tercemar limbah, papar Said.

    Tradisi terkait dengan kekayaan sungai yang juga hampir lenyap, kata Said, ialahmengguntang , mencari ikan dengan jaring bulat. Mengguntang juga sudah mulai hilang dan

    jarang dilihat di sekitar Sri Inderapura. Tradisi mengguntang merupakan kegiatan nelayanmencari ikan dengan pelampung bermata kail. Kail yang disediakan akan dilempar ke tengahsungai. Bila dimakan ikan, akan lengket pada ikannya, kata Said.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    32/40

    Ada pula tradisi melanggai , menangkap ikan di malam hari dengan cara menyauk ataumenimba di tengah sungai. Tradisi itu pun mulai ditinggalkan warga.

    Du lu, banyak penombak ikan di Sri Inderapura, tetapi sudah mulai hilang sehingga tinggalcerita saja, jelas Lukman, 69, warga setempat.

    Sungai Siak pada masa lalu memang menjadi rumah bagi berbagai ikan air sungai, diantaranya ikan juara, tapah, dan udang. Bahkan, pada era 80-an, warga juga masih bisamenggunakannya untuk mandi dan mencuci. Namun, kini cemaran membuat sungai tak lagiakrab dengan keseharian mereka.

    Tepung tawar

    Jika dirunut ke akarnya, Istana Siak tak lekat dengan tradisi mencari ikan. Mencari ikan

    biasanya hanya dilakukan hulubalang atau rakyat jelata. Namun, karena hormatnya, wargayang sukses menangkap ikan akan menyerahkan sebagian hasil tangkapannya buat sang

    baginda.

    Kerajaan Siak dirintis Sultan Abdul Jalil Rakhmad Syah pada 1723 dan berlangsung hinggaSultan Syarif Kasim Abdul Jalil Syaifuddin di 1946. Di Siak, tradisi Melayu dipengaruhiMinangkabau, Batak, hingga Tiongkok.

    Jika tradisi terkait dengan sungai sudah nyaris punah, penanda budaya Siak lainnya ada yangmasih dijaga betul oleh masyarakat, salah satunya upacara adat tepung tawar. Upacara itu

    prosesi memberikan doa selamat dalam menempuh kehidupan serta kelimpahan rahmat dariSang Khalik.

    Di mata Al Azar, budayawan dari Lembaga Adat Melayu Riau, tradisi tersebut terawatkarena terkait erat dengan lingkungan kerajaan.

    Kosmopolitan Siak di abad ke -19 dan 20 ini harus dipandang lewat pendekatan kultural,kata Al Azar. (M-3)

    miweekend @mediaindonesia.com

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    33/40

    ADNAN BUYUNG : ASPIRASI PEMERINTAHAN KONSTITUSIONAL

    Mengembalikan Pamor Konstituante

    Buku ini menggali kembali pikiran-pikiran pemuka bangsa tentang gagasan demokrasi,hak asasi manusia, dan negara hukum.

    DEMOKRASI parlementer merupakan salah satu bagian sejarah Indonesia dalam kurunwaktu 1950-an. Pengambilan keputusan dan undang-undang ketika itu dijalankan oleh parawakil rakyat yang tergabung dalam Majelis Konstituante.

    Namun, majelis tersebut hanya berfungsi sampai 1959 sebelum dibubarkan Presiden

    Soekarno. Anggapan umum, demikian juga pemikiran sejumlah pakar, ialah Konstituantegagal menjalankan tugasnya karena mengalami deadlock atau jalan buntu.

    Konstituante juga dituding tidak sanggup mengambil keputusan dan mengancam kesatuan bangsa. Selain itu, Konstituante dianggap menjalankan demokrasi ala Barat yang asing dantidak sesuai dengan kebudayaan serta kepribadian Indonesia.

    Pendapat-pendapat itu berkembang menjadi mitos kuat yang terus diutarakan oleh para pemegang kekuasaan dalam sistem politik Indonesia. Namun, benarkah pendapat-pendapattersebut?

    http://pmlseaepaper.pressmart.com/mediaindonesia/PUBLICATIONS/MI/MI/2014/06/01/ArticleHtmls/ASPIRASI-PEMERINTAHAN-KONSTITUSIONAL-Mengembalikan-Pamor-Konstituante-01062014011003.shtml?Mode=1
  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    34/40

    Pengacara kondang Adnan Buyung Nasution mencoba merekonstruksi pola pandang yangmenyatakan Konstituante sebagai sebuah kegagalan. Hal itu dituangkan dalam studidoktoralnya yang berbahasa Inggris di Universitas Leiden Belanda pada 1992. Disertasi itulalu dibukukan PT Pustaka Utama Grafiti pada 1995 dengan judul Aspirasi Pemerintahan

    Konstitusional di Indonesia: Studi Sosio-Legal atas Konstituante 1956-1959 .

    Buku ini penting karena memberikan pemahaman bahwa perjuangan menegakkan pemerintahan konstitusional berdasar pada pengakuan hak asasi manusia (HAM) masihrelevan untuk kehidupan bangsa dan negara Indonesia kapan pun. Aspirasi demokrasi diRepublik Indonesia ternyata tidak pernah pupus hingga sekarang. Kehadiran buku ini jugasangat tepat karena ketika itu terbit di masa Orde Baru yang melakukan banyak pelanggaranterhadap hak rakyat dan makna demokrasi.

    Adnan Buyung bekerja keras untuk mampu menghasilkan disertasi tersebut. Selama lima

    tahun penuh dia dibantu timnya meneliti seluruh risalah sidang-sidang Konstituante yangterjadi sejak 10 November 1956 sampai 2 Juni 1959.

    Hasilnya ternyata di luar dugaan. Buyung berpendapat bahwa para wakil rakyat yang beradadi dalam Konstituante telah benar-benar memperjuangkan aspirasi rakyat yaitu mewujudkankonstitusi yang demokratis.

    Tonggak pendahulunya ialah proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 serta maklumatWakil Presiden No X pada 16 Oktober 1945 serta tindakan-tindakan pelaksanaannya.Maklumat Wakil Presiden itu penting karena mencabut kekuasaan presiden sehingga

    pemerintah harus bertanggung jawab kepada Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Lalusetiap rancangan undang-undang harus lebih dulu dibahas di KNIP.

    Menurut Buyung, anggota Konstituante sudah berjuang untuk mencapai pengakuan dan jaminan bagi hak-hak asasi warga negara dan batas-batas kewenangan pemerintah sertakewajiban pemerintah untuk mempertanggungjawabkan penggunaan kekuasaan itu kepadarakyat.

    Lalu, kenapa upaya itu gagal dan Konstituante malah bubar? `Ada rekayasa politik', tulis

    Buyung.

    Perdebatan seru Konstituante berawal dari hasil Pemilu 1955 yang kemudian menghasilkan544 anggota. Mereka dibagi ke dalam sejumlah organ dan komisi lalu berdebat di sidang

    pleno.

    Melalui bukunya, Adnan Buyung mengulas risalah sidang pleno yang hampir 10 ribuhalaman jumlahnya. Perdebatan seru terjadi untuk sejumlah topik seperti falsafah atau dasarnegara, hak asasi manusia, dan tentang pemberlakuan kembali UUD 1945 pada 1959.

    Adnan Buyung berpendapat bahwa Konstituante ternyata telah mampu menghasilkan suatuterobosan besar di bidang demokrasi, HAM, dan pengaturan penggunaan kekuasaan yang

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    35/40

    sah. Contoh konkretnya yaitu kesepakatan tentang daftar 22 hak asasi dan hak warga negarayang perlu masuk ke pasal-pasal Undang Undang Dasar.

    Daftar HAM tersebut, yang muncul justru ketika perasaan anti-Barat memuncak, merupakannorma konstitusional substantif dari Republik Indonesia. Ini merupakan proklamasi kemerdekaan ke dalam dari warga negara Indonesia, yang statusnya sama dengan proklamasi17 Agustus 1945, yang merupakan pernyataan kemerdekaan Indonesia pernyataankemerdekaan Indonesia ke luar, tegas Adnan Buyung.

    Sayang, di era Konstituante tersebut timbul juga berbagai masalah di dalam negeri. Tingkatekonomi merosot dan banyak terjadi pemberontakan di daerah. Akibatnya, muncullahkeinginan akan orang kuat yang mampu membenahi pemerintahan meski lebih otoriter.

    Presiden Soekarno lalu menyampaikan usul kepada Konstituante untuk meninggalkan UUD

    1950 dan memberlakukan kembali UUD 1945. Alasannya, UUD 1945 dianggap dia mampumenjamin kesatuan nasional dan pemerintahan yang stabil.

    Langkah tersebut didukung militer karena Pasal 2 UUD 1945 dapat ditafsirkan bahwa tentaradapat turut dalam pemerintahan. Perdebatan untuk kembali ke UUD tersebut makinmenghangat karena munculnya keinginan-keinginan spesifik dan pertentangan ideologis dari

    berbagai partai.

    Akhirnya, Ketua Konstituante memutuskan agar persidangan ditunda sambil menunggu hasil perundingan dengan pemerintah. Namun, nyatanya Konstituante tidak pernah bersidang lagikarena dibubarkan melalui Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959.

    Sejak saat itu pulalah Indonesia masuk ke era Demokrasi Terpimpin yang memusatkankekuasaan absolut di tangan presiden. Absolutisme kekuasaan itu kembali terjadi di era OrdeBaru, di saat penafsiran Demokrasi Pancasila dimonopoli pemerintah.

    Meski usianya singkat, Konstituante bukanlah suatu kegagalan. Konstituante telah menjadi pengantar bagi perjuangan menegakkan aspirasi asli kemerdekaan yaitu bebas dari belenggu penjajahan dan tegaknya kedaulatan rakyat. (War/M-2)

    [email protected]

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    36/40

    Bergerak untuk Demokrasi

    ADNAN Buyung dalam buku Aspirasi Pemerintahan Konstitusional menyebut keputusannyamenyusun buku itu berawal dari rasa kecewa.

    Seusai proklamasi kemerdekaan, penguasa negara, yang mengemban amanat dari rakyat,dianggapnya kian otoriter dan menekan rakyat yang mendambakan pemerintahan demokratiskonstitusional. Berbagai aturan dan larangan menjadikan kebebasan berekspresi dankebebasan pers semakin mahal. Baginya, hal tersebut tidak bisa dibenarkan.

    Pria kelahiran 20 Juli 1934 di Batavia (Jakarta) ini memang konsisten dalam perjuangandemokrasi dan hukum. Lulusan Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan

    Universitas Indonesia ini bergerak untuk perjuangan hukum dengan mendirikan YayasanLembaga Bantuan Hukum Indonesia (LBH) pada 1970.

    Seperti diungkap Edward Aspinall dalam buku Opposing Suharto (2005), tujuan LBH yaitu penegakan hukum dan mendukung hak sipil hingga hak politik dan legal. Dengan demikian,LBH merupakan organisasi yang khas dari suatu masyarakat sipil, dengan fokus kepada

    perlindungan masyarakat yang otonom dari tekanan negara. Tujuan lain yaitu menempacalon-calon ahli hukum yang benar-benar idealis.

    Adnan Buyung membangun LBH dengan tujuan membantu rakyat kecil yang buta tentangmasalah hukum. Itu berawal dari pengalamannya menjadi jaksa pada 1957-1961. Ketika itu,dia menemukan banyak orang masih buta hukum dan perlu dibantu. Kemudian diamenemukan model lembaga pemberi bantuan hukum seperti itu di Australia.

    Melalui LBH, Adnan Buyung bersama rekan-rekannya berjuang membantu `wong cilik'dalam masalah hukum. Dia mengecam pengacara yang berorientasi semata-mata kepadaharga kekayaan. Baginya, profesi hukum seperti jaksa hingga hakim dan pembela harusmemiliki tujuan yang sama, yaitu menegakkan kebenaran dan keadilan.

    Pahit-manis dirasakan Adnan Buyung dalam kehidupannya. Ia dinobatkan sebagai man of the year oleh harian Indonesia Raya pada 1972. Namun, dua tahun kemudian, setelah terjadihuru-hara Malari, dia diseret ke pengadilan dan harus mendekam di belakang jeruji besiselama dua tahun.

    Dia juga harus meninggalkan bisnis pengacaranya dan kembali dari titik nol setelah cuti belajar ke Belanda. Hal itu dipilihnya karena penguasa Orde Baru yang makin tidakkooperatif.

    Kegiatannya sebagai pengacara juga pernah kandas. Bermula pada 1986-1987, saat Adnan

    Buyung menjadi pembela HR Dharsono yang didakwa melakukan tindak pidana subversi.Karena protes, dia dituding melakukan contempt of court atau menghina pengadilan.

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    37/40

    Dampaknya, keluarlah surat keputusan Menteri Kehakiman RI yang menghentikan profesinya selama setahun. HR Dharsono divonis penjara selama 10 tahun.

    Dalam sepak terjangnya di dunia hukum, Adnan yang akrab dipanggil Abang tak luput darikontroversi. Dia misalnya pernah menjadi ketua tim pembela bagi Abu Bakar Ba'asyir, GayusTambunan, Anas Urbaningrum sampai tersangka korupsi Tubagus Chaeri Wardana. Dia jugamengundurkan diri dari Dewan Pertimbangan Presiden periode 2007-2009. (War/M-2)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    38/40

    BUKU BARU

    Mengungkap Jejaring Teror di Indonesia

    SETELAH 12 tahun memerangi terorisme, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris(BNPT) Ansyaad Mbai menuliskan pengalamannya itu ke dalam sebuah buku berjudul

    Dinamika Baru Jejaring Teror di Indonesia .

    Keinginannya menulis buku ialah untuk melawan aksi dari kelompok radikal. Selain itu,dengan terbitnya buku ini, ia berharap dapat menjawab pertanyaan mengenai jejaring teror diIndonesia.

    Buku ini diharapkan menjelaskan pertanyaan jejaring teror di Indonesia.Buku ini jugamenyediakan peta jaringan terorisme di Indonesia semenjak awal berkembangnya.Mbai ingin membeberkan jawaban-jawaban tersebut ke dalam bentuk buku. Pertanyaan-

    pertanyaan itu tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.

    Dalam buku ini juga diceritakan, Jaringan Islamiah (JI) telah lumpuh pascatragedi bom JWMarriott dan Ritz Carlton (2009) dengan tertangkapnya pelaku. Namun, sialnya, pada tahunyang sama banyak tokoh JI keluar dari penjara, seperti Abu Bakar Ba'asyir, Umar Patek, danDulmatin.

    Lalu mereka punya ide untuk mengadakan suatu reuni, membuat pusat pelatihan di Aceh, berjalan beberapa bulan, kemudian terungkap dan disergap. Namun, dia melanjutkan, banyak juga dari mereka yang lolos, lalu terpencar menjadi kelompok-kelompok kecil seperti perampokan Bank CIMB di Medan dan Jawa Tengah. Sementara itu, di Poso, muncul lagiMujahidin Indonesia Timur.

    Di Jakarta muncul NII, faksi Abu Umar, sempalannya ada kelompok Abu Roban, AbuSofyan, mereka mengkhususkan diri mencari dana, fai , merampok bank. Jaringan IndonesiaBarat itu berhubungan dengan Indonesia Timur. Pusatnya di Poso, sebagai tempat pelatihanyang baru, setelah sebelumnya di Aceh.

    Buku ini mencoba memaparkan dinamika dan metamorfosis jaringan terorisme di Indonesia pada periode 2010-2013. Pemahaman soal jaringan masa lalu dan kaitannya dengan jaringanterorisme saat ini menjadi penting karena akan memberikan pemahaman lebih utuh tentangseluk-beluk terorisme di Indonesia. Untuk itu, kehadiran buku ini akan menambah

    pengetahuan pembaca tentang jejaring teror masa depan. (M-2)

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    39/40

    BIDASAN BAHASA

    Investasi

    SUPRIANTO ANNAF Tim Redaksi Bahasa Media Indonesia

    Dari segi bahasa, pemakaian kata `investasi' di atas dimaknai sebagai gejala perluasanmakna. Apa pun yang berkaitan dengan biaya atau bayaran dianggap investasi.

    TAHUN ajaran baru sekolah masih beberapa bulan lagi. Namun, beberapa sekolah swastasudah gencar berpromosi `berebut' siswa baru. Bahkan, promosi itu sudah dimulai sejakJanuari. Bahasa promosi di spanduk dan brosur pun cukup menarik perhatian, yakni

    mencantumkan kata `investasi'.

    Kata `investasi' sering ditemukan di bidang bisnis atau perdagangan. Pemakaian kata itudikaitkan dengan pembiayaan yang menguntungkan. Misalnya, kita dengar orangmenawarkan `berinvestasi di bidang perumahan', `investasi di bidang saham', dan `investasilogam mulia'. Kali ini saya menemukan kata `investasi' di brosur pendidikan di sekolahunggulan di kawasan di sekolah unggulan di kawasan Tangerang Selatan.

    Kalau merujuk KBBI, lema investasi berarti `penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan'. Dalam arti leksikal itu dapatdigarisbawahi bahwa pada kata `investasi' setidaknya terkandung dua hal utama: modal dankeuntungan. Tentu saja itu sejalan dengan contoh `berinvestasi' seperti di atas.

    Menjadi tidak biasa bila kata `investasi ' itu ada di brosur pendidikan. Mengapa sekolah tidakmemakai kata `biaya pendidikan', `biaya bangunan', `biaya uang pangkal', atau `biaya SPPdan BP3' saja seperti lazimnya?

    Bukan rahasia lagi, saat ini, biaya sekolah dari SD, SMP, hingga SMA relatif mahal.Terutama di sekolah unggulan dan berkurikulum internasional, biaya sekolah bahkan jauh

    lebih tinggi. Terlebih-lebih bila dibandingkan dengan di sekolah negeri.

    Apa kaitan antara biaya sekolah mahal dan kata `investasi'? Mahalnya biaya sekolah, mulaiuang pembangunan hingga SPP, memunculkan klise baru bahwa biaya itu tak ubahnyasebagai investasi. Bayangkan saja, uang pangkal sebesar Rp10 juta-Rp70 juta bukan lagitermasuk uang kecil. Belum lagi SPP per bulan Rp2 jutaRp5 juta. Nah, alih-alih menyebut`uang sekolah', `uang pangkal', atau `uang bangunan', sekolah lebih memilih perumpamaandengan kata `investasi'.

    Pergeseran makna kata `investasi' yang merujuk `uang pangkal', `uang sekolah', atau 'uangSPP' merupakan penyamaran bahwa investasi di sekolah juga tidaklah sedikit. Lalu kapan

  • 8/12/2019 Artikel Pilihan Media Indonesia Minggu 1 Juni 2014

    40/40

    investasi di sekolah mendapat keuntungan? Tentu saja batasannya merujuk pada prestasiakademik siswa.

    Pralogika itu menjadi daya tarik dan menunjukkan bahwa yang berbau `investasi' itu akanmenguntungkan. Padahal, semua belum tentu. Perlu kecermatan dan kejelian memilihsekolah untuk si buah hati. Banyak faktor yang menentukan sebuah sekolah dikatakan`unggulan', mulai fisik bangunan, tenaga pengajar, hingga keamanan.

    Dari segi bahasa, pemakaian kata `investasi' di atas dimaknai sebagai gejala perluasan makna.Apa pun yang berkaitan dengan biaya atau bayaran dianggap investasi. Gejala bahasa sepertiitu sebetulnya kerap terjadi pada kosakata lain. Misalnya kata `hibrida', di KBBI dimaknai`turunan yg dihasilkan dari perkawinan di antara dua jenis yg berlainan (tentang hewan atautumbuhan)'. Namun, akhir-akhir ini kita menemukan kata itu dalam bidang teknologi modern,khususnya otomotif.

    Begitu pula kata `bisnis' yang bermakna leksikal `usaha komersial dalam dunia perdagangan; bidang usaha; usaha dagang'. Namun, sekarang, apa pun yang berkaitan urusan atau masalahdisebut `bisnis'. Seakan-akan kata `bisnis' berbanding lurus dengan arti kata business dalam

    bahasa Inggris.

    ===

    Media Indonesia menerima kiriman artikel yang terkait dengan bahasa, dengan panjangnaskah 440 kata dan berformat .doc ( word document ). Naskah dikirim ke alamat suratelektronik [email protected] .