artikel olahraga

9
 ARTIKEL SEPAK BOLA SMAN 1 SEWON 2011/2012

Upload: alfian-regard

Post on 12-Jul-2015

318 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: artikel olahraga

5/11/2018 artikel olahraga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-olahraga 1/9

 

ARTIKEL

SEPAK BOLA

SMAN 1 SEWON

2011/2012

Page 2: artikel olahraga

5/11/2018 artikel olahraga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-olahraga 2/9

 

Tugas

Olahraga ‘Sepak Bola’ 

 Nama : Alfian Regard Ranggadikha

Kelas : XI IPA 4

 No.Absen : 06

SMA NEGERI 1 SEWON

2011/2012

Page 3: artikel olahraga

5/11/2018 artikel olahraga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-olahraga 3/9

 

Sejarah Sepak Bola

Asal muasal sejarah munculnya olahraga sepak bola masih mengundang perdebatan.

Beberapa dokumen menjelaskan bahwa sepak bola lahir sejak masa Romawi, sebagian lagi

menjelaskan sepak bola berasal dari tiongkok. FIFA sebagai badan sepak bola dunia secara

resmi menyatakan bahwa sepak bola lahir dari daratan Cina yaitu berawal dari permainan

masyarakat Cina abad ke-2 sampai dengan ke-3 SM. Olah raga ini saat itu dikenal dengan

sebutan “tsu chu “.

Dalam salah satu dokumen militer menyebutkan, pada tahun 206 SM, pada masa

 pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, masyarakat Cina telah memainkan bola yang disebut tsu

chu. Tsu sendiri artinya “menerjang bola dengan kaki”. sedangkan chu, berarti “bola dari

kulit dan ada isinya”. Permainan bola saat itu menggunakan bola yang terbuat dari kulit

 binatang, dengan aturan menendang dan menggiring dan memasukkanya ke sebuah jaring

yang dibentangkan diantara dua tiang.

Versi sejarah kuno tentang sepak bola yang lain datangnya dari negeri Jepang, sejak 

abad ke-8, masyarakat disana telah mengenal permainan bola. Masyarakat disanamenyebutnya dengan: Kemari. Sedangkan bola yang dipergunakan adalah kulit kijang namun

ditengahnya sudah lubang dan berisi udara.

Menurut Bill Muray, salah seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya The World

Game: A History of Soccer, permainan sepak bola sudah dikenal sejak awal Masehi. Pada

saat itu, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang bola yang

terbuat dari buntalan kain linen.

Sisi sejarah yang lain adalah di Yunani Purba juga mengenal sebuah permainan yang

disebut episcuro, tidak lain adalah permainan menggunakan bola. Bukti sejarah ini tergambar 

 pada relief-relief museum yang melukiskan anak muda memegang bola dan memainkannyadengan pahanya.

Sejarah sepak bola modern dan telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak, asal

muasalnya dari Inggris, yang dimainkan pada pertengahan abad ke-19 pada sekolah-sekolah.

Tahun 1857 beridiri klub sepak bola pertama di dunia, yaitu: Sheffield Football Club. Klub

ini adalah asosiasi sekolah yang menekuni permainan sepak bola.

Pada tahun 1863, berdiri asosiasi sepak bola Inggris, yang bernama Football

Association (FA). Badan ini yang mengeluarkan  peraturan permainan sepak bola, sehingga

sepak bola menjadi lebih teratur, terorganisir, dan enak untuk dinikmati penonton.Selanjutnya tahun 1886 terbentuk lagi badan yang mengeluarkan peraturan sepak bola

modern se dunia, yaitu: International Football Association Board (IFAB). IFAB dibentuk 

oleh FA Inggris dengan Scottish Football Association, Football Association of Wales, dan

Irish Football Association di Manchester, Inggris.

Sejarah sepak bola semakin teruji hingga saat ini IFAB merupakan badan yang

mengeluarkan berbagai peraturan pada permainan sepak bola, baik tentang teknik 

 permainan, syarat dan tugas wasit, bahkan sampai transfer perpindahan pemain.

Page 4: artikel olahraga

5/11/2018 artikel olahraga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-olahraga 4/9

 

Sejarah Peraturan Sepak Bola

Permainan sepak bola yang sudah melintasi puluhan abad memang terus mengalami

 perkembangan, termasuk didalamnya mengenai aturan yang digunakan dalam permainan.

Sejarah dunia telah mencatat serangkain peristiwa penting terkait peraturan ini, sebagai

 berikut:

1815 Eton Collage membuat peraturan baku sepak bola rugby.

1848 Lahir peraturan Cambridge rules, karena disukai oleh banyak kampus di Inggris.

Maka akhirnya menjadi aturan sepak bola

1863 Sebelas klub sepak bola London mengadakan pertemuan di Freemason’s

Travern untuk menyusun peraturan dasar permainan sepak bola. Saat itu terbentuk 

Football Association (FA).

1868 FA memunculkan aturan larangan untuk menyentuh bola dengan tangan.

Dengan aturan ini maka sepak bola terpisah dengan rugby.

1888 William McGreror (direktur Aston Villa) berhasil mengajak 12 klub menyetujui

aturan partai kandang – tandang. Liga Inggris resmi bergulir tanggal 8 september 1888

1904 Pembentukkan Federation International Football Association (FIFA)

1930 Pelaksaan piala dunia I di Uruguay pada tanggal 13-30 Juli, dan hasilnya tuan

rumah menjadi juara setelah mengalahkan Argentina 4-2.

1956 Piala Champions digelar pertama kali di Perancis.

Wasit dalam Sepak Bola

Tegaknya peraturan dalam olahraga sepak bola dilapangan bergantung kepada wasityang memimpin pertandingan. Hal ini dikarenakan wasit adalah pengatur, pengadil, penegak 

aturan pertandingan di lapangan. Wasit mempunyai hak penuh pada suatu pertandingan untuk 

menerapkan aturan yang berkenaan kepada pemain, tim sepak bola, pelatih dan ofisial sebuah

tim.

Karenanya wasit pertandingan dilindungi sepenuhnya oleh badan sepak 

 bola dunia FIFA.Wasit dilapangan juga punya peran menentukan pada kualitas sebuah

 pertandingan, serta kenyamanan suatu pertandingan untuk dinikmati. Satu kali saja tindakan

 blunder seorang wasit maka akan menodai pertandingan tersebut. Sebuah gol bisa sah dan

tidak sah, pelanggaran bisa penalti atau tendangan bebas, pemain layak dikartu kuning atau

langsung merah, dll adalah keputusan krusial yang menjadi beban tersendiri bagi wasit.

Wasit sepakbola di Indonesia yang sudah memiliki lisensi dari Badan Sepak bola Dunia(FIFA) sudah semakin bertambah jumlahnya, dan hal ini tentu merupakan suatu kemajuan

sepak bola nasional. Namun jumlahnya masih minim yaitu masih bias dihitung dengan jari.

Memang untuk lolos menjadi wasit FIFA harus memenuhi beberapa persyaratan

tertentu, antara lain wasit tersebut harus melalui program kepelatihan Konfederasi

Sepak bola Asia (AFC).

Wasit Indonesia secara umum memiliki kelemahan umum yaiti kurang menguasai

  bahasa Inggris, disisi lain bahasa Inggris ini merupakan persyaratan penting untuk 

 berkomunikasi dengan pemain dari negara lain. Melihat realitas ini maka mendesak untuk 

segera dibangun program yang memberikan kursus bahasa Inggris bagi wasit-wasit nasional.

AFC membuat peraturan baru yaitu batasan usia 35 tahun bagi wasit yang akan

diundang mengikuti kursus. Salah satu wasit terbaik Indonesia saat ini adalah Jimmy

Page 5: artikel olahraga

5/11/2018 artikel olahraga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-olahraga 5/9

 

 Napitupulu yang berharap teman-temannya mau belajar memperdalam bahasa Inggris untuk 

  bisa memimpin pertandingan internasional. Pada saat ini dominasi wasit negara Timur 

Tengah yang menjadi wasit elite Asia.

Selain wasit maka sebuah pertandingan sepakbola juga dibantu oleh asisten wasit

(sebelumnya disebut hakim garis). Asisten bertugas membawa bendera untuk memberi tandakepada wasit utama jika terjadi pelanggaran atau menyatakan bola meninggalkan lapangan.

Keputusan wasit harus didiskusikan dengan asisten wasit yang berjumlah 2 orang di setiap

 pertandingan.

Pola Permainan Sepak Bola

A. Pola Penyerangan

Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah memasukan bola ke gawang lawan. Teknik 

 permainan yang tinggi dengan control bola yang baik, kerjasama yang terjalin rapi,

semangat yang tinggi, daya tahan yang prima dan factor keberuntungan menjadikan sebuah

tim dapat memenangkan pertandingan. Semua usahatersebut bertujuan untuk dapat

menghasilkan permainan yang baik sehingga dapat mencetak gol. Kemungkinan mencetak 

dapat mencetak gol jika dapat melakukan pola penyerangan yang baik.

Penyerangan bertujuan untukmemasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya. Pola

 penyerangan dapat dijalankan oleh suatu kesebelasan apabila mereka sedang mengendalikan

 permainan di lapangan. Tajamnya serangan dapat menentukan keberhasilan kesebelasan

tersebut, baik secara individu maupun kerjasama tim. Selain itu, yang diperlukan

dalammeyususn pola penyerangan adalah sebagaiberikut:

1) Adanya pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan.

2) Adanya pemain yang bertugas sebagai pembantu serangan.

3) Adanya pemain yang bertugas sebagai penembak utama untuk mencetak gol (gol getter).

4) Adanya pemain yang bertugas sebagai pemancing lawan bertahan, agar teman satutimdapat menerobos ke daerah lawan.

Supaya pihak lawan mendapat tekanan, maka pola penyerangan yang digunakan harus dibuat

sedemikian rupa dengan kombinasi serangan yang bervariasi. Selain itu, penyerang harus

mencari titik-titik terlemah darilawan. Polapenyerangan dalam permainan sepakbola yang

sering digunakan adalah sebagai berikut:

1) Pola melakukan gerakan tersususn.

2) Pola bermain menghadapi pertahanan sekuat tembok.

3) Pola mencari ruang kosong.

Page 6: artikel olahraga

5/11/2018 artikel olahraga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-olahraga 6/9

 

Untuk dapat melakukan pola penyerangan yang baik dan dapat menghasilkan gol, maka

dibutuhkan adanya koordinasi antar pemain perlini, baik belakang, tengah maupun depan.

Karena keberhasilan sebuah tim dalam memenangkan suatu pertandinagn adalah keberhasilan

 bersama semua pemain bukan keberhasilan individu pemain.

B . Pola Pertahanan

Pertahanan bertujuan untuk merampas bola dan mempertahankan wilayah, sehingga tidak 

terjadi gol. Pertahanan dapat dijalankan ketika sedang mendapatkan tekanan dari lawan

(pressing). Berdasarkan cara melakukannya, pertahanan dapat dibedakan menjadi:

1) Pola pertahanan dengan “ Man to Man “

Man to man artinya cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan didaerah pertahanan. Setiap

 pemain yangmasuk kedaerah. Yang dijaga harus dikawal denganketat kemanapun dia

 bergerak didalam daerah yang harus dipertahankan. Jika pemain penyerang keluar dari daerah

yang dijaganya, maka menjaga bukan tugasnya lagi. Akan tetapi, penjaga tersebut harus

selalu siap dan waspada terhadap kemungkinan adanya pemain lain yang masuk kedaerah

yang dijaganya. Pola pertahanan dapat diterapkan jika para pemain mempunyai teknik dan

fisik yang baik dan prima.

2) Pola pertahanan daerah ( Zone Marking)

Pola pertahanan Zone Marking adalah bertahan di aderahnya sendiri dengan cara membentuk 

formasi. Prinsip pertahanan zone marking adalah sebagai berikut:

a) Dibutuhkan kerjasama tim yang baik.

 b) Dapat menghambat gerakan pemain penyerang.

c) Mengamankan daerah pertahanan dari tekanan serangan lawan.

d) Pola pertahanan harus berlapis sehingga sulit ditembus penyerang lawan

e) Pola penyerangan harus membentuk formasi yangkokoh.

f) Pertahanan harus dapat mendorong pemain lawan untuk kembali kedaerah sendiri.

3) Pola pertahanan Kombinasi “ Man to Man & Zone Marking”

Pola pertahanan ini adalah pola pertahanan yang paling kompleks. Artinya setiap pemain

menjaga lawannya dan dengan tiba-tiba berpindah tempat.kemudian tugasnya diserahkan

kepada temannya yanglebih dekat. Pertahanan ini akan berhasil dengan baik apabila ada

koordinasi antar pemain dan ada tanggung jawab pemain perlini akan daerahnya masing-

masing.

Page 7: artikel olahraga

5/11/2018 artikel olahraga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-olahraga 7/9

 

Strategi dan Taktik Permainan Sepak Bola

Sistem pertahanan dan penyerangan baik individu maupun kelompok dari tim

merupakan sebuah taktik. Taktik adalah suatu siasat atau akal yang dirancang dan akan

dilaksanakan dalam permainan oleh perorangan, kelompok, maupun tim untuk memenangkan

suatu pertandingan secara sportif. Pada hakikatnya, penggunaan taktik dalam olahraga adalah

suatu usaha mengembangkan kemampuan berpikir, kreativitas, serta improvisasi untuk 

menentukan altenatif terbaik memecahkan masalah yang di hadapi dalam suatu pertandingan

secara efektif, efesien, dan produktif dalam rangka memperoleh hasil yang maksimal yaitu

sebuah kemenangan dalam pertandingan.

Kegunaan taktik dalam pertandingan ialah sebagai berikut, yaitu:

1. Memperkecil kesenjangan kemampuan antara tim sendiri dengan lawan.

2. Memperbesar kesenjangan kemampuan antara tim sendiri dengan lawan.

3. Untuk memperoleh kemenangan dalam suatu pertandingan.

4. Dapat melakukan pertandingan secara efektif, efesien, dan produktif.

5. Dapat memimpin, mengarahkan, dan mengatur tim lawan agar mengikuti permainan tim

yang bersangkutan.

6. Untuk menghindari ataumengurangi terjadinya cidera pemain.

Strategi adalah suatu siasat atau akal yang dirancang sebelum pertandingan

 berlangsung dan digunakan oleh pemain maupun pelatih untuk memenangkan pertandinagn

yang dilaksanakan secara sportif. Strategi mengacu pada gerakan-gerakan yang dibutuhkan

dalam pertandingan. Kedudukan strategi dalam olahraga memiliki makna sebagai pendukung

aspek taktik olahraga. Dengan demikian, antara taktik dan strategi memiliki perbedaan, akan

tetapi dalam pelaksanaannya keduanya saling berkaitan serta mendukung untukmencapai

tujuan yang sama, yaitu memenangkan pertandingan.

A. Dasar-Dasar Taktik 

Taktik dalam permainan sepak bola sangat dipengaruhi oleh dasar-dasar bermain sepak bola,

antara lain sebagai berikut:

1. Teknik atau keterampilan bermain (skill) 

Bagaimanapun sederhananya taktik yang dilakukan, tidak mungkin dapat dilkerjakan tanpa

 penguasaan teknik atau keterampilan yang baik. Artinya teknik dasar bermain bola harus

dapat dikuasai dengan baik.

 

2. Kondisi fisik atau kesegaran jasmani 

Taktik harus di dasari dengan kondisi fisik yang baik, yaitu tentang dasar-dasar atletik, daya

tahan, kekuatan, kecepatan, kelincahan. Tanpa adanya hal tersebut taktik yang diterapkan

tidak akan dapat berjalan secara optimal.

3. Kecerdasan, daya ingat dan mental yang baik  

Untuk dapat menjalankan taktik secara baik pemain harus ditunjang dengan kecerdasan, daya

ingat untuk berpikir cepat dalam permainan, disamping mental yang kuat untuk tidak takut

terhadap terror pemain lawan maupun penonton.

4. Pemain mengerti peraturan permainan

Supaya pemain dapat melaksanakan permainan dengan baik dan sportif maka setiap pemain

harus mengerti dan menguasai peraturan permainan.

Page 8: artikel olahraga

5/11/2018 artikel olahraga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-olahraga 8/9

 

B. Formasi Permainan Sepak Bola 

Formasi (system) dalam permainan sepak bola adalah cara penempatan, ruang gerak 

serta pembagian tugas dari setiap pemain dengan posisi yang di tempatinya. Hal tersebut

 berlaku baik pada saat melakukan penyerangan maupun pada waktu melaksanakan

 pertahanan. Dengan system ini, setiap pemain telah mengetahui tugas utamanya, daerah atauruang gerak masimg-masimg, memahami apa yang harus dilakukan pada saat menyerang atau

 bertahan dan kemana harus bergerak.

Dengan formasi, maka pola penyerangan dan pertahanan akan terkoordinir dan

kerjasama akan lebih terarah. Setiap formasi mempunyai cirri-ciri dan menuntut kualitas atau

tingkat kemampuan pemain yang berbeda-beda. Bahkan setiap posisi dalam system tertentu

memerlukan kualitas pemain yang tidak sama.

Beberapa contoh formasi yang biasa dilakukan dalam permainan sepak bola:

• 3 – 5 – 2 : 3 pemain belakang, 5 pemain tengah, dan 2 pemain depan.

• 4 – 3 – 3 : 4 pemain belakang, 3 pemain tengah, dan 3 pemain depan.

• 4 – 4 – 2 : 4 pemain belakang, 4 pemain tengah, dan 2 pemain depan.

• 4 – 5 – 1 : 4 pemain belakang, 5 pemain tengah, dan 1 pemain depan.

• 4 – 2 – 4 : 4 pemain belakang, 2 pemain tengah, dan 4 pemain depan.

• 5 – 4 – 1 : 5 pemain belakang, 4 pemain tengah, dan 1 pemain depan.

Formasi 4-3-3 Formasi 5-4-1 Formasi 4-4-2

Istilah-istilah dalam Sepak Bola

Page 9: artikel olahraga

5/11/2018 artikel olahraga - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/artikel-olahraga 9/9

 

* Back Pass: umpan pemain ke arah penjaga gawang sebagai upaya untuk mengamankan

wilayah pertahanan.

*Clearing: menghalau bola di daerah pertahanan sejauh mungkin ke arah depan.

*Tendangan Gawang: tendangan yang dilakukan dari daerah gawang sebagai akibatkeluarnya bola melewati garis gawang, dimana sentuhan terakhir dilakukan oleh pemain

 penyerang lawan.

*Tendangan Sudut: tendangan dari daerah sudut lapangan oleh pemain penyerang karenca

 bola melewati garis gawang setelah menyentuh pemain bertahan.

* Intercept: memotong umpan lawan.

* Tendangan Voli: pemain penyerang menendang bola hasil umpan lambung tanpa

menunggu bola menyentuh tanah.

* Tendangan First Time: pemain penyerang menendang bola dengan keras ke arah gawang

 pada kesempatan pertama (sentuhan pertama dengan bola).

* Diving: tindakan pemain yang sengaja beraksi seperti ter  jatuh 

 

dan kesakitan setelah

menerima perlakuan baik sengaja atau tidak sengaja.

* Tendangan Penalti: tendangan yang dilakukan dari titik penalti di dalam daerah penalti,

dengan jarak 11 meter dari gawang.

* Offside: pemain penyerang berada pada posisi lebih dekat ke gawang lawan dari pada

 pemain bertahan lawan sebelum bola diumpan oleh rekannya.

* Handsball: pemain (selain kiper) menyentuh bola dengan tangan. Penjaga gawang juga

akan dinyatakan handsball jika menyentuh bola di luar daerah pinalti.

*Perpanjangan Waktu: penambahan babak atau waktu dalam pertandingan yang

 berakhir seri setelah 90 menit pertandingan.