artikel ecommerce

22
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS MANAJEMEN SISTEM INFORMASI STRATEGI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE DENGAN METODE SWOT (STUDI KASUS:DI PT.SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk) Disusun oleh : ANANGGADIPA ABHIMANTRA DIAN FEBRIYANTO PUTRA MICHAEL ALEXANDER JAKARTA 2014

Upload: dian-febriyanto-putra

Post on 05-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

all about ecommerce

TRANSCRIPT

Page 1: Artikel Ecommerce

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS MANAJEMEN SISTEM INFORMASI

STRATEGI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE

DENGAN METODE SWOT (STUDI KASUS:DI PT.SUMBER ALFARIA TRIJAYA Tbk)

Disusun oleh :

ANANGGADIPA ABHIMANTRA

DIAN FEBRIYANTO PUTRA

MICHAEL ALEXANDER

JAKARTA

2014

Page 2: Artikel Ecommerce

Pendahuluan

Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas

manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang

dengan cepatsesuai dengan permintaan konsumen. Transaksi melalui Internet ini lebih dikenal

dengan nama e-Commerce yang menghubungkan antara produsen dengan produsen, produsen

dengan konsumen, konsumen dengan produsen, konsumen dengan konsumen.

Pengguna internet yang terus bertambah di Indonesia, membuat e-Commerce semakin

dibutuhkan oleh perusahaan untuk terus mengembangkan kegiatan bisnisnya. Untuk meng-

implementasi e-Commerce dalam mendukung bisnis organisasi perlu di perhatikan 5 komponen

utama yaitu ; pengembangan produk, promosi, transaksi online, product delivery dan after sales

support. Ke 5 komponen tersebut akan saling mendukung satu dengan lainnya untuk

memperoleh revenue dan profit yang lebih baik.

Seiring dengan perkembangan zaman, perusahaan-perusahaan di Indonesia dituntut untuk

lebih meningkatkan pendayagunaan teknologi didalam perkembangannya. PT Sumber Alfaria

Trijaya Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang ritel dan waralaba

swalayan yang menjual berbagai jenis barang keperluan sehari-hari dengan merek Alfamart.

Tingginya persaingan bisnis ritel akhirnya membuat PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk

harus menciptakan strategi baru dan melakukan inovasi. Oleh sebab itu, PT Sumber Alfaria

Trijaya Tbk akhirnya membuat toko swalayan secara online.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menerapkan e-commerce ini ke dalam sebuah website

yaitu alfaonline.com. alfaonline.com merupakan toko online yang menyediakan berbagai barang

keperluan sehari-hari yang bertujuan untuk memudahkan customer dalam berbelanja dan

memenuhi kebutuhan mereka.

Page 3: Artikel Ecommerce

ISI

Dalam e-Commerce banyak sebutan yang dipakai untuk memudahkan orang

mengucapkannya. Ada beberapa sebutan untuk e-Commerce yaitu Internet Commerce atau Ecom

atau e-Commerce atauImmerce yang pada dasarnya semua sebutan di atas mempunyai makna

yang sama. Istilah-istilah tersebut berarti membeli atau menjualsecara elektronik dan kegiatan ini

dilakukan pada jaringan internet. e-Commerce juga dapat berarti pemasangan iklan, penjualan

dan dukungan dan pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web shop (toko pada web) 24

jam sehari bagi seluruh pelanggannya. Electronic Commerce (EC) adalah mengambarkan proses

pembelian, penjualan, trasfer atau pertukaran barang dan atau informasi melalui jaringan

computer termasuk internet.

A. Klasifikasi Model Bisnis e-Commerce

Klasifikasi e-Commerce menurut pola interaksi atau Transaksi

1). Consumer-to-business (C2B) adalah model e-Commerce dimana individu menggunakan

Internet untuk menjual produk atau jasa kepada perusahaan atau individu, atau untuk mencari

penjual atas produk atau jasa yang diperlukannya.

2). Business-to-consumer (B2C) : transaksi e-Commerce terjadi antara perusahaan/bisnis dengan

konsumen individual.

3). Business-to-business (B2B) : transaksi e- Commerce yang dapat terjadi antara dua

organisasi diantara aktifitas lainnya, yang meliputi pembelian, pengadaan, pengendalian

inventory, penjualan, pembayaran, pelayanan serta dukungan.

4). Peer-to-Peer (P2P) : transaksi e-Commerce yang mencakup transaksi antara beberapa atau

lebih konsumen. Pertukaran tersebut dapat meliputi keterlibatan 3 bagian konsumen.

Page 4: Artikel Ecommerce

b. Mekanisme e-Commerce dalam dunia bisnis

Mempelajari e-Commerce sebenarnya cukup mudah, karena tidak jauh berbeda dengan

memahami bagaimana perdagangan atau bisnis selama ini dijalankan. Yang membedakannya

adalah dilibatkannyateknologi komputer dan telekomunikasi secara intensif sebagai sarana untuk

melakukan dua hal utama, yaitu (Kosiur,1997):

Mengolah data mentah menjadi informasi yang dapat dimanfaatkan bersama oleh para pelaku

bisnis dan konsumen.

Mendistribusikan data atau informasi tersebut secara cepat dan efisien ke seluruh komponen

bisnis yang membutuhkan.

Dari beragam jenis aplikasi e-Commerce yang ada, secara prinsip mekanisme kerjanya kurang

lebih sama, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 2 : Mekanisme kerja aplikasi e-

Commerce (Sumber David Kosiur, 1997)

Ada dua hal utama yang biasa dilakukan oleh konsumen (customers) di dunia maya (arena

transaksi yang terbentuk karena adanya jaringan internet). Pertama adalah melihat produk-

produk atau jasa-jasa yang diiklankanoleh perusahaan terkait melalui website-nya (Online Ads).

Page 5: Artikel Ecommerce

Kedua adalah mencari dataatau informasi tertentu yang dibutuhkan sehubungan dengan proses

transaksi bisnis atau dagang (jual beli) yang akan dilakukan.

c. Teknologi yang diperlukan dalam e-Commerce

Pengembangan teknologi e-Commerce memerlukan satu set keterpaduan aplikasi yang meliputi :

1). Katalog OnLine

Katalog online digunakan untuk memberikan informasi kepada pelanggan atau calon pelanggan

potensial untuk mendapatkan informasi yang lengkap dari suatu produk.

2). Transaksi OnLine

Transaksi OnLine adalah sebuah fasilitas yang disediakan oleh suatu situs e-Commerce kepada

pelanggan untuk dapat melakukan pembelian atau order barang secara online lewat media

internet, transaksi online ini dibagi menjadi dua bagian yaitu:

a). Shopping Cart

Sopphing Cart software merupakan sistem yang digunakan agar calon pembeli dapat membeli

barang-barang yang ditawarkan melalui katalog online , mengawasi account kita setiap saat dan

menggabungkan semua aspek e-Commerce pada suatu situs.

b). OnLine Payment

Menyediakan layanan pembayaran secara online dari transaksi yang sudah terjadi, online

payment ini membutuhkan dua komponen yaitu:

(1). Payment Gateway

Payment Gateway biasanya dimiliki oleh acquirer (institusi finansial tertentu yang mendukung

merchant dengan menyediakan service untuk memproses transaksi). Sedangkan payment

gateway

merupakan sistem yang menyediakan service online e-Commerce kepada pasar. Diperlukan oleh

acquirer untuk mendukung berlangsungnnya proses otorisasi dan memonitor proses transaksi

yang sedang berlangsung.

(2). Certification Authority

Merupakan komponen infrastruktur yang menandai public key milik cara holder, merchant dan

atau acquirer manapun payment gatewaynya.

Page 6: Artikel Ecommerce

3). Status Order

Diperlukan pelanggan yang telah melakukan transaksi online untuk mengetahui sampai dimana

transaksi yang sudah dilakukan telah diproses oleh penyedia situs e-Commerce. Dapat saja

penyedia layanan e-Commerce memberitahukan status order transaksi yang dilakukan oleh

pelanggan melalui SMS atau e-mail.

d. Definisi S-W-O-T Analisis

SWOT analisis bertujuan untuk mengidentifikasi alternatif-alternatif strategi yang secara intuitif

dirasakan feasible dan sesuai untuk dilaksanakan. Semua alternative strategi harus dikaitkan

dengan sasaran yangtelah disepakati dan tertulis pada matrik SWOT.

1). Strength (Kekuatan)

Kekuatan (Strength) adalah sumber daya, keterampilan atau keunggukan-keunggulan lain relatif

terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani atau ingin dilayani oleh perusahaan.

Kekuatan adalah kompetensi khusus yang memberikan keunggulan komparatif bagi perusahaan

dipasar. Kekuatan dapat terkandung dalam sumber daya keuangan, citra, kepemimpinan pasar,

hubungan pembeli-pemasok dan faktor-faktor lain.

2). Weakness (Kelemahan)

Kelemahan (Weakness) adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya, keterampilan

dan kapabilitas yang secara serius menghambat efektif perusahaan. Fasilitas, sumber daya

keuangan, kapabilitas manajemen, keterampilan, pemasaran dan citra merek dapat merupakan

sumber kelemahan.

3). Opportunity (Kesempatan)

Peluang (Opportunities) adalah situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan

perusahaan . Kecenderungan – kecenderungan penting yang merupakan salah satu sumber

peluang adalah identifikasi segmen pasar yang tadinya terabaikan, perubahan pada situasi

persaingan atau peraturan, perubahan teknologi, serta membaiknya hubungan pembeli yang

dapat memberikan peluang bagi perusahaan.

4). Threat (Ancaman)

Ancaman (Threat) adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan

perusahaan. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau yang diinginkan

perusahaan. Masuknya pesaing baru, lambatnya pertumbuhan pasar, meningkatnya kekuatan

Page 7: Artikel Ecommerce

tawar-menawarkan pembeli, perubahan teknologi, serta peraturan baru atau yang direvisi dapat

menjadi ancaman keberhasilan suatu perusahaan.

e. Strategi bisnis e-Commerce

Memahami keberadaan e-Commerce dalam kerangka bisnis perusahaan bukanlah merupakan

suatu hal yang mudah. Vince Barabba dari General Motors mengatakan bahwa diperlukan suatu

kemampuan berfikir secara lateral (outside the box) untuk dapat memahami karakteristik dan

peluang bisnis yang ditawarkan oleh e-Commerce.

Gambar 3 : Pengembangan Teknologi e- Commerce

Sumber: Peter Fingar et al, 2000

Kemampuan untuk melakukan “learning” harus dimiliki oleh segenap stakeholders perusahaan,

lebih dari hanya sekedar “knowing” mengenai perkembangan teknologi informasi. Berawal dari

analisa klasik SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) yang dipadu dengan

berfikir secara lateral, pemilik dan pengelola bisnis harus dapat menemukan berbagai peluang

bisnis yang mungkin dimanfaatkan dengan kehadiran teknologi internet dan e-Commerce.

Prinsip pokok yang harus dijalani di dalam fase ini adalah suatu pemahaman mengenai apa yang

dapat dan mungkin dilakukan e-Commerce untuk peningkatan kinerja bisnis perusahaan di

berbagai aspek.

Page 8: Artikel Ecommerce

Frame WorkPenelitian

Dalam era informasi saat ini, perusahaan membutuhkan suatu usaha dan inovasi agar

berhasil memenuhi kebutuhan pasar mereka. Peningkatan dalam berinovasi seiring

berkembangnya teknologi perlu diupayakan secara terus menerus agar perusahaan dapat tetap

bertahan. sebagai langkah awl untuk melihat kesesuaian tersebut PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk

perlu memahami kelemahan dan keunggulan yang dimilikinya saat ini.

Penulis melihat bahwa untuk menentukan strategi pengembangan yang tepat pada PT

Sumber Alfaria Trijaya Tbk dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok, yaitu : (1) Proses melihat

kelemahan dan kekuatan dari perusahaan; (2) Melihat bagaimana strategi perusahaan (strategi

bisnis); (3) Bagaimana menentukan strategi yang tepat untuk pengembangan e-Commerce

(Strategi Pengembangan e-Commerce).

Analisa Strategi Pengembangan e-Commerce

a. Strategi Perusahaan (Strategi Bisnis)

Dalam mengembangkan usaha dan menghadapi persaingan dan mempertahankan pangsa pasar

yang sudah dimiliki, maka strategi yang dilakukan perusahaan adalah sebagai berikut :

Fokus pada kegiatan pemasaran dan penjualan

Membina hubungan baik dengan pemasok

Standarisasi prosedur kerja

Membina hubungan baik dengan pelanggan

Menggunakan teknologi informasi untuk mempromosikan produk.

Meningkatkan kemampuan riset dan pengembangan pasar.

Sedangkan strategi bisnis secara keseluruhan bertujuan untuk memperbaiki dan

mengembangkan situs e-Commerce yang lebih baik, meningkatkan jumlah nilai penjualan, dan

meningkatkan pangsa pasar.

Berikut adalah manfaat yang akan didapatkan oleh alfaonline dengan

mengimplementasikan strategi pengembangan e-commerce :

1. Meningkatkan produktivitas dari alfaonline karena proses bisnis dilakukan secara otomatis

sehingga jumlah transaksi yang banyak dapat dilayani dengan baik dengan jumlah tenaga yang

relatif tidak banyak. Pada sistem yang manual jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan berbanding

lurus dengan jumlah transaksi. Pada sistem yang diusulkan proses bisnis mampu menanggani

Page 9: Artikel Ecommerce

jumlah pesanan yang berlipat ganda (harus diikuti dengan kemampuan penyediaan barang dan

produksi).

2. Meningkatkan akurasi karena proses manual memungkinkan adanya kesalahan baik pada

pihak pelanggan dalam melakukan pesanan (jenis barang, jumlah) maupun pada pihak penerima

pesanan. Minimalnya kesalahan proses bisnis menambah produktivitas secara keseluruhan dan

meningkatkankepuasan pelanggan.

3. Menambah kenyamanan bagi pelanggan karena dapat melakukan transaksi dengan mudah

dan cepat. Pelanggan dapat memantau status pesanannya secara online setiap saat.

4. Menimbulkan citra positif perusahaan karena terkesan menerapkan praktek bisnis yang

profesional.

5.1. Analisa SWOT

Berdasarkan hasil identifikasi strategi pada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, serta mengamati

situs www.alfaonline.com yang ada saat ini secara langsung, ditambah dengan hasil dari

pengukuran kesiapan fasilitas infrastruktur pelanggan untuk bertransaksi lewat internet juga

kebutuhan fasiltas yang akan disediakan, maka didapatkan apa yang menjadi kekuatan

(strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threat), yang ada pada

faktor internal serta faktor eksternal diluar PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

Berikut adalah tabel matrik SWOT yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan (strength),

kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threat) atas PT Sumber Alfaria

Trijaya Tbk

Strenght Weakness

Keanekaragaman produk Sangat minimnya sosialisasi (promosi)

Page 10: Artikel Ecommerce

SDM yang dimiliki

Harga produk yang relatif terjangkau

Kemudahan dalam sistem pembayaran

melalui fasilitas DOKU Wallet.

Kurang user-friendly bagi mereka yang

tidak terbiasa dengan teknologi

Belum semua gerai alfamart yang

sudah dapat melayani pelanggan

Alfaonline.

Masih sedikitnya armada-armada

maupun pegawai untuk melayani

pengantaran barang.

Opportunity Threat

Jangkauan pasar yang lebih luas

Pengembangan model bisnis

Peningkatan jumlah member

Kerjasama dengan pihak ketiga (bank)

Adanya pesaing

Harga yang lebih murah dari pesaing

Pelayanan yang lebih memuaskan dari

pesaing

Strenght Weakness

Keanekaragaman

produk

SDM yang dimiliki

Harga produk yang

relatif terjangkau

Kemudahan dalam

melakukan

pembayaran melalui

fasilitas DOKU

Wallet.

Kurangnya sosialisasi

(promosi)

Kurang mudah

digunakan bagi mereka

yang tidak terbiasa

dengan teknologi

Belum semua gerai

alfamart yang sudah

dapat melayani

pelanggan Alfaonline.

Masih sedikitnya

armada-armada

maupun pegawai untuk

melayani pengantaran

Page 11: Artikel Ecommerce

barang.

Opportunity Strategi S-O Strategi W-O

Jangkauan pasar yang

lebih luas

Pengembangan model

bisnis

Peningkatan jumlah

member

Kerjasama dengan

pihak ketiga (bank)

Melakukan lebih

banyak kerjasama

dengan pemasok-

pemasok barang

Melakukan pelatihan-

pelatihan terhadap

karyawan agar mampu

melayani pelanggan

secara lebih

professional.

Perlu menawarkan

berbagai sistem

pembayaran untuk

mempermudah

pelanggan.

Mendesain sistem yang

lebih user-friendly

Meningkatkan

pelayanan dan

memberikan support

(customer care) bagi

pelanggan

Melakukan kerjasama

atau membuat jasa

kurir

Membangun database

pelanggan secara baik

dan teratur

Threat Strategi S-T Strategi W-T

Adanya pesaing

Harga yang ditawarkan

pesaing lebih murah

Pelayanan yang lebih

memuaskan dari

pesaing

Mempertahankan dan

memperbaiki kualitas

pelayanan

Mempertahankan

kualitas produk yang

dijual

Mempertahankan

harga produk agar

dapat tetap bersaing

Memperluas area

pemesanan barang

secara online

Meningkatkan

loyalitas pelanggan

Melakukan promosi

alfaonline lebih banyak

Simpulan

Page 12: Artikel Ecommerce

Strategi Pengembangan e-Commerce yang diterapkan

Berdasarkan hasil analisa dan pemetaan pada matrik SWOT yang sudah didapat dan dipadukan

dengan hasil identifikasi strategi dan keinginan dari owner, maka strategi pengembangan yang

dipilih dari Matriks Strategi SWOT untuk mengembangkan teknologi e-Commerce PT Sumber

Alfaria Trijaya Tbk adalah :

1. Strategi S-O

a. Melakukan lebih banyak kerjasama dengan pemasok-pemasok

Perusahaan harus menjalin kerjasama dengan pemasok barang atau supplier

dengan menjalin atau membuat perjanjian bisnis bersama agar stock barang dalam

bisnis dapat termanajemen dengan baik supaya barang yang akan dibeli konsumen

selalu terpenuhi.

b. Melakukan pelatihan-pelatihan terhadap karyawan agar mampu melayani

pelanggan secara lebih professional.

Bisnis yang dijalankan pada PT Sumber Alfaria Trijaya mengalami

pengembangan usaha dalam hal ini AlfaOnline. Untuk memenuhi kebutuhan

bisnis itu makaperlu diperhatikan pelatihan-pelatihan bagi pegawainya sehingga

mampu memenuhi kebutuhan perusahaan serta melayani pelanggan secara lebih

professional.

c. Perlu menawarkan berbagai sistem pembayaran untuk mempermudah pelanggan.

Dengan menyediakan pelayanan pembayaran dengan berbagai cara, baik

menggunakan kartu kredit, debit, maupun dompet virtual yang ditawarkan

Alfaonline yang disebut DOKU Wallet maka pelanggan akan diberi kemudahan

dalam memilih cara pembayaran yang diinginkan.

2. Strategi S-T

a. Mempertahankan dan memperbaiki kualitas pelayanan dengan sistem e-

commerce.

Perusahaan membuat sistem e-Commerce yang lebih baik dan praktis dengan

fasilitas web penjualan yang menarik, memiliki nilai pemasaran yang menjual,

dan mudah untuk diakses oleh konsumen.

b. Mempertahankan kualitas produk yang dijual

Page 13: Artikel Ecommerce

Dengan selalu memperhatikan kualitas produk, seperti tanggal kadaluarsa produk,

bungkus atau cover pada barang apakah masih bagus atau rusak, akan

meningkatkan kepercayaan pelanggan untuk melakukan pembelian selanjutnya,

karena dimana dalam transaksi online pelanggan tidak dapat melihat langsung

barang yang akan dibeli.

c. Mempertahankan harga produk agar dapat tetap bersaing

Dengan terus mengamati lalu membandingkan harga-harga produk yang ada

dengan harga produk pesaing sesama perusahaan retail, maka harga produk dapat

dijaga pada level harga yang kompetitif dengan pesaing. Hal ini harus terus

dilakukan untuk menjaga persaingan dengan pesaing-pesaing yang ada.

3. Strategi W-O

a. Mendesain sistem yang lebih user-friendly

Dengan mengembangkan sistem yang sudah ada untuk lebih praktis, akan

membuat layanan sistem lebih mudah di gunakan baik bagi pelanggan yang

jarang berinterksi dengan teknologi sekalipun. Hal demikian akan mempermudah

dan dapat menarik banyak pelanggan yang sebelumnya enggan melakukan

transaksi secara online.

b. Meningkatkan pelayanan dan memberikan support (customer care) bagi

pelanggan

Menciptakan Costumer Care yang cepat merespon baik keluhan, masukan dan

saran yang diterima dari pelanggan akan membuat pelanggan merasa nyaman

untuk menggunakan layanan perusahaan. Di sisi lain, ini pun baik bagi

perusahaan karena dapat segera mengetahui kelemahan yang ada dalam pelayanan

yang dilakukan, sehingga dapat segera meningkatan pelayanan yang dirasa

pelanggan masih terdapat kekurangan.

c. Melakukan kerjasama atau membuat jasa kurir

Dengan melakukan kerjasama atau membentuk jasa kurir tersendiri, perusahaan

dapat mengatasi salah satu permasalahan yang dihadapai yakni, masih kurangnya

armada – armada pengiriman barang maupun pegawai pengantarnya. Jika terus

dibiarkan demikian, akan membuat pelayanan pengiriman pesanan barang akan

Page 14: Artikel Ecommerce

menghabiskan waktu yang banyak dan berkahir pada merasa kecewanya

pelanggan terhadap pelayanan perusahaan. Untuk itu, dengan bekerjasama atau

membentuk bagian pengiriman barang yang mencukupi, maka akan mampu

meningkatakan kepuasaan pelanggan nantinya.

d. Membentuk database pelanggan secara baik dan teratur

Dengan membangun manajemen sistem database yang baik, maka akan

mempermudah proses bisnis yang ada. Dari sisi pelanggan, pelanggan tidak perlu

menghadapi pertanyaan mengenai identitas diri, seperti nama maupun alamat

ketika hendak melakukan pembelian kembali. Dari sisi perusahaan pun tidak

perlu selalu menginput data pelanggan di setiap ada pelanggan yang hendak

melakukan pembelian karena sudah ada data yang tersimpan di database pada

transaksi sebelumnya.

4. Strategi W-T

a. Memperluas area pemesanan barang secara online

Saat ini di beberapa daerah, ada beberapa gerai-gerai Alfamart yang belum dapat

melayani pembelian Alfaonline. Padahal sebagaimana diketahui, gerai Alfamart

saat ini sudah tersebar hingga ke daerah-daerah. Apabila kesemua gerai Alfamart

sudah dapat dirangkul untuk melayani pembelian secara online, maka ini akan

memperkuat usaha Alfaonline karena luasnya jangkauan yang dapat dilayani.

b. Meningkatkan loyalitas pelanggan

Dengan menjaga hubungan dengan pelanggan, baik dengan selalu menjaga harga

di level yg kompetitif dengan tetap memperhatikan kualitas produk, kemudian

terus memperbaiki sistem hingga lebih praktis namun dengan pelayanan yang

baik dan profesional maka loyalitas pelanggan akan didapatkan.

c. Melakukan promosi Alfaonline lebih banyak

Nampaknya dirasakan perlunya perusahaan melakukan promosi yang dilakukan di

berbagai media, baik melalui iklan televisi, ataupun di berbagai media cetak.

Karena saat ini masih sangat minimnya informasi mengenai Alfaonline yang

diterima masyarakat. Jika promosi dilakukan dengan cukup gencar, dimungkinkan

adanya potensi peningkatan jumlah pelanggan.

Page 15: Artikel Ecommerce

Daftar Pustaka

Andi, “Apa dan bagaimana e- Commerce, Andi Yogyakarta dengan Wahana Komputer

Semarang”, 2002.

Turban Efrain, Lee Jae, King David, Viehland Dennis,”Electronic Commerce A Managerial

Perspective 2004”, Prentice Hall 2004.

Jeffrey F. Rayport and Bernard j. Jaworski, “Introduction to ECommerce”, McGraw-Hill, 2003

Eko Indrajit, “eCommerce, Elex Media Komputindo”, 2001.

Pearce, Robinson, “Manajemen Strategik Formulasi, Implementasi dan Pengendalian, Jilid 1”,

Binarupa Aksara, 1997.

Tedjo Tripommo, S.T., M.T. dan Udan, S.T., M.T., “Manajemen Strategi, Rekayasa Sains, Maret

2005.