Nama : Ihsan WicaksonoNIM : 14202044Kelas : VJurusan: Sistem Komputer

Cloud ComputingDi jaman sekarang banyak sekali orang orang bertanya tanya tentang apa itu Cloud Computing?, bagaimana cara kerja Cloud Computing ?, apa kelebihan dan kekurangan dari Cloud Computing ?. Pertanyaan pertanyaan tersebut muncul karena sekarang sedang boomingnya penggunaan Cloud Computing dan banyaknya provider provider di Indonesia yang berlomba untuk menarik para konsumen agar menggunakan jasa mereka. Kini banyak perusahaan yang telah menggunakan Cloud Computing untuk memudahkan mereka dalam bekerja. Komputasi konvensional pun kini mulai ditinggalkan karena mudahnya penggunaan Cloud Computing.Apa itu Cloud Computing?Cloud computing adalah komputasi awan. Cloud computing adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi atau komputasi dan pengembangan dari internet atau awan. Cloud Computing merupakan metode komputasi yang layanannya berbasis internet. Agar lebih paham saya beri gambaran, misalnya kita butuh internet, kita tidak harus punya server, router dan sebagainya. Kita hanya perlu menghubungi penyedia layanan internet atau Internet Service Provider (ISP), misalnya Biznet. Dan pembayaran kita lakukan sesuai paket yang kita gunakan. Kalau internet saja bisa begitu, kenapa layanan komputasi tidak bisa? Misalnya ada sebuah perusahaan membutuhkan aplikasi untuk manajemen distribusi barang. Perusahaan itu tidak perlu lagi membeli aplikasi tersebut, kemudian membeli sebuah server dan memperkerjakan tenaga ahli TI untuk menjaga dan merawat server serta aplikasi tersebut. Disitulah cloud computing berperan. Banyak perusahaan atau provider cloud computing yang bersedia menjadi partner dalam bisnis ini. Perusahaan tersebut tinggal menghubungi provider tersebut untuk menyambungkan perusahaannya menggunakan jaringan internet dengan aplikasi tersebut dan tinggal memakainya. Pembayaran bisa disesuaikan dengan kontrak yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Hal ini tentu saja berperan besar dalam hal penghematan anggaran keuangan karena perusahaan tersebut tidak perlu lagi membeli sebuah server dan tenaga ahli.Konsep awal dari cloud computing dicetuskan oleh John McCarth seorang pakar komputer dari MIT pada tahun 1960-an yang meramalkan bahwa di masa depan komputerisasi akan menjadi sebuah infrastruktur public layaknya listrik atau telepon. Kemudian pada tahun 1990-an lahirlah Application Service Provider yang ditandai dengan muncul perusahaan pengolah data center. Lalu pada tahun 1995 Larry Ellison pendiri Oracle memiliki sebuah ditengah Microsoft Windows 95 yang kala itu sedang merajai pasar software dunia. Ide tersebut yaitu PC tidak perlu lagi dibenamkan software yang membuat berat kinerja dan cukup menggantinya dengan sebuah server. Pada tahun 2007 cloud computing mulai muncul, yaitu dengan memindahkan layanan yang digunakan sehari hari ke internet, tidak lagi disimpan pada komputer lokal. Kemudian muncul berbagai penyedia penyimpanan yang menawarkan kapasitas yang cukup besar untuk digunakan sebagai penyimpanan pada internet. Apa kelebihan dari Cloud Computing? Jelas penggunaan Cloud Computing akan menghemat anggaran. Mulai dari menghemat dalam hal pembelian sumberdaya seperti server kemudian menghemat biaya operasional karena cloud computing tidak memerlukan lagi tenaga ahli karena cloud computing telah disediakan oleh provider sehingga membuat perusahaan fokus pada bisnisnya bukan pada TI. Selain itu membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena tehubung ke dalam satu cloud yang dapat dimonitor dan diatur dengan mudah. Lentur dan mudah dikembangkan, artinya perusahaan dapat memanfaatkan TI sesuai kebutuhan seperti kapasitas yang dapat ditingkatkan pada saat dibutuhkan dengan biaya sesuai pemakaian. Apa kekurangan dari Cloud Computing?Dibalik kelebihan yang begitu menggiurkan. Cloud Computing tentu saja mempunyai kekurangan yang cukup banyak. Pertama yaitu koneksi internet. Karena ini adalah jalan satu satunya untuk menuju komputasi awan. Jika tidak ada koneksi komputer maka kita tidak bisa menggunakan sistem komputasi awan. Inilah yang menjadi kendala terbesar khususnya bagi Indonesia. Karena belum meratanya koneksi internet di seluruh tanah air. Jika ada pun kemungkinan koneksinya belum stabil da kurang memadai. Selain itu kerahasiaan dan keamanan juga menjadi kendala pada komputasi awan. Dengan menggunakan komputasi awan maka kita secara tidak langsung telah melimpahkan kepercayaan atas kerahasiaan dan keamanan pada provider. Contohnya saja banyak kejadian yang tidak diinginkan seperti artis artis Hollywood yang foto pribadinya telah disimpan pada iCloud berhasil dicuri dan disebar luaskan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab. Kemudian jika kita kehilangan data pada sebuah penyedia penyimpanan online kita tidak bisa menuntut karena kita memanfaatkan jasa tersebut secara cuma cuma alias gratis. Oleh karena itu tingkat keamanan yang tinggi yang ditawarkan oleh provider pasti akan mengeluarkan banyak biaya pula. Kualitas server pun menjadi sebuah pertimbangan bagi perusahaan atau individu yang menggunakan cloud computing, bukan tidak mungkin server yang menjadi penopang cloud computing tersebut membuat kita rugi karena bisa saja sewaktu waktu akan down atau berperforma buruk.Resiko penggunaan Cloud Computing? Resiko dari penggunaan Cloud computing pun juga banyak. Seperti ketidakpastian kemampuan penegakan kebijakan keamanan pada provider, kurang memadainya pelatihan dan audit TI, dipertanyakannya kendali akses istimewa pada situs provider, ketidakpastian kemampuan untuk memulihkan data, kedekatan data pelanggan lain sehingga kemungkinan tertukar dapat terjadi, ketidakpastian kemampuan untuk mengaudit operator, ketidakpastian keberlanjutan keberadaan provider, ketidakpastian kepatuhan provider terhadap aturan yang berlaku.Pencegahan mengenai penggunaan Cloud ComputingAda banyak cara untuk mencegah hal hal tersebut diatas, seperti mempercayakan jasa tersebut pada provider yang telah handal dan memiliki pengalaman yang lebih, berani membayar mahal jasa tersebut sebagai pencegahan bilamana terjadi kerusakan pada sistem, setiap perusahaan wajib melihat apakah provider tersebut memiliki data center sendiri dan memiliki kemampuan yang bagus ini mencegah resiko hilangnya data perusahaan atau data tersebut tiba tiba diambil oleh seseorang lalu kemudian diekspos. Selain itu apakah provider tersebut memiliki disaster recovery data center? Ini adalah hal yang juga wajib dilihat, karena jika sewaktu waktu server terbakar atau terkena dampak dari bencana alam maka data perusahaan pun dapat diselamatkan.Contoh penggunaan Cloud ComputingSebenarnya cloud computing sudah kita pakai sejak dulu hanya saja kita tidak sadar telah menggunakan teknologi tersebut cloud computing adalah teknologi yang menggunakan internet dan server pusat untuk menjaga/mengelola data dan aplikasi dan memungkinkan seorang user mengakses dari manapun asal memiliki jaringan internet untuk terhubung ke server tersebut. Contohnya yaitu seperti penggunaan email pada yahoo atau google mail. Seorang user tidak perlu menginstal atau membeli server hanya untuk berkirim email. Cukup memiliki jaringan internet untuk menghubungkan user dengan server yang ada di yahoo dan google mail kita dapat membuat sendiri akun dan dapat berkirim email. Software manajemen email dan server semuanya ada di cloud/ internet dan secara total dikelola oleh provider. User pun hanya tinggal menggunakan software itu dan menikmati manfaatnya.