artikel biologi pengaruh wifi terhadap sperma

Upload: bangkid-sudrajad

Post on 18-Jul-2015

66 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Pengaruh Gelombang Wi-fi Terhadap Sel SpermaOleh : Bangkit Sudrajad 11302241046 Pendidikan Fisika Subsidi A 2011

AbstrakSebelumnya banyak orang berpendapat bahwa pemakaian laptop dengan cara memangkunya dapat menyebabkan menurunnya kesuburan pada sperma adalah semata-mata karena pengaruh suhu laptop yang menyebabkan produksi sel sperma berkurang sehingga menjadi infertil. Namun pernahkah anda membayangkan bahwa selain karena suhu ternyata sinyal wi-fi pada laptop pun dapat menyebabkan kematian pada sel sperma. Riset terbaru mengindikasi pemakaian laptop yang dilengkapi dengan wi-fi dapat mengancam kesuburan pria. Koneksi wi-fi pada laptop berpotensi mengancam kualitas sperma. Hasil percobaan dilaboratorium dengan cara memaparkan sinyal wi-fi di dekat sperma menunjukkan, motilitas sel-sel sperma mengalami penurunan Kata Kunci : Wi-fi, Sperma , Radiasi, Gadget.

A. PendahuluanMendengar berita mengenai riset terbaru tentang pengaruh paparan gelombang wi-fi ini terhadap kesuburan sperma tentu sedikit membuat kekhawatiran tidak terkecuali pada diri sendiri, mengingat sebagai seorang pelajar atau remaja zaman sekarang yang setiap hari bergelut dengan gadget yang dilengkapi dengan wi-fi ini. Hampir semua gadget zaman sekarang hampir seluruhnya rat-rata sudah dilengkapi dengan fitur wi-fi ini seperti handphone, laptop, netbook, tablet, ipod, konsole game dan lainlain. Namun yang paling menjadi perhatian adalah pada laptop atau netbook yang dilengkapi dengan wi-fi, laptop sebagai gadget yang biasa digunakan dengan cara memangkunya mengakibatkan paparan baik radiasi suhu oleh procecor namun juga dengan paparan gelombang radio oleh wi-fi menyebabkan semakin parahnya pengaruh penggunaan laptop dengan cara yang salah bagi pria untuk aspek kesuburannya.

1

Dalam artikel ini masalah yang dibahas difokuskan pada pengaruh gelombang wi-fi terhadap sel sperma berdasarkan hasil penelitian awal yang dipublikasi jurnal Fertility and Sterility menyatakan, koneksi wi-fi pada laptop berpotensi mengancam kualitas sperma. Bila Anda pria yang gemar berselancar menggunakan laptop yang dilengkapi wi-fi tak ada salahnya menyimak temuan para ahli yang satu ini.

B. PembahasanRiset terbaru mengindikasikan penggunaan laptop yang dilengkapi wi-fi dapat mengancam kesuburan pria. Penelitian awal yang dipublikasi jurnal Fertility and Sterility menyatakan, koneksi wi-fi pada laptop berpotensi mengancam kualitas sperma. Wi-fi sendiri adalah singkatan dari Wireless Fidelity, yaitu kemampuan standar yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel (Wireless Local Area Networks) yang dilandasi pada spesifikasi IEE 802.11. saat ini wi-fi seakan-akan menjadi sebuah kebutuhan utama. Baik itu untuk pekerjaan maupun hanya hiburan. Hasil percobaan di laboratorium dengan cara memaparkan sinyal wi-fi di dekat sperma menunjukkan, motilitas sel-sel sperma mengalami penurunan. Selain itu, sperma juga mengalami perubahan kode genetik. Meskipun efek wi-fi tampak nyata dalam percobaan tersebut, peneliti menegaskan, pengaruh yang sama belum tentu akan terjadi dalam kehidupan nyata. Oleh sebab itu, penemuan ini perlu ditindaklanjuti dengan penelitian berikutnya untuk memastikan dampak penggunaan wi-fi laptop terhadap sperma. Bukan efek suhu panas Para ahli dari Argentina dan Amerika Serikat melakukan penelitian dengan cara menguji 29 sampel sperma dari pria sehat yang rata-rata usianya 34 tahun. Setiap sampel dibagi ke dalam dua wadah, dan salah satunya disimpan selama 4 jam di dekat laptop yang terhubung dengan wireless internet dengan tingkat radiasi yang bervariasi tergantung aktivitas unduh dan unggah. Sampel pada satu wadah lainnya disimpan dalam durasi yang sama di tempat yang tidak terdapat laptop. Pada percobaan ini suhu laptop di buat konstan. Para peneliti menduga, efek buruk yang timbul terhadap sperma dalam uji coba ini tidak berkaitan dengan suhu panas yang diakibatkan oleh laptop. Meskipun suhu panas memang sejak lama dikenal dapat mengganggu kualitas sperma. Pendapat Para Ahli. Health Protection Agency (HPA) Inggris berpendapat, mereka yang menggunakan koneksi wi-fi atau berada dekat dengan perangkat wi-fi memang dapat terpapar sinyal radio. Sebagian dari energi yang dipancarkan dari sinyal tersebut akan diserap oleh tubuh.2

Tetapi paparan sinyal dari wi-fi sejauh ini diyakini aman karena kekuatannya sangat rendah. Hingga kini, kata HPA, belum ditemukan bukti ilmiah yang menyatakan bahwa paparan sinyal radio dari wi-fi dapat mengganggu kesehatan pada populasi secara umum. Pakar andrologi dan fertilitas dari Universitas Sheffield, Dr Allan Pacey, menyatakan, penelitian ini perlu dikembangkan lebih lanjut untuk memastikan efek paparan sinyal wifi. Penelitian ini telah dilakukan dengan baik, tetapi kita perlu mewaspadai apa yang dapat memengaruhi kesuburan pria yang secara teratur memangku laptop wi-fi.. Sperma yang telah diejakulasi, lanjut Pacey, memang sensitif terhadap banyak faktor. Pasalnya, ketika sudah berada di luar tubuh, sperma tidak lagi memiliki perlindungan dari sel-sel, jaringan, dan cairan tubuh lainnya yang tersimpan sebelum ejakulasi. "Oleh sebab itu, kami tidak dapat menyimpulkan dari penelitian ini bahwa pria yang menggunakan laptop wi-fi pada pangkuanya selama kurang lebih empat jam dapat mengalami kerusakan sperma atau menjadi kurang subur. Kita butuh studi epidemiologis yang lebih besar untuk memastikannya dan sejauh ini memang belum pernah dilakukan," papar Pacey.

C. PenutupBagaimana Langkah Awal Menyikapi Masalah Ini. Dalam menanggapi masalah mengenai penemuan tentang gelombang wi-fi yang dapat membunuh sel sperma, intinya tidak perlu resah, apalagi sampai berhenti menggunakan tekhnologi ini atau malah memusuhi tekhnologi. Karena memang perkembangan tekhnologitidak pernah luput dengan dua hal, yaitu positif dan negatif. Meskipun ada yang berpendspat bahwa wi-fi si pembunuh sperma, tidak salahnya khusus bagi kaum pria untuk patut waspada untuk menghadapi hal ini.

Penelitian mengenai wi-fi sedang dikembangkan sehingga hasil yang benar-benar valid belum ditentukan dengan pasti. Tidak salahnya juga bila kita menigkatkan kewaspadaan dan mengambil tindakan pencegahan sejak dini sebelum terlambat. Misalnya saja dengan meminimalisasi efek negatif wi-fi ini seperti. Pertama, sebisa mungkin jangan memangku laptop di paha, karena jika penerima sinyal semakin dekat dengan organ reproduksi kita, maka kerusakan sel sperma yang ditimbulkan akan semakin parah.sesuai dengan teori para ahli bahwa wi-fi mengeluarkan radiasi yang akan ditangkap oleh tubuh kita. Jadi posisikan laptop di meja atau tempat lain. Hal ini juga berlaku pada gadget lain seperti handphone, tablet atau perangkat android yang notabene sekarang ini semakin canggih terutama di fitur nirkabelnya seperti wi-fi. Kedua, gunakan wi-fi seperlunya. Wi-fi yang terlalu lama berintegrasicenderung semakin besar menghasilkan radiasi.

3

Ketiga, jika masih memungkinkan untuk menggunakan kabel (LAN), maka tidak ada salahnya menggunakan kabel tersebut untuk berselancar di internet atau aktivitas koneksi lainnya.

Daftar PustakaAsep Candra. 2011. Laptop Wi-fi Berpotensi Merusak Sperma. Dibaca melalui alamat web: http://health.kompas.com/read/2011/11/30/10070917/Laptop.Wi-Fi.Berpotensi .Merusak.Sperma. pada hari senin, 2 April 2012. Pukul 14:30 WIB. Hendra. 2011. Wi-fi, Berpotensi Lemahkan sperma. Dibaca melalui alamat web: http://fbifm.com/livestyle/wi-fi-berpotensi-lemahkan-sperma/. pada hari senin, 2 April 2012. Pukul 17:30 WIB.

4