artikel ajarkan hadits pada anak

Upload: khusnul-khotimah

Post on 05-Nov-2015

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hadits Pada Anak

TRANSCRIPT

Hal - 1

" " PONDOK PESANTREN TUNAS ILMUKEDUNGWULUH KALIMANAH PURBALINGGA JAWA TENGAH

Silsilah Fiqih Pendidikan Anak - No: 51AJARKAN HADITS PADA ANAK[footnoteRef:1] [1: Dinukil oleh Abdullah Zaen, Lc., MA dari buku Mencetak Generasi Rabbani karya Ust Ummu Ihsan dan Abu Ihsan (hal. 115-117) dengan sedikit tambahan.]

Tanamkan pada diri anak kecintaan kepada Nabi shallallahualaihiwasallam. Ini merupakan pilar syahadat Muhammad Rasulullah. Dan masalah ini perlu kita utamakan. Sebab jiwa manusia secara umum pada periode perkembangannya akan berusaha menyerupai pribadi paling kuat yang ada di sekelilingnya, dan kemudian meniru serta meneladaninya.Pendidikan Islam menuntut anak kecil maupun dewasa agar meneladani Rasulullah shallallahu alaihiwasallam. Karena beliau adalah teladan terbaik yang tak akan tergantikan. Beliau manusia paling sempurna dan utusan Allah taala yang paling utama.Pada hakikatnya, segala bencana dan penyakit yang menimpa umat manusia merupakan salah satu dampak menjauhi teladan yang baik dan enggan meneladani Nabi shallallahualaihiwasallam. Idola-idola baru bermunculan. Ironisnya sekarang ini, banyak sekali sosok yang diidolakan adalah pribadi yang sangat jauh dari bimbingan Ilahi. Maka tak mengherankan jika anak-anak tumbuh menjadi generasi yang menyimpang. Hidup mereka hampa dari ajaran sunnah dan sangat jauh dari petunjuk Allah. Mereka lebih cenderung kepada sikap glamour yang dicontohkan oleh idola mereka.Dan setan berwujud manusia yang mereka idolakan itu akan menggiring mereka semakin menjauh dari agamanya. Dari sini kita menyadari urgensi kepribadian yang diteladani oleh anak kita.Allah taala menjelaskan bahwa tidak ada teladan yang lebih baik daripada Nabi shallallahualaihi wasallam dalam firman-Nya, Artinya: Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu. (Yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan kedatangan hari kiamat serta ia banyak mengingat Allah. QS. Al-Ahzab : 21.Apabila kecintaan kepada Nabi shallallahualaihiwasallam telah tertanam, niscaya jiwa anak akan tergerak menujuk kebaikan dan semangat keislamannya akan meningkat. Hal ini akan mendorongnya kepada setiap kebaikan dan memecahkan berbagai persoalan. Demikian pula segala musibah yang menimpa akan terasa ringan.Di antara upaya untuk menumbuhkan kecintaan anak kepada Rasulullah shallallahualaihi wasallam adalah dengan mengajarkan sejarah hidup beliau. Yang akan memberikan gambaran kepada mereka tentang Nabi shallallahualaihiwasallam dalam segala kondisi dan keadaan beliau. Demikian juga mengiringinya dengan sejarah para sahabat, tabiin dan orang-orang salih.Termasuk perkara penting dalam masalah ini adalah menanamkan kecintaan anak kepada hadits-hadits Nabi shallallahualaihiwasallam dan segera melaksanakannya. Biasakanlah mereka membaca, menghafal dan mengamalkannya. Jangan lupa untuk memberikan pengajaran dan penjelasan singkat tentang hadits-hadits Nabi shallallahualaihiwasallam sesuai yang mereka butuhkan.Pengajaran tersebut bisa diawali dari hal-hal yang ringan. Seperti adab keseharian. Contohnya adab makan, masuk dan keluar kamar mandi, berbicara dan lain-lain. Ajari anak untuk makan serta minum dengan tangan kanan. Masuk kamar mandi dengan mendahulukan kaki kiri. Mengucapkan salam saat masuk rumah. Menjaga kesopanan dalam berbicara. Demikian secara bertahap diajarkan kepada putra-putri kita. Sehingga mereka betul-betul selalu terikat dengan panutan kita semua; Rasulullah shallallahualaihiwasallam. Pesantren Tunas Ilmu Kedungwuluh Purbalingga, 9 Jumada Tsaniah 1436 / 30 Maret 2015

Penyelenggara: Yayasan Islam Tunas Ilmu Purbalingga - SK Menteri Hukum dan HAM RI No: AHU-3926.AH.01.04.Thn 2010Alamat: Kedungwuluh Rt. 08 Rw. 02 Kalimanah Purbalingga 53371 Jawa Tengah Indonesia 0281 6597674, 081319839320, Website: http://tunasilmu.com Email: [email protected] Rek BNI Cab. Purbalingga no: 0194910585 a/n: Yayasan Islam Tunas Ilmu Purbalingga