arsitektur vernakular indonesia

Upload: dimasagungkurnia

Post on 13-Jul-2015

229 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

old & new

TRANSCRIPT

=ARSITEKTURVERNAKULARINDONESIA(Wiranto) JurusanTeknikArsitektur,FakultasTeknikSipildanPerencanaanUniversitasKristenPetra http://puslit.petra.ac.id/journals/architecture/15 ARSITEKTURVERNAKULARINDONESIA: PerannyaDalamPengembanganJatiDiri Wiranto StafPengajarFakultasTeknik,JurusanArsitekturUniversiasDiponegoro ABSTRAK ArsitekturVernakulartumbuhdariarsitekturrakyat,yanglahirdarimasyarakatetnikdanberjangkarpada Tradisietnik.DengandemikianArsitekturtersebutsejalandenganpahamkosmologi,pandanganhidup,gaya hidupdanmemilikitampilankhassebagaicerminanjatidiriyangdapatdikembangkansecarainovatifkreatifdalam pendekatansinkretisataupuneklektis.Modernisasidankemajuanteknologisertainteraksisosialekonomi menuntutkehadiranArsitekturyangmampuberdialogdengantuntutanbaru.Sinkretisme.arsitekturvernakular Indonesiamerupakanpotensiyangmemberisumbanganpada"postmodernisme"dalamtampilanarsitektur "NeoVernakular".DengandemikiandiharapkanArsitekturVernakularmenjadisalahsatujembatanmenuju evolusiarsitekturIndonesiamodernyangtetapberjatidiridanberakarpadatradisi. Katakunci:ArsitekturadalahsebuahprodukBudayaBangsa. ABSTRACT VernaculararchitectureisderivedfromTheFolkArchitecture.TheFolkArchitectureisbornbythe ethnicalcommunity,anchoredbytradition.Vernaculararchitectureusuallyconcernedwiththe cosmology,wayoflifeandlifestyleoftheethnicalcommunity,itwouldbeanalternativeanswerof modernization.Modernization,thedevelopmentofTechnologyandthesocialeconomicalinteractionwould liketogetsomemodernneeds.VernacularArchitectureisatranslationoftraditionandalsoithavesidentities whichcanbeincreasedbyinovationandcreativityinsyncretismoreclectism.Thesyncretismoreclectismof IndonesianvernaculararchitecturewouldbeastrandofpostmodernismintheformofNeoVernacular architecture.Vernaculararchitecturehavebeenproposedasoneofthevehiclestowardtheevolutionof IndonesianarchitecturewithNationalidentity. Keywords:Architectureisthefruitofculture. PENDAHULUAN Kemajuanteknologikhususnyadalambidangkomunikasimemperlancarhubunganinterkulturaldanmodernisasi.Hubungan interkulturalmasyarakatdanantarbangsaakanmenciptakanprosesAkulturasi,baikdalambentuk"Akulturasi IntegrasimaupunAkulturasiDominasi.PadaAkulturasiIntegrasimasyarakatmampu menyerapunsurunsurasinguntukmemperkokohBudayasetempatdanmengembangkanjatidirinya,sedangkanpadaAkulturasi dominasiaspekbudayaasingyangdominanakanmerugikanidentitasbudayalokal."Alessextremeacculturation"akanmemberi peluang"localgenius"mengakomodasikanunsurunsurbudayadariluardanselanjutnyamengintegrasikankedalambudayaetnik. (AyatRohaedi1986:pp.2931)Hubunganinisecaralangsungatautidaklangsungmenumbuhkansuatuperadabanbaruyangakan membawagayadantatananbaru.Peradabanbaruinimampumeneroboskesepakatanmasyarakatnya,karenamemilikicaradan sudutpandangtersendiridalamhubungannyadenganfaktorwaktu,wawasanruangdanlogika.(AlvinToffler,1980:2326).Untuk menghadapitantangantersebutbanyakNegarayangmemilihmengikutiarusgelombangmodernisasidengantetapberusahauntuk tidakmeninggalkanjatidiridanakarbudayanya.DalamusahainibeberapaNegara DIMENSITEKNIKARSITEKTURVOL.27,NO.2,DESEMBER1999:1520 JurusanTeknikArsitektur,FakultasTeknikSipildanPerencanaanUniversitasKristenPetra http://puslit.petra.ac.id/journals/architecture/16 AsiaTenggara,antaralainIndonesiamencobamemperhatikanlagiwarisanBudaya,potensilokaldansejarahnya,antaralain menyegarkankembaliVitalitasArsitekturVernakular.PadahakekatnyaArsitekturvernakularseringkalidipandangsebagai: "anonymous,indigenous,nave,naif,premitive,rude,popularspontaneous,localorfolkbased".(VictorPapanek1995:114). ARSITEKTURVERNAKULARINDONESIA 1. PerandanMakna IndonesiamerupakankomplekkepulauanterbesardiduniadenganBudayaPluralistikyangmemilikiberagamsistembudayaetnik danmemilikiwilayahbudayadenganbermacammacammanifestasikebudayaan.Wargamasingmasingbudayaetnikmenyerap sebagianbesarbagianbagianbudayaitusehinggamembentukkepribadianatau"jatidiri".Selaindaripadaitukeanekaragaman BudayaIndonesiayangpluralistiktersebutakanmemberikansumbanganyangbesarpadawajahvariasiinovasiArsitektur Vernakularnya.MasyarakatetnikdiIndonesiaterdapatlebihdari17suku.Intisistembudayaetnikadalahsuatusistemkepercayaan keagamaan.Sistemnilaikeduniawianyangperludilakukanolehanggotamasyarakatetnikdinyatakandalamsistemsistemnormatif. Didalamsistemnormatifditetapkanperilakuperilakuaggotanya.Setiapanggotamasyarakatetnikdiharapkanbertindaksesuai dengannormanormaAdatnya.Normanormadanadatselanjutnyaakanberpengaruhterhadapcitralingkungandanarsitekturnya. Norma,Adat,Iklim,Budaya,potensibahansetempatakanmemberikankondisipadapengembanganArsitekturAlam,Arsitektur Rakyat.ArsitekturRakyattersebutsecaralangsungtelahmendapatkan"pengakuan"masyarakatnyakarenatumbuhdanmelewati perjalananpengalaman"trialanderror"yangpanjang.ArsitekturRakyatyangdirancangolehdanuntukmasyarakatyang bersangkutantersebut,mengandungmuatan"localgenius"dannilaijatidiriyangmampumenampilkanronaaseli,berbedabeda danbervariasi.Arsitekturinisangatdekatdenganbudayalokalyangumumnyatumbuhdarimasyarakatkecil.Dalamperkembangan kemudianmasyarakatkeciltersebutbergabungdenganmasyarakatyanglebihbesar,tetapimenuntuthadirnyaarsitekturyang mampumemenuhituntutankebutuhanyangtelahmeningkatdantidakmamputerjawaboleh"FolkArchitecture".Gunamenjawab tuntutantersebut,ArsitekturRakyatdikembangkanolehmasyarakatnyamelaluisentuhanarsitekdanakhirnyalahirArsitektur Vernakular."VernaculararchitectureisageneralizedwayofdesignderivedfromFolkArchitecture,itusesthedesignskillsof ArchitectstodevelopFolkArchitecture".(BruceAllsopp1977:6)DengandemikianArsitekturVernakular yangmerupakanpengembangandariArsitektur

Rakyatmemilikinilaiekologis,arsitektonisdan "Alami"karenamengacupadakondisi,potensi IklimBudayadanmasyarakatlingkungannya. (Victorpapanek1995:113138). Arsitekturdibangununtukmampumenjawab kebutuhanManusiadanmengangkatderajad hidupnyamenjadilebihbaik,sehinggatidakdapat dilepaskandariperkembanganKebudayaan. Arsitekturitusendiriadalahbuahdaripada Budaya(MarioSalvadori/Ruskin1974:12). Kebudayaanpadahakekatnyaadalah manifestasikepribadianmasyarakatyang tercerminantaralainpadawadahaktivitasyang berwujudArsitektur. KebudayaanIndonesiasendiribukansesuatu yangpadudanbulat,tetapitersusundariberbagai ronaelemenBudayayangbervariasi,yangsatu berbedadenganyanglainkarenaperjalanan sejarahnyayangberbeda.Perjalanansejarah Indonesiayangpanjangmembentuksistem kebudayaanyangberlapislapis. EmpatlapisKebudayaanIndonesiaterdiriatas: KebudayaanIndonesiaaseli KebudayaanIndia KebudayaanArabIslamdan KebudayaanmodernEropaAmerika. Konfigurasilapiskebudayaanyangberbeda bedatersebutbertautdalamkesatuankebudaya anIndonesiadenganberbagaipenjelmaannya yangseringdisebutdenganBudayaNusantara. Tampilankonfigurasibudaya,paduanantara ARSITEKTURVERNAKULARINDONESIA(Wiranto) JurusanTeknikArsitektur,FakultasTeknikSipildanPerencanaanUniversitasKristenPetra http://puslit.petra.ac.id/journals/architecture/ 17 KebudayaanIndonesiaaselidanHinduterlihat buahnyapadaArsitekturBali.Tampilan konfigurasiBudayaaseli,Hindu/BudhadanIslam terlihatbuahnyapadaArsitekturJawa.Tampilan gabunganbudayaIndonesiaaselidanIslam terlihatpadaArsitekturAceh,Minangkabau. Sedangkandikotakotabesarterjadikonfigurasi gabunganKebudayaanIndonesiaaseli,Hindudan Islamdengannilaimodernyangmenghasilkan tampilanarsitekturinovatip. Kebudayaantersebutmengembangkan sistemnormatifyangtidakberakarsecarautuh daribudayamasyarakatetniktertentu. 2.Vernakularisme,TradisidanJatiDiri ArsitekturVernakularyangtumbuhdari arsitekturrakyatdanberkembangmelewatitahap tahapkonfigurasilapislapiskebudayaandalam pejalanansejarahnyamengalamibanyaktekanan tekanan,baikpadakondisiinternalmaupun external.Kekuatanexternalantaralaindari masyarakatindustriBaratyangmenebarkan potensiteknologimodern,bahanbangunan modern.Dilainpihakmasyarakattelahmemiliki tradisibudayaregionalyangkuatyangtelah diakuimasyarakatnyaselamapuluhantahun. Tekanankolonialismeekonomidanper tumbuhanpendudukyangtinggimembawa dampaknegatipyangcukupberartidalam berbagaibidang.Terhadapperubahanperubahan yangterusmenerusterjadimanusiamenilaidan membuatpilihandarisejumlahkemungkinandari aspekprogresifmaupunaspekexpresif kebudayaan.Namundalammembuatpilihan, menciptadanhidup,manusiatidakmudah terlepasdariikatandenganpewarisan kebudayaandarisatuangkatankeangkatanlain. WarisanarsitekturVernakularIndonesiamemiliki nilaikarakteristikkuatsesuaidenganpemikiran kosmologisdanpandanganhidupmasyarakat aseliSuatuyangpentingyangdimilikioleh arsitekturVernakularadalahnilaiEkologisyang tanggapterhadaplingkungannyadansenantiasa

mengacupadapotensi,kemampuandan ketrampilansetempat,pengetahuanpraktisdan tekniktradisionalyangbiasanyadilaksanakan sendiriataudibantuolehkerabat/masyarakatnya. Dengandemikianmuatanmaknadanperan inovasiarsitekturVernakularIndonesiamemiliki tampilanberlandaskankebudayaanNasional, yangakanmenampilkanwujudmasyarakat modernnamunberkepribadiankhas. Faktorfaktoryangmempengaruhibanyak arsitekuntukmengadopsivernakularismeadalah keinginanuntukmenciptakanlagihubungan dengankarakterdasarhakekatbangunan, pewarisankebudayaandanJatiDiri. PotensiJatidirimulaidicarikembaliatau dicobauntukditemukanuntukmengurangi dampaktekananinternaldanexternaltermasuk kejenuhanyangditimbulkanoleharsitektur moderndaninternasionalisme.Peranarsitektur Vernakularmenjadimakinpentingkarena arsitekturinimerupakanbagiandarijejaksejarah yangmerekamgayahidupdanwarisanBudaya masyarakatnya.(DavidPearson1994:9599) ArsitekturVernakularjugamengalami "perubahandanpertumbuhan",bukansaja karenadampakkemajuanteknologitetapijuga adanyatuntutansosiokulturalyangmenyangkut semuaorganismekehidupan. Sudahbarangtentuperubahaninitidak dibiarkanbergeraksemenamena,tetapiakar" perubahan"hendaknyasenantiasadijagaoleh Tradisidanbahkanharustetapberjangkar padatradisi. "Vernaculararchitectureisbasedona knowledgeoftraditionalpractices". Tanpapenjagaanini,"perubahan"tidak merupakanbagiandariperputarankemajuan. "Perubahan"yangsenantiasadilindungioleh Tradisitersebutmerupakangerakanbertahap yangdiperlukanuntukmenopangvitalitas. JangkarTradisiberkaitdenganfaktor"kesinam bungan",karenaTradisimerupakansuatuproses turuntemurun,suatuaktivitasmewariskan berbagaiketentuan,peraturan,adat,teknikdari generasikegenerasi.(AbdullahNuridinDurkee 1987:1213). Tradisibukansekedaradatataukegemaran danjugabukansuatugayasekejapyangmengisi suatuperiodewaktusaja,tetapisesuatuyang menerus,menyeluruhdanelemenutamanya adalahAGAMA.(SeyyedHosseinNasr1973:9 10). Tradisimelengkapipedomanbersikapuntuk mengantisipasiperilakumasyarakatlain. Anggotamasyarakattersebutbertindaksecara emosionaldantidaknetralsikapnyaterhadap elementradisi.DengandemikianTradisi merupakan"Guidingidea",suatu"pedoman DIMENSITEKNIKARSITEKTURVOL.27,NO.2,DESEMBER1999:1520 JurusanTeknikArsitektur,FakultasTeknikSipildanPerencanaanUniversitasKristenPetra http://puslit.petra.ac.id/journals/architecture/ 18 perubahan"masyarakatyangmenguasaisegala aspekkehidupansehinggadapatdipandang sebagaipenghubungantaraBudayadan Peradaban. Sesuaidinamikawaktutradisisebagaiaspek Budaya,selalumengalamiperiodeperubahan yangsekaligusmerupakantandakehidupan tradisitersebut.Tradisidapatberubahmenjadi bergairahdanmudakembaliuntukmenyesuaikan diridengankondisidansituasitanpamerusak kekuatanaselinya.(originalspirit).Eksistensi VitalitasyangdidukungolehTradisiakan menghadirkanVariasidanKreasi. Meskipundiakuibahwakemajuanteknologi mampumenciptakanModernisasinamunTradisi

danModernitasmerupakanduasisimatauang, dimanakeduanyaperludibacakarenaikut menentukannilaiperubahanitu.Dalamhalini Tradisiberperansebagaibentengmenghadapi derasnyaarusperubahankarenaadanya modernisasitersebut.Arusperubahantersebut akanberdampakpadakebudayaan.Kebudayaan akanberkembangjikaterdapatkeseimbangan antara"challenge"dan"response".Jika "challenge"terlalubesardan"response"terlalu kecil,makakebudayaanakanterdesak.Jika "challenge"terlalukecil,makakreativitas masyarakattidakakanberkembang.(Ayat Rohaedi1986:pp.3738) PerubahanBudayayangcepatseringkali menciptakanhasilyangkurangmemuaskandan merupakanpengalamanyang"menekan" Masyarakat.Salahsatusebabnyaadalahkarena tidakadanyamodulasitingkatperubahandimana masyarakattidakdiberikesempatanyangcukup untukmengadaptasiperubahanyangnyaman. PerubahanBudayasecarabertahapmemberikan kesempatanbagiMasyarakatuntukberadaptasi dengantenang,"gradual"dantidakmendadak. ProsesinimeningkatkankemampuanMasyarakat mengatasitekanantekananlingkunganyang terjadi.Dalampadaitudiharapkanadanyainovasi dariadaptasiyangdilakukantanpa menimpangkankeseimbanganmasyarakat,baik secarakeseluruhan,maupunindividu. Inovasidanadaptasiinijugaterlihatpada KebudayaanIndonesiayangdinamisterus berkembangmengikutituntutanjaman. Pengembanganinitidaksajapadasegisegi tradisionalsajatetapijugapadasegimodern sebagaipengembangancirikhasbudayaBangsa. (HaryadiSoebadio1985:31). Cirikhasbudayayangtetapmengacupada tuntutanjamanmendoronguntuktetapmemiliki lingkunganSosialBudayayangmemiliki"Jati Diri".Perubahaninidiikutiolehperubahanfisik dantataaturyangsesuaidenganperkembangan aspirasinya,sebagaiterjemahanperkembangan kehidupanyangmaju Yangutamadansangatstrategisadalah mengetahuidanmenentukanelemenlamayang masihperludipertahankandanmanayangtidak relevanlagidalamperkembangantersebut. Dalamperubahanbertahapsepertidiatas, memungkinkanterjadinyaproses"SINKRE TISME"ataupun"EKLEKTISME",suatu prosessintesakreatipantaralamadanbaru, mengacuperubahanfisikmaupunnonfisik. Kombinasibeberapaelemenlamadanbaru tersebutmenciptakansuatuprosesbertahapyang akanmampumembantumasyarakatmemperoleh pengalamanperubahanyangbertahap,berlapis lapisdanlancar. Dalamhubunganini2elemenBudayaperlu diidentifikasisecaracermat.Elemen pertamaadalahIntiBudayayangmenolak untukberubahatausedikitsekali kemungkinannyauntukberubah.Lainnya adalahelemenBudayayangmampuberubah ,tumbuhdengancepattetapiperludidorong untukmampumenghadapitantangandari luartanpakehilanganjiwarohjatidirinya. Jatidiriatauidentitasmerupakan"jejak" yangditinggalkanolehperadaban,bergerak sejalandengansejarah.danmerupakansebuah "proses"yangtidakterjadidengansendirinya tetapibertolakdarilogikayangdiikutioleh masyarakatnya..Jatidirilahirdantumbuhdari pengertianterhadapdirisendiridanmasyarakat lingkungannya. PenghayatanJatidiriakanmemperbesar sensitivitastidakhanyaterhadaplingkungantetapi

jugapadamasyarakatnya(CharlesCorrea 1983:10). ArsitekturVernakulardanjatidiribersama tumbuhdariaspirasirakyatnyadanmengacu padamasalahmasalahyangnyata,tentang lingkungan,iklimdanaspirasi.DalamhaliniIklim merupakanfaktoryangpenting,karenaiklim membantumenentukan"bentuk",baiksecara langsungmaupundalamaspekbudayadanritual. ARSITEKTURVERNAKULARINDONESIA(Wiranto) JurusanTeknikArsitektur,FakultasTeknikSipildanPerencanaanUniversitasKristenPetra http://puslit.petra.ac.id/journals/architecture/ 19 Masyarakatsenantiasaberkembangdanberubah namuniklimselalutetap.(KenYeang1984:14 15). ArsitekturVernakularmengandungke sepakatanyangmenanggapisecarapositip terhadapIKLIMdisampingterhadapRuang WaktudanBudaya.Arsitekturinijuga memberikanprinsipdansimbolmasalaluuntuk dapatditransformasikankedalambentukbentuk yangakanbermanfaatbagiperubahanperubahan tatanansosialmasakini. Kesempataninimemberipeluangbagi arsitekuntukmencermatipotensipositipmasa laluyangdiwakilioleharsitekturVernakular tersebutkhususnyadalammenyikapimodernisasi, sehinggaModernisasimenjadilebihmanusiawi yaitudenganadanyatanggapanterhadap "senseofplace"danfaktor"continuity". DengandemikianmorfologiArsitekturIndonesia tidakmenyerahpasrahterseretarusglobalisasi modernisasidengansemenamena. VernakularismediIndonesiabukanmerupakan "fenomenamarginal"tetapiberadadiantara transformasibudaya,bukanmerupakanideologi yangmelawan"Universalism"tetapilebih merupakananalisaobjektipyangmemusatkan padatuntutantertentudalamarsitekturIndonesia. Vernakulararsitekturdapatdigunakan sebagaijembatanyangeffektipuntukmencapai: "EvolusiArsitekturYangTetapMemiliki IdentitasNasional". Penggarapanyanginovatiftelahbanyak memberikansumbanganalternatipterhadap gerakanmodernisasiarsitekturdiIndonesia menujutujuanidentitasNasionalyangmodern. GayaArsitekturVernakularmemberikan sumbangankepadaperkembanganarsitektur PostmoderndalambentukarsitekturNeo Vernacular.SuatutampilanArsitekturyang tidaksecarautuhmenerapkankaidahkaidah vernakular,tetapimencobamenampilkanekspresi visualsepertibangunanVernakular. "NEOVERNACULARarchitectureisa strandofpostmoderismmarkedbya deliberatereturntotraditional, particularlylocalmodels.Bringingback thedetailing,butseldomtheconstruction method". (LucyPeel1989:125) Tampilanarsitektur"NeoVernakular" sangatbervariasi,misalnyaDarbourne&Darke diInggris,menampilkankembalibatubata sebagaimaterialtradisionalyangdipakaiuntuk membangunrumahrumahdiLillington, memberikansuasanakomunitasyangberbeda.Di Negaralaindapatdijumpaipulapenggunaan"neo vernakular"misalnyagedungStPaul'sSchooldi NewHampshire,EmmaWillardSchooldiTroy NewYork,bahkandiIndonesiadapatdijumpai pulapenggunaan"NeoVernacular"misalnya SukarnoHattaInternationalAirport. Padahakekatnyagayagayaimportdicoba untukdihindarkanatautidaksemenamenaditiru, tetapiperludisaringdandipertimbangkan

terhadapelemenelemen,jiwa,gayaarsitektur lingkungansetempat.Prosesintegrasiini memerlukanpengenalanyangcukup,karenahal inisangatmendasarkhususnyabagikontinuitas danusahameningkatkankembaligairahyang akanmemperkayavariasiinovasiarsitekturnya. ArsitekIndonesiaperluberusahamengu rangisecarakonseptualtiruantiruanyanglemah darigayaInternasionaldanmembantumem perkuatusahamenujuArsitekturIndonesia ModernyangmasihmemilikiidentitasNasional. SIMPULAN Manusiakinihidupdalamduniayangterasa makinkecilkarenakemajuanilmudanteknologi. Arsitekturmenjadihanyasebagaibagiankecil darisuatupanoramayangluas,sebagai media,modedanjawabanaspirasi. IndonesiasebagaibagianwilayahAsiatelah meningkatkesadarannyatentangpentingnya suatuArsitekturyangmenjadimilikBangsa sendiri.SuatuArsitekturyangmemilikicirikhas Bangsanya,otentikdanberjatidiri,tidaklatah olehpengaruhglobalisasidanmodernisasi. Sebagaisuatunegarayangmemilikibudaya daerahyangkaya,warisandanjejaksejarahyang panjangtentutidakinginbegitusajalarutdalam kelatahan. ArsitekturIndonesiaingintetapeksisdalam arusglobalisasiyangmelandadunia.Budaya, tradisi,vernakularnyaadalahcukuppotensial untukdapatdikembangkangunamenanggulangi pengaruhnegatipdariluar.Dalamhalininilai vernakulardantradisionalmemberikandayatarik danselerapentingbuatmasyarakatsejalan denganhubunganharmonisterhadaplingkungan setempatdantidakharuslarutdenganpengaruh DIMENSITEKNIKARSITEKTURVOL.27,NO.2,DESEMBER1999:1520 JurusanTeknikArsitektur,FakultasTeknikSipildanPerencanaanUniversitasKristenPetra http://puslit.petra.ac.id/journals/architecture/ 20 arsitekturBaratyangterlaluberorientasi effisiensimaksimumpadapenampilanfisiknya. ArsitekturVernakularyangtumbuhdari arsitekturrakyatdanberkembangmelewatitahap tahapkonfigurasilapislapiskebudayaantersebut sertabertolakdarilandasaninovasikreatip, merupakansuatualternatipgunamenjawab tantanganmodernisasi. PengembanganpotensiVernakular,kiranya mampuberdialogdenganglobalisasiyang melandaduniatanpalarutsecarasemenamena didalamnya. Globalisasimendorongterjadinyaperubahan dipelbagaiaspekkehidupan,termasukperubahan jatidiri,namuninovasiArsitekturVernacular diharapkanakanmampuberdialogdengannya. Padahakekatnyajatidiriataukepribadian Nasionaladalahbukansesuatuyangtidak berubah.KepribadianatauJatidiriberubah karenaunsurunsurmasyarakatyangmenjadi elite,jugaadanyainteraksijatidiridengan masyarakatlingkunganyangberubahdengan cepat.Dengandemikiankepribadianbisaberubah danuntukinierathubungannyadengan kejernihanpersepsimengenaikepribadianitu sendiri. ArsitekturVernakularIndonesiamemberi kansumbanganyangpentingbagipertumbuhan arsitekturdiIndonesiadanjejakjejakwarisan BudayanyasehinggadiharapkanArsitektur Indonesiatetapeksisdalamevolusinyadengan tetapmemilikijatidiri. DAFTARPUSTAKA 1.Alisyahbana,S.Takdir,Sejarah KebudayaanIndonesia,DianRakyat, Jakarta,1982.pp.715. 2.Allsopp,Bruce,AModerntheoryof

Architecture,Routledge&KeganPaulLtd, London,1977.pp.69. 3.Bakker,J.W.M.SJ,FilsafatKebudayaan, penerbitKanisius,Yogyakarta.1984. 4.ClaudeDubost,Jean,Architectureforthe future,EditionsPierreTerrail,Paris,1996. 5.Correa,CharlesKenYeang,Architecture andIdentity,Medialtd.Singapura,1983. pp.1015. 6.Darton,Mike,Architect&Architecture, QuintetPublishingLtd.1990. 7.Durkee,AbdullahNuridin,Traditionand technology,TheIslamicAcademy,Cam bridge,1987. 8.Farmer,BendanLouwHentie,Companion tocontemporaryarchitecturalthought, Routledge,LondonandNewYork,1993. 9.Geertz,Hildred,AnekaBudayadan komunitasdiIndonesia,YayasanIlmu IlmuSosial&FISUIJakarta,1981. 10.Lubis,Mochtar,TransformasiBudaya untukMasaDepan,IntiIdayuPress Jakarta,1985. 11.Nasr,SeyyedHossein,ThesenseofUnity, TheUniversityofChicagopress,London, 1973.pp910. 12.Nesbitt,Kate,TheorizingaNewAgenda forArchitecture,PrincetonArchitectural PressNewYork,1996. 13.Noguchi,Masao,InvisibleLanguage,The CharlesE.TuttleCo.Inc.1991. 14.Papanek,Victor,TheGreenImperative. EcologyandEthicsinDesignand Architecture,ThamesandHudson,1995. pp.113138. 15.Pearson,David,EarthtoSpirit,Chronicle Books,London,1994.pp.9599. 16.Pearson,MichaelParker,Approachto SocialSpace,RoutledgeNewYork,1997. 17.Peel,Lucy,Architecture,ChartwellBooks, NewYersey,1989.pp.125. 18.Rohaedi,Ayat,KepribadianBudaya Bangsa,PustakaJaya.1986. 19.Ruskin,Eugene,Architectureandpeople, PrenticeHall.Inc,1974.pp.12 20.Schoorl,Modernisasi,PT.Gramedia Jakarta.1980. ARSITEKTURVERNAKULARINDONESIA(Wiranto) JurusanTeknikArsitektur,FakultasTeknikSipildanPerencanaanUniversitasKristenPetra http://puslit.petra.ac.id/journals/architecture/ 21 21.Subadio,Haryati,Budayadanmanusia Indonesia,Hanindita,Yogyakarta,1985. pp.31. 22.Toffler,Alvin,GelombangKetiga,P.T. PantjaSimpati,Jakarta,1990.pp.2326.