arief

Upload: rizki-hambali

Post on 12-Jul-2015

114 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Modul I Ambang Lebar

Laporan Praktikum Hidrolika

Grafik 1.2 He1 vs He2 (Ambang Lebar)

Tujuan grafik ini adalah untuk mempelajari pengaruh debit dan karakteristik aliran yang melewati ambang pada keadaan loncat, peralihan dan tenggelam. Sebagai parameternya adalah tinggi muka air, tinggi ambang dan debit. Pada keadaan loncat, grafik terlihat mendatar. Hal ini menunjukan bahwa besar He1 cenderung tetap pada kondisi ini. Tinggi muka air di hulu ( Y1 ) tidak berubah, walaupun terjadi perrubahan tinggi muka air di hilir ( Y2 ). Kedalaman peralihan, ditunjukan oleh grafik yaitu pada saat grafik mulai berubah dari datar menjadi lengkung ke arah vertikal. Pada kondisi ini nilai He1 mulai berubah akibat kenaikan tinggi muka air di hilir ( Y2 ) Pada keadaan tenggelam grafik semakin naik. He1 naik seiring dengan kenaikan He2. Keadaan ini ditunjukan oleh bagian grafik yang merupakan garis miring. Pada kondisi ini muka air di hulu ( Y1 ) berubah secara linear terhadap perubahan tinggi muka air di hilir ( Y2 ). Besar debit yang berbeda memberikan tinggi muka air yang berbeda pula. Semakin besar debit semakin tinggi pula muka air di hulu ( Y1 ).

1Kelompok III Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma

Modul I Ambang Lebar

Laporan Praktikum Hidrolika

He1 vs Q4 y 3.5 = -8E-11x3 + 2E-07x2 + 0.001x + 0.6417 3 He1 (cm) 2.5 2 1.5 1 0.5 0 0 1000 2000 Q (cm/s) 3000 4000 Plot Polinomial orde 3

Grafik 1.3 He1 vs Q (Ambang Lebar)

Tujuan grafik ini adalah untuk menunjukan hubungan antara He1 dan Q. Idealnya, nilai He1 akan makin besar pada saat Q yang dialirkan juga makin besar. Hubungan tersebut ditunjukan dengan peramaan hasil regresi power ( pangkat ). Pada keadaan idealnya, grafik tersebut akan menghasilkan R2 ~ 1 jika diberi trendline berupa regresi power. Namun pada percobaan yang kami lakukan ini grafik tersebut akan memberikan hasil R2 ~ 1 jika diberi trendline berupa regresi berupa polinomial berorde 3.

2Kelompok III Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma

Modul I Ambang Lebar

Laporan Praktikum Hidrolika

He1 vs C12 10 He1 (cm) 8 6 4 2 0 0 10 20 C 30 (cm0.5/s) 40 50 60

Grafik 1.4 He1 vs C (Ambang Lebar)

Tujuan grafik ini adalah untuk menentukan nilai Cd dan Hd. Nilai Cd didapatkan dengan merata-ratakan nilai C yang berdekatan. Nilai C yang dianggap menyimpang tidak digunakan. Dengan menggunakan cara tersebut, maka didapatkan nilai Cd = 17,49 cm0.5/s . Sedangkan nilai Hd didapat dengan cara menarik garis lurus sejajar sumbu x kearah sumbu y dari nilai Cd. Jika kita gunakan cara grafis seperti yang ditunjukan oleh cara tersebut, maka akan didapat nilai Hd sekitar 3,40 cm. Namun, jika kita gunakan persamaan Maka akan didapatkan nilai Hd sebesar 11,95 cm.

3Kelompok III Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma

Modul I Ambang Lebar

Laporan Praktikum Hidrolika

Q vs C4000 3500 3000 Q (cm3 /s) 2500 2000 1500 1000 500 0 0 10 20 C 30 (cm0.5 /s) 40 50 60 Plot Regresi power y = 148.2x - 4164.5

Grafik 1.5 Q vs C (Ambang Lebar)

Grafik digunakan untuk menunjukan hubungan antara Q dan C. Pada keadaan idealnya, nilai C akan relative konstan untuk setiap nilai Q yang berbeda. Namun, pada grafik ini hubungan antara nilai C dan Q ditunjukan dengan persamaan dari hasil trendline regresi power yaitu y = 148,2x 4164,5 dimana y = Q serta x = C .

4Kelompok III Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma

Modul I Ambang Lebar

Laporan Praktikum Hidrolika

He1/Hd vs C/Cd0.03 0.025 0.02 He1/Hd 0.015 0.01 0.005 0 0 0.5 C/Cd 1 1.5 Plot Regresi Linear Set Intercept = 0,0 y = 0.0237x - 0.0026

Grafik 1.6 He1/Hd Vs C/Cd (Ambang Lebar)

Grafik ini digunakan untuk membuktikan bahwa pada saat He1/Hd bernilai 1, maka C/Cd juga akan bernilai 1. Keadaan tersebut akan terpenuhi jika dari hasil perhitungan tersebut kita plot kemudian diberi trendline berupa regresi linear, maka persamaan yang dihasilkan adalah y = x . Namun pada percobaan kali ini, setelah dibuat grafik dengan menggunakan regresi linear dengan set intetcept 0,0 maka persamaan yang diperoleh adalah y = 0,0237x 0,0026. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada percobaan ini tidak terbukti jika He1/Hd bernilai 1 ,maka C/Cd juga tidak bernilai 1.

5Kelompok III Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma

Modul I Ambang Lebar

Laporan Praktikum Hidrolika

1.1 KESIMPULAN Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan, kita dapat mengetahui bahwa karakteristik aliran air yang melewati ambang lebar terbagi menjadi 3 keadaan, yaitu keadaan loncat keadaan peralihan dan keadaan tenggelam. Pembagian karakteristik aliran air tersebut berdasarkan pengaruh perbedaan tinggi muka air di hulu dan di hilir. Selain itu, kita juga dapat mengetahui hubungan tinggi muka air di atas ambang terhadap debit air yang melimpah di atas ambang.

6Kelompok III Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma