apusan darah dari internet

3
Kaca objek yang harus dipakai harus benar-benar bersih,kering dan tidak berlemak.untuk membersihkan kaca objek yang masih baru cukup dengan mencucinya dangan campuran alcohol-eter 1:1 kaca objek yang kotor atau bekas pakai memerlukan waktu pencucian yang lebih lama.mula-mula kaca objek direndam dalam larutan kalium(natrium).bikarbonat selama 24 jam kemudian dicuci dengan air kran dan dibilas dengan aquades.setelah itu disimpan dalam alcohol 95% absolute,bila akan dipakai dikeringkan dulu dan dibersihkan dengan kain yang halus.kaca objek yang telah bersih dan kering ini sudah dapat dipakai untuk membuat sediaan apusan darah. Diatas kaca sediaan,diletakkan setetes darah kira-kira 1- 2cm dari salah satu ujungnya,sebaiknya tetesan darah berdiameter 1mm.kaca perata dipegang sedemikian rupa sehingga membentuk sudut antara 30 0 -45 0 dengan kaca sediaan. diletakkan di depan tetesan darah tadi.lalu diundurkan menyentuh tetesan darah,tetesan darah akan merambat sepanjang sisi garis temu kedua kaca objek itu ,setelah itu,kaca perata di dorong sepanjang kaca sediaan dengan gerakan yang cepat,tetap dan tidak ragu (KAKU). Gerakan memdorong dan sudut yang dibentuk antara kedua kaca objek merupakan factor yang penting,demikian pula sisi kaca perata,karena akan memepengaruhi mutu sediaan : · sudut lebih dari 45 0 atau gerakan mendorong terlalu cepat akan menghasilkan sediaan yang tebal

Upload: fatimah-dian

Post on 27-Sep-2015

236 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Blood Smear Technic

TRANSCRIPT

Kaca objek yang harus dipakai harus benar-benar bersih,kering dan tidak berlemak.untuk membersihkan kaca objek yang masih baru cukup dengan mencucinya dangan campuran alcohol-eter 1:1 kaca objek yang kotor atau bekas pakai memerlukan waktu pencucian yang lebih lama.mula-mula kaca objek direndam dalam larutan kalium(natrium).bikarbonat selama 24 jam kemudian dicuci dengan air kran dan dibilas dengan aquades.setelah itu disimpan dalam alcohol 95% absolute,bila akan dipakai dikeringkan dulu dan dibersihkan dengan kain yang halus.kaca objek yang telah bersih dan kering ini sudah dapat dipakai untuk membuat sediaan apusan darah.

Diatas kaca sediaan,diletakkan setetes darah kira-kira 1- 2cm dari salah satu ujungnya,sebaiknya tetesan darah berdiameter 1mm.kaca perata dipegang sedemikian rupa sehingga membentuk sudut antara 300-450dengan kaca sediaan. diletakkan di depan tetesan darah tadi.lalu diundurkan menyentuh tetesan darah,tetesan darah akan merambat sepanjang sisi garis temu kedua kaca objek itu ,setelah itu,kaca perata di dorong sepanjang kaca sediaan dengan gerakan yang cepat,tetap dan tidak ragu (KAKU).Gerakan memdorong dan sudut yang dibentuk antara kedua kaca objek merupakan factor yang penting,demikian pula sisi kaca perata,karena akan memepengaruhi mutu sediaan :sudut lebih dari 450atau gerakan mendorong terlalu cepat akan menghasilkan sediaan yang tebalsudut kurang dari 300atau gerakan terlalu pelan akan menyebabkan sediaan menjadi tipisgerakan mendorong yang ragu-ragu dapat menghasilkan sediaan yang tidak rata atau bergelombangsisi kaca perata yang tidak rata akan menghasilkan sediaan yang tidak rata atau ujung apusan yang tampak bergerigi

Untuk memperoleh sediaan apus yang baik diperlukan latihan-latihan dengan memperhatikan factor-faktor diatas.pada sediaa apus yang baik akan diperoleh juga distribusi sel yang baik,hal ini penting dalam hal memperoleh hasil hitung jenis leukosityang benar dan dalam melakukan evaluasi gambarandarah tepi.

Apusandiatas kaca sediaan dapat dibagi menjadi 3 bagian :bagian pangkal (Head) yaitu bagian dimana tetesan darah mulai diapuskan.pada bagian ini sebagian besar eritrosit tampak(dibawah tabung mikroskop)terletak tumpang tindihbagian tengah (body) dimana letak sebagian eritrosit mulai terpisah dan sebagian lainya masih tumpang tindihbagian ujung(tail)yaitu bagian paling tipis.dibagian ini eritrosit kelihatan salang berpisah atau bersinggungan

Distribusi leukosit terjadi di bagian pangkal sampai dibagian ujung apusan.biasanya limfosit cenderung berada dibagian tepid an ujung apusan,makin tipis sediaan yang dibuat maka makin besar proporsi sel-sel segmen di bagian ujung.sediaan yang terlalu tebal akan menyebabkan pengecatan sediaan makin sukar menyebabkan sel-sel leukosit tampak lebih kecil sehingga menyulitkan identifikasi sel.Sedian apusandarahyang baik harus memenuhi criteria berikut : panjang apusan kira-kira 3-4 cm.bila pangkal apusan berada 1-2 cm dari ujung kaca sediaan maka panjang apusan akan melampaui panjang kaca sediaan. sediaan lebih tebal dibagian pangkal dan makin ke ujungmakin tipis sediaan /apusan tampak rata,tidak bergelombang dan tidak berlobang sepanjang sisi apusan ada daerah bebas (free margin) yakni daerah kaca sediaan yang tidak terlintasi oleh apusan darah.