apt 3.0 kebijakan akreditasi dan syarat perlu · sifat pengembangan spmi internally driven;...

36
KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU APT 3.0

Upload: others

Post on 03-Jun-2020

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLUAPT 3.0

Page 2: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

Perubahan mendasar IAPT 3.0 :

Pergeseran paradigma akreditasi dari input-process ke output-outcome.Dari mengisi borang ke melakukan evaluasi diri Perubahan tugas asesor dari mendeskripsikan data dan informasimenjadi melakukan asesmen atas hasil evaluasi diri.Pergerseran nature akreditasi dari quality check menuju quality

assurance, dalam rangka pengembangan mutu berkelanjutan (CQI) danmengembangkan budaya mutu (Quality Culture Development).Adanya pelibatan Perguruan Tinggi dalam proses akreditasi terutamadalam pemberian umpan balik penyusunan laporan akreditasi.

Instrumen ini memantik pergeseran sifat akreditasi dari rule-based-

accreditation menuju principle-based-accreditation :

Pergeseran paradigma dalam akreditasi dari input-process ke output-outcome.Kejelasan kerangka berfikir (logical frame work) mulai dari perencanaan,implementasi, sampai dengan evaluasi, dan keterkaitannya dengan rencanapengembangan institusi.Penekanan bahwa pimpinan perguruan tinggi adalah pihak yang palingbertanggungjawab (leader responsibility) dalam proses akreditasi.

Page 3: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

LANDASAN HUKUM/PERATURAN

Undang-Undang No. 12 Tahun 2012, PendidikanTinggi

Permenristekdikti No. 50 Tahun 2018Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016, Akreditasi Prodi & PTPermenristekdikti No. 61 Tahun 2016, PD-DiktiPermenristekdikti No. 62 Tahun 2016, SPM-DiktiPermenristekdikti no. 51 Tahun 2018, Pendirian PerubahanPembubaran PTN dan PTSPermenristekdikti No. 15 Tahun 2018, Organisasi dan TatakerjaLLDikti

Per-BAN-PT No. 2 Tahun 2017, Sistem Akreditasi NasionalDiktiPer-BAN-PT No. 59 Tahun 2018, Panduan Penyusunan LaporanEvaluasi Diri, Panduan Penyusunan Laporan Kinerja PerguruanTinggi, dan Matriks Penilaian dalam Instrumen AkreditasiPerguruan Tinggi

Page 4: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

LANDASAN HUKUM

Page 5: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan
Page 6: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan
Page 7: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan
Page 8: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan
Page 9: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

StandarPendidikan

Tinggi

••

Akreditasi merupakan kegiatanpenilaian sesuai dengan kriteria yangtelah ditetapkan berdasarkanStandar Nasional Pendidikan Tinggi.(Pasal 55 ayat 1)Standar Pendidikan Tinggi terdiri atas:

Standar Nasional PendidikanTinggi yang ditetapkan olehMenteri atas usul suatu badanyang bertugas menyusun danmengembangkan StandarNasional Pendidikan Tinggi; danStandar Pendidikan Tinggi yangditetapkan oleh setiap PerguruanTinggi dengan mengacu padaStandar Nasional PendidikanTinggi.

(Pasal 54 ayat(1)UU 12/2012 tentang Dikti

Page 10: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

DASAR HUKUMPENJAMINAN MUTU PENIDDIKAN

TINGGIUU No. 12 Tahun

2012 TentangPendidikan Tinggi

(UU Dikti)

Pasal 52 ayat (3) UU DiktiMenteri menetapkan:

Sistem Penjaminan MutuPendidikan Tinggi dan

Standar NasionalPendidikan Tinggi

Permenristekdikti No. 62 Tahun2016

Tentang Sistem PenjaminanMutu Pendidikan Tinggi (SPM

Dikti)Permenristekdikti No. 44 Tahun2015 Tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi (SN Dikti)Permenristekdikti No. 50 Tahun

2018

Page 11: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016(Pasal 1)

SistemPenjaminan

Mutu PendidikanTinggi (SPM Dikti)

Adalah tingkat kesesuaian antarapenyelenggaraan pendidikan tinggidengan Standar Pendidikan Tinggiyang terdiri atas Standar NasionalPendidikan Tinggi dan StandarPendidikan Tinggi yang ditetapkanoleh Perguruan Tinggi

Mutu PendidikanTinggi

SistemPenjaminan

Mutu Internal(SPMI)

Adalah kegiatan sistemik untukmeningkatkan mutu pendidikantinggi secara berencana danberkelanjutan.Adalah kegiatan sistemik penjaminanmutu pendidikan tinggi oleh setiapperguruan tinggi secara otonomuntuk mengendalikan danmeningkatkan penyelenggaraanpendidikan tinggi secara berencanadan berkelanjutan

Page 12: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

Permenristekdikti No. 62 Tahun2016 (Pasal 1)

Pangkalan DataPendidikan Tinggi

(PD Dikti)

Adalah kegiatan penilaian melaluiakreditasi untuk menentukankelayakan dan tingkat pencapaianmutu program studi dan perguruantinggi

SistemPenjaminan Mutu

Eksternal

Adalah kumpulan datapenyelenggaraan pendidikan tinggiseluruh perguruan tinggi yangterintegrasi secara nasional

Page 13: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANTINGGI

PANGKALAN DATA PENDIDIKANTINGGI (PD – DIKTI)

STANDAR PENDIDIKAN TINGGI(STANDAR DIKTI)

PP

EP

P

SPMI SPME/Akreditasi

E

PP

•••

BUDAYA MUTUPola pikirPola sikapPola perilakuberdasarStandar Dikti

Penetapan Standar Dikti;Pelaksanaan Standar Dikti;Evaluasi (pelaksanaan) StandarDikti;Pengendalian (pelaksanaan)Standar Dikti; danPeningkatan Standar Dikti.

Evaluasi Data dan InformasiPenetapan Status Akreditasi danPeringkat TerakreditasiPemantauan dan Evaluasi StatusAkreditasi dan PeringkatTerakreditasi(Direktorat Penjaminan Mutu, Ditjen Belmawa,

2018)

Page 14: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

SPM DIKTITUJUAN DAN FUNGSI

Tujuan SPM Dikti

Menjamin pemenuhanStandar PendidikanTinggi (Standar Dikti)secara sistemik danberkelanjutan, sehinggatumbuh danberkembang budayamutu.

Fungsi SPM Dikti Mengendalikanpenyelenggaraanpendidikan tinggi olehperguruan tinggiuntuk mewujudkanpendidikan tinggiyang bermutu

Page 15: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

SISTEM PENJAMINAN MUTUINTERNAL (SPMI)

Tujuan Pengembangan SPMIMenciptakan sistem pengendalianpenyelenggaraan pendidikan tinggioleh perguruan tinggi secara mandiri,karena perguruan tinggi memilikiotonomi dalam penyelenggaraanpendidikan tinggi

••

•••••

Sifat Pengembangan SPMIInternally driven;Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa,

Direktorat Penjamu) memberikaninspirasi tentang:

Tujuan SPMIPrinsip SPMIManajemen SPMI (PPEPP)Dokumen SPMIPraktik baik SPMI.

Pasal 5 Ayat (6)Permenristekd

iktiNo.62/2016

SPMI ditetapkandalam peraturan

pemimpinperguruan tinggi

bagi PTN atauperaturan badan

hokumpenyelenggara bagi

PTS, setelahdisetujui senat atau

senat akdemikperguruan tinggi

Page 16: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

IMPLEMENTASI SPMI

Dokumen/buku kebijakan

SPMI

Dokumen/Buku Manual

SPMI

Dokumen/Buku Standar

SPMI

Dokumen/Buku Formulir

SPMI

PenerapanSPMI

(Pelembagaan)

Evaluasi danPengendalian

SPMI

PeningkatanSPMI

Page 17: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

+ +

PT

UnitPenge

lolaProdi

Standar

Dikti

StandarDikti

Ditetapkan

Perguruan

Tinggi

DitetapkanPerguruanTinggi

danStandar Dikti(Melampaui SN

Dikti)PermenristekdiktiNo. 44 Tahun201550/2018

SN Dikti(Standar Minimal)

StandarBidangNonAkademik

Standar….

Standar ….

Dst

StandarBidang

AkademikStandar….

Standar ….

Dst

StandarNasional PKM

Standar HasilPKMStandar Isi PKMStandar ProsesPKMStandarPenilaian PKMStandarPelaksana PKM

Standar SarprasPKMStandarPengelolaanPKMStandarPendanaan &PembiayaanPKM

StandarNasional

PenelitianStandar HasilPenelitianStandar IsiPenelitianStandar Proses

PenelitianStandar PenilaianPenelitianStandar PenelitiStandar SarprasPenelitian

StandarPengelolaanPenelitianStandarPendanaan &PembiayaanPenelitian

StandarNasionalPendidikanStandar

KompetensiLulusanStandar Isi PBMStandar ProsesPembelajaranStandar PenilaianPembelajaranStandar Dosendan TendikStandar saprasPembelajaranStandarPengelolaanPembelajaranStandarPembiayaanPembelajaran

SN DiktiPermenristekdikti No. 44Tahun 2015

50/2018

Page 18: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

Standar Nasional Perguruan Tinggi

Standar Pendidikan Tinggi ditetapkanPerguruan Tinggi

Page 19: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan
Page 20: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

EvaluasiData

PenetapanStatusMonev

PROSES SPMI PROSES SPME

Penetapan

Pelaksanaan

EvaluasiPengendalian

Peningkatan Stan

darDikti

Page 21: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

SPMI

PTSTATUS

AKREDITASI

PERINGKATAKREDITASI

TIDAKTERAKREDITA

SI

TERAKREDITASI

BAIK

BAIK SEKALI

UNGGUL

KELANGSUNGAN OPERASI PT

Page 22: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

APT412 (13)

PS248 (5)

Jumlah PTdan PS

Indonesia

PerkembanganIlmu

Pengetahuandan Teknologi

PerbaikanBerkelanjutan

Spesifikasisesuai PTdan PS

Pengembangan instrumenAdjust denganinternationalQA basisluaran

IAPT 3.0dan IAPS

4.0

Page 23: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

940

306

2501

227

634

310

500

1000

1500

2000

2500

3000

Indonesia

Jum

lah

Perg

urua

n Ti

nggi Akademi

Politeknik

Sekolah Tinggi

Institut

JUMLAH PERGURUAN TINGGI DIINDONESIA (PER 6 November

2019)

Sumber :https://forlap.ristekdikti.go.id/perguruantinggi/homegraTOTAL:4.639 (6 November 2019)4.643 (11 Oktober 2019)4.643 (27 September2019)

Page 24: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

1640

723

4177

1185

405

3894

5270

1943

3444

5992

Agama

HumanioraSosia

lMIPA

Seni

Kesehatan

Teknik

Pertanian

Ekonomi

Pendidikan

0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

Jum

lah

Prog

ram

Stu

di

Sumber :https://forlap.ristekdikti.go.id/perguruantinggi/hom

JUMLAH PROGRAM STUDI

(PER 6 November2019)

TOTAL:28.673 (6 November 2019)28.481 (11 Oktober 2019)28.290 (27 September 2019)

Page 25: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

SYARAT PERLU TERAKREDITASI DANPERINGKAT AKREDITASI PERGURUAN

TINGGI

Page 26: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

No.

Rentang Skor Status

1 Skor ≥ 361 * Unggul

2 300 < Skor ≤ 360 * Baik Sekali

3 200 ≤ Skor ≤ 300 * Baik

4 Skor < 200 Tidak Terakreditasi

SKORING DAN STATUSAKREDITASI

Page 27: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan
Page 28: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

Syarat Perlu Terakreditasi diberlakukan pada butir-butir penilaian yangmenentukan status akreditasi, yaitu:

Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka perguruantinggi tidak terakreditasi.

Page 29: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

Syarat Perlu Peringkat Unggul dan Baik Sekali, yaitu:

a) Peringkat Unggul:

Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka peringkatterakreditasi perguruan tinggi akan ditetapkan menjadi Baik Sekali.

Page 30: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

b) Peringkat Baik Sekali:

Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka peringkatterakreditasi perguruan tinggi akan ditetapkan menjadi Baik.

Page 31: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan
Page 32: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

SYARAT PERLU PERINGKAT UNGGUL APTPT-AKADEMIK

NO SKOR SKORMINIMUM

TERPENUHI/ TIDAKTERPENUHI

7 2,15 3,00 X

10 3,05 3,25 X

15 3,25 3,00 V

56 4 3,25 V

KESIMPULAN TIDAK MEMENUHI

Page 33: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan

SYARAT PERLU PERINGKAT BAIK SEKALI APTPT-AKADEMIK

NO SKOR SKORMINIMUM

TERPENUHI/ TIDAKTERPENUHI

7 2,15 2,5 X

10 3,05 2,5 V

15 3,25 2,5 V

56 4 2,5 V

KESIMPULAN TIDAK MEMENUHI

Page 34: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan
Page 35: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan
Page 36: APT 3.0 KEBIJAKAN AKREDITASI dan SYARAT PERLU · Sifat Pengembangan SPMI Internally driven; Pemerintah (dhi. Ditjen Belmawa, DirektoratPenjamu) memberikan inspirasi tentang: Tujuan