competition-driven repositioning

25
COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING RICHARD D. WANG dan J. MYLES SHAVER University of Minnesota, Carlson School of Management, Minneapolis, Minnesota, U.S.A Kelompok 1 ALFRIN USMANY 12030113410085 HENDRY ADAM 12030113410014 PRIMA GLADIA 12030113410039

Upload: eagan-oneil

Post on 01-Jan-2016

94 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING. RICHARD D. WANG dan J. MYLES SHAVER University of Minnesota, Carlson School of Management, Minneapolis, Minnesota, U.S.A Kelompok 1 ALFRIN USMANY 12030113410085 HENDRY ADAM 12030113410014 PRIMA GLADIA 12030113410039. PENDAHULUAN. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

RICHARD D. WANG dan J. MYLES SHAVER

University of Minnesota, Carlson School of Management, Minneapolis, Minnesota, U.S.A

Kelompok 1

ALFRIN USMANY 12030113410085HENDRY ADAM 12030113410014 PRIMA GLADIA 12030113410039

Page 2: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

PENDAHULUAN

• (-) ketika pelanggan terkonsentrasi, karena perusahaan memiliki sedikit pilihan tujuan ekonomis

REPOSISI

Manfaat Tujuan

> Sekara

ng

Pesaing

Lebih Kuat

Page 3: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING
Page 4: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

KONTRIBUSI

1. Persaingan sebagai motif untuk reposisi

2. Memperluas batasan kerja pada pengujian

3. Memperluas kerja yang ada di arena interaksi yang kompetitif

4. Mengurangi masalah endo geneity

Page 5: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

TEORI

• Konsumen memiliki preferensi individu tentang atribut suatu produk & akan membeli dari perusahaan yg menawarkan produk paling cocok dg preferensi mereka, harga mjd pertimbangan

Model Kompetisi

Spasial

Page 6: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

TEORI DAN HIPOTESIS

Hipotesis 1

• Setelah perusahaan dominan mendekati ruang produk mereka, pemain lama mereposisi untuk membedakan dari perusahaan dominan.

Hipotesis 2

• Setelah perusahaan dominan mendekati ruang produk mereka, pemain lama yang lemah akan mereposisi untuk membedakan ke tingkat yang lebih besar daripada pemain lama kuat.

Page 7: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

TEORI DAN HIPOTESIS

Hipotesis 3

• Setelah perusahaan dominan mendekati ruang produk mereka, pemain lama akan reposisi untuk membedakan pada tingkat lebih rendah ketika preferensi pelanggan lebih terkonsentrasi dalam ruang produk.

Hipotesis 4

• Setelah perusahaan dominan mendekati ruang produk mereka, pemain lama akan reposisi untuk membedakan pada tingkat lebih rendah ketika mereka telah menunjukkan komitmen produk-lokasi yang lebih besar.

Page 8: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

PENGUJIAN1.Model I adalah model dasar yang menguji

Hypothesis 12.Model II (a) dan II (b) Uji hipotesis 2

dengan memasukkan dua ukuran kompetitif kekuatan

3.Model III meliputi konsentrasi pelanggan untuk menguji Hipotesis 3

4.Model IV meliputi volatilitas pemrograman untuk menguji Hipotesis 4

5.Model V (a) dan V (b) adalah model penuh, didasarkan pada dua ukuran kekuatan kompetitif.

Page 9: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING
Page 10: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

Market Share CCTV Tahun 2004

Page 11: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

Rating Tahun 2013 

Nama Saluran TV Rata-rata 

Nama Saluran TV Rata-rata

1Hunan TV

7.342 21Shaanxi TV

0.286

2Zhejiang TV

5.751 22Hebei TV

0.246

3 Jiangsu TV 3.755 23 CETV-1: General Educational Channel (National) 0.212

4Dragon TV (Shanghai)

2.979 24Shanxi TV

0.177

5Shenzhen TV (Guangdong)

2.554 25Jilin TV

0.163

6Anhui TV

1.587 26Toonmax (Shanghai)

0.115

7Shangdong TV

1.316 27Ningxia TV

0.111

8Hubei TV

0.983 28Qinghai TV

0.097

9Tianjin TV

0.981 29The Travel Channel (Hainan)

0.096

10Heilongjiang TV

0.789 30Kaku (Beijing)

0.088

11Guangxi TV

0.671 31Shandong Education Television

0.077

12Henan TV

0.661 32Youman (Jiangsu)

0.077

13Sichuan TV

0.559 33Xinjiang TV

0.066

14Beijing TV

0.529 34Xizang TV

0.062

15Guangdong TV

0.427 35Aniworld (Hunan)

0.061

16Jiangxi TV

0.427 36Bingtun TV (Xinjiang)

0.058

17Guizhou TV

0.349 37Jiajia (Guangdong)

0.058

18Chongqing TV

0.339 38Gansu TV

0.054

19Yunnan TV

0.335 39Nei Mengu TV

0.054

20Liaoning TV

0.334 40Xiamen TV (Fujian)

0.054

21Southeast TV (Fujian)

0.305 41Television Southern (Guangdong)

0.052

Page 12: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

PENGUJIAN

1.Robustness Check2.Organizational Inertia

Page 13: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

PENGUJIANRobustness CheckMenguji kekokohan kompetitif

1.Rasio saluran satelit peringkat saham 2.Slot waktu3.Proporsi penonton masing-masing saluran4.Pengukuran kemampuan konten5.pengukuran granularity konsentrasi

preferensi pelanggan6.Strategi program

Page 14: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

PENGUJIANOrganizational Inertia

1.Organizational Inertia memainkan peran penting dalam mempengaruhi reposisi (Greve,1996)

2.Slot waktu yang berbeda3.Reposisi saluran satelit dikaitkan dengan

volatilitas pemrograman di tingkat saluran

Page 15: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING
Page 16: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING
Page 17: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

POSITIONINGMichael E. Porter

• Pendekatan Struktur Industri √ Kekuatan √ Kelemahan• Temukan Posisi Perusahaan Terlemah• Pemahaman Kekuatan dan Penyebab

Kompetisi• Menempatkan Posisi √ Menyerang √ Menghindar

Page 18: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

KESIMPULAN

Kompetisi merupakan dorongan bagi perusahaan untuk melakukan reposisi

Perusahaan kecil akan membedakan dari perusahaan dominan dg mereposisi portofolio produk mereka jauh

Perusahaan dg sejarah produk yg lebih stabil cenderung reposisi, dibandingkan dengan mereka yg cenderung untuk beralih produk

Page 19: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

KESIMPULAN

Pada tingkat yang lebih luas studi ini berkontribusi pada strategi

Pada tingkat yang lebih sempit, studi berkontribusi pada pengembangan teori reposisi.

Page 20: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

KESIMPULAN

Penelitian sebelumnya cenderung menekankan reposisi didorong oleh peluang bisnis baru

Perusahaan mereposisi ketika manfaat yg diharapkan di lokasi tujuan > manfaat di lokasi saat ini

Page 21: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

KESIMPULAN(4)

• Penelitian ini juga berkontribusi terhadap dinamika sastra yang kompetitif, yang umumnya berfokus pada pemeriksaan persaingan dalam bentuk serangan dan serangan balik (misalnya Chen, 1996);

• Temuan kami berkontribusi pada teori perusahaan dominan.

Page 22: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

KETERBATASAN & PENELITIAN MASA DEPAN • Penelitian ini tidak meneliti

konsekuensi dari reposisi, sehingga kita tidak dapat menyimpulkan bahwa kegiatan ini memaksimalkan kinerja.

•Penelitian ini tidak mengeksplorasi pemilihan tujuan perusahaan dan interaksi di antara mereka

•Temuan yang disajikan dalam makalah ini terbatas pada satu industri saja dan, karena itu, hasilnya harus disamaratakan dengan hati-hati

Page 23: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

Terima Kasih

Page 24: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

1 Roja : Hipotesis terjadi diferensiasi pd kondisi apa?

2. Edo : Apa perbedaan perusahaan dominan & pemain lama? Kesimpulan< kontribusi pada perusahaan dominan di cina?

3. Liana : Implementasi hipotesis di Indonesia

Page 25: COMPETITION-DRIVEN REPOSITIONING

4. Afni : Reposisi & Inovasi ? Bentuk reposisi mengubah produk atau strategi?