aplikasi mobile sebagai media pelestarian masakan...
TRANSCRIPT
APLIKASI MOBILE SEBAGAI MEDIA PELESTARIAN
MASAKAN TRADISIONAL INDONESIA
MENGGUNAKAN J2ME
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Faisal Rachmad
08.11.2371
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2011
iii
THE MOBILE APPLICATION AS APPLIANCE FOOD PRESERVATION OF INDONESIA USE J2ME
APLIKASI MOBILE SEBAGAI MEDIA PELESTARIAN MASAKAN TRADISIONAL
INDONESIA MENGGUNAKAN J2ME
Faisal Rachmad Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Indonesia is a country that has a diverse ethnic culture and spread across many islands. Every ethnic culture has its own characteristics each of which can be used as identification for the tribe. A distinctive feature is in the range of cuisine from the ethnic culture. But unfortunately the culture is beginning to fade and disappear swallowed by time.
Therefore cuisine from different tribes of this culture is only fitting that we preserve will not disappear swallowed by time. As we know many people who recognize a particular tribe, but he can not introduce his own tribe, then it's time to introduce a variety of ethnic cuisine culture in Indonesia on the world stage.
This paper discusses the creation of mobile applications based on Java 2 Micro Edition which contained all the information and recipes of traditional dishes that exist in Indonesia. This application will add insight into Indonesian society and can implement them in relation to daily. With so this is a manifestation of our participation in maintaining the cultural heritage of the tribe of Indonesia.
Keywords : Java 2 Micro Edition, Traditional Cuisine, Tribal Culture
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Selain
memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang
mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia. Indonesia juga
memiliki keanekaragaman masakan tradisional dari berbagai suku. Masakan Indonesia
bervariasi bergantung pada wilayahnya.1
Dengan banyaknya jenis dari masakan tradisional di Indonesia tidak menutup
kemungkinan masakan-masakan itu hilang jika tidak kita lestarikan mulai dini. Oleh
karena itu pemanfaatan bidang IT sangatlah dibutuhkan dalam melestarikan masakan
tradisional dengan pengimplementasian di perangkat mobile yang biasa dikenal dengan
nama lain “handphone”. Untuk melakukan semua itu penulis membutuhkan bahasa
pemrograman dalam pembuatan aplikasi tersebut. Adapun bahasa pemrograman yang
penulis gunakan yakni J2ME (Java 2 Micro Edition).
Latar belakang inilah yang membuat penulis merasa tertarik untuk mengangkat judul
“Aplikasi Mobile Sebagai Media Pelestarian Masakan Tradisional Indonesia
Menggunakan J2ME” sehingga dapat membantu mereka dalam melestarikan budaya
lewat masakan-masakan tradisional yang ada di Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
Akhir-akhir ini Indonesia mengalami beberapa permasalahan dalam masalah
kepemilikan budaya di Indonesia. Agar budaya ini tidak diambil alih kepemilikannya oleh
negara lain maka perlu adanya pelestarian, begitu juga dalam masalah masakan
tradisional yang dapat dijadikan identitas suatu budaya di tanah air tercinta ini.
1.3 Batasan Masalah
Penulis akan membuat aplikasi mobile yang berbasis J2ME sebagai media untuk
melestarikan budaya di Indonesia dengan menyuguhkan masakan-masakan tradisional
khas Indonesia. Aplikasi ini memuat resep masakan tradisional berdasarkan suku yang
ada di Indonesia dan aplikasi ini akan dirancang sesederhana mungkin untuk
mempermudahkan pengguna dalam pengimplementasiannya.
1 Witton, Patrick (2002). World Food: Indonesia. Melbourne: Lonely Planet.
2
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk melestarikan dan mengangkat nama negara
Indonesia di kancah dunia. Selain itu penelitian ini juga bertujuan menambah wawasan
warga negara Indonesia dalam mengenal budayanya sendiri.
1.5 Manfaat Penelitian
a. Menambahkan pengetahuan dikalangan masyarakat Indonesia akan kekayaan
budaya Indonesia yang bersumber dari masakan tradisionalnya.
b. Mempermudah pengguna yang ingin mengenal lebih jauh tentang budaya di
Indonesia dengan mengimplementasikan langsung masakannya.
c. Menumbuhkan rasa dan sikap patriotik warga negara Indonesia terhadap
negaranya untuk lebih menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia.
d. Penggunaan aplikasi di luar Indonesia dapat mengharumkan nama Indonesia di
kancah dunia sebagai negara yang kaya akan warisan budayanya.
e. Sebagai bahan ajar yang dapat dipergunakan dalam ruang lingkup sekolah
kejurusan yang terfokuskan terhadap jurusan tata boga.
f. Mempermudahkan pengguna yang ingin mengetahui masakan suatu suku
budaya tanpa harus mencari referensi ke media yang lebih susah dijangkau.
1.6 Metode Penelitian
Metodologi penelitian merupakan suatu cara yang dilakukan, yang sifatnya
sistematis dan objektif dalam melakukan kegiatan penelitian, dengan tujuan memperoleh
dan mengumpulkan data dan informasi yang diteliti secara baik dan benar. Sehingga
peneliti tersebut memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis melakukan penelitian dengan dua langkah
kegiatan sebagai berikut :
1. Penelitian perpustakaan (library research).
Pada metode ini memperoleh teori-teori yang menjadi landasan untuk
melaksanakan praktek maupun memperoleh teori-teori pendukung untuk dapat
menggabungkan dilapangan, sehingga tercipta kesinambungan antara teori dan
praktek yang bersumber dari buku-buku ilmiah, catatan perkuliahan dan buku
lainnya.
2. Penelitian dunia maya (internet research).
Metode ini merupakan metode untuk memperoleh beberapa data masakan dari
berbagai suku budaya di Indonesia dan sebagai media pendukung dalam
pembuatan aplikasi mobile yang berbasiskan J2ME.
3
1.7 Sistematika Penulisan
Langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam menyelesaikan
skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. BAB I – PENDAHULUAN
Bab ini menerangkan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan
sistematika penulisan.
2. BAB II – LANDASAN TEORI
Merupakan landasan teoritis yang mencakup ; definisi pemrograman, konsep
bahasa pemrograman, dan data pendukung aplikasi mobile.
3. BAB III – ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Merupakan uraian masalah yang mencakup ; pengertian J2ME, aplikasi-aplikasi
pendukung dalam pembuatan program berbasis J2ME, dan perancangan
aplikasi mobile.
4. BAB IV – IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini membahas pengimpementasian dari aplikasi mobile serta
pembahasannya.
5. BAB V - PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran-saran.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Program dan Bahasa Pemrograman
Yang dimaksud dengan program adalah kumpulan intruksi yang digunakan untuk
mengatur komputer agar melakukan suatu tindakan tertentu. Suatu program ditulis
dengan mengikuti kaidah bahasa pemrograman tertentu. Bahasa pemrograman dapat
dianalogikan dengan bahasa yang digunakan manusia (bahasa manusia). Sebagaimana
diketahui, ada bermacam-macam bahasa manusia, seperti bahasa Inggris, bahasa
Indonesia, ataupun bahasa Cina. Kumpulan instruksi dalam bahasa Indonesia yang
berupa sejumlah kalimat dapat Anda analogikan dengan suatu program. Manusia dapat
mengerjakan suatu instruksi berdasarkan kalimat-kalimat dan komputer dapat
menjalankan suatu instruksi menurut program.
2.2 Karakteristik Program
Dalam konteks pemrograman, terdapat sejumlah bahasa pemrograman, seperti
Java, Pascal, C++, C, dan Visual Basic. Secara garis besar, bahasa-bahasa
pemrograman dapat dikelompokkan menjadi:
1. Bahasa beraras-tinggi (High-level language).
2. Bahasa berara-rendah (Low-level language).
Pada skripsi ini penulis akan menguraikan Java khususnya Java 2 Micro Edition
sebagaimana yang akan digunakan untuk pembuatan aplikasi mobile yang menyajikan
seluruh informasi tentang masakan tradisional Indonesia.
2.3 Bahasa Pemrograman Java
Java merupakan salah satu bahasa pemrograman hasil penyederhanaan dari
bahasa pemrogaman C++. Siapa pun yang pernah belajar bahasa pemrograman C++
akan tahu bahwa bahasa ini sangat sulit untuk dipelajari. C++ menambahkan terlalu
banyak fitur dan fasilitas pada bahasa C sehingga pemrogram handal sekalipun akan
mengalami kesulitan bila berpindah dari C ke C++ dan C++ ke Java.
Sun Microsystem sendiri mendeskripsikan Java sebagai bahasa pemrograman yang
sederhana, garbage collected, robust, dan dapat diperluas. Sifat yang dideskripsikan oleh
Sun Microsystem dapat dipaparkan sebagai berikut:
1. Sederhana
Pengembang Java banyak membuang fitur-fitur yang tidak diperlukan seperti
yang dimiliki bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya.
5
2. Garbage collected (Pembuang Sampah)
Program Java menyingkirkan sendiri ‘sampah-sampah’ yang tidak berguna,
artinya program tidak perlu menghapus objek-objek yang dialokasikannya di
memori.
3. Robust (Tangguh)
Karena interpretasi Java memeriksa seluruh akses sistem yang dilakukan
program, maka program Java tidak akan membuat sistem menjadi crash.
4. Dapat diperluas
Program Java mendukung metode native yakni fungsi-fungsi yang ditulis dalam
bahasa latin, biasanya C++.
2.4 Bahasa Pemrograman J2ME
J2ME adalah teknologi Java yang diperuntukkan perangkat-perangkat kecil
consumer device , terutama wireless. Beberapa perangkat wireless antara lain PC, PDA,
communicator, embedded device, smart card dan ponsel.
2.5 Konsep Arsitektur Aplikasi
Aplikasi mobile yang berbasis bahasa J2ME ini memiliki arsitektur stand-alone yakni
berdiri sendiri tanpa memerlukan aplikasi lain sebagai bantuan untuk pengoperasiannya.
2.6 Konsep Analisis dan Perancangan Sistem
Aplikasi ini dibuat dengan rancangan stand-alone yaitu aplikasi tanpa bantuan
aplikasi lainnya, seperti penggunaan database. Oleh karena itu aplikasi ini dirancang
hingga menjadi sebuah aplikasi utuh melalui beberapa tahap seperti berikut:
1. Mendesain aplikasi yang melibatkan 3 jenis masakan setiap suku. Setiap
masakan ada 2 fitur yang pertama info dan resep agar pengguna dapat
langsung menerapkannya langsung di lapangan.
2. Mengatasi masalah dalam pembuatan aplikasi. Adapun beberapa masalah yang
timbul yaitu:
a. Melakukan analisa bagaimana membuat menu dan submenu berlapis-lapis
dengan melibatkan berbagai element.
b. Melakukan analisa terhadap source code agar lebih efisien terhadap memori
yang digunakan ketika telah diwujudkan dalam sebuah aplikasi jadi/utuh.
3. Melakukan uji coba terhadap SDK platform Nokia S40 5th sebagai emulator
sebuah device.
4. Melakukan uji coba terhadap aplikasi ke device yang mendukung Java Mobile
Application MIDP 2.0.
6
2.7 Perangkat Lunak yang digunakan
Dalam pembuatan aplikasi mobile ini penulis menggunakan software pendukung
yakni Netbeans 7.0.1 dan Nokia S40 5th SDK platform,
1. Netbeans 7.0.1
Netbeans merupakan software yang berguna untuk membuat dan meng-compile
source code bahasa pemrograman.
2. Nokia S40 5th SDK platform
Ini merupakan aplikasi sebagai emulator handphone yang mengusung Symbian
series S40 generasi kelima. Emulator ini diperuntukan sebagai alat uji coba
sebelum melakukannya langsung pada device.
7
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Tinjauan Umum
J2ME (Java 2 Micro Edition) merupakan teknologi Java yang diperuntukkan
perangkat-perangkat kecil consumer device, seperti handphone dan PDA. Pada
kesempatan ini penulis akan memanfaatkan bahasa J2ME untuk membuat aplikasi
mobile untuk melestarikan masakan tradisional Indonesia.
Saat ini masakan tradisional hampir ditinggalkan oleh warga Indonesia sendiri.
Padahal makanan tradisional tidak kalah lezatnya jika dibandingkan dari makanan-
makanan luar. Oleh karena ini program inilah yang dapat membantu agar masakan
tradisional ini tidak musnah ditelan zaman.
3.2 Analisis
Analisis sangatlah dibutuhkan untuk mendapatkan sebuah solusi terbaik sehingga
dapat mencapai tujuan semula yang ingin diraih. Adapun analisis yang perlu dicermati
dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut.
3.2.1 Analisis Kelemahan Sistem
Penganalisaan terhadap kelemahan sistem yang terdahulu dapat dianalisa dengan
metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat):
1. Strength
Sebelumnya aplikasi ini hanya berbasis website sehingga kurang efektif dalam
pengoperasiannya. Dengan aplikasi ini akan menambah keefektifan dalam
penggunaannya.
2. Weakness
Tidak adanya pelestarian akan membuat masakan ini akan hilang ditelan
waktu.
3. Opportunity
Peluang tidak akan ada jika kita tidak memulainya sejak dini. Oleh karena itu
inilah salah satu cara yang dapat memajukan negri ini.
4. Threat
Ancaman dan hal yang terburuk pasti akan kita alami jika kita sebagai warga
negara Indonesia tidak melestarikan kekayaan budaya yang kita miliki saat ini.
Seperti salah satu ancamannya yakni pengakuan negara lain terhadap budaya
kita. Agar hal itu tidak akan terjadi lagi maka kita harus melestarikan budaya
mulai sejak dini.
8
3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Adapun yang kita butuhkan agar tidak terjadinya penjarahan budaya kita oleh
negara lain yakni dengan mewujudkan aplikasi ini. Aplikasi ini juga membutuhkan
beberapa faktor pendukung antara lain sebagai berikut.
3.2.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat keras atau hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini
yakni sebuah device yang mendukung teknologi Java Mobile MIDP 2.0.
3.2.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak atau software yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi ini ada 2
yakni yang pertama NetBeans 7.0.1 dan Nokia S40 5th SDK platform.
3.2.2.3 Kebutuhan Informasi
Informasi yang berkenaan dengan masakan tradisional, seperti informasi
masakan, sejarah masakan, dan resep masakan tersebut.
3.2.2.4 Kebutuhan Pengguna (user)
Aplikasi ini membutuhkan peranan pengguna untuk mengoperasikannya.
3.2.3 Analisis Kelayakan sistem
Untuk mengetahui layak atau tidaknya maka harus ditinjau dari beberapa aspek
penting, yakni kelayakan terhadap teknologi, kelayakan terhadap hukum, dan kelayakan
dalam mengoperasionalkan aplikasi ini, penjabarannya sebagai berikut;
3.2.3.1 Kelayakan Teknologi
Secara garis besar aplikasi ini layak untuk dapat diimplementasikan di
masyarakat luar dikarenakan teknologi ini bukanlah sebuah teknologi yang langka
maupun mahal.
3.2.3.2 Kelayakan Hukum
Dari segi hukum aplikasi ini tidak melanggar hukum di negara Indonesia.
Dikarenakan aplikasi ini adalah murni diciptakan oleh penulis sendiri tanpa ada unsur
duplikasi dari aplikasi lainnya.
9
3.2.3.3 Kelayakan Operasional
Dikarenakan sumber daya manusia telah maju dan telah lama mengenal aplikasi
yang bebasiskan Java Mobile, maka sudah pasti layak untuk diterapkan.
3.3 Perancangan Sistem
Adapun rancangan aplikasi yang harus dipersiapkan sebelum membuat aplikasi
antara lain:
3.3.1 Perancangan Proses
1. Flowchart System
Indonesian Food Memilih Masakan
Berdasarkan Suku
Memilih Masakan
yang Diinginkan
Menampilkan
Informasi
MakananMemilih Menu
Resep
Menampilkan
Resep Masakan
Gambar 3.1 Flowchart Sistem Aplikasi Mobile
10
2. DFD (Data Flow Diagram)
Pengguna
Membuka
Program
Aplikasi
Menampilkan
Menu Sesuai
Suku
Menampilkan
Makanan yang
Diinginkan
Aplikasi
Aplikasi Pilihan
Terbuka
Pilihan Menu
Sesuai Suku
Menampilkan
Informasi
Makanan
Masakan
yang dipilih
Pengguna
Menampilkan
Resep dari
Makanan
Pilihan
Resep
PenggunaResep
Gambar 3.2 Data Flow Diagram
3.3.2 Perancangan Basis Data
Dalam perancangan aplikasi ini penulis tidak mengguana sistem database/basis
data. Data yang penulis dapatkan langsung penulis integrasikan ke dalam source code
aplikasi.
3.3.3 Perancangan Interface / Antarmuka
Perancangan interface ini merupakan tahapan yang sangat memiliki peranan
penting dalam terwujudnya sebuah aplikasi. Adapun beberapa tahapan dalam
merancang interface dan analisa masalah yang penulis alami dari merancang interface
ini antara lain:
1. Error Source Code
Ini merupakan kesalahan dalam penulisan script code ketika penulis sedang
memprogram aplikasi ini. Error ini kerap kali datang ketika ada satu huruf pun
11
yang salah dikarenakan bahasa pemrograman Java ini sangat memperhatikan
case sensitive yakni besar kecilnya huruf dalam memprogram akan
berpengaruh besar.
2. Menu dan Submenu
Dalam pembuatan menu dan submenu ini penulis mengalami kesulitan yang
sangat besar dikarenakan belum pernah penulis pelajari selama masa studi di
perkuliahan.
3. Pemberian Gambar/Icon
Pemberian gambar-gambar pada aplikasi mobile akan meningkatkan
ketertarikan pengguna untuk menggunakan aplikasi tersebut. Selain itu agar
dapat membedakan antara satu menu dengan menu lainnya. Dengan begitu
kesalahan dalam memilih menu akan berkurang. Ini beberapa icon dan
gambar yang penulis bubuhkan pada program aplikasi tersebut:
a. Icon Aplikasi.
Gambar 3.3 Icon Program Aplikasi
b. Icon Menu dan Submenu.
Gambar 3.4 Icon Menu dan Submenu Aplikasi
c. Contoh beberapa gambar masakan.
Gambar 3.5 Contoh Gambar Makanan Pada Aplikasi
12
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi
4.1.1 Uji Coba Sistem dan Program
Uji coba sistem yakni pengujian untuk memastikan bahwa semua pernyataan
sudah diuji, dan pada eksternal fungsional. Sedangkan uji program yakni pengujian yang
berfokus pada command yang telah dibuat.
4.1.1.1 Uji Coba Sistem
Dalam aplikasi ini uji coba sistem perlu dilakukan agar tidak ada kesalahan yang
terjadi ketika menampilkan informasi. Adapun tahapan untuk menguji sistem ini yakni:
1. Membuka Aplikasi
2. Memasuki Menu
3. Memasuki Submenu
Gambar 4.1 Menunjukkan Aplikasi, Menu, dan Submenu
4.1.1.2 Uji Coba Program
Uji coba ini tidaklah kalah pentingnya dengan uji coba sistem. Dikarenakan uji
coba ini dapat menemukan kesalahan dalam penulisan sintaks perintah suatu program.
Seperti perintah Back, Exit, dan Menu. Dalam aplikasi mobile ini penulis banyak
membubuhkan perintah back secara berlapis-lapis. Sehingga dalam sintaksnya
menimbulkan banyak deklarasi yakni cmdBack, cmdBack1, dan cmdBack2.
13
4.1.2 Manual Program
Manual program bertujuan untuk menjelaskan tahapan dalam menggunakan
program aplikasi mobile. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
Gambar 4.2 Proses Penggunaan Aplikasi
Gambar 4.3 Proses Perintah Help dan Hasilnya
1 2
3
4 5
14
Gambar 4.4 Proses Perintah About dan Hasilnya
4.1.3 Manual Instalasi
Manual instalasi merupakan proses pemasangan aplikasi ke sebuah perangkat
seperti handphone dan PDA. Setiap device memiliki cara masing-masing. Beberapa
contoh sebagai berikut:
1. Handphone Nokia Symbian S40
Tidak perlu melakukan proses instalasi dan sudah dapat dijalankan langsung.
2. Handphone Nokia Symbian S60 / S90
Mmemerlukan instalasi pada sistem. Setelah aplikasi terinstal pada perangkat
barulah aplikasi bisa dijalankan.
3. Handphone Samsung
Sebahagian perangkat samsung memerlukan emulator Java sebahagian tidak.
Setelah emulator terpasang barulah aplikasi dibuka melalui emulator tersebut.
4.1.4 Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan sistem aplikasi ini tergolong tidak sukar, dikarenakan aplikasi Java
mobile ini tidak menggunakan database sehingga proses tidak akan berat dan jarang
sampai merusak aplikasi. Maka penulis rasa aplikasi ini akan baik-baik saja dalam jangka
waktu yang tergolong lama.
4.2 Pembahasan
Dalam membuat submenu penulis mengalami kesulitan dan akhirnya penulis
menemukan solusinya yakni hanya terletak pada pendeklarasian terhadap command dan
peletakkan command-nya.
Pada gambar 4.5 menyatakan sintaks pendeklarasian dan peletakkan terhadap
command sehingga submenu dapat berjalan dengan selayaknya.
15
Gambar 4.5 Sintaks Deklarasi Command
Gambar diatas menunjukan pendeklarasian terhadap Display, Alert, Ticker, List,
Form, dan Command. Yang menjadi masalah penggunaan satu deklarasi untuk semua
command yang sama. Setelah itu penulis mencoba pendeklarasian yang berbeda seperti
yang ditunjukkan oleh gambar 4.5. setelah itu barulah command dapat berfungsi dengen
selayaknya. Jadi ternyata command tersebut hanya dapat berjalan di satu layer/lapisan
saja, dan tidak dapat digunakan berulang kali di lapisan lainnya.
Gambar 4.6 Sintaks Command Menu dan Submenu
Pada source code cmdBack1 mempunyai fungsi yang sama dengan cmdBack,
namun hanya dapat digunakan pada lapisan ke-2 atau submenu yakni list1, list2, list3,
list4, list5, dan list6. Dimana setiap list1 sampai list6 mewakili dari 6 buah suku.
16
BAB V
PENUTUP
Setelah penulis menguraikan, membahas dan mempraktekkan dari data dan
informasi yang penulis lakukan, maka penulis mencoba menyimpulkan berdasarkan
kemampuan yang ada pada diri penulis, serta memberikan saran-saran yang kiranya
bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya.
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat penulis simpulkan antara lain:
1. Semakin sering kita menggunakan aplikasi ini maka ini akan menimbulkan rasa
nasionalisme serta bangsa lain akan berpikir dua kali untuk merebut tanah air
yang tercinta ini.
2. Salah satu bentuk pelestarian khususnya pada masakan tradisional yakni
dengan sesering mungkin kita mengimplementasikan atau memasak masakan
tradisional, dengan begitu ancaman masakan tradisional ini akan musnah
hanyalah sedikit sekali.
3. Dengan aplikasi ini penulis yakin dapat menjadi suatu alat yang dapat
mempersatukan bangsa dan tanah air kita ini untuk menjadi negara yang lebih
solid dan mempunyai sifat nasionalisme yang tinggi pula.
5.2 Saran
Dari kesimpulan diatas, maka penulis dapat memberikan saran-saran yang kiranya
dapat membantu pengembangan wawasan masyarakat di masa yang akan datang.
Saran-saran penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Penulis yakin aplikasi ini masih sangat amat jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dari pengguna untuk dapat memperbaiki
dan menyempurnakan dari ketidaksempurnaannya aplikasi ini.
2. Jika kita tidak dapat membela negara dari hal-hal yang besar langsung, maka
mulailah dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu, seperti menggunakan serta
mengimplementasikan apa yang ada pada aplikasi ini. Penulis yakin ini akan
memiliki dampak yang cukup baik pada bangsa dan tanah air kita.
3. Penulis berharap pengguna dapat menggunakan aplikasi ini dengan bijaksana
sesuai dari tujuan inti aplikasi ini diciptakan, sehingga tidak terjadinya
penyalahgunaan terhadap aplikasi ini.
4. Berbuatlah dan berikanlah upaya semaksimal mungkin untuk bangsa dan tanah
air kita ini, jangan hanya mengharapkan dan hanya meminta saja.
17
DAFTAR PUSTAKA
Combro dan Misro Khas Bandung. Dokumen diakses dari http://pureliefde. wordpress.com/2009/11/17/combro-dan-misro-khas-bandung/ pada tanggal 27 September 2011.
Daftar Suku Bangsa di Indonesia. Dokumen diakses dari http://id.wikipedia.org/ wiki/Daftar suku bangsa di Indonesia pada tanggal 24 September 2011.
Indonesia. Dokumen diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia pada tanggal 17 September 2011.
Informasi Lengkap Wisata Bali. Dokumen diakses dari http://www.wisata-bali.net/ pada tanggal 27 September 2011.
Kadir, Abdul., Heriyanto. 2005. Algoritma Pemrograman Menggunakan C++. ANDI, Yogyakarta.
Komputer, Wahana. 2003. Pemrograman Java. Salemba Infotek, Jakarta.
Kumpulan Resep Masakan. Dokumen diakses dari http://www.resep-masakan.net/ pada tanggal 27 September 2011.
Resep Asam Keung Udeng. Dokumen diakses dari http://kitabmasakan.com/ 2011/03/resep-asam-keung-udeng-aceh/ pada tanggal 24 September 2011.
Resep Masakan – Mie Aceh. Dokumen diakses dari http://resepmasakanindonesia. info/resep-masakan-mie-aceh/ pada tanggal 24 September 2011.
Resep Kuah Pliek U. Dokumen diakses dari http://masakankhasaceh.blogspot. com/2009/04/resep-kuah-pliek-u-bahan-sayur-sayuran.html pada tanggal 24 September 2011.
Rujak Madura. Dokumen diakses dari http://lemariresep.blogspot.com/2008/01/ rujak-madura.html pada tanggal 27 September 2011.
Tentang J2ME. Dokumen diakses dari http://www.politeknik-lp3i-bandung.ac.id/ index.php?option=comcontent&view=article&id=226:tentang-j2me&catid =62:java&Itemid=148 pada tanggal 17 September 2011.
Wicaksono, Andi. 2002. Dasar-Dasar Pemrograman. Exel Media Komputindo, Jakarta.
Yahoo Answer. Dokumen diakses dari http://id.answers.yahoo.com/question/ index?qid=20100730203021AA5DdIE pada tanggal 27 September 2011.