aplikasi gis untuk pemetaan pola aliran

Upload: kholiq-mudila

Post on 07-Jul-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    1/30

    APLIKASI GIS UNTUK PEMETAAN POLA ALIRAN AIR TANAH

    DI KAWASAN KECAMATAN SUKAJADI PEKANBARU

    A. Latar Belakang

    Sukajadi adalah sebuah Kecamatan di Kota Pekanbaru, Riau, Indonesia.

    Kecamatan Sukajadi salah satu kecamatan terpadat penduduknya di kota

    Pekanbaru. Sukajadi terletak di tengah kota pekanbaru, dimana tempat domisili

    Kantor Gubernur Riau, Kantor Walikota Pekanbaru dan Badan Pelayanan erpadu

    Kota Pekanbaru. !al ini menjadikan Kecamatan Sukajadi merupakan sentral

    masyarakat mendapat pelayanan. Perkantoran yang terdapat di Kecamatan

    Sukajadi " Kantor Gubernur, Kantor Walikota, Kantor imigrasi, Badan Pelayanan

    erpadu #BP$, Badan Kepega%aian &aerah Pro' Riau, &inas Perhub Pro'. Riau,

    &inas Kehutanan Pro'insi Riau, Gedung Perpustakaan Pro' Riau, komplek dan

    Kantor satuan Brimop, dan lain(lain. &i Kecamatan Sukajadi terdapat beberapa

     pusat perbelanjaan antara lain " )atahari, Pasar tradisional *ik Puan dan juga

     pusat pertokoan.+ir tanah adalah air  yang terdapat di dalam lapisan tanah atau bebatuan di

     ba%ah permukaan tanah yang berasal dari air hujan, salju ataupun sumber lainnya

    yang masuk ke dalam tanah dengan bantuan gra'itasi. +ir tanah merupakan salah

    satu sumber daya air . Selain air  sungai dan air  hujan, air tanah juga mempunyai

     peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan

    ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga #domestik$ maupun

    untuk kepentingan industri. amun air tanah keberadaannya terbatas dan

    kerusakannya dapat menimbulkan dampak yang luas serta proses pemulihannya

    sulit dilakukan.

    Penyembuhan atau pengisian kembali air yang ada di dalam tanah

     berlangsung akibat curah hujan yang sebagian meresap ke dalam tanah,

    tergantung pada jenis tanah dan batuan yang akan memperngaruhi banyak atau

    sedikitnya curah hujan yang meresap ke dalam tanah. Kejadian dan pergerakkan

    1

    http://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bebatuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_dayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_dayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sungaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hujanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hujanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Industrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bebatuanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_dayahttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sungaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Airhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hujanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Industrihttp://id.wikipedia.org/wiki/Air

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    2/30

    air tanah yang berasal dari curah hujan bergantung pada kondisi -isik, geologi,

    topogra-i dan penggunaan lahan setempat serta -aktor lainnya.

    Kerusakan sumber daya air tidak dapat dipisahkan dari kerusakan di

    sekitarnya seperti kerusakan lahan, 'egetasi dan tekanan  penduduk . Ketiga hal

    tersebut saling berkaitan dalam memengaruhi ketersediaan sumber air. Kondisi

    tersebut diatas tentu saja perlu dicermati secara dini, agar tidak menimbulkan

    kerusakan air tanah di ka%asan sekitarnya. Beberapa -aktor yang menyebabkan

    timbulnya permasalahan adalah"

    • Pertumbuhan industri yang pesat di suatu ka%asan disertai dengan

     pertumbuhan pemukiman penduduk akan menimbulkan kecenderungan

    kenaikan permintaan air tanah.

    • Pemakaian air beragam sehingga berbeda dalam kepentingan, maksud

    serta cara memperoleh sumber air.

    • Perlu perubahan sikap sebagian besar masyarakat yang cenderung boros

    dalam pengggunaan air serta melalaikan unsur  konser'asi.

    +danya krisis air akibat kerusakan lingkungan, perlu suatu upaya untuk 

    menjaga keberadaanketersediaan sumber daya air tanah salah satunya dengan

    memiliki suatu sistem monitoring   penggunaan air tanah yang dapat

    di'isualisasikan dalam data spasial dan atributnya.

    B. Peruu!an Ma!ala"

    Permasalahan yang ditinjau pada ugas +khir ini adalah bagaimanamenjaga ketersediaan sumber daya air tanah dengan melakukan pemantauan

    melalui pemetaan pola aliran air tanah menggunakan so-t%are GIS #Geographic

     Information System$.

    C. Tu#uan $an Man%aat

    2

    http://id.wikipedia.org/wiki/Vegetasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pendudukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pendudukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konservasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Konservasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Vegetasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pendudukhttp://id.wikipedia.org/wiki/Konservasi

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    3/30

    ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk pola aliran air 

    tanah di ka%asan Kecamatan Sukajadi Pekanbaru yang hasilnya akan digunakan

    untuk memantau penggunaan air tanah di ka%asan tersebut.

    )an-aat dari penelitian ini adalah diharapkan dapat memberikan in-ormasi

    kepada pihak(pihak yang bersangkutan untuk dijadikan acuan dalam proses

     pembangunan struktur ataupun in-rastruktur lainnya di daerah tersebut ataupun di

    daerah lain.

    D. Bata!an Ma!ala"

    /. )elakukan obser'asi lapangan dengan mengukur koordinat lokasi 0, y dan 1

    yang merupakan kedalaman air sumur penduduk di ka%asan Sukajadi

    Pekanbaru.

    2. )enggunakan software GIS untuk memetakan pola aliran air tanah di ka%asan

    Sukajadi Pekanbaru.

    E. T&n#auan Pu!taka

    E.'. De!kr&(!& H&$r)l)g&

    E.'.'. S&klu! H&$r)l)g&

    Peman-aatan air untuk berbagai macam keperluan tidak akan mengurangi

    kuantitas air yang ada di muka bumi ini, tetapi setelah diman-aatkan maka kualitas

    air akan menurun. +ir di bumi ini selalu mengalir dan dapat berubah %ujud

    menjadi uap air sebagai akibat pemanasan oleh sinar matahari dan tiupan angin.

    3ap air ini kemudian menguap dan mengumpul membentuk a%an. Pada tahap initerjadi proses kondensasi yang kemudian turun sebagai titik(titik hujan atau salju.

    Sebagian dari air yang jatuh ke bumi akan tertahan oleh tumbuh(tumbuhan

    dimana sebagian akan menguap dan sebagian lagi akan jatuh atau melalui dahan(

    dahan mengalir sebagai air permukaan yang kemudian menguap kembali akibat

    sinar matahari. Sebagian lagi akan masuk ke dalam tanah #in-iltrasi$, dimana

     bagian lain yang merupakan kelebihan akan mengisi lekuk(lekuk permukaan

    tanah, kemudian mengalir ke daerah(daerah yang rendah, masuk ke sungai(sungai

    3

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    4/30

    dan akhirnya ke laut. &alam perjalanan ke laut sebagian akan menguap dan

    kembali ke udara. Sebagian air yang masuk ke dalam tanah keluar kembali segera

    ke sungai(sungai #interflow$.

    Sebagian besar akan tersimpan sebagai air tanah # groundwater $ dengan

    mengisi tanahbebatuan dekat permukaan bumi yang kemudian disebut akui-er 

    dangkal, dan sebagian lagi terus masuk ke dalam tanah untuk mengisi lapisan

    akui-er yang lebih dalam. Proses ini berlangsung dalam %aktu yang sangat lama.

    4okasi pengisian #recharge area$ dapat jauh sekali dari lokasi pengambilan airnya

    #discharge area$.yang akan keluar sedikit demi sedikit dalam jangka %aktu yang

    lama ke permukaan tanah di daerah(daerah yang rendah # groundwater runoff $

    limpasan air tanah. Sirkulasi antara air laut dan air darat yang berlangsung

    terusmenerus secara kontinu ini disebut siklus hidrologi #hydrologic cycle$. #)ori

    dkk.,/555$.

    Gambar /. Siklus !idrologi # Hidrology Cycle$

    #Grigg, /556 dengan modi-ikasi dalam Kodoatie dan Sjarie-, 2778$

    Secara umum, siklus hidrologi dapat dibagi dalam tiga tahapan"

    4

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    5/30

    /$ +ir permukaan yang ada di muka bumi ini membentuk kumpulan butir(butir air 

    sebagai a%an, ditiup angin ke arah dataran, kemudian turun sebagai hujan.

    2$ +ir hujan yang turun ke permukaan bumi, sebagian mengalir sebagai air 

     permukaan, sebagian menguap (evaporasi) dan sebagian lagi menyerap melalui

     pori(pori tanah ke dalam tanah (infiltrasi) sebagai air tanah # groundwater $.

    9$ +ir yang masuk kedalam tanah sebagai air tanah, sebagian mengisi lapisan

    tanahbatuan dekat permukaan bumi yang kemudian disebut akui-er dangkal,

    dan sebagian lagi terus masuk kedalam tanah untuk mengisi lapisan akui-er 

    yang lebih dalam. Proses ini berlangsung dalam %aktu yang sangat lama.

    4okasi pengisian (recharge area) dapat jauh sekali dari lokasi pengambilan

    airnya(discharge area).

    Siklus ini menunjukan adanya keseimbangan air secara menyeluruh antara

    air permukaan #sungai, danau, penguapan, dll$ dan air tanah dimana 'olume air 

    yang ada didalamnya tetap kuantitasnya dan dikendalikan oleh radiasi matahari

     baik yang datang #incoming radiation$ maupun yang pergi #outgoing radiation$

    sehingga disebut siklus hidrologi yang tertutup #closed system diagran of the

     global hydrological cycle$.

    Secara skematis siklus ini dapat digambarkan sebagai berikut"

    5

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    6/30

    Gambar 2. &iagram siklus hidrologi tertutup (Dr.Ir.obert ! "odoatie# $%%&)

    Keterangan gambar "

    /. penguapan (evaporasi)

    2. e'apotranspirasi

    9. hujan #air atau salju$

    :. air mengalir le%at batang tanaman atau jatuh langsung dari tanaman

    8. aliran di muka tanah (over land flow)

    6. banjir #genangan$

    ;. aliran jaringan sungai (runoff)

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    7/30

    Gambar 9. +liran air permukaan dan aliran air tanah dalam siklus terbuka

    #4e%in, /5

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    8/30

    R , R& - E - P - S - Sg

    dimana "

    R > *urah hujan rata(rata tahunan yang terjadi diatas basin #mm$

    Ri > +ir permukaan #run off $ yang mengalir dibasin #mm$

    = > ='apotranspirasi nyata #mm$

    P > Perkolasi dalam #mm$

    ?Sm > Perubahan dalam cadangan kelengasan tanah #mm$

    ?Sg > Perubahan dalam cadangan air tanah  groundwater #mm$

    E.*. A&r Tana"

    E.*.'. De!kr&(!& Al&ran A&r Tana"

    Siklus hidrologi memegang peranan penting dalam penelusuran asal muasal

    air tanah. Sumber daya air tanah bersi-at dapat diperbaharui #re'newable$ secara

    alami, karena air tanah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari siklus

    hidrologi di bumi. Kejadian dan pergerakan air tanah bergantung pada kondisi

    -isik dan geologi setempat. +liran air tanah merupakan salah satu bagian dari

    siklus hidrologi yang komplek. &alam kenyataannya terdapat -aktor pembatas

    yang mempengaruhi peman-aatannya, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

    &ari segi kuantitas, air tanah akan mengalami penurunan kemampuan penyediaan

    apabila jumlah yang diturap melebihi umpan #ketersediaannya$.

    *urah hujan merupakan sumber utama dari air tanah selain sumber(sumber 

    yang lain. +ir hujan yang jatuh di permukaan bumi tidak seluruhnya mengalir 

    sebagai aliran permukaan yang menuju ke sungai akan tetapi sebagian akan

    meresap ke dalam tanah melalui in-iltrasi atau perkolasi sebagai umpan air tanah.

    @umlah bagian air hujan yang masuk ke dalam tanah dipengaruhi oleh kondisi

    geologi, topogra-i, penggunaan lahan dan penutup lahan serta -aktor laiinya. Aleh

    karena itu curah hujan bukan merupakan -aktor utama yang mementukan potensi

    air tanah. &engan kata lain daerah yang curah hujannya tinggi belum tentu

    mempunyai potensi air tanah yang tinggi pula.

    Keberadaan air tanah sangat tergantung besarnya curah hujan dan besarnya

    air yang dapat meresap kedalam tanah. aktor lain yang mempengaruhi adalah

    8

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    9/30

    kondisi litologi #batuan$ dan geologi setempat. Kondisi tanah yang berpasir lepas

    atau batuan yang permeabilitasnya tinggi akan mempermudah in-iltrasi air hujan

    kedalam -ormasi batuan. &an sebaliknya batuan dengan sementasi kuat dan

    kompak memiliki kemampuan untuk meresapkan air kecil. &alam hal ini hampir 

    semua curah hujan akan mengalir sebagai limpasan #runoff $ dan terus ke laut.

    aktor lainnya adalah perubahan lahan(lahan terbuka menjadi pemukiman dan

    industri, penebangan hutan tanpa kontrol. !al tersebut akan sangat mempengaruhi

    in-iltrasi terutama bila terjadi pada daerah resapan #recharge area$.

    E.*.*. Al&ran A&r Tana"

    +ir yang meresap kedalam tanah akan mengalir mengikuti gaya gra'itasi

     bumi. +kibat adanya gaya adhesi butiran tanah pada 1ona tidak jenuh air,

    menyebabkan poripori tanah terisi air dan udara dalam jumlah yang berbeda(beda.

    Setelah hujan, air bergerak keba%ah melalui 1ona tidak jenuh air. Sejumlah air 

     beredar didalam tanah dan ditahan oleh gaya(gaya kapiler pada pori(pori yang

    kecil atau tarikan molekuler di sekeliling partikel(partikel tanah. Bila kapasitas

    retensi dari tanah telah habis, air akan bergerak keba%ah kedalam daerah dimana

     pori(pori tanah atau batuan terisi air. +ir di dalam 1ona jenuh air ini disebut air 

    tanah. #4insley dkk., /5

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    10/30

    Beberapa -aktor yang berpengaruh terhadap gerakan air ba%ah permukaan

    tanah antara lain adalah #3smar dkk, 2776$"

    • Perbedaan kondisi energi di dalam air tanah itu sendiri.

    • Kelulusan lapisan pemba%a air (ermeability).

    •  Keterusan (ransmissibility)

    •  Kekentalan (viscosity) air tanah.

    +ir tanah memerlukan energi untuk dapat bergerak mengalir melalui ruang

    antar butir. enaga penggerak ini bersumber dari energi potensial. =nergi potensial

    air tanah dicerminkan dari tinggi muka airnya (pie*ometric)  pada tempat yang

     bersangkutan. +ir tanah mengalir dari titik dengan energi potensial tinggi ke arah

    titik dengan energi potensial rendah. +ntara titik titik(titik dengan energi potensial

    sama tidak terdapat pengaliran air tanah. #3smar dkk, 2776$

    Garis khayal yang menghubungkan titik(titik yang sama energi potensialnya

    disebut garis kontur muka air tanah atau garis isohypse. Sepanjang garis kontur 

    tersebut tidak terdapat aliran air tanah, karena arah aliran air tanah tegak lurus

    dengan garis kontur. #3smar dkk, 2776$

    Ke&r&ngan (erukaan

    A&r tana" n)ral

    #a$ @aring air tanah #b$ &etail jaring air tanah

    Gambar 8. @aring(jaring aliran air tanah #4insley dkk., /5

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    11/30

    E.*./. Mun+ulan A&r Tana"

    +ir tanah dapat muncul ke permukaan secara alami, seperti mata air,

    maupun karena budidaya manusia, yaitu le%at sumur bor. )unculan air tanah ke

     permukaan karena budidaya manusia le%at sumur bor dapat dilakukan dengan

    menembus saluran tebal akui-er # fully penetrated $ atau hanya menembus sebagian

    tebal akui-er # partially penetrated $ #3smar dkk, 2776$.

    )ata air # spring $ adalah keluaran terpusat dari air tanah yang muncul di

     permukaan sebagai suatu aliran air. )ata air dilihat dari penyebab kemunculannya

    dapat digolongkan menjadi dua #Bryan 'ide ood, /5

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    12/30

    • )ata air pipaan atau rekahan #turbular of fracture springs$ muncul dari

    saluran, seperti lubang pada la'a atau saluran pelarutan, atau muncul darirekahan(rekahan batuan padu yang berhubungan dengan air tanah.

    Gambar ;. @enis mata air gra'itasi

    E.*.0. La(&!an Aku&%er

    Sebagai lapisan kulit bumi, maka akui-er membentang sangat luas, menjadi

    semacam reservoir ba%ah tanah. Pengisian akui-er ini dilakukan oleh resapan air 

    hujan kedalam tanah. Sesuai dengan si-at dan lokasinya dalam siklus hidrologi,maka lapisan akui-er mempunyai -ungsi ganda sebagai media penampung

    # storage fungtion$ dan media aliran #conduit fungtion$. +liran air tanah dapat

    dibedakan dalam aliran akui-er bebas #unconfined a+uifer $ atau akui-er terkekang

    #confined a+uifer $ #Kodoatie dan Sjarie-, 2778$.

    • +kui-er tertekan #confined a+uifer $

    )erupakan lapisan rembesan air yang mengandung kandungan air tanah yang

     bertekanan lebih besar dari tekanan udara bebastekanan atmos-ir, karena bagian ba%ah dan atas dari akui-er ini tersusun dari lapisan kedap air 

    #biasanya tanah liat$. )uka air tanah dalam kedudukan ini disebut pisometri,

    yang dapat berada diatas maupun diba%ah muka tanah. +pabila tinggi

     pisometri ini berada diatas muka tanah, maka air sumur yang menyadap

    akui-er jenis ini akan mengalir secara bebas. +ir tanah dalam kondisi

    demikian disebut artoisis atayartesis. &ilihat dari kelulusan lapisan

     pengurunganya akui-er tertekan dapat dibedakan menjadi akui-er setengah

    12

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    13/30

    tertekan # semi'confined   a+uifer $ atau tertekan penuh #confined a+uifer $ dan

    dapat disebut pula dengan akui-er dalam #Kodoatie dan Sjarie-, 2778$.

    Gambar

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    14/30

    Gambar 5. +kui-er erangkat # perched a+uifer $

    2. +kui-er 4embah #alley -a+uifer $)erupakan akui-er yang berada pada suatu lembah dengan sungai sebagai

     batas #inlet atau outlet $. &apat dibedakan berdasarkan lokasinya yaitu di

    daerah yang banyak curah hujannya #humid   *one$, dimana pengisian air 

    sungai yang ada di akui-er ini diisi melalui in-iltrasi dari daerah(daerah

    yang sama tingginya dengan ketinggian sungai. &an juga di daerah

    gersang #arid *one$, dimana pengisian #in-iltrasi$ ke akui-er tidak ada

    akibat dari curah hujan. Pengisian air berasal dari sungai ke akui-er dengan

    aliran pada akui-er searah aliran sungai.

    Gambar /7. alley -+uifer pada daerah humid dan arid 

    14

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    15/30

    /. -lluvial -+uifer 

    )erupakan akui-er yang terjadi akibat proses -isik baik pergeseran sungai

    maupun perubahan kecepatan penyimpanan yang beragam dan heterogen

    disepanjang daerah aliran sungai atau daerah genangan # flood plains$.

    +kibatnya kapasitas air di akui-er ini menjadi besar dan umumnya air 

    tanahnya seimbang #e+uillibrium$ dengan air yang ada di sungai. &i

    daerah hulu &+S umumya air sungai meresap ke tanah #in-iltrasi$ dan

    mengisi akui-er ini. Sedangkan di hilir muka air tanah di akui-er lebih

    tinggi dari dasar sungai, dan akui-er mengisi sungai terutama pada musim

    kemarau.

    Gambar //. -lluvial a+uifer dengan sungai di atasnya

    Gambar /2. Potongan )elintang Beberapa +kui-er 

    # Davis and De0iest , /566 dalam Kodoatie dan Sjarie-, 2778$

    15

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    16/30

    E.*.1. Keter$a(atan 2 Kuant&ta! A&r Tanag

    Kandungan air tanah yang ada berasal dari imbuhan, baik secara langsung

    dari curahan hujan maupun dari aliran tanah yang terkumpul menuju daerah

    lepasan #&inas Pertambangan dan =nergi, 2779$. Kuantitas air tanah dapat

    diketahui dengan mengetahui seberapa besar jumlah air hujan yang menyerap

    kedalam tanah. @umlah resapan air tanah dihitung berdasarkan besarnya curah

    hujan dan besarnya derajat in-iltrasi yang terjadi pada suatu %ilayah, yang

    kemudian meresap masuk ke dalam tanah sebagai imbuhan air tanah.

    Penyebaran 'ertikal air ba%ah permukaan dapat dibagi menjadi 1ona tak 

     jenuh # *one of aeration$ dan 1ona jenuh # *one of saturation$. Dona tak jenuh

    terdiri dari ruang antara sebagian terisi oleh air dan sebagian terisi oleh udara,

    sementara ruang antara 1ona jenuh seluruhnya terisi oleh air. +ir yang berada pada

    1ona tak jenuh disebut air gantung #vodose water $, sedangkan yang tersimpan

    dalam ruang merambat #capillary *one$ disebut air merambat #capillary  water $

    #4insley dkk., /5

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    17/30

    Keterdapatan air tanah pada 1ona jenuh akan mengisi ruang(ruang antara butir 

     batuan rongga(rongga batuan.

    Gambar /:. +ir anah Pada Dona @enuh

    #4insley dkk., /5

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    18/30

    • +kui-ug

    Suatu lapisan, -ormasi, atau kelompok -ormasi satuan geologi yang relati- kedap air, yang tidak mengandung ataupun dapat mengalirkan air #air sama

    sekali tidak dapat mele%atinya$. Batu Granit termasuk jenis ini.

    4itologipenyusun batuan dari lapisan akui-er di Indonesia yang penting

    adalah #3smar dkk., 2776$"

    • =ndapan allu'ial

    )erupakan endapan hasil rombakan dari batuan yang telah ada. =ndapan initerdiri dari bahan(bahan lepas seperti pasir dan kerikil. +ir tanah pada endapan

    ini mengisi ruang antar butir. =ndapan ini tersebar di daerah dataran.

    • =ndapan 'ulkanik muda

    )erupakan endapan hasil kegiatan gunung berapi, ang terdiri dari bahanbahan

    lepas maupun padu. +ir tanah pada endapan ini menempati baik ruang antar 

     butir pada meterial lepas maupun mengisi rekahanrongga batuan padu.

    =ndapan ini tersebar disekitar %ilayah gunung berapi.• Batu gamping

    )erupakan endapan laut yang mengandung karbonat, yang karena proses

    geologis diangkat ke permukaan. +ir tanah disini terbatas pada rekahan,

    rongga, maupun saluran hasil pelarutan. =ndapan ini tersebar di tempattempat

    yang dahulu berujud lautan. Karena proses geologis, -isik, dan kimia

    dibeberapa daerah sebarana endapan batuan ini membentuk suatu mor-olgi

    khas, yang disebut karts.

    E./. De!kr&(!& GIS 3Geographic Information System4

    E./.'. Pengert&an GIS

    Sistem In-ormasi Geogra-is atau disingkat SIG dalam bahasa Inggris

    Geographic Information System #disingkat GIS$ merupakan sistem in-ormasi

    khusus yang mengelola data yang memiliki in-ormasi spasial #bere-erensi

    keruangan$. +tau dalam arti yang lebih sempit adalah sistem komputer yang

    18

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    19/30

    memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan

    menampilkan in-ormasi bere-rensi geogra-is atau data geospasial untuk 

    mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan suatu

    %ilayah, misalnya data yang diidenti-ikasi menurut lokasinya, dalam sebuah

    database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan

    mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.

    eknologi Sistem In-ormasi Geogra-is dapat digunakan untuk in'estigasi

    ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartogra-i dan

     perencanaan rute. )isalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat

    menghitung %aktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat

    digunaan untuk mencari lahan basah #%etlands$ yang membutuhkan perlindungan

    dari polusi atau dapat digunakan mencari in-ormasi sebuah tempat khusus dan

     banyak man-aat lain yang dapat dikembangkan dalam sistem in-ormasi geogra-is

    ini.

    GIS atau Sistem In-ormasi Geogra-is # SIG $ merupakan komputer yang

     berbasis pada sistem in-ormasi yang digunakan untuk memberikan bentuk digital

    dan analisa terhadap permukaan geogra-i bumi. &e-inisi SIG selalu berubah

    karena SIG merupakan bidang kajian ilmu dan teknologi yang relati- masih baru.

    Beberapa de-inisi dari SIG adalah "

    • Kang(sung *hang #2772$, mende-inisikan SIG sebagai " is an a computer 

     system for capturing# storing# +uerying# analy*ing# and displaying geographic

    data.

    • +rrono-- #/5

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    20/30

    di lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi

    yang diperlukan yaitu data spasial perangkat keras, perangkat lunak dan

    struktur organisasi.

    • Burrough #/5

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    21/30

    untuk menangkap, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola,

    memanipulasi, mengintegrasi, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu

    in-ormasi berbasis geogra-is.E

    SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada

    suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa, dan akhirnya

    memetakan hasilnya. &ata yang diolah pada SIG adalah data spasial yaitu sebuah

    data yang berorientasi geogra-is dan merupakan lokasi yang memiliki sistem

    koordinat tertentu, sebagai dasar re-erensinya. Sehingga aplikasi SIG dapat

    menja%ab beberapa pertanyaan seperti lokasi,kondisi, tren, pola dan pemodelan.

    Kemampuan inilah yang membedakan SIG dengan sistem in-ormasi lainnya.

    E./.*. Su5 S&!te GIS

    Komponen utama SIG meliputi perangkat keras, perangkat lunak, data dan

    sumber daya manusia. Sedangkan elemen -ungsional SIG meliputi pengambilan

    data, pemrosesan a%al, pengelolaan data, manipulasi dan pembuatan output akhir.

    In-ormasi spasial #keruangan$ memakai lokasi dalam suatu sistem koordinat,

    sebagai dasar re-erensinya. Karenanya SIG mempunyai kemampuan untuk 

    menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi,

    menggabungkannya, menganalisa dan akhirnya memetakan hasilnya. +plikasi

    SIG menja%ab beberapa pertanyaan seperti " lokasi, kondisi, trend, pola dan

     pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dari sistem in-ormasi

    lainnya.

    Sebagaimana sistem komputer pada umumnya, SIG hanyalah sebagai FalatF

    yang mempunyai kemampuan khusus. Kemampuan sumber daya manusia untuk 

    mem-ormulasikan persoalan dan menganalisa hasil akhir sangat berperan dalam

    keberhasilan sistem SIG. &ata spasial dalam bentuk digital seperti data hasil

     pengukuran lapangan dan data dari GPS bisa dimasukkan dalam sistem SIG. Pada

    intinya SIG membutuhkan data spasial dalam -ormat tertentu untuk membedakan

    apakah data tersebut berupa point# line atau polygon.

    GPS, singkatan dari Global ositioning System #Sistem Pencari Posisi

    Global$, adalah suatu jaringan satelit yang secara terus menerus memancarkan

    21

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    22/30

    sinyal radio dengan -rekuensi yang sangat rendah. +lat penerima GPS secara pasi- 

    menerima sinyal ini, dengan syarat bah%a pandangan ke langit tidak boleh

    terhalang, sehingga biasanya alat ini hanya bekerja di ruang terbuka. +lat

     penerima GPS akan bekerja jika ia menerima sinyal dari sedikitnya : buah satelit

    GPS, sehingga posisinya dalam 9 dimensi bisa dihitung.

    Sebetulnya GPS adalah suatu sistem yang dapat membantu kita mengetahui

     posisi koordinat dimana kita berada. Sedangkan untuk menerima sinyal yang

    dipancarkan oleh GPS, kita membutuhkan suatu alat yang dapat membaca sinyal

    tersebut. Cang biasa kita sebut sebagai GPS adalah sebenarnya merupakan alat

     penerima, karena alat ini dapat memberikan nilai koordinat dimana ia digunakan,

    maka keberadaan GPS merupakan terobosan besar bagi SIG.

    +plikasi SIG telah banyak merambah pada sektor(sektor yang bersentuhan

    langsung dengan dinamika dan problematika kehidupan seperti masalah

     pengelolaan lingkungan, kependudukan, perencanaan %ilayah, pertanahan, utility,

     pari%isata dan ekonomi, bisnis, marketing, perpajakan, telekomunikasi, biologi,

    hidrologi, pendidikan, pertambangan, transportasi, na'igasi, kesehatan, militer 

    dan sebagainya. Perangkat lunak yang mempunyai kemampuan untuk mendukung

    SIG banyak sekali, misalnya )apIn-o, +rcIn-o, +rcie%, +rc*+&, +rcGIS,

    +rc)ap, Il%is, =rdas, Immager, =R)apper, =I, R2, Su-er Idrisi, SP+,

    Ri'er ools +uto*+& dan lain(lain.

    SIG dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem sebagai berikut "

    a. &ata Input

    Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan, mempersiapkan, dan menyimpan

    data spasial dan atributnya dari berbagai sumber. Sub(sistem ini pula yang

     bertanggung ja%ab dalam mengon'ersikan atau mentrans-ormasikan -ormat(

    -ormat data aslinya ke dalam -ormat yang dapat digunakan oeh perangkat SIG

    yang bersangkutan.

     b. &ata Autput

    22

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    23/30

    Sub(sistem ini bertugas untuk menampilkan atau menghasilkan keluaran

    #termasuk mengekspornya ke -ormat yang dikehendaki$ seluruh atau sebagian

     basis data #spasial$ baik dalam bentuk  softcopy  maupun hardcopy  seperti

    halnya tabel, gra-ik, report, peta, dan lain sebagainya.

    c. &ata )anagement

    Sub(sistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun tabel(tabel atribut

    terkait ke dalam sebuah sistem basis data sedemikian rupa hingga mudah

    dipanggil kembali atau di(retrie'e, diupdate, dan diedit.

    d. &ata )anipulation H +nalysis

    Sub(sistem ini menentukan in-ormasi(in-ormasi yang dapat dihasilkan oleh

    SIG. Selain itu sub(sistem ini juga melakukan manipulasi #e'aluasi dan

     penggunaan -ungsi-ungsi dan operator matematis H logika$ dan pemodelan

    data untuk menghasilkan in-ormasi yang diharapkan.

    Gambar /2. Sistem aplikasi GIS #Prahasta, 2775$

    23

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    24/30

    E././. K)()nen GIS

    )enurut @ohn =. !armon, Ste'en @. +nderson, 2779, secara rinci SIG dapat

     beroperasi dengan komponen( komponen sebagai berikut "

    a. Arang yang menjalankan sistem meliputi orang yang mengoperasikan,

    mengembangkan bahkan memperoleh man-aat dari sistem. Kategori orang

    yang menjadi bagian dari SIG beragam, misalnya operator, analis, programmer,

    database administrator bahkan stakeholder.

     b. +plikasi merupakan prosedur yang digunakan untuk mengolah data menjadi

    in-ormasi. )isalnya penjumlahan, klasi-ikasi, rotasi, koreksi geometri, +uery#overlay# buffer# 1ointable, dsb.

    c. &ata yang digunakan dalam SIG dapat berupa data gra-is dan data atribut.

    • &ata posisikoordinatgra-isruangspasial, merupakan data yang

    merupakan representasi -enomena permukaan bumikeruangan yang

    memiliki re-erensi #koordinat$ la1im berupa peta, -oto udara, citra satelit

    dan sebagainya atau hasil dari interpretasi data(data tersebut.

    • &ata atributnon(spasial, data yang merepresentasikan aspek(aspek 

    deskripti- dari -enomena yang dimodelkannya. )isalnya data sensus

     penduduk, catatan sur'ei, data statistik lainnya.

    d. Software  adalah perangkat lunak SIG berupa program aplikasi yang memiliki

    kemampuan pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan

    data spasial #contoh " +rcie%, Idrisi, +R*IA, I4WIS, )apIn-o, dll$

    e.  Hardware, perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem berupa

     perangkat komputer,  printer ,  scanner# digiti*er# plotter   dan perangkat

     pendukung lainnya.

    Selain kelima komponen di atas, ada satu komponen yang sebenarnya tidak 

    kalah penting yaitu )etode. Sebuah SIG yang baik adalah apabila didukung

    dengan metode perencanaan desain sistem yang baik dan sesuai dengan business

    rulesE organisasi yang menggunakan SIG tersebut.

    #http"%%%.%estminster.edusta--athrockGISGIS.pd- $

    24

    http://www.westminster.edu/staff/athrock/GIS/GIS.pdfhttp://www.westminster.edu/staff/athrock/GIS/GIS.pdf

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    25/30

    E./.0. Tuga! Utaa SIG

    Berdasarkan desain a%alnya tugas utama SIG adalah untuk melakukan

    analisis data spasial. &ilihat dari sudut pemrosesan data geogra-ik, SIG bukanlah

     penemuan baru. Pemrosesan data geogra-ik sudah lama dilakukan oleh berbagai

    macam bidang ilmu, yang membedakannya dengan pemrosesan lama hanyalah

    digunakannya data digital. +dapun tugas utama dalam SIG adalah sebagai berikut

    #http"%%%.%estminster.edusta--athrockGISGIS.pd- $"

    a. Input &ata, sebelum data geogra-is digunakan dalam SIG, data tersebut harus

    dikon'ersi terlebih dahulu ke dalam bentuk digital. Proses kon'ersi data darI

     peta kertas atau -oto ke dalam bentuk digital disebut dengan digiti*ing . SIG

    modern bisa melakukan proses ini secara otomatis menggunakan teknologi

     scanning .

     b. Pembuatan peta, proses pembuatan peta dalam SIG lebih -leksibel

    dibandingkan dengan cara manual atau pendekatan kartogra-i otomatis.

    Prosesnya dia%ali dengan pembuatan database. Peta kertas dapat didigitalkan

    dan in-ormasi digital tersebut dapat diterjemahkan ke dalam SIG. Peta yang

    dihasilkan dapat dibuat dengan berbagai skala dan dapat menunjukkan

    in-ormasi yang dipilih sesuai dengan karakteristik tertentu.

    c. )anipulasi data, data dalam SIG akan membutuhkan trans-ormasi atau

    manipulasi untuk membuat data(data tersebut kompatibel dengan sistem.

    eknologi SIG menyediakan berbagai macam alat bantu untuk memanipulasi

    data yang ada dan menghilangkan data(data yang tidak dibutuhkan.

    d. )anajemen -ile, ketika 'olume data yang ada semakin besar dan jumlah data

    user semakin banyak, maka hal terbaik yang harus dilakukan adalah

    menggunakan database management system #&B)S$ untuk membantu

    menyimpan, mengatur, dan mengelola data

    e. +nalisis Juery, SIG menyediakan kapabilitas untuk menampilkan Juery dan

    alat bantu untuk menganalisis in-ormasi yang ada. eknologi SIG digunakan

    untuk menganalisis data geogra-is untuk melihat pola dan tren.

    -. )em'isualisasikan hasil, untuk berbagai macam tipe operasi geogra-is, hasil

    akhirnya di'isualisasikan dalam bentuk peta atau gra-ik. Peta sangat e-isien

    25

    http://www.westminster.edu/staff/athrock/GIS/GIS.pdfhttp://www.westminster.edu/staff/athrock/GIS/GIS.pdf

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    26/30

    untuk menyimpan dan mengkomunikasikan in-ormasi geogra-is. amun saat

    ini SIG juga sudah mengintegrasikan tampilan peta dengan menambahkan

    laporan, tampilan tiga dimensi, dan multimedia.

    26

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    27/30

    6. Met)$)l)g& Penel&t&an

    6.'. Waktu $an L)ka!& Penel&t&an

    Penelitian dilakukan pada musim penghujan pada tanggal ; no'ember 27/9.

    Studi kasus untuk penelitian ini berlokasi di &aerah Kecamatan Sukajadi

    Pekanbaru Propinsi RI+3 yang memiliki luas ka%asan yaitu 8,/7 km 2  dengan

    meninjau 27 titik sumur cincin di rumah penduduk sekitar. 3ntuk mendapatkan

    data yang lebih baik dan akurat, maka dari jumlah data di atas dimasukan

     beberapa titik sumur cincin di rumah penduduk yang berada di luar ka%asan

    Kecamatan Sukajadi Pekanbaru yaitu di ka%asan Kecamatan 4abuh Baru.

    6.*. Pengu(ulan Data

    )etode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara "

    /. Pengamatan di lapangan.

    2. Pelaksanaan studi literatur 

    9. Pengumpulan data dari pihak instansi terkait.

    &ari ketiga metode pengumpulan data tersebut maka data(data yang

    diperoleh dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu "

    +. &ata Primer 

    &ata primer diperoleh dari pengamatan dan %a%ancara langsung dengan

     pihak(pihak yang terkait. Pada tugas akhir ini yang termasuk data primer 

    adalah pengukuran secara langsung koordinat 0,y serta 1 sebagai

    kedalaman pada tiap(tiap sumur cincin penduduk yang diteliti dengan

    menggunakan Hand  GS  dan meteran.

    B. &ata Sekunder 

    &ata sekunder merupakan data(data yang diperoleh dari berbagai pihak 

    atau instansi yang terkait yang digunakan untuk menunjang kelancaran

    dan keakuratan penelitian. Pada tugas akhir ini yang termasuk data

    sekunder adalah peta Kecamatan Sukajadi Pekanbaru, Peta opogra-i dan

    Geohidrologi Kecamatan Sukajadi Pekanbaru.

    27

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    28/30

    6./. Ta"a( Pelak!anaan Penel&t&an

     

    Gambar /9. 2lowchart  metodologi penelitian tugas akhir 

    28

    Selesai

    Pengumpulan &ata

    • &ata Primer 

    •  

    &ata Sekunder "

    • Peta Kec.Sukajadi

    Pekanbaru

    • Peta opogra-i Pekanbaru

     

    &ata Primer "

    Koordinat 0 dan y lokasi

    sumur serta 1 sebagai tinggi

     permukaan air sumur terhadap

     

    +nalisis data menggunakan GIS

    Pemetaan pola aliran air tanah

    Pembahasan

    Kesimpulan

    Selesai

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    29/30

    G. Da%tar Pu!taka

    +ini, +nisah, Sistem Informasi Geografi# engertian Dan -pli3asinya#

    S)IK +mikom " Cogyakarta.

    &anaryanto., Kodoatie, Robert @., !adipur%o, S., Sangka%ati, S., 277

  • 8/18/2019 Aplikasi Gis Untuk Pemetaan Pola Aliran

    30/30

    Prahasta, =ddy, 2779. Sistem In-ormasi Geogra-is " Konsep L Konsep Sistem

    In-ormasi Geogra-is. *.In-ormatika, Bandung.

    Seyhan, =rsin., /557. Dasar'dasar Hidrologi. Gadjah )ada 3ni'ersity Press,

    Cogyakarta. Penerjemah " Ir. Sentot Subagyo, =ditor " Pro-. &r. Ir.

    Soenardi Pra%irohatmodjo.

    Seyhan, =rsin, /5;;.  Dasar'dasar Hidrologi, 3ni'ersitas Gadjah )ada,

    Cogyakarta.

    odd, /5