aplikasi berbasis web intranet untuk akutansi jurnal khusus pembelian dan penjualan

12
Aplikasi Berbasis Web Intranet untuk akuntansi Jurnal khusus pembelian dan penjualan (studi kasus pada unit usaha kantin koperasi karyawan politeknik telkom ) Nova Nur Priyono [email protected] Raswyshnoe Boing K . SE, MM [email protected] Magdalena Karismariyanti ST., MBA. [email protected] Program Studi Komputerisasi Akuntansi Politeknik Telkom Bandung 2011 ABSTRAK Aplikasi Penjualan yang terintergrasi dengan pembelian dan penanganan transaksi lain di koperasi karyawan politeknik telkom sangat dibutuhkan. Proses pencatatan tersebut tersebut diharapkan dapat terintegrasi dengan proses pencatatan akuntansi. Proses pengembangan aplikasi ini menggunakan metodologi waterfall. Aplikasi ini dikerjakan dengan menggunakan metode prosedural. Oleh karena itu pemodelan sistem yang digunakan adalah DFD (Data FlowDiagram) dan pemodelan database menggunakan ERD (Entitiy Relationship Diagram). Untuk metode akuntansi yang digunakan aplikasi ini menggunakan metode perpetual. Dalam tahap pengerjaan Aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan pembandingan antara sistem berjalan dengan sistem usulan yang akan di buat. Tahapan ini dapat di lihat melalui flowchart sistem usulan maupun sistem berjalan. Proses tersebut dilanjutkan dengan perancangan data flow diagram. Setelah itu proses dilanjutkan dengan pemodelan basis data. Proses pengembangan aplikasi ini menghasilkan sebuah aplikasi yang mampu membantu pihak koperasi karyawan politeknik telkom dalam menangani transaksi penjualan, pembelian, konsinyasi dan transaksi lain yang terkait. Untuk pengembangan aplikasi kedepannya diharapkan menambahkan modul-modul akuntansi yang lain agar proses bisnis secara keseluruhan bisa di tangani. Keywords: Aplikasi Penjualan, Perancangan, Web 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi sebagai salah satu badan usaha yang melandaskan kegiatannya pada ekonomi kerakyatan dan berdasarkan pada asas kekeluargaan, telah banyak diterapkan di setiap lini kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam perjalanannya sejak berdiri pada 12 juli 1947 koperasi di Indonesia banyak di terapkan di setiap sisi kehidupan masyarakat Indonesia, termasuk di dalam institusi pendidikan. Kampus Politeknik Telkom sebagai salah satu institusi pendidikan, mempunyai sebuah koperasi karyawan.Koperasi ini memiliki unit usaha pengelolaan kantin di kampus Politeknik Telkom (Politel). Seiring dengan meningkatnya jumlah mahasiswa, perkembangan kantin Politeknik Telkom sebagai unit usaha koperasi karyawan Politeknik Telkom mengalami kemajuan.Kemajuan tersebut ditandai dengan meningkatnya jumlah transaksi penjualan maupun pembelian di unit usaha ini.Namun, pencatatan pembelian dan persediaan masih dilakukan secara manual menggunakan aplikasi Microsoft Excel (Ms.Excel). Sedangkan untuk penanganan penjualan, Unit usaha kantin Politeknik Telkom (Politel) didukung oleh mesin kasir jenis ECR (Electronic Cash Registry). Dalam proses penjualan saat ini, petugas kasir harus menghafal harga barang dan memasukkan harga secara manual. Karena pemasukan data dilakukan secara manual, tidak jarang terjadi kesalahan dalam pemasukan data. Selain itu mesin kasir jenis ECR ini tidak terintegrasi dengan sistem pencatatan pembelian maupun pencatatan persediaan barang. Pengelola koperasi melaporkan hasil transaksi kepada pihak manajemen setiap hari. Bentuk laporan yang diberikan berupa laporan stock opname dalam bentuk Microsoft excel

Upload: raykovenko

Post on 07-Dec-2014

211 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aplikasi Berbasis Web Intranet Untuk Akutansi Jurnal Khusus Pembelian Dan Penjualan

Aplikasi Berbasis Web Intranet untuk akuntansi

Jurnal khusus pembelian dan penjualan

(studi kasus pada unit usaha kantin – koperasi karyawan politeknik telkom )

Nova Nur Priyono

[email protected] Raswyshnoe Boing K . SE, MM

[email protected]

Magdalena Karismariyanti ST., MBA.

[email protected]

Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Politeknik Telkom Bandung

2011

ABSTRAK

Aplikasi Penjualan yang terintergrasi dengan pembelian dan penanganan transaksi lain di

koperasi karyawan politeknik telkom sangat dibutuhkan. Proses pencatatan tersebut tersebut

diharapkan dapat terintegrasi dengan proses pencatatan akuntansi. Proses pengembangan aplikasi ini

menggunakan metodologi waterfall.

Aplikasi ini dikerjakan dengan menggunakan metode prosedural. Oleh karena itu pemodelan

sistem yang digunakan adalah DFD (Data FlowDiagram) dan pemodelan database menggunakan

ERD (Entitiy Relationship Diagram). Untuk metode akuntansi yang digunakan aplikasi ini

menggunakan metode perpetual.

Dalam tahap pengerjaan Aplikasi ini, terlebih dahulu dilakukan pembandingan antara sistem

berjalan dengan sistem usulan yang akan di buat. Tahapan ini dapat di lihat melalui flowchart sistem

usulan maupun sistem berjalan. Proses tersebut dilanjutkan dengan perancangan data flow diagram.

Setelah itu proses dilanjutkan dengan pemodelan basis data.

Proses pengembangan aplikasi ini menghasilkan sebuah aplikasi yang mampu membantu

pihak koperasi karyawan politeknik telkom dalam menangani transaksi penjualan, pembelian,

konsinyasi dan transaksi lain yang terkait. Untuk pengembangan aplikasi kedepannya diharapkan

menambahkan modul-modul akuntansi yang lain agar proses bisnis secara keseluruhan bisa di tangani.

Keywords: Aplikasi Penjualan, Perancangan, Web

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Koperasi sebagai salah satu badan

usaha yang melandaskan kegiatannya pada

ekonomi kerakyatan dan berdasarkan pada asas

kekeluargaan, telah banyak diterapkan di

setiap lini kehidupan masyarakat Indonesia.

Dalam perjalanannya sejak berdiri pada 12 juli

1947 koperasi di Indonesia banyak di terapkan

di setiap sisi kehidupan masyarakat Indonesia,

termasuk di dalam institusi pendidikan.

Kampus Politeknik Telkom sebagai salah satu

institusi pendidikan, mempunyai sebuah

koperasi karyawan.Koperasi ini memiliki unit

usaha pengelolaan kantin di kampus Politeknik

Telkom (Politel).

Seiring dengan meningkatnya jumlah

mahasiswa, perkembangan kantin Politeknik

Telkom sebagai unit usaha koperasi karyawan

Politeknik Telkom mengalami

kemajuan.Kemajuan tersebut ditandai dengan

meningkatnya jumlah transaksi penjualan

maupun pembelian di unit usaha ini.Namun,

pencatatan pembelian dan persediaan masih

dilakukan secara manual menggunakan

aplikasi Microsoft Excel (Ms.Excel).

Sedangkan untuk penanganan penjualan, Unit

usaha kantin Politeknik Telkom (Politel)

didukung oleh mesin kasir jenis ECR

(Electronic Cash Registry). Dalam proses

penjualan saat ini, petugas kasir harus

menghafal harga barang dan memasukkan

harga secara manual. Karena pemasukan data

dilakukan secara manual, tidak jarang terjadi

kesalahan dalam pemasukan data. Selain itu

mesin kasir jenis ECR ini tidak terintegrasi

dengan sistem pencatatan pembelian maupun

pencatatan persediaan barang.

Pengelola koperasi melaporkan hasil

transaksi kepada pihak manajemen setiap hari.

Bentuk laporan yang diberikan berupa laporan

stock opname dalam bentuk Microsoft excel

Page 2: Aplikasi Berbasis Web Intranet Untuk Akutansi Jurnal Khusus Pembelian Dan Penjualan

dan satu lembar print out struk rekap penjualan

dari mesin kasir ECR. Laporan stock opname

yang diberikan meliputi pencatatan stok awal,

pembelian, penjualan, dan stok akhir. Untuk

penjualan yang melibatkan counter rekap

dihitung dari nota yang terkumpul di kasir.

Laporan yang disajikan saat ini, sangat sulit

dilakukan penggalian informasi yang

bermanfaat .

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut

maka rumusan masalah adalah sebagai berikut

:

a. Bagaimana membangun aplikasi

kasir yang dapat membantu pihak

koperasi karyawan Politeknik

Telkom menangani transaksi

pembelian dan penjualan pada

kantin Politel.

b. Bagaimana membangun aplikasi

yang dapat membantu pihak

koperasi karyawan Politeknik

Telkom menangani pengelolaan

persediaan barang dagang .

c. Bagaimana membuat aplikasi

pembelian, persediaan, dan

penjualan tersebut terintegrasi

dengan sistem pencatatan

akuntansi .

d. Bagaimana menyajikan laporan

transaksi penjualan, pembelian

dan persediaan barang dagang

yang mudah dilakukan analisis

data.

1.3 Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang telah

dirumuskan diatas, maka proyek akhir ini

bertujuan untuk:

a. Membangun aplikasi kasir yang

dapat membantu pihak koperasi

karyawan Politeknik Telkom

dalam melaksanakan transaksi

pembelian dan penjualan di unit

usaha kantin Politeknik Telkom.

b. Membangun aplikasi yang dapat

membantu pihak koperasi

karyawan Politeknik Telkom

menangani persediaan barang

dagang di unit usaha kantin

Politeknik Telkom.

c. Membangun aplikasi yang dapat

membantu pihak koperasi

karyawan Politeknik Telkom

menangani pencatatan jurnal

umum dan buku besar dari

transaksi penjualan maupun

pembelian di kantin Politeknik

Telkom.

d. Membuat aplikasi yang dapat

menyusun data transaksi

penjualan, pembelian dan

persediaan barang dagang yang

mudah dilakukan analisis data.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dari proyek akhir ini

adalah :

a. Aplikasi yang dibuat tidak

menangani retur pembelian dan

retur penjualan.

b. Penanganan persediaan

menggunakan hanya metode

FIFO (First in First Out).

c. Proses pembelian secara kredit

hanya dilakukan tanpa

menggunakan potongan harga

d. Untuk pembelian yang

dilakukan secara kredit, proses

anggsuran tidak menggunakan

periode tertentu.

e. Proses akuntansi yang ditangani

aplikasi ini terbatas pada jurnal

dan buku besar.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam

pengerjaan proyek akhir ini menggunakan

metode Waterfall. Sutabri (2004:62)

mengatakan bahwa “Metode Waterfall

merupakan suatu cara pengembangan software

yang fase – fasenya berurutan. Sebuah fase

tidak bisa dikerjakan sebelum fase sebelumnya

telah selesai dikerjakan.”

Page 3: Aplikasi Berbasis Web Intranet Untuk Akutansi Jurnal Khusus Pembelian Dan Penjualan

Survei Sistem

Analisa

Sistem

Desain

Sistem

Pembuatan

Sistem

Implementasi

Sistem

Gambar 1. 1 Waterfall

Sumber : (Sutabri, 2004:63)

2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi dan Prinsip Akuntansi

” Akuntansi dapat di definisikan

sebagai suatu sistem informasi yang

memberikan laporan kepada berbagai pemakai

atau pembuat keputusan mengenai aktifitas

bisnis dari suatu kesatuan ekonomi. Akuntansi

menghasilkan informasi yang berguna bagi

pemakai, bagi pihak-pihak internal atau yang

mengelola perusahaan dan bagi pihak-pihak

luar perusahaan. Dari definisi ini dapat pula

dikatakan bahwa akuntansi adalah bahasa

bisnis, karena akuntansi berfungsi sebagai

media komunikasi dari informasi bisnis ”

(Firdaus,2008:4).

Firdaus (2008:75) mengatakan

bahwa “ dalam sistem persediaan perpetual,

setiap pembelian dan penjualan dari barang

dagang di catat dalam satu akun persediaan.

Dengan cara ini,saldo dan jumlah pembelian

serta penjualan dapat diketahui dari catatan

persediaan setiap saat. Penghitungan fisik

barang yang juga dilakukan dalam sistem ini,

disamping bertujuan menentukan saldo

persediaan yang benar,juga sekaligus

melakukan pengecekan atas sistemperpetual

tersebut, dengan membandingkan antara

barang dagang yang dihitung dengan catatan

persediaan”. Ayat jurnal yang di perlukan

dengan sistem perpetual adalah sebagai berikut

:

Ayat Jurnal Perpetual

Transaksi Nama Akun KreditDebit

Pembelian Kredit

Persediaan Barang Dagang

Hutang Dagang

XXX

Penjualan Kredit

Piutang Dagang

Penjualan

HPP

Persediaan Barang Dagang

XXX

XXX

XXX

XXX

Pembelian Tunai

Persediaan Barang Dagang

Kas

XXX XXX

XXX

XXX

Penjualan Tunai

Kas

Penjualan

Persediaan Barang Dagang

XXX

XXXHPP

XXX

XXX

Gambar 2. 1 Ayat jurnal perpetual

Prosedur akuntansi bagi Konsinyor

maupun Konsinyi dalam buku mereka masing-

masing ada 2 metode, yaitu :

1) Transaksi Konsinyasi yang menyebabkan

R/L Konsinyasi dicatat secara terpisah.

2) Transaksi Konsinyasi yang menyebabkan

R/L Konsinyasi tidak dicatat secara

terpisah.

Apabila laba atas transaksi penjualan

konsinyasi harus ditetapka terpisah, maka

pihak konsinyi menyelenggarakan sebuah

perkiraan konsinyasi masuk untuk masing-

masing konsinyi. Dan apabila transaksi

konsinyasi tidak dicatat secara terpisah, maka

ayat-ayat jurnal untuk penjualan konsinyasi

harus disertai dengan ayat-ayat jurnal yang

mendebet pembelian atau perkiraan harga

pokok penjualan dan yang mengkredit pihak

konsinyor untuk jumlah yang harus dibayar

atas barang-barang yang terjual.

Transaksi dan ayat jurnal untuk

mencatat transaksi dalam buku pihak konsinyi

dapat di lihat pada tabel di bawah ini :

Gambar 2. 2 Jurnal Konsinyasi Pihak Konsinyi

Page 4: Aplikasi Berbasis Web Intranet Untuk Akutansi Jurnal Khusus Pembelian Dan Penjualan

2.2 Teori Analisis Perancangan

Algoritma berisi urutan langkah-

langkah penyelesaian masalah. Ini berarti

langkah-langkah di dalam algoritma

menyatakan proses yang prosedural. Pada

pemrograman prosedural, program dibedakan

antara bagian data dan bagian instruksi. Bagian

instruksi terdiri dari bagian runtutan instruksi

yang dilaksanakan satu per satu secara

beruntun oleh sebuah pemroses. Alur

pelaksanaan instruksi dapat berubah karena

adanya percabangan atau kondisional. Data

yang disimpan di dalam memori dimanipulasi

oleh instruksi secara beruntun

(Rinaldi,2007:21).

Dokumentasi aliran data sering

disebut dengan Data Flow Diagram (DFD).

DFD mencakup asal dan tujuan data, proses

yang dilakukan, beserta penyimpanannya.

Selain untuk keperluan pengendalian, DFD

juga sering digunakan untuk membantu proses

desain dan pengembangan sistem informasi .

DFD digambarkan dalam bentuk hierarkis

(level) dengan logikandari umum ke khusus.

Bentuk DFD umum dikenal dengan istilah

Context Diagram. Untuk memudahkan analisis

dan proses desain sistem informasi, DFD bisa

di pecah lagi menjadi sub-DFD secara

hierarkis (level) yang lebih detail.

Secara umum DFD, memiliki empat

simbol tama yang mewakiliasal dan tujuan

data, aliran data, proses data, dan

penyimpanannya.

Gambar 2. 3 Simbol DFD

”Entitiy relationship (ER) data

model didasarkan pada persepsi terhadap dunia

nyata yang tersusun atas kumpulan objek –

objek dasar yang disebut entitas dan hubungan

antar objek.” (janner dan Iman, 2006:59).

Skema database dapat ditunjukkan secara

grafis dengan diagram ER yang dibentuk dari

komponen-komponen berikut:

Gambar 2. 4 Simbol ERD

3 ANALISIS KEBUTUHAN DAN

PERANCANGAN

3.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Dalam mengimplementasikan aplikasi

ini dibutuhkan beberapa perangkat keras, baik

untuk client maupun server. Untuk spesifikasi

server adalah sebagai berikut :

1) Monitor

2) Keyboard

3) Mouse

4) PC/Laptop ,dengan minimum

spesifikasi

RAM : 512 MB

VGA : 128 MB

Prosessor : Intel Core 2 Duo 2

Ghz

Hardisk : 100 GB

Untuk spesifikasi client adalah sebagai

berikut :

1) Monitor

2) Keyboard

3) Mouse

4) PC/Laptop ,dengan minimum

spesifikasi:

RAM : 512 MB

VGA : 128 MB

Prosessor : Intel Core 2 Duo

2 Ghz

Hardisk : 100 GB

3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

Dalam mengimplementasikan aplikasi

ini dibutuhkan beberapa perangkat lunak, baik

untuk client maupun server. Untuk spesifikasi

server adalah sebagai berikut :

1) Database MySQL

2) Web Server Apache

3) Sistem Operasi

Windows/Linux

Page 5: Aplikasi Berbasis Web Intranet Untuk Akutansi Jurnal Khusus Pembelian Dan Penjualan

4) Browser Google Chrome

Untuk spesifikasi client adalah

sebagai berikut :

1) Sistem Operasi

Windows/Linux

2) Browser Google Chrome

3.3 Perancangan

3.3.1 Kebutuhan Sistem

a. Diagram konteks

Diagram Konteks

Aplikasi

P-Cash

Kasir

Manajemen

Admin

Data

BarangData

SupplierData

Satuan Data

Setting

Data

UserData

CounterData

Konsinyor

Data

Kategori

Data

Pembelian

Detail

Data

Pembelian

MasterData

Konsinyasi

Master

Data

Konsinyasi

DetailData

Pembayaran

Data

Daftar Akun

Data

Grup Akun

Data

Penjualan

Detail Data

Penjuealan

MasterData

Barang

Data

Hak Akses

Data

Konsinyasi

Master

Data pembelian Detail

Data

Konsinyasi

Detail

Data

Penjualan

MasterData

Penjualan

Detail

Data

pembelian

Master

Gambar 3.1 Diagram Konteks

b. DFD

Data Flow Diagram Level-1

1.

Pengelolaan

Penjualan

2.

Pengelolaan

pembelian

6.

Pengelolaan

Pelaporan

3.

Pengelolaan

Konsinyasi4.

Pengelolaan

Akuntansi

5.

Pengelolaan

Data Umum

7.

Pengelolaan

Hak Akses

Kasir

Admin

Manajemen

Penyimpanan Data

Hak Akses

Data Hak Akses

Data Hak Akses

Data Penjualan Master

Data pembelian Master

Data Konsinyasi Master

Penyimpanan Data

PembelianData Pembelian

Penyimpanan Data

Penjualan

Data Penjualan Master

Data Penjualan DetailData Penjualan Detail

Data Barang

Data

Supplier

Data

Counter

Data

Konsinyor

Data

Kategori

Data

Satuan

Data

User

Data Setting

Data Daftar Akun

Data Grup Akun

Penyimpanan Data

Jurnal

Data Jurnal Detail

Dat Daftar Akun

Data Jurnal Master

Data Penjualan Detail

Data pembelian Detail

Data Konsinyasi Detail

Data Penjualan Master

Data Barang

Data Penjualan Detail

Penyimpanan Data

Pembelian

Data Pembelian Detail

Data Pembelian Master

Penyimpanan Data

Akun

Data Akun

Data Grup Akun

Data

Supplier

Data

Barang

Penyimpanan Data

KonsinyasiData Konsinyasi Master

Data Konsinyasi Detail

Data KonsinyorData Barang

Data Penjualan Master

Data

Pembayaran

Penyimpanan Data

PembayaranData Pembayaran

Data Stok BarangPenyimpanan Data

Stok barang

Data Pembelian Master

Data Pembelian Detail

Penyimpanan Data

Umum -Barang

Penyimpanan Data

Umum - Setting

Penyimpanan Data

Umum - User

Penyimpanan Data

Umum - Supplier

Penyimpanan Data

Umum - Satuan

Penyimpanan Data

Umum -Counter

Penyimpanan Data

Umum - Konsinyor

Penyimpanan Data

Umum - Kategori

Data

Barang

Data

Setting

Data

User

Data

Supplier

Data

Satuan

Data

Counter

Data

Konsinyor

Data

Kategori

Data

Konsinyasi

MasterData

Konsinyasi

Detail

Data

Pembelian

Master

Data

Pembelian

Detail

Gambar 3.2 DFD level 1

Data Flow Diagram Level-2 (2.0)

Admin

2.1

Pengelolaan

pembelian

Tunai

Data Pembelian MasterPenyimpanan Data

PembelianData Pembelian Detail

2.2

Pengelolaan

pembelian

Kredit

Data

Pembelian

Detail

2.3

Pengelolaan

Pembayaran Hutang

Pembelian

Data PembayaranPenyimpanan Data

PembayaranData Pembayaran

2.4

Pengelolaan Stok

Barang

Data Barang

Penyimpanan Data Stok

persediaan Barang

Data Stok Barang

Data Pembelian Master

Data Pembelian Detail

Data Pembelian master

Data Pembelian Detail

Data

Pembelian

Master

Data Supplier

Data Supplier

Gambar 3.3 DFD Level 2 proses 2

Data Flow Diagram Level-2 (3.0)

Admin

3.1

Pengelolaan

Konsinyasi

Masuk

Data Konsinyasi Detail

Penyimpanan Data

Konsinyasi

Data Konsinyasi Detail

3.2

Pengelolaan

Konsinyasi

Keluar

3.3

Pengelolaan

auto postingJurnal

Konsinyasi

Data Konsinyasi Master

Penyimpanan Jurnal

Data

Jurnal

Detail

Data Konsinyasi Detail

Data Konsinyasi Master

Data Konsinyasi Master

Data Konsinyasi Master

Data Konsinyasi Detail

Data Konsinyasi Detail

Data

Konsinyasi

Master

Data

Jurnal

Master

Data

Konsinyasi

Detail

Penyimpanan Setting

Data

Setting

Data Konsinyor

Gambar 3.4 DFD Level 2 proses 3

Data Flow Diagram Level-2 (4.0)

Admin4.1

Posting

Transaksi

Pembelian

Data Pembelian Detail

Penyimpanan Data

JurnalData Jurnal Master

4.2

Menampilkan

Buku Besar

4.3

Set Rekening

Akun

Data Daftar Akun

Data Daftar Akun

Data Jurnal Detail

Data Jurnal Detail

Penyimpanan Data

Akun

Data Daftar Akun

Data Daftar Akun

4.4

Posting Transaksi

Pembayaran

Data PembayaranData Pembayaran

Data Pembelian Master

Data Jurnal Master

Data Jurnal Master

Data Jurnal Detail

Gambar 3.5 DFD Level 2 proses 4

Data Flow Diagram Level-2 (5.0)

Admin

5.2

Pengolahan Data

Setting

Penyimpanan Data

Setting

5.1

Pengolahan Data

Barang

5.3

Pengolahan Data

Supplier

Penyimpanan Data

Barang

5.4

Pengolahan Data

Satuan

5.5

Pengolahan Data

Counter

5.6

Pengolahan Data

Konsinyor

5.7

Pengolahan Data

Kategori

Penyimpanan Data

Supplier

Penyimpanan Data

Counter

Penyimpanan Data

Konsinyor

Penyimpanan Data

Kategori

Penyimpanan Data

Satuan

Data

Barang

Data

Counter

Data

Setting

Data

Konsinyor

Data

Supplier Data

Kategori

Data

Satuan

Data

Konsinyor

Data

Counter

Data

Kategori

Data

Satuan

Data

Supplier

Data

Setting

Data

Barang

Data

Counter

Data

Konsinyor

Data

Supplier

Data

Barang

Gambar 3.6 Level 2 proses 5

Page 6: Aplikasi Berbasis Web Intranet Untuk Akutansi Jurnal Khusus Pembelian Dan Penjualan

3.3.2 Perancangan Basis Data

1

N

N

N

N

Id_akun

Id_grup_akun

Daftar_a

kunId_header

Nama_akun

type

Normal

Debet

Kredit

Id_grup_akun

Nama_grup_akun

Grup_akunnormal

laporan

mempunyai

Nomor_jurnal

tanggal

Jurnal_master

debet

kredit

deskripsi

Nomor_jurnal

Id_akun

debet

kredit

Menjurnal_detail

Nomor_transaksi_

konsinyasi

Id_barang

Harga_per_sa

tuan

Jumlah_per_b

arang

Total_per_bar

ang

Nomor_transaksi_

konsinyasi

Id_konsinyor

Konsinyasi_m

aster

Tanggal_masuk

_konsinyasi

Tanggal_pengam

bilan_konsinyasi

Jumlah_barang

_konsinyasi

Total_barang_

konsinyasi

keterangan

Id_konsinyor

Nama_konsinyor

KonsinyorAlamat_konsinyor

Telepon_konsinyor

keterangan

mempunyai

Id_user

username

user password

Hak_akses

pembayaran Nomor_counter

Nama_Counter

Counter Pemilik_Counter

alamat

TeleponNomor_transa

ksi_pembelian

Id_barang

Harga_per_sat

uan

Jumlah_per_b

arang

Total_per_bara

ngPembelian_master

Nomor_transaksi_

pembelian

Jenis_pembeli

an

Tanggal_pemb

elian

Nomor_faktur_

pembelian

Id_spplier

Jumlah_total_b

arang

Jumlah_total_b

ayar

Nomor_rekapit

ulasi

keterangan

Membeli_detail

mempunyai

satuan

Id_satuan

Nama_satu

an

Id_pembaya

ran

Tanggal_pe

mbayaranNomor_tran

saksi_pemb

elian

pembayaran

Sisa_hutang

Nomor_transaksi

Tanggal_penc

atatan_stok

Stok_barangTanggal_transak

si

Id_barang

hpp

Harga_jualJumlah_stok

mempunyai

Id_barang

Nama_bar

ang

Id_kategori

Id_satuan

Barang

mempunyai

mempunyai

mekonsinyasi_

detail

kategori

mempunyai

Id_KategoriNama_Kate

goriPrefix

barcode

Nomor_

counter

Penjualan_master

Nomor_transaksi_

penjualan

Tanggal_penjuala

n

kasir

Jumlah_total_

barang

Jumlah_total_

barang

Jumlah_total_harga

Menjual_detail

Id_barang

Nomor_transaksi

_penjualan

Nomor_transaksi

_pembelian

hpp

Harga_jual

Jumlah_per_barang

Total_per_bara

ng

mempunyai

transaksi

Jumlah_bayar

Id_transaksi

Nomor_transaksi_pembelian

Id_barang

barcode

Nama_barang

Harga_beli

Harga_jual

Jumlah_baran

g

Id_pegawai

Nama_pegawai

pegawai Alamat_pegawai

Telepon_pegawai

keterangan

setting

Jenis_setting

Akun_debit

Akun_kredit

keterangan

mempunyai

mempunyai

supplier Id_supplier

Nama_suppplier

Alamat_supplier

Telepon_supplier

keterangan

N

N

N

N

N

1

1

NN

N

1N

1

1

1

1

N

1

N

N

1

1

N

Gambar 3. 7 ERD

3.3.3 Perancangan Antarmuka

a) Antarmuka Login

Form login digunakan untuk dapat

menggunakan aplikasi baik untuk admin, kasir

ataupun manajemen. Masing-masing user

memiliki username dan password masing-

masing.

Login

Username

Password

Gambar 3. 8 Login

b) Antarmuka Form Penjualan

Data Barang

ID Penjualan

Tanggal

Jam

Kode Barang/ BarcodeUang bayar

Uang Kembali

Total

Gambar 3. 9 Form Penjualan

Form ini digunakan oleh kasir untuk

melakukan transaksi penjualan.

c) Antarmuka Form Pembelian dan

konsinyasi

Judul Halaman

Data Master

Data Detail

Tambah Baris Simpan Reset

Gambar 3. 10 Form Penjualan

Form ini digunakan untuk melakukan transaksi

pembelaian, konsinyasi oleh pihak admin.

d) Antarmuka Form Input Data

Data 1

Data 2

Data 3

Data 4

Simpan Reset

Notifikasi

Gambar 3. 11 Form Penjualan

Page 7: Aplikasi Berbasis Web Intranet Untuk Akutansi Jurnal Khusus Pembelian Dan Penjualan

Form ini digunakan untuk penginputan Data.

e) Antarmuka Form Buku Besar

Tampil

Data Buku Besar

Tanggal Awal

Tanggal Akhir

Akun

Judul

Gambar 3. 12 Form Penjualan

Form ini digunakan untuk menampilkan

buku besar.

4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

4.1 Implementasi

a) Implementasi File Sistem

Gambar 4. 1 Implementasi File Sistem

b) Implementasi Antarmuka

Gambar 4. 2 Form Login

Gambar 4. 3 Form Penjualan

Gambar 4. 4 Form Pembelian

Gambar 4. 6 Buku Besar

Gambar 4. 5 Form Input Data

Page 8: Aplikasi Berbasis Web Intranet Untuk Akutansi Jurnal Khusus Pembelian Dan Penjualan

4.2 Pengujian

a) Proses Penjualan barang

konsinyasi

Tuan A membeli roti

daging(barang konsinyasi) 2 buah

@1.500, transaksi penjualan

tersebut di catat sebagai berikut :

Kas

2 x @ 1.500

3.000

Konsinyasi

Masuk

3.000

Konsinyasi

Masuk

15% x 3000

450

Komisi

penjualan

konsinyasi

450

b) Proses penjualan barang milik

koperasi

Tuan A membeli 1 buah Minuman

ringan seharga @3.500, minuman

ringan tersebuat harga pokoknya

adalah 3.000, transaksi penjualan

tersebut di catat sebagai berikut :

Kas 3.500

Penjualan

3.500

HPP 3.000

Persediaan

Barang Dagang

3.000

c) Proses penjualan barang milik

counter

Tuan A membeli 1 porsi Soto

ayam dan es teh pada counter 4.

Harga Total yang tertera pada nota

penjualan counter seharga 8500.

Dengan rincian harga soto 7000

dan harga es teh 1500. Transaksi

penjualan tersebut di catat sebagai

berikut :

Kas 8.500

Penjualan 8.500

d) Proses pembelian tunai

Pihak Koperasi Membeli kepada

CV.Merbabu 1 lusin air mineral

seharga @1.250, 3 lusin minuman

bersoda @4.000, 2 lusin es krim

rasa jeruk @ 2.000. Total

Transaksi Penjualan tersebut

adalah 207.000 Transaksi

penjualan tersebut di catat sebagai

berikut :

Persediaan

Barang Dagang

207.000

Kas

207.000

e) Proses pembelian kredit

Pihak Koperasi membeli secara

kredit Kepada PD. Jaya Abadi 3

lusin teh kotak seharga @ 2500, 2

lusin susu kotak @3000. Transaksi

penjualan tersebut di catat sebagai

berikut :

Persediaan

Barang Dagang

234.000

Hutang Dagang

234.000

f) Proses pembagian keuntungan

konsinyasi

Ibu T sebagai konsinyor, ingin

mengambil pendapatan

keuntungan atas 2 lusin roti

daging yang di titipkan kepada

pihak koperasi. Harga jual roti

daging tersebut @1.500.

Konsinyasi

Masuk

36.000

Kas 36.000

4.3 Pengaplikasian

a) Proses Penjualan

Penaganan penjualan yang secara manual di

gambarkan pada proses a,b dan c, di dalam aplikasi ini

akan dimasukan lewat form di bawah ini :

Gambar 4. 7 Form Penjualan

Melalui form ini penjualan baik penjualan

konsinyasi, penjualan barang counter, maupun

penjualan barang koperasi akan di simpan ke dalam

tabel penjualan sekaligus secara auto-posting akan di

jurnal.

b) Proses Pembelian

Page 9: Aplikasi Berbasis Web Intranet Untuk Akutansi Jurnal Khusus Pembelian Dan Penjualan

Penaganan pembelian yang secara manual di

gambarkan pada proses d dan e, di dalam aplikasi ini

akan dimasukan lewat form di bawah ini :

Gambar 4. 8 Form Pembelian

Melalui form ini pembelian baik pembelian tunai

maupun pembelian kredit akan di simpan ke dalam

tabel pembelian. Pada proses penyimpanan data

pembelian ini data transaksi pembelian tidak secara

auto-posting terposting ke dalam jurnal. Proses posting

ke dalam jurnal harus dilakukan secara manual melalui

form posting jurnal di bawah ini :

Gambar 4. 9 Form Posting Manual

Dengan menggunakan form ini, pengguna

aplikasi akan bisa melakukan cek ulang

transaksi pembelian yang sudah dilakukan.

Apabila ada kesalahan sebelum di posting ke

jurnal, pengguna dapat melakukan edit

transaksi.

4.3 Kesimpulan

Setelah melakukan pengujian proyek akhir,

maka diperoleh beberapa kesimpulan yang

diharapkan akan bermanfaat bagi kelanjutan

pengembangan dan penyempurnaan proyek

tugas akhir ini. Adapun kesimpulannya adalah

sebagai berikut:

a) Modul Penjualan dan modul

admin yang terdapat pada

aplikasi ini dapat membantu

proses penjualan, pembelian dan

konsinyasi. Untuk penanganan

Penjualan Modul penjualan

sudah dilengkapi dengan

barcode.

b) Untuk penanganan persediaan

barang dagang, ditangani dalam

modul admin. Pada modul admin

ini persediaan berhasil di

terapkan dengan metode FIFO

(First In First Out).

c) Penaganan penjurnalan pada

aplikasi ini dibagi menjadi 2.

Yaitu dengan metode auto-

posting dan manual-posting.

Untuk metode auto-posting di

terapkan pada transaksi penjualan

dan konsinyasi. Sedangkan untuk

manual-posting diterapkan pada

transaksi pembelian dan

pembayaran. Proses auto-posting

maupun manual-posting

bertujuan untuk menjurnal

transaksi yang terjadi. Data yang

telah di jurnal dan masuk ke

dalam database dapat di filter

dan mengasilkan buku besar.

d) Analisis Data Transaksi baik

penjualan, pembelian, konsinyasi

maupun pendapatan counter

dapat dilihat di modul

manajemen pada aplikasi ini.

Sehingga pihak manajemen

sebagai pemegang kebijakan

dapat melihat data perkembangan

koperasi secara real time .

4.3.1 Saran

Beberapa saran yang dapat

dipertimbangkan untuk pengembangan di

masa

mendatang, diantaranya :

a) Proses pembuatan daftar akun saat

ini tidak dilengkapi dengan

pencatatan saldo awal, oleh karena

itu untuk transaksi kedepannya

proses pencatatan saldo awal ini

bisa di tambahkan ke dalam

aplikasi ini. Hal ini sangat

bermanfaat untuk migrasi aplikasi

dari sistem lama ke sistem yang

baru.

b) Proses Penyajian Data pada modul

manajemen baru sebatas

menampilkan data pada layar

monitor. Untuk kedepannya bisa

dikembangkan dengan

menambahkan fasilitas cetak

maupun ekspor data.

c) Proses Akuntansi pada aplikasi ini

baru sebatas menangani transaksi

penjualan, pembelian, konsinyasi,

dan persediaan. Untuk

pengembangan kedepannya modul

aplikasi ini dapat ditambah dengan

modul pencatatan aplikasi lain

seperti penerimaan kas,

pengeluaran kas dan lain-lain.

Page 10: Aplikasi Berbasis Web Intranet Untuk Akutansi Jurnal Khusus Pembelian Dan Penjualan

5 REFERENSI

Dunia,Firdaus A.2008.Ikhtisar Lengkap

Pengantar Akuntansi.Jakarta:Lembaga

Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia.

Hartanto,Hadori Yunus.1981. Akuntansi

Keuangan Lanjutan Edisi I Cetakan

Pertama,Yogyakarta : BPFE.

Hendry.2010 Membangun Aplikasi Point Of

Sale Dengan VB 6.0,MySQL, dan

PHP.Jakarta:Elexmedia Komputindo.

Munir,Rinaldi.2007. Algoritma dan

Pemrograman dalam bahasa Pascal

dan C.Bandung: Informatika.

Riyanto.2010. Membuat sendiri Sistem

Informasi Penjualan dengan PHP dan

MySQL.Yogyakarta:Gava Media.

Simarmata,Janner dan Imam

Prayudi.2006.Basis

Data.Yogyakarta:Penerbit Andi.

Soeherman,Bonnie dan Marion

Pinontoan.2008.Designing Information

System.Jakarta:Elexmedia Komputindo.

Sutabri,Tata.2004.Analisis Sistem

Informasi.Yogyakarta:Penerbit Andi.

Wahana Komputer.2009.Menguasai

Pemrograman web dengan Javascript

2009.Yogyakarta. Penerbit Andi.

Wikipedia.(2011).Intranet.(Online).Tersedia:

http://www.id.wikipedia.org/wiki/Intran

et. [02 Mei 2011]

Wikipedia.(2011).Aplikasi.(Online).Tersedia :

http://www.id.wikipedia.org/wiki/Aplik

asi. [03 Mei 2011]

Wikipedia.(2011).Aplikasi_web.(Online).Ters

edia:http://www.id.wikipedia.org/wiki/

Aplikasi_web.[03 Mei 2011]

Yusuf, Muhammad.2004. Akuntansi keuangan

lanjut 1.Jakarta: Universitas Mercu

Buana.

Page 11: Aplikasi Berbasis Web Intranet Untuk Akutansi Jurnal Khusus Pembelian Dan Penjualan
Page 12: Aplikasi Berbasis Web Intranet Untuk Akutansi Jurnal Khusus Pembelian Dan Penjualan