aplastik fix

Upload: indah-pratiwii-iriandy

Post on 27-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Aplastik Fix

    1/14

    Laporan Kasus

    ANEMIA APLASTIK

    Oleh

    Wawan yudha ir

    09310074

    Pem im in!

    dr" A#i Suher$a#i% S&"A

    SM' ILM( KESE)ATAN ANAK 'AK(LTAS KE*OKTE+AN

    (NI,E+SITAS MALA)A-ATI

    +(MA) SAKIT (M(M *AE+A) .IAMIS

    /01

  • 7/25/2019 Aplastik Fix

    2/14

    PEN*A)(L(AN

    Anemia aplastik bukan penyakit tunggal, tetapi suatu kelompok penyakit yang

    berhubungan dengan kegagalan sumsum tulang untuk menghasilkan ketiga tipe sel

    darah yaitu : sel darah merah, sel darah putih dan platelet 1. Pengurangan jumlah sel

    darah merah menyebabkan rendahnya kadar Hb dalam darah tepi, sel darah putih

    yang berkurang jumlahnya menyebabkan pasien mudah terkena infeksi, pengurangan

    pembentukan platelet menyebabkan darah sukar membeku 2.

    Anemia aplastik adalah sindrom kegagalan sumsum tulang yang ditandai

    dengan pansitopenia dan hipoplasia sumsum tulang 3. Aplasia yang hanya mengenai

    sistem eritropoetik disebut eritroblastopenia (anemia hipoplastik ! yang hanya

    mengenai sistem granulopoetik saja disebut agranulositosis (penyakit "#hult$

    sedangkan yang hanya mengenai sistem trombopoetik disebut amegakariositik

    trombositopenik purpura (A%P , anemia aplastik mengenai ketiga sistem ini &.

    Anemia aplastik jarang ditemukan. 'nsidensi ber ariasi di seluruh dunia,

    berkisar antara 2 sampai ) kasus persejuta penduduk pertahun. Penelitian %he

    'nternational Aplasti# Anemia and Agranulo#ytosis "tudy di a*al tahun 1+ - an

    menemukan frekuensi di /ropa dan 'srael 2 kasus persejuta penduduk. Perjalanan

    penyakit pada pria juga lebih berat daripada *anita. Perbedaan umur dan jenis

    kelamin mungkin disebabkan oleh risiko pekerjaan, sedangkan perbedaan geografis

    mungkin disebabkan oleh pengaruh lingkungan 0.

  • 7/25/2019 Aplastik Fix

    3/14

    Pemeriksaan penunjang pada anemia aplastik berupa pemeriksaan darah rutin,

    pemeriksaan darah tepi (blood smear dan pemeriksaan A ( one arro*

    Aspiration ) .

    %erapi anemia aplastik dapat dibagi menjadi terapi primer dan terapi suportif.

    %erapi primer se#ara umum terdiri dari transplantasi sumsum tulang dan terapi

    imunosupresif. %erapi suportif berupa transfusi sesuai dengan sel hemopoetik yang

    dibutuhkan .

    erikut ini akan dilaporkan suatu kasus anemia aplastik pada seorang anak

    laki laki berumur 11 tahun yang dira*at di bangsal anak 4"56 7iamis.

  • 7/25/2019 Aplastik Fix

    4/14

    LAPO+AN KAS(S

    I" I*ENTITAS

    A. 'dentitas Penderita

    8ama : An. /

    9enis elamin : ;aki laki

    5mur : 11 tahun

    Agama : 'slam

    Alamat : "elamanik, 7ipaku 7iamis

    asuk 4" : Agustus 2-10, pukul -+.--

  • 7/25/2019 Aplastik Fix

    5/14

    sebelum masuk rumah sakit. Pasien menyangkal pernah kejang sebelumnya,

    pasien pun menyangkal adanya diare. Pasien menyagkal ada keluhan pada

    lidahnya.

    2" +iwaya# Penya i# *ahulu

    %idak ada ri*ayat.

    e" +iwaya# Per em an!an Per#um uhan

    eluarga lupa kapan penderita dapat tiarap, merangkak, duduk dan berdiri.

    Anak sudah dapat berjalan sejak umur 12 bulan. enurut ibu, pertumbuhan anak

    tidak jauh berbeda dengan teman sebayanya. Perkembangan penderita seperti

    memba#a, menulis dan prestasi sekolahnya sesuai dengan umur anak seusianya.

    " +iwaya# Ma anan

    Penderita tidak pernah mengalami gangguan dalam pola makan, saat ini

    penderita tidak mengalami perubahan nafsu makan. ?rekuensi makan 3 kali

    sehari. enurut ibu pasien, pasien bukan termasuk egetarian.

    !" +iwaya# Keluar!a

    %idak ada dikeluarga yang menderita penyakit seperti penderita.

    h" +iwaya# &en!5 a#an 6e elumnya

    Pasien sempat berobat pada mantri di hari ke tujuh sebelum masuk rumah

    sakit dengan keluhan lemah, lesu dan pu#at. Pada hari ke 0 sebelum masuk rumah

    sakit pasien berobat ke dr.A dengan keluhan demam dan pada hari ke 1- sebelum

    masuk rumah sakit pasien kontrol ke dr.A dan dirujuk ke 4"56 7iamis karna

    melihat pasien sangat pu#at.

  • 7/25/2019 Aplastik Fix

    6/14

    III"PEME+IKSAAN 'ISIK

    a" Keadaan umum : tampak pu#at

    " Ke6adaran : komposmentis

    2" Tanda 8i#al

    %ensi : 1--@)- mmHg

    8adi : + kali@menit, kualitas kuat

    "uhu : 3) 7

    4espirasi : 22 kali@menit, teratur

    d" Kuli# : ulit ber*arna sa*o matang. 8ampak petekie di sekitar

    dada, kelopak mata dan lengan.

    e" Ke&ala

    ata : 7onjungti a anemis (B@B , sklera ikterik ( @

    Hidung : %idak terdapat epistaksis.

    ulut : mukosa bibir basah, tidak berdarah dan tidak bengkak. ibir

    tampak anemis.

  • 7/25/2019 Aplastik Fix

    7/14

    " T5ra 6

    1" Pulm5

    'nspeksi : entuk simetris, tidak ditemukan retraksi dinding dada

    Palpasi : Pergerakan napas dada simetris, fremitus fokal simetris

    kanan dan kiri

    Perkusi : "uara ketok sonor

    Auskultasi : "uara napas esikuler, tidak ditemukan ronki dan *hee$ing

    /" .5r

    'nspeksi : 'ktus kordis tidak terlihat

    Palpasi : 'ktus kordis tidak teraba

    Perkusi : atas kanan : '7" 'C ;P" kanan

    atas kiri : '7" C ; kiri

    atas atas : '7" '' ;P" kanan

    Auskultasi : " 1 dan " 2 reguler, tidak terdapat bising, tidak ada takikardia,

    frekuensi +& kali@menit.

    h" A d5men

    'nspeksi : datar seluruh lapang perut. Auskultasi : ising usus (B seluruh lapang perut Palpasi : soepel seluruh lapang perut dan tidak

    teraba pembesaran organ, nyeri tekan ( pada daerah

    epigastrium Perkusi : timpani seluruh lapang perut

  • 7/25/2019 Aplastik Fix

    8/14

    i" E 6#remi#a6

    5mum : Akral hangat, tidak edema, kedua telapak tangan dan kaki

    tampak pu#at

    $" Anu6 : tidak ada kelainan

    I, . *ia!n56a andin!

    Anemia defiseinsi besiAnemia aplastik Anemia megaloblastik '%P (idiopathi# thrombo#ytopenia purpuraA%P (amegakaryo#yte thrombo#ytopeni# purpura;;A (leukemia limfoblastik akut;8;A (leukemia non limfoblastik akut

    ," PEME+IKSAAN PEN(N AN:

    Pemeri 6aan 6um;6um #ulan!"

    %idak dilakukan.

    )ema#5l5!i

  • 7/25/2019 Aplastik Fix

    9/14

    0< a!u6#u6 /01

    Hb : 3,+ gr@dl (normal ; : 1& 1 gr@dl! P : 12 1) gr@dl

    ;eukosit : 3.+-- @ u; (normal 6*s : 0.--- 1-.---@u;

    Hematokrit : 11,2 D (normal P : 30 &0, ; : 1& 1

    %rombosit : .---@u; (normal : 10-.--- 30-.---@u;

    MO+'OLO:I *A+A) TEPI

    /ritrosit : Anisositosis, 8ormokromik, 6itemukan sel pensil (B ,

    "el target (B ,Polikromasi sedikit,?ragmentosit (B

    ;eukosit : 9umlah sedikit menurun, limfositosis relatif

    %rombosit : 9umlah sangat menurun,Penyebaran merata,

    %rombosit besar (B .

    KESAN > "/4CA"' PA8"'%>P/8'A,

    "5"P/ A8/ 'A AP;A"%'

    *"* ;/ / 'A A;/ / '

    SA+AN >8'%>4 64,;?%,4?%, P ';A / 58= '8 A8

    10 A!u6#u6 /01

    Hb : ,0 gr@d;

    H7% : 2&,0

    ;eukosit : 2.1-- @ u;

    %rombosit : 23.---@u;

    11 A!u6#u6 /01

  • 7/25/2019 Aplastik Fix

    10/14

    H :11, gr@d;

    H7% : 3&,1

    ;eukosit : 2.1-- @ u;

    %rombosit : 13.---@E;

    14 A!u6#u6 /01

    H : 11, gr@d;

    H7% : 3&,& D

    ;eukosit : 2.+-- @u;

    %rombosit : 33.---@u;

    1 A!u6#u6 /01

    H : 11, gr@d;

    H7% : 3&, D

    ;eukosit : &. -- @u;

    %rombosit : 0).---@u;

    1= A!u6#u6 /01

    H : 12,2 gr@d;

    H7% : 3),1 D

    ;eukosit : &.3-- @u;

    %rombosit : 0&.---@u;

    1< A!u6#u6 /01

  • 7/25/2019 Aplastik Fix

    11/14

    Pasien di rujuk ke 4"H" dan berangkat dari rumah.

    ,I"+ES(ME

    8ama : An. /

    9enis elamin : ;aki laki

    5mur : 11 tahun

    erat badan : 20 kg

    eluhan 5tama : Pu#at dan lemas

    5raian : "ejak 1- hari sebelum masuk rumah sakit penderita pu#at dan

    lemas, terdapat tanda anemia, terdapat tanda perdarahan di

    kulit, tidak terdapat tanda infeksi, tidak terdapat kelainan

    jantung.

    Pemeriksaan ?isik :

    eadaan umum : tampak pu#at

    esadaran : komposmentis

    %ensi : 1--@)- mmHg

    8adi : +& kali@menit, kualitas kuat

    "uhu : 3) F7

    Pernafasan : 22 kali@menit,

    ata : konjungti a anemis

    Hidung : tidak ada epistaksis

    ulut : bibir anemis

  • 7/25/2019 Aplastik Fix

    12/14

    ;eher : tidak ada kelainan

    %oraks : tidak ada kelainan

    Abdomen : tidak ada kelainan

    /kstremitas : telapak tangan dan kaki anemis

    Anus : tidak ada kelainan

    ,II" *IA:NOSA

    Diagnosa Kerja

    Anemia aplastik

    ,III" PENATALAKSANAAN

    'C?6 8A7; -,+D 10 tetes@menit

    %ransfusi P47 3 G 20- ##

    'nj.>ndansenstron 1 G &mg

    'nj.;asiG 2 G 12,0mg

    "u#ralfat 3 G 0ml

    7ur it 1 G 0ml

    Para#etamol 3 G 20- mg (tablet pada hari ke & sat dira*at di 4"

    4anitidin 3 G amp ( 6iberikan hari ke & saat dira*at di 4"

    "omerol 3 G 1 amp. ( 6iberikan tiga hari dari hari ke & dira*at di 4"

    I>" P+O:NOSIS

  • 7/25/2019 Aplastik Fix

    13/14

    Iuo ad itam : dubia ad malam

    Iuo ad fun#tionam : dubia ad malam

    PEN(T(P

  • 7/25/2019 Aplastik Fix

    14/14

    6emikian telah dilaporkan suatu laporan kaus anemia aplastik pada seorang

    anak laki laki berumur 11 tahun yang dira*at di bangsal anak 4"56 7iamis.

    6iagnosa ditegakkan berdasarkan adanya gejala anemia, granulositopenia dan

    trombositopenia ringan tanpa adanya organomegali serta pansitopenia pada

    pemeriksaan darah rutin dan blood smear. /tiologi diduga adalah idiopatik.