api rpk

25
ANALISA PROSES INTERAKSI Nama : Ny.S Hari/Tanggal : Senin, 04 November 2014 Usia : 66 Tahun Waktu : 11.20 – 11.30 wib. Interaksi : Ke I (Fase Perkenalan) Tujuan : Setelah intervensi keperawatan Lingkungan : Tenang, posisi duduk berdampingan di kursi/meja makan pasien K dan P dapat membina hubungan saling percaya. Ruangan : Ruang Kenanga Deskripsi : Penampilan klien terlihat cukup rapi, rambut bersih disisir dan wajah bersih, sudah mandi. Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berfokus pada Klien Analisa Berfokus pada Perawat Rasional

Upload: uwong-jowo

Post on 15-Sep-2015

11 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

sap ckd

TRANSCRIPT

ANALISA PROSES INTERAKSINama

: Ny.S

Hari/Tanggal: Senin, 04 November 2014Usia

: 66 Tahun

Waktu

: 11.20 11.30 wib.Interaksi: Ke I (Fase Perkenalan)

Tujuan

: Setelah intervensi keperawatan Lingkungan: Tenang, posisi duduk berdampingan di kursi/meja makan pasienK dan P dapat membina hubungan saling percaya.Ruangan: Ruang Kenanga

Deskripsi: Penampilan klien terlihat cukup rapi, rambut bersih disisir dan wajah bersih,

sudah mandi.Komunikasi VerbalKomunikasi Non VerbalAnalisa Berfokus pada KlienAnalisa Berfokus pada PerawatRasional

P: Selamat siang mbah ! K: k: Selamat siang !P: P: Saya perawat Fahrul Amirudin dipanggil Amir dari Ners Unipdu yang sementara praktek di sini selama 2 minggu. Kalau bapak siapa namanya ? K:

K: Nama Saya Mbah SP: Oh... namanya Mbah S, biasanya dipanggil apa?Biasamya dipanggih Mbah S

PP: Tersenyum, berdiri sejenak disamping K.KK:: Menatap ke arah P sambil tersenyum.P: Tetap tersenyumK: Tersenyum.P: Sambil duduk disamping Klien dan setelah itu, mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan K.K: Mau bersalaman tersenyum dan menatap ke arah P.P: Sikap terbuka, tetap tersenyum.K : memperhatikan P namun kelihatan masih raguMerasa terkejut disapa oleh PDuduk agak ragu dan mencoba tidur lagi kemudian bangkit lagiKlien duduk berhadapan kelihatan ragu dan curiga sambil menoleh kearah klienMerasa ragu apakah K mau menerima kehadiran P.Merasa senang karena K mau menjawab salam.Berharap dapat melanjutkan pembicaraanMerasa lega karena K mau merespon stimulus yang disampaikan oleh P dan K mau menyebut namanya.Pada awal interaksi harus didahului atau dimulai dengan membina hubungan saling percaya.Perkenalan diharapkan dapat meningkatkan hubungan saling percaya.Untuk menimbulkan kepercayaan bagi klien Mengulangi apa yang diucapkan untuk memvalidasi atau menegaskan kembali.

Komunikasi VerbalKomunikasi Non VerbalAnalisa Berfokus pada KlienAnalisa Berfokus pada PerawatRasional

P: mbah, kalau tidak keberatan bisakah kita cerita-cerita sebentar sekitar 10 menit.K: Ia MasP: Maunya mbah kita ceritanya dimana ?K: Di meja makan saja MasP: Jadi hari ini kita akan membicarakan apa yang dirasakan oleh MbahP: Mbah, saya praktek di sini setiap hari selama 2 minggu dari jam 08.00 14.00. Saya akan bersama-sama dengan Kahar. Nanti kita akan sama-sama membahas masalah yang Kahar rasakan. Mudah-mudahan saya dapat membantu mengatasi masalahnya, Untuk itu saya sangat berharap Kahar mau menceritakan masalah dan apa yang dirasakan atau dipikirkan sekarang ini, biar saya tahu. Saya akan menjaga kerahasiaannya. Apakah Mbah setuju ?K: Ia pak MasP: mbah, bagaimana perasaannya hari ini, apakah semalam tidurnya nyenyak atau tidak ?K: Merasa baik-baik saja.P: Bisakah mbah cerita, mulanya kenapa sampai kahar dibawah ke rumah sakit ?K: Saya memukul orang.

P: Tetap tersenyum, memperhatikan K, dengan sikap terbuka.K: Menatap ke arah P .P: Tetap tersenyum, dan tetap mempertahankan kontak mata.K: Ekspresi tersenyum pada perawat, kadang menundukkan kepala.P: Menggunakan nada suara sedang tapi jelas.

Klien mau menuruti apa yang diminta perawat.Mau mendengar dengan serius dan memperhatikan.Mengerti apa yang dimaksud oleh perawat.Tidak merasa keberatan dengan permintaan P

Berpikir apakah K mau melanjutkan interaksi, berfikir untuk interaksi selanjutnya.Berharap K mulai mau berinteraksi dengan Perawat.Berharap K mau terbuka dan menceritakan masalahnya.Berharap K mau menjawab pertanyaan P.

Informing : memberikan informasi tentang waktu dan tujuan P mengadakan interkasi dengan K.Kontrak diperlukan untuk interaksi selanjutnya.Kalimat terbuka memberi kesempatan pada K untuk mengungkapkan perasaannya.

Komunikasi VerbalKomunikasi Non VerbalAnalisa Berfokus pada KlienAnalisa Berfokus pada PerawatRasional

P: Baiklah mungkin Mbah mau istirahat dan makan, pertemuan kita cukup dulu. Nanti besok kita lanjutkan pembicaraan kita sekitar jam 10.00 pagi, tentang mengapa sampai mbah memukul orang ? Bagaimana apakah mbah setuju ?\K : Ia Pak MasP: Bagus sekali, sudah mau berceritera dengan saya, Selamat siang ..!K: Terima kasih mas Selamat siang ..!

P: Tetap mempertahankan kontak mata dan tersenyum.K: Nampak tersenyum dan menatap ke arah PP: Berdiri di samping K sambil mengulur tangan dan salaman dengan K sebagai tanda perpisahan.K: Membalas jabat tangan.Tampak K tidak keberatan dengan kontrak watu yang ditawarkan.

Merasa senang karena K setuju untuk kontrak petemuan berikutnya..Tidak memaksakan diri untuk bertanya tentang masalah K dan mengalihkan pembicaraan.Merasa yakin bahwa mengakhiri pembicaraan adalah tepat agar klien bisa istirahat.

Pertantaan terbuka memberi kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya.Menunjukkan perhatian adalah awal yang baik untuk membina hubunga n saling percaya,Kontrak penting untuk melakukan interaksi selanjutnya.

ANALISA PROSES INTERAKSINama

: NY S

Hari/Tanggal: 05 November 2014Usia

:66 tahun

Waktu

: 09.00 -09.15 wibInteraksi: Ke III (Fase Kerja)

Tujuan

: Setelah Intervensi Keperawatan Lingkungan: Posisi berdiri berdampingan di samping

K dapat mengenal halusinasinya tempat tidur.Deskripsi: Penampilan K nampak rapi, rambut disisir, menggunakan daster, dan memakai sandal.Komunikasi VerbalKomunikasi Non VerbalAnalisa Berfokus pada KlienAnalisa Berfokus pada PerawatRasional

P: Selamat pagi mbah S\\\\\\\

K: Selamat pagi MasP: Apakah masih ingat janji kita waktu pertemuan kemarin ?KP: Bagaimana perasaannya hari ini bu, apa semalam tidurnya enak, apa sudah makan ? Masih ingat nama saya tidak ? .......Nama saya AmirK: Ehm ......., iya AmiirP: Bagus ...!, Betul sekali.P: Menghampiri K, tersenyum, duduk berdampingan KK: Melihat ke arah P, sambil tersenyum.P: Kontak mata, bicara santai tapi jelas.K: Menunduk dan menatap ke arah P.K: Kontak mata kurang.P: Tenang, rileks, mempertahankan kontak mata.\\K: Melamun dan menunduk.

Mungkin bertanya dalam hati, maksud kedatanagn perawat.K berfikir bahwa ia tidak mengalami perubahan.Penuh percaya diri dan senang bertemu dengan K.Berusaha mengetahui keadaan hari ini , dan kebutuhan yang harus segera dipenuhi saat ini.Bersikap persuasif agar klien dapat bekerja sama menjalankan kontrak sebelumnya

Salam merupakan langkah awal untuk membina interaksi.Pertanyaan terbuka memberi kesempatan K untuk menentukan arah permbicaraan.Informing, menjelaskan kontak untuk memudahkan intervensi selanjutnya.

Komunikasi VerbalKomunikasi Non VerbalAnalisa Berfokus pada KlienAnalisa Berfokus pada PerawatRasional

P: Bagaimana dengan suara-suara yang sering Ibu dengar ? Apakah ibu masih mendengarnya ?K: Ya.P: Kapan biasanya suara-suara itu muncul.K : saat lagi sendiri.P: Apa yang dibilang ?K: Menyuruh pulang.P: Pak mantri percaya apa yang didengar oleh Hn, tapi pak mantri sendiri tidak dengar. Ada juga teman lain di sini yang sama seperti ibu, juga sering mendengar suara-suara.K : Ia pakP: Apa yang dirasakan ibu bila mendengar suara-suara itu ?K : P: Baik bu, bolehkan kita cerita-cerita lagi sebentar jam 13.30 di sini untuk membicarakan masalah yang Hn rasakan.K: Ia pak,bolehP: Terima kasih bu telah cerita-cerita dengan saya. Selamat siang Hn.

P: Kontak mata, bicara santai tapi jelas.K : Tersenyum dan memandang ke arah P.P: Menatap ke arah Kk: Menatap ke arah PP : Bicara santai tapi jelas.K : Tampak berpikir sambil menunduk.P: Kontak mata tetap, nada bersahabat tidak menuduh atau menghakimi.K : TersenyumP:Nada suara bicara santai dan bersahabat, tetap tersenyum dan mempertahankan kontak mata.K: Tersenyum dan menunduk.

Membayangkan ketika suara-suara itu munculMengingat-nginat apa yang dilakukan jika mendengar suara-suara.

Bersikap persuasif agar klien dapat bekerja sama menjalankan kontrak sebelumnya.Memberikan penguatan dengan harapan K terus mau cerita.

Inorming menjelaskan kontak untuk memudahkan intervensi selanjutnya.Memberikan dorongan dan penguatan terhadap pernyataan klien.Mengidentifikasi kegiatan atau hal-hal yang dilakukan K ketika terjadi halusinasi.

Komunikasi VerbalKomunikasi Non VerbalAnalisa Berfokus pada KlienAnalisa Berfokus pada PerawatRasional

K: Iya mas, sekarang K: Ka. K P: Ka K, saya disini selama 6 hari mulai hari senin sampai sabtu dari jam 8.00 samapi jam 13.00. Saya perawat akan bersama-sama Ka G, tujuannya adalah kita akan sama-sama membahas masalah yang Ka G rasakan, mudah-mudahan saya dapat membantu memecahkan masalahn7ya, Untuk itu saya berharap Ka G mau menceritakan apa yang ada dalam fikiran dan perasaan Ka G biar saya lebih tahu, Saya akan menjaga kerahasiaannya. Apa Ka G setuju ?K: Tidak ada jawaban.P: Ka G, bagaimana perasaan Ka G hari ini? Menunduk, Tidak mau menatap PK: Tetap menundukP: Sikap terbuka, tetap tersenyum.P: Tetap tersenyum, memperhatikan K, dengan sikap terbuka.K: pandangan tetap menunduk, ekspresi wajah datar.P: Tetap tersenyum, tetap mempertahankan kontak mata.K: Ekspresi wajah nampak datar.P: Menggunakan nada suara sedang tapi jelasK mulai menjawab.Mulai berfikir fikir tentang tujuan perawat mendekatinya

Merasa lega karena K mau merespon stimulus yang disampaikan oleh PBerpikir apakah K mau melanjutkan interaksi, berfikir untuk interaksi selanjutnya.Berharap K mulai mau berinteraksi dInforming : memberikan informasi tentang waktu dan tujuan perawat mengadakan interkasi dengan K.Kalimat terbuka memberi kesempatan pada K untuk mengungkapkan ..

ANALISA PROSES INTERAKSINama

: Tn.DM

Hari/Tanggal: Jumat, 6 November 2014Usia

: 66 Th

Waktu

: 10.00 10.15 wibInteraksi: Ke III (Fase Kerja)

Tujuan

: Setelah Intervensi Keperawatan Lingkungan: Posisi Duduk berdampingan di samping

K dapat mengenal tentang pentingnya

tempat tidur.

kebersihan diri.Deskripsi: Penampilan K nampak rapi, rambut disisir, menggunakan daster dan menggunakan sandal dengan benarKomunikasi VerbalKomunikasi Non VerbalAnalisa Berfokus pada KlienAnalisa Berfokus pada PerawatRasional

P: P: Selamat pagi MbahK: K: Selamat pagi Mas\P: P: Bagaimana perasaannya hari ini ? Masih ingat nama saya tidak ?K: P: Boleh saya duduk di sini dan cerita-cerita dengan mbsh 10 menit\

K : Tidak apa-apaP: Masih ingat sama saya Mbah SK:P: Masa lupa, kemarin kan kita sudah kenalan dan janji mau ketemu, nama saya Mathius.K:P: Bagaimana tidurnya semalam ?K: Tidur !P: Menghampiri K, tersenyum, berdiri di sampng tempat tidur KK: Melihat ke arah P, sambil tersenyum, kemudian pandangan ke tempat lain.P: Kontak mata, bicara santai tapi jelas.K: Menunduk dan meludah.P: Tetap tersenyum dan mempertahankan kontak mata.K: Kontak mata kurang, terus meludah.P: Tenang, rileks, mempertahankan kontak mata.K: Melamun dan menunduk.

Mungkin bertanya dalam hati, maksud kedatanagn perawat.K berfikir bahwa ia tidak mengalami perubahan.Merasa ragu, apakah pasien mau menerima kehadiran P.Perasaan masih ragu apakah K dapat menerima kehadiran P.Berusaha mengetahui keadaan hari ini , dan kebutuhan yang harus segera dipenuhi saat ini.

Salam merupakan langkah awal untuk membina interaksi.Pertanyaan terbuka memberi kesempatan K untuk menentukan arah permbicaraan.Informing, menjelaskan kontak untuk memudahkan intervensi selanjutnya.

Komunikasi VerbalKomunikasi Non VerbalAnalisa Berfokus pada KlienAnalisa Berfokus pada PerawatRasional

: Bagaimana Mbah S perasaannya pagi ini, kelihatannya mbah nampak lesuh, Apa mbah sudah mandi ?K: Belum....., nanti saja.P: Bagusnya Mbah S mandi supaya badannya terasa segar.K : Ia nanti......!P: Baik Mbah S terima kasih sudah mau cerita dengan saya. Boleh saya kembali sebentar siang untuk cerita-cerita lagi ?K: Terima - kasih

P: Kontak mata, bicara santai tapi jelas.K : Memandang ke arah P kemudian pandangan ke tempat lain.P: Menatap ke arah KK: Menunduk dan meludah.P : Bicara santai tapi jelas.K : Tampak berpikir sambil menunduk.P: Kontak mata tetap, nada bersahabat tidak menuduh atau menghakimi.K : Tersenyum dan menunduk.

Bersikap persuasif agar klien dapat bekerja sama menjalankan kontrak sebelumnya.Memberikan penguatan dengan harapan K terus mau cerita.

Informing menjelaskan kontak untuk memudahkan intervensi selanjutnya.Memberikan dorongan dan penguatan terhadap pernyataan klien.

Komunikasi VerbalKomunikasi Non VerbalAnalisa Berfokus pada KlienAnalisa Berfokus pada PerawatRasional

K: Iya maz masih..K: Ka GP: Ka G, saya disini selama 6 hari mulai hari senin sampai sabtu dari jam 8.00 samapi jam 13.00. Saya perawat akan bersama-sama Ka G, tujuannya adalah kita akan sama-sama membahas masalah yang Ka G rasakan, mudah-mudahan saya dapat membantu memecahkan masalahn7ya, Untuk itu saya berharap Ka G mau menceritakan apa yang ada dalam fikiran dan perasaan Ka G biar saya lebih tahu, Saya akan menjaga kerahasiaannya. Apa Ka G setuju ?K: Tidak ada jawaban.Ka G, bagaimana perasaan Ka G hari ini? Menunduk, Tidak mau menatap PK: Tetap menundukP: Sikap terbuka, tetap tersenyum.P: Tetap tersenyum, memperhatikan K, dengan sikap terbuka.K: pandangan tetap menunduk, ekspresi wajah datar.P: Tetap tersenyum, tetap mempertahankan kontak mata.K: Ekspresi wajah nampak datar.P: Menggunakan nada suara sedang tapi jelasK mulai menjawab.Mulai berfikir fikir tentang tujuan perawat mendekatinya

Merasa lega karena K mau merespon stimulus yang disampaikan oleh PBerpikir apakah K mau melanjutkan interaksi, berfikir untuk interaksi selanjutnya.Berharap K mulai mau berinteraksi dInforming : memberikan informasi tentang waktu dan tujuan perawat mengadakan interkasi dengan K.Kalimat terbuka memberi kesempatan pada K untuk mengungkapkan ..

ANALISA PROSES INTERAKSINama

: Tn S

Hari/Tanggal: Jumat, 7 November 201Usia

: 66 Th

Waktu

: 13.00 13.10 wibInteraksi: Fase Terminasi

Tujuan

: Setelah Intervensi Keperawatan Lingkungan: Posisi Duduk berdampingan di samping

K dapat menerima perpisahan

tempat tidur.

secara wajar.Deskripsi: Penampilan K nampak rapi, rabut disisir, menggunakan daster dan memakasi sandal Komunikasi VerbalKomunikasi Non VerbalAnalisa Berfokus pada KlienAnalisa Berfokus pada PerawatRasional

P: Selamat siang Mbah S\K: Selamat siang.P: Bagaimana perasaannya hari ini bu ? Apakah sudah makan MbahK: Sudah.P: Boleh saya duduk di sini dan cerita-cerita dengan mbah 10 menitK : Duduk masOh iya mbah S apakah mbah masih ingat tujuan kita bertemu, dimana waktu itu kita sama-sama cerita untuk membantu masalah yang mbah rasakan, Bagaimana menurut ibu apa merasa ada baikan/enak ? Saya melihat mbh S sekarang, sudah banyak berubah karena sudah mau cerita dengan orang lain dan sekarang sudah nampak segar dan rapih.K: Ia masP: Menghampiri K, tersenyum, berdiri di samping tempat tidur KK: Melihat ke arah P, sambil tersenyum.P: Kontak mata, bicara santai tapi jelas.K: Menganggukkan kepala.P: Tetap tersenyum dan mempertahankan kontak mata.K: Menatap ke arah P sambil tersenyum.P: Tenang, rileks, mempertahankan kontak mata.K: Menatap P dan tersenyum

Memikirkan topik apa lagi yang harus ditanyakan ke PMerasakan adanya perubahan dalam dirinya.

Merasa ragu, apakah K mau menerima perpisahan ini.Perasaan masih ragu apakah K dapat menerima perpisahan.Merasa lega karena K mau merespon stimulus yang disampaikan P.

Pada akhir interaksi harus dilakukan terminasi.Perawat dengan Klien, menerima perpisahan dengan wajar.

Komunikasi VerbalKomunikasi Non VerbalAnalisa Berfokus pada KlienAnalisa Berfokus pada PerawatRasional

P: Oh ya, agar perasaan mau mengamuk dan marah marah mbah S dapat melakukan misalnya jangan suka melamun, cari kesibukan di rumah, dll.K Ia mas, nanti ku coba.\\\\

P: Bagus bu, selain itu yang perlu ibu lakukan di rumah adalah mbah harus cerita-cerita dengan orang di rumah, dan jangan lupa minum obat secara teratur dan ingat kembali kontrol ke dokter di Polik.K: Ia masP: Nah, kalau begitu pertemuan ini, kita cukupkan sampai di sini dulu, mudah-mudahan semua yang sudah kita bicarakan dapat bermanfaat bagi mbah. Selamat siang mbahK: Terima kasih mas, selamat siang.P: Tersenyum, dan mempertahankan kontak mata.K: Melihat ke arah P, sambil tersenyum.\

P: Berbicara dengan suara lembut tapi jelas dan mempertahankan kontak mata.K: Wajah nampak ceria.P: Tetap tersenyum dan mempertahankan kontak mata.K: Menatap ke arah P dan tersenyum.

Berusaha untuk melaksanakan apa yang dianjurkan PMerasa bahwa ada yang akan membantu.

Senang karena K dapat menangkap apa yang disampaikan oleh P.Merasa lega karena K mau merespon stimulus yang disanmpaikan P.

Saran : memberi alternatif ide untuk pemecahan masalah.Reinforcement meningkatkan harga diri klien.Informing memberikan informasi dan fakta untuk pendidikan kesehatan.Melakukan terminasi akhir interaksi.