api pekan 2
DESCRIPTION
APITRANSCRIPT
ANALISA PROSES INTERAKSIInisial Klien : Nn. NStatus Interaksi perawat-klien : SP 1 BerkenalanLingkungan : RS. Dr. Marzoeki Mahdi BogorDeskripsi Klien : Klien sering terlihat menyendiri, tatapan mata kosong, tidak ada kontak mata saat berinteraksi, lebih banyak diam
ketika berbincang-bincang, dan terlihat sering berbicara atau tersenyum sendiriTujuan (berorientasi pada klien) : Klien dapat mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala, akibat serta dapat mempraktikkan cara berkenalan dengan
orang lain Nama Mahasasiswa : Rizki Annisa RahardhianyTanggal : 4 November 2015Jam : 09.30-09-50 WIBTempat : Ruang Utari
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berpusat pada perawat
Analisa Berpusat pada pasien
Rasional
P: “Selamat pagi, N.”K:“Selamat pagi suster.”
P: menjulurkan tangan dan tersenyum K: menjabat tangan dan balas tersenyum
Berusaha menyapa klien dengan sikap terapeutik
Klien menyambut jabat tangan perawat
Melakukan komunikasi terapeutik
P: “Masih ingat dengan suster tidak,N?”K: “ Masih, suster Icha ya.”P: “Iya benar sekali N? Ternyata N masih ingat suster ya”
P: duduk bersebelahan, dan menatap klienK: klien duduk melihat kearah depanP: bertanya dan tersenyum pada klien
Memperkenalkan diri Klien mulai mau percaya terhadap perawat
Melakukan perkenalan diri dengan benar
P: “Bagaimana kabar N hari ini?”K: (diam dan hanya tersenyum)P: “Kok senyum? Apa yang sedang N pikirkan?”K: “Aku kangen mama aku, suster.”
P: tersenyum dan bersikap rileksK: klien terlihat menerawang, banyak diam dan sesekali tersenyum ketika ditanya
Melakukan komunikasi terapeutik
Klien merasa nyaman Evaluasi
P: “Baik, N. Sesuai dengan janji kita kemarin, hari ini kita akan melatih cara berkenalan dengan orang lain.”K: (diam)P: “ kita akan berbincang-bincang sekitar 15 menit di sini. Apakah N bersedia?”K: (mengangguk)
P: tersenyum dan memperhatikan wajah NK: klien menatap kearah depan
Memastikan ekpresi muka/ respon klien
Klien mulai BHSP dengan perawat
Klien dapat menerima perawat dengan baik
1
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berpusat pada perawat
Analisa Berpusat pada pasien
Rasional
P: “ Nah, kemarin kan kita sudah bahas tentang apa penyebab N tidak suka berteman dengan yang lain, menfaat memiliki banyak teman dan kerugian jika tidak memiliki teman? N masih ingat tidak apa saja?”K: “keuntungannya… dapat kerjaan, bisa bantu, temen curhat.P: “Iya bagus sekali, kalau kerugiannya?”K: “ngga ada yang nolongin kalau lagi susah.”P: “Apa lagi?”K: “lupa suster.”P: “Iya tidak apa-apa.”
P: tersenyum dan mengamati ekspresi klienK: klien terlihat diam dan menerawang sebelum menjawab
Penyebab tidak mau berteman, keuntungan dan kerugian tidak memiliki teman
Komunikasi 2 arah Mengevaluasi penyebab tidak mau berteman,keuntungan dan kerugian memiliki teman
P: “Nah, jadi keuntungan berteman banyak ya. N, bagaimana kalau kita coba berkenalan? Ceritanya N dan suster belum kenal”K: “Iya suster”P: “Iya baik, ayo coba N ajak suster kenalan. Yang pertama N sebutkan Nama, kemudian asal dan hobi”K: “Halo nama saya N, asal saya dari bogor. nama kamu siapa?”P: “Halo N saya suster Icha, asal suster dari Lampung. Senang berkenalan dengan N”K: (tersenyum)P: “Iyaaa, bagus sekali N. nah bagaimana kalausekarang kita coba kenalan dengan yang lain? Dengan perawat lain atau pasien lain? Bagaimana, mau tidak?”K: (mengangguk)P: “baik, ayo kita kesana.”
P: memperlihatkan antusiasK: klien terlihat antusias dan bersemangat pada saat bercerita
Membuat klien semakin percaya dan dapat menggungkapkan segalanya
Klien sangat antusias dan bersemangat dalam bercerita
Melatih cara berkenalan dengan orang lain
P: “Mau kenalan sama siapa?””K: “Sama suster yang itu aja” P: “Baik ayo dicoba”K: “Hello, my name is N. what is your name?”P.2 : “Hello, my name is Cindy. Where you
P: memperlihatkan antusiasK: klien terlihat antusias saat mengajak berkenalan
Membuat klien mau mencoba berkenalan dan berinteraksi
Klien antusias saat melakukan kenalan
Untuk membantu proses interaksi klien
2
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berpusat pada perawat
Analisa Berpusat pada pasien
Rasional
come from?”K: “Bogor”P: “Baik, bagus sekali N tadi kenalannya pake bahasa inggris ya. Hebat…”P: “Nah, tadi kan N sudah coba kenalan sama suster Icha, terus kenalan pak bahasa inggris juga tadi ke suster Cindy ya. Apa yang N rasakan setelah berkenalan?”K: (diam dan hanya tersenyum)P: “coba apa yang dirasa?”K: “seneng sus”P: “oh.. bagus sekali. Jadi sekarang teman N jadi bertambah ya. Siapa tadi namanya?”K: “Suster Cindy”P: “Iya benar sekali namanya suster Cindy. Nanti kalau N pengen ngobrol bisa ke suster atau ke suster cindy. Bisa juga ke teman yang lain. Kalau belum kenal N bisa ajak kenalan dulu seperti tadi yang sudah kita praktekan ya.” K: “Iya suster.”
P: tersenyum dan terlihat antusiasK: Melihat kearah perawat sesekali dan tersenyum
Membuat klien merasakan manfaat dari berkenalan dan menambah teman
Mulai mau mencoba berkenalan
Melakukan evaluasi validasi setelah melakukan fase kerja
P: “Nah, sekarang coba N ulangi lagi apa saja yang kita diskusikan hari ini?K: “kerugian dan keuntungan punya teman.”P: iya baik sekali ibu. Terus apa lagi?”K: “tadi latihan kenalan.”P: “Iya benar sekali.”
P: meminta untuk mengulangiK: mengulangi dengan baik
Mengevaluasi objektif Mengulangi yang didapat
Melakukan evaluasi objektif dan keefektifan dari interaksi
P: “Nah, sebaiknya N melakukan kenalan dengan pasien lain disini setiap hari minimal 2 orang. Apa N bersedia? Nah, ini suster kasih jadwal harian untuk N, kira-kira berkenalan mau ditaruh di jam berapa?”K: (tersenyum dan diam)P: “Bagaimana kalau di jam yang sama seperti sekarang? Jam 9 sampai jam 10 ya?”K: “boleh deh sus.”
P: meminta untuk dilakukan tiap hariK: menunjukkan sikap antusias untuk melakukan Tarik napas dalam setiap hari setelah sholat
Minta untuk dilakukan tiap hari
Merasa antusias Membuat ADL berkenalan
3
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berpusat pada perawat
Analisa Berpusat pada pasien
Rasional
P: “baik, yuk coba ditulis dikertasnya.” P: “Baiklah N, sudah 15 menit agak lebih sedikit nih ya kita ngobrol. Bagaimana kalau nanti kita bertemu lagi disini untuk mendiskusikan obat yang biasanya N minum? Apa N bersedia?”K: “Iya sus.”P:” baik ibu. Kalau begitu suster kesana dulu ya. N jangan sendirian terus disini, sama teman-teman yang lain ya.” K: “iya suster.”
P: tersenyum ramahK: tersenyum
Membuat kontrak selanjutnya
Menyetujui kontak Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
Kesan Perawat:Klien sudah mulai dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat. Klien terlihat kooperatif selama proses.
4