apd ppi banten 2015.pdf

Upload: eka-septi

Post on 29-Feb-2016

88 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • Nurseha, BN., MARSPelatihan Dasar Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi,

    PERSI BANTEN, 20 22 April 2015

    Alat Pelindung DiriDi Fasilitas Pelayanan Kesehatan

  • Pendahuluan

    Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)merupakan salah satu bagian darikewaspadaan standar.

    Penggunaan APD perlu pengawasankarena dengan penggunaan APD yangtidak tepat akan menambah cost

  • Alat Pelindung Diri

    Definisi :APD adalah pakaian khusus atau peralatanyang dipakai petugas untuk memproteksi diridari bahaya phisikal, chemikal,biologis/bahan infeksius ( OSHA, CDC )

  • Melindungi kulit, membran mukosa, kulit danpakaian tenaga kesehatan dari resikopajanan darah, semua jenis cairan tubuh ,sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh danselaput lendir pasien maupun permukaanlingkungan yang terkontaminasi danmelindungi pasien dari paparan tenagakesehatan.

    5-4

    TUJUAN PENGGUNAAN APD

  • Dasar pemilihan APD

    Potensi dan jenis paparan splashes, spray dan kontak Jenis transmisi dari penyakit

    - Kaji risiko kontaminasi ke petugas- Kaji risiko kontaminasi dari petugas ke pasien

    Daya tahan dan kesesuaian Fit / kecocokan

  • Jenis Alat Pelindung

    Sarung tangan Gown/apron Masker Gogles / kaca mata / pelindung wajah Topi Sepatu/boot

  • Sarung Tangan / Glove

    Tujuan penggunaan :Melindungi tangan dari kontak dengan darah, semuajenis cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh,selaput lendir pasien serta alat yg terkontaminasi

    Jenis sarung tangan :- Sarung tangan Steril- Sarung tangan bersih- Sarung tangan rumah tangga

    Bahan dasar :Vinyl, latex atau nitrile

  • Indikasi PemakaianSarung Tangan

    Sarung tangan steril :Digunakan jika melakukan tindakan sterilyang kontak dengan darah atau cairantubuh pasien Tindakan operasi Tindakan invasive Rawat luka steril

  • Lanjutan

    Sarung tangan tidak staril :Digunakan jika melakukan tindakan tidaksteril dan kemungkinan kontak dengandarah atau cairan tubuh, ekskresi atausekresi pasien. Memasang kateter intravena Ganti balutan Kontak langsung dengan pasien kolonisasi

    infeksi patogen Menangani specimen

  • Lanjutan Sarung tangan rumah tangga

    Digunakan jika melakukan tindakan yang terkaitdengan bahan kimia dan permukaan lingkunganatau peralatan yang terkontaminasi Pembersihan rutin permukaan lingkungan Menangani peralatan atau permukaan lingungan yang

    terkontaminasi Menangani limbah Membersihkan cipratan darah atau cairan tubuh

    lainnya Membersihkan instrumen Menangani chemical

  • Hal-hal yangharus diperhatikan

    Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudahmemakai sarung tangan

    Gunakan sarung tangan berbeda untuk setiappasien.

    Gunakan sarung tangan yang berbeda untukmelakukan tindakan yg berbeda pada satu pasien

    Hindari melakukan jamahan pada benda lain Pahami tehnik memakai dan melepas sarung

    tangan

  • Lanjutan

    Ganti sarung tangan bila tampak rusak / bocor Segera lepas sarung tangan jika telah selesai

    digunakan Buang sarung tangan sesuai dengan kategori

    sampah Pilih jenis sarung tangan sesuai tindakan Sarung tangan tidak boleh reuseable ( kecuali

    sarung tangan rumah tangga )

  • Indikasi Pemakaian Gown Jika tindakan memungkinkan lengan dab baju

    terkontaminasi dg darah atau cairan tubuh lainnya Gown steril :

    - Tindakan bedah- Tindakan invasive ( cath lab, dll )

    Gown bersih- Pengisapan lendir yang masif- Membersihkan luka- Memasang drainase- Menangani pasien dengan perdarahan masif- Perawatan gigi- Membersihkan alat atau instrumen

  • Masker Tujuan : Melindungi tenaga kesehatan dari agen infeksi melalui

    airborne atau droplet pasien Melindungi pasien terpajan agen infeksi dari petugas Pada pasien batuk membatasi penyebaran infeksi ke

    orang lain

    Jenis masker :- Masker bedah- Masker N95

    Catatan :Masker harus menutupi hidung dan mulut sampai ke pipidan bawah dagu

  • Lanjutan Indikasi masker bedah :

    Tindakan yang memungkinkan membran mukosahidung, mulut petugas terkontaminasi cairan tubuhpasien atau sebaliknya Tindakan operasi, invasive dan rawat luka Meracik obat puyer Menggunakan chemical Membersihkan instrumen Intubasi Penghisapan lendir Nebuliser

  • Lanjutan

    Masker N95 Tujuan :

    Melindungi saluran pernafasan, guna mencegahtransmisi agen infeksi melalui udara atau droplet (dapatmelindungi dari partikel dengan ukuran

  • Lanjutan

    Respirator partikulat / N95 harus dilakukan : Fit test

    Fit check

  • Pelindung wajah /Face protection

    Tujuan :Melindungi selaput lendir mata, hidung, mulutdan wajah dari semua jenis cairan tubuh, sekretdan ekskreta

    Jenis pelindung wajah :- Masker dan penutup mata- Kaca mata/gogles- Visor/face shields

  • Lanjutan

    Indikasi :Tindakan yang memungkinkan mata dan wajahterciprat darah atau cairan tubuh pasien Tindakan operasi Menolong persalinan

  • Penutup Kepala/Topi

    Tujuan :Mencegah terjatuhnya mikroorganisme yangada dirambut dan kulit kepala petugas terhadapalat alat steril dan juga sebaliknya untukmelindungi kepala/rambut petugas dari percikanbahan-bahan dari pasien

  • Lanjutan

    IndikasiTindakan yang memungkinkan rambut kepalajatuh ke pasien atau rambut petugas terkenapercikan darah atau cairan tubuh : Tindakan operasi Tindakan invasive Tindakan intubasi Suctioning

  • Sepatu Pelindung

    Tujuan :Melindungi kaki petugas dari tumpahan/percikandarah atau cairan tubuh lainnya dan mencegahdari kemungkinan tusukan benda tajam ataukejatuhan alat kesehatan

  • Lanjutan

    Sepatu pelindung dikamar operasi : Harus digunakan selama di dalam ruang operasi

    dan tidak boleh dibawa keluar Sepatu harus selalu bersih dan ada jadwal

    pembersihan Bisa menggunakan sepatu boot dari bahan kulit

    atau plastik

  • Urutan Penggunaan APD

    1. Kebersihan tangan2. Pelindung kaki/sepatu3. Apron, gaun pelindung dan topi4. Masker N955. Kacamata atau pelindung wajah6. Sarung tangan

    (Kombinasi APD akan mempengaruhi urutan,lakukan dengan cara praktis !)

  • Urutan melepaskan APD

    1. Sarung tangan2. Kebersihan tangan3. Kacamata atau pelindung wajah4. Apron, gaun pelindung dan topi5. Masker6. Pelindung kaki7. Kebersihan tangan

    (Ikuti urutan untuk meminimalkan penyebaran penyakit)

  • Faktor-faktor penting yang harusdiperhatikan Dalam APD

    Ketersediaan APD harus siap pakai dan berkesinambungan Kenakan APD sebelum kontak dengan pasien, umumnya

    sebelum memasuki ruangan Gunakan dengan hati-hati, jangan menyebarkan

    kontaminasi Bila APD terkontaminasi segera ganti. Lepas dan buang secara hati-hati ke tempat sampah

    infeksius yang telah disediakan di ruang ganti khusus(ruang isolasi ). Lepas masker di luar ruangan.

    Bila APD reuseable ( goggles, gaun linen ), setelah dipakailakukan pembersihan, desinfeksi, bila perlu disterilkansesuai dengan jenis alat

  • Meningkatkan Kepatuhan APD

    Penyediaan APD Edukasi dan sosialisasi Standar prosedur Poster Monitoring dan evaluasi Audit Feedback

  • Kesimpulan

    Alat pelindung diri merupakan bagian darikewaspadaan standar

    Penggunaan alat pelindung diri bertujuan untukmemutus mata rantai infeksi

    Penggunaan alat pelindung diri harus sesuaiindikasi

    Segera lepas jika telah selesai digunakan /tindakan Penggunaan alat pelindung diri satu alat untuk satu

    pasien