area yang menggunakan apd

7/25/2019 Area Yang Menggunakan Apd

1/21

BAB I

DEFINISI

APD adalah Alat Pelindung Diri.

Pelindung yang baik adalah yang terbuat dari bahan yang telah diolah atau bahan sintetik

yang tidak tembus air atau cairan lain (darah atau cairan tubuh).

Bila bahan terbuat dari kain sebaiknya berwarna putih atau terang agar kotoran dan

kontaminasi dapat terlihat dengan mudah.

Topi atau masker yang terbuat dari kertas tidak boleh digunakan ulang karena tidak ada

cara untuk membersihkannya dengan baik.

Jika tidak dapat dicuci, angan digunakan lagi.

Jenis ! enis APD "

#. $arung tangan

%. &asker

'. Alat pelindung mata

. Topi

. *aun pelindung

+. Apron

. Pelindung kaki

1. SARUNG TANGAN

&elindungi tangan dari bahan yanga dapat menularkan penyakit dan melindungi pasien

dari mikroorganisme yang berada di tangan petugas kesehatan.

$arung tangan merupakan penghalang (barrier) -isik paling penting untuk mencegah

penyebaran in-eksi.

$arung tangan harus diganti antara setiap kontak dengan satu pasien ke pasien lainnya,

untuk menghindari kontaminasi silang.

&emakai sarung tangan tidak dapat menggantikan tindakan mencuci tangan atau

pemakaian antiseptik yang digosokan pada tangan.

$ebelum memakai sarung tangan dan setelah melepasnya lakukan kebersihan tangan

menggunakan antiseptik cair atau handrubberbasis alkohol.


2/21

ndikasi memakai sarung tangan "

Ada kemungkinan kontak tangan dengan darah atau cairan tubuh lain, membaran

mukosa atau kulit yang terkelupas.

&elakukan prosedur medis yang bersi-at in/asi- misalnya menusukan sesuatu ke

dalam pembuluh darah, seperti memasang in-us.

&enangani bahan ! bahan bekas pakai yang telah terkontaminasi atau menyentuh

permukaan yang tercemar.

&enerapkan Kewaspadaan Transmisi Kontak (yang diperlukan pada kasus

penyakit menular melalui kontak yang telah diketahui atau dicurigai), yang

mengharuskan petugas kesehatan menggunakan sarung tangan bersih, tidak steril

ketika memasuki ruangan pasien. Petugas kesehatan harus melepas sarung tangan

tersebut sebelum meninggalkan ruangan pasien dan mencuci tangan dengan air dan

sabun atau dengan handrubberbasis alkohol.

$atu sarung tangan harus digunakan untuk setiap pasien, sebagai upaya

menghindari kontaminasi silang (0D0, #12).

Jenis ! enis sarung tangan "

$arung tangan bersih "

3 4ontak dengan darah atau cairan tubuh

3 4ontak dengan pasien

$arung tangan steril "


3 4ontak dengan pasien

3 4ontak dengan aringan di bawah kulit

$arung tangan rumah tangga "



3/21

TANPA SARUNG TANGANTidak

Apakah kontak dengan darah atau cairan tubuh ?

Ya

SARUNG TANGAN RUMAH TANGGA

ATAUSARUNG TANGAN BERSIH

Apakah kontak dengan paien ? Tidak

Ya

SARUNG TANGAN STERI!

Atau

SARUNG TANGAN "TT

Apakah kontak dengan #aringan diba$ah ku%it

Tidak

Ya

SARUNG TANGAN STERI!

Atau

SARUNG TANGAN "TT


4/21

Hal !al "an# !ar$s diper!atikan pada pemakainan sar$n# tan#an %

#. Bila sarung tangan rumah tangga tidak tersedia, gunakan % lapis sarung tangan untuk

memberikan perlindungan yang cukup bagi petugas kebersihan, petugas laundry,

prekarya serta petugas yang menangani dan membuang limbah medis.

%. *unakan sarung tangan dengan ukuran yang sesuai, khususnya untuk sarung tangan

bedah. $arung tangan yang tidak sesuai dengan ukuran tangan dapat mengganggu

keterampilan dan mudah robek.

'. Jaga agar kuku selalu pendek untuk menurunkan resiko sarung tangan robek.

. Tarik sarung tangan ke atas manset gaun (ika memakainya) untuk melindungi

pergelangan tangan.

. *unakan pelembab yang larut dalam air (tidak mengandung lemak) untuk mencegah

kulit tangan kering 5 berkerut.

+. Jangan gunakan lotion atau krim berbasis minyak, karena akan merusak sarung

tangan bedah maupun sarung tangan periksa dari lateks.

. Jangan menggunakan cairan pelembab yang mengandung par-um karena dapat

menyebabkan iritasi pada kulit.2. Jangan menyimpan sarung tangan di tempat dengan suhu yang terlalu panas atau

terlalu dingin misalnya di bawah sinar matahari langsung, di dekat pemanas, A0,

cahaya ultra/iolet, cahaya -luoresen atau mesin rontgen, karena dapat merusak bahan

sarung tangan sehingga mengurangi e-ekti-itasnya sebagai pelindung.

%. &ASKER

a. 6arus cukup besar untuk menutupi hidung, mulut, bagian bawah dagu, dan

rambut pada waah (enggot).

b. &asker dipakai untuk menahan cipratan yang keluar sewaktu petugas kesehatan

atau petugas bedah berbicara, batuk atau bersin serta untuk mencegah percikan darah

atau cairan tubuh lainnya memasuki hidung atau mulut petugas kesehatan.


5/21

c. &asker yang dibuat dari bahan sintetik dapat memberikan perlindungan dari

tetesan partikel berukuran besar (7 cm) yang tersebar melalui batuk atau bersin ke

orang yang berada di dekat pasien (kurang dari # meter).

d. Pada perawatan pasien yang telah diketahui atau dicurigai menderita penyakit

menular melalui udara atau droplet, masker yang digunakan harus dapat mencegah

partikel mencapai membran mukosa dari petugas kesehatan.

&asker den#an e'isiensi tin##i merupakan enis masker khusus yangdirekomendasikan, bila penyaringan udara dianggap penting misalnya pada

perawatan seseorang yang telah diketahui atau dicurigai menderita -lu burung atau

$A8$.

e. &asker dengan e-isiensi tinggi misalnya 931 melindungi dari partikel dengan

ukuran : mikron yang dibawa oleh udara.

-. Pemakaian masker e-isiensi tinggi

Petugas 4esehatan 6arus"

&emeriksa sisi masker yang menempel pada waah untuk melihat apakah

lapisan utuh dan tidak cacat. Jika bahan penyaring rusak atau kotor, buang

masker tersebut. $elain itu, masker yang ada keretakan, terkikis, terpotong atau,

terlipat pada sisi dalam masker, uga tidak dapat digunakan.

MASKER BEDAH DAN TOPI MASKER EFISIENSI TINGGI N-95

DAN KACAMATA PELINDUNG


6/21

&emeriksa tali3tali masker untuk memastikan tidak terpotong atau rusak. Tali

harus menempel dengan baik di semua titik sambungan.

&emastikan bahwa klip hidung yang terbuat dari logam (ika ada) berada pada

tempatnya dan ber-ungsi dengan baik.

g. ;it test untuk masker e-isiensi tinggi;ungsi masker akan terganggu5tidak e-ekti-, ika masker tidak dapat melekat secara

sempurna pada waah, seperti pada keadaan dibawah ini"

Adanya anggut, cambang atau rambut yang tumbuh pada waah

bagian bawah atau adanya gagang kacamata.

4etiadaan satu atau dua gigi pada kedua sisi dapat mempengaruhi

perlekatan bagian waah masker. Apabila klip hidung dari loga dipencet5diepit, karena akan

menyebabkan kebocoran. 8atakan klip tersebut di atas hidung setelah anda

memasang masker, menggunakan kedua telunuk dengan cara menekan dan

menyusuri bagian atas masker.

Jika mungkin, dianurkan -it test dilakukan setiap saat sebelum

memakai masker e-isiensi tinggi.

Pemeriksaan $egel Positi-

6embuskan napas kuat3kuat. Tekanan positi- di dalam respirator berarti tidak ada

kebocoran. Bila teradi kebocoran atur posisi dan atau ketegangan tali.


7/21

Petugas kesehatan harus menggunakan masker dan pelindung mata atau pelindung

waah, ika melakukan tugas yang memungkinkan adanya percikan cairan secara

tidak sengaa ke arah waah.

Bila tidak tersedia pelindung waah, petugas kesehatan dapat menggunakan kacamat

pelindung atau kacamata biasa serta masker.

+. T,*I

Digunakan untuk menutup rambut dan kulit kepala sehingga serpihan kulit dan

rambut tidak masuk ke dalam luka selama pembedahan.

Topi harus cukup besar untuk menutup semua rambut.

&eskipun topi dapat memberikan seumlah perlindungan pada pasien, tetapi tuuan

utamanya adalah untuk melindungi pemakainya dari darah atau cairan tubuh yang

terpercik atau menyemprot.


8/21

-. GAUN *E)INDUNG

Digunakan untuk menutupi atau mengganti pakaian biasa atau seragam lain, pada

saat merawat pasien yang diketahui atau dicurigai menderita penyakit menular

melalui droplet5airborne.

Pemakaian gaun pelindung terutama adalah untuk melindungi bau dan kulit

petugas kesehatan dari sekresi respirasi.

4etika merawat pasien yang diketahui atau dicurigai menderita penyakit menular

tersebut, petugas kesehatan harus mengenakan gaun pelindung setiap memasuki

ruangan untuk merawat pasien karena pasien karena ada kemungkinan terpercik atau

tersemprot darah, cairan tubuh, sekresi atau ekskresi.

Pangkal sarung tangan harus menutupi uung lengan gaun sepenuhnya. =epaskan

gaun sebelum meninggalkan area pasien.


9/21

$etelah gaun dilepas, pastikan bahwa pakaian dan kulit tidak kontak dengan

bagian yang potensial tercemar, lalu cuci tangan segera untuk mencegah

berpindahnya organisme.

4ontaminasi pada pakaian yang dipakai saat bekera dapat diturunkan %>3#>>?

dengan memakai gaun pelindung.

. A*R,N

@ang terbuat dari karet atau plastik, merupakan penghalang tahan air untuk sepanang

bagian depan tubuh petugas kesehatan.

Petugas kesehatan harus mengenakan apron di bawah gaun penutup ketika melakukan

perawatan langsung pada pasien, membersihkan pasien, atau melakukan prosedur

dimana ada resiko tumpahan darah, cairan tubuh atau sekresi.

6al ini penting ika gaun pelindung tidak tahan air.

Apron akan mencegah cairan tubuh pasien mengenai bai dan kulit petugas kesehatan.

Perawat yang memakai apron plastik saat merawat pasien bedah abdomen dapat

menurunkan trasmisi $.aureus '>? dibandingkan perawat yang memakai bau

seragam dan ganti tiap hari.


10/21

/.*E)INDUNG KAKI

Digunakan untuk melindungi kaki dari cedera akibat benda taam atau benda

berat yang mungkin atuh secara tak sengaa ke atas kaki.

leh karena itu, sandal, sandal epitC atau sepatu yang terbuat dari bahan

lunak (kain) tidak boleh dikenakan.

$epatu boot karet atau sepatu kulit tertutup memberikan lebih banyak

perlindungan, tetapi harus diaga tetap bersih dan bebas kontaminasi darah atau

tumpahan cairan tubuh lain.

Penutup sepatu tidak diperlukan ika sepatu bersih.

$epatu yang tahan terhadap benda taam atau kedap air harus tersedia di

kamar bedah.


11/21

BAB II

RUANG )INGKU*

Panduan ini berisikan in-ormasi tentang pemakaian alat pelindung diri (APD) yang terdiri

dari pengertian, ruang lingkup dan tata laksana pemakian APD yang benar.

APD digunakan oleh petugas, pasien dan pengunung.

Tuuan pemakaian APD melindungi petugas, pasien dan pengunung dari

mikroorganisme.


12/21

BAB III

TATA )AKSANA

#. Pemakaian APD di ;asilitas Pelayanan 4esehatan" Bagaimana

&engenakan 5 &enggunakan dan &elepas

;aktor3-aktor penting yang harus diperhatikan pada pemakaian APD

4enakan APD sebelum kontak dengan pasien, umumnya sebelum memasuki

ruangan.

*unakan dengan hati3hati angan menyebarkan kontaminasi.


13/21

=epas dan buang secara hati3hati ke tempat limbah in-eksius yang telah disediakan di

ruang ganti khusus. =epas masker di luar ruangan.

$egera lakukan pembersihan tangan dengan langkah3langkah membersihkan tangan

sesuai pedoman.

%. 0ara &engenakan APD

=angkah3langkah mengenakan APD pada perawatan ruang isolasi kontak dan airborne

adalah sebagai berikut"

4enakan bau kera sebagai lapisan pertama pakaian pelindung.

4enakan pelindung kaki.

4enakan sepasang sarung tangan pertama.

4enakan gaun luar.

4enakan celemek plastik.

4enakan sepasang sarung tangan kedua.

4enakan masker.

4enakan penutup kepala.

4enakan pelindung mata.

*rinsip0prinsip **I "an# perl$ diper!atikan pada pemakaian A*D

#. *aun Pelindung

Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan hingga bagian pergelangan

tangan dan selubungkan ke belakang punggung.

kat di bagian belakang leher dan pinggang.


14/21

%. &asker

ratkan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala dan leher.

Paskan klip hidung dari logam -leksibel pada batang hidung.

Paskan dengan erat pada waah dan di bawah dagu sehingga melekat dengan baik.

Periksa ulang pengepasan masker.

'. 4acamata atau Pelindung Eaah

Pasang pada waah dan mata dan sesuaikan agar pas.

. $arung Tangan

Tarik hingga menutupi bagian pergelangan tangan gaun isolasi.


15/21

ARA &E)E*AS A*D

=angkah3langkah melepaskan APD pada Perawatan 8uang solasi 4ontak dan Airborne

adalah $ebagai Berikut"

#. Disin-eksi sepasang sarung tangan bagian luar.

%. Disin-eksi celemek dan pelindung kaki.'. =epaskan sepasang sarung tangan bagian luar.

. =epaskan celemek.

. =epaskan gaun bagian luar.+. Disin-eksi tangan yang mengenakan sarung tangan.

. =epaskan pelindung mata.2. =epaskan pentutup kepala.

1. =epaskan masker.#>. =epaskan pelindung kaki.

##. =epaskan sepasang sarung tangan bagian dalam.

#%. 0uci tangan dengan sabun dan air bersih.


16/21

1. Sar$n# Tan#an

ngatlah bahwa bagian luar sarung tangan telah terkontaminasiF

Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan lainnya,

lepaskan.

Pegang sarung tangan yang telah dilepas dengan menggunakan

tangan yang masih memakai sarung tangan.

$elipkan ari tangan yang sudah tidak memakai sarung tangan di

bawah sarung tangan yang belum dilepas di pergelangan tangan.

=epaskan sarung tangan di atas sarung tangan pertama.

Buang sarung tangan di tempat libah in-eksius.

2. Ka3amata ata$ *elind$n# 4a5a!


17/21

ngatlah bahwa bagian luar kacamat atau pelindung waah telah terkontaminasiF


18/21

BAB I6

D,KU&ENTASI


19/21


20/21


21/21

area yang menggunakan apd

Documents