routing ospf dengan area 1 dan area 2 menggunakan mikrotik router os pada jaringan virtual mesin

12
Routing OSPF dengan Area 1 dan Area 2 Menggunakan Mikrotik Router OS pada Jaringan Virtual Mesin Pada awal pembahasan ini akan saya kenalkan terlebih dahulu apa yang dimaksud roouting OSPF. OSPF merupakan routing protokol standart terbuka , ospf adalah sebuah protokol penterjemah antar routing protokol atau route redistribute, yang memanfaatkan algoritma Shortest Path First (SPF); dimana jalur terbaik adalah jalur yang mempunyai cumulative cost yang paling rendah. Tidak ada batasn penentuan cost ini. Seperti yang telah dijelaskan dalam OSPF tidak tergantung hop atau lompatan dalam penentuan jalur untuk melakukan komunikasi dengan jaringan lain. OSPF memilih jalur terbaik dengan menggunakan besaran bendwidth pada setiap jalur, ketika jalur tersebut mempunyai bandwidth lebih besar dengan jarak yang lebih jauh, ospf akan lebih memilih jalur tersebut daripada jalur yang dekat dengan bandwidth yang sangat kecil. Area yang wajib ada dalam topologi OSPF adalah area O, yaitu backbone area. Routing OSPF juga dapat menambahkan Area sendiri dengan tetap dapat berkomunikasi antar Area dengan syarat konfigurasi yang dilakukan harus benar. Pada pembahasan kali ini saya mencoba menjelaskan bagaimana membuat konfigurasi jaringan virtual dengan Mikrotik Router OS menggunakan teknik routing OSPF. Hal yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut ini : 1. Pertama yang perlu disiapkan yaitu membuat virtual mesin yang terdiri dari 2 Mikrotik OS dan 1 operating sistem yang bisa diguakan (kali ini saya menggunakan windows xp).

Upload: evan-enza-r

Post on 11-Nov-2015

272 views

Category:

Documents


21 download

TRANSCRIPT

Routing OSPF dengan Area 1 dan Area 2 Menggunakan Mikrotik Router OS pada Jaringan Virtual Mesin

Pada awal pembahasan ini akan saya kenalkan terlebih dahulu apa yang dimaksud roouting OSPF. OSPF merupakan routing protokol standart terbuka , ospf adalah sebuah protokol penterjemah antar routing protokol atau route redistribute, yang memanfaatkan algoritma Shortest Path First (SPF); dimana jalur terbaik adalah jalur yang mempunyai cumulative cost yang paling rendah. Tidak ada batasn penentuan cost ini.Seperti yang telah dijelaskan dalam OSPF tidak tergantung hop atau lompatan dalam penentuan jalur untuk melakukan komunikasi dengan jaringan lain. OSPF memilih jalur terbaik dengan menggunakan besaran bendwidth pada setiap jalur, ketika jalur tersebut mempunyai bandwidth lebih besar dengan jarak yang lebih jauh, ospf akan lebih memilih jalur tersebut daripada jalur yang dekat dengan bandwidth yang sangat kecil. Area yang wajib ada dalam topologi OSPF adalah area O, yaitu backbone area. Routing OSPF juga dapat menambahkan Area sendiri dengan tetap dapat berkomunikasi antar Area dengan syarat konfigurasi yang dilakukan harus benar.Pada pembahasan kali ini saya mencoba menjelaskan bagaimana membuat konfigurasi jaringan virtual dengan Mikrotik Router OS menggunakan teknik routing OSPF. Hal yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut ini :1. Pertama yang perlu disiapkan yaitu membuat virtual mesin yang terdiri dari 2 Mikrotik OS dan 1 operating sistem yang bisa diguakan (kali ini saya menggunakan windows xp).

2. Selanjutnya yaitu mengatur jaringan pada setiap sistem operasi yang ada pada virtual mesin dengan pengaturan sebagai berikut ini.Mikrotik 1 (yang tersambung dengan PC Host)

Mikrotik 2 (yang akan tersambung dengan windows xp pada virtual mesin)

Windows Xp (PC pada virtual mesin)

Setelah selesai membuat setingan jaringan pada setiap virtual mesin, selanjutnya yaitu menghubungkan semua mesin yang ada pada virtual dan juga dengan Pc Host dengan mengikuti gambar desain jaringan berikut ini

Setelah persiapan siap, lakukan langkah berikut ini untukmembuat routing OSPF agar tercipta jaringan yang saling terkoneksi.1. Jalankan semua Virtual mesin yang telah dibuat.

2. Buka Winbox pada untuk mengatur mikrotik router os.

3. Kemudian setting IP Address pada setiap ethernet yang dimiliki Mikrotik Router OS dengan melihat interface jaringan yang telah dibuat tadi. Klik IP >>Address>> klik Add. Beri IP sesuai dengan petunjuk gambar desain jaringan yang sudah dibuat. Setting juga mikrotik yang terhubung dengan windows xp dengan cara yang sama dengan IP yang telah ditentukan.

Pada PC Host

Pada PC Virtual (windows xp)4. Buat interface Bridge terlebih dahulu untuk nantinya bridge ini dijadikan system loopback bagi jaringan dengan cara klik menu Bridge >> Add >> biarkan default saja kemudian klik Apply dan OK.

Pada PC Host

Pada PC Virtual (windows xp)5. Kemudian masukkan port yang akan menghubungkan kedua jaringan ke dalam bridge dengan memilih tab port pada jendela bridge >> add >> pilih port yang ingin dimasukkan dalam hal ini yang akan menghubungkan jaringan dari router satu ke router yang lainnya >> kemudian pilih Apply dan OK.

Pada PC Host

Pada PC Virtual (windows xp)6. Selanjutnya beri interface bridge IP dengan cara klik IP >> Address >> add. Masukkan interface bridge dan beri interface bridge tersebut seperti pada gambar berikut ini.

Pada PC Host

Pada PC Virtual (windows xp)7. Tambahkan Area pada OSPF dengan cara, klik Routing >> OSPF >> pilih tab Area >> Add. Masukkan nama Area 1 dengan Area ID 0.0.0.1 dan Area 2 dengan Area ID 0.0.0.2.

Pada PC Host

Pada PC Virtual (windows xp)8. Langkah selanjutnya yaitu mengatur Routing Dinamik OSPF pada setiap router. Klik Routing >>pilihOSPF>> pilih tab Network >> klik Add. Masukkan Network Address yang terkoneksi langsung dengan mikrotik router OS. Misalnya pada Router pertama mempunyai Network Address yang langsung terkoneksi yaitu 10.10.12.0/24 dengan Area 1 dan 192.168.1.0/24 dengan Area 2, dan untuk Router kedua mempunyai Network Address yang langsung terkoneksi yaitu 172.16.1.0/24 denganArea 2 dan 192.168.1.0/24 dengan Area 2.

Pada PC Host

Pada PC Virtual (windows xp)9. Kemudian lihat pada table routing dengan mengklik IP >> Routes, maka secara akan muncul tambahan table routing dengan status DAo yang mempunyai arti Dinamik Active routing OSPF. Dengan ini maka seharusnya routing dinamik OSPF sudah berhasil dibuat.

Pada PC Host

Pada PC Virtual (windows xp)10. Lakukan ping dari kedua PC untuk memstikan jaringan yang dibuat bisa terkoneksi dengan baik.

Pada PC Virtual (windows xp)

Pada PC HostDengan berhasilnya proses ping yang telah dilakukan, maka proses pembuatan Routing OSPF dengan Area 1 dan Area 2 ini telah berhasil dilakukan.