apar

18
PRAKTEK ALAT PEMADAM API RINGAN I. Tujuan TIU: Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan teori pemadaman kebakaran TIK: mahasiswa mampu memahami tentang prosedur pemakaian APAR dan dapat memadamkan kebakaran dengan APAR II. TEORI APAR adalah peralatan yang dirancang sebagai pertolongan pertama pada awal terjadinya kebakaran Alat Pemadam Api ringan (berat max 16kg) yang mudah dilayani oleh satu orang untuk memadamkan api pada mula terjadinya kebakaran. Kebakaran dapat ditanggulangi dengan 3 cara: 1. Cara pendinginan yaitu pendinginan pada bahan bakar yang terbakar hingga berada dibawha titiknyalanya api. 2. Cara isolasi dengan menurunkan kadar oksigen sampai dibawah 12% sehingga pembakaran tidak Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya Program Studi Teknik Keselamatan & Kesehatan Kerja Automatic Fire Extingusher ALAT PEMADAM API RINGAN File : APAR Disusun : Disetujui oleh : Page : 1/16 Kode Revisi :

Upload: widiajnn

Post on 19-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Alat Pemadam Api Ringan

TRANSCRIPT

Program StudiTeknik Keselamatan & Kesehatan KerjaAutomatic FireExtingusher LaboratoryPoliteknik Perkapalan Negeri Surabaya

ALAT PEMADAM API RINGAN

PRAKTEKALAT PEMADAM API RINGANTujuanTIU: Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan teori pemadaman kebakaranTIK: mahasiswa mampu memahami tentang prosedur pemakaian APAR dan dapat memadamkan kebakaran dengan APARTEORIAPAR adalah peralatan yang dirancang sebagai pertolongan pertama pada awal terjadinya kebakaran Alat Pemadam Api ringan (berat max 16kg) yang mudah dilayani oleh satu orang untuk memadamkan api pada mula terjadinya kebakaran.Kebakaran dapat ditanggulangi dengan 3 cara:Cara pendinginan yaitu pendinginan pada bahan bakar yang terbakar hingga berada dibawha titiknyalanya api. Cara isolasi dengan menurunkan kadar oksigen sampai dibawah 12% sehingga pembakaran tidak berlanjutCara penguraian, pisahkan bahan bakar. Misalnya gas atau bahan bakar cair dapat dilakukan dengan menutup kerangan (valves) atau dengan mengosongkan tangki bahan bakar.

Page :1/16Kode Revisi :Disetujui oleh :Disusun :File :APAR

Program StudiTeknik Keselamatan & Kesehatan KerjaAutomatic FireExtingusher LaboratoryPoliteknik Perkapalan Negeri Surabaya

ALAT PEMADAM API RINGAN

Jenis-jenis media pemadam kebakaran Mengenal berbagai jenis media pemadam api dimaksudkan agar dapat menentukan jenis media yang tepat, sehingga dapat dicapai pemadaman yang efektif, efisien dan aman. Media pemadaman api yang umum dipakai untuk alat pemadam api ringan adalah : 1. Air 2. Busa 3. Serbuk kimia kering 4. Karbon dioksida (CO2) 5. Halon Setiap jenis media pemadam api memiliki karakteristik-karakteristik dalam memadamkan api, mempunyai keunggulan untuk klas tertentu dan mungkin dapat berbahaya untuk jenis kebakaran lainnya. Air Air digunakan sebagai media pemadam kebakaran telah digunakan dari zaman dahulu sampai sekarang. Sifat air dalam memadamkan kebakaran adalah secara fisik mengambil panas (coling) dan sangat tepat untuk memadamkan bahan padat (klas A) karena dapat menembus sampai bagian dalam. Ada 3 (tiga) macam APAR air yaitu: a. Air dengan pompa tanganb. Air bertekanan c. Asam soda/soda acidAir tidak dapat digunakan untuk : a. Kebakaran pada aparat listrik yang bertegangan (klas C) b. Kebakaran minyak (klas B) c. Kebakaran bahan yang reaktif terhadap air (klas B) d. Kebakaran logam (klas D)

Page :2/16Kode Revisi :Disetujui oleh :Disusun :File :APAR

Program StudiTeknik Keselamatan & Kesehatan KerjaAutomatic FireExtingusher LaboratoryPoliteknik Perkapalan Negeri Surabaya

ALAT PEMADAM API RINGAN

Busa Ada 2 (dua) macam busa, busa kimia dan busa mekanik. Busa kimia dibuat dari gelembung yang berisi antara lain zat arang dan karbondioksida, sedangkan busa mekanik dibuat dari campuran zat arang udara. Busa memadamkan api melalui kombinasi tiga aksi pemadaman yaitu menutupi, melemahkan dan mendinginkan. Menutupi yaitu membuat selimut busa di atas bahan yang terbakar, sehingga kontak dengan oksigen (udara) terputus Melemahkan yaitu mencegah penguapan cairan yang mudah terbakar Mendinginkan yaitu menyerap kalori cairan yang mudah terbakar sehingga suhunya turunSerbuk Kimia KeringEfektif utuk jenis kebakaran kelas A, kelas B dan kelas c. alat pemadam api ringan berbahan bubuk kering,sangat serbaguna untuk melawan api kelas A, B dan C serat cocok untuk mengatasi resiko tinggi. Selain berguna dalam mengatasi bahay listrik, cairan dangas mudah terbakar, bubuk inijuga efektif untuk kebakaran kendaraan.Karbon DioksidaMedia pemadam api CO2 didalam tabung harus dalam keadaan fase cair bertekanan tinggi. Prinsip kerja CO2 dalam memadamkan api ialah reaksi dengan oxygen (O2) sehingga konsentrasinya di dalam udara berkurang dari 21% menjadi sama dengan atau lebih kecil dari 14%, sehingga api akan padam. Hal ini disebut pemadaman dengan cara menutup. Untuk mencairkan gas CO2 terlebih dahuu suhunya harus diturunkan di bawah titik kritis baru kemudian diberi tekanan tinggi.

Disusun :Disetujui oleh :Page :3/16Kode Revisi :File :APAR

Program StudiTeknik Keselamatan & Kesehatan KerjaAutomatic FireExtingusher LaboratoryPoliteknik Perkapalan Negeri Surabaya

ALAT PEMADAM API RINGAN

Media pemadam api CO2 tidak beracun tetapi dapat membuat orang pingsan atau meninggal karena kekurangan oxygen. CO2 dapat juga dipergunakan sebagai alat pemadam otomatis. Salah satu kelemahan CO2 ialah bahwa media pemadam api tersebut tidak dapat mencegah terjadinya kebakaran kembali setelah api padam (reignitasi). Hal ini disebabkan CO2 tersebut tidak dapat mengikat oksigen (O2) secara terus menerus tetapi dalat mengikat O2 sebanding dengan jumlah CO2 yang tersedia sedang supply oxygen di sekitar tempat kebakaran terus berlangsung. APAR ini sangat cocok untuk perlaatan berlistrik dna kebakaran kelas B kemudian kemampuan yang tidak merusak, efektif dan bersih dan memiliki sifat konduktif dan stabil.Halon Gas halon bila terkena panas api kebakaran pada suhu sekitar 485oC akan mengalami proses penguraian. Zat-zat yang dihasilkan dari proses penguraian tersebut akan mengikat unsur hydrogen dan oxygen (O2) dari udara. Hydorgen flurida (HF), hydrogen bromida (HBr) dan senyawa-senyawa carbon halida (COF2 dan COBr2). Karena sifat zat baru tersebut beracun maka cukup membahayakan terhadap manusia. Pada saat tejadi kebakaran, apabila digunakan halon untuk memadamkan api maka seluruh penghuni harus meninggalkan ruangan keculi bagi yang sudah mengetahui betul cara penggunannya. Beberapa jenis halon diantara adalah : Halon 1301 (BTM) bromotriflucromethan CBrF3 Halon 1211 (BCF) bromokhlorodifluoromethan CBrCIF2 Halon 1201 (DBF) dibromodifluoromethan CBr2F2 Halon 1011 (CBM) khlorobromomethan CH2BrCIHalon 1040 (CTC) karbontetrakhlorida CCI4Halon 1001 methylbromide CH3Br

Disusun :Disetujui oleh :Page :4/16Kode Revisi :File :APAR

Program StudiTeknik Keselamatan & Kesehatan KerjaAutomatic FireExtingusher LaboratoryPoliteknik Perkapalan Negeri Surabaya

ALAT PEMADAM API RINGAN

Jenis gas halon yang dapat digunakan sebagai alat pemadam adalah halon 1301 (BTM) dan halon 1211 (BCF) . Halon 1301 (BTM CBrF3) dengan konsentrasi 4% digunakan untuk pencegahan kebakaran terhadap alat-alat elektronik. Tipe konstruksi apar Tipe konstruksi adalah : Tipe tabung gas (gas container type) adalah suatu pemadam yang bahan pemadamnya di dorong keluar oleh gas bertekanan yang dilepas dari tabung gas Tipe tabung bertekanan tetap (stored preasure type) adalah suatu pemadam yang bahan pemadamnya didorong keluar oleh gas tanpa bahan kimia aktif atau udara kering yang disimpan bersama dengan tepung pemadamnya dalam keadaan bertekanan Bagian-bagian APAR

Disusun :Disetujui oleh :Page :5/16Kode Revisi :File :APAR

Program StudiTeknik Keselamatan & Kesehatan KerjaAutomatic FireExtingusher LaboratoryPoliteknik Perkapalan Negeri Surabaya

ALAT PEMADAM API RINGAN

Cara penggunaan PARMemastikan APAr berisi dan dapat digunakanMenarik PIN atau pengunci APARmengetesAPAr sebelum masuk ke lokasi kebakaran dengan menekan sedikit pompannyaberdiri sesuai arah mata angin untuk menghindari panasnya apimemegang selang APAR, jangan nozzlenya, menekan tuas, menyapukan kea pi kiri dan kekanan secara berulang hingga api padam

Disusun :Disetujui oleh :Page :6/16Kode Revisi :File :APAR

Program StudiTeknik Keselamatan & Kesehatan KerjaAutomatic FireExtingusher LaboratoryPoliteknik Perkapalan Negeri Surabaya

ALAT PEMADAM API RINGAN

Pemasangan APAR menurut PERMENAKERTRANS RO NO.4/MEN?1980Mudha dilihat dengan jelas, mudah dicapai dan diambil serta dilengkapi tanda pemasangTinggi tanda pemasangan 125cm dari dasar lantaiPemasangan antar APAR adalah 15m, sehingga radius perlindungan untuk satu apar adalah:xr2 = 3.14 x (7.5)2= 176.625 m2 Jumlah APARUntuk menentukan jumlah APAR dapat ditentukan rumus sebagai berikut:Tabung sebaiknya berwarna merahTabung tidak berlubang-lubang atau cacatDitepatkan menggantung dengan kuat atau diletakkan pada peti yang tidak terkunciDitempatkan menggantugn dengan kuat atau diletakkan pada peti yang tidak terkunciPemasangan APAR terletak pada ketinggian 1,2 m kecuali karbon dioksida dan DCP dapat lebih rendah (min 15cm dari permukaan lantai)Suhu ruangan pemasangan APAR dibawah 49 C dan diatas -44 C, APAR pada tempat terbuka harus dilindungi dengan tutup pengaman.

Disusun :Disetujui oleh :Page :7/16Kode Revisi :File :APAR

Program StudiTeknik Keselamatan & Kesehatan KerjaAutomatic FireExtingusher LaboratoryPoliteknik Perkapalan Negeri Surabaya

ALAT PEMADMA API RINGAN

RANGKAIAN PRAKTEKWater ExtinguisherGambar 6.1 Soda Water Acid ExtinguisherGambar 6.2 Cartridge-Operated Water Extinguisher

Disusun :Disetujui oleh :Page :8/16Kode Revisi :File :APAR

Program StudiTeknik Keselamatan & Kesehatan KerjaAutomatic FireExtingusher LaboratoryPoliteknik Perkapalan Negeri Surabaya

ALAT PEMADAM API RINGAN

Gambar 6.3 Using the Cartridge-Operated ExtinguisherGambar 6.4 Stored-Presusre Water Extinguisher

Disusun :Disetujui oleh :Page :9/16Kode Revisi :File :APAR

Program StudiTeknik Keselamatan & Kesehatan KerjaAutomatic FireExtingusher LaboratoryPoliteknik Perkapalan Negeri Surabaya

ALAT PEMADAM API RINGAN

Foam ExtinguisherGambar 6.5 Foam Fire ExtinguisherGambar 6.6 Operating a Foam Extinguisher on a Flammable Liquid Fire

Disusun :Disetujui oleh :Page :10/16Kode Revisi :File :APAR

Automatic FireExtingusher LaboratoryProgram StudiTeknik Keselamatan & Kesehatan KerjaPoliteknik Perkapalan Negeri SurabayaALAT PEMADAM API RINGAN

Carbon Dioxide ExtinguisherGambar 6.7 Carbon Dioxide ExtinguisherGambar 6.8 Procedure for Using the CO2Extinguisher

Disusun :Disetujui oleh :Page :11/16Kode Revisi :File :APAR

Program StudiTeknik Keselamatan & Kesehatan KerjaAutomatic FireExtingusher LaboratoryPoliteknik Perkapalan Negeri Surabaya

ALAT PEMADAM API RINGAN

DCP extinguisherGambar 6.9 DCP fire ExtinguisherGambar 6.10 Procedure for Operating the Dry Powder Extinguisher

Disusun :Disetujui oleh :Page :12/16Kode Revisi :File :APAR

Program StudiTeknik Keselamatan & Kesehatan KerjaAutomatic FireExtingusher LaboratoryPoliteknik Perkapalan Negeri Surabaya

ALAT PEMADAM API RINGAN

Halon extinguisherGambar 6.11 Halon Fire Extinguisher6.12 Operation of Halon Extinguisher

Disusun :Disetujui oleh :Page :13/16Kode Revisi :File :APAR

Program StudiTeknik Keselamatan & Kesehatan KerjaAutomatic FireExtingusher LaboratoryPoliteknik Perkapalan Negeri Surabaya

ALAT PEMADMA API RINGAN

Purple-k extinguisherGambar 6.13 Purple-k ExtinguisherGambar 6.14 Operation of the PKP Extinguisher

Disusun :Disetujui oleh :Page :14/16Kode Revisi :File :APAR

Program StudiTeknik Keselamatan & Kesehatan KerjaAutomatic FireExtingusher LaboratoryPoliteknik Perkapalan Negeri Surabaya

ALAT PEMADAM API RINGAN

PROSEDUR KERJA PEMADAMAN KEBAKARNWater Extingusiher dan foam Extinguisher Cartridge TypeAmbil APAR dari tempatnya dengan tangan kanan memegang bagian bahwa APARBalik APAR agar tercampur anatara bahan pendorong dan media pemadamTarik pin/putus degel pengaman pada pin operating leverBerdiri pada jarak 30-40 feet dari apiCoba keandalan APAR sebelum diarahkan ke sasarnLetakkan APAR dengan keadan terbalik pada lantaiArahkan kebawah/dasar apiSemprotkan dari sisi kesisi/kibaskan media pemadam api pada dasar nyala api sehingga Oxygen tidak dapat ikut reaksiNB. Lihat pada Gmbar 6.2, Gambar 6.3 dan Gambar 6.6Stored-Pressure Water Extinguisher, Carbon dioxide (CO2) Extingusisher, DCP Extingusisher, Halon/Pasca Halon extinguisher dan Purple-K Extinguisher.Ambil APAR pada tempatnyaBerdiri pada jarak 2-2.5 M dari apiTair Pin/putus segel pengaman pada pin operating levelCoba keandalan APAR sebelum diarahkan ke sasaranArahkan kebawah/dasar apiSemprotkan dari sisi kesisi/kibaskan media pemadam api pada dasar nyala api sehingga oksigen tidak dapat ikut rekasiNb. Lihat gambar 6.8, gambar 6.10, Gambar 6.12, Gambar 6.14

Disusun :Disetujui oleh :Page :16/16Kode Revisi :File :APAR

Program StudiTeknik Keselamatan & Kesehatan KerjaAutomatic FireExtingusher LaboratoryPoliteknik Perkapalan Negeri Surabaya

ALAT PEMADAM API RINGAN

PERTANYAAN DAN TUGASUraikan masing masing metode/cara yang digunakan utnuk memadamkan api dilihat dair media pemadam yang digunakna.Amnilah dokumnetasi untuk maisng-maisng aktifitas yang saudara lakukanPUSTAKAWahyudi, S.1989. Pencegaham dan Penanggulanagn bahaya kebakaran, Petrokimia GresikWahyudi, S. 1989. Alat Pemadam Api ringan, Petrokimia GresikGlobal Security.orgTUGAS PENDAHULUANSebutkan media pemadam kebakaran jenis APAR beserta penjelasan maisng-maisn gjenisSebutkan dan jelaskan tipe APAR beserta cara kerja dair masing-masing tipe yang ada.

Disusun :Disetujui oleh :Page :17/16Kode Revisi :File :APAR