apakah komunikasi itu?

Upload: official-church-of-scientology

Post on 08-Apr-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    1/60

    SCIENTOLOGYMembuat Dunia Menjadi Tempat yang Lebih Baik

    Didirikan dan dikembangkan oleh L. Ron Hubbard, Scientology adalah filosofi religius

    terapan yang menawarkan rute yang pasti, yang bisa ditempuh oleh siapa saja untuk memperoleh

    kembali kebenaran dan kesederhanaan diri spiritualnya.

    Scientology terdiri dari aksioma-aksioma khusus yang mendefinisikan penyebab mendasar

    dan prinsip-prinsip keberadaan serta pengamatan yang luas di bidang humaniora, kumpulan

    filsafat yang benar-benar bisa diterapkan pada kehidupan secara menyeluruh.

    Kumpulan pengetahuan yang luas cakupannya ini menghasilkan dua penerapan atas

    subjek ini: pertama, teknologi bagi manusia untuk meningkatkan kesadaran spiritualnya dan

    untuk mendapatkan kebebasan yang telah dicari-cari oleh banyak ajaran filsafat besar; dan

    kedua, sejumlah besar prinsip mendasar yang bisa digunakan manusia untuk memperbaikikehidupannya. Bahkan, pada penerapan yang kedua ini, Scientology menawarkan tidak kurang

    dari metode-metode praktis untuk memperbaiki setiap aspek keberadaan kita-cara untuk

    menciptakan jalan hidup yang baru. Dan dari sinilah muncul materi yang akan Anda baca ini.

    Dikumpulkan dari tulisan-tulisan L. Ron Hubbard, data yang ada di sini hanyalah salah

    satu dari sekian banyak alat yang dapat ditemukan dalam Buku Panduan Scientology. Sebagai

    panduan yang komplit, buku panduan ini berisi berbagai macam penerapan Scientology yang

    dapat digunakan untuk meningkatkan berbagai aspek kehidupan.

    Dalam buklet ini, editor telah menambahkan kata pengantar singkat, latihan-latihan praktisdan contoh-contoh penerapan yang sukses.

    Kursus-kursus untuk meningkatkan pemahaman dan materi lainnya untuk memperluas

    pengetahuan Anda tersedia di pusat Scientology terdekat yang terdaftar di belakang buku ini.

    Banyak fenomena baru tentang manusia dan kehidupan yang dijelaskan dalam Scientology,

    sehingga Anda mungkin menemukan istilah-istilah yang tidak begitu Anda kenal di

    halaman-halaman berikut. Pada saat pertama kali muncul, istilah-istilah tersebut dijelaskan

    di glosarium pada bagian belakang buklet.

    Scientology ditujukan untuk digunakan. Ini adalah filsafat praktis, sesuatu yang dikerjakan.

    Dengan menggunakan data ini, Anda bisa mengubah segala kondisi.

    Jutaan orang yang ingin melakukan sesuatu mengenai kondisi yang mereka lihat di sekitar

    mereka telah menerapkan pengetahuan ini. Mereka tahu bahwa hidup ini bisa ditingkatkan.

    Dan mereka tahu bahwa Scientology bekerja.

    Gunakan apa yang Anda baca di halaman-halaman berikut untuk menolong diri Anda

    dan orang lain, maka Anda juga akan mengetahui hal ini.

    ORGANISASISCIENTOLOGYINTERNASIONAL

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    2/60

    2

    L. Ron Hubbard menulis, Manusia itu sehidup kemampuannyaberkomunikasi, Dan komunikasi adalah sebuah bagian dari kehidupan yang

    telah dijelajahinya secara sangat mendalam, hingga akhirnya menghasilkankarya ratusan ribu kata tentang subjek yang sangat penting ini. Kemampuan

    berkomunikasi sangatlah penting bagi bidang interaksi manusia mana saja.

    Sesungguhnya, pada akhirnya, di tingkatan apa pun, komunikasi adalahsatu-satunya kegiatan yang dimiliki semua orang secara bersama.

    Manfaat dari komunikasi yang efektif terlalu banyak untuk disebutkan

    satu per satu, karena komunikasi meningkatkan seluruh aspek kehidupandari aspek pribadi sampai pada aspek profesional. Kemampuan untuk

    berkomunikasi sangatlah penting demi kesuksesan segala usaha manusia.

    Di dalam buklet ini, Anda akan mempelajari komunikasi yang baikterdiri dari apa saja dan bagaimana mengenali komunikasi yang buruk,

    bagian-bagian komponen komunikasi dan bagaimana cara menggunakannya,

    dan mengapa berkomunikasi lebih banyak, bukannya lebih sedikit, dapat

    memberikan kebebasan yang lebih besar bagi seseorang.

    Dalam buklet ini juga terdapat sejumlah latihan yang dikembangkan oleh

    Bapak Hubbard yang dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi kita

    dan memiliki manfaat praktis yang besar di dalam kehidupan. Pemahamanyang sempurna atas data-data ini akan membekali Anda dengan perangkat

    yang dapat Anda gunakan untuk selama-lamanya.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    3/60

    3

    APAKAH KOMUNIKASIITU?

    Bagaimana cara kita berbicara, agar orang lain mendengarkan

    dan mengerti? Bagaimana cara mendengarkan? Bagaimana

    kita tahu bahwa kita telah didengarkan dan dipahami?

    Semuanya itu merupakan poin-poin yang sebelumnya tidakpernah dianalisa atau dijelaskan.

    Orang telah mengetahui bahwa komunikasi adalah bagian yang penting dari

    kehidupan tetapi sampai sekarang tidak ada seorang pun yang dapat menjelaskankepada orang lain bagaimana cara berkomunikasi.

    Sebelum Scientology, subjek komunikasi tidak mendapatkan penekanan atau

    penyelidikan. Perhatian yang diberikan pada komunikasi cenderung bersifat mekanisdan dalam bidang ilmu teknik. Walaupun demikian, semua usaha manusia bergantung

    sepenuhnya pada pengetahuan yang menyeluruh mengenai dasar-dasar komunikasi

    yang sesungguhnya.

    Untuk menguasai komunikasi, seseorang harus memahaminya.

    Dalam Scientology, komunikasi telah didefinisikan, sebuah prestasi yang

    menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai hidup itu sendiri.

    Komunikasi, pada dasarnya, merupakan perpindahan sebuah partikel darisuatu bagian ruangan ke bagian ruangan yang lain. Partikel merupakan hal yang

    dikomunikasikan. Hal itu bisa berupa sebuah objek, pesan tertulis, sebuah kata yang

    diucapkan atau sebuah ide. Di dalam definisi yang paling sederhana, itulah komunikasi.

    Pandangan yang sederhana mengenai komunikasi ini mengantarkan kita kepada

    definisi komunikasi yang lengkap:

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    4/60

    4

    Komunikasi merupakan suatu konsiderasi dan tindakan mendorong impuls atau

    partikel dari titik-dari menyeberangi suatu jarak kepada titik-kepada, dengan maksuduntuk mewujudkan penduplikasian dan pemahaman apa yang berasal dari titik-sumber.

    Penduplikasian merupakan tindakan memproduksi lagi sesuatu secara persis.

    Rumus komunikasi adalah penyebab, akibat, dengan maksud, perhatian danpenduplikasian dengan pemahaman.

    Definisi dan rumus komunikasi membuka pintu bagi pemahaman mengenai

    subjek ini. Dengan membedah komunikasi menjadi bagian-bagian komponennya,kita bisa melihat fungsinya masing-masing sehingga kita memahami dengan jelas arti

    komunikasi secara keseluruhan.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    5/60

    5

    Setiap komunikasimelibatkan sebuah

    partikel yang mungkintermasuk dalam salahsatu dari empat kategoriberikut: sebuah objek

    sebuah kata yangdiucapkan

    pesan tertulis

    atau sebuah ide.

    Bisbol

    Bisbol

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    6/60

    BERMAKSUDAGAR APA

    YANGDIKATAKAN

    DAPAT DIPAHAMIBapak Jones akanmenemui Anda

    sekarang.

    Titik-Sumber

    R E S E P S I

    MAKSUD

    PERH

    ATIAN

    Jarak

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    7/60

    7

    Komunikasi yangsukses memuatsemua unsur yangditunjukkan di sini.Kegagalanberkomunikasibisa dianalisaberdasarkankomponen-komponen ini untukmemisahkanmasalah yangsebenarnya.

    PENDUPLIKASIANDAN

    PEMAHAMAN

    Titik-Penerimaan

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    8/60

    8

    FAKTOR-FAKTORKOMUNIKASI

    Sekarang marilah kita periksa secara lebih terperinci beberapa komponen komunikasidengan melihat dua unit kehidupan, satunya adalah A dan yang lainnya adalah

    B. A dan B adalah terminal. Terminal maksudnya adalah titik yang menerima,

    menyampaikan dan mengirimkan komunikasi.

    Pertama, ada maksud A. Pada B, ini menjadiperhatian, dan agar komunikasi

    yang sebenarnya bisa terjadi, pada B harus terjadipenduplikasian apa yang berasal

    dari A.

    Tentu saja, untuk mengirimkan komunikasi kepada B, pada awalnya A harusmemberikan (komunikasi) kepada B dan B harus bermaksud, setidaknya untuk

    mendengarkan dan menerima, sehingga terdapat penyebab dan akibat, yaitu memiliki

    maksud dan perhatian.

    Nah, ada faktor lain yang sangat penting. Faktor ini adalah penduplikasian. Kita

    bisa mengekspresikan ini sebagai realitas, atau kita juga bisa mengekspresikannya

    sebagai persetujuan. Derajat persetujuan di antara A dan B dalam siklus komunikasi

    ini menjadi realitas mereka, dan ini dicapai secara mekanis oleh penduplikasian.

    Dengan kata lain, derajat realitas yang dicapai dalam siklus komunikasi ini tergantung

    pada jumlah penduplikasian. B sebagai akibat, harus kurang lebih menduplikasikan

    apa yang berasal dari A sebagai sang penyebab, agar bagian pertama dari siklus ini

    mulai berlaku.

    Maksud+Perhatian

    Maksud+Perhatian

    A B

    PENYEBAB AKIBAT

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    9/60

    9

    Kemudian A yang sekarang menjadi akibat, harus menduplikasikan apa yang

    berasal dari B agar komunikasi dapat diakhiri. Jika hal ini terlaksana, maka tidak

    akan ada dampak yang buruk.

    Jika penduplikasian ini tidak terjadi pada B dan kemudian pada A yang kita

    dapatkan adalah siklus aksi yang tidak terselesaikan. Jika, sebagai contoh, B tidak sedikit

    pun menduplikasikan apa yang berasal dari A, bagian pertama dari siklus komunikasi

    tidak dicapai, dan sejumlah besar randomitas (gerakan yang tidak dapat diramalkan),

    penjelasan, perdebatan mungkin terjadi. Kemudian jika A tidak menduplikasikan apa

    yang berasal dari B sewaktu B menjadi penyebab pada siklus kedua, kembali sebuah

    siklus komunikasi yang tidak lengkap terjadi, sehingga mengakibatkan non-realitas. Nah,secara alami, jika kita mengurangi realitas, kita akan mengurangi afinitasperasaan cinta

    atau perasaan suka kepada sesuatu atau seseorang. Jadi, di mana tidak ada penduplikasian,

    afinitas akan menurun.

    Suatu siklus komunikasi yang lengkap akan menghasilkan afinitas yang tinggi.

    Jika kita mengubah susunan salah satu faktor ini, kita mendapatkan sebuah siklus

    komunikasi yang tidak lengkap dan akibatnya A atau B atau keduanya menunggu

    akhir siklus. Pada situasi demikian, komunikasi menjadi berbahaya.

    Duplikasi

    A B

    PENYEBAB AKIBAT

    Duplikasi

    A B

    AKIBAT PENYEBAB

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    10/60

    10

    Suatu siklus komunikasi yang tidak terselesaikan menyebabkan sesuatu yang bisa disebut

    lapar jawaban. Seorang individu yang sedang menunggu pertanda bahwa komunikasinyatelah diterima cenderung menerima setiap masukan. Ketika seorang individu telah,

    dalam jangka waktu yang sangat lama, secara konsisten menunggu jawaban yang tidak

    kunjung tiba, jenis jawaban apa saja dan dari mana saja akan ditarik kepadanya, olehdirinya, sebagai usaha untuk menyembuhkan kelangkaan jawaban yang dialaminya.

    Siklus komunikasi yang tidak terselesaikan mengakibatkan kelangkaan jawaban.

    Tidak menjadi masalah apa jawaban yang tadi diberikan atau akan diberikan asalkan

    jawaban ini sedikit mendekati subjek pembicaraan. Yang menjadi masalah adalah

    kalau jawaban yang diberikan tidak dicari sama sekali, seperti dalam komunikasi

    kompulsif atau obsesif, atau kalau tidak ada jawaban yang diberikan sama sekali.

    Komunikasi itu sendiri berbahaya hanya ketika komunikasi yang dikirimkan

    terjadi tiba-tiba dan tidak berhubungan (tidak logis) dengan lingkungan. Pada kasus

    ini terdapat pelanggaran atas perhatian dan maksud.

    Faktor ketertarikan juga masuk ke sini tetapi tidak terlalu penting. Meskipun

    demikian, hal itu menjelaskan banyak sekali tentang tingkah laku manusia. A

    memiliki maksud B. B, yang akan diajak bicara, menjadi me-narik.

    Jawaban

    APertanyaan

    BTidak AdaJawaban

    Jawaban Jawaban

    Tertarik

    A

    PENYEBAB

    Menarik

    B

    AKIBAT

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    11/60

    11

    Demikian juga B, ketika dia mengirimkan sebuah komunikasi, dia ter-tarik dan

    A me-narik.

    Sebagai bagian dari rumus komunikasi (tetapi tidak terlalu penting), di sini

    terdapat pergantian secara terus menerus dari yang tertarik menjadi yang menarik

    pada terminal-terminal, entah A atau B. Penyebab ter-tarik, akibat me-narik.

    Hal lain yang penting adalah kenyataan bahwa agar maksud A diterima, A perlu

    untuk dapat diduplikasikan.

    Jika A tidak dapat diduplikasikan dengan cara apa pun, tentu saja komunikasinya

    tidak akan diterima pada B, karena B, yang tidak dapat menduplikasikan A,

    dan tidak dapat menerima komunikasi tersebut.

    Sebagai suatu contoh dari ini, A, kita sebut saja, bisa berbicara bahasa Mandarin,

    sementara B hanya mengerti bahasa Perancis. A perlu untuk membuat dirinya

    dapat diduplikasikan dengan berbicara dalam berbahasa Perancis kepada B, yang

    hanya mengerti bahasa Perancis. Dalam kasus dimana A mengerti satu bahasa

    dan B mengerti bahasa yang lain, dan mereka tidak memiliki bahasa yang sama,ada faktor peniruan yang mungkin dilakukan dan sebuah komunikasi dapat terjadi.

    Menarik

    A

    AKIBAT

    Tertarik

    B

    PENYEBAB

    Maksud UntukDiter-Ima

    A

    PENYEBAB

    B

    AKIBAT

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    12/60

    12

    A, seandainya dia memiliki tangan, dapat mengangkat tangannya. B, seandainya

    memiliki tangan juga, dapat mengangkat tangannya. Kemudian B bisa mengangkat

    tangannya yang lain, dan A juga dapat mengangkat tangan yang lain, dan selesailah

    sebuah siklus komunikasi dengan peniruan.

    Pada dasarnya, segala sesuatu adalah konsiderasi. Kita menganggap bahwa sesuatu

    ada, maka hal tersebut ada. Ide selalu lebih senior dari mekanisme energi, ruang,

    waktu, massa. Bisa saja ada ide mengenai komunikasi yang sama sekali berbeda dari

    ide-ide di sini. Namun, ide-ide di sini kebetulan adalah ide komunikasi yang umum

    di alam semesta ini, yang digunakan oleh unit-unit kehidupan di alam semesta ini.

    Di sini ada persetujuan dasar atas subjek komunikasi dalam rumus komunikasi

    seperti yang dijelaskan di sini. Karena ide lebih senior daripada ini, seseorang dapat,

    sebagai tambahan dari rumus komunikasi, memiliki ide yang unik mengenai bagaimana

    harusnya komunikasi dijalankan, dan jika hal ini tidak disetujui secara umum, ia

    dapat menemukan dirinya dengan jelas berada di luar komunikasi.

    Mari kita mengambil contoh penulis modern yang bersikeras bahwa tiga huruf

    pertama dari setiap kata harus dihilangkan atau tidak ada kalimat yang boleh

    diselesaikan. Ia tidak akan mendapatkan persetujuan dari para pembacanya.

    Bisa dikatakan bahwa ada tindakan yang berkesinambungan seleksi alamiah, yang

    menyingkirkan ide komunikasi yang aneh atau tidak lazim. Untuk dapat berkomunikasi,

    manusia mematuhi aturan-aturan dasar seperti yang dijelaskan di sini, dan ketika siapasaja mencoba untuk menyimpang terlalu jauh dari aturan-aturan ini, orang-orang

    hanya tidak menduplikasikannya, sehingga ia keluar dari komunikasi.

    Sekarang kita menghadapi masalah atas apa yang sebuah unit kehidupan harus

    mau mengalami dengan tujuan untuk berkomunikasi. Pada awalnya titik-sumber

    primer harus mau diduplikasikan. Harus dapat memberi setidaknya sedikit perhatian

    kepada titik-penerima.Titik-penerima yang pertama harus mau menduplikasikan,

    harus mau menerima dan harus mau mengubahnya ke dalam titik-sumber dengan

    Maksud UntukDiduplikasikan

    A B

    PENYEBAB

    Kesediaan UntukMend-Uplikasikan

    AKIBAT

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    13/60

    13

    tujuan untuk mengirim komunikasi, atau sebuah jawaban untuk itu, kembali. Dan

    titik-sumber primer pada gilirannya harus mau menjadi titik-penerimaan.

    Karena yang kita bahas ini sebenarnya adalah ide dan bukannya mekanisme,

    maka dari itu di antara titik-penyebab dan titik-akibat harus terdapat kondisi pikirandi mana setiap titik itu bersedia untuk menjadi penyebab atau akibat sesuai dengan

    keinginannya, bersedia menduplikasikan sesuai keinginannya, bersedia mengubah

    sesuai keinginannya, bersedia mengalami jarak antara mereka, dan, singkatnya,

    bersedia berkomunikasi.

    Pada saat kondisi ini terjadi di dalam suatu individu atau suatu kelompok, yang ada

    adalah orang-orang yang waras.

    Pada saat ada keengganan untuk mengirim atau menerima komunikasi, pada

    saat orang orang-orang berkomunikasi secara obsesif atau kompulsif tanpa tujuan

    dan tanpa mencoba untuk bisa diduplikasikan, pada saat individu-individu yang

    menerima komunikasi diam saja dan tidak meng-acknowledge atau menjawab, yang

    ada adalah faktor-faktor ketidakrasionalan.

    Beberapa kondisi yang bisa terjadi di jalur yang tidak rasional adalah kegagalan

    seseorang untuk dapat diduplikasikan sebelum ia mengirimkan komunikasi,

    maksud yang berlawanan dari untuk diterima, keengganan untuk menerima ataumenduplikasikan komunikasi, keengganan untuk mengalami jarak, keengganan

    untuk mengubah, keengganan untuk mengekspresikan maksud, keengganan untuk

    mengekspresikan tujuan, suatu ketidak-inginan untuk meng-acknowledge, dan secara

    umum, keengganan untuk menduplikasikan.

    Mungkin seseorang menganggap bahwa solusi untuk komunikasi adalah dengan

    tidak berkomunikasi. Seseorang dapat mengatakan bahwa jika dia tidak berkomunikasi

    sejak awal dia tidak akan mendapat masalah seperti sekarang. Mungkin ini ada

    benarnya, tapi manusia itu semati ketidakmampuannya untuk berkomunikasi. Manusia

    itu sehidup kemampuannya untuk berkomunikasi.

    PENYEBAB AKIBAT

    AJarak

    B

    AKIBAT PENYEBAB

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    14/60

    14

    KOMUNIKASI DUAARAHSiklus komunikasi dan komunikasi dua arah sebenarnya adalah dua hal yang

    berbeda. Jika kita meneliti dengan lebih seksama anatomi komunikasi ini, strukturdan bagian-bagiannya yang nyata, kita akan menemukan bahwa siklus komunikasi

    bukan suatu komunikasi dua arah secara keseluruhannya.

    Jika Anda akan memeriksa Grafik A di bawah ini, Anda akan menemui siklus

    komunikasi:

    Di sini Joe adalah sumber sebuah komunikasi. Itulah impuls utamanya. Impuls

    ini ditujukan kepada Bill. Kita lihat Bill menerimanya, dan kemudian Bill memberikan

    jawaban atau meng-acknowledge sebagai Bill, dan acknowledgement ini dikirim kembali

    kepada Joe. Joe telah mengatakan, misalnya, Apa kabar? Bill telah menerima ini,dan kemudian Bill (yang menjadi penyebab sekunder) telah menjawabnya sebagai Bill

    dengan Saya baik-baik saja, yang kembali pada Joe dan kemudian siklus itu berakhir.

    GRAFIKA

    Joe Bill

    Joe' Bill'

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    15/60

    15

    Apa yang kita sebut dengan siklus komunikasi dua arah bisa berlangsung seperti

    pada Grafik B di bawah.

    Di sini Bill yang memulai komunikasi. Bill berkata, Gimana kabarmu? dan Joe

    menerima ini, dan kemudian sebagai Joe atau penyebab sekunder, menjawab Oke,saya rasa, dan jawabannya kemudian di-acknowledge penerimaannya oleh Bill.

    Dalam kedua grafik ini kita mendapati bahwa di dalam grafik A acknowledgementpenyebab kedua telah diekspresikan oleh Joe dalam anggukan atau tampak yang

    merasa puas. Dan lagi dalam grafik B Joe Oke, saya rasa sebenarnya di-acknowledge

    oleh Bill dengan sebuah anggukan atau beberapa ekspresi kepuasan dari menerima

    komunikasi.

    GRAFIKB

    Joe' Bill'

    Joe Bill

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    16/60

    16

    Jika Bill dan Joe keduanya pria tegar yang pendiam, mereka akan menghilangkanbeberapa bagian dari siklus ini. Penghilangan yang paling mencolok dan yang paling

    sering dimengerti sebagai jangka komunikasi adalah kalau Joe di Grafik A mengatakan,Apa kabar? dan Bill berdiri saja tanpa berbicara. (Jangka komunikasi berarti lama

    waktu di antara menanyakan sebuah pertanyaan dan jawaban atas pertanyaan yangspesifik tersebut oleh orang yang ditanya.)

    Di sini Joe menyebabkan suatu komunikasi, dan Bill gagal melanjutkan siklus. Kita

    tidak mengetahui atau tidak menyelidiki, dan kita tidak tertarik, apakah Bill sebagai

    titik-penerima mendengar komunikasi itu atau tidak. Kita dapat berasumsi bahwa

    setidaknya dia hadir di sana, dan bahwa suara Joe cukup keras untuk didengar, danbahwa perhatian Bill berada di sekitar lingkungan Joe. Nah, bukannya melanjutkan

    siklus komunikasi, Joe malah dibiarkan di sana dengan siklus yang tidak selesai dan

    tidak pernah mendapat kesempatan untuk menjadi Joe.

    Ada beberapa cara suatu siklus komunikasi tidak bisa diselesaikan, dan ini bisa

    dikategorikan sebagai:

    1. Kegagalan Joe mengirimkan suatu komunikasi,

    2. Kegagalan Bill mendengarkan komunikasi,

    3. Kegagalan Bill untuk menjawab komunikasi yang telah dia terima, dan

    4. Kegagalan Joe untuk meng-acknowledge dengan suatu tanda atau kata bahwa ia

    telah mendengar Bill.

    Kita bisa mengajukan berbagai alasan untuk semua ini, tetapi tujuan kita di sini

    bukan untuk mengajukan alasan mengapa mereka tidak menyelesaikan sebuah sikluskomunikasi. Tujuan keseluruhan kita berhubungan dengan tidak selesainya siklus

    komunikasi ini.

    Nah, seperti di grafik A, mari kita andaikan bahwa Joe ini orang yang bersifatkompulsif dan terus-menerus memulai komunikasi tanpa peduli apakah ada orang

    yang memperhatikan atau tidak, dan apakah komunikasi ini berhubungan dengan

    situasi yang ada atau tidak. Kita temukan bahwa dalam berkomunikasi, Joe seringmenghadapi Bill yang tidak memperdulikan dan mendengarkannya, dengan demikian ia

    menghadapi ketiadaan Bill yang tidak menjawabnya, dengan demikian ia menghadapi

    ketiadaan Joe yang tidak pernah meng-acknowledge.

    Mari kita periksa dengan situasi yang sama di dalam Grafik B. Di sini, pada

    Bill ditemukan permulaan komunikasi. Ada Joe yang sama dengan outflow yang

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    17/60

    17

    kompulsif. Bill mengatakan Apa kabar? dan siklus itu tidak selesai karena Joe,

    yang sangat bersungguh-sungguh dengan komunikasinya yang berkompulsif, tidak

    menjadi Joe dan tidak pernah memberikan kesempatan kepada Bill untuk menjadi

    Bill dan meng-acknowledge.

    Sekarang mari kita lihat situasi yang lain. Kita temukan Joe memulai komunikasi,

    dan Bill adalah orang yang tidak pernah memulai komunikasi. Joe belum tentu kompulsif

    atau obsesif dalam memulai komunikasi, tetapi Bill segan memulai komunikasi. Kita

    temukan Joe dan Bill, yang bekerja sama, kemudian memulai suatu jenis kegiatan

    seperti ini: Joe memulai komunikasi, Bill mendengarnya, menjadi Bill, menjawabnya,

    dan memberikan Joe kesempatan untuk menjadi Joe. Ini berjalan cukup baik, tetapi

    cepat atau lambat akan menghadapi kemacetan dalam siklus dua-arah, yang mengalami

    pelanggaran karena Bill tidak pernah memulai komunikasi.

    Siklus komunikasi dua arah bekerja sebagai berikut: Joe, yang memulai dan

    menyelesaikan komunikasi, selanjutnya menunggu Bill untuk memulai komunikasi

    kepada Joe, sehingga menyelesaikan siklus komunikasi dua arah. Bill memang

    memulai sebuah komunikasi, ini didengarkan oleh Joe, dijawab oleh Joe dan telah

    di-acknowledge oleh Bill.

    Jadi kita mendapatkan siklus komunikasi yang normal di antara dua terminal,

    karena dalam kasus ini Joe adalah sebuah terminal dan Bill adalah sebuah terminal

    dan komunikasi ini bisa kita lihat mengalir di antara dua terminal. Siklus-siklus inibergantung pada Joe untuk memulai komunikasi, Bill mendengarkan komunikasi,

    Bill menjadi Bill dan menjawab komunikasi, Joe meng-acknowledge komunikasi

    itu, kemudian Bill memulai komunikasi, Joe mendengarkan komunikasi itu, Joe

    menjawab komunikasi itu dan Bill meng-acknowledge komunikasi itu.

    Jika mereka mengerjakan ini, tanpa memperdulikan apa yang mereka bicarakan,

    mereka tidak pernah akan terlibat dalam perdebatan dan akhirnya akan mencapai

    persetujuan, meskipun mereka musuhan satu dengan yang lain. Kesulitan dan masalah

    mereka akan menjadi terselesaikan dan dalam hubungan mereka satu sama yang lain,mereka ada dalam kondisi yang baik.

    Siklus komunikasi dua arah akan rusak ketika salah satu terminal gagal, pada

    gilirannya, untuk memulai komunikasi. Kita mendapati bahwa keseluruhan masyarakat

    memiliki kesulitan yang besar di bidang ini. Mereka telah terbiasa dengan hiburan siap

    saji dan segan memulai komunikasi karena orang-tua yang tidak dapat berkomunikasi,

    dan karena pendidikan dan penyebab-penyebab lain, sehingga orang menjadi sangat

    kurang dalam memulai komunikasi. Permulaan komunikasi diperlukan untuk memulai

    suatu komunikasi.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    18/60

    18

    Dengan demikian kita temukan orang-orang pada umumnya membicarakan hal-hal

    yang dipaksakan kepada mereka oleh penyebab-penyebab eksterior. Mereka melihat

    kecelakaan, lalu mereka mendiskusikannya. Mereka menonton film, lalu mereka

    mendiskusikannya. Mereka menunggu sumber eksterior untuk memberikan mereka

    kesempatan untuk berbincang-bincang. Tetapi dengan memandang kenyataan bahwakedua pihak sangatlah rendah dalam memulai komunikasiyang juga bisa disebut

    sebagai daya imajinasi yang rendahkita temukan bahwa orang seperti itu, yang

    bergantung pada dorongan ekterior primer, kurang atau lebih kompulsif atau inhibitif

    (bersifat menghentikan atau mencegah) dalam berkomunikasi, sehingga percakapan

    tersebut dengan cepat dan jelas berbelok arah dan dapat berakhir dengan sikap

    kebencian atau dengan kesimpulan-kesimpulan yang salah.

    Mari andaikan bahwa kekurangan penyebab impuls primer atau orisinal pada Joe

    telah membawanya ke dalam komunikasi yang obsesif atau kompulsif, dan kita temukan

    dia begitu sibuk meng-outflow sehingga dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk

    mendengarkan orang yang berbicara kepadanya, dan jika dia mendengarkan mereka,

    dia tidak menjawab mereka. Bill, di pihak lain, boleh jadi amat sangat kekurangan

    penyebab primer (yang maksudnya, kekurangan dalam memulai komunikasi) dan dia

    bahkan tidak pernah berubah menjadi Bill, atau jika dia melakukannya, tidak akan

    pernah mengemukakan pendapatnya, sehingga tambah menghilangkan keseimbangan

    Joe dan menjadikannya semakin kompulsif dalam berkomunikasi.

    Seperti yang Anda dapat lihat pada grafik-grafik ini, beberapa situasi baru dapat

    muncul. Ada masalah penjawaban obsesif dan juga penjawaban inhibitif. Seorang

    individu bisa saja menghabiskan seluruh waktunya untuk menjawab, memberikan

    alasan atau menerangkansemuanya hal yang samatanpa ada komunikasi primer

    yang ditujukan kepadanya. Individu yang lain, seperti Joe di grafik A atau Bill

    di grafik B, mungkin menghabiskan seluruh waktunya untuk meng-acknowledge,

    meskipun tidak ada yang ditujukan kepadanya untuk di-acknowledge. Bagaimanapun,

    manifestasi yang umum dan yang paling jelas dilihat, adalah sumber yang obsesif

    dan kompulsif, dan penerimaan dengan tidak menjawab, dan jawaban yang tidak

    di-acknowledge. Dan di tempat-tempat ini kita bisa mendapati aliran yang terhenti.

    Karena satu-satunya kejahatan di alam semesta ini sepertinya adalah berkomunikasi,

    dan karena satu-satunya karunia penyelamat seseorang adalah berkomunikasi, kita

    segera bisa mengerti bahwa kekusutan dalam komunikasi pasti akan terjadi. Apa yang

    seharusnya kita pahamidan ini merupakan kabar baikyaitu bahwa kekusutan ini

    sekarang bisa diatasi.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    19/60

    19

    Aliran menjadi terhenti pada siklus kembar komunikasi ini bila terdapat kelangkaanpada:

    1. permulaan komunikasi,

    2. penerimaan komunikasi,

    3. penjawaban komunikasi yang diberikan,

    4. meng-acknoweldge-kan jawaban-jawaban.

    Maka dari itu bisa dilihat bahwa hanya ada empat bagian yang bisa menjadi

    bermasalah di dalam Grafik A dan Grafik B, tanpa memandang jumlah manifestasi

    aneh yang bisa terjadi sebagai akibat hal itu.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    20/60

    20

    LATIHAN-LATIHAN

    BERKOMUNIKASISekarang Anda telah menemukan bagian-bagian komponen dari komunikasidan rumusnya, bagaimana Anda menggunakan pengetahuan ini? Bagaimana Anda

    mempraktekkan apa yang baru saja Anda pelajari mengenai rumus komunikasi?

    Bagaimana cara Anda menerapkan hukum-hukum komunikasi dengan sangat mudahdan secara alami sehingga mereka kelihatan seperti bagian dari diri Anda? Bagaimana

    Anda bisa menjadi efektif dalam berkomunikasi?

    Di dalam Scientology ada beberapa latihan yang dapat membuat siapa pun mampuuntuk mengembangkan tingkat keahlian berkomunikasinya. Latihan adalah metode

    belajar atau pelatihan dimana seseorang melakukan suatu prosedur berkali-kali untuk

    menyempurnakan keahlian itu. Latihan komunikasi ini, yang disebut Training Rutinitas

    atau TR (Training Routines), menangani berbagai bagian dari rumus komunikasi.

    TR pada mulanya dikembangkan untuk melatih para praktisi Scientology dalam

    melakukan penerapan teknis, karena tingkat kemampuan berkomunikasi yang tinggisangat penting pada kegiatan ini. Bagaimanapun, dengan melakukan latihan TR untuk

    setiap bagian rumus komunikasi, kemampuan siapa pun untuk menguasai siklus

    komunikasi sehingga bisa berkomunikasi dengan lebih baik dengan orang lain bisasangat ditingkatkan.

    Dengan latihan-latihan ini Anda akan mempelajari bagaimana membuat komunikasi

    Anda lebih dipahami oleh yang lain dan bagaimana mengerti dengan sesungguhnyaapa yang mereka katakan kepada Anda, bagaimana menjadi apa yang terkadang disebut

    pendengar yang baik, bagaimana memandu siklus komunikasi yang Anda miliki

    dengan orang lain dan bagaimana cara mengenali dan memperbaiki kegagalan-kegagalan

    di dalam siklus komunikasi orang lain.

    Semua keahlian ini tak terukur nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak jadi

    soal apa pekerjaan Anda atau jenis kegiatan apa pun yang Anda gauli, kemampuan

    untuk berkomunikasi dengan mudah dan yakin sangatlah penting.

    TR tidak bisa dilakukan sendiri; Anda harus mengerjakannya dengan bantuan orang

    lain. Caranya adalah Anda mencari pasangan berlatih dan melakukan latihan-latihanbersama pasangan Anda. Ini dikerjakan dengan basis pertukaran: sewaktu Anda

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    21/60

    21

    melakukan latihan, pasangan Anda menolong Anda menguasai latihan itu. Kemudian

    Anda bertukar peran dan menolong pasangan Anda sewaktu dia melakukan latihan.

    Tindakan membantu orang lain dalam mengerjakan latihan disebutpelatihan.

    Latihan-latihan ini memberikan pengarahan mengenai peran sang murid danpelatih. Ketika Anda sedang mengerjakan latihan, Anda dinamakan murid, dan orang

    lain yang menolong Anda dalam latihan itu disebutpelatih.

    Tidak ada bedanya apakah Anda memulai sebagai murid dan rekan Anda sebagai

    pelatih, atau sebaliknya. Anda berdua bergiliran menjadi murid dan kemudian menjadi

    pelatih, untuk membantu satu sama lain menyelesaikan latihan-latihan ini. Dengan

    saling membantu mengerjakan TR dengan cara bergantian ini, Anda berdua bisa

    belajar bagaimana menggunakan siklus komunikasi dengan sepenuhnya.

    Jadi, sebelum Anda mulai melakukan TR, carilah seseorang untuk melakukan

    latihan-latihan dengan Anda dengan basis pertukaran sebagai murid danpelatih.

    Sangatlah penting bahwa Anda dan rekan Anda membaca dan memahami semua

    latihan sebelum mulai mengerjakannya. Juga, ada bagian lain sesudah latihan-latihan

    ini yang menjelaskan bagaimana cara melatih seseorang dengan benar. Ini haruslah

    dipelajari dengan baik dan dipahami sebelum latihan-latihan dimulai, karena pelatihan

    merupakan prosedur yang sangat berpresisi. Pelatihan yang selayaknya sangat penting

    untuk mencapai manfaat terbesar dari TR.

    Setiap TR memiliki sebuah Nomordan sebuah Nama, yang hanya berfungsi untuk

    merujuk pada mereka.

    Perintah adalah arahan-arahan lisan yang digunakan untuk memulai, melanjutkan

    dan menghentikan latihan di dalam pelatihan, serta pertanyaan-pertanyaan atau

    pernyataan-pernyataan digunakan ketika melakukan TR.

    Setiap latihan juga menjelaskan Posisi duduk Anda.

    Kemampuan komunikasi tertentu yang hendak Anda capai pada setiap TR

    dijelaskan di bawah judul Tujuan.

    Penekanan Training menjelaskan bagaimana latihan tersebut dilakukan dan

    memberikan poin-poin yang penting untuk ditekankan selama pelatihan.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    22/60

    22

    Patterdiikutsertakan dalam beberapa latihan untuk menunjukkan cara penggunaanberbagai perintah atau pertanyaan selama prosedur. Di dalam Scientology, kata patter

    hanyalah berarti perbendaharaan kata khusus pada suatu latihan.

    Ketika dikerjakan dengan rajin dan persis seperti tertulis, latihan-latihan inimenghasilkan komunikasi yang suksesbagi siapa saja.

    Ikutilah langkah-langkah ini:

    1. Bacalah semua latihan pada halaman-halaman berikut, dan juga bagian yangberjudul Pelatihan.

    2. Carilah seseorang untuk bekerja sama sebagai pasangan latihan jadi Anda bisa

    membantu satu sama lain menyelesaikan latihan-latihan itu.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    23/60

    23

    3. Minta rekan Anda membaca semua latihan dan bagian Pelatihan.

    4. Putuskan siapa yang terlebih dahulu menjadi pelatih.

    5. Kemudian mulailah TR yang pertama!

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    24/60

    24

    Nomor: TR 0 Berada di Sana

    Nama: Berada di Sana

    Perintah: Pelatih berkata Mulai untuk memulai latihan. Pelatih mengatakan

    Cukup untuk mengakhiri latihan atau menunjukkan kesalahan kepada sang murid.Contoh: Murid tertidur; pelatih berkata, Cukup. Anda tertidur. Mulai.

    Di dalam latihan ini dan semua latihan lain, ketika murid telah mencapai tujuan

    latihan itu, pelatih mengatakan, Lulus.

    Walaupun sebenarnya sangat sedikit pelatihan yang terlibat dalam latihan ini,

    ada beberapa yang perlu. Pelatih memulai latihan dan terus membimbing muridnya

    sampai dia lulus.

    Posisi: Murid dan pelatih duduk saling berhadapan dengan jarak yang nyaman

    kira-kira tiga kaki. Murid memejamkan matanya.

    Tujuan: Untuk melatih murid berada

    di sana dengan nyaman. Idenya adalah

    untuk membuat murid mampu berada disana dengan nyaman pada posisi tiga kaki

    di hadapan orang lain, untuk berada disana dan tidak melakukan apa pun kecualiberada di sana.

    Untuk memulai sebuah komunikasi,

    Anda harus berada di suatu tempat dimana Anda berkomunikasi. Jika Anda

    tidak berada di sana, Anda tidak akan bisa

    memulai komunikasi. Berada di sana adalah

    persyaratan bagi komunikasi yang baik;serumit itu saja.

    Mata murid terpejam pada saat latihanuntuk membuatnya lebih mudah berada di sana, sebagai langkah pertama. Dengan mata

    terpejam, seseorang tidak menanggung persyaratan tambahan untuk menghadapi orang

    lain, melainkan hanya perlu membiasakan diri untuk berada di sana dengan santai.

    Penekanan Training: Murid dan pelatih duduk saling berhadapan. Murid

    memejamkan matanya. Tidak ada percakapan. Ini latihan tanpa bersuara. Tidak ada

    sentakan, gerakan, sistem atau metode yang digunakan atau apa pun yang ditambahkan

    TR 0 BERADADI SANA

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    25/60

    25

    untuk berada di sana. Melakukan sesuatu dengan tubuhnya, atau mendorong punggungke sandaran kursi supaya menjadi lebih awas, adalah contoh-contoh sistem atau

    metode-metode yang digunakan daripada hanya berada di sana.

    Seseorang biasanya melihat kegelapan atau suatu area di ruangan ketika matanyaterpejam. Beradalah di sana dengan nyaman.

    Tugas pelatih adalah untuk mengawasi murid agar tetap awas dan melakukan

    latihan.

    Duduklah dengan tegak pada kursi yang sandarannya tegak. Lakukan latihan inisampai tidak ada kecenderungan atau keinginan untuk menggeliat, menyentak, bergerak

    atau merubah posisi. Jika hal-hal itu terjadi, lanjutkan latihan tersebut sampai

    mereka datar. Datarberarti latihan telah dilanjutkan sampai tidak lagi menghasilkan

    reaksi.

    Murid harus melakukan latihan ini sampai dia benar-benar yakin, tanpa ragu,

    bahwa dia bisa melanjutkan duduk dengan tenang dan nyaman hingga waktu yang

    tak terbatas tanpa ada kompulsi untuk menyentak atau mengganti posisi atau merasaharus menahan kompulsi tersebut.

    Ketika dia dapat berada di sana dengan nyaman dan mencapai kemenangan besar

    yang stabil, ia lulus latihan itu.

    Orang biasanya mengalami banyak perbaikan ketika melakukan TR, misalnya

    kemampuan yang membaik untuk menghadapi dan berkomunikasi, persepsi yanglebih tajam, dan sebagainya. Ini disebut kemenangan sebab murid berkeinginan untuk

    meningkatkan keahlian berkomunikasi dan kesadarannya, jadi setiap prestasi yang

    dicapai menuju ke arah itu adalah kemenangan. Kemenangan besar yang stabil berartimurid telah mencapai titik di mana dia bisa melakukan latihan itu, dan keahlian

    dan kemampuan untuk melakukannya stabil. Kemenangan besar yang stabil adalah

    manfaat yang berlangsung lama.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    26/60

    26

    Nomor: TR 0 Konfrontasi

    Nama: Konfrontasi

    Konfrontasi didefinisikan sebagai kemampuan untuk menghadapi. Ketika seseorang

    mengkonfrontasi, yang dimaksud adalah ia menghadapi tanpa menjauh atau menghindar.Kemampuan untuk mengkonfrontasi sebenarnya adalah kemampuan untuk berada

    di sana dengan nyaman dan memersepsikan.

    Perintah: Mulai, Cukup, Gagal.

    Pelatih mempunyai beberapa kata untuk digunakan. Yang pertama adalah

    Mulai, yang berarti saat memulai latihan. Setiap kali murid tidak mempertahankan

    posisinya, bongkok, menjadi tidak sadar, menyentak, matanya mulai berkeliaran, ataumenunjukkan posisi yang salah dengan cara apa pun, pelatih berkata Gagal dan

    mengoreksi kesulitan. Kemudian dia berkata Mulai lagi dan latihan dilanjutkan.

    Ketika pelatih ingin memberi komentar, dia berkata Cukup, meluruskan hal ini

    dan mengatakan Mulai lagi.

    Posisi: Pelatih dan murid duduk saling berhadapan dengan jarak yang

    nyamankira-kira tiga kaki. Keduanya saling memandang satu sama lain.

    Tujuan: Untuk mendapatkan kemampuan duduk dengan tenang dan melihatseseorang tanpa tekanan.

    Latihan ini adalah satu tingkat keahlian di atas TR 0 Berada di Sana. Sekarang dia

    juga harus mengkonfrontasi.

    Komunikasi tidak benar-benar mungkin ada tanpa konfrontasi. Pernahkah Anda

    mencoba berbicara kepada seseorang yang tidak mau melihat Anda? Orang itu tidak

    menghadapi Anda. Kurangnya konfrontasi adalah hambatan terhadap komunikasi

    yang sebenarnya.

    Sentakan karena gugup, ketegangan, semua berasal dari keengganan untuk

    menghadapi. Ketika keengganan itu diperbaiki, kekurangan-kekurangan tersebutcenderung menghilang.

    Penekanan Training: Murid dan pelatih duduk saling berhadapan, tidak ada yang

    membuat percakapan atau berupaya menjadi menarik. Mereka duduk danmemandang satu sama lain dan tidak berkata atau melakukan sesuatu selama

    beberapa jam. Murid tidak boleh berbicara, bertingkah laku gelisah, tertawa

    terkikik-kikik atau merasa malu atau ketiduran.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    27/60

    27

    Akan ditemukan murid cenderung mengkonfrontasi dengan bagian tubuh, danbukannya hanya mengkonfrontasi. Mengkonfrontasi dengan suatu bagian tubuh bisa

    menyebabkan bagian tubuh itu sakit atau merasa tidak nyaman. Solusinya adalahdengan hanya menghadapi dan berada di sana.

    Hukum dasarnya adalah (otot) apa pun pada murid yang tegang adalah hal

    yang digunakannya untuk mengkonfrontasikan. Jika mata murid mulai sakit, diamengkonfrontasi dengan matanya. Jika perutnya mulai menonjol dan menjadi tegang,

    dia mengkonfrontasikan dengan perutnya. Jika bahunya atau bahkan bagian belakang

    kepalanya menjadi tegang, maka dia mengkonfrontasikan dengan bahunya atau bagian

    belakang kepalanya. Seorang pelatih yang cakap dalam hal ini akan mengatakanCukup, mengoreksi sang murid dan memulai sesi latihan dari awal.

    Berkedip bukanlah kegagalan pada TR 0 dan tidak berkedip bukanlah suatu

    persyaratan. Pelatih seharusnya tidak memerdulikan apakah seseorang berkediphanyaapakah orang itu mengkonfrontasi atau tidak.

    Bagaimanapun, menatap dengan mata membelalak itu tidak wajar dan berarti

    sang murid mencoba menghadapi dengan matanya. Pada kasus seperti itu mata muridakan berair, menjadi merah dan akan sakit jika dilanjutkan. Seorang murid memiliki

    terlalu banyak masalah dengan matanya harus dikembalikan ke TR 0 Berada di Sana

    untuk menguasai latihan ini sebelummelakukan TR 0 Konfrontasi lagi.

    Seperti halnya TR 0 Berada di Sana,

    murid tidak menggunakan sistem ataumetode apa pun untuk mengkonfrontasi

    selain berada di sana. Latihan ini salah

    dinamakan jika mengkonfrontasi berartimelakukan sesuatu. Tindakan ini sepenuhnya

    untuk membiasakan sang murid untukberada di sana dengan nyaman, tiga kaki

    dari orang yang lain tanpa merasa bersalahatau bergerak atau terkejut atau malu atau

    membela diri.

    Lanjutkan latihan sampai sentakan,

    penghindaran atau manifestasi apa pun

    tidak lagi ada atau harus ditekan (ditahan

    supaya tidak dapat diketahui atau dilihat). Apa pun yang terjadi akan menjadi datar.

    Murid lulus ketika dia dapat hanya berada di sana dan mengkonfrontasi dan

    mencapai kemenangan besar yang stabil.

    TR 0 MENGHADAPI

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    28/60

    28

    43

    1 2

    Nomor: TR 0 Umpan Banteng

    Nama: Mengkonfrontasi, Umpan Banteng

    Istilah umpan banteng berarti mencari tindakan-tindakan, kata-kata, tingkah laku atausubjek tertentu yang menyebabkan seorang murid yang sedang melakukan latihan menjadi

    teralih perhatiannya dengan bereaksi terhadap sang pelatih. Kata umpan banteng berasal

    dari olah raga di Inggris dan Spanyol, yaitu mengumpankan, yang berarti melepaskananjing-anjing untuk mengganggu dan menyerang banteng yang dirantai.

    Pada foto di atas, pelatih menemukan tombol pada murid (1) dan menggagalkannya karenakonfrontasinya bubar (2). Ia melanjutkan latihan dan mengulangi perkataan yang membuatmurid bereaksi (3), dan mengulanginya sampai murid mampu mengkonfrontasi dengannyaman,

    TR 0 BULLBAITDari mana kamu

    dapat kemejajelek itu?

    MURID PELATIH

    Gagal.Kamu ketawa.

    Mulai.

    PELATIH

    Dari mana kamudapat kemeja

    jelek itu?

    MURID PELATIH

    MURID

    MURID PELATIH

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    29/60

    29

    87

    5 6

    Akan ditemukan bahwa ada hal-hal tertentu yang menyebabkan orang bereaksidengan cara tertentu. Di dalam Scientology ini kita sebut tombol: sesuatu, kata,

    frasa, subjek atau bidang yang menyebabkan respons atau reaksi pada seorangindividu.

    Misalnya, pelatih mengatakan sesuatu pada sang murid seperti, Telingamu besar.

    Murid bereaksi dengan tertawa secara tidak terkendali. Berarti pelatih menemukantombol pada sang murid. Ini adalah umpan banteng.

    Pelatih: Mulai, Cukup, Gagal.

    tanpa bereaksi (4, 5, 6). Ia meneruskan umpan banteng, berusaha menemukan tombol yang lain.Ketika ia menemukannya (7), ia menggagalkan siswa dan memberikan alasannya (8) dan akanmelanjutkan dengan mendatarkan tombol yang baru itu.

    Dengarkan:Dari mana kamu

    dapat kemejajelek itu?!

    MURID PELATIH MURID

    HEI!

    MURID PELATIH

    Gagal.Kamu menjauh.

    MURID PELATIH

    PELATIH

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    30/60

    30

    Posisi: Murid dan pelatih duduk saling berhadapan dengan jarak yangnyamankira-kira tiga kaki.

    Tujuan: Untuk mendapatkan keahlian duduk dengan tenang dan memandang

    seseorang tanpa ketegangan dan tanpa merasa terganggu, teralih perhatiannya ataubereaksi dengan cara apa pun terhadap apa yang dikatakan atau dikerjakan orang itu.

    Di latihan sebelumnya, murid belajar cara mengkonfrontasikan sementara sang

    pelatih hanya duduk dengan tenang. Di TR 0 Umpan Banteng, kemampuan murid untuk

    mengkonfrontasi lebih ditingkatkan dan dia belajar untuk tidak menghindari tindakan

    sang pelatih.

    Ini meningkatkan kemampuan untuk berada di sana dan menyampaikan komunikasi

    kepada orang lain, di dalam situasi sosial atau situasi hidup mana pun, tanpa dialihkan

    perhatiannya oleh apa pun.

    Sebagai contoh, pernahkah Anda mengalami berbicara dengan seseorang dan tidak

    dapat berkata-kata atau bingung ketika orang itu membicarakan suatu subjek lain?

    Pernahkah Anda bereaksi tidak terkendali terhadap apa yang dikatakan orang lainwalaupun Anda tidak menginginkannya? Latihan ini meningkatkan kemampuan Anda

    untuk menjadi lebih kausatif dan memegang kendali, dalam semua aspek komunikasi.

    Penekanan Training: Setelah murid lulus TR 0 Konfrontasi dan bisa berada di sana

    dengan nyaman, umpan banteng bisa dimulai. Apa pun yang ditambahkan pada berada disana digagalkan secara tegas oleh sang pelatih. Sentakan, kedipan, helaan nafas, kegelisahan,

    apa pun selain berada di sana langsung digagalkan, dengan menyebutkan alasannya.

    Patter sebagai Pelatih: Murid batuk-batuk. Pelatih: Gagal! Kamu batuk. Mulai.

    Ini adalah keseluruhan dari patter sang pelatih.

    Patter sebagai Subjek yang Dikonfrontasi: Pelatih boleh mengatakan apa saja atau

    melakukan apa pun selain meninggalkan kursi. Walaupun demikian, pelatih harus

    bersikap realistis dalam pelatihannya, memberikan kondisi-kondisi yang nyata dan situasiyang bisa muncul dalam hidup sehari-hari. Pelatih tidak boleh menyentuh murid.

    Tombol murid bisa ditemukan dan diinjak dengan keras sampai mereka tidakmenghasilkan reaksi lagi. Kata-kata apa pun yang bukan kata-kata pelatihan tidak boleh

    direspons oleh sang murid. Jika murid merespons, pelatih langsung bertindak sebagai

    pelatih (dan mengikuti patter di atas).

    Murid lulus ketika dia bisa berada di sana dengan nyaman tanpa merasa terganggu

    atau teralih perhatiannya atau dibuat bereaksi dengan cara apa pun terhadap apa

    yang dikatakan atau dilakukan pelatih dan telah mencapai kemenangan besar yang stabil.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    31/60

    31

    Nomor: TR 1

    Nama: Menyampaikan Komunikasi

    Tujuan: Mendapatkan keahlian untuk menyampaikan suatu komunikasi yangspesifik kepada pendengar dan dipahami.

    Apakah Anda pernah melihat seseorang yang terus menerus berbicara, tanpa

    pernah mengetahui apakah komunikasi-komunikasinya diterima atau tidak? Membuat

    seseorang paham adalah bagian yang penting dari rumus komunikasi.

    Perintah: Suatu frasa (tanpa dia berkata) diambil dari buku Alice di Negeri

    Dongeng dan dibacakan ke sang pelatih. Ini diulangi sampai sang pelatih merasapuas bahwa komunikasi itu tiba di tempat ia berada.

    Posisi: Murid dan pelatih duduk saling berhadapan dengan jarak yang nyaman.

    Penekanan Training: Komunikasi berjalan dari buku ke murid dan, sebagaikomunikasi murid itu sendiri, berjalan ke sang pelatih. Komunikasi tidak boleh

    berjalan dari buku ke sang pelatih. Itu harus kedengaran alami, tidak dibuat-buat.

    Diksi (cara mengucapkan kata-kata) dan elokusi (gaya bicara dan seni berbicara di

    depan umum) tidak menjadi bagian dari latihan. Volume suara mungkin menjadibagian latihan.

    Pelatih harus menerima komunikasi (atau pertanyaan) dengan jelas dan

    memahaminya sebelum dia mengatakan Bagus.

    Tidak ada maksud khusus dalam menggunakan bukuAlice di Negeri Dongeng. Dalam

    latihan ini Anda mengutip perkataan dari

    buku dan bukan membuatnya sendiri.

    Gagasan apa pun yang Anda buatmenjadi milik Anda adalah milik Anda.

    Ketika Anda mengambil suatu gagasan

    dari buku, itu menjadi gagasan Anda,

    dan kemudian sebagai gagasan Anda itudisampaikan kepada orang lain. Latihan

    ini dilatih dengan cara ini. Komunikasi

    dalam latihan ini bukan berasal daribuku ke pelatih, melainkan dari buku ke

    murid, dan kemudian sang murid, yang

    membuat gagasan itu menjadi miliknya,

    mengekspresikannya kepada sang pelatihhingga gagasan itu diterima sang pelatih.

    Itu kucing cheshire.

    PELATIH MURID

    TR 1

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    32/60

    32

    Kita tahu dengan seketika bahwa seseorang tidak bisa berkomunikasi sewaktu diatidak dapat mengambil langkah pertama dari mengambil suatu gagasan, memilikinya

    dan kemudian mengkomunikasikannya kepada orang lain.

    Dalam melatih kita ingin sang murid memilih frasa di dalam buku Alice di NegeriDongeng dan kemudian, menjadikan frasa ini miliknya, dan mengkomunikasikannyalangsung kepada sang pelatih. Dia bisa mengatakan frasa yang sama berulang-ulang,

    jika dia mau, dengan cara apa pun yang dia hendaki, sampai sang pelatih mengatakan

    padanya bahwa menurutnya komunikasi telah sampai.

    Maksud-lah yang berkomunikasi, bukan kata-kata. Ketika maksud untuk

    berkomunikasi kepada seseorang sampai, komunikasi akan sampai.

    Maksud harus berkomunikasi, dan maksud ini harus dikomunikasikan dalamsatu unit waktu. Ini tidak diulangi dari saat terakhir ia diulangi. Ini baru, segar,

    dikomunikasikan pada saat sekarang. Begitu komunikasi disampaikan dengan sukses,dia bisa mencari komunikasi lain dan mengkomunikasikan hal itu.

    Patter: Pelatih berkata Mulai, mengatakan Bagus tanpa memulai sesuatu yang

    baru jika komunikasi diterima atau berkata Gagal jika komunikasi tidak diterima.

    Mulai tidak digunakan lagi. Cukup digunakan untuk menghentikan latihan untukdiskusi atau untuk mengakhiri kegiatan. Jika sesi latihan dihentikan untuk diskusi,

    pelatih harus mengatakan, Mulai lagi sebelum latihan dimulai lagi.

    Latihan ini hanya bisa diluluskan ketika murid bisa menyampaikan komunikasi

    dengan alami, tanpa ketegangan atau anggukan dan gerakan dan pengucapan yang

    dibuat-buat, dan ketika murid dapat melakukan latihan dengan mudah dan santai.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    33/60

    33

    Nomor: TR 2

    Nama: Acknowledgment

    Acknowledgment adalah sesuatu yang diucapkan atau dilakukan untukmemberitahukan orang lain bahwa pernyataan

    atau tindakannya telah diamati, pahami dan

    diterima.

    Tujuan: Mendapatkan keahlian untuk

    meng-acknowledge sebuah pernyataan,pengamatan atau komentar secara

    menyeluruh, lengkap dan tegas, dengan cara

    orang yang membuat orang tersebut senang

    dengan kenyataan bahwa komunikasinyatelah diterima dan dipahami secara

    menyeluruh dan ia merasa tidak perlu

    mengulangi atau melanjutkannya.

    Acknowledgment ialah suatu faktor

    pengendalian dalam siklus komunikasi.Hal ini berlaku untuk segala macam siklus

    komunikasi dalam jenis situasi apa pun.

    Formula pengendalian adalah memulai,

    mengubah dan menghentikan. Jika Andadapat memulai sesuatu, mengubahnya dan

    mengakhirinya, maka Anda memegang

    kendali atas hal tersebut. Acknowledgment

    adalah sebuah penghentian. Oleh karena

    itu, jika seseorang meng-acknowledge

    komunikasi orang lain dengan layak, diadapat mengendalikan komunikasi itu.

    Jika Anda mengatakan pada seseorang,Lanjutkan atau Terus berbicara, Anda

    tidak akan meng-acknowledge dia.

    Acknowledgement yang sempurna hanyamengkomunikasikan hal ini: Saya mendengar

    komunikasi Anda. Itu menandakan bahwa

    komunikasi seseorang kepada Anda telah

    diterima. Bukan kata yang mengakhiri sikluskomunikasi, maksudlah yang mengakhirinya.

    Dalam kehidupan, sebenarnya sangatterapeutik bagi seseorang untuk mengetahui bahwa dia telah di-acknowledge.

    "Saya merasa pus-ing.Berikan saya sebuah roti

    yang berisi dag-ing."

    PELATIH

    MURID

    MURID

    TR 2

    "Sekarang juga."

    PELATIH

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    34/60

    34

    Perintah: Pelatih membaca kalimat-kalimat dari Alice di Negeri Dongeng, sambil

    menghilangkan dia berkata, dan murid meng-acknowledge dia dengan sepenuhnya.

    Murid berkata Bagus, Baik, Oke, Saya dengar itu, apa pun asalkan sesuai dengan

    komunikasi seseorangdengan cara yang menyakinkan orang yang sedang duduk di

    sana bahwa dia (murid) telah mendengarkannya. Pelatih mengulang-ulang kalimat manasaja yang dia rasa tidak benar-benar di-acknowledge.

    Posisi: Pelatih dan murid duduk saling berhadapan dengan jarak yang nyaman.

    Penekanan Training: Murid harus meng-acknowledge dengan sedemikian rupa

    sehingga sang pelatih yakin bahwa ia tidak perlu mengulangi komunikasinya, bahwa

    apa yang dikatakan telah diterima dan dipahami seluruhnya dan dengan pasti.

    Murid melakukan ini dengan maksud mengakhiri siklus komunikasi pada titik itu

    dan mengakhirinya di sana. Apa pun yang dilakukan murid untuk menghasilkan haltersebut dapat diterima selama tidak menakutkan atau membuat sang pelatih marah.

    Sang murid meng-acknowledge dengan cara yang sesuai dengan komunikasi sang pelatih

    dan meyakinkan sang pelatih bahwa dia telah menerimanya.

    Dari waktu ke waktu tanyakan murid apa yang telah dikatakan. Tahan

    acknowledgement yang berlebihan dan kurang. Biarkan sang murid melakukan apa saja

    dulu untuk menyampaikan acknowledgement, kemudian perbaiki dia. Ajari dia bahwa

    acknowledgement adalah perhentian, bukan permulaan dari siklus komunikasi baru atau

    dorongan bagi orang lain untuk melanjutkan komunikasi dan bahwa acknowledgementharus sesuai dengan komunikasi orang tersebut. Sang murid tidak boleh menjadi terbiasa

    dan seperti robot menggunakan kata-kata Bagus, Terima kasih sebagai satu-satunya

    acknowledgement.

    Poin lain dari latihan adalah untuk mengajarkan lebih lanjut bahwa kita bisa gagal

    dalam menyampaikan acknowledgement atau bisa gagal menghentikan seseorang dengan

    acknowledgement atau bisa mengejutkan seseorang dengan acknowledgement yang

    berlebihan.

    Patter: Sang pelatih mengatakan Mulai, lalu membaca suatu kalimat dan mengatakanGagal setiap kali pelatih merasa acknowledgement yang diberikan tidak layak. Sang

    pelatih mengulangi kalimat yang sama setiap kali dia mengatakan Gagal. Cukup

    boleh juga digunakan untuk menghentikan latihan untuk diskusi atau mengakhiri sesi

    latihan. Mulai harus digunakan untuk memulai lagi setelah Cukup.

    Latihan ini hanya bisa diluluskan ketika murid bisa meng-acknowledge sebuah

    pernyataan, pengamatan atau komentar secara keseluruhan, lengkap, jelas, dan dengan

    sedemikian rupa sehingga orang yang memberikannya senang dengan kenyataan bahwa

    itu semuanya telah diterima dan dipahami dan ia merasa tidak perlu untuk mengulanginya

    atau melanjutkannya.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    35/60

    35

    Nomor: TR 2

    Nama: Acknowledgment Setengah

    Acknowledgment setengah adalah cara membuat seseorang berbicara terus denganmembuatnya merasa bahwa dia didengarkan.

    Tujuan: Mendapatkan keahlian untuk mendorong seseorang yang sedang berbicara

    untuk terus berbicara.

    Bukanlah hal yang aneh berkomunikasi dengan seseorang yang sepertinya telah

    selesai berbicara tetapi tidak benar-benar selesai mengucapkan apa yang dia maksudkan.

    Akibatnya, Anda mungkin meng-acknowledge orang tersebut sebelum dia selesai danakhirnya memotong komunikasinya. Dalam contoh kejadian seperti ini, Anda harus

    awas dan mengamati ketika orang itu masih mau mengucapkan sesuatu lagi dantidak hanya membiarkan komunikasi mengalir sampai selesai, tetapi juga memberi

    dorongan pada orang yang sedang berbicara untuk melanjutkan berbicara supaya dia

    bisa menyelesaikan komunikasinya.

    Misalnya, Anda mungkin berbicara dengan seseorang dan menginginkan dia untuk

    melanjutkan berbicara, karena Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang hal yang

    dia ceritakan. Penggunaan acknowledgement setengah adalah suatu metode untuk

    mendorong hal ini.

    Perintah: Pelatih membaca kalimat dari buku Alice di Negeri Dongeng, sambil

    menghilangkan dia berkata, dan sang murid meng-acknowledge setengah sangpelatih agar pelatih melanjutkan berbicara. Pelatih harus memberi pernyataan setengah

    yang akan membutuhkan acknowledgement setengah dari sang murid. Sang pelatih

    mengulang kalimat yang dia rasa tidak di-acknowledge setengah.

    Posisi: Pelatih dan murid duduk saling berhadapan dengan jarak yang nyaman.

    Penekanan Training: Mengajar murid bahwa acknowledgement setengah

    adalah suatu dorongan bagi seseorang untuk melanjutkan terus berbicara. Tahan

    acknowledgement yang berlebihan yang menghentikan seseorang berbicara. Ajarimurid lebih lanjut bahwa acknowledgement setengah adalah cara membuat seseorang

    yang berbicara terus berbicara dengan membuat orang itu merasa bahwa dia sedang

    didengarkan.

    Sang murid mengangguk atau memberi acknowledgement setengah sedemikian

    rupa sehingga menyebabkan sang pelatih melanjutkan berbicara. Sang murid tidakboleh menggunakan pernyataan langsung seperti teruskan atau lanjutkan untuk

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    36/60

    36

    mencapai tujuannya. Senyum, mengangguk dan cara lain bisa digunakan. Pelatihharus merasa terbujuk untuk melanjutkan berbicara.

    Acknowledgement positif apa pun yang bisa mengakhiri aliran komunikasi dan

    kegagalan apa pun untuk melihat atau bertindak dengan cara yang mengundangsang pelatih untuk melanjutkan berbicara digagalkan dan latihan dimulai lagi.

    Patter: Pelatih berkata Mulai, membaca suatu kalimat dan mengatakan Gagal

    setiap kali ia merasa murid melakukan acknowledgement setengah yang tidak layak.

    Sang pelatih mengulang kalimat yang sama setiap

    kali setelah mengatakan Gagal sampai muridmemberi acknowledgement setengah yang layak.

    Cukup bisa digunakan untuk menghentikan

    latihan untuk berdiskusi atau mengakhiri sesi

    latihan. Jika sesi latihan dihentikan untukdiskusi, sang pelatih harus berkata Mulai untuk

    memulainya lagi.

    Latihan ini diluluskan ketika sang muridpercaya diri bahwa dia bisa menyebabkan orang

    lain untuk melanjutkan berbicara sesuai dengan

    keinginannya.

    PELATIH

    MURIDPELATIH

    Waktu muda dulu sayatertarik pada hukum...

    PELATIH

    He-eh

    MURID

    ...dan mendebatkan setiapkasus dengan istri saya.

    MURID

    TR 2

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    37/60

    37

    Nomor: TR 3

    Nama: Mendapatkan Jawaban dari Pertanyaan

    Tujuan: Mendapatkan keahlian untuk mendapatkan satu jawaban yang tepat dari

    sebuah pertanyaan walaupun ada pengalihan perhatian.

    Pernahkah Anda menanyakan pertanyaan dan tidak mendapatkan jawaban? Ini

    bisa menyebalkan, karena siklus komunikasi tidak selesai dan dibiarkan menggantung.

    Dalam situasi sosial atau lainnya, sangatlah penting untuk bisa mendapatkanjawaban dari pertanyaan Anda dan menyelesaikan siklus komunikasi. Latihan ini

    memberi Anda kemampuan tersebut.

    Perintah: Salah satu dari Apakah ikan berenang? atau Apakah burung terbang?

    Posisi: Murid dan pelatih duduk dengan jarak yang nyaman.

    Penekanan Training: Satu pertanyaan dan acknowledgement murid atas jawabannya

    di dalam satu unit waktu yang kemudian diselesaikan. Untuk mencegah sang murid

    beralih ke variasi pertanyaan.

    Sang murid gagal jika dia gagal untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaanyang diminta, jika dia gagal untuk mengulangi pertanyaan yang persis sama, jika dia

    ber-T-dan-J sesuai dengan arah yang diambil oleh pelatih.

    T dan J adalah singkatan untuk Tanya dan Jawab. Artinya adalah tidak

    mendapatkan jawaban dari pertanyaan, gagal untuk menyelesaikan sesuatu atau

    menyimpang dari arah aksi yang dihendaki. Contoh: Pertanyaan: Apakah burungterbang? Jawaban: Saya tidak suka burung. Pertanyaan: Mengapa tidak? Jawaban:

    Karena mereka kotor. Ini adalah T dan Jpertanyaan semula belum dijawab dantelah ditinggalkan dan orang yang menanyakan pertanyaan itu telah menyimpang.

    Bisa dikatakan bahwa dia telah di-T-dan-J.

    Setiap kali pertanyaan diulangi, secara teoritis dan murni, dalam waktunya sendiri

    dan diucapkan pada saat sekarang dengan maksudnya sendiri.

    Ketika sang murid berlaku seperti mesin, mengulangi saja pertanyaan itu

    berulang-kali, tidak ada maksud di sana. Oleh sebab itu, ketika seseorang mengulangi

    pertanyaan, pertanyaan itu harus diekspresikan pada saat sekarang dengan maksudnyasendiri. Jika pertanyaan selalu diucapkan pada saat sekarang, pertanyaan itu bisa

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    38/60

    38

    diucapkan berulang-kali tanpa ada masalah. Jika pertanyaan diulang berkali-kali tanpamaksud yang baru, pertanyaan itu menjadi beban.

    Patter: Pelatih mengatakan Mulai dan Cukup seperti TR sebelumnya. Sang

    pelatih tidak diharuskan untuk menjawab pertayaan sang murid setelah latihandimulai, tetapi boleh memberi jawaban yang sejenis komentar yang tidak benar-benar

    menjawab pertanyaan tersebut, supaya membingungkan sang murid. Seringkali sangpelatih sebaiknya menjawab pertanyaan sang murid yang sebenarnya. Contoh:

    Murid: Apakah ikan berenang?

    Pelatih: Ya.

    Murid: Bagus.

    Terkadang sang pelatih berusaha untuk menarik murid ke T dan J atau membuatsang murid marah. Contoh:

    Murid: Apakah ikan berenang?

    Pelatih: Kamu tidak lapar?

    Murid: Ya.

    Pelatih: Gagal.

    Ketika pertanyaan tidak dijawab, sang murid harus mengulang kembali pertanyaan

    itu sampai dia mendapatkan jawaban. Apa pun kecuali pertanyaan dan acknowledgementdigagalkan. Pengulangan pertanyaan yang tidak perlu digagalkan. Pemberian pertanyaan

    yang buruk (misalnya kekurangan maksud) digagalkan. Kekurangan acknowledgement

    juga digagalkan. T dan J digagalkan (seperti dalam contoh). Murid marah atau bingung

    juga digagalkan. Murid gagal untuk mengucapkan pertanyaan berikut tanpa jangkakomunikasi yang panjang juga digagalkan.

    Acknowledgement yang terpatah-patah atau terlalu cepat digagalkan. Kekurangan

    acknowledgement (atau dengan jangka komunikasi yang jelas) digagalkan. Kata-kata

    apa pun dari sang pelatih kecuali jawaban untuk pertanyaan itu, Mulai, Gagal,Bagus atau Cukup seharusnya tidak mempengaruhi sang murid kecuali untuk

    membuatnya mengulangi pertanyaan itu lagi.

    Mulai, Gagal, Bagus dan Cukup tidak boleh digunakan untuk mengacaukan

    atau menjebak sang murid. Pernyataan apa saja selain itu boleh digunakan. Sang

    pelatih seharusnya tidak menggunakan pernyataan yang introvert (melihat ke dalamdiri sendiri) seperti, Saya baru saja menyadari sesuatu. Pernyataan pengalihan

    oleh pelatih seharusnya mengenai sang murid, bukan pelatih, dan seharusnya

    dibuat untuk memusingkan sang murid dan menyebabkan sang murid kehilangankendali atau arah mengenai apa yang sedang dia kerjakan. Tugas sang murid adalah

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    39/60

    39

    43

    ?

    1

    ?

    2

    untuk membuat latihan terus berjalan walaupun dengan halangan apa pun, denganmenggunakan pertanyaan atau acknowledgement saja. Jika sang murid melakukan apa

    pun selain dari yang di atas, ini digagalkan dan sang pelatih harus memberitahukannya.

    Ketika sang murid bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaannya secara konsistenwalaupun ada pengalihan perhatian, dia telah lulus latihan ini.

    MURID

    TR 3

    Apakah burungterbang?

    PELATIH PELATIH MURID

    Rambutmu berantakan.

    PELATIH MURID

    Apakah burungterbang?

    PELATIH MURID

    Iya.

    Terima kasih.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    40/60

    40

    Nomor: TR 4

    Nama: Menangani Orijinasi

    Definisi: Sewaktu digunakan dalam latihan ini, kata orijinasi berarti sesuatu yang

    dikatakan atau dilakukan secara tanpa disangka dan suka rela oleh orang itu tentangdirinya, gagasan-gagasan, reaksi atau kesulitannya.

    4

    ?

    3

    1

    ?

    2PELATIH MURID

    Ruangan initerlalu panas.

    TR 4

    Apakah ikanberenang?

    PELATIH MURID

    PELATIH PELATIH

    Saya mengerti.Saya akan

    nyalakan pendinginruangan.

    MURID

    Bagaimana?

    Lebih nyaman. Terima kasih.

    Bagus. Apakah ikan berenang?

    MURID

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    41/60

    41

    Tujuan: Untuk mengajar sang murid supaya tidak kehilangan kata-kata atauterkejut karena orijinasi orang lain dan menjaga komunikasi yang baik selama orijinasi.

    Orang sering mengatakan hal yang sangat mengherankan dan membuat Anda

    benar-benar terkejut.

    Hampir setiap perdebatan yang pernah Anda alami disebabkan karena Anda tidakmenangani orijinasi. Jika seseorang datang dan mengatakan bahwa dia baru saja lulus

    dengan hasil yang tertinggi di seluruh sekolah, dan Anda mengatakan betapa laparnya

    Anda, Anda akan mengalami pertengkaran. Ia merasa diabaikan.

    Menangani orijinasi hanya berarti mengatakan kepada seseorang bahwa Anda telah

    mendengar apa yang dia katakan. Ini mungkin dianggap sejenis acknowledgement,

    tetapi tidak demikian; ini adalah rumus komunikasi yang terbalik. Orang yang sedangberbicara dengan Anda sekarang adalah titik-penyebab komunikasi ini dan dia sedang

    berbicara pada Anda. Jadi Anda sekarang harus menangani orijinasi ini dan sekali

    lagi melanjutkan peranan Anda sebagai titik-penyebab untuk menyelesaikan siklus

    komunikasi semula.

    Perintah: Murid menanyakan sang pelatih, Apakah ikan berenang? atau Apakah

    burung terbang? pelatih menjawab, tapi kadang-kadang memberi komentar dari

    Lembaran Orijinasi yang disediakan pada halaman 46. Sang murid harus menanganiorijinasi sampai sang pelatih merasa puas.

    Posisi: Pelatih dan murid duduk saling berhadapan dengan jarak yang nyaman.

    Penekanan Training: Sang murid diajarkan untuk mendengarkan orijinasi

    dan melakukan tiga hal. (1) Memahaminya; dan (2) Meng-acknowledge-nya; dan(3) Mengembalikan orang itu ke siklus komunikasi semula supaya dia bisa

    menyelesaikannya. Jika sang pelatih merasa murid terlalu tiba-tiba atau terlalu banyak

    memakan waktu atau kurang paham, dia mengoreksi sang murid agar bisa menangani

    dengan lebih baik.

    Patter: Semua orijinasi adalah mengenai pelatih, gagasan, reaksi, atau

    kesulitannya, bukan mengenai sang murid. Kalau tidak, patter-nya sama seperti

    training rutinitas sebelumnya. Patter sang murid diatur oleh: (1) Menjelaskan danmemahami orijinasi, (2) Meng-acknowledge orijinasi, (3) Mengulangi pertanyaan.

    Yang lainnya digagalkan.

    Sang murid harus diajarkan untuk mencegah pertengkaran dan membedakan antara

    masalah vital yang berkaitan dengan orang itu dan upaya untuk mengalihkannya.

    Penggagalan diberikan jika murid melakukan lebih dari (1) Mengerti; (2)Meng-acknowledge; (3) Mengembalikan orang itu ke siklus komunikasi yang semula.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    42/60

    42

    Sang pelatih boleh memberikan komentar pribadi kepada murid seperti padaTR 3. Kegagalan murid untuk membedakan antara komentar-komentar ini (dengan

    mencoba untuk menangani mereka) dengan orijinasi sang pelatih tentang dirinyasendiri adalah sebuah kegagalan.

    Kegagalan murid untuk tetap teguh selalu digagalkan di dalam TR apa pun tetapi

    terutama di sini. Pelatih seharusnya tidak selalu membaca dari Lembaran Orijinasiuntuk mengorijinasi, tetapi ia bisa membuat orijinasinya sendiri, dan tidak selalu

    memandang murid ketika akan berkomentar. Berorijinasi berarti membuat suatu

    pernyataan atau komentar tentang keadaan sang pelatih atau kekhawatiran, perasaan,

    sikap yang dikarangnya, dll.. Komentarberarti suatu pernyataan atau komentar yangditujukan pada murid atau ruangan. Orijinasi ditangani, komentar diacuhkan oleh

    sang murid. Contoh:

    Murid: Apakah burung terbang?

    Pelatih: Ya.

    Murid: Terima kasih.

    Murid: Apakah burung terbang?

    Pelatih: Saya pergi memancing kemarin.

    Murid: Terima kasih karena memberitahu saya. Apakah burung terbang?

    Pelatih: Ya, burung terbang.

    Murid: Bagus sekali.

    Ketika murid bisa mengatasi orijinasi tanpa merasa terkejut atau bingung dan

    dapat menjaga komunikasi yang baik selama orijinasi, dia telah lulus latihan ini.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    43/60

    43

    PELATIHANPelatihan adalah sebuah teknologi tersendiri, bagian penting dari studi Scientology.

    Coaching sebaiknya dipahami sepenuhnya oleh Anda dan rekan Anda sebelum memulailatihan TR.

    Pelatihan yang baik menentukan apakah murid menyelesaikan latihan denganhasil yang sangat baik atau sama sekali tidak menyelesaikan latihan itu.

    Untuk membantu Anda mengerjakan yang terbaik sebagai seorang pelatih, di

    bawah ini Anda akan mendapatkan beberapa data yang dapat membantu Anda:

    1. Lakukan pelatihan dengan tujuan.

    Sewaktu sedang melatih seseorang Anda harus memiliki tujuan yaitu bahwa sang

    murid akan melakukan latihan training dengan benar; berniatlah untuk mencapaitujuan itu. Setiap kali Anda mengoreksi sang murid sebagai sang pelatih, jangan

    lakukan tanpa alasan dan tanpa tujuan. Ingatlah tujuan untuk membuat sang muridmendapatkan pemahaman yang lebih baik akan latihan training itu dan melakukannya

    sebisa kemampuannya.

    2. Lakukan pelatihan yang realistis.

    Buatlah latihan Anda realistis (seperti kenyataan). Ketika Anda memberikan

    orijinasi kepada sang murid, buatlah itu orijinasi yang sebenarnya, bukan hanya

    apa yang harus Anda katakan menurut lembaran kertas, sehingga seolah-olah murid

    harus menangani apa yang Anda katakan di dalam kondisi dan situasi yang nyata.Walaupun demikian, ini bukan berarti bahwa Anda sungguh-sungguh merasakan

    hal yang Anda sebutkan kepada sang murid, misalnya sewaktu mengatakan, Kaki

    saya sakit. Ini bukan berarti bahwa kaki Anda harus benar-benar sakit, tetapi Andasebaiknya mengatakannya sedemikian rupa sehingga murid mengerti kaki Anda sakit.

    Hal lain tentang ini adalah jangan menggunakan pengalaman-pengalaman masa lalu

    untuk melatih. Berkreasilah dalam saat sekarang.

    3. Lakukan pelatihan dengan maksud.

    Di balik semua pelatihan Anda, harusnya ada maksud bahwa di akhir latihan

    murid akan menyadari bahwa kemampuannya telah meningkat dibandingkan dengandi awal latihan. Murid harus merasa bahwa ia telah mencapai sesuatu dalam latihan

    traning, tak peduli betapa kecil prestasinya. Dalam pelatihan dan selalu selamapelatihan, maksud Anda adalah agar siswa yang sedang Anda latih akan menjadi

    orang yang lebih cakap dan memiliki pemahaman yang lebih besar atas apa yang

    sedang dipelajarinya.

    4. Dalam pelatihan tangani satu demi satu hal saja.

    Sebagai contoh, dalam menggunakan TR 4, jika sang murid mencapai tujuan yang

    dikehendaki untuk TR 4, periksalah kembali, satu per satu, TR sebelumnya. Apakah diamengkonfrontasi Anda? Apakah dia mengorijinasikan pertanyaan kepada Anda seperti

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    44/60

    44

    pertanyaannya sendiri dan apakah dia sungguh-sungguh bermaksud agar Anda untukorijinasinya? Apakah acknowledgement-nya mengakhiri siklus komunikasi, dll.. Tetapi

    latihlah satu demi satu hal, tidak pernah dua atau lebih sekaligus. Pastikan bahwa sangmurid melakukan setiap hal yang Anda latih dengan benar sebelum melanjutkan ke

    latihan berikut. Semakin baik sang murid pada sebuah latihan atau bagian latihan tertentu,Anda sebagai seorang pelatih seharusnya menuntut standar kemampuan yang lebih

    tinggi. Ini bukan berarti bahwa Anda tidak pernah puas. Ini berarti seseorang selalubisa membaik, dan begitu Anda mencapai tingkatan kemampuan tertentu, bekerjalah

    menuju tingkatan yang baru.

    Jika Anda menemukan bahwa sang murid mengalami kesulitan dalam salah satu

    latihan, yang pertama-tama harus dilakukan adalah menyuruhnya membaca teks latihan

    kembali dan cari kata-kata yang tidak benar-benar dia pahami dan carilah artinya di dalamkamus. Jika ini tidak mengatasi situasi tersebut, cek apakah masalahnya ada di salah

    satu dari latihan-latihan sebelumnya. Jika Anda menemukan ini sebagai penyebabnya,Anda harus segera kembali ke latihan sebelumnya di mana dia terhambat dan bantulah

    dia lulus dari latihan itu. Begitu Anda selesai melakukan itu, mulailah latihan berikutnyadan latihlah murid hingga lulus dan lanjutkan lagi dengan yang berikutnya.

    Sebagai seorang pelatih, Anda harus selalu berusaha ke arah memberikan pelatihan

    yang lebih baik dan lebih tepat. Jangan pernah mengizinkan diri Anda melakukan

    pelatihan yang asal-asalan karena Anda akan merugikan murid Anda, dan tentunya Anda

    tidak mau dirugikan dengan cara yang sama sewaktu Anda sendiri menjadi murid.

    Dalam melatih, jangan memberikan pendapat Anda sebagai pendapat, tapi berikanlah

    pengarahan sebagai pernyataan yang langsung, dan bukannya berkata, Saya pikir atauEm, mungkin harusnya seperti ini, dsb..

    Sebagai seorang pelatih, Anda terutama bertanggung jawab atas latihan tersebut dan

    hasil-hasil yang dicapai oleh murid.

    Terkadang murid mulai merasionalisasi dan mencari pembenaran mengenai tindakannya

    jika dia melakukan kesalahan. Ia akan memberi alasan dan sebab-karena. Membicarakanhal-hal tersebut secara panjang lebar tidak akan membuahkan banyak hasil. Satu-satunya

    cara mencapai tujuan TR dan mengatasi perbedaan pendapat adalah dengan melakukan

    pelatihan. Anda akan lebih maju dengan mengerjakannya, bukan dengan membicarakannya.

    Dalam TR, sang pelatih seharusnya melatih dengan menggunakan materi di bawah

    judul: Penekanan Training dan Tujuan.

    Latihan-latihan ini terkadang cenderung membuat sang murid marah. Ada kemungkinanselama latihan seorang murid menjadi marah atau gusar. Jika ini terjadi, pelatih harus

    membantu sang murid mengatasi ini dan bukannya mengakhiri latihan dan meninggalkan

    sang murid dalam keadaan gusar. Pada kasus seperti ini, meninggalkan sang murid begitusaja malah akan menyebabkan dia lebih marah daripada kalau dia diajak menyelesaikan

    latihan. Tujuan dari latihan ini adalah mengajar sang murid untuk berkomunikasi, dan

    kemarahan apa pun adalah hal kebetulan dalam latihan dan tidak ada hubungan denganlatihan tersebut.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    45/60

    45

    Ada satu hal kecil yang sering dilupakan oleh kebanyakan orang dan itu adalahmemberitahukan sang murid ketika dia telah melakukan latihan dengan benar atau dia

    telah bekerja dengan baik pada langkah tertentu. Di samping mengoreksi kesalahan,ada juga memuji kebenaran.

    Anda dengan pasti menggagalkan sang murid yang melakukan apa pun yangberhubungan dengan pelatihan-diri (sang murid mencoba untuk mengoreksi diri).Alasan untuk ini adalah sang murid akan cenderung untuk mengintroversi (melihat ke

    dalam) dan akan terlalu memikirkan apakah ia melakukannya dengan benar dan bukan

    hanya melakukannya saja.

    Sebagai seorang pelatih, pusatkan perhatian Anda kepada sang murid dan bagaimana

    perkembangannya dan jangan terlalu tertarik dengan apa yang Anda sendiri sedang

    lakukan sampai-sampai Anda tidak menghiraukan sang murid dan tidak menyadari

    kemampuan atau ketidak-mampuannya untuk melakukan latihan dengan benar. Sangat

    mudah untuk menjadi menarik bagi sang murid, membuat dia tertawa dan sedikitbertingkah. Tetapi tugas utama Anda sebagai seorang pelatih adalah melihat apa yang

    bisa dicapainya dalam setiap latihan training dan di sanalah perhatian Anda seharusnya

    berada; di sana dan sebagus apa perkembangannya.

    Kemajuan sang murid sebagaian besar ditentukan oleh standar pelatihan. Hasil yang

    bagus menghasilkan orang yang lebih baik.

    Setelah Anda dan pasangan latihan Anda memahami pelatihan, Anda siap untuk

    melakukan latihan TR. Melakukan latihan-latihan ini persis seperti yang dijelaskan

    adalah kunci untuk menguasainya dengan sukses.

    Untuk melakukan latihan-latihan ini dengan sempurna membutuhkan waktuberjam-jam, tapi waktu yang dihabiskan ini tidak sia-sia. Setiap TR harus dilakukansampai sang murid mencapai tujuan dari latihan itu dan bisa melakukan TR itu.

    Seorang murid bisa saja menghabiskan banyak waktu pada sebuah TR sebelum diabenar-benar menguasai keahlian TR itu dan mempertahankannya. Ini terutama berlaku

    untuk TR 0 Berada di Sana, TR 0 Konfrontasi dan TR 0 Umpan Banteng.

    Ada satu TR yang memiliki persyaratan waktu tertentu untuk diluluskan: pada TR

    0 Konfrontasi, sang murid melakukan latihan ini sampai dia bisa melakukannya dengan

    nyaman selama dua jam terus-menerus.

    Sang pelatih bekerja sama dengan sang murid pada TR tertentu sampai sang muridmencapai peningkatan dalam kemampuan untuk melakukan latihan dengan baik. Akan

    tetapi, lebih baik mengerjakan semua TR beberapa kali, dari TR O Berada di Sana sampaiTR 4 secara berurutan, sambil bersikap lebih ketat setiap kali, daripada berlama-lama

    pada satu TR atau sang pelatih sangat ketat dari semula sehingga sang murid malahmemburuk.

    Dengan pelatihan yang ketat tetapi adil dan dengan gradien yang sesuai, sang muridakan menyelesaikan TR ini dengan keyakinan akan kemampuannya untuk menerapkan

    rumus komunikasi dalam situasi apa pun yang mungkin akan dihadapinya.

    Inilah salah satu kemampuan yang paling berharga yang akan pernah ia pelajari.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    46/60

    46

    Lembaran OrijinasiPelatih kadang-kadang menggunakan ini dalam Training Rutinitas Nomor 4Mengatasi Orijinasi.

    Perut saya sakit.

    Ruangan ini kelihatannya membesar.

    Badan saya terasa berat.

    Ada sentakan di kaki saya.

    Saya merasa seperti sedang tenggelam.

    Warna-warna dalam ruangan tampak lebih cerah.

    Kepala saya terasa berat sebelah.

    Saya merasa senang.

    Saya merasa perasaan ketakutan yang sangat hebat.

    Anda adalah orang yang pertama yang mendengarkan saya.

    Saya baru sadar bahwa saya telah mengalami sakit kepala selamabertahun-tahun.

    Ini konyol.

    Saya merasa sangat bingung.

    Punggung saya terasa nyeri.

    Saya tiba-tiba merasa lebih ringan.

    Saya tidak bisa mengatakan kepada Anda.

    Saya merasa tidak enakseperti kehilangan sesuatu.

    WOWSaya tidak tahu itu sebelumnya.

    Ruangan ini kelihatan semakin gelap.

    Saya merasa sangat tegang.

    Anda pasti punya kantor yang bagus di sini.

    Saya merasa hangat di seluruh tubuh.

    Ngomong-ngomong, saya menang turnamen tenis kemarin.

    Kepala saya terasa seperti diikat ketat.Bersambung

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    47/60

    47

    Kapan Anda (atau kamu) akan memotong rambut?

    Saya merasa seperti terkurung.

    Siapa yang akan menang di final (sepak bola, tenis)?

    Kursi ini begitu nyaman saya bisa ketiduran.

    Saya terus teringat polisi yang menyemprit saya tadi pagi.

    Berapa lama kita akan mengerjakan ini?

    Wajah saya kesemutan.

    Saya mulai mengantuk.

    Saya kelaparan. Mari kita pergi makan siang.

    Tiba-tiba saya merasa capek.

    Semuanya menjadi kabur.

    Ruangan ini bergoyang ya?

    Saya baru sadar betapa salahnya saya sepanjang hidup saya.

    Rasanya seperti ada sarang laba-laba di wajah saya.

    Lutut kiri saya sakit.

    Saya merasa sangat ringan!

    Di sini semakin panas ya?

    Saya teringat waktu pertama kali pergi berenang.

    Punggung saya sakit begini selama bertahun-tahun.

    Apakah Anda sudah menikah?

    Saya merasa kesepian.

    Saya merasa seperti tidak bisa bicara.

    Seluruh tubuh saya mulai gemetaran.

    Tulang iga saya sakit.

    Semuanya kelihatan semakin gelap.

    Anda (atau kamu) tidak capek mendengarkan orang seperti saya?

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    48/60

    48

    KOMUNIKASI ADALAH

    KEHIDUPANKemampuan seseorang untuk berkomunikasi bisa menentukan kesuksesan ataukegagalan dalam semua aspek kehidupan. Anda bisa melihat bahwa orang-orang

    yang Anda kenal dan sukses dalam usaha mereka umumnya memiliki kemampuan

    berkomunikasi yang tinggi; yang tidak memiliki kemampuan itu, tidak sukses.

    Komunikasi bukan hanya cara untuk hidup akur dengan orang lain dalam hidup,

    ini adalah jantung kehidupan. Komunikasi ini merupakan faktor yang beberapa ribu

    persen lebih senior dalam memahami hidup dan menjalani kehidupan dengan sukses.

    Kita secara naluriah mengagumi dan menghormati seniman, pelukis, atau pemusik

    besar dan masyarakat secara keseluruhan melihat mereka sebagai manusia yang luar

    biasa. Mereka bukanlah demikian. Tetapi pemahaman dan penggunaan komunikasi

    secara ahli bukanlah hanya untuk artis, melainkan untuk setiap orang.

    Dalam mempelajari subjek komunikasi secara keseluruhan, orang condong untuk

    menemukan, jika dia melihat dengan lebih dalam, bahwa hanya sedikit orang di

    sekelilingnya yang sebenarnya sedang berkomunikasi, tetapi ada banyak orang yang

    mengira bahwa mereka berkomunikasi padahal sebenarnya tidak.

    Di permukaan kadang-kadang kelihatan lebih baik tidak berkomunikasi, tetapi

    itu tidak pernah benar. Komunikasi adalah pelarut bagi masalah manusia apa saja.

    Pemahaman atas komunikasi itu sendiri tidak ada sebelum Scientology.

    Pengetahuan yang menyeluruh mengenai rumus komunikasi dan pemahaman

    bahwa kesulitan-kesulitan apa pun dalam penerapannya bisa dikenali dan dikoreksi

    adalah perangkat penting untuk kesuksesan hidup. Pengetahuan dan latihan-latihan di

    dalam buklet ini akan menjadi awal perjalanan menuju kesuksesan. Level kemampuan

    yang profesional bisa dicapai di organisasi Scientology melalui Kursus TR Profesional

    Hubbard. Di sini, pengawasan yang ahli dan data yang lengkap dalam subjek ini

    tersedia bagi siapa pun yang ingin menyempurnakan kemampuannya berkomunikasi.

    Komunikasi adalah kehidupan.

    Tanpanya kita dianggap mati.

    Selama kita bisa berkomunikasi, kita masih hidup.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    49/60

    49

    LATIHAN-LATIHAN PRAKTIS

    Berikut adalah latihan-latihan yang berkaitan dengan komunikasi. Mengerjakan

    latihan-latihan ini akan meningkatkan pemahaman Anda atas pengetahuan yangdimuat di dalam buklet ini.

    1 Lihat ke sekeliling Anda dan amati contoh-contoh dari bagian-bagiankomunikasi; perhatikan bagian mana yang digunakan dan bagian mana yangtidak digunakan dalam percakapan-percakapan yang Anda amati (termasuk

    maksud, perhatian, duplikasi, pemahaman, dan apakah orang-orang yang

    terlibat adalah titik-sumber atau titik-penerimaan). Lanjutkan mengamati

    komunikasi-komunikasi sekitar Anda sampai Anda bisa menandai dengan

    mudah bagian-bagian dari komunikasi dan menandai bagian-bagian yang tidakada atau tidak digunakan dengan benar.

    2 Perhatikan beberapa acknowledgement dalam komunikasi. Amati dua orang yangsedang berbicara, dan perhatikan terutama pada penggunaan acknowledgementoleh setiap orang. Perhatikan juga kekurangan acknowledgement.

    Perbedaan-perbedaan apa yang Anda amati dalam komunikasi ketika

    acknowledgement ada dibandingkan dengan bila acknowledgement tidak ada?

    3 Amati komunikasi dua arah antara dua orang. Amati apakah komunikasiitu mulus atau tidak, dan amati unsur-unsur komunikasi yang bagus atauketiadaannya. Amati siklus komunikasi dua arah yang lain, ulangi latihan ini lagi.

    4 Kerjakan setiap TRs. Bekerjalah dengan orang lain sebagai pasangan latihanAnda dan kerjakan latihan-latihan ini, mulai dari TR 0 Berada di Sana.Kerjakan setiap latihan dengan tepat seperti yang dijelaskan dalam buklet ini

    dan dengan pelatihan yang baik, sampai Anda dan rekan Anda menyelesaikan

    setiap latihan sampai lulus.

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    50/60

    50

    PENGEMBANGANDARI

    TRAINING RUMUS KOMUNIKASI

    Orang-orang yangtelah menyelesaikantraining komunikasi

    Scientology dimintamenjelaskan keuntunganyang terpenting

    yang mereka dapatkandari kursusnya.44%

    KemampuanBerkomunikasi yangJauh Lebih Baik

    10%5%

    7%

    7%

    8%

    Yang lain-lainStabilitas Pribadiyang Lebih Besar

    Kemampuan Spiritualyang Lebih Baik

    Pemahaman yangLebih Baik

    Kemampuan yang Lebih Tinggiuntuk Menghadapi Kehidupan

    19%Lebih MampuMengontrolHidup

    HASIL PENERAPAN

    Tingkat kesuksesan seseorang secara langsungberkaitan dengan tingkat komunikasinya. Orang

    yang mengerti dasar-dasar komunikasi yang baik

    membuat orang lain di sekitar mereka merasanyaman, dipahami dan diakui. Singkatnya,

    mereka membuat orang lain merasa berharga

    dan penting.

    Cerita-cerita di bawah ini adalah kesaksian nyatabahwa manusia itu sehidup kemampuannyaberkomunikasi, dan komunikasi itu adalah

    pelarut masalah yang universal.

    Di Eropa, seorang ibu telah lama mengalamikesulitan besar dalam berkomunikasi denganputrinya yang berumur enam belas tahun.Hubungan mereka menjadi lebih tegangketika dia mendapati bahwa putrinya telah

    menggunakan narkoba. Inilah apa yangdia katakan tentang kursus komunikasiScientology yang mereka jalani bersamasebagai bagian dari program penanggulangannarkoba:

    Kursus ini hanya membutuhkan beberapa

    jam dalam sehari. Waktu itu saya dan

    putri saya tidak begitu berkomunikasi satu

    sama lain. Sering hanya halo dan selamat

    tinggal. Kursus komunikasi itu tidak hanya

    menolong kami untuk mulai berkomunikasi

    lagi, tetapi juga mengajarkan beberapa hal

    yang sangat berharga tentang berkomunikasi

    dengan orang lain. Kami belajar bagaimanauntuk tidak tegang di sekitar orang lain,

    bagaimana berbicara secara efektif dan juga

    mendengar, bagaimana menghadapi masalah

    kami dan masalah pada umumnya, dan tidak

    menghindarinya. Hal-hal yang kami pelajari

    dalam beberapa jam di sana akan tetap bersama

    kita untuk sepanjang hidup.

    Seorang perawat sukarelawan dari AfrikaSelatan sedang berkeliling dengan taksibersama beberapa orang lain ketika

    mereka bertemu dengan orang marah yang

    mengayunkan pisau. Pada saat itu dia

    bertanya kepada dirinya, Data apa yang

    telah saya pelajari di seminar Scientology

    yang bisa saya terapkan sekarang? Ia telah

    belajar tentang komunikasi, dan merasa

    bahwa yang harus dia lakukan hanyalah

    menghadapi orang itu dan situasi itu dan

    menggunakan kemampuan komunikasinya.Kemudian dia mulai berbicara dengan orang

    itu, memberitahunya untuk tidak melakukan

    sesuatu yang akan dia sesalkan di kemudian

    hari, hanya untuk kepentingan uang semata.

    Ini masuk akal bagi sang penjahat dan dia

    mengembalikan uang itu kepada setiap orang

    di dalam taksi. Perawat itu bangga dapat

    mengatasi situasi itu dengan menggunakan

    kemampuan komunikasi yang dia peroleh

    dari seminar Scientology.

    50

  • 8/7/2019 APAKAH KOMUNIKASI ITU?

    51/60

    51

    Merasa depresi luar biasa, seorang anakmuda dari Hawaii mencari-cari gedungyang tinggi untuk melompat dari sana.Untungnya, dia belum menemukan gedungyang cukup tinggi sewaktu seorang temanmenasehatinya untuk mengikuti kursuskomunikasi Scientology. Ia pergi danmengambil kursus itu, walaupun ia hampirtidak bisa membaca. Ia mengatakan yang

    berikut ini:

    Saya