apakah itu api

16
APAKAH ITU API? Apakah itu api? Apakah api termasuk materi? Jika termasuk materi, berarti api mempunyai massa, apakah benar? Lalu adakah lambang unsur dari api? Nah, mungkin kita belum pernah memikirkan hal itu. Tapi cobalah untuk berpikir, dan menganalisa, apakah api itu? Pastinya, api muncul ketika terjadi proses pembakaran bahan – bahan yang mudah terbakar, dan ada energi panas yang dihasilkannya. Nah, bagaimana proses terjadinya api? Api timbul karena adanya gesekan antar benda yang berada dalam udara. Gesekan itu merupakan energi, mungkin berasal dari gerak benda – benda yang saling bergesekan, atau karena adanya energi potensial benda. Yang pasti ada energi yang menyertai gesekan. Lalu energi itu dipakai oleh atom – atom oksigen di udara, sehingga energi dalam atom oksigen bertambah. Energi tersebut dipakai juga oleh elektron dalam atom – atom oksigen untuk naik ke kulit yang lebih tinggi (tereksitasi). Tapi proses tersebut hanya sebentar, lalu elektron tersebut akan kembali lagi ke keadaan semula dengan membuang kelebihan energinya sebagai cahaya (foton). Maka kita dapat melihat api memancarkan warna, ada yang berwarna merah, kuning, maupun biru. Energi yang didapatkan dari gesekan juga dimanfaatkan oleh oksigen untuk dapat bereaksi dengan zat – zat yang mudah terbakar untuk memulai proses pembakaran (energi aktivasi). Energi aktivasi ini diperlukan untuk memulai pembakaran. Jadi jika energi yang didapatkan kurang dari energi aktivasi, maka reaksi pembakaran belum berlangsung. Oleh karena itu, kita tahu bahwa kertas yang berada diudara tidak serta merta terbakar, tapi perlu dipicu oleh gesekan dengan benda lain, atau suhu dan tekanan tertentu baru bisa terbakar. Nah, setelah terjadi proses pembakaran, maka ada energi kimia yang dilepaskan dari proses pembakaran (eksotermis). Energi inilah yang terus – menerus menjaga terjadinya proses pembakaran selama zat yang dibakar masih ada dan udara di sekitarnya juga masih ada. Jadi, menurut Anda apakah api itu termasuk materi atau hanyalah berbagai energi? http://bimbelsmes.com/home/42-artikel-science/53- apakah-itu-api.html Proses Terjadinya Api

Upload: falza-izza-wihdany

Post on 25-Jul-2015

264 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Apakah Itu API

APAKAH ITU API?

Apakah itu api? Apakah api termasuk materi? Jika termasuk materi, berarti api mempunyai massa, apakah benar? Lalu adakah lambang unsur dari api?Nah, mungkin kita belum pernah memikirkan hal itu. Tapi cobalah untuk berpikir, dan menganalisa, apakah api itu? Pastinya, api muncul ketika terjadi proses

pembakaran bahan – bahan yang mudah terbakar, dan ada energi panas yang dihasilkannya.Nah, bagaimana proses terjadinya api?  Api timbul karena adanya gesekan antar benda yang berada dalam udara. Gesekan itu merupakan energi, mungkin berasal dari gerak benda – benda yang saling bergesekan, atau karena adanya energi potensial benda. Yang pasti ada energi yang menyertai gesekan. Lalu energi itu dipakai oleh atom – atom oksigen di udara, sehingga energi dalam atom oksigen bertambah. Energi tersebut dipakai juga oleh elektron dalam atom – atom oksigen untuk naik ke kulit yang lebih tinggi (tereksitasi). Tapi proses tersebut hanya sebentar, lalu elektron tersebut akan kembali lagi ke keadaan semula dengan membuang kelebihan energinya sebagai cahaya (foton). Maka kita dapat melihat api memancarkan warna, ada yang berwarna merah, kuning, maupun biru. Energi yang didapatkan dari gesekan juga dimanfaatkan oleh oksigen untuk dapat bereaksi dengan zat – zat yang mudah terbakar untuk memulai proses pembakaran (energi aktivasi). Energi aktivasi ini diperlukan untuk memulai pembakaran. Jadi jika energi yang didapatkan kurang dari energi aktivasi, maka reaksi pembakaran belum berlangsung. Oleh karena itu, kita tahu bahwa kertas yang berada diudara tidak serta merta terbakar, tapi perlu dipicu oleh gesekan dengan benda lain, atau suhu dan tekanan tertentu baru bisa terbakar. Nah, setelah terjadi proses pembakaran, maka ada energi kimia yang dilepaskan dari proses pembakaran (eksotermis). Energi inilah yang terus – menerus menjaga terjadinya proses pembakaran selama zat yang dibakar masih ada dan udara di sekitarnya juga masih ada. Jadi, menurut Anda apakah api itu termasuk materi atau hanyalah berbagai energi?

http://bimbelsmes.com/home/42-artikel-science/53-apakah-itu-api.html

Proses Terjadinya ApiDitulis dalam K3 (OHAS) pada 3:16 am oleh merulalia

PENGANTAR

1.  Api atau pembakaran dapat terjadi karena adanya pertemuan 4 unsur dalam

perbandingan yang baik yaitu :

–     Bahan bakar.

Page 2: Apakah Itu API

–     Oksigen/zat pembakar.

–     Panas/sumber nyala yang cukup.

–    Reaksi radikal bebas yang berlangsung secara berantai.

2.  Api akan padam apabila :

–     Semua bahan telah habis terbakar.

–     Konsentrasi oksigen tidak cukup untuk berlansungnya pembakaran.

–     Temperatur material berada di bawah suhu penyalaan.

–     Reaksi berantai terputus.

PROSES REAKSI

A.        Pengertian Api

Nyala api yang tampak pada hakekatnya adalah masa zat yang sedang berpijar yang

dihasilkan didalam proses kimia oksidasi yang berlansung secara cepat dan disertai

pelepasan energi/panas.

B.         Reaksi Radikal Bebas

Bahan bakar setelah dipanaskan akan  mengalami perubahan :

Secara fisik menjadi gas. Secara kimiawi akan menghasilkan atom-atom yang berdiri bebas (radikal)Contoh : Ethane (C2H6)====Bentuk bangun   H – C – C – HSetelah dipanaskan, salah satu atom H akan terlepas/berdiri bebas.Atom H yang berdiri bebas inilah disebut H radikal (H*).Atom H bersifat sangat reaktif atau mudah berkombinasi dengan oksigen menjadi HOO*.Dan seterusnya akan menghasilkan HO* dan O*Jadi nyala api adalah persenyawaan antara radikal-radikal tersebut.

BESARAN-BESARAN ANGKA

1.        Flamable Range

Adalah besaran angka yang menyatakan batas minimal (LEL) daan batas

maksimal (UEL) jumlah perbandingan volume uap bahan bakar di udara, dimana

merupakan konsentrasi yang rapat untuk dapat berlangsungnya nyala

api/pembakaran.

Keterangan :

Page 3: Apakah Itu API

Lower Explosive Range (LEL) :adalah batas minimal konsentrasi uap bahan bakar di udara dimana bila ada sumber api akan terbakar. Upper Explosive Limit (UEL) :adalah batas konsentrasi maksimal uap bahan bakar di udara dimana bila ada sumber api akan terbakar. Explosive Range : adalah konsentrasi LEL dan UEL. Pada konsentrasi ini apabila ada sumber nyala akan dapat terbakar atau meledak. Bila konsentrasi uap batas explosive range (kurang atau lebih) sekalipun ada sumber nyala tidak akan terbakar.

Jadi pada konsentrasi uap minyak mentah 1 – 10 %, dilarang mengadakan kegiatan

menggunakan api, karena akan terjadi kebakaran.

Alat untuk mengukur kadar gas/uap mudah terbakar adalah Combustible Gas

Indicator/Explosimeter.

2.         Titik Nyala (Flash Point)

Adalah suhu terendah yang diperlukan untuk mengubah/menghasilkan sejumlah uap

siap untuk terbakar bila ada sumber nyala.

Besaran angka ini dapat digunakan sebagai indikator tingkat resiko bahaya

kebakarannya.

Menurut Peraturan Khusus EE : Bahwa setiap bahan cair yang mempunyai angka titik

nyala/flash point kurang dari 55oC adalah termasuk bahan mudah terbakar.

Menurut NFPA diklasifikasikan sbb :

Klas 1 = Kurang dari 100oF (resiko tinggi)

Klas 2 = 100 – 140oF (resiko sedang)

Klas 3 = Lebih dari 140oF  (resiko rendah)

3.         Autoignition Temperature

Adalah temperatur terendah dimana bahan akan terbakar dengan sendirinya tanpa

diberi sumber nyala.

Contoh:

Setrika panas dapat membakar kain yang diseterika. Instalasi pipa panas kontak langsung dengan bahan-bahan yang mudah terbakar.

4.         Berat Uap

Berat uap bahan bakar juga merupakan indikator yang perlu diperhatikan. Uap yang

lebih ringan terhadap udara akan cenderung ke atas dan lebih berat dari udara akan

Page 4: Apakah Itu API

ke bawah.

Dengan mengetahui berat uap bahan bakar, maka dapat ditentukan dimana exhaust

fan harus ditempatkan.

FENOMENA KEBAKARAN

1. Pengertian

Kebakaran adalah terjadinya api yang tidak dikehendaki.

2.         Sifat-sifat Kebakaran

–     Terjadinya secara tidak terduga.

–     Tidak akan padam apabila tidak dipadamkan.

–     Kebakaran akan padam dengan sendirinya apabila konsentrasi keseimbangan

hubungan 3 unsur segitiga api tidak terpenuhi lagi.

3.         Sumber Potensi Penyebab Kebakaran

–     Api Terbuka

Penggunaan api terbuka di daerah berbahaya/terdapat bahan yang mudah menyala

sering dapat menjadi sumber penyebab terjadinya kebakaran, antara lain :

Pengelasan,  dapur api dll.

–     Permukaan Panas

Pesawat/instalasi pemanas, pengering, oven apabila tidak terkendali/kontak dengan

bahan hingga mencapai suhu penyalaan dapat menyebabkan kebakaran.

–     Peralatan ListriK

Bila tidak memenuhi syarat keamanan (PUIL), Pembebanan lebih, tegangan melebihi

kapasitas, dan   bunga api pada motor listrik.

–     Reaksi Exothermal

Reaksi yang menghasilkan panas juga menghasilkan gas yang mudah terbakar.

Reaksi batu karbit dengan air.

Reaksi bahan kimia yang peka terhadap asam.

–     Gesekan Mekanis

Akibat gerakan secara mekanis seperti pada peralatan yang bergerak bila tidak diberi

pelumasan secara teratur dapat menimbulkan panas.

Page 5: Apakah Itu API

Bunga api mekanis/gram bubutan atau gerinda dapat menjadi sumber nyala bila

kontak dengan bahan mudah terbakar.

–     Loncatan Bunga Api Listrik Statis

Akibat pengaruh mekanis pada bahan non konduktor akan dapat terjadi penimbunan

elektron (akumulasi listrik statis)

Contoh :

Minyak adalah bahan non konduktor. Bila minyak dialirkan melalui slang dengan tekanan tinggi maka elektron akan tertimbun pada minyak tersebut.

Pada keadaan tertentu elektron dapat terjadi loncatan elektron dan

dapat menjadi sumber penyebab kebakaran.

http://merulalia.wordpress.com/2010/07/14/proses-terjadinya-api/

TEORI DASAR TERJADINYA API

               Api   merupakan   suatu   reaksi   kimia   (reaksi   oksidasi)   yang   bersifat 

exotermis dan diikuti oleh evaluasi pengeluaran cahaya dan panas serta dapat 

menghasilkan nyala,asap,dan bara. Untuk memulai suatu proses terjadinya api 

diperlukan tiga unsur yaitu : BENDA/BAHAN BAKAR, OKSIGEN (O2), dan PANAS. 

Bila ketiga unsur tersebut berada dalam satu kosentrasi yang memenuhi syarat, 

maka   akan   timbul   suatu   reaksi   oksidasi   yang   dikenal   dengan   proses 

pembakaran. Kehadiran ketiga unsur tadi   (dalam kosentrasin yang seimbang) 

akan mengakibatkan reaksi-reaksi kimia sebagai proses pembakaran yang akan 

menimbulkan terjadinya API AWAL.

Jadi untuk menimbulkan api awal diperlukan 3 (tiga) unsur :1.      Benda/bahan bakar (FUEL)          -harus menjadi uap dahulu2.      Panas (HEAT)                               -harus cukup untuk menentukan titik nyala3.      Oksigen (O2)                                -sebagai oksidator

Page 6: Apakah Itu API

             Ketiga unsur sebagai penunjang terjadinya API AWAL, tersebut dikenal dengan   sebutan   SEGITIGA   API   (FIRE   TRIANGLE   COMBUSTION).   Sekali   proses pembakaran dimulai dan bahan bakar serta oksigen tersedia dalam jumlah yang besar maka panas yang timbul juga semakin besar. Dengan adanya panas akan meningkatkan   jumlah   bahan/benda   sekaligus   kebutuhan   oksigen   juga meningkat.             Pada saat oksidasi dipercepat pada tahap pembakaran proses lain yang membantu   kebakaran   yang   terjadi   adalah   Materi   yang   terbakar   mengalami pyrolisis   (peristiwa   dekomposisi   kimiawi   karena   pengaruh   panas)   sehingga materi   tersebut   menimbulkan   uap   dan   gas   yang   pada   suhu   tertentu   akan membentuk   campuran   dengan   udara   dan   mudah   menyala   (Flammable), demikian seterusnya. Reaksi ini terus berlangsung hingga semua bahan/benda habis   sehingga   suhu   bakar   berkurang   di   bawah   titik   nyalanya   dan   proses pembakaran secara berangsur-angsur akan berhenti.             Jadi   disamping   adanya   unsur-unsur   penunjang   terjadinya   api   awal tersebut  guna  mempertahankan  api   tetap  berlangsung  unsur   lainnya  adalah unsur yang keempat yaitu RANTAI REAKSI KIMIA (Chemikal Chain Reaktion)

                                                                                                                 

                                                                           

                Segi tiga terjadi nya api ( Fire triangle combustion) berkembang lebih sempurna   menjadi   (FIRE   TETRAHEDRON   COMBUSTION).   Inilah   yang   akan 

Page 7: Apakah Itu API

menimbulkan   terjadinya   nyala   api   yang   berkelanjutan,   kebakaran   semakin membesar.

http://tanjungpinang-fire.blogspot.com/2012/01/teori-dasar-terjadinya-api.html

Pengetahuan Dasar Api

0

Seperti telah dikemukakan diatas reaksi terjadinya api dari tiga jenis unsur yaitu :1. Fuel ( Bahan Bakar )a. Pengertian bahan bakarYang dimaksud bahan bakar ialah semua jenis benda yang dapat terbakarb. Jenis bahan bakarBahan bakar umumnya dubagi atas 3 jenis antara lain jenis bahan bakar padat,bahan bakar gas , dan cairc. Sifat Umum bahan bakarSetiap jenis bahan bakar mempunyai sifat – sifat khusus,tetapi pada prinsipnya semua jenis bahan bakarmempunyai sifat-sifat umum antara lain mudah terbakar dan dapat terbakar.

2. Oksigen / O2 ( Zat Asam)a. Pengertian OksigenSuatu jenis gas yang sangat diperlukan dalam proses kehidupan bagi semua mahluk’b. Prosentase Oksigen diudaraUdara terdiri dari atas bermacacm – macam gas dengan komposisi sebagai berikut :- Gas Nitrogen / N2   : kurang lebih 78 %- Gas Oksigen / O2    : kurang lebih 21%- Gas Karbondioksida: kurang lebih 1%Jumlah gas oksigen yang prosentasinya 21% inilah yang selalu dibutuhkan untuk prroses kehidupan.c. Fungsi Oksigen yang terjadinya Api ( Pembakaran )Gas oksigen merupakan salah satu unsur yang harus ada ,sehngga tanpa oksigen api tidak dapat terjadi .pada keadaan normal ,dimana jumlah prosentase oksigen diudara adalah 21% merupakan jumlah yangmadai untuk proses terjadinya api . Dan jumlah minimal prosentase

Page 8: Apakah Itu API

oksigen di udara yang masih dapat        mbantu dalam proses terjadinya api adalah 15%.

3. Source Of Ignation  ( sumber nyala )

a. Pengertian Sumber Nyala  dan Sumber Panas- Sumber panas ialah semua benda atau kejadian yang menimbulkan panas- Sumber Nyala ialah semua benda atau kejadian yang menimbulkan Panas pada suatu tingkat temperatur tertentu dan telah dianggap berbahaya bagi timbulnya api / kebakaran.

b. Terjadinya sumber nyalaAda beberapa faktor penyebab terjadinya sumber nyala, antaa lain :- Sumber nyala terjadi karena proses / peristiwa Alam- Sumber nyala terjadi karena proses / peristiwa Kimia- Sumber nyala terjadi karena proses / peristiwa Listrik- Sumber nyala terjadi karena proses / peristiwa Mekanik- Sumber nyala terjadi karena proses / peristiwa Nuklir

KLASIFIKASI API

Pada dasarnya semua api yang tejadi sama ,tetapi kalau dilihat dari jenis benda atau jenis bahan bakar dimana api tersebut terjadi , maka api tersebut dapat dibedakan atas beberapa kelas yaitu :1.  Api Kelas AApi yang terjadi dari benda atau bahan bakar padat2.  Api Kelas BApi yang terjadi dari benda atau bahan bakar cair atau Gas3.  Api Kelas CApi yang terjadi karena semua jenis benda atau bahan bakar dimana pada api tersebut mengandung aliaran listrik .4.  Api Kelas DApi yang terjadi dari benda-benda metal / Logam

http://fir3rescu3aceh.wordpress.com/pertolongan-kecelakaan-penerbangan-pemadam-

kebakaran/pengetahuan-dasar-api/

Page 9: Apakah Itu API

Sejarah dan pengertian api secara umum

Api, merupakan salah satu pendukung kehidupan

manusia. Sejak zaman purbakala api sudah digunakan. Api ditemukan dengan

cara membenturkan atau menggesekkan dua buah batu sampai muncul percikan

api atau dengan menggosokan sebuah kayu kering dengan kayu kering lain. Api

dapat dibuat jika ada penyala (bahan yang mudah menyala jika terkena api),

pemancing dan bahan bakar. Contoh penyala adalah kayu kering yang diserut,

rumput kering, pakis mati, lumut kering, jamur kering jerami, serbuk gergaji,

dedaunan kering dan bagian yang mati atau membusuk dari batang pohon,

serabut tumbuhan yang mengering, daun palm atau kelapa yang mati, mesiu,

kapas kain kasa, serta bagian luar bambu yang di serut.

Pemancingnya adalah ranting kecil atau potongan kayu kecil, kayu yang dipisah-

pisahkan dan batu yang kering. Dan yang terakhir, agar api menyala lama

diperlukan bahan bakar seperti kayu kering yang masih berdiri dan cabang yang

sudah mati dan kering, bagian dalam yang kering dari batang pohon tumbang,

dahan atau cabangnya, rumput kering yang dibelitkan jadi satu, kotoran hewan

yang sudah mengering, batubara, dan serpih mengandung minyak. Tetapi saat

ini, dengan kemajuan pemikiran manusia, api mudah ditemui di seluruh dan

sudah dibuat dalam berbagai macam bentuk, seperti korek api, kompor gas dan

masih banyak lagi.

Manfaat api

Pada kehidupan sehari-hari, api sering dmanfaatkan untuk memasak. Selain itu

api berguna untuk membuat api unggun yang bisa menghangatkan tubuh kita

pada waktu cuaca dingin. Ada juga sebagian orang yang menggunakan korek api

untuk menyalakan rokoknya, padahal rokok bisa merugikan diri kita sendiri. Betul

Page 10: Apakah Itu API

kan?

Lalu apa lagi ya manfaat api? Oh iya, api sering digunakan untuk membakar

sampah, padahal jika kita membakar sampah akan menimbulkan polusi udara.

Karenanya, kalau bisa kita hindari membakar sampah ditempat yang padat

penduduknya karena selain mengakibatkan polusi udara juga bisa menyebabkan

bahaya kebakaran.

Bahaya api dan cara pencegahannya

Banyak musibah yang terjadi karena api. Contohnya kompor meledak, kemudian

terjadinya percikan api pada kabel listrik. Kedua contoh tersebut sering terjadi di

kehidupan sehari-hari masyarakat. Selain itu, penebangan hutan secara terus

menerus yang membuat hutan gundul akan mempermudah terjadinya kebakaran

hutan. Karena seringnya terjadi kebakaran, maka di tiap negara di dunia pasti

ada dinas pemadam kebakaran dengan personil pemadam kebakaran,

perlengkapan pemadamnya, seperti mobil pemadam kebakaran, tangga dan lain-

lain.

Untuk mencegah terjadinya kebakaran ada beberapa tips yang baik untuk kita

lakukan, diantaranya :

1. Jangan membuang puntung rokok sembarangan.2. Hindari bermain dengan korek api dan barang sejenis yang mudah

menimbulkan api.3. Hindari penebangan hutan secara terus-menerus, karena pada waktu musim

panas, hutan yang gundul akan mudah terbakar.4. Jika memiliki peralatan yang berhubungan dengan api, misalnya kompor

minyak atau kompor gas, kita harus rajin merawatnya.5. Jauhkan barang-barang yang berhubungan dengan api dari jangkauan anak-

anak.6. Jangan mencuri listrik tanpa sepengetahuan dari yang bersangkutan karena

mungkin saja dapat menimbulkan arus pendek yang memunculkan percikan api.

7. Sediakan penyemprot air (hydrant) sebagai langkah awal untuk memadamkan api jika terjadi kebakaran.

http://aviationfirefightingbali.wordpress.com/2010/01/14/sejarah-dan-pengertian-api-

secara-umum/

Pengertian ApiDIPOSKAN OLEH   NASHRA ANJANI

Page 11: Apakah Itu API

Api adalah suatu reaksi kimia (oksidasi) cepat yang terbentuk dari 3 (tiga) unsur yaitu:

panas, udara dan bahan bakar yang menimbulkan atau menghasilkan panas dan

cahaya.

Segitiga api adalah elemen-elemen pendukung terjadinya kebakaran dimana

elemen tersebut adalah panas, bahan bakar dan oksigen (udara). 

Namun dengan adanya ketiga elemen tersebut, kebakaran belum terjadi dan

hanya menghasilkan pijar. Untuk berlangsungnya suatu pembakaran,

diperlukan komponen keempat, yaitu rantai reaksi kimia (chemical chain

reaction). Teori ini dikenal sebagai Piramida Api atau Tetrahedron.

 Rantai reaksi kimia adalah peristiwa dimana ketiga elemen yang ada saling

bereaksi secara kimiawi, sehingga yang dihasilkan bukan hanya pijar tetapi

berupa nyala api atau peristiwa pembakaran.

            CH4 + O2 + (x)panas  H2O + CO2 + (y)panashttp://nashraanjani.blogspot.com/2012/02/pengertian-api.html

pengetahuan dasar api

JUN 20

Posted by kampusarff

Seperti telah dikemukakan reaksi terjadi nya api dari tiga jenis unsur yaitu:

1. Fuel (bahan bakar)

Pengertian bahan bakar

Yang dimaksud  bahan bakar ialah semua jenis benda yang dapat terbakar

Jenis bahan bakar

Bahan bakar pada umum nya terbagi atas 3 jenis antara lain jenis bahan bakar padat,bahan bakar  gas ,bahan bakar cair.

Sifat umum bahan  bakar

setiap jenis bahan bakar mempunyai sifat -sifat khusus ,tetapi pada prinsip nya semua jenis bahan bakar

Page 12: Apakah Itu API

mempunyai sifat-sifat umum antara lain mudah terbakar dan dapat terbakar.

 2.Oksigen/o2 (zat asam)

Pengertian oksigen

ialah suatu jenis gas yang sangat diperlukan dalam proses kehidupan bagi semua makhluk

Prosentase oksigen di udara;

udara terdiri atas bermacam -macam gas dengan komposisi sebagai berikut :

1. Gas nitrogen/n2              :78%2. Gas oksigen?o2                :21%3. gas karbondioksida        :1%

jumlah gas okgen yang prosentase nya 21 % inilah yang selalu dibutuhkan untuk proses kehidupan

Fungsi oksigen yang terjadinya api(pembakaran)

Gas oksigen merupakan salah satu unsur yang harus ada,sehingga tanpa oksigen api tidak dapat terjadi. Pada keadaan normal,dimana jumlah prosentase oksigen di udara ialah 21% merupakan suatu jumlah yang cukup memadai untuk suatu proses terjadinya api.dan jumlah minimal prosentase oksigen di udara yang masih dapat membatu dalam proses terjadinya api ialah 15%.

3.Source of ignition(sumber nyala)

Pengertian sumber nyala dan sumber panas

1. Sumber panas ialah semua benda atau kejadian yang menimbulkan panas.

2. sumber nyala ialah semua benda atau kejadian yang menghasilkan atau menimbulkan panas pada suatu tingkat temperatur tertentu dan telah dianggap berbahaya bagi timbul nya api/kebakaran.

Terjadi nya sumber nyala 

Ada beberapa faktor penyebab terjadinya sumber nyala antara lain:

Page 13: Apakah Itu API

1. Sumber nyala terjadi karena proses/peristiwa alam2. Sumber nyala terjadi karena proses/peristiwa kimia3. Sumber nyala terjadi karena proses/peristiwa listrik4. Sumber nyala terjadi karena proses/peristiwa mekanik5. Sumber nyala terjadi karena proses/peristiwa nuklir

KLASIFIKASI API

Pada dasarnya semua api yang terjadi sama,tetapi kalau dilihat dari jenis benda atau jenis bahan bakar dimana api tersebut terjadi,maka api tersebut dapat dibedakan atas beberapa kelas yaitu

Apabila api yang terjadi dari benda atau bahan bakar padat,maka api tersebut tergolong  dalam api kelas A

Apabila api yang terjadi dari jenis benda atau bahan bakar cair atau gas ,maka api tersebut tergolong dalam api kelas B

Apabila api yang terjadi dari semua jenis benda atau bahan bakar dimana pada api tersebut mengandung aliran listrik ,maka api tersebut tergolong dalam api C

Apabila api yang terjadi dari benda -benda metal/logam ,maka api tersebut tergolong dalam api kelas D

http://kampusarff.wordpress.com/2011/06/20/pengetahuan-dasar-api/