apakah

3
Apakah stroke itu? Stroke adalah penurunan fungsi-fungsi otak secara drastis. Stroke disebabkan oleh berkurangnya suplai oksigen ke otak yang diakibatkan oleh gumpalan darah ataupun perdarahan pada pembuluh darah menuju ke otak (hemoragik) yang menyebabkan kematian sel- sel otak dengan cepat. Ada dua kelompok utama stroke: Stroke Iskemik, adalah kasus stroke yang lebih umum terjadi, mencakup sekitar 85% dari total kasus stroke yang terjadi dan disebabkan oleh pembentukan gumpalan darah pada otak i . Pembentukan gumpalan darah bisa saja terjadi di dalam otak itu sendiri atau dari bagian lain di dalam tubuh. FA adalah penyebab dari sekitar 20% kasus stroke iskemik. Stroke Hemoragik disebabkan oleh perdarahan pada pembuluh darah di otak ii . Stroke adalah kelainan kardiovaskuler paling umum kedua setelah penyakit jantung yang menyebabkan sekitar 5,7 juta kematian setiap tahunnya di seluruh dunia (9,7% dari total angka kematian) iii dan 5 juta orang yang berhasil melewati serangan stroke seringkali menghabiskan sisa hari-hari mereka dengan kelumpuhan iv . Apa dampak dari stroke? Stroke dapat berdampak pada semua fungsi tubuh yang seringkali menyulitkan penderita yang selamat sangat kesulitan melakukan aktivitas harian yang sangat sederhana, seperti bangun dari tempat tidur, berjalan kaki jarak dekat dan melakukan berbagai aktivitas dasar. Selain mengganggu fungsi bicara dan gerak, stroke dapat juga berdampak pada kesehatan mental. Karena serangan terjadi secara tiba-tiba, penderita dan keluarganya seringkali tidak siap menghadapi konsekuensi dari stroke i . Stroke tidak hanya memberi dampak yang besar bagi orang yang terserang, namun juga menimbulkan biaya besar yang harus ditanggung oleh sistem kesehatan. Sebagai contoh, total biaya penanganan kasus stroke di Uni Eropa adalah 38 miliar Euro pada tahun 2006 ii . 1.786 miliar Yen (sekitar 22 miliar Dolar Amerika) pada tahun 2009 di Jepang iii . Sementara di Amerika Serikat total biaya penanganan stroke diperkirakan menghabiskan sebesar 43 miliar Dollar per tahunnya. Angka ini diproyeksikan akan terus meningkat sampai pada angka 2,2 triliun Dollar di tahun 2050 xx .

Upload: meikaayu

Post on 16-Feb-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

savsvbajsbsaj

TRANSCRIPT

Page 1: Apakah

Apakah stroke itu?Stroke adalah penurunan fungsi-fungsi otak secara drastis.Stroke disebabkan oleh berkurangnya suplai oksigen ke otak yang diakibatkan oleh gumpalan darah ataupun perdarahan pada pembuluh darah menuju ke otak (hemoragik) yang menyebabkan kematian sel-sel otak dengan cepat. Ada dua kelompok utama stroke: Stroke Iskemik, adalah kasus stroke yang lebih umum terjadi, mencakup sekitar 85% dari total kasus stroke yang terjadi dan disebabkan oleh pembentukan gumpalan darah pada otak i. Pembentukan gumpalan darah bisa saja terjadi di dalam otak itu sendiri atau dari bagian lain di dalam tubuh. FA adalah penyebab dari sekitar 20% kasus stroke iskemik. Stroke Hemoragik disebabkan oleh perdarahan pada pembuluh darah di otak ii. Stroke adalah kelainan kardiovaskuler paling umum kedua setelah penyakit jantung yang menyebabkan sekitar 5,7 juta kematian setiap tahunnya di seluruh dunia (9,7% dari total angka kematian) iiidan 5 juta orang yang berhasil melewati serangan stroke seringkali menghabiskan sisa hari-hari mereka dengan kelumpuhaniv.

Apa dampak dari stroke?Stroke dapat berdampak pada semua fungsi tubuh yang seringkali menyulitkan penderita yang selamat sangat kesulitan melakukan aktivitas harian yang sangat sederhana, seperti bangun dari tempat tidur, berjalan kaki jarak dekat dan melakukan berbagai aktivitas dasar. Selain mengganggu fungsi bicara dan gerak, stroke dapat juga berdampak pada kesehatan mental. Karena serangan terjadi secara tiba-tiba, penderita dan keluarganya seringkali tidak siap menghadapi konsekuensi dari stroke i. Stroke tidak hanya memberi dampak yang besar bagi orang yang terserang, namun juga menimbulkan biaya besar yang harus ditanggung oleh sistem kesehatan. Sebagai contoh, total biaya penanganan kasus stroke di Uni Eropa adalah 38 miliar Euro pada tahun 2006ii. 1.786 miliar Yen (sekitar 22 miliar Dolar Amerika) pada tahun 2009 di Jepangiii. Sementara di Amerika Serikat total biaya penanganan stroke diperkirakan menghabiskan sebesar 43 miliar Dollar per tahunnya. Angka ini diproyeksikan akan terus meningkat sampai pada angka 2,2 triliun Dollar di tahun 2050xx.

Mengapa serangan stroke yang disebabkan oleh FA pada

khususnya sangatlah menghancurkan?Dampak serangan stroke yang disebabkan oleh FA lebih parah dan dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang lebih buruk jika dibandingkan dengan stroke yang tidak terkait dengan FA.i,ii,iii,iv. Sebagai contoh: - Telah terbukti bahwa FA meningkatkan risiko kelumpuhan setelah serangan stroke sebesar 50%v. - Hilangnya kemampuan melakukan aktivitas normal sehari hari, kesulitan menelan, dan kerusakan fungsi otak

Page 2: Apakah

telah terbukti lebih parah terjadi pada mereka yang mengidap FA dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki FA baik segera setelah stroke maupun setelah menjalani proses rehabilitasivi. - FA dikaitkan dengan peningkatan periode rawat inap sebesar 20% dan mengurangi kemungkinan pasien diperbolehkan rawat jalan sebesar 40%vii. - Terlebih lagi, FA yang tidak terdiagnosa sebelumnya menjadi kemungkinan penyebab stroke yang tidak diketahui sebabnya (sering juga disebut stroke ‘kriptogenik’), dan stroke bisa jadi merupakan manifestasi awal FAviii. Bagaimanapun juga yang terpenting adalah menyadari bahwa deteksi dan diagnosa dini serta perawatan yang optimal dapat mencegah stroke yang disebabkan oleh FA.

Pengobatan Terkini dan Tantangan KlinisJika Anda mengidap fibrilasi atrium maka Anda berpeluang lebih besar terserang stroke karena kemungkinan pembentukan gumpalan darah pada jantung. Jadi apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko ini? Panduan Klinis terkini menyatakan bahwa antikoagulasi dengan antikoagulan oral (OAC) adalah dasar dalam upaya pencegahan stroke. Pengobatan yang dikenal dengan nama vitamin K antagonis (VKA) dapat mengurangi penggumpalan darah, dan diterima secara umum saat ini sebagai standar perawatan. Penggunaan Vitamin K antagonis untuk jangka waktu yang lama sangatlah efektif, terbukti mencegah serangan stroke pada dua dari tiga penderita fibrilasi atrium i. Meski efektif, VKA memiliki beberapa keterbatasan yang mengurangi upaya jangka panjang untuk melindungi pasien AF dari stroke. Beberapa masalah dari VKA mencakup tingkat koagulasi yang tidak dapat diprediksi, perlunya memantau darah secara rutin dan penyesuaian dosis, serta interaksi obat dan pembatasan makanan ii.. Penelitian terkini telah menghadirkan anti-koagulan oral non-VKA yang dapat digunakan sebagai pengganti vitamin K antagonis. Hingga saat ini, perkembangan terbaru tersebut mencakup inhibitor langsung trombin dan penghambat langsung Faktor Xa. Obat non-VKA ini memiliki lebih interaksi yang jauh lebih sedikit sehingga tidak dibutuhkan pemantauan.

(https://www.signagainststroke.com/ms-id/atrial-fibrillation-and-stroke/stroke-and-af.html)