apa perbedaan adsorpsi dan absorpsi

5
 Apa perbedaan Adsorpsi dan absorpsi?  Perbedaan Adsorpsi dan Absorpsi  bukan hanya terletak pada hurup D dan B nya saja tetapi  juga pada daya serapnya. Sesuai dengan definisinya, Adsorpsi di definisikan sebagai  penyerapan partikel di permukaan suatu zat, sedangkan Ab sorpsi di definisikan sebagai  penyerapan partikel sampai ke bawah permukaan suatu zat. Adsorpsi merupa kan salah satu sifat sistem koloid. Penyerapan partikel dengan cara adsorpsi akan menyebabkan koloid  bermuatan listrik. Absorpsi adalah proses di mana fluida dilarutkan oleh cairan atau padatan yang berfungsi sebagai penyerap. Sedangkan Adsorpsi adalah proses di mana atom, ion atau molekul dari suatu zat (bisa gas, cair atau padat terlarut) mematuhi permukaan adsorben. Adsorpsi adalah  proses berbasis permukaan di mana film adsorbat dibuat pada permu kaan sementara absorpsi melibatkan seluruh volume bahan menyerap. Absorpsi terjadi ketika atom melewati atau masuk keddalam suatu benda. Selama  penyerapan, molekul seluruhny a dilarutkan atau disebarkan dalam penyerap sehingga terbentuk solusi. Setelah terlarut, molekul tidak dapat dipisahkan dengan mudah dari  penyerap. Adsorpsi umumnya diklasifikasikan menjadi 2, yaitu: 1. Physisorption 2. Chemisorption (ikatan kovalen). Adsorpsi pada umumnya terjadi karena gaya tarik-menarik elektrostatik. Sehingga dengan mudah perlarut dan terlarut dapat di pisahkan. - See more at: http://www.jeplax.com/2014/02/apa-perbedaan-adsorpsi-dan- absorpsi.html#sthash.lsY0ZBkY.dpuf Adsorpsi  atau penjerapan adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida, cairan maupun gas, terikat kepada suatu  padatan atau cairan (zat penjerap, adsorben) dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis atau film (z at terjerap, adsorbat) pada permukaannya. Berbeda dengan absorpsi yang merupakan penyerapan fluida oleh fluida lai nnya dengan membentuk suatu larutan. Adsorpsi secara umum adalah proses penggumpalan substansi terlarut (  soluble) yang ada dalam larutan, oleh permukaan zat atau benda penyerap, di mana terjadi suatu  ikatan kimia fisika antara substansi dengan penyerapnya. Definisi lain menyatakan adsorpsi sebagai suatu peristiwa penyerapan pada lapisan  permukaan atau antar fasa, di mana molekul dari suatu materi terkumpul pada b ahan  pengadsorpsi atau adsorben. Adsorpsi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu adsorpsi fisika (disebabkan oleh gaya Van Der Waals (penyebab terjadinya kondensasi gas untuk membentuk cairan) yang ada pada  permukaan adsorbens) dan adsorpsi kimia (terjadi reaksi antara zat yang diserap dengan

Upload: m-syukurdi

Post on 08-Oct-2015

351 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

ads

TRANSCRIPT

Apa perbedaan Adsorpsi dan absorpsi?Perbedaan Adsorpsi dan Absorpsi bukan hanya terletak pada hurup D dan B nya saja tetapi juga pada daya serapnya. Sesuai dengan definisinya, Adsorpsi di definisikan sebagai penyerapan partikel di permukaan suatu zat, sedangkan Absorpsi di definisikan sebagai penyerapan partikel sampai ke bawah permukaan suatu zat. Adsorpsi merupakan salah satu sifat sistem koloid. Penyerapan partikel dengan cara adsorpsi akan menyebabkan koloid bermuatan listrik. Absorpsi adalah proses di mana fluida dilarutkan oleh cairan atau padatan yang berfungsi sebagai penyerap. Sedangkan Adsorpsi adalah proses di mana atom, ion atau molekul dari suatu zat (bisa gas, cair atau padat terlarut) mematuhi permukaan adsorben. Adsorpsi adalah proses berbasis permukaan di mana film adsorbat dibuat pada permukaan sementara absorpsi melibatkan seluruh volume bahan menyerap.Absorpsi terjadi ketika atom melewati atau masuk keddalam suatu benda. Selama penyerapan, molekul seluruhnya dilarutkan atau disebarkan dalam penyerap sehingga terbentuk solusi. Setelah terlarut, molekul tidak dapat dipisahkan dengan mudah dari penyerap. Adsorpsi umumnya diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:1. Physisorption 2. Chemisorption (ikatan kovalen). Adsorpsi pada umumnya terjadi karena gaya tarik-menarik elektrostatik. Sehingga dengan mudah perlarut dan terlarut dapat di pisahkan.- See more at: http://www.jeplax.com/2014/02/apa-perbedaan-adsorpsi-dan-absorpsi.html#sthash.lsY0ZBkY.dpufAdsorpsi atau penjerapan adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida, cairan maupun gas, terikat kepada suatu padatan atau cairan (zat penjerap, adsorben) dan akhirnya membentuk suatu lapisan tipis atau film (zat terjerap, adsorbat) pada permukaannya. Berbeda dengan absorpsi yang merupakan penyerapan fluida oleh fluida lainnya dengan membentuk suatu larutan.Adsorpsi secara umum adalah proses penggumpalan substansi terlarut (soluble) yang ada dalam larutan, oleh permukaan zat atau benda penyerap, di mana terjadi suatu ikatan kimia fisika antara substansi dengan penyerapnya.Definisi lain menyatakan adsorpsi sebagai suatu peristiwa penyerapan pada lapisan permukaan atau antar fasa, di mana molekul dari suatu materi terkumpul pada bahan pengadsorpsi atau adsorben.Adsorpsi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu adsorpsi fisika (disebabkan oleh gaya Van Der Waals (penyebab terjadinya kondensasi gas untuk membentuk cairan) yang ada pada permukaan adsorbens) dan adsorpsi kimia (terjadi reaksi antara zat yang diserap dengan adsorben, banyaknya zat yang teradsorbsi tergantung pada sifat khas zat padatnya yang merupakan fungsi tekanan dan suhu)Daftar isi 1 Adsorpsi fisika 2 Adsorpsi kimia 3 Kinetika Adsorpsi 4 ReferensiAdsorpsi fisikaBerhubungan dengan gaya Van der Waals. Apabila daya tarik menarik antara zat terlarut dengan adsorben lebih besar dari daya tarik menarik antara zat terlarut dengan pelarutnya, maka zat yang terlarut akan diadsorpsi pada permukaan adsorben. Adsorpsi ini mirip dengan proses kondensasi dan biasanya terjadi pada temperatur rendah. Pada proses ini gaya yang menahan molekul fluida pada permukaan solid relatif lemah, dan besarnya sama dengan gaya kohesi molekul pada fase cair (gaya van der waals) mempunyai derajat yang sama dengan panas kondensasi dari gas menjadi cair, yaitu sekitar 2.19-21.9 kg/mol. Keseimbangan antara permukaan solid dengan molekul fluida biasanya cepat tercapai dan bersifat reversibel. Adsorbsi dapat memurnikan suatu larutan dari zat-zat pengotornya.Adsorpsi kimiaYaitu reaksi yang terjadi antara zat padat dengan zat terlarut yang teradsorpsi. Adsorpsi ini bersifat spesifik dan melibatkan gaya yang jauh lebih besar daripada adsorpsi fisika. Panas yang dilibatkan adalah sama dengan panas reaksi kimia. Menurut Langmuir, molekul teradsorpsi ditahan pada permukaan oleh gaya valensi yang tipenya sama dengan yang terjadi antara atom-atom dalam molekul. Karena adanya ikatan kimia maka pada permukaan adsorben akan terbentuk suatu lapisan, di mana terbentuknya lapisan tersebut akan menghambat proses penyerapan selanjutnya oleh bantuan adsorben sehingga efektifitasnya berkurang.Kinetika AdsorpsiSeperti halnya kinetika kimia, kinetika adsorpsi juga berhubungan dengan laju reaksi. Hanya saja, kinetika adsorpsi lebih khusus, yang hanya membahas sifat penting dari permukaan zat. Kinetika adsorpsi yaitu laju penyerapan suatu fluida oleh adsorben dalam suatu jangka waktu tertentu. Kinetika adsorpsi suatu zat dapat diketahui dengan mengukur perubahan konsentrasi zat teradsorpsi tersebut, dan menganalisis nilai k (berupa slope/kemiringan) serta memplotkannya pada grafik. Kinetika adsorpsi dipengaruhi oleh kecepatan adsorpsi. Kecepatan adsorpsi dapat didefinisikan sebagai banyaknya zat yang teradsorpsi per satuan waktu. Seperti halnya laju reaksi, banyak faktor yang mempengaruhi kinetika adsorpsi atau cepat atau lambatnya penyerapan terjadi. Kecepatan atau besar kecilnya adsorpsi dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya: Macam adsorben:contoh adsorben yang paling sering digunakan adalah karbon aktif Macam zat yang diadsorpsi (adsorbate):Macam zat yang diadsopsi juga sangat berpengaruh karena semakin banyak zat-zat impuritis (zat pengotor) pada suatu fluida atau larutan maka semakin lambat kinetika atau kecepatan penyerapannya (adsorpsi) Luas permukaan adsorben:semakin luas permukaan adsorben maka semakin cepat efektif kemampuan menyerap zat-zat impuritis sehingga larutan menjadi lebih murni dan cenderung lebih bersih dari zat-zat impuritis atau zat-zat pengotor tersebut. Konsentrasi zat yang diadsorpsi (adsorbate):Semakin tinggi konsentrasi maka ion yang dihasilkan juga semakin banyak sehingga mempengaruhi adsorpsi atau penyerapan larutan tersebut. Temperatur:Semakin tinggi temperatur semakin sulit untuk menyerap zat, temperatur lebih efektif digunakan untuk adsopsi adalah temperatur kamar (suhu ruang, yaitu 298 K) Kecepatan putar sentrifugasi:Semakin cepat kecepatan sentrifugasi maka semakin cepat larutan tersebut murni dan hal tersebut biasa dilakukan pada percobaan konduktometri, yaitu daya hantar listriknya yang semakin tinggi pula.Saat ini, material Upsalite merupakan zat yang memiliki kekuatan adsorpsi tertinggi. Hal ini dikarenakan luas permukaannya yang sangat besar, yaitu mencapai 800 m2 per gram. Material ini dikatakan mampu menurunkan kelembaban udara di sekitarnya dari 95% menjadi 5%.[1] Adsorpsi adalah | Pengertian dan Definisi Pengertian dan Definisi Adsorpsi. Adsorpsi merupakan salah satu sifat-sifat sistem koloid. Adsorpsi adalah suatu proses penyerapan partikel suatu fluida (cairan maupun gas) oleh suatu padatan hingga terbentuk suatu film (lapisan tipis) pada permukaan adsorben. Padatan yang dapat menyerap partikel fluida disebut bahan pengadsorpsi atau adsorben. Sedangkan zat yang terserap disebut adsorbat. Secara umum Adsorpsi didefinisikan sebagai suatu proses penggumpalan substansi terlarut (soluble) yang ada dalam larutan, oleh permukaan zat atau benda penyerap, dimana terjadi suatu ikatan kimia fisika antara substansi dengan penyerapnya. Penyerapan partikel atau ion oleh permukaan koloid atau yang disebut peristiwa adsorpsi ini dapat menyebabkan koloid menjadi bermuatan listrik.Jenis-jenis AdsorpsiAdsorpsi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 1. Adsorpsi fisika adalah proses interaksi antara adsorben dengan adsorbat yang disebabkan oleh gaya Van Der Waals. Adsorpsi fisika terjadi jika daya tarik menarik antara zat terlarut dengan adsorben lebih besar dari daya tarik menarik antara zat terlarut dengan pelarutnya. Kerena gaya tarik menarik yang lemah tersebut maka zat yang terlarut akan diadsorpsi pada permukaan adsorben. Adsorpsi fisika biasanya terjadi pada temperatur rendah sehingga keseimbangan antara permukaan solid dengan molekul fluida biasanya cepat tercapai dan bersifat reversibel.2. Adsorpsi kimia adalah reaksi yang terjadi antara zat padat dengan zat terlarut yang teradsorpsi. Adsorpsi ini bersifat spesifik dan melibatkan gaya dan kalor yang sama dengan panas reaksi kimia. Menurut Langmuir, molekul teradsorpsi ditahan pada permukaan oleh ikatan valensi yang tipenya sama dengan yang terjadi antara atom-atom dalam molekul. Ikatan kimia tersebut menyebabkan pada permukaan adsorbent akan terbentuk suatu lapisan film.Adsorpsi memiliki kecepatan. Kecepatan adsorpsi adalah banyaknya zat yang teradsorpsi per satuan waktu. Kecepatan adsorpsi mempengaruhi kinetika adsorpsi. Kinetika adsorpsi adalah laju penyerapan suatu fluida oleh adsorben dalam jangka waktu tertentu. Banyak sedikitnya zat yang teradsorpsi di pengaruhi oleh:Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan Adsorpsi Macam adsorben Macam zat yang diadsorpsi (adsorbate) Luas permukaan adsorben Konsentrasi zat yang diadsorpsi (adsorbate) Temperatur Manfaat dan Kegunaan AdsorpsiAdsorpsi memegang peranan penting dalam berbagai industri. Manfaat dan kegunaan adsorpsi telah di kenal manusia sejak zaman dahulu kala dan telah di manfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Berikut ini adalah beberapa contoh manfaat dan kegunaan adsorpsi dalam industri dan kehidupan manusia:Manfaat dan kegunaan adsorpsi: Untuk menjernihkan air yang keruh Pemutihan Gula pasir pada industri gula Pemurnian minyak kelapa sawit Pewarnaan serat wol, kapas atau sutera Penggunaan Norit untuk mengobati sakit perut Pembersihan dengan sabun Penyerapan Humus oleh Tanah liat- See more at: http://www.kamusq.com/2013/04/adsorpsi-adalah-pengertian-dan-definisi.html#sthash.UYfCmYyJ.dpuf