Mekanisme Photoaging

Sinyal membran dan nuklear

• Radiasi UV melalui generasi ROS menghambat fosfatase mengaktifasi reseptor permukaan sel (fosforilasi) reseptor epidermal growth factor, IL-1 dan TNF-α, untuk meningkatkan sinyal intraseluler aktivasi kompleks AP-1 nuklear transkripsi yang terdiri dari protein c-jun dan c-fos.

• Pada kulit manusia yang intak, meskipun dalam dosis sub eritemogenik yang tetap dari sinar UVB , dapat mengupregulasi dan mengaktifasi AP-1.

• Peningkatan aktifitas AP-1 mengganggu sintesa kolagen kulit I dan III dengan cara menghambat efek dari dari TGF-β, yaitu suatu sitokin yang meningkatkan transkripsi genprotein matriks ekstraseluler termasuk yang menyandikan kolagen tipe I, III, IV, V, VI, dan VII.

• AP-1 juga dapat menurunkan reseptor TGF-β yang lebih jauh dapat menghambat transkripsi kolagen dan juga menimbulkan efek antagonis retionoid intrinsik di kulit.

• Peningkatan aktivitas AP-1 juga dapat meningkatkan kadar dan aktifitas beberapa enzim yang mendegradasi komponen matriks ekstraselular, terutama MMP-1 (kolagenase), MMP-3 (stromyelisin-1) dan MMP-9 (92kd gelatinase)

• UV dapat menginduksi sintesa dan sekresi dari cysteine-rich growth regulatory factor (CYR-61) menurunkan sintesa prokolagen tipe-1, meningkatkan level MMP-1, menurunkan level reseptor TGF-β , dan menginduksi aktivasi AP-1.

• UV juga mengaktifkan nuclear fabtor kB transcription menginduksi peningkatan MMP-1 dan MMP-9 degradasi matriks dermis.