anus imperforata.docx

1
Anus imperforata (atresia ani) Merupakan suatu kelainan malformasi kongenital dimana terjadi ketidaklengkapan perkembangan embrionik pada bagian anus atau tertutupnya anus secara abnormal atau dengan kata lain tidak ada lubang secara tetap pada daerah anus. Lokasi terjadinya anus imperforata ini meliputi bagian anus, rektum atau bagian diantara keduanya. Anus imperforata karena adanya kelainan kongenital dimana saat proses perkembangan embrionik tidak sempurna pada proses perkembangan anus dan rektum. Dalam perkembangan selanjutnya, ujung ekor belakang menjadi kloaka yang juga akan berkembang menjadi genitourinaria dan struktur anorektal. Atresia ani disebabkan karena tidak sempurnanya migrasi dan perkembangan struktur kolon antara 7- 10 minggu selama perkembangan fetal, kegagalan migrasi tersebut juga terjadi karena gagalnya agenesis sakral dan abnormalitas pada daerah uretra dan vagina atau juga pada proses obstruksi ada anus imperforata yang dapat terjadi karena tidak adanya pembukaan usus besar yang keluar anus, sehingga menyebabkan feses tidak dapat dikeluarkan. Buku ilmu kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan

Upload: darawulansariafandy

Post on 27-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anus imperforata.docx

Anus imperforata (atresia ani)

Merupakan suatu kelainan malformasi kongenital dimana terjadi ketidaklengkapan perkembangan embrionik pada bagian anus atau tertutupnya anus secara abnormal atau dengan kata lain tidak ada lubang secara tetap pada daerah anus. Lokasi terjadinya anus imperforata ini meliputi bagian anus, rektum atau bagian diantara keduanya.

Anus imperforata karena adanya kelainan kongenital dimana saat proses perkembangan embrionik tidak sempurna pada proses perkembangan anus dan rektum. Dalam perkembangan selanjutnya, ujung ekor belakang menjadi kloaka yang juga akan berkembang menjadi genitourinaria dan struktur anorektal. Atresia ani disebabkan karena tidak sempurnanya migrasi dan perkembangan struktur kolon antara 7-10 minggu selama perkembangan fetal, kegagalan migrasi tersebut juga terjadi karena gagalnya agenesis sakral dan abnormalitas pada daerah uretra dan vagina atau juga pada proses obstruksi ada anus imperforata yang dapat terjadi karena tidak adanya pembukaan usus besar yang keluar anus, sehingga menyebabkan feses tidak dapat dikeluarkan.

Buku ilmu kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan