antiseptik.doc
TRANSCRIPT
-
8/14/2019 Antiseptik.doc
1/17
Asepsis dan Antisepsis
Tindakan asepsis dan antisepsis adalah suatu keterampilan dasar yang harusdikuasai oleh setiap tenaga medis karena tindakan ini tidak hanya dapat mencegah
penularan penyakit dari pasien ke tenaga medis namun juga sebaliknya. Keterampilan
dasar ini berupa : pencucian tangan (hand washing) dan pemakain sarung tangan steril
secara terbuka (open donning). Pencucian tangan untuk mencegah penularan kuman
pertama kali dikemukakan oleh Igna Phillip !emmelweis" obstetrikus dari #ienna
pada tahun $%&$ berdasarkan pengamatannya pada ibu ' ibu melahirkan yang sering
mengalami sepsis puerperalis. Pada tahun $%% illiam !. *alsted dari Amerika!erikat memperkenalkan sarung tangan steril untuk mengurangi kemungkinan kontak
kuman patogen dengan luka operasi.
Asepsis adalah keadaan bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit. +leh
karena itu" perlu dilakukan upaya melalui teknik asepsis. Teknik asepsis,aseptic
adalah segala upaya yang dilakukan untuk mencegah masuknya mikroorganisme ke
dalam tubuh yang kemungkinan besar akan mengakibatkan in-eksi. Tindakan asepsis
ini bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan mikroorganisme yang terdapat
pada permukaan benda hidup atau benda mati. Tindakan ini meliputi antisepis"
desin-eksi" dan sterilisasi.
Antisepsis adalah upaya pencegahan in-eksi dengan membunuh atau
menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada kulit dan jaringan tubuh lainnya.
ahan yang digunakan disebut antiseptik. Antiseptik adalah bahan yang dapat
membunuh atau menghambat pertumbuhan kuman" ada yang bersi-at sporosidal(membunuh spora) dan non sporosidal. /igunakan pada jaringan hidup khusus" yaitu
kulit dan selaput lendir.
Antiseptik atau germisida adalah senyawa kimia yang digunakan untuk
membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan yang hidup
seperti pada permukaan kulit dan membran mukosa . Antiseptik dapat memusnahkan
semua kuman0kuman patogen" tetapi spora dan 1irus yang mempunyai daya tahan
yang sangat kuat masih tetap hidup. Antiseptik berbeda dengan antibiotik dan
http://id.wikipedia.org/wiki/Mikroorganismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Membran_mukosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibiotikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mikroorganismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Jaringanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Membran_mukosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibiotik -
8/14/2019 Antiseptik.doc
2/17
disin-ektan" yaitu antibiotik digunakan untuk membunuh mikroorganisme di dalam
tubuh" dan disin-ektan digunakan untuk membunuh mikroorganisme pada benda mati.
*al ini disebabkan antiseptik lebih aman diaplikasikan pada jaringan hidup" daripada
disin-ektan. Penggunaan disin-ektan lebih ditujukan pada benda mati" contohnya
wasta-el atau meja. 2amun" antiseptik yang kuat dan dapat mengiritasi jaringan
kemungkinan dapat dialih-ungsikan menjadi disin-ektan contohnya adalah -enol yang
dapat digunakan baik sebagai antiseptik maupun disin-ektan.
3ekanisne Kerja Antiseptik pada sel mikroorganisme bisa dengan beberapa
cara" antara lain :
$. 3odi-ikasi Permeabilitas /inding !el.
3embran sel adalah tempat keluar masuknya bahan ' bahan dari dan ke dalam
sel dan ber-ungsi sebagai tempat terjadinya sintesa. Antiseptik dapat
menembus membran seI dan nempengaruhi si-at -isika dan kimia dari
membran sel sehingga -ungsinya dapat terganggu dan akan menyebabkan
matinya mikroba. 4ontoh : antiseptik golongan -enol" bisguanidin" amonium
kuarterner.
5. Koagulasi Protein
Kekuatan yang relati- lemah untuk mempertahankan struktur sekunder" tersier"
dan kuarterner protein dapat dirusak oleh beberapa bahan kimia yang
menyebabkan denaturasi protein sehingga protein tidak ber-ungsi sebagaimana
mestinya. 4ontoh : antiseptik golongan -enol" bisguanidin" amonium
kuarterner.
6. Adenosin Tri-os-at
eberapa bahan kimia menghambat ATP7ase dan proses anaerobik" 4ontoh :
golongan bisguanidin.
8. 9isis dan *idrolisis
/apat terjadi pada konsentrasi antiseptik yang cukup tinggi. 4ontoh :
antiseptik golongan amonium kuarterner.
!yarat ' syarat antiseptik yang baik adalah : dapat mendesin-eksi dengan
singkat" mempunyai spektrum yang luas" dapat ditoleransi dengan baik oleh kulit"
mempunyai daya tahan yang lama mempunyai toksisitas yang rendah" dapat
digunakan terus ' menerus pada kulit" menghentikan akti1itas mikroba" dan tidak
menyebabkan bau yang mengganggu. Akti1itas antimikroba suatu antiseptik
http://id.wikipedia.org/wiki/Disinfektanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mikroorganismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Fenolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Disinfektanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Mikroorganismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Fenol -
8/14/2019 Antiseptik.doc
3/17
dipengaruhi oleh banyak -aktor" antara lain : konsentrasi" lamanya waktu untuk
mendisin-eksi" jumlah mikroorganisme" p* dan tegangan permukaan.
a. Konsentrasi antiseptik :
Konsentrasi antiseptik yang digunakan sangat tergantung pada bahan yang akan
digunakan untuk mendesin-eksi mikroorganisme yang akan dihancurkan. !emakin
tinggi konsentrasi antiseptik maka semakin e-ekti- antiseptik tersebut.
b. 9amanya waktu untuk mendesin-eksi
aktu yang diperlukan untuk mendesin-eksi mikroorganisme dipengaruhi oleh
banyak -aktor seperti konsentrasi antiseptik" jumlah mikroorganisme" umur dan
macam mikroorganisme. atas waktu untuk mendesin-eksi harus selalu dipastikan
dengan memberikan waktu yang cukup bagi desin-ektan untuk bekerja.
c. umlah mikroorganisme
;ntuk menghambat atau membunuh mikroorganisme dalam jurnlah lebih besar
diperlukan waktu yang lebih lama dari pada menghambat atau membunuh
mikroorganisrne dalam jumlah lebih sedikit.
-
8/14/2019 Antiseptik.doc
4/17
senya1a di atas kelarutan senyawa tersebut dalam air dengan jalan membentuk
misel. Proses ini dikenal sebagai solubilisasi.
erdasarkan daya kerja terhadap mikroba antiseptik digolongkan menjadi dua" yaitu :
$. ersi-at bakterisida : bekerja dengan membunuh bakteri
4ontoh : Klorheksidin" *eksakloro-en.
5. ersi-at bakteriostatik : bekerja dengan menghambat pertumbuhan bakteri
4ontoh : en alkoniun klorida" Tinerasol.
erdasarkan si-at ' si-at kimia antiseptik digolongkan menjadi :
$. =olongan -enol
4ontoh: heksakloro-en
5. =olongan bisguanidin
4ontoh : klorheksidin
6. =olongan amonium kuarterner
4ontoh : sentrimida
8. =olongan aldehid
4ontoh : glutaraldehid
. =olongan alkohol
4ontoh : ethyl" isopropil alkohol
&. =olongan halogen klorin
4ontoh : hipoklorit" larutan klor.
>. =olongan Iodium
4ontoh : po1idon0iodine" larutan iodium
%. =olongan logam berat
4ontoh : thiomerasol" -enil merkuri nitrat
?. =olongan hidrogen peroksida
4ontoh : *5+5
$@. =olongan akridin
4ontoh: Pro-la1in
$$. =olongan Kuinolin
4ontoh : Kliokuinol
3ikrooganisme atau bakteri dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain
melalui perantara. Pembawa kuman ini dapat berupa hewan misalnya serangga"
manusia" atau benda yang terkontaminasi seperti alat atau instrumen bedah. adi
-
8/14/2019 Antiseptik.doc
5/17
dalam hal ini" alat bedah" personil" dan dokter pembedah merupakan pembawa yang
potensial untuk memindahkan bakteri
Ada dua macam mikroorganisme yang tinggal pada kulit manusia. lora
komensal misalnya !taphylococcus epidermis yang pada keadaan normal terdapat di
kulit dan tidak patogen sampai kulit terluka. lora transien yang dipindahkan ke kulit
penderita melalui sumber pencemaran" misalnya !.aureus yang bersi-at patogen dan
dapat menyebabkan in-eksi yang mengancam hidup bila masuk lewat luka operasi.
Kulit penderita merupakan salah satu sumber bakteri" terutama karena penderita
dibawa masuk ke tempat pembedahan dari luar kadang tanpa persiapan terlebih
dahulu.
9ingkungan sekitar tempat pembedahan merupakan daerah aseptik. Karena itu
kamar bedah tidak dapat dipakai untuk tindakan lain agar keadaan aseptik tersebut
tetap terjaga. *al0hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga suasana lingkungan
tersebut adalah mengurangi jumlah kuman dalam udara dan lamanya luka terbuka.
umlah kuman di udara dipengaruhi oleh kelembaban dan suhu udara" dan dapat
dikurangi dengan penggantian udara. ;dara kamar bedah harus diganti sekitar $%05
kali setiap jam dan ini baru dapat dilaksanakan bila tekanan dalam kamar bedah lebih
positi-. Kelembaban udara yang rendah akan mengurangi kelistrikan statik dalam
udara sehingga transmisi bakteria lebih sedikit. Kelembaban udara kamar bedah ini
sebaiknya dijaga sekitar @B (udara luar normal >@0?@B).Kamar bedah seyogyanya
bersuhu sejuk agar pembedah dan personil kamar bedah lainnya dapat bekerja tanpa
berkeringat. !tandar suhu yang dianjurkan adalah antara 5@C sampai 58C 4.
!etiap orang yang masuk ke kamar bedah harus menggunakan pakaian
penutup permukaan kulit yang dapat berhubungan dengan daerah pembedahan.
Pakaian ini termasuk sarung tangan" masker" dan tutup kepala. Pakaian dalam harus
menutup cukup rapat. Pakaian dasar tidak boleh dipakai di luar ruang bedah.
Pakaian bedah dibagi dalam dua macam yaitu yang dipakai oleh setiap orang yang
masuk kamar bedah yang merupakan pakaian dasar" dan yang dipakai oleh operator
serta para assistennya sewaktu pembedahan yang disebut gaun bedah. Pakaian dasar
harus memenuhi syarat bersih" ringan" berbahan tipis dan tembus udara.
Pakaian dasar tidak perlu steril" tetapi dicuci dan disetrika setiap akan dipakai.
Pakaian dasar harus menutupi tungkai bawah" berlengan pendek" dan seragam untuk
setiap unit bedah. !edangkan tutup kepala dan masker juga bersih dan tidak dipakai berkali ' kali. Tutup kepala harus menutupi semua bagian rambut" masker menutupi
-
8/14/2019 Antiseptik.doc
6/17
kumis" cambang" jenggot" lubang hidung" dan mulut. Alas atau sarung kaki harus
bersih dan jangan sekali ' kali dipakai di luar unit bedah tersebut.
Pakaian dasar harus dipakai oleh setiap orang yang masuk ke kamar bedah" termasuk
yang masuk sebentar saja. =aun bedah harus memenuhi syarat steril" disediakan di
atas meja instrumen" menutupi tubuh secara melingkar" berlengan panjang" menutup
leher" panjangnya sampai di bawah lutut" dan terbuat dari bahan yang tipis tetapi kuat.
Terdapat 5 macam pencucucian tangan" yaitu pencucian tangan rutin yang
dilakukan di ruangan biasa , bukan di kamar operasi" dan cuci tangan steril (sucihama)
yang dilakukan sebelum melakukan tindakan steril di kamar operasi.
-
8/14/2019 Antiseptik.doc
7/17
Peralatan dan bahan untuk cuci tangan rutin
$. Air yang mengalir (washta-el)
5. !abun (cair" bubuk atau batangan)
6. Kain lap bersih
Teknik cuci tangan rutin
$. Pendekkan kuku dan lepaskan perhiasan ( cincin" gelang dan jam tangan )
5. asahkan kedua tangan dengan air mengalir
6. Tuangkan sabun secukupnya pada telapak tangan
8. =osokkan secara merata pada kedua telapak tangan
. =osokkan telapak tangan kanan pada punggung tangan kiri dan sela jari secara
berulang" lalu lakukan hal yang sama pada punggung tangan kanan
&. =osokkan kedua telapak tangan dan sela jari secara berulang
>. =osokkan kuku jari 5' ke telapak tangan berlawanan berulang ' ulang dan
sebaliknya
%. =osok ibu jari tangan kanan dengan menggenggamnya dengan tangan kiri
berulang ' ulang dan sebaliknya
?. =osokkan seluruh ujung jari tangan kanan ke telapak tangan kiri berulang '
ulang dan hal yang sama dilakukan untuk ujung jari tangan kiri
$@. ilas kedua tangan pada air yang mengalir
$$. Keringkan tangan menggunakan kain lap bersih
$5. 3atikan kran air dengan tangan dilapisi kain lap
$6. 9etakkan kain lap pada tempatnya.
-
8/14/2019 Antiseptik.doc
8/17
-
8/14/2019 Antiseptik.doc
9/17
Teknik cuci tangan steril :
$. Pendekkan kuku" lepaskan perhiasan ( cincin" gelang dan jam tangan )
5. asahi kedua tangan dengan menggunakan air mengalir sampai siku" gunakan
sabun kearah lengan bawah" lakukan hal yang sama pada sebelah tangan
6. ersihkan kuku dengan pembersih kuku atau sikat lembut kearah luar"
kemudian bersihkan jari hingga siku dengan gerakan sirkular dengan spon.
3engulangi hal yang sama pada lengan yang lain. 9akukan selama minimal 5
menit
8. 3embilas tangan dan lengan secara terpisah dengan air mengalir" setelah
bersih tahan kedua tangan mengarah keatas sebatas siku. angan biarkan air
bilasan mengalir ke area bersih
. 3enggosok seluruh permukaan kedua belah tangan" jari dan lengan bawah
dengan antiseptik minimal selama 5 menit
&. 3embilas setiap tangan dan lengan secara terpisah dengan air mengalir"
setelah bersih tangan diarahkan keatas sebatas siku. angan biarkan air bilasan
mengalir ke area tangan
>. 3enegakkan kedua tangan kearah atas dan jauhkan dari badan" jangan sentuh
permukaan atau benda apapun
%. 3engeringkan tangan menggunakan handuk steril. Keringkan tangan mulai
dari ujung jari sampai dengan siku. ;ntuk tangan yang berbeda gunakan sisi
handuk yang berbeda. *anduk harus dilepaskan dengan dijatuhkan segera
setelah menyentuh siku.
-
8/14/2019 Antiseptik.doc
10/17
-
8/14/2019 Antiseptik.doc
11/17
Teknik tanpa singgung untuk memakai gaun bedah untuk diri sendiri :
$. Ambil gaun dengan menyingkirkan bungkusnya
5. 3emegang gaun di sebelah dalamnya dan usahakan jarak dengan gaunD badan
tidak menyentuh tepi pun
6. 3asukkan kedua lengan
8. 3engibaskan baju dibantu orang lain yang tidak usah aseptik tangannya"
untuk mengikatkan pita pun di belakang
-
8/14/2019 Antiseptik.doc
12/17
-
8/14/2019 Antiseptik.doc
13/17
Teknik tanpa singgung untuk memakai sarung tangan (setelah memakai gaun bedah) :
$. Tangan kiri masih di dalam lengan gaun menjumput ujung sarung tangan yang
terlipat keluar
5. /ibantu tangan kanan yang juga masih dalam lengan gaun" sarung tangan kiri
dipakai
6. /engan tangan kiri yang telah bersarung" sarung tangan kanan dipakai
-
8/14/2019 Antiseptik.doc
14/17
-
8/14/2019 Antiseptik.doc
15/17
-
8/14/2019 Antiseptik.doc
16/17
%?,$$ ,$,@?F@$%8$.pd-
http://www.skillslab1usu_dms.pdf/http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1155/1/09E01841.pdfhttp://www.skillslab1usu_dms.pdf/http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1155/1/09E01841.pdf -
8/14/2019 Antiseptik.doc
17/17
Tugas edah Plastik
Asepsis dan Antisepsis
Pembimbingdr. 3. 5@$$