antibiotik profilaksis setaelahiinfeksi saluran kemih pada anak
DESCRIPTION
aTRANSCRIPT
7/17/2019 Antibiotik Profilaksis SetaelahIinfeksi Saluran Kemih Pada Anak
http://slidepdf.com/reader/full/antibiotik-profilaksis-setaelahiinfeksi-saluran-kemih-pada-anak 1/6
Journal Reading
Pemberian Antibiotik Profilaksis Setelah Infeksi Saluran Kemih
Pada Anak: Sistematic Review dari Randomized Controlled Trial
Disusun oleh :
Dwi Septiadi Badri G9914114
Dimas Alan Setiawan G9914114!
Pembimbin" :
dr# Septin $#% Sp#A% &#Kes
K'PA(I)'*AA( K+I(IK BAGIA( I+&, K'S'-A)A( A(AK
.AK,+)AS K'D/K)'*A(
,(I0'*SI)AS S'B'+AS &A*')
S,*AKA*)A
213
1
7/17/2019 Antibiotik Profilaksis SetaelahIinfeksi Saluran Kemih Pada Anak
http://slidepdf.com/reader/full/antibiotik-profilaksis-setaelahiinfeksi-saluran-kemih-pada-anak 2/6
Pemberian Antibiotik Profilaksis Setelah Infeksi Saluran Kemih Pada Anak:
Sistematic Review dari Randomized Controlled Trial
Relevance
Sebanyak 2-3% anak laki-laki dan 8-11% anak perempuan dilaporkan
memiliki infeksi saluran kemih (ISK) saat masa anak-anak. alaupun den!an
dia!nosis "epat dan tatalaksana# terdapat $% risiko kerusakan an!ka panan! untuk
teradinya rekurensi dan komplikasi arin!an parut !inal pada masa yan! akan
datan!. Karena itu biasanya diresepkan antibioti" profilaksis an!ka panan! setelah
teradi ISK# terlepas dari ada dan tidaknya faktor risiko sema"am malformasi
anatomi# refluks &esi"o-uretral (')# enis kelamin perempuan dsb. Seba!ian besar
!uidelines merekomendasikan profilaksis dalam manaemen ISK. *a!aimanapun#
data yan! mendukun! terbatas dan berdasar pada penelitian yan! outdated . +aka dari
itu diperlukan untuk memeriksa bukti-bukti terbaik yan! ada saat ini.
Sistematic review ini memun"ulkan pertanyaan, pakah pada anak den!an
ISK (populasi)# antibiotik profilaksis (inter&ensi)# men"e!ah rekurensi# perlukaan
!inal# komplikasi an!ka panan!# dsb. (hasil) dibandin!kan tanpa profilaksis
(perbandin!an)
Current Best Evidence
/en!umpulan literatur dilakukan untuk systematic review dan randomized
controlled trials ('0) membandin!kan antibioti" profilaksis den!an tanpa
profilaksis pada anak setelah men!alami episode ISK# men!abaikan kondisi pokok
!inal. /er"obaan membandin!kan antibiotik yan! berbeda tidak dipertimban!kan.
asil yan! diperhatikan adalah rekurensi ISK# perlukaan baru atau perburukan
arin!an parut !inal# komplikasi an!ka panan!# biaya dan resistensi antibiotik./en"arian +edline (2$ +ei 21) men!!unakan Mesh terms untuk ISK dan
antibioti" profilaksis den!an batasan Meta-Analysis, Randomized Contoled Ttrials,
Review, Semua anak ,-18 tahun# men!hasilkan 44 sitasi. /en"arian serentak
Cochrane Library men!!unakan kata kun"i ISK dan antibioti" dalam 5 Record title”#
2
7/17/2019 Antibiotik Profilaksis SetaelahIinfeksi Saluran Kemih Pada Anak
http://slidepdf.com/reader/full/antibiotik-profilaksis-setaelahiinfeksi-saluran-kemih-pada-anak 3/6
men!hasikan 1 Cochrane review yan! rele&an# 6 review lainnya# 64 clinical trials# 1
dan 6 economic evaluation. erdapat dua Cochrane review yan! rele&an. 7an!
pertama meneliti antibioti" profilaksis tetapi tidak melibatkan semua per"obaan yan!
ada# re&ie ini u!a men!kobinasikan per"obaan terdahulu ( den!an definisi ISK
yan! kuran! tepat) dan penelitian yan! sudah ada. 'e&ie yan! lain meneliti
perlakuan pada anak den!an vesico-ureteral reflu (') saa. !on-Cochrane review
dinyatakan tidak u" to date# membutuhkan systemati" re&ie yan! baru.9ima belas sitasi yan! diran!kum dari pen"arian aal dan pemeriksaan
referensi untuk per"obaan tambahan. :iantara itu 1 re&ie tidak diikut sertakan
untuk alas an berikut, (i) bukan '0 (n;6)(11-16)# (ii) definisi ISK tidak konsistenden!an definisi yan! ada (n;3)(1$-1<)# (iii) cross-over study
tanpa komponen pen!a"akan# (iv) per"obaan pada anak den!an' tetapi tidak
sesudah ISK dan (v) deskripsi dari '0 yan! sedan! beralan# tetapi datanya tidak
tersedia. :en!an demikian dari $ '0 didapatkan bukti terbaik saat ini.'an!kuman karakteristik dari per"obaan adalah seba!ai berikut. Semua
men!!unakan "o-trimo=a>ole pada dosis standar# ti!a per"obaan men!ikutsertakan
"o-amo=i"la& atau nitrofurantoin# hanya satu yan! den!an kontrol pla"ebo. :ua
per"obaan hanya melibatkan anak den!an '# satu peserta terdaftar telah
men!alami episode pyelonefritis akut. :ua per"obaan melibatkan anak sampai
den!an umur 18 tahun. *erma"am hasil telah diperiksa yan! termasuk dalam ISK dan
timbulnya arin!an parut. Satu per"obaan memeriksa arin!an parut pada !inal
namun tidak menunukan hasil. 'esiko bias rendah untuk ti!a per"obaan. /er"obaan
ini melaporkan perhitun!an umlah sampel. Salah satunya tidak men"ukupi umlah
yan! diren"anakan dan per"obaan yan! lain memiliki kekuatan pen!hitun!an sampel
sampai <%.
Meta-analysis menunukan baha risiko dari rekurensi ISK berkuran! den!an
antibiotik profilaksis ketika semua anak (den!an '# tanpa ' dan yan!
statusnya tidak diketahui) din!!ap sama ('';.<3? 0I;.$4-.@$? 3 trials? 1132
parti"ipants? I2;%). *a!aimanapun # tidak ada keuntun!an dari profilaksis ketika
anak den!an ' ('';.82? 0I;.42-1.8? $ trials? 8@ parti"ipants? I2;%) dan
3
7/17/2019 Antibiotik Profilaksis SetaelahIinfeksi Saluran Kemih Pada Anak
http://slidepdf.com/reader/full/antibiotik-profilaksis-setaelahiinfeksi-saluran-kemih-pada-anak 4/6
tanpa ' ('';.<2? 0I;.63-1.2? 3 trials? $6@ parti"ipants? I2;%) diperiksa
se"ara terpisah. ntibiotik profilaksis tidak men"e!ah timbulnya atau perburukan
arin!an parut !inal pada anak den!an ' ('';2.46? 0I;.$3-13.3? 1 trial? 113
parti"ipants)# tanpa ' ('';.4<? 0I;.13-3.68? 1 trial? 1$parti"ipants)%) dan
kedua !rup tersebut di!abun!kan ('';1.? 0I;[email protected]? 3 trials? 44< parti"ipants?
I2;%). 'isiko dari efek sampin! menin!kat den!an antibiotik ('';3.8? 0I;.2-
$6@.@$? 2 trials? @16 parti"ipants? I2;@2%). :emikian u!a# anak den!an profilaksis
menunukan risiko rekurensi ISK den!an or!anime resisten yan! lebih tin!!i.
('';8.4? 0I;.84-8$.81? 3 trials? 1@ parti"ipants? I2;82%).
Critical Appraisal
'ekomendasi untuk antibiotik profilaksis pada ISK berdasar pada suatu
kemun!kinan baha risiko teradinya kasus yan! berulan! dapat menin!kat serta
kerusakan !inal yan! dapat berlan!sun! lama dan menetap (melalui luka) termasuk
hipertensi dll. :ata yan! mendukun! tidak be!itu banyak dalam hal kuantitas (6 '0
den!an 11< partisipan) dan kualitas. Selain itu# ui "oba definisi ISK tidak
sepenuhnya diterima. *eberapa ui "oba den!an metodolo!i yan! lebih baik
melaporkan hasil yan! berbeda# desain yan! lebih baik terhadap '0 dan tinauan
se"ara sistematis terhadap bukti san!at diperlukan. /emeriksaan terhadap bukti saat
ini u!a menimbulkan masalah-masalah berikut,
:efinisi ISK merupakan masalah pentin! dalam '0 antibioti" profilaksis?
semua ui "oba lama mendefinisikan ISK den!an "ara yan! tidak dapat diterima saat
ini# termasuk beberapa partisipan yan! sebenarnya tidak menderita ISK (positif
palsu). Sebaliknya# pada ui "oba baru-baru ini telah men!!unakan definisi yan!
diperketat# men!uran!i risiko teradinya positif palsu. +aka dari itu# men!!abun!kan
uia "oba lama dan baru mun!kin diperlukan. A"a#ah demam "enyerta adalah ba$ian yan$ di"erlu#an dalam %S& 'untu#
men$uran$i risi#o ter(adinya "ositif "alsu)* alaupun hal ini akan menin!katkan
spesifitas# pada kehidupan nyata# ISK serin! ditan!ani meskipun demam tidak
ditemukan. al itu u!a bisa dipertimban!kan baha sesuai den!an praktek modern
4
7/17/2019 Antibiotik Profilaksis SetaelahIinfeksi Saluran Kemih Pada Anak
http://slidepdf.com/reader/full/antibiotik-profilaksis-setaelahiinfeksi-saluran-kemih-pada-anak 5/6
terhadap koleksi spesimen urin dan kriteria mikrobiolo!i dari ISK# demam
memperkuat dia!nosis. +aka dari itu tinauan ini tidak melihat ISK
sym"tomaticA febrile se"ara terpisah.
+arus#ah ana# den$an atau tan"a R di"ertimban$#an secara ter"isah*
r!umen yan! sepihak men!atakan baha risiko terhadap ISK yan! berulan! lebih
tin!!i den!an '# maka anak-anak ini harus di pantau se"ara berbeda. Sedan!kan
ar!ument yan! menentan! men!atakan baha risiko tidak tampak perbedaanya pada
penderita ISK den!an atau tanpa '# hubun!an antara ' dan renal scar tidak
be!itu elas# dia!nosis serin! baru dibuat setelah ISK# dan ' serin! sembuh
seirin! aktu. /ada praktek klinik# profilaksis serin! dimulai se"ara empiris terlepasdari ada A tidaknya '. +aka tinauan ini memeriksa antibiotik profilaksis se"ara
terpisah pada anak den!an dan tanpa '# dan u!a !abun!an keduanya.
erapi antibiotik yan! diperpanan! tidak bebas dari risiko? hal ini termasuk
risiko indi&idu dan kelompok dari se!i efek sampin! dan resisten antimikroba. 'isiko
selanutnya telah menin!kat seirin! tahun? maka pembenaran terhadap antimikroba
profilaksis saat ini# harus lebih ketat dari tahun-tahun sebelumnya *erdasarkan hal
tersebut# bukti terbaru lebih "ondon! menauh dari antibiotik profilaksis.
*ukti terbaru tidak dapat men!identifikasi sub$rou" anak yan! diuntun!kan
oleh antibiotik profilaksis. Ini adalah masalah yan! pentin! karena kebanyakan ui
"oba tidak melibatkan anak den!an kelainan kon!enital kompleks dan tin!katan yan!
lebih tin!!i dari '. erdapat kemun!kinan baha keseimban!an antara
keuntun!an dan keru!ian dari antimikroba profilaksis pada anak den!an risiko
komplikasi yan! lebih besar berbeda dari mereka yan! termasuk dalam ui "oba
klinik# keputusan se"ara indi&idual diperlukan karena tidak adanya bukti. +aka#
untuk penelitian kedepanya sebaiknya lebih fokus kepada !rup den!an risiko tin!!i
yan! spesifik daripada ISK yan! biasa.
*ukti yan! ba!us dari pen!aruh kepatuhan terhadap profilaksis dalam an!ka
panan! tidak tersedia. Ketidakpatuhan tampaknya dapat men!uran!i efek yan!
men!untun!kan dari profilaksis. Sedan!kan# kepatuhan yan! baik saat ui "oba klinik
dapat menin!katkan keuntun!an.
5
7/17/2019 Antibiotik Profilaksis SetaelahIinfeksi Saluran Kemih Pada Anak
http://slidepdf.com/reader/full/antibiotik-profilaksis-setaelahiinfeksi-saluran-kemih-pada-anak 6/6
Extendibility
ak satu pun dari per"obaan yan! terdiri dari bukti terbaik saat ini dilakukandi ne!ara peneliti. Bamun# tidak ada alasan untuk men"uri!ai baha anak-anak India
berperilaku berbeda dalam hal ISK atau risiko kekambuhan dan komplikasi. +aka#
bukti-bukti tersebut dapat di!unakan untuk kepentin!an peneliti. :i sisi lain# risiko
pen!!unaan antibiotik yan! tidak seharusnya dan resistensi antimikroba yan!
menetap bisa menadi masalah yan! lebih besar kepentin!an peneliti# hal ini
memerlukan keaspadaan lebih.
6