ansietas - adhkediri.ac.idadhkediri.ac.id/media/file/5044835116704-ansietas.pdf · •ansietas:...
TRANSCRIPT
ANSIETAS
Fajar Rinawati, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.J
KONSEP DASAR
• Ansietas: rasa takut yang tdk jelas disertai dg perasaan ketidakpastian, ketidakberdayaan, isolasi dan ketidakamanan (Stuart, 2013).
• Ansietas merupakan perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang samar disertai respons autonom (sumber sering kali tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu), perasaan takut yang disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya (NANDA)
Beda Ansietas dan Ketakutan
Ansietas
• keadaan emosi tanpa objek tertentu.
• Respon emosional terhadap penilaian tsb
Ketakutan
• memiliki sumber/objek tertentu
• Melibatkan penilaian kognitif dari stimulus yang mengancam
• Disebabkan oleh paparan fisik/psikologis dr situasi yg mengancam
• Takut menghasilkan ansietas
Penyebab:
• Adanya perasaan takut tidak diterima dalam satu lingkungan tertentu
• Adanya pengalaman traumatis seperti trauma akan perpisahan, kehilangan atau bencana
• Adanya rasa frustrasi akibat kegagalan dalam mencapai tujuan
• Adanya ancaman terhadap integritas diri, meliputi ketidakmampuan fisiologis atau gangguan terhadap kebutuhan dasar
• Adanya ancaman terhadap konsep diri: identitas diri, harga diri, dan perubahan peran.
(Modul IC-CMHN, 2006)
Pembagian Ansietas• Disebabkan karena gangguan dalam kehidupan sehari-hari
• menyebabkan seseorang menjadi lebih waspada & lapang persepsi meningkat
• Dapat meningkatkan motivasi belajar & menghasilkan pertumbuhan kreativitas
Ringan
• Hanya berfokus pd hal yg penting saja, lapang persepsi menyempit
• Seseorang memblokir area tertentu namun masih mampu mengikuti perintah
Sedang
• Terjadi penurunan yg signifikan pd lapang persepsi
• Cenderung memfokuskan pd hal yg detail, tdk berfikir tentang hal lain
• Semua perilaku ditujukan utk mengurangi ansietas
• Membutuhkan banyak arahan untuk fokus
Berat
• Dikaitkan dengan rasa takut & teror
• Kadang tdk dapat melakukan hal-hal walau dengan arahan
• Adanya gejala peningkatan motorik, penurunan kemampuan berhubungan, persepsi menyempit, kehilangan pemikiran rasional, tdk mampu berkomunikasi secara efektif
Panik
Rentang Respon Ansietas
Respons adaptif Respons maladaptif
Antisipasi Ringan Sedang Berat Panik
TANDA GEJALA
Subyektif :– Tidak nafsu makan– Diare/konstipasi– Gelisah– Berkeringat– Tangan gemetar– Sakit kepala dan sulit tidur– Lelah– Sulit berfikir– Mudah lupa– Merasa tidak berharga– Perasaan tidak aman– Merasa tidak bahagia– Sedih dan sering menangis– Sulit menikmati kegiatan harian– Kehilangan minat gairah
Obyektif :2.1 nadi dan tekanan darah naik2.2 tidak mampu menerima informasi dari luar2.3 berfokus pada apa yang menjadi perhatiannya2.4 Ketakutan atas sesuatu yang tidak spesifik/jelas2.5 Pekerjaan sehati-hari terganggu2.6Tidak mampu melakukan kegiatan harian2.7 Gerakan meremas tangan2.8 Bicara berlebihan dan cepat
PENGKAJIAN
• Ansietas dapat dinyatakan:
- Langsung perubahan fisiologis & perilaku;
- tdk langsung respons kognitif & afektif
Respons Fisiologis• Palpitasi, jantung berdebar, peningkatan tekanan darah, kadang
pingsan, penurunan tekanan darah, penurunan denyut nadiKardiovaskuler
• Nafas cepat, sesak nafas, tekanan pd dada, pernafasan dangkal, tenggorokan tersumbat, sensasi tersedak, terengah-engah
Respirasi
• Nafsu makan, jijik terhadap makanan, perut tdk nyaman, nyeri perut, mual, rasa panas seerti terbakar, diare
Gastrointestinal
• Peningkatan refleks, reaksi kejut, kelopak mata berkedut, insomnia, tremor, kekakuan, gelisah, mondar-mandir, wajah tegang, kelemahan umum, kaki goyang, gerakan kaku
Neuromuskuler
• Keinginan untuk BAK, sering BAKSaluran kemih
• Wajah memerah, berkeringat lokal (mis: telapak tangan), gatal, panas & dingin, berkeringat seluruh tubuh
Kulit
Respons Perilaku
• Kegelisahan• Ketegangan fisik• Tremor• Reaksi kejut• Bicara cepat• Kurangnya koordinasi, • Rawan kecelakaan, • Penarikan interpersonal• Inhibisi• Flight• Penghindaran• Hiperventilasi
Respons Kognitif• Gangguan perhatian• Konsentrasi yang buruk• Lupa• Kesalahan penilaian• Preokupasi• Pemblokiran pikiran• Lapang persepsi menurun• Kreativitas berkurang• Produktivitas berkurang• Kebingungan • Malu• Kehilangan objektivitas• Takut kehilangan kontrol• Gambar visual menakutkan• Takut cidera/mati• Mimpi buruk
Respons Afektif
• Kegelisahan• Ketidaksabaran• Rasa gelisah• Ketegangan• Gugup• Takut• Frustasi• Ketidakberdayaan• Mati rasa• Perasaan bersalah• Malu
DIAGNOSA YANG MUNGKIN MUNCUL
• Ansietas
• Ketidakefektifan koping
• Kesiapan meningkatkan koping
• Ketakutan
PERENCANAAN
Ansietas ringan: Klien perlu mengembangkan kemampuan untuk mentoleransi ansietas ringan & menggunakannya secara sadar & konstruktif
Ansietas berat & panik:• BHSP• Kesadaran diri perawat• Perlindungan klien• Memodifikasi lingkungan, mis: mandi air hangat,
pijat, dll• Motivasi kegiatan meningkatkan partisipasi utk
menikmati kehidupan, mis melakukan hobi: jalan kaki, olah raga, dll
• Kolaborasi obat: antidepresan
Ansietas Sedang
Setelah berat & panik terlewati & ansietas turun mjd sedang, perawat baru membantu dg upaya pemecahan masalah utk mengatasi stres memahami penyebab & belajar cara-cara baru