anorexia

13
ANOREXIA NERVOSA A. Latar Belakang Anoreksia nervosa adalah suatu kelainan yang ditandai dengan perubahan gambaran tubuh, ketakutan yang luar biasa akan kegemukan, penolakan untuk mempertahankan berat badan yang normal dan hilangnya siklus mentruasi (pada wanita). Penderita yang umumnya terjadi pada remaja putri biasanya mengalami gangguan makan, berupa aktifitas untuk menguruskan badan dengan melakukan pembatasan makan secara sengaja melalui control yang ketat. B. Alasan Memilih Judul Ketika memasuki masa remaja, khususnya masa pubertas, remaja menjadi sangat concern atas pertambahan berat badan, terutama remaja putri, karena mereka mengalami pertambahan jumlah jaringan lemak, sehingga mudah untuk menjadi gemuk apabila mengkonsumsi makanan yang berkalori tinggi. Pada kenyataannya kebanyakan wanita ingin terlihat langsing dan kurus karena beranggapan banhwa menjadi kurus akan membuat mereka bahagia, sukses, dan populer. Remaja dengan gangguan makan memiliki masalah dengan body imagenya. Artinya mereka sudah mempunyai suatu mind set ( pemikiran yang sudah terpatri di otak ) bahwa tubuh mereka tidak ideal. Mereka merasa tubuhnya gemuk, banyak lemak disana-sini, dan tidak sedap dipandang. C. Pernyataan Dari Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan Anorexia nervosa? 2. Gejala apa saja yang timbul pada Anorexia nervosa? 3. Apa Penyebab Anorexia nervosa? 4. Apa saja tanda-tanda Anorexia nervosa? 5. Bagaimana proses penyembuhan Anorexia nervosa? D. Diskusi - Apa yang dimaksud dengan Anorexia nervosa? Anorexia nervosa adalah suatu kelainan yang ditandai dengan perubahan gambaran tubuh, ketakutan

Upload: jemima-viita-devika

Post on 30-Jun-2015

357 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANOREXIA

ANOREXIA NERVOSAA. Latar Belakang

Anoreksia nervosa adalah suatu kelainan yang ditandai dengan perubahan gambaran tubuh, ketakutan yang luar biasa akan kegemukan, penolakan untuk mempertahankan berat badan yang normal dan hilangnya siklus mentruasi (pada wanita). Penderita yang umumnya terjadi pada remaja putri biasanya mengalami gangguan makan, berupa aktifitas untuk menguruskan badan dengan melakukan pembatasan makan secara sengaja melalui control yang ketat.

B. Alasan Memilih JudulKetika memasuki masa remaja, khususnya masa pubertas, remaja

menjadi sangat concern atas pertambahan berat badan, terutama remaja putri, karena mereka mengalami pertambahan jumlah jaringan lemak, sehingga mudah untuk menjadi gemuk apabila mengkonsumsi makanan yang berkalori tinggi. Pada kenyataannya kebanyakan wanita ingin terlihat langsing dan kurus karena beranggapan banhwa menjadi kurus akan membuat mereka bahagia, sukses, dan populer. Remaja dengan gangguan makan memiliki masalah dengan body imagenya. Artinya mereka sudah mempunyai suatu mind set ( pemikiran yang sudah terpatri di otak ) bahwa tubuh mereka tidak ideal. Mereka merasa tubuhnya gemuk, banyak lemak disana-sini, dan tidak sedap dipandang.

C. Pernyataan Dari Masalah1. Apa yang dimaksud dengan Anorexia nervosa?2. Gejala apa saja yang timbul pada Anorexia nervosa?3. Apa Penyebab Anorexia nervosa?4. Apa saja tanda-tanda Anorexia nervosa?5. Bagaimana proses penyembuhan Anorexia nervosa?

D. Diskusi- Apa yang dimaksud dengan Anorexia nervosa?

Anorexia nervosa adalah suatu kelainan yang ditandai dengan perubahan gambaran tubuh, ketakutan yang luar biasa akan kegemukan, penolakan untuk mempertahankan berat badan yang normal dan hilangnya siklus mentruasi (pada wanita). Penderita yang umumnya terjadi pada remaja putri biasanya mengalami gangguan makan, berupa aktifitas untuk menguruskan badan dengan melakukan pembatasan makan secara sengaja melalui control yang ketat. Gangguan makan dalam berbagi bentuk telah dilaporkan pada sampai 4% pelajar remaja dan dewasa muda. Sekitar 95% penderita adalah wanita, kelainan ini biasanya terjadi pada masa remaja dan terkadang pada masa dewasa. Anoreksia nervosa diperkirakan terjadi pada

Page 2: ANOREXIA

kira-kira 0,5 sampai 1% gadis remaja. Biasanya menyerang orang-orang golongan sosial ekonomi menengah ke atas. Gangguan ini terjadi 10 sampai 20 kali lebih sering pada wanita dibandingkan laki-laki. Lebih sering pada Negara yang maju, dan mungkin ditemukan dengan frekuensi tertinggi pada wanita muda yang profesinya memerlukan kekurusan , seperti model dan penari balet.

Pada anoreksia nervosa terjadi hilangnya nafsu makan atau terganggunya pusat nafsu makan. Hal tersebut disebabkan oleh konsep yang terputar balik mengenai konsep penampilan tubuh, sehingga penderita mempunyai rasa takut yang berlebihan terhadap kegemukan. Penderita anoreksia nervosa sadar mereka lapar namun takut untuk memenuhi kebutuhan makan mereka, karena bisa berakibat meningkatnya berat badan. Berbeda dengan korban kelaparan, penderita anoreksia nervosa mampu menjaga kekuatan dan kegiatan sehari-hari mendekati normal. Tidak merasa lapar dan tidak cemas terhadap kondisinya. Takut gemuk atau merasa terlalu gemuk ini terutama terjadi pada wanita, sehingga membatasi makan dan terkadang tidak makan atau puasa. Akhirnya tidak mau makan hingga penderita kurus kering. Kelainan ini banyak terjadi di dalam masyarkat yang memuja bentuk tubuh yang kurus kering. Mereka terus-menerus malakukan diet mati-matian untuk mencapai tubuh yang kurus, yang pada akhirnya kondisi ini menimbulkan efek yang berbahaya yaitu kematian. penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada 10% penderitanya.

Pada penderita anorekasia nervosa dapat menurunkan berat badannya antara 25 – 50 % dari berat badan sebenarnya. Dampak fisik yang umumnya terjadi penderita adalah kehilangan selera makan, hingga tidak mau mengkonsumsi apapun, lemah tidak bertenaga, sulit berkonsentrasi dan terjadi gangguan menstruasi. Namun dampak psikis juga terpengaruhi, seperti mempunyai perasaan tidak berharga, sensitiv mudah tersinggung atau marah, mudah merasa bersalah, kehilangan minat untuk berinteraksi dengan orang lain, tidak percaya diri, cenderung berbohong untuk menutupi perilaku makannya, minta perhatian orang lain, dan depresi. Dampak fisik maupun psikis yang terjadi akibat gangguan makan tersebut memerlukan pertolongan segera dari psikolog, dokter, ahli gizi, dan tentu saja orang tua.

- Gejala apa yang timbul pada Anorexia nervosa?

Gejala yang predominan adalah ketakutan yang sangat akan kenaikan berat badan, sampai terjadi phobia terhadap makanan. Ketakutan terhadap makanan disertai dengan penyalahartian dari body image; banyak pasien merasa diri

Page 3: ANOREXIA

mereka sangat gendut, walaupun sebenarnya mereka sangat kurus.

Banyak penderita anoreksia nervosa mempunyai obsessive compulsive behavior, misalnya mereka sering sekali mencuci tangan berulang-ulang, pasien cenderung kaku dan perfeksionis yang mengarahkan pada diagnosis gangguan kepribadian, seperti narcissisme, atau riwayat gangguan kepribadian.

Penyesuaian seksual yang buruk Penderita anoreksia nervosa biasanya menunjukan perilaku

yang aneh tentang makanan, seperti menyembunyikan makanan, membawa makanan dalam kantong, saat makan mereka membuang makanan, memotong makanan menjadi potongan kecil-kecil.

Gangguan tidur dan gangguan depresi pada umumnya. Muntah yang dipaksakan Biasanya aktifitas dan program olah raga yang berlebihan

- Apa penyebab Anorexia nervosa?

Faktor biologis, social, dan psikologis adalah terlibat dalam penyebab anoreksia nervosa.

Faktor biologis

Kelaparan menyebabkan banyak perubahan biokimia, beberapa diantaranya juga ditemukan pada depresi, seperti hiperkortisolemia dan nonsupresi oleh deksametason. Terjadi penekanan fungsi tiroid, amenore, yang mencerminkan penurunan kadar hormonal. Kelainan tersebut dapat dikoreksi dengan pemberian makanan kembali.

Faktor social

Penderita menemukan dukungan untuk tindakan mereka dalam masyarakat yang menekankan kekurusan dan latihan. Tidak berkumpul dengan keluarga adalah spesifik pada anoreksia nervosa. Pasien dengan anoreksia nervosa kemungkinan memiliki riwayat keluarga depresi, ketergantungan alcohol, atau suatu gangguan makan.

Faktor psikologis dan psikodinamis

Anoreksia nervosa tampaknya merupakan suatu reaksi terhadap kebutuhan pada remaja untuk menjadi lebih mandiri dan meningkatkan fungsi social dan seksual. Biasanya mereka tidak mempunyai rasa otonomi dan kemandirian, biasanya tumbuh di bawah kendali orang tua. Kelaparan yang diciptakan sendiri (self starvation) mungkin merupakan usaha untuk meraih pengakuan sebgai orang yang unik dan khusus. Hanya melalui tindakan disiplin diri yang tidak lazim pasien

Page 4: ANOREXIA

anoreksia dapat mengembangkan rasa otonomi dan kemandirian.

- Apa saja tanda-tanda Anorexia nervosa?Tanda-tanda Anorexia nervosa adalah : Menyamarkan kekurusan mereka dengan baju dan make-up Kulit kering dan kering, rambut halus, dan alopesia ringan. Subtype bulimia berat, seperti kehilangan enamel gigi karena

asam lambung, ketika penderita muntah. Bahkan terdapat scar pada dorsum akibat jari-jari yang dimasukan ke mulut untuk memaksakan muntah.

Hypokalemi dan kelainan EKG Kelainan neurology (seperti seizure dan neuropaty) dan

anemia yang berhubungan dengan kekurangan gizi dan kelaparan.

- Bagaimana proses penyembuhan Anorexia nervosa?

Mengingat implikasi psikologi dan medis anoreksia nervosa yang sulit, suatu rencana pengobatan harus menyeluruh, termasuk perawatan di rumah sakit jika diperlukan dan terapi individual serta keluarga adalah dianjurkan. Pendekatan perilaku, interpersonal, dan kognitif pada beberapa kasus medikasi harus dipertimbangkan.

Perawatan di rumah sakit. Clinical harus memutuskan pasien mana yang harus diberi perawatan di rumah sakit, dan yang tidak harus.

kehilangan energi yang banyak, pada umumnya, pasien anoreksia nervosa yang berada 20% di bawah berat badan yang diharapkan untuk tinggi badannya adalah dianjurkan untuk program rawat inap, dan pasien yang berada 30% di bawah berat badan yang diharapkan memerlukan perawatan rumah sakit psikiatrik yang terentang dari dua sampai 6 bulan..

Hypokalemi (<3 meg/L) atau EKG mengalami perubahan akibat meningkatnya potassium.

Lingkaran muntah, dan pengurangan makanan yang tidak dapat diputuskan.

Assessment yang berhati-hati dan penatalaksanaan masalah kesehatan dan gangguan kejiwaan lainnya.

Modifikasi perilaku lainnya untuk usaha peningkatan berat badan, seperti : • Tirah baring dengan pengawasan konsumsi makanan

sebagai langkah awal untuk setiap pasien. Frekuensi pemberian makan 5-6 kali, dengan kalori 1500 – 2000 kalori yang ditingkatkan secara bertahap, biasanya diberikan makanan yang sama selama sehari sehingga pasien tidak mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang besar sekali makan.

• Keinginan untuk menaikan berat badan harus disesuaikan dengan pendidikan pasien

Page 5: ANOREXIA

• Setiap pagi pasien harus ditimbang setiap pagi, setelah mengosongkan kandung kemihnya dan sebelum sarapan

• Menguatkan kembali keinginan pasien untuk meningkatkan berat badannya.

• Jika pasien tidak lagi tirah baring, pasien harus diawasi selama 2 jam setelah makan. Hal ini dilakukan agar pasien tidak memuntahkan makanannya.

• Pemberian makan secara paksa dilakukan jika pasien mengalami penurunan berat badan yang drastic, dan membahayakan jiwa pasien.

• Cyproheptadine hydrochloride, merupakan antagonis antihistamine dan serotonin, telah terbukti efektif sebagai stimulus untuk pasien anoreksia nervosa yang mempunyai sedikit efek samping. Dosis harian adalah 8mg peroral dan dinaikan 32mg/hari pada akhir minggu kedua.

• Amitrypline, dimulai dengan dosis 50mg/hari dan dinaikan perlahan-lahan sampai 150mh/hari. Obat ini terbukti bermanfaat untuk pasien anoreksia nervosa, biasanya pasien mengalami panaikan berat badan, biasanya digunakan untuk pasien dengan gangguan depresi.

• Alprazolam, 0,25mg, setiap 1 jam sebelum makan, diperuntukan untuk pasien yang mengalami anxietas yang berat.

Kriteria untuk perawatan di rumah sakit, apabila terdapat satu tanda di bawah ini:• Farmakoterapi diberikan jika ada gangguan jiwa, seperti

depresi, atau kecemasan• Keikutsertaan keluarga diberikan untuk pasien yang

dengan perawatan di rumah, digunakan untuk memeriksa interaksi di antara anggota keluarga dan kemungkinan tujuan sekunder dari gangguan tersebut bagi pasien.

• Perawatan setelah rumah sakit • Gabungan psikoterapi individu dan keluarga• Menggunakan pendekatan terapi kognitif yang difokuskan

pada pasien yang terobsesi menjadi kurus, kepercayaan diri yang rendah, dan dichotomous thinking, seperti gendut lawan kurus, benar lawan salah, otonomi lawan independent.

• Farmakoterapi, banyak diberikan oleh physician jika pasien telah mengalami perbaikan setelah 6 bulan, setelah pasien di rawat.

E. KesimpulanAnoreksia nervosa adalah suatu bentuk ketakutan yang kuat

mengalami kenaikan berat badan atau menolak untuk mempertahankan berat badan pada atau diatas berat badan normal minimal menurut usia dan tinggi badan, dan mengalami gangguan dalam cara memandang berat atau bentuk badannya sendiri. Sehingga menimbulkan bermacam komplikasi yang serius bahkan dapat menyebabkan kematian. Oleh

Page 6: ANOREXIA

karena itu penderita anoreksi nervosa membutuhkan pengobatan medis dan psikis yang menyeluruh, yaitu perawatan di rumah sakit jika diperlukan, terapi individual serta keluarga.

G. ReferensiDiarsipkan di bawah: kesehatan jiwa | Ditandai: ANOREKSIA

NERVOSA, Jiwa, kesehatan jiwa, phsycology

ANOREXIA NERVOSAA. Background

Anorexia nervosa is a disorder characterized by changes in body image, fear of going to extraordinary obesity, a refusal to maintain a normal body weight and loss of menstrual cycle (in women). Patients commonly occurs in young women usually experience eating disorders, such activity to attenuate loss by limiting food deliberately through the control of tight.

B. Reason for choosing the titleUpon entering adolescence, especially during puberty, adolescents

become very concerned over the body weight, especially young women, because they have the number of fat tissue, so it's easy to become obese when consuming high-calorie foods. In fact, most women want to look slim and thin because they thought banhwa being thin will make them happy, successful, and popular. Adolescents with eating disorders have problems with body imagenya. This means they already have a mind set (thought that was imprinted in the brain) that their bodies are not ideal. They felt his body fat, a lot of fat here and there, and not delicate dipandang clairvoyanced.

C. Statement of the problem

Page 7: ANOREXIA

1. What is anorexia nervosa?2. Any symptoms that arise in anorexia nervosa?3. What Causes Anorexia nervosa?4. What are the signs of anorexia nervosa?5. What is the process of healing anorexia nervosa?

D. Discussion- What is anorexia nervosa?

Anorexia nervosa is a disorder characterized by changes in body image, fear of going to extraordinary obesity, a refusal to maintain a normal body weight and loss of menstrual cycle (in women). Patients commonly occurs in young women usually experience eating disorders, such activity to attenuate loss by limiting food deliberately through the control of tight. Eating disorders in share form has been reported in up to 4% of adolescent and adult learners muda. Approximately 95% of sufferers are women, this disorder usually occurs in adolescence and occasionally in adulthood. Anorexia nervosa is estimated to occur in approximately 0.5 to 1% of adolescent girls. Usually attack the people middle socioeconomic class and above. These disorders occur 10 to 20 times more frequently in women than in men. More frequently in the advanced countries, and may be found with the highest frequency in young women who require thinness profession, such as models and dancers balet.

In anorexia nervosa occurs loss of appetite or appetite disturbance center. This was caused by a distorted concept behind the concept of body appearance, so people have an exaggerated fear of obesity. People with anorexia nervosa are aware they are hungry but afraid to meet their food needs, because it can result in increased body weight. Unlike the victims of hunger, people with anorexia nervosa are able to maintain strength and daily activities close to normal. Not feeling hungry and not worry about condition. Fear of feeling too fat or fat is especially true in women, thus limiting food and sometimes not eating or fasting. Finally do not want to eat until the patient emaciated. The disorder is a lot going on in society that worships the skinny body shape. They are constantly dieting malakukan desperately to achieve a thin body, which in the end these conditions cause the harmful effects of this disease death can cause death in 10% sufferer.

In anorekasia nervosa patients can lose weight between 25 - 50% of actual weight. Physical effects that generally occur the patient is losing your appetite, so do not want to eat anything, not weak-powered, trouble concentrating and menstrual disruption. But the psychological impact is also affected, such as having feelings of worthlessness, sensitive easily offended or angry, it's easy to feel guilty, lose interest to interact with others, do not

Page 8: ANOREXIA

trust yourself, tend to lie to cover eating behavior, ask the attention of others, and depression. Physical or psychological impact caused by an eating disorder requires immediate help from psychologists, doctors, nutritionists, and of course old people.

- Any symptoms that arise in anorexia nervosa?

The predominant symptom is the fear that is going to gain weight,until there is a phobia against food. Fear of food accompanied by a misinterpretation of body image; many patients feel themselves very fat, although in fact they are very thin.

Many people with anorexia nervosa have obsessive compulsive behavior, such as frequently washing their hands repeatedly, patients tend to be rigid and perfectionist who directs the diagnosis of personality disorders, such as narcissisme, or history of personality disorder.

Poor sexual adjustment People with anorexia nervosa typically show a peculiar

behavior regarding food, such as hiding food, bring food in bags, they throw food at meals, cutting food into small pieces.

Sleep disorders and depressive disorders in general. Vomiting imposed Usually, activities and sports programs that excessive

- What Causes Anorexia nervosa?

Biological factors, social, and psychological is involved in the etiology of anorexia nervosa.

Biological factors Hunger causes many biochemical changes, some of which

are also found in depression, such as hiperkortisolemia and nonsupresi by dexamethasone. Suppression occurred thyroid function, amenorrhea, which reflects the decrease in hormonal levels. These abnormalities can be corrected by feeding back.

Social factors Patients find support for their actions in a society that

emphasizes thinness and exercise. Not hanging out with family is specific to anorexia nervosa. Patients with anorexia nervosa may have a family history of depression, alcohol dependence, or an eating disorder.

Psychological factors and psikodinamis Anorexia nervosa seems to be a reaction to the needs of

adolescents to become more independent and improve the social and sexual function. Usually they do not have a sense of autonomy and independence, usually grown under the control of parents. Hunger created his own (self-starvation) may be an attempt to gain recognition sebgai person unique and special. Only through self-discipline measures that are not prevalent

Page 9: ANOREXIA

patients with anorexia can develop a sense of autonomy and independence.

- What are the signs of anorexia nervosa?

Anorexia nervosa Signs :

Thinness disguise them with clothes and make-up Dry skin and dry, fine hair, and mild alopecia. Subtype severe bulimia, such as loss of tooth enamel due to

stomach acid, when the patient vomited. In fact there is scar on the dorsum of the fingers due to the inserted into the mouth to force vomiting.

Hypokalemi and ECG abnormalities Neurologic disorders (such as seizure and neuropaty) and

anemia associated with malnutrition and starvation.

- What is the process of healing anorexia nervosa?

Given the psychological and medical implications of anorexia nervosa is difficult, a treatment plan must be comprehensive, including hospital care if needed and individual and family therapy is recommended. Approach behavior, interpersonal, and cognitive, in some cases medication must be considered.

Hospitalization. Clinical must decide which patients should be given treatment at the hospital, and who do not have to.

Lose a lot of energy, in general, patients with anorexia nervosa who are 20% below the expected weight for her height is recommended for program admissions, and patients who are 30% below the expected weight require psychiatric hospitalization which ranges from two to 6 months .

Hypokalemi (<3 meg / l) or ecg changes due to increased potassium.

Circle vomiting, and reduction of food that can not be determined.

Assessment and careful management of health problems and other psychiatric disorders.

Modification of the behavior of others for efforts to increase body weight, such as:

• Bed rest with the supervision of food consumption as a first step for every patient. Frequency of feeding 5-6 times, with calories from 1500 to 2000 calories which improved gradually, usually given the same food for a day so the patient does not consume large amounts of food at one meal.

• Desire to raise the weight should be adjusted to patient education

• Every morning the patient should be weighed every morning, after emptying his bladder and before breakfast

Page 10: ANOREXIA

• Strengthens back the desire of patients to increase their weight.

• If the patient is no longer bed rest, patients should be monitored for 2 hours after meals. This is done so that patients do not regurgitate their food.

• Forcible feeding done if the patient experienced a drastic weight loss, and life-threatening patients.

• Cyproheptadine hydrochloride, an antihistamine and serotonin antagonist, has proven effective as a stimulus for anorexia nervosa patients who have few side effects. Daily dose is increased 32mg/day 8mg peroral and at the end of the second week.

• Amitrypline, starting with 50mg/day dose and increased slowly until 150mh/day. The drug is proven beneficial for patients with anorexia nervosa, patients usually experience panaikan weight, usually used for patients with depressive disorders.

• Alprazolam, 0.25 mg, every 1 hour before meals, intended for patients who experience severe anxiety.

Criteria for hospitalization, if there is one sign below:

• Pharmacotherapy given if there is a mental disorder, like depression, or anxiety

• The participation of the family is given to patients with care at home, used to examine interactions among family members and possible secondary objective of the disorder for the patient.

• Care after hospital • Combined individual and family psychotherapy • Using cognitive therapy approach that is focused on

patients who are obsessed with being thin, low self confidence, and dichotomous thinking, such as fat versus thin, right versus wrong, autonomy versus independence.

• Pharmacotherapy, many given by the physician if the patient has experienced improvement after 6 months, after patients in hospital.

E. ConclusionAnorexia nervosa is a form of strong fear weight gain or refuses to

maintain weight at or above the minimal normal body weight according to age and height, and susceptible to interference in the way of looking at his own body weight or shape. Giving rise to many serious complications that can even cause death. Therefore anoreksi nervosa patients requiring medical treatment and psychological inquiry, that treatment in hospital if necessary, individual and family therapy.

F. Reference

Page 11: ANOREXIA

Filed under: mental health | Marked: anorexia nervosa, Life, mental health, phsycology