anjab

7
URAIAN JABATAN 1. NAMA JABATAN : Kepala Bidang Pemanfataan Kekayaan Daerah 2. UNIT ORGANISASI : 2.1 Eselon : III.a 2.2 Letak Jabatan : Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh 2.3 Nama Jabatan Atasan Langsung : Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh 2.4 Nama Jabatan Bawahan Langsung : 2.4.1. Kepala Seksi Perencanaan Investasi 2.4.2. Kepala Seksi Pemantauan dan Evaluasi. 2.4.3. Kepala Seksi Pelaporan Hasil Investasi. 3. RINGKASAN TUGAS Memimpin Pemanfataan Kekayaan Daerah dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan teknis dan administratif sesuai peraturan perundang-undangan untuk mendukung kelancaran tugas pokok Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh 4. RINCIAN TUGAS 4.1 Menyusun rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan tugas. 4.2 Membagi tugas kepada bawahan sesuai seksi masing- masing agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar. 4.3 Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas agar memahami tugasnya. 4.4 Mengawasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengevaluasi hasilnya secara langsung atau melalui laporan untuk mengetahui kelancaran serta hambatan yang terjadi. 4.5 Memotivasi bawahan dengan memberikan perhatian dan penghargaan untuk peningkatan produktifitas kerja dan 97

Upload: teuku-m-iephone

Post on 31-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ANJAB DPKKA

TRANSCRIPT

Page 1: ANJAB

URAIAN JABATAN

1. NAMA JABATAN : Kepala Bidang Pemanfataan Kekayaan Daerah

2. UNIT ORGANISASI :

2.1 Eselon : III.a

2.2 Letak Jabatan : Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh

2.3 Nama Jabatan Atasan Langsung : Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh

2.4 Nama Jabatan Bawahan Langsung : 2.4.1. Kepala Seksi Perencanaan Investasi2.4.2. Kepala Seksi Pemantauan dan

Evaluasi.2.4.3. Kepala Seksi Pelaporan Hasil

Investasi.

3. RINGKASAN TUGAS

Memimpin Pemanfataan Kekayaan Daerah dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan teknis dan administratif sesuai peraturan perundang-undangan untuk mendukung kelancaran tugas pokok Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh

4. RINCIAN TUGAS

4.1 Menyusun rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan tugas.

4.2 Membagi tugas kepada bawahan sesuai seksi masing-masing agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar.

4.3 Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas agar memahami tugasnya.

4.4 Mengawasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengevaluasi hasilnya secara langsung atau melalui laporan untuk mengetahui kelancaran serta hambatan yang terjadi.

4.5 Memotivasi bawahan dengan memberikan perhatian dan penghargaan untuk peningkatan produktifitas kerja dan pengembangan karier.

4.6 Mengendalikan kegiatan penyusunan rencana investasi daerah berdasarkan masukan Satuan Kerja Perangkat Aceh dalam rangka peningkatan pemanfaatan kekayaan daerah;

4.7 Mengatur kegiatan penata usahaan investasi daerah sesuai ketantuan untuk tertibnya administrasi;

4.8 Mengawasi penyusunan rancangan peraturan di bidang pemanfaatan investasi daerah dalam rangka pedoman pelaksanaan tugas

4.9 Mengendalikan penyusunan laporan tahunan pemanfaatan investasi daerah berdasarkan laporan SKPA dalam rangka pencapaian efektufitas dan efisien;

4.10 Melakukan koordinasi dengan instansi dan atau lembaga terkait lainnya sesuai dengan bidang tugasnya dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan kegiatan.

97

Page 2: ANJAB

4.11 Mengatur kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan secara periodik untuk mengetahui hambatan yang terjadi dan mencari alternatif pemecahannya.

4.12 Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai intruksi atasan agar tugas terbagi habis.

4.13 Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan secara berkala sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya.

5. HASIL KERJA

5.1. Tersusunnya rencana kerja.5.2. Terbaginya tugas. 5.3. Petunjuk Kerja5.4. Evaluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan.5.5. Termotivasinya bawahan.5.6. Tersusunnyan rencana investasi daerah5.7. Tertibnya penata usahaan investasi daerah5.8. Tersusunnyan rancangan peraturan di bidang pemanfaatan investasi daerah5.9. Tersusunnya laporan tahunan pemanfaatan investasi daerah5.10.Terlaksananya koordinasi.5.11.Terlaksananya monitoring dan evaluasi.5.12.Tersusunnya laporan pelaksanaan tugas.

6. BAHAN KERJA

6.1 Undang-Undang 6.2 Peraturan Pemerintah6.3 Peraturan Presiden6.4 Keputusan Presiden6.5 Instruksi Presiden6.6 Peraturan Menteri6.7 Keputusan Menteri6.8 Instruksi Menteri6.9 Surat Edaran Menteri6.10 Qanun Aceh6.11 Peraturan Gubernur Aceh6.12 Keputusan Gubernur Aceh6.13 Instruksi Gubernur Aceh6.14 Surat Edaran Gubernur Aceh6.15 Petunjuk dan pengarahan atasan.6.16 Data dan informasi.

7. PERALATAN KERJA

7.1. Alat Perlengkapan Kantor

7.2. Alat Tulis Kantor

7.3. Peraturan Perundang-undangan

98

Page 3: ANJAB

8. TANGGUNG JAWAB

8.1. Keberhasilan dalam pelaksanaan urusan kesekretariatan.8.2. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.8.3. Pemeliharaan dan efisiensi penggunaan fasilitas, barang dan alat tulis kantor.8.4. Akurasi dan validasi data yang dapat dipertanggungjawabkan.8.5. Tersusunnya laporan tepat waktu.8.6. Pembagian habis tugas bawahan.8.7. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian secara intern.

9. WEWENANG

9.1. Menegur bawahan yang dinilai tidak displin secara lisan.

9.2. Memberikan arahan, perintah dan petunjuk kepada bawahan.

9.3. Membina dan menilai kinerja bawahan.

9.4. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait.

9.5. Menjaga dan memelihara dokumen kedinasan.

10. HUBUNGAN KERJA

Pola Hubungan Nama Jabatan Sifat Hubungan (Dalam Hal)

a. Internal 1. Kepala Dinas Struktural dan Konsultatif

2. Kepala Bidang Kolegial, Fungsional dan Koordinatif

3. Kepala UPTD Kolegial, Fungsional dan Koordinatif

4. Kepala Sub Bagian Fungsional dan Struktural

5. Kepala Seksi Fungsional dan Struktural

b. Eksternal 1. Asisten Sekda Aceh Konsultatif dan Struktural

2. Sekretaris SKPA terkait Kolegial dan Koordinatif

3. Kepala SKPD Kab/Kota terkait

Koordinatif

4. Departemen terkait Konsultatif dan Koordinatif

11. KEADAAN TEMPAT KERJA

No Aspek Kondisi11.1 Ruangan/Tempat Kerja - Ruang kerja: 12 m2

- Ruang rapat 12 m2

- Ruang tamu: 10 m2

11.2 Sirkulasi udara dalam ruangan Baik (menggunakan pendingin ruangan / AC yang disesuaikan dengan ukuran ruang kerja)

11.3 Sinar/Cahaya dalam ruangan Baik (menggunakan lampu yang disesuaikan dengan ukuran ruang kerja)

11.4 Tingkat kebisingan Rendah 11.5 Suhu dalam ruangan Baik (menggunakan pendingin ruangan / AC yang

disesuaikan dengan ukuran ruang kerja)99

Page 4: ANJAB

11.6 Tata letak peralatan/mobiler Meja : 1 unit; Ukuran : 175x100x75 cm; Model : meja biro kecil berlapis kaca 5 mm; Bahan : kayu kelas I atau kualitas setara; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruang kerja; Kelengkapan : writing set, almanak meja, bak potlot, bak surat bersusun, kotak memo, lembar disposisiMeja Telepon : 1 unit; Ukuran : 50x40x70 cm; Model : biasa; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruang kerjaKursi : 1 unit; Ukuran : 50x50x45 cm; Model : biasa, sandaran, tangan dan dudukan beralas karet atau busa, dibungkus kain bludru; Bahan : rangka besi atau stainless steel; Warna : hitam atau warna lain yang disesuaikan dengan meja kerjaKursi hadap : 2 unit; kursi pakai tangan, sandaran rendah; sandaran dan dudukan beralas karet atau busa dibungkus imitalisir atau kain bludru warna hitam atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna meja kerjaLemari Buku : 1 unit; Ukuran : 150x50x125 cm; Model : biasa/menyesuaikan, Bahan : kayu kelas I dan kaca; Warna : coklat atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruang kerjaFiling cabinet : 1 unit; Ukuran : 47x62x132 cm; Model : biasa (berlaci 4); Bahan : plat besi; Warna : light grey atau warna lain yang disesuaikan dengan komposisi warna ruanganKursi size : 1 (satu) set berikut mejaJam dinding : 1 unitPesawat telepon : 1 unit

11.7 Keleluasaan kerja Baik (disesuaikan dengan ukuran ruangan kerja Ruang kerja: 12 m2)

12. UPAYA FISIK

12.1. Dominan duduk pada waktu bekerja

12.2. Berbicara pada waktu melakukan komunikasi dengan orang lain

13. KEMUNGKINAN RESIKO/BAHAYA

No Jenis Risiko/Bahaya Tingkat Kejadian

Sering Tidak Sering

13.1 Tidak ada - -

14. SYARAT JABATAN

14.1 Pangkat/Gol.Ruang Pembina / IV/a

14.2 Pendidikan Formal Sarjana S1, S214.3 Bidang/Jurusan Pendidikan a. Ilmu Administrasi Negara

b. Ilmu Pemerintahan c. Ilmu Hukum

100

Page 5: ANJAB

14.4 Pelatihan a. Diklat PIM IIIb Diklat Teknis :

o Manajemen Barang dan Jasa

o Manajemen Asset

o Manajemen Kebijakan Publik

14.5 Pengalaman Kerja Pernah menduduki Eselon IV 2 (dua) kali 14.6 Kondisi Fisik dan Mental Sehat Jasmani dan Rohani14.7 Jenis Kelamin Laki-laki/perempuan14.8 Bakat yang perlu dimiliki (G). Kemampuan untuk memahami instruksi dan

prinsip yg mendasari, dan mampu menyusun alasan/membuat pertimbangan.(O). Kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan huruf dan angka/ketelitian. (V) Kemampuan memahami bahasa, hubungan antara kata dan arti keseleruhan kalimat

14.9 Temperamen D (DCP) : Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggungjawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan atau merencanakan.

P (DEPL) : Mampu menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan pemberian instruksi.

M (MVC) : Mampu menyesuaikan diri dengan kegiatan pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan, atau pembuatan keputusan berdasarkan kriteria yang dapat diukur atau yang dapat diuji.

I (INFLU) : Mampu menyesuaikan diri untuk pekerjaan-pekerjaan mempengaruhi orang lain dalam pendapat, sikap atau pertimbangan mengenai gagasan.

14.10 Minat Kerja yang dimiliki (1b). Pilihan melakukan kegiatan yang berhubungan dengan komunikasi data.

(3a). Kegiatan yang bersifat rutin, konkrit dan teratur 14.11 Informasi lain-lain a. Memiliki penilaian kinerja yang baik.

b. Memahami bahasa inggris.

101