anggaran dasar asosiasi pemerintah provinsi …appsi.or.id/tentang-kami/adart.pdf · asosiasi...

27
AD/ART APPSI Ditulis oleh Administrator Rabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00 ANGGARAN DASAR ASOSIASI PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA (APPSI) PEMBUKAAN Bahwa penyelenggaraan pemerintah di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia menurut Undang-undang Dasar 1945 pada hakekatnya didasarkan atas pemberian keleluasaan kepada daerah untuk secara mandiri mengelola dan mengembangkan potensi daerahnya agar dapat berkembang dan lebih maju dari waktu ke waktu. Otonomi daerah dilaksanakan secara demokratis, dan pemberdayaan masyarakat, pemerataan serta keadilan merupakan acuan kebijakan untuk mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera. 1 / 27

Upload: dinhdat

Post on 16-Jun-2019

302 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

ANGGARAN DASAR

ASOSIASI PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA

(APPSI)

PEMBUKAAN

Bahwa penyelenggaraan pemerintah di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia menurutUndang-undang Dasar 1945 pada hakekatnya didasarkan atas pemberian keleluasaan kepadadaerah untuk secara mandiri mengelola dan mengembangkan potensi daerahnya agar dapatberkembang dan lebih maju dari waktu ke waktu. Otonomi daerah dilaksanakan secarademokratis, dan pemberdayaan masyarakat, pemerataan serta keadilan merupakan acuankebijakan untuk mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera.

1 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

Pasal 115, Undang-undang No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, dan Pasal 5Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 49 Tahun 2000 jo Keputusan Presiden RepublikIndonesia No. 84 Tahun 2000 tentang Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah, mengamanatkanbahwa untuk duduk sebagai anggota Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah perlu adanyaAsosiasi Pemerintahan Daerah, di samping Wakil-Wakil Daerah yang dipilih oleh DPRD.Berdasarkan hal tersebut, maka Pemerintah Provinsi seluruh Indonesia sepakat untukmembentuk Asosiasi Pemerintah Provinsi sebagai wadah kerjasama antar Pemerintah ProvinsiSeluruh Indonesia, dalam rangka mendukung suksesnya penyelenggaraan Otonomi Daerah diIndonesia.

Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia dalam menjalankan fungsinya berlandaskanpada Konstitusi Negara, mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan menjagaserta memelihara kesatuan dan persatuan bangsa dalam lingkungan Negara KesatuanRepublik Indonesia. Tujuannya adalah mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih, efektif,percaya diri, kreatif, dan

bertanggung jawab. Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia sebagai wadah interaksikepemimpinan pada tingkat nasional berkomitmen untuk membangun pemahaman yang samadan tajam tentang bagaimana seharusnya Pemerintah Provinsi dikelola, dan bagaimanapotensi daerah yang menyebar di seluruh provinsi di Indonesia diarahkan untuk kemajuan dankejayaan bangsa dari generasi ke generasi.

Atas dasar idealisme tersebut di atas, dengan berkat rahmat, taufik, dan hidayah Tuhan YangMaha Esa, dengan ini kami menyatakan terbentuknya Asosiasi Pemerintah Provinsi SeluruhIndonesia sebagaimana telah dideklarasikan oleh Gubernur seluruh Indonesia pada tanggal 6Juni 2000 di Jakarta.

2 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

BAB I

NAMA, SIFAT, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Bagian Kesatu

Nama dan Sifat

3 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

Pasal 1

(1)     Asosiasi ini bernama Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia, yang selanjutnyadisingkat APPSI, adalah organisasi kerjasama dan hubungan kemitraan antar PemerintahProvinsi, dan sebagai penghubung antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah.

(2)     Dalam menjalankan tugas dan fungsinya APPSI bersifat mandiri untuk memperjuangkankepentingan Pemerintah Provinsi dan masyarakat dalam kerangka Negara Kesatuan RepublikIndonesia.

Bagian Kedua

Tempat, Kedudukan, dan Jangka Waktu Pendirian

Pasal2

(1)     APPSI berkedudukan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia.

4 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

(2)     APPSI dibentuk atas dasar hasil kesepakatan yang dideklarasikan oleh para Gubernurseluruh Indonesia sebagai wakil masing-masing Pemerintah Provinsi, pada tanggal 6 Juni 2000di Jakarta dan didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya.

BAB II

AZAS, DASAR, MAKSUD, DAN TUJUAN

Bagian Kesatu

Azas

Pasal 3

APPSI berazaskan Pancasila.

5 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

Bagian Kedua

Dasar

Pasal 4

APPSI berdasarkan Undang Undang Dasar Negara Repuplik Indonesia Tahun 1945

Bagian Ketiga

Maksud

Pasal 5

6 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

APPSI mempunyai maksud untuk membina kerjasama dan kemitraan antar PemerintahProvinsi yang saling menguntungkan, dan membina hubungan yang harmonis antaraPemerintah Provinsi dengan Pemerintah, dalam rangka mendukung suksesnyapenyelenggaraan pemerintahan daerah dan otonomi daerah, serta terwujudnya kemakmuran,dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.

Bagian Keempat

Tujuan

Pasal 6

APPSI mempunyai tujuan sebagai berikut:

a.  Mendorong terwujudnya penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi yang demokratis,profesional, bersih, terpercaya, dan bertanggung jawab;

b.  Memelihara kebhinekaan masyarakat daerah seraya memperkuat ikatan kebangsaan demiterwujudnya persatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia;

7 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

c.  Mendorong dan memfasilitasi kerjasama antar daerah, antara pemerintah daerah denganpihak ketiga serta badan-badan kerjasama Internasional, demi meningkatkan pertumbuhanekonomi daerah dan terpeliharanya hubungan yang serasi antara Pemerintah Provinsi denganPemerintah, antar Pemerintah Provinsi, serta antara Pemerintah Provinsi dengan PemerintahKabupaten/Kota;

d.  Memberikan informasi dan tukar menukar pengalaman dalam penyelenggaraanPemerintahan Provinsi;

e.  Membangun kesamaan persepsijpemahaman mengenai peran Gubernur sesuai dengandinamika dan tantangan yang dihadapi;

f.   Memperjuangkan kepentingan Provinsi dalam pembangunan dan pensejahteraan rakyatdaerah, memperoleh hak-hak dasar Daerah Otonom secara adil dan proporsional, baik secaralangsung, maupun melalui wakil APPSI yang duduk sebagai Anggota Dewan PertimbanganOtonomi Daerah;

g.  Memberikan dorongan, memfasilitasi, dan membantu memperdayakan daerah melaluikegiatan pendidikan dan latihan, penelitian, konsultasi, seminar/lokakarya dan lain sebagainya,dalam upaya peningkatan kapasitas Pemerintah Provinsi.

BAB III

KEANGGOTAAN

Pasal 7

8 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

Anggota APPSI adalah Pemerintah Provinsi yang diwakili oleh Gubernur.

BAB IV

PENGORGANISASIAN

Bagian Kesatu

Susunan Organisasi

Pasal 8

Susunan organisasi APPSI terdiri dari:

9 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

a.  Musyawarah Nasional;

b.  Rapat Kerja;

c.  Dewan Pengurus;

d.  Dewan Pakar; dan

e.  Sekretariat Jenderal.

Bagian Kedua

Musyawarah Nasional

Paragraf 1

Kedudukan

Pasal 9

(1)     Musyawarah Nasional merupakan forum musyawarah yang memegang kekuasaan danwewenang tertinggi dalam pengambilan keputusan dan penetapan garis-garis besar kewajiban

10 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

APPSI.

(2)     Musyawarah Nasional adalah sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (duapertiga) jumlah Anggota APPSI.

(3)     Apabila Musyawarah Nasional tidak mencapai 2/3 (dua pertiga) yang hadir atau quorumsebagaimana dimaksud dalam ayat 2, maka Musyawarah Nasional ditunda dan diagendakankembali selambat-lambatnya 1 (satu) hari setelah rencana semula.

(4)     Musyawarah Nasional yang ditunda dan diagendakan kembali sebagaimana dimaksuddalam ayat 3, tidak terikat kepada pencapaian quorum sebagaimana dimaksud dalam ayat 2,melainkan diambil keputusan melalui pemungutan suara berdasarkan jumlah suara terbanyak.

Paragraf 2

Kekuasaan dan Wewenang

Pasal 10

Musyawarah nasional mempunyai kekuasaan dan wewenang dalam pengambilan keputusan

11 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

yang meliputi substansi sebagai berikut:

a.  Menetapkan dan mengadakan perubahan Anggaran Dasardan Anggaran Rumah TanggaAPPSI;

b.  Memilih dan menetapkan Ketua Umum dan Formatur;

c.  Mengesahkan pertanggungjawaban akhir jabatan Dewan Pengurus;

d.  Menetapkan program kerja APPSI; dan

e.  Menyatakan pembubaran organisasi;

Bagian Ketiga

Rapat Kerja

Paragraf 1

Kedudukan

12 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

Pasal 11

Rapat Kerja merupakan forum rapat anggota yang memegang kekuasaan di bawah kekuasaanMusyawarah Nasional.

Paragraf 2

Wewenang dan Tugas Pokok

Pasal 12

Raker mempunyai wewenang dan tugas pokok:

a.  Membahas dan menetapkan substansi/materi kepentingan daerah yang akan diusulkanpada Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah;

13 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

b.  Membahas dan menetapkan substansi/materi lainnya (di luar huruf b) yang akan diajukanAPPSI kepada Pemerintah, Dewan Perwakilan Daerah dan/atau Dewan Perwakilan RakyatRepublik Indonesia;

c.  Membahas dan menetapkan Rencana Kerja dan AnggaranTahunan APPSI yang diajukanoleh Dewan Pengurus; dan

d.  Membahas dan mengesahkan laporan tahunan dan pertanggungjawaban AnggaranPenerimaan dan Belanja Tahunan APPSI yang disampaikan Dewan Pengurus.

Bagian Keempat

Dewan Pengurus

Paragraf 1

Kedudukan Pasal 13

14 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

Dewan Pengurus merupakan Badan Pelaksana (eksekutif) APPSI yang menjalankan tugasoperasional APPSI.

Paragraf 2

Susunan Keanggotaan

Pasal 14

(1)     Susunan keanggotaan Dewan Pengurus terdiri dari:

a.  1 (satu) orang Ketua Umum;

b.  3 (tiga) orang Ketua; dan

c.  5 (lima) orang Anggota Dewan Pengurus.

(2)     5 (lima) orang Anggota Dewan pengurus sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) huruf c

15 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

dapat ditetapkan sebagai Koordinator Wilayah oleh Dewan Pengurus.

Paragraf 3

Periode Kepengurusan

Pasal15

Dewan Pengurus mengemban tugas kepengurusan selama 4 (empat) tahun.

Paragraf 4

Tugas dan Kewajiban

16 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

Pasal 16

Dewan Pengurus mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:

a.  Melaksanakan keputusan dan garis-garis besar kebijakan APPSI yang ditetapkan dalamMusyawarah Nasional dan Rapat Kerja;

b.  Merumuskan hasil keputusan Musyawarah Nasional menjadi kebijakan pelaksanaan dalampengelolaan APPSI;

c.  Menyiapkan bahan-bahan substansi yang diajukan para Anggota APPSI untuk dibahasdalam Musyawarah Nasional dan Rapat Kerja;

d.  Mengangkat dan menetapkan Ketua dan Anggota Dewan Pakar;

e.  Merumuskan dan menetapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja APPSI setelahkebijakannya diputuskan dalam Rapat Kerja;

f.   Bertindak untuk dan atas nama APPSI di dalam dan di luar pengadilan untuk membelakepentingan APPSI, dan dapat menunjukkan kuasa untuk mewakilinya;

g.  Mengadakan perjanjian secara timbal balik dengan perkumpulan dan atau dengan badanlainnya, baik yang terdapat di dalam maupun di luar Indonesia berdasarkan persetujuanAnggota melalui mekanisme Rapat Kerja dan/atau Musyawarah Nasional. Tugas dan

17 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

kewenangan tersebut dapat didelegasikan kepada Sekretaris Jenderal;

h.  Memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan keputusan Musyawarah Nasional danRapat Kerja serta pelaksanaan Anggaran Penerimaan dan Belanja APPSI pada setiap akhirtahun anggaran, serta pertanggungjawaban atas keseluruhan jalannya organisasi APPSI padaakhir masa jabatan kepada Musyawarah Nasional;

i.   Ketua Umum mewakili dalam berbagai forum yang membutuhkan keterwakilan APPSItermasuk di Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD).

Bagian Kelima

Dewan Pakar

Paragraf 1

Kedudukan

Pasal 17

18 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

Dewan Pakar merupakan organisasi fungsional APPSI yang berkedudukan di bawah DewanPengurus, dalam melaksanakan tugasnya secara teknis fungsional bertanggungjawab kepadaDewan Pengurus.

Paragraf 2

Susunan Keanggotaan

Pasal 18

Dewan Pakar terdiri dari Ketua dan Anggota yang ditetapkan oleh Dewan Pengurus daritenaga-tenaga ahli dan teknis fungsional yang memenuhi syarat-syarat keahlian akademik danteknis profesional di bidangnya, sesuai dengan urgensi dan kebutuhan APPSI.

19 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

Bagian Keenam

Sekretariat Jenderal

Pasal 19

(1)     Sekretariat Jenderal dipimpin oleh Sekretaris Jenderal sebagai unsur staf yangmelaksanakan administrasi APPSI dan berkedudukan di bawah serta bertanggung jawabkepada Dewan Pengurus;

(2)     Sekretariat Jenderal APPSI berkedudukan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia.

BAB V

KEUANGAN

Pasal 20

20 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

(1)     Sumber keuangan APPSI terdiri dari:

a.  Iuran wajib Anggota;

b.  Sumbangan sukarela dari Anggota; dan

c.  Sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.

(2)     Besarnya luran Wajib Anggota ditetapkan dalam Musyawarah Nasional.

BAB VI

LAMBANG

Pasal 21

21 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

(1)     Lambang APPSI ditetapkan dalam Munas, yang terdiri dari:

a.  Logo; dan

b.  Panji.

(2)     Perubahan ukuran, bentuk, dan corak dapat diajukan oleh Anggota melalui DewanPengurus untuk dibahas dan ditetapkan dalam Munas.

BAB VII

PENGESAHAN DAN PENETAPAN ANGGARAN DASAR

Pasal 22

Anggaran Dasar ditetapkan dan disahkan dalam Musyawarah Nasional yang syarat-syaratquorum dan pengesahannya sama seperti ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Ayat (2)Pasal 10 Anggaran Dasar ini.

22 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

BAB VIII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 23

(1)     Ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah, ditambah, atau dihapusoleh Munas, atas usul 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Anggota APPSI.

(2)     Keputusan perubahan Anggaran Dasar sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), harusdisetujui oleh sekurang-kurangnya 50% + 1 dari jumlah Anggota yang hadir.

BAB IX

PEMBUBARAN APPSI

23 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

Pasal 24

(1)     APPSI hanya dapat dibubarkan oleh Keputusan Munas yang dilaksanakan khusus untukmaksud pembubaran tersebut.

(2)     Pembubaran sebagaimana dimaksud pada Ayat (1), sah apabila Munas dihadiri olehsekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Anggota, dan keputusan harus disetujui olehsekurang-kurangnya 50% + 1 dari Anggota yang hadir.

BAB X

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 25

(1)     Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur lebih lanjut dengan

24 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Dewan Pengurus.

(2)     Anggaran Dasar ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

                                          Ditetapkan di Semarang

Pada tanggal 9 Desember 2011

PIMPINAN MUSYAWARAH NASIONAL ASOSIASI PEMERINTAH PROVINSI SELURUHINDONESIA

25 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

                                                         Sekretaris,                                                                                  Ketua,

                                                              ttd.                                                                                           ttd.

                                                        SOEKARWO                                                                     AWANGFAROEK ISHAK

                                               GUBERNUR JAWA TIMUR                                                   GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

26 / 27

AD/ART APPSI

Ditulis oleh AdministratorRabu, 27 Maret 2013 13:29 - Pemutakhiran Terakhir Rabu, 27 Maret 2013 14:00

              Anggota

                                                                                                              ttd.

                                                                                              KAREL ALBERT RALAHALU

                                                                                                   GUBERNUR MALUKU

27 / 27