anestesi komorbid hipertensi

Upload: argarini-dian-pratama

Post on 03-Jun-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 anestesi komorbid hipertensi

    1/4

    PREOPERATIF

    Penilaian preoperatif penderita-penderita hipertensi esensial yang akan menjalani

    prosedur pembedahan, harus menakup ! hal dasar yang harus diari, yaitu"

    #enis pendekatan medikal yang diterapkan dalam terapi hipertensinya$

    Penilaian ada tidaknya kerusakan atau komplikasi target organ yang telah terjadi$

    Penilaian yang akurat tentang status %olume airan tubuh penderita$

    Penentuan kelayakan penderita untuk dilakukan tindakan teknik hipotensi, untuk

    prosedur pembedahan yang memerlukan teknik hipotensi &'i( ) *o+ell, ./$

    0emua data-data di atas bisa didapat dengan melakukan anamnesis ri+ayat perjalanan

    penyakitnya, pemeriksaan fisik, tes laboratorium rutin dan prosedur

    diagnostik lainnya$,.. Penilaian status %olume airan tubuh adalah menyangkut apakah

    status hidrasi yang dinilai merupakan yang sebenarnya ataukah suatu relatif

    hipo%olemia &berkaitan dengan penggunaan diuretika dan %asodilator/$ 'isamping itu

    penggunaan diuretika yang rutin, sering menyebabkan hipokalemia dan hipomagnesemia

    yang dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya aritmia$ 1ntuk e%aluasi jantung,

    E23 dan (-ray toraks akan sangat membantu$ Adanya 45* dapat menyebabkan

    meningkatnya risiko iskemia miokardial akibat ketidak seimbangan antara suplai dan

    kebutuhan oksigen$ 1ntuk e%aluasi ginjal, urinalisis, serum kreatinin dan 617 sebaiknya

    diperiksa untuk memperkirakan seberapa tingkat kerusakan parenkim ginjal$ #ika

    ditemukan ternyata gagal ginjal kronis, maka adanya hiperkalemia dan peningkatan

    %olume plasma perlu diperhatikan$ 1ntuk e%aluasi serebro%askuler, ri+ayat adanya stroke

    atau TIA dan adanya retinopati hipertensi perlu diatat$ Tujuan pengobatan hipertensi

    adalah menegah komplikasi kardio%askuler akibat tingginya T', termasuk penyakit

    arteri koroner, stroke, 8*F, aneurisme arteri dan penyakit ginjal$ 'iturunkannya T'seara farmakoligis akan menurunkan mortalitas akibat penyakit jantung sebesar .9,

    menurunkan kejadian stroke sebesar :;9, menurunkan penyakit arteri koronariasebesar

    .

  • 8/12/2019 anestesi komorbid hipertensi

    2/4

    I7TRAOPERATIF

    *ipertensi intraoperatif yang tidak bereaksi pada peningkatan kedalaman anestesi

    dapat diatasi dengan pemberian obat antihipertensi parenteral$ Penggunaan agen

    hipotensif tergantung pada beratnya hipertensi, keakutan, penyebab, fungsi %entrikel,denyut jantung, dan adanya penyakit paru-bronkospastik$ =-adrenergik bloker

    merupakan obat yang dianjurkan untuk pasien dengan fungsi %entrikel normal disertai

    frekuensi denyut jantung yang meningkat, tetapi obat ini kontraindikasi bagi pasien

    dengan penyakit paru bronkospastik$ 7iardipin dianjurkan bagi pasien dengan penyakit

    paru bronkospastik$ Refleks takikardia yang menyertai pemberian nifedipin sublingual

    terkait dengan iskemik miokardial dan efek antihipertensinya yang lambat$ 7itroprussida

    merupakan agen antihipertensi dengan onset epat dan efektif sebagai pengobatan

    hipertensi sedang hingga berat saat intraoperatif$ 7itroglisserin kurang efektif mengatasi

    hipertensi tetapi berguna dalam menegah iskemik miokardial$ Fenoldopam berguna

    mengatasi hipertensi dan membantu mempertahankan fungsi ginjal$ *idrala>in

    membantu mengontrol tekanan darah tetapi obat ini onsetnya lambat dan dapat

    menyebabkan refleks takikardi &*o+ell ) Foe(, !/$

    Tabel ? $ Agen Parenteral untuk Pengobatan *ipertensi Akut$

    Agen Dosis Onset Durasi

    Nitroprussida 0.510 g/kg/menit 3060 15 mnt

    Nitrogliserin 0.510 g/kg/mnt 1 mnt 35 mnt

    Esmolol 0.5 mg/kg selama 1 mnt; 50300

    g/kg/mnt

    1 mnt 1220 mnt

    Labetalol 520 mg 12 mnt 4 !am

    "ropranolol 13 mg 12 mnt 46 !am

    #rimet$ap$an 16 mg/mnt 13 mnt 1030 mnt

    "$entolamine 15 mg 110 mnt 2040 mnt

    %ia&o'id 13 mg/kg diberikan pelan 210 mnt 46 !am

    ()drala&in 520 mg 520 mnt 4 !am

  • 8/12/2019 anestesi komorbid hipertensi

    3/4

    Agen Dosis Onset Durasi

    Ni*edipin+sublingual

    ,

    10 mg 510 mnt 4 !am

    -et$)ldopa 2501000 mg 23 !am 612 !am

    Niardipine 0.250.5 mg 15 mnt 34 !am

    515 mg/!am

    Enalaprilat 0.6251.25 m 615 mnt 46 !am

    enoldopam 0.11.6 mg/kg/mnt 5 mnt 5 mnt

    POSTOPERATIF

    *ipertensi yang terjadi pada periode pasa operasi sering terjadi pada pasien yang

    menderita hipertensi esensial$ *ipertensi dapat meningkatkan kebutuhan oksigen miokard

    sehingga berpotensi menyebabkan iskemia miokard, disritmia jantung dan 8*F$

    'isamping itu bisa juga menyebabkan stroke dan perdarahan ulang luka operasi akibat

    terjadinya disrupsi %askuler dan dapat berkonstribusi menyebabkan hematoma pada

    daerah luka operasi sehingga menghambat penyembuhan luka operasi$ Penyebab

    terjadinya hipertensi pasa operasi ada banyak faktor, disamping seara primer karena

    penyakit hipertensinya yang tidak teratasi dengan baik, penyebab lainnya adalah

    gangguan sistem respirasi, nyeri, o%erload airan atau distensi dari kandung kemih$0ebelum diputuskan untuk memberikan obat-obat antihipertensi, penyebab-penyebab

    sekunder tersebut harus dikoreksi dulu &Fleisher, ./$

    7yeri merupakan salah satu faktor yang paling berkonstribusi menyebabkan

    hipertensi pasa operasi, sehingga untuk pasien yang berisiko, nyeri sebaiknya ditangani

    seara adekuat, misalnya dengan morfin epidural seara infus kontinyu$ Apabila

    hipertensi masih ada meskipun nyeri sudah teratasi, maka inter%ensi seara farmakologi

    harus segera dilakukan dan perlu diingat bah+a meskipun pasa operasi T' kelihatannya

    normal, pasien yang prabedahnya sudah mempunyai ri+ayat hipertensi, sebaiknya obat

    antihipertensi pasa bedah tetap diberikan &*o+ell ) Foe(, !/$

    *ipertensi pasa operasi sebaiknya diterapi dengan obat antihipertensi seara

    parenteral misalnya dengan betabloker yang terutama digunakan untuk mengatasi

    hipertensi dan takikardia yang terjadi$ Apabila penyebabnya karena o%erload airan, bisa

  • 8/12/2019 anestesi komorbid hipertensi

    4/4

    diberikan diuretika furosemid dan apabila hipertensinya disertai dengan heart failure

    sebaiknya diberikan A8E-inhibitor$ Pasien dengan iskemia miokard yang aktif seara

    langsung maupun tidak langsung dapat diberikan nitrogliserin dan beta-bloker seara

    intra%ena sedangkan untuk hipertensi berat sebaiknya segera diberikan sodium

    nitroprusside &Fleisher, ./$

    'i( P, *o+ell 0$ 0ur%ey of anellation rate of hypertensi%e patient undergoing

    anesthesia and eleti%e surgery$ 6ritish #ournal of Anesthesia .@;