andi tgas buk lizasadassad
DESCRIPTION
afhalfhajTRANSCRIPT
Nama : mareta novita sari
Npm : 1080200 068
Asuhan keperawatan pada kasus tersebut yaitu:
Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Dahulu
Dari kasus tersebut tidak ada riwayat kesehatan dahulu yang melatarbelakangi perdarahan pervaginaan.
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Kehilangan darah kurang lebih 300 cc, pucat, haus, pusing, gelisah, ekstremitas dingin, tekanan darah
rendah, nadi lemah.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dari kasus tersebut tidak ada riwayat kesehatan keluarga yang melatarbelakangi perdarahan pervaginaan
4. Riwayat Obstetrik
a. Riwayat menstruasi : --------
b. Riwayat perkawinan : -------- Pada kasus tidak ada penjelasan
c. Riwayat hamil, persalinan dan nifas : -------
5. Riwayat Kehamilan Sekarang
a. Hamil muda : -------
b. Hamil tua : ------- Pada kasus tidak ada penjelasan
c. Riwayat antenatal care : -------
6. Pola Aktivitas Sehari-hari
a. Makan dan Minum : ------
b. Eliminasi : ------ Pada kasus tidak ada penjelasan
c. Istirahat atau Tidur : ------
d. Personal Hygiene : ------
7. Pengkajian Fisik
1) Tanda vital:
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 100/menit
Pernafasan : 28-34x/menit
Suhu : 38oC
Kesadaran : Normal/Turun
2) Fundus uteri/abdomen: lembek/keras, subinvolusi
3) Kulit: dingin, berkeringat, kering, hangat, pucat, capilary refill memanjang
4) Pervaginaam: keluar darah, robekan, lochea (jumlah dan jenis)
5) Kandung kemih: distensi, produksi urin menurun/berkurang
No Diagnosa Keperawatan
1. Perdarahan post partum berhubungan dengan
perdarahan pervaginam
2. Gangguan pola nafas berhubungan dengan intake O2
yang rendah
3. Cemas berhubungan dengan perdarahan pervaginaan
4. Kekurangan volume cairan berhubugan dengan kehilangan vaskuler yang berlebihan.
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1. Perdarahan post partum
berhubungan dengan
perdarahan pervaginam
Sudah tidak terjadi
perdarahan lagi,
perdarahan berhenti.
Monitor tanda vital
tiap 5-10 menit
Catat perubahan
warna kuku, mukosa
bibir, gusi dan lidah,
suhu kulit
Perubahan perfusi
jaringan
menimbulkan
perubahan pada
tanda vital
Dengan
vasokontriksi dan
hubungan keorgan
vital, sirkulasi di
jaingan perifer
berkurang sehingga
menimbulkan
cyanosis dan suhu
kulit yang dingin
2. Gangguan pola nafas
berhubungan dengan intake
O2 yang rendah
Pasien sudah tidak
sesak nafas lagi, pola
nafas kembali normal
Posisikan pasien
untuk
mengoptimalkan
pernapasan ( posisi
semi fowler)
Kaji Warna,
kekentalan dan
jumlah sputum
Posisi semi fowler
dapat memberikan
kesempatan pada
proses ekspirasi
paru.
Karekteristik
sputum dapat
menunjukkan barat
ringannya
obstruksi.
3. Cemas berhubungan dengan
perdarahan pervaginaan
Pasien sudah tidak
cemas lagi
Evaluasi respon
psikologis serta
persepsi klien
terhadap kejadian
hemoragi pasca
partum. Klarifikasi
Membantu dalam
menentukan
rencana perawatan.
Persepsi klien
tentang kejadian
mungkin
kesalahan koinsep
Evaluasi respon
fisiologis pada
hemoragik pasca
partum; misalnya
tachikardi, tachipnea,
gelisah atau
iritabilitas.
menyimpang,
memperberat
ancietasnya.
Meskipun
perubahan pada
tanda vital mungkin
karena respon
fisiologis, ini dapat
diperberat atau
dikomplikasi oleh
faktor-faktor
psikologis.
4. Kekurangan volume cairan berhubugan dengan kehilangan vaskuler yang berlebihan.
Pasien sudah tidak
kekurangan cairan
lagi
Anjurkan pasien untuk banyak minum
Kaji tanda vital selama 2x24 jam perawatan
Mencegah dehidrasi
Mengetahui perkembangan pasien selama perawatan.