and alas

10
Andalas Andalas bernama latin Morus macroura dan masuk dalam family Moraceae dan masil satu family dengan Pohon Murbei. Tanaman andalas merupakan tanaman asli pegunungan Himalaya yang terkenal karena manfaat kayunya, sebagai bahan bangunan dan perabotan rumah tangga. Andalas tumbuh menyebar di seluruh dunia, antara lain India, Butan, Kamboja, Cina, Myanmar, Nepal, Pakistan, Thailand, dan Vietnam. Di Indonesia pohon Andalas terdapat di Sumatera dan Jawa. Andalas tumbuh di ketinggian 900 – 2.500 mdpl. A. Rupa Andalas 1. Tanaman

Upload: adinda-rachmadhani

Post on 07-Dec-2015

234 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

uhuihijiuji

TRANSCRIPT

Andalas

Andalas bernama latin Morus macroura dan masuk dalam family Moraceae

dan masil satu family dengan Pohon Murbei. Tanaman andalas merupakan

tanaman asli pegunungan Himalaya yang terkenal karena manfaat kayunya,

sebagai bahan bangunan dan perabotan rumah tangga. Andalas tumbuh menyebar

di seluruh dunia, antara lain India, Butan, Kamboja, Cina, Myanmar, Nepal,

Pakistan, Thailand, dan Vietnam. Di Indonesia pohon Andalas terdapat di

Sumatera dan Jawa. Andalas tumbuh di ketinggian 900 – 2.500 mdpl.

A. Rupa Andalas

1. Tanaman

Pohon dapat mencapai tinggi 25-60 meter dengan diameter 1 m. Tegak dan

kulit batangnya berwarna keabuan. Tunas muda berbulu halus.

2. Daun

Daunnya tunggal dan tumbuh berselang-seling. Tulang daun menyirip. Mirip

daun murbei yang berbentuk bult hati, sedikit lancip di bagian ujung daun.

Permukaan daun, cabang, dan tangkai daunnya berbulu. Pinggiran daun bergigi

lembut.

3. Bunga

Berjumlah majemuk dan muncul di ketiak daun. Bunga sepanjang 10-15 cm.

Bunga berumah dua atau dioceous (bunga jantan dan betina berada pada tanaman

yang berbeda. Bunga jantan memiliki 4 kepala sari sedangkan bunga betina satu

putik. Warna putih kehijauan dan bunganya memerlukan waktu 6 bulan hingga

menjadi buah yang benarbenar masak.

4. Buah

Tumbuh bergerombol dan berwarna merah ketika maska. Rasanya asam dan

manis. Panjangnya 40-100mm dengan diameter hanya 6-10mm. Bobot basah 2-5

gram per buah.

5. Biji

Satu buah membawa 100-300 biji. Berukuran kecil dan berwarna cokelat

kehitaman.

B. Kandungan Kimia

Dalam kayunya ditemukan stibene dimmer, andalasin A, bersama dengan

stibene oxyresveratol dan 2-arybenzofuron glycoside mulberroside C. Andalasin

menunjukkan kandungan antinematoda lemah dan anticendawan tingkat sedang.

Penelitian lain menyebutkan, Morus macroura juga memiliki kandungan turunan

oksiresveratrol, seperti oksiresveratol, lunularin, dan dua senyawa dimer

oksiresveratrol yang diberi nama andalasin A dan andalasin B.

Pada kulit kayunya ditemukan 5 senyawa yauitu alpha-amyrin acetate, gult-5-

en-3 beta-yl acetate, 3 beta-hydroxylup-20 (29)-en-28-oic acid, 3 beta-

hydroxylup-12-en-28-oic acid, dan butyrospermol acetate. Daunnya mengandung

empat senyawa nonaromatic yakni n-alkana rantai panjang, ester alifatis rantai

panjang, wax ester keton dan hidroksi tridekanil eikosanoat. Kulit akarnya

mengandung hidroksitridekanill eikosanoat.

Andalas juga mengandung senyawa guangsangon A, guangsangon B,

guangsangon C, guangsangon D, guangsangon D, guangsangon E, albafuran C,

kuwanon X, kuwanon P, kuwanon Y, guangsangon 09, guangsangon K,

guangasangon L, guangsangon M, guangsangon N, mulberrofuran G,

mulberrofuran K, guangsangon F, guangsangon G, guangsangon H, guangsangon

I, guangsangon J, mulberrofuran J, dan kuwanon J.

C. Pemanfaatan Andalas

Di daerah Minangkabau, Sumatera Barat, kayu Andalas umum dijadikan

bahan bangunan pada pembuatan rumah gadang ataupun perabotan rumah tangga

seperti meja, kursi, alat penumbuk beras, dll. Selain di Sumatera Barat, umumnya

kayu ini juga digunan penduduk untuk bangunan rumah dan mebel sehingga

diperkirakan menjadi salah satu alasan populasi pohon menurun. Serat kulit

kayunya pun digunakan dalam industri kertas dan ramuan getah dari kulit

kayunya dapat digunakan untuk mengobati luka tersayat.

Pohon Andalas kaya akan sumber senyawa fenol golongan stilben, termasuk

turunan resveratrol (3,5,4’-trihidroksi-trans-stilben) dan oksiresveratol (2,4,3’,5’-

tetrahidroksi-trans-stilben) yang sangat potensial dalam bioindustri kosmetik.

Buahnya umum dimakan segar maupun dimasak.

Andalas juga berguna sebagai inhibitor tironase. Andalasin A yang terdapat

pada kayu batang dan kulit akar andalas memiliki aktivitas inhibitor tironase yang

dapat bermanfaat untuk industri kosmetik. Efek penghambat tironase juga dimiliki

vitamin C. Tironase berperan dalam pembentukan melanin yang menyebabkan

kulit menjadi kehitaman. Penghambatan tironase berfungsi menghambat

pigmentasi kulit, sehingga kulit lebih cerah.

Andalas juga sangat baik sebagai Antioksidan. Oksiresveratrol yang

terkandung pada M. mocrouro memperlihatkan aktivitas antioksidan yang jauh

lebih tinggi dibandingkan senyawa turunan stilben lainnya. Antioksidan bekerja

dengan cara bereaksi dengan radikal bebas dengan kecepatan yang lebih tinggi

dibandingkan reaksi antara radikal bebas dengan substrat. Senyawa guangsangon

O pada andalas menunjukkan aktivitas antioksidan secara in vitro.

Sebagai Antiinflamasi, kandungan senyawa pada Andalas amat beguna.

Senyawa guangsangon A, guangsangon B, dan guangsangon D memiliki aktivitas

antiinflamasi dengan tingkat penghambatan pelepasan enzim lisosom dari leukosit

polimorfonuklear. Kerusakan sel karena adanya inflamasi menyebabkan

pelepasan atau terbebasnya enzim lisosom dari leukosit-sel darah putih. Enzim

lisosom termasuk salah satu mediator inflamasi.

TUGAS TEKNIK PASCAPANEN I

(Pohon Industri Andalas)

Nama : Adinda Febrianda .R,

Kelas : B

NPM : 240110140077

DEPARTEMEN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

2015