anatomy sendi

2
ANATOMY SENDI Sendi dibedakan menjadi synovial joint dan solid joint. Diklasifikasikan sebagai synovial joint bila ada kapsul sendi yang membungkus persendian dan mudah bebas bergerak. Dimasukan ke dalam solid joint bila tidak bisa bergerak sama sekali atat pergerakannya sangat minim. Solid joint menghubukan ke dua tulang di mana masih dapat terjadi gerakan yang sangat minim atau tidak terjadi pergerakan sama sekali. Di sini dibagi lagi menjadi 2 yaitu tipe fibrous dan cartilaginous. Tipe fibrous bila ke2 tulang dihubungkan oleh jar ikat fibrosa (gomphoses, suture, syndesmosis). Tipe cartilaginous bila ke2 tulang dihubungkan oleh tulang rawan (Symphisis dan synchondrosis). Di atas merupakan contoh synovial joint. Terdapat tulang kartilago yang menghubungkan ke2 tulang yang berhubungan. Kartilago ini merupakan jenis kartilago hyalin dan gunanya adalah mengurangi terjadinya friksi di antara ke2 tulang ketika be rgerak. Jadi ketika bergerak tulang yang dilindunginya bebas bergerak dengan mudah dan aman. Kapsul sendi itu sendiri dibagi menjadi 2 lapis. Yang paling luar adalah membran fibrosa yang tersusun dari jar ikat fibrosa yang fungsinya untuk melindungi synovial membrane yang dilapisinya. Pada tempat tertentu pun dapat berubah bentuk menjadi ligamen yang dapat menstabilkan persendian. Lapisan ke2 adalah synovial membrane di mana sel2nya tidak memiliki sel basal sehingga cairan plasma dapat berdifusi dengan mudah ke dalam synovial cavity. Cairan ini

Upload: kevin-yonathan

Post on 29-Jun-2015

95 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANATOMY SENDI

ANATOMY SENDI

Sendi dibedakan menjadi synovial joint dan solid joint. Diklasifikasikan sebagai synovial joint bila ada kapsul sendi yang membungkus persendian dan mudah bebas bergerak. Dimasukan ke dalam solid joint bila tidak bisa bergerak sama sekali atat pergerakannya sangat minim.

Solid joint menghubukan ke dua tulang di mana masih dapat terjadi gerakan yang sangat minim atau tidak terjadi pergerakan sama sekali. Di sini dibagi lagi menjadi 2 yaitu tipe fibrous dan cartilaginous. Tipe fibrous bila ke2 tulang dihubungkan oleh jar ikat fibrosa (gomphoses, suture, syndesmosis). Tipe cartilaginous bila ke2 tulang dihubungkan oleh tulang rawan (Symphisis dan synchondrosis).

Di atas merupakan contoh synovial joint. Terdapat tulang kartilago yang menghubungkan ke2 tulang yang berhubungan. Kartilago ini merupakan jenis kartilago hyalin dan gunanya adalah mengurangi terjadinya friksi di antara ke2 tulang ketika be rgerak. Jadi ketika bergerak tulang yang dilindunginya bebas bergerak dengan mudah dan aman. Kapsul sendi itu sendiri dibagi menjadi 2 lapis. Yang paling luar adalah membran fibrosa yang tersusun dari jar ikat fibrosa yang fungsinya untuk melindungi synovial membrane yang dilapisinya. Pada tempat tertentu pun dapat berubah bentuk menjadi ligamen yang dapat menstabilkan persendian. Lapisan ke2 adalah synovial membrane di mana sel2nya tidak memiliki sel basal sehingga cairan plasma dapat berdifusi dengan mudah ke dalam synovial cavity. Cairan ini merupakan cairan hyaluronat yang kandungannya hampir sama dengan plasma darah (ada nutrisi, protein, air, proteoglikan, dan asam hyaluronat). Hyaluronat menjaga viskositas dari cairan synovial.

Syndesmosis Suture

Page 2: ANATOMY SENDI

synchondrosis symphisis

symphisis gomphoses