anatomy - sistem saraf
Post on 24-Oct-2015
385 views
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Anatomy - Sistem SarafUnofficial Handout Anatomy FK UNS 2013-2014TRANSCRIPT
Anatomi sistem saraf
Oleh: Zhafran Veliawan, Kevin Wahyudy P., Rizky Masah, Vidi
Aditya P.W.P.
Dirangkum oleh: Johannes Ephan Bagus Kurnia
Direvisi oleh: Fadhli Rahman
BAB I
HEMISPHERIUM CEREBRI et DIENCEPHALON
A. Pendahuluan
Jadi tubuh kita dikontrol oleh 2 sistem utama yaitu sistem endokrin dan
sistema nervosum. Sistem endokrin sifatnya durasinya lama, bekerja secara
wireless. Sedangkan sistema nervosum berkerja secara elektrik melalui impuls
impuls listrik, durasinya cepat, seperti gerakan otot. Sistema nervosum dibagi
menjadi dua yaitu sistema nervosum centrale dan sistema nervosum perifericum.
Sistema nervosum centrale dibagi menjadi dua yaitu encephalon (otak) dan
medulla spinalis. Encephalon dibagi menjadi 3 yaitu prosencephalon (otak depan)
yang terdiri dari telencephalon atau hemispherium cerebri dan diencephalon,
mesencephalon (otak tengah), rhombencephalon (otak belakang) yang terdiri dari
pons, medulla oblongata dan cerebellum. Medulla spinalis ada 5 pars sesuai
dengan vertebrae yang melindunginya (pars cervicalis, thoracica, lumbalis,
sacralis dan coccygea). Sistema nervosum perifericum ada 2, yang berasal dari
encephalon disebut nervi craniales, sedangkan yang berasal dari medulla spinalis
disebut nervi spinalis. Nervi craniales ada 12 dari nervus I-XII. Nervi spinalis ada
31 segmen dibagi berdasar vertebrae yang melindunginya (cervicalis, thoracica,
lumbalis, sacralis dan coccygea). Selain 2 nervus tadi ada juga sistema nervosum
autonomicum, bekerja secara tidak sadar (sistem saraf otonom), mengatur
aktifitas otonom dalam tubuh (seperti kontraksi jantung, motilitas usus) yang
terdiri dari pusat pusat saraf otonom yang merupakan bagian dari sistema
nervosum central dan serabut saraf otonom yang juga merupakan bagian dari
serabut saraf perifericum. Sistema nervosum autonomicum dibagi menjadi dua
yaitu simpatis dan parasimpatis. Simpatis berasal dari segmen thoracolumbal
sedangkan parasimpatis berasal dari segmen craniosacral.
Gambar 1.1: Skema pembagian sistem saraf
B. Learning Objective (LO)
1. Struktur cerebrum
a. Cortex cerebri (struktur yang terisi substantia griscea)
b. Centrum semiovale/corpus medullare (subtantia alba)
c. Ganglia basalis1/ nuclei basalis dan corpus striatum (struktur subtantia
griscea pada centrum semiovale)
d. Rhinencephalon (berkaitan dengan struktur olfaktorius)
1Karena nucleus adalah kumpulan dari badan sel saraf dalam CNS maka penggunaan nuclei basalis
secara teknis benar. Penggunaan yang sering tetapi salah secara terminology-nya, ganglia basalis,
seharusnya ditinggalkan karena ganglia adalah struktur dari PNS
Marieb, Elaine N. dan Hoehn, Katja N., Human Anatomy & Physiology edisi ke 9 (San Francisco:
Benjamin Cummings, 2012) p 439
2. Struktur diencephalon
C. Cerebrum
Cerebrum bagian dari telencephalon merupakan bagian encephalon/otak
yang terbesar, terdiri dari dua belahan yaitu hemispherium cerebri dexter et
sinister. Hemispherium berarti belahan.
Hemispherium cerebri dexter et sinister dipisahkan oleh suatu alur
namanya fissura longitudinalis cerebri yang akan ditempati oleh lipatan
duramater yang disebut falx cerebri yang ditempati atau dilewati arteri cerebri
anterior
Cortex cerebri merupakan bagian paling luar dari hemispherium cerebri.
Cortex cerebri tersusun atas subtantia griscea, sedangkan di dalamnya disebut
dengan centrum semiovale yang berisi subtantia alba, kemudian di dalamnya lagi
akan mengelilingi diencephalon terdapat subtantia griscea lagi yang disebut nuclei
basalis dan corpus striatum. Cortex cerebri tersusun atas lobi (tunggal, lobus) dan
gyri (tunggal gyrus) oleh suatu alur yang disebut sulci (lebih pendek) dan
fissurae (lebih dalam).
Gambar 1.2: Cortex cerebri
Cortex cerebri terdiri dari beberapa lobus yaitu lobus frontalis, lobus
parietalis, lobus temporalis dan lobus occipitalis. Di tengah (batas antara lobus
frontalis dan parietalis) akan ada suatu alur yang disebut sulcus centralis
rolando, di depannya terdapat gyrus precentralis, di belakangnya terdapat gyrus
postcentralis. Di depan dari gyrus precentralis ada sulcus precentralis, di
belakang dari gyrus postcentralis ada sulcus postcentralis. Lobus frontalis dibagi
menjadi 3 oleh dua sulcus yaitu sulcus frontalis superior dan sulcus frontalis
inferior sehingga ada 3 gyrus frontalis superior, gyrus frontalis medius dan
gyrus frontalis inferior. gyrus frontalis inferior dibagi menjadi 3 bagian, yaitu
pars orbitales, pars triangulares dan pars operculares. Dibagian bawahnya terdapat
gyri orbitales.
Di bawah dari lobus frontalis akan ada suatu alur yang disebut fissura
lateralis cerebri sylvii yang akan dilewati arteri cerebri media. Pada lobus
parietalis akan ada sulcus ditengah yang disebut dengan sulcus intra parietalis
yang akan memisahkan lobus parietalis menjadi dua bagian yaitu lobulus
parietalis superior dan lobulus parietalis inferior. Kemudian memisahkan dari
lobus parietalis dan lobus occipitalis terdapat sulcus parietooccipitalis yang
ditempati/ dilewati oleh ramus parietooccipitalis arteri cerebri posterior cabang
dari arteri basilaris. Di lobus temporalis ada sulcus temporalis superior dan sulcus
temporalis inferior sehingga lobus temporalis dibagi menjadi 3 bagian yaitu gyrus
temporalis superior, gyrus temporalis medius dan gyrus temporalis inferior.
Gyrus temporalis superior ke arah atas menjadi gyrus supramarginalis dan ke
arah bawah menjadi gyrus angularis. Kemudian di bagian posteroinferior
terdapat sebuah sulcus kecil berbentuk seperti bulan sabit yaitu sulcus lunatus.
Gambar 1.3: Gyri pada cerebrum dilihat dari sisi lateral
Bila dilihat dari sisi medial, ada suatu commissura terbesar yang tersusun
atas subtantia alba, yang menyambungkan hemispherium cerebri dexter et sinister
yaitu corpus callosum. Diatasnya terdapat sulcus yang disebut sulcus corpori
callosi. Diatasnya terdapat gyrus cinguli, diatas gyrus cinguli terdapat alur yang
disebut sulcus cinguli. Kemudian di atasnya terdapat sulcus centralis yang
dibelakangnya terdapat lobulus paracentralis. Dibelakangnya terdapat suatu alur
yang disebut dengan sulcus marginalis/ sulcus paracentralis yang memisahkan
lobulus paracentralis dengan precuneus. Antara precuneus dan cuneus dipisahkan
oleh suatu alur yaitu sulcus parietoocipitalis. Kemudian terdapat suatu alur lagi
yaitu fissura calcarina (sulcus calcarinus) yang menjadi sentrum dari visual.
Kemudian ada suatu alur yang disebut dengan sulcus collateralis yang akan
memisahkan gyrus occipitotemporalis medialis dan gyrus occipitotemporalis
lateralis. gyrus occipitotemporalis medialis ke arah depan akan membentuk gyrus
hippocampi dan akan berakhir dengan bangunan seperti kait disebut dengan
uncus. Diatasnya terdapat sulcus hippocampi. Sulcus colaterallis dengan fissura
calcarina akan bertemu, ditengah tengahnya ada gyrus lingualis.
Gambar 1.4: Gyri pada cerebrum dilihat dari sisi medial
Area subcallosa merupakan bagian dari lobus limbicus. Corpus callosum
yang menjadi penyatu kedua dari hemispherium di bagian fascies anteriornya
akan dilekati oleh sebuah sekat yaitu septum pellucidum sedangkan di bagian
posterior akan dilekati oleh fornix/ corpus fornicis.
Dari bagian normobasillaris terlihat sulcus olfaktorius yang ditempati oleh
tractus dan bulbus olfaktorius. Disamping dari sulcus olfactorius terdapat
gyrus rectus. Kemudian disebelah lateralnya ada gyri orbitales. Sulcus cinguli ke
arah corpus callosum membentuk isthmus cinguli. Fissura calcarina dan sulcus
collateralis menjadi batas bangunan yaitu gyrus cinguli. Di bagian posterior dari
gyrus rectus terdapat chiasma opticum.
Gambar 1.5: Cerebrum dilihat dari normo basilaris
Kemudian ada Lobus insulae/ lobus centralis yang tersembunyi di dasar
fissura lateralis cerebri sylvii. Lobus insulae akan tertutup oleh 3 operculum yaitu
operculum frontale, parietale dan temporale, ketika dibuka ketiga operculum,
dapat ditemukan lobus insulae/ lobus centralis. Lobus centralis akan dikelilingi/
dibatasi oleh sulcus circularis insulae, dan dibagi oleh sulcus centralis insulae
menjadi gyrus longus insulae dan gyri breves insulae. Apex insulae disebut
limen insulae, langsung menuju ke substantia perforata anterior.
Kemudian ada lobus limbicus Merupakan lingkaran jaringan cortical di
facies medialis hemispherium cerebri yg mengelilingi corpus callosum dan
diencephalon. Dari segi namanya limbic artinya batas artinya struktur/ susunan
dari beberapa gyrus yang akan membentuk jaringan dari fungsi tertentu yang
letaknya diantara jaringan korteks dan diencephalon (sesuai dengan namanya
limbus = batas). Yang termasuk ke dalam lobus limbicus adalah: gyrus cinguli,
isthmus gyrus cinguli, gyrus parahippocampus, formatio hippocampi (tersusun
atas hippocampus dan gyrus dentatus/ gyrus dengan gambaran gigi), gyrus
subcallosus, gyrus preterminalis, gyrus parolfactorius. Secara bersama-sama,
gyrus preterminalis, gyrus parolfactorius dan gyrus subcallosus disebut dengan
area parolfactoria atau area subca