ds anatomy dan histology ems
DESCRIPTION
DS Anatomy Dan Histology EMSTRANSCRIPT
ANATOMY OF ENDOCRINE GLANDS
HYPOTHALAMUS
**Definisi
Merupakan bagian diencephalon yang memanjang dari optic chiasma menuju ke perbatasan inferior pada mammillary bodies.
**Topografi
Terletak dibagian inferior dari thalamus dan membentuk bagian dinding inferior dan anterior pada ventricle ke-3.
Perbatasan hypothalamus :
Bagian anterior nya dibatasi oleh lamina terminalis. Bagian medial dibatasi oleh ventrikel ke-3. Bagian lateral dibatasi oleh subthalamus. Bagian posterior dibatasi oleh midbrain.
**Bagian
Terdiri dari 4 bagian utama yaitu, :
Bagian supraoptic/rostralMerupakan bagian anterior hypothalamus yang terletak di superior dari optic chiasma terdiri dari :
suprachiasmatic nucleus supraoptic nucleus paraventricular nucleus anterior hypothalamic nucleus
Bagian preopticMerupakan bagian yang terletak di anterior dari supraoptic region terdiri dari :
Medial preoptic nucleus Lateral preoptic nucleus
Bagian tuberal Merupakan bagian medial hypothalamus yang terluas terdiri dari :
dorsomedial nucleus ventromedial nucleus arcuate nucleus infundibulum
gabungan antara median eminence dan infundibular stalk/stalk of pituitary yang menghubungkan kelenjar hipofisis ke hypothalamus.
median eminence bagian yang mengelilingi infundibulum dan mempunyai banyak vaskularisasi.
Bagian mammillaryMerupakan bagian posterior hypothalamus yang berdekatan dengan midbrain yang teridiri dari :
mammillary bodies → fungsi untuk refleks indera penciuman posterior hypothalamic nucleus
Table 13-4 Functions of the Main Hypothalamic NucleiHypothalamic Nucleus Presumed FunctionSupraoptic nucleus Synthesizes vasopressin (antidiuretic
hormone)Paraventricular nucleus Synthesizes oxytocinPreoptic and anterior nuclei
Control parasympathetic system
Posterior and lateral nuclei
Control sympathetic system
Anterior hypothalamic nuclei
Regulate temperature (response to heat)
Posterior hypothalamic nuclei
Regulate temperature (response to cold)
Lateral hypothalamic nuclei
Initiate eating and increase food intake (hunger center)
Medial hypothalamic nuclei
Inhibit eating and reduce food intake (satiety center)
Lateral hypothalamic nuclei
Increase water intake (thirst center)
Suprachiasmatic nucleus Controls circadian rhythms
Table 13-3 The Presumed Nuclear Origin of the Hypophysis (Pituitary) Releasing and Inhibitory Hormones in the Hypothalamus
Hypothalamic Regulatory Hormone
Presumed Nuclear Origin
Growth hormone–releasing hormone (GHRH)
Infundibular or arcuate nucleus
Growth hormone–inhibiting hormone (GHIH) or somatostatin
Suprachiasmatic nucleus
Prolactin-releasing hormone (PRH) ?Prolactin-inhibiting hormone (PIH) ?
Corticotropin-releasing hormone (CRH)
Paraventricular nuclei
Thyrotropin-releasing hormone (TRH)
Paraventricular and dorsomedial nuclei and adjacent areas
Luteinizing hormone–releasing hormone (LHRH)
Preoptic and anterior nuclei
**Vaskularisasi dan drainase
Origin pertamanya berasal dari arch of the aorta yang akan bercabang menjadi common carotid artery, lalu melakukan 2 percabangan menjadi external carotid dan internal carotid artery.
Dimana internal carotid artery akan bercabang menjadi superior hypophyseal artery yang akan memperdarahi hypothalamus.
Kemudian dari hypothalamus akan di drainase melalui anterior hypophyseal veins.
HYPOPHYSIS / PITUITARY
**Definisi
Merupakan master of gland yang memproduksi hormon untuk meregulasi aktivitas kelenjar endocrine lainnya.
**Topografi
Terletak di dalam sella turcica (turk’s saddle) pada tulang sphenoid dan dibagian inferior dari hypothalamus.
**Bagian
Terdiri dari 2 lobus yaitu, :
Anterior lobus (adenohypophysis)Merupakan bagian hipofisis yang mengeluarkan/release hormonnya distimulasi oleh releasing hormones dan dihambat oleh inhibit hormones dari hypothalamus.
Posterior lobus (neurohypophysis)Merupakan bagian hipofisis yang tidak mensintesis hormon tetapi hanya menyimpan dan release 2 hormon.
**Vaskularisasi dan drainase
Anterior pituitary :
Bagian dari anterior hypophysis divaskularisasi oleh hypophyseal portal system.
Origin pertamanya berasal dari arch of the aorta yang akan bercabang menjadi common carotid artery, lalu melakukan 2 percabangan menjadi external carotid dan internal carotid artery.
Dimana internal carotid artery akan bercabang menjadi superior hypophyseal artery, kemudian di junction antara median eminence dan infundibulum, artery tersebut bercabang menjadi capillary network disebut primary plexus of the hypophyseal portal system.
Kemudian darah dari primary plexus akan didrainase menuju ke hypophyseal portal veins.
Lalu di anterior hypophysis, hypophyseal portal veins bercabang lagi menjadi capillary network lainnya disebut secondary plexus of the hypophyseal portal system.
Darah dari secondary plexus didrainase kembali menuju ke anterior hypophyseal veins.
Posterior pituitary :
Bagian posterior pituitary diperdarahi oleh inferior hypophyseal artery yang originnya berasal dari internal carotid artery.
Kemudian darah dari posterior pituitary akan didrainase menuju capillary plexus of the infundibular process, yang merupakan capillary penerima sekresi oxytocin dan ADH dari nuclei hypothalamus.
Lalu dari capillary plexus tersebut, dilanjutkan drainase menuju posterior hypophyseal veins.
THYROID
**Definisi
Merupakan kelenjar endocrine yang berbentuk seperti kupu-kupu.
**Topografi
Terletak dibagian anterior dari leher antara vertebrae C5-T1 dan terletak didalam sternothyroid dan sternohyoid muscle.
**Bagian
Terdiri dari lobus kanan dan kiri yang terletak di anterolateral pada larynx dan trachea.
Kedua lobus tersebut disatukan oleh isthmus yang terletak di anterior dari cincin trachea ke-2 dan ke-3.
Memiliki poles/kutub yang terdiri dari superior dan inferior poles.
**Vaskularisasi dan drainase
Origin pertamanya berasal dari arch of the aorta yang akan bercabang menjadi common carotid artery, lalu melakukan 2 percabangan menjadi external carotid dan internal carotid artery.
Dimana external carotid artery akan bercabang menjadi superior thyroid artery, lalu akan menuju ke superior pole untuk menvaskularisasi bagian superior thyroid.
Sedangkan untuk bagian inferior thyroid, origin pertamanya berasal dari arch of the aorta yang akan bercabang menjadi brachiocephalic trunk.
Kemudian brachiocephalic trunk bercabang menjadi right subclavian artery, lalu melakukan percabangan menjadi thyrocervical trunks, yang kemudian bercabang menjadi inferior thyroid artery lalu menuju ke inferior pole untuk menvaskularisasi bagian inferior thyroid.
Mendekati sekitar 10% orang memiliki thyroid ima artery yang originnya dapat berasal dari brachiocephalic trunk, arch of the aorta, right common carotid, subclavian, ataupun internal thoracic artery.
Selanjutnya dari bagian thyroid akan didrainase membentuk thyroid plexus of veins yaitu, superior, middle, dan inferior thyroid veins.
Dimana superior dan middle thyroid veins didrainase menuju IJV (internal jugular veins), sedangkan inferior thyroid veins drainase menuju brachiocephalic veins.
**Lymphatic
Drainase limfatik dari kelenjar thyroid akan menuju prelaryngeal, pretracheal, dan paratracheal lymph nodes.
Dimana prelaryngeal lymph nodes akan didrainase menuju superior deep cervical lymph nodes, sedangkan pretracheal dan paratracheal lymph nodes didrainase menuju inferior deep cervical lymph nodes.
**Innervasi
Kelenjar thyroid di innervasi oleh superior, middle, dan inferior cervical ganglion.
PARATHYROID
**Definisi
Merupakan kelenjar endocrine kecil yang berbentuk oval.
**Topografi
Terletak di permukaan posterior dari setiap lobus-lobus kelenjar thyroid.
**Bagian
Kebanyakan orang memiliki 4 kelenjar parathyroid yang terdiri dari 2 bagian :
1 pasang superior parathyroid glandsBagian ini letak posisinya lebih tetap yaitu, di perbatasan inferior pada cricoid cartilage.
1 pasang inferior parathyroid glands
Bagian ini letak posisinya dapat bervariasi, biasanya berada didekat inferior poles pada thyroid tetapi 1-5% orang berada didalam superior mediastinum.
**Vaskularisasi dan drainase
Kelenjar parathyroid divaskularisasi terutama oleh percabangan dari inferior thyroid artery, tetapi dapat juga oleh percabangan dari superior thyroid artery, thyroid ima artery, ataupun laryngeal, tracheal, dan esophageal artery.
Kemudian dari parathyroid akan didrainase menuju thyroid plexus of veins yaitu, superior, middle, dan inferior thyroid veins.
Dimana superior dan middle thyroid veins didrainase menuju IJV (internal jugular veins), sedangkan inferior thyroid veins drainase menuju brachiocephalic veins.
**Lymphatic
Drainase lymphatic dari kelenjar parathyroid akan menuju ke paratracheal dan deep cervical lymph nodes.
**Innervasi
Parathyroid dinnervasi oleh percabangan cervical ganglia pada thyroid.
SUPRARENAL/ADRENAL
**Topografi
Terletak diantara aspek superior-medial dari ginjal dan diaphragm. Dan terdapat perbatasan medial pada kelenjar adrenal yaitu, area dari kanan ke kiri :
inferior vena cava right crus pada diaphragm, celiac ganglion dan celiac trunk superior mesenteric artery left crus pada diapraghm
**Bagian
Terdapat 2 kelenjar adrenal yaitu, :
Bagian adrenal kanan
Berbentuk seperti pyramid, terletak di superior dari superior poles pada ginjal kanan dan di anterolateral dari right crus pada diaphragm. Adrenal kanan membuat hubungan dengan :
Di anteromedially : dengan inferior vena cava. Di anterolaterally : dengan organ liver.
Bagian adrenal kiriBerbentuk seperti bulan sabit, terletak di superior dari superior poles pada ginjal kiri. Adnrenal kiri berhubungan dengan :
Spleen Gastric Pancreas Left crus pada diaphragm
Dari setiap kedua kelenjar adrenal memiliki hilum, yang merupakan tempat masuk-keluarnya pembuluh darah, lymphatic, dan nerves.
**Vaskularisasi dan drainase
Kelenjar adrenal divaskularisasi oleh suprarenal artery yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu, :
Originnya berasal dari abdominal aorta, kemudian akan bercabang menjadi inferior phrenic artery, lalu bercabang lagi menjadi superior suprarenal artery yang akan memperdarahi bagian superior adrenal.
Originnya berasal dari abdominal aorta, yang kemudian abdominal aorta langsung melakukan percabangan menjadi middle suprarenal artery yang memperdarahi bagian middle adrenal.
Originnya berasal dari abdominal aorta, kemudian bercabang menjadi renal artery, lalu renal artery bercabang menjadi inferior suprarenal artery yang memperdarahi bagian inferior adrenal.
Dari kedua kelenjar adrenal akan didrainase melalui suprarenal veins, dimana untuk right suprarenal veins langsung didrainase menuju IVC sedangkan left suprarenal veins drainase menuju left renal veins.
**Lymphatic
Drainase lymphatic kelenjar adrenal akan menuju lumbar (aortic/caval) lymph nodes.
**Innervasi
Kelenjar adrenal diinnervasi oleh celiac plexus dan abdominopelvic splanchnic nerves.
PANCREAS
**Topografi
Terletak di posterior dari gastric dan terletak diantara duodenum (pada sisi kanan) dan spleen (pada sisi kiri).
**Bagian
Terdiri dari 4 bagian yaitu, :
Head of pancreas
Bagian yang meluas dikelilingi oleh duodenum yang berbentuk huruf-C pada sisi kanan.
Neck of pancreasBagian terpendek terletak di superior dari superior mesenteric artery.
Body of pancreasBagian lanjutan dari neck pancreas dan terletak di sebelah kiri dari superior mesenteric artery.
Tail of pancreasBagian yang relatif dapat mobile dan terletak di anterior dari ginjal sebelah kiri.
Selain itu, pada bagian-bagian pancreas tersebut terdapat pancreatic ductus untuk mengeluarkan sekresi exocrine (pancreatic juice) dari acinar cells menuju duodenum. Ductus tersebut terdiri dari :
Main pancreatic duct
Berawal dari tail pancreas berjalan melalui parenchyma pada kelenjar hingga menuju bagian head pancreas.
Di head pancreas, main pancreatic duct bergabung dengan bile duct sehingga membentuk hepato-pancreatic ampulla (of vater), lalu menuju duodenum melalui pembukaan di major duodenal papilla.
Dimana terdapat 3 sphincter otot polos untuk regulasi aliran empedu dan pancreatic juice yaitu, :
Sphincter of pancreatic duct (di terminal pancreatic duct) Sphincter of bile duct (di terminal bile duct) Hepatopancreatic sphincter of oddi (di hepatopancreatic
ampulla)
Accessory pancreatic duct
Berasal dari percabangan main pancreatic duct dan menuju ke duodenum melalui pembukaan di minor duodenal papilla.
**Vaskularisasi dan drainase
Kemudian dari pancreas akan didrainase melalui pancreatic veins, lalu dari pancreatic veins didrainase menuju splenic veins dan superior mesenteric bagian dari hepatic portal veins.
**Lymphatic
Drainase lymphatic dari pancreas dialirkan menuju pancreaticosplenic dan pyloric lymph nodes.
**Innervasi
Pancreas diinnervasi oleh vagus nerve dan abdominopelvic splanchnic nerves.
Abdominal aorta
Celiac artery Superior mesenteric artery
Memperdarahi head pancreas
Common hepatic artery
Splenic artery
Gastroduodenal artery
Pancreatic artery
Anterior dan posterior – superior pancreaticoduodenal
artery
Memperdarahi body dan tail
pancreas
Anterior dan posterior – inferior
pancreaticoduodenal artery
HISTOLOGY OF ENDOCRINE GLANDS
1. HYPOTHALAMUS
Terdiri atas saraf-saraf kecil yang tersusun berkelompok dan banyak yang tampak tidak terpisah satu sama lain
Neuron-neuronnya:1. Supraoptic : ADH dan oxytocin2. Paraventricular:
a.Magnocelullar paraventricular : ADH dan oxytocinb. Parvocellular paraventricular : TRH, CRH, ADH,
VIP, Dopamine, dan somatostatin.3. Arcuate : GHRH dan GnRH4. Periventricular : somatostation5. Ventromedial : GHRH dan somatostatin
2. HYPOPHYSIS
a. Anterior pituitary
Dilapisi oleh kapsul fibrosa tipis terdiri atas komponen
utama sel-sel epitel yang didesak oleh kapiler berpori.
Terdiri atas 2 sel utama yaitu :
chromophobes sel non sekretori yang berfungsi
sebagai fagositosis dan penyokong.
chromophils yang merupakan sel sekretori.
Chromophills terdiri atas sel basophlic dan
asidophlic. Dimana dari masing-masing tersebut
terbentuk sub tipe yang dinamai berdasarkan hormon
spesifik yang dihasilkan / target selnya :
1. Subtipe asidophilic : sel somatotropik (menghasilkan
hormon GH) dan mammotropik (menghasilkan hormon
prolaktin)
2. Subtipe basophilic : sel gonadotropik (menghasilkan
hormon GnRH), kortikotropik (menghasilkan hormon
ACTH) dan tirotropik (menghasilkan hormon TSH)
Sel somatotropik merupakan jumlah sel yang paling
banyak (50%) dan sel tirotropik jumlahnya paling sedikit
Pars tuberalis hampir seluruh selnya terdiri atas sel
basophilic gonadotropik yang mensekresikan FSH dan LH
Pars intermedia merupakan zona tipis yang terdiri atas sel-sel
basophilic dan terbentuk dari dinding rathke pouch dan
biasanya terdiri atas koloid cyst yang merupakan sisa dari
struktur lumen rathke’s pouch
b. Posterior pituitary
jaringan saraf yang terdiri atas 100.000 axon tidak bermielin berasal
dari neuron supraoptic dan paraventricular. Tipe sel paling banyak
merupakan pituicyte yang merupakan sel glial besar dan bercabang.
Hormon disimpan pada dilatasi axon yang disebut sebagai
neurosecretory bodies atau hearing bodies. Dimana supraoptic
nuclei menghasilkan ADH/vasopresin dan paraventricular nuclei
menghasilkan oksitosin.
3. THYROID GLAND
kelenjar thyroid terdiri atas folikel-folikel (acini) dalam berbagai ukuran.
folicle mengandung colloid yang berwarna pink saat diwarnai dengan H&E staining.
Lumen follicle dilapisi oleh selapis sel epitels ekretoris (follicular cells) yang bentuknya:
o kuboid saat inaktifo kolumnar saat aktif mensekresi colloid
folikel tertanam dalam jaringan ingat retikular yang kaya pembuluh darah.
folikular cells berada pada basement membrane yang kaya glikoprotein dan memisahkan folikular sel dari pembuluh darah.
20-40 follicle dipisahkan oleh septa jaringan ikat dan membentuk lobule yang disuplai oleh 1 arteri.
pada bagian apex sel follicular, terdapat mikrovilli yang menonjol kedalam lumen dan berperan dalam proses iodinasi,
exocytosis, dan resorpsi colloid. Mikrovilli tersebut berubah menjadi pseudopodia saat distimulasi oleh TSH.
Sitoplasma sel mengandung:o RE kasar yang berisi prekursor Thyrglobulino Apparatus golgi sebagai tempat penambahan karbohidrat
pada precursor Tgo Lisosomo Mitokondria
diantara folikel2, terdapat parafolikular cells (C Cells) penghasil hormon calcitonin
4. PARATHYROID
Setiap kelenjar dipisahkan oleh sebuah simpai tipis yang memisahkannya dari kelenjar thyroid.
Septa halus yang menjalar ke dalam kapsula membawa pembuluh darah dan sedikit serat saraf kedalam kelenjar.
Jaringan ikat simpai dan septa mengandung sel lemak yang jumlahnya menambah dengan bertambahnya usia.
Tersusun atas 2 sel:o Chief cell
Lebih banyak dari oxyphill cell Berbentuk polygonal Kaya akan glikogen Diameter 12-20 mm Terkadang membagi menjadi
Chief cell jerniho Inti besaro Vesikular dan sitoplasmanya
jernih dan terwarna pucat yang mengandung sedikit granul
Chief cell gelapo Inti lebih kecilo Granul dan sitplasma haluso Granul padat elektron dan
dibungkus oleh selaput membrano Oxyphill Cell
Lebih besar dari chief cell Secara khas terdapat pada kelompok kecil atau
besar Inti kecil dan berwarna gelap Sitoplasmanya asidophilic dan granular
disebabkan oleh adanya mitokondria yang banyak dalam sitoplasma
(fungsinya belum jelas) Sel ini tidak ada sampai usia 3-7 tahun, dan sesudahnya jumlahnya akan bertambah terutama setelah pubertas
5. ADRENAL GLAND
a. Adrenal cortex 90% dari massa kelenjar adrenal Terlihat berwarna kuning Terbagi atas 3 zona :
1. Zona Glomerulosa
o 15% dari massa cortexo Produksi mineralocorticoid (aldosteron)o Lack well defined structureo Sel kecil, berbentuk columnar atau pyramidal,
kandungan lemak sedikit, tersusun seperti gumpalan bola yang dikelilingi kapiler darah.
o Antar sel dipisah oleh kolagen
2. Zona Fasciculata
o 75% dari massa cortexo Produksi cortisolo Sel berbentuk polyhedral, lebih besar dan lebih
banyak mengandung lipid yang disebut clear cello Sel bersusun membentuk kolom disepanjang
sinusoid pembuluh darah
3. Zona retikularis
o Produksi cortisol dan androgen
o Sel tidak mengandung lipid disebut compact cello Sel memiliki lipofuschin granuleo Sel tersusun membentuk network yang dikelilingi
sinusoid pembuluh darah.
Zona fasciculata dan reticularis diatur oleh ACTH
Kelebihan ACTH: sel mengalami hyperplasia dan hyperthropy, hilangnya kandungan lemak di clear cell sehingga membentuk compact cell.
Kekurangan ACTH: sel mengalami athropy
b. Adrenal Medullae
10% dari masa kelenjar adrenal Berwarna coklat kemerahan Produksi epinephrine dan norepinephrine Batas dengan cortex tidak jelas Terdapat sel-sel adrenal cortex di adrenal medullae yaitu
disekeliling central vein Terdapat sel-sel sympathetic ganglion cell
Ciri-ciri sel :o Bentuk ovoid atau columnar disebut chromaffin /
pheochromocyte cell.o Nukleus besar dan golgi apparatus terlihat jelas.o Mengandung banyak vesikel atau granule yang
mengandung catecholamine.o Sel tersusun seperti alveolus, sarang, atau kolom
mengelilingi jaringan kapiler atau sinusoid.o Disokong oleh serat reticular.o 2 tipe sel:
Noreepinephrine secreting (20%, lebih gelap dan lebih besar)
Epinephrine secreting (80%)
6. PANCREAS
Merupakan campuran kelenjar eksokrin dan endokrin yang memproduksi enzim dan hormon pencernaan, enzim diproduksi oleh sel dari bagian eksokrin. Sedangkan Hormon disintesis dalam sel-sel jaringan endokrin atau disebut pulau-pulau Langerhans.
Bagian Eksokrin adalah kelenjar asinar kompleks :o Bagian awal duktus interkalaris menjulur kedalam
lumen acinio Inti yang dikelilingi sitoplasma pucat, adalah bagian
dari sel sentroasinar yang merupakan bagian intraasinar dari duktus interkalaris.
o Duktus interkalaris menjadi duktus interlobular yang lebih besar yang dilapisi epitel silindris.
o Asinus eksokrin pankreas terdiri dari beberapa sel serosa yang mengelilingi luen, sangat terpolarisasi, inti bulat, jumlah granul zimogen bervariasi
o Pancreas ditutupi simpai tipis jaringan ikat yang mencabangkan septa ke bagian dalamnya, memisahkan lobuli pancreas
o Asinus dikelilingi lamina basal yang ditunjang selubung serat-serat retikular halus. Jalinan kapiler luas.
Pulau langerhans adalah mikroorgan endokrin multihormon, tampak sebagai kelompok sel-sel bulat yang terpendam dalam jaringan eksokrin pancreas.
o Diamter = 100-200 mikrometer, mengandung beberapa ratus sel
o Setiap pulau terdiri atas sel-sel bulat/polygonal pucat disusun dalam tumpukan yang dipisahkan oleh jaringan kapilerdarah bertingkap
o Simpai serat retikulin halus mengelilingi setiap pulau, memisahkan dari jaringan eksokrin yang berdekatan
o Tipe-tipe sel langerhans manusia: Sel A, jumlah 20%, tempat bagian tepi,
produksi hormon Glukagon Sel B, jumlah 70%, tempat daerah pusat,
produksi insulin Sel D, jumlah kurang dari 5%, tempat
bervariasi, produksi Somatostatin Sel F, jarang, bervariasi, produksi polipeptida
pankreas