anatomi-fisiologi-sendi

22
Anatomi Fisiologi Tulang dan Sendi 1. Tulang 1.1 Definisi Sendi merupakan suatu engsel yang membuat anggota tubuh dapat bergerak dengan baik, juga merupakan suatu penghubung antara ruas tulang yang satu dengan ruas tulang lainnya, sehingga kedua tulang tersebut dapat digerakkan sesuai dengan jenis persendian yang diperantarainya. Sendi merupakan hubungan antar tulang sehingga tulang dapat di gerakan. Hubungan dua tulng disebut persendian (artikulasi).Bebrapa komponen penunjang sendi: - Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian dalamnya terdapat rongga. - Ligament (ligamentum) adalah jaringan pengikat yang mengikat luar ujung tulang yang saling membentuk persendian. Ligamentum juga berfungsi mencegah dislokasi. - Tulang rawan hialin (kartilagi hialin) adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tululang. Berguna untuk menjaga benturan. - Ciran synovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.

Upload: zhofarini-ranuh-oviantif

Post on 26-Dec-2015

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi-Fisiologi-Sendi

Anatomi Fisiologi Tulang dan Sendi

1. Tulang

1.1 Definisi

Sendi merupakan suatu engsel yang membuat anggota tubuh dapat

bergerak dengan baik, juga merupakan suatu penghubung antara ruas tulang yang

satu dengan ruas tulang lainnya, sehingga kedua tulang tersebut dapat digerakkan

sesuai dengan jenis persendian yang diperantarainya.

Sendi merupakan hubungan antar tulang sehingga tulang dapat di gerakan.

Hubungan dua tulng disebut persendian (artikulasi).Bebrapa komponen penunjang

sendi:

- Kapsula sendi adalah lapisan berserabut yang melapisi sendi. Di bagian

dalamnya terdapat rongga.

- Ligament (ligamentum) adalah jaringan pengikat yang mengikat luar

ujung tulang yang saling membentuk persendian. Ligamentum juga

berfungsi mencegah dislokasi.

- Tulang rawan hialin (kartilagi hialin) adalah jaringan tulang rawan yang

menutupi kedua ujung tululang. Berguna untuk menjaga benturan.

- Ciran synovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.

2. Jenis-Jenis Persendian

Ada 3 jenis persendian yang dibedakan berdasarkan jangkauan gerakan

yang dimiliki:

1. Persendian Fibrosa, yaitu persendian yang tidak dapt digerakan, dimna

letak tulang-tulangya sangat berdektan dan hanya dipisahkan oleh selapis

jaringan ikat fibrosa, contohnya sutura di antara tulang-tulang tengkorak.

2. Persendian Kartilagenos, yaitu persendian yang gerakanya terbatas,

dimana tulang-tulangya dihubungkan oleh tulang rawan hielin, contohnya

tulang iga.

3. Persendian Sinovial, yaitu persendian yng gerakanya bebas, merupakan

bagian terbesar dari persendian pada tubuh orang dewasa, contohnya sendi

Page 2: Anatomi-Fisiologi-Sendi

bahu dan panggul, sikut dan lutut, sendi pada tulang-tulang jari tangan dan

kaki, pergerakan tangan dan kaki.

3. Persyarafan sendi

Kapsul dan ligamentum mendapat saraf sensori. Pembuluh darah

mendapat serabut saraf otnom simpatis. Rawan yang meliputi permukaan sendi

mendapat sedikit ujung saraf dekat pinggirnya.

Peregangan berlebihan pada kapsul dan ligamentum menimbukan reflex

kontraksi otot sekitar sendi. Peregangan yang berlebihan akan menimbulkan rasa

nyeri. Serabut smpatis mengatur sulay darah pada sendi. Menurut hokum Hilton,

syaraf yang mempersarafi sendi juga mempesyarafi otot yang menggerakan sendi

dan kulit sekitar insersi otot tersebut.

Sendi utama terdiri dari:

1. Sendi fibrus atau sinartrosis, ialah sendi yang tidak bias bergerak,

misalny persambungan tulang bergigi (sutura) yang terdapat pada kepala

sela antara tulang pipih yang menyatukan os frontal, os parietal, os

temporal, dan os etmoidal. Sendi sindesmosis, permukan sendi

dihubungkan oleh membrane pada sendi tibia dan pibula inferior. Sendi

tulang rawan (ampiartrosis), ialah sendi dengan gerak sedikit, permukan

diisahkan oleh bahan antara yang memungkinkan sedikit gerakan.

Misalnya, sendi pada simpisis pubis dipisahkan oleh tulang rawan.

2. Sendi antara manubrium sterni dan korpus sterni, sendi pada tulang rawan

primer yang di jumpai pada efifisis dan diafisis tulang pipa.

3. Sendi sinovial (diartrosis) persendian yang bergerak bebas dan terdapat

banyak ragamnya dan semua mempunyai cirri yang sama. Cirri-ciri sendi

yang bergerak bebas: ujung tulang masuk dalam formasi persendian,

ditutup oleh tulang rawan hialin, ligament untuk mengikat tulang-

tulangnya bersama. Sebuah rongga perendian terbungkus oleh sebuah

kapsul dari jaringan fibrus dan di perkuat oleh ligament.

Sendi synovial terdiri dari :

Page 3: Anatomi-Fisiologi-Sendi

a. Sendi putar, bongkol sendi tepat masuk dalam mangkok sendi yang

dapat memberikan seluh arah, misalnya sendi pangul dan sendi peluru

yang terdapat di bahu.

b. Sendi engsel, satu permukaan bundar diterima yang lain sedemikian

rupa sehungga gerakan hanya dalam satu bidang dan dua arah,

misalnya sendi siku dan sendi lutut.

c. Sendi kondiloid, seperti sendi engsel tetapi dapat bergerak dalam dua

bidang dan empat arah, lateral, kedepan dan kebelakang. Fleksi,

extensi, abduksi dan aduksi, msalnya pergerakan tangan.

d. Sendi berporos atau sendi putar, pergerakan sendi memutar seperti

pergerakan kepala sendi. Atlas berbentuk cincin berputar di sekitar

prosesus odontoid contoh lain adalah gerakan radius di sekitar ulna

kronasi dan supinasi.

e. Sendi plana atau timbal balik, msalnya sendi rahang dan tulang

metakarpalia pertama (pergerakan tangan) yang dapat memberikan

kebebasan untuk bergerak, misalnya ibu jari dapat berhadapan dengan

jari lainya.

4. Pembatasan Gerakan Sendi

Pergerakan sendi banyak di tntukan oleh permukaan persendian, misalnya

dibatasi oleh prosesus olekrani pada sendi bahu, ligament iliopemoral pada sendi

panggul. Kalau melihat bentuk-bentuk sendi tersebut di atas maka pergerakan

tulang dapat benar-benar bebas. Tetapi kenyataan dalam pergerakan sehari-hari

tidak demikian halnya, oleh karena pergerakan tersebut dihalangidan dibatasi oleh

otot yang terdapat di sekeliling sendi dan jugaadanya ikat sendi. Pada sendi

panggul, ikat sendi ini banyak sehingga pergerakan sendi tersebt sangat trbatas.

5. Persendian Menurut Tempat Sendi Anggota Gerak Atas

1. Sendi Pergelangan Bahu

a. Art. Sternoklafikular adalah hubungan antara gelang bahu batang

badan, antara pares sternalis klafikula manubrium sterni rawan iga I,

Page 4: Anatomi-Fisiologi-Sendi

sebelah atas berhubungan dengan klavikula dan sebelah bawah dengan

sternum.

Alat alat khususnya:

1) Kapsula artikularis, jaringan pibrosa sekeliling sendi.

2) Ligaqmentum sterno klavikular yang menghubungkan ujung

medialis klavikula dengan manubrium sterni.

3) Ligamentum interklavikular menghubungkan kdua ujung

klavikular dangan ujung kranialis sternum.

4) Ligamentumkostaklavikularmenghubungkan tuberositasklostaris-

klavikuladenganrawan iga I.

5) Discus articularis terletak antara permukaan sendi sternalis

klavikula,melekat pada tepi atas elakang permukaan sndi klavikula.

b. Art. Akromioklavikula.

Sendi ini merupakan hubungan antara ekstremitas akomialis dan

klavikula

Alat-alat khususnya:

1) Kapsul artikularis terletak diatas dan di bawah ligamentum

akromioklavikularis superior dan imperior.

2) Ligamentum akromioklaavikularis superior,menghubungkan

bagian atas ekstremitas akromialis klavikulare dengan permukaan

atas akromion.

3) Ligamentum akromioklavikularis imperior,dibawah articulation

akromiklavikularis.

4) Ligamentum korakok klavikulare,menghubungkan

prossesuskorakokoideusdengan tuberositas korako klavikularis

5) Ligamentum travezoideum,bagian anterior dan lateral.

c. Art Humeri.

Persendian ini merupakan seni peluru karena kaput humeri merupakan

sebuah bola yang melekat pada bagian dalam bidang scapula dengan

kaput gerakan humeri.

Page 5: Anatomi-Fisiologi-Sendi

1) Gerakan antevleksi dan retrofleksi,gerakan berlangsung sekeliling

sumbu dengan gerakanhorizontal.

2) Gerakan abduksidan aduksi, gerakan berlangsung dalam bidang

scapula sekeliling smbu, gerak yang sagitalis dan tegak lurus pada

bidang scapula.

3) Gerakan rotasi, gerak sekeliling sumbu yang memanjang pada

sumbu humerus, ketiga sumbu gerak berpotogan tegak lurus

dikaput humeri.

2. Sendi Siku(Art Cubiti)

Bagian ini merupakan artikulasiokomposita,pada sumbu ini bertemu

humerus,ulna dan radius. Sedangkan menurut faalnya sendi ini merupakan

sendi engsel yang terdiri dari 3 bagian.

a. Art. Humeroulnaris. sendi antara trokhlea humeri dan insisura

seminularis ulnae. Kedua permukaan sendi mempunyai bidang

pertamuan yang terlebarpada sikap lengan yang sedikit diketulkan

sehingga merupakan sikap terbaik bagi lengan untuk menerima

tumpuan.

b. Art. Humeroradialis. sendi antara capitulum humeri fovea capitulum

adii.

c. Art. Radio Ulnaris Proksimal. Sendi btara sirkumferensia artikularis

radii dan insisura radialis ulna.

Ketigasendiinimempunyai

a. Alat-alat khususnya: Kapsul altikularis melekat pada epikondilus

medialis permukaan depan. Humerus diatas fossa radialis sebelah

bawah melekat pada permukan anterior prosessus koronoideus ulnae.

b. Ligamentum kolateral ulnae, ligamentum ini berhubungan dengan M.

triseps brachii, flexor calpi ulnaris, nervus ulnaris merupakan origodari

M. flexor digiturum sublimis.

c. Art. Radioularis proximal, merupakan sendi antarasirkumperensia

artikularis radii dengan insisura radialis ulna dan ligamentum ulnare.

Page 6: Anatomi-Fisiologi-Sendi

d. Art. Radio ulnarisdistalis, sendi antara

sirkumferensiaarticulariscapituliulnadengan insisura radii. Rongga

sendi berbentuk huruf L dibentuk oleh ulna dan radius permukaan

sendi sangat luas sehingga dapat kemungkinan yang luas untuk

pergerakan spinalis dan pronalis.

e. Sinartrosis, kedua ulna dan radius dihubungkan oleh koroidea oblique

dan membrane interrosa antebakhii.

3. Sendi Lengan Bawah dan Tangan

a. Art. Radiokarval, merupakan sendi ellipsoid, hubungan antara ujung

distal radialis yang merupakan lekuk sendi dan os navikularie/ lunatum

dan triquitrum merupakan kepala sendiyang terletak di sebelah distal.

b. Art. Korpometacarpae, terdiri dari:

1) Art. Carpometacarpae I (pollicis), hubungan antara os

metacarpal I dan os multangulum manus merupakan sendi pelana

simpai sendi sangat longgar sehingga pergerakan lebih luas.

2) Articulations carpometacarpae II-V, sendi antara ossa carpalia

dan ossa metacarpalia II-V.

3) Articulationes intermetacarpal, basis ossis meta carpal II-V

bersendi satu sama lainya dengan satu permukaansendi yang kecil.

4) Articulaatoones metacarpophalangea, merupakan sendi antara

ossis metakarval, kepala sendi dengan basis ossis phalanx I

merupakan lekuk sendi.

5) Articulations digitorum manus, sndi antara phalanx I, II, III

merupakan sendi-sendi engsel yang diprtkuat oleh

(lig.vaginale,endorotasi dan eksorotasi).

4. Persendian Gelang Panggul

Sendi pinggul adalah sendi sinobial dari varietas sendi putar. Kepala sendi

femur kedalam asetabulum tulang koksa. Sendi ini tebal dan kuat,

membatasi gerak sendikeseluruh arah dan membentuk sikap tegak tubuh

dalam keadaan berdiri, gerak sendi fleksi, ekstensi, abduksi, endorotasi

dan eksorotasi.

Page 7: Anatomi-Fisiologi-Sendi

a. Articulatio sakroilliaka

Persendian antara os sacrum dan os sacrum dan os ileum melalui

fascies artikularis ossis illii dan fasies artikularis ossis sacrum. Sendi

ini merupakan hbungan antara gelang pnggul dan rangka yang identik

dengan artikulasio sternoklavikularis. Artikulasio ini mempunyi

gerakan yang kecil karena banyak cekungan, cembung dan persendian

tidak rata, disamping itu banyak ligamentum pada sendi.

b. Art. Simfisis pubis.

Hubungan antara kedua os pubis. Di dalamnya ada satu

kavumyangdisebutpseudokruris berupa

kartilagodinamakanfibrokartialagointerpubis.

c. Artikulatio koxae

Persendian ini merupakan enarthorosis spheroidea, diprkuat oleh

ligamentum illeo femorale sehingga caput pemoris bias keluar dari

lekuknya dan berada di bawah os ileum.

5. Persendian tungkai atas dan litut

Articulatio genu menghubungkan permukaan ujung tulang distal os femur

dengan permukaan ujung proksimal tibiya yaitu antara condilus medialis

dan lateralis ossis femur dengan fascies articularissuperior ossis tibia. Di

depan sendi ini terdapat patella.

Sendi lutut adalah sendi engsel yang dibentuk oleh kondilus femoralis

yang bersendi dengan permukaan dari kondilus tibia. Patella terletak di

atas permukaan yang halus pada femur tetapi tidak termasuk dalam sendi

lutut.

6. Persendian tungkai bawah

Pesendian ini merupakan persendian antara tibia dan fibula

a. Artikulatio tibia – fibula proximal

Sendi yang terdapat antara fascies artikularis kalpitulung fibula ossis

pada kondilus dengan pascies articularis fibularis ossis pada kondilus

tibia, ikat sendi ligamentum tibio fibularis froximal.

b. Sindes mosisi tibio fibularis

Page 8: Anatomi-Fisiologi-Sendi

Persendian antara pasies artikularis tibialis ossis fibulae dengan

insisura fibularis ossis tibiais. Ikat sendi terdiri dari:

- Ligamentum tibio fibularis inferior-interior

- Ligamentum tibio fibularis inferior fosterior

- Ligamentum fibularis transversa.

c. Hubungan antara Krista interosea fibula dengan Krista interossea

tibiahubungan ini terbentang melalui membrane interosa kurris yang

terbentang dari proksimalis di bawah colum fibulae ke distal sampai

batas 1/3 distal ostibia dan osfibula. Arah serabut membrane unterosa

kruris dan medial atas ostibia ke lateral baawah menuju osfibula.

7. Persendian kaki

a. Art. Talo tibia fibularis. talo fibia fibuaris (pergelangan kaki) antara

facies articulaaris tali os tibia dan os fibula dengan trochlea tali bagian

medial dan lateral. Bentuk sendi engsel gerakan sendi ini dapatdi

lakukan dorsal flexio dan plantar flexio (extensio).

b. Art. Talo tarsalia. Talo tarsalia (sendi loncat),karena pada gerakan

meloncat ada dua bagian:

1) Art talo calcaneo(sendi locat bagian atas) antara fascies articularis

calcanei posterior assis talus dan fescies articularis tali posterior

ossis calcaaneus.

2) Art talo calcaneo navicularis (sendi loncat bagian bawah) antara

fasies articular naviculare calcanei media anterior dan fasies

articularis naviculare ossis talus dengan fasies tali media anterior

ossis calcaneus dan fasies articularis tali ossis navicular pedis.

Gerakan sendi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu geakan

plantar flexi dan adduksi dan gerakan dorsal flexi kaki disertai

adduksi.

3) Art. Tarso transversa. Merupakan linea amputasionies choparti.

Ada dua bagian yaitu: art. Talo navicularis edis(antara capitulum

tali fascies artikularis tali os navicularis pedis) dan ar. Calcanea

kuboida (antara articularis uboida dari os kolumnae fasies

Page 9: Anatomi-Fisiologi-Sendi

articularis kalkanei dari os kuboideum). Gerakan rotasi sumbu

gerak searah dengan panjang kaki.

4) Art. Tarso metatarsia. Sendi ini ada diantara permukaan distal

ossa kunaiformi renon I, II, III dengan permukaan proksimal ossa

metatarsalia I, II, III. Permukaan sendi distal os koboideum dengan

permkaan proksimal ossa metatarsalia IV, V. antara permukaan

distal ossa metatarsalia dengan permukaan proximal ossa falangea

I,digiti I,II, III, IV, V.

5) Art. inter falangeal. Ada diantara ruas jari I, II, III, ( masing-

masing jari digiti) I, II, III, IV, V untuk gerakan sendi engsel.

8. Sendi kolumna vertebralis

Kecuali vertebrae servikalis 1, semua vertebrae lainya saling berartikulasi

dengan perantaraan artikulasio kartilaginia dan artikulasio sinovial.

a. Sendi antara korpus vertebrae

Permukaan atas dan bawah korpus vertebrae yang berdekatan di lapisi

oleh tulang rawan hialin tipis. Di antara lempeng tersebut terdapat

diskus intervertebralis yang tersusun oleh jaringan vibrokartilaku. Di

daerah servikal bawah di temukan banyak sendi siovial kecil,yaitu di

kiri kanan diskus intervertibralis antara permukaan korpus vertebrae.

Ligamentum logitudinale anterior dan posterior berjalalan turun

menyusuri permukaan anterior dan posterior kolumna vertebrarus dari

cranium sampei sacrum. Ligamentum anterior lebar menempel kuat

pada tepi depan sisi kornu vertebrae dan diskus intervertebralis.

Sedangkan ligamentum posterior lemah dan sempit, melekat pada

posterior diskus.

b. Sindi diantara arkus vertebrae.

Sendi ini terdiri dari dua sendi synovial di antara prosessus artikularis

superior dan imperior vertebrae. Fasies artikularis tertutup oleh tulang

rawan hialin dan sendi dikelilingi oleh ligamentum kapsularis.

Ligamentum suprapinalis menghubungkan ujung tulang prosesus

vertebrae. Ligamentum intersoinalis berjalan di antara prosesus

Page 10: Anatomi-Fisiologi-Sendi

spinosus yang berdekatan. Ligamtum plava menghubungkan du

laminan, berdekatanpada daerah serpikal ligamentum supravinalis dan

interpinalis, sangat tbal membentuk lig. Nuchea meluas dariprosessus

spinosus sampei kepotuberonsia oksipitalis external. Permukaan

anteriornya melekt erat pada prosesus spinosus spinosus sevikalis.

c. Artikulatio atianto oksipitalis.

Sendi ini merupakan sendi synovial antara kundulus oksipitalis kiri-

kanan, poramen magnum, diatas vascies artikularis superior masa

latral, altas bagian bawah. Membrane atianto oksipitalia anterior

merupan lanjutan ligamentum longitudinale anterius, menghubungkan

arcus anterior atas dengan tepi anterior poramen magnum. Membrane

atianto oksivitalis superior menghubungkan arkus posterior atlas

dengan tepi posterior poramen magnum.

d. Artikulatio atianto aksiralis

Sendi ini terdiri dari tiga sendi sinokial antara dens aksis dengan arkus

anterior atlas yang lain diantara masa lateralis kedua tulang.

- Lig. Apisis dentis, terletak ditengah menghubungkann apeks dentis

dengan tepi anterior foramen magnum

- Lig. Alaria, terletak di kiri kanan ligamentum apicis dentis

menghubungkan dens aksis dengan sisi medial condilus oksipitalis.

- Lig. Cociformr atiantis yang kuat dan vesculi longituginalis yang

lemah, ujung transpersum melekat pada bagian masa lateralis atas

dan mengikat aksis.

6. FisiologiPergerakan

Aktivitasmotorikdarifungsisistempergerakandiaturolehsaraf, tulang, sendi,

danotot yang

terbentuksalingmenunjangdalamsuatukerjasamauntukmelakukansuatukegiatan

danpergerakan.Aktivitas volunteer

direncanakanolehotakdanperintahdikirimkeototmelaluisistem pyramidal yang

berhubungandengangerakandansikap.

Page 11: Anatomi-Fisiologi-Sendi

a. GerakanPengungkit

Gaya yang dihasilkanolehsuatuototbergantungpadabanyakserabutotot,

semakinbanyakserabutototsemakinbesargaya yang dapatdihasilkan.

Tigamacampengungkityaitu:

1. Titikpenyokongterdapatdiantaragayadanbeban yang mempunyaiarah

yang sama. Misalnyagayapadaotottengkuk,

titikberatkepalaterdapatdidepansumbugerak.

2. Bebandangayaterdapatpadasisi yangsamaterhadaptitikpenyokong.

Arahbebandangayabertentangan, misalnyamenginjak kaki di tanah.

Kaki berinersipadatuberkalkaneus,

beratbadanpadatungkaibawahmenekan talus.

3. Badandangayaterdapatpadasisi yang samaterhadaptitikpenyokong.

Arahgayadanbadanbertentangan.

Lenganataslebihpendekdarilenganbawahkarenagayaototketul( m.

brakhialis) menahanberatlenganbawah.

b. Gerakankolumnavertebralis

Masing-

masingsenditidakterlalubesar.Gerakansedikitmenyebabkantulangbelakang

dapatbergerakdenganleluasa.Sebagaisendipelurusekelilingnyaterdapatsendi

yang mempunyaitigagerakan (antefleksi, retrofleksi, laterofleksi)

dansumbulintang.Gerakantulangmenimbulkantahanandalambentukkeseim

bangansehinggagerakandibatasidandiaturolehtulangbelakang.Fleksitulangb

elakangmemerlukansedikitkerjaotot:

a. Bagianleher: fasciesartikularismerupakanbidangdatar yang

membentuksudut 45

derajatdanmembukakedepanmemungkinkangerakankesegalaarah.

b. Bagianpunggung: fasciesartikularis vertebrae

torakalismerupakantabungsumbu yang

terdapatdibagianbelakangkorpus vertebrae, memungkinkangerakan

yang luasbagibadan.

Page 12: Anatomi-Fisiologi-Sendi

c. Bagianpinggang:

letakpermukaansendimemungkinkansedikitnyagerakansekitarbadan.

Sebaliknyaantefleksidanretrofleksitidakterhalangsehinggagerakanluass

ekalidibagianpinggang.

Gerakansendikepaladisertaigerakantulang-

tulangbelakangbagianleher.Kalaudilakukanperputaranakandiikutiolehsu

atugerakan miring kepalakesamping.

c. GerakanPernapasan

Gerakanpernapasanterdiridariduatingkatyaitumenariknapasdanmengeluark

annapas.Padagerakanini yang bekerjahanyaotot regular

danfrekuensipernapasan 18-28 per

menitdiperlukanuntukmemperbesarrongga dada.Padaekspirasi,

diafragmamelemasdan tonus ototperutmendesakronggaperutdandiafragma.

d. GerakanAnggotaBadan

Gerakanmengangkatlengankeatastidakdapatdilakukanolehsendibahusajatet

apidibantuolehototpadasendibahu, dada, punggung, dangerakan scapula

memutarkedepan. Lengan yang

digerakanekstensidanfleksidapatdilakukansampaisudutbidangsagital 180o.

e. Sikap

Sikapbadanmeliputi:

1. Sikapbiasa, kemiringanpanggul 60

2. Sikapistirahat, titikberat dibelakangsumbulintangpangkalpaha.

3. Sikapmiliter, pangguldiputarkedepandansudutlumbosakralismengecil.

BAB III

PENUTUP

Page 13: Anatomi-Fisiologi-Sendi

Sistem muskuloskeletal pada manusia terdiri dari tulang, otot dan

persendian (dibantu oleh tendon, ligamen dan tulang rawan). Sistem ini

memungkinkan anda untuk duduk, berdiri, berjalan atau melakukan kegiatan

lainnya dalam kehiddupan sehai-hari.

Ada tiga jenis persendian yang dibedakan berdasarkan jangkauan gerakan

yang dimiliki. Persendian fibrosa yaitu persendian yang tidak dapat digerakan,

persendian kartilagenosa yaitu persendian yang gerakanya terbatas, persendian

senovial yaitu persendian yang gerakannya bebas.

Ada juga komponen penunjang sendi, yaitu kapsula sendi adalah lapisan

berserabut yang melapisi sendi, ligamen (ligametum) adalah jaringan pengikat

yang mengikat luar ujung tulang yang saling membentuk persendian, tulang

rawan hialin (karrtilago hialin) adalah jaringan tulang rawan yang menutupi

kedua ujung tulang, cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapula sendi.

Ada berbagai macam tipe persendian, yaitu sinartrosis adalah persendian

yang tidak memperbolehkan pergerakan, diartrosis adalah persendian yang

memungkinkan terjainya gerakan, amfiartosis adalah persendian yang dihungkan

oleh jaringan tulang rawan sehingga memungkinkan terjainya sedikit gerakan.

DAFTAR PUSTAKA

SYAIFUDDIN, 2006. ANATOMI FISIKOLOGI. JAKARTA : EGC