anamnesis.docx

9
I. ANAMNESIS Identitas 1. Nama : Nn y 2. Umur : 23 tahun 3. Alamat : Padang 4. Pekerjaan : Mahasiswa Keluhan Utama BAB darah Riwayat Penyakit Sekarang Os mengeluh BAB darah sejak 1 minggu SMRS, terus menerus setiap BAB keluar darah (BAB sehari 2x), darah segar tidak bercampur kotoran, ketika sedang tidak BAB darah merembes dan menembus pakaian dalam. Os mengatakan setelah BAB darah badan terasa lemas dan pusing. Os mengatakan terdapat tonjolan di anus menyerupai daging dipinggir anus mulai dirasakan sejak tahun 2013 (±2 tahun yang lalu) awalnya tonjolan kecil kemudian semakin lama membesar, tonjolan dirasakan semakin membesar ketika BAB. 1 minggu SMRS os merasa tonjolan sangat nyeri, os mengatakan ketika tonjolan diraba ±1 cm.

Upload: meidianaanggraini

Post on 15-Sep-2015

233 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

I. ANAMNESISIdentitas1. Nama: Nn y2. Umur: 23 tahun3. Alamat: Padang4. Pekerjaan: Mahasiswa

Keluhan Utama BAB darah

Riwayat Penyakit Sekarang Os mengeluh BAB darah sejak 1 minggu SMRS, terus menerus setiap BAB keluar darah (BAB sehari 2x), darah segar tidak bercampur kotoran, ketika sedang tidak BAB darah merembes dan menembus pakaian dalam. Os mengatakan setelah BAB darah badan terasa lemas dan pusing. Os mengatakan terdapat tonjolan di anus menyerupai daging dipinggir anus mulai dirasakan sejak tahun 2013 (2 tahun yang lalu) awalnya tonjolan kecil kemudian semakin lama membesar, tonjolan dirasakan semakin membesar ketika BAB. 1 minggu SMRS os merasa tonjolan sangat nyeri, os mengatakan ketika tonjolan diraba 1 cm. Sebelum merasakan keluhan tersebut os mengatakan kotoran sering keras sehingga os sering mengejan saat BAB, diare (-). Demam (-), nyeri perut (-), mual (-), muntah (-), Penurunan BB (-) BAK normal.tidak nyeri saat berkemih.

Riwayat Penyakit Dulu Os mengatakan memiliki riwayat hemoroid sejak tahun 2013 Sakit magh (+) OP APP pada tahun 2015 Hipertensi (-), DM (-), Jantung (-), Hati (-), Ginjal (-), penyakit kronis lainnya (-)

Riwayat Penyakit Keluarga Os mengatakan ayah juga memiliki riwayat hemoroid Hipertensi (-), DM (-), Jantung (-), Hati (-), Ginjal (-), penyakit kronis lainnya (-)

Riwayat Pengobatan Os mengatakan tidak mengonsumsi obat jangka panjang Alergi obat (-)

Life style Os mengatakan pola makan rendah serat (tidak suka mengkonsumsi sayur dan buah) sehingga sering mengeluh susah BAB, sehingga memerlukan usaha dan waktu yang cukup lama untuk jongkok saat BAB

II. PEMERIKSAAN FISIKKU: Baik Kesadaran : CMGCS: E=4, V=5, M=6VS: TD: 110/70 mmHg, N : 80x/menit, N : 18x/menit, T: 36,3 CStatus Lokalis Kepala: Normochepali, benjolan (-), nyeri tekan (-), sklera ikterik (-), konjungtiva anemis (-). Leher: Pembesaran KGB (-), Pembesaran tiroid (-), Nyeri tekan (-), peningkatan JVP (-) Pulmo: Bentuk dinding dada simetris, pengembangan paru (-), nyeri tekan (-), perkusi : sonor +/+, auskultasi : suara paru vesikuler +/+, wheezing -/-, ronki -/-. Jantung: Ictus kordis tidak tampak, Ictus cordis pada SIC VI linea midclavicularis sin, batas jantung normal, suara jantung S1-S2 normal, reguler, bising (-) Abdomen : Bentuk abdomen normal,peristaltic usus terdengar normal (7x/menit) nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-), perkusi : timpani. Ekstremitas : Akral teraba hangat, edema (-), kekuatan otot normal (5/5/5/5) Inspeksi anal peri-anal : Tampak benjolan dibawah kulit canalis analis pada arah jam 7 dengan posisi pasien litotomi, benjolan tampak unilobular, berwarna cokelat dengan 1 cm. luka (-), tanda radang (-), darah (-). Palpasi anal-perianal : Tonjolan teraba bulat, padat dan kenyal, m. sphincter ani mencengkeram saat pasien diminta untuk mengejan, mobilitas (-), teraba nyeri pada jam 7 dengan posisi pasien litotomi.RT tidak dilakukan karena ketika akan dilakukan os mengeluh sangat nyeriIII. Different DiagnosisPerdarahan : 1. Hemoroid interna2. Hemoroid eksterna3. Kasinoma kolorectum

Benjolan pada anus1. Prolaps hemoroid interna2. Hemoroid ekstena3. Prolaps rectum4. Abses perianal

IV. PLANNING PEMERIKSAAN PENUNJANG1. PDL : Hemoglobin, Angka Leukosit, Hitung Jenis leukosit, Eritrosit, Hematokrit, Trombosit,2. Anoskopi : untuk melihat ada tidaknya hemoroid internus yang tidak menonjol keluar.3. CEA : Untuk menyingkirkan DD adanya keganasan.4. Foto abdomen jika diperlukan dalam pemeriksaan lanjutan seperti colon in loop untuk melihat ada tidaknya perforasi.

V. PLANNING TERAPIMedikamentosa1. Infus RL 20 tpm2. ij analgetik : ketorolac 30 mg/ml, 3x1 3. ij antibiotik : Ceftriaxone 1 gram 3x14. Laksatif : Laxadin sirup 60 ml 2x45. Ardium 500 mg tab 3x16. Istirahat ditempat tidur dapat membantu mengurangi pembengkakan.7. Untuk mengurangi nyeri dapat dilakukan dengan duduk berendam menggunakan air hangat.8. Rujuk ke dokter spesialis bedah : Dapat dilakukan dengan mengeluarkan thrombus atau melakukan eksisi lengkap secara hemoroidektomi menggunakan anastesi local bila thrombus sudah dikeluarkan kulit dieksisi berbentuk elips untuk mencegah bertautnya tepi kulit dan terbentuknya trombus kembali dibawahnya.

VI. PLANNING FOLLOW UP.Edukasi :1. Konsumsi serat 25-30 gram perhari : untuk membuat fese menjadi leebih lembek dan besar, sehinggga mengurangi proses mengedan dan mengurangi tekanan pada vena anus2. Minum air sebnyak 6-8 gelas/hari3. Mengubah kebiasaan buang air besar : segera kekamar mandi saat merasa akan buang air besar, jangan ditahan karena akan memperkeras feses.4. Hindari mengedan.

TUGAS UJIAN1. Psoas aktif : Pasien diminta telentang dengan tungkai kanan lurus dan ditahan pemeriksa, kemudian pasien diminta aktif melawan/memfleksikan artikulatio coxae kanan, sehingga pada apendisitis akan terasa nyeri pada perut pagian kanan.Psoas pasif : Pasien diminta miring kekiri kemudian paha kanan dihiperekstensikan oleh pemeriksa, pada apendisitis akan dirasakan nyeri pada perut bagian kanan bawah.

2. Origo insertion dari m.psoas : Origo : Inferior Vth XII dan VL VInsertio : Trochanter minor femoris

3. Pemasangan WSD : Setinggi SIC 5-6 di linea axilaris anterior pada bagian yang sakitDekompresi : Pada SIC 2 midclavicularis

4. Role of two : a. Menggunakan foto 2 sendi ( Di bagian proximal dan distal tulang)b. Menggunakan foto 2 arah yaitu AP dan lateralc. Terdapat foto sebelum dan setelah terapid. Membedakan kanan dan kiri pada anak guna melihat bagian epifisis karena masih dalam masa pertumbuhan

5. GCS Ringan: 14 - 15Sedang: 9 - 13Berat: 3 8

6. Kekenyalan prostat a. Kenyal seperti tulang rawan hidung / ujung hidungb. Keyal seperti hipotenar yang ditekanc. Kenyal seperti lidah yang ditekan ke pipi7. Untuk melihat pembesaran hepar digunakan garis imajiner blankhart : garis blankhart 1 (tengah garis singgung costae umbilikus: garis dibagi 3) blankhart 2 (proc xiphoideuss umbilikus:garis dibagi 4)