anamnesis

2
utama Pasien mengamuk dan marah-marah mengeluarkan kata-kata kotor sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit Tambahan Pasien merasa harus mendi berulang-ulang kali karena mendengar bisikan-bisakan yang menyuruhnya mandi , pasien merasa di santet oleh kakaknya, pasien tidak minum obat, pasien suka pergi-pergi keluar rumah, pasien sulit tidur, dan pasien banyak menyendiri. Sekarang Pasien dijemput oleh petugas RSJI Klender dalam keadaan mengamuk dan marah-marah dengan kata-kata kotor sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.pasien mengaku mendengar bisikan-bisikan sepupunya (om Yanto) yang menyuruhnya untuk mandi 20 kali agar santet yang dikirim oleh kakanya dapat hilang, yang menururt keluarga oang yang dimaksud tidak ada disekitar pasien. Pasien juga akhir- akhir ini sulit tidur, suka pergi-pergi keluar rumah dan suka menyendiri. Selain ituasa sangat pasien juga merasa sangat sedih karena sampai saat ini pasoen belum menikah, dia merasa bahwa dirinya tidak menarik dan tidak ada laki-laki yang mau melamarnya. Saat ini pasien sudah tidak meminum obatnya sejak lebih kurang 2 minggu yang lalu dengan alas an tidak mau meminumnya lagi, karena pasien merasa tidak mau ketergantungan dengan obat tersebut. Dahulu Pada tahun 2003 pasien diantar oleh ibu ke RSJI klender dengan keluhan pasien memecahkan kaca rumah, karena ingin kabur dari

Upload: fahmi-hidayati

Post on 12-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

anamnesis jiwa

TRANSCRIPT

Page 1: anamnesis

utama

Pasien mengamuk dan marah-marah mengeluarkan kata-kata kotor sejak 1 hari sebelum masuk

rumah sakit

Tambahan

Pasien merasa harus mendi berulang-ulang kali karena mendengar bisikan-bisakan yang menyuruhnya mandi , pasien merasa di santet oleh kakaknya, pasien tidak minum obat, pasien suka pergi-pergi keluar rumah, pasien sulit tidur, dan pasien banyak menyendiri.

Sekarang

Pasien dijemput oleh petugas RSJI Klender dalam keadaan mengamuk dan marah-marah dengan kata-kata kotor sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.pasien mengaku mendengar bisikan-bisikan sepupunya (om Yanto) yang menyuruhnya untuk mandi 20 kali agar santet yang dikirim oleh kakanya dapat hilang, yang menururt keluarga oang yang dimaksud tidak ada disekitar pasien. Pasien juga akhir-akhir ini sulit tidur, suka pergi-pergi keluar rumah dan suka menyendiri. Selain ituasa sangat pasien juga merasa sangat sedih karena sampai saat ini pasoen belum menikah, dia merasa bahwa dirinya tidak menarik dan tidak ada laki-laki yang mau melamarnya. Saat ini pasien sudah tidak meminum obatnya sejak lebih kurang 2 minggu yang lalu dengan alas an tidak mau meminumnya lagi, karena pasien merasa tidak mau ketergantungan dengan obat tersebut.

Dahulu

Pada tahun 2003 pasien diantar oleh ibu ke RSJI klender dengan keluhan pasien memecahkan kaca rumah, karena ingin kabur dari rumah dan pasien merasa keluarganya menzoliminya. Keluarga pasien ingin menjodohkan pasien pada sepupu pasien, namun pasien tidak mau karena sepupunya tersebut sudah mempunyai istri dan anak. Sehingga saat itu pasien seakan selalu mendengar bisikan-bisikan dari sepupunya tersebut dan selalu melihat bayangan-bayangan sepupunya itu. Pasien juga mangatakan bahwa saat itu mendengar bisikan untuk menyuruhnya mandi.

Pada nulan Mei 2012, pasien juga pernah dirawat di RSJI Klender dengan keluhan adanya bisikan-bisikan yang menurut keluarga pasien tidak ada sumbernya, bisikan tersebut menyuruh pasien untuk mandi berkali-kali 20 kali dalam sehari. Selain itu pasien juga melihat bayangan-bayangan om Yanto (sepupu pasien yang dijodohkan dengan pasien, namun pasien tidak mau), seakan-akan pasien melihat semua org yang lewat didepannya adalah om Yanto.

Page 2: anamnesis

Pasien dirawat untuk kesekian kalinya sekitar bulan Januari 2013 dan Februari tahun 2013 ini, dengan keluhan yang hampir sama dengan bulan mei tahun 2012, yaitu pasien mendengar adanya bisikan-bisikan yang mnyuruhnya untuk mandi 20 kali sehari, yang dirasakan pasien semakin bertambah. Selain itu pasien juga mengamuk dan marah-marah pada kaka pasien. Namun kali ini pasien tidak melihat bayangan-bayangan om Yanto. Pasien juga merasa sedih karena belum menikah. Namun setelah dirawa di RSJI Klender, keadaan pasien membaik, bisikan-bisikan juga sudah hilang.