analisiss manajemen sumber daya manusia pada hotel ar

85
Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar-Riyadh Kuala Tungkal SKRIPSI Nur Halimatul Muti’ah EES 150794 Pembimbing Dr. Novi Mubyarto, S.E.,ME Drs.H.Muhsin Ruslan ,M.A Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Univesitas Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Upload: others

Post on 18-Nov-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar-Riyadh Kuala

Tungkal

SKRIPSI

Nur Halimatul Muti’ah

EES 150794

Pembimbing

Dr. Novi Mubyarto, S.E.,ME

Drs.H.Muhsin Ruslan ,M.A

Ekonomi Syari’ah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Univesitas Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Page 2: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar
Page 3: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar
Page 4: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar
Page 5: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

PERSEMBAHAN

BISMILLAHIRAHMANIRAHIM

Alhamdulilah dengan rahmat Allah SWT, teriring Doa dan

tetesan air mata yang penuh rasa syukur ku persembahkan

skripsi ini dengan rasa cinta dan kasih sayang kepada orang-

orang tercinta

Ayahanda

Untung Surapati

Ibunda

Marsonah

Dan saudaraku

Arif Purnama Sari

Yang selalu mendampingiku, dengan sabar dan sepenuh hati

mendampingi saya mendidik dan memitivasi saya hingga

terselesaikan kuliah saya.

Semoga ketulusan dan keikhlasanmu menjadi ladang pahala

bagimu dan mendapat kebahagian dunia dan akhirat

Tak lupa ungkapan trimakasih untuk teman, sahabat

seperjuangan, Bapak&Ibu Dosen yang senantiasa memberikan

motivasi dan arahan serta dukungan sehingga terselesaikan

penulisan ini.

Semoga semuanya diberikan berkah, rahmat, dan Hidayah

dari Allah SWT

Amiiin Ya Rabbal’alamin

Page 6: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

MOTTO

Artinya :Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah kamu bersedih hati,

padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu

beriman.(QS Al-Imran :139)1

1 Quran Surah Terjemahan Al-Imran ayat 139

Page 7: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

ABSTRAK

Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan Manajemen Sumber

Daya Manusia pada Hotel Ar-Riyadh Kuala Tungkal. Sekripsi ini menggunaka

pendekatan Deskriptif-Kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui

Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi.

Berdasarkan penelitian diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai berikut ;

Dalam hal Rekrutmen pada hotel Ar-Riyadh belum menerapkan peroses

rekrutmen sebagaimana semestinya. Dalam hal ini juga pihak hotel tidak

menawarkan spesifikasi penempatan jabatan. Selama ini setiap karyawan yang

diterima menempati tugas sama seperti karyawan lainnya, seperti: bersih-bersih,

nyapu, ngepel, menerima tamu dan sebagainya. Karna memang belum

menemukan karyawan yang mempunya skill di bidang yang dibutuhkan Hotel.

Dalam hal seleksi, hotel belum menerapkan proses seleksi seperti tes

kepada calon karyawan. Proses seleksi hanya mengutamakan kejujuran, amanah,

tanggung jawab dan kedisiplinan karyawan

Kontrak kerja sering diistilahkan dengan perjanjian untuk melakkan

pekerjaan. Dalam hal kontrak kerja pada hotel Ar-Riyad tidak menerapkan sistem

kontrak kerja kepada karyawan.

Dalam hal penilaian kinerja, hotel Ar-Riyadh tidak ada penilaian kerja

kepada karyawan yang secara formal, hanya saja apabila ada kesalahan akan di

berikan pengertian secara langsung.

Dalam hal pelatihan dan pengembangan, pada hotel Ar-Riyadh belum ada

pelatihan-pelatihan mengenai hotel, setiap ada instruksi kerja atau perintah dari

pimpinan disampaikan secara langsung.

Dalam hal kompensasi untuk karyawan. Hotel biasanya memberikan gaji

pada akhir bulan selambat-lambatnya awal bulan.

Kata Kunci : Manajemen, SDM

Page 8: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

KATA PENGANTAR

Alhamduliah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas rahmat

dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang

berjudul “Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar-

Riyadh Kuala Tungkal”.

Salawat serta salam atas junjungan Nabi besar Muhammad SAW

yang telah menuntun umat islam dari zaman kebodohan hingga zaman

yang penuh dengan ilmu pengetahuan saat ini.

Dalam penulisan sekripsi ini penulis sangat menyadari bahwa

masih banyak ketidak sempurnaan dan kesalahan dalam penyajian

maupun materinya, namun berkat kesungguhan dan Dosen pembimbing

dan berbagai pihak lainnya maka segala kesulitan dan hambatan dapat

diatasi sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.

Melalui skripsi ini penulis menyampaikan trimaksih sedalam-

dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelasaian

sekripsi ini terutama kepada yang terhormat :

1. Bapak Dr. Novi Mubyarto,S.E.,M.E selaku pembimbing 1. Dan Bapak

Drs.H. Muhsin Ruslan,M.Ag selaku pembimbing II. Yang telah

membantu dan memberikan arahan dalam penulisan ini.

2. Bapak Prof. Dr. Subhan, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam UIN Jambi.

Page 9: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

3. Wakil Dekan Ibu Rafidah, SE.,M.EI selaku wakil dekan I. Bapak

Dr.Novi Mubyarto, S.E.,M.E. selaku wakil dekan II. Ibu Dr. Halimah

Dja’far M.Fil.I selaku wakil dekan III.

4. Bapak Dr. Sucipto, S.Ag.,MA sebagai ketua jurusan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam dan ibu GWI Awal Habibah, SE.,M.EI.

Seebagai sekretaris jurusan Ekonomi syari’ah Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam.

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah

memberikan ilmu pengetahuan.

6. Kepada pihak Hotel Ar-Riyadh yang telah membantu dan

mengizinkan untuk melaksanakan penelitian di hotel tersebut.

7. Bapak dan Ibu Staff TU dan Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam

8. Untuk kedua orang tua dan saudaraku tercinta yang telah memberikan

dukungan moril maupun matril. Dan

9. Seluruh mahasiswa dan teman-teman Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam.

Jambi, 14 april 2019

Penulis

Nur Halimatul Muti’ah

NIM.EES 150794

Page 10: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................i

PERNYATAAN KEASLIAN........................................................ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................iii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................iv

MOTTO............................................................................................v

PERSEMBAHAN..........................................................................vi

ABSTRAK.....................................................................................vii

KATA PENGANTAR ................................................................viii

DAFTAR ISI....................................................................................x

DAFTAR TABEL..........................................................................xi

DAFTAR GAMBAR.....................................................................xii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.......................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................7

C. Tujuan Penelitian.................................................................7

D. Manfaat Penelitian ..............................................................7

E. Krangka Teori......................................................................8

F. Tinjauan Pustaka................................................................28

BAB II. METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian........................................................34

B. Teknik Mengumpulkan Data.............................................34

C. Sumber Data......................................................................36

D. Metode Analisis Data........................................................37

E. Reduksi Data.....................................................................38

F. Penyajian Data..................................................................38

G. Verifikasi Data..................................................................38

H. Triangulasi Data................................................................39

I. Sistematika Penulisan........................................................39

Page 11: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

BAB III. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum Kuala Tungkal.......................................41

B. Sejarah Hotel Ar-Riyadh Kuala Tungkal...........................50

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITAN

A. Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia pada

Hotel Ar-Riyadh Kuala Tungkal........................................52

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan.........................................................................59

B. Saran...................................................................................61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 12: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Nama Karyawan.......................................................5

Tabel 1.2 Daftar Pengunjung Hotel......................................................6

Tabel 1.3 Tinjauan Pustaka..................................................................28

Tabel 1.4 Mata Pencarian Masyarakat................................................49

Page 13: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Peroses Manajemen Sumber Daya Manusia...........................15

Page 14: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam era perdagangan bebas dunia abad 21 terjadi iklim kompetisi

yang tinggi di segala bidang, yang menuntut perusahaan untuk berkerja

dengan lebih efektif dan efisien.2 Dalam sebuah perusahaan, sumber daya

manusia merupakan sebuah alat penting untuk meningkatkan kinerja

perusahaan. Tidak adanya sumber daya manusia maka perusahaan tidak dapat

melakukan kegiatan perusahaan dalam peroses produksi.3

Desler menjelaskan dalam bukunya manajemen sumber daya manusia

bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan peroses untuk

Memperoleh, melatih, dan memberikan kompensasi kepada karyawan,

memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan, keamanan dan masalah

keadilan. Ini termasuk melakukan analisis pekerjaan (menentukan pekerjaan

setiap karyawan), merencanakan kebutuhan kerja dan merekrut calon

karyawan, memilih karyawan, mengorientasikan dan melatih karyawan-

karyawan baru, mengatur upah dan gaji (memberikan kompensasi pada

karyawan), memberikan insentif dan keuntungan, menilai prestasi,

berkomunikasi (mewawancarai, memberikan konseling, memberikan disiplin

2 Sondang P Siangian,”Manajemen Abad 21,”(Jakarta:Bumi Aksara,2004,)hal 2

3 Diza malida ayuningsih dkk ”pengelolaan sumber daya manusia dalam bisnis hotel

studi komparasi di hotel duta garden, Hotel Wisanti, Hotel Musafira dan Hotel perwita sari

Yogyakarta”, jurnal manajemen Vol.1,No.1,2011

Page 15: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

melatih dan mengembangkan para manajer, dan membangun komitmen

karyawan.4

Dengan banyaknya peroses tersebut, maka sumber daya manusia

diharapkan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk mengelola

dan mendayagunakan aset-aset perusahaan yaitu sumber daya manusia,

sehingga dapat tercapainya tujuan perusahaan secara efisien dan optimal.

Selain itu peran manajemen sumber daya manusia diharapkan dapat

memelihara sumber daya tersebut dengan baik agar hubungan timbal balik

antara sumber daya manusia dengan perusahaan saling menguntungkan.5

Faustino cordoso gomes menyatakan pentingnya sumber daya manusia

telah didasari oleh semua pihak, karena manajemen sumber daya manusia

telah menjadi kebutuhan pokok perusahaan atau lembaga.6

Siapapun tidak dapat menyangkal bahwa faktor manusia merupakan

sentral dari setiap aktivitas maupun pristiwa di dunia ini. Majunya peradaban

manusia merupakan buah karya kreatifitas dan inovatifnya manusia.

Menurunnya kualitas lingkungan hidup juga diakibatkan kecerobohan dan

keserakahan manusia.

4 Dessler,gray,”manajemen sumber daya manusia”edisi kesepuluh (Jakarta: PT INDEKS

2006)

5 Amin Fauzi” praktek penerapan manajemen sumber daya manusia berbasis islam pada

Multazam hotel” skripsi fakultas ekonomi dan bisnis universitas mihammadiyah surakarta 2017 6 Faustino Cordoso Gomes,”Manajemen Sumber Daya Manusia”.(Yogyakarta :Andi

Offset 2003)hal,4

Page 16: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Dalam lingkungan yang lebih sempit, misalnya pada sebuah

perusahaan, manusia atau faktor sumber daya insani tetap menjadi kunci

maju mundurnya perusahaan tersebut. Dari itu faktor sumber daya

manusia atau karyawan perusahaan perlu dikelola dengan sebaik-baiknya

sehingga dapat berperan optimal dan memberikan kontribusi terbaik bagi

kemajuan perusahaan.7

Demkian pula halnya dengan perusahaan yang bergerak di bidang

perbankkan dan lembaga keuangan syariah bahkan pada bisnis perhotelan

syariah. Faktor sumber daya insani yang dimiliki menjadi faktor penentu

kesuksesan perusahaan dalam menjalankan usahanya.

Pada saat ini perkembangan teknologi berpengaruh besar terhadap

perkembangan pariwisata. Perkembangan ini diikuti pula oleh

perkembangan bisnis hotel di Indonesia. Hampir semua kota dibangun

hotel. Baik kota besar maupun kota kecil dibangun dari hotel bintang satu

sampai dengan hotel berbintang lima. Bisnis hotel memberikan

keuntungan yang cukup tinggi sehingga mampu membawa pengauh

terhadap pendapatan negara maupun masyarakat.

Di kota jambi telah banyak berdiri bisnis perhotelan bahkan bisnis

perhotelan syariah pun mulai berkembang. Bahkan di Kabupaten Tanjung

7 Muhammad Isa” pengelolaan sumber daya insani dalam memasarkan produk dan jasa

lembaga keuangan syariah” Fitrah jurnal kajian ilmu-ilmu keislaman Vol.02 No. 02 Desember

2016 lecturer of economy and Bisnis Islam Faculty at IAIN Padangsidimpun

Page 17: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Jabung Barat provinsi jambipun telah mulai berkembang Bisnis Hotel,

tidak hanya hotel umum hotel syariah pun mulai berkembang.

Salah satu hotel yang terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Provinsi Jambi adalah Hotel Ar-Riyadh. Dimana hotel ini berdiri di lokasi

yang setrategis dekat dengan wilayah perkantoran dan wisata Kuala

Tungkal. Hotel ini terletak di JL. Ki Hajar Dewantara No.80 RT.15 Kuala

Tungkal.8 Jarak dari bandara kota jambi ke hotel ini diperkirakan kisaran 2

jam. Namun banyak pengunjung dari luar kota bahkan luar negri yang

menginap di hotel ini.

Hotel ini berdiri pada tahun 2002 dan diresmikan pada tanggal 26

Desember 2004.9 Pada hotel Ar-Riyadh ini pada sistem kerjanya

menerapkan konsep yang berdasarkan konsep syariah. Dimana hotel ini

menyediakan makanan halal, dan tamu yang menginap pada hotel ini

melewati seleksi, pasangan yang bukan muhrim tidak diperkenankan

untuk menginap dalam satu kamar bahkan satu lantai hotel. Hotel Ar-

Riyadh ini hanya melayani pembayaran secara tunai.10

Setiap karyawan

wanita diperkenankan menggunakan pakaian tertutup dan menggunakan

jilbab. Pada hotel ini pun menyediakan sarana ibadah pada setiap kamar

8 Wawancara manager hotel Ar-Riyadh

9 Wawancara manager hotel Ar-Riyadh

10 https://www.booking.com/hotel/id/ar-riyadh.id.html diakses pada hari jumat pukul

17:47,8 februari2019

Page 18: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

hotel.11

Dalam oprasional kerjanya hotel ini menggunakan tenaga

karyawan sebanyak 12 orang karyawan.

Tabel 1.1 Daftar nama karyawan hotel Ar-Riyadh Tahun

2017-2018

Sumber : wawancara manager hotel tahun 201812

Selama ini hotel Ar-Riyad belum memiliki setruktur organisasi

kerja dan pembagian tugas secara tertulis. Namun hotel ini dapat terus

beroprasi hingga sekarang dibuktikan dengan jumlah pengunjung yang

berminat untuk menginap di hotel ini.

11

Observasi&wawancara 12

Wawancara manager hotel

No Nama Pendidikan

Terakhir

1 Afriansyah Nawawi S1 Komputer

2 Mahmudi S1 Pendidikan

3 Padlun SMA

4 Kaspul Anuar SMP/MTS

5 Andi SMP/MTS

6 Ahmad Fauzi SD

7 M.Sidik SD

8 Alim SD

9 Syamsudin SD

10 Anah SD

11 Imur SD

12 Atik SD

Page 19: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Tabel 1.2 Daftar pengunjung hotel tahun 2018

Sumber : Document buku tamu hotel

Dari penjelasan latar belakang diatas peneliti tertarik untuk

meneliti tentang ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN SUMBER

DAYA MANUSIA PADA HOTEL AR-RIYADH KUALA

TUNGKAL.

No. Bulan Jumlah tamu

1. Januari 43

2. Februari 32

3. Maret 60

4. April 46

5. Mei 45

6. Juni 48

7. Juli 54

8. Agustus 50

9. September 53

10. Oktober 62

11. November 53

12. Desember 68

Jumlah 604

Page 20: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana penerapan Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar-Riyadh Kuala

Tungkal?

C. BATASAN MASALAH

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas, sehingga penelitian ini

akan terarah dengan baik, maka perlu adanya batasan penelitian.

1. Rumusan masalah pertama membatasi masalah hanya pada penerapan

Sumber daya manusia pada Hotel Ar-Riyadh Kuala tungkal. Pada

lingkupan. Rekrutmen, seleksi, kontrak kerja, penilaian kinerja, pelatihan

dan pengembangan, dan Kompensasi.

D. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui bagaimana proses prekrutan Sumber Daya Manusia

pada hotel Ar-Riyadh Kuala Tungkal

E. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat bagi Akademik

Tulisan ini akan membantu penelitian selanjutnya untuk dijadikan sebagai

referensi, dan menambah pengetahuan dalam hal pengembangan wawasan

tentang manajemen perhotelan.

2. Manfaat bagi perusahaan

Manfaat bagi perusahaan dapat dijadikan bahan informasi dan

pertimbangan bagi pimpinan perusahaan untuk mengambil setiap

keputusan untuk kepentingan dan kemajuan hotel.

Page 21: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

3. Manfaat bagi penulis

untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dan dapat diterapkan

dalam kehidupan penulis kedepannya.

F. KRANGKA TEORI

1. Konsep Manajemen Secara Umum

a. Pengertian manajemen

Secara etimologi, manajemen berasal dari kata to manage yang

berarti mengatur. Dilihat dari literatur-literatur yang ada, pengertian

manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian: manajemen sebagai suatu

peroses, manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia, manajemen

sebagai ilmu(science) dan sebagai seni (art).13

Dalam kamus ekonomi, manajemen berarti pengelola, kadang-

kadang ketatalaksanaan. Dalam kamus bahasa Indonesia, manajemen

berarti penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai

sasaran.14

Secara terminologi, bahwa istilah manajemen hingga

sekarang tidak ada standar istilah yang disepakati. Istilah manajemen

diberi banyak arti yang berbeda oleh para ahli sesuai titik berat fokus

yang dianalisis. Hal ini dapat dilihat sebagai berikut:

13

Anang Firmansyah & Budi W Mahardika,”Pengantar Manajemen”,(Yogyakarta : CV

Budi Utama 2018) hal, 1 14

Depdiknas, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta : Pusat Bahasa,2008)hal, 909-910

Page 22: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

a. George R Terry mengatakan bahwa manajemen adalah

pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dengan

mempergunakan kegiatan orang lain.15

b. Chester I. Bernard dalam bukunya “The Function of the

Executif”. Mengakui bahwa manajemen itu adalah “Seni” dan

juga sebagai “Ilmu”.16

c. Menurut Hasibuan, manajemen adalah ilmu dan seni mengatur

peroses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber

daya lainnya secara efektif dan efisien untuk menjadi suatu

tujuan tertentu17

Dari berbagai pengertian manajemen diatas dapat disimpulkan

bahwa manajemen adalah suatu ilmu dan seni yang mengatur peroses

pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara

efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengertian tersebut memberi pemahaman bahwa inti manajemen

adalah mengelola sumber daya yang ada, terutama sumber daya manusia

agar melakukan kerjasama melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan

bersama. Oleh karena itu, kegiatan manajemen identik dengan saling

membantu melaksanakan berbagai kegiatan.

15

Anang Firmansyah & Budi W Mahardika,”Pengantar Manajemen”,(Yogyakarta : CV

Budi Utama 2018) hal.,3 16

Anang Firmansyah & Budi W Mahardika,”Pengantar Manajemen.......... hal.,3 17

Hasibuan, Malayu S.P., “Manajemen Dasar, Pengertian dan masalah”.,(Jakarta : PT.

Gunung Agung, 1989)hal., 3

Page 23: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

b. Fungsi manajemen

Fungsi manajemen adalah elemem-elemen dasar yang akan selalu

ada dan melekat didalam peroses manajemen yang akan dijadikan acuan

oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.18

Berkaitan dengan fungsi-fungsi manajemen ini, berikut penjelasan

mengenai fungsi manajemen:

1. Fungsi planing

Perencanaan atau planing adalah suatu proses dalam rangkaian

kegiatan untuk menetapkan tujuan terlebih dahulu dalam suatu jangka

waktu atau periode tertentu serta tahapan atau langkah-langkah yang

harus ditempuh untuk mencapai tujuan.19

2. Fungsi Organizing

Unsur organizing:

a. Pengenalan dan pengelompokan kerja.

b. Penentuan dan pelimpahan wewenang serta tanggung jawab.

c. Pengaturan hubungan kerja.

Pengorganisasian merupakan rangkaian aktivitas dalam

menyusun suatu kerangka yang menjadi wadah bagi segenap kegiatan

usaha dengan jalan dan membagi dan mengelompokkan pekerjaan

18

Sondang P.Siagian.,”manajemen abad 21”.,(Jakarta : Bumi Aksara 2004)hal.,1-2 19

Tata Sutabri., “sistem informasi manajemen”.,(Yogyakarta: Andi 2005)hal., 64

Page 24: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

yang harus dilaksanakan serta menetapkan dan menyusun jalinan

hubungan kerja diantara satuan-satuan organisasi.20

3. Fungsi Aktualing

Penggerakan adalah seluruh peroses pemberian motivasi kerja kepada

para bawahan sedemikian rupa, sehingga mereka mampu berkerja

dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan

ekonomis.21

4. Fungsi Controlling

Pengendalian dalam kamus Bahasa Indonesia berarti peroses, cara,

perbuatan mengendalikan, pengekangan, pengawasan atas kemajuan

dengan membandingkan hasil dan sasaran secara teratur serta

menyesuaikan usaha (kegiatan) dengan hasil pengawasan.22

2. Manajemen Sumber Daya Manusia

a. Pengertian Sumber Daya Manusia

Dalam rangka persaingan ini organisasi/perusahaan harus memiliki

sumber daya yang tangguh. Sumber daya yang dibutuhkan untuk

menjalankan perusahaan tidak dapat dilihat sebagai bagian yang berdiri

20

Indiastuti.,”Analisis Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis

Syari’ah”.,skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negri Walisongo

Semarang 2015 21

Indiastuti.,”Analisis Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis

Syari’ah”.,skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negri Walisongo

Semarang 2015 22

Depdiknas., “Kamus Besar Bahasa Indonesia”....hal 543

Page 25: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

sendiri, tetapi dilihat sebagai suatu kesatuan yang tangguh membentuk

suatu sinergi. Dalam hal ini peran sumber daya insani sangat menentukan.

Semula SDM merupakan terjemahan dari “human resources”.

Namun adapula ahli yang menyamakan sumber daya manusia dengan

“manpower” (tenaga kerja). Bahkan sebagian orang menyetarakan sumber

daya manusia dengan (personalia, kepegawaian dan sebagainya).23

Manajemen sumber daya manusia timbul sebagai masalah baru pada

tahun 1960-an, sebelum itu kurang lebih pada tahun 940-an yang

mendominasi adalah manajemen personalia, antara keduanya jelas terdapat

perbedaan didalam ruang lingkup dan tingkatannya. Manajemen sumber

daya manusia mencakup masalah-masalah yang berkaitan dengan

pembinaan, penggunaan dan perlindungan sumber daya manusia.

Sedangkan manajemen personalia lebih banyak berkaitan dengan sumber

daya manusia yang berada dalam perusahaan yang umum dikenal dengan

sektor modern itu.24

Lebih jelas, Menurut T Hani Handoko manajemen sumber daya

manusia sebagai suatu peroses perencanaan pengorganisasian, pengarahan

dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian

kompensasi pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya

23

Edy Sutrisno,”Manajemen Sumber Daya Manusia”.(Jakarta : Kencana 2009)hal,3 24

Muhammad mustaqim,”Prinsip Syariah Dalam Manajemen Sumber Daya

Manusia”,jurnal penelitian, Vol.10, No2, Agustus 2016

Page 26: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan

masyarakat.25

Menurut Desler manajemen sumber daya manusia merupakan

peroses untuk memperoleh, melatih, menilai, dan memberikan kompensasi

kepada karyawan, memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan,

keamanan dan masalah keadilan ini termasuk: melakukan analisis

pekerjaan (menentukan pekerjaan setiap memilih pekerjaan),

merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut calon karyawan,

memilih karyawan, mengorientasikan dan melatih karyawan-karyawan

baru, mengatur upah dan gaji (memberikan kompensai kepada karyawan),

memberikan insentif dan keuntungan, menilai prestasi, berkomunikasi

(mewawancarai, memberikan konseling, memberikan disiplin), melatih

dan mengembangkan para manajer, dan membangun komitmen

karyawan.26

Dengan berpegang pada sumber definisi diatas, kita harus

memahami bahwa sumber daya manusia harus diartikan sebagai sumber

dan kekuatan yang berasal dari manusia-manusia yang dapat

didayagunakan oleh organisasi.27

Dengan berpegang dengan istilah

tersebut sumber daya manusia adalah manusia bersumber daya dan

merupakan kekuatan (power). Sumber daya manusia harus ditingkatkan

25

Gusti Ketut Purnaya,”Manajemen Sumber Daya Manusia”,(Yogyakarta:CV Andi

Offset)hal, 2 26

Amin Fauzi.”Praktik Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Islam

Pada Multazam Hotel”, Skripsi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammaditah

Surakarta 2017, hal 2 27

Edy Sutrisno,”Manajemen Sumber Daya Manusia”.(Jakarta : Kencana 2009)hal,4

Page 27: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

kualitas dan kompetisinya. Pemahaman akan konsep memang masih rancu

dan pendapat yang berbeda masih didengar.

Bagi perusahaan, ada tiga sumber daya strategis lain yang mutlak

harus mereka miliki untuk menjadi perusahaan unggul. Sumber daya kritis

tersebut menurut Ruki adalah:

a. Financial Resource, yaitu sumber daya berbentuk dana/modal

financial yang dimiliki.

b. Human resource. Sumber daya yang berbentuk dan berasal dari

manusia yang secara tepat dapat disebut dengan modal insani.

c. Informational resorce, Yaitu sumber daya yang berasal dari berbagai

informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan strategis atau

traktis.

Dari ketiga resorce yang bersifat setrategis tersebut, hampir semua

pimpinan perusahaan besar dan moderen mengakui bahwa paling sulit

diperoleh dan dikelola adalah Human Resource, yaitu ”Sumber Daya

Manusia/modal insani” yang mempunyai kualitas yang pas dengan yang

diinginkan oleh perusahaan.28

28

Edy Sutrisno,”Manajemen Sumber Daya Manusia”.(Jakarta : Kencana 2009)hal,5

Page 28: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

b. Peroses Manajemen Sumber Daya Manusia

Peroses manajemen sumber daya manusia dibagi menjadi beberapa

tahapan seperti proses sumber daya manusia menurut James A.F Stoner

sebagaimana yang dikutip oleh Soekidjo Notoatmojo:29

Gambar 1.1 Peroses Manajemen Sumber Daya Manusia

1. Perencanaan sumber daya manusia didesain untuk memastikan

bahwa personel yang diperlukan akan selalu terpenuhi secara

memadai.

2. Rekrutmen berkaitan dengan mengembangkan cadangan calon

karyawan sejalan dengan rencana sumber daya manusia.

3. Seleksi termasuk menggunakan formulir lamaram, daftar riwayat

hidup, wawancara, penggajian keterampilan, dan mencocokkan

informasi dari referensi untuk mengevaluasi dan menjaring calon

29

Soekidjo notoatmojo.,”pengembangan manajemen sumber daya manusia”.,(Jakarta:PT

Rineka Cipta. 2009)hal.,89

Perencanaan

SDM

Rekrutmen seleksi

sosialisasi Pengalihan dan

pengebangan

Penilaian prestasi

Kerja Promosi, transver,

demoso dan PHK

Page 29: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

karyawan bagi manajer, yang akhirnya akan memilih dan

menerima calon.

4. Sosialisasi (orientasi) didesain untuk membantu orang yang

terpilih menyesuaikan diri dengan mulus kedalam organisasi,

pendatang, diperkenankan kepada rekan sekerja, terbiasa dengan

tanggung jawabnya, dan diberitahu tentang budaya organisasi,

kebijakan dan harapan yang bersangkutan dengan tingkah laku

karyawan.

5. Pelatihan dan pengembangan keduanya bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan karyawan dalam memberikan

kontribusi pada efektifitas organisasi.

c. Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia

Ruang lingkup manajemen sumber daya manusia merupakan

suatu peroses sistematika guna mencapai perubahan yang diinginkan

dalam perilaku karyawan. Tugas MSDM berkisar pada upaya

mengelola unsur manusia dengan segala potensi yang dimiliki secara

efektif mungkin sehingga dapat diperoleh sumber daya manusia yang

puas (satisfied) dan memuaskan (satisfactory) bagi organisasi. Sumber

daya manusia merupakan bagian dari manajemen yang umumya

memfokuskan diri kepada manajemen sumber daya manusia.

Perhatian ini mencakup fungsi manajerial, fungsi operasional dan

Page 30: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

peran serta kedudukan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan-

tujuan organisasi secara terpadu.30

1. Rekrutmen

Rekrutmen menurut hasibuan yakni pengadaan karyawan harus

didasarkan pada prinsip apa dan siapa. Apa Maksudnya kita harus

terlebih dahulu menetapkan pekerjaan-pekerjaanya berdasarkan uraian

pekerjaan. Siapa, artinya kita mencari orang-orang yang tepat untuk

menduduki jabatan tersebut berdasarkan spesifikasi pekerjaan.31

Peroses rekrutmen dimulai ketika recruiter

mengindentifikasikan lowongan pekerjaan melalui perencanaan SDM

dan permintaan manajer. Rencana SDM ini berfungsi untuk

menunjukkan lowongan saat ini dan dimasa yang akan datang

sehingga recruiter akan menjadi produktif. Para ahli manajemen

sumber daya manusia memberikan berbagai macam defnisi mengenai

rekrutmen, sebagai berikut:32

1. Peroses menarik orang-orang atau pelamar yang mempunyai

minat dan kualifikasi yang tepat untuk mengisi posisi atau

jabatan tertentu.

2. Peroses mencari atau mendorong calon karyawan untuk

melamar pekerjaan dalam organisasi.

30

Faustino cordoso Gomes.,”manajemen.....hal.,3 31

Malayu Hasibuan.,”manajemen sumber Daya Manusia Edisi Revisi............hal.,28 32

Veithzal Rivai & Eva Jauvani Sagala.,”Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk

Perusahaan (Teori dan Praktik)”.,(Jakarta : Rajawali Pers 2009)hal.,147

Page 31: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

3. Peroses yang dilakukan oleh suatu organisasi untuk

mendapatkan tambahan karyawan.

Jadi, rekrutmen atau perkrutan dapat diartikan sebagai peroses

penarikan sejumlah calon yang berpotensi untuk diseleksi menjadi

pegawai. Peroses ini dilakukan sebagai pencarian upaya pencarian

sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu

sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang yang paling

tepat untuk mengisi lowongan kerja yang ada.

2. Seleksi

Seleksi (selection) adalah peroses memilih calon karyawan yang

qualified dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua

pekerjaan pada perusahaan tersebut.33

Dalam peroses dan tahapan seleksi digunakan teknik-teknik seleksi

pegawai yaitu menggunakan tes seperti:34

a. Tes Pengtahuan Akademik

Bertujuan untuk mengetahui tingkat akademi calon pegawai. Materi

tes yang diberikan harus disesuaikan dengan bidang pendidikan dan

tingkat pendidikan calon pegawai. Disamping itu pula diberikan

materi yang bersangkutan dengan bidang pekerjaan yang ditawarkan.

33

Malayu Hasibuan.,”Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi............hal.,53 34

Robert L, mathis, John H jackson., “MSDM”.,(Jakarta : Salemba Empat 2001) hal., 142

Page 32: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

b. Tes Pisikologi

Tes ini diberikan oleh ahli pisikolog. Tes ini mengungkap kemampuan

potensial dan kemampuan nyata calon pegawai. Disamping itu juga

mengungkap minat, bakat, motivasi, emosi, keperibadian, dan

kemampuan khusus lainnya yang ada pada calon pegawai.

c. Wawancara

Adalah pertemuan antara dua orang atau lebih secara berhadapan (face

to face) dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Wawancara

seleksi merupakan salah satu teknik seleksi pegawai yang dilaukan

dengan cara tanya jawab langsung untuk mengetahui data pribadi

calon pegawai. Tujuan wawancara seleksi adalah untuk mengetahui

apakah calon pegawai memenuhi persyaratan kualifikasi yang telah di

tentukan perusahaan.

3. Kontrak kerja

Kontark kerja sering diistilahkan dengan perjanjian untuk melakukan

pekerjaan. Secara umum yang dimaksud dengan perjanjian kerja adalah

perjanjian yang diadakan ole dua orang pihak atau lebih. Satu orang

berjanji untuk memberikan pekerjaan dan satu pihak lagi berjanji untuk

menjalankan pekerjaan tersebut. Dalam prakteknya menurut suhrawardi

bahwa perjanjian untuk melakukan pekerjaan tersebut diklasfikasikan

kepada:35

a. Perjanjian untuk melakukan jasa-jasa tertentu

35

Suhrawardi K Lubis.,”Hukum Ekonomi Islam”.,(Jakarta : Sinar Grafika 2000)hal.,151

Page 33: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

b. Perjanjian kerja atau perburuhan

c. Perjanjian pemborongan pekerjaan

4. Penilaian kinerja

Penilaian kinerja (performance appraisal) adalah peroses yang dilakukan

organisasi untuk mengevaluasi atau menilai keberhasilan karyawan dan

pelaksanaan kerja karyawan. Fokus penilaian tetap pada individu

karyawan untuk menilai seberapa jauh pencapaian kinerja pada organisasi,

apakah pemanfaatan skill and knowladge sudah sesuai dan maksimal

terhadap pencapaian tujuan dalam organisasi.

5. Pelatihan dan pengembangan

Pelatihan dalam kamus Bahasa Indonesia berarti proses, cara, perbuatan

melatih untuk kenaikan golongan di kantornya.36

Menurut Herman

sofyandi secara terminologi istilah pelatihan merupakan suatu program

yang diharapkan dapat memberi rangsangan atau stimulasi kepada

seseorang untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam pekerjaan

tertentu dan memperoleh pengetahuan umum dan pemahaman terhadap

keseluruhan lingkungan kerja dan organisasi. Pelatihan yang diadakan

hanya pelatihan keahlian yang berhubungan dengan pekerjaan.37

Terdapat beberapa alasan mengapa pelatihan dan pengembangan

harus dilakukan atau menjadi bagian yang sangat penting dari kegiatan

MSDM. Diantaranya yaitu:

36

Depdiknas.,kamus Bahasa.......hal.,823 37

Herman Sofyandi.,”MSDM”.,(Yogyakarta:Graha Ilmu 2008)., hal.,100

Page 34: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

a. Pegawai yang baru direkrut sering kali belum memahami secara benar

bagaimana melakukan pekerjaan.

b. Perubahan-perubahan dalam lingkungan kerja dan tenaga kerja

meliputi perubahan-perubahan dalam teknologi prosses seperti

munculnya teknologi baru atau munculnya metode kerja baru, dimana

perusahaan secara proaktif harus menyesuaikan keterampilan

pegawainya untuk dapat menggunakan teknologi tersebut untuk

menghindaru keusangan pegawai(employee obsolescence).

c. Meningkatkan daya saing perusahaan dan memperbaiki produktivitas,

karena daya saing perusahaan tidak bisa lagi hanya mengandalkan aset

berupa modal yang dimiliki. Sebab modal bukan lagi ketentuan daya

saing yang langgeng. Dan SDM merupakan elemen yang paling

penting untuk meningkatkan daya saing.

6. Kompensasi

Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh karyawan

sebagai balas jasa atas kerja atau pengabdian mereka.38

Kompensasi

merupakan fungsi manajemen yang sangat penting. Melalui fungsi ini

organisasi memberikan balas jasa yang memadai dan layak kepada

karyawan.

Kompensasi dalam hal ini dapat di ketegorikan kedalam dua

macam yaitu :

a. Kompensasi langsung

38

Soekidjo notoatmojo.,”pengembangan manajemen sumber daya manusia.........hal.,142

Page 35: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Suatu balas jasa yang diberikan perusahaan kepada karyawan karena

telah memberikan prestasinya demi kepentingan perusahaan.

Kompensasi inindiberikan karena berkaitan secara langsung dengan

pekerjaan yang diberikan oleh karyawan tersebut. Komponen

kompensasi langsung meliputi gaji, upah, dan insentif.39

b. kompensasi tidak langsung

Pemberian kompensasi kepada karyawan sebagai tambahan yang

didasarkan kepada kebijakan pimpinan dalam rangka upaya meningkatkan

kesejahtraan karyawan. Contoh : Berupa fasilitas seperti: tunjangan hari

raya, uang pensiun, tunjangan kesehatan, cuti, asuransi-asuransi.

Tujuan diadakannya pemberian kompensasi kepada karyawan

adalah:40

1. Untuk menjalin ikatan kerja sama antara pimpinan dengan

karyawan.

2. Memberikan kepuasan kepada karyawan.

3. Untuk memotivasi karyawan dalam berkerja.

4. Untuk menciptakan disiplin kerja bagi karyawan.

39

Veithzal Rivai.,manajemen Sumber Daya Manusia........hal.,360 40

Herman Sofyandi.,”MSDM.........................hal.,161-162

Page 36: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

3. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Tiap organisasi, termasuk perusahaan menetapkan tujuan-tujuan tertentu

yang ingin mereka capai dalam memanajemeni setiap sumber dayanya

termasuk sumber daya manusia.41

Tujuan manajemen sumber daya manusia

adalah untuk meningkatkan dukungan sumber daya manusia guna

meningkatkan efektivitas organisasi dalam rangka mencapai tujuan.42

Tujuan manajemen sumber daya manusia secara tepat sangatlah sulit

untuk dirumuskan karena sifatnya bervariasi dan tergantung pada penahapan

perkembangan yang terjadi pada masing-masing organisasi.

Menurut cusway tujuan MSDM adalah:43

1. Memberi pertimbangan manajemen dalam membuat kebijakan SDM

untuk memastikan bahwa organisasi memiliki pekerja yang

bermotivasi dan berkinerja yang tinggi, memiliki pekerja yang selalu

siap mengatasi perubahan dan memenuhi kewajiban pekerjaan secara

legal.

2. Mengimplementasikan dan menjaga semua kebijakan dan prosedur

SDM yang memungkinkan organisasi mampu mencapai tujuannya.

3. Membantu dalam pengembangan arah keseluruhan organisasi dan

setrategi khususnya berkaitan dengan implikasi SDM

41

Edy Sutrisno,”Manajemen Sumber Daya Manusia”.(Jakarta : Kencana 2009)hal.,8 42

Gusti Ketut Purnaya,”Manajemen Sumber Daya Manusia”,(Yogyakarta:CV Andi

Offset)hal,6 43

Edy Sutrisno,”Manajemen Sumber Daya Manusia”.(Jakarta : Kencana 2009)hal,8

Page 37: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

4. Memberi dukungan dan kondisi yang akan membantu manajer lini

mencapai tujuan.

5. Menangani berbagai krisis dan situasi sulit dalam hubungan antar

pekerja untuk meyakinkan bahwa mereka tidak menghambat

organiasasi dalam mencapai tujuan.

6. Menyediakan media komunikasi antara pekerja dan manajemen

organisasi

7. Bertindak sebagai pemelihara standar organisasi dan nilai dalam

manajemen SDM.

Sementara itu, menurut Schuler et al. Setidaknya MSDM memiliki

tujuan utama yaitu:

a. Memperbaiki tingkat produktivitas

b. Memperhatikan kualitas kehidupan kerja

c. Meyakinkan organisasi telah memenuhi aspek-aspek legal.44

Perusahaan atau oraganisasi dalam bidang sumber daya manusia

tentunya menginginkan agar setiap saat memiliki sumber daya manusia yang

berkualitas dalam artian memenuhi persyaratan kompetensi untuk di

dayagunakan dalam usaha merealisaikan visi dan mencapai tujuan-tujuan

jangka menengah dan jangka pendek.

44

Edy Sutrisno,”Manajemen Sumber Daya Manusia”.(Jakarta : Kencana 2009)hal,8

Page 38: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Sumber daya manusia seperti itu hanya akan diperoleh dari karyawan

atau anggota organisasi yang memenuhi ciri-ciri atau karakteristik sebagai

berikut:

a. Memiliki pengetahuan penuh tentang tugas, tanggung jawab, dan

wewenangnya.

b. Memiliki pengetahuan (knowladge) yang diperlukan, terkait dengan

pelaksanaan tugasnya secara penuh.

c. Mampu melaksanakan tugas-tugas yang harus dilaksanakannya karena

mempunyai keahlian/keterampilan (skills) yang diperlukan.

d. Bersikap produktif, inovatif/kreatif, mau berkerja sama dengan orang

lain, dapat dipercaya, loyal, dan sebagainya.45

Secara terperinci tujuan manajemen sumber daya manusia bisa

dikategorikan kedalam beberapa kategori sebagai berikut:46

1. Tujuan Organisasional

Tujuan organisasional merupakan tujuan tujuan MSDM yang

disesuaikan ke dalam tujuan organisasi yang ada, bagaimana MSDM

memberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi.

Walaupun secara formal suatu lembaga sumber daya manusia diciptakan

untuk dapat membatu para manajer, namun demikan para manajer tetap

bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan. Sumber daya manusia

46Muhammad Mustaqim.,”Prinsip Syariah Dalam Manajemen Sumber Daya

Manusia”.,Jurnal Penelitian Vol.10, No.2, Agustus 2016 STAIN Kudus

Page 39: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

membantu para manajer dalam menagani hal-hal yang berhubungan

dengan sumber daya manusia.

2. Tujuan Fungsional

Tujuan fungsional menyangkut bagaimana MSDM berperan pada level

kebutuhan organisasi. Artinya, tujuan MSDM pada level fungsional terkait

dengan lingkup MSDM yang bersangkutan.

3. Tujuan Sosial

Ditunjukkan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-

kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan

meminimasi dampak negatif terhadap organisasi. Kegagalan organisasi

dalam menggunakan sumber dayanya bagi keuntungan masyarakat dapat

menyebabkan hambatan-hambatan.

4. Tujuan Personal

Tujuan personal berkaitan dengan individu-individu yang ada dalam

lingkungan manajemen SDM. Ditunjuk untuk membantu karyawan dalam

mencapai tujuannya, minimal tujuan-tujuan yang dicapai untuk

mempertinggi kontribusi individual terhaadap organisasi. Tujuan personal

karyawan harus dipertimbangkan jika para karyawan harus dipertahankan,

dipensiunkan, atau motivasi. Jika tujuan personal tidak dipertimbangkan,

Page 40: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

kinerja dan kepuasan karyawan dapat menurun dan karayawan dapat

meninggalkan organisasi.47

4. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Sudah merupakan tugas manajemen SDM untuk mengelola manusia

(karyawan) seefektif mungkin agar diperoleh suatu satuan SDM yang merasa

puas yang dapat memuaskan, adapun fungsi-fungsi manajemen SDM, seperti

halnya fungsi manajemen umum yang meliputi:48

a. Fungsi Manajerial

Perencanaan

Pengorganisasian

Pengarahan

Pengendalian

b. Fungsi Operasional

Pengadaan SDM

Pengembangan

Kompensasi

Pengintegrasian

Pemeliharaan

Kedisiplinan

pemberhentian

47

Muhammad Mustaqim.,”Prinsip Syariah Dalam Manajemen Sumber Daya

Manusia”.,Jurnal Penelitian Vol.10, No.2, Agustus 2016 STAIN Kudus

48

Sri Larasati.,”Manajemen Sumber Daya Manusia”.,(Yogyakarta:CV Budi

Utama2018).,hal.,16

Page 41: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Manajemen sumber daya manusia sendiri merupakan suatu peroses yang

menangani beberapa permasalahan terkait tenaga kerja baik pegawai, karyawan,

atau manajer supaya aktivitas yang dilakukan menunjang pencapaian target dan

tujuan organisasi atau perusahaan.

G. Tinjauan Pustaka

Ada beberapa penelitian terdahulu yang diambil penulis sebagai bahan

perbandingan dan referensi dalam penelitian ini antara lain:

Tabel 1.3 Tinjauan Pustaka

No. Nama Penulis Judul Penelitian Hasil Penelitian

1. Muhammad Mustaqim

STAIN Kudus

Prinsip Syariah

Dalam Manajemen

Sumber Daya

Manusia (studi atas

implementasi

manajemen sumber

daya manusia

UMKM di Kudus)

Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa

prinsip syariah secara

umum digunakan dalam

pengelolaan SDM masih

sangat sederhana dan

informal. Rekrutmen dan

seleksi menggunakan

prinsip kompetensi dan

keahlian. Pemberian

kompensasi tidak

langsung berupa

tunjangan, fasilitas kerja

Page 42: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

dan rekreasi. Hal ini

menunjukkan bahwa

penggunaan prinsip

syariah bisa dilakukan

dalam implementasi

manajemen pada lembaga

bisnis yang tidak berlabel

islam atau syariah.49

2

.

Indiastuti

(Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Universitas

Islam Negri Walisongo

Semarang)

Analisis Penerapan

Manajemn Sumber

Daya Manusia

Berbasis Syariah

(Studi pada

perusahaan Tahu

Baxo ibu Pudji di

unggaran)

Penerapan manjemen

berbasis syari’ah di

perusahaan tahu baxo ibu

pudji, meliputi peroses

rekrutmen(persyaratannya

menyebutkan bahwa

orang yang akan melamar

pekerjaan harus beragama

islam dan berhijab).

Proses seleksi (calon

karyawan

mengikutibeberapa tes,

salah satunya disuruh

49

Muhammad Mustaqim.,”Prinsip Syariah Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia

studi atas implementasi manajemen sumber daya manusia UMKM di Kudus”.,Jurnal Penelitian

Vol.1, No.2, Agustus 2016 STAIN Kudus

Page 43: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

membaca Al-qur’an).

Kontark kerja (upah

jelas). Penilaian

kerja(menggunakan

prlaku islami sebagai

aspek penilaian).pelatihan

dan

pengembangan(bersifar

relegiusitas).dan

kompensasi(tunjangan-

tunjangan yang pantas

untuk diterima dan

pekerja tidak menuntut

upah yang tinggi).50

3. Adib Khusnul Rois(

IAIN PONOROGO)

Analisis Manjemen

Sumber Daya

Insani di BMT

Surya Kencana

Balong Ponorogo

Sumber daya insani di

BMT Surya Kencana

Mayoritas di isi oleh

sumber daya insani yang

lulusan sarjana umum

bukan syariah.

Selanjutnya soft skill

50

Indiastuti.,”Analisis Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Syariah

studi pada perusahan Tahu Baxo ibu Pudji Astuti di Unggaran” Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Universitas Negri Walisongo.

Page 44: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

menjadi penilaian

kelulusan bagi sumber

daya insani yang ingin

berkerja di lembaga

BMT.

Untuk memenuhi

tuntutan profesionalitas di

BMT Surya kencana

memberikan pendidikan

prifat tentang keilmuan

syariah dengan

mengadakan pelatihan

untuk meningkatkan

kualitas SDI.

Sejauh ini lembaga BMT

Surya Kencana dalam

mengelola lembaga

berjalan lancar dan

pengembangan aset

semangkin bertambah

pesat serta kepercayaan

masyarakat yang

semangkin tinggi.

Page 45: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Sejauhmana BMT Surya

Kencana membutuhkan

SDI yang berkualifikasi

syariah pastinya BMT

Surya Kencana sangat

membutuhkan, tetapi

melihat Realita di BMT

Surya Kencana sekaramg

ini tidak terlalu urgen

dalam mmewajibkan

lembaga BMT harus

bersarjana syari’ah.51

4. Amin Fauzi

Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

Praktik penerapan

manajemen sumber

daya manusia

berbasis islam pada

multazam Hotel

Secara garis besar nilai-

nilai islam telah

diterapkan tetapi belum

sepenuhnya, aspek islam

ditunjukkan dengan

memasukkan kriteria tes

membaca Al-Qur’an

dalam kegiatan seleksi.

Dan pengkajian Al-

51

Adib Khusnul Rois.,”Analisis Manajemen Sumber Daya Insani (SDI) DI Bayt Al- Mal

Wa Al-Tamwil (BMT) Surya Kencana Balong Ponorogo” IAIN Ponorogo

Page 46: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Qur’an dan hadis dalam

hal pengembangan

karyawan . rekrutman

karyawan berdasarkan

akan kebutuhan setiap

departemen, akan tetapi

yang diutamakan dalam

menerima karyawan yaitu

muslim dan memiliki

keimanan yang baik.

Adapun perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini adalah

terletak pada objek penelitian atau studi kasus penelitian, pada penelitian ini

penulis memposisikan masalah pada Bisnis Hotel. Sedangkan pada penelitian

sebelumnya Muhammad Mustaqim melakukan penelitian pada UMKM di kudus.

Indiastuti Studi pada perusahaan Tahu Baxo ibu Pudji di unggaran. Adib Khusnul

Rois di BMT Surya Kencana Balong Ponorogo.

Page 47: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam metode ini

adalah pendekatan. Deskriptif-Kualitatif Penelitian kualitatif

adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena

tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya prilaku

persepsi, motivasi, tindakan dan lain sebagainya.52

Sedangkan Deskriptif adalah data yang dikumpulkan berupa

kata-kata, gambar dan bukan angka. Selain itu semua yang

dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap obyek yang

sudah diteliti. Data yang mungkin berasal dari naskah, wawancara,

catatan,lapangan,dokumen dan sebagainya tersebut dideskripsikan

sehingga dapat memberikan kejelasan terhadap kenyataan atau

realitas.53

B. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Metode wawancara adalah metode pengumpulan data

dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara bebas baik

52Lexy J Moleong, metodologi penelitian kualitatif, (Bandung;PT. Remaja Putra 2009)

hal.6

53

Sudarto, metodologi penelitian filsafat, (Jakarta;PT.Rafindo Persada 1997)hal.66

Page 48: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

tersetruktur maupun tidak tersetruktur dengan tujuan untuk

memperoleh informasi secara luas mengenai obyek penelitian.54

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara Baku Terbuka, yaitu wawancara yang menggunakan

seperangkat pertanyaan. Urutan pertanyaan, kata-katanya, dan

cara penyajiannya.55

Dalam kegiatan penelitian ini, penulis melakukan

wawancara mendalam dengan pihak hotel, dan mengorek lebih

dalam dengan jawaban yang diberikan oleh narasumber.

b. Observasi

Metode observasi adalah peroses memperoleh keterangan

untuk penelitian dengan melalui pengamatan dan pencatatan

secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang di

teliti.56

Dalam penelitian kualitatif, observasi dipahami sebagai

pengamatan langsung terhadap objek, untuk mengetahui

kebenarannya, situasi, kondisi, konteks, ruang, serta maknanya

dalam upaya pengumpulan data.57

Dalam melakukan observasi ini, peneliti menanyakan

lamhsung kepada manager dan pimpinan hotel tentang berbagai

54

Danang sunyoto, Metodologi Penelitian Akuntansi, (Bandung :PT Refika Aditama

2013),hal 22 55

Danang sunyoto, Metodologi Penelitian Akuntansi,...........hal.,189 56

Sumadi suryabrata, metode penelitian, (Jakarta : Raja Grafindo persada,

1997),hal85 57

Sudarto, metodologi penelitian filsafat,......,h.66

Page 49: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

kegiatan karyawan Hotel, dengan demikian peneliti dapat

mengamati langsung kegiatan pada hotel Ar-Riyadh ini.

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi yaitu metode pengumpulan data

dimana penulis menyelidiki data-data dan sejarah perusahaan

struktur organisasi, produk-produk jasa yang ditawarkan ke

konsumen dan media pemasaran untuk memperkenalkan Hotel

ini ke masyarakat.

C. Sumber Data

a. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung

dikumpulkan oleh peneliti dari sumber pertamanya. 58

data

primer dapat berupa opini subjek (orang), secara individual

(kelompok), hasil observasi terhadap suatu benda fisik (subjek),

kejadian atau kegiatan dari hasil pengujian-pengujian.

Sumber data primer dalam penelitian ini adalah data yang

penulis peroleh langsung dari tempat penelitian yaitu Hotel Ar-

Riyadh Kuala Tungkal, berupa pengamatan penulis dan

wawancara dengan manager hotel.

58

Sumadi Suryabrata,metode penelitian, (Jakarta :Raja Grafindo persada

1997)hal.84-85

Page 50: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

b. Data Sekunder

adalah data yang didapat dari bahan-bahan pustaka seperti

dokumen-dokumen, buku-buku, majalah. Jurnal dan internet

yang berkaitan dengan penelitian ini.

Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah data-

data yang ada di Hotel ar-Riyadh Kuala Tungkal.

D. Metode Analisis Data

Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah analisis Deskripif. Metode Deskriptif dapat diartikan

sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan

menggambarkan/melukiskan keadaan subjek/objek penelitian

(seseorang, lembaga,masyarkat dan lain-lain). Pada saat sekarang

berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.

Dengan analisis Deskriptif, peneliti mendekripsikan informasi

apa adanya sesuai dengan variabel-variabel yang di teliti. Dan

dalam hal ini, peneliti mendeskripsikan tentang manajemen

perhotelan yang diterapkan pada hotel Ar-Riyadh Kuala Tungkal

dan untuk mengetahui bagaimna hubungannya dengan peningkatan

jumlah pengunjung.59

59

Danang sunyoto, Metodologi Penelitian Akuntansi, (Bandung :PT Refika Aditama

2013),hal 24

Page 51: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

E. Reduksi Data

Reduksi data diartiakan sebagai peroses pemilihan,

pemusatan perhatian dan penyederhanaan, dan transformasi data

“kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis dilapangan.

Reduksi data berlangsung terus-menerus selama penelitian

kualitatif berlangsung.60

F. Penyajian Data

Menurut Miles & Huberman membatasi “penyajian”

sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan

tindakan. Mereka meyakini bahwa penyajian-penyajian yang

lebih baik merupakan suatu cara yang utama bagi analisis

kualitatif yang valid, meliputi: berbagai jenis matrik, grafik,

jaringan dan bagan, semuanya dirancang guna menggabungkan

informasi yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan

mudah diraih. Dengan demikian penulis dapat melihat apa yang

sedang terjadi61

.

G. Verifikasi Data

Menurut miles & Huberman verifikasi data atau penarikan

kesimpulan hanyalah sebagian dari satu kegiatan dari konfigurasi

yang utuh. Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama

penelitian berlangsung.

60

Halim Malik.,”peneliatan Kualitaif”https;//kompasiana.com 61

Halim Malik.,”peneliatan Kualitaif”https;//kompasiana.com

Page 52: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

H. Triangulasi Data

Triangulasi data adalah teknik pemeriksaan keabsahan data

yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk

keperluan pengecekan atau pembandingan terhadap data itu.

Norman K. Denkin mendefinisikan triangulasi sebagai

gabungan atau kombinasi berbagai metode yang dipakai untuk

mengkaji fenomena yang saling terkait dari sudut pandang dan

prespektif yang berbeda.

I. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah bahasan-bahasan penyusunan

sekripsi dan dapat dipahami dengan mudah, dan untuk

memperoleh kesimpulan yang benar. Untuk itu penyusun

menggunakan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I, PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis membahas segala hal seputar latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan

masalah, krangka teori, dan tinjuan pustak.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini berisi mengenai metode penelitian, pendekatan

penelitian, teknik pengumpulan data, sumber data dan sistematika

penulisan

BAB III, GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

Page 53: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Dalam bab ini berisi mengenai lokasi penelitian, sejarah singkat

hotel Ar-Riyadh kuala tungkal

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi tentang penjelasan manajemen Sumber Daya

Manusis pada hotel Ar-riyad Kuala Tungkal

BAB V : PENUTUP

Bab terakhir dari penelitian penulis kali ini akan menyajikan

kesimpulan dan saran dari peneliti

Page 54: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum Kabupaten Kuala Tungkal

1. Selayang Pandang Kabupaten Kuala Tungkal62

Sebelum abad ke-17 di Tanah Tungkal ini sudah berpenghuni

seperti Merlung, Tanjung Paku, Suban yang sudah dipimpin oleh seorang

Demong, jauh sebelum datangnya rombongan 199 orang dari Pariang

Padang Panjang yang dipimpin oleh Datuk Andiko dan sebelum masuknya

utusan Raja Johor.

Kemudian memasuki abad ke-17 ketika itu daerah ini masih

disebut Tungkal saja, daerah ini dikuasai atau dibawah Pemerintahan Raja

Johor. Dimana yang menjadi wakil Raja Johor di daerah ini pada waktu itu

adalah Orang Kayo Depati. Setelah lama memerintah Orang Kayo Depati

pulang ke Johor dan ia digantikan oleh Orang Kayo Syahbandar yang

berkedudukan di Lubuk Petai. Setelah Orang Kayo Syahbandar kemudian

diganti lagi oleh Orang Kayo Ario Santiko yang berkedudukan di Tanjung

Agung (Lubuk petai) dan Datuk Bandar Dayah yang berkedudukan di Batu

Ampar, daerahnya meliputi Tanjung rengas sampai ke Hilir Kuala Tungkal

atau Tungkal Ilir sekarang.

Memasuki abad ke-18 atau sekitar tahun 1841-1855 Tungkal

dikuasai dan dibawah Pemerintahan Sultan Jambi, yaitu Sultan Abdul

62

http://ronalsaputraa.blogspot.com/2013/12/sejarah-kota-kuala-tungkal.html

Page 55: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Rahman Nasaruddin. Pada saat itu kesultanan Jambi mengirim seorang

Pangeran yang bernama Pangeran Badik Uzaman ke Tungkal yaitu

Tungka Ulu sekarang. Kedatangannya disambut baik oleh orang Kayo

Ario Santik odan Datuk Bandar Dayah.

Setelah terbukanya kota Kuala Tungkal maka semakin banyak

orang mulai datang, sekitar tahun 1902 dari suku Banjar yang berimigrasi

dari Pulau Kalimantan melalui Malaysia. Mereka ini berjumlah 16 orang

antara lain : H.Abdul Rasyid, Hasan, Si Tamin gelar Pak Awang, Pak

Jenang, Belacan Gelar Kucir, Buaji. dan kemudian mereka ini berdatangan

lagi dengan jumlah agak lebih besar yaitu 56 orang yang dipimpin oleh

Haji Anuari dan iparnya Haji Baharuddin, Rombongan 56 orang ini

banyak menetap di Bram Itam Kanan dan Bram Itam Kiri. Selanjutnya

datang lagi dari suku Bugis, Jawa, Suku Donok atau Suku Laut yang

banyak hidup dipantai/laut, dan Cina serta India yang datang untuk

berdagang.

Pada tahun 1901, kerajaan Jambi takluk keseluruhannya kepada

Pemerintahan Belanda termasuk Tanah Tungkal khususnya di Tungkal Ulu

yang Konteleir jenderalnya berkedudukan di Pematang Pauh. Sehingga

pecahlah perperangan antara masyarakat Tungkal ulu dan Merlung dengan

Belanda. Karena mendapat serangan yang cukup berat akhirnya

pemerintah Belanda mengundurkan diri dan hengkang dari wilayah itu.

Perperangan itu dipimpin oleh Raden Usman anak dari Badik Uzaman.

Raden Usman kemudian wafat dan dimakamkan di Pelabuhan Dagang.

Page 56: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Selanjutnya muncullah Pemerintahan kerajaan Lubuk Petai yang

dipimpin oleh Orang Kayo Usman, Lubuk Petai kemudian membentuk

pemerintahan baru. Pada waktu itu dibentuklah oleh H.Muhammad Dahlan

Orang Kayo yang pertama dalam penyusunan pemerintahan yang baru.

Orang Kayo pertama ini pada waktu itu masih diintip dan diserang

oleh rombongan dari Jambi. Ia diserang dan ditembak dirumahnya lalu

patah. Maka bernamalah pemerintahan itu dengan Pemerintahan Pesirah

Patah sampai zaman kemerdekaan. Dusun-dusun pada pemerintahan

Pesirah Patah dan asal mula namanya adalah :

Dusun Lubuk Kambing tadinya berasal dari Benaluh dan Lingkis.

Dusun Sungai Rotan tadinya berasal dari dusun Timong dalam.

Dusun Ranatu Benar tadinya berasal dari Riak Runai dan Air dan Air

Talun.

Dusun Pulau Pauh tadinya berasal dari kampung Jelmu pulau

Embacang.

Dusun Penyambungan dan Lubuk Terap berasal dari Suku Teberau.

Dusun Merlung tadinya berasal dari suku Pulau Ringan

Dusun Tanjung Paku tadinya berasal dari Tangga Larik.

Dusun Rantau Badak tadinya berasal dari Dusun Lubuk Lalang dan

Tanjung Kemang.

Dusun Mudo tadinya Talang Tungkal dan Lubuk Petai.

Dusun Kuala Dasal yang pada waktu itu belum lahir adalah dusun

Pecang Belango.

Page 57: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Dusun Badang tadinya berasal dari Badang Lepang di dalam.

Dusun Tanjung Tayas tadinya berasal dari Bumbung.

Dusun Pematang Pauh. Dusun Batu Ampar yang sekarang menjadi

Pelabuhan Dagang.

Dusun Taman Raja tadinya bernama Pekan atau pasar dari kerajaan

Lubuk Petai. Kemudian disebut Taman Raja karena dulunya

merupakan tempat pertemuan dan musyawarah raja Lubuk Petai dan

raja Gagak.

Dusun Suban tadinya berasal dari Suban Dalam.

Dusun Lubuk Bernai tadinya Tanjung Getting dan Lubuk Lawas.

Dusun Kampung Baru.

Dusun Tanjung Bojo.

Dusun Kebun.

Dusun Tebing Tinggi.

Dusun Teluk Ketapang.

Dusun Senyerang.

Marga Tungkal Ulu :

Pesirah MT. Pahruddin

Pesirah Daeng Ahmad anak dari H.Dahlan (1953-1959)

Pesirah Zikwan Tayeb (1959-1967)

1969 masa transisi perubahan marga

Syafei Manturidi (1969-1973)

Adnan Makruf (1974-1982)

Page 58: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Marga Tungkal Ilir :

Raden Syamsuddin (Pemaraf)

M.Jamin

Pesirah H.Berahim

Pesirah Ahmad

Pesirah Asmuni

Pesirah H.M. Taher.

Seiring bergulirnya perkembangan zaman berdasarkan keputusan

Komite Nasional Indonsia (KNI) untuk Pulau Sumatera di Kota Bukit

Tinggi (Sumbar) pada tahun 1946 tanggal 15 April 1946, maka pulau

Sumatera di bagi menjadi 3 (tiga) Provinsi, yaitu Provinsi Sumatera

Tengah, Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Selatan, pada

waktu itu Daerah Keresidenan Jambi terdiri dari Batanghari dan

Sarolangun Bangko, tergabung dalam Provinsi sumatera Tengah yang

dikukuhkan dengan undang - undang darurat Nomor 19 Tahun 1957.

kemudian dengan terbitnya undang - undang Nomor 61 Tahun

1958 pada tanggal 6 januari 1958 Keresidenan Jambi menjadi Provinsi

Tingkat I Jambi yang terdiri dari : Kabupaten Batanghari, Kabupaten

Sarolangun Bangko dan Kabupaten Kerinci. Pada tahun 1965 wilayah

Kabupaten Batanghari dipecah menjadi 2 (dua) bagian yaitu : Kabupaten

Dati II Batanghari dengan Ibukota Kenaliasam, Kabupaten Dati II Tanjung

Jabung dengan Ibukotanya Kuala Tungkal. Kabupaten Dati II Tanjung

Page 59: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Jabung diresmikan menjadi daerah kabupaten pada tanggal 10 Agustus

1965 yang dikukuhkan dengan Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1965

(Lembaran Negara Nomor 50 Tahun 1965), yang terdiri dari Kecamatan

Tungkal Ulu, Kecamatan Tungkal Ilir dan kecamatan Muara Sabak.

Setelah memasuki usianya yang ke-34 dan seiring dengan

bergulirnya Era Desentralisasi daerah, dimana daerah diberi wewenang

dan keleluasaan untuk mengurus rumah tangganya sendiri, maka

kabupaten Tanjung Jabung sesuai dengan Undang-undang No.54 Tanggal

4 Oktober 1999 tentang pemekaran wilayah kabupaten dalam Provinsi

Jambi telah memekarkan diri menjadi dua wilayah yaitu : Kabupaten

Tanjung Jabung Barat Sebagai Kabupaten Induk dengan Ibukota Kuala

Tungkal. Kabupaten Tanjung Jabung Timur Sebagai Kabupaten hasil

pemekaran dengan ibu kota Muara Sabak.

2. Letak Geografis

Kecamatan tungkal ilir adalah salah satu kecamatan yang berada di

wilayah kabupaten Tanjung Jabung BaratProvinsi Jambi. Menempati posisi

yang sangat setategis di pantai timur Provinsi Daerah Tingkat 1 Jambi,

terletak di pinggiran sungai pengabuan, berfungsi sebagai pintu gerbang

Provinsi Jambi bagian timur yang menghubungkan jalur transportasi

Singapura Johor Riau (SIJORI) dan Singapura Batam Johor (SIBAJO),

selain sebagai kota pelabuhan juga merupakan pusat pemerintahan sebagai

Ibu Kota Kecamatan Tungkal Ilir dan Ibu Kota Tajung Jabung Barat. Untuk

Page 60: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

mengetahui letak dan batas kecamatan Tungkal Ilir secara akurat, dapat

dilihat dari dua sumber data berikut:63

a. Berdasarkan penempatan batas wilayah kecamatan Tungkal Ilir, yaitu

terdiri dari empat kelurahan dan dua desa, kelurahan Tungkal II,

Kelurahan Tungkal IV Kota, Kelurahan Tungkal Harapan, serta Desa

Tungkal I dan Desa Teluk Sialang dengan batas-batas sebagai berikut:

sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Riau, sebelah Timur

berbatasan dengan pantai/kecamatan Mendahara, sebelah selatan

berbatasan dengan kecamatan Pengabuan dan sebelah Barat rawa-rawa

sungai Bram Itam.

b. Berdasarkan Rencana Umum Detail Tata Ruang Kota (RUDTRK),

bahwa luas wilayah kecamatan Tungkal Ilir adalah 17KM2,

daerah

meliputi empat kelurahan yaitu : Kelurahan Tungkal II, Kelurahan

Tungkal III, Kelurahan Tungkal IV Kota, dan Kelurahan Tungkal

Harapan, dengan batasan-batasan sebagai berikut: “sebelah utara

berbatasan dengan pengabuan, sebelah Timur berbatasan dengan Desa

Betara Kanan dan Desa Teluk Sialang, sebelah barat berbatasan dengan

Desa Pembengis.

Luas wilayah kecamatan Tungkal Ilir keseluruhan adalah 16.241,28 Ha,

terletak pada 103 16051,8” sampai dengan 103 32

030,8”. Dengan

ketinggian tanah mencapai 3sampai 4 meter dari permukaan laut. Curah

hujan berisar 2.000-2.500mm pertahun, hujan jatuh pada bulan Maret,

63

Badan pusat statistik Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kecamatan Tungkal Ilir dalam

angla 2011/2013, hlm.1-8

Page 61: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

April, Oktober, November. Seluruh kecamatan Tungkal Ilir dipengaruhi

pasang surut air laut, menyebabkan sebagian wilayah digenangi oleh air

laut sepanjang tahun, sebagian lagi tergenang secara priodik, yaitu pada

musim pasang besar sekitar bulan November sampai Maret, keadaan ini

mempengaruhi keasaman tanah yang cukup tinggi sampai dengan 7PH.

Kondisi tekstur tanah adalah halus sampai sedang serta berjenis

gambut. Daerahnya cukup datar, berlereng 0-2% keadaan alam yang

demikian membuat kendala dalam memacu pembangunan, sehingga

memerlukan dana yang sangat besar.

c. Keadaan penduduk dan perkembangannya

Penduduk Tungkal ilir terdiri dari bermacam-macam suku bangsa,

seperti Melayu, Bugis, Banjar, Batak, dan Jawa. Bahkan hampir semua

suku yang berada di persada Nusantara ini ada yang mendiami dan

menetap di kecamatan Tungkal Ilir, termasuk bangsa asing seperti Cina

dan India.

Berdasrkan data penduduk pada kantor statistik Tanjung Jabung

Barat bahwa penduduk kecamatan Tungkal Ilir berjumlah 69.575 jiwa,

yang terdiri dari laki-laki 35.165 jiwa dan penduduk perempuan

berjumlah 34.410 jiwa, perbandingan penduduk laki-laki dan

perempuan (Sex Ratio) adalah 102,2 yang berarti bahwa penduduk

laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan atu dari 102,2 jiwa

penduduk laki-laki terdapat 100 jiwa penduduk perempuan. Persebaran

penduduk di kecamatn Tungkal Ilir tercatat 694 jiwa per Km2.

Page 62: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Sedangkan rata-rata jumlah anggota rumah tangga tercatat sebesar 4,28

jiwa.64

d. Mata pencarian

Melihat dari keadaan geografis kecamatan Tungkal Ilir yang dekat

dengan perairan/laut dapat dikatakan sebagian besar mata pencarian

penduduk kecamatan Tungkal Ilir adalah Nelayan. Untuk lebih

jelasnya pengelompokan pekerjaan yang ada di kecamatan Tungkal

Ilir dapat dilihat tabel berikut:

Tabel 1.4 Mata Pencarian Masyarakat

No. Jenis Pekerjaan Jumlah

1. Nelayan 500 jiwa

2. PNS 700 Jiwa

3. Honorer 300 Jiwa

4. Pedagang/wiraswasta/pengusaha 150 Jiwa

5. Pengrajin 100 Jiwa

6. TNI/Polri 400Jiwa

7. Penjahit 30 Jiwa

8. Montir 40Jiwa

9. Sopir mobil 15 Jiwa

10. Sopir boot 35Jiwa

11. Kontraktor 60Jiwa

64

Badan pusat statistik Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kecamatan Tungkal Ilir dalam

angla 2011/2013.

Page 63: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

12. Wartawan 30Jiwa

13. Tukang Becak 50 Jiwa

14. Buruh 30Jiwa

15. Tukang Ojek 40 Jiwa

16. Pegawai Swasta 200 Jiwa

17. Dokter/Bidan/Perawat 240 Jiwa

Jumlah 2.920 Jiwa

B. Sejarah Perkembangan Hotel Ar-Riyadh

Hotel Ar-Riyadh di dirikan pada tahun 2002 oleh Bapak Muhammad

Sukri, namun hotel ini baru diresmikan pada tanggal 26 Desember 2004.65

Hotel Ar-Riyadh sendiri beralamt di Jl. K.H.Dewantara No : 80 Kuala

Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Tungkal Ilir, Tanjung Jabung Barat,

Provinsi Jambi. Dengan jumlah 42 kamar dengan fasilitas yang disediakan :

1. terdiri 15 kamar VIP, dengan luas kamar 80 m. dengan fasilitas AC,

TV, Lemari, Dispenser, peralatan solat, meja kerja, sofa/tempat

duduk, lemari, seprai, kamar mandi pribadi, pemandangan kota,

handuk, alat bersih-bersih, rak pengering baju, wifi gratis.

2. 16 kamar double standar, dengan luas kamar 60 m, tersedia AC,

Tempat duduk, TV, Dispenser , kamar mandi pribadi, pemandangan

65

Hasil wawancara Afriansyah Nawawi, Manager Hotel, pada tanggal 10 Februari 2019

Jam 10:30 WIB di Hotel Ar-Riyadh Kuala Tungkal

Page 64: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

kota, lemari, seprai, rak pengering baju,Wifi gratis, tempat sampah,

peralatn solat, sendal.

3. 11 kamar standar dengan kipas angin, dengan luas kamar 60 m, dengan

fasilitas Tv, kamar mandi pribadi, lemari, wifi gratis, kamar mandi

pribadi, seprai, peralatan solat, rak pengering baju, tempat sampah,

pemandangan kota.66

Karena usaha ini merupakan usaha keluarga yang di dirikan oleh

bapak Muhammad Sukri selaku orang tua, dan sekarang usaha ini di

pimpin oleh anak pertamanya yaitu Bapak Muhammad Habibullah Sabki

dan selaku manager adalah adik kandung dari Bapak Muhammad

Habibullah Sabki yaitu Bapak Afriansyah Nawawi S.Kom.67

66

https://www.booking.com/hotel/id/ar-riyadh.id.htmldiakses pada hari jum’at pukul

17:47,8 Februari 2019 67

Hasil wawancara Afriansayah Nawawi manager Hotel pada tanggal, 10 Februari 2019

jam 10:30 WIB di hotel Ar-Riyadh Kuala Tungkal.

Page 65: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar-Riyadh

Kuala Tungkal

Manajemen sumber daya manusia digunakan sebagai salah satu kunci

utama dalam mencapai tujuan yang baik individu maupun perusahaan.

Fungsi manajemen sumber daya manusia bertujuan untuk melakukan

aktivitas tertentu yang mengarah pada tujuan utama yaitu keuntungan yang

maksimal. Analisis yang akan dilakukan meliputi:

1. Rekrutmen

Rekrutmen atau perkrutan dapat diartikan sebagai peroses penarikan

sejumlah calon yang berpotensi untuk diseleksi menjadi pegawai. Peroses

ini dilakukan sebagai pencarian upaya pencarian sejumlah calon karyawan

yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka

perusahaan dapat menyeleksi orang yang paling tepat untuk mengisi

lowongan kerja yang ada.

Rekrutmen menurut hasibuan yakni pengadaan karyawan harus

didasarkan pada prinsip apa dan siapa. Apa Maksudnya kita harus terlebih

dahulu menetapkan pekerjaan-pekerjaanya berdasarkan uraian pekerjaan.

Page 66: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Siapa, artinya kita mencari orang-orang yang tepat untuk menduduki

jabatan tersebut berdasarkan spesifikasi pekerjaan68

Dari hasil penelitian melalui wawancara kepada manager hotel

bahwa hotel tidak memberikan gambaran mengenai jenis pekerjaan

dengan detail yang akan pelamar tempati. Hal ini didukung dengan

pernyataan manager hotel bahwa :

“selama ini hotel belum memiliki atau menerapkan spesifikasi

penempatan jabatan. Jadi ya Setiap pelamar yang diterima berkerja

di sini pekerjaan nya sama, seperti bersih-bersih, nyapu ngepel

juga melayani pengunjung semuanya sama”69

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa belum ada

keterbukaan pada saat peroses rekrutmen, karena penerimaan pekerja

berdasarkan kebutuhan perusahaan.

Mengenai pekerja yang sesuai dengan minat dan potensi kerja,

menyatakan bahwa pihak hotel selalu menanyakan minat dan keinginan

responden dalam berkerja, hal ini sesuai dengan pernyataan Responden

bahwa:

“untuk setiap pelamar yang datang itu selalu ditanya asal

pendidikan dan kemampuan kerja, dan selama ini belum ada

ditemukan yang mempunyai kemampuan atau skill di bidang

perhotelan” 70

68

Malayu Hasibuan.,”manajemen sumber Daya Manusia Edisi Revisi............hal.,28 69

Wawancara karyawan Hotel Ar-Riyadh mahmudi.,senin 3 Juni 2019 di Hotel Ar-

Riyadh Kuala Tungkal 70

Wawancara manager Hotel Ar-Riyadh.,senin 3 Juni 2019 di Hotel Ar-Riyadh Kuala

Tungkal

Page 67: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa wajar apabila hotel

belum menetapkan spesifikasi jabatan pada hotel karena belum ada

karyawan yang mempunyai skill pada bidangnya. Hal ini diungkapkan

oleh manager:

“karyawan yang berkerja hotel ini ada 1 karyawan yang sarjana

pendidikan Islam. 1 orang Tamatan SMA. 2 orang SMP. Dan 7

orang sekolah Dasar.”71

Jadi dapat disimpulkan bahwa pada Hotel ini belum mempunyai sumber

daya manusia yang mempunya keahlian atau skill yang berkompeten.

2. Seleksi

Seleksi (selection) adalah peroses memilih calon karyawan yang

qualified dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua

pekerjaan pada perusahaan tersebut.72

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti berpendapat bahwa hotel

belum menggunakan peroses dan tahapan seleksi dengan menggunakan

beberapa tes kepada para pekerja yang masuk. Hal tersebut diungkapkan

oleh manager bahwa:

“selama ini dalam penerimaan karyawan hanya melalui wawancara

mengenai latar belakang kehidupannya saja. Setelah itu jika

memang membutuhkan karyawan ya langsung masuk langsung

berkerja, dan mealaui masa percobaan selama 3 hari”73

71

Wawancara manager Hotel Ar-Riyadh.,senin 3 Juni 2019 di Hotel Ar-Riyadh Kuala

Tungkal 72

Malayu Hasibuan.,”Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi............hal.,53 73

Wawancara manager Hotel Ar-Riyadh.,senin 3 Juni 2019 di Hotel Ar-Riyadh Kuala

Tungkal

Page 68: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Jadi peroses seleksi penerimaan karyawan hanya menggunakan

wawancara, pada hotel ini hanya mengutamakan, kejujuran, amanah, giat

berkerja dan disiplin.

3. Kontrak Kerja

Kontark kerja sering diistilahkan dengan perjanjian untuk melakukan

pekerjaan. Secara umum yang dimaksud dengan perjanjian kerja adalah

perjanjian yang diadakan oleh dua orang pihak atau lebih. Satu orang

berjanji untuk memberikan pekerjaan dan satu pihak lagi berjanji untuk

menjalankan pekerjaan tersebut.

Kontrak kerja akan sangat berguna jika terjadi perselisihan antara

kedua pihak. Namun pentingnya kontrak kerja tidak terlalu dianggap

penting oleh perusahaan. Pada hotel Ar-Riyadh tidak menawarkan kontrak

kerja kepada pekerja, hal ini diungkapkan oleh manager bahwa :

“dari dulu belum pernah membuat kontrak kerja apapun, setiap

karyawan yang diterima langsung masuk dan berkerja, tugasnya

sama seperti karyawan yang lain”74

Jadi berdasarkan keterangan diatas bahwa selama ini pada hotel Ar-

Riyadh pernah membuat kontrak kerja dengan karyawan. Setiap karyawan

yang sudah diterima berkerja bisa langsung mlai berkerja dan mempunyai

tugas yang sama seperti karyawan yang lain.

74

Wawancara manager Hotel Ar-Riyadh.,senin 3 Juni 2019 di Hotel Ar-Riyadh Kuala

Tungkal

Page 69: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

4. Penilaian kinerja

Penilaian kinerja (performance appraisal) adalah peroses yang

dilakukan organisasi untuk mengevaluasi atau menilai keberhasilan karyawan

dan pelaksanaan kerja karyawan. Fokus penilaian tetap pada individu

karyawan untuk menilai seberapa jauh pencapaian kinerja pada organisasi,

apakah pemanfaatan skill and knowladge sudah sesuai dan maksimal terhadap

pencapaian tujuan dalam organisasi.

Setiap pekerjaan yang dilakukan tentunya akan mendapatkan

penilaian. Penilaian pekerja merupakan timbal balik antara pekerja dengan

perusahaan. Berdasarkan keterangan Responden, tidak ada penilaian yang

formal hanya saja penilaian dilakukan dengan cara pengawasan langsung oleh

pemilik hotel ataupun manager hotel, apabila terdapat kesalahan hanya

ditegur langsung.

”tidak ada pengawasan Cuma kalau ada yang teledor atau misalnya

lupa nyapu, ngepel atau kurang bersih makan dipanggil lagi untuk

membersihkan begitu saja”75

Seperti yang disebutkan diatas bahwa penilaian pekerja merupakan

timbal balik antara pekerja dan perusahaan . ketika perusahaan mengetahui

bahwa pekerja telah berkerja dengan baik makan perusahaan akan

memberikan penghargaan kepada pekerja tersebut. Pada hotel Ar-Riyadh ini

penghargaan hanya berupa bonus yang diberikan kepada karyawan dan

diberikan secara adil.

75

Wawancara manager Hotel Ar-Riyadh.,senin 3 Juni 2019 di Hotel Ar-Riyadh Kuala

Tungkal

Page 70: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

5. Pelatihan dan pengembangan

Menurut Herman sofyandi secara terminologi istilah pelatihan

merupakan suatu program yang diharapkan dapat memberi rangsangan

atau stimulasi kepada seseorang untuk dapat meningkatkan kemampuan

dalam pekerjaan tertentu dan memperoleh pengetahuan umum dan

pemahaman terhadap keseluruhan lingkungan kerja dan organisasi.

Pelatihan yang diadakan hanya pelatihan keahlian yang berhubungan

dengan pekerjaan.76

Program pelatihan dan pengembangan seharusnya dilakukan

secara rutin oleh perusahaan dalam rangka meningkatkan keterampilan

pekerja, sehingga dapat meningkatkan kualitas produk yang

dihasilkan.berdasarkan dari keterangan responden bahwa pelatihan dan

pengembangan tidak pernah dilakukan. Hal ini sesuai dengan keterangan

manager :

“selama ini tidak ada kegiatan pengembangan, karna dirasa

karyawan sudah tau dan paham dengan tugasnya kadang itu Cuma

ada seperti pemberian tugas atau nasehat itu disampaikan secara

langsung oleh pimpinan atau manager begitu saja”77

Jadi peneliti menyimpulkan bahwa selama ini belum ada pelatiha dan

pengembangan, yang ada hanya semacam bentuk motivasi yang

dismpaikan langsung oleh pimpinan hotel atau manajer terhadap

karyawan.

76

Herman Sofyandi.,”MSDM”.,(Yogyakarta:Graha Ilmu 2008)., hal.,100 77

Wawancara manager Hotel Ar-Riyadh.,senin 3 Juni 2019 di Hotel Ar-Riyadh Kuala

Tungkal

Page 71: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

6. Kompensasi

Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima oleh karyawan

sebagai balas jasa atas kerja atau pengabdian mereka.78

Kompensasi

merupakan fungsi manajemen yang sangat penting. Melalui fungsi ini

organisasi memberikan balas jasa yang memadai dan layak kepada

karyawan.

Berbicara tentang pembayarn upah karyawan sangatlah penting bagi

perusahaan. Karena motivasi seseorang dalam berkerja biasanya untuk

mendapatkan balas jasa atas pekerjaan yang telah dilakukannya dan

perusahaan tidak boleh menganggap upah atau gaji itu sebagai beban dalam

usaha, tetapi sebaiknya menganggap upah upah atau gaji itu sebagai salah

satu faktor dalam keberhasilan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan manajer hotel menyatakan

bahwa :

“Kalau untuk gajian itu biasanya di akhir bulan paling cepat, telat-

telatnya itu awal bulan, tidak pernah telat sampai lama”79

Jadi berdasrkan penelitian bahwa pemberian gaji paling cepat

diberikan pada akhir bulan atau awal bulan, tidak pernah diberikan telat

sampai lama, gaji setiap karyawan diberikan dengan jumlah yang sama.

78

Soekidjo notoatmojo.,”pengembangan manajemen sumber daya manusia.........hal.,142 79

Wawancara manager Hotel Ar-Riyadh.,senin 3 Juni 2019 di Hotel Ar-Riyadh Kuala

Tungkal

Page 72: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Dari uraian diatas, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa

dalam hal manajemen sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan

atau organisasi Manajemen sumber daya manusia digunakan sebagai salah

satu kunci utama dalam mencapai tujuan yang baik individu maupun

perusahaan. Fungsi manajemen sumber daya manusia bertujuan untuk

melakukan aktivitas tertentu yang mengarah pada tujuan utama yaitu

keuntungan yang maksimal.

Analisis dalam Manajemen sumber daya manusia meliputi

Dalam hal Rekrutmen pada hotel Ar-Riyadh belum menerapkan

peroses rekrutmen sebagaimana semestinya, dalam hal rekrutmen pihak

hotel hanya mewawancari calon karyawan mengenai latar belakang

kehidupan. Dalam hal ini juga pihak hotel tidak menawarkan spesifikasi

penempatan jabatan. Selama ini setiap karyawan yang diterima

menempati tugas sama seperti karyawan lainnya, seperti: bersih-bersih,

nyapu, ngepel, menerima tamu dan sebagainya. Karna memang belum

menemukan karyawan yang mempunya skill di bidang yang dibutuhkan

Hotel.

Page 73: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Dalam hal seleksi, hotel belum menerapkan proses seleksi seperti

tes kepada calon karyawan. Proses seleksi hanya mengutamakan

kejujuran, amanah, tanggung jawab dan kedisiplinan karyawan

Kontrak kerja sering diistilahkan dengan perjanjian untuk

melakkan pekerjaan. Dalam hal kontrak kerja pada hotel Ar-Riyad tidak

menerapkan sistem kontrak kerja kepada karyawan.

Penilaian kinerja (performance appraisal) adalah peroses yang

dilakukan organisasi untuk mengevaluasi atau menilai keberhasilan

karyawan dan pelaksanaan kerja karyawan. Fokus penilaian tetap pada

individu karyawan untuk menilai seberapa jauh pencapaian kinerja pada

organisasi, apakah pemanfaatan skill and knowladge sudah sesuai dan

maksimal terhadap pencapaian tujuan dalam organisasi.

Dalam hal penilaian kinerja, hotel Ar-Riyadh tidak ada penilaian

kerja kepada karyawan yang secara formal, hanya saja apabila ada

kesalahan akan di berikan pengertian secara langsung.

Dalam hal pelatihan dan pengembangan, pada hotel Ar-Riyadh

belum ada pelatihan-pelatihan mengenai hotel, setiap ada instruksi kerja

atau perintah dari pimpinan disampaikan secara langsung.

Dalam hal kompensasi untuk karyawan. Hotel biasanya

memberikan gaji pada akhir bulan selambat-lambatnya awal bulan.

Page 74: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas maka terdapat beberapa hal yang

dapat dijadikan saran adalah :

semestinya pada hotel Ar-Riyad lebih mementingkan dan

memperhatikan Manajemen Sumber Daya Manusianya agar manajemen

pada hotel lebih teratur dan terorganisasi dan lebih terarah untuk kemajuan

usaha hotel ini sendiri.

Page 75: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

DAFTAR PUSTAKA

A. Daftar Kitab

Al-Imran, Al-Qur’an dan Terjemahannya edisi 1000 doa, Bandung Al-

Mizan Publishing House, 2012

B. Daftar Kamus

Depdiknas, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta : Pusat Bahasa,2008)

C. Daftar Buku

Anang Firmansyah & Budi W Mahardika,”Pengantar Manajemen”,(Yogyakarta

: CV Budi Utama 2018)

Dessler,gray,”manajemen sumber daya manusia”edisi kesepuluh (Jakarta:

PT INDEKS 2006)

Danang sunyoto, Metodologi Penelitian Akuntansi, (Bandung :PT Refika

Aditama

Edy Sutrisno,”Manajemen Sumber Daya Manusia”.(Jakarta : Kencana

2009)

Gomes, Faustino Cordoso,”Manajemen Sumber Daya

Manusia”.(Yogyakarta :Andi Offset 2003)

Gusti Ketut Purnaya,”Manajemen Sumber Daya

Manusia”,(Yogyakarta:CV Andi Offset)

Hasibuan, Malayu S.P., “Manajemen Dasar, Pengertian dan

masalah”.,(Jakarta : PT. Gunung Agung, 1989)

Herman Sofyandi.,”MSDM”.,(Yogyakarta:Graha Ilmu 2008)

Lexy J Moleong, metodologi penelitian kualitatif, (Bandung;PT. Remaja

Putra 2009)

Robert L, mathis, John H jackson., “MSDM”.,(Jakarta : Salemba Empat

2001)

Sri Larasati.,”Manajemen Sumber Daya Manusia”.,(Yogyakarta:CV Budi

Utama2018)

Page 76: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

Sumadi suryabrata, metode penelitian, (Jakarta : Raja Grafindo persada,

1997)

Sudarto, metodologi penelitian filsafat, (Jakarta;PT.Rafindo Persada

1997)

Suhrawardi K Lubis.,”Hukum Ekonomi Islam”.,(Jakarta : Sinar Grafika

2000)

Soekidjo notoatmojo.,”pengembangan manajemen sumber daya

manusia”.,(Jakarta:PT Rineka Cipta. 2009)

Siagian, Sondang p.,”Manajemen Abad 21,”(Jakarta:Bumi Aksara,2004)

Tata Sutabri., “sistem informasi manajemen”.,(Yogyakarta: Andi 2005)

Veithzal Rivai & Eva Jauvani Sagala.,”Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk

Perusahaan (Teori dan Praktik)”.,(Jakarta : Rajawali Pers 2009)

D. Daftar Jurnal

Amin Fauzi” praktek penerapan manajemen sumber daya manusia

berbasis islam pada Multazam hotel” skripsi fakultas

ekonomi dan bisnis universitas mihammadiyah surakarta

2017

Adib Khusnul Rois.,”Analisis Manajemen Sumber Daya Insani (SDI) DI

Bayt Al- Mal Wa Al-Tamwil (BMT) Surya Kencana Balong

Ponorogo” IAIN Ponorogo

Diza malida ayuningsih dkk ”pengelolaan sumber daya manusia dalam

bisnis hotel studi komparasi di hotel duta garden, Hotel

Wisanti, Hotel Musafira dan Hotel perwita sari

Yogyakarta”, jurnal manajemen Vol.1,No.1,2011

Indiastuti.,”Analisis Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia

Berbasis Syari’ah”.,skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Universitas Islam Negri Walisongo Semarang 2015

Muhammad mustaqim,”Prinsip Syariah Dalam Manajemen Sumber Daya

Manusia”,jurnal penelitian, Vol.10, No2, Agustus 2016

Muhammad Isa” pengelolaan sumber daya insani dalam memasarkan produk

dan jasa lembaga keuangan syariah” Fitrah jurnal kajian ilmu-

Page 77: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

ilmu keislaman Vol.02 No. 02 Desember 2016 lecturer of

economy and Bisnis Islam Faculty at IAIN Padangsidimpun.

E. Sumber Lain

https://www.booking.com/hotel/id/ar-riyadh.id.html diakses pada hari jumat

pukul 17:47,8 februari2019

Badan pusat statistik Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kecamatan Tungkal Ilir

dalam angka 2011/2013

Wawancara karyawan Hotel Ar-Riyadh mahmudi

Wawancara Manager Hotel Afriansyah Nawawi S.Kom

Page 78: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

LAMPIRAN

FOTO-FOTO HOTEL AR-RIYADH

AREA PARKIR DEPAN

TAMPAK DEPAN HOTEL

Page 79: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

LOBI (RECEPTONIST)

DAGANGAN MAKANAN & PAKAIAN

Page 80: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

RUANG PERTEMUAN

KAMAR STANDAR (160.050)

Page 81: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

KAMAR AC TWIN BED

(242.500)

Page 82: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

KAMAR VIP

(339.500)

Page 83: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

WAWANCARA

Page 84: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

PERTANYAAN WAWANCARA PENELITIAN

1. Bagaimana peroses rekrutmen yang diterapkan oleh Hotel ?

2. Apakah perusahaan menginformasikan jenis pekerjaan dengan detail

kepada calon karyawan?

3. Bagaimana peroses seleksi yang diterpakan di Hotel?

4. Apakah pada hotel ini menerapkan sistem kontrak kerja?

5. Bagaimana kontrak kerja yang diterapkan?

6. Adakah perjanjian kerja yang jelas diawal penerimaan?

7. Bagaimana yang dilakukan pihak hotel dalam penilaian kerja?

8. Bagaimana yang dilakukan pihak Hotel apabila ada karyawan yang

melakukan kesalahan?

9. Adakah pelatihan dan pengembangan yang dilakukan pada Hotel?

10. Apakah pihak hotel selalu memberikan motivasi kepada karyawan dalam

berkerja?

11. Apakah pihak hotel selalu membayar upah pekerja secata tepat waktu?

Page 85: Analisiss Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Hotel Ar

DAFTAR RIWAYAT

(CURICULUM VITAE)

Nama :Nur Halimatul Muti’ah

Tempat/Tgl Lahir :Sungai Gebar,29 Desember 1997

Email/Survei :[email protected]

No. Kontak/HP : 082176274662

Alamat :Puri Arza IV Block C

Pendidikan Formal

1. SD 117/V Sungai Gebar 2003-2009

2. MTS SALAFIYAH Sungai Gebar 2009-2012

3. MA LABORATORIUM Jambi 2012-2015

MOTTO HIDUP

“Jangan Tidak Tapi Harus”

Jambi, April 2019

Nur Halimatul Muti’ah

EES10794