analisis tipologi wilayah kelompok

5
ANALISIS TIPOLOGI WILAYAH (TIPOLOGI KLASSEN) D I S U S U N OLEH : LIDYA OKTARINI (01021381320008) YUNITA (01021381320019) INTAN NURPRATIWI (01021381320031) DINNDA SAFIRA AMANDANI (01021381320015)

Upload: anditya-trias

Post on 03-Oct-2015

276 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

erekjafjewjkfewjkrewkjrkjewrjkewjkrewkjrkjewkjr ewkjrkjew rjkewkjrewjk

TRANSCRIPT

ANALISIS TIPOLOGI WILAYAH (TIPOLOGI KLASSEN)

DISUSUNOLEH :LIDYA OKTARINI (01021381320008)YUNITA (01021381320019)INTAN NURPRATIWI (01021381320031)DINNDA SAFIRA AMANDANI (01021381320015)

UNIVERSITAS SRIWIJAYA KAMPUS PALEMBANGTAHUN AJARAN 2014/2015PENDAHULUANA. Latar BelakangAlat Analisis Tipologi Klassen digunakan untuk mengetahui gambaran tentang pola dan struktur pertumbuhan ekonomi masing-masing daerah. Tipologi Klassen pada dasarnya membagi daerah berdasarkan dua indikator utama, yaitu pertumbuhan ekonomi daerah danpendapatan per kapita daerah. Dengan menentukan rata-rata pertumbuhan ekonomi sebagai sumbu vertikal dan rata-rata pendapatan per kapita sebagai sumbu horizontal,daerah yang diamati dapat dibedakan menjadi empat klasifikasi,yaitu: daerah cepat-maju dan cepat-tumbuh (high growth and high income),daerah maju tapi tertekan (high income but lowgrowth),daerah berkembang cepat ( high growth but low income), dan daerah relatif tertinggal( low growth and low income) (Syafrizal, 1997: 27-38; Kuncoro, 1993; Hil,1989) (Kuncoro,2002).Kriteria yang digunakan untuk membagi daerah kecamatan dalam penelitian iniadalah sebagai berikut:1. Daerah cepat maju dan cepat tumbuh, yaitu daerah yang memiliki tingkatpertumbuhan ekonomi dan tingkat pendapatan yang lebih tinggi dibanding rata-ratakabupaten.2. Daerah maju tapi tertekan, yaitu daerah yang memiliki pendapatan perkapita lebihtinggi, tetapi tingkat pertumbuhan ekonominya lebih rendah dibanding dengan rata-rata kabupaten.3. Daerah berkembangadalah yaitu daerah yang memiliki tingkat pertumbuhan tinggi,tetapi tingkat pendapatan perkapita lebih rendah dibanding rata-rata kabupaten.4. Daerah relatif tertinggalyaitu adalah daerah yang memiliki tingkat pertumbuhandan pendapatan perkapita yang lebih rendah dibanding dengan rata-rata kabupatenB. TujuanTujuan yang ingin dicapai dalam praktikum perencanaan dan pengembangan wilayah adalah untuk mengetahui cara penetapan Analisis Tipologi Klassen dan menentukan daerah cepat-maju dan cepat-tumbuh, daerah maju tapi tertekan, daerah berkembang cepat dan daerah relatif tertinggal C. Rumusan Masalah 1.Bagaimana kondisi perekonomian kabupaten/kota di Sumatera Selatan berdasarkan tipologi Klassen

TINJAUAN PUSTAKAAnalisis tipologi klassen digunakan untuk mengetahui klasifikasi daerah berdasarkan dua indikator utama, yaitu pertumbuhan ekonomi dan pendapatan atau produk domestik regional bruto perkapita daerah. Dengan menentukan rata-rata pertumbuhan ekonomi sebagai sumbu vertikal dan rata-rata produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita sebagai sumbu horisontal, daerah yang diamati dapat dibagi menjadi empat klasifikasi/golongan, yaitu: daerah yang cepat maju dan cepat tumbuh (high growth and high income),daerah maju tapi tertekan (high income but low growth),daerah yang berkembang cepat (high growth but low income),dan daerah yang relatif tertinggal (low growth and low income) (Syafrizal, 1997: 2738; Kuncoro dan Aswandi,2002 : 27-43). Dengan tipologi Klassen, dibagi menjadi empat (4) klasifikasi. Kabupaten/kota yang termasuk katagori kabupaten/kota yang maju dan tumbuh cepat pada umumnya daerahyang maju baik dari segi pembangunan atau kecepatan pertumbuhan. Kabupaten/kota yangmaju tapi tertekan adalah daerah yang relatif maju tetapi dalam beberapa tahun mengalamipertumbuhan yang relatif kecil, akibat tertekannya utama kabupaten/kota yang bersangkutan. Tipologi Klassen juga merupakan salah satu alat analisis ekonomi regional, yaitu alat analisis yang digunakan untuk mengetahui gambaran tentang pola dan struktur pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Pada pengertian ini, Tipologi Klassen dilakukan dengan membandingkan pertumbuhan ekonomi daerah dengan pertumbuhan ekonomidaerah yang menjadi acuan atau nasional dan membandingkan pertumbuhan PDRB per kapita daerah dengan PDRB per kapita daerah yang menjadi acuan atau PDB per kapita (secaranasional).

PDRB Perkapita (y) LajuPertumbuhan PDRB (r)Y1> yY1< y

R1> rDaerah cepat majudan cepat tumbuh

Daerah BerkembangCepat

R1< rDaerah Maju TapiTertekanDaerah RelatifTertinggal