analisis teori simpul

3
TEORI SIMPUL PAPARAN CO TERHADAP PEKERJA WELDING Vidhya Nor Anindha/ 1408 13251 176 Simpul A (Sumber) Bahaya pada proses pengelasan FCAW-MIG yaitu berasal dari gas CO yang dihasilkan dari proses pengelasan menggunakan las MIG (Metal Gas Inert). Karbon monoksida adalah gas yang biasanya dibentuk oleh pembakaran tidak sempurna dari berbagai bahan bakar. Menurut OSHA, Pengelasan dan pemotongan dapat menghasilkan sejumlah besar karbon monoksida. Simpul B (Wahana) Media yang digunakan pencemar masuk ke dalam tubuh host adalah udara. Pada saat proses pengelasan, pekerja yang berada atau pekerja yang melakukan proses las akan terpapar oleh gas CO. Gas CO akan melayang laying di udara, karena partikelnya sangat kecil,tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Proses masuknya CO ke dalam tubuh manusia melalui inhalation . Paparan CO akan lebih banyak apabila pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri Simpul C (Host)

Upload: vidhyanora

Post on 15-Dec-2015

16 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: analisis teori simpul

TEORI SIMPUL

PAPARAN CO TERHADAP PEKERJA WELDING

Vidhya Nor Anindha/ 1408 13251 176

Simpul A (Sumber)

Bahaya pada proses pengelasan FCAW-MIG yaitu berasal dari gas CO yang dihasilkan

dari proses pengelasan menggunakan las MIG (Metal Gas Inert). Karbon monoksida

adalah gas yang biasanya dibentuk oleh pembakaran tidak sempurna dari berbagai

bahan bakar. Menurut OSHA, Pengelasan dan pemotongan dapat menghasilkan

sejumlah besar karbon monoksida.

Simpul B (Wahana)

Media yang digunakan pencemar masuk ke dalam tubuh host adalah udara.

Pada saat proses pengelasan, pekerja yang berada atau pekerja yang melakukan proses

las akan terpapar oleh gas CO. Gas CO akan melayang laying di udara, karena

partikelnya sangat kecil,tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Proses

masuknya CO ke dalam tubuh manusia melalui inhalation . Paparan CO akan lebih

banyak apabila pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri

Simpul C (Host)

Gas ini dapat membentuk senyawa yang stabil dengan hemoglobin darah menjadi

karboksihemoglobin. Senyawa tersebut dalam jumlah kecil tidak berbahaya, namun

dalam jumlah besar akan berbahaya bahkan dapat mematikan. Pengaruhnya terhadap

kesehatan yaitu bahwa karbon monoksida dapat merintangi darah untuk mengangkut

oksigen ( Sunu, 2001). Faktor penting yang menentukan pengaruh CO terhadap tubuh

manusia adalah konsentrasi COHb yang terdapat dalam darah, dimana semakin tinggi

persentase hemoglobin yang terikat dalam bentuk COHb, semakin parah pengaruhnya

terhadap kesehatan manusia. Konsentrasi COHb di dalam darah dipengaruhi secara

langsung oleh konsentrasi CO dari udara yang terhisap (Agusnar, 2007). Keadaan

normal konsentrasi CO di dalam darah berkisar antara 0,2% sampai 1,0% dan rata-rata

sekitar 0,5%. Kadar CO didalam darah dapat seimbang selama kadar CO di atmosfer

Page 2: analisis teori simpul

tidak meningkat dan pernafasan tetap konstan (Mukono, 2008). Kadar 20 bpj CO dalam

udara dapat menyebabkan manusia sakit, dalam waktu 30 menit 1300 ppm dapat

menyebabkan kematian. Menghisap gas yang keluar dari knalpot mobil di ruang garasi

tertutup lebih banyak menyebabkan kematian (Sastrawijaya, 2009).

Simpul D (Dampak)

NO Konsentrasi COHb di dalam darah

Pengaruhnya terhadap kesehatan

1. < 1.0 Tidak berpengaruh 2. 1.0 – 2.0 Penampilan agak tidak

normal 3. 2.0 – 5.0 Pengaruh terhadap sistem

syaraf sentral, reaksi panca indera tidak normal, benda terlihat agak kabur

4. ≥ 5.0 Perubahan fungsi jantung dan pulmonary

5. 10.0 – 80.0 Kepala pening, mual, berkunang – kunang, pingsan, kesukaran bernafas, kematian.