analisis technology acceptance model tam pada...

179
ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA PENGGUNA SISTEM TEMU BALIK INFORMASI BERBASIS BAHASA INDEKS DI LIBRARY AND KNOWLEDGE CENTER (LKC) THE JOSEPH WIBOWO CENTER (JWC) BINUS INTERNATIONAL UNIVERSITY Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP) Oleh SAPARI NIM : 1110025000019 PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H / 2014 M

Upload: trananh

Post on 29-Apr-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA

PENGGUNA SISTEM TEMU BALIK INFORMASI BERBASIS

BAHASA INDEKS DI LIBRARY AND KNOWLEDGE CENTER

(LKC) THE JOSEPH WIBOWO CENTER (JWC) BINUS

INTERNATIONAL UNIVERSITY

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)

Oleh

SAPARI

NIM : 1110025000019

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H / 2014 M

Page 2: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)PADA PENGGUI{A SISTEM TEMU BALIK I]\FORMASI'

BERBASIS BAHASA INIDEKS DI LIBRARY ANIDKNOWLEDGE CENTER (tKC) THE JOSEPH WIBOWOCBI{TER (JWC) BINUS II{TERI{ATIONAL UNIVERSITY

SkripsiDiajukan untuk Memenuhi persyaratan Memperoreh

Gelar Sarjana Ilmu perpustakaan (S.Ip)

SAPARIMM: 1110025000019

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAANFAKULTAS ADAB DAN IIUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF IIIDAYATULLAH

JAKARTA1436H I 2014M

Di bawah Bimbingan

NIP : 19710103 200003 t 0A2

Page 3: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Sapari

:1110025000019

: Ilmu Perpustakaan

NIM

Jurusan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul 66Analisis

Technology Acceptance Model (TAI1{) pada Pengguna Sistem Temu Balik

Informasi Berbasis Bahasa Indeks di Library and Knowledge Center (LKC)

The Joseph Wibowo Center (JWC) Binus International University" adalah

benar merupakan karya sendiri dan tidak melakukan tindakan plagiat dalam

penlusunan skripsi ini telah saya cantumkan sumber pengutipannya dalam daftar

pustaka.

Saya bersedia untuk melakukan proses yang semestinya sesuai dengan

undang-undang jika temyata skripsi ini secara prinsip merupakan plagiat atau

jiplakan dari karya orang lain.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul

dikemudian hari menjadi tanggung jawab saya.

J akafia, 1 9 Desemb er 201 4

Page 4: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Judul Skripsi : Analisis Technology Acceptance Model (TAM) pada Pengguna

Sistem Temu Balik Informasi Berbasis Bahasa Indeks di LKC

JWC Binus International Universify

Idian Skripsi : 4 Desember 2014

Skripsi tersebut telah diperbaiki sesuai saran dan komentar Tim penguji sebagai

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata (Sl) pada Program Studi Ilmu

Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Iakarta, 4 Desember 2014

TandaTangan Tanggal

Nama

MM

1. Ketua Sidang

2. Sekretaris Sidang

'olrf'04

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

: Sapari

:1110025000019

Pungki Purnomo. MLISNIP: 19641215 199903 1 005

Mukmin Suprayogi. M.SiNIP: 19620301 199903 I

Ade Abdul Hak. M.HumNIP: 19710103 200003 1 00

Ida Farida. MLISMP: 19700407 200003 2 003

Mukmin Supra]'ogi. M. SiMP: 19620301 199903 1001

&'/ eLn\

/ l't'3. Pembimbing

4. Penguji I "'if1t f zc,g

5. Penguji II

lll

(t

Page 5: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

iv

ABSTRAK

ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA

PENGGUNA SISTEM TEMU BALIK INFORMASI BERBASIS BAHASA

INDEKS DI LKC JWC BINUS INTERNATIONAL UNIVERSITY

Oleh : Sapari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran variabel, hubungan dan pengaruh

LDO (Library Desain OPAC) , TR (Terminology), SK (Abilities and Skill) terhadap PEU

(Perceived Easy of Use), PU (Perceived Usefulness), ATU (Attitude Toward Using), BIU

(Behavioral Intention to Use), dan AUB (Actual Usage Behavior). Responden pada

penelitian ini berjumlah 95 mahasiswa yang aktif memakai LKC JWC (Library and

Knowladge Center The Joseph Wibowo Center) Binus International University yang

berada di jalan. Hang Lekir I no. 6 Senayan, Jakarta Selatan. Peneliti ini menggunakan

analisis linier berganda sebagai alat statistik.

Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran deskripsi variabel LDO (4,23), PEU

(4,25), PU (4,13) sangat tinggi. Sementara variabel ATU (4,13), TR (4,02), SK (4,00),

BIU (3,96), dan AUB (4,01) tinggi. Hal ini menunjukan nilai rata-rata dari semua

variabel adalah tinggi (4,00). Untuk mengetahui hubungan antara variabel independen

yaitu; LDO, TR, SK, PEU, PU, ATU, BIU, terhadap AUB sebagai variabel dependen,

maka peneliti mengemukakan 25 hipotesis. Hasil dari uji hipotesis menunjukkan

pengaruh antara variabel independen yaitu; LDO, TR, SK, PU, dan PEU signifikan

(antara 0,000 s/d 0,001), sedangkan hubungan antara lima variabel independen tersebut

terhadap variabel ATU, BIU, dan AUB tidak signifikan (0,0315 s/d 0,103). Hasil akhir

dari uji korelasi menemukan pengaruh dari keseluruhan variabel independent terhadap

dependen pada penelitian ini adalah sangat lemah dan berlawanan (0,163) sehingga

korelasi tidak signifikan. Dengan demikian dari 25 hipotesis, 7 hipotesis diterima dan 19

hipotesis ditolak.

Kata kunci: Technology Acceptance Model (TAM), sistem temu balik informasi,

bahasa indeks

Page 6: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

v

ABSTRACT

ANALYSIS OF TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) ON THE

USERS OF THE INFORMATION RETRIEVAL SYSTEM OF THE INDEX

LANGUAGE BASED

IN LKC JWC BINUS INTERNATIONAL UNIVERSITY

By: Sapari

This research attemps to know the description of the variables, the relations and the

influence of LDO (Library Desain OPAC) , TR (terminology), SK (Abbilities and Skill)

toward PEU (Perceived Easy of Use), PU (Perceived Usefulness), ATU (Attitude Toward

Using), BIU (Behavioral Intention to Use), dan AUB (Actual Usage Behavior). The

respondents of this research are 95 collage students who are actively using the LKC JWC

(Library and Knowladge Center The Joseph Wibowo Center) Binus International

University at jalan. Hang Lekir I no. 6 Senayan, South Jakarta. The research user linier

analysis as a statistic instrument.

The result of the research shows that the description of the variables LDO (4,23),

PEU (4,25), PU (4,13) are very high, while the variables of ATU (4,13), TR (4,02), SK

(4,00), BIU (3,96), and AUB (4,01) are high. Thus the average of the variable is high

(4,00). To know the connection between the independent variables: LDO, TR, SK,

PEU, PU, ATU, BIU, toward AUB as the dependent variable, the researcher formulates

25 hypotesis. The result from the hypotesis shows the influence among the independent

variables; LDO, TR, SK, PU, and PEU are significant (between 0,000 s/d 0,001), whereas

the correlation among those 5 variables toward ATU, BIU, and AUB are not significant

(0,315- 0,103). The final test result correlation found that the influence from all

independent variables from this research on contrary very weak significant. Therefore

from the 25 hypotesis, there are 7 hypotesis are accepted and 19 hypotesis are rejected.

Keywords: Technology Acceptance Model (TAM), information retrieval system,

language index

Page 7: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

vi

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt sang

pencipta yang maha kaya atas berkat, rahmat, taufik, hidayah, dan limpahkan

petunjuk-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

Analisis Technology Acceptance Model (TAM) Pada Pengguna Sistem Temu

Balik Informasi Berbasis Bahasa Indeks di Library and Knowladge center The

Joseph Wibowo Center (LKC JWC) Binus International University. Shalawat

serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad Saw beserta

keluarga dan para sahabatnya yang telah membawa petunjuk dan pedoman hidup

bagi manusia.

Oleh karena itu, tanpa mengurangi rasa terima kasih kepada orang-orang

yang tidak penulis sebutkan namanya.

Penulis perlu menyampaikan terima kash khususnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Oman Fathurahman, M.Hum selaku dekan Fakultas Adab dan

Humaniora

2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS, selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan.

Terima kasih atas perhatian yang telah bapak berikan.

3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu

Perpustakaan. Terima kasih atas perhatian yang telah bapak berikan

4. Bapak Ade Abdul Hak, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing. Terima kasih atas

bimbingan serta saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Imam Budi Prasetiawan, SS selaku kepala LKC JWC Binus

International University. terima kasih telah memperbolehkan penulis untuk

melakukan penelitian di perpustakaan yang Bapak pimpin.

Page 8: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

vii

6. Ibu Lilik Istiqoroh, M.Hum selaku Kepala Perpustakaan Fakultas Syariah dan

Hukum. Terimakasih atas segala perhatian dan waktu Ibu yang diberikan

untuk menyumbangkan informasi kepada penulis.

7. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan Jurusan Ilmu Perpustakaan untuk setiap

ilmu pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang telah diberikan kepada

penulis selama kuliah.

8. Kepada para sahabatku JIPERS terutama IPI A 2010, IPI B 2010 dan IPI C

2010, Komunitas Sepeda Sehat UINJKT, rekan-rekan staf LKC JWC Binus

International University, ARKADIA dan KKN SINERGI 2010 terimakasih

atas informasi dan motivasi serta bertukar pikiran baik dalam hal akademis

maupun non akademis.

9. Serta semua pihak yang Penulis tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu penyusunan Skripsi ini.

10. Bapak dan Ibu yang selalu setia memberikan segalanya demi kebaikanku.

Terima kasih atas setiap doa yang engkau lantunkan untukku dan dukungan

yang tiada henti-hentinya.

Sesungguhnya Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis

terbuka dan bersedia menerima setiap kritik dan saran yang membangun dari

Pembaca untuk kebaikan pembuataun laporan penelitian selanjutnya, penulis juga

memohon maaf apabila ada kekeliruan atau hal yang tidak berkenan dalam

penyususnan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis

dan setiap pembacanya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Jakarta, Desember 2014

Penulis

Page 9: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ i

SURAT PERNYATAAN .................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI .................................................. iii

ABSTRAK ........................................................................................................... iv

ABSTRACT ......................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Pematasan dan Perumusan Masalah .............................................. 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................... 6

D. Metode Penelitian ......................................................................... 8

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian.................................................. 8

2. Sumber Data Penelitian ............................................................ 9

3. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 9

4. Populasi dan Sampel ................................................................ 10

5. Teknik Analisis Data ................................................................ 11

6. Operasional Variabel Penelitian ............................................... 19

7. Model Penelitian ...................................................................... 23

8. Hipotesis ................................................................................... 23

Page 10: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

ix

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 26

A. Perpustakaan Perguruan Tinggi ................................................... 26

1. Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi................................ 26

2. Fungsi Perpustakaan ............................................................... 28

3. Tujuan Perpustakaan .............................................................. 29

B. Technology Acceptance Model .................................................... 30

1. Konsep Technology Acceptance Model ................................. 30

2. Model TAM ............................................................................ 32

a. External Variabel ............................................................. 33

b. Perceived Ease of Use (PEU) .......................................... 35

c. Perceived Usefullness (PU) ............................................. 35

d. Attitude Toward Using (ATU) ........................................ 35

e. Behavioral Intention to Use (BIU) .................................. 36

f. Actual Usage Behavior (AUB) ........................................ 36

C. Sistem Temu Balik Informasi ...................................................... 37

1. Pengertian Sistem Temu Balik Informasi .............................. 37

2. Fungsi Sistem Temu Balik Informasi ..................................... 39

3. Tujuan Sistem Temu Balik Informasi .................................... 40

D. Bahasa Penelusuran ...................................................................... 41

1. Pengertian Bahasa Penelusuran .............................................. 41

2. Bahasa Alami .......................................................................... 41

3. Bahasa Terkontrol ................................................................... 44

E. TAM pada Sistem Temu Balik Informasi Berbasis Bahasa

Indeks ........................................................................................... 47

F. Penelitian Terdahulu .................................................................... 52

Page 11: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

x

BAB III GAMBARAN UMUM LKC JWC .................................................. 55

A. Profil LKC JWC ........................................................................... 55

1. Sejarah Singkat LKC JWC ..................................................... 55

2. Visi dan Misi .......................................................................... 55

3. Jenis Layanan LKC JWC ....................................................... 56

4. Struktur Organisasi ................................................................. 61

5. Koleksi LKC JWC ................................................................. 61

6. Fasilitas LKC JWC................................................................. 62

7. Sumber Daya Manusia ........................................................... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 64

A. Profil Responden ......................................................................... 64

1. Karakteristik Profil Responden .............................................. 64

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ....... 65

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ............ 66

2. Deskriptif Responden Berdasarkan Variabel ......................... 66

B. Hasil Penelitian ........................................................................... 72

1. Hasil Uji Kualitas Data .......................................................... 72

a. Hasil Uji Validitas Data ..................................................... 72

b. Hasil Uji Reliabilitas.......................................................... 80

2. Hasil Uji Asumsi Klasik ......................................................... 82

a. Hasil Uji Normalitas .......................................................... 82

b. Hasil Uji Multikolonieritas ................................................ 88

3. Analisis Regresi Linier Berganda .......................................... 90

a. Uji Koefisien Determinasi (R2) ......................................... 90

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ....................................... 92

Page 12: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

xi

c. Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ........................................... 94

d. Uji Analisis Korelasi Antar Variabel ................................. 105

e. Menghitung Pengaruh Langsung (Direct Effect atau

DE) ..................................................................................... 117

f. Menghitung Pengaruh Tidak Langsung (Indirect

Effect atau IE) ................................................................... 119

g. Pengaruh Total ................................................................... 120

h. Diagram Jalur Model ......................................................... 121

C. Pembahasan ......................................................................................... 123

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 128

A. Kesimpulan ................................................................................... 128

B. Saran ............................................................................................. 131

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 132

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 13: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

xii

DAFTAR TABEL

1.1 Jenis anggota LKC JWC .......................................................................... 10

2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................................. 53

4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner ............................................................. 64

4.2 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis kelamin .................... 65

4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan ........................ 66

4.4 Hasil Uji Statistik Deskripsi LDO ............................................................. 67

4.5 Hasil Uji Statistik Deskripsi TR ................................................................ 68

4.6 Hasil Uji Statistik Deskripsi SK ................................................................ 68

4.7 Hasil Uji Statistik Deskripsi PEU ............................................................. 69

4.8 Hasil Uji Statistik Deskripsi PU ................................................................ 69

4.9 Hasil Uji Statistik Deskripsi ATU ............................................................. 70

4.10 Hasil Uji Statistik Deskripsi BIU .............................................................. 70

4.11 Hasil Uji Statistik Deskripsi AUB ............................................................ 71

4.12 Hasil Uji Validitas Variabel LDO ............................................................. 73

4.13 Hasil Uji Validitas Variabel TR ................................................................ 74

4.14 Hasil Uji Validitas Variabel SK ................................................................ 75

4.15 Hasil Uji Validitas Variabel PU ................................................................ 76

4.16 Hasil Uji Validitas Variabel PEU .............................................................. 77

4.17 Hasil Uji Validitas Variabel ATU ............................................................. 78

4.18 Hasil Uji Validitas Variabel BIU .............................................................. 79

4.19 Hasil Uji Validitas Variabel AUB ............................................................. 80

4.20 Hasil Uji Relibiltas ................................................................................... 81

4.21 Hasil Uji Normalitas .................................................................................. 86

Page 14: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

xiii

4.22 Hasil Uji Multikolonieritas ATU .............................................................. 88

4.23 Hasil Uji Multikolonieritas BIU ................................................................ 89

4.24 Hasil Uji Multikolonieritas AUB .............................................................. 90

4.25 Hasil Uji Koefisien Determinasi ATU ...................................................... 91

4.26 Hasil Uji Koefisien Determinasi BIU ....................................................... 91

4.27 Hasil Uji Koefisien Determinasi AUB ...................................................... 92

4.28 Hasil Uji Simultan ATU ............................................................................ 93

4.29 Hasil Uji Simultan BIU ............................................................................. 93

4.30 Hasil Uji Simultan AUB ........................................................................... 94

4.31 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t) LDO ................................................ 95

4.32 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t) LDO ................................................ 95

4.33 Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t) TR ................................................... 96

4.34 Hasil UjiSignifikansi Parsial (Uji t) TR .................................................... 967

4.35 Hasil UjiSignifikansi Parsial (Uji t) SK .................................................... 97

4.36 Hasil UjiSignifikansi Parsial (Uji t) SK .................................................... 98

4.37 Hasil UjiSignifikansi Parsial (Uji t) PEU .................................................. 99

4.38 Hasil UjiSignifikansi Parsial (Uji t) ATU ................................................. 99

4.39 Hasil UjiSignifikansi Parsial (Uji t) BIU .................................................. 101

4.40 Hasil UjiSignifikansi Parsial (Uji t) AUB ................................................. 103

4.41 Hasil Uji Korelasi ...................................................................................... 105

4.42 Hasil Uji Hipotesis .................................................................................... 123

4.43 Nilai Rata-rata Variabel Perolehan Konstruk ............................................ 125

4.44 Hasil Uji Konstruk .................................................................................... 126

Page 15: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

xiv

DAFTAR GAMBAR

1.1 Model Penelitian ....................................................................................... 23

1.2 Hipotesis Penelitian ................................................................................... 24

2.1 Technology Acceptance Model (TAM) .................................................... 31

2.2 Model TAM Fred Davis Hasil Modifikasi ................................................ 33

2.3 TAM Pada Sistem Temu Balik Informasi Berbasis Bahasa Indeks

(J.Y.L Thong 2002) ................................................................................... 47

4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ATU ........................................................... 82

4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas ATU ........................................................... 83

4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas BIU ............................................................. 84

4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas BIU ............................................................. 84

4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas AUB ........................................................... 85

4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas AUB ........................................................... 85

4.7 Diagram Jalur Untuk Model III ................................................................. 122

5.1 Hasil TAM Pada Pengguna Sistem Temu Balik Berbasis Bahasa

Indeks ....................................................................................................... 129

Page 16: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini

berkembang dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehingga dengan

perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan

mendapatkan informasi yang tidak lagi terbatas pada informasi seperti surat

kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi

lainnya yang salah satu diantaranya melalui sistem informasi dan teknologi.

Di dunia perpustakaan saat ini sangatlah didukung oleh perkembangan

teknologi informasi dan pemanfaatannya yang telah merambah keberbagai

bidangnya. Teknologi informasi memberikan peran yang sangat besar dalam

memberikan informasi kepada masyarakat pengguna perpustakaan. Tantangan

diera ini perpustakaan harus siap untuk selalu mengikuti perkembangan

teknologi informasi dan kesiapan dalam berkolaborasi dengan teknologi yang

lainnya.

Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model penelitian

yang paling luas digunakan untuk meneliti adopsi teknologi informasi, dalam

kurun waktu 18 tahun terakhir TAM merupakan model yang paling populer

dan banyak digunakan dalam berbagai penelitian mengenai proses adopsi dari

penggunaan atau penerimaan sistem informasi. Kesederhanaan dan

kemampuan menjelaskan hubungan sebab akibat merupakan alasan utama

penggunaan TAM.1

1Fuad Budiman dan Fefri Indra Arza, “Pendekatan Technology Acceptance Model

Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Daerah”, Jurnal WRA, Vol. 1, No. 1 (April 2013), h. 88.

Page 17: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

2

Dalam bentuk TAM (Technology Acceptance Model) tingkat

penggunaan nyata atau penerimaan pemakai atas suatu teknologi dipengaruhi

oleh faktor-faktor yaitu faktor eksternal, persepsi kegunaan, persepsi

kemudahan penggunaan, sikap maupun niat untuk menggunakannya. Faktor-

faktor tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya.

Konsep dalam penelitian ini adalah model penerimaan teknologi.

Model ini meyebutkan bahwa pengguna sistem teknologi cenderung

menggunakannya, apabila sistem tersebut mudah digunakan dan bermanfaat

baginya. Konsep TAM dilandasi oleh teori tindakan beralasan TRA (Theory of

Reasoned Action), dalam TAM, penerimaan pemakai teknologi ditentukan

oleh dua faktor kunci yaitu persepsi kemanfaatan adalah tingkat kepercayaan

individu bahwa penggunaan teknologi akan meningkatkan kinerjanya

(Perceived Usefulness) dan persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease

of Use), adalah tingkat kepercayaan individu bahwa penggunaan teknologi

membuatnya lebih mudah menyelesaikan pekerjaan.2

Penyediaan sistem temu balik informasi diperpustakaan merupakan

salah satu fasilitas yang diberikan perpustakaan sebagai fasilitator bagi

pengguna. Sistem temu balik informasi pada dasarnya merupakan suatu proses

untuk mengidentifikasi, kemudian memanggil (Retrieval), suatu dokumen dari

suatu simpanan (File), sebagai jawaban atas permintaan informasi. Sistem

temu balik informasi pada perpustakaan merupakan bentuk layanan pasif yang

diberikan perpustakaan sebagai penyedia informasi untuk user atau pengguna.

2 Ni Luh Nyoman Sherina Devi dan I WayanSuartana, “Analisi Technology Acceptance

Model (TAM) Terhadap Penggunaan Sistem Informasi di Nusa Dua Beach Hotel & SPA,” E-

Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, ISSN: 2302-8556 (2014),h. 168-169.

Page 18: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

3

Walaupun sistem temu balik informasi merupakan layanan pasif tetapi

layanan ini tidak bisa dianggap remeh, karena dengan sistem ini akan

membantu pengguna untuk dapat menelusuri koleksi yang ada di

perpustakaan3.

Didalam sistem temu balik informasi memiliki dua tahapan yaitu

tahapan masukkan dan tahapan luaran, tahap masukkan merupakan kegiatan

yang dilakukan oleh perpustakaan yaitu, semua koleksi diorganisasi,

dikelolah, dikatalog dan diklasifikasi yang menghasilkan penyusunan bahan

pustaka di rak dan wakil ringkasan bahan pustaka berupa katalog, indeks,

bibliografi dan lainnya. Pada tahap luaran merupakan kegiatan temu balik

informasi yang dilakukan oleh pemakai perpustakaan. Kedua tahapan tersebut

memiliki hubungan sebab dan akibat antara tahap masukkan dari perpustakaan

dengan tahap luaran dari pemakai. Hal ini dikarenakan kemudahan pengguna

perpustakaan dalam menemukan atau menelusuri koleksi yang sesuai dan

berhubungan dengan penerapan sistem temu balik informasi yang dilakukan

perpustakaan.

Didalam sistem temu balik informasi memiliki dua bahasa yaitu bahasa

alamiah dan kosakata terkontrol atau bahasa terkendali. Kedua bahasa tersebut

memegang peranan yang sangat penting dalam efektivitas dan efesien

penelusuran pada suatu sistem temu balik informasi. Kegiatan penelusuran

pada sistem temu balik informasi yang berbasis indeks hanya dapat

3Hasugian, Jonner. “Penggunaan Bahasa Alamiah dan Kosa Kata Terkontrol Dalam Sistem

Temu Kembali Informasi Berbasis Teks Dalam USU digital library Medan Perpustakaan

Universitas Sumatra Utara,” artikel diakses pada tanggal 25 september 2011 dari

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17059.../pus-des2006-1

Page 19: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

4

berlangsung bila menggunakan kosa kata, sebab kosa kata inilah yang

digunakan sebagai istilah berupa query untuk menemukan dokumen yang

diinginkan4.

Library and Knowladge Center The Joseph Wibowo Center Binus

International University atau BINUS LKC JWC merupakan Salah satu

perpustakaan perguruan tinggi yang menggunakan bahasa alami dan bahasa

terkontrol sebagai bahasa penelusuran. Peneliti melakukan penelitian yang

bertempat di perpustakaan LKC JWC Bimus International University (Library

and Knowledge Center The Joseph Wibowo Center Binus International

University) yang berada digedung lantai empat, di jalan Hang Lekir I no. 6

Senayan, Jakarta Selatan.

Dengan beberapa pemaparan diatas penulis bermaksud untuk

melakukan penelitian tentang.“Analisi Technology Acceptance Model

(TAM) pada Pengguna Sistem Temu Balik Informasi Berbasis Bahasa

Indeks di Library and Knowledge Center (LKC) The Joseph Wibowo

Center (JWC) Binus International University”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Agar peneliti tentang Analisis technology Acceptance Model (TAM)

Pada pengguna Sistem Temu Balik Informasi Berbasis Bahasa Indeks di

LKC JWC Binus International university, maka peneliti perlu membatasi

masalah penelitian ini hanya pada tiga aspek sebagai berikut:

4Jonner Hasugian, “ Penggunaan Bahasa Alamiah dan Kosakata Terkendali dalam Sistem

Temu Balik Informasi Berbasis Teks”, Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi (Sumatera Utara,

USU, 2006), h.1.

Page 20: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

5

1. gambaran pengguna deskripsi Library Desain OPAC (LDO), Terminologi

(TR), Abilities and Skill (SK), Perceived Easy of Use (PEU) , Perceived

Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU), Behavioral Intention to

Use (BIU), dan Actual Usage Behavior (AUB) memuat pandangan

pengguna sistem temu balik informasi berbasis bahasa indeks di LKC

JWC Binus Internasional University

2. hubungan antara Library Desain OPAC (LDO), Terminologi (TR),

Abilities and Skill (SK), Perceived Easy of Use (PEU) , Perceived

Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU), Behavioral Intention to

Use (BIU), dan Actual Usage Behavior (AUB) pada pengguna sistem

temu balik informasi berbasis bahasa indeks di LKC JWC Binus

Internasional University

3. pengaruh antar variabel Library Desain OPAC (LDO), Terminologi (TR),

Abilities and Skill (SK), Perceived Easy of Use (PEU) , Perceived

Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU), Behavioral Intention to

Use (BIU), dan Actual Usage Behavior (AUB) pada pengguna sistem

temu balik informasi berbasis bahasa indeks di LKC JWC Binus

Internasional University

Dari latar belakang dan batasan masalah diatas, maka ditetapkan rumusan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran pengguna deskripsi Library Desain OPAC (LDO),

Terminologi (TR), Abilities and Skill (SK), Perceived Easy of Use (PEU),

Perceived Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU), Behavioral

Intention to Use (BIU), dan Actual Usage Behavior (AUB) memuat

Page 21: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

6

pandangan pengguna sistem temu balik informasi berbasis bahasa indeks

di LKC JWC Binus Internasional University?

2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara Library Desain OPAC

(LDO), Terminologi (TR), Abilities and Skill (SK), Perceived Easy of Use

(PEU) , Perceived Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU),

Behavioral Intention to Use (BIU), dan Actual Usage Behavior (AUB)

pada pengguna sistem temu balik informasi berbasis bahasa indeks di LKC

JWC Binus Internasional University?

3. Seberapa besar pengaruh antara variabel Library Desain OPAC (LDO),

Terminologi (TR), Abilities and Skill (SK), Perceived Easy of Use (PEU),

Perceived Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU), Behavioral

Intention to Use (BIU), dan Actual Usage Behavior (AUB) pada pengguna

sistem temu balik informasi berbasis bahasa indeks di LKC JWC Binus

Internasional University?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun beberapa tujuan yang ingin dicapai melalui peneliti ini adalah:

1. Mengetahui gambaran tentang Library Desain OPAC (LDO), Terminologi

(TR), Abilities and Skill (SK), Perceived Easy of Use (PEU) , Perceived

Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU), Behavioral Intention to

Use (BIU), dan Actual Usage Behavior (AUB) memuat pandangan

pengguna sistem temu balik informasi berbasis bahasa indeks di LKC

JWC Binus Internasional University

Page 22: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

7

2. Mengetahui hubungan antara Library Desain OPAC (LDO), Terminologi

(TR), Abilities and Skill (SK), Perceived Easy of Use (PEU) , Perceived

Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU), Behavioral Intention to

Use (BIU), dan Actual Usage Behavior (AUB) pada pengguna sistem temu

balik informasi berbasis bahasa indeks di LKC JWC Binus Internasional

University

3. Mengetahui pengaruh antara Library Desain OPAC (LDO), Terminologi

(TR), Abilities and Skill (SK), Perceived Easy of Use (PEU) , Perceived

Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU), Behavioral Intention to

Use (BIU), dan Actual Usage Behavior (AUB) pada pengguna sistem temu

balik informasi berbasis bahasa indeks di LKC JWC Binus Internasional

University

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Bagi Penulis

Berguna untuk memperluas pengetahuan tentang techonology acceptance

model (TAM) pada sistem temu balik informasi agar dapat memperoleh

hasil yang bermanfaat serta dapat menerapkan teori yang telah diperoleh

selama ini.

2. Bagi Akademis

Peneliti ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber refrensi tambahan

bagi para mahasiswa maupun pihak lain yang berkepentingan untuk

menambah wawasan dan pengetahuan serta memungkinkan peneliti

berikutnya mengenai topik-topik yang berkaitan yang bersifatnya

melanjutkan atau melengkapi.

Page 23: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

8

3. Bagi Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi penelitian selanjutnya dan

pengetahuan mendalam tentang technology acceptance model (TAM).

D. Metode Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian

kuasalitas, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan

sebab-akibat dari variabel-variabel yang diteliti untuk menjawab

pertanyaan penelitian. Jenis penelitian ini proporsional stratifed random

sampling. Proporsional stratifed random sampling adalah metode

penarikan sampel responden yang dilakukan dengan menggunakan teknik

acak.5 Pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini yaitu kuantitatif.

Kuantitatif ini adalah menyebarkan kuesioner yang akan diisi oleh sampel

yang telah ditentukan. selanjutnya adalah mengolah data tersebut hingga

tercipta kesimpulan dan hasil yang diinginkan. Dalam metode penelitian

ini menggunakan model diagram jalur dengan menggunakan software

SPSS 2.1 . Model diagram jalur terdiri dari lima variabel bebas, yaitu:

variabel LDO (Library Desain OPAC), TR (Terminology), SK (Abilities

and Skill), PEU (Perceived Easy of Use), PU (Perceived Usefulness)

dengan tiga variabel terikat, yaitu: ATU (Attitude Toward Using), BIU

(Behavioral Intention to Use), dan AUB (Actual Usage Behavior).

5Abdul Hamid. Panduan Penulisan Skripsi, (T.tp.: Penerbit FEIS UIN Press, 2010), h. 19.

Page 24: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

9

2. Sumber Data

a. Data Primer yaitu data yang diambil langsung, tanpa perantara, dari

sumbernya. Dalam hal ini peneliti dapat memperoleh data yang

langsung ditemui dilapangan dalam hal ini mahasiswa yang aktif

menggunakan perpustakaan LKC JWC Binus International tahun 2014.

b. Data Sekunder yaitu data yang diambil secara tidak langsung dari

sumbernya bersumber dari kepustakaan, yang diteliti dari literatur-

literatur, buku-buku, dokumen dan artikel yang berkaitan dengan

masalah yang diteliti.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpilan data dalam penelitian ini menggunkan tiga cara, yaitu

penelitian pustaka, penelitian lapangan dan kuesioner.

a. Penelitian Pustaka (Library Research)

Kepustakaan merupakan bahan utama penelitian data sekunder.6

Penelitian ini memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang

sedang diteliti melalui buku, jurnal, skripsi, internet, dan perangkat

lain yang berkaitan dengan kinerja individual.

b. Penelitian Lapangan (Field Research)

Data utama penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan,

penelii ini memperoleh data langsung dari pihak pertama (data primer).

Pada penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah mahasiswa

JWC yang aktif memakai LKC JWC.

6Nur Indrianto, dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi dan manajemen (Jogjakarta: BPFE, 2002), h. 150.

Page 25: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

10

c. Kuesioner

Kuesioner merupakan suatu instrument pengumpulan data yang

memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden

untuk memperoleh respon atas daftar pertanyaan tersebut.

4. Populasi dan Sampel

Populasi pada dasarnya adalah kesatuan atau keseluruhan yang terdiri dari

unit-unit. Populasi dalam penelitian ini adalah pemustaka atau mahasiswa

yang aktif menggunakan LKC JWC Binus International University di

tahun 2014 yang berada di jalan Hang Lekir 1 no. 6 Senayan, Jakarta

Selatan.

Tabel 1.1

Jenis anggota LKC JWC yang aktif menggunakan perpustakaan tahun

2014

Sumber: LKC JWC Binus International University 2014

Sedangkan sampel adalah wakil dari populasi yang mewakili daftar

aktual elemen-elemen yang mungkin dalam populasi. Jumlah sampel yang

disebarkan di LKC JWC sebanyak 95 sampel dengan responden

mahasiswa yang memakai LKC JWC. Proses penarikan sampel dalam

penelitian ini menurut Nugraha Setiawan dalam penentuan ukuran sampel

memakai rumus Slovin dan Tabel Krejcie-Morgan. Pengambilan sampling

Page 26: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

11

pada penelitian ini menggunakan model Slovin dengan rumus sebagai

berikut7:

n

( )

keterangan N: Populasi

n: Ukuran Sampel

d: Galat Pendugaan

n

( )

= 95.22 = 95 (Pembulatan)

Instrument pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner

yang diadaptasi dari beberapa penelitian yang menggunakan Technologiy

Acceptance Model, yang lebih dikhususkan pada 8 variabel utama yaitu

LDO (Library Desain OPAC), TR (Terminology), SK (Abilities and Skill),

PEU (Perceived Easy of Use), PU (Perceived Usefulness) dengan tiga

variabel terikat, yaitu: ATU (Attitude Toward Using), BIU (Behavioral

Intention to Use), dan AUB (Actual Usage Behavior).

5. Teknis Analisi Data

a. Statistik Deskriptif

Menurut Imam Ghozali dalam aplikasi multivariate program

spss, menyatakan bahwa statistik deskriptif memberikan gambaran

7Nugraha Setiawan, “Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel

Krejcie-Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya” diakses pada 25 Februari 2014 dari

http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/upload/2009/03/penentuan_sampel_memakai_rumus_

slovin.pdf

Page 27: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

12

suatu data yang dilihat dari mean, standar deviasi, varian, maksimum,

minimum.8

b. Uji Kualitas Data

Untuk melakukan uji kualitas data diatas data primer ini, maka peneliti

menggunakan uji validitas dan reliabilitas.

1) Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidak

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur

oleh kuesioner tersebut. pengujian validitas ini menggunakan

Pearson Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antara

nilai yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan. Apabila Pearson

Correlation yang didapat memilik nilai di bawah 0,05 berarti data

yang diperoleh adalah valid.9

2) Uji Reliabiltas

Uji reliabiltas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau handal jika seseorang terhadap pernyataan tersebut

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas

digunakan untuk mengukur bahwa variabel yang digunakan benar-

benar bebas dari kesalahan sehingga menghasilkan hasil yang

konsisten meskipun diuji berkali-kali.

8Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate Program SPSS (Semarang: Universitas

Diponegoro, 2009), h. 19. 9Imam Ghozali. “Aplikasi Multivariate Program SPSS”, h. 45.

Page 28: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

13

c. Uji Asumsi Klasik

Untuk melakukan uji asumsi klasik atas data primer ini, maka

peneliti melakukan uji multikolonieritas, uji normalitas dan uji

heteroskedastisitas.

1) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, variabel dependen dab variabel independen atau

keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Cara

mendeteksinya yaitu dengan penyebaran data pada sumbu diagonal

dari grafik. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan

mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi

asumsi normalitas. Sedangkan jika data menyebar jauh dari garis

diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal, maka regresi

tidak memenuhi asumsi normalitas.10

Selanjutnya dilakukan uji one

sample Kolmogrov – Smirnov test yang digunakan untuk

mengetahui distribusi data, uji one sample Kolmogrov – Smirnov

test ini biasanya digunakan untuk menguji normalitas data berskala

interval atau rasio.

2) Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Uji

multikolonieritas dilihat dari nilai tolerance dan Variance

10

Nur Indriantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi dan Manajemen (Yogyakarta,2004), h. 212-214.

Page 29: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

14

Inflantion Factor (VIF). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan

terdapat problem multikolonieritas (multikom). Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen.

Uji multikolonieritas dilihat dari nilai tolerance dan Variance

Inflantion Factor (VIF) serta besaran korelasi antar variabel

independen.11

Suatu model regresi dapat dikatakan bebas multiko

jika mempunyai nilai VIF disekitar angka 1 dan mempunyai angka

tolerance, sedangkan dilihat dengan besaran korelasi antar variabel

independen, maka suatu model regresi dapat dikatakan bebas

multiko jika koefisien korelasi antar variabel independen haruslah

lemah (dibawah 0,5). Jika korelasinya kuat, maka terjadi problem

multiko.12

d. Analisis Regresi Linier Berganda

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan

regresi linier berganda. Model regresi linier berganda bertujuan untuk

memprediksi besar variabel dependen dengan menggunakan data

variabel independen yang sudah diketahui besarnya. Model ini

digunakan untuk menguji pengaruh dua atau lebih variabel

independen OP(Library Desain OPAC), TR (Terminology), SK

(Skill),PEU (Perceived Easy of Use), PU (Perceived Usefulness)

terhadap variabel dependent (ATU (Attitude Toward Using), BIU

(Behavioral Intention to Use). dan AUB (Actual Usage Behavior).

11

Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate Program SPSS, h. 95. 12

Santoso Singgih, Statistik Parametrik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS (Jakarta:

PT. Alex Media Komputindo, 2010), h. 213.

Page 30: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

15

Untuk menguji hipotesis tersebut, maka rumus persamaan regresi yang

digunakan adalah sebagai berikut:

1) Rumus persamaan regresi ATU

Y₁ = Py₁X₁ + Py₁X₂ + Py₁X₃ +Py₁X₄ + Py₁X₅ + e₁

Keterangan:

Y₁ = ATU

Py₁ = Koefisien regresi

X₁ = OP

X₂ = SK

X₃ = TR

X₄ = PU

X₅ = PEU

e₁ = Erol

2) Rumus persamaan regresi BIU

Y₂ = Py₂X₁ + Py₂X₂ + Py₂X₃ +Py₂X₄ + Py₂X₅ + Y₁+ e₂

Keterangan:

Y₂ = BIU

Py₂ = Koefisien regresi

X₁ = OP

X₂ = SK

X₃ = TR

X₄ = PU

Page 31: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

16

X₅ = PEU

Y₁ = ATU

e2 = Erol

3) Rumus persamaan regresi AUB

Y₃ = Py₃X₁ + Py₃X₂ + Py₃X₃ +Py₃X₄ + Py₃X₅ + Y₁+ Y₂+e₃

Keterangan:

Y₃ = AUB

Py₃ = Koefisien regresi

X₁ = OP

X₂ = SK

X₃ = TR

X₄ = PU

X₅ = PEU

Y₁ = ATU

Y₂ = BIU

e₃ = Erol

Terkait dengan penggunaan alat uji regresi linier berganda

terdapat beberapa analisis yang digunakan, antara lain:

a. Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi (R₂) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai

R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen

Page 32: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

17

dalam menjelaskan variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang

mendekati satu berarti variabel-variabel independent memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi

variasi variabel dependen.13

b. Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik F)

Uji Statisitk F menunjukkan apakah semua variabel independen

atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh

secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji F

digunakan untuk rnengetahui pengaruh semua variabel independen

yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-sama

terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikan

0,05.14

Dasar pengambil keputusan adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H₀ diterima

atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel

independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat.

2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H₀ ditolak

atau Ha diterima, ini berani menyatakan bahwa semua variabel

independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen atau terikat.

13

Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate Program SPSS, h. 83. 14

Imam Ghozali, Aplikasi Multivariate Program SPSS, h. 84.

Page 33: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

18

c. Uji Signifikansi Parsial (Uji Statistik t)

Uji statisitik t menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu

variabel penjelas atau independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen dan digunakan untuk

mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel

independen secara individual terhadap variabel dependen yang

diuji pada tingkat signifikansi 0,05.15

Dasar pengambilan

keputusannya adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H₀ diterima

atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel

independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara

individual terhadap variabel dependen atau terikat.

2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H₀ ditolak

atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel

independen atau bebas mempunyai pengaruh secara individual

terhadap variabel dependen atau terikat.

d. Analisis Korelasi

Metode korelasi bertujuan untuk mengetahui dan menemukan ada

tidaknya antara variabel yang telah ditetapkan untuk penelitian

hingga dapat mengukur karakteristik hubungan, serta arti maupun

implikasinya dari hubungan positif (+) maupun negatif (-). Metode

yang digunakan untuk menghitung karakteristik besarnya korelasi

15

Imam Ghozali. Aplikasi Multivariate Program SPSS, h. 83.

Page 34: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

19

adalah metode korelasi multivariat, yaitu metode statistik yang

dapat menggambarkan dan menemukan hubungan antara beberapa

variabel. Untuk mentafsirkan angka tersebut digunakan kriteria

sebagai berikut16

:

0 – 0,25 : Korelasi sangat lemah (dianggap tidak ada)

> 0,25 – 0,5 : Korelasi cukup kuat

> 0,5 – 0,75 : korelasi kuat

> 0,75 – 1 : Korelasi sangat kuat

Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis: Ho; p = 0:

tidak ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel.

Ha; p ≠ 0 : ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua

variabel. Pengujian berdasarkan signifikan: Jika probabilitas >0,05

maka Ho diterima Jika probabilitas < 0,05 Ho ditolak

6. Opersional Variabel Penelitian

Pada bagian ini diuraikan dari masing-masing variabel yang digunakan

berikut dengan definisi operasional dan cara pengukurannya.

a. Library Desain OPAC (X1)

Sebagai media antara sistem dan pemakai, antarmuka bertindak

sebagai platformm untuk tindakan pemakai. Suatu antarmuka

dirancang dengan baik supaya dapat membantu para pemakai dalam

menggunakan sistem secara mudah dengan mengurangi usaha dalam

mengidentifikasi obyek tertentu pada layar atau penyediaan navigasi

16

Jonathan Sarwono & Ely Suhayati, “Riset Akuntansi Menggunakan SPSS”,

Yogyakarta: Graha Ilmu, h. 200.

Page 35: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

20

yang jelas antara layar satu dengan yang lainnya. Variabel ini diukur

dengan menggunakan skala 5 poin dari sangat tidak setuju (1), tidak

setuju (2), netral (3), setuju (4), dan sangat setuju (5).

b. Terminology (X2)

Dengan variabel tertentu seseorang pemakai OPAC perlu untuk

memahami bahasa tertentu dalam rangka menerima dan menggunakan

teknologi tersebut. Keberhasilan suatu perpustakaan pada generasi

sistem temu kembali informasi yang baru tergantung pada banyaknya

para pemakai yang saling berhubungan dengan sistem melalui query

terstruktur yang pada gilirannya tergantung pada pemahaman pemakai

atas istilah yang digunakan oleh perpustakaan. Variabel ini diukur

dengan menggunakan skala 5 poin dari sangat tidak setuju (1), tidak

setuju (2), netral (3), setuju (4), dan sangat setuju (5).

c. Abilities and Skill (X3)

Pare dan Elam dalam Imam menemukan bahwa ketika perilaku

adopsi adalah sukarela, pengaruh faktor pribadi atas pemakaian

komputer bisa jadi lebih kuat dari faktor sosial atau faktor lingkungan.

Perbedaan individu terutama dalam kemampuan dan keahliannya juga

berperan penting dalam menentukan pencapaian pemakaian atas sistem

temu kembali informasi. Variabel ini diukur dengan menggunakan

skala 5 poin dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral (3),

setuju (4), dan sangat setuju (5).

Page 36: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

21

d. Perceived Ease of Use (X5)

Persepsi tentang kemudahan dalam penggunaan sebuah

teknologi didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana seseorang

percaya bahwa teknologi komputer bisa dapat dengan mudah dipahami

dan digunakan. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala 5 poin

dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral (3), setuju (4), dan

sangat setuju (5).

e. Perceived Usefullness (X4)

Sebagai suatu ukuran dimana penggunaan suatu teknologi bisa

dapat dipercaya akan mendatangkan manfaat bagi orang yang

menggunakannya. Dimensi tentang kemanfaatan teknologi informasi

meliputi: Kegunaan dan Efektivitas. Variabel ini diukur dengan

menggunakan skala 5 poin dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2),

netral (3), setuju (4), dan sangat setuju (5).

f. Attitude Toward Using (Y1)

Attitude Toward Using dalam TAM dikonsepkan sebagai sikap

terhadap penggunaan sistem yang berbentuk penerimaan atau

penolakan sebagai dampak bila seseorang menggunakan suatu

teknologi dalam pekerjaannya. Peneliti lain menyatakan bahwa faktor

sikap (Attitude) sebagai salah satu aspek yang mempengaruhi perilaku

individual. Sikap seseorang terdiri atas unsur kognitif atau cara

pandang (Cognitive), afektif (Affective), dan komponen-komponen

yang berkaitan dengan perilaku (Behavioral Components). Variabel ini

Page 37: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

22

diukur dengan menggunakan skala 5 poin dari sangat tidak setuju (1),

tidak setuju (2), netral (3), setuju (4), dan sangat setuju (5).

g. Behavioral Intention to Use (Y2)

Behavioral Intention to Use adalah kecenderungan perilaku

untuk tetap menggunakan suatu teknologi. Tingkat penggunaan sebuah

teknologi komputer pada seseorang dapat diprediksi dari sikap

perhatiannya terhadap teknologi tersebut, misalnya keinginanan

menambah peripheral pendukung, motivasi untuk tetap menggunakan,

serta keinginan untuk memotivasi pengguna lain. Peneliti selanjutnya

menyatakan bahwa sikap perhatian untuk menggunakan adalah

prediksi yang baik untuk mengetahui Actual Usage. Variabel ini

diukur dengan menggunakan skala 5 poin dari sangat setuju (1), setuju

(2), netral (3), tidak setuju (4), dan sangat tidak setuju (5).

h. Actual System Usage (Y3)

kondisi nyata penggunaan sistem. Dikonsepkan dalam bentuk

pengukuran terhadap frekuensi dan durasi waktu penggunaan

teknologi. Seseorang akan puas menggunakan system jika mereka

meyakini bahwa sistem tersebut mudah digunakan dan akan

meningkatkan produktifitas mereka, yang tercermin dari kondisi nyata

penggunaan. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala 5 poin

dari sangat tidak setuju (1), tidak setuju (2), netral (3), setuju (4), dan

sangat setuju (5).

Page 38: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

23

7. Model Penelitian

Model penelitian ini dikembang dalam merujuk pada model sebagai

berikut:

Variabel Respon Kognitif Respon Tingkah Laku Usability

Gambar 1.1 Model Penelitian

Seperti diuraikan diatas bahwa peneliti ini menggunakan model

(TAM) Technology Acceptance Model dengan modifikasi pada variabel

eksternal. Variabel modelnya adalah variabel eksternal yang berpengaruh

atas persepsi kemudahan pengguna (perceivedease of use) dan persepsi

kegunaan (perceived usefulness) atas sistem temu balik informasi berbasis

bahasa indeks. Model tersebut telah dikembangkan dari hasil adopsi dari

model asli TAM .

8. Hipotesis

hipotesis yang akan digunakan pada penelitian adalah:

> 0,005 maka Ho diterima

< 0,005 maka Ho ditolak

Attitude

Toward

Using

Usage

Behavior

Perceived

Usefulness

Perceived

Ease of Use

Intention

to Use

Library

Desain Opac

Terminology

Abilities &

Skills

Page 39: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

24

Gambar 1.2 Hipotesis penelitian

Keterangan:

1. Ha1 : Pengaruh LDO terhadap PU

2. Ha2 : Pengaruh LDO terhadap PEU

3. Ha3 : Pengaruh TR terhadap PU

4. Ha4 : Pengaruh TR terhadap PEU

5. Ha5 : Pengaruh SK terhadap PU

6. Ha6 : Pengaruh SK terhadap PEU

7. Ha7 : Pengaruh PEU terhadap PU

8. Ha8 : Pengaruh OP terhadap ATU

9. Ha9 : Pengaruh TR terhadap ATU

Page 40: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

25

10. Ha10 : Pengaruh SK terhadap ATU

11. Ha11 : Pengaruh PU terhadap ATU

12. Ha12 : Pengaruh PEU terhadap ATU

13. Ha13 : Pengaruh OP terhadap BIU

14. Ha14 : Pengaruh TR terhadap BIU

15. Ha15 : Pengaruh SK terhadap BIU

16. Ha16 : Pengaruh PEU terhadap BIU

17. Ha17 : Pengaruh PU terhadap BIU

18. Ha18 : Pengaruh ATU terhadap BIU

19. Ha19 : Pengaruh OP terhadap AUB

20. Ha20 : Pengaruh TR terhadap AUB

21. Ha21 : Pengaruh SK terhadap AUB

22. Ha22 : Pengaruh PEU terhadap AUB

23. Ha23 : Pengaruh PU terhadap AUB

24. Ha24 : Pengaruh ATU terhadap AUB

25. Ha25 : Pengaruh BIU terhadap AUB

Page 41: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

26

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang terdapat

pada perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi

dengan perguruan tinggi, dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi

mencapai tujuannya. Dalam mendirikan suatu perpustakaan diperlukan

beberapa unsur yaitu; landasan hukum, struktur organisasi, sumber daya

manusia, koleksi, gedung dan perlengkapan, dan dana.

1. Definisi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan perguruan tinggi adalah sumber ilmu pengetahuan,

sering disebut sebagai jantung perguruan tinggi. Perpustakaan perguruan

tinggi merupakan penunjang Tri Dharma perguruan tinggi yaitu sebagai

pusat kegiatan belajar mengajar, pusat penelitian dan pengabdian pada

masyarakat.

Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang

mencakup universitas, sekolah tinggi, institut, akademik, dan lain

sebagainya. Perpustakaan tersebut berada di lingkungan kampus.

Pemakainya adalah civitas akademi perguruan tinggi tersebut, dan tugas

dan fungsinya yang utama adalah menunjang proses pendidikan, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi).

Dalam pengelola dan penanggung jawabnya adalah perguruan tinggi yang

bersangkutan. Sementara itu bentuk lembaga perpustakaan tersebut

Page 42: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

27

bervariasi, untuk tingkat universitas disebut Unit Pelaksana Perpustakaan

(UPT).1

Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada di

lingkungan perguruan tinggi, akademi dan pendidikan tinggi lainnya, yang

pada hakikatnya merupakan bagian integral dari suatu perguruan tinggi2.

Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang

diselenggarakan olehlembaga pendidikan tinggi yang layanannya

diperuntukan bagi civitas akademika perguruan tinggi yang bersangkutan.3

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan Unit Pelaksana Teknis

(UPT) perguruan tinggi yang bersama-sama dengan unit lain turut

melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi dengan cara memilih,

menghimpau, mengolah, merawat, dan melayankan sistem informasi

kepada lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat akademis pada

umumnya, kelima tugas tersebut dilaksanakan dengan tatacara

administrasi, dan organisasi yang berlaku bagi penyelenggaraaan sebuah

perpustakaan.4

Pendidikan tinggi merupakan pendidikan tingkat akhir dimana

seseorang akan menuju pendidkan yang lebih matang untuk bidang yang

diambil. Perguruan tinggi diarahkan sebagai pusat pendidikan yang

1Sutarno NS, Manajemen Perpustakaan: Suatu pendekatan Praktik (Jakarta; CV. Sagung

Seto, 2006), hal. 36. 2Abdul Rahman Saleh dan Fahidin, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi (Jakarta:

Universitas Terbuka, Depdikdub, 1995), h. 17. 3Anisa Nusantri, Penerapan Manajemen Pengetahuan Untuk Meningkatkan Kinerja

Perpustakaan Perguruan Tinggi. Visi Pustaka. Volum 11 No. 2 (Agustus 2009), h.1. 4Syihabuddin Qalyubi, dkk, Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi, (Jogyakarta;

Fakultas Adab Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi,2007), hal. 10.

Page 43: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

28

menyelenggarakan pendidikan, peneltian, dan pengabdian masyrakat atau

disebut juga Tri Dharma perguruan tinggi.

2. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Fungsi perpustakaan sebagai penunjang Tri Dharma merupakan

sarana kelengkapan penyediaan informasi, ada tiga macam fungsi

perpustakaan diantaranya sebagai berikut5:

a. Dalam menunjang dharma pendidikan dan pengajaran, perpustakaan

merupakan sarana mengumpulkan, mengolah, menyediakan, serta

menyebarluaskan informasi sesuai kurikulum untuk memperkaya

pengetahuan serta mempertinggi mutu hasil belajar mahsiswa maupun

dosen. Fungsi ini merupakan fungsi edukasi (pendidikan) dimana

perpustakaan sebagai sumber belajar bagi para anggota civitas

akademika yang menyediakan koleksi pendukung kegiatan mengajar di

perguruan tinggi.

b. Dalam menunjang penelitian, perpustakaan memiliki fungsi yang sama

dalam menunjang pendidikan, akan tetapi dalam penelitian

perpustakaan juga sebagai penyebarluasan dan pelestarian informasi

yang relevan sebagai sumber literatur bagi suatu penelitian. Oleh karean

itu perpustakaan harus dapat menyediakan bahan-bahan pustaka yang

mutakhir sehingga mendukung pelaksana penelitian ilmu pengetahuan

dan teknologi.

5Rahayuningsih. F, Pengolahan perpustakaan (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007), h. 7.

Page 44: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

29

c. Dan fungsi perpustakaan sebagai penunjang pengabdian masyarakat,

juga memiliki fungsi yang sama seperti fungsi penunjang pendidikan

dan penelitian, melalui pengabdian masyarakat perpustakaan memiliki

hasil-hasil penelitian sebagai bahan yang dapat dimanfaatkan oleh

masyarakat luas. Fungsi tersebut merupakan fungsi deposit dimana

perpustakaan menjadi pusat penyimpanan karya ilmiah yang dihasilkan

oleh para anggota civitas akademiknya.

Selain fungsi penunjang Tri Dharma tersebut, fungsi perpustakaan

perguruan tinggi secara umum adalah:

a. Fungsi informasi: perpustakaan merupakan sumber informasi yang

mudah diakses oleh para pencari dan pengguna informasi.

b. Fungsi rekreasi: perpustakaan menyediakan koleksi yang dapat

membantu untuk mengembangkan minat, kreatifitas, dan daya inovatif

para penggunanya.

3. Tujuan Perpustakaan perguruan Tinggi

Tujuan perpustakaan perguruan diantaranya sebagai berikut6:

a. Menyediakan dan mengolah bahan pustaka untuk memenuhi kebutuhan

informasi masyarakat perguruan tinggi.

b. Memberikan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka bagi

masyarakat perguruan tinggi,

c. Menyediakan bahan pustaka dan layanan referensi pada semua

tingkatan akademis dari mahasiswa yang baru masuk sampai kepada

mahasiswa pasca sarjana, bahkan kepada staf pengajar.

6Abdul Rahman Saleh dan Fahidin, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi, h. 18.

Page 45: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

30

d. Menyediakan ruang belajar untuk pemakai perpustakaan.

e. Menyediakan jasa peminjaman bagi seluruh pemakai perpustakaan

(anggota).

f. Menyediakan jasa informasi aktif baik kepada pemakai di lingkungan

perguruan tinggi maupun kepada masyarakat diluar peguruan tinggi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi

sebagai unit pelaksana Tri Dharma yang menyediakan berbagai kebutuhan

informasi pemakainnya yaitu seluruh civitas akademika, seperti dosen,

mahasiswa dan para staf akademik perguruan tinggi. Serta perpustakaan

harus menyediakan informasi dan bahan pustaka yang bermanfaat dan

terbaru, sehingga dapat diakses oleh pemakai atau pengguna perpustakaan.

B. Technology Acceptance Model

1. KonsepTechnology Acceptance Model

Konsep TAM dikembangkan oleh Davis (1989) menurut Ni Luh

Nyoman Sherina Devi dan I Wayan Suartana, menawarkan sebuah teori

sebagai landasan untuk mempelajari dan memahami perilaku pemakai

dalam menerima dan menggunakan sistem informasi7.

Menurut Lambertus P. Wairisal dan Nur Khusniyah dalam Jurnal

Aplikasi Manajemen, salah satu teori tentang penggunaan sistem teknologi

informasi yang dianggap sangat berpengaruh dan umumnya digunakan

untuk menjelaskan penerimaan individual terhadap penggunaan sistem

7Ni LuhNyomanSherina Devi dan I WayanSuartana. Analisis Technology Acceptance

Model (TAM) Terhadap Pengguna Sistem Informasi di Nusa Dua Beach Hotel dan Spa, h. 169.

Page 46: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

31

teknologi informasi adalah model penerimaan teknologi (Technologi

Acceptance Model) TAM.8

Menurut Jogiyanto dalam sistem teknologi keperilakuan, model

TAM yang dikembangkan dari teori psikologis, menjelaskan perilaku

pengguna teknologi informasi yaitu berlandaskan pada kepercayaan

(Belief), sikap (Attitude), keinginan (Intention), dan hubungan perilaku

pengguna (User Behavior Relationship)9

Dalam jurnal aplikasi manajemen menurut Lambertus P. Wairisal

dan Nur Khusniyah I, Technology acceptance model (TAM) yang pertama

belum dimodifikasi menggunakan lima konstruk utama. Kelima konstruk

ini adalah sebagai berikut ini:10

Gambar 2.1 Model Technology Acceptance Model (TAM)

Menurut Saomi Rizqiyanto dalam Analisis Technology Acceptance

Model (TAM) Pada Pengguna Electronic Banking di Lingkungan Fakultas

Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, secara garis besar

8Lambertus P. Wairisal danNur Khusniyah I, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi

Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon. Jurnal Aplikasi Manajemen vol. 10. No. 4 (Ambon: Universitas Pattimura Ambon, 2012), hal. 763.

9Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan, (Yogyakarta: Andi Offset, 2007), h. 112.

10Lambertus P. Wairisal dan NurKhusniyah I, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi

Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon, hal. 763.

Perceived

Ease of Use

Behavioral

Intention to

Use

Perceived

Usefulness

Actual System Use

Attitude

Toward

Using

Page 47: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

32

diartikan sebagai berikut, Technology Acceptance Model (TAM) adalah

teori dalam sistem informasi yang menggambarkan perilaku pengguna

dalam menerimaan dan menggunakan teknologi baru. Perilaku pengguna

dalam menerima dan menggunakan teknologi baru dipengaruhi oleh dua

faktor yaitu;

a. Perceived Usefulness didefinisakan sebagai tingkat dimana pengguna

percaya bahwa menggunakan teknologi baru akan mengingatkan

performa kinerja pengguna.

b. Perceived Ease of Use didefinisikan sebagai tingkat dimana pengguna

percaya bahwa menggunakan teknologi baru akan bebas dari kesulitan

atau resiko.

Kedua variabel ini dapat dijelaskan keperilakuan pengguna.

Kesimpulannya adalah bahwa model TAM dapat menjelaskan bahwa

persepsi pengguna akan menentukan sikap memanfaatkan teknologi.

Model ini menggambarkan penerimaan penggunaan teknologi dipengaruhi

oleh kedua variabel tersebut.

2. Model TAM

Menurut Jogiyanto dalam sistem teknologi keperilakuan bahwa

model TAM yang dikembangkan oleh Fred Devis yang telah dimodifikasi

dengan lima konstruk ialah persepsi tentang kemudahan penggunaan

(Perceived Ease of Use), persepsi terhadap kemanfaatan (Perceived

Usefulness), sikap terhadap penggunaan (Attitude Toward Using), perilaku

Page 48: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

33

untuk tetap menggunakan (Behavioral Intention to Use), dan kondisi nyata

pengguna sistem (Actual System Usage). 11

Gambar 2.2 Model TAM Fred Davis hasil modifikasi

a. External Variable

Externa Variable secara langsung akan mempengaruhi

mempengaruhi persepsi manfaat dan persepsi kemudahan dari

pengguna. Persepsi kemudahan pengguna dipengaruhi oleh variabel

exteral yang berkenaan dengan karakteristik sistem yang meningkat

penggunaan dari teknologi, seperti mouse, icon dan menu. Selain itu

pelatihan individu akan mempengaruhi kemudahaan dalam

penggunaannya. Semakin banyak pelatihan yang diterima oleh

individu, semakin besar tingkat kemudahan dalam penggunaannya.

Davis (1989) mengatakan bahwa walaupun variabel eksternal tidak

mempengaruhi secara langsung pada sikap dan tingkah laku

penggunaan teknologi, TAM menggaris bawahi aturan yang

11

Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan, h. 112.

Attitude

Toward

Using

External

Variables

Perceived

Usefulness

Perceived

Ease of Use

Behavioral

Intention to

Use

Actual

System

Use

Page 49: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

34

menjembatani kepercayaan dan sikap antara varaibel eksternal dan

sikap. Ini terjadi karena perbedaan tiap individu, misalnya kepribadian

dan karakteristik dan kecacatan12

.

Persepsi penggunaan terhadap kemudahan dalam menggunakan

dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor pertama berfokus pada

teknologi itu sendiri misalnya pengalaman pengguna terhadap

pengguna teknologi yang sejenis. Faktor yang kedua adalah reputasi

akan teknologi tersebut diperoleh dari pengguna. Reputasi yang baik

didengar oleh pengguna akan mendorong keyakinan pengguna akan

kemudahan penggunaan teknologi tersebut. Faktor yang ketiga yang

mempengaruhi persepsi pengguna terhadap kemudahan menggunakan

teknologi adalah tersedianya mekanisme support yang terpercaya akan

membuat pengguna merasa yakin bahwa terdapat mekanisme support

yang handal jika kesulitan menggunakan teknologi akan mendorong

persepsi pengguna kearah lebih positif13

.

Beberapa faktor dibawah ini dapat digunakan untuk mengukur

persepsi pengguna terhadap kemudahan pengguna:

1) Menggunakan teknologi tidaklah menyulitkan pengguna.

2) Pengguna merasa yakin bahwa mudah untuk mengerjakan apa

yang diperlukan dengan teknologi yang tersedia.

12

Aufa Ibna, Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM) Didalam

Melakukan Penilaian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi E-Gevornment Pemko Medan.

USU Repository, 2009, h. 47. 13

Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan, h. 115.

Page 50: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

35

3) Pengguna merasa yakin bahwa belajar menggunakan teknologi

tidaklah memerlukan usaha yang keras.

b. Perceived Ease of Use (PEU)

Persepsi tentang kemudahan dalam penggunaan sebuah teknologi

didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana seseorang percaya bahwa

teknologi komputer bisa dapat dengan mudah dipahami dan

digunakan.14

c. Perceived Usefullness (PU)

Sebagai suatu ukuran dimana penggunaan suatu teknologi bisa

dapat dipercaya akan mendatangkan manfaat bagi orang yang

menggunakannya. Dimensi tentang kemanfaatan teknologi informasi

meliputi:

1) Kegunaan, meliputi dimensi: menjadikanpekerjaan lebih sangat

mudah, dan bermanfaat,menambah produktivitas

2) Efektivitas, meliputi dimensi: mempertinggiefektivitas,

pengembangan kinerja pekerjaan.

d. Attitude Toward Using (ATU)

Attitude Toward Using dalam TAM dikonsepkan sebagai sikap

terhadap penggunaan sistem yang berbentuk penerimaan atau

penolakan sebagai dampak bila seseorang menggunakan suatu

teknologi dalam pekerjaannya. Peneliti lain menyatakan bahwa faktor

14

Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan, h. 115

Page 51: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

36

sikap (Attitude) sebagai salah satu aspek yang mempengaruhi perilaku

individual. Sikap seseorang terdiri atas unsur kognitif atau cara

pandang (Cognitive), afektif (Affective), dan komponen-komponen

yang berkaitan dengan perilaku (Behavioral Components).15

e. Behavioral Intention to Use (BIU)

Behavioral Intention to Use adalah kecenderungan perilaku untuk

tetap menggunakan suatu teknologi. Tingkat penggunaan sebuah

teknologi komputer pada seseorang dapat diprediksi dari sikap

perhatiannya terhadap teknologi tersebut, misalnya keinginanan

menambah peripheral pendukung, motivasi untuk tetap menggunakan,

serta keinginan untuk memotivasi pengguna lain. Peneliti selanjutnya

menyatakan bahwa sikap perhatian untuk menggunakan adalah

prediksi yang baik untuk mengetahui Actual Usage.

f. Actual Usage Behavioral (AUB)

kondisi nyata penggunaan sistem. Dikonsepkan dalam bentuk

pengukuran terhadap frekuensi dan durasi waktu penggunaan

teknologi. Seseorang akan puas menggunakan system jika mereka

meyakini bahwa sistem tersebut mudah digunakan dan akan

meningkatkan produktifitas mereka, yang tercermin dari kondisi nyata

penggunaan.

15

Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan, h. 116.

Page 52: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

37

C. Sistem Temu Balik Informasi

1. Pengertian Sistem Temu Balik Informasi

Menurut Zainab dalam Janu menjelaskan bahwa sistem temu balik

informasi sebagai suatu proses pencarian dokumen dengan menggunakan

istilah-istilah pencarian untuk mendefinisikan dokumen sesuai dengan

subjek yang diinginkan.16

Dalam Jurnal perpustakaan pertanian, sistem temu balik informasi

sebagai suatu proses pencarian dokumen dengan menggunakan istilah-

istilah pencarian untuk mendifinisikan dokumen sesuai dengan subyek

yang diinginkan.17

Menurut Wibowo dalam Devita bahwa sistem temu balik informasi

(Information Retrieval) adalah ilmu mencari informasi dalam suatu

dokumen, mencari dokumen itu sendiri dan mencari meta data yang

menggambarkan suatu dokumen.18

Sementara itu menurut Salton dalam Janu menjelaskan bahwa secara

sederhana temu balik informasi merupakan suatu sistem yang menyimpan

informasi dan menemukan kembali informasi tersebut.19

Dalam jurnal media libri-net menyebutkan bahwa sistem temu balik

informasi merupakan cabang dari ilmu komputer terapan (applied

16

Purwono Janu Saptari, Temu Kembali Informasi Bibliografi Dengan Bahasa Alami Pada

Field Judul dan subjek (Studi Efektivitas Katalog Induk Terpasang Perpustakaan UGM). Jurnal

Berkala ilmu Perpustakaan dan Informasi. Vol III. No.1 (Jogjakarta: UGM, 2006), hal. 2. 17

Ratu Siti Zaenab, Efektivitas Temu Kembali Informasi dengan Menggunakan Bahasa

Alami pada CD-ROM Agris dan CAB Abstract s, J urn a I Perpustakaan Pertanian, vol. 11,no. 2

(2002), h. 41. 18

Devita Kusumawardani, Temu Kembali Informasi Bibliografi Dengan Bahasa Alami

Pada Field, Judul, dan Subyek, (Studi Efektivitas KatalogInduk Terpasang Perpustakaan UGM),

Jurnal Media Libri-Net, Vol, II, no. 1 (2013), h. 4 19

Purwono Janu Saptari, hal. 2.

Page 53: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

38

computer science) yang berkonsentrasi pada representasi, penyimpanan,

pengorganisasian, akses dan distribusi informasi.20

Dalam buku Retrieval System Theory and Implementation yang

dikemukakan oleh Kowalski menjelaskan temu balik informasi merupakan

sistem yang mampu, menyimpan, mengambil, dan memelihara

informasi.21

Menurut Ingwaersen dalam Janu menjelaskan bahwa sistem temu

balik informasi merupakan proses yang berhubungan dengan representasi,

penyimpanan dengan pemanggilan informasi yang relevan dengan

kebutuhan informasi yang diinginkan pengguna.22

“Representation” dari gambar disebelah kiri menunjukan representasi

dokumen, data dan informasi. “Query” pada komponen sebelah kanan

merupakan representasi dari pertanyaan pengguna, serta "matching

function" komponen yang ditengah merupakan fungsi pencocokan antara

representasi data atau dokumen dengan pertanyaan..

Kemudian dalam temu balik informasi, ilustrasi dari sistem temu

balik informasi dapat digambarkan dibawah.23

20

Devita Kusumawardani, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada

Dosen Universitas Pattimura Ambon, h. 7. 21

Gerald Kowalski, Information Retrieval System: Theory and Implementation. (Boston:

Kluwer Academic Publisher, 1945), h. 3. 22

Jonner Hasugian, Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, h. 74. 23

Purwono Janu Saptari, Jurnal Berkala ilmu Perpustakaan dan Informasi, hal. 3.

Representation Matching Function Query

Page 54: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

39

Maka dapat disimpulkan bahwa sistem temu balik informasi merupakan

sistem yang berguna dalam menemukan dokumen kembali didalam

database sesuai dengan permintaan pengguna. Sistem temu balik ini

memiliki tujuan yaitu memberikan kepuasan dalam penelusuran informasi

bagi pengguna sistem. Jadi sistem temu balik informasi merujuk seluruh

kegiatan yang meliputi kegiatan perwakilan informasi (representation),

penyimpanan (storage), sampai ke pengambilan (access).

2. Fungsi sistem temu balik informasi

Menurut Salton dalam jurnal studi perpustakaan dan informasi

mengemukakan bahwa fungsi utama dari sistem temu balik informasi

sebagai berikut:24

a. Mengidentifikasikan sumber informasi yang relevan dengan minat

masyarakat pengguna yang ditargetkan.

b. Menganalisis sumber informasi.

c. Mempresentasikan isi sumber informas dengan cara tertentu yang

memungkinkan untuk dipertemukan dengan pertanyaan pengguna.

24

Purwono Janu Saptari, Jurnal Berkala ilmu Perpustakaan dan Informasi, hal. 4.

Query dengan

bahasa alami

dan terkontrol

Hasil

Pencarian Dokumen

STBI Koleksi

Dokumen

Perolehan dan

Kecepatan

?

Page 55: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

40

d. Mempresentasikan pertanyaan pengguna dengan cara tertentu yang

memungkinkan untuk dipertemukan sumber informasi yang terdapat

dalam basis data.

e. Mempertemukan pernyataan pencarian dengan data yang tersimpan

dalam basis data.

f. Mengembalikan informasi yang relevan.

g. Menyempurnakan untuk kerja sistem berdasarkan umpan balik yang

diberikan oleh pengguna.

Jadi informasi yang tersimpan didalam database bisa diakses

melalui online dan komputer yang sudah dilengkapi dengan dengan sistem

temu balik informasi yang berhubungan dengan pemilihan koleksi.

3. Tujuan sistem temu balik informasi

Menurut Siti Zaenab dalam jurnal perpustakaan pertanian

menyatakan bahwa tujuan sistem temu balik informasi adalah

mendapatkan data yang relevan bagi pengguna.25

Dalam Jurnal Media Libri-Net yang dikemukakan oleh Devita

bahwa tujuan dari sistem temu balik informasi untuk menyimpan

informasi didalam sebuah kumpulan laporan yang tersimpan secara

bersama-sama dalam satu tempat penyimpanan.26

25

Ratu Siti Zaenab, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen

Universitas Pattimura Ambon, h. 41. 26

Devita Kusumawardani, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada

Dosen Universitas Pattimura Ambon, h. 4

Page 56: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

41

D. Bahasa Penelusuran

1. Pengertian Bahasa Penelusuran

Menurut Devita dalam Jurnal media libri-tet bahwa bahasa

penelusuran adalah Bahasa atau kosa kata penelusuran pada dasarnya

terdapat dua bahasa yang sering digunakan dalam penyusunan bahasa

penelusuran, yaitu bahasa alami dan bahasa terkontrol.27

Di dalam Jurnal Media Libri-Net menjelaskan bahasa atau kosa

kata penelusuran pada dasarnya terdapat dua bahasa yang sering

digunakan dalam penyusunan bahasa penelusuran yaitu bahasa alami dan

bahasa terkontrol.28

Menurut Janu dalam Jurnal berkala ilmu perpustakaan dan

informasi menyatakan bahwa bahasa penulusuran dapat berupa kosa kata

bahasa alami maupun kosa kata bahsa terkontrol. Bahasa alami berasal

dari setiap istilah yang ada pada field judul, sementara bahasa terkontrol

berasal dari istilah khusus yang berasal dari fieldsubjek.29

Jadi kesimpulannya bahwa bahasa indeks adalah bahasa

penelusuran yang berupa kosakata dengan menggunakan bahasa alami

maupun bahasa terkontrol.

2. Bahasa Alami

Menurut Lancaster dalam Hasugian menjelaskan bahasa alamiah

adalah bahasa dari dokumen yang di indeks dan biasanya bahasa tersebut

merupakan bahasa yang tidak terkendali (uncontrolled vocabulary).30

27

Devita Kusumawardani, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon, h. 6.

28Devita Kusumawardani, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada

Dosen Universitas Pattimura Ambon, h. 6 29

Purwono Janu Saptari, Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, h. 4. 30

Devita Kusumawardani, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon h.6.

Page 57: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

42

Menurut Allen dalam Janu menjelaskan bahasa alami sebagai kata

yang digunakan dalam temu balik informasi, yang akan dipengaruhi oleh

faktor-faktor yaitu fonetik, morfologi, sintaksis, semantik,pragmatik dan

pengetahuan perkembangan dunia.31

Menurut Mattoon dalam Hasugian “Natural language indexing

includes any user-created terms assigned to images by users, such as tags,

folksonomies, and keywords. The term natural language indicates that

such tags typically reflect natural speech, and are usually less formal,

without a structured definition, hierarchy, or external control.

Berdasarkan pengertian bahasa alami menurut Matton dalam

Hasugian dapat diartikan bahwa pengindeksan bahasa alami meliputi

setiap pengguna dapat menciptakan istilah, seperti tag, folksonomi, dan

kata kunci. Istilah bahasa alami menunjukkan bahwa tag tersebut biasanya

mencerminkan ucapan yang alami, dan biasanya kurang formal, tanpa

definisi yang terstruktur, hirarki, atau kontrol eksternal.32

Didalam sistem temu balik informasi terdapat kelebihan dan

kekurangan bahasa alamiah dalam penelusuran informasi. Berikut ini

beberapa macam kelebihan dari bahasa alamiah dalam penelusuran

yaitu:33

a. Bahasa alami dapat dengan mudah dimengerti oleh pengguna

31

Purwono Janu Saptari, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon, h. 4.

32Devita Kusumawardani, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada

Dosen Universitas Pattimura Ambon h. 7. 33

Purwono Janu Saptari, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon, h. 4.

Page 58: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

43

b. Bahasa alamiah memiliki spesifikasi yang tinggi. Spesifikasi istilah ini

muncul karena dapat menggunakan seluruh istilah yang terdapat

dalam setiap judul dan subjek sebagai query.

c. Bahasa alamiah memiliki kedalaman yang tinggi. Artinya, banyak

tema atau subjek baru yang dihasilkan dokumen yang dapat dijadikan

sebagai istilah baru dalam penelusuran. Pada prinsipnya bahwa semua

kata terkecuali stop word dapat dijadikan sebagai kata kunci dalam

penelusuran.

d. Penelusur yang merupakan praktisi dalam bidangnya, dapat

melakukan penelusuran dengan bahasa alamiah dengan lebih efektif.

e. Ketuntasan memungkinkan perolehan yang tinggi.

f. Selalu terbarukan/up date, istilah-istilah baru langsung bisa ditelusur.

g. Penelusuran dapat dilakukan dengan menggunakan kata dan frasa

secara lebih leluasa.

h. Biaya untuk pemasukan/entri data lebih murah.

i. Pertukaran data antar pangkalan data mudah dilakukan, tidak

terhambat oleh perbedaan bahasa indeks.

Akan tetapi bahasa alamiah juga memiliki kekurangan dalam

penelusuran informasi dalam sistem temu balik informasi yaitu sebagai

berikut;34

a. Bahasa alamiah kurang ringkas. Query yang digunakan penelusur

sering berupa kata atau istilah tidak standar sehingga sering terjadi

kehilangan infonnasi saat penelusuran.

34

Purwono Janu Saptari, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada

Dosen Universitas Pattimura Ambon, h. 5.

Page 59: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

44

b. Mempunyai ambiguitas yang tinggi. Ambiguitas adalah kata atau istilah

yang dapat memiliki lebih dari satu arti sehingga mengakibatkan

kerancuan. Ambiguitas dapat terjadi karena sinomim atau homograf.

c. Kesulitan komputer untuk menginterpretasikan teks. Kelemahan ini

terjadi karena ketidak mampuan sistem menyerap atau menangkap

makna dari suatu pernyataan.

d. Beban intelektual ada pada penelusur, yaitu masalah istilah dengan

banyak sinonim dan beberapa species/variasi istilah.

e. Masalah sintaksis, terjadinya false drops karena penggabungan istilah

yang tidak tepat. Contoh kata library school dengan school library akan

menghasilkan temuan yang berbeda.

3. Bahasa Terkontrol

Berdasarkan pengertian bahasa terkontrol menurut Matton dalam

Devita menyebutkan bahwa bahasa terkontrol dapat diartikan Kosa kata

terkontrol adalah hirarki terstruktur mengani istilah yang digunakan untuk

mengkategorikan gambar.35

Banyak keunggulan dan kekurangan dari pengguna kosa kota

terkontrol atau bahasa terkendali (Controlled Vocabulary) dalam sistem

temu balik informasi, ada beberapa keunggulan dari bahas terkontrol

diantarnya adalah:36

35

Devita Kusumawardani, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada

Dosen Universitas Pattimura Ambon, h. 7. 36

Janu Saptari, Purwono, Temu Kembali Informasi Bibliografi Dengan Bahasa Alami Pada

Field, Judul dan Subyek (Studi efektivitas Katalog Induk TerpasangPerpustakaan UGM), h. 5.

Page 60: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

45

a. Proses penelusuran dan temu balik informasi lebih efisien.

b. Mempunyai representasi dokumen yang konsisten. lstilah yang

digunakan dalam pengindeksan dokumen pada saat input data adalah

istilah yang terkontrol dan standar.

c. Memudahkan penelusuran komprehensif dengan menyatukan istilah

terkait secara makna, artinya suatu istilah di dalam indeks subjek

tertentu mempunyai hubungan makna dengan indeks yang lain.

d. Memiliki ambiguity (kerancuan) yang relative kecil.

e. Sangat bagus untuk pangkalan numerik dan multi bahasa

f. Mengatasi masalah sintaksis dengan istilah majemuk dan sarana lain.

g. Mengurangi beban pada tahap penelusuran seperti: sinonim, homograf

dan menyatakan konsep yang sulit dinyatakan dengan bahasa alami.

Selain itu juga ada beberapa kelemahan dari kosa kata terkontrol,

diantaranya sebagai berikut37

;

a. Kosa kata terkontrol hams selalu diperbaharui. Perkembangan ilmu

dan teknologi menyebabkan munculnya berbagai subjek baru yang

sekaligus juga berdampa kterhadap pemunculan atau penghilangan

suatu istilah atau kosa kata.

b. Kosa kata terkontrol sering dihadapkan kepada ketidak cocokan istilah

diantara satubasis data dengan basis data yang lainnya pada bidang

ilmu yang sama.

37

Jonner Hasugian, Penggunaan Bahasa Alamiah dan Kosa KataTerkendali Dalam Sistem

temu Balik Informasi Berbasis Teks, h. 78-79.

Page 61: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

46

c. Kurangnya spesifikasi dalam kosa kata. Berbeda dengan bahasa

alamiah, dimana penelusuran dapat menggunakan secara bebas kosa

kata yang spesifik. Akan tetapi pada kosa kata terkontrol, spesifikasi

istilah ditentukan oleh ketersediaannya pada indeks subjek atau

tesaurus.

d. Kosa kata terkontrol memiliki struktur yang tidak lengkap. Artinya

rincian subjek adalah sangat terbatas untuk pencarian atau

penelusuran komprehensif.

e. Kosa kata terkontrol memerlukan biaya dan upaya yang besar pada

waktu input data ke sistem.

f. Kurang tuntas, yang biasanya dibatasi pada konsep yang penting saja.

g. Penelusur harus menguasai bahasa indeks.

h. Biaya proses pemasukan yang tinggi dan lama.

Dalam jurnal studi perpustakaan dan informasi yang dijelaskan oleh

Hasugian menyebutkan bahwa teknik penelusuran dengan secara

kombinasi yaitu menggunakan bahasa alamiah dan bahasa terkontrol

atau kosa kata terkendali menunjukkan hasil yang lebih baik dari pada

penelusuran dengan secara terpisah.38

38

Jonner Hasugian, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen

Universitas Pattimura Ambon, h. 80.

Page 62: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

47

E. TAM pada Sistem Temu Balik Informasi Berbasis Indeks

Gambar 2.3 TAM Pada Sistem Temu Balik Informasi Berbasis Bahasa Indeks

(J.Y.L. Thong, 2002)

1. Library Desain OPAC (LDO)

Sebagai media antara sistem dan pemakai, antarmuka bertindak sebagai

plat form untuk tindakan pemakai. Suatu antarmuka dirancang dengan

baik supaya dapatmembantu para pemakai dalam menggunakan sistem

secara mudah dengan mengurangi usaha dalam mengidentifikasi obyek

tertentu pada layar atau penyediaan navigasi yang jelas antara layar satu

dengan yang lainnya.

a. Desain Antarmuka (screen design)

Suatu cara mempresentasikan informasi menggunakan suatu layar.

Informasi diatur pada layar dapat mempengaruhi interaksi pemakai

tersebut dengan perpustakaan di luar efek isi informasi. Demikian pula,

banyaknya poin-poin tertentu akan membuat sulit untuk dibaca,

sepanjang tombol yang digambarkan dengan gambar tertentu dapat

menciptakan kebingungan dan kesalah pahaman. Secara

jelas,antarmuka yang terorganisir dengan baik dan secara hati-hati

Attitude

Toward

Using

Usage

Behavior

Perceived

Usefulness

Perceived

Ease of Use

Intention

to Use Terminology

abilities&

Skills

Desain Opac

Page 63: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

48

dirancang dapat membantu para pemakai dalam meneliti antarmuka

dan mengidentifikasi informasi yang relevan secara mudah.

b. Navigasi

Navigasi adalah kemudahan user yang dapat berpindah-pindah pada

seputar sistem. Masalah seringkali didapatkan oleh para pemakai

ketika mereka mencoba mencari informasi, sejumlah informasi

meningkat dengan cepat, struktur untuk menyimpan informasi menjadi

lebih kompleks. Para pemakai seringkali mudah kehilangan sistem

informasi yang intensif untuk menemukan kembali informasinya.

2. Terminologi (TR)

Istilah dapat dikatakan sebagai bahasa. Karena suatu variabel tertentu,

seorang pemakai perlu untuk memahami bahasa tertentu dalam rangka

menerima dan menggunakan teknologi tersebut. Keberhasilan suatu

perpustakaan pada generasi sistem temu kembali informasi yang baru

tergantung pada banyaknya para pemakai yang saling berhubungan dengan

sistem melalui query terstruktur yang pada gilirannya tergantung pada

pemahaman pemakai atas istilah yang digunakan oleh perpustakaan.

a. Aksesibiltas System (system Accessibility)

Accessibilty didefinisikan sebagai kemudahan dimana seseorang dapat

mencari atau mendapatkan secara spesifik pada suatau sistem

komputer (Kling & Elliott, 1994). Secara tradisional aksesibilitas dari

data dan informasi (bukan sistem komputer) telah menjadi fokus dari

penelitian IS. Persepsi aksesibiltas dapat ditemukan menjadi salah satu

Page 64: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

49

yang penting dalam menentukan frekuensi penggunaan sumber

informasi dan pemilihan saluran informasi. Aksesibiltas yang rendah

dapat berpengaruh secara negatif terhadap penggunaan sumber daya

elektronik, khususnya sumber daya on-line yang disediakannya39

.

3. Abilities and Skill (SK)

Hubungan antara kemampuan pengguna dan keberhasilan sistem informasi

dideskripsikan dalam kerangka teori yang diusulkan oleh Zmud (1979).

Suksesnya inovasi teknologi informasi tergantung sebanyak atas individu

terhadap teknologinya. Pare dan Elam (1995) menemukan bahwa ketika

perilaku adopsi adalah sukarela, pengaruh faktor pribadi atas pemakaian

komputer bisa jadi lebih kuat dari faktor sosial atau faktor lingkungan.

Peneliti sebelumnya menguji pengaruh faktor individu atas perilaku adopsi

sistem informasi (Agarwal & Prasad, 1999). Bagaimanapun juga,

kemajuan dalam lingkungan virtual, terutama melalui teknologi yang

berjangkau luas seperti World Wide Web, pengaruh dari perbedaan

individu atas penggunaan teknologi yang lebih baru tidak mungkin secara

keseluruhan diterangkan oleh teori dan metode yang dikembangkan untuk

generasi sistem informasi yang lebih awal (Chen et al, 2000).40

a. Pengalaman atas penggunaan komputer

Thompson et al. (1994) dalam Imam berpendapat bahwa dalam kontek

teknologi informasi, keterampilan komputer dan lamanya penggunaan

39

Imam Yuadi, Analisis Technology Acceptance Model terhadap Perpustakaan Digital

dengan Structural Equation Modeling, diakses pada 24 Februari 2014 dari

http://palimpsest.fisip.unair.ac.id/images/pdf/imam.pdf 40

Imam Yuadi, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen

Universitas Pattimura Ambon, h. 8

Page 65: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

50

harus dihitung karena mereka mewakili dimensi berbeda dari

pengalaman umum atas komputer.41

Sebagai refleksi bahwa self-

reported computer skill dan computer self-efficacy mengukur tingkat

keyakinan bahwa bila seorang pengguna telah bekerja dengan paket

perangkat lunak baru. Di sisi lain, banyaknya pengalaman atas

komputer adalah ukuran yang objektifatas pengalaman pengguna

komputer. Semakain banyak pengalaman komputernya berarti lebih

besar eksposur ke berbagai jenis aplikasi dan tingginya tingkat

keakraban dengan berbagai paket perangkat lunak.42

.

b. Domain Knowladge

Pengetahuan pemakai atas domain subyek adalah faktor kontrol

internal yang dapat mempengaruhi kinerja pencarian informasi

diperpustakaan. Kemungkinan alasannya mencakup domain

pengetahuan yang dapat membantu pengguna untuk terpisah dari

informasi yang relevan dan tidak relevan sehingga tanggapan efektif

mampu meningkatkan pencarian. Dalam penelitian perilaku pencarian

informasi di lingkungan hypertext, domain ahli melakukan lebih cepat

dan lebih fokus melakukan pencarian dari pada yang bukan ahlinya

(novice) (Marchionini, Lin & Dwiggins, 1998).43

41

Imam Yuadi, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen

Universitas Pattimura Ambon, h. 8 42

Imam Yuadi, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen

Universitas Pattimura Ambon, h. 8 43

Imam Yuadi, Analisis Technology Acceptance Model terhadap Perpustakaan Digital

dengan Structural Equation Modeling, h. 8

Page 66: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

51

c. Perkembangan diri atas Komputer (Computer self-efficacy)

Berdasarkan teori kognitif sosial (Bandura, 1997), bahwa Computer

self-efficacy dapat mempengaruhi penggunaan sistem melalui niat

untuk memiliki. Hal tersebut telah didokumentasikan dalam berbagai

studi. Computer self-efficacy didefinisikan sebagai suatu keputusan

individu atas kemampuannya untuk menggunakan komputer.

Mekanisme melalui Computer self-efficacy yang akan mempengaruhi

perilaku penggunaan melalui TAM dapat dipahami oleh argument44

.

4. Perceived Ease of Use (PEU)

Persepsi tentang kemudahan dalam penggunaan sebuah teknologi

didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana seseorang percaya bahwa

teknologi komputer bisa dapat dengan mudah dipahami dan digunakan.45

5. Perceived Usefulness (PU)

Sebagai suatu ukuran dimana penggunaan suatu teknologi bisa dapat

dipercaya akan mendatangkan manfaat bagi orang yang menggunakannya.

6. Attitude Toward Using (ATU)

Dalam TAM dikonsepkan sebagai sikap terhadap penggunaan sistem yang

berbentuk penerimaan atau penolakan sebagai dampak bila seseorang

menggunakan suatu teknologi dalam pekerjaannya. Peneliti lain

menyatakan bahwa faktor sikap (Attitude) sebagai salah satu aspek yang

mempengaruhi perilaku individual. Sikap seseorang terdiri atas unsur

44

Imam Yuadi, Analisis Perilaku Penggunaan Teknologi Informasi: Studi pada Dosen

Universitas Pattimura Ambon, h.8 45

Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan, h. 115

Page 67: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

52

kognitif atau cara pandang (Cognitive), afektif (Affective), dan komponen-

komponen yang berkaitan dengan perilaku (Behavioral Components).46

7. Behavioral Intention to Use (BIU)

Kecenderungan perilaku untuk tetap menggunakan suatu teknologi.

Tingkat penggunaan sebuah teknologi komputer pada seseorang dapat

diprediksi dari sikap perhatiannya terhadap teknologi tersebut, misalnya

keinginanan menambah peripheral pendukung, motivasi untuk tetap

menggunakan, serta keinginan untuk memotivasi pengguna lain. Peneliti

selanjutnya menyatakan bahwa sikap perhatian untuk menggunakan adalah

prediksi yang baik untuk mengetahui Actual Usage.

8. Actual Usage Behavioral (AUB)

Kondisi nyata penggunaan sistem. Dikonsepkan dalam bentuk pengukuran

terhadap frekuensi dan durasi waktu penggunaan teknologi. Seseorang

akan puas menggunakan system jika mereka meyakini bahwa sistem

tersebut mudah digunakan dan akan meningkatkan produktifitas mereka,

yang tercermin dari kondisi nyata penggunaan.

F. Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai analisis technology acceptance model (TAM) telah

dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Peneliti-peneliti tersebut banyak

memberikan masukan serta kontribusi tambahan dalam melengkapi penelitian

selanjutnya. Tabel 2.1 menunjukkan hasil-hasil peneliti terdahulu mengenai

analisis technology acceptance model (TAM).

46

Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan, h. 116

Page 68: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

53

Table 2.1

Table Penelitian Terdahulu

Peneliti Judul Peneliti Variabel yang Diteliti Hasil Penelitian

(Kesimpulan)

Imam Yuadi

Analisis

technology

Acceptance Model

Terhadap

Perpustakaan

Digital dengan

Structural

Equation

Modeling

1. Desain Portal

Perpustaakan (X1).

2. Organisasi E-resource

Perpustakaan (X2)

3. User Abilities dan

Skill (X3)

4. Persepsi Kegunaan

(X4)

5. Persepsi kemudahan

(X5)

6. Sikap Arah Pengguna

(Y1)

7. Niat Untuk

menggunakan (Y2).

8. Penggunaan Nyata

(Y3)

Dapat diketahui

bahwa diantara

sepuluh hipotesis yang

diajukan dinyatakan

ditolak dimanan e-

resource tidak

berpengaruh terhadap

persepsi kegunaan dan

persepsi kemudahan

penggunaan tidak

berpengaruh terhadap

sikap pemakai kearah

pengguna

perpustakaan digital.

Fuad Budiman

dan fefri Indra

Arza

Pendekatan

Technology

Acceptance Model

Dalam Kesuksesan

Implementasi

Sistem Informasi

Manajemen

Daerah

1. Distribusi Variabel

Persepsi Kemudahan

Penggunaan (X1)

2. Distribusi Vaiabel

Persepsi Kemanfaatan

(X2)

3. Distribusi Variabel

Sikap Penggunaan

(X3)

4. Distribusi variabel

Perilaku untuk Tetap

Menggunakan (X4)

5. Distribusi Variabel

Keberhasilan

Implementasi

Aplikasi SIMDA (Y)

- Persepsi

Kemudahan

Penggunan

Aplikasi SIMDA

berpengaruh

signifikan positif

terhadap persepsi

kemanfaatan

Aplikasi SIMDA.

Page 69: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

54

Peneliti Judul Peneliti Variabel yang Diteliti Hasil Penelitian

(Kesimpulan)

Widya

Utamaningsih

Analisis

Penerimaan

Teknologi

Informasi di PT.

MRA dengan

Menggunakan

Technology

Acceptance Model

(TAM)

1. Kemudahan

Dalam

Penggunaan (X1)

2. Penggunaan (X2)

3. Sikap Terhadap

Penggunaan (X3)

4. Perilaku (X4)

5. Kondisi Nyata

Penggunaan (Y)

1. Pengaruh

kemudahan dalam

penggunaan

informasi dan

penggunaan

informasi

berpengaruh

terhadap sikap

penggunaan

informasi,

bersignifikansi

dengan sikap

perilaku

pengguna sistem

informasi

2. Perilaku

pengguna sistem

informasi

berpengaruh dan

bersignifikansi

terhadap kondisi

nyata penggunaan

sistem informasi.

Page 70: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

55

BAB III

GAMBARAN UMUM LKC JWC

A. Profil LKC JWC Binus International University

1. Sejarah Singkat LKC JWC

LKC merupakan salah satu unit di BINUS UNIVERSITY yang

mempunyai 2 fungsi utama, yaitu fungsi Perpustakaan (Library) dan Pusat

Pengetahuan (Knowladge), bertujuan untuk mendukung pembelajaran,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Perpustakaan tersebut

menyediakan koleksi dan layanan berbasis ICT untuk kemudahan akses

sehingga layanan dapat dinikmati secara on site maupun diluar BINUS.

Koleksinya terdiri dari media cetak dan non cetak. Untuk koleksi tercetak

terdiri dari buku, majalah, journal, Koran, multimedia, dll. Sedangkan

untuk yang non tercetak terdiri dari e-journal, e-thesis, e-dissertation, e-

book, dll. Koleksi non cetak dapat diakses melalui website LKC

(http://library.binus.ac.id).

Fungsi kedua sebagai Knowledge Center berupa pengembangan

koleksi local, yaitu karya ilmiah BINUSIAN dalam bentuk artikel, laporan

penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi yang merupakan gambaran

dinamisan perkembangan ilmu dan pengetahuan hasil dari proses belajar

mengajar, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Visi dan Misi

Visi

LKC dan BINUS akan menjadi pemimpin di area nasional dan

internasional dalam hal penyediaan, pengembangan dan pengiriman

Page 71: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

56

sumber daya informasi dan layanan yang penting bagi proses

pembelajaran, penelitian dan penemuan pengetahuan baru.

Misi

a. Untuk menyediakan sumberdaya dan layanan yang akan mendukung

proses pembelajarab dan penelitian yang dibutuhkan oleh komunitas

Univesitas.

b. Untuk menyediakan suasana pembelajaran yang mendukung.

c. Untuk bekerja sama dengan universitas nasional dan internalsional

untuk mengembangkan pengetahuan dan layanan.

3. Jenis Layanan LKC JWC

Jenis layanan yang disediakan Perpustakaan LKC JWC adalah antara lain:

a. Layanan Sirkulasi

Layanan ini merupakan kegiatan peminjaman dan pengembalian buku.

Ada beberapa layanan yang ada di sirkalusi, yaitu:

1) Peminjaman dan Pengembalian

Layanan ini setiap anggota aktif dapat meminjam buku sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

2) Perpanjangan Buku

Layanan ini pengguna dapat memperpanjang pinjaman melalui

website LKC JWC.

3) Pemesanan Buku (Booking Book)

Layanan ini seluruh anggota dapat memesan buku melalui website

LKC JWC.

Page 72: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

57

4) Peminjaman Skripsi/Thesis

Koleksi skripsi atau thesis hanya dapat dibaca di tempat dan tidak

dapat difotokopi.

5) Peminjaman Multimedia

Koleksi multimedia seperti CD dan DVD bisa diakses di dalam

LKC JWC.

6) Intralibrary Loan

Binusian dapat meminjam satu buku dari LKC JWC atau LKC

Anggrek dan dapat mengembalikan koleksi tersebut di LKC

manapun.

b. Layanan Referensi

Penyediaan berbagai sumber-sumber referensi dan penelusuran

sumber-sumber referensi. Layanan ini meliputi sebagai berikut:

1) Bimbingan Pemakai

Secara berkala LKC JWC akan melatih pengguna untuk mengakses

koleksi dan penelusuran informasi. Bagi pengguna yang ingin

mengikuti pelatihan secara pribadi maupun rombongan dapat

menghubungi pustakawan di masing-masing kampus.

2) Tutorial Class

Merupakan bentuk bombingan pemakai yang meteri dan waktunya

dapat disesuaikan dengan jadwal yang diinginkan. Permintaan

dapat dilakukan secara online atau onsite.

3) Online Informasi Retrieval System

Merupakan layanan jasa penelusuran informasi yang diberikan

kepada pengguna.

Page 73: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

58

4) OreS (Online Reference Service)

Merupakan layanan referensi online via Yahoo! Massenger yang

dapat diakses melalui website LKC JWC.

5) LiCalls (Library Call Service)

Merupakan layanan referensi yang dapat dilakukan melalui telepon.

6) Layanan Mobile Librarian

Layanan yang memberikan pustakawan untuk membantu pengguna

LKC dalam menelusur informasi di seluruh area LKC.

7) Layanan Scan

LKC dapat memberikan layanan scan koleksi tercetak untuk buku

koleksi referensi (Encyclopedia, kamus, buku DKV, buku tandon,

dll.). scan dilakukan oleh staf LKC dan dapat dikirimkan melalui e-

mail atau flash disk

8) Layanan Fotokopi

Layanan fotokopi berada di kampus JWC yaitu biaya fotokopi

sebesar Rp 150,-/lb.

c. Sistem Layanan, Jam Layanan, dan Peraturan Umum LKC JWC

1) Sistem Layanan LKC JWC

Perpustakaan LKC JWC menerapkan sistem layanan

terbuka (Open Acces), dimana setiap pengunjung bisa mengakses

secara langsung koleksi yang ada diperpustakaan, dan menerapkan

juga sistem layanan pesan buku (Booking Book), setiap pengunjung

bisa memesan buku yang akan dipinjam dari luar perpustakaan.

Page 74: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

59

Dengan sistem ini diharapkan setiap pengunjung dapat melakukan

browsing (Pencarian Informasi) secara maksimal.

2) Jam Layanan

Jadwal layanan Perpustakaan LKC JWC terdiri dari dua

kategori yaitu layanan pagi hingga sore, dengan jadwal sebagai

berikut:

Hari Jam Layanan

Senin – jumat 07.00 – 21.00 wib

Sabtu 09.00 – 17.00 wib

Ket: SetiapJumat LKC JWC tutupdari jam 11.30 - 13.00

3). Peraturan Umum LKC JWC

Berikut peraturan-peraturan perpustakaan LKJ JWC:

a) Anggota Library harus membawa BINUSIAN ID mereka saat

memasuki Library.

b) Harus berpakaian dengan layak. Anggota library harus

mengenakan kaos dan sepatu dan diharapkan untuk tetap menjaga

kebersihan dirinya.

c) Merokok di dalam area Library tidak diperijinkan dengan alasan

apapun juga.

d) Semua tas, dan barang bawaan harus dititpkan di area loker.

Anggota harus meminta nomor loker kepada petugas yang

bertugas. Menghilangkan nomor loker akan diberi sangsi yang

sesuai.

Page 75: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

60

e) Suasana hening harus tetap dijaga selama berada di area baca dan

bunyi telepon genggam tidak boleh mengganggu anggota lainnya.

f) Tindakan kriminalitas yang dilakukan termasuk merubah

konfigurasi atau aplikasi yang ada di komputer Library,

memindahkan barang tanpa ijin, mencabut dan mematikan

perlengkapan Library dilarang.

g) Tidak ada Buku, majalah dan koleksi dapat dipindahkan dari

tempat yang seharusnya tanpa pemberitahuan terlebih dahulu di

counter circulation.

h) Semua pengunjung yang ingin mengunjungi Library harus telah

memiliki ijin sebelumnya.

i) Tas/barang-barang lain yang tertinggal di Library dan diambil

dikemudian harinya akan dikenakan sangsi sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

j) Library tidak bertanggungjawab atas hilangnya barang-barang

milik pribadi baik itu dicuri maupun yang rusak selama berada di

area Library.

k) Kelalaian dalam menaati satu atau lebih peraturan Library dapat

mengakibatkan penundaan/pencabutan hak akses untuk koleksi

dan layanan yang disediakan Library

Page 76: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

61

4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi LKC JWC Binus International University

5. Kolesi LKC JWC

Koleksi Perpustakaan adalah semua informasi dalam bentuk karya

tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam dalam berbagai media yang

mempunyai nilai pendidikan, yang dihimpun, diolah, dan dilayankan.

(Pasal 1 Angka 2 UU Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan).

Diperpustakaan Binus LKC JWC mempunyai tiga koleksi yaitu

koleksi tercetak, koleksi elektronik dan koleksi databases.

1) koleksi Tercetak

2) Adapun macam-macam koleksi tercetak sebagai berikut: buku,

case study, jurnal, kliping, koran, majalah, paket informasi, skripsi

dan tesis.

3) koleksi non tercetak

4) Adapun macam-macam koleksi non tercetak sebagai berikut:

Architectural Design, Architectural regulation, BINUS Gallery,

Head of Libary LKC JWC

Imam Budi Prasetiawan, S.S

Koordination Lib JWC

Subgha Abdurahman, S.Sos

Koordination Lib. FX

(Vacant)

E-Content & Preveservation Lib.

Erika, S.IP

Circulation Lib

Zulfahri Tribuana Said, S.IP

Acquitition & Cataloging Lib

Bella Septi Maulidya, S.IP

Page 77: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

62

BINUS History, CEO Speech, e-Article, e-Book, e-Clipping, e-

Conference, e-Disertasi, e-Internship, e-Journal, e-News, e-Papers,

e-Prosiding, e-Research, e-Skripsi, e-Thesis, e-Training, Info

Pustaka, Info Package, Rector Speech, dan Virtual Jakarta.

5) Elektronic Databases

6) Adapun macam-macam electronic database yang bisa diakses di

LKC JWC seperti: CENGANGE Learning, ACADEMY of

MANAJEMENT, Proquest, Science Direct, JOM (Journal of

MANAJEMENT), EBSCO HOST, Emerald, JSOR, JHR (The

Journal of Human Resources), FAJ (Financial Analysts Journal,

Journal of Teaching in Travel & Tourism, dan turnitin.

6. Fasilitas LKC JWC

Teknologi informasi mulai merambah perpustakaan, perpustakaan juga

harus senantiasa mampu mengantisipasi berbagai perkembangan zaman,

terutama penggunaan teknologi informasi berbagai perangkat penunjang

dan mengantisipasi pengguna berbagai alat / mesin yang mungkin

digunakan oleh pengguna perpustakaan. Beberapa fasilitas yang tersedia di

perpustakaan LKC JWC sebagai berikut :

a. website LKC (http://library.binus.ac.id) merupakan one stop

acces.komputer Multimedia (LKC JWC menyediakan komputer yang

terhubung dengan internet sebagai sarana akses koleksi multimedia).

b. Wireless Fidelity (akses internet juga tersedia melalui wi-fi diseluruh

area LKC JWC.

Page 78: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

63

c. Binusian Card Flazz (berfungsi sebagai kartu identitas/ kartu anggota

dan sebagai sarana transaksi di LKC JWC.

d. Ruang Internet dan Multimedia (merupakan ruangan penyimpanan

koleksi multimedia dan fasilitas peminjaman komputer)

e. penitipan barang/loker (seluruh pengunjung LKC harus menitipkan

barang bawaannya).

7. Sumber Daya Manusia (SDM)

Perpustakaan dikelolah oleh satu kepala perpustakaan, 4 orang staf,

satu koordinator perpustakaan FX dan satu koordinator LKC JWC.

Masing-masing staf memiliki tugas yang disesuaikan dengan aktivitas dan

pelayanan yang ada di perpustakaan yaitu bagian e-content dan

Preservation satu orang, bagian akuisisi catalog satu orang, dan sirkulasi

satu orang.

Page 79: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

64

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Responden

1. Karakteristik Profil Responden

Subyek pada penelitian ini adalah mahasiswa pengguna

perpustakaan LKC JWC (Library and Knowledge Center The Joseph

Wibowo Center) Binus International University. Sumber data yang

diperoleh yaitu melalui penyebaran kuesioner yang dimulai pada tanggal

17 Juli 2014 sampai dengan tanggal 09 September 2014. Kuesioner ini

ditujukan untuk mahasiswa strata satu international (S1), mahasiswa strata

dua international (S2), dan mahasiswa strata tiga international (S3) yang

aktif menggunakan LKC JWC tahun 2014.

Tabel 4.1

Tingkat Pengembalian Kuesioner

Keterangan Jumlah

Jumlah kuesioner yang disebar 95

Jumlah kuesioner yang tidak kembali 0

Jumlah kuesioner yang kembali 95

Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 0

Jumlah kuesioner yang dapat diolah 95

Dari rangkuman Tabel 1 kuesioner yang disebarkan berjumlah 95

buah dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 95% atau

100%, kuesioner yang tidak kembali sebanyak 0%.

Page 80: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

65

Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil jawaban atas kuesioner

yang disebarkan, kuesioner yang dapat diolah adalah sebanyak 95

kuesioner. Berdasarkan hasil data kuesioner yang terkumpul, maka

diperoleh gambaran mengenai obyek dari variabel independen yaitu

Library Desain OPAC (Online Publick Acces Catalog), Terminology, dan

Skill, dan variabel dependen yaitu Perceived Ease of Use, Perceived

Usefullness, Attitude Toward Using, Behavioral Intention to Use, dan

Actual System Usage. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa

strata satu (S1), mahasiswa strata dua (S2), dan mahasiswa strata tiga (S3)

yang masih aktif memakai LKC JWC tahun 2014. Berdasarkan tanggapan

responden atas hasil data kuesioner yang terkumpul, maka hasil dari

identifikasi karakteristik responden adalah sebagai berikut :

a. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.2

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jeniskelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

laki-laki 40 42.1 42.1 42.1

perempuan 55 57.9 57.9 100.0

Total 95 100.0 100.0

Sumber: Data primer (2014)

Pada tabel 4.2 diatas menunjukan bahwa 55 orang atau 57,9%

responden didominasi oleh jenis kelamin perempuan dan sisanya

sebesar 40 orang atau 42,1% responden berjenis kelamin laki-laki.

Page 81: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

66

b. Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir

Tabel 4.3

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan

JenisPendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Strata Satu (S1) 54 56.8 56.8 56.8

Strata Dua (S2) 25 26.3 26.3 83.2

Strata Tiga (S3) 16 16.8 16.8 100.0

Total 95 100.0 100.0

Sumber: Data primer (2014)

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden berpendidikan terakhir Strata Satu (S1) dengan jumlah 54

responden atau 56,8%. Pendidikan Strata Dua (S2) sebanyak 25

responden atau 36,3%, sedangkan untuk Strata Tiga (S3) sebanyak 16

atau 16,8%. Dengan demikian mayoritas responden dalam penelitian

ini adalah mahassiswa strata satu (S1). Hal ini menunjukan bahwa

sebagian besar mahasiswa yang dijadikan responden dalam penelitian

ini adalah mahassiswa strata satu (S1).

2. Deskripsi Responden Berdasarkan Variabel

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi

faktor Lebrary Desain OPAC (online Publick Acces Catalog),

Terminology, Skill, PEU (Perceived Easy of Use), PU (Perceived

Usefulness), ATU (Attitude Toward Using), BIU (Behavioral Intention to

Use), dan AUB (Actual Usage Behavior) akan diuji secara statistik

deskriptif.

Page 82: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

67

Skor penelian berdasarkan kriteria menurut skala likert ini akan

diperoleh dengan rumus aritmatika mean yaitu1:

Interval

= 0,8

1,00 – 1,79 = Sangat Rendah

1,80 – 2,59 = Rendah

2,60 – 3,39 = Sedang

3,40 – 4,19 = Tinggi

4,20 – 5,00 = Sangat Tinggi

Tabel 4.4

Hasil Uji Statistik Deskriptif LDO

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

LDO 1 95 2 5 4.23 .706

LDO 2 95 2 5 4.05 .608

LDO 3 95 1 5 4.20 .709

LDO 4 95 3 5 4.17 .753

LDO 5 95 1 5 4.03 .818

Valid N (listwise) 95

Sumber: Data primer (2014)

Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari

masing-masing variabel pernyataan di atas paling kecil adalah sebesar

4,03, sedangkan nilai rata-rata yang paling besar adalah 4,23. Nilai-

nilai tersebut berada pada skala 4,20 – 5,00, yang berarti library desain

OPAC dipersepsikan responden termasuk sangat tinggi. Nilai rata-rata

ini menunjukan bahwa variabel LDO adalah sangat tinggi.

1 Artikel diakses pada 23 Oktober 2014 dari http://arsip.uii.ac.id/files//2012/09/UII-BAB-I-

12.pdf

Page 83: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

68

Tabel 4.5

Hasil Uji Statistik Deskriptif TR

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

TR1 95 1 5 3.91 .900

TR2 95 2 5 4.02 .743

TR3 95 1 5 3.96 .824

TR4 95 1 5 3.81 .937

TR5 95 1 5 4.02 .714

Valid N (listwise) 95

Sumber: Data primer (2014)

Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari

semua variabel pernyataan di atas paling kecil adalah sebesar 3,81,

sedangkan nilai rata-rata yang paling besar adalah 4,02. Nilai-nilai

tersebut berada pada skala 3,40 – 4,19, yang berarti Terminology

dipersepsikan responden termasuk tinggi. Nilai rata-rata ini

menunjukan bahwa variabel TR adalah tinggi.

Tabel 4.6

Hasil Uji Statistik Deskriptif SK

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

SK1 95 2 5 3.82 .812

SK2 95 2 5 4.00 .851

SK3 95 1 5 3.98 .887

SK4 95 1 5 3.91 1.042

SK5 95 1 5 3.78 .991

Valid N (listwise) 95

Sumber: Data primer (2014)

Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari

semua variabel pernyataan di atas paling kecil adalah sebesar 3,78,

sedangkan nilai rata-rata yang paling besar adalah 4,00. Nilai-nilai

Page 84: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

69

tersebut berada pada skala 3,40 – 4,19, yang berarti skill dipersepsikan

responden termasuk tinggi. Nilai rata-rata ini menunjukan bahwa

variabel SK adalah tinggi.

Tabel 4.7

Hasil Uji Statistik Deskriptif PEU

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PEU1 95 2 5 4.13 .789

PEU2 95 2 5 4.19 .762

PEU3 95 1 5 4.20 .807

PEU4 95 2 5 4.25 .729

PEU5 95 2 5 4.18 .743

Valid N (listwise) 95

Sumber: Data primer (2014)

Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari

semua variabel pernyataan di atas paling kecil adalah sebesar 4,13,

sedangkan nilai rata-rata yang paling besar adalah 4,25. Nilai-nilai

tersebut berada pada skala 4,20 – 5,00, yang berarti perceived easy of

use dipersepsikan responden termasuksangat tinggi. Nilai rata-rata ini

menunjukan bahwa variabel PEU adalah sangat tinggi.

Tabel 4.8

Hasil Uji Statistik Deskriptif PU

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PU1 95 1 5 3.93 .828

PU2 95 1 5 4.14 .678

PU3 95 1 5 3.97 .706

PU4 95 1 5 4.25 .699

PU5 95 1 5 4.36 .743

Valid N (listwise) 95

Sumber: Data primer (2014)

Page 85: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

70

Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui rata-rata dari nilai

gabungan antar variabel pernyataan adalah sebesar 4,36. Nilai-nilai

tersebut berada pada skala 4,20 – 5,00, yang berarti perceived

usefulness dipersepsikan responden termasuk tinggi. Nilai rata-rata ini

menunjukan bahwa variabel PU adalah sangat tinggi.

Tabel 4.9

Hasil Uji Statistik Deskriptif ATU Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ATU1 95 1 5 3.74 .866 ATU2 95 1 5 3.76 .884 ATU3 95 1 5 3.92 .942 ATU4 95 1 5 4.13 .866 ATU5 95 1 5 3.73 .916

Valid N (listwise) 95

Sumber: Data primer (2014)

Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari

semua variabel pernyataan di atas paling kecil adalah sebesar 3,73,

sedangkan nilai rata-rata yang paling besar adalah 4,13. Nilai-nilai

tersebut berada pada skala 3,40 – 4,19, yang berarti attitude toward

using dipersepsikan responden termasuk tinggi. Nilai rata-rata ini

menunjukan bahwa variabel ATU adalah tinggi.

Tabel 4.10

Hasil Uji Statistik Deskriptif BIU

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

BIU1 95 2 5 3.81 .829

BIU2 95 2 5 3.94 .769

BIU3 95 2 5 3.92 .834

BIU4 95 2 5 3.95 .749

BIU5 95 2 5 3.96 .798

Valid N (listwise) 95

Sumber: Data primer (2014)

Page 86: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

71

Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari

semua variabel pernyataan di atas paling kecil adalah sebesar 3,81,

sedangkan nilai rata-rata yang paling besar adalah 3,96. Nilai-nilai

tersebut berada pada skala 3,40 – 4,19, yang berarti behavioral

intention to use dipersepsikan responden termasuk tinggi. Nilai rata-

rata ini menunjukan bahwa variabel BIU adalah tinggi.

Tabel 4.11

Hasil Uji Statistik Deskriptif AUB

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

AUB1 95 1 5 3.63 1.072

AUB2 95 1 5 3.46 1.201

AUB3 95 1 5 3.53 1.138

AUB4 95 1 5 4.01 .962

AUB5 95 1 5 3.53 1.040

Valid N (listwise) 95

Sumber: Data primer (2014)

Berdasarkan nilai rata-rata (means) diketahui nilai rata-rata dari

semua variabel pernyataan di atas paling kecil adalah sebesar 3,46,

sedangkan nilai rata-rata yang paling besar adalah 4,01. Nilai-nilai

tersebut berada pada skala 3,40 – 4,19, yang berarti actual using

behavior dipersepsikan responden termasuk tinggi. Nilai rata-rata ini

menunjukan bahwa variabel AUB adalah tinggi.

Page 87: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

72

B. Hasil Penelitian

1. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas Data

Validitas adalah alat pengujian digunakan untuk mengukur sah

atau vaild tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan dalam kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu

yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dalam

penelitian ini dilakukan untuk menghitung korelasi antara score

masing-masing butir pertanyaan dengan total skore. Dalam tampilan

output SPSS dapat terlihat korelasi antara masing-masing butir

pertanyaan terhadap total score, butir pertanyaan yang akan

menunjukkan hasil yang signifikan pada 0,01 dan 0,05yang ditandai

dengan tanda (**,*). Jika muncul tanda tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa masing-masing butir pertanyaan adalah valid.

Tabel 5 menunjukan hasil validitas dari delapan variabel yang

digunakan dalam penelitian ini, yaitu Library Desain OPAC (LDO),

Terminologi (TR), Abilities and Skill (SK), Perceived Easy of Use

(PEU), Perceived Usefulness (PU), Attitude Toward Using (ATU),

Behavior Intention to Use (BIU), dan Actual Usage Behavior (AUB).

Page 88: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

73

Tabel 4.12

Hasil Uji Validitas Variabel LDO

Correlations

LDO 1 LDO 2 LDO 3 LDO 4 LDO 5

LDO1

Pearson Correlation 1 .516** .332

** .406

** .227

*

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .027

N 95 95 95 95 95

LDO 2

Pearson Correlation .516** 1 .469

** .468

** .382

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

LDO 3

Pearson Correlation .332** .469

** 1 .315

** .540

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .002 .000

N 95 95 95 95 95

LDO 4

Pearson Correlation .406** .468

** .315

** 1 .509

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .000

N 95 95 95 95 95

LDO 5

Pearson Correlation .227* .382

** .540

** .509

** 1

Sig. (2-tailed) .027 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil data dari kuesioner yang telah diolah pada

Tabel 4.12 diketahui bahwa variabel LDO terdiri dari 5 pertanyaan

yang keseluruhannya adalah valid dengan nilai signifikansi lebih kecil

dari 0,05. Hal ini berarti bahwa setiap item pertanyaan LDO yang

digunakan dalam penelitian ini mampu mengungkapkan sesuatu yang

diukur pada kuesioner tersebut.

Page 89: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

74

Tabel 4.13

Hasil Uji Validitas Variabel TR

Correlations

TR1 TR2 TR3 TR4 TR5

TR1

Pearson Correlation 1 .210* .339

** .622

** .152

Sig. (2-tailed) .041 .001 .000 .141

N 95 95 95 95 95

TR2

Pearson Correlation .210* 1 .418

** .143 .280

**

Sig. (2-tailed) .041 .000 .166 .006

N 95 95 95 95 95

TR3

Pearson Correlation .339** .418

** 1 .472

** .688

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

TR4

Pearson Correlation .622** .143 .472

** 1 .371

**

Sig. (2-tailed) .000 .166 .000 .000

N 95 95 95 95 95

TR5

Pearson Correlation .152 .280** .688

** .371

** 1

Sig. (2-tailed) .141 .006 .000 .000

N 95 95 95 95 95

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil data dari kuesioner yang telah diolah pada

Tabel 4.13 diketahui bahwa variabel TR terdiri dari 5 pertanyaan yang

keseluruhannya adalah valid dengan nilai signifikansi lebih kecil dari

0,05. Hal ini berarti bahwa setiap item pertanyaan TR yang digunakan

dalam penelitian ini mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur pada

kuesioner tersebut.

Page 90: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

75

Tabel 4.14

Hasil Uji Validitas Variabel SK

Correlations

SK1 SK2 SK3 SK4 SK5

SK1

Pearson Correlation 1 .524** .467

** .432

** .254

*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .013

N 95 95 95 95 95

SK2

Pearson Correlation .524** 1 .649

** .504

** .303

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .003

N 95 95 95 95 95

SK3

Pearson Correlation .467** .649

** 1 .389

** .406

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

SK4

Pearson Correlation .432** .504

** .389

** 1 .474

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

SK5

Pearson Correlation .254* .303

** .406

** .474

** 1

Sig. (2-tailed) .013 .003 .000 .000

N 95 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil data dari kuesioner yang telah diolah pada

Tabel 4.14 diketahui bahwa variabel SK terdiri dari 5 pertanyaan yang

keseluruhannya adalah valid dengan nilai signifikansi lebih kecil dari

0,05. Hal ini berarti bahwa setiap item pertanyaan SK yang digunakan

dalam penelitian ini mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur pada

kuesioner tersebut.

Page 91: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

76

Tabel 4.15

Hasil Uji Validitas Variabel PU

Correlations

PU1 PU2 PU3 PU4 PU5

PU1

Pearson Correlation 1 .586** .396

** .418

** .320

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002

N 95 95 95 95 95

PU2

Pearson Correlation .586** 1 .587

** .600

** .430

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

PU3

Pearson Correlation .396** .587

** 1 .684

** .468

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

PU4

Pearson Correlation .418** .600

** .684

** 1 .685

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

PU5

Pearson Correlation .320** .430

** .468

** .685

** 1

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil data dari kuesioner yang telah diolah pada

Tabel 4.15 diketahui bahwa variabel PU terdiri dari 5 pertanyaan yang

keseluruhannya adalah valid dengan nilai signifikansi lebih kecil dari

0,05. Hal ini berarti bahwa setiap item pertanyaan PU yang digunakan

dalam penelitian ini mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur pada

kuesioner tersebut.

Page 92: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

77

Tabel 4.16

Hasil Uji Validitas Variabel PEU

Correlations

PEU1 PEU2 PEU3 PEU4 PEU5

PEU1

Pearson Correlation 1 .544** .411

** .407

** .396

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

PEU2

Pearson Correlation .544** 1 .716

** .583

** .540

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

PEU3

Pearson Correlation .411** .716

** 1 .745

** .631

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

PEU4

Pearson Correlation .407** .583

** .745

** 1 .622

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

PEU5

Pearson Correlation .396** .540

** .631

** .622

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil data dari kuesioner yang telah diolah pada

Tabel 4.16 diketahui bahwa variabel PU terdiri dari 5 pertanyaan yang

keseluruhannya adalah valid dengan nilai signifikansi lebih kecil dari

0,05. Hal ini berarti bahwa setiap item pertanyaan PEU yang

digunakan dalam penelitian ini mampu mengungkapkan sesuatu yang

diukur pada kuesioner tersebut.

Page 93: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

78

Tabel 4.17

Hasil Uji Validitas Variabel ATU

Correlations

ATU1 ATU2 ATU3 ATU4 ATU5

ATU1

Pearson Correlation 1 .708** .260

* .215

* .150

Sig. (2-tailed) .000 .011 .036 .148

N 95 95 95 95 95

ATU2

Pearson Correlation .708** 1 .269

** .235

* .114

Sig. (2-tailed) .000 .008 .022 .270

N 95 95 95 95 95

ATU3

Pearson Correlation .260* .269

** 1 .313

** .318

**

Sig. (2-tailed) .011 .008 .002 .002

N 95 95 95 95 95

ATU4

Pearson Correlation .215* .235

* .313

** 1 .312

**

Sig. (2-tailed) .036 .022 .002 .002

N 95 95 95 95 95

ATU5

Pearson Correlation .150 .114 .318** .312

** 1

Sig. (2-tailed) .148 .270 .002 .002

N 95 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil data dari kuesioner yang telah diolah pada

Tabel 4.17 diketahui bahwa variabel ATU terdiri dari 5 pertanyaan

yang keseluruhannya adalah valid dengan nilai signifikansi lebih kecil

dari 0,05. Hal ini berarti bahwa setiap item pertanyaan ATU yang

digunakan dalam penelitian ini mampu mengungkapkan sesuatu yang

diukur pada kuesioner tersebut.

Page 94: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

79

Tabel 4.18

Hasil Uji Validitas Variabel BIU

Correlations

BIU1 BIU2 BIU3 BIU4 BIU5

BIU1

Pearson Correlation 1 .648** .208

* .275

** .229

*

Sig. (2-tailed) .000 .044 .007 .026

N 95 95 95 95 95

BIU2

Pearson Correlation .648** 1 .240

* .400

** .412

**

Sig. (2-tailed) .000 .019 .000 .000

N 95 95 95 95 95

BIU3

Pearson Correlation .208* .240

* 1 .487

** .506

**

Sig. (2-tailed) .044 .019 .000 .000

N 95 95 95 95 95

BIU4

Pearson Correlation .275** .400

** .487

** 1 .797

**

Sig. (2-tailed) .007 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

BIU5

Pearson Correlation .229* .412

** .506

** .797

** 1

Sig. (2-tailed) .026 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil data dari kuesioner yang telah diolah pada

Tabel 4.18 diketahui bahwa variabel BIU terdiri dari 5 pertanyaan

yang keseluruhannya adalah valid dengan nilai signifikansi lebih kecil

dari 0,05. Hal ini berarti bahwa setiap item pertanyaan BIU yang

digunakan dalam penelitian ini mampu mengungkapkan sesuatu yang

diukur pada kuesioner tersebut.

Page 95: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

80

Tabel 4.19

Hasil Uji Validitas Variabel AUB

Correlations

AUB1 AUB2 AUB3 AUB4 AUB5

AUB1

Pearson Correlation 1 .662** .692

** .375

** .004

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .969

N 95 95 95 95 95

AUB2

Pearson Correlation .662** 1 .769

** .244

* -.035

Sig. (2-tailed) .000 .000 .017 .733

N 95 95 95 95 95

AUB3

Pearson Correlation .692** .769

** 1 .432

** -.057

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .585

N 95 95 95 95 95

AUB4

Pearson Correlation .375** .244

* .432

** 1 .026

Sig. (2-tailed) .000 .017 .000 .800

N 95 95 95 95 95

AUB5

Pearson Correlation .004 -.035 -.057 .026 1

Sig. (2-tailed) .969 .733 .585 .800

N 95 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil data dari kuesioner yang telah diolah pada Tabel

4.19 diketahui bahwa variabel AUB terdiri dari 5 pertanyaan yang

keseluruhannya adalah valid dengan nilai signifikansi lebih kecil dari

0,05. Hal ini berarti bahwa setiap item pertanyaan AUB yang

digunakan dalam penelitian ini mampu mengungkapkan sesuatu yang

diukur pada kuesioner tersebut.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah suatu alat untuk mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dan variabel. Suatu kuesioner

Page 96: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

81

dikatakan reliabel atau handal, jika jawaban seseorang terhadap

pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu kewaktu. Suatu

variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha >

0,60.

Tabel 4.20

Hasil Uji Reliabilitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

LDO 133.2737 233.031 .590 .738

TR 134.4105 248.287 .364 .770

SK 134.9368 224.294 .418 .767

PEU 133.1158 215.423 .625 .726

PU 133.2105 227.083 .627 .731

ATU 135.1263 229.814 .523 .745

BIU 134.6947 237.555 .446 .758

AUB 136.7263 231.414 .342 .782

Sumber: Data primer (2014)

Pada tabel 13 menunjukan nilai cronbach’s alpha atas

variabel LDO sebesar 0,738, TR sebesar 0,77, SK sebesar 0,767, PEU

sebesar 0,726, PU sebesar 0,731, ATU sebesar 0,745, BIU sebesar

0,758 dan AUB sebesar 0,782. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

cronbach’s alpha lebih dari 0,6. Hal ini menunjukan bahwa setiap item

pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang

konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan

diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya.

Page 97: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

82

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas model regresi bertujuan untuk mengetahui apakah

dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik seharusnya

distribusi regresi residual normal atau mendekati kenormalan. Dasar

pengambilan keputusan untuk mendeteksi kenormalan adalah jika data

menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal, maka

model regresi memenuhi asumsi normalitas.

Gambar 4.1

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Page 98: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

83

Gambar 4.2

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dengan melihat tampilan grafik normal probability plots

memperhatikan titik-titik menyebar berhimpit disekitar garis diagonal

atau mengikuti arah garis diagonal, hal ini menunjukan bahwa residual

terdistribusi normal, maka model regresi layak digunakan grafik

histogram memperlihatkan pola distribusi mendekati normal. Dapat

disimpulkan bahwa grafik normal plot dan grafik histogram

menunjukan model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi

normalitas.

Page 99: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

84

Gambar 4.3

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.4

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dengan melihat tampilan grafik normal probability plots

memperhatikan titik-titik menyebar berhimpit disekitar garis diagonal

atau mengikuti arah garis diagonal, hal ini menunjukan bahwa residual

terdistribusi normal, maka model regresi layak digunakan. Pada

Page 100: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

85

gambar 4 grafik histogram memperlihatkan pola distribusi mendekati

normal. Dapat disimpulkan bahwa grafik normal plot dan grafik

histogram menunjukan model regresi layak dipakai karena memenuhi

asumsi normalitas.

Gambar 4.5

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Gambar 4.6

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Dengan melihat tampilan grafik normal probability plots

memperhatikan titik-titik menyebar berhimpit disekitar garis diagonal

Page 101: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

86

atau mengikuti arah garis diagonal, hal ini menunjukan bahwa residual

terdistribusi normal, maka model regresi layak digunakan. Pada gambar

6 grafik histogram memperlihatkan pola distribusi mendekati normal.

Dapat disimpulkan bahwa grafik normal plot dan grafik histogram

menunjukan model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi

normalitas.

Pengujian normalitas juga diperkuat oleh nilai Kolmogorov-

Smirnov Test yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.21

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

LDO TR SK PEU PU ATU BIU AUB

N 95 95 95 95 95 95 95 95

Normal

Parametersa,b

Mean 20.368

4

19.231

6

18.705

3

20.526

3

20.431

6

18.515

8

18.947

4

16.915

8

Std.

Deviation

2.8398

9

3.0298

3

4.0917

0

3.5124

2

2.9774

1

3.2644

5

3.2201

8

4.1735

3

Most Extreme

Differences

Absolute .107 .104 .119 .146 .115 .114 .144 .070

Positive .072 .095 .071 .101 .094 .114 .098 .062

Negative -.107 -.104 -.119 -.146 -.115 -.100 -.144 -.070

Kolmogorov-Smirnov Z 1.040 1.017 1.159 1.420 1.124 1.113 1.403 .687

Asymp. Sig. (2-tailed) .230 .252 .136 .035 .160 .168 .039 .733

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Data primer (2014)

Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-

Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov adalah salah satu cara untuk

menguji goodness fit. Dalam hal ini yang diperhatikan adalah tingkat

kesesuaian antara distribusi nilai sampel (skor yang diobservasi) dengan

distribusi teoritis tertentu (normal, uniform, atau posion).

Page 102: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

87

Berdasarkan tabel 13 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

dapat disimpulkan bahwa:

a. Nilai Kolmogorov-Smirnov Z. Asymp. Sig. (2-tailed) variabel LDO

adalah 0,23 dan 1.04> 0,05. Dengan demikian Ho diterima. Hal ini

berarti variabel OP berdistribusi normal.

b. Nilai Kolmogorov-Smirnov Z. Asymp. Sig. (2-tailed) variabel TR

adalah 0.252dan 1.017 > 0,05. Dengan demikian Ho diterima. Hal ini

berarti variabel TR berdistribusi normal.

c. Nilai Kolmogorov-Smirnov Z. Asymp. Sig. (2-tailed) variabel SK

adalah 0,136 dan 1.159 > 0,05. Dengan demikian Ho diterima. Hal ini

berarti variabel SK berdistribusi normal.

d. Nilai Kolmogorov-Smirnov Z. Asymp. Sig. (2-tailed) variabel PEU

adalah 0,035 dan 1.42> 0,05. Dengan demikian Ho diterima. Hal ini

berarti variabel PEU berdistribusi normal.

e. Nilai Kolmogorov-Smirnov Z. Asymp. Sig. (2-tailed) variabel PU

adalah 0,16 dan 1.124 > 0,05. Dengan demikian Ho diterima. Hal ini

berarti variabel PU berdistribusi normal.

f. Nilai Kolmogorov-Smirnov Z. Asymp. Sig. (2-tailed) variabel ATU

adalah 0,168 dan 1.113 > 0,05. Dengan demikian Ho diterima. Hal ini

berarti variabel ATU berdistribusi normal.

g. Nilai Kolmogorov-Smirnov Z. Asymp. Sig. (2-tailed) variabel BIU

adalah 0,039 dan 1.403> 0,05. Dengan demikian Ho diterima. Hal ini

Page 103: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

88

berarti variabel BIU berdistribusi normal.

h. Nilai Kolmogorov-Smirnov Z. Asymp. Sig. (2-tailed) variabel AUB

adalah 0,733 dan 0.687> 0,05. Dengan demikian Ho diterima. Hal ini

berarti variabel AUB berdistribusi normal.

b. Uji Moltikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model

regresi yang baik mensyarakatkan tidak adanya multikolinieritas dengan

cara melihat nilai Tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor).

Motede pengambilan keputusan yaitu jika semakin mendekati terjadinya

masalah multikolinieritas. Dalam kebanyakan penelitian menyebutkan

bahwa jika Tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 10 maka tidak

terjadi multikolinieritas.

Tabel 4.22

Hasil Uji Multikolonieritas ATU

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Toleranc

e

VIF

1

(Constant) 2.911 2.632 1.106 .272

LDO -.024 .132 -.021 -.184 .855 .585 1.710

TR .285 .103 .264 2.772 .007 .844 1.185

SK .117 .075 .147 1.561 .122 .862 1.160

PEU .183 .124 .197 1.482 .142 .432 2.314

PU .228 .137 .208 1.670 .099 .493 2.029

a. Dependent Variable: ATU

Sumber: Data primer (2014)

Berdasarkan tabel 4.22 terlihat bahwa nilai Variance Inflantion

Factor (VIF) tidak lebih dari angka 0,10 untuk setiap variabel yang

Page 104: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

89

ditunjukkan dengan nilai VIF sebesar 1,710 untuk variabel LDO; 1,185

untuk variabel TR; 1,160 untuk variabel SK; 2,314 untuk variabel PEU;

2,029. Maka berdasarkan nilai VIF tidak ditemui masalah

multikolonieritas antar variabel independent.

Tabel 4.23

Hasil Uji Multikolonieritas BIU

Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Toleranc

e

VIF

2

(Constant) 5.179 2.637 1.964 .053

LDO .179 .131 .158 1.368 .175 .585 1.710

TR -.028 .106 -.026 -.264 .792 .777 1.287

SK .033 .076 .042 .434 .665 .839 1.192

PEU -.244 .125 -.266 -1.955 .054 .422 2.371

PU .535 .138 .495 3.875 .000 .478 2.093

ATU .222 .105 .225 2.104 .038 .682 1.467

a. Dependent Variable: BIU

Sumber: Data primer (2014)

Berdasarkan tabel 4.23 terlihat bahwa nilai Variance Inflantion

Factor (VIF) tidak lebih dari angka 0,10 untuk setiap variabel yang

ditunjukkan dengan nilai VIF sebesar 1,710 untuk variabel LDO; 1,287

untuk variabel TR; 1,192 untuk variabel SK; 2,371 untuk variabel PEU;

2,093 untuk variabel PU, dan 1,467 untuk variabel ATU. Maka

berdasarkan nilai VIF tidak ditemui masalah multikolonieritas antar

variabel independent.

Tabel 4.24

Hasil Uji Multikolonieritas AUB

Coefficients

a

Page 105: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

90

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Toleranc

e

VIF

3

(Constant) 3.368 3.613 .932 .354

LDO .027 .177 .019 .154 .878 .573 1.747

TR .259 .143 .188 1.815 .073 .776 1.288

SK .460 .102 .451 4.515 .000 .837 1.195

PEU .153 .171 .129 .896 .373 .404 2.474

PU -.269 .200 -.192 -1.341 .183 .408 2.450

ATU -.146 .145 -.114 -1.010 .315 .649 1.540

BIU .236 .143 .182 1.649 .103 .686 1.458

a. Dependent Variable: AUB

Sumber: Data primer (2014)

Berdasarkan tabel 4.24 terlihat bahwa nilai Variance Inflantion

Factor (VIF) tidak lebih dari angka 0,10 untuk setiap variabel yang

ditunjukkan dengan nilai VIF sebesar 1,747 untuk variabel LDO; 1,288

untuk variabel TR; 1,195 untuk variabel SK; 2,474 untuk variabel PEU;

2,450 untuk variabel PU; 1,540 untuk variabel ATU dan 1,458 untuk

variabel BIU. Maka berdasarkan nilai VIF tidak ditemui masalah

multikolonieritas antar variabel independent.

3. Analisis Regresi Linier Berganda

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) bertujuan mengukur seberapa jauh

kemampuan variabel independen (LDO, TR, SK, PEU, dan PU) dalam

menjelaskan variasi variabel dependen (ATU, BIU dan AUB). Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Penelitian ini

menggunakan nilai R2, jika nilai R

2 adalah sebesar 1 berarti fluktuasi

Page 106: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

91

variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel

independen. Nilai R berkisar dari 0 sampai 1, jika nilai R semakain

mendekati angka 0 berarti semakin lemah kemampuan variabel

independen untuk menjelaskan fluktuasi variabel dependen.2

Tabel 4.25

Hasil Uji Koefisien Determinasi ATU

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .564a .318 .280 2.77029

a. Predictors: (Constant), PU, SK, TR, LDO, PEU

b. Dependent Variable: ATU

Sumber: Data primer (2014)

Nilai Adjusted R Square sebesar 0,280 atau 28,0% menunjukkan

bahwa variabel PU, SK, TR, LDO, dan PEU sebesar 31,8%, sedangkan

sisanya sebesar 68,2% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak

disertakan dalam penelitian ini.

Tabel 4.26

Hasil Uji Koefisien Determinasi BIU

Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .560a .314 .267 2.75658

a. Predictors: (Constant), ATU, SK, TR, LDO, PU, PEU

b. Dependent Variable: BIU

Sumber: Data primer (2014)

Nilai Adjusted R Square sebesar 0,267 atau 26,7% menunjukkan

bahwa variabel ATU, SK, TR, LDO, PU, dan PEU sebesar 31,4%,

2Imam Ghozali, “Aplikasi Multivariate Program SPSS”, Semarang: Universitas

Diponegoro, h. 97

Page 107: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

92

sedangkan sisanya sebesar 68,6% dijelaskan oleh faktor-faktor lain

yang tidak disertakan dalam penelitian ini.

Tabel 4.27

Hasil Uji Koefisien Determinasi AUB

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .523a .274 .215 3.69720

a. Predictors: (Constant), BIU, SK, TR, PEU, ATU, LDO, PU

b. Dependent Variable: AUB

Sumber: Data primer (2014)

Nilai Adjusted R Square sebesar 0,215 atau 21,5% menunjukkan

bahwa variabel BIU, SK, TR, PEU, ATU, LDO, dan PU sebesar

27,4%, sedangkan sisanya sebesar 72,6% dijelaskan oleh faktor-faktor

lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model regresi secara bersama-

sama terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifika

0,05. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.28, jika nilai probabilitas

lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak Ho, sedangkan

jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima dan

menolak Ha.

Page 108: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

93

Tabel 4.28

Hasil Uji Simultan ATU

ANOVA

a

Model Sum of Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression 318.696 5 63.739 8.305 .000b

Residual 683.031 89 7.675

Total 1001.726 94 a. Dependent Variable: ATU

b. Predictors: (Constant), PU, SK, TR, LDO, PEU

Data: Primer yang diolah (2014)

Hasil Uji Simultan F dapat dilihat pada tabel 4.28 bahwa nilai F

diperoleh 8,305 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena tingkat

signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka variabel PU, SK, TR, LDO, dan

PEU berpengaruh secara bersama-sama dan signifikan terhadap ATU.

Tabel 4.29

Hasil Uji Simultan BIU

ANOVA

a

Model Sum of Squares

Df Mean Square

F Sig.

2

Regression 306.047 6 51.008 6.713 .000b

Residual 668.689 88 7.599

Total 974.737 94 a. Dependent Variable: BIU

b. Predictors: (Constant), ATU, SK, TR, LDO, PU, PEU

Data: Primer yang diolah (2014)

Hasil Uji Simultan F dapat dilihat pada tabel 4.29 bahwa nilai F

diperoleh 6,713 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena tingkat

signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka variabel ATU, SK, TR, LDO,

PU, dan PEU berpengaruh secara bersama-sama dan signifikan

terhadap BIU.

Page 109: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

94

Tabel 4.30

Hasil Uji Simultan AUB

ANOVA

a

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

3

Regression 448.096 7 64.014 4.683 .000b

Residual 1189.230 87 13.669

Total 1637.326 94

a. Dependent Variable: AUB

b. Predictors: (Constant), BIU, SK, TR, PEU, ATU, LDO, PU

Data: Primer yang diolah (2014)

Hasil Uji Simultan F dapat dilihat pada tabel 4.30 bahwa nilai F

diperoleh 4,683 dengan tingkat signifikansi 0,000. Karena tingkat

signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka variabel BIU, SK, TR, PEU,

ATU, LDO, dan PU berpengaruh secara bersama-sama dan signifikan

terhadap AUB.

c. Uji Signifikansi Parsial (Uji t)

Uji t dilakukan untuk menguji pengaruh masing-masing

variabel independen secara parsial terhadap variabel independen

yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05. Hasil uji t dapat dilihat

pada tabel 4.31, jika nilai probabilitas t lebih kecil dari 0,05 maka

Ha diterima dan menolak Ho, sedangkan jika nilai probabilitas t

lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima dan menolak Ha.

Page 110: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

95

Tabel 4.31

Hasil Uji T Library Desain OPAC

Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant)

9.446 1.917 4.927 .000

LDO .539 .093 .514 5.786 .000 1.000 1.000

a. Dependent Variable: PU

Hasil Hipotesis 1:

Pengaruh LDO terhadap PU

Hasil uji hipotesis 1 dapat dilihat pada tabel 4.31 variabel LDO

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0.000. Hal ini berarti variabel

LDO berpengaruh dan bersignifikan terhadap PU karena tingkat

signifikansi yang dimiliki variabel LDO lebih kecil dari 0,05.

X4 = 9.446 + 0.000 X1 + e1

Tabel 4.32

Hasil Uji T Library Desain OPAC

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 5.465 2.114

2.585 .011

LDO .739 .103 .598 7.193 .000 1.000 1.000

a. Dependent Variable: PEU

Page 111: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

96

Hasil Hipotesis 2:

Pengaruh LDO terhadap PEU

Hasil uji hipotesis 2 dapat dilihat pada tabel 4.32 variabel LDO

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0.000. Hal ini berarti variabel

LDO berpengaruh dan bersignifikan terhadap PEU karena tingkat

signifikansi yang dimiliki variabel LDO lebih kecil dari 0,05.

X5 = 5.465+ 0.000 X1 + e1

Tabel 4.33

Hasil Uji T Terminology

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 14.046 1.867

7.523 .000

TR .332 .096 .338 3.462 .001 1.000 1.000

a. Dependent Variable: PU

Hasil Hipotesis 3:

Pengaruh TR terhadap PU

Hasil uji hipotesis 3 dapat dilihat pada tabel 4.33 variabel TR

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0.001. Hal ini berarti variabel

TR berpengaruh dan bersignifikan terhadap PU karena tingkat

signifikansi yang dimiliki variabel TR lebih kecil dari 0,05.

X4 = 14.046+ 0.001 X2 + e2

Page 112: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

97

Tabel 4.34

Hasil Uji T Terminology

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 14.455 2.252

6.420 .000

TR .316 .116 .272 2.729 .008 1.000 1.000

a. Dependent Variable: PEU

Hasil Hipotesis 4:

Pengaruh TR terhadap PEU

Hasil uji hipotesis 4 dapat dilihat pada tabel 4.34 variabel TR

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0.008. Hal ini berarti variabel

TR tidak berpengaruh dan tidak bersignifikan terhadap PEU karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel TR lebih besar dari 0,05.

X5 = 14.455+ 0.008 X2 + e2

Tabel 4.35

Hasil Uji T Abiliies and Skill

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 17.198 1.403

12.257 .000

SK .173 .073 .238 2.359 .020 1.000 1.000

a. Dependent Variable: PU

Page 113: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

98

Hasil Hipotesis 5:

Pengaruh SK terhadap PU

Hasil uji hipotesis 5 dapat dilihat pada tabel 4.35 variabel SK

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0.020. Hal ini berarti variabel

SK tidak berpengaruh dan tidak bersignifikan terhadap PU karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel SK lebih besar dari 0,05.

X4 = 17.198 + 0.020 X3 + e3

Tabel 4.36

Hasil Uji T Abilities and Skill

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 15.145 1.605

9.434 .000

SK .288 .084 .335 3.430 .001 1.000 1.000

a. Dependent Variable: PEU

Hasil Hipotesis 6:

Pengaruh SK terhadap PEU

Hasil uji hipotesis 6 dapat dilihat pada tabel 4.36 variabel SK

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0.001. Hal ini berarti variabel

SK berpengaruh dan bersignifikan terhadap PEU karena tingkat

signifikansi yang dimiliki variabel SK lebih kecil dari 0,05.

X5 = 15.145+ 0.001 X3 + e3

Page 114: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

99

Tabel 4.37

Hasil Uji T Perceived Ease of Use

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 8.459 1.328

6.369 .000

PEU .583 .064 .688 9.145 .000 1.000 1.000

a. Dependent Variable: PU

Hasil Hipotesis 7:

Pengaruh PEU terhadap PU

Hasil uji hipotesis 7 dapat dilihat pada tabel 4.37 variabel PEU

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0.000. Hal ini berarti variabel

PEU berpengaruh dan bersignifikan terhadap PU karena tingkat

signifikansi yang dimiliki variabel SK lebih kecil dari 0,05.

X5 = 8.459+ 0.000 X4 + e4

Tabel 4.38

Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ATU

Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std.

Error

Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 2.911 2.632 1.106 .272

LDO -.024 .132 -.021 -.184 .855 .585 1.710

TR .285 .103 .264 2.772 .007 .844 1.185

SK .117 .075 .147 1.561 .122 .862 1.160

PEU .183 .124 .197 1.482 .142 .432 2.314

PU .228 .137 .208 1.670 .099 .493 2.029

a. Dependent Variable: ATU

Sumber: Data primer yang diolah

Page 115: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

100

Hasil Hipotesis 8:

Pengaruh LDO terhadap ATU

Hasil uji hipotesis 8 dapat dilihat pada tabel 4.38 variabel LDO

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0.855. Hal ini berarti variabel

LDO tidak berpengaruh dan tidak bersignifikan terhadap ATU karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel LDO lebih besar dari 0,05.

Hasil Hipotesis 9:

Pengaruh TR terhadap ATU

Hasil uji hipotesis 9 dapat dilihat pada tabel 4.38 variabel TR

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0.007. Hal ini berarti variabel

TR berpengaruh dan bersignifikan terhadap ATU karena tingkat

signifikansi yang dimiliki variabel TR lebih kecil dari 0,05.

Hasil Hipotesis 10:

Pengaruh SK terhadap ATU

Hasil uji hipotesis 10 dapat dilihat pada tabel 4.38 variabel SK

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,122. Hal ini berarti variabel

SK tidak berpengaruh dan tidak bersignifikan terhadap ATU karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel SK lebih besar dari 0,05.

Hasil Hipotesis 11:

Pengaruh PEU terhadap ATU

Hasil uji hipotesis 11 dapat dilihat pada tabel 4.38 variabel PEU

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,142. Hal ini berarti variabel

PEU tidak berpengaruh dan tidak bersignifikan terhadap ATU karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel PEU lebih besar dari 0,05.

Page 116: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

101

Hasil Hipotesis 12:

Pengaruh PU terhadap ATU

Hasil uji hipotesis 12 dapat dilihat pada tabel 4.38 variabel PU

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,099. Hal ini berarti variabel

PU tidak berpengaruh dan tidak bersignifikan terhadap ATU karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel PU lebih besar dari 0,05.

Y₁ = 2.911+ 0.855 Py₁X₁ + 0.007 Py₁X₂ + 0,122 Py₁X₃ + 0,099 Py₁X₄ + 0,142 Py₁X₅ + ₁

Tabel 4.39

Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t) BIU

Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

2

(Constant) 5.179 2.637 1.964 .053

LDO .179 .131 .158 1.368 .175 .585 1.710

TR -.028 .106 -.026 -.264 .792 .777 1.287

SK .033 .076 .042 .434 .665 .839 1.192

PEU -.244 .125 -.266 -

1.955 .054 .422 2.371

PU .535 .138 .495 3.875 .000 .478 2.093

ATU .222 .105 .225 2.104 .038 .682 1.467

a. Dependent Variable: BIU

Sumber: Data primer (2014)

Hasil Hipotesis 13:

Pengaruh LDO terhadap BIU

Hasil uji hipotesis 13 dapat dilihat pada tabel 4.39 variabel LDO

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,175 Hal ini berarti variabel

LDO tidak berpengaruh dan tidak bersignifikan terhadap BIU karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel LDO lebih besar dari 0,05.

Page 117: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

102

Hasil Hipotesis 14:

Pengaruh TR terhadap BIU

Hasil uji hipotesis 14 dapat dilihat pada tabel 4.39 variabel TR

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,792 Hal ini berarti variabel

TR tidak berpengaruh dan tidak bersignifikan terhadap BIU karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel TR lebih besar dari 0,05.

Hasil Hipotesis 15:

Pengaruh SK terhadap BIU

Hasil uji hipotesis 15 dapat dilihat pada tabel 4.39 variabel SK

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,665 Hal ini berarti variabel

SK tidak berpengaruh dan tidak bersignifikan terhadap BIU karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel SK lebih besar dari 0,05.

Hasil Hipotesis 16:

Pengaruh PEU terhadap BIU

Hasil uji hipotesis 16 dapat dilihat pada tabel 4.39 variabel PEU

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,054 Hal ini berarti variabel

PEU tidak berpengaruh dan tidak bersignifikan terhadap BIU karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel PEU lebih besar dari 0,05.

Hasil Hipotesis 17:

Pengaruh PU terhadap BIU

Hasil uji hipotesis 17 dapat dilihat pada tabel 4.39 variabel PU

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,000 Hal ini berarti variabel

PU berpengaruh dan bersignifikan terhadap BIU karena tingkat

signifikansi yang dimiliki variabel PU lebih kecil dari 0,05.

Page 118: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

103

Hasil Hipotesis 18:

Pengaruh ATU terhadap BIU

Hasil uji hipotesis 18 dapat dilihat pada tabel 4.39 variabel ATU

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,038 Hal ini berarti variabel

ATUtidak berpengaruh dan tidak bersignifikan terhadap BIU karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel ATU lebih besar dari 0,05.

Y₂= 5.179 + 0,179 Py₂X₁ + 0,028 Py₂X₂ + 0,033 Py₂X₃ + 0,054

Py₂X₄ + 0,244 Py₂X₅ + 0,222 Y₁ +e₂

Tabel 4.40

Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t) AUB

Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std.

Error

Beta Tolerance VIF

3

(Constant) 3.368 3.613 .932 .354

LDO .027 .177 .019 .154 .878 .573 1.747

TR .259 .143 .188 1.815 .073 .776 1.288

SK .460 .102 .451 4.515 .000 .837 1.195

PEU .153 .171 .129 .896 .373 .404 2.474

PU -.269 .200 -.192 -1.341 .183 .408 2.450

ATU -.146 .145 -.114 -1.010 .315 .649 1.540

BIU .236 .143 .182 1.649 .103 .686 1.458

a. Dependent Variable: AUB

Sumber: Data primer (2014)

Hasil Hipotesis 19:

Pengaruh LDO terhadap AUB

Hasil uji hipotesis 19 dapat dilihat pada tabel 4.40 variabel LDO

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,878 Hal ini berarti variabel

LDO tidak berpengaruh dan tidak bersignifikan terhadap AUB karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel LDO lebih besar dari 0,05.

Page 119: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

104

Hasil Hipotesis 20:

Pengaruh TR terhadap AUB

Hasil uji hipotesis 20 dapat dilihat pada tabel 4.40 variabel TR

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,073 Hal ini berarti variabel

TR tidak berpengaruh dan tidak bersignifikan terhadap AUB karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel TR lebih besar dari 0,05.

Hasil Hipotesis 21:

Pengaruh SK terhadap AUB

Hasil uji hipotesis 21 dapat dilihat pada tabel 4.40 variabel SK

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,000 Hal ini berarti variabel

SK berpengaruh dan bersignifikan terhadap AUB karena tingkat

signifikansi yang dimiliki variabel SK lebih kecil dari 0,05.

Hasil Hipotesis 22:

Pengaruh PEU terhadap AUB

Hasil uji hipotesis 22 dapat dilihat pada tabel 4.40 variabel PEU

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,373 Hal ini berarti variabel

PEU tidak berpengaruh dan tidak bersignifikan terhadap AUB karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel PEU lebih besar dari 0,05.

Hasil Hipotesis 23:

Pengaruh PU terhadap AUB

Hasil uji hipotesis 23 dapat dilihat pada tabel 4.40 variabel PU

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,183 Hal ini berarti variabel

PU tidak berpengaruh dan tidak bersignifikan terhadap AUB karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel PU lebih besar dari 0,05.

Page 120: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

105

Hasil Hipotesis 24:

Pengaruh ATU terhadap AUB

Hasil uji hipotesis 24 dapat dilihat pada tabel 4.40 variabel ATU

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,315 Hal ini berarti variabel

ATU tidak berpengaruh dan tidak bersignifikan terhadap AUB karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel ATU lebih besar dari 0,05.

Hasil Hipotesis 25:

Pengaruh BIU terhadap AUB

Hasil uji hipotesis 25 dapat dilihat pada tabel 4.40 variabel BIU

mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,103 Hal ini berarti variabel

BIU tidak berpengaruh dan tidak bersignifikan terhadap AUB karena

tingkat signifikansi yang dimiliki variabel BIU lebih besar dari 0,05.

Y₃ = 3.368 + 0,878 Py₃X₁ + 0,073 Py₃X₂ + 0,000 Py₃X₃ + 0,183

Py₃X₄ + 0,373 Py₃X₅+ 0,315 Y₁ + 0,103 Y₂ + e

d. Uji Analisis Korelasi Antar Variabel

Tabel 4.41

Hasil Uji Korelasi

Correlations

LDO TR SK PEU PU ATU BIU AUB

LDO

Pearson Correlation 1 .332

** .309

*

*

.598** .514

*

*

.337*

*

.334*

*

.221*

Sig. (2-tailed) .001 .002 .000 .000 .001 .001 .032

N 95 95 95 95 95 95 95 95

TR

Pearson Correlation .332

** 1 .038 .272

** .338

*

*

.387*

*

.210* .176

Sig. (2-tailed) .001 .713 .008 .001 .000 .042 .089

N 95 95 95 95 95 95 95 95

Page 121: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

106

SK

Pearson Correlation .309

** .038 1 .335

** .238

* .266

*

*

.178 .463*

*

Sig. (2-tailed) .002 .713 .001 .020 .009 .084 .000

N 95 95 95 95 95 95 95 95

PEU

Pearson Correlation .598

** .272

** .335

*

*

1 .688*

*

.449*

*

.277*

*

.209*

Sig. (2-tailed) .000 .008 .001 .000 .000 .007 .042

N 95 95 95 95 95 95 95 95

PU

Pearson Correlation .514

** .338

** .238

* .688

** 1 .457

*

*

.497*

*

.115

Sig. (2-tailed) .000 .001 .020 .000 .000 .000 .267

N 95 95 95 95 95 95 95 95

ATU

Pearson Correlation .337

** .387

** .266

*

*

.449** .457

*

*

1 .386*

*

.125

Sig. (2-tailed) .001 .000 .009 .000 .000 .000 .227

N 95 95 95 95 95 95 95 95

BIU

Pearson Correlation .334

** .210

* .178 .277

** .497

*

*

.386*

*

1 .204*

Sig. (2-tailed) .001 .042 .084 .007 .000 .000 .047

N 95 95 95 95 95 95 95 95

AUB

Pearson Correlation .221

* .176 .463

*

*

.209* .115 .125 .204

* 1

Sig. (2-tailed) .032 .089 .000 .042 .267 .227 .047

N 95 95 95 95 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber: Data primer (2014)

1) Korelasi antara LDO dan TR

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka antar variabel LDO dan

TR sebesar 0,332. Untuk mentafsirkan anka tersebut digunakan kriteria

sebagai berikut3:

0 – 0,25 → : Korelasi sangat lemah (dianggap tidak ada)

> 0,25 – 0,5 → : Korelasi cukup kuat

3Jonathan Sarwono & Ely Suhayati, Riset Akuntansi Menggunakan SPSS, (Yogyakarta:

Graha Ilmu), h. 200.

Page 122: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

107

> 0,5 – 0,75 : korelasi kuat

> 0,75 – 1 → : Korelasi sangat kuat

Untuk pengujian lebih lanjut, maka diajukan hipotesis:

Ho; p = 0 : tidak ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua

variabel.

Ha; p ≠ 0 : ada hubungan (korelasi) yang signifikan antara dua variabel.

Pengujian berdasarkan signifikan:

Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima

Jika probabilitas < 0,05 Ho ditolak

Korelasi sebesar 0,332 mempunyai maksud hubungan antara

variabel OP dan TR cukup kuat dan searah. Maka inflasi juga akan

mengalami kenaikan, begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel

tersebut mempunyai probabiltas sebesar 0,001 < 0,05, maka telah cukup

bukti untuk menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

bersignifikan.

2) Korelasi antara LDO dan SK

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel LDO dan

SK sebesar 0,309. Korelasi sebesar 0,309 mempunyai maksud hubungan

antara variabel LDO dan SK cukup kuat dan searah. Artinya, apabila

terjadi kenaikan LDO, maka SK akan mengalami peningkatan, begitu

juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai probabilitas

sebesar 0,002 < 0,05, maka telah cukup bukti untuk menolak Ho; p = 0

dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi bersignifikan.

Page 123: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

108

3) Korelasi antara LDO dan PEU

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel LDO dan

PEU sebesar 0,598. Korelasi sebesar 0,598 mempunyai maksud

hubungan antara variabel LDO dan PEU kuat dan berlawanan. Artinya,

apabila terjadi kenaikan LDO, maka PEU akan mengalami penurunan,

begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai

probabilitas sebesar 0,000< 0,05, maka telah cukup bukti untuk menolak

Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi bersignifikan.

4) Korelasi antara LDO dan PU

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel LDO dan

PU sebesar 0,514. Korelasi sebesar 0,514 mempunyai maksud hubungan

antara variabel LDO dan PU kuat dan berlawanan. Artinya, apabila

terjadi kenaikan LDO, maka PU akan mengalami penurunan, begitu juga

sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai probabilitas

sebesar 0,000 < 0,05, maka telah cukup bukti untuk menolak Ho; p = 0

dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi bersignifikan.

5) Korelasi antara LDO dan ATU

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel LDO dan

ATU sebesar 0,337. Korelasi sebesar 0,337 mempunyai maksud

hubungan antara variabel LDO dan ATU cukup kuat dan searah.

Artinya, apabila terjadi kenaikan LDO, maka ATU akan mengalami

peningkatan, begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut

mempunyai probabilitas sebesar 0,001 < 0,05, maka telah cukup bukti

Page 124: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

109

untuk menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

bersignifikan.

6) Korelasi antara LDO dan BIU

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel LDO dan

BIU sebesar 0,334. Korelasi sebesar 0,334 mempunyai maksud

hubungan antara variabel LDO dan BIU cukup kuat dan searah. Artinya,

apabila terjadi kenaikan LDO, maka BIU akan mengalami peningkatan,

begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai

probabilitas sebesar 0,001 < 0,05, maka telah cukup bukti untuk

menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

bersignifikan.

7) Korelasi antara LDO dan AUB

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel LDO dan

AUB sebesar 0,221. Korelasi sebesar 0,221 mempunyai maksud

hubungan antara variabel LDO dan AUB cukup kuat dan searah.

Artinya, apabila terjadi kenaikan LDO, maka AUB akan mengalami

peningkatan, begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut

mempunyai probabilitas sebesar 0,032 > 0,05, maka telah cukup bukti

untuk menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

bersignifikan.

8) Korelasi TR dan SK

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel TR dan

SK sebesar 0,038. Korelasi sebesar 0,038 mempunyai maksud hubungan

Page 125: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

110

antara variabel TR dan SK sangat lemah dan searah. Artinya, apabila

terjadi kenaikan TR, maka SK akan mengalami peningkatan, begitu juga

sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai probabilitas

sebesar 0,713 > 0,05, maka tidak cukup bukti untuk menolak Ho; p = 0

dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi tidak bersignifikan.

9) Korelasi antara TR dan PEU

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel TR dan

PEU sebesar 0,272. Korelasi sebesar 0,272 mempunyai maksud

hubungan antara variabel TR dan PEU cukup kuat dan searah. Artinya,

apabila terjadi kenaikan TR, maka PEU akan mengalami peningkatan,

begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai

probabilitas sebesar 0,008 > 0,05, maka telah cukup bukti untuk

menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

bersignifikan.

10) Korelasi antara TR dan PU

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel TR dan

PU sebesar 0,338. Korelasi sebesar 0,338 mempunyai maksud hubungan

antara variabel TR dan PU cukup kuat dan searah. Artinya, apabila

terjadi kenaikan TR, maka PU akan mengalami peningkatan, begitu juga

sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai probabilitas

sebesar 0,001 < 0,05, maka telah cukup bukti untuk menolak Ho; p = 0

dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi bersignifikan.

Page 126: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

111

11) Korelasi antara TR dan ATU

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel TR dan

ATU sebesar 0,387. Korelasi sebesar 0,387 mempunyai maksud

hubungan antara variabel TR dan ATU cukup kuat dan berlawanan.

Artinya, apabila terjadi kenaikan TR, maka ATU akan mengalami

penurunan, begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut

mempunyai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05, maka telah cukup bukti

untuk menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

bersignifikan.

12) Korelasi antara TR dan BIU

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel TR dan

BIU sebesar 0,210. Korelasi sebesar 0,210 mempunyai maksud

hubungan antara variabel TR dan BIU cukup kuat dan searah. Artinya,

apabila terjadi kenaikan TR, maka BIU akan mengalami peningkatan,

begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai

probabilitas sebesar 0,042 > 0,05, maka telah cukup bukti untuk

menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

bersignifikan.

13) Korelasi antara TR dan AUB

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel TR dan

BIU sebesar 0,176. Korelasi sebesar 0,176 mempunyai maksud

hubungan antara variabel TR dan AUB sangat lemah dan berlawanan.

Artinya, apabila terjadi kenaikan TR, maka AUB akan mengalami

Page 127: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

112

penurunan, begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut

mempunyai probabilitas sebesar 0,089 > 0,05, maka tidak cukup bukti

untuk menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

tidak bersignifikan.

14) Korelasi SK dan PEU

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel SK dan

PEU sebesar 0,335. Korelasi sebesar 0,335 mempunyai maksud

hubungan antara variabel SK dan PEU cukup kuat dan searah. Artinya,

apabila terjadi kenaikan SK, maka PEU akan mengalami peningkatan,

begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai

probabilitas sebesar 0,001 < 0,05, maka telah cukup bukti untuk

menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

bersignifikan.

15) Korelasi antara SK dan PU

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel SK dan

PU sebesar 0,238. Korelasi sebesar 0,238 mempunyai maksud hubungan

antara variabel SK dan PU cukup kuat dan searah. Artinya, apabila

terjadi kenaikan SK, maka PU akan mengalami peningkatan, begitu juga

sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai probabilitas

sebesar 0,020 < 0,05, maka telah cukup bukti untuk menolak Ho; p = 0

dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi bersignifikan.

16) Korelasi antara SK dan ATU

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel SK dan

ATU sebesar 0,266. Korelasi sebesar 0,266 mempunyai maksud

Page 128: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

113

hubungan antara variabel SK dan ATU cukup kuat dan searah. Artinya,

apabila terjadi kenaikan SK, maka ATU akan mengalami peningkatan,

begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai

probabilitas sebesar 0,009 < 0,05, maka telah cukup bukti untuk

menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

bersignifikan.

17) Korelasi SK dan BIU

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel SK dan

BIU sebesar 0,178 Korelasi sebesar 0,178 mempunyai maksud

hubungan antara variabel SK dan BIU sangat lemah dan berlawanan.

Artinya, apabila terjadi kenaikan SK, maka BIU akan mengalami

penurunan, begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut

mempunyai probabilitas sebesar 0,084> 0,05, maka tidak cukup bukti

untuk menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

tidak bersignifikan.

18) Korelasi antara SK dan AUB

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel SK dan

AUB sebesar 0,463. Korelasi sebesar 0,463 mempunyai maksud

hubungan antara variabel SK dan AUB cukup kuat dan berlawanan.

Artinya, apabila terjadi kenaikan SK, maka AUB akan mengalami

penurunan, begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut

mempunyai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05, maka telah cukup bukti

untuk menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

bersignifikan.

Page 129: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

114

19) Korelasi antara PEU dan PU

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel PEU dan

PU sebesar 0,688. Korelasi sebesar 0,688 mempunyai maksud hubungan

antara variabel PEU dan PU kuat dan berlawanan. Artinya, apabila

terjadi kenaikan PEU, maka PU akan mengalami penurunan, begitu juga

sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai probabilitas

sebesar 0,000 < 0,05, maka telah cukup bukti untuk menolak Ho; p = 0

dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi bersignifikan.

20) Korelasi antara PEU dan ATU

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel PEU dan

ATU sebesar 0,448. Korelasi sebesar 0,448 mempunyai maksud

hubungan antara variabel PEU dan ATU cukup kuat dan berlawanan.

Artinya, apabila terjadi kenaikan PEU, maka ATU akan mengalami

penurunan, begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut

mempunyai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05, maka telah cukup bukti

untuk menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

bersignifikan.

21) Korelasi antara PEU dan BIU

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel PEU dan

BIU sebesar 0,277. Korelasi sebesar 0,277 mempunyai maksud

hubungan antara variabel PEU dan BIU cukup kuat dan searah. Artinya,

apabila terjadi kenaikan PEU, maka BIU akan mengalami peningkatan,

begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai

probabilitas sebesar 0,007 > 0,05, maka telah cukup bukti untuk

Page 130: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

115

menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

bersignifikan.

22) Korelasi antara PEU dan AUB

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel PEU dan

AUB sebesar 0,209. Korelasi sebesar 0,209 mempunyai maksud

hubungan antara variabel PEU dan AUB cukup kuat dan serah. Artinya,

apabila terjadi kenaikan PEU, maka AUB akan mengalami peningktan,

begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai

probabilitas sebesar 0,042 > 0,05, maka telah cukup bukti untuk

menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

bersignifikan.

23) Korelasi antara PU dan ATU

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel PU dan

ATU sebesar 0,457. Korelasi sebesar 0,457 mempunyai maksud

hubungan antara variabel PU dan ATU cukup kuat dan berlawanan.

Artinya, apabila terjadi kenaikan PU, maka ATU akan mengalami

penurunan, begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut

mempunyai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05, maka telah cukup bukti

untuk menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

bersignifikan.

24) Korelasi antara PU dan BIU

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel PU dan

BIU sebesar 0,497. Korelasi sebesar 0,497 mempunyai maksud

Page 131: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

116

hubungan antara variabel PU dan BIU cukup kuat dan berlawanan.

Artinya, apabila terjadi kenaikan PU, maka BIU akan mengalami

penurunan, begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut

mempunyai probabilitas sebesar 0,000 < 0,05, maka telah cukup bukti

untuk menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

bersignifikan.

25) Korelasi PU antara AUB

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel PU dan

AUB sebesar 0,115 Korelasi sebesar 0,115 mempunyai maksud

hubungan antara variabel PU dan AUB sangat lemah dan berlawanan.

Artinya, apabila terjadi kenaikan PU, maka AUB akan mengalami

penurunan, begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut

mempunyai probabilitas sebesar 0,267> 0,05, maka tidak cukup bukti

untuk menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

tidak bersignifikan.

26) Korelasi antara ATU dan BIU

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel ATU dan

BIU sebesar 0,368 Korelasi sebesar 0,368 mempunyai maksud

hubungan antara variabel ATU dan BIU sangat cukup dan searah.

Artinya, apabila terjadi kenaikan PU, maka BIU akan mengalami

peningkatan, begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut

mempunyai probabilitas sebesar 0,000> 0,05, maka telah cukupbukti

untuk menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

tidak bersignifikan.

Page 132: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

117

27) Korelasi antara ATU dan AUB

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel ATU dan

AUB sebesar 0,125 Korelasi sebesar 0,125 mempunyai maksud

hubungan antara variabel ATU dan AUB sangat lemah dan berlawanan.

Artinya, apabila terjadi kenaikan ATU, maka AUB akan mengalami

penurunan, begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut

mempunyai probabilitas sebesar 0,227 > 0,05, maka tidak cukup bukti

untuk menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

tidak bersignifikan.

28) Korelasi antara BIU dan AUB

Berdasarkan perhitungan, diperoleh angka antar variabel BIU dan

AUB sebesar 0,204. Korelasi sebesar 0,204 mempunyai maksud

hubungan antara variabel BIU dan AUB cukup kuat dan searah. Artinya,

apabila terjadi kenaikan BIU, maka AUB akan mengalami peningkatan,

begitu juga sebaliknya. Korelasi dua variabel tersebut mempunyai

probabilitas sebesar 0,047 < 0,05, maka telah cukup bukti untuk

menolak Ho; p = 0 dan menerima Ha; p ≠ 0 sehingga korelasi

bersignifikan.

e. Menghitung Pengaruh Langsung (Direct Effect atau DE)

Untuk menghitung pengaruh langsung atau DE digunakan formula

sebagai berikut:

1) Pengaruh variabel LDO terhadap PEU

X1 → X5 = 0,598

Page 133: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

118

2) Pengaruh variabel TR terhadap PEU

X2 →

X5 = 0,272

3) Pengaruh variabel SK terhadap PEU

X3 → X5 = 0,335

4) Pengaruh variabel LDO terhadap PU

X1 → X4 = 0,514

5) Pengaruh variabel TR terhadap PU

X2 → X4 = 0,338

6) Pengaruh variabel SK terhadap PU

X3 → X4 = 0,238

7) Pengaruh variabel PU terhadap PEU

X4 → X5 = 0,688

8) Pengaruh variabel PU terhadap ATU

X4 → Y1 = 0,208

9) Pengaruh variabel PEU terhadap ATU

X5 → Y1 = 0,182

10) Pengaruh variabel ATU terhadap BIU

Y1 → Y2 = 0,225

11) Pengaruh variabel BIU terhadap AUB

Y2 → Y3 = 0,182

12) Pengaruh variabel LDO terhadap BIU

X5 → Y2 = 0,158

Page 134: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

119

f. Menghitung Pengaruh Tidak Langsung (Indirect Effect atau IE)

Untuk menghitung pengaruh langsung atau IE digunakan formula

sebagai berikut:

1) Pengaruh variabel LDO terhadap PEU melalui ATU, BIU dan AUB

X1 → X5 → Y1 → Y2 → Y3 = (0,598 X 0,182 X 0,225 X 0,182)

= 0,004457

2) Pengaruh variabel TR terhadap PEU melalui ATU, BIU dan AUB

X2 → X5 → Y1 → Y2 → Y3 = (0,272 X 0,182 X 0,225 X 0,182) =

0,00203

3) Pengaruh variabel SK terhadap PEU melalui ATU, BIU dan AUB

X3 → X5 → Y1 → Y2 → Y3 = (0,335 X 0,182 X 0,225 X 0,182) =

0,0025

4) Pengaruh variabel LDO terhadap PU melalui ATU, BIU dan AUB

X1 → X4 → Y1 → Y2 → Y3 = (0,514 X 0,182 X 0,225 X 0,182) =

0,0039

5) Pengaruh variabel TR terhadap PU melalui ATU, BIU dan AUB

X2 → X4 → Y1 → Y2 → Y3 = (0,338 X 0,182 X 0,225 X 0,182) =

0,00250

6) Pengaruh variabel SK terhadap PU melalui ATU, BIU dan AUB

X3 → X4 → Y1 → Y2 Y3 = (0,238 X 0,208 X 0,225 X 0,182) =

7) Pengaruh variabel PU terhadap PEU melalui ATU, BIU dan AUB

X4 → X5 → Y1 → Y2 → Y3 = (0,688 X 0,208 X 0,225 X 0,182) =

0,00203

Page 135: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

120

8) Pengaruh variabel PU terhadap ATU melalui BIU dan AUB

X4 → Y1 → Y2 → Y3 = (0,208 X 0,225 X 0,182) = 0,00851

9) Pengaruh variabel PEU terhadap ATU melalui BIU dan AUB

X5 → Y1 → Y2 → Y3 = (0,182 X 0,225 X 0,182) = 0,00844

10) Pengaruh variabel ATU terhadap BIU melalui AUB

Y1 → Y2 → Y3 = (0,225 X 0,182) = 0,04095

g. Pengaruh Total (Total effect)

1) Pengaruh variabel LDO terhadap PEU melalui ATU, BIU dan AUB

X1 → X5 → Y1 → Y2 → Y3 = (0,598 + 0,182 + 0,225 + 0,182) =

1,187

2) Pengaruh variabel TR terhadap PEU melalui ATU, BIU dan AUB

X2 → X5 → Y1 → Y2 → Y3 = (0,272 + 0,182 + 0,225 + 0,182) =

0,861

3) Pengaruh variabel SK terhadap PEU melalui ATU, BIU dan AUB

X3 → X5 → Y1 → Y2 → Y3 = (0,335 + 0,182 + 0,225 + 0,182) =

0,924

4) Pengaruh variabel LDO terhadap PU melalui ATU, BIU dan AUB

X1 → X4 → Y1 → Y2 → Y3 = (0,514 + 0,182 + 0,225 + 0,182) =

1,103

5) Pengaruh variabel TR terhadap PU melalui ATU, BIU dan AUB

X2 → X4 → Y1 → Y2 → Y3 = (0,338 + 0,182 + 0,225 + 0,182) =

0,927

Page 136: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

121

6) Pengaruh variabel SK terhadap PU melalui ATU, BIU dan AUB

X3 → X4 → Y1 → Y2 → Y3 = (0,238 + 0,208 + 0,225 + 0,182) =

0,827

7) Pengaruh variabel PU terhadap PEU melalui ATU, BIU dan AUB

X4 → X5 → Y1 → Y2 → Y3 = (0,688 + 0,208 + 0,225 + 0,182) =

1,277

8) Pengaruh variabel PU terhadap ATU melalui BIU dan AUB

X4 → Y1 → Y2 → Y3 = (0,208 + 0,225 + 0,182) = 0,615

9) Pengaruh variabel PEU terhadap ATU melalui BIU dan AUB

X5 → Y1 → Y2 → Y3 = (0,182 + 0,225 + 0,182) = 0,589

10) Pengaruh variabel ATU terhadap BIU melalui AUB

Y1→Y2 → Y3 = (0,225 + 0,182) = 0,407

11) Pengaruh variabel BIU terhadap AUB

Y2 → Y3 = 0,182

12) Pengaruh variabel LDO terhadap BIU

X5 → Y2 = 0,158

h. Diagram Jalur Untuk Model III

Secara keseluruhan pengaruh langsung masing-masing variabel

dapat dilihat dari diagram jalur sebagai berikut:

Page 137: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

122

Py1x1 0,598

Py1x1 0,158

Py1x1 0,514 Py1x5 0,182

Py1x2 0,272 Py1x4 0,688 Py2y2 0,225 Py3y2 0,182

Py1x2 0,338 Py1x4 0,208

Py1x3 0,335 C 0,318 C 0,314 C 0,274

Py1x3 0,238

Gambar 4.7 Diagram jalur untuk model III

Keterangan:

1) Pengaruh variabel LDO terhadap PEU secara langsung sebesar 0,598

2) Pengaruh variabel TR terhadap PEU secara langsung sebesar 0,272

3) Pengaruh variabel SK terhadap PEU secara langsung sebesar 0,335

4) Pengaruh variabel LDO terhadap PU secara langsung sebesar 0,514

5) Pengaruh variabel TR terhadap PU secara langsung sebesar 0,338

6) Pengaruh variabel SK terhadap PU secara langsung sebesar 0,238

7) Pengaruh variabel PU terhadap PEU secara langsung sebesar 0,688

8) Pengaruh variabel PEU terhadap ATU secara langsung sebesar 0,208

9) Pengaruh variabel PU terhadap ATU secara langsung sebesar 0,182

10) Pengaruh variabel ATU terhadap BIU secara langsung sebesar 0,225

X1

X2

X5

X3

Y2 Y3 Y1

X4

Page 138: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

123

11) Pengaruh variabel BIU terhadap AUB secara langsung sebesar 0,182

12) Pengaruh variabel PEU terhadap BIU secara langsung sebesar 0,158

13) Pengaruh variabel-variabel lain diluar model terhadap AUB sebesar

0,000

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil pengujian terhadap beberapa konstruk dalam model

penelitian ini, dapat digambarkan beberapa jawaban hipotesis yang telah

dirumuskan sebagai berikut ini:

Tabel 4.42

Hasil Uji Hipotesis

Hipotesis Hubungan Hasil Uji T Nilai Pengaruh signifikansi Keterangan

H1 LDO → PU 5.786 0,514 0,000 Diterima

H2 LDO → PEU 7.193 0,598 0,000 Diterima

H3 TR → PU 3.462 0,338 0,001 Diterima

H4 TR → PEU 2.729 0,272 0,008 Ditolak

H5 Sk → PU 2.359 0,238 0,020 Ditolak

H6 SK→ PEU 3.43 0,335 0,001 Diterima

H7 PEU → PU 9.145 0,688 0,000 Diterima

H8 LDO → ATU -184 -184 0,855 Ditolak

H9 TR → ATU 2.772 0,264 0,007 Ditolak

H10 SK → ATU 1.561 0,147 0,122 Ditolak

H11 PU→ ATU 1.67 0,208 0,099 Ditolak

H12 PEU → ATU 1.482 0,197 0,142 Ditolak

H13 LDO → BIU 1.368 0,158 0,175 Ditolak

H14 TR → BIU -0.264 -0.026 0,792 Ditolak

H15 SK → ATU 0.434 0,042 0,665 Ditolak

H16 PU → ATU 3.875 0,495 0,000 Diterima

H17 PEU→ ATU -1.955 -0.266 0,054 Ditolak

H18 ATU → BIU 2.104 0,225 0,038 Ditolak

Page 139: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

124

Hipotesis Hubungan Hasil Uji T Nilai Pengaruh signifikansi Keterangan

H19 LDO → AUB 0.154 0,019 0,878 Ditolak

H20 TR → AUB 1.815 0,188 0,073 Ditolak

H21 SK → AUB 4.515 0,451 0,000 Diterima

H22 PU → AUB -1.341 -0.192 0.183 Ditolak

H23 PEU → AUB 0.896 0,129 0,373 Ditolak

H24 ATU → ABU -1.01 -114 0,315 Ditolak

H25 BIU → AUB 1.649 0,182 0,103 Ditolak

Sumber: Data primer (2014)

Hasil uji T pada hipotesis 1, 2 dan 3 pada tabel diatas menunjukan

bahwa ada hubungan signifikan antara Library Desain OPAC (LDO) dan

Terminology (TR) dengan Perceived Usefulness (PU) dan Perceived Ease of

Use (PEU), dimana pada ketiga nilai bersignifikansi lebih kecil dari 0,001.

Penelitian menunjukan bahwa nilai konstruk eksternal Library Desain OPAC

(LDO) dan Terminology (TR) terhadap Perceived Usefulness (PU) dan

Perceived Ease of Use (PEU) adalah signifikansi dengan nilai signifikans

0,000 dan 0,001

Hasil uji T pada hipotesis 4 dan 5 menunjukan bahwa tidak ada

hubungan signifikansi antara Terminology (TR) dan Abilities and Skill (SK)

dengan Perceived Usefulness (PU) dan Perceived Ease of Use (PEU), dimana

nilai Terminology (TR) dan Abilities and Skill (SK) lebih besar dari 0,005.

Penelitian ini menunjukan bahwa konstruk eksternal Terminology (TR) dan

Abilities and Skill (SK) terhadap Perceived Usefulness (PU) dan Perceived

Ease of Use (PEU) adalah tidak signifikansi dengan nilai signifikansi 0,008

dan 0,020.

Page 140: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

125

Hasil uji T pada hipotesis 5 pada tabel diatas menunjukan bahwa ada

hubungan signifikan antara Abilities and Skill (SK) dengan Perceived

Usefulness (PU) dan Perceived Ease of Use (PEU), dimana Abilities and Skill

(SK) nilai signifikansi lebih kecil dari 0,001. Penelitian menunjukan bahwa

nilai konstruk eksternal Abilities and Skill (SK) terhadap Perceived

Usefulness (PU) dan Perceived Ease of Use (PEU) adalah signifikansi dengan

nilai signifikansi 0,001.

Hal ini ditunjukan dengan nilai rata-rata variabel library desain OPAC

(LDO) pada pengguna sistem temu balik informasi berbasis bahasa indeks di

LKC JWC sebesar 4,23 pada rentang nilai 0-5. Nilai rata-rata ini menunjukan

bahwa variabel library desain OPAC (LDO) pada pengguna sistem temu balik

informasi berbasis bahasa indeks adalah sangat tinggi.

Tabel 4.43

Nilai Rata-rata Variabel Perolehan Konstruk

Konstruk Rata-rata Keterangan

Library Desain OPAC (LDO) 4,23 Sangat Tinggi

Terminologi (TR) 4,02 Tinggi

Abilities and Skill (SK) 4,00 Tinggi

Perceived Easy of Use (PEU) 4,25 Sangat Tinggi

Perceived Usefulness (PU) 4,36 Sangat Tinggi

Attitude Toward Using (ATU) 4,13 Tinggi

Behavioral Intention to Use (BIU) 3,96 Tinggi

Actual Usage Behavior (AUB) 4,01 Tinggi

Sumber: Data primer (2014)

Dari beberapa jawaban yang diberikan oleh mahasiswa yang aktif

memakai LKC JWC tahun 2014 menunjukan bahwa penggunanan sistem

temu balik informasi berbasis bahasa indeks di LKC JWC rata-rata dari nilai

Page 141: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

126

kontruks TR dan SK adalah tinggi. Dan rata-rata dari konstruk diatas yang

paling berdominan adalah tinggi.

Dari hasil gambaran kuesioner yang telah diisi oleh para responden

menunjukan bahwa nilai rata-rata konstruk PEU sebesar 4,25 dan PU sebesar

4,36. gambaran ini menunjukan bahwa PEU dan PU terhadap sistem temu

balik informasi berbasis bahasa indeks adalah sangat tinggi.

Dapat diketahui gambaran konstruk dari nilai rata-rata yang didapat

dari konstruk ATU sebesar 4,13 hal ini menunjukan bahwa variabel ATU

adalah tinggi, begitu juga dengan variabel BIU sebesar 3,96 adalah tinggi,

variabel tentang AUB memilik nilai rata-rata sebesar 4,01 hal ini menunjukan

bahwa variabel AUB juga tinggi.

Hasil pengujian korelasi antara variabel ditemukan hasil perhitungan

korelasi antara LDO, BIU dan AUB sebesar 0,221 dan 0,204, hal ini

menunjukan bahwa nilai antara variabel LDO, BIU dan AUB memiliki nilai

lebih besar dari 0,25- 0,5 sehingga hubungan antara variabel LDO, BIU dan

AUB cukup kuat dan searah.

Tabel 4.44

Hasil Uji Konstruk

LDO →AUB 0,221

TR → AUB 0,176

SK → AUB 0,463

PEU → AUB 0,209

PU → AUB 0,115

ATU → AUB 0,125

BIU → AUB 0,204

Sumber: Data primer (2014)

Page 142: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

127

Diketahui nilai hubungan antara variabel TR, PU, ATU dan AUB

sebesar 0,176, 0,115, 0,125, hal ini berarti bahwa korelasi antara TR, PU,

ATU dan AUB sebesar 0-0,25 menunjukan bahwa korelasi antara variabel

TR, PU, ATU dan AUB sangat lemah dan berlawanan.

Selanjutnya hubungan korelasi antara variabel SK, PEU dan AUB

sebesar 0,463 dan 0,209 diangka lebih besar 0,25-0,5 berarti korelasi

antara variabel SK, PEU dan AUB cukup kuat dan berlawanan.

Page 143: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

128

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran variabel, hubungan

dan pengaruh LDO (Library Desain OPAC), TR (terminology), SK (Abilities

and Skill) terhadap PEU (Perceived Easy of Use), PU (Perceived Usefulness),

ATU (Attitude Toward Using), BIU (Behavioral Intention to Use), dan AUB

(Actual Usage Behavior). Responden pada penelitian ini berjumlah 95

mahasiswa yang aktif menggunakan LKC JWC (Library and Knowladge

Center The Joseph Wibowo Center) Binus International University yang

berada di jl. Hang Lekir I no. 6 Senayan, Jakarta Selatan. Berdasarkan pada

data yang telah dikumpulkan dan hasil pengujian yang telah dilakukan

terhadap permasalahan dengan menggunakan model analisis regresi linier

berganda, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut (lihat gambar):

Page 144: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

129

Gambar 5.1

Hasil TAM Pada Pengguna Sistem Temu Balik Berbasis Bahasa Indeks

Page 145: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

130

1. Gambaran deskripsi variabel LDO (4,23), PEU (4,25), PU (4,13) yaitu

sangat tinggi, ATU (4,13), TR (4,02), SK (4,00), BIU (3,96), dan AUB

(4,01) yaitu tinggi. Hal ini menunjukan rata-rata pengguna sistem temu

balik informasi berbasis bahasa indeks di LKC JWC adalah tinggi.

2. Ditemukan bahwa nilai hubungan yang dihasilkan oleh variabel LDO

PU (0,000), LDO PEU (0,000), TR PU (0,001), SK PEU (0,001),

PEU PU (0,000), PU ATU (0,000), SK AUB (0,000),

bersignifikan karena nilai signifikansi variabel tersebut lebih kecil dari

0,005 Sedangkan variabel TR PEU (0,008), SK PU (0,020), LDO

ATU (0,855), TR ATU (0,007), SK ATU (0,122), PU ATU

(0,009), PEU ATU (0,142), LDO BIU (0,175), TR BIU (0,792),

SK ATU (0,665), PEU ATU (0,054), ATU BIU (0,038), LDO

AUB (0,878), TR AUB (0,073), PU AUB (0,183), PEU AUB

(0,373), ATU AUB (0,315), dan BIU AUB (0,103) tidak

bersignifikan karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,005.

3. a. Korelasi antara variabel LDO AUB (0,221) adalah cukup kuat dan

searah.

b. Korelasi antara variabel TR AUB (0,176), PU AUB (0,115), ATU

AUB (0,125) adalah sangat lemah dan berlawanan.

c. Korelasi antara variabel SK AUB (0,463), dan PEU AUB (0,209)

adalah cukup dan berlawanan

Page 146: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

131

B. Saran

Saran-saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah

sebagai berikut:

1. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan variabel

independent lainnya, untuk mengetahui variabel-variabel lain yang

dapat mempengaruhi dan memperkuat atau memperlemah variabel

dependen.

2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menambahkan dan

memperluas ruang lingkup penelitian, bukan hanya di LKC JWC

Binus international University tetapi di beberapa perpustakaan lainnya,

sehingga dapat diperoleh hasil penelitian generasi yang tinggi.

3. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan metode

penelitian yang berbeda seperti menggunakan analisis SEM dengan

bantuan aplikasi Lisrel

Page 147: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

132

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Hamid. “Panduan Penulisan Skripsi”, FEIS UIN Press, 2010.

Abdul Rahman Saleh dan Fahidin, “Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi”

Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikdub, 1995.

Anisa Nusantri, “Penerapan Manajemen Pengetahuan Untuk Meningkatkan

Kinerja Perpustakaan Perguruan Tinggi.” Visi Pustaka. Volum 11 No. 2

(Agustus 2009).

Artikel diakses pada 23 Oktober 2014 darihttp://arsip.uii.ac.id/files//2012/09/UII-

BAB-I-12.pdf

Aufa Ibna, “Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM)

Didalam Melakukan Penilaian Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Adopsi E-Gevornment Pemko Medan”. USU Repository, 2009.

Devita Kusumawardani, “ Temu Kembali Informasi dengan keyword (Studi

deskriptif tentang sistem temu kembali informasi dengan controlled

vocabulary pada field judul, subyek, dan pengarang di Perpustakaan

Universitas Airlangga)”, Jurnal Media Libri-Net, Vol, II, no. 1 (2013).

Duwi Priyantno, “Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Non Parametrik

dengan SPSS 17”. Jogjakarta: Gaya Media, 2012.

Fuad Budiman dan Fefri Indra Arza, “Pendekatan Technology Acceptance Model

Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Daerah”, Jurnal

WRA, Vol. 1, No. 1 (April 2013).

Gerald Kowalski, Information Retrieval System: Theory and

Implementation.Boston: Kluwer Academic Publisher, 1945.

Hasugian, Jonner, Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi (Sumatera Utara,

USU, Imam Yuadi,” Analisis Technology Acceptance Model terhadap

Perpustakaan Digital dengan Structural Equation Modeling” diakses

pada 24 Februari 2014 dari

http://palimpsest.fisip.unair.ac.id/images/pdf/imam.pdf

………………….., “Penggunaan Bahasa Alamiah dan Kosakata Terkendali

dalam Sistem Temu Balik Informasi Berbasis Teks” Jurnal Studi

Perpustakaan dan Informasi Sumatera Utara, USU, 2006.

………………….., “Penggunaan Bahasa Alamiah dan Kosa Kata Terkontrol

Dalam Sistem Temu Kembali Informasi Berbasis Teks. Dalam USU

digital library”

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17059/.../pus-des2006-1.

diakses pada tanggal 25 September 2011.

Page 148: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

133

Imam Ghozali. “Aplikasi Multivariate Program SPSS”. Semarang: Universitas

Diponegoro, 2009.

Janu Saptari, Purwono, “Temu kembali Informasi Bibliografi Dengan bahasa

Alami pada Field Judul Subyek (Study Efektivitas Katalog Induk

Terpasang Perpustakaan UGM),” Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan

Informasi, vol III, no. 1 (2006).

Jogiyanto, “Sistem Informasi Keperilakuan”. Yogyakarta: Andi Offset, 2007.

Jonathan Sarwono dan Ely Suhayati, “Riset Akuntansi Menggunakan SPSS”.

Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.

Lambertus P. Wairisal dan Nur Khusniyah I. “Analisis Perilaku Penggunaan

Teknologi Informasi (Studi pada Dosen Universitas Pattimura Ambon”.

Jurnal Aplikasi Manajemen vol. 10. No. 4. Ambon: universitas Pattimura

Ambon, 2012.

Ni Luh Nyoman Sherina Devi dan I Wayan Suartana. “Analisis Technology

Acceptance Model (TAM) Terhadap Pengguna Sistem Informasi di Nusa

Dua Beach Hotel dan Spa”. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana vol

6 No.1 Bali: Unud, 2014.

Nugraha Setiawan, “Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel

Krejcie-Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya” diakses pada 25

Februari 2014 diakses pada tanggal 27 Februari 2014.

http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/upload/2009/03/penentuan_sampel_

memakai_rumus_slovin.pdf

Nur Indrianto, dan Bambang Supomo. “Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi dan manajemen”. Jogjakarta: BPFE, 2002.

Rahayuningsih. F, “Pengolahan perpustakaan.” Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.

Ratu Siti Zaenab,” Evektifitas Temu Balik Informasi dengan Menggunakan

BahasaAlami pada CD-ROM Agris dan CAB Abstrak”. Jurnal Ilmu

Perpustakaan Pertanian. Vol 11 No. 2 (Bogor: IPB, 2002).

Santoso Singgih.” Statistik Parametrik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS”.

Jakarta: PT. Alex Media Komputindo, 2010.

Syihabuddin Qalyubi, dkk, “Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi.”

Jogyakarta; Fakultas Adab Jurusan Ilmu Perpustakaan dan

Informasi,2007.

Suharsini Arikunto, ”Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.” Bandung:

Rieneka Cipta, 2006.

Sutarno NS, “Manajemen Perpustakaan: Suatu pendekatan Praktik.” Jakarta: CV.

Sagung Seto, 2006.

Page 149: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

KUISIONER

ANALYSIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA

PENGGUNA SISTEM TEMU BALIK INFORMASI BERBASIS BAHASA

INDEKS

Saya Sapari adalah mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Saya sedang melakukan penelitian mengenai “Analysis

Technology Acceptance Model (TAM) Pada Pengguna Sistem Temu Balik

Informasi Berbasis Bahasa Indeks”, untuk memenuji persyaratan gelar Sarja

Ilmu Perpustakaan (S.IP).

Kuesioner ini semata-mata demi kepentingan akademik, bukan untuk

menguji anda, saya mohon ketersediaan anda untuk mengisi pertanyaan pada

kuesioner ini dan atas kesediaannya saya ucapkan terima kasih.

Identitas Responden

Nama :…………………………………………(Boleh tidak

diisi)

Status Pekerjaan : Mahasiswa/S1/S2/S3

Jenis Kelamin : L/P

Petunjuk Pengisian

Berilah tanda silang (X) di setiap pendapat sesuai dengan tingkat kesetujuan anda

atas pernyataan yang ada. Dimulai dari Sangat Setuju (SS), Setuju (S), netral (N),

Tidak Setuju (TS) hingga Sangat Tidak Setujuh (STS).

Page 150: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Keterangan: OPAC (Online Publik Acces Catalog) adalah komputer yang ada

didalam perpustakaan yang berfungsi sebagai alat sarana untuk menelusuri

katalog perpustakaan

A. Library Desain OPAC

NO PERNYATAAN SS S N TS STS

1. Saya mendapatkan informasi yang saya

butuhkan dengan cepat melalui OPAC tersebut

2. Susunan menu pada OPAC, mudah dipahami

3. OPAC menyediakan informasi yang tepat, yang

saya butuhkan (informasi tentang buku, skripsi

dll)

4. Hasil penelusuran oleh OPAC dalam proses

mencari informasi sangat cepat

5. Isi informasi OPAC memenuhi kebutuhan saya

B. Terminology

NO PERNYATAAN SS S N TS STS

1. Saya sering menggunakan bahasa sehari-hari

setiap menelusuri informasi

2. Saya sering menggunakan bahasa terkendali

atau terkontrol setiap menelusuri informasi

3. Dalam penelusuran informasi dengan bahasa

terkendali atau terkontrol, saya menemukan

kata yang dicari

4. Hasil penelusuran dengan menggunakan bahasa

sehari-hari dalam proses mencari informasi

sangat cepat ditemukan

5. Hasil penelusuran dengan menggunakan bahasa

terkendali atau terkontrol dalam proses mencari

informasi sangat cepat ditemukan

Page 151: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

C. Skill

NO PERNYATAAN SS S N TS STS

1 Saya menggunakan strategi dalam

penelusuran OPAC untuk mencari koleksi

diperpustakaan

2 Saya tahu cara menelusur melalui pencarian

sederhana

3 Saya tahu cara menelusur melalui pencarian

canggih (Advenced search)

4 Saya tahu cara melihat status buku sedang

dipinjam atau tidak dipinjam

5 Saya tahu cara menelusur dengan potongan

kata (truncation)

D. Perceived Easy of Use

NO PERNYATAAN SS S N TS STS

1. OPAC dapat diakses dengan mudah diluar

kampus (dari rumah/warnet)

2. Cara penggunaan OPAC, mudah untuk

Dipelajari

3. Fasilitas/fitur yang ada pada OPAC, mudah

untuk digunakan

4. Kemudahan penggunaan OPAC memperlancar

pencarian koleksi perpustakaaan

5. Saya sangat mudah mencari bahan koleksi

perpustakaan melalui OPAC

Page 152: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

E. Perceived Usefulness

NO PERNYATAAN SS S N TS STS

1. Penggunaan OPAC meminimalkan hilangnya

informasi dalam pencarian bahan pustaka

2. Melalui OPAC saya mendapatkan informasi

bahan pustaka yang dicari

3. Melalui OPAC saya mendapatkan informasi

tambahan bahan pustaka yang dibutuhkan

4. Dengan OPAC memungkinkan saya lebih

cepat dalam mencari bahan pustaka

5. Saya menghemat waktu dalam mencari

informasi seputar bahan pustaka jika

melalui OPAC

F. Attitude Toward Using

NO PERNYATAAN SS S N TS STS

1. Saya menerima model otorisasi login pada

OPAC atau Web Perpustakaan untuk

keamanan account saya

2. Saya menerima model penyandian/enkripsi

pada OPAC untuk keamanan account saya

3. Saya menolak ditampilkannya identitas pribadi,

saat saya berinteraksi dengan OPAC

4. Saya menolak pembatasan hak atas akses

OPAC pada saat liburan perkuliahan

5. Saya senang berinteraksi dengan sesama

mahasiswa menggunakan OPAC

Page 153: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

G. Behavioral Intention to Use

NO PERNYATAAN SS S N TS STS

1. Saya akan memasang software pengatur

download agar bisa mendapatkan informasi

dengan lebih baik dari OPAC

2. Saya akan memasang software antivirus agar

mendapatkan keamanan saat men-download di

OPAC

3. Sekalipun saya telah lulus, saya akan tetap

menggunakan OPAC untuk mendapatkan

informasi mengenai perkembangan koleksi

bahan pustaka

4. Saya akan menyarankan penggunaan OPAC

kepada teman yang belum menggunakannya

5. Saya akan mengajak teman untuk menelusuri

bahan pustaka melalui OPAC

H. Actual Usage Behavior

NO PERNYATAAN SS S N TS STS

1. Saya mengakses OPAC selama hari-hari

perkuliahan termasuk liburan

2. Saya mengakses OPAC hampir setiap hari

3. Saya mengakses OPAC selama minimal rata-

rata 15 menit setiap kali mengunjunginya

4. Secara keseluruhan saya merasa puas dengan

kinerja OPAC

5. Saya menyampaikan kepuasan terhadap OPAC,

kepada sesama teman mahasiswa

Page 154: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

RESP0

NDEN

PEND

IDIKA

N

JENIS

KELA

MIN

LDO

1

LDO

2

LDO

3

LDO

4

LDO

5TR1 TR2 TR3 TR4 TR5 SK1 SK2 SK3

1 1 2 5 4 5 5 4 23 2 4 4 2 4 16 5 4 4

2 3 1 5 4 4 5 5 23 5 2 4 4 4 19 5 5 5

3 2 1 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 20 3 4 4

4 2 1 5 5 5 5 5 25 4 4 3 4 4 19 5 5 5

5 3 2 5 5 5 5 4 24 3 4 5 4 5 21 4 4 4

6 2 2 4 4 2 4 3 17 4 3 4 4 4 19 3 3 4

7 3 2 4 4 2 4 2 16 4 3 4 4 4 19 3 3 4

8 1 2 5 5 4 3 4 21 3 4 4 3 4 18 4 4 4

9 1 2 5 4 4 5 5 23 4 4 4 5 4 21 4 3 3

10 1 2 3 4 4 3 3 17 3 4 4 3 4 18 4 4 4

11 1 2 5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 20 5 5 5

12 1 2 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5

13 1 2 4 4 5 3 5 21 5 5 4 4 3 21 3 4 4

14 1 2 5 3 4 3 3 18 4 5 3 3 3 18 4 3 1

15 2 2 5 4 4 5 4 22 3 4 4 5 4 20 2 2 2

16 2 1 4 4 4 4 4 20 4 2 4 4 4 18 2 2 4

17 2 1 5 4 4 3 3 19 4 3 4 4 3 18 3 2 2

18 2 1 5 4 4 5 5 23 4 4 4 5 4 21 2 3 3

19 3 1 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 4 24 2 2 2

20 3 1 5 5 5 5 4 24 4 4 5 5 5 23 5 5 4

21 3 2 4 4 4 3 3 18 5 4 5 5 4 23 2 3 3

22 3 1 5 4 4 5 4 22 4 5 5 4 5 23 2 1 2

23 1 2 4 4 5 5 5 23 5 5 5 5 5 25 2 1 1

24 3 1 4 4 4 4 4 20 2 4 4 2 4 16 4 4 4

25 1 1 4 4 5 4 4 21 4 4 4 5 4 21 5 5 5

26 2 2 4 4 5 5 5 23 4 2 3 4 3 16 4 4 4

27 1 1 5 4 4 5 4 22 4 5 5 4 5 23 4 5 5

28 1 1 3 4 5 4 4 20 4 2 4 4 4 18 3 3 3

29 1 2 5 4 4 5 4 22 4 4 3 4 3 18 5 3 4

30 2 1 5 5 5 5 3 23 2 5 4 2 4 17 5 4 5

31 1 1 4 3 4 3 4 18 3 4 4 3 4 18 3 4 4

32 2 2 4 4 4 4 4 20 4 2 2 4 3 15 4 4 4

33 3 2 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4

34 1 2 3 2 3 3 4 15 4 2 3 4 4 17 3 4 4

35 1 2 3 4 3 4 4 18 3 4 3 4 4 18 3 2 3

36 2 2 4 4 4 4 4 20 3 4 2 2 4 15 3 4 4

37 1 2 3 4 4 3 3 17 3 4 3 3 4 17 2 3 3

38 1 1 4 4 5 5 5 23 5 5 4 4 4 22 4 4 5

39 1 2 3 3 4 3 3 16 4 4 3 3 3 17 3 4 4

40 2 1 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4

41 2 2 4 4 5 3 4 20 2 4 5 2 4 17 4 4 4

42 2 1 4 3 4 4 3 18 4 4 4 3 4 19 4 4 3

43 1 2 5 5 4 4 5 23 1 4 2 1 4 12 4 4 3

44 1 2 3 3 4 3 3 16 4 4 3 3 3 17 4 4 4

45 1 2 5 4 4 3 4 20 1 3 2 2 3 11 4 4 5

46 3 2 5 4 4 4 5 22 4 4 4 4 4 20 3 5 5

47 1 1 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 20 5 4 4

Page 155: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

RESP0

NDEN

PEND

IDIKA

N

JENIS

KELA

MIN

LDO

1

LDO

2

LDO

3

LDO

4

LDO

5TR1 TR2 TR3 TR4 TR5 SK1 SK2 SK3

48 1 2 3 3 3 4 4 17 3 3 4 4 4 18 4 4 4

49 2 1 4 4 5 5 5 23 5 5 5 5 5 25 5 5 5

50 1 2 4 4 4 5 4 21 5 5 5 5 5 25 4 4 4

51 2 2 3 4 4 4 4 19 5 4 4 4 5 22 4 5 5

52 1 1 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 21 4 4 4

53 1 2 5 5 4 5 5 24 4 3 3 4 4 18 5 5 4

54 3 2 4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 4 20 4 4 3

55 1 2 3 3 3 3 4 16 3 4 4 4 4 19 4 2 3

56 1 2 5 4 5 4 5 23 2 4 5 1 5 17 3 5 3

57 2 1 4 4 4 4 3 19 4 3 4 3 4 18 4 3 3

58 1 2 2 4 4 4 4 18 4 4 4 4 4 20 4 4 4

59 1 1 4 3 1 4 1 13 4 4 1 1 1 11 4 4 1

60 2 2 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 5 5

61 1 2 5 5 4 5 4 23 2 5 5 2 5 19 3 5 4

62 1 1 4 5 5 5 19 4 3 3 3 4 17 5 5 5

63 3 1 4 4 5 5 5 23 5 5 5 5 5 25 4 5 5

64 1 2 4 5 4 4 5 22 5 5 5 4 5 24 5 5 5

65 2 1 5 4 4 4 3 20 3 5 5 3 5 21 3 5 5

66 3 2 5 5 5 5 5 25 5 4 4 4 4 21 5 5 5

67 2 2 4 4 4 4 5 21 5 3 3 3 4 18 4 5 5

68 1 2 4 4 5 4 4 21 4 2 4 4 4 18 2 4 4

69 3 2 4 4 4 3 3 18 5 4 5 5 4 23 4 3 3

70 1 1 5 5 5 5 4 24 5 4 5 4 5 23 3 3 4

71 1 1 5 4 4 5 4 22 3 4 4 5 4 20 4 4 4

72 1 1 2 3 4 4 4 17 4 4 4 4 5 21 5 5 4

73 1 2 3 3 2 5 1 14 3 4 4 4 4 19 2 5 3

74 1 1 4 4 4 5 4 21 4 5 4 4 5 22 3 4 4

75 2 2 5 5 5 5 5 25 1 5 5 1 5 17 5 5 5

76 2 1 5 5 4 5 5 24 5 4 4 3 3 19 4 4 4

77 1 2 5 3 4 3 3 18 4 5 3 3 3 18 2 3 5

78 1 2 4 4 4 3 3 18 4 4 4 4 4 20 3 4 4

79 2 1 5 4 4 5 4 22 2 4 5 2 4 17 4 4 5

80 1 1 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4

81 1 2 4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 4 19 3 3 3

82 1 2 4 4 5 4 5 22 3 4 3 5 3 18 3 4 4

83 1 1 4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 3 19 2 2 2

84 1 1 4 4 4 2 3 17 4 2 2 1 1 10 2 5 1

85 2 1 5 4 5 5 5 24 3 3 3 3 3 15 4 5 5

86 1 2 4 3 4 3 3 17 4 4 4 4 4 20 3 3 3

87 1 1 4 4 4 2 2 16 4 4 2 2 4 16 4 4 5

88 1 1 4 4 5 5 3 21 4 4 5 2 4 19 3 4 3

89 1 2 4 4 4 4 3 19 3 4 4 3 3 17 4 4 4

90 3 1 4 4 4 2 2 16 5 5 5 2 5 22 4 4 4

91 3 1 4 4 4 5 5 22 5 5 4 4 3 21 4 4 4

92 1 2 4 4 5 4 5 22 5 5 4 4 3 21 5 5 5

93 1 2 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 4 4 4

94 1 2 5 5 3 3 16 4 4 2 5 5 20 3 3 4

95 2 2 4 4 4 3 4 19 2 4 4 2 4 16 2 4 4

Page 156: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

RESP0

NDEN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

SK4 SK5 PEU1 PEU2 PEU3 PEU4 PEU5 PU1 PU2 PU3 PU4 PU5 ATU1 ATU2

4 3 20 5 4 5 5 4 23 2 4 4 4 5 19 4 3

5 5 25 5 5 5 5 5 25 4 5 5 5 5 24 4 4

4 4 19 4 5 4 4 5 22 4 5 4 4 4 21 4 4

5 3 23 5 5 4 4 4 22 4 5 4 5 5 23 5 5

3 4 19 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 3 3

2 4 16 3 3 4 4 4 18 4 4 4 4 4 20 3 3

2 4 16 3 3 4 4 4 18 4 4 4 4 4 20 3 3

2 4 18 3 4 4 5 5 21 5 4 4 4 5 22 3 3

5 3 18 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 3 3

4 4 20 4 4 4 4 3 19 3 4 4 4 4 19 3 5

5 5 25 4 4 4 4 4 20 5 5 5 5 5 25 4 4

5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5

5 5 21 4 4 3 3 4 18 5 5 4 4 3 21 4 4

2 2 12 5 4 4 5 3 21 4 4 3 4 4 19 5 4

3 3 12 3 5 5 5 5 23 4 4 3 4 5 20 4 5

2 4 14 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 2 2

2 3 12 3 4 4 4 4 19 3 4 4 4 4 19 3 3

1 3 12 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 3 3

2 2 10 4 5 5 4 4 22 5 4 4 4 5 22 3 3

4 4 22 4 5 5 5 4 23 4 4 5 5 5 23 4 4

2 3 13 4 3 2 2 3 14 5 4 3 3 2 17 4 5

1 2 8 5 4 5 5 5 24 5 5 4 5 5 24 5 4

1 2 7 5 5 5 5 4 24 4 5 4 4 5 22 5 5

4 3 19 4 4 4 4 4 20 2 4 4 4 4 18 3 3

5 5 25 4 4 4 4 4 20 3 4 4 3 4 18 5 4

4 4 20 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 3 3

4 4 22 5 4 5 5 5 24 5 5 4 5 5 24 5 4

3 3 15 5 5 5 5 5 25 3 5 4 5 5 22 3 3

4 4 20 5 5 4 5 5 24 3 4 3 4 4 18 5 4

4 5 23 5 4 5 4 4 22 3 4 4 4 4 19 5 5

2 4 17 4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 4 19 5 5

4 2 18 4 4 4 4 4 20 2 4 4 4 4 18 4 4

4 4 20 2 4 4 4 4 18 4 4 4 4 4 20 4 4

3 3 17 3 4 3 3 2 15 3 3 3 3 4 16 2 2

4 3 15 4 2 2 2 3 13 4 4 4 4 4 20 4 4

4 4 19 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4

4 3 15 2 3 4 3 3 15 4 4 3 4 3 18 3 2

5 5 23 5 5 4 4 4 22 3 3 4 5 4 19 3 3

4 4 19 4 3 3 4 3 17 4 4 3 3 3 17 3 3

4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4

1 2 15 4 4 3 4 3 18 4 4 4 4 4 20 3 4

4 4 19 4 4 4 4 4 20 3 4 5 5 4 21 3 4

4 4 19 5 5 5 5 5 25 4 4 4 5 5 22 5 5

4 2 18 4 4 3 4 3 18 3 4 3 4 4 18 4 2

5 5 23 4 5 5 4 4 22 3 4 4 4 4 19 4 5

5 4 22 3 3 5 5 5 21 5 5 5 5 5 25 3 4

4 5 22 5 5 5 5 4 24 5 4 4 5 4 22 5 3

Page 157: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

RESP0

NDEN

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

SK4 SK5 PEU1 PEU2 PEU3 PEU4 PEU5 PU1 PU2 PU3 PU4 PU5 ATU1 ATU2

5 5 22 5 5 5 5 5 25 4 4 4 5 5 22 4 4

5 5 25 5 4 4 4 5 22 3 3 3 3 5 17 3 3

5 5 22 5 5 5 5 5 25 4 4 4 5 5 22 5 5

3 3 20 3 5 5 5 5 23 3 3 4 4 5 19 3 3

4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4

5 5 24 5 4 5 5 5 24 4 5 5 5 4 23 4 4

4 3 18 4 5 5 5 4 23 4 4 4 4 4 20 5 4

2 2 13 2 3 3 4 3 15 3 4 3 3 3 16 4 4

4 1 16 4 5 5 5 5 24 5 5 4 5 5 24 4 4

4 2 16 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 4 19 4 4

4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4

4 4 17 2 2 2 2 2 10 1 1 1 1 1 5 1 1

5 3 22 3 2 1 4 4 14 3 2 3 3 4 15 3 3

1 2 15 4 4 5 5 5 23 3 5 5 5 5 23 3 3

5 5 25 4 4 5 5 5 23 4 4 5 5 5 23 5 5

5 4 23 5 5 5 5 4 24 4 5 4 4 5 22 5 5

4 5 24 4 4 5 5 5 23 5 5 4 5 4 23 4 4

1 2 16 3 4 4 4 3 18 3 3 3 4 5 18 3 3

5 5 25 5 5 5 5 5 25 4 4 3 5 5 21 3 3

3 5 22 5 4 4 4 4 21 3 3 3 5 5 19 5 5

4 2 16 2 4 4 4 4 18 4 4 4 4 5 21 2 2

4 3 17 4 3 2 2 3 14 5 4 3 3 2 17 4 5

3 3 16 5 5 4 5 5 24 4 4 4 5 5 22 3 3

3 3 18 3 5 5 5 5 23 4 4 3 4 5 20 4 5

4 4 22 5 5 4 4 4 22 5 5 5 5 5 25 3 3

1 1 12 2 5 5 5 5 22 5 5 5 5 5 25 3 2

4 5 20 5 5 4 4 5 23 5 4 5 4 5 23 4 4

5 4 24 2 5 5 5 5 22 2 5 5 5 5 22 3 3

5 5 22 4 4 4 3 4 19 5 4 4 4 4 21 3 3

4 4 18 5 4 4 5 3 21 4 4 3 4 4 19 5 4

3 4 18 4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 4 20 4 4

5 5 23 5 5 5 4 4 23 4 4 4 5 5 22 5 5

4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 3 19 3 3

3 3 15 3 3 4 4 4 18 4 4 4 4 4 20 3 3

4 5 20 4 3 4 5 4 20 4 3 5 4 3 19 3 4

2 2 10 2 2 2 3 2 11 2 4 4 4 3 17 3 3

2 3 13 2 4 3 2 2 13 3 4 4 2 2 15 3 1

5 5 24 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 1

3 3 15 2 3 3 3 4 15 4 4 4 4 4 20 3 3

5 4 22 2 2 4 4 4 16 4 4 5 5 5 23 5 4

5 5 20 5 4 4 4 1 18 4 4 4 5 5 22 2 2

4 3 19 4 4 4 4 4 20 4 5 4 4 4 21 4 3

4 4 20 5 5 5 5 5 25 4 4 4 5 5 22 3 3

4 4 20 4 4 4 4 5 21 5 5 5 5 5 25 3 3

2 3 20 5 5 5 5 5 25 4 4 4 5 5 22 3 3

4 4 20 4 5 5 4 4 22 5 4 4 4 5 22 3 3

5 5 20 2 4 4 3 1 14 5 5 3 2 1 16 4 5

4 2 16 4 5 4 4 4 21 3 4 2 4 4 17 4 2

Page 158: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

RESP0

NDEN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

ATU3 ATU4 ATU5 BIU1 BIU2 BIU3 BIU4 BIU5 AUB1 AUB2 AUB3 AUB4 AUB5

4 2 4 17 4 4 5 5 5 23 2 2 2 4 4 14

5 5 2 20 5 5 5 5 5 25 4 3 3 4 3 17

4 4 4 20 4 4 5 4 4 21 4 4 4 5 5 22

4 5 5 24 3 4 5 5 5 22 2 1 4 5 4 16

1 5 3 15 3 5 3 4 5 20 5 2 5 5 3 20

4 4 4 18 4 4 4 4 4 20 2 2 2 4 4 14

4 4 4 18 4 4 4 4 4 20 2 2 2 4 4 14

5 5 3 19 4 5 4 5 5 23 1 1 1 3 3 9

3 3 3 15 4 4 4 4 4 20 2 2 2 5 4 15

3 4 4 19 4 4 4 4 4 20 4 3 3 4 3 17

4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 5 5 5 5 5 25

5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25

5 5 5 23 5 5 5 4 4 23 4 3 3 3 4 17

3 3 3 18 4 2 5 3 3 17 3 5 4 3 3 18

4 3 4 20 3 3 4 3 2 15 3 2 3 2 2 12

4 4 4 16 4 4 2 4 4 18 2 4 2 2 2 12

4 3 3 16 3 4 3 4 4 18 2 3 3 3 3 14

3 3 3 15 4 4 4 4 4 20 4 4 4 1 2 15

2 5 2 15 3 3 4 5 5 20 4 5 5 4 1 19

4 5 5 22 5 5 4 4 4 22 3 3 3 4 4 17

5 3 3 20 5 4 3 4 4 20 1 1 2 2 3 9

5 4 5 23 5 5 4 4 5 23 1 2 1 2 1 7

5 5 5 25 4 4 4 4 3 19 3 3 2 1 5 14

4 4 4 18 4 4 4 4 4 20 3 3 3 4 4 17

4 5 4 22 3 3 4 4 4 18 4 3 3 5 4 19

4 4 5 19 4 4 4 4 4 20 5 5 5 5 5 25

5 4 5 23 5 5 4 4 5 23 5 4 5 4 5 23

5 5 4 20 3 3 5 4 5 20 1 1 1 5 5 13

5 3 3 20 4 4 3 5 3 19 4 2 2 4 3 15

3 5 3 21 3 3 5 5 5 21 5 3 4 4 4 20

2 5 4 21 4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 4 20

3 4 3 18 2 4 4 4 4 18 4 4 4 4 4 20

4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

4 4 4 16 3 4 3 3 3 16 2 2 2 3 3 12

3 3 3 17 4 4 3 4 3 18 4 4 4 3 4 19

3 2 4 17 4 4 4 4 4 20 3 2 2 4 4 15

3 4 3 15 3 3 2 4 3 15 3 2 4 3 3 15

2 4 5 17 2 2 3 4 4 15 4 4 4 5 5 22

3 4 4 17 3 3 3 3 3 15 3 4 4 3 3 17

4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

5 5 3 20 2 3 4 4 4 17 3 1 2 4 4 14

4 3 4 18 3 4 3 4 4 18 4 3 4 4 3 18

3 5 1 19 5 5 2 3 3 18 2 2 4 4 4 16

3 5 4 18 3 3 4 3 3 16 4 3 3 3 3 16

3 3 2 17 4 4 3 3 4 18 4 3 2 4 4 17

4 4 2 17 3 4 5 5 5 22 5 5 5 5 4 24

4 4 3 19 3 3 4 4 3 17 5 5 5 5 3 23

Page 159: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

RESP0

NDEN

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

ATU3 ATU4 ATU5 BIU1 BIU2 BIU3 BIU4 BIU5 AUB1 AUB2 AUB3 AUB4 AUB5

4 4 4 20 5 4 4 4 4 21 5 5 5 5 3 23

3 4 3 16 5 3 2 2 2 14 3 4 4 4 3 18

5 5 4 24 3 4 3 4 4 18 4 5 4 5 2 20

3 3 3 15 5 4 4 3 3 19 5 4 4 5 4 22

4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

5 5 4 22 5 4 4 5 5 23 2 2 1 2 5 12

4 4 3 20 3 3 4 4 4 18 5 2 2 4 3 16

5 5 4 22 3 3 3 3 3 15 3 2 1 3 3 12

5 5 3 21 5 5 3 4 4 21 1 1 1 5 3 11

4 4 3 19 4 5 4 4 4 21 3 2 3 4 3 15

4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20

1 1 1 5 2 2 2 2 2 10 4 4 4 4 4 20

4 4 3 17 3 3 3 3 3 15 4 4 4 5 1 18

5 3 3 17 3 4 4 4 5 20 5 4 4 4 3 20

5 5 5 25 5 5 4 4 4 22 5 5 5 5 4 24

5 5 5 25 4 4 4 4 3 19 3 3 4 5 1 16

4 5 5 22 3 4 4 3 4 18 4 4 4 5 4 21

4 4 3 17 3 4 4 4 4 19 4 5 4 5 5 23

4 4 4 18 3 3 4 2 2 14 4 4 4 5 1 18

5 4 2 21 3 3 2 2 3 13 4 1 2 4 5 16

5 5 5 19 5 5 5 5 5 25 4 2 2 4 4 16

5 3 3 20 5 4 3 4 4 20 5 5 4 4 3 21

5 5 4 20 5 5 5 5 4 24 4 4 2 4 4 18

4 3 4 20 3 3 4 3 2 15 3 4 3 4 4 18

5 5 1 17 5 5 5 5 5 25 4 2 5 3 3 17

4 2 1 12 1 1 1 4 4 11 1 1 1 4 1 8

4 4 5 21 2 2 2 2 3 11 2 2 2 5 1 12

5 4 1 16 4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 3 19

3 3 4 16 4 4 4 5 5 22 4 4 4 5 3 20

3 3 3 18 4 2 5 3 3 17 3 1 2 3 3 12

3 3 3 17 3 3 3 4 4 17 4 2 3 3 3 15

5 5 4 24 4 4 5 4 4 21 4 3 4 4 4 19

3 3 3 15 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15

3 3 3 15 3 4 4 4 4 19 3 2 2 4 4 15

3 5 4 19 3 4 3 3 3 16 2 3 3 4 3 15

3 4 2 15 4 4 4 3 3 18 4 2 4 2 3 15

2 1 2 9 1 1 3 4 4 13 3 1 1 1 3 9

5 5 3 19 3 3 1 3 4 14 1 1 1 5 4 12

5 5 3 19 2 5 3 2 2 14 3 2 2 3 3 13

3 3 4 19 4 5 5 5 5 24 2 2 2 1 1 8

3 1 5 13 4 3 4 5 5 21 4 3 3 5 4 19

3 5 2 17 3 5 4 3 3 18 4 4 3 3 3 17

5 2 4 17 4 4 4 4 4 20 2 2 2 5 5 16

4 4 4 18 4 4 5 5 5 23 4 4 5 5 4 22

5 5 2 18 4 4 4 4 4 20 5 5 5 5 5 25

2 5 2 15 3 3 4 5 5 20 2 1 1 5 2 11

4 2 2 17 4 5 5 5 1 20 2 3 4 5 1 15

4 5 1 16 2 4 5 4 4 19 4 4 4 4 2 18

Page 160: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

jeniskelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

laki-laki 40 42.1 42.1 42.1

perempuan 55 57.9 57.9 100.0

Total 95 100.0 100.0

Sumber: Data primer (2014)

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan

JenisPendidikan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

Strata Satu (S1) 54 56.8 56.8 56.8

Strata Dua (S2) 25 26.3 26.3 83.2

Strata Tiga (S3) 16 16.8 16.8 100.0

Total 95 100.0 100.0

Sumber: Data primer (2014)

Hasil Uji Statistik Deskriptif LDO

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

LDO 1 95 2 5 4.23 .706

LDO 2 95 2 5 4.05 .608

LDO 3 95 1 5 4.20 .709

LDO 4 95 3 5 4.17 .753

LDO 5 95 1 5 4.03 .818

Valid N (listwise) 95

Sumber: Data primer (2014)

Hasil Uji Statistik Deskriptif TR

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

TR1 95 1 5 3.91 .900

TR2 95 2 5 4.02 .743

TR3 95 1 5 3.96 .824

TR4 95 1 5 3.81 .937

TR5 95 1 5 4.02 .714

Valid N (listwise) 95

Sumber: Data primer (2014)

Page 161: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Hasil Uji Statistik Deskriptif SK

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

SK1 95 2 5 3.82 .812

SK2 95 2 5 4.00 .851

SK3 95 1 5 3.98 .887

SK4 95 1 5 3.91 1.042

SK5 95 1 5 3.78 .991

Valid N (listwise) 95

Sumber: Data primer (2014)

Hasil Uji Statistik Deskriptif PEU

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PEU1 95 2 5 4.13 .789

PEU2 95 2 5 4.19 .762

PEU3 95 1 5 4.20 .807

PEU4 95 2 5 4.25 .729

PEU5 95 2 5 4.18 .743

Valid N (listwise) 95

Sumber: Data primer (2014)

Hasil Uji Statistik Deskriptif PU

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

PU1 95 1 5 3.93 .828

PU2 95 1 5 4.14 .678

PU3 95 1 5 3.97 .706

PU4 95 1 5 4.25 .699

PU5 95 1 5 4.36 .743

Valid N (listwise) 95

Sumber: Data primer (2014)

Hasil Uji Statistik Deskriptif ATU Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ATU1 95 1 5 3.74 .866 ATU2 95 1 5 3.76 .884 ATU3 95 1 5 3.92 .942 ATU4 95 1 5 4.13 .866 ATU5 95 1 5 3.73 .916

Valid N (listwise) 95

Sumber: Data primer (2014)

Page 162: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Hasil Uji Statistik Deskriptif BIU

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

BIU1 95 2 5 3.81 .829

BIU2 95 2 5 3.94 .769

BIU3 95 2 5 3.92 .834

BIU4 95 2 5 3.95 .749

BIU5 95 2 5 3.96 .798

Valid N (listwise) 95

Sumber: Data primer (2014)

Hasil Uji Statistik Deskriptif AUB

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

AUB1 95 1 5 3.63 1.072

AUB2 95 1 5 3.46 1.201

AUB3 95 1 5 3.53 1.138

AUB4 95 1 5 4.01 .962

AUB5 95 1 5 3.53 1.040

Valid N (listwise) 95

Sumber: Data primer (2014)

Hasil Uji Validitas Variabel LDO Correlations

LDO 1 LDO 2 LDO 3 LDO 4 LDO 5

LDO1

Pearson Correlation 1 .516** .332

** .406

** .227

*

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .027

N 95 95 95 95 95

LDO 2

Pearson Correlation .516** 1 .469

** .468

** .382

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

LDO 3

Pearson Correlation .332** .469

** 1 .315

** .540

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .002 .000

N 95 95 95 95 95

LDO 4

Pearson Correlation .406** .468

** .315

** 1 .509

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .002 .000

N 95 95 95 95 95

LDO 5

Pearson Correlation .227* .382

** .540

** .509

** 1

Sig. (2-tailed) .027 .000 .000 .000 N 95 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 163: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Hasil Uji Validitas Variabel TR Correlations

TR1 TR2 TR3 TR4 TR5

TR1

Pearson Correlation 1 .210* .339

** .622

** .152

Sig. (2-tailed) .041 .001 .000 .141

N 95 95 95 95 95

TR2

Pearson Correlation .210* 1 .418

** .143 .280

**

Sig. (2-tailed) .041 .000 .166 .006

N 95 95 95 95 95

TR3

Pearson Correlation .339** .418

** 1 .472

** .688

**

Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

TR4

Pearson Correlation .622** .143 .472

** 1 .371

**

Sig. (2-tailed) .000 .166 .000 .000

N 95 95 95 95 95

TR5

Pearson Correlation .152 .280** .688

** .371

** 1

Sig. (2-tailed) .141 .006 .000 .000

N 95 95 95 95 95

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil Uji Validitas Variabel SK Correlations

SK1 SK2 SK3 SK4 SK5

SK1

Pearson Correlation 1 .524** .467

** .432

** .254

*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .013

N 95 95 95 95 95

SK2

Pearson Correlation .524** 1 .649

** .504

** .303

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .003

N 95 95 95 95 95

SK3

Pearson Correlation .467** .649

** 1 .389

** .406

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

SK4

Pearson Correlation .432** .504

** .389

** 1 .474

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

SK5

Pearson Correlation .254* .303

** .406

** .474

** 1

Sig. (2-tailed) .013 .003 .000 .000

N 95 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 164: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Hasil Uji Validitas Variabel PU

Correlations

PU1 PU2 PU3 PU4 PU5

PU1

Pearson Correlation 1 .586** .396

** .418

** .320

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002

N 95 95 95 95 95

PU2

Pearson Correlation .586** 1 .587

** .600

** .430

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

PU3

Pearson Correlation .396** .587

** 1 .684

** .468

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

PU4

Pearson Correlation .418** .600

** .684

** 1 .685

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

PU5

Pearson Correlation .320** .430

** .468

** .685

** 1

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil Uji Validitas Variabel PEU

Correlations

PEU1 PEU2 PEU3 PEU4 PEU5

PEU1

Pearson Correlation 1 .544** .411

** .407

** .396

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

PEU2

Pearson Correlation .544** 1 .716

** .583

** .540

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

PEU3

Pearson Correlation .411** .716

** 1 .745

** .631

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

PEU4

Pearson Correlation .407** .583

** .745

** 1 .622

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

PEU5

Pearson Correlation .396** .540

** .631

** .622

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 165: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Hasil Uji Validitas Variabel ATU

Correlations

ATU1 ATU2 ATU3 ATU4 ATU5

ATU1

Pearson Correlation 1 .708** .260

* .215

* .150

Sig. (2-tailed) .000 .011 .036 .148

N 95 95 95 95 95

ATU2

Pearson Correlation .708** 1 .269

** .235

* .114

Sig. (2-tailed) .000 .008 .022 .270

N 95 95 95 95 95

ATU3

Pearson Correlation .260* .269

** 1 .313

** .318

**

Sig. (2-tailed) .011 .008 .002 .002

N 95 95 95 95 95

ATU4

Pearson Correlation .215* .235

* .313

** 1 .312

**

Sig. (2-tailed) .036 .022 .002 .002

N 95 95 95 95 95

ATU5

Pearson Correlation .150 .114 .318** .312

** 1

Sig. (2-tailed) .148 .270 .002 .002

N 95 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Hasil Uji Validitas Variabel BIU

Correlations

BIU1 BIU2 BIU3 BIU4 BIU5

BIU1

Pearson Correlation 1 .648** .208

* .275

** .229

*

Sig. (2-tailed) .000 .044 .007 .026

N 95 95 95 95 95

BIU2

Pearson Correlation .648** 1 .240

* .400

** .412

**

Sig. (2-tailed) .000 .019 .000 .000

N 95 95 95 95 95

BIU3

Pearson Correlation .208* .240

* 1 .487

** .506

**

Sig. (2-tailed) .044 .019 .000 .000

N 95 95 95 95 95

BIU4

Pearson Correlation .275** .400

** .487

** 1 .797

**

Sig. (2-tailed) .007 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

BIU5

Pearson Correlation .229* .412

** .506

** .797

** 1

Sig. (2-tailed) .026 .000 .000 .000

N 95 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 166: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Hasil Uji Validitas Variabel AUB

Correlations

AUB1 AUB2 AUB3 AUB4 AUB5

AUB1

Pearson Correlation 1 .662** .692

** .375

** .004

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .969

N 95 95 95 95 95

AUB2

Pearson Correlation .662** 1 .769

** .244

* -.035

Sig. (2-tailed) .000 .000 .017 .733

N 95 95 95 95 95

AUB3

Pearson Correlation .692** .769

** 1 .432

** -.057

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .585

N 95 95 95 95 95

AUB4

Pearson Correlation .375** .244

* .432

** 1 .026

Sig. (2-tailed) .000 .017 .000 .800

N 95 95 95 95 95

AUB5

Pearson Correlation .004 -.035 -.057 .026 1

Sig. (2-tailed) .969 .733 .585 .800

N 95 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Hasil Uji Reliabilitas

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

LDO 133.2737 233.031 .590 .738

TR 134.4105 248.287 .364 .770

SK 134.9368 224.294 .418 .767

PEU 133.1158 215.423 .625 .726

PU 133.2105 227.083 .627 .731

ATU 135.1263 229.814 .523 .745

BIU 134.6947 237.555 .446 .758

AUB 136.7263 231.414 .342 .782

Sumber: Data primer (2014)

Page 167: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Page 168: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Page 169: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Page 170: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

LDO TR SK PEU PU ATU BIU AUB

N 95 95 95 95 95 95 95 95

Normal

Parametersa,b

Mean 20.3684 19.2316 18.7053 20.5263 20.4316 18.5158 18.9474 16.9158

Std. Deviation 2.83989 3.02983 4.09170 3.51242 2.97741 3.26445 3.22018 4.17353

Most Extreme

Differences

Absolute .107 .104 .119 .146 .115 .114 .144 .070

Positive .072 .095 .071 .101 .094 .114 .098 .062

Negative -.107 -.104 -.119 -.146 -.115 -.100 -.144 -.070

Kolmogorov-Smirnov Z 1.040 1.017 1.159 1.420 1.124 1.113 1.403 .687

Asymp. Sig. (2-tailed) .230 .252 .136 .035 .160 .168 .039 .733

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Data primer (2014)

Hasil Uji Multikolonieritas ATU

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Toleranc

e

VIF

1

(Constant) 2.911 2.632 1.106 .272

LDO -.024 .132 -.021 -.184 .855 .585 1.710

TR .285 .103 .264 2.772 .007 .844 1.185

SK .117 .075 .147 1.561 .122 .862 1.160

PEU .183 .124 .197 1.482 .142 .432 2.314

PU .228 .137 .208 1.670 .099 .493 2.029

a. Dependent Variable: ATU

Sumber: Data primer (2014)

Page 171: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Hasil Uji Multikolonieritas BIU

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Toleranc

e

VIF

2

(Constant) 5.179 2.637 1.964 .053

LDO .179 .131 .158 1.368 .175 .585 1.710

TR -.028 .106 -.026 -.264 .792 .777 1.287

SK .033 .076 .042 .434 .665 .839 1.192

PEU -.244 .125 -.266 -1.955 .054 .422 2.371

PU .535 .138 .495 3.875 .000 .478 2.093

ATU .222 .105 .225 2.104 .038 .682 1.467

a. Dependent Variable: BIU

Sumber: Data primer (2014)

Hasil Uji Multikolonieritas AUB

Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Toleranc

e

VIF

3

(Constant) 3.368 3.613 .932 .354

LDO .027 .177 .019 .154 .878 .573 1.747

TR .259 .143 .188 1.815 .073 .776 1.288

SK .460 .102 .451 4.515 .000 .837 1.195

PEU .153 .171 .129 .896 .373 .404 2.474

PU -.269 .200 -.192 -1.341 .183 .408 2.450

ATU -.146 .145 -.114 -1.010 .315 .649 1.540

BIU .236 .143 .182 1.649 .103 .686 1.458

a. Dependent Variable: AUB

Sumber: Data primer (2014)

Page 172: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Hasil Uji Koefisien Determinasi ATU

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .564a .318 .280 2.77029

a. Predictors: (Constant), PU, SK, TR, LDO, PEU

b. Dependent Variable: ATU

Sumber: Data primer (2014)

Hasil Uji Koefisien Determinasi BIU Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .560a .314 .267 2.75658

a. Predictors: (Constant), ATU, SK, TR, LDO, PU, PEU

b. Dependent Variable: BIU

Sumber: Data primer (2014)

Hasil Uji Koefisien Determinasi AUB

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .523a .274 .215 3.69720

a. Predictors: (Constant), BIU, SK, TR, PEU, ATU, LDO, PU

b. Dependent Variable: AUB

Sumber: Data primer (2014)

Hasil Uji Simultan ATU

ANOVA

a

Model Sum of Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression 318.696 5 63.739 8.305 .000b

Residual 683.031 89 7.675

Total 1001.726 94 a. Dependent Variable: ATU

b. Predictors: (Constant), PU, SK, TR, LDO, PEU

Data: Primer yang diolah (2014)

Page 173: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Hasil Uji Simultan BIU

ANOVA

a

Model Sum of Squares

Df Mean Square

F Sig.

2

Regression 306.047 6 51.008 6.713 .000b

Residual 668.689 88 7.599

Total 974.737 94 a. Dependent Variable: BIU

b. Predictors: (Constant), ATU, SK, TR, LDO, PU, PEU

Data: Primer yang diolah (2014)

Hasil Uji Simultan AUB

ANOVA

a

Model Sum of Squares

Df Mean Square F Sig.

3

Regression 448.096 7 64.014 4.683 .000b

Residual 1189.230 87 13.669

Total 1637.326 94 a. Dependent Variable: AUB

b. Predictors: (Constant), BIU, SK, TR, PEU, ATU, LDO, PU

Data: Primer yang diolah (2014)

Hasil Uji T Library Desaing OPAC

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant)

9.446 1.917 4.927 .000

LDO .539 .093 .514 5.786 .000 1.000 1.000

a. Dependent Variable: PU

Hasil Uji T Library Desain OPAC

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant)

5.465 2.114 2.585 .011

LDO .739 .103 .598 7.193 .000 1.000 1.000

a. Dependent Variable: PEU

Page 174: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Hasil Uji T Terminology

Hasil Uji T Terminology

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 14.455 2.252 6.420 .000 TR .316 .116 .272 2.729 .008 1.000 1.000

a. Dependent Variable: PEU

Hasil Uji T Abiliies and Skill

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant)

17.198 1.403 12.257 .000 SK .173 .073 .238 2.359 .020 1.000 1.000

a. Dependent Variable: PU

Hasil Uji T Abilities and Skill

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant)

15.145 1.605 9.434 .000 SK .288 .084 .335 3.430 .001 1.000 1.000

a. Dependent Variable: PEU

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant)

14.046 1.867 7.523 .000

TR .332 .096 .338 3.462 .001 1.000 1.000

a. Dependent Variable: PU

Page 175: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Hasil Uji T Perceived Ease of Use

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 8.459 1.328

6.369 .000

PEU .583 .064 .688 9.145 .000 1.000 1.000

a. Dependent Variable: PU

Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ATU Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 2.911 2.632 1.106 .272

LDO -.024 .132 -.021 -.184 .855 .585 1.710

TR .285 .103 .264 2.772 .007 .844 1.185

SK .117 .075 .147 1.561 .122 .862 1.160

PEU .183 .124 .197 1.482 .142 .432 2.314

PU .228 .137 .208 1.670 .099 .493 2.029

a. Dependent Variable: ATU

Sumber: Data primer yang diolah

Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t) BIU Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

2

(Constant) 5.179 2.637 1.964 .053

LDO .179 .131 .158 1.368 .175 .585 1.710

TR -.028 .106 -.026 -.264 .792 .777 1.287

SK .033 .076 .042 .434 .665 .839 1.192

PEU -.244 .125 -.266 -

1.955 .054 .422 2.371

PU .535 .138 .495 3.875 .000 .478 2.093

ATU .222 .105 .225 2.104 .038 .682 1.467

a. Dependent Variable: BIU

Sumber: Data primer (2014)

Page 176: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Hasil Uji Signifikansi Parsial (Uji t) AUB

Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error

Beta Tolerance VIF

3

(Constant) 3.368 3.613 .932 .354

LDO .027 .177 .019 .154 .878 .573 1.747

TR .259 .143 .188 1.815 .073 .776 1.288

SK .460 .102 .451 4.515 .000 .837 1.195

PEU .153 .171 .129 .896 .373 .404 2.474

PU -.269 .200 -.192 -1.341 .183 .408 2.450

ATU -.146 .145 -.114 -1.010 .315 .649 1.540

BIU .236 .143 .182 1.649 .103 .686 1.458

a. Dependent Variable: AUB

Sumber: Data primer (2014)

Hasil Uji Korelasi Correlations

LDO TR SK PEU PU ATU BIU AUB

LDO

Pearson Correlation 1 .332** .309

** .598

** .514

** .337

** .334

** .221

*

Sig. (2-tailed) .001 .002 .000 .000 .001 .001 .032

N 95 95 95 95 95 95 95 95

TR

Pearson Correlation .332** 1 .038 .272

** .338

** .387

** .210

* .176

Sig. (2-tailed) .001 .713 .008 .001 .000 .042 .089

N 95 95 95 95 95 95 95 95

SK

Pearson Correlation .309** .038 1 .335

** .238

* .266

** .178 .463

**

Sig. (2-tailed) .002 .713 .001 .020 .009 .084 .000

N 95 95 95 95 95 95 95 95

PEU

Pearson Correlation .598** .272

** .335

** 1 .688

** .449

** .277

** .209

*

Sig. (2-tailed) .000 .008 .001 .000 .000 .007 .042

N 95 95 95 95 95 95 95 95

PU

Pearson Correlation .514** .338

** .238

* .688

** 1 .457

** .497

** .115

Sig. (2-tailed) .000 .001 .020 .000 .000 .000 .267

N 95 95 95 95 95 95 95 95

ATU

Pearson Correlation .337** .387

** .266

** .449

** .457

** 1 .386

** .125

Sig. (2-tailed) .001 .000 .009 .000 .000 .000 .227

N 95 95 95 95 95 95 95 95

BIU

Pearson Correlation .334** .210

* .178 .277

** .497

** .386

** 1 .204

*

Sig. (2-tailed) .001 .042 .084 .007 .000 .000 .047

N 95 95 95 95 95 95 95 95

AUB

Pearson Correlation .221* .176 .463

** .209

* .115 .125 .204

* 1

Sig. (2-tailed) .032 .089 .000 .042 .267 .227 .047

N 95 95 95 95 95 95 95 95

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber: Data primer (2014)

Page 177: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Hasil Uji Hipotesis

Hipotesis Hubungan Hasil Uji T Nilai Pengaruh signifikansi Keterangan

H1 LDO ---> PU 5.786 0,514 0,000 Diterima

H2 LDO ---> PEU 7.193 0,598 0,000 Diterima

H3 TR ---> PU 3.462 0,338 0,001 Diterima

H4 TR ---> PEU 2.729 0,272 0,008 Ditolak

H5 Sk ---> PU 2.359 0,238 0,020 Ditolak

H6 SK---> PEU 3.43 0,335 0,001 Diterima

H7 PEU ---> PU 9.145 0,688 0,000 Diterima

H8 LDO ---> ATU -184 -184 0,855 Ditolak

H9 TR ---> ATU 2.772 0,264 0,007 Ditolak

H10 SK ---> ATU 1.561 0,147 0,122 Ditolak

H11 PU---> ATU 1.67 0,208 0,099 Ditolak

H12 PEU ---> ATU 1.482 0,197 0,142 Ditolak

H13 LDO ---> BIU 1.368 0,158 0,175 Ditolak

H14 TR ---> BIU -0.264 -0.026 0,792 Ditolak

H15 SK ---> ATU 0.434 0,042 0,665 Ditolak

H16 PU ---> ATU 3.875 0,495 0,000 Diterima

H17 PEU---> ATU -1.955 -0.266 0,054 Ditolak

H18 ATU ---> BIU 2.104 0,225 0,038 Ditolak

H19 LDO --->

AUB 0.154 0,019 0,878 Ditolak

H20 TR ---> AUB 1.815 0,188 0,073 Ditolak

H21 SK ---> AUB 4.515 0,451 0,000 Diterima

H22 PU ---> AUB -1.341 -0.192 0.183 Ditolak

H23 PEU ---> AUB 0.896 0,129 0,373 Ditolak

H24 ATU --->

ABU -1.01 -114 0,315 Ditolak

H25 BIU ---> AUB 1.649 0,182 0,103 Ditolak

Sumber: Data primer (2014)

Page 178: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

Nilai Rata-rata Variabel Perolehan Konstruk

Konstruk Rata-rata Keterangan

Library Desain OPAC (LDO) 4,23 Sangat Tinggi

Terminologi (TR) 4,02 Tinggi

Abilities and Skill (SK) 4,00 Tinggi

Perceived Easy of Use (PEU) 4,25 Sangat Tinggi

Perceived Usefulness (PU) 4,36 Sangat Tinggi

Attitude Toward Using (ATU) 4,13 Tinggi

Behavioral Intention to Use (BIU) 3,96 Tinggi

Actual Usage Behavior (AUB) 4,01 Tinggi

Sumber: Data primer (2014)

Hasil Uji Konstruk

LDO AUB 0,221

TR AUB 0,176

SK AUB 0,463

PEU AUB 0,209

PU AUB 0,115

ATU AUB 0,125

BIU AUB 0,204

Page 179: ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TAM PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27303/3/SAPARI... · analisis technology acceptance model (tam) pada penggui{a

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Penulis lahir di Pekalongan, Jawa

Tengah pada tanggal 13 September 1990, putra

keempat dari Bapak Casdi dengan Ibu Daiyah.

Peneliti bertempat tinggal di Jalan Cirendeu

Raya Komplek Prima Indah Kav. 26 Ciputat,

Tangerang Selatan. Menyelesaikan pendidikan

dasar di Pekalongan yaitu Sekolah Dasar Negeri Legokgunung 1 (tahun 1996),

kemudian melanjutkan sekolah menengah di Doro, Sawangan yaitu Sekolah

Menengah Pertama Negeri 2 Doro (tahun 2003), dan Sekolah Menengah Kejuruan

Pariwisata YMJ Ciputat (2007). Kemudian penulis melanjutkan pendidikan pada

program studi (S1) Jurusan Ilmu Perpustakaan pada Fakultas Adab dan Humaniora di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (2010). Penulis menyelesaikan

kuliahnya dengan menulis skripsi berjudul “Analisis Technology Acceptance Model

(TAM) pada Pengguna Sistem Temu Balik Informasi di Library and Knowledge

Center (LKC) The Joseph Wibowo Center (JWC) Binus International University.”

Peneliti pernah menjalani Praktek Kerja Lapangan di LKC JWC Binus International

University selama satu bulan pada tahun 2013. Selama kuliah peneliti aktif di

organisasi KSSUINJKT (Komunitas Sepeda Sehat UIN Jakarta) sebagai Pembina

KSSUINJKT (2012- Sekarang).