analisis penggunaan digilib ...lib.unnes.ac.id/25191/1/7101412018.pdfviii sari khoirina, amanatun....

205
ANALISIS PENGGUNAAN DIGILIB UNNESBERDASARKAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang Oleh Amanatun Khoirina NIM 7101412018 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Upload: hathuy

Post on 02-Jul-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISIS PENGGUNAAN DIGILIB

UNNESBERDASARKAN PENDEKATAN

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Amanatun Khoirina

NIM 7101412018

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

ii

iii

iv

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

1. Sesungguhnya dibalik kesulitan

itu ada kemudahan (Q.S. Alam Nasyrah:6).

2. Jadikanlah sabar dan shalatsebagai penolongmu,

sesungguhnya Allah bersama-sama orang yang sabar (Q.S. Al-Baqarah:153).

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada

1. Kedua orangtua (Bapak Muhaeni

S.Pd. dan Ibu Siti Khotijah S.Pd.I),

terimakasih untuk doa dan kasih

sayang serta dukungannya selama

ini.

2. Sahabat Kos Skaters, Kos Rama 2

, Keluarga besar SDN 1 Ungaran,

dan keluarga besar Perumahan

Sekar Gading.

3. Almamaterku dan sahabat-sahabat

Pendidikan Akuntansi 2012.

vi

PRAKATA

Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq,

hidayah serta inayahNYA. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada

teladan terbaik Rasulullah SAW, beserta keluarga, sahabat, dan orang-orang yang

mengikuti beliau hingga hari akhir sehingga penyusun dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “Analisis Penggunaan Digilib Unnes Berdasarkan

Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) Pada Mahasiswa Pendidikan

Akuntansi Universitas Negeri Semarang” dengan lancar. Skripsi ini disusun

sebagai syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri

Semarang.

Penyusun menyadari sepenuhnya tanpa bimbingan, dorongan dan bantuan

dari berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena

itu, pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasih yang setulus-

tulusnya kepada :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang,

yang telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk memperoleh

pendidikan di Universitas Negeri Semarang.

2. Dr. Wahyono, M.M, Dekan Fakultas ekonomi Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada penyusun sehingga

dapat menyelesaikan skripsi dan studi dengan baik.

3. Dr. Ade Rustiana, M.Si, Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan izin

kepada penyusun untuk melaksanakan penelitian.

vii

viii

SARI

Khoirina, Amanatun. 2016. “Analisis Penggunaan Digilib Unnes Berdasarkan

Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) Pada Mahasiswa Pendidikan

Akuntansi Universitas Negeri Semarang”. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi.

Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing : Ahmad Nurkhin,

S.Pd., M.Si.

Kata Kunci : Behavioral Intention to Use, Usefulness of, Ease of Use, Attitude

Toward Using.

Hasil observasi awal menunjukan bahwa behavioral intention to

usedigilibUniversitas Negeri Semarang mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan

2013 masih tergolong rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis

penggunaan digilib Universitas Negeri Semarangberdasarkan Pendekatan

Technology Acceptance Model (TAM) Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi,

Universitas Negeri Semarang.

Populasi penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Pendidikan Akuntansi

Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 sejumlah 186 mahasiswa dan sampel

dalam penelitian adalah seluruh populasi yang berjumlah 186 mahasiswa.Variabel

dependen dalam penelitian ini adalah behavioral intention to use (Y) sedangkan

variabel independennya meliputi usefulness of (X1), ease of use (X2), dan attitude

toward using (X3). Metode pengumpulan data yaitu angket. Metode analisis data

menggunakan statistik deskriptif, dan analisis jalur.

Hasil penelitian menujukkan ada pengaruh positif dan signifikan

usefulness of digilib Universitas Negeri Semarangterhadap behavioral intention to

use digilib Universitas Negeri Semarang(4,5%), ease of usedigilib Universitas

Negeri Semarangterhadap behavioral intention to use digilib Universitas Negeri

Semarang(10,8%), toward usingdigilib Universitas Negeri Semarang terhadap

behavioral intention to use digilib Universitas Negeri Semarang (32%),

usefulness of digilib Universitas Negeri Semarangterhadapattitude toward

usingdigilib Universitas Negeri Semarang (7,4%), ease of usedigilib Universitas

Negeri Semarangterhadapattitude toward usingdigilib Universitas Negeri

Semarang (9,5). Attitude toward usingdigilib Universitas Negeri Semarang

menjadi mediasi usefulness of digilib Universitas Negeri Semarangterhadap

behavioral intention to use digilib Universitas Negeri Semarang(3,52). Attitude

toward usingdigilib Universitas Negeri Semarangmenjadi mediasi ease of

usedigilib Universitas Negeri Semarang terhadap behavioral intention to use

digilib Universitas Negeri Semarang (3,95).

Simpulan dari penelitian bahwa usefulness of digilib Universitas Negeri

Semarang, ease of usedigilib Universitas Negeri Semarangada pengaruh positif

dan signifikan terhadap behavioral intention to use digilib Universitas Negeri

Semarangbaik langsung maupun melalui attitude toward usingdigilib Universitas

Negeri Semarang. Saran bagi tim pengembang digilibunnes memberikan

sosialisasi keberadaan digilib Universitas Negeri Semarang, desain yang menarik,

dan counter pengunjung digilib Universitas Negeri Semarang.

ix

ABSTRACT

Khoirina, Amanatun. 2016. “Analize The UseDigilib Unnes Accoarding

Approach Technology Acceptance Model (TAM) For Students Of Accounting

Education Semarang State University”. Final Project. Economics Department.

Faculty of Economics. Semarang State University. Advisor: Ahmad Nurkhin,

S.Pd., M.Si.

Keywords: Behavioral Intention to Use, Usefulness of, Ease of Use, Attitude

Toward Using.

The result of preliminary observation indicates that behavioral intention to

use digilib Semarang State University students of Accounting Education 2013 is

still relatively low. The purpose of this study was to analyze the use of digilib

Semarang State University accoarding approach Technology Acceptance Model

(TAM) for students of Accounting Education, Semarang State University.

The population of this study was all students of Accounting Education

2013 and samples was entire population of 186 students. The dependent variable

in this study was behavioral intention to use (Y), while the independent variables

were usefulness of (X1), ease of use (X2), and attitude toward using (X3). The

methods of data collection used questionaire. The data were analyzed by using

descriptive and inferential statistical analysis.

The result shown thatpositive effect usefulness of digilib Semarang State

University to behavioral intention to use digilib Semarang State University

(4,5%), positive effect ease of use digilib Semarang State Universityto behavioral

intention to use digilib Semarang State University (10,8%), positive effect attitude

toward using digilib Semarang State Universityto behavioral intention to use

digilib Semarang State University (32%), positive effect usefulness of digilib

Semarang State University to attitude toward using digilib Semarang State

University (7,4%), positive effect ease of use digilib Semarang State Universityto

attitude toward using digilib Semarang State University (9,5%), attitude toward

using digilib Semarang State University mediate usefulness of digilib Semarang

State Universityto behavioral intention to use digilib Semarang State University

(3,52), and attitude toward using digilib Semarang State Universitymediate ease

of use digilib Semarang State University to behavioral intention to use digilib

Semarang State University (3,95). The conclusion of research shown that there

were positive effect and significant of usefulness of digilib Semarang State

University, ease of use digilib Semarang State University, attitude toward using

digilib Semarang State University. Behavioral intention to use digilib Semarang

State University directly or trough to attitude toward using digilib Semarang State

University. Researcher suggests to digilib Semarang State University team

socialize about Digilib Semarang State University, a better desain, and visit

counter Digilib Semarang State University.

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ ii

PENGESAHAN KELULUSAN .................................................................... iii

PERNYATAAN .............................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. v

PRAKATA ...................................................................................................... vi

SARI ................................................................................................................ viii

ABSTRACT .................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

1.2 Perumusan Masalah ........................................................................... 8

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................... 9

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................. 10

BAB II TELAAH TEORI .............................................................................. 12

2.1 Teori Technology Acceptance Model (TAM) ................................... 12

2.1.1 Behavioral Intention........................................................................... 15

2.1.2 Perceived Usefulness ......................................................................... 17

2.1.3 Perceived Usefulness ......................................................................... 19

2.1.4 Attitude Toward Behavior ................................................................. 23

2.2 Perpustakaan ...................................................................................... 25

2.2.1 Pengertian Perpustakaan .................................................................... 25

2.2.2 Ciri-ciri dan Prasyarakat Perputakaan ............................................... 25

xi

2.2.3 Pustakawan ........................................................................................ 26

2.3 Perpustakaan Universitas Negeri Semarang ...................................... 26

2.3.1 Visi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang ...................... 26

2.3.2 Misi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang ..................... 27

2.3.3 Tujuan UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang ................. 27

2.3.4 Motto UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang ................... 27

2.3.5 Struktur Organisasi

UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang.............................. 27

2.3.6 Staf UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang ...................... 28

2.4 Digital Library ................................................................................... 29

2.5 Digital Library Unnes (Digilib Unnes) .............................................. 30

2.6 Penelitian Terdahulu ......................................................................... 31

2.7 Kerangka Pemikiran Teoritis ............................................................. 34

2.8 Hipotesis Penelitian ........................................................................... 38

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 41

3.1 Jenis dan Desain Penelitian ................................................................ 41

3.2 Populasi dan Sampel .......................................................................... 42

3.2.1 Populasi .............................................................................................. 42

3.2.2 Sampel................................................................................................ 42

3.3 Variabel Penelitian ............................................................................. 42

3.3.1 Variabel Terikat (Y) ........................................................................... 43

3.3.2 Variabel Bebas (X) ............................................................................ 44

3.3.3 Variabel Intervening .......................................................................... 45

3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 45

3.4.1 Angket/ Kuesioner ............................................................................. 45

3.5 Teknik Analisis Uji Instrumen ........................................................... 46

xii

3.5.1 Uji Validitas ....................................................................................... 47

3.5.2 Uji Reliabilitas ................................................................................... 50

3.6 Teknik Analisis Data.......................................................................... 51

3.6.1 Teknik Analisis Statistik Deskriptif ................................................... 51

3.6.1.1 Analisis Statistik Deskriptif

Variabel Behavioral Intention to Use (BIU) ...................................... 51

3.6.1.2 Analisis Statistik Deskriptif

Variabel Usefulness Of (UO) ............................................................. 54

3.6.1.3 Analisis Statistik Deskriptif

Variabel Ease Of Use (EOU) ............................................................. 55

3.6.2 Analisis Statistik Deskriptif

Variabel Attitude Toward Using (ATU) ............................................ 54

4.6.2 Teknik Analisis Statistik Inferensial .................................................. 56

3.6.2.1 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 57

3.6.2.1.1 Uji Normalitas .................................................................................... 57

3.6.2.1.2 Uji Linieritas ...................................................................................... 57

3.6.2.1.3 Uji Multikolinieritas........................................................................... 58

3.6.2.1.4 Uji Heteroskedastisitas....................................................................... 59

3.6.2.2 Uji Analisis Jalur................................................................................ 60

3.6.2.2.1 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)..................................... 63

3.6.2.2.3 Uji Sobel Tes...................................................................................... 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 69

4.1 Hasil Penelitian .................................................................................. 69

4.1.1 Analisis Statistik Deskriptif ............................................................... 69

4.1.1.1 Analisis Statistik Deskriptif

4.1.1.2 Variabel BIU (Behavioral Intention to Use)

............................................................................................................ 70

4.1.1.3 Analisis Statistik Deskriptif Variabel UO (Usefulness of) ................ 62

4.1.1.4 Analisis Statistik Deskriptif Variabel EOU (Ease Of Use) ............... 73

xiii

4.1.1.5 Analisis Statistik Deskriptif

Variabel ATU (Attitude Toward Using) ............................................ 71

4.1.2 Hasil Analisis Statistik Inferensial ..................................................... 74

4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 74

4.1.2.1.1 Uji Normalitas .................................................................................... 75

4.1.2.1.2 Uji Linearitas ..................................................................................... 76

4.1.2.1.3 Uji Multikolinearitas .......................................................................... 89

4.1.2.1.4 Uji Heteroskedastisitas....................................................................... 80

4.1.2.2 Hasil Uji Hipotesis ............................................................................. 81

4.1.2.2.1 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)..................................... 81

4.1.2.2.2 Uji Analisis Jalur................................................................................ 83

4.1.2.2.3 Uji Sobel Tes...................................................................................... 86

4.1.2.3 Hasil Koefisien Determinasi secara Parsial ....................................... 89

4.2 Pembahasan........................................................................................ 94

4.2.1 Pengaruh UO terhadap BIU Digilib Unnes ....................................... 94

4.2.2 Pengaruh EOU terhadap BIU Digilib Unnes ..................................... 96

4.2.3 Pengaruh ATU terhadap BIU Digilib Unnes ..................................... 98

4.2.4 Pengaruh UO terhadap ATU Digilib Unnes ...................................... 101

4.2.5 Pengaruh EOU terhadap ATU Digilib Unnes .................................... 103

4.2.6 Pengaruh UO melalui ATU terhadap BIU Digilib Unnes........... ...... 104

4.2.7 Pengaruh EOU melalui ATU terhadap BIU Digilib Unnes ............... 106

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 109

5.1 Simpulan ............................................................................................ 109

5.2 Saran .................................................................................................. 109

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 111

LAMPIRAN .................................................................................................... 115

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Staf Perpustakaan Universitas Negeri Semarang

Berdasarkan Jenjang Kepangkatan .................................................. 28

Tabel 2.2 Jumlah Staf Perpustakaan Universitas Negeri Semarang

Berdasarkan Jenjang Pendidikan .................................................... 28

Tabel 2.3 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 31

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ........................................................................... 41

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Variabel BIU ..................................................... 46

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Variabel UO ...................................................... 47

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel EOU .................................................... 48

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Variabel ATU .................................................... 48

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas ....................................................................... 49

Tabel 3.7 Jenjang Kriteria

VariabelBehavioral Intention to Use ............................................... 53

Tabel 3.8 Jenjang Kriteria Variabel Usefulness of ........................................... 53

Tabel 3.9 Jenjang Kriteria Variabel Ease of Use ............................................. 54

Tabel 3.10Jenjang Kriteria Variabel Attitude Toward Using........................... 55

Tabel 4.1 Deskriptif Statistik BIU

(Behavioral Intention to Use) .......................................................... 67

Tabel 4.2 Analisis Deskriptif BIU

(Behavioral Intention to Use) .......................................................... 68

Tabel 4.3 Deskriptif Statistik UO (Usefulnees of) ........................................... 69

Tabel 4.4 Analisis Deskriptif UO (Usefulnees of) ........................................... 69

Tabel 4.5 Deskriptif Statistik EOU (Ease of Use) ........................................... 70

Tabel 4.6 Analisis Deskriptif EOU (Ease of Use) ........................................... 70

Tabel 4.7 Deskriptif Statistik ATU (Attitude Toward Using) .......................... 71

Tabel 4.8 Analisis Deskriptif ATU (Attitude Toward Using) .......................... 72

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Var. BIU sebagai Var.Dependen ................... 73

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Var. ATU sebagai Var.Dependen ................ 74

Tabel 4.11 Hasil Uji Linearitas antara UO dengan BIU ................................. 75

xv

Tabel 4.12 Hasil Uji Linearitas antara EOU dengan BIU ................................ 75

Tabel 4.13 Hasil Uji Linearitas antara ATU dengan BIU ................................ 75

Tabel 4.14 Hasil Uji Linearitas antara UO dengan ATU ................................. 76

Tabel 4.15 Hasil Uji Linearitas antara EOU dengan ATU .............................. 78

Tabel 4.16 Hasil Uji Multikolinearitas

dengan BIU sebagai Variabel Dependen ...................................... 78

Tabel 4.17 Hasil Uji Multikolinearitas

dengan ATU sebagai VariabelDependen ...................................... 79

Tabel 4.18 Hasil Uji Heteroskedastisitas

dengan BIU sebagai Variabel Dependen ...................................... 79

Tabel 4.19 Hasil Uji Heteroskedastisitas

dengan ATU sebagai Variabel Dependen ..................................... 79

Tabel 4.20 Hasil Uji t dengan BIU sebagai Variabel Dependen ..................... 80

Tabel 4.21 Hasil uji t dengan ATU sebagai Variabel dependen ...................... 81

Tabel 4.22 Hasil Uji Regresi Linear Berganda

dengan BIUsebagai Variabel Dependen ....................................... 83

Tabel 4.23 Hasil Uji Regresi Linear Berganda

dengan ATU sebagai Variabel Dependen ..................................... 84

Tabel 4.24 Hasil Uji Hipotesis ......................................................................... 89

Tabel 4.25 Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2)

dengan BIUsebagai VariabelDependen ....................................... 91

Tabel 4.26 Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2)

dengan ATU sebagai Variabel Dependen ..................................... 92

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Teori Acceptance Model (TAM) .................................................. 15

Gambar 2.2 Struktur Organisasi

UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang ......................... 27

Gambar 2.3 Bagan Kerangka Berfikir ............................................................. 38

Gambar 3.1Analisis Jalur ................................................................................. 62

Gambar 3.2 Tampilan Software Sobel Test ...................................................... 66

Gambar 4.1 Model Analisis Jalur..................................................................... 86

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-Kisi Angket Uji Coba Penelitian................................... 114

Lampiran 2 Angket Uji Coba Penelitian................................................. 115

Lampiran 3 Daftar Nama Responden Uji Coba Penelitian........................ 119

Lampiran 4 Tabulasi Data Uji Coba Variabel ........................................ 121

Lampiran 5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas...................................... 125

Lampiran 6 Kisi-Kisi Angket Penelitian................................................ 134

Lampiran 7 Angket Kuosioner............................................................. 135

Lampiran 8 Daftar Nama Responden Penelitian..................................... 141

Lampiran 9 Tabulasi Angket Penelitian .............................................. 147

Lampiran 10 Hasil Analisis Deskkriptif ................................................. 174

Lampiran 11 Hasil Uji Normalitas.......................................................... 177

Lampiran 12 Hasil Uji Linearitas............................................................ 178

Lampiran 13 Hasil Uji Multikolonearitas................................................. 180

Lampiran 14 Hasil Uji Heteroskedastisitas............................................... 181

Lampiran 15 Hasil Uji t......................................................................... 182

Lampiran 16 Hasil Uji Regresi Linier Berganda....................................... 183

Lampiran 17 Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2)......................... 184

Lampiran 18 Surat Izin Penelitian........................................................... 186

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sumber informasi merupakan penyedia sekumpulan informasi yang telah

dikelompokan berdasarkan masing – masing kategori. Sumber informasi bisa

berupa perpustakaan, majalah, surat kabar dan website. Di mana perpustakaan

berfungsi untuk mendukung Sistem Pendidikan Nasional sebagaimana diatur

dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional. Perpustakaan merupakan pusat sumber informasi, ilmu pengetahuan,

teknologi, kesenian, dan kebudayaan. Selain itu, perpustakaan sebagai bagian dari

masyarakat dunia ikut serta membangun masyarakat informasi berbasis TIK

sebagaimana dituangkan dalam DeklarasiWorld Summit of Information Society

WSIS, 12 Desember 2003. Teknologi informasi memberikan media baru untuk

menyebarkan informasi, yaitu media digital.

Fenomena yang terjadi sekarang ini adalah meningkatnya penggunaan

internet di masyarakat. Kemudahan mengakses internet kapan dan dimanapun

mereka berada menjadi salah satu faktor meningkatnya penggunaan internet.

Fenomena tersebut tentu menjadi tuntutan tersendiri bagi perpustakaan dalam

menerapkan sebuah perpustakaan digital. Perpustakaan sebagai salah satu

penyedia informasi yang sangat penting kedudukannya dalam dunia informasi dan

pendidikan harus dapat menjawab tantangan di era informasi ini. Tantangan

tersebut adalah bagaimana menyalurkan informasi dengan cepat, tepat, dan global.

2

Untuk menjawab tantangan tersebut, perpustakaan pun melakukan perubahan-

perubahan. Salah satunya adalah dengan membangun perpustakaan digital

(Digital Library). Tentunya diperlukan pertimbangan dan perencanaan yang

matang, agar nantinya benar-benar bermanfaat bagi pemakai.

Berdasarkan International Conference of Digital Library 2004, konsep

perpustakaan digital adalah sebagai perpustakaan elektronik yang informasinya

didapat, disimpan, dan diperoleh kembali melalui format digital. Perpustakaan

digital merupakan kelompok workstations yang saling berkaitan dan terhubung

dengan jaringan (networks) berkecepatan tinggi. Pustakawan menghadapi

tantangan yang lebih besar dalam mendapat, menyimpan, memformat, menelusur

atau mendapatkan kembali, dan mereproduksi informasi nonteks.

Perpustakaan digital dapat dilihat dari beberapa perspektif. Perpustakaan

digital dapat diartikan sebagai federasi atau kumpulan dari berbagai database

sesuai dengan perspektif database. Perpustakaan digital dilihat sebagai aplikasi

khusus dari teknologi hypertext berdasarkan perspektif hypertext(Tangke,

2005:11). Perpustakan digital dapat dilihat sebagai penggunaan World Wide Web

dengan berasumsi pada perspektif layanan informasi wide-area. Berdasarkan

perspektif ilmu perpustakaan, perpustakaan digital dapat diungkapkan sebagai

kelanjutan dari trend automasi perpustakaan. Pengertian-pengertian tersebut

menitik beratkan pada beberapa isu sentral yang terkait dengan perpustakaan

digital. Pertama, bagaimana mendigitalisasi suatu objek menjadi data yang dapat

dilihat secara online. Kedua, bagaimana memasukkan informasi baru yang belum

memiliki bentuk penyajian secara nyata. Ketiga, bagaimana memperoleh bahan-

3

bahan dalam perpustakaan digital. Keempat, bilamana penggunaan bentuk digital

serta bentuk digital tersebut dapat mengungguli teknologi dan tradisi perpustakaan

yang sekarang (Vaidyanathan, 2005: 279).

Pengelolaan perpustakaan yang baik dapat membantu pekerjaan di

perpustakaan melalui fungsi otomasi perpustakaan, sehingga proses pengelolaan

perpustakaan lebih efektif dan efisien. Fungsi otomasi perpustakaan

menitikberatkan pada bagaimana mengontrol sistem administrasi layanan secara

otomatis terkomputerisasi. Sedangkan bagi pengguna dapat membantu mencari

sumber informasi yang diinginkan dengan menggunakan catalog on-line yang

dapat diakses melalui intranet maupun internet, sehingga pencarian informasi

dapat dilakukan kapan dan dimanapun ia berada.

Universitas Negeri Semarang memiliki perpustakaan dengan tujuan

memberikan kemudahan dan kecepatan akses informasi seluas-luasnya kepada

pemustaka (mahasiswa, dosen, karyawan). Universitas Negeri Semarang sudah

mengembangkan perpustakaan digital, dengan adanya perpustakaan digital

tersebut seluruh masyarakat akademisi dapat menikmati fasilitas informasi secara

mudah. Mahasiswa akan mendapatkan wadah untuk melihat koleksi-koleksi

khusus milik perpustakaan Unnes. Mahasiswa Unnes dapat mengakses website

digital library melalui (http://lib.unnes.ac.id). Melalui Digilib Unnes mahasiswa

dapat mengakses jurnal nasional dan jurnal internasional. Sebelum mengakses

jurnal nasional maupun jurnal internasional mahasiswa harus login terlebih dahulu

dengan mengklik Login pada homepage. Jika mahasiswa belum memiliki account

maka harus mengklik Create account pada homepage. Di dalam website Digilib

4

Unnes mahasiswa maupun dosen dapat mencari referensi jurnal ilmiah

berdasarkan tahun terbit, berdasarkan subjek, fakultas, maupun author.

Mahasiswa pendidikan akuntansi merupakan mahasiswa dari salah satu

program studi pendidikan ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang, dalam perkuliahannya tidak terlepas dari jurnal ilmiah, khususnya

untuk mahasiswa pendidikan akuntansi 2013 yang kini sedang menginjak

semester 6. Pada semester 6 ini mahasiswa mulai mengenal dan fokus terhadap

tugas akhir, dan tentunya sedang menempuh mata kuliah Metodologi Pendidikan

dan Seminar Pendidikan Akuntansi yang mana mereka tidak dapat lepas dari

pencarian jurnal ilmiah yang relevan baik jurnal nasional maupun jurnal

internasional untuk melengkapi tugas perkuliahan. Jadi kemungkinan besar

mahasiswa Pendidikan Akuntansi adalah pengguna Digilib Unnes. Peneliti

mengambil obyek penelitian seluruh mahasiswa pendidikan akuntansi semester 6

yang berjumlah 186 mahasiswa.

Peneliti melakukan wawancara terhadap beberapa mahasiswa pendidikan

akuntansi 2013 yang sebagian besar sudah pernah maupun sering mendatangi

perpustakaan serta sering mengakses Digilib Unnes. Sebagian mahasiswa

cenderung belum mengetahui keberadaan Digilib Unnes serta belum mengerti

prosedur cara mengakses Digilib Unnes. Mahasiswa pendidikan akuntansi masih

sering mendatangi perpustakaan konvensional dengan anggapan lebih menghemat

biaya internet yang digunakan. Terjadi kesenjangan dalam penggunaan Digilib

Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi, apakah fasilitas Digilib Unnes yang

kurang lengkap atau mahasiswa sebagai pengguna kurang pengetahuan

5

mengakses Digilib Unnes sehingga dalam pencarian literatur jurnal ilmiah

khususnya jurnal ilmiah nasional, koleksi jurnal ilmiah nasional yang ada di

Digilib Unnes ini terbatas, sehingga dalam pencarian beberapa keyword di laman

pencarian sangat sering tidak ditemukan hasil yang dicari, sehingga mahasiswa

lebih cenderung menggunakan Google (www.google.com)untuk mencari bahan

literatur jurnal ilmiah dalam cakupan nasional. Berbeda dengan pencarian jurnal

ilmiah internasional, Digilib Unnes telah berlangganan dengan situs e-journal

internasional, sehingga dalam pencarian jurnal internasional mahasiswa tinggal

memilih situs yang ingin dipakai.Mahasiswa pendidikan akuntansi beranggapan

dengan menggunakan Digilib Unnesdapat dengan cepat menemukan jurnal ilmiah

yang mereka butuhkan dan dengan cepat digunakan, namun mahasiswa

pendidikan akuntansi angkatan 2013 belum berkeinginan menggunakan Digilib

Unnes setiap ada tugas atau penelusuran jurnal ilmiah.

Untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada, maka diperlukan

analisis penggunaan Digilib Unnesberdasarkan pendekatan Technology

Acceptance Model (TAM). Technology Acceptance Model (TAM) dipergunakan

pada penelitian ini disebabkan TAM tersebut mampu menawarkan penjelasan

yang kuat dan sederhana dalam penerimaan teknologi. TAM menjadi model yang

lumrah digunakan guna memprediksi serta menjelaskan penggunaan dari sebuah

sistem. Guna memprediksi penerimaan pengguna, TAM mempunyai 2 variabel

utama yang banyak digunakan yaitu perceived usefulness serta perceived ease of

use (Davis, et al. 1989: 477).Perceived usefulness didefinisikan sebagai sejauh

mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan

6

kinerja pekerjaannya (Davis, et al. 1989: 320), jika mahasiswa merasa percaya

bahwa Digilib Unnes dapat membantu pencarian jurnal ilmiah lebih efisien maka

akan meningkatkan niat dia dalam menggunakan Digilib Unnes dalam setiap

melakukan akses jurnal ilmiah. Kurangnya pengetahuan mahasiswa tentang

kegunaan, keutamaan dan keunggulan dari Digilib Unnes membuat mahasiswa

merasa tidak nyaman dalam menggunakannya.

Konstruk tambahan kedua dari TAM adalah perceived ease of use

didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu

teknologi akan bebas dari usaha (Davis, et al. 1989: 320). Jika mahasiswa percaya

bahwa Digilib Unnes mudah digunakan dalam mengakses maka mereka akan

menggunakan. Begitu juga sebaliknya jika Digilib Unnes sulit untuk digunakan

maka mereka akan meninggalkannya dan menyarankan kepada pihak terkait untuk

membuat penggunanya dipermudahkan. Kemudahan dalam menggunakan

inisangat berpengaruh terhadap niat untuk menggunakannya.

TAM digunakan untuk mengetahui faktor mana yang paling berpengaruh.

Pada dasarnya behavioral intention dan behavior adalah dua hal yang berbeda.

Behavioral intention masih merupakan niat, dengan kata lain niat atau intense

(intention) adalah keinginan untuk melakukan perilaku dan belum berupa

perilaku. Sedangkan perilaku adalah tindakan atau kegiatan nyata yang dilakukan

individu. Variabel dalam penelitian ini terdapat tambahan yaitu attitude toward

using. Attitude Toward Using dalam TAM dikonsepkan sebagai sikap terhadap

penggunaan sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakan sebagai dampak

bila seseorang menggunakan suatu teknologi dalam pekerjaannya. Peneliti lain

7

menyatakan bahwa faktor sikap (attitude) sebagai salah satu aspek yang

mempengaruhi perilaku individual. Sikap seseorang terdiri atas unsur

kognitif/cara pandang (cognitive), afektif (affective), dan komponen‐komponen

yang berkaitan dengan perilaku (behavioral components).

Penelitian yang dilakukan Zuhroh dan Riyadi (2014: 1) menunjukan

bahwa variabel persepsi kemudahan berpengaruh nyata (signifikan) terhadap

persepsi kemanfaatan. Berdasarkan penelitian Yudiastuti (2011: 167) diperoleh

hasil bahwa keguaan TAM dan EUSC signifikan mempengaruhi keberhasilan

implementasi sistem e-library. Penelitian yang dilakukan Nurtantiono (2014: 33)

menunjukan bahwa Perceived Ease of Use dan Perceived Usefulness secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap penerimaan penggunaan

perpustakaan digital pada PTS di Sukoharjo. Ardhiani (2015: 68) dalam

penelitiannya menyimpulkan bahwa attitude towards using technology/

ATUberpengaruh positif dan signifikan terhadap behavioral intention to use/ BIUS

sebesar 40%. Surachman (2008: 1) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa

kedua variabel mandiri yaitu Perceived Usefulness (PU) dan Perceived Ease of

Use (PEOU) mempengaruhi variabel terikat (SIPUS Terpadu) dengan nilai 63,8%

sedangkan sisanya merupakan pengaruh dari faktor lain.

Berdasarkan permasalahan dan didukung oleh penelitian-penelitian

terdahulu yang berkaitan dengan technology acceptance model atau model

penerimaan teknologi mengenai suatu sistem informasi maka perlu

dilakukanpenelitian tentang “ANALISIS PENGGUNAAN DIGILIB UNNES

BERDASARKAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

8

(TAM) PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS

NEGERI SEMARANG”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka

permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan usefulness of Digilib Unnes

terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan

akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013?

2. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan ease of use Digilib Unnes

terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan

akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013?

3. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan attitude toward using Digilib

Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa

pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013?

4. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan usefulness of Digilib Unnes

terhadap attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan

akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013?

5. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan ease of use Digilib Unnes

terhadap attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan

akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013?

6. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan attitude toward using Digilib

Unnes berperan memediasi usefulness of Digilib Unnes terhadap behavioral

intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi

9

Universitas Negeri Semarang angkatan 2013?

7. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan attitude toward using Digilib

Unnes berperan memediasi ease of use Digilib Unnes terhadap behavioral

intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi

Universitas Negeri Semarang angkatan 2013?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan Perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan usefulness of

Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada

mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan

2013.

2. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan ease of use Digilib

Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa

pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

3. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan attitude toward

using Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada

mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

4. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan usefulness of

Digilib Unnes terhadap attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa

pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

5. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan ease of use Digilib

Unnes terhadap attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa

10

pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

6. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan attitude toward

using Digilib Unnes berperan memediasi usefulness of Digilib Unnes terhadap

behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan

akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

7. Untuk menganalisis adakah pengaruh positif dan signifikan attitude toward

using Digilib Unnes berperan memediasi ease of use Digilib Unnes terhadap

behavioral intention to useDigilib Unnespada mahasiswa pendidikan

akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :

1.4.1 Manfaat Teoritis

a. Bagi Peneliti

Untuk mendapatkan pengetahuan atau pengalaman dalam melakukan

penelitian, baik secara teori maupun praktek serta menerapkan ilmu

pengetahuan yang diperoleh terutama dalam analisis Technology Acceptance

Model (TAM).

b. Bagi Mahasiswa

Untuk menambah khasanah bacaan dan dapat digunakan sebagai referensi atau

bahan pustaka bagi para peneliti berikutnya khususnya pengguna .

c. Bagi Instansi/ Perguruan Tinggi

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai suatu gambaran tentang

penggunaan Digilib Unnes, serta memberikan masukan untuk memperbaiki dan

11

meningkatkan penggunaan Digilib Unnes tersebut sesuai dengan kebutuhan

mahasiswa ataupun dosen.

1.4.2 Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta

wawasan mengenai penerapan penelitian berdasarkan pendekatan Technology

Acceptance Model (TAM). Penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian

sebelumnya. Letak perbedaannya adalah bahwa pada penelitian sebelumnya

menggunakan variabel usefulness dan ease of use sebagai variabel independen

yang mempengaruhi variabel behavioral intention. Sedangkan dalam penelitian

ini, attitude sebagai variabel intervening yang memediasi pengaruh variabel

usefulness, ease of use terhadap behavioral intention menggunakan Digilib

Unnes.

12

BAB II

TELAAH TEORI

2.1 Teori Technology Acceptance Model (TAM)

Technology Acceptance Model (TAM) yang juga disebut dengan Model

Penerimaan Teknologi merupakan salah satu teori tentang penggunaan

systemteknologi informasi yang dianggap sangat berpengaruh dan umumnya

digunakan untuk menjelaskan penerimaan individual terhadap penggunaan sistem

teknologi informasi (Jogiyanto, 2007:111).Theory Acceptance Model (TAM)

diperkenalkan oleh Fred D. Davis pada tahun 1989 sebagai adaptasi dari

Technology of Reasoned Action (TRA). Technology Acceptance Model adalah

sebuah sistem informasi (sistem yang terdiri dari jaringan semua saluran

komunikasi yang digunakan dalam sebuah organisasi) teori bahwa bagaimana

pengguna datang untuk menerima dan menggunakan teknologi (Davis et al, 1989:

985).

Tujuan dari studi menggunakan TAMsebagai dasar teorinya adalah untuk

menjelaskan faktor-faktor apa saja yang menentukan tingkat penerimaan

penggunaan komputer, sekaligus untuk menjelaskan perilaku akhir (end-user)

sebuah teknologi. Lebih lanjut Davis, et al. (1989: 985) mengimplementasikan

model konseptual TAM ke dalam praktik, yang menunjukan hasil tingkat minat

dan penerimaan seseorang terhadap sistem informasi atau teknologi.

Penerimaan penggunaan terhadap implementasi sistem teknologi

informasidapat didefinisikan sebagai keinginan yang nampak didalam kelompok

pengguna untuk menerapkan sistem teknologi informasi tersebut dalam

13

pekerjaannya. Semakin menerima sistem teknologi informasi yang baru semakin

besar kemauan pemakai untuk merubah praktek yang sudah ada dalam

penggunaan waktu sertausaha untuk memulai secara nyata pada sistem teknologi

informasi yang baru, Succi and Walter, (1999) dalam (Hendrawati, 2013 :155).

Akan tetapi apabila pemakai tidak mau menerima sistem teknologi informasi yang

baru, maka perubahan sistem tersebut menyebabkan tidak memberikan

keuntungan yang banyak bagi organisasi/perusahaan Davis, (1989); Venkatesh

and Davis (1996) dalam (Hendrawati, 2013: 155).

Beberapa model yang dibangun untuk menganalisis dan memahami

faktor– faktor yang mempengaruhi diterimanya penggunaan teknologi komputer,

diantaranya yang tercatat dalam berbagai literatur dan referensi hasil riset

dibidang teknologi informasi contohnya adalah Theory of Reasoned Action

(TRA), Theoryof Planned Behaviour (TPB), dan Technology Acceptance Model

(TAM). ModelTAM sebenarnya diadopsi dari model TRA yang diperkenalkan

oleh Ajzen danFishbein (1980) dan diusulkan oleh Davis (1989: 985), yaitu teori

tindakan yang beralasan dengan satu premis bahwa reaksi dan persepsi seseorang

terhadap sesuatu hal, akan menentukan sikap dan perilaku orang tersebut. Reaksi

dan persepsi pengguna teknologi informasi (TI) akan mempengaruhi sikapnya

dalam penerimaan terhadap teknologi tersebut. Salah satu faktor yang dapat

mempengaruhinya adalah persepsi pengguna terhadap kemanfaatan dan

kemudahan pengguna TI sebagai suatu tindakan yang beralasan dalam konteks

pengguna teknologi. Sehingga alasan seseorang dalam melihat manfaat dan

kemudahan pengguna TI menjadikan tindakan atau perilaku orang tersebut

14

sebagai tolak ukur dalam penerimaan sebuah teknologi. Model TAM yang

dikembangkan dari teori psikologis, menjelaskan perilaku pengguna komputer

yaitu berlandaskan pada kepercayaan (belief), sikap (attitude), keinginan

(intention), dan hubungan perilaku pengguna (user behavior).

Tujuan model ini untuk menjelaskan faktor – faktor utama dari perilaku

penggunaterhadap penerimaan pengguna teknologi. Secara lebih terinci

menjelaskan tentang penerimaan TI dengan dimensi-dimensi tertentu yang dapat

mempengaruhi diterimanya TI oleh pengguna (Nugroho, 2012: 7). Menurut Davis

(1989: 475) tujuan utama TAM adalah untuk membantu memberikan kerangka

dasar untuk penelusuran pengaruh faktor eksternal terhadap kepercayaan, sikap

dan tujuan pengguna kerangka TAM memiliki enam variabel penting dalam

model ini yang dapat membantu menjelaskan diterimanya sebuah sistem teknologi

baru dalam masyarakat, yaitu persepsi tentang kemudahan penggunaan (Perceived

Ease of Use), persepsi terhadap kemanfaatan (perceived usefulness), sikap

penggunaan (attitude toward using), perilaku untuk tetap menggunakan

(behavioral intention to use) dan kondisi nyata penggunaan sistem (actual sistem

usage).

15

Berikut adalah gambar konstruk awal TAM yang dikenalkan oleh Davis (1989:

476).

Inti Konstruk

Gambar 2.1

Technology Acceptance Model (Davis et al., 1989: 476)

2.1.1 Behavioral Intention to Use (BIU)

Intention didefinisikan sebagai keinginan untuk melakukan perilaku.

intention dapat berubah dengan berjalannya waktu. Behavioral intention menurut

Fishbein, Ajen dan banyak peneliti merupakan suatu prediktor yang kuat tentang

bagaimana seseorang akan bertingkah laku dalam situasi tertentu. Intention adalah

kecenderungan seseorang untuk memilih melakukan atau tidak melakukan sesuatu

pekerjaan. Intention diasumsikan sebagai faktor pemotivasi yang ada di dalam diri

individu yang mempengaruhi perilaku. Intention ini tercermin dari seberapa besar

keinginan untuk mencoba dan sebarapa kuat usaha yang dialokasikan untuk

mewujudkan perilaku tertentu (Ajzen, 1991:181).Seseorang akanmelakukan suatu

perilaku jika mempunyai keinginan atau minat untuk melakukannya (Jogiyanto,

External

Variable

Perceived

Ease of Use

Perceived

Usefulness

Attitude

toward

using

Behavior

Intention to

Use

Actual

Sistem

Usage

16

2007:116). Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa minat perilaku

merupakan prediksi terbaik dari penggunaan teknologi oleh pemakai sistem.

Behavioral Intention to Use adalah kecenderungan perilaku untuk tetap

menggunakan suatu teknologi. Tingkat penggunaan sebuah teknologi komputer

pada seseorang dapat diprediksi sikap perhatiannya terhadap teknologi tersebut,

misalnya keinginan menambah peripheral pendukung, motivasi untuk tetap

menggunakan, serta keinginan untuk memotivasi pengguna lain (Davis, 1989:

321).Niat (Intention) didefinisikan sebagai kecenderungan perilaku untuk tetap

menggunakan suatu teknologi. Tingkat penggunaan sebuah teknologi komputer

pada seseorang dapat diprediksi dari sikap perhatiannya terhadap teknologi

tersebut, misalnya keinginan menambah peripheral pendukung, motivasi untuk

tetap menggunakannya, serta keinginan untuk memotivasi pengguna lain.

Kecenderungan perilaku ini dipengaruhi oleh Usefulness of danAttitude Toward

Using.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka seseorang yang memiliki niat

tinggi maka dirinya akan termotivasi untuk melakukan perilakunya. Perilaku yang

dijalankan adalah perilaku yang diharapkan dan direncanakan supaya dapat

terlaksana dengan baik. Kepercayaan menggunakan sistem menetukan suatu sikap

pemakai ke arah penggunaan suatu sistem kemudian menentukan niat tingkah

laku dan mengarah pada penggunaan sistem secara nyata. Penelitian-peneliatan

telah menunjukan kebenaran TAM atas berbagai macam sistem penggunaan

teknologi informasi oleh berbagai jenis instansi dan perusahaan.

17

2.1.2 Perceived Usefulness of (UO)

Perceived usefulness didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya

bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya

(“as the extent to which a person believers that using a technology will enhance

her or his performance.”) Artinya, jika seseorang merasa percaya bahwa sistem

informasi berguna maka dia akan menggunakannya. Sebaliknya, jika merasa

percaya bahwa sistem informasi kurang berguna dia tidak akan menggunakannya.

Dengan kata lain konstruk ini merupakan suatu kepercayaan (belief) tentang

proses pengambilan keputusan (Jogiyanto, 2007: 114).

Jogiyanto (2007: 114) mendefinisikan Persepsi terhadapperceived

usefulness sebagai sejauhmana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu

teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya. Kemanfaatan penggunaan TI

dapat diketahui dari kepercayaan pengguna TI dalam memutuskan penerimaan TI,

dengan satu kepercayaan bahwa penggunaan TI tersebut memberikan kontribusi

positif bagi penggunanya.Menurut Yudanto, (2009) dalam Hariyo (2013: 11)

model TAM, perceived usefulness digunakan untuk mengukur seberapa besar

seorang pelanggan merasa bahwa suatuteknologi dapat berguna bagi dirinya.

Sebuah sistem dengan “perceived usefulness”yang tinggi, dipercaya pelanggan

dapat memberikan hubungan “use -performance” yang positif. Apabila perceived

useful menekankan kepada manfaat suatu sistem atau teknologi.

Davis mendefinisikan perceived usefullnes yaitu: “the degree to which a

person believes taht using particular system would emhance his or her job

performance” (Davis,1989: 320). Sehingga, perceived usefullnes dapat diartikan

18

sebagai suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa suatu sistem tertentu

akan dapat meningkatkan prestasi kerja atau kinerja pengguna sistem tersebut

(Destiana, 2011: 11).

Menurut Thompson.et al.(1991)dalam (Hariyo, 2013: 11) kemanfaatan TI

merupakan manfaat yang diharapkan oleh pemakai TI dalam melaksanakan

tugasnya. Pengukuran kemanfaatan tersebut berdasarkan frekuensi penggunaan

dan diversitas/ keragaaman aplikasi yang dijalankan. Thompsom.et al.

(1991)dalam (Hariyo 2013: 2010) juga menyebutkan bahwa individu akan

menggunakan TI jika mengetahui manfaat positif atas penggunaannya.

Davis F.D ,(1989:324) memberikan beberapa indikator Usefulness of

penggunaan sistem informasi yang meliputi :

a. Makes job easier (mempermudah pekerjaan)

b. Work more quickly (mempercepat pekerjaan)

c. Increase Productivity (meningkatkan produktivitas)

d. Effectiveness (efektifitas)

e. Improve job performance (mengembangkan kinerja pekerjaan)

f. Usefull (bermanfaat)

Penelitian sebelumnya menunjukan bahwaperceived usefulness

mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap penggunaan sistem

informasi. Selain itu konstruk perceived usefulnessmerupakan konstruk paling

signifikan dan penting mempengaruhi sikap (attitude), minat (behavioral

intention) dan perilaku (behaviour) di dalam menggunakan teknologi informasi

dibandingkan dengan konstruk yang lain.

19

Persepsi perceived usefulnessterhadap manfaat teknologi dapat diukur dari

beberapa faktor sebagai berikut :

1. Kegunaan, meliputi beberapa ukuran yaitu menjadikan pekerjaan lebih

mudah, bermanfaat, dan dapat manambah produktivitas.

2. Efektivitas, meliputi beberapa dimensi ukuran yaitu dapat

mempertinggi efektivitas serta dapat mengembangkan kinerja

pekerjaan.

Berdasarkan penjelasan diatas maka secara sederhana persepsi

kemanfaatan adalah pengguna teknologi informasi percaya bahwa penggunaan

memiliki kegunaan yang tepat dan manfaat untuk meningkatkan kinerja.

2.1.3 Perceived Ease of Use (EOU)

Ease of useadalah kemudahan penggunaan perceived ease of use yang

didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan

teknologi akan bebas dari usaha (“is the extent to which a person believes that

using a technology wil be free efort”). Artinya, jika seseorang merasa percaya

bahwa sistem informasi mudah digunakan maka dia akan menggunakannya.

Sebaliknya, jika seseorang merasa percaya bahwa sistem tidak mudah digunakan

maka dia tidak akan menggunakannya (Jogiyanto, 2007: 114)

Definisi perceived ease of use oleh Davis adalah: “the degree to which a

person believes tah using a particular system would be free of physical and

mental efforts” (Davis, 1989: 320). Kemudahan (ease) bermakna tanpa kesulitan

atau tidak perlu usaha keras. Perceived ease of use ini merujuk pada keyakinan

20

pengguna bahwa sistem teknologi yang digunakan tidak membutuhkan usaha

yang besar saat digunakan (Destiana, 2012: 11).

Menurut Yudanto, (2009) dalam (Hariyo 2013: 11) perceived ease of use

menekankan kepada kemudahan penggunaan sistem atau teknologi tersebut. Suatu

sistem yang sulit dikendalikan akan memberikan tingkat perceived ease of use

yang negatif. Perceived ease of usemerupakan salah satu faktor dalam model

TAM yang telah diuji dalam penelitian Davis et, al.(1989: 476). Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa faktor ini terbukti dapat menjelaskan alasan

seseorang dalam menggunakan sistem informasi dan menjelaskan bahwa sistem

baru yang sedang dikembangkan diterima oleh pengguna.

Mempertimbangkan argumen yang jelas usaha individu untuk menjadi

sumber daya langka, sedemikian hingga seorang individu seharusnya rela untuk

mengalokasikan lebih banyak kesempatan daripada ia mampu melakukannya.

Oleh karena itu, sebuah sistem yang memerlukan usaha kecil dikatakan lebih baik

daripada sistem yang memerlukan usah lebih besar (Davis,1989: 320).

Sehilleewaert et al.(2000)dalam (Hakim, 2016: 23) yang menyatakan bahwa

perceived ease of use yaitu tingkatan dimana individu mempercayai bahwa

menggunakan teknologi akan memerlukan sedikit usaha. Berarti bahwa semakin

seorang pekerja terampil/ ahli dalam teknologi maka ia akan semakin mudah

menyelesaikan kesulitan dalam pekerjaannya, semakin ia menerima suatu

teknologi.

Ease of usedidefinisikan sebagai sejauhmana seseorang percaya bahwa

menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha (Jogiyanto, 2007:114).

21

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kemudahan penggunaan

akan mengurangi usaha (baik waktu dan tenaga) seseorang didalam mempelajari

komputer. Pengguna TI mempercayai bahwa TI yang lebih fleksibel, mudah

dipahami dan mudah pengoperasiannya (compatible) sebagai karakteristik

kemudahan penggunaan.

Menurut Goodwin (1987); Silver (1988); Adam, et al. (1992)dalam

(Hariyo 2013: 12). Intensitas penggunaan dan interaksi antara pemakai dengan

sistem juga dapat menunjukan kemudahan penggunaan. Sistem yang lebih sering

digunakan menunjukan bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah

dioprasikan dan lebih mudah digunakan oleh pemakainya.

Perceived Ease of Use dapat didefinisikan sebagai tingkatan dimana user

percaya bahwa teknologi atau sistem tersebut dapat digunakan dengan mudah dan

bebas dari masalah. Perceived ease of use dalam menggunakan teknologi

dipengaruhi beberapa faktor. Perceived ease of use dalam menggunakan teknologi

dipengaruhi beberapa faktor :

1. Faktor pertama berfokus pada teknologi itu sendiri, contohnya pengalaman

pengguna terhadap penggunaan teknologi yang sejenis.

2. Faktor kedua adalah reputasi akan teknologi tersebut yang diperoleh pengguna.

Reputasi yang baik yang didengar oleh pengguna akan mendorong keyakinan

pengguna terhadap kemudahan penggunaan teknologi tersebut.

3. Faktor ketiga yang mempengaruhi persepsi pengguna terhadap kemudahan

menggunakan teknologi adalah tersedianya mekanisme pendukung yang

handal. Mekanisme pendukung yang terpercaya akan membuat pengguna

22

merasa nyaman dan merasa yakin, bahwa terdapat mekanisme pendukung yang

handal jika terjadi kesulitan dalam menggunakan teknologi, maka mendorong

persepsi pengguna kearah lebih positif.

Davis F.D,(1989:324) memberikan beberapa indikator persepsi

perceived ease of use sistem informasi yang meliputi :

a. Easy to learn (mudah dipelajari)

b. Controllable (dapat dikontrol)

c. Clear and understandable (Jelas dan dapat dipahami)

d. Flexible (fleksibel)

e. Easy to become skillful (mudah untuk menjadi terampil/ mahir)

f. Easy to Use (mudah digunakan)

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kostruk kemudahan penggunaan

mempengaruhi sikap (attitude), minat (behavioral intention) dan penggunaan

sesungguhnya (actual usage).Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan

bahwa perceived usefulness mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap

penggunaan sistem informasi Davis, (1989); Chau, (1996); Igbaria et al., (1997);

Sun, (2003) dalam (Hakim, 2016: 9). Penelitian-penelitian sebelumnya juga

menunjukkan bahwa perceived usefulness merupakan konstruk yang paling

banyak signifikan dan penting yang mempengaruhi sikap (attitude), niat

(behavioral intention), dan perilaku (behavior) di dalam menggunakan teknologi

dibandingkan dengan konstruk lainnya. Sebaliknya, penelitian Karahna dan

Limayem pada tahun 2000 yang menggunakan variabel karakteristik tugas dalam

penelitiannya memperoleh hasil bahwa penentu penggunaan sistem informasi

23

dengan konstruk PU dan PEOU berbeda untuk tugas-tugas yang berbeda

(Jogiyanto, 2007: 126).

2.1.4 Attitude Toward Using (ATU)

Davis et al.(1989)dalam (Jogiyanto, 2007: 116) menyatakan attitude

toward behavior didefinisikan sebagai perasaan-perasaan positif atau negative

dari seseorang jika harus melakukan perilaku yang akan ditentukan. Definisi

attitude toward behavior menurut Davis yaitu: “an individual’s positive or

negative feelings about performing the target behavior”. Definisi tersebut dapat

diartikan sebagai perasaan-perasaan pengguna baik positif maupun negatif untuk

melakukan perilaku yang sudah ditentukan (Destiana, 2012: 12).

Mathieson (1991) dalam (Jogiyanto, 2007: 116)menyatakan attitude

towards behavior didefinisikan sebagai evaluasi pemakaian tentangketertarikan

menggunakan sistem.Fishbein dan Ajzen (1980) dalam (Destiana, 2012: 11)

mendefinisikan sikap sebagai jumlah dari afeksi (perasaan) yang dirasakan

seseorang untuk menerima atau menolak suatu obyek atau perilaku dan diukur

dengan suatu prosedur yang menempatkan individual pada skala evaluativ dua

kutub, misalnya baik atau jelek, setuju atau menolak, dan sebagainya. Attitude

adalah evaluasi kepercayaan atau perasaan positif maupun negatif dari sesorang

jika harus melakukan perilaku yang akan ditentukan (Jogiyanto, 2007: 116).

Attitude toward using dalam TAM dikonsepkan sebagai sikap terhadap

penggunaan sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakan sebagai dampak

bila seseorang menggunakan suatu teknologi dalam pekerjaannya Lihawa(2012)

dalam (Hariyo 2013: 14). Menurut Nugroho (2012: 14) sikap adalah tingkat

24

kinerja seorang individu yang dinilai secara negatif atau positif. Attitude toward

behaviordi dalam TAM dikonsepkan sebagai sikap terhadap penggunaan

teknologi atau sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakan sebagai dampak

bila seseorang menggunakannya di dalam pekerjaannya. Davis et al.(1989) dalam

(Jogiyanto, 2007: 116)menyatakan attitude towards behavior didefinisikan

sebagai perasaan-perasaan positif atau negative dari seseorang jika harus

melakukan perilaku yang akan ditentukan. Mathieson (1991) dalam (Jogiyanto,

2007:116) menyatakan attitude towards behavior didefinisikan sebagai evaluasi

pemakaian tentang ketertarikan menggunakan sistem.

Attitude toward using dalam TAM dikonsepkan sebagai sikap terhadap

penggunaan sistem yang berbentuk penerimaan atau penolakansebagai dampak

bila seseorang menggunakan suatu teknologi dalam pekerjaannya Lihawa(2012)

dalam (Hariyo 2013: 14). Menurut Nugroho (2012: 4) sikap adalah tingkatkinerja

seorang individu yang dinilai secara negatif atau positif. Thompson, (2006) dalam

(Hakim, 2016: 25) menyatakan bahwa keinginan seseorang untuk melakukan

suatu perilaku didasari oleh faktor psikologis seseorang yang merujukpada sikap

perilaku yang ditampakan. Menurutnya variabel sikap dapat dijadikan sebagai

variabel antara yang menghubungkan antara variabel intensi berwirausaha dengan

variabel lainnya. Banyak penelitian yang mendasari bahwa sikap dapat dijadikan

sebagai intervening seseorang dalam menumbuhkan intensi melakukan tingkah

laku tertentu. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukan bahwa perceived ease

of use mempengaruhi perceived usefulness,attitude,behavioralintention, dan

behavior. Walaupun pada penelitian Chau dan Hu pada tahun 2002 tentang

25

penggunaan teknologi telemedicine oleh dokter-dokter di Hongkong mendapatkan

hasil yang sebaliknya (Jogiyanto, 2007: 217).

2.2 Perpustakaan

2.2.1 Pengertian Perpustakaan

Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia-KBBI, kata perpustakaan berasal

dari kata pustaka, yang berarti: (1) kitab, buku-buku, (2) kitab primbon.

Kemudian kata pustaka mendapat awalan per dan akhiran an, menjadi

perpustakaan. Perpustakaan mengandung arti: (1) kumpulan buku-buku bacaan,

(2) bibliotek, dan (3) buku-buku kesusasteraan. (Sutarno, 2006: 11). Menurut

Undang-Undang Nomor 24 tahun 2014, perpustakaan adalah institusi pengelola

koleksi karya tulis, karya cetak, dan/ atau karya rekam secara profesional dengan

sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian,

informasi, dan rekreasi para pemustaka.

2.2.2 Ciri-ciri dan persyarakat perpustakaan

(1) Tersedianya ruangan/ gedung, yang dipergunakan khusus untuk

perpustakaan.

(2) Adanya koleksi bahan pustaka/ bacaan dan sumber informasi informasi

lainnya.

(3) Adanya petugas yang menyelenggarakan kegiatan dan melayani pemakai.

(4) Adanya komunitas masyarakat pemakai.

(5) Adanya sarana dan prasarana yang diperlukan.

26

Diterapkannya suatu sistem atau mekanisme tertentu yang merupakan tata cara,

prosedur, dan aturan-aturan agar segala sesuatunya berlangsung lancar. (Sutarno,

2006: 12)

2.2.3 Pustakawan

Menurut Undang-Undang Nomor 24 tahun 2014, pustakawan adalah

seseorang yang memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan/atau

pelatihan kepustakawanan serta mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk

melaksanakan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. Pustakawan adalah orang

yang bergerak, berkarya di bidang perpustakaan , berkarya di bidang

perpustakaan, ahli perpustakaan. Dalam pengertian tersebut dapat dikatakan

bahwa pustakawan adalah orang yang bekerja, memiliki kemampuan, pengalaman

dan keahlian untuk mengelola dan menyelenggarakan pekerjaan perpustakaan

(Sutarno, 2006: 12).

2.3 Perpustakaan Universitas Negeri Semarang

2.3.1 Visi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang

Visi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang yaitu menjadikan

Perpustakaan sebagai sumber informasi pustaka yang mampu memberikan layanan

informasi bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni dan budaya bagi

civitas akademik untuk mendukung UNNES sebagai Perguruan Tinggi berbasis

Konservasi bertaraf internasional yang Sehat, Unggul dan Sejahtera tahun 2020.

27

2.3.2 Misi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang

Misi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang yaitu:

a. Perpustakaan menjadi pusat akses informasi pustaka.

b. Memberikan pelayanan informasi pustaka secara cepat untuk mendukung

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2.3.3 Tujuan UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang

Tujuan UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang yaitu untuk

memberikan kemudahan dan kecepatan akses informasi seluas-luasnya kepada

pemustaka (mahasiswa, dosen, karyawan).

2.3.4 Motto UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang

Motto dari UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang yaitu

Melayani dengan 3 S, SENYUM, SAPA, SABAR.

2.3.5 Struktur OrganisasiUPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang

Struktur organisasi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang dapat

dilihat pada Tabel 2.2 sebagai berikut.

28

Gambar 2.2

Struktur Organisasi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang

2.3.6 Staf UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang

Staf perpustakaan Universitas negeri Semarang terdiri dari 1 orang kepala,

1 orang Kasubag Umum, dan Tata Usaha, 16 orang tenaga fungsional pustakawan

dan 12 orang tenaga administrasi, dapat dilihat pada tabel 2.1:

Tabel 2.1

Jumlah Staf PerpustakaanUniversitas Negeri Semarang

Berdasarkan Jenjang Kepangkatan

Sumber: Dokumentasi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang

29

Tabel 2.2

Jumlah Staf Perpustakaan Universitas Negeri Semarang

Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Sumber:Dokumentasi UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang

2.4 Digital Library

Digital library dapat dilihat dari beberapa perspektif. Digital library dapat

diartikan sebagai federasi atau kumpulan dari berbagai database sesuai dengan

perspektif database. Digital library dilihat sebagai aplikasi khusus dari teknologi

hypertext berdasarkan perspektif hypertext (Tangke, 2005: 12). Digital library

dapat dilihat sebagai penggunaan World Wide Web dengan berasumsi pada

perspektif layanan informasi wide-area. Berdasarkan perspektif ilmu

perpustakaan, Digital library dapat diungkapkan sebagai kelanjutan dari trend

automasi perpustakaan. Pengertian-pengertian tersebut mentik beratkan pada

beberapa isu sentral yang terkait dengan perpustakaan digital. Pertama, bagaimana

mendigitalisasi suatu objek menjadi data yang dapat dilihat secara online. Kedua,

bagaimana memasukkan informasi baru yang belum memiliki bentuk penyajian

secara nyata. Ketiga, bagaimana memperoleh bahan-bahan dalam perpustakaan

digital. Keempat, bilamana penggunaan bentuk digital tersebut dapat mengungguli

30

teknologi dan tradisi perpustakaan yang sekarang (Vaidyanathan, 2005: 279).

Sebuah perpustakaan digital telah menerapkan pengelolaan sistem informasi

secara efektif dan efisien dengan dukungan sumber daya manusia (brainware),

perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Tedd dan Large (2005) dalam (Pendit, 2007: 30), National Science

Foundation mendaftar tiga karakteristik utama perpustakaan digital, yaitu:

a. Memakai teknologi yang mengintegrasikan kemampuan menciptakan, mencari,

dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk di dalam sebuah jaringan

digital yang tersebar luas.

b. Memiliki koleksi yang mencakup data dan metadata yang saling mengaitkan

berbagai data, baik di lingkungan internal maupun eksternal.

c. Merupakan kegiatan mengoleksi dan mengatur sumberdaya digital yang

dikembangkan bersama-sama komunitas pemakai jasa untuk memenuhi

kebutuhan informasi komunitas tersebut. Oleh sebab itu, perpustakaan digital

merupakan integrasi berbagai institusi, seperti perpustakaan, museum, arsip,

dan sekolah yang memilih, mengoleksi, mengelola, merawat, dan menyediakan

informasi secara meluas ke berbagai komunitas.

2.5 Digital Library Unnes (Digilib Unnes)

Universitas Negeri Semarang memiliki perpustakaan digital yang

berfungsi sebagai sarana manajemen dan publikasi koleksi digital (khususnya

Karya Tulis Mahasiswa) dengan tujuan memberikan kemudahan dan kecepatan

akses informasi seluas-luasnya kepada pemustaka (mahasiswa, dosen, karyawan).

Penggunaan dan pengembangan website Digilib Unnesdimulai pada tahun 2011

31

dengan menggunakan desain e-print template costumized. Mahasiswa akan

mendapatkan wadah untuk melihat koleksi-koleksi khusus milik perpustakaan

Unnes. Mahasiswa Unnes dapat mengakses website digital library melalui

(http://lib.unnes.ac.id).Cara mengakses jurnal nasional dan jurnal internasional.

Sebelum mengakses jurnal nasional maupun jurnal internasional mahasiswa harus

login terlebih dahulu dengan mengklik Login pada homepage. Jika mahasiswa

belum memiliki account maka harus mengklik Create account pada homepage. Di

dalam website Digilib Unnes mahasiswa maupun dosen dapat mencari referensi

jurnal ilmiah berdasarkan tahun terbit, berdasarkan subjek, fakultas, maupun

author.

2.6 Penelitian Terdahulu

Berikut ini disajikan penelitian terdahulu yang relevan dengan bahasan

dalam penelitian pada Tabel 2.3.

Tabel 2.3

Tabel Penelitian Terdahulu

No. Nama Hasil Penelitian

1. Fred D.

Davis, 1989

Model sederhana dalam penerimaan pengguna

mengurangi masalah teknologi komputer yang

kurang dimanfaatkan.

2. Fred D.

Davis, 1989

Aplikasi dianggap lebih mudah digunakan daripada

yang lain lebih mungkin untuk menjadi

diterima oleh pengguna.

3. Icek Ajzen,

1991

Teori ini memprediksikan niat perilaku dengan baik

untuk memperbandingkan tingkah laku yang

konsisten.

4. Fred D.

Davis, 1993

Secara keseluruhan, TAM memberikan representasi

informatif mekanisme yang mempengaruhi pilihan

desain penerimaan pengguna.

5. James, Y.L.

Thong, 2002

Kegunaan dan kemudahan penggunaan merupakan

penentu dari penerimaan pengguna

perpustakaan digital.

32

No. Nama Hasil Penelitian

6. Weiyin Hong,

2002

Semua perbedaan individu dan karakteristik sistem

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi

kemudahan penggunaan perpustakaan digital.

7. Dartho

Supriyadi,

2003

Persepsi kemanfaatan mempunyai pengaruh yang

signifikan dengan lama penggunaan komputer,

kedua sikap terhadap komputer pengaruhnya tidak

signifikan dengan lama penggunaan komputer,

ketiga lama penggunaan komputer tidak

berpengaruh secara signifikan dengan kepuasan

kerja, keempat lama penggunaan komputer

berpengaruh signifikan dengan kinerja.

8. Ganesh

Vaidyanathan,

dkk, 2005

Kemudahan penggunaan dan kegunaan dirasakan

memiliki efek yang signifikan pada pengguna

penerimaan.

9. Natalia

Tangke, 2005

Faktor sikap pengguma terhadap penggunaan TABK

(ATT) tidak mempengaruhi keputusan auditor BPK

RI untuk menerima penerapan TABK dan sikap

pengguna terhadap penggunaan TABK (ATT) tidak

dipengaruhi oleh persepsi pengguna tentang

kegunaan TABK (PU).

10. Arif

Surachman,

2008

Kedua variabel mandiri yaitu Perceived Usefulness

(PU) dan Perceived Ease of Use (PEOU)

mempengaruhi variabel terikat (SIPUS Terpadu)

dengan nilai 63,8% sedangkan sisanya merupakan

pengaruh dari faktor lain.

11. Aufar Ibna,

2009

Adopsi e-goverment, (e-goverment adoption)

dipengaruhi oleh faktor kemauan menggunaan e-

goverment, faktor frekuensi penggunaan e-

goverment, dan faktor minat untuk menggunakan e-

goverment.

12. Helda

Yudhiastuti,

2011

Kegunaan TAM dan EUSC signifikan

mempengaruhi keberhasilan implementasi sistem e-

library.

13. Aditya

Wahyu

Nugroho,

2012

Minat penggunaan SIMAWEB berpengaruh positif

terhadap perilaku nyata penggunaan SIMAWEB.

Berarti bahwa peningkatan penggunaan SIMAWEB

akan sejalan dengan meningkatnya minat

penggunaan SIMAWEB.

14. Bonita

Destiana,

2012

(1) persepsi kemudahan (perceived ease of use)

berpengaruh signifikan terhadap persepsi kegunaan

(perceived usefulness);

(2) persepsi kemudahan (perceived ease of use)

berpengaruh signifikan terhadap sikap penggunaan

(attitude toward using);

(3) persepsi kegunaan (perceived usefulness)

33

No. Nama Hasil Penelitian

berpengaruh signifikan terhadap sikap penggunaan

(attitude toward using);

(4) persepsi kegunaan (perceived usefulness)

berpengaruh signifikan terhadap penerimaan sistem

e learning (acceptance of elearningsystem);

(5) sikap penggunaan (attitude toward using) tidak

berpengaruh terhadap penerimaan sistem e-learning

(acceptance of e-learning system).

15. Deo Agumg

Sembada,

2012

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan

Content Management System (CMS) sudah baik

atau ideal digunakan untuk Sistem Informasi

Perpustakaan berbasis web milik Perpustakaan Emil

Salim karena diterima oleh pengguna perpustakaan.

16. Dian

Kristiantyo,

2013

Persepsi kegunaan mempengaruhi adanya

penerimaan perpustakaan digital serta sikap

pengguna terhadap penerimaan teknologi memiliki

pengaruh kepada pengguna nyata pepustakaan

digital.

17. Sri Hariyo,

2013

Ada pengaruh antara usefulness of Elena terhadap

behavioral intention to use Elena.

Ada pengaruh antara variabel ease of use Elena

terhadap behavioral intention to use Elena.

Ada pengaruh antara usefulness of Elena dan ease of

use Elena terhadap behavioral intention to use

Elena.

18. Tuty

Hendrawati,

2013

Berdasarkan hasil analisis bahwa faktor kualitas

informasi (Information Quality) memiliki pengaruh

positif terhadap kepuasan atas perolehan informasi

(Information Satisfaction) sebesar (CR : 9.982 dan P

: 0.000), serta Kepuasan perolehan informasi

(InformationSatisfaction) memiliki pengaruh positif

terhadap harapan pegawai atas performa

(Performance Expectancy) sistem INLIS sebesar

(CR : 8.367 dan P : 0.000). Adapun faktor yang

memiliki pengaruh positif secara langsung terhadap

mental penerimaan pegawai (Symbolic Adoption)

dalam mengadopsi sistem INLIS adalah harapan atas

performa sistem INLIS (Performance Expectancy)

sebesar (CR : 2.024 dan P : 0.043) dan faktor

harapan upaya pengguna sistem INLIS (Effort

Expectancy) sebesar (CR : 3.348 dan P : 0.000).

Selain itu pula terdapat faktor

TechnologyCharacteristic yang memiliki pengaruh

positif terhadap Task Technology Fit sebesar (CR :

3.716 dan P : 0.000).

34

No. Nama Hasil Penelitian

19. Andri

Nurtantiono,

dkk, 2014

Perceived Easy of Use (Persepsi Kemudahan

Penggunaan) dan Perceived Usefulness (Persepsi

terhadap Kemanfaatan) secara bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap Penerimaan

penggunaan Perpustakaan Digital pada PTS di

Sukoharjo.

20. Zuhroh, 2014 Variabel persepsi kemudahan berpengaruh nyata

(signifikan) terhadap persepsi kemanfaatan.

21. Lisa Noor

Ardhiani,

2015

(1) Konstruk PEOU mempengaruhi konstruk PU; (2)

Konstruk PU mempengaruhi konstruk ATU; (3)

Konstruk PEOU tidak memiliki pengaruh terhadap

konstruk ATU; (4) Konstruk PU tidak memiliki

pengaruh terhadap konstruk BIUS; (5) Konstruk

ATU mempengaruhi konstruk BIUS; (6) Konstruk

SN tidak memiliki pengaruh terhadap konstruk

BIUS; dan (7) Konstruk PBC mempengaruhi

konstruk BIUS. Selain itu koefisien variabel laten

PU terhadap ATU memiliki nilai paling besar

diantara nilai koefisien variabel laten pada model

hubungan antar konstruk lainnya.

22. Ratna Sari

Dewi dan Ni

Made W.K,

2015

Hasil analisis yang dilakukan memperoleh temuan

bahwa variabel persepsi kegunaan secara signifikan

berpengaruh positif terhadap penerimaan pengguna

pada Perpustakaan Pusat Universitas Udayana. Hasil

selanjutnya diperoleh temuan bahwa persepsi

kemudahan secara signifikan berpengaruh positif

terhadap penerimaan pengguna pada Perpustakaan

Pusat Universitas Udayana.

23. Khanif, L.H,

2016

Usefulness of Unnes Journals, ease of use Unnes

Journal berpengaruh positif terhadap behavioral

intention to use Unnes Journals baik langsung

maupun melalui attitude toward usingUnnes

Journals.

2.7 Kerangka Pemikiran Teoritis

Digilib Unnes merupakan situs Unnes yang dikembangkan oleh

Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Semarang sejak tahun 2011. Situs ini

35

dikembangkan bersamaan dengan Otomasi Perpustakaan milik Unnes sebagai

fasilitator bagi mahasiswa yang mencari bahan referensi berupa jurnal ilmiah yang

relevan bagi mahasiswa maupun dosen. Digilib Unnes berfungsi intuk

mempublikasikan jurnal ilmiah milik mahasiswa maupun dosen Universitas

Negeri Semarang. Digilib Unnes dapat diakses oleh mahasiswa maupun dosen

Universitas Negeri Semarang dimanapun dan kapanpun menggunakan internet.

Dengan adanya Digilib Unnes diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam

pencarian referensi berupa jurnal ilmiah, baik jurnal nasional maupun

internasonal.

Sebagian mahasiswa cenderung belum mengetahui keberadaan Digilib

Unnes serta belum mengerti prosedur cara mengakses Digilib Unnes. Mahasiswa

pendidikan akuntansi masih sering mendatangi perpustakaan konvensional dengan

anggapan lebih menghemat biaya internet yang digunakan. Terjadi kesenjangan

dalam penggunaan Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi, apakah

fasilitas Digilib Unnesini yang kurang lengkap atau mahasiswa sebagai pengguna

kurang pengetahuan mengakses Digilib Unnes sehingga dalam pencarian literatur

jurnal ilmiah khususnya jurnal ilmiah nasional, koleksi jurnal ilmiah nasional

yang ada di Digilib Unnes ini terbatas, sehingga dalam pencarian beberapa

keyword di laman pencarian sangat sering tidak ditemukan hasil yang dicari,

sehingga mahasiswa lebih cenderung menggunakan Google

(www.google.com)untuk mencari bahan literatur jurnal ilmiah dalam cangkupan

nasional. Berbeda dengan pencarian jurnal ilmiah internasional, Digilib Unnes

telah berlangganan dengan situs e-journal internasional, sehingga dalam

36

pencarian jurnal internasional mahasiswa tinggal memilih situs yang ingin

dipakai.

Suatu sistem dikatakan baik dan bermanfaat bukan hanya dari

sempurnanya sistem tersebut akan tetapi dilihat juga dari perilaku seseorang

dalam menerima sistem tersebut. Perilaku seseorang dalam menggunakan suatu

sistem dapat dilihat dari niat orang tersebut untuk menggunakan sistem.

Techonology Acceptance Model (TAM) merupakan pendekatan dalam penerimaan

teknologi dengan menggunakan analisis dari perilaku pengguna teknologi

tersebut. Penggunaan pendekatan TAM ini akan mengetahui suatu teknologi atau

sistem dapat diterima oleh mahasiswa. Penerimaan tersebut dapat diukur melalui

niat dalam menggunakan teknologi tersebut.

Intention didefinisikan sebagai keinginan untuk melakukan perilaku.

Intention dapat berubah dengan berjalannya waktu. Behavioral intention menurut

Fishbein, Ajen dan banyak peneliti merupakan suatu prediktor yang kuat tentang

bagaimana seseorang akan bertingkah laku dalam situasi tertentu. Intention adalah

kecenderungan seseorang untuk memilih melakukan atau tidak melakukan sesuatu

pekerjaan. Intention diasumsikan sebagai faktor pemotivasi yang ada di dalam diri

individu yang mempengaruhi perilaku. Intention ini tercemin dari seberapa besar

keinginan untuk mencoba dan sebarapa kuat usaha yang dialokasikan untuk

mewujudkan perilaku tertentu (Ajzen, 1991: 181). Jadi dapat disimpulkan bahwa

intention memiliki peranan penting bagi mahasiswa dalam mengambil

tindakannya.

37

Intention merupakan keinginan untuk melakukan behavioral. Behavioral

diasumsikan sebagai perilaku menggunakan suatu sistem Digilib Unnes. Intention

sifatnya dapat berubah-ubah seiring dengan lebarnya interval waktu. Di dalam

bukunya Jogiyanto (2007:32) Theory ofreasoned action (TRA) adalah

menjelaskan bahwa intention dari seseorang untuk melakukan (atau tidak

melakukan behavioral merupakan penentu langsung dari tindakan atau perilaku).

Jadi dapat disimpulkan bahwa intention memiliki peranan penting bagi mahasiswa

dalam mengambil tindakannya.Behavioral intention to use Digilib Unnes

dipengaruhi oleh dua hal, yaitu:usefulness of Digilib Unnes dan ease of use

Digilib Unnes. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Szajna (1994)

dalam (Hariyo, 2013:21) menemukan behavioral intention to use dipengaruhi oleh

perceived usefulness dan perceived ease of use.

Behavioral intention to use Digilib Unnes dipengaruhi oleh usefulness of

Digilib Unnes. Usefulness of Digilib Unnes merupakan kepercayaan

mahasiswadalam menggunakan Digilib Unnes. Jika seorang mahasiswa percaya

dengan menggunakan dapat Digilib Unnes membantu mengakses jurnal ilmiah

maka mahasiswa tersebut akan menggunakannya secara terus menerus.

Behavioral intention to use Digilib Unnesjuga dipengaruhi oleh ease of use

Digilib Unnes. Ease of use Digilib Unnes merupakan kepercayaan mahasiswa

dalam mengambil keputusan untuk menggunakan Digilib Unnes. Didukung oleh

kemudahan dalam keputusan dalam penggunaan Digilib Unnes. Berdasarkan

uraian di atas, maka hubungan dari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

Behavioral intention to use Digilib Unnes (Usefulness of Digilib Unnes, Ease of

38

use Digilib Unnes , Attitude Toward Using Digilib Unnes) dapat dilihat dalam

Gambar 2.3.

Ket : Pengaruh Langsung Pengaruh Tidak Langsung

Gambar 2.3

Bagan Kerangka Berfikir

2.6 Hipotesis Penelitian

Menurut Wahyudin (2015:93), hipotesis penelitian adalah jawaban

sementara atas pertanyaan-pertanyaan yang telah diajukan dalam rumusan

masalah penelitian. Hipotesis penelitian harus lahir dari kerangka berfikir yang

logis berdasarkan kajian teori yang relevan, kajian riset terdahulu yang pernah

Usefulness of Digilib

Unnes

Ease of Use Digilib

Unnes

Attitude Toward

Using Digilib Unnes

Behavioral Intention

to Use Digilib Unnes

H5

39

ada, dan pertimbangan (judgment) peneliti yang mendalam. Berdasarkan kerangka

berpikir di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:

H1= Ada pengaruh yang positif dan signifikan usefulness of Digilib Unnes

terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa

pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

H2=Ada pengaruh yang positif dan signifikan ease of use Digilib Unnes terhadap

behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan

akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

H3= Ada pengaruh yang positif dan signifikan attitude toward using Digilib

Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa

pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

H4= Ada pengaruh yang positif dan signifikan usefulness of Digilib Unnes

terhadap attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan

akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

H5= Ada pengaruh yang positif dan signifikan ease of use Digilib Unnes terhadap

attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi

Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

H6= Ada pengaruh yang positif dan signifikan attitude toward using Digilib

Unnes berperan memediasi usefulness of Digilib Unnes terhadap behavioral

intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi

Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

H7= Ada pengaruh yang positif dan signifikan attitude toward using Digilib

Unnes berperan memediasi ease of use Digilib Unnes terhadap behavioral

40

intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi

Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

41

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis dan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012: 14), metode penelitian kuantitatif dapat

diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan padafilsafat positivisme,

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan

sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik

dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Menurut

Sugiyono (2012: 12) metode survey digunakan untuk mendapatkan dari tempat

tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam

pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara

terstruktur dan sebagainya (perlakuan tidak seperti dalam eksperimen). Desain

penelitian yang digunakan adalah deskripsi kuantitatif serta analisis data

menggunakan prosedur statistik dengan bantuan IBM SPSS v.21.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.1 Populasi

Populasi merupakan ruang lingkup atau sejumlah elemen, unsur, atau unit

yang memiliki atribut atau karakteristik untuk diteliti. Secara sederhana populasi

42

dapat didefinisikan sebagai himpunan atau sekumpulan elemen, unsur, atau unit

dalam suatu kawasan atau ruang lingkup tertentu, yang memiliki atribut atau

karakteristik tertentu, dan ditetapkan oleh peniliti sebagai objek analisis penelitian

(Wahyudin, 2015:16). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan

akuntansi tahun angkatan 2013. Berikut ini adalah jumlah populasi dari penelitian

ini :

Tabel 3.1

Populasi Penelitian

NO ROMBEL JUMLAH MAHASISWA

1. Pendidikan Akuntansi A 62

2. Pendidikan Akuntansi B 63

3. Pendidikan Akuntansi C 61

Total 186

Sumber Data :Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi, Unnes, 2016

3.2.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2012: 118) Sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel

dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Sampel Jenuh adalah teknik

penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,

obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012: 61).

43

3.3.1 Variabel Dependen/ Terikat

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat karena adanya variabel bebas atau independen (Sugiyono, 2012:

61). Menurut Wahyudin (2015: 35), variabel dependen atau variabel terikat adalah

variabel yang secara fungsional dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel

dependen dalam penelitian ini adalah Behavioral Intention to Use Digilib Unnes.

Behavioral Intention to Use adalah kecenderungan perilaku untuk tetap

menggunakan suatu teknologi. Tingkat penggunaan sebuah teknologi komputer

pada seseorang dapat diprediksi sikap perhatiannya terhadap teknologi tersebut,

misalnya keinginan menambah peripheral pendukung, motivasi untuk tetap

menggunakan, serta keinginan untuk memotivasi pengguna lain (Davis, 1989:

321).

Behavioral intention to use merupakan kecenderungan perilaku mahasiswa

untuk tetap menggunakan Digilib Unnes untuk pencarian jurnal nasional maupun

internasional.

Indikator Behavioral intention to use menurut dalam Davis, (1989: 475)

yaitu:

1. Sikap perhatian

2. Menambah peripheral pendukung

3. Motivasi untuk tetap menggunakan

4. Keinginan untuk memotivasi pengguna lain.

44

3.3.2 Variabel Independen/ Bebas (X)

Menurut Sugiyono (2012:35) variabel independen adalah variabel yang

mempengaruhi atau menjadi penyebab timbulnya variabel dependen (terikat).

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah :

1. Usefulness of Digilib Unnes (X1), variabel ini merupakan variabel penyebab

terhadap penerimaan penggunaan Digilib Unnes. Usefulness of Digilib Unnes

merupakan kepercayaan bahwa dalam menggunakan Digilib Unnes tersebut

dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam mengakses kegiatan yang

berhubungan dengan jurnal ilmiah seperti jurnal nasional maupun jurnal

internasional. Usefulness of Digilib Unnes dapat diukur dengan menggunakan

indikator menurut Davis FD, (1989: 324)yaitu:

1) Work more quickly (mempercepat pekerjaan)

2) Makes job easier (mempermudah pekerjaan)

3) Improve the job performance (mengembangkan kinerja pekerjaan)

4) Increase productivity (meningkatkan produktivitas)

5) Effectiveness (efektif)

6) Usefull (manfaat)

2. Ease of use Digilib Unnes (X2). Ease of use Digilib Unnes merupakan

kepercayaan mahasiswa dalam menggunakan Digilib Unnes karena

kemudahan penggunaannya. Ease of use dapat diukur dengan indikator-

indikator menurut Davis FD, (1989:324)yaitu:

1) Easy to learn (mudah dipelajari)

2) Controllable (mudah dikontrol)

45

3) Clear and understandable (jelas dan mudah dipahami)

4) Flexible (fleksibel)

5) Easy to become skillful (mudah untuk menjadi mahir/terampil)

3.3.3 Variabel Intervening

Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi

hubunganantar variabel bebas dengan terikat menjadi hubungan yang tidak

langsung dan tidak dapat diamati atau diukur (Sugiyono,2012: 63). Pada

penelitian ini yang termasuk variabel intervening adalah attitude toward using.

Attitude Toward Using dalam TAM, adalah sebagai sikap penerimaan maupun

penolakan mahasiswa terhadap penggunaan Digilib Unnes. Indikator menurut

Fishbein and ajzen (1980) dalam (Davis, 1989: 479) bahwa Attitude Toward

Using diukur menggunakan five standard yaitu:

1. Good-Bad (Baik-buruk)

2. Wise-Foolish (Bijaksana-Bodoh)

3. Favorable-Unfavorable (Menyenangkan-Tidak menyenangkan)

4. Beneficial-Harmful (Menguntungkan-Membahayakan)

5. Positive-Negative (Positif-Negatif)

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Angket/ Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis pada responden

untuk dijawabnya (Sugiyono, 2012: 199).

46

Metode kuesioner yang digunakan adalah kesioner tertutup. Skala yang

digunakan berupa skala Likert (likert scale). Skala likert (likert scale) digunakan

untuk pilihan jawaban kuesioner yang berjumlah lima skala. Berikut adalah

contoh pengukuran menggunakan skala likert menurut Sugiyono (2012: 135) :

Skor 5 untuk jawaban setuju/selalu/sangat positif

Skor 4 untuk jawaban setuju/sering/positif

Skor 3 untuk jawaban ragu-ragu/kadang-kadang/ netral

Skor 2 untuk jawaban tidak setuju/ hampir tidak pernah/negatif

Skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju/tidak pernah

3.5 Teknik Analisis Uji Instrumen

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih

baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah

(Arikunto,2013: 203). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner atau angket.

Instrumen ditentukan oleh tingkat kesahihan (validity) dan keterandalan

(realibility). Uji instrumen dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reabilitas

instrumen sehingga dapat dikatakan layak atau tidaknya instrumen tersebut

digunakan dalam penelitian.

3.5.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

47

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut

(Ghozali,2013: 53). Menurut Sugiyono (2012: 173), valid berarti instrumen dapat

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen yang valid

berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.

Menurut Wahyudin (2015: 131), uji validitas adalah uji yang dilakukan untuk

mendeteksi apakah angket atau kuesioner sebagai alat ukur variabel penelitian

telah benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur.

Hasil penelitian dikatakan valid, apabila terdapat kesamaan antara data

yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti.

Validitas dihitung dengan mengukur korelasi antara butir-butir soal dengan skor

soal secara keseluruhan. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan

SPSS 21. For windows untuk menguji valid atau tidak dengan membandingkan

nilai Correlated Item – Total Correlation dengan hasil perhitungan r tabel. Uji

validitas dengan SPSS dilakukan dengan mengunakan korelasi bivariate antara

masing-masing skor indikator dengan total skor variabel. Jika r hitung lebih besar

dari r tabel dan nilai positif maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut

dinyatakan valid (Ghozali, 2013: 53). Instrumen dikatakan valid jika nilai

signifikansi dari skor butir instrumen (Sig 2 tailed) < 0,05. Namun sebaliknya,

apabila diperoleh signifikansi (Sig 2 tailed) >0,05 maka dapat dikatakan bahwa

instrumen tersebut tidak valid.

48

Tabel 3.2

Hasil Analisis Uji Validitas BIU (Behavioral Intention to Use)

No. Variabel Item Sig. (2 tailed) Sig. Ket

1. Behavioral

intention to use

Digilib Unnes

P1 0,000 <0,05 Valid

P2 0,042 <0,05 Valid

P3 0,002 <0,05 Valid

P4 0,000 <0,05 Valid

P5 0,000 <0,05 Valid

P6 0,000 <0,05 Valid

P7 0,000 <0,05 Valid

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel BIU di atas, dapat

dilihat bahwa semua item soal dinyatakan valid. Sehingga seluruh item soal

tersebut dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya.

Tabel 3.3

Hasil Analisis Uji Validitas UO (Usefulness of)

No. Variabel Item Sig. (2 tailed) Signifikansi Keterangan

2. Usefulness of

Digilib Unnes

P8 0,003 <0,05 Valid

P9 0,001 <0,05 Valid

P10 0,012 <0,05 Valid

P11 0,000 <0,05 Valid

P12 0,001 <0,05 Valid

P13 0,002 <0,05 Valid

P14 0,012 <0,05 Valid

P15 0,007 <0,05 Valid

P16 0,552 <0,05 Tidak Valid

P17 0,002 <0,05 Valid

P18 0,010 <0,05 Valid

P19 0,000 <0,05 Valid

P20 0,000 <0,05 Valid

P21 0,005 <0,05 Valid

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel UO di atas, dapat

dilihat bahwa item soal nomor 16 dinyatakan tidak valid. Sehingga item soal

tersebut dibuang dan tidak digunakan dalam penelitian selanjutnya. Item soal

49

tersebut tidak digantikan dengan item soal yang baru dikarenakan ada item soal

lain yang sudah mewakili indikator.

Tabel 3.4

Hasil Analisis Uji Validitas EOU (Ease of Use)

No. Variabel Item Sig. (2 tailed) Sig. Ket.

3. Ease of use

Digilib Unnes

P22 0,000 <0,05 Valid

P23 0,001 <0,05 Valid

P24 0,000 <0,05 Valid

P25 0,006 <0,05 Valid

P26 0,012 <0,05 Valid

P27 0,001 <0,05 Valid

P28 0,000 <0,05 Valid

P29 0,002 <0,05 Valid

P30 0,000 <0,05 Valid

P31 0,007 <0,05 Valid

P32 0,031 <0,05 Valid

P33 0,030 <0,05 Valid

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel EOU di atas, dapat

dilihat bahwa semua item soal dinyatakan valid. Sehingga seluruh item soal

tersebut dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya.

Tabel 3.5

Hasil Analisis Uji Validitas ATU (Attitude Toward Using)

No. Variabel Item Sig. (2 tailed) Sig. Ket.

4. Attitude Toward

Using Digilib

Unnes

P34 0,000 <0,05 Valid

P35 0,002 <0,05 Valid

P36 0,000 <0,05 Valid

P37 0,001 <0,05 Valid

P38 0,000 <0,05 Valid

P39 0,000 <0,05 Valid

P40 0,000 <0,05 Valid

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas variabel EOU di atas, dapat

dilihat bahwa semua item soal dinyatakan valid. Sehingga seluruh item soal

tersebut dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya.

50

3.5.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau

handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu

ke waktu (Ghozali, 2013: 47). Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan

bantuan program IBM SPSS Statistic 21 dengan analisis uji statistik Cronbach

Alpha (α). Menurut Nunnally dalam Ghozali (2013: 48), “suatu konstruk atau

variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’sAlpha> 0,70”. Lihat

nilai Cronbach’s Alpha atau nilai koefisien reliabilitasnya. Jika nilai

Cronbach’sAlpha >0,70 maka kuesioner yang diuji coba tersebut dinyatakan

reliabel. Maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang digunakan dalam

penelitian mempunyai konsistensi yang tinggi untuk mengambil data. Rekap hasil

uji reliabilitas pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.6

Hasil Analisis Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Varibel Cronbach's

Alpha

Kriteria

Cronbach's

Alpha

Ket.

BIU (Behavioral Intention to Use) 0,754 0,700 Reliabel

UO (Usefulness of ) 0,753 0,700 Reliabel

EOU (Ease of Use) 0,780 0,700 Reliabel

ATU (Attitude Toward Using) 0,712 0,700 Reliabel

Sumber: data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan hasil uji reliabilitas instrumen penelitian diperoleh nilai

Cronbach’s Alpha sebesar 0,754 untuk variabel BIU (Behavioral Intention to

Use), sebesar 0,753 untuk variabel UO (Usefulness of), sebesar 0,780 untuk

51

variabel EOU (Ease of Use), dan sebesar 0,712 untuk variabel ATU (Attitude

Toward Using) Digilib Unnes.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan suatu teknik yang digunakan untuk

mengelola data dan memprediksi hasil penelitian guna memperoleh suatu

kesimpulan. Pengolahan data adalah mengubah data mentah menjadi data yang

lebih bermakna (Arikunto, 2013: 54). Analisis data sebagai proses merinci usaha

secara formal untuk menemukan tema dan merumuskan hipotesis (ide) seperti

yang telah disarankan dan sebagai usaha untuk memberikan bantuan dan tema

pada hipotesis. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan perhitungan komputerisasi program IBM SPSS v.21

for Windows yaitu suatu pengolahan data yang digunakan untuk memproses data-

data statistik secara tepat, cepat, dan akurat menjadi berbagai output yang

dikehendaki.

3.6.1 Teknik Analisis Statistik Deskriptif

Sugiyono (2012: 207) menyatakan bahwa analisis deskriptif merupakan

analisis yang berguna untuk menggambarkan besar kecilnya tingkat variabel

(variabel dependen dan variabel independen) dalam suatu penelitian. Statistik

deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi.

52

Pada penelitian ini, statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan

hubungan variabel yang ada agar mudah dipahami oleh pembaca.Dalam penelitian

ini, metode ini digunakan untuk mengkaji variabel-veriabel yang terdiri dari

Behavioral Intention to Use, Usefulness of, Ease of Use, dan Attitude Toward

Using. Variabel-variabel tersebut terdiri dari beberapa indikator yang sangat

mendukung dan kemudian indikator tersebut dikembangkan menjadi instrumen

(angket).Perhitungan indeks persentase dihitung menggunakan rumus berikut:

Keterangan:

% = persentase yang dicapai

n = jumlah atau nilai yang diperoleh

N = nilai total

Langkah-langkah untuk menentukan kategori atau jenis deskriptif

persentase yang diperoleh dari masing-masing indikator dalam variabel, dari

perhitungan deskriptif persentase kemudian mendiskripsikan ke dalam kalimat.

Cara menentukan tingkat kriteria untuk variabel Behavioral Intention to Use,

Usefulness of, Ease of Use, dan Attitude Toward Using adalah sebagai berikut :

1. Menentukan skor tertinggi

2. Menentukan skor terendah

3. Menetapkan rentang

Rentang diperoleh dengan cara mengurangi skor tertinggi dengan skor

terendah.

4. Menetapkan interval kelas

53

Interval diperoleh dengan cara membagi rentang ditambah dengan jawaban

terkecil kemudian dibagi dengan jawaban tertinggi yang ditetapkan.

5. Menetapkan jenjang kriteria

Penelitimengelompokkan menjadi 5 kriteria.

6. Menghitung sisa kekurangan bilangan dengan rumus (k.i) – jumlah bilangan.

Kemudian sisa kekurangan bilangan ditambahkan pada dua sisi kiri dan

kanan interval.

3.6.1.1 Analisis Statistik Deskriptif Variabel Behavioral Intention to Use

(BIU)

Untuk menentukan kategori deskriptif variabel Behavioral Intention to Use

(BIU), dibuat kategori dengan perhitungan sebagai berikut:

1. Skor Tertinggi = 7 x 5 = 35

2. Skor Terendah = 7 x 1 = 7

3. Rentang = 35 - 7 = 28

4. Interval = (28+1)/5 = 5,8 dibulatkan menjadi 6

5. Menghitung sisa kekurangan bilangan dengan rumus (k.i) – jumlah bilangan

(6x 5) - 28 = 2

Karena memiliki 2 sisa bilangan, maka akan ditambahkan pada kedua sisi,

kelas bawah dimulai dari 8, dan kelas atas akan berakhir pada angka 37

54

Tabel 3.7

Jenjang kriteria Variabel Behavioral Intentionto Use

No Interval Kriteria

1 31,1– 37 Sangat niat

2 25,1– 31 Niat

3 19,1– 25 Cukup niat

4 13,1– 19 Tidak niat

5 8– 13 Sangat tidak niat

Sumber: data penelitian diolah tahun 2016

3.6.1.2 Analisis Statistik Deskriptif Variabel Usefulness of (UO)

Untuk menentukan kategori deskriptif variabel Usefulness of, dibuat

dengan kategori dengan perhitungan sebagai berikut:

1. Skor Tertinggi = 13 x 5 = 65

2. Skor Terendah = 13 x 1 = 13

3. Rentang = 65 - 13 = 52

4. Interval = (52+1)/5 = 10,60 dibulatkan menjadi 11

5. Menghitung sisa kekurangan bilangan dengan rumus (k.i) – jumlah bilangan

(11 x 5) - 52 = 3

Karena memiliki 3 sisa bilangan, maka akan ditambahkan pada kedua sisi,

kelas bawah dimulai dari 12, dan kelas atas akan berakhir pada angka 67.

Tabel 3.8

Jenjang kriteria Variabel Usefulness of

No Interval Kriteria

1 56,1– 67 Sangat bermanfaat

2 45,1– 56 Bermanfaat

3 34,1– 45 Cukup bermanfaat

4 23,1– 34 Tidak bermanfaat

5 12– 23 Sangat tidak bermanfaat

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

55

3.6.1.3 Analisis Statistik Deskriptif Variabel Ease of Use

Untuk menentukan kategori deskriptif variabelEase of Use, dibuat dengan

kategori dengan perhitungan sebagai berikut:

1. Skor Tertinggi = 12 x 5 = 60

2. Skor Terendah = 12 x 1 = 12

3. Rentang = 60 - 12 = 48

4. Interval = (48+1)/5 = 9,8 dibulatkan menjadi 10

5. Menghitung sisa kekurangan bilangan dengan rumus (k.i) – jumlah bilangan

(10 x 5) - 48 = 2

Karena memiliki 2 sisa bilangan, maka akan ditambahkan pada kedua sisi,

kelas bawah dimulai dari 11, dan kelas atas akan berakhir pada angka 62.

Tabel 3.9

Jenjang kriteria Variabel Ease of Use

No Interval Kriteria

1 49,1– 60 Sangat mudah

2 38,1– 49 Mudah

3 27,1 – 38 Cukup mudah

4 16,1– 27 Tidak mudah

5 11– 16 Sangat tidak mudah

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

3.6.1.4 Analisis Statistik Deskriptif Variabel Attitude Toward Using(ATU)

Untuk menentukan kategori deskriptif variabel Behavioral Intention to

Use (BIU), dibuat kategori dengan perhitungan sebagai berikut:

1. Skor Tertinggi = 7 x 5 = 35

2. Skor Terendah = 7 x 1 = 7

3. Rentang = 35 - 7 = 28

4. Interval = (28+1)/5 = 5,8 dibulatkan menjadi 6

56

5. Menghitung sisa kekurangan bilangan dengan rumus (k.i) – jumlah bilangan

(6x 5) - 28 = 2

Karena memiliki 2 sisa bilangan, maka akan ditambahkan pada kedua sisi,

kelas bawah dimulai dari 8, dan kelas atas akan berakhir pada angka 37.

Tabel 3.10

Jenjang kriteria Variabel Attitude Toward Using

No Interval Kriteria

1 31,1– 37 Sangat tinggi

2 25,1– 31 Tinggi

3 19,1– 25 Sedang

4 13,1– 19 Rendah

5 8– 13 Sangat rendah

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

3.6.2 Teknik Analisis Statistik Inferensial

Menurut Wahyudin (2015: 139), analisis statistik inferensial digunakan

untuk menguji hipotesis penelitian yang telah dirumuskan berdasarkan kerangka

pemikiran sebelumnya. Gujarati (2010: 89) mengungkapkan bahwa statistik

inferensial diartikan sebagai studi tentang hubungan antara populasi dan sampel

yang diambil dari populasi tersebut. Pada statistik inferensial hasil dari sampel

digeneralisasikan sebagai suatu hasil bagi keseluruhan populasi. Pada penelitian

ini, statistik inferensial digunakan untuk pengujian hipotesis. Proses analisis data

menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS v.21 agar lebih mudah dan

mendapatkan hasil yang lebih akurat. Pengujian hipotesis akan dilakukan setelah

data terbebas dari gejala asumsi klasik. Statisitik Inferensial adalah teknik statistik

yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk

populasi (Sugiyono, 2012: 209).

57

3.6.2.1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang digunakan pada penelitian ini meliputi uji

normalitas, uji linieritas, uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas. Uji

asumsi klasik ini digunakan untuk mengestimasi suatu garis regresi dengan jalan

meminimalkan jumlah dari kuadrat kesalahan setiap observasi terhadap garis

tersebut (Ghozali, 2013: 96).

3.6.2.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengkaji apakah model dalam regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak (Ghozali,

2013: 160). Ada dua cara untuk mengetahui atau mendeteksi apakah residual

berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan cara analisis grafik dan uji statistik.

Pada penelitian ini menggunakan uji statistik non parametik Kolmogorov-Smirnov

(K-S). Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis sebagai berikut:

H0 : Data residual berdistribusi normal

H1 : Data residual tidak berdistribusi normal

Apabila hasil nilai Kolmogorov-Smirnov yang diolah dengan bantuan

aplikasi IBM SPSS v.21 mempunyai Sig< α (0,05) maka H0 ditolak, berarti data

tidak berdistribusi normal. Sebaliknya jika Sig> α (0,05) maka H0 diterima yang

berarti data berdistribusi dengan normal.

3.6.2.1.2 Uji Linearitas

Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan

sudah benar atau tidak. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi apakah

58

model empiris sebaiknya linear, kuadrat, atau kubik (Ghozali, 2013: 166). Uji

linearitas dapat digunakan untuk memperoleh informasi apakah model empiris

dapat dilihat pada output SPSS dalam kolom Linearity pada ANOVA Table pada

taraf signifikansi 0,05. Variabel dikatakan mempunyai hubungan linear apabila

signifikansi kurang dari 0,05.

3.6.2.1.3 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel

independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal.

Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama

variabel independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

multikolinearitas di dalam model regresi adalah sebagai berikut:

Nilai R2

yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris sangat

tinggi, tetapi secara individual variabel-variabel independen banyak yang tidak

signifikan mempengaruhi variabel dependen.Menganalisis matrik korelasi

variabel-variabel independen. Jika antar variabel independen ada korelasi yang

cukup tinggi (umumnya di atas 0,90), maka hal ini merupakan indikasi adanya

multikolinearitas. Tidak ada korelasi yang tinggi antar variabel independen tidak

berarti bebas dari multikolinearitas. Multikolinearitas dapat disebabkan karena

adanya efek kombinasi dua atau lebih variabel independen.Multikolinearitas dapat

juga dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawannya (2) variance inflation factor

59

(VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang

dijelaskan oleh variabel independen lainnya.

3.6.2.1.4 Uji Heteroskedastisitas

Menurut Wahyudin (2015: 144), uji heteroskedastisitas digunakan untuk

mendeteksi apakah varians dari residual unit analisis atau pengamatan yang satu

dengan unit analisis yang lain terjadi kesamaan ataukah berbeda. Uji

heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

yang lain (Ghozali, 2013: 139). Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji

apakah dalam model regresi linier kesalahan pengganggu (e) mempunyai varians

yang sama atau tidak dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Pada suatu

model regresi yang baik adalah yang berkondisi homokesdastisitas atau tidak

terjadi heteroskedastisitas. Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas

pada model regresi dapat dilihat dengan ada tidaknya pola tertentu pada grafik

scatterplot yang menunjukkan hubungan antara Regresion Studentized Residual

dengan Regression Standardized Predicted Value.Untuk menguji

heteroskedastisitas dapat diketahui dari nilai signifikan korelasi Rank Spearman

antara masing-masing variabel independen dengan residualnya. Jika nilai

signifikan lebih besar dari α (5%) maka tidak terdapat Heteroskedastisitas, dan

sebaliknya jika lebih kecil dari α (5%) maka terdapat Heteroskedastisitas.

Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada tidaknya heretoskedastisitas,

salah satunya dengan melihat grafis plot antara nilai prediksi variabel terikat

(dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya

60

heretoskedastisitas dapat di lakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu

pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y

yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual yang telah di studentized.

Dasar analisisnya adalah: (1). Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang

ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang melebar kemudian

menyempit), maka mengidentifikasikan telah terjadi heretoskedastisitas; (2). Jika

tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik yang menyebar di atas dan di bawah

angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heretoskedastisitas. Munculnya gejala

heteroskedastisitas menunjukan bahwa penafsir dalam model regresi tidak efisien

dalam sampel besar maupun kecil. Jika tidak ada pola yang jelas dan titik-titik

menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y maka dapat disimpulkan

bebas heretoskedastisitas.

3.6.2.2.1 Analisis Jalur (Path Analysis)

Sugiyono (2012: 297) menyatakan bahwa analisis jalur digunakan untuk

melukiskan dan menguji model hubungan antar variabel yang berbentuk sebab

akibat (bukan hubungan interaktif/reciprocal). Model hubungan antar variabel

tersebut, terdapat variabel independen yang dalam hal ini disebut variabel

endogen (endogenous). Melalui analisis jalur ini akan dapat ditemukan jalur mana

yang paling tepat dan singkat suatu variabel independen menuju variabel

dependen.

Analisis jalur sendiri tidak dapat menentukan sebab akibat dan juga tidak

dapat digunakan sebagai subsitusi bagi peneliti untuk melihat hubungan kausalitas

antar variabel. Hubungan kausalitas antar variabel telah dibentuk dengan model

61

berdasarkan landasan teoritis. Apa yang dapat dilakukan oleh analisis jalur adalah

menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tiak dapat

digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kausalitas imajiner.

Analisis jalur tidak dapat menentukan hubungan sebab-akibat dan juga

tidak dapat digunakan sebagai substitusi bagi peneliti untuk melihat hubungan

kausalitas antar variabel. Hubungan kausalitas antar variabel telah dibentuk

dengan model berdasarkan landasan teoritis. Analisis jalur digunakan untuk

menentukan pola hubungan antara tiga atau lebih variabel dan tidak dapat

digunakan untuk mengkonfirmasi atau menolak hipotesis kausalitas imajiner

(Ghozali, 2013: 249). Analisis jalur (path analysis) dalam penelitian ini digunakan

untuk menganalisis pengaruh UO (usefulness of), EOU (ease of use), ATU

(attitude toward using), terhadap BIU (behavioral intention to use) Digilib Unnes.

1. Regresi UO, EOU, dan ATU terhadap BIU

Keterangan:

Y1 : BIU (Behavioral Intention to Use)

α : Konstanta

p1p2p3 : Koefisien regresi variabel

X1 : UO (Usefulness Of )

X2 : EOU (Ease Of Use)

X3 : ATU (Attitude Toward Using)

e1 : Variance BIU

2. Regresi UO, EOU terhadap ATU

Y = α+p1X1+ p2X2+ p3X3 + e1

X3= α+P4+P5+ e2

62

X3 : ATU (Attitude Toward Using)

α : Konstanta

P : Koefisien regresi variabel

e2 : Variance ATU yang tidak dijelaskan oleh variabel independen

(Usefulness Of dan Ease Of Use)

Selanjutnya kedua persamaan regresi di atas dapat digambarkan dalam

model analisis jalur sebagai berikut :

Gambar 3.1

Analisis Jalur (Path Analysis)

Berikut rumus untuk mengetahui total pengaruh variabel bebas terhadap

variabel terikat melalui variabel intervening.

1. Total pengaruh hubungan UO terhadap BIU melalui ATU = P1 + (P4

x P3)

63

Keterangan :

P1 = pengaruh UO terhadap BIU

P2 = pengaruh UO terhadap ATU

P3 = pengaruh ATU terhadap BIU

2. Total pengaruh hubungan EOU terhadap BIU melalui ATU = P2 =

(P5 x P3)

Keterangan :

P2 = pengaruh EOU terhadap BIU

P5 = pengaruh EOU terhadap ATU

P3 = pengaruh ATU terhadap BIU

3.6.2.2 Uji Hipotesis Penelitian

Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

analisisjalur (path analysis). Menurut Ghozali (2013: 99) Analisis jalur

merupakanperluasan dari analisis regresi berganda atau analisis jalur adalah

penggunaananalisis regresi untuk menaksirkan hubungan kausalitas antar variabel

yang telahditetapkan sebelumnya berdasarkan teori. Analisis regresi berganda

dilakukanuntuk setiap variabel dalam model dan untuk mengukur kekuatan

hubungan antara dua variabel atau lebih dan menunjukkan arah hubungan variabel

dependen dengan variabel independen.

3.6.2.2.1 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji statistik t pada dasarnya digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variabel

64

terikat. Untuk menguji hipotesis ini digunakan uji statistik t dengan kriteria

apabila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih dan bila t > 2 (dalam

nilai absolute) serta derajat kepercayaan 5%, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Uji

signifikan ini digunakan untuk menguji:

Ha1: Ada pengaruh yang positif dan signifikan usefulness of Digilib Unnes

terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa

pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

Ha2:Ada pengaruh yang positif dan signifikan ease of use Digilib Unnes terhadap

behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan

akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

Ha3: Ada pengaruh yang positif dan signifikan attitude toward using Digilib

Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnespada mahasiswa

pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

Ha4: Ada pengaruh yang positif dan signifikan usefulness of Digilib Unnes

terhadap attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan

akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

Ha 5: Ada pengaruh yang positif dan signifikan ease of use Digilib Unnes terhadap

attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi

Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

3.6.2.2.3 Uji Sobel (Sobel Test)

Uji sobel merupakan prosedur yang dikembangkan oleh Sobel (1982) yang

digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis mediasi (Ghozali, 2013: 248).

Uji Sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan pengaruh tidak langsung

65

variabel X (independen) kevariabel Y (dependen) melalui variabel M

(intervening). Pengaruh tidak langsung X ke Y melalui M dihitung dengan

mengalikan jalur X -> M(a) dengan jalur M -> Y(b) atau ab. Jadi koefisien ab =

(c-c’), dimana c adalah pengaruh X terhadap Y tanpa mengontrol M sedangkan c’

adalah koefisien pengaruh X terhadap Y setelah mengontrol M. Standard error

koefisien a dan b ditulis dengan Sa dan Sb, besarnya standard error tidak langsung

(indirect effect) adalah Sab dihitung dengan rumus sebagai berikut ini:

Untuk menguji signifikansi pengaruh tidak langsung, maka kita perlu menghitung

nilai t dari koefisien ab dengan

rumus sebagai berikut:

Keterangan :

a = koefisien variabel independen (tanpa variabel intervening)

b = koefisien variabel independen (dengan variabel intervening)

Sa = standard error variabel independen (tanpa intervening)

Sb = standard error variabel independen (dengan intervening)

Nilai t hitung ini dibandingkan dengan nilai t tabel, jika nilai t hitung > nilai t

tabel maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh mediasi/ intervening (Ghozali,

2013).

Perhitungan uji sobel dapat langsung menggunakan aplikasi Sobel Test Calculator

for the Significance of Mediation pada www.danielsoper.comdengan memasukkan

koefisien dalam rumus berikut:

66

Gambar 3.2

Tampilan Software Sobel Test

Keterangan:

A = Koefisien regresi pengaruh variabel independen terhadap variabel

mediasi (intervening)

B = Koefisien regresi pengaruh variabel mediasi (intervening) terhadap

variabel dependen.

SEA = Standar error untuk pengaruh variabel independen terhadap variabel

mediasi (intervening).

SEB = Standar error untuk pengaruh variabel intervening terhadap variabel

dependen.

Uji Sobel ini digunakan untuk menjawab atau menguji :

Ha 6: Attitude toward using Digilib Unnes secara positif dan signifikan berperan

memediasi pengaruh usefulness of Digilib Unnes terhadap behavioral

intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi

Universitas Negeri Semarang angkatan 2013.

67

Ha7: Attitude toward using Digilib Unnes secara positif dan signifikan berperan

memediasi pengaruh ease of use Digilib Unnes terhadap behavioral intention

to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas

Negeri Semarang angkatan 2013.

3.6.2.3 Koefisien Determinasi secara Parsial (r2)

Koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui besarnya kontribusi

yang diberikan masing-masing variabel usefulness of (X1), ease of use (X2), dan

attitude toward using (X3) secara parsial terhadap variabel behavioral intention to

use (Y). Kemudian untuk mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan masing-

masing variabel usefulness of (X1), ease of use (X2) secara parsial terhadap

attitude toward using (X3). Koefisien determinasi dapat dilihat dari output IBM

SPSS v21 uji parsial pada tabel koefisien. Caranya dengan mengkuadratkan nilai

correlation partial dalam tabel.

68

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Analisis Statistik Deskriptif

Data yang diperoleh dari pengisian angket dianalisis melalui analisis

statistik deskriptif. Analisis statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan

penjelasan variabel BIU (Behavioral Intention to Use), UO (Usefulness of), EOU

(Ease of Use), ATU (Attitude Toward Using) pada mahasiswa pendidikan

akuntansi angkatan 2013. Berikut pendeskripsian masing-masing variabel

penelitian.

4.1.1.1 Analisis Statistik Deskriptif BIU (Behavioral Intention to Use)

Berdasarkan perhitungan analisis statisik deskriptif untuk variabel BIU

berbantuan IBM SPSS v.21, diperoleh data sebagai berikut:

Tabel 4.1

Statistik Deskriptif BIU (Behavioral Intention to Use)

Sumber: data penelitian diolah tahun 2016

Dari Tabel 4.1, hasil uji statistik menunjukkan bahwa jumlah responden

sebanyak 186 mahasiswa, dengan nilai minimum atau nilai terendah sebesar 10

dan nilai maksimum atau nilai tertinggi sebesar 32 dari 7 pernyataan. Mean atau

rata-rata diperoleh nilai sebesar 22,20. Rata-rata ini menunjukkan bahwa sebagian

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

BIU 186 10 32 22,20 4,113

Valid N (listwise) 186

69

besar mahasiswa berada pada rentangan nilai tersebut. Standar deviasi dari hasil

pengolahan tersebut menunjukkan angka sebesar 4,113. Ini berarti bahwa 186

mahasiswa yang menjadi sampel, variasi jawaban masih tergolong sedang jika

dilihat pula dengan rata-rata yang ada. Kategori ini mengacu pada variabel

Behavioral Intention pada tabel 4.2 berikut ini:

Tabel 4.2

Analisis deskriptif Behavioral Intention to Use

No Skor

Interval F % Kriteria

1 31,1– 37 1 0,5% Sangat niat

2 25,1– 31 40 21,5% Niat

3 19,1– 25 103 55% Cukup niat

4 13,1– 19 40 22% Tidak niat

5 8– 13 2 1% Sangat tidak niat

Rata – rata 22,20

Kategori Cukup Niat

Sumber: data penelitian diolah tahun 2016

Dari tabel 4.2 dilihat bahwa sebanyak 40 mahasiswa tidak niat

menggunakan Digilib Unnes dan 2 mahasiswa sangat tidak niat menggunakan

Digilib Unnes. Namun sebanyak 144 mahasiswa pendidikan akuntansi memenuhi

kriteria niat menggunakan Digilib Unnes. Berdasarkan perhitungan rata-rata dari 7

pernyataan yang diberikan kepada 186 mahasiswa pendidikan akuntansi, maka

diperoleh hasil bahwa Behavioral Intention to Use Digilib Unnes pada mahasiswa

pendidikan Akuntansi angkatan 2013 tergolong cukup niat dalam menggunakan

Digilib Unnes.

4.1.1.2 Analisis Statistik Deskriptif UO (Usefulness of)

Berdasarkan perhitungan analisis deskriptif untuk variabel UO berbantuan

IBM SPSS v.21, diperoleh data sebagai berikut :

70

Tabel 4.3

Statistik Deskriptif UO (Usefulness of Digilib Unnes)

S

u

m

b

e

r

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan hasil uji statistik 4.3, menunjukkan bahwa jumlah responden

sebanyak 186 mahasiswa, dengan nilai minimum atau nilai terendah sebesar 18

dan nilai maksimum atau nilai tertinggi sebesar 56. Mean atau rata-rata diperoleh

nilai sebesar 38,07 yaitu berada pada kategori cukup bermanfaat. Kategori ini

memacu pada deskripsi variabel Usefulness of Digilib Unnes pada Tabel 4.4

berikut ini:

Tabel 4.4

Analisis Deskriptif UO (Usefulness of Digilib Unnes)

No Skor

Interval F % Kriteria

1 56,1– 67 1 0,5% Sangat bermanfaat

2 45,1– 56 81 44% Bermanfaat

3 34,1– 45 65 35% Cukup bermanfaat

4 23,1– 34 38 20% Tidak bermanfaat

5 12– 23 1 0,5% Sangat tidak bermanfaat

Rata – rata 38,07

Kategori Cukup bermanfaat

Sumber: data penelitian diolah tahun 2016

Dari tabel 4.4 dilihat bahwa sebanyak 1 mahasiswa beranggapan bahwa

Digilib Unnes sangat tidak bermanfaat, dan 38 mahasiswa merasa Digilib Unnes

tidak bermanfaat. Namun sebanyak 65 mahasiswa pendidikan akuntansi merasa

Digilib Unnescukup bermanfaat dalam pencarian ilmiah nasional dan

internasional.

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

EOU 186 18 56 38,07 6,521

Valid N (listwise) 186

71

Berdasarkan perhitungan rata-rata dari 13 pernyataan yang diberikan

kepada 186 mahasiswa pendidikan akuntansi, maka diperoleh hasil bahwaDigilib

Unnescukup bermanfaat pada mahasiswa pendidikan Akuntansi angkatan 2013.

4.1.1.3 Analisis Statistik Deskriptif Variabel EOU (Ease of Use)

Berdasarkan perhitungan analisis statistik deskriptif untuk variabel EOU

bebantuan IBM SPSS v.21, diperoleh data sebagai berikut :

Statistik Deskriptif EOU (Ease ofUse)

Tabel 4.5

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Dari Tabel 4.5, menunjukkan bahwa jumlah responden sebanyak 186

mahasiswa, dengan nilai minimum atau nilai terendah sebesar 20 dan nilai

maksimum atau nilai tertinggi sebesar 59. Mean atau rata-rata diperoleh nilai

sebesar 42,12 atau pada penilaian kategori mudah. Kategori ini mengacu pada

deskripsi variabel Ease of use Digilib Unnes pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6

Analisis Deskriptif EOU (Ease of UseDigilib Unnes)

No Skor

Interval F % Kriteria

1 49,1– 60 9 5% Sangat mudah

2 38,1– 49 84 42% Mudah

3 27,1 – 38 79 45% Cukup mudah

4 16,1– 27 15 8% Tidak mudah

5 11– 16 0 0% Sangat tidak mudah

Rata – rata 42,12

Kategori Mudah

Sumber: data penelitian diolah tahun 2016

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

UO 186 20 59 42,12 8,628

Valid N (listwise) 186

72

Dari tabel 4.6 dilihat bahwa sebanyak 15 mahasiswa beranggapan bahwa

tidak mudah dalam mengakses Digilib Unnes. Namun sebanyak 84 mahasiswa

pendidikan akuntansi merasa Digilib Unnesmudah digunakan dalam pencarian

ilmiah nasional dan internasional.Berdasarkan perhitungan rata-rata dari 12

pernyataan yang diberikan kepada 186 mahasiswa pendidikan akuntansi, maka

diperoleh hasil bahwaDigilib Unnes mudah didigunakan pada mahasiswa

pendidikan Akuntansi angkatan 2013.

4.1.1.4 Analisis Statistik Deskriptif ATU (Attitude Toward Using)

Berdasarkan perhitungan analisis statistik deskriptif untuk variabel ATU

berbantuan IBM SPSS v.21, diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 4.7

Statistik Deskriptif ATU (Attitude Toward Using)

S

u

Sumber :data penelitian diolah tahun 2016

Dari Tabel 4.7, menunjukkan bahwa jumlah responden sebanyak 186

mahasiswa, dengan nilai minimum atau nilai terendah sebesar 12 dan nilai

maksimum atau nilai tertinggi sebesar 35. Mean atau rata-rata diperoleh nilai

sebesar 23,69 atau penilaian kategori sedang.

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ATU 186 12 35 23,69 4,813

Valid N (listwise) 186

73

Kategori ini mengacu pada deskripsi variabel Attitude Toward Using

Digilib Unnes pada Tabel 4.8 berikut :

Tabel 4.8

Analisis Deskriptif ATU (Attitude Toward Using)

No Skor Interval F % Kriteria

1 31,1– 37 14 8% Sangat baik

2 25,1– 31 62 33% Baik

3 19,1– 25 84 45% Sedang

4 13,1– 19 22 12% Rendah

5 8– 13 4 2% Sangat tidak baik

Rata – rata 23,69

Kategori Sedang

Sumber: data penelitian diolah tahun 2016

Dari tabel 4.8 dilihat bahwa sebanyak 4 mahasiswa bersikap sangat tidak

baik terhadap penggunaan Digilib Unnes. Namun sebanyak 84 mahasiswa

pendidikan akuntansi merasa Digilib Unnesbersikap sedang terhadap penggunaan

Digilib Unnes dalam pencarian ilmiah nasional dan internasional.Berdasarkan

perhitungan rata-rata dari 7 pernyataan yang diberikan kepada 186 mahasiswa

pendidikan akuntansi, maka diperoleh hasil bahwa Attitude Toward Using Digilib

Unnes pada mahasiswa pendidikan Akuntansi angkatan 2013 tergolong sedang.

4.1.2 Hasil Analisis Statistik Inferensial

4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah

uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. Uji

asumsi klasik dalam penelitian ini adalah untuk mengestimasi suatu garis regresi

dengan jalan meminimalkan jumlah dari kuadrat kesalahan setiap observasi

terhadap garis tersebut (Ghozali, 2013:96).

74

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

186

.0000000

2.58910327

.045

.045

-.044

.618

.840

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parametersa,b

Absolute

Pos itive

Negative

Most Extreme

Differences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tai led)

Unstandardiz

ed Res idual

Test dis tribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

4.1.2.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengkaji apakah model dalam regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak. Ada dua

cara untuk mengetahui atau mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau

tidak yaitu dengan cara analisis grafik dan uji statistik. . Uji normalitas dapat

dilakukan menggunakan uji statistic non-parametrikKolmogorov-smirnov. Berikut

hasil perhitungan IBM SPSS v.21.

Tabel 4.9

Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan BIU sebagai

Variabel Dependen

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan Tabel 4.9, besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov dengan BIU

sebagai variabel dependen adalah 0,618 dengan signifikansi pada 0,840 yang

nilainya diatas 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa data residual dengan BIU

sebagai variabel dependen adalah berdistribusi normal.

75

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

186

.0000000

4.10077033

.073

.073

-.054

1.001

.268

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parametersa,b

Absolute

Pos itive

Negative

Most Extreme

Differences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tai led)

Unstandardiz

ed Res idual

Test dis tribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Tabel 4.10

Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan ATU sebagai

Variabel Dependen

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan Tabel 4.10, besarnya nilai Kolmogorov-smirnov dengan ATU

sebagai variabel dependen adalah 1,001 dan signifikansi pada 0,268 yang nilainya

diatas 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa data residual dengan ATU sebagai

variabel dependen adalah berdistribusi normal.

4.1.2.1.2 Uji Linearitas

Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model yang digunakan

sudah benar atau tidak. Dengan uji linearitas akan diperoleh informasi apakah

model empiris sebaiknya linear, kuadrat, atau kubik (Ghozali, 2013:166). Uji

linearitas dapat digunakan untuk memperoleh informasi apakah model empiris

dapat dilihat pada output SPSS dalam kolom Linearity pada ANOVA Table pada

taraf signifikansi 0,05. Variabel dikatakan mempunyai hubungan linear apabila

signifikansi kurang dari 0,05.

76

ANOVA Table

1253.589 34 36.870 2.968 .000

872.137 1 872.137 70.197 .000

381.452 33 11.559 .930 .581

1876.050 151 12.424

3129.640 185

(Combined)

Linearity

Deviation from Linearity

Between

Groups

Within Groups

Total

Behavioral Intention to

Use * Usefulness Of

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

ANOVA Table

1540.315 31 49.688 4.815 .000

1082.766 1 1082.766 104.916 .000

457.548 30 15.252 1.478 .066

1589.325 154 10.320

3129.640 185

(Combined)

Linearity

Deviation from Linearity

Between

Groups

Within Groups

Total

Behavioral Intention to

Use * Ease Of Use

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Adapun hasil uji linearitas dengan bantuan program IBM SPSS v.21 dapat

dilihat pada Tabel 4.11 berikut.

Tabel 4.11

Hasil Uji Linearitas

UO dengan BIU

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan Tabel 4.11 terlihat nilai signifikansi pada kolom Linearity

untuk UO adalah 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,05 dapat dikatakan

bahwa antara variabel X1 (UO) terhadap Variabel Y (BIU) terdapat hubungan

yang linear.

Tabel 4.12

Hasil Uji Linearitas

EOU dengan BIU

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan Tabel 4.12 terlihat nilai signifikansi pada Deviation from

Linearity untuk EOU adalah 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,05 dapat

dikatakan bahwa antara variabel X2 (EOU) terhadap variabel Y (BIU) terdapat

hubungan yang linear.

77

ANOVA Table

1750.737 22 79.579 9.407 .000

1559.762 1 1559.762 184.379 .000

190.976 21 9.094 1.075 .380

1378.902 163 8.460

3129.640 185

(Combined)

Linearity

Deviation from Linearity

Between

Groups

Within Groups

Total

Behavioral Intention

to Use * Attitude

Toward Using

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

ANOVA Table

1564.540 34 46.016 2.553 .000

846.279 1 846.279 46.957 .000

718.262 33 21.766 1.208 .222

2721.374 151 18.022

4285.914 185

(Combined)

Linearity

Deviation from Linearity

Between

Groups

Within Groups

Total

Attitude Toward Using

* Usefulness Of

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Tabel 4.13

Hasil Uji Linearitas

ATU dengan BIU

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan Tabel 4.13 terlihat nilai signifikansi pada Linearity untuk

ATU adalah 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,05 dapat dikatakan bahwa

antara variabel X3 (ATU) terhadap variabel Y (BIU) terdapat hubungan yang

linear.

Tabel 4.14

Hasil Uji Linearitas

UO dengan ATU

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan Tabel 4.14 terlihat nilai signifikansi pada Linearity untuk UO

adalah 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,05 dapat dikatakan bahwa antara

variabel X1(UO) terhadap variabel X3 (ATU) terdapat hubungan yang linear.

78

ANOVA Table

1485.928 31 47.933 2.636 .000

924.056 1 924.056 50.823 .000

561.873 30 18.729 1.030 .433

2799.986 154 18.182

4285.914 185

(Combined)

Linearity

Deviation from Linearity

Between

Groups

Within Groups

Total

Attitude Toward

Using * Ease Of Use

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Coefficientsa

.528 .213 .138 .686 1.457

.588 .329 .220 .671 1.491

.706 .566 .433 .726 1.378

Usefulness Of

Ease Of Use

Attitude Toward Using

Model

1

Zero-order Partial Part

Correlations

Tolerance VIF

Collinearity Statis tics

Dependent Variable: Behavioral Intention to Usea.

Tabel 4.15

Hasil Uji Linearitas

EOU dengan ATU

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan Tabel 4.15 terlihat nilai signifikansi pada Linearity untuk

EOU adalah 0,000. Karena signifikansi kurang dari 0,005 dapat dikatakan bahwa

variabel X2 (EOU) terhadap variabel X3 (ATU) terdapat hubungan yang linear.

4.1.2.1.3 Uji Multikolonearitas

Model regresi yang baik tidak terjadi korelasi antar variabel bebas. Untuk

mendeteksi multikolonearitas di dalam model regresi adalah dengan melihat nilai

tolerance dan VIF. Apabila tolerance>0,10 (10%) dan VIF<10.

Tabel 4.16

Hasil Uji Multikolonearitas dengan BIU sebagai Variabel Dependen

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan Tabel 4.16 terlihat bahwa semua variabel independen

mempunyai nilai tolerance lebih dari 0,10 (10%) dan nilai VIF kurang dari 10.

Jadi dapat dikatakan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen

pada model regresi ketika BIU sebagai variabel dependen.

79

Coefficientsa

.444 .273 .242 .742 1.348

.464 .309 .277 .742 1.348

Usefulness Of

Ease Of Use

Model

1

Zero-order Partial Part

Correlations

Tolerance VIF

Collinearity Statis tics

Dependent Variable: Attitude Toward Usinga.

Coefficientsa

2.962 .805 3.677 .000

-.023 .017 -.117 -1.334 .184

.030 .023 .118 1.322 .188

-.050 .030 -.143 -1.676 .095

(Constant)

Usefulness Of

Ease Of Use

Attitude Toward Using

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: AbRes_1a.

Tabel 4.17

Hasil Uji Multikolonearitas dengan ATU sebagai Variabel Dependen

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan Tabel 4.17 terlihat bahwa semua variabel independen

mempunyai nilai tolerance lebih dari 0,10 (10%) dan nilai VIF kurang dari 10.

Jadi dapat dikatakan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen

pada model regresi ketika ATU sebagai variabel dependen.

4.1.2.1.4 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas.

Untuk mengetahui terjadi heteroskedastisitas atau tidak, salah satu cara yang bisa

digunakan adalah dengan menggunakan Uji Glejser. Berikut hasil Uji Glejser

menggunakan IBM SPSS v.21.

Tabel 4.18

Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan BIU sebagai Variabel Dependen

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Dari hasil Uji Glejser Tabel 4.18 dengan residual BIU sebagai variabel

dependen dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk UO, EOU, dan ATU

80

Coefficientsa

3.950 1.219 3.239 .001

-.028 .026 -.093 -1.081 .281

.010 .034 .025 .291 .771

(Constant)

Usefulness Of

Ease Of Use

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: AbRes_2a.

Coefficientsa

2.151 1.271 1.692 .092

.079 .027 .166 2.948 .004

.169 .036 .268 4.705 .000

.434 .047 .508 9.271 .000

(Constant)

Usefulness Of

Ease Of Use

Attitude Toward Using

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: Behavioral Intention to Usea.

masing-masing sebesar 0,184, 0,188, dan 0,95. Karena nilai signifikansi masing-

masing lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak adanya

heteroskedastisitas dalam model regresi dengan BIU sebagai variabel dependen.

Tabel 4.19

Hasil Uji Glejser dengan ATU sebagai Variabel Dependen

Sumber :data penelitian diolah tahun 2016

Dari Hasil Uji Glejser Tabel 4.19 dengan residual ATU sebagai variabel

dependen dapat diketahui bahwa nilai signifikansi untuk UO dan EOU masing-

masing sebesar 0,281 dan 0,771. Karena nilai signifikansi masing-masing lebih

dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak adanya heteroskedastisitas dalam

model regresi dengan ATU sebagai variabel dependen.

4.1.2.2 Hasil Uji Hipotesis

4.1.2.2.1 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Secara parsial model regresi pertama dapat diuji kebermaknaannya

menggunakan uji t, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.20

Hasil Uji t dengan BIU sebagai Variabel Dependen

Sumber : Data penelitian diolah tahun 2016

81

Coefficientsa

8.052 1.918 4.199 .000

.157 .041 .281 3.841 .000

.237 .054 .322 4.397 .000

(Constant)

Usefulness Of

Ease Of Use

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: Attitude Toward Us inga.

Hasil uji statistik dengan IBM SPSS v.21 dengan BIU sebagai variabel

dependen, pada variabel UO (X1) diperoleh nilai t hitung sebesar 2,948 dengan

signifikansi 0,004 < 0,05. Hal ini berarti bahwa UO berpengaruh secara signifikan

terhadap BIU, sehingga H1 yang menyatakan bahwa ada pengaruh OU terhadap

BIU dalam menggunakan Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi

angkatan 2013 diterima.

Pada variabel EOU (X2) diperoleh nilai t hitung sebesar 4,705 dengan

signifikansi 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa EOU berpengaruh secara

signifikan terhadap BIU, sehingga H2 yang menyatakan bahwa ada pengaruh

EOU terhadap BIU dalam menggunakan Digilib Unnes pada mahasiswa

pendidikan akuntansi angkatan 2013 diterima.

Pada variabel ATU (X3) diperoleh nilai t hitung 9,271 dengan sig = 0,000

< 0,05. Hal ini berarti bahwa ATU berpengaruh secara signifikansi terhadap BIU,

sehingga H3 yang menyatakan bahwa ada pengaruh ATU terhadap BIU dalam

menggunakan Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan

2013 diterima.

Tabel 4.21

Hasil Uji t dengan ATU sebagai Variabel Dependen

Sumber :data penelitian diolah tahun 2016

Hasil uji statistik dengan IBM SPSS v.21 pada variabel UO (X1) diperoleh

nilai t hitung = 3,841 dengan sig = 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa UO

82

Model Summaryb

.777a .604 .597 2.61035

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors : (Constant), Attitude Toward Using,

Usefulness Of , Ease Of Use

a.

Dependent Variable: Behavioral Intention to Useb.

berpengaruh secara signifikan terhadap ATU, sehingga H4 yang menyatakan

bahwa ada pengaruh UO terhadap ATU dalam menggunakan Digilib Unnes pada

mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2013 diterima.

Pada variabel EOU (X2) diperoleh nilai t hitung = 4,397 dengan sig =

0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa EOU berpengaruh secara signifikan terhadap

ATU, sehingga H5 yang menyatakan bahwa ada pengaruh EOU terhadap ATU

dalam menggunakan Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi

angkatan 2013 diterima.

4.1.2.2.2 Uji Analisis Jalur

a. Persamaan regresi

Hasil analisis jalur dengan menggunakan IBM SPSS v.21 melalui 2 tahap

regresi yaitu :

1. Regresi UO, EOU, dan ATU terhadap BIU

Berdasarkan hasil regresi yang didapat dengan menggunakan IBM SPSS

v.21 diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.22

Hasil Uji Regresi Linier Berganda dengan BIU sebagai Variabel Dependen

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Y = α+p1X1+ p2X2+ p3X3 + e1

83

Coefficientsa

2.151 1.271 1.692 .092

.079 .027 .166 2.948 .004

.169 .036 .268 4.705 .000

.434 .047 .508 9.271 .000

(Constant)

Usefulness Of

Ease Of Use

Attitude Toward Using

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: Behavioral Intention to Usea.

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan hasil uji linear berganda tersebut, maka diperoleh persamaan

regresi sebagai berikut :

Y= 2,151 + 0,079X1 + 0,169X2 +0,434X3+ e1

Nilai e1 = √1 – R2

= √1 – 0,604 = √0,396 = 0,63

Sehingga didapatkan persamaan regresi :

Y= 2,151 + 0,079X1 + 0,169X2 +0,434X3 + 0,63

Hasil analisis regresi berganda yang pertama menunjukkan konstanta

sebesar 2,151 ini menunjukkan bahwa ketika semua variabel bebas 0 maka besar

BIU (Y) adalah 2,151 ditambah dengan besarnya varian yang tidak dapat

dijelaskan oleh variabel independen. Koefisien regresi X1 sebesar 0,079

menyatakan bahwa apabila terjadi kenaikan satu satuan variabel EOU (X2) maka

akan terjadi kenaikan BIU sebesar 0,079 satuan dengan asumsi variabel EOU

(X2), ATU (X3) tetap. Koefisien regresi X2 sebesar 0,169 menunjukkan bahwa

apabila terjadi kenaikan sebesar satu satuan variabel EOU (X2) maka akan terjadi

kenaikan BIU sebesar 0,169 satuan dengan asumsi variabel UO (X1), ATU (X3)

tetap. Koefisien regresi X3 sebesar 0,434 menunjukkan bahwa apabila terjadi

kenaikan sebesar satu satuan variabel ATU (X3) maka akan terjadi kenaikan BIU

sebesar 0,434 satuan dengan asumsi variabel UO (X1), EOU (X2) tetap. Nilai

84

Model Summaryb

.524a .274 .266 4.12312

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors : (Constant), Ease Of Use, Usefulness Ofa.

Dependent Variable: Attitude Toward Usingb.

Coefficientsa

8.052 1.918 4.199 .000

.157 .041 .281 3.841 .000

.237 .054 .322 4.397 .000

(Constant)

Usefulness Of

Ease Of Use

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: Attitude Toward Us inga.

e1sebesar 0,63 merupakan variance BIU yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel

UO, EOU, serta ATU. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan konstanta

sebesar 2,151 yang menunjukkan bahwa ketika nilai semua variabel bebas 0 maka

besarnya BIU (Y1) adalah 2,151 ditambah dengan variance yang tidak dapat

dijelaskan oleh variabel bebas.

2. Regresi UO, EOU terhadap ATU

Berdasarkan hasil analisis regrsi yang didapat dengan menggunakanIBM

SPSS v.21 diperoleh hasil sebagaiberikut :

Tabel 4.23

Hasil Uji Regresi Linier Berganda dengan ATU sebagai Variabel Dependen

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan hasil uji linear berganda diatas, maka diperoleh persamaan

regresi sebagai berikut :

Y = 8,052 + 0,157X1 + 0,237X2+ e2

Nilai e2 = √1 – R2

= √1 – 0,274 = √0,726= 0,52

X3 = α+ P1X1+ P2X2 + e2

85

Sehingga didapatkan persamaan regresi :

Y= 8,502 + 0,157X1 + 0,237X2 + 0,52

Hasil analisis regresi berganda yang kedua menunjukkan konstanta sebesar

8,502 ini menunjukkan bahwa ketika semua variabel bebas 0 maka besar ATU

adalah 8,502 ditambah dengan besarnya varian yang tidak dapat dijelaskan oleh

variabel independen. Koefisien regresi X1 sebesar 0,157 menyatakan bahwa

apabila setiap peningkatan variabel UO (X1) sebesar satu satuan maka akan

menyebabkan peningkatan atau kenaikan ATU sebesar 0,157 dengan asumsi

variabel EOU (X2) tetap. Koefisien regresi X2 sebesar 0,237 menunjukkan bahwa

apabila terjadi kenaikan sebesar satu satuan variabel EOU (X2) maka akan terjadi

kenaikan ATU sebesar 0,237 satuan dengan asumsi variabel UO (X1) tetap. Nilai

e2sebesar 0,52 merupakan variance variabel ATU yang tidak dapat dijelaskan

oleh variabel UO dan EOU.

86

b. Total Pengaruh

Berdasarkan hasil kedua regresi yang telah dilakukan, maka dapat

dibentuk model analisis jalur yang disajikan pada gambar berikut :

P1 = 0,079

P4 = 0,157

P5= 0,237 P3=0,434

P2= 0,169

Gambar 4.1

Model Analisis Jalur

Besarnya pengaruh langsung UO terhadap BIU sebesar 0,079 atau sebesar

7,19%. Besarnya pengaruh tidak langsung UO terhadap BIU adalah 0,157 x 0,237

= 0,037 atau sebesar 3,7%. Sehingga total pengaruhUO terhadap BIU adalah

sebesar 0,079 + 0,037 = 0,116 atau sebesar 11,6%.

Besarnya pengaruh langsung EOU terhadap BIU sebesar 0,169 atau

16,9%. Besarnya pengaruh tidak langsung EOU terhadap BIU adalah 0,169 x

0,434 = 0,073 atau 7,3%. Sehingga total pengaruh EOU terhadap BIU adalah

sebesar 0,169 + 0,073 = 0,24 atau sebesar 24%.

UO Digilib

Unnes(X1)

EOU Digilib

Unnes(X2)

BIU Digilib

Unnes(Y1)

ATU Digilib

Unnes(X3) (Y2)

e2 0,52

e1 0,63

Total = 0,079 + (0,157 x 0,434) = 0,079 + 0,068 =0,147

Total = 0,169 + (0,237 x 0,434) = 0,169 + 0,102 =0,271

87

4.1.2.2.3 Uji Sobel Tes

Pengujian hipotesis mediasi dapat dilakukan dengan prosedur yang

dikembangkan oleh Sobel (1982) dalam (Ghazali, 2013:248) dan dikenal dengan

Uji Sobel (Sobel Test). Uji sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan

pengaruh tidak langsung variabel independen (X) kepada variabel dependen (Y1)

melalui intervening (Y2). Berikut cara perhitungannya :

1. ATU dalam memediasi UO terhadap BIU :

a. Menghitung pengaruh langsung dan tidak langsung

Pengaruh Langsung = 0,079

Pengaruh Tidak Langsung = 0,157 x 0,434= 0,068

Pengaruh Total =0,079 + 0,068 = 0,147

b. Menghitung dengan Sobel Test

Sab=√

=√

=0,019365

c. Menghitung nilai t statistik pengaruh intervening

t = 0,068138 = 3,5186

0,019365

Berdasarkan hasil perhitungan nilai thitung sebesar 3,5186 lebih kecil dari t

tabel yaitu 0,068138 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Karena nilai

thitung>ttabel, maka attitude toward using Digilib Unnes secara positif dan signifikan

berperan memediasi pengaruh usefulness of Digilib Unnes terhadap behavioral

intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas

88

Negeri Semarang angkatan 2013 H6 diterima.

Oleh karena itu, secara positif dan signifikan Pengaruh EOU melalui ATU

terhadap BIU :

a. Menghitung pengaruh langsung dan tidak langsung

Pengaruh Langsung = 0,169

Pengaruh Tidak Langsung = 0,237 x 0,434 = 0,103

Pengaruh Total = 0,169 + 0,103 = 0,272

b. Menghitung dengan Sobel Test

Sab= √

=√

=√

=√

= 0,0260576

c. Menghitung nilai t statistik pengaruh intervening

t = 0,102858 = 3,947332

0,0260576

Berdasarkan hasil perhitungan nilai thitung 3,947332 sebesar lebih besar dari t

tabel yaitu 0,0260576 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Oleh karena itu,

attitude toward using Digilib Unnes secara positif dan signifikan berperan

memediasi pengaruh ease of use Digilib Unnes terhadap behavioral intention to

use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri

Semarang angkatan 2013 H7 diterima.

89

Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat

disimpulkan bahwa semua hipotesis dalam penelitian ini adalah diterima, untuk

mempermudah melihat ringkasan hasilnya dapat diperhatikan Tabel 4.24 berikut:

Tabel 4.24

Hasil Uji Hipotesis

Hip Pernyataan Pengaruh

Sig thitung ttabel Kesimpulan L TL

H1

Terdapat pengaruh usefulness

of Digilib Unnes terhadap

behavioral intention to use

Digilib Unnes pada

mahasiswa pendidikan

akuntansi Universitas Negeri

Semarang.

0,079 - 0,004 2,948 Diterima

H2

Terdapat pengaruh ease of

use Digilib Unnes terhadap

behavioral intention to use

Digilib Unnes pada

mahasiswa pendidikan

akuntansi Universitas Negeri

Semarang.

0,169 - 0,000 4,705 Diterima

H3

Terdapat pengaruh attitude

toward using Digilib Unnes

terhadap behavioral intention

to use Digilib Unnes pada

mahasiswa pendidikan

akuntansi Universitas Negeri

Semarang.

0,434 - 0,000 9,271 Diterima

H4

Terdapat pengaruh usefulness

of Digilib Unnes terhadap

attitude toward using Digilib

Unnes pada mahasiswa

pendidikan akuntansi

Universitas Negeri Semarang.

0,157 - 0,000 3,841 Diterima

H5

Terdapat pengaruh ease of

use Digilib Unnes terhadap

attitude toward using Digilib

Unnes pada mahasiswa

pendidikan akuntansi

Universitas Negeri Semarang.

0,237

- 0,000 4,397 Diterima

90

Hip Pernyataan Pengaruh

Sig thitung ttabel Kesimpulan L TL

H6

Terdapat pengaruh usefulness

of Digilib Unnes melalui

attitude toward using

terhadap behavioral intention

to use Digilib Unnes pada

mahasiswa pendidikan

akuntansi Universitas Negeri

Semarang.

0,079 0,068 - 3,518 0,102

858 Diterima

H7

Terdapat pengaruh ease of

use Digilib Unnes melalui

attitude toward using Digilib

Unnes terhadap behavioral

intention to use Digilib Unnes

pada mahasiswa pendidikan

akuntansi Universitas Negeri

Semarang.

0,169 0,103 -

3,947

0,102

858 Diterima

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

4.1.2.3 Hasil Koefisien Determinasi secara Parsial (r2)

Koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui besarnya kontribusi

yang diberikan masing-masing variabel Usefulness of (X1), Ease of Use (X2),

Attitude Toward Using (X3) secara parsial terhadap variabel Behavioral Intention

to Use (Y). Kemudian untuk mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan

masing-masing variabel Usefulness of (X1), Ease of Use (X2) secara parsial

terhadap Attitude Toward Using (X3). Koefisien determinasi dapat dilihat dari

output IBM SPSS v.21 uji parsial pada tabel koefisien. Caranya dengan

mengkuadratkan nilai correlation partial dalam tabel.

91

Hasil uji koefisien determinasi parsial dapat dilihat pada output IBM SPSS

v.21 sebagai berikut:

Tabel 4.25

Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2)

Dengan Behavioral Intention to Use sebagai Variabel Dependen

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan nilai koefisien determinasi parsial (r2) pada Tabel 4.25,

kontribusi Usefulness of terhadap Behavioral Intention to Use adalah sebesar

(0,213)2

x 100% = 4,5%, jika variabel Ease Of Use dan Attitude Toward Using

dianggap tetap. Kontribusi variabel Ease Of Use terhadap Behavioral Intention to

Use adalah sebesar (0,329)2

x 100% =10,8%, jika variabel Usefulness of dan

Attitude Toward Using dianggap tetap. Kontribusi variabel Attitude Toward Using

terhadap Behavioral Intention to Use adalah sebesar (0,566)2

x 100% =32%, jika

variabel Usefulness of dan Ease of Use dianggap tetap.

Berdasarkan analisis tersebut, dapat dikatakan bahwa variabel Attitude

Toward Using memberikan kontribusi paling besar terhadap Behavioral Intention

to Use Digilib Unnes pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2013.

92

Tabel 4.26

Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2)

Dengan Attitude Toward Using sebagai Variabel Dependen

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan nilai koefisien determinasi parsial (r2) pada Tabel 4.26,

kontribusi Usefulness ofterhadap Attitude Toward Using adalah sebesar (0,273)2 x

100% =7,4%, jika variabel Ease of Use dianggap tetap.

Kontribusi Ease of Use terhadap Attitude Toward Using adalah sebesar

(0,309)2 x 100% =9,5%, jika variabel Usefulness of dianggap tetap. Berdasarkan

analisis tersebut, dapat dikatakan bahwa variabel Ease of Use memberikan

kontribusi paling besar terhadap Attitude Toward Using pada mahasiswa

Pendidikan Akuntansi angkatan 2016.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pengaruh UO terhadap BIU Digilib Unnes

Dari hasil analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata behavioral intention

to useDigilib Unnessebesar 22,20 dengan kategori cukup minat, sedangkan nilai

rata-rata usefulness of Digilib Unnessebesar 38,07 dengan kategori cukup

bermanfaat. Hasil uji parsial (uji t) dalam penelitian ini diperoleh nilai signifikansi

Usefulness of (UO) Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use (BIU)

Digilib Unnes 0,000<0,05 yang berarti H1 yang berbunyi ada pengaruh yang

positif dan signifikan usefulness of Digilib Unnes terhadap behavioral intention to

use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri

93

Semarang angkatan 2013 diterima. Sehingga hasil ini menunjukan bahwa

terdapat pengaruh secara parsial Usefulness of (UO) Digilib Unnes terhadap

behavioral intention to use (BIU) Digilib Unnes sebesar 4,5%

Menurut Jogiyanto (2007: 114) bahwa perceived usefulness didefinisikan

sebagai sejauh mana seorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan

meningkatkan kinerja pekerjaannya. Dengan demikian jika seseorang merasa

percaya bahwa sistem informasi berguna maka dia akan menggunakannya.

Sebaliknya jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi kurang

berguna maka tidak akan menggunakannya. Menurut Hariyo (2013: 57)

disebutkan terdapat pengaruh usefulness of Elena terhadap Behavioral intention to

Use Elena berdasarkan uji signifikansi individual (uji statistik t) yang menunjukan

angka dari Unstandardized Coeficient variabel usefulness of Elena sebesar 0,189

yang berarti tidak sama dengan nol dengan signifikansi di bawah 0.05 yaitu 0.000.

Seperti yang pernah diungkapkan oleh Thompson.et.al (1991)dalam (Hariyo

,2013: 10) kemanfaatan TI merupakan manfaat yang diharapkan oleh pemakai TI

dalam melaksanakan tugasnya. Pengukuran kemanfaatan tersebut berdasarkan

frekuensi penggunaan dan diversitas/ keragaman aplikasi yang dijalankan.

Thompson.et.al(1991) dalam (Hariyo, 2013: 11) juga menyebutkan bahwa

individu akan menggunakan TI jika mengetahui manfaat positif atas

penggunaannya. Menurut Yudanto (2009) dalam (Hariyo, 2013:11) dalam model

TAM, perceived usefulness digunakan untuk mengukur seberapa besar seorang

pelanggan merasa bahwa suatu teknologi dapat berguna bagi dirinya. Sebuah

sistem dengan “perceived usefulness”yang tinggi, dipercaya pelanggan dapat

94

memberikan hubungan “use -performance” yang positif. Apabila perceived useful

menekankan kepada manfaat suatu sistem atau teknologi.

Berdasarkan hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa variabel

Usefulness of Digilib Unnes terhadap Behavioral Intention to UseDigilib Unnes

tergolong cukup berminat. Artinya UO Digilib Unnes mempunyai peran yang

bermanfaat bagi mahasiswa pendidikan akuntansi dalam pencarian jurnal nasional

dan internasional yang relevan.

Indikator UO yaitu Work more quickly, Makes job easier, dan Improve the

job performance. Ketiga indikator UO tersebut menunjukkan bahwa Digilib

Unnes dapat menjadi alternatif dalam pencarian jurnal ilmiah yang relevan,

meskipun hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa masih terdapat

mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2013 belum mengetahui Digilib Unnes

dan memilih mencari jurnal ilmiah menggunakan google.com. Namun mahasiswa

pendidikan akuntansi angkatan 2013 menyempatkan mengakses Digilib Unnes

untuk menelusuri jurnal nasional dan jurnal internasional yang relevan, hal itu

berarti bahwa Digilib Unnes bermanfaat bagi seluruh mahasiswa khususnya

mahasiswa pendidikan akuntansi 2013.

Indikator selanjutnya yaitu Increase productivity, dan Effectiveness sudah

tercermin dari perilaku mahasiswa. Increase productivity yang dimaksud adalah

tim pengembang Digilib Unnes sudah memproduksi atau mengunggah jurnal

ilmiah ke web Digilib Unnes sehingga dapat meningkatkan productivity penelitian

maupun dalam memenuhi tugas kuliah mahasiswa pendidikan akuntansi 2013.

Sedangkan Effectiveness, Digilib Unnes merupakan sistem yang dapat

95

meningkatkan efektifitas bagi mahasiswa dalam pencarian jurnal ilmiah yang

relevan. Indikator UO yang lain yaitu Usefull, mahasiswa pendidikan akuntansi

angkatan 2013 merasa Digilib Unnes memiliki manfaat dalam pencarian jurnal

ilmiah yang relevan bagi penelitian dan tugas kuliah, sehingga mahasiswa

penddidikan akuntansi angkatan 2013 masih akan menggunakan Digilib Unnes

pada semester mendatang. Dengan demikian UO Digilib Unnes yang sedang akan

menunjang BIU Digilib Unnes yang sedang pula.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan merujuk pada pendapat

para ahli serta penelitian terdahulu, maka dapat dibuktikan bahwa walaupun

dilakukan penelitian dalam keadaan yang berbeda, UO Digilib Unnes tetap

berpengaruh terhadap BIU Digilib Unnes.

4.2.2 Pengaruh EOU terhadap BIU Digilib Unnes

Dari hasil analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata behavioral intention

to useDigilib Unnessebesar 22,20 dengan kategori cukup minat, sedangkan nilai

rata-rata ease of use Digilib Unnessebesar 42,12 dengan kategori mudah.

Berdasarkan hasil uji signifikansi parameter indiviual (uji t) dalam

penelitian ini menunjukkan bahwa nilai signifikansi EOU Digilib Unnes terhadap

BIU <0,05 yang berarti H2 yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan

signifikan ease of use Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib

Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang

angkatan 2013 diterima. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh

secara parsial EOU terhadap BIU sebesar 10,8%. Semakin tinggi EOU Digilib

Unnes maka semakin tinggi pula BIU Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan

96

akuntansi. Sebaliknya semakin rendah EOU Digilib Unnes maka semakin rendah

pula BIU Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2013.

Sehilleewaert.et.al.(2000) dalam (Hakim, 2016: 23) yang menyatakan

bahwa kemudahan penggunaan yang dirasakan (perceived ease of use) yaitu

tingkatan dimana individu mempercayai bahwa menggunakan teknologi akan

memerlukan sedikit usaha. Berarti bahwa semakin seorang pekerja terampil/ahli

dalam teknologi maka ia akan semakin mudah menyelesaikan kesulitan dalam

pekerjaannya, semakin ia menerima suatu teknologi. Menurut Jogiyanto (2007:

114), jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi mudah digunakan

maka dia akan menggunakannya. Sebaliknya, jika seseorang merasa percaya

bahwa sistem tidak mudah digunakan maka dia tidak akan menggunakannya.

Hasil ini menguatkan pendapat yang pernah diungkapkan oleh Goodwin (1987);

Silver (1998); dalam Adam,et al. (1992) dalam (Hakim, 2016:14), intensitas

penggunaan dan interaksi antara pemakai dengan sistem juga dapat menunjukan

kemudahan penggunaan. Sistem yang lebih sering digunakan menunjukan bahwa

sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah dioprasikan dan lebih mudah

digunakan oleh pemakainya.

Indikator EOU yaitu Easy to learn, Controllable, dan Cleare and

understandable. Ketiga indikator tersebut tercermin dari hasil penelitian di

lapangan terdapat mahasiswa yang merasa bingung dalam menggunakan Digilib

Unnes. Meskipun mahasiswa pendidikan akuntansi 2013 merasa kebingungan,

mereka masih menggunakan Digilib Unnes dalam pencarian jurnal ilmiah dengan

97

mempelajari fitur Digilib Unnes yang Flexible, Easy to become skillful, Easy to

Use.

Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif variabel EOU, rata-rata EOU

Digilib Unnes berada dalam kategori mudah yaitu 42,12. Hal ini menunjukkan

Digilib Unnes mudah digunakan bagi mahasiswa dalam pencarian jurnal ilmiah

yang relevan serta mahasiswa akan menggunakannya kembali untuk melengkapi

tugas perkuliahan. Secara keseluruhan dari desain dan fitur Digilib Unnes mudah

dioperasikan oleh mahasiswa.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan

merujuk pada pendapat para ahli serta penelitian terdahulu, maka dapat dibuktikan

bahwa walaupun dilakukan penelitian dalam keadaan yang berbeda, EOU Digilib

Unnes tetap berpengaruh terhadap BIU Digilib Unnes.

4.2.3 Pengaruh ATU terhadap BIU Digilib Unnes

Dari hasil analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata behavioral intention

to useDigilib Unnessebesar 22,20 dengan kategori cukup niat, sedangkan nilai

rata-rata attitude toward using sebesar 38,07 dengan kategori sedang. Berdasarkan

hasil uji signifikansi parameter indiviual (uji t) dalam penelitian ini menunjukkan

bahwa diperoleh nilai t hitung 9,271 dengan sig = 0,000 < 0,05. Hal ini berarti

bahwa ATU berpengaruh secara signifikansi terhadap BIU, sehingga H3 yang

menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan attitude toward using

Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa

pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 diterima.

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa attitude toward using Digilib Unnes secara

parsial berpengaruh terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes sebesar

98

32%. Semakin tinggi ATU Digilib Unnes mahasiswa pendidikan akuntansi maka

semakin tinggi pula BIU Digilib Unnes. Sebaliknya semakin rendah ATU Digilib

Unnes mahasiswa pendidikan akuntansi maka semakin rendah pula BIU Digilib

Unnes.

Davis et al. (1989) dalam (Jogiyanto, 2007:116)menyatakan attitude

toward behavior didefinisikan sebagai perasaan-perasaan positif atau negative

dariseseorang jika harus melakukan perilaku yang akan ditentukan. Definisi

attitude toward behavior menurut Davis yaitu: “an individual’s positive or

negative feelings about performing the target behavior”. Definisi tersebut dapat

diartikan sebagai perasaan-perasaan pengguna baik positif maupun negatif untuk

melakukan perilaku yang sudah ditentukan (Destiana, 2012). Mathieson (1991)

dalam (Jogiyanto, 2007: 116)menyatakan attitude towards behavior didefinisikan

sebagai evaluasi pemakaian tentangketertarikan menggunakan sistem Fishbein

dan Ajzen (1980) dalam (Destiana, 2012: 11) mendefinisikan sikap sebagai

jumlah dari afeksi (perasaan) yang dirasakan seseorang untuk menerima atau

menolak suatu obyek atau perilaku dan diukur dengan suatu prosedur yang

menempatkan individual pada skala evaluatif dua kutub, misalnya baik atau jelek,

setuju atau menolak, dan sebagainya. Attitude adalah evaluasi kepercayaan atau

perasaan positif maupun negatif dari sesorang jika harus melakukan perilaku yang

akan ditentukan (Jogiyanto, 2007: 116).

Berdasarkan indikator Good-Bad, mahasiswa merasa fitur dan desain

Digilib Unnes baik. Indikator selanjutnya yaitu Wise-Foolish, berdasarkan

penelitian di lapangan mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2013 bijaksana

99

dalam mengakses Digilib Unnes dalam pencarian jurnal ilmiah yang relevan

meskipun masih mengalami sedikit kesulitan bagi mahasiswa yang belum

mengetahui Digilib Unnes. Indikator berikutnya yaitu Favorable-Unfavorable,

Beneficial-Harmful, Positif-Negative. Mahasiswa merasa mendapatkan

keuntungan, kesenangan, serta pengaruh positif dalam menggunakan Digilib

Unnes untuk penelusuran jurnal ilmiah sehingga mahasiswa berkeinginan untuk

menggunakannya kembali dalam kesempatan lain. Mahasiswa merasa untung,

senang, serta mendapat pengaruh positif karena dengan menggunakan Digilib

Unnes mahasiswa dapat mengakses jurnal nasional yang tersedia dan dapat

mengakses jurnal internasional yang sudah terdaftar dalam listlink jurnal ilmiah

dalam tingkat internasional, hanya dengan cara login pada home. Apabila

mahasiswa belum mempunyai akun untuk mengakses Digilib Unnes, mereka

dapat mengisi data pada Sign Up dan menunggu konfirmasi dari Email.

Terkadang mahasiswa hanya mencari jurnal ilmiah melalui google.com, namun

pada hasil pencarian muncul jurnal ilmiah yang bersumber dari Digilib Unnes

sehingga mahasiswa tidak diharuskan login.

Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif variabel ATU, rata-rata ATU

Digilib Unnes berada dalam kategori sedang yaitu 23,69. Hal itu menunjukan

bahwa sikap mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2013 terhadap

penggunaan Digilib Unnes dalam kategori sedang. Berdasarkan penelitian yang

telah dilakukan dan merujuk pada pendapat para ahli serta penelitian terdahulu,

maka dapat dibuktikan bahwa walaupun dilakukan penelitian dalam keadaan yang

berbeda, ATU tetap berpengaruh terhadap BIU Digilib Unnes.

100

4.2.4 Pengaruh UO terhadap ATU Digilib Unnes

Dari hasil analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata attitude toward

usingDigilib Unnessebesar 23,69 dengan kategori sedang, sedangkan nilai rata-

rata usefulness of Digilib Unnessebesar 38,07 dengan kategori cukup bermanfaat.

Hasil uji statistik dengan IBM SPSS v.21 pada variabel UO (X1) diperoleh

nilai t hitung = 3,841 dengan sig = 0,000 < 0,05. Hal ini berarti bahwa UO

berpengaruh secara signifikan terhadap ATU, sehingga H4 yang menyatakan

bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan usefulness of Digilib

Unnesterhadap attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan

akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 diterima. Hasil penelitian

ini menyatakan adanya pengaruh usefulness of Digilib Unnes terhadap attitude

toward using Digilib Unnes secara parsial yaitu 7,4%. Semakin tinggi UO Digilib

Unnes semakin tinggi pula ATU Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan

akuntansi angkatan 2013.

Mahasiswa akan menggunakan Digilib Unnes jika mengetahui kegunaan

Digilib Unnes. Seperti yang pernah diungkapkan oleh Mathieson (1991)dalam

(Jogiyanto,2007: 116). menyatakan attitude towards behaviordidefinisikan

sebagai evaluasi pemakaian tentangketertarikan menggunakan sistem Sedangkan

menurut Thompson.et.al(1991)dalam (Hakim,2016: 25)kemanfaatan TI

merupakan manfaat yang diharapkan oleh pemakai TI dalam melaksanakan

tugasnya. Pengukuran kemanfaatan tersebut berdasarkan frekuensi penggunaan

dan diversitas/keragaman aplikasi yang dijalankan. Thompson.et.al,(1991) dalam

(Hakim, 2016: 25)

101

juga menyebutkan bahwa individu akan menggunakan TI jika mengetahui

manfaat positif atas penggunaannya. Jika Digilib Unnes bermanfaat bagi

mahasiswa pendidikan akuntansi, maka mahasiswa akan menggunakan Digilib

Unnes dalam pencarian jurnal nasional maupun internasional di kemudian hari

atau pada kesempatan lain.

Dari hasil analisis deskriptif UO, rata-rata UO Digilib Unnes 38,7 ,rata-

rata UO Digilib Unnestermasuk kategori cukup bermanfaat. UO mempunyai

peran yang bermanfaat bagi mahasiswa pendidikan akuntansi dalam pencarian

jurnal nasional maupun jurnal internasional yang relevan guna memenuhi tugas

perkuliahan. Dari hasil analisis deskriptif ATU rata-rata diperoleh nilai sebesar

23,69 atau penilaian kategori sedang. UO Digilib Unnes memiliki peran yaitu

bermanfaat bagi mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2013 dalam pencarian

jurnal ilmiah nasional maupun jurnal ilmiah internasional yang relevan.

Digilib Unnes dapat membantu Work more quickly, Makes job easier, dan

Improve the job performance, Increase productivity, dan Effectiveness dalam hal

penelusuran jurnal ilmiahyang relevan, sehingga secara keseluruhan Digilib

Unnes bermanfaat bagi mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2013. Hasil

analisis deskriptif ATU Digilib Unnes, rata-rata ATU Digilib Unnes berada dalam

kategori sedang yaitu 23,69. ATU Digilib Unnesdapat diterima dengan baik oleh

mahasiswa pendidikan akuntansi 2013, hal itu dibuktikan dengan mereka akan

tetap menggunakan Digilib Unnes dalam penelusuran jurnal ilmiah nasional

maupun jurnal ilmiah internasional yang relevam guna penelitian maupun

memenuhi tugas kuliah pada kesempatan berikutnya.

102

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan merujuk pada pendapat

para ahli serta penelitian terdahulu, maka dapat dibuktikan bahwa walaupun

dilakukan penelitian dalam keadaan yang berbeda, OU Digilib Unnestetap

berpengaruh terhadap ATU Digilib Unnes.

4.2.5 Pengaruh EOU terhadap ATU Digilib Unnes

Hasil uji statistik dengan IBM SPSS v.21 pada variabelEOU (X2) diperoleh

t hitung = 4,397 dengan sig = 0,000. Hal ini berarti bahwa EOU berpengaruh

secara signifikan terhadap ATU,sehingga H5 yang menyatakan bahwa ada

pengaruh yang positif dan signifikan ease of use Digilib Unnes terhadap attitude

toward using Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas

Negeri Semarang angkatan 2013 diterima. Hasil penelitian ini menyatakan

adanya pengaruh ease of useDigilib Unnes terhadap attitude toward using Digilib

Unnes secara parsial yaitu 9,5%.

Menurut Goodwin (1987); Silver (1988); Adam, et al.(1992)dalam

(Hariyo, 2013: 12). Intensitas penggunaan dan interaksi antara pemakai dengan

sistem juga dapat menunjukan kemudahan penggunaan. Sistem yang lebih sering

digunakan menunjukan bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah

dioprasikan dan lebih mudah digunakan oleh pemakainya. Sehilleewaert

etal.(2000) dalam (Hakim, 2016: 23) yang menyatakan bahwa perceived ease of

use yaitu tingkatan dimana individu mempercayai bahwa menggunakan teknologi

akan memerlukan sedikit usaha. Berarti bahwa semakin seorang pekerja terampil/

ahli dalam teknologi maka ia akan semakin mudah menyelesaikan kesulitan dalam

pekerjaannya, semakin ia menerima suatu teknologi. Ease of usedidefinisikan

103

sebagai sejauhmana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan

bebas dari usaha (Jogiyanto, 2007:114).

Kemudahan sistem penggunaan dapat menimbulkan sikap mau menerima

sistem tersebut dalam penggunaannya bagi mahasiswa khususnya mahasiswa

pendidikan akuntansi angkatan 2013. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif

variabel EOU, rata-rata EOU Digilib Unnes berada dalam kategori mudahyaitu

42,12%. Hal ini menunjukkan bahwa Digilib Unnes mudah digunakan. Hal ini

berarti semakin tinggi EOU Digilib Unnes maka semakin tinggi pula ATU Digilib

Unnes. Dengan tingginya hasil analisis deskriptif EOU tersebut menunjukkan

Digilib Unnes mudah digunakan dalam pencarian jurnal nasional maupun jurnal

interrnasional yang relevan. Mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2013 telah

mengambil sikap mau menerima Digilib Unnes untuk penelusuran jurnal ilmiah

nasional maupun jurnal ilmiah internasional yang relevan untuk penelitian atau

tugas kuliah.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan merujuk pada pendapat

para ahli serta penelitian terdahulu, maka dapat dibuktikan bahwa walaupun

dilakukan penelitian dalam keadaan yang berbeda, EOU Digilib Unnestetap

berpengaruh terhadap ATU Digilib Unnes.

4.2.6 Pengaruh UO melalui ATU terhadap BIU Digilib Unnes

Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan Sobel test diperoleh

nilai t hitung sebesar 3,5186 lebih besar dari t tabel yaitu 0,068138 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,05. Oleh karena itu, attitude toward using Digilib Unnes

secara positif dan signifikan berperan memediasi pengaruh usefulness of Digilib

104

Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa

pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 H6 diterima.

Hasil penelitian menujukan besarnya pengaruh tidak langsung UO Digilib Unnes

melalui ATU Digilib Unnes sebagai variabel intervening terhadap BIU adalah

0,157 x 0,434 = 0,068 atau 6,8%. Sehingga total pengaruh UO melalui ATU

terhadap BIU adalah sebesar 0,079 + 0,0688 = 0,147 atau sebesar 14,7%.

UODigilib Unnes mampu membuat mahasiswa pendidikan akuntansi 2013 berniat

untuk menggunakan Digilib Unnes secara terus menerus dalam penelusuran jurnal

ilmiah yang relevan maupun untuk memenuhi tugas kuliah.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa UO Digilib Unnes dapat

berpengaruh secara tidak langsung terhadap BIU Digilib Unnes, yaitu dari UO

Digilib Unnes ke BIU Digilib Unnes melalui ATU Digilib Unnes sebagai variabel

intervening. Besarnya pengaruh pengaruh UO Digilib Unnes terhadap BIU Digilib

Unnes melalui ATU Digilib Unnes sama dengan pengaruh tidak langsung yaitu

koefisien path dari UO Digilib Unnes ke ATU Digilib Unnes dikalikan dengan

koefisien path dari ATU Digilib Unnes ke BIU Digilib Unnes. Berdasarkan

perhitungan diketahui bahwa pengaruh UO Digilib Unnes sebagai variabel

intervening terhadap BIU Digilib Unnes sebesar pengaruh tidak langsung UO

Digilib Unnes terhadap BIU Digilib Unnes sebesar pengaruh tidak langsung UO

Digilib Unnes terhadap BIU Digilib Unnes 3,7%. Besarnya pengaruh tidak

langsung ini turun dari pengaruh langsung sebesar total pengaruh UO Digilib

Unnes melalui ATU Digilib Unnes terhadap BIU Digilib Unnes 17,9% menjadi

pengaruh tidak langsung 3,7% namun tetap signifikan. Namun dilihat dari

105

pengaruh langsung yang lebih besar dibandingkan pengaruh tidak langsungnya

dapat disebabkan dari rendahnya pengaruh UO Digilib Unnes terhadap ATU

Digilib Unnes. Maka variabel ATU Digilib Unnes dapat disebut juga dengan

variabel partial intervening. Dikatakan partial intervening, karena variabel ini

memperkecil pengaruh variabel independen yaitu UO Digilib Unnes terhadap

variabel dependen yaitu BIU Digilib Unnes.

Sikap tersebut adalah evaluasi kepercayaan atau perasaan positif maupun

negatif dari sesorang jika harus melakukan perilaku yang ditentukan (Jogiyanto,

2007: 116). Mahasiswa terkadang kurang memperhatikan sikap mereka terhadap

Digilib Unnes. Sikap dapat mempengaruhi niat menggunakan Digilib Unnes.

Mahasiswa merasa Digilib Unnes memiliki manfaat dan mahasiswa memiliki niat

untuk menggunakan Digilib Unnes di kesempatan yang akan datang. Sikap

mahasiswa yang menerima keberadaan Digilib Unnes dalam penelusuran jurnal

ilmiah yang relevan dengan tujuan untuk memenuhi tugas kuliah maupun

penelitian dapat mempengaruhi niat menggunakan Digilib Unnes secara terus

menerus.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan merujuk pada pendapat

para ahli serta penelitian terdahulu, maka dapat dibuktikan bahwa walaupun

dilakukan penelitian dalam keadaan yang berbeda, OU Digilib Unnes berpengaruh

terhadap BIU Digilib Unnes melalui ATU Digilib Unnes.

4.2.7 Pengaruh EOU melalui ATU terhadap BIU Digilib Unnes

Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan Sobel test diperoleh

Berdasarkan hasil perhitungan nilai thitung sebesar 3,947332 lebih besar dari t tabel

106

yaitu 1,98 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,026576. Oleh karena itu, attitude

toward using Digilib Unnes secara positif dan signifikan berperan memediasi

pengaruh ease of use Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib

Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang

angkatan 2013 dan menunjukan bahwa H7 diterima.

Hasil penelitian menujukan besarnya pengaruh tidak langsung EOU

Digilib Unnes melalui ATU Digilib Unnes sebagai variabel intervening terhadap

BIU adalah 0,169 x 0,434 = 0,073 atau 7,3%. Sehingga total pengaruh EOU

melalui ATU terhadap BIU adalah sebesar 0,169 + 0,073 = 0,24 atau sebesar 24

%. EOU Digilib Unnes mampu membuat mahasiswa pendidikan akuntansi 2013

berniat untuk menggunakan Digilib Unnes secara terus menerus dalam

penelusuran jurnal ilmiah yang relevan maupun untuk memenuhi tugas kuliah.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa EOU Digilib Unnes dapat

berpengaruh secara tidak langsung terhadap BIU Digilib Unnes, yaitu dari EOU

Digilib Unnes ke BIU Digilib Unnes melalui ATU Digilib Unnes sebagai variabel

intervening. Besarnya pengaruh pengaruh EOU Digilib Unnes terhadap BIU

Digilib Unnes melalui ATU Digilib Unnes sama dengan pengaruh tidak langsung

yaitu koefisien path dari EOU Digilib Unnes ke ATU Digilib Unnes dikalikan

dengan koefisien path dari ATU Digilib Unnes ke BIU Digilib Unnes.

Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa pengaruh EOU Digilib Unnes sebagai

variabel intervening terhadap BIU Digilib Unnes sebesar pengaruh tidak langsung

EOU Digilib Unnes terhadap BIU Digilib Unnes sebedar pengaruh tidak langsung

EOU Digilib Unnes terhadap BIU Digilib Unnes 7,3%. Besarnya pengaruh tidak

107

langsung ini turun dari pengaruh langsung sebesar total pengaruh EOU Digilib

Unnes melalui ATU Digilib Unnes terhadap BIU Digilib Unnes 16,9% menjadi

pengaruh tidak langsung 7,3% namun tetap signifikan. Namun dilihat dari

pengaruh langsung yang lebih besar dibandingkan pnengaruh tidak langsungnya

dapat disbabkan dari rendahnya pengaruh EOU Digilib Unnes terhadap ATU

Digilib Unnes. Maka variabel ATU Digilib Unnes dapat disebut juga dengan

variabel partial intervening. Dikatakan partial intervening, karena variabel ini

memperkecil pengaruh variabel independen yaitu EOU Digilib Unnes terhadap

variabel dependen yaitu BIU Digilib Unnes.

Menurut Yudanto (2009) dalam (Hariyo, 2013: 11) perceived ease of use

menekankan kepada kemudahan penggunaan sistem atau teknologi tersebut. Suatu

sistem yang sulit dikendalikan akan memberikan tingkat perceived ease of use

yang negatif. Perceived ease of use merupakan salah satu faktor dalam model

TAM yang telah diuji dalam penelitian Davis et, al. (1989:476). Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa faktor ini terbukti dapat menjelaskan alasan

seseorang dalam menggunakan sistem informasi dan menjelaskan bahwa sistem

baru yang sedang dikembangkan diterima oleh pengguna. Menurut Goodwin

(1987); Silver (1988); Adam, et al.(1992) dalam (Hariyo, 2013: 12). Intensitas

penggunaan dan interaksi antara pemakai dengan sistem juga dapat menunjukan

kemudahan penggunaan. Sistem yang lebih sering digunakan menunjukan bahwa

sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah dioprasikan dan lebih mudah

digunakan oleh pemakainya.

108

EOU Digilib Unnes merupakan kemudahan penggunaan Digilib Unnes

yang artinya dalam penggunaannya terhindar dari usaha yang besar baik usaha

fisik maupun mental. Kemudian desain dan fitur Digilib Unnes mudah dipahami

sehingga mahasiswa tidak ada kesulitan dalam mengakses Digilib Unnes. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa EOU Digilib Unnes terbukti dapat diterima

oleh mahasiswa atau pengguna. Dari kemudahan dalam penggunaan Digilib

Unnes yang didapatkan oleh mahasiswa maka akan menimbulkan sikap ingin

menggunakan kembali Digilib Unnes serta pengguna merasa senang bahkan

merasa diuntungkan dengan penggunaan Digilib Unnes. Berdasarkan penelitian

yang telah dilakukan dan merujuk pada pendapat para ahli serta penelitian

terdahulu, maka dapat dibuktikan bahwa walaupun dilakukan penelitian dalam

keadaan yang berbeda, EOU tetap berpengaruh terhadap BIU melalui ATU

Digilib Unnes.

109

BAB V

PENUTUP

5.1 SIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Terbukti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan usefulness of

Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada

mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan

2013 2013 secara parsial sebesar 4,5% dengan signifikansi sebesar 0,004.

2. Terbukti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan ease of use Digilib

Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa

pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 secara

parsial sebesar 10,8% dengan signifikansi sebesar 0,000.

3. Terbukti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan attitude toward

using Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes pada

mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan

2013 2013 secara parsial sebesar 32% dengan signifikansi sebesar 0,000.

4. Terbukti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan usefulness of

Digilib Unnes terhadap attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa

pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 secara

parsial sebesar 7,4% dengan signifikansi sebesar 0,000.

5. Terbukti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan ease of use Digilib

Unnes terhadap attitude toward using Digilib Unnes pada mahasiswa

110

pendidikan akuntansi Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 secara

parsial sebesar 9,5% dengan signifikansi sebesar 0,000.

6. Attitude toward using Digilib Unnessecara positif dan signifikan berperan

memediasi pengaruh usefulness of Digilib Unnes terhadap behavioral

intention to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi

Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 berdasarkan uji sobel dimana

thitung sebesar 3,5186 lebih besar dari t tabel yaitu 0,068138. Hal ini dapat

menunjukkan attitude toward using mendukung atau mempengaruhi ease of

use Digilib Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes.

7. Attitude toward using Digilib Unnes secara positif dan signifikan berperan

memediasi pengaruh ease of use Digilib Unnes terhadap behavioral intention

to use Digilib Unnes pada mahasiswa pendidikan akuntansi Universitas

Negeri Semarang angkatan 2013 berdasarkan uji sobel dimana thitung sebesar

3,947332 lebih besar dari t tabel yaitu 0,0260576. Hal ini dapat menunjukkan

attitude toward using mendukung atau mempengaruhi ease of use Digilib

Unnes terhadap behavioral intention to use Digilib Unnes.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan di atas maka saran yang dapat disampaikan adalah

sebagai berikut :

1. Berdasarkan Behavioral Intention to Use Digilib Unnes.

Mahasiswa pendidikan akuntansi sebaiknya lebih banyak membuka web

Digilib Unnesdalam pencarian jurnal imiah nasional maupun internasional.

2. Berdasarkan Usefulness of Digilib Unnes.

111

Sebaiknya mahasiswa pendidikan akuntansi dapat meningkatkan

produktivitas penggunaan Digilib Unnes.

3. Berdasarkan Ease of Use Digilib unnes

Sebaiknya Tim pengembang Digilib unnes mempermudah cara mengakses

Digilib unnes.

4. Berdasarkan Attitude Toward UsingDigilib unnes

Bagi Tim Pengembang Digilib Unnes melengkapi koleksi jurnal ilmiah

nasional maupun internasional agar mahasiswa merasa senang mengakses

Digilib unnes.

109

DAFTAR PUSTAKA

Ajzen, 1. 1991. The Theory of Planned Behavior.Organization Behavior

andHuman Descision Processes . diunduh dari

http://people.umass.edu/psyc661/pdf/tpb.obhdp.pdf. diakses pada tanggal

(01 April 2016).

Ardhiani, L.N,. 2015. Analisis Faktor-Faktor Penerimaan

PenggunaanQuipperachool.com Dengan Menggunakan Pendekatan

TechnologyAcceptance Model (TAM) Dan Theory Of Planned Behavior

(TPB) DiSMA Negeri 7 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: FT Universitas

Negeri Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Davis, F.D. 1993. User Acceptance of Information Technology: System

Characteristics, User Perceptions and Behavioral Impacts,International

JournalManagement Machine Studies, Vol. 38, No. 2, 1993. pp. 475-487.

Davis, F.D, R.P. Bagozzi, dan PR. Warshaw. 1989. User Acceptance of

Computer Technology: A Comparison of Two Theoretical Models,

InternationalJournal Management Science, August, Vol. 35, No.8, 1989.

pp. 982-1003.

Davis, F.D. 1989. Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User

Acceptance of Information Technology. Dalam jurnal MIS Quarterly,

September,Vol. 13, No.3, 1989. pp.319-340.

Destiana, Bonita. 2012. Analisis Penerimaan Pengguna Akhir Terhadap

Penerapan Sistem E-Learning Dengan Menggunakan Pendekatan

Technology Acceptance Model (TAM) Di SMA N 1 Wonosari. Skripsi.

Yogyakarta: FT Universitas Negeri Yogyakarta.

Dewi, R. S, dan N.M Wulandari K., 2015. Persepsi Mahasiswa Terhadap

Penerimaan Sistem Digital Library Berbasis Technology Acceptance

Model Pada Perpustakaan Pusat Universitas Udayana Bali. Dalam E-

Jurnal Manajemen Unud, Vol 4, No.5,2015: 1283-1300.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 21

(edisi ketujuh). Semarang: BP Universitas Diponegoro.

Gujarati, DN, dan Porter, DC. 2010. “Dasar-Dasar Ekonometrika”. New York:

McGraw-Hill

Hakim, Khanif L. 2016. Analisis Penggunaan Unnes Journals Berdasarkan

Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) Pada Mahasiswa

110

Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Semarang.

Skripsi. Semarang: FE Universitas Negeri Semarang.

Hariyo, Sri. 2013. Analisis Penggunaan Elena untuk Meningkatkan Efektifitas

Belajar Berdasarkan Pendekatan Technology Acceptance Model pada

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.Skripsi.

Semarang: FE Universitas Negeri Semarang.

Hendrawati, Tuty. 2013. Analisis Penerimaan Sistem Informasi Intergrated

Library System (INLIS): Studi Kasus di Perpustakaan Nasional RI. Dalam

Jurnal Visi Pustaka, Desember Vol. 15 No.3. 2013: 153-164.

Ibna, Aufar. 2009. Penggunaan Kerangka Technology Acceptance Model di

Dalam Melakukan Penilaian Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Adopsi

E-Government Pemko Medan. Skripsi. Medan: FT Universitas Sumatera

Utara.

Hong, W,. Thong, J.Y.L, Wong, Wai-Man, and Tam, Ka-Yan. 2002.

Determinants of User Acceptance of Digital Libraries: An Empirical

Examination of Individual Differences and System Characteristics.

Journal of Management Information System. Vol.18, No.3, pp. 97-124.

2002.

Jogiyanto. 2007. Sistem Informasi Keperilakuan. Yogjakarta: Andi.

Kristyanto, Dian. 2013. Analisis Technology Acceptance Model Terhadap Faktor-

Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Digital Library di Perpustakaan

IAIN Sunan Ampel Surabaya. Skripsi. Surabaya: Fisipol UNAIR.

Nugroho, Aditya Wahyu. 2012. Model Tingkat Penerimaan Sistem Informasi

Berbasis Online dengan Metode Integrasi TAM dan TPB Study Empiris

pada SIMAWEB FEB Undip. diunduh dari

http://eprints.undip.ac.id/35779/1/NUGROHO.pdf. diakses pada tanggal (5

April 2016).

Pendit, P.L,. 2007. Perpustakaan Digital.Jakarta: Sagung Seto.

Nurtantiono, A, H. Kurnianingsih, dan H. Mutmainah. 2014. Analisis Penerimaan

Teknologi Perpustakaan Digital Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi

Swasta di Sukoharjo. Jurnal Paradigma, Vol. 12, No. 02, 33-49.

Sembada, Deo Agung. 2012. Evaluasi Penggunaan Content Management System

(CMS) untuk Sistem Informasi Perpustakaan dengan Technology

Acceptance Model (TAM): Studi kasus Perpustakaan Emil Salim. Skripsi.

Depok: FIB Universitas Indonesia.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: PT. Alfabeta.

Supriyadi, Dartho. 2003. Pengaruh Persepsi Kemudahan, Persepsi Kemanfaatan,

111

Kecemasan, Sikap dan Penggunaan Komputer terhadap Kinerja dan

Kepuasan Kerja Akuntan Pendidik. Tesis. Semarang: Program Magister

Sains Akuntansi Universitas Diponegoro Semarang.

Surachman, Arif. 2008.Analisis Penerimaan Sistem Informasi Perpustakaan

(SIPUS) Terpadu Versi 3 Di Lingkungan Universitas Gajah Mada(UGM).

Skripsi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Sutarno, NS. 2006. Manajemen Perpustakaan . Jakarta: Sagung Seto.

Sutarno, NS. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto.

Tangke, Natalia. 2005. Analisa Penerimaan Penerapan Teknik Audit Berbantuan

Komputer (TABK) Dengan Menggunakan Technology Acceptance

Modeln (TAM) pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Jurnal

Akuntansi dan Keuangan. Vol 6, No.1. pp:1-10.2005.

Thong, James Y. L., Hong, W., Tam, Kar-Yan. 2002. Understanding User

Acceptance of Digital Libraries: What Are Roles of Interface

Characteristic, Organizational Context, and Individual Differences.

International Journal Human-Computer Studies. Vol. 57. Pp. 215-242.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun tentang Perpustakaan.

2014. Jakarta.

Universitas Negeri Semarang. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi. Semarang:

Fakultas Ekonomi Unnes.

-----. 2011. Pedoman Penulisan Proposal Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi

Unnes.

Vaidyanathan, G. 2005. User Acceptance of Digital Library: An Empirical

Exploration Of Individual And System Components.Issues in

Information System, Indiana University South Bend. Vol. VI, No.2

2005.pp.279-285.

Venkatesh, V., Morris, M.G., Davis G.B. dan Davis, F.D. 2003. User Acceptance

of Information Technology: Toward a Unified View, MIS Quarterly

Vol.27 No.3, pp. 425-478. 2003.

Wahyudin, Agus. 2015. Metodologi Penelitian, Penelitian Bisnis dan Pendidikan.

Semarang: Unnes Press.

Yudiastuti, Helda. 2011. Penerimaan Pengguna Akhir Menggunakan Model TAM

dan EUCS Terhadap Implementasi Sistem E-Library. Dalam Jurnal

Ilmiah, Vol.13No.2, Agustus 2011.167-179.

Zuhroh, Endang S.A, dan Riyadi. 2014. Pengaruh Karkteristik Interface Terhadap

Penggunaan Sistem Informasi Perpustakaan Digital (Studi Pada Pengguna

112

(Mahasiswa) Perpustakaan Digital Universitas Brawijaya Malang). Dalam

Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.11 No.1 Juni 2014.1-9.

113

LAMPIRAN

114

LAMPIRAN 1

KISI-KISI ANGKET UJI COBA PENELITIAN

Analisis Penggunaan Digilib Unnes Berdasarkan Pendekatan Technology

Acceptance Model (TAM) Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi

Universitas Negeri Semarang

VARIABEL INDIKATOR NO.ITEM JUMLAH

Behavioral intention

to use Digilib Unnes

Sikap perhatian

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7

7

Menambah peripheral

pendukung

Motivasi untuk tetap

menggunakan

Keinginan untuk memotivasi

pengguna lain

Usefulness of Digilib

Unnes

Mempercepat pekerjaan

8, 9, 10, 11, 12,

13, 14, 15, 16,

17, 18, 19, 20,

21

14

Mempermudah pekerjaan

Mengembangkan kinerja

pekerjaan

Meningkatkan produktivitas

Efektif

Manfaat

Ease of use Digilib

Unnes

Mudah dipelajari

22, 23, 24, 25,

26, 27, 28, 29,

30, 31, 32, 33

12 Mudah dikontrol

Jelas dan mudah dipahami

Fleksibel

Mudah untuk menjadi mahir/

terampil

Attitude Toward

Using Digilib Unnes

Baik-buruk

34, 35, 36, 37,

38, 39, 40

7

Bijaksana-Bodoh

Menyenangkan-Tidak

Menyenangkan

Menguntungkan-

Membahayakan

Positif-Negatif

115

LAMPIRAN 2

ANGKET UJI COBA PENELITIAN

Analisis Penggunaan Digilib Unnes Berdasarkan Pendekatan Technology

Acceptance Model (TAM) Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi

Universitas Negeri Semarang

A. Identitas Responden

Nama :

NIM :

B. Petunjuk Pengisian

1. Beri tanda check list (√) pada alternatif jawaban yang Anda pilih.

2. Anda hanya diperkenankan memilih satu jawaban saja dan semua

pernyataan atau pertanyaan diharapkan tidak ada yang dikosongkan.

3. Isilah angket sesuai dengan keadaan diri saudara.

C. Alternatif Jawaban :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

RG : Ragu Ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

116

Behavioral Intention to Use Digilib Unnes

Usefulness of Digilib Unnes

NO. Pernyataan Jawaban

SS S RG TS STS

8. Saya akan kesulitan mencari jurnal ilmiah tanpa Digilib

Unnes

9. Menggunakan Digilib Unnes memberi saya kontrol

lebih besar dalam pencarian jurnal ilmiah

10. Menggunakan Digilib Unnes meningkatkan kinerja

pekerjaan saya

11. Menggunakan Digilib Unnes memenuhi kebutuhan saya

dalam mencari jurnal nasional maupun jurnal

internasional

12. Menggunakan Digilib Unnes menghemat waktu saya.

13. Digilib Unnes memungkinkan saya untuk

menyelesaikan tugas lebih cepat

14. Menggunakan Digilib Unnes mendukung saya dalam

pencarian jurnal nasional maupun internasional

15. Menggunakan Digilib Unnes memungkinkan saya untuk

menyelesaikan lebih banyak tugas kuliah

16. Menggunakan Digilib Unnes mengurangi waktu yang

saya habiskan untuk kegiatan produktif

17. Menggunakan Digilib Unnes meningkatkan efektivitas

pekerjaan saya

NO. Pernyataan Jawaban

SS S RG TS STS

1. Saya membuka web Digilib Unnes setiap hari untuk

mengetahui jurnal ilmiah terbaru

2. Saya menggunakan wifi/ layanan internet untuk

mengakses Digilib Unnes

3. Saya menggunakan Digilib Unnes untuk pencarian

jurnal ilmiah sebagai penunjang penelitian

4. Saya mencoba menggunakan Digilib Unnes sekali

dalam sehari untuk pencarian jurnal ilmiah dalam tugas

perkuliahan

5. Saya berharap dapat menggunakan Digilib Unnes secara

berkelanjutan pada semester selanjutnya sebagai media

pencarian jurnal ilmiah

6. Saya sejauh mungkin menggunakan Digilib Unnes

untuk melakukan pencarian jurnal ilmiah yang relevan

7. Saya mengajak teman untuk menggunakan Digilib

Unnes untuk pencarian jurnal ilmiah dalam tugas

perkuliahan

117

NO. Pernyataan Jawaban

SS S RG TS STS

18. Menggunakan Digilib Unnes meningkatkan kualitas

pekerjaan yang saya lakukan

19. Menggunakan Digilib Unnes meningkatkan

produktivitas saya

20. Menggunakan Digilib Unnes lebih mudah untuk

menyelesaikan tugas kuliah saya

21. Secara keseluruhan, Digilib Unnes berguna dalam

menemukan jurnal nasional maupun jurnal internasional

yang relevan

Ease of use Digilib Unnes

NO. Pernyataan Jawaban

SS S RG TS STS

22. Saya sering bingung ketika menggunakan Digilib

Unnes

23. Saya sering membuat kesalahan ketika mengakses

Digilib Unnes

24. Saya perlu berkonsultasi manual dengan user/ orang lain

ketika menggunakan Digilib Unnes

25. Saya sering bingung ketika menggunakan Digilib Unnes

untuk mencari jurnal ilmiah

26. Saya membutuhkan banyak usaha ketika menggunakan

Digilib Unnes

27. Saya merasa mudah untuk mendapatkan jurnal nasional

maupun jurnal internasional dengan menggunakan

Digilib Unnes

28. Saya merasa Digilib Unnes kaku dan tidak fleksibel

untuk digunakan

29. Saya merasa menggunakan Digilib Unnes itu rumit

30. Saya merasa desain Digilib Unnes mudah untuk

dipahami dan digunakan

31. Mudah bagi saya untuk mengingat bagaimana cara

mengakses Digilib Unnes

32. Digilib Unnes banyak membantu saya dalam

menyelesaikan tugas perkuliahan.

33. Secara keseluruhan, saya menemukan bahwa Digilib

Unnes mudah digunakan

118

Attitude Toward Using Digilib Unnes

NO. Pernyataan Jawaban

SS S RG TS STS

34. Menurut saya desain Digilib Unnes buruk.

35. Menggunakan Digilib Unnes membuat saya merasa

lebih baik

36. Saya mengakses Digilib Unnes dengan bijaksana

37. Saya senang menggunakan Digilib Unnes untuk

penelusuran jurnal ilmiah nasional dan jurnal

internasional

38. Menggunakan Digilib Unnes menguntungkan bagi saya

39. Menggunakan Digilib Unnes dapat memperoleh jurnal

ilmiah ekonomi akuntansi yang relevan

40. Secara keseluruhan Digilib Unnes memberikan dampak

positif bagi saya

118

LAMPIRAN 3

DAFTAR NAMA RESPONDEN UJI COBA PENELITIAN

No. NIM Nama Mahasiswa

1 7101412101 Naelun Najah

2 7101412033 Novie Dwi Suryani

3 7101412041 Tri retno Wasis

4 7101412039 Desi Rakhmadiyanti S.

5 7101411221 Shofi Farado

6 7101412023 Niswah Lutfiyani

7 7101412019 Ziyan Tivani

8 7101412018 Amanatun Khoirina

9 7101412071 Hendra Ibnu Agung D.

10 7101412060 Novi Anggraeni Rukmana

11 7101412103 Syahvina Nurul K.

12 7101412048 Lela Maghdalena

13 7101412036 EkaWidhiyarti

14 7101412059 Antin Martiana

15 7101412034 Faisal Rifa’i

16 7101412140 Lenny Amitta Wijayana K.

17 7101412094 Ari dwi Lestari

18 7101412045 Kurnia Nur Utami

19 7101412096 Susi W.

20 7101412017 Irma Rizki Amalia

119

21 7101413033 Laili Rosnawati

22 7101413034 Lathifas Al Khumaero

23 7101413035 Nur Asih Subekti

24 7101413036 Siti Rikhayati

25 7101413037 Isna Aulia Mukhayyaroh

26 7101413038 Lili Sugiarti

27 7101413040 Maryanti

28 7101413042 Khusnul Khotimah

29 7101413043 Siti Munawaroh

30 7101413044 Linda Wahyuni

122

LAMPIRAN 4

TABULASI DATA UJI COBA

VARIABEL BEHAVIORAL INTENTION TO USE DIGILIB UNNES

KODE Behavioral Intention to Use DigilibUnnes

Σ

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7

UC-1 3 3 4 3 4 4 4 25

UC-2 2 2 4 2 4 4 4 22

UC-3 4 4 5 4 4 4 4 29

UC-4 4 5 5 3 5 4 5 31

UC-5 2 5 4 2 2 1 2 18

UC-6 2 4 3 3 4 3 3 22

UC-7 3 3 2 3 3 2 3 19

UC-8 3 5 3 2 5 5 3 26

UC-9 3 4 4 3 4 4 4 26

UC-10 3 4 4 3 3 4 4 25

UC-11 3 4 4 3 4 4 4 26

UC-12 2 4 4 2 4 4 2 22

UC-13 3 4 3 2 3 2 4 21

UC-14 2 3 4 2 3 3 2 19

UC-15 3 5 5 3 3 5 5 29

UC-16 2 4 4 2 4 3 2 21

UC-17 3 3 4 3 3 4 4 24

UC-18 1 4 3 2 4 4 3 21

UC-19 2 4 5 2 3 3 4 23

UC-20 2 5 4 2 4 4 4 25

UC-21 4 4 5 5 5 5 5 33

UC-22 4 4 3 4 3 4 4 26

UC-23 3 5 5 4 4 4 3 28

UC-24 3 4 4 3 4 4 3 25

UC-25 4 4 5 4 5 5 4 31

UC-26 2 2 3 2 4 4 2 19

UC-27 2 4 3 2 4 4 2 21

UC-28 1 5 5 2 4 4 4 25

UC-29 2 4 5 3 2 1 2 19

UC-30 3 3 3 4 4 4 5 26

122

P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 P21

UC-1 4 5 3 5 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 58

UC-2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 54

UC-3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 55

UC-4 4 4 3 3 5 4 3 4 4 4 3 4 4 3 52

UC-5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 66

UC-6 4 3 4 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 5 62

UC-7 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 58

UC-8 4 5 5 4 4 3 4 4 3 4 5 5 5 5 60

UC-9 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 61

UC-10 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 53

UC-11 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 62

UC-12 5 4 3 5 5 4 4 4 3 4 3 5 5 4 58

UC-13 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 59

UC-14 5 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 57

UC-15 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 61

UC-16 5 5 3 5 4 5 3 4 3 4 4 5 5 4 59

UC-17 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 56

UC-18 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 60

UC-19 4 5 3 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 56

UC-20 5 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 58

UC-21 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 61

UC-22 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 54

UC-23 4 4 2 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 50

UC-24 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53

UC-25 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 59

UC-26 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 52

UC-27 3 3 4 4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 50

UC-28 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 50

UC-29 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 52

UC-30 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

KODEUseful of Digilib Unnes

Σ

TABULASI DATA UJI COBA VARIABEL

USEFULNESS OF DIGILIB UNNES

123

TABULASI DATA UJI COBA

VARIABEL EASE OF USE DIGILIB UNNES

KODE Ease of Use Digilib Unnes

Σ

P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 P31 P32 P33

UC-1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 44

UC-2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 48

UC-3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 47

UC-4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 48

UC-5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 57

UC-6 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 55

UC-7 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 5 42

UC-8 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 48

UC-9 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 5 47

UC-10 4 3 4 4 1 3 4 4 4 3 4 4 42

UC-11 4 4 4 4 1 4 3 4 3 4 4 4 43

UC-12 4 4 3 3 4 4 5 5 4 4 5 5 50

UC-13 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 46

UC-14 4 3 4 3 4 4 5 5 4 5 5 5 51

UC-15 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 44

UC-16 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 42

UC-17 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 51

UC-18 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 5 4 46

UC-19 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 48

UC-20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 50

UC-21 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 5 48

UC-22 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 50

UC-23 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 51

UC-24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 50

UC-25 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 51

UC-26 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 49

UC-27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 49

UC-28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

UC-29 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 49

UC-30 3 3 3 2 5 1 3 4 3 4 4 4 39

124

TABULASI DATA UJI COBA

VARIABEL ATTITUDE TOWARD USING DIGILIB UNNES

KODE Attitude Toward Using Digilib Unnes

Σ

P34 P35 P36 P37 P38 P39 P40

UC-1 4 4 4 4 4 4 4 28

UC-2 4 4 4 4 4 4 4 28

UC-3 4 4 4 4 5 5 5 31

UC-4 4 4 3 4 4 4 4 27

UC-5 4 5 5 5 5 5 5 34

UC-6 3 5 4 5 4 4 5 30

UC-7 3 4 3 3 4 3 4 24

UC-8 1 4 3 4 4 4 5 25

UC-9 3 4 4 4 4 4 4 27

UC-10 2 4 3 4 4 4 3 24

UC-11 2 4 4 4 4 4 4 26

UC-12 2 4 4 3 3 4 4 24

UC-13 2 4 4 4 4 4 3 25

UC-14 1 4 3 4 3 4 4 23

UC-15 2 4 4 4 4 4 4 26

UC-16 1 4 3 4 3 4 4 23

UC-17 1 4 4 4 4 4 5 26

UC-18 3 4 4 3 4 4 4 26

UC-19 1 5 4 4 4 4 5 27

UC-20 1 4 4 4 4 4 4 25

UC-21 3 4 4 4 4 4 4 27

UC-22 3 5 4 4 4 5 5 30

UC-23 3 4 4 4 5 4 5 29

UC-24 3 4 4 4 4 4 5 28

UC-25 3 4 4 5 4 4 4 28

UC-26 3 4 4 4 4 5 5 29

UC-27 3 4 4 4 4 4 4 27

UC-28 1 4 4 4 4 4 4 25

UC-29 3 4 4 4 4 4 5 28

UC-30 3 4 4 4 4 4 4 27

125

LAMPIRAN 5

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

VARIABEL BEHAVIORAL INTENTION TO USE DIGILIB UNNES

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 TOTAL

P1

Pearson Correlation 1 ,066 ,176 ,772** ,278 ,344 ,554** ,716**

Sig. (2-tailed) ,730 ,352 ,000 ,138 ,062 ,001 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

P2 Pearson Correlation ,066 1 ,389* ,030 ,078 ,054 ,121 ,374*

Sig. (2-tailed) ,730 ,034 ,877 ,683 ,777 ,523 ,042 N 30 30 30 30 30 30 30 30

P3 Pearson Correlation ,176 ,389* 1 ,278 ,090 ,184 ,300 ,536**

Sig. (2-tailed) ,352 ,034 ,137 ,638 ,330 ,107 ,002 N 30 30 30 30 30 30 30 30

P4 Pearson Correlation ,772** ,030 ,278 1 ,228 ,317 ,517** ,704**

Sig. (2-tailed) ,000 ,877 ,137 ,225 ,088 ,003 ,000 N 30 30 30 30 30 30 30 30

P5 Pearson Correlation ,278 ,078 ,090 ,228 1 ,741** ,293 ,610**

Sig. (2-tailed) ,138 ,683 ,638 ,225 ,000 ,116 ,000 N 30 30 30 30 30 30 30 30

P6 Pearson Correlation ,344 ,054 ,184 ,317 ,741** 1 ,488** ,724**

Sig. (2-tailed) ,062 ,777 ,330 ,088 ,000 ,006 ,000 N 30 30 30 30 30 30 30 30

P7 Pearson Correlation ,554** ,121 ,300 ,517** ,293 ,488** 1 ,759**

Sig. (2-tailed) ,001 ,523 ,107 ,003 ,116 ,006 ,000

126

N 30 30 30 30 30 30 30 30

TOTAL

Pearson Correlation ,716** ,374* ,536** ,704** ,610** ,724** ,759** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,042 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items

N of Items

,754 ,750 7

127

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

VARIABEL USEFULNESS OF DIGILIB UNNES

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 TOTAL

P1

Pearson

Correlation

1 ,428* -,073 ,566

** ,145 ,419

* ,111 ,358 -,176 ,147 -,112 ,377

* ,527

** ,000 ,523

**

Sig. (2-tailed) ,018 ,700 ,001 ,446 ,021 ,560 ,052 ,353 ,439 ,557 ,040 ,003 1,000 ,003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P2

Pearson

Correlation

,428* 1 ,171 ,481

** ,291 ,126 ,273 ,057 ,036 -,070 ,034 ,481

** ,596

** -,080 ,575

**

Sig. (2-tailed) ,018 ,366 ,007 ,119 ,506 ,144 ,764 ,850 ,712 ,857 ,007 ,001 ,673 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P3

Pearson

Correlation

-,073 ,171 1 ,172 ,096 ,079 ,117 ,112 ,015 ,121 ,334 ,338 ,371* ,334 ,454

*

Sig. (2-tailed) ,700 ,366 ,364 ,613 ,679 ,538 ,556 ,935 ,525 ,071 ,068 ,043 ,071 ,012

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P4

Pearson

Correlation

,566** ,481

** ,172 1 ,189 ,367

* ,200 ,117 -,040 ,188 ,088 ,573

** ,656

** ,088 ,653

**

Sig. (2-tailed) ,001 ,007 ,364 ,317 ,046 ,288 ,538 ,835 ,319 ,642 ,001 ,000 ,642 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P5

Pearson

Correlation

,145 ,291 ,096 ,189 1 ,168 -,038 ,239 -,183 ,470** ,116 ,462

* ,305 ,181 ,567

**

Sig. (2-tailed) ,446 ,119 ,613 ,317 ,375 ,840 ,203 ,333 ,009 ,541 ,010 ,101 ,339 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P6 Pearson

Correlation

,419* ,126 ,079 ,367

* ,168 1 ,178 ,463

** -,035 ,315 ,135 ,367

* ,212 ,135 ,542

**

128

Sig. (2-tailed) ,021 ,506 ,679 ,046 ,375 ,346 ,010 ,853 ,090 ,478 ,046 ,261 ,478 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P7

Pearson

Correlation

,111 ,273 ,117 ,200 -,038 ,178 1 ,253 ,093 ,273 ,385* ,326 ,140 ,385

* ,451

*

Sig. (2-tailed) ,560 ,144 ,538 ,288 ,840 ,346 ,177 ,624 ,144 ,036 ,079 ,461 ,036 ,012

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P8

Pearson

Correlation

,358 ,057 ,112 ,117 ,239 ,463** ,253 1 -,050 ,238 ,191 ,117 ,151 ,351 ,478

**

Sig. (2-tailed) ,052 ,764 ,556 ,538 ,203 ,010 ,177 ,792 ,205 ,311 ,538 ,426 ,057 ,007

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P9

Pearson

Correlation

-,176 ,036 ,015 -,040 -,183 -,035 ,093 -,050 1 -,248 -,282 -,437* -,222 -,400

* -,113

Sig. (2-tailed) ,353 ,850 ,935 ,835 ,333 ,853 ,624 ,792 ,187 ,131 ,016 ,238 ,029 ,552

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P10

Pearson

Correlation

,147 -,070 ,121 ,188 ,470** ,315 ,273 ,238 -,248 1 ,550

** ,354 ,186 ,550

** ,535

**

Sig. (2-tailed) ,439 ,712 ,525 ,319 ,009 ,090 ,144 ,205 ,187 ,002 ,055 ,326 ,002 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P11

Pearson

Correlation

-,112 ,034 ,334 ,088 ,116 ,135 ,385* ,191 -,282 ,550

** 1 ,341 ,212 ,851

** ,465

**

Sig. (2-tailed) ,557 ,857 ,071 ,642 ,541 ,478 ,036 ,311 ,131 ,002 ,065 ,262 ,000 ,010

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P12 Pearson

Correlation

,377* ,481

** ,338 ,573

** ,462

* ,367

* ,326 ,117 -,437

* ,354 ,341 1 ,656

** ,341 ,754

**

129

Sig. (2-tailed) ,040 ,007 ,068 ,001 ,010 ,046 ,079 ,538 ,016 ,055 ,065 ,000 ,065 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P13

Pearson

Correlation

,527** ,596

** ,371

* ,656

** ,305 ,212 ,140 ,151 -,222 ,186 ,212 ,656

** 1 ,353 ,727

**

Sig. (2-tailed) ,003 ,001 ,043 ,000 ,101 ,261 ,461 ,426 ,238 ,326 ,262 ,000 ,056 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P14

Pearson

Correlation

,000 -,080 ,334 ,088 ,181 ,135 ,385* ,351 -,400

* ,550

** ,851

** ,341 ,353 1 ,499

**

Sig. (2-tailed) 1,000 ,673 ,071 ,642 ,339 ,478 ,036 ,057 ,029 ,002 ,000 ,065 ,056 ,005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

TOTA

L

Pearson

Correlation

,523** ,575

** ,454

* ,653

** ,567

** ,542

** ,451

* ,478

** -,113 ,535

** ,465

** ,754

** ,727

** ,499

** 1

Sig. (2-tailed) ,003 ,001 ,012 ,000 ,001 ,002 ,012 ,007 ,552 ,002 ,010 ,000 ,000 ,005

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

,753 ,784 14

130

HASIL UJI VALIDITAS

VARIABEL EASE OF USE DIGILIB UNNES Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 TOTAL

P1

Pearson Correlation 1 ,490**

,667**

,610**

,030 ,650**

,527**

,342 ,527**

,014 ,131 ,099 ,699**

Sig. (2-tailed) ,006 ,000 ,000 ,873 ,000 ,003 ,064 ,003 ,942 ,489 ,602 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P2

Pearson Correlation ,490**

1 ,407* ,572

** ,181 ,405

* ,220 ,151 ,330 ,219 ,261 -,112 ,578

**

Sig. (2-tailed) ,006 ,026 ,001 ,339 ,027 ,243 ,427 ,075 ,245 ,164 ,555 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P3

Pearson Correlation ,667**

,407* 1 ,501

** ,055 ,417

* ,416

* ,202 ,525

** ,126 ,043 ,074 ,610

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,026 ,005 ,774 ,022 ,022 ,284 ,003 ,507 ,822 ,698 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P4

Pearson Correlation ,610**

,572**

,501**

1 -,120 ,650**

,146 -,124 ,437* -,024 ,000 ,074 ,490

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,005 ,528 ,000 ,442 ,515 ,016 ,899 1,000 ,696 ,006

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P5

Pearson Correlation ,030 ,181 ,055 -,120 1 ,040 ,319 ,177 ,150 ,243 ,111 ,235 ,452*

Sig. (2-tailed) ,873 ,339 ,774 ,528 ,834 ,085 ,351 ,428 ,196 ,558 ,211 ,012

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P6

Pearson Correlation ,650**

,405* ,417

* ,650

** ,040 1 ,305 -,008 ,305 ,092 ,031 ,156 ,567

**

Sig. (2-tailed) ,000 ,027 ,022 ,000 ,834 ,101 ,967 ,101 ,627 ,869 ,411 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P7

Pearson Correlation ,527**

,220 ,416* ,146 ,319 ,305 1 ,603

** ,671

** ,375

* ,260 ,385

* ,791

**

Sig. (2-tailed) ,003 ,243 ,022 ,442 ,085 ,101 ,000 ,000 ,041 ,166 ,036 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P8 Pearson Correlation ,342 ,151 ,202 -,124 ,177 -,008 ,603**

1 ,523**

,380* ,191 ,062 ,539

**

131

Sig. (2-tailed) ,064 ,427 ,284 ,515 ,351 ,967 ,000 ,003 ,038 ,313 ,746 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P9

Pearson Correlation ,527**

,330 ,525**

,437* ,150 ,305 ,671

** ,523

** 1 ,273 ,065 ,175 ,736

**

Sig. (2-tailed) ,003 ,075 ,003 ,016 ,428 ,101 ,000 ,003 ,145 ,733 ,355 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P10

Pearson Correlation ,014 ,219 ,126 -,024 ,243 ,092 ,375* ,380

* ,273 1 ,323 ,139 ,485

**

Sig. (2-tailed) ,942 ,245 ,507 ,899 ,196 ,627 ,041 ,038 ,145 ,082 ,463 ,007

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P11

Pearson Correlation ,131 ,261 ,043 ,000 ,111 ,031 ,260 ,191 ,065 ,323 1 ,331 ,394*

Sig. (2-tailed) ,489 ,164 ,822 1,000 ,558 ,869 ,166 ,313 ,733 ,082 ,074 ,031

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

P12

Pearson Correlation ,099 -,112 ,074 ,074 ,235 ,156 ,385* ,062 ,175 ,139 ,331 1 ,397

*

Sig. (2-tailed) ,602 ,555 ,698 ,696 ,211 ,411 ,036 ,746 ,355 ,463 ,074 ,030

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

TOTAL

Pearson Correlation ,699**

,578**

,610**

,490**

,452* ,567

** ,791

** ,539

** ,736

** ,485

** ,394

* ,397

* 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,006 ,012 ,001 ,000 ,002 ,000 ,007 ,031 ,030 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL EASE OF USE DIGILIB UNNES Reliability Statistics

Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items

N of Items

,780 ,807 12

132

HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

VARIABEL ATTITUDE TOWARD USING DIGILIB UNNES

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 TOTAL

P1

Pearson Correlation 1 ,083 ,335 ,146 ,509** ,280 ,122 ,696

**

Sig. (2-tailed) ,663 ,070 ,443 ,004 ,135 ,520 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

P2

Pearson Correlation ,083 1 ,360 ,439* ,219 ,396

* ,469

** ,545

**

Sig. (2-tailed) ,663 ,050 ,015 ,244 ,030 ,009 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30

P3

Pearson Correlation ,335 ,360 1 ,329 ,493** ,464

** ,314 ,686

**

Sig. (2-tailed) ,070 ,050 ,076 ,006 ,010 ,091 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

P4

Pearson Correlation ,146 ,439* ,329 1 ,333 ,377

* ,254 ,556

**

Sig. (2-tailed) ,443 ,015 ,076 ,072 ,040 ,175 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30

P5

Pearson Correlation ,509** ,219 ,493

** ,333 1 ,377

* ,382

* ,741

**

Sig. (2-tailed) ,004 ,244 ,006 ,072 ,040 ,037 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

P6

Pearson Correlation ,280 ,396* ,464

** ,377

* ,377

* 1 ,446

* ,674

**

Sig. (2-tailed) ,135 ,030 ,010 ,040 ,040 ,014 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

P7

Pearson Correlation ,122 ,469** ,314 ,254 ,382

* ,446

* 1 ,611

**

Sig. (2-tailed) ,520 ,009 ,091 ,175 ,037 ,014 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30

TOTAL

Pearson Correlation ,696** ,545

** ,686

** ,556

** ,741

** ,674

** ,611

** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 N 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

133

HASIL UJI RELIABILITAS

VARIABEL ATTITUDE TOWARD USING DIGILIB UNNES

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items

N of Items

,712 ,782 7

134

LAMPIRAN 6

KISI-KISI ANGKET PENELITIAN

VARIABEL INDIKATOR NO.ITEM JUMLAH

Behavioral intention

to use Digilib Unnes

Sikap perhatian

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7

7

Menambah peripheral

pendukung

Motivasi untuk tetap

menggunakan

Keinginan untuk memotivasi

pengguna lain

Usefulness of Digilib

Unnes

Mempercepat pekerjaan

8, 9, 10, 11, 12,

13, 14, 15, 16,

17, 18, 19, 20

13

Mempermudah pekerjaan

Mengembangkan kinerja

pekerjaan

Meningkatkan produktivitas

Efektif

Manfaat

Ease of use Digilib

Unnes

Mudah dipelajari

21, 22, 23, 24,

25, 26, 27, 28,

29, 30, 31, 32

12 Mudah dikontrol

Jelas dan mudah dipahami

Fleksibel

Mudah untuk menjadi mahir/

terampil

Attitude Toward

Using Digilib Unnes

Baik-buruk

33, 34, 35, 36,

37, 38, 39

7

Bijaksana-Bodoh

Menyenangkan-Tidak

Menyenangkan

Menguntungkan-

Membahayakan

Positif-Negatif

135

LAMPIRAN 7

ANGKET KUOSIONER

ANALISIS PENGGUNAAN DIGILIB UNNES BERDASARKAN

PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

ANGKET (KUOSIONER) PENELITIAN

Oleh

Amanatun Khoirina

NIM 7101412018

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

136

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

FAKULTAS EKONOMI

Gedung C-6, Kampus Sekaran Gunungpati, Semarang

Telp/Fax. (024) 8508015, website: fe.unnes.ac.id

Semarang, Mei 2016

Kepada

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi 2013UNNES

di tempat

Dengan hormat,

Dalam rangka menyelesaikan skripsi, saya bermaksud mengadakan

penelitian di Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh Manfaat, Kemudahan penggunaan, Sikap penggunaan Digilib Unnes

terhadap Niat menggunakan Digilib Unnes pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi

Universitas Negeri Semarang Tahun Angkatan 2013. Berkaitan dengan hal

tersebut, saya mohon bantuan Anda untuk menjawab pertanyaan atau pernyataan

dalam angket penelitian ini dengan sebaik – baiknya. Angket ini bukan tes,

sehingga tidak ada jawaban benar atau salah. Jawaban yang paling baik adalah

yang sesuai dengan keadaan diri Anda yang sebenarnya. Jawaban yang Anda

berikan tidak akan mempengaruhi nilai atau nama baik Anda di kampus. Atas

bantuan Anda, saya ucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya.

Semarang, Mei 2016

Hormat Saya,

Amanatun Khoirina

137

Kuosioner Penelitian

Analisis Penggunaan Digilib Unnes Berdasarkan Pendekatan Technology

Acceptance Model (TAM) Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi

Universitas Negeri Semarang

A. Identitas Responden

Nama :

NIM :

B. Petunjuk Pengisian

4. Beri tanda check list (√) pada alternatif jawaban yang Anda pilih.

5. Anda hanya diperkenankan memilih satu jawaban saja dan semua

pernyataan atau pertanyaan diharapkan tidak ada yang dikosongkan.

6. Isilah angket sesuai dengan keadaan diri saudara.

C. Alternatif Jawaban :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

RG : Ragu Ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

138

Behavioral Intention to Use Digilib Unnes

Usefulness of Digilib Unnes

NO. Pernyataan Jawaban

SS S RG TS STS

1. Saya membuka web Digilib Unnes setiap

hari untuk mengetahui jurnal ilmiah

terbaru

2. Saya menggunakan wifi/ layanan internet

untuk mengakses Digilib Unnes

3. Saya menggunakan Digilib Unnes untuk

pencarian jurnal ilmiah sebagai penunjang

penelitian

4. Saya mencoba menggunakan Digilib

Unnes sekali dalam sehari untuk pencarian

jurnal ilmiah dalam tugas perkuliahan

5. Saya berharap dapat menggunakan Digilib

Unnes secara berkelanjutan pada semester

selanjutnya sebagai media pencarian jurnal

ilmiah

6. Saya sejauh mungkin menggunakan

Digilib Unnes untuk melakukan pencarian

jurnal ilmiah yang relevan

7. Saya mengajak teman untuk menggunakan

Digilib Unnes untuk pencarian jurnal

ilmiah dalam tugas perkuliahan

NO. Pernyataan Jawaban

SS S RG TS STS

8. Saya akan kesulitan mencari jurnal ilmiah

tanpa Digilib Unnes

9. Menggunakan Digilib Unnes memberi

saya kontrol lebih besar dalam pencarian

jurnal ilmiah

10. Menggunakan Digilib Unnes

meningkatkan kinerja pekerjaan saya

11. Menggunakan Digilib Unnes memenuhi

kebutuhan saya dalam mencari jurnal

nasional maupun jurnal internasional

12. Menggunakan Digilib Unnes menghemat

waktu saya.

13. Digilib Unnes memungkinkan saya untuk

menyelesaikan tugas lebih cepat

139

Ease of use Digilib Unnes

NO. Pernyataan Jawaban

SS S RG TS STS

21. Saya sering bingung ketika

menggunakan Digilib Unnes

22. Saya sering membuat kesalahan ketika

mengakses Digilib Unnes

23. Saya perlu berkonsultasi manual dengan

user/ orang lain ketika menggunakan

Digilib Unnes

24. Saya sering bingung ketika menggunakan

Digilib Unnes untuk mencari jurnal

ilmiah

25. Sayamembutuhkan banyak usaha ketika

menggunakan Digilib Unnes

26. Saya merasa mudah untuk mendapatkan

jurnal nasional maupun jurnal

internasional dengan menggunakan

Digilib Unnes

27. Saya merasa Digilib Unnes kaku dan

tidak fleksibel untuk digunakan

28. Saya merasa menggunakan Digilib Unnes

itu rumit

29. Saya merasa desain Digilib Unnes mudah

14. Menggunakan Digilib Unnes mendukung

saya dalam pencarian jurnal nasional

maupun internasional

15. Menggunakan Digilib Unnes

memungkinkan saya untuk

menyelesaikan lebih banyak tugas kuliah

16. Menggunakan Digilib Unnes

meningkatkan efektivitas pekerjaan saya

17. Menggunakan Digilib Unnes

meningkatkan kualitas pekerjaan yang

saya lakukan

18. Menggunakan Digilib Unnes

meningkatkan produktivitas saya

19. Menggunakan Digilib Unnes lebih

mudah untuk menyelesaikan tugas kuliah

saya

20. Secara keseluruhan, Digilib Unnes

berguna dalam menemukan jurnal

nasional maupun jurnal internasional

yang relevan

140

NO. Pernyataan Jawaban

SS S RG TS STS

untuk dipahami dan digunakan

30. Mudah bagi saya untuk mengingat

bagaimana cara mengakses Digilib Unnes

31. Digilib Unnes banyak membantu saya

dalam menyelesaikan tugas perkuliahan.

32. Secara keseluruhan, saya menemukan

bahwa Digilib Unnes mudah digunakan

Attitude Toward Using Digilib Unnes

NO. Pernyataan Jawaban

SS S RG TS STS

33. Menurut saya desain Digilib Unnes

buruk.

34. Menggunakan Digilib Unnes membuat

saya merasa lebih baik

35. Saya mengakses Digilib Unnes dengan

bijaksana

36. Saya senang menggunakan Digilib Unnes

untuk penelusuran jurnal ilmiah nasional

dan jurnal internasional

37. Menggunakan Digilib Unnes

menguntungkan bagi saya

38. Menggunakan Digilib Unnes dapat

memperoleh jurnal ilmiah ekonomi

akuntansi yang relevan

39. Secara keseluruhan Digilib Unnes

memberikan dampak positif bagi saya

141

LAMPIRAN 8

DAFTAR NAMA RESPONDEN PENELITIAN

Prog. Studi : Pendidikan Ekonomi, S1 (Pendidikan Akuntansi)

Program : Reguler

Angkatan : 2013

Rombel : P.AKT.A

No. NIM Nama Mahasiswa

1 7101413002 Auliya Amrina Rosyada

2 7101413004 Sabrina Fairuz Fatin

3 7101413005 Afrida Sakti Ngarviyanto

4 7101413007 Wiwin Astri

5 7101413008 Danang Irawan

6 7101413010 Cahya Purnomo

7 7101413011 Khomsatun

8 7101413012 Nia Tri Yuliani

9 7101413013 Nurul Ngaini

10 7101413014 Titah Bhurhandini

11 7101413015 Perrica Dwi Lukitasari

12 7101413019 Wahyu Lestari

13 7101413021 Aprilia Rahmayanti

14 7101413022 Siti Rofingatun

15 7101413025 Fitri Ngafifah

16 7101413026 Desti Wahyuni

17 7101413027 Liskurniyati

18 7101413028 Silfi Maulidah

19 7101413031 Septiani Nurul Amalia M

20 7101413032 Rina Nurfauziyah

21 7101413033 Laili Rosnawati

22 7101413034 Lathifas Al Khumaero

23 7101413035 Nur Asih Subekti

24 7101413036 Siti Rikhayati

25 7101413037 Isna Aulia Mukhayyaroh

26 7101413038 Lili Sugiarti

27 7101413040 Maryanti

28 7101413042 Khusnul Khotimah

29 7101413043 Siti Munawaroh

30 7101413044 Linda Wahyuni

31 7101413045 Nurokhmi Oktaviani

32 7101413048 Ana Lailatul Maulidah

33 7101413052 Nur Maizah Rahmawati

142

34 7101413056 Anisa Khoerini

35 7101413057 Faizatun Nur Fadila

36 7101413059 Dian Dwi Susilowati

37 7101413060 Siti Eva Mutoharoh

38 7101413061 Viulfah Andriyani

39 7101413062 Siti Umriatun

40 7101413063 Suci Eza Maulina

41 7101413064 Indah Arum Pancasari

42 7101413067 Dian Riamukti

43 7101413072 Dhea Fiera Nindya

44 7101413073 Nur Farida Haq

45 7101413078 Hapsari Hikmatunnisa

46 7101413080 Miftakhul Jannah

47 7101413081 Hilda Anggraeni

48 7101413088 Dwi Retno Septiani

49 7101413089 Supriyani

50 7101413090 Gita Stefany

51 7101413092 Eva Oktafikasari

52 7101413095 Ika Ismiatun

53 7101413096 Syarah Cahyaningrum

54 7101413100 Afida Ulfah

55 7101413103 Istika Indah Ningsih

56 7101413104 Erlina Adnadiwantari

57 7101413105 Maya Sagita

58 7101413106 Ulin Nuruh Kharomah

59 7101413107 Efi Lestari

60 7101413108 Carolien Agustviani Rokhima

61 7101413113 Della Arny Novera

62 7101413115 Syarah Nur Nafi’ah

143

Prog. Studi : Pendidikan Ekonomi, S1 (Pendidikan Akuntansi)

Program : Reguler

Angkatan : 2013

Rombel : P.AKT.B

No. NIM Nama Mahasiswa

1 7101413121 Diah Rusliana

2 7101413122 Nurafni Fauzi

3 7101413123 Erfi Fatimah

4 7101413124 Umi Latifah

5 7101413129 Vika Setyawati

6 7101413130 Uswatun Chasanah

7 7101413131 Apriliani Rahmawati

8 7101413132 Lindasari

9 7101413133 Ayu Syarofah

10 7101413139 Zenni Puspitasari

11 7101413141 Devi Meilinda

12 7101413146 Heni Amalia

13 7101413147 Wakhidatul Arifah

14 7101413148 Dinda Ayu Puspawati

15 7101413149 Ina Solekha Zayyan

16 7101413151 Risalatul Syarifah

17 7101413153 Merlin Mustika Sari

18 7101413155 Dessy Anggara Listy Putri

19 7101413157 Mila Karlina Sari

20 7101413159 Vilakristiyanti

21 7101413161 Wahyu Wulandari

22 7101413168 Emeliana Paulina Orun

23 7101413170 Nida Usanah

24 7101413171 Rini Handayani

25 7101413172 Laela Mumtazatun

26 7101413174 Awalina Zuhrufi Rahma

27 7101413183 Lely Rofika

28 7101413184 Edo Setiawan

29 7101413186 Fatah Wijaya

30 7101413188 Surya Aditya Ramadhan

31 7101413190 Nur Latifah

32 7101413192 Titin Indra Wijayanti

33 7101413194 Defi Sri Harwati

34 7101413195 Aprilian Epti Wahyuni

35 7101413197 Da’is Setyawan

36 7101413200 Swiratin

37 7101413201 Rochatul Mu’asyaroh

38 7101413202 Irma Nur Afni

144

49 7101413204 Tri Suranti

40 7101413206 Wahyu Hendra Pranata

41 7101413207 Nur Sri Lestari

42 7101413208 Sofyana Mardiah

43 7101413209 Tri Hartati

44 7101413214 Minoto

45 7101413215 Tri Mukti Setianingsih

46 7101413217 Retno Wulandari

47 7101413223 Mohamad Yabqi Mubarok

48 7101413226 Yunifa Meritartiyantika Kurniasari

49 7101413229 Siti Taufikul Hikmah

50 7101413230 Siti Nur Hidayah

51 7101413234 Arwinda Putri Amalia

52 7101413239 Anisatul Munirah

53 7101413240 Laelatuzzahro

54 7101413242 Siti Mahmudah

55 7101413243 Suhartatik

56 7101413245 Sri Yuniati

57 7101413248 Atitik Nurhijah

58 7101413254 Noor Afriyanti

59 7101413256 Purwanti

60 7101413257 Istiqlala Nur Alia

61 7101413261 Maya Preccelia

62 7101413264 Galuh Chajar

63 7101413268 Vita Sari

64 7101413270 Dessy Rahmawati

145

Prog. Studi : Pendidikan Ekonomi, S1 (Pendidikan Akuntansi)

Program : Reguler

Angkatan : 2013

Rombel : P.AKT.C

No. NIM Nama Mahasiswa

1 7101413272 Fita Andriani

2 7101413273 Irma Diyah Putri

3 7101413276 Try Chasanah

4 7101413281 Arfina Eka Safitri

5 7101413282 Sari Widyastuti

6 7101413285 Nurul Azmi Istiani

7 7101413287 Putri Adininggar Wisnumurti

8 7101413289 Muslimah

9 7101413291 Siti Mustika Fatma

10 7101413297 Moh Eko Saputro

11 7101413298 Dewi Amalia Nur Azizah

12 7101413299 Reviana Pangestu

13 7101413305 Rizqi Khoirul Hikmah

14 7101413306 Rival Adha Saleh

15 7101413307 Nimas Intan Safitri

16 7101413308 Ken Ariska Aulia Anggono

17 7101413309 Lulu Musthofia

18 7101413313 Muhammad Irawan

19 7101413314 Rizka Santa Amalia

20 7101413319 Feri Yanto

21 7101413320 Nofita Hapsari

22 7101413321 Stifani Laili Hidayati

23 7101413323 Nurdian Rahmayanti

24 7101413324 Clara Vebriana

25 7101413326 Wiwin Sulistiani

26 7101413328 Widya Ningsih

27 7101413332 Ine Novanty

28 7101413337 Ade Mariana

29 7101413338 Rd Arlan Wulan Sari

30 7101413342 Oppi Kurniasari

31 7101413359 Chodryna Latifun Nisa

32 7101413362 Setiawati

33 7101413364 Danin Khoerun Nisak

34 7101413371 Nadya Khusna

35 7101413376 Tevi Sulistianingsih

36 7101413378 Maulana Adi Prabowo

38 7101413384 Rizka Meliani

39 7101413386 Nurul Latifah

146

40 7101413389 Panggih Listiani

41 7101413396 Dwi Julianti

42 7101413397 Diah Amalia

43 7101413399 Nurul Fitriah

44 7101413400 Azti Widya Kasih

45 7101413402 Retno Utami Prasetyaningsih

46 7101413404 Dewi Anggraini

47 7101413408 Pramudita Ratu Nur Hapsari

48 7101413409 Firda Khoirun Nisya

49 7101413416 Yuanita Safitri

50 7101413417 Sri Wilujeng

51 7101413420 Intan Tri Hastaningtyas

52 7101413421 Rindawati

53 7101413425 Lutfi ImaniaArfiliani

54 7101413426 Zaerotus Sakdiyah

55 7101413431 M Nurjaya Santri H N

56 7101413432 Koco Negoro

57 7101413434 Wefa Ardhika Firdaus

58 7101413436 Tri Wahyuni Hendriyani

59 7101413438 Leni Dwi Agustina Sukarno

60 7101413439 Fransiska Goo

61 7101413442 Bintan Roisah

147

LAMPIRAN 9

TABULASI ANGKET PENELITIAN

VARIABEL BEHAVIORAL INTENTION TO USE DIGILIB UNNES

KODE Behavioral Intention to Use Digilib Unnes

Σ P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7

R-1 3 2 3 2 3 3 2 18

R-2 4 3 4 3 3 3 3 23

R-3 2 2 2 2 2 2 2 14

R-4 3 4 4 2 4 2 3 22

R-5 3 3 4 3 3 4 4 24

R-6 2 3 4 2 4 3 3 21

R-7 3 3 3 3 3 3 3 21

R-8 2 2 2 2 4 2 2 16

R-9 2 4 4 2 4 4 2 22

R-10 2 4 4 3 4 4 3 24

R-11 2 3 4 3 5 3 3 23

R-12 2 4 4 4 3 3 3 23

R-13 2 3 2 2 3 3 3 18

R-14 2 2 3 2 4 4 3 20

R-15 2 5 5 2 4 4 3 25

R-16 2 5 3 2 5 3 2 22

R-17 3 3 3 3 3 3 4 22

R-18 2 2 4 4 5 5 4 26

R-19 2 2 4 3 4 4 3 22

R-20 2 2 2 2 4 4 2 18

R-21 3 3 3 3 3 3 3 21

R-22 2 3 3 3 4 4 3 22

R-23 3 3 3 3 5 4 3 24

R-24 4 4 4 3 4 4 4 27

R-25 2 2 2 2 3 3 3 17

R-26 2 4 4 3 4 3 3 23

R-27 2 4 3 2 4 3 3 21

R-28 3 3 3 3 3 3 3 21

R-29 2 2 4 2 4 4 2 20

R-30 2 2 3 3 4 4 3 21

R-31 2 4 2 2 3 3 3 19

R-32 2 4 4 2 4 3 2 21

R-33 2 2 2 2 2 2 2 14

R-34 3 4 3 3 4 3 2 22

R-35 3 4 3 2 3 3 3 21

148

R-36 3 4 3 2 3 3 3 21

R-37 1 4 4 4 4 4 4 25

R-38 3 4 4 4 4 4 4 27

R-39 3 5 5 3 5 3 3 27

R-40 2 2 3 3 3 4 3 20

R-41 3 4 5 2 4 4 3 25

R-42 2 4 4 2 4 4 3 23

R-43 3 4 4 4 4 4 4 27

R-44 3 3 3 3 4 4 4 24

R-45 3 3 3 3 4 4 4 24

R-46 2 2 3 2 4 4 4 21

R-47 3 4 4 3 4 4 4 26

R-48 2 2 4 2 4 4 4 22

R-49 2 4 4 2 4 4 4 24

R-50 3 4 4 4 4 4 3 26

R-51 3 4 3 4 4 1 3 22

R-52 2 2 2 2 2 2 2 14

R-53 2 4 4 2 4 4 4 24

R-54 3 4 3 3 4 3 3 23

R-55 2 4 4 2 4 4 2 22

R-56 2 2 2 2 2 2 2 14

R-57 4 4 4 4 4 3 3 26

R-58 3 3 3 1 3 3 2 18

R-59 2 2 2 2 4 3 2 17

R-60 3 4 3 3 3 4 3 23

R-61 2 4 4 3 4 4 2 23

R-62 2 2 3 2 4 2 2 17

R-63 4 4 4 4 4 4 4 28

R-64 3 3 3 4 4 4 3 24

R-65 2 3 3 3 3 3 3 20

R-66 3 4 4 3 5 5 3 27

R-67 2 3 3 2 3 3 2 18

R-68 2 4 3 3 4 3 3 22

R-69 3 3 3 3 3 3 3 21

R-70 2 3 3 2 4 4 3 21

R-71 2 2 2 2 4 3 2 17

R-72 2 5 3 1 5 3 2 21

R-73 2 4 4 2 4 4 2 22

R-74 3 3 4 3 4 4 3 24

R-75 3 3 3 3 4 4 3 23

R-76 2 4 4 2 5 3 3 23

149

R-77 2 2 3 2 5 5 2 21

R-78 2 2 2 2 4 3 2 17

R-79 2 2 2 2 2 2 2 14

R-80 2 5 4 2 5 4 3 25

R-81 3 4 5 2 5 3 4 26

R-82 3 4 3 3 4 3 3 23

R-83 3 4 4 3 4 3 3 24

R-84 4 4 4 4 4 4 4 28

R-85 2 2 2 3 3 3 2 17

R-86 2 2 3 3 4 4 3 21

R-87 2 2 2 2 4 3 2 17

R-88 4 4 5 5 5 5 4 32

R-89 2 2 2 2 2 2 2 14

R-90 2 2 2 1 5 3 2 17

R-91 3 5 3 3 4 4 3 25

R-92 3 4 5 3 5 5 4 29

R-93 2 2 2 2 4 3 2 17

R-94 2 4 3 3 3 3 2 20

R-95 2 3 3 2 4 3 2 19

R-96 2 5 4 2 5 4 4 26

R-97 3 4 4 3 4 4 3 25

R-98 2 4 4 2 5 4 4 25

R-99 3 5 4 4 4 4 4 28

R-100 3 5 3 3 4 4 3 25

R-101 3 4 4 4 4 4 4 27

R-102 2 4 3 3 3 2 3 20

R-103 5 4 3 3 3 4 4 26

R-104 2 2 2 2 4 3 2 17

R-105 2 4 5 3 5 5 5 29

R-106 3 3 3 3 3 3 2 20

R-107 1 2 4 1 4 2 1 15

R-108 3 4 3 2 4 4 3 23

R-109 3 4 3 2 4 4 3 23

R-110 2 4 3 2 4 4 3 22

R-111 2 4 3 2 4 4 3 22

R-112 2 4 4 3 4 3 4 24

R-113 2 3 3 3 4 3 2 20

R-114 2 2 2 2 3 3 3 17

R-115 3 3 3 3 3 3 3 21

R-116 2 4 4 3 4 3 3 23

R-117 2 4 4 2 4 4 4 24

150

R-118 3 4 4 3 5 4 3 26

R-119 3 3 3 3 3 3 3 21

R-120 2 4 4 1 4 4 4 23

R-121 2 2 2 2 3 2 2 15

R-122 2 3 3 2 4 4 2 20

R-123 3 3 3 3 5 4 3 24

R-124 2 4 5 3 4 4 2 24

R-125 2 4 5 2 5 4 4 26

R-126 3 4 4 3 4 4 4 26

R-127 3 3 3 3 3 3 3 21

R-128 2 2 2 2 4 3 2 17

R-129 2 4 4 3 4 3 4 24

R-130 3 3 3 3 3 4 3 22

R-131 3 3 5 4 5 5 4 29

R-132 2 2 2 2 2 2 2 14

R-133 2 3 2 2 2 2 2 15

R-134 4 4 4 4 5 3 3 27

R-135 3 4 5 3 5 4 4 28

R-136 2 2 2 2 3 2 2 15

R-137 2 3 3 3 4 4 3 22

R-138 1 2 3 2 4 4 3 19

R-139 3 3 3 3 4 4 3 23

R-140 2 2 2 2 4 3 3 18

R-141 3 3 3 3 5 4 5 26

R-142 2 4 4 3 4 4 3 24

R-143 2 3 4 2 4 4 4 23

R-144 2 3 3 2 3 3 3 19

R-145 2 2 2 2 2 2 2 14

R-146 2 4 4 4 4 4 4 26

R-147 2 4 4 3 3 4 4 24

R-148 3 5 5 3 4 3 2 25

R-149 2 4 3 2 4 4 3 22

R-150 1 1 1 1 4 1 1 10

R-151 4 4 3 2 5 2 2 22

R-152 2 2 2 2 4 2 2 16

R-153 3 4 3 3 4 3 3 23

R-154 1 4 4 1 5 4 3 22

R-155 3 2 3 2 2 2 2 16

R-156 3 4 4 3 4 4 3 25

R-157 3 4 5 3 5 4 4 28

R-158 1 2 2 1 3 2 3 14

151

R-159 3 5 3 3 5 4 4 27

R-160 2 4 4 3 3 3 2 21

R-161 1 1 1 1 5 3 1 13

R-162 2 5 4 4 4 4 4 27

R-163 2 3 3 3 5 5 3 24

R-164 4 3 3 2 1 1 1 15

R-165 2 3 3 3 1 1 4 17

R-166 2 3 4 4 4 4 4 25

R-167 2 3 5 2 3 3 3 21

R-168 3 3 5 3 4 3 4 25

R-169 1 4 5 3 4 4 4 25

R-170 2 4 4 3 4 5 4 26

R-171 3 1 3 4 4 3 4 22

R-172 3 2 4 4 4 4 4 25

R-173 3 2 4 4 3 4 4 24

R-174 3 3 4 4 3 4 4 25

R-175 3 4 3 4 4 4 4 26

R-176 3 5 3 4 4 4 4 27

R-177 3 2 4 3 4 4 4 24

R-178 2 3 2 4 4 4 4 23

R-179 3 4 4 5 4 4 4 28

R-180 2 4 4 4 4 5 4 27

R-181 3 3 3 5 5 4 4 27

R-182 4 4 4 3 5 5 5 30

R-183 4 4 4 3 4 5 4 28

R-184 3 4 5 4 4 5 4 29

R-185 3 4 5 4 4 5 5 30

R-186 3 4 5 4 4 4 4 28

Rata-

Rata 2,47 3,30 3,38 2,71 3,83 3,46 3,05 22,20

Nilai

Max 5 5 5 5 5 5 5 32

Nilai

Min 1 1 1 1 1 1 1 10

152

TABULASI ANGKET PENELITIAN

VARIABEL USEFULNESS OF DIGILIB UNNES

KODE Usefulness of Digilib Unnes

Σ P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20

R-1 4 5 3 3 4 3 4 4 4 4 4 5 5 52

R-2 3 4 4 4 2 2 1 2 2 2 3 2 2 33

R-3 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 1 1 2 24

R-4 2 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 37

R-5 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38

R-6 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 32

R-7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

R-8 3 2 3 3 2 2 2 2 1 1 3 2 2 28

R-9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

R-10 2 2 2 2 4 2 2 2 4 2 4 4 4 36

R-11 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 48

R-12 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 41

R-13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

R-14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 50

R-15 4 2 2 1 1 1 3 4 2 2 2 2 2 28

R-16 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 47

R-17 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 37

R-18 2 3 3 3 3 4 2 4 4 2 3 2 3 38

153

R-19 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 46

R-20 5 3 2 2 3 2 2 3 3 1 1 2 1 30

R-21 2 4 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 32

R-22 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 26

R-23 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24

R-24 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 47

R-25 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 44

R-26 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 32

R-27 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 29

R-28 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37

R-29 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 27

R-30 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 46

R-31 4 4 4 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 52

R-32 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 43

R-33 4 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 32

R-34 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 48

R-35 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 56

R-36 2 3 3 2 2 3 3 4 3 2 2 2 2 33

R-37 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 32

R-38 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 46

R-39 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

R-40 4 3 3 3 3 2 3 2 3 4 2 3 2 37

R-41 2 2 3 2 4 2 2 2 3 3 4 4 2 35

R-42 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51

154

R-43 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 48

R-44 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 38

R-45 2 3 3 4 2 2 4 2 2 3 3 2 2 34

R-46 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 45

R-47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

R-48 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 48

R-49 2 4 4 2 4 2 4 2 2 2 2 2 2 34

R-50 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 49

R-51 2 3 4 3 3 4 4 5 4 4 2 5 3 46

R-52 2 2 3 4 4 2 5 4 5 5 4 4 4 48

R-53 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 46

R-54 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

R-55 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 43

R-56 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28

R-57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

R-58 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38

R-59 2 2 4 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 42

R-60 4 4 2 2 2 3 3 2 2 3 4 3 2 36

R-61 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

R-62 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 36

R-63 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

R-64 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 49

R-65 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 46

R-66 4 4 4 3 4 5 4 3 4 5 3 4 5 52

155

R-67 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 29

R-68 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 46

R-69 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 41

R-70 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 48

R-71 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 32

R-72 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 29

R-73 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53

R-74 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

R-75 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 46

R-76 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 45

R-77 3 2 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 5 52

R-78 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37

R-79 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37

R-80 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 54

R-81 1 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 42

R-82 2 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 43

R-83 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 46

R-84 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 56

R-85 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 43

R-86 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 41

R-87 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 46

R-88 1 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 53

R-89 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 30

R-90 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 41

156

R-91 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 43

R-92 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

R-93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

R-94 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 36

R-95 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 46

R-96 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 56

R-97 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 44

R-98 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 36

R-99 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

R-100 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 46

R-101 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 51

R-102 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

R-103 5 3 3 3 4 4 5 4 3 4 5 4 3 50

R-104 2 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 41

R-105 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51

R-106 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

R-107 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50

R-108 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 51

R-109 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 51

R-110 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 51

R-111 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 51

R-112 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 51

R-113 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 40

R-114 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 48

157

R-115 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 46

R-116 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 43

R-117 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 50

R-118 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 44

R-119 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

R-120 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 42

R-121 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 41

R-122 3 2 2 2 2 3 4 3 2 2 2 2 2 31

R-123 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

R-124 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50

R-125 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 53

R-126 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51

R-127 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 41

R-128 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 1 1 2 26

R-129 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 50

R-130 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 47

R-131 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 55

R-132 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 27

R-133 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 34

R-134 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50

R-135 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51

R-136 2 2 2 3 2 2 1 2 1 1 2 2 2 24

R-137 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 40

R-138 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 35

158

R-139 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 45

R-140 2 3 4 4 4 2 2 2 2 4 2 2 2 35

R-141 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 47

R-142 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51

R-143 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 44

R-144 2 1 3 2 3 3 2 2 2 1 1 3 3 28

R-145 2 3 2 2 3 2 2 1 1 2 3 2 2 27

R-146 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 49

R-147 4 4 3 4 3 3 5 5 5 4 4 4 4 52

R-148 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 49

R-149 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 40

R-150 2 3 3 3 2 2 1 3 2 2 2 2 2 29

R-151 3 4 4 2 4 4 2 5 5 4 4 5 2 48

R-152 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 25

R-153 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 44

R-154 3 3 2 4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 32

R-155 1 1 1 1 1 3 1 3 2 2 3 3 3 25

R-156 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 47

R-157 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 51

R-158 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 31

R-159 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 5 5 5 59

R-160 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 50

R-161 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 32

R-162 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 54

159

R-163 3 4 4 5 5 4 4 3 4 4 3 3 4 50

R-164 3 3 2 2 2 1 1 1 3 3 2 2 1 26

R-165 2 2 3 3 2 1 1 1 3 3 2 2 2 27

R-166 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

R-167 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

R-168 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 54

R-169 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 51

R-170 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 50

R-171 4 4 3 4 3 3 5 5 5 4 4 4 4 52

R-172 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 41

R-173 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 40

R-174 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 38

R-175 3 4 4 2 4 4 2 5 5 4 4 5 2 48

R-176 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 31

R-177 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 44

R-178 3 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 40

R-179 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 2 2 2 20

R-180 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 47

R-181 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 42

R-182 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

R-183 5 5 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 41

R-184 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 50

R-185 3 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 52

R-186 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 54

160

Rata-Rata 3,08 3,23 3,27 3,27 3,27 3,23 3,32 3,22 3,28 3,24 3,18 3,23 3,31 42,12

Nilai Max 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59

Nilai Min 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

161

TABULASI ANGKET PENELITIAN

VARIABEL EASE OF USE DIGILIB UNNES

KODE Ease of Use Digilib Unnes

Σ P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 P31 P32 P33

R-1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 44

R-2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 41

R-3 2 2 2 2 3 4 4 2 2 2 2 2 29

R-4 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 32

R-5 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 36

R-6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

R-7 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 31

R-8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

R-9 4 2 4 4 2 4 2 2 2 2 4 2 34

R-10 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 40

R-11 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 44

R-12 5 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 40

R-13 3 2 3 2 2 2 4 4 4 4 1 1 32

R-14 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 35

R-15 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37

R-16 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 34

R-17 2 2 2 2 3 4 3 2 5 4 2 5 36

R-18 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 43

R-19 3 2 4 3 2 3 2 2 4 4 4 4 37

R-20 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 55

R-21 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 39

R-22 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 36

162

R-23 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 30

R-24 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37

R-25 5 5 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 43

R-26 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 39

R-27 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 39

R-28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

R-29 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 29

R-30 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 41

R-31 4 3 4 3 3 2 2 2 3 3 3 3 35

R-32 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 41

R-33 4 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 36

R-34 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 2 3 40

R-35 5 5 5 5 5 5 3 4 3 4 4 4 52

R-36 5 5 5 5 5 5 3 4 3 4 4 4 52

R-37 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 40

R-38 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 44

R-39 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 37

R-40 4 4 3 2 3 3 4 3 2 3 4 2 37

R-41 2 1 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 38

R-42 3 2 2 3 3 4 2 2 4 4 4 4 37

R-43 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 42

R-44 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 40

R-45 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 43

R-46 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 43

R-47 3 3 3 3 3 4 2 2 3 4 4 4 38

R-48 3 3 3 3 5 3 3 3 4 4 4 3 41

163

R-49 4 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 4 34

R-50 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 41

R-51 2 1 2 2 3 4 2 3 3 4 5 4 35

R-52 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 2 2 39

R-53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

R-54 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

R-55 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 41

R-56 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 26

R-57 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49

R-58 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 32

R-59 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37

R-60 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 46

R-61 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

R-62 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 4 4 32

R-63 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 45

R-64 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 39

R-65 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 40

R-66 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 5 50

R-67 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 30

R-68 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 40

R-69 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 38

R-70 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 39

R-71 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

R-72 4 3 4 4 3 1 2 2 4 5 2 2 36

R-73 4 2 2 2 2 4 2 2 4 4 4 4 36

R-74 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

164

R-75 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 42

R-76 4 3 4 4 3 3 2 2 3 2 3 3 36

R-77 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 46

R-78 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 39

R-79 4 2 5 4 4 3 4 5 3 3 3 3 43

R-80 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 44

R-81 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 56

R-82 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 40

R-83 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 38

R-84 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 41

R-85 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 42

R-86 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

R-87 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 41

R-88 1 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 52

R-89 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

R-90 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 28

R-91 4 5 5 5 4 3 3 5 3 3 3 3 46

R-92 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 42

R-93 4 4 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 30

R-94 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 38

R-95 4 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 32

R-96 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 44

R-97 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 41

R-98 2 2 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 35

R-99 2 2 4 2 2 4 2 2 2 4 4 4 34

R-100 4 4 5 5 4 3 3 5 3 3 3 3 45

165

R-101 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 42

R-102 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 35

R-103 5 4 4 3 3 3 4 5 4 3 5 3 46

R-104 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 28

R-105 3 3 2 3 3 3 4 5 4 4 4 3 41

R-106 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

R-107 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 2 28

R-108 3 4 3 2 4 2 3 3 3 4 4 4 39

R-109 3 4 3 2 4 2 3 3 3 4 4 4 39

R-110 3 3 4 3 2 4 2 3 3 4 4 4 39

R-111 3 3 4 3 2 4 2 3 3 4 4 4 39

R-112 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 43

R-113 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 40

R-114 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 26

R-115 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

R-116 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 38

R-117 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 4 4 38

R-118 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 39

R-119 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

R-120 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 38

R-121 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 2 23

R-122 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 37

R-123 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

R-124 2 3 4 2 3 2 3 2 4 4 4 4 37

R-125 2 2 4 2 3 4 3 2 4 4 4 4 38

R-126 3 3 2 4 3 4 3 3 4 4 5 5 43

166

R-127 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

R-128 2 2 3 1 2 2 2 2 3 2 3 2 26

R-129 3 3 2 3 3 4 2 2 3 4 3 4 36

R-130 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 37

R-131 1 2 3 3 4 5 4 4 3 3 3 3 38

R-132 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 2 25

R-133 3 2 2 3 2 3 2 1 1 2 2 2 25

R-134 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 43

R-135 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45

R-136 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 3 22

R-137 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 43

R-138 3 4 5 4 2 3 3 3 3 3 3 3 39

R-139 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 40

R-140 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 27

R-141 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37

R-142 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 40

R-143 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 38

R-144 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37

R-145 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 2 25

R-146 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 44

R-147 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 50

R-148 5 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 46

R-149 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 36

R-150 4 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 23

R-151 5 4 4 4 3 2 2 5 4 3 4 2 42

R-152 2 1 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 24

167

R-153 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 4 36

R-154 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 39

R-155 1 1 2 2 2 2 2 1 1 4 3 3 24

R-156 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 42

R-157 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 45

R-158 3 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 3 27

R-159 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 54

R-160 3 2 2 2 2 4 3 3 3 4 4 4 36

R-161 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 1 1 24

R-162 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 43

R-163 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 40

R-164 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 30

R-165 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 18

R-166 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 49

R-167 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 37

R-168 1 2 3 3 4 5 4 4 3 3 3 3 38

R-169 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 38

R-170 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 47

R-171 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 43

R-172 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 45

R-173 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 34

R-174 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 43

R-175 3 4 5 4 2 3 3 3 3 3 3 3 39

R-176 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 40

R-177 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 38

R-178 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37

168

R-179 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 40

R-180 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 38

R-181 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 37

R-182 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

R-183 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 32

R-184 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 55

R-185 5 3 4 5 5 3 4 4 3 3 3 3 45

R-186 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 36

Rata-Rata 3,37 3,06 3,28 3,18 3,17 3,17 2,97 3,04 3,12 3,25 3,24 3,22 38,07

Nilai Max 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 56

Nilai Min 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 18

169

TABULASI ANGKET PENELITIAN

VARIABEL ATTITUDE TOWARD USING DIGILIB UNNES

KODE Attitude Toward Using Digilib Unnes

Σ P34 P35 P36 P37 P38 P39 P40

R-1 4 4 4 4 4 4 4 28

R-2 3 4 4 3 4 4 4 26

R-3 3 3 4 3 4 4 3 24

R-4 3 3 2 3 3 3 3 20

R-5 3 3 3 3 3 3 3 21

R-6 3 3 4 3 3 3 3 22

R-7 3 3 3 3 3 3 3 21

R-8 2 2 3 2 2 2 2 15

R-9 3 4 4 4 4 4 4 27

R-10 4 2 4 4 4 4 4 26

R-11 3 3 4 4 4 4 4 26

R-12 2 2 2 2 3 1 2 14

R-13 2 2 2 2 2 2 2 14

R-14 3 4 4 4 4 4 4 27

R-15 4 4 4 3 4 4 4 27

R-16 2 4 3 4 4 3 4 24

R-17 2 3 5 3 3 3 3 22

R-18 3 3 3 3 3 3 3 21

R-19 3 4 4 4 3 4 4 26

R-20 3 3 3 4 4 4 3 24

R-21 3 3 3 3 3 3 3 21

R-22 3 2 2 2 3 2 2 16

R-23 3 2 2 2 4 2 3 18

R-24 3 3 3 3 3 3 3 21

R-25 2 3 2 3 2 2 2 16

R-26 4 4 4 3 4 4 4 27

R-27 3 3 3 3 3 3 3 21

R-28 3 3 3 3 3 3 3 21

R-29 3 3 3 3 3 3 3 21

R-30 2 4 4 3 3 4 4 24

R-31 3 2 2 3 3 3 4 20

R-32 3 4 4 4 4 3 4 26

R-33 2 2 3 2 3 2 2 16

R-34 3 3 3 3 4 3 4 23

R-35 4 4 3 4 4 4 4 27

170

R-36 3 4 3 4 4 4 4 26

R-37 4 5 4 5 4 5 4 31

R-38 3 5 5 5 4 5 5 32

R-39 5 5 5 4 4 5 5 33

R-40 3 4 3 4 3 4 2 23

R-41 3 4 4 4 4 4 4 27

R-42 3 3 3 2 2 3 3 19

R-43 5 5 4 5 5 5 5 34

R-44 3 4 4 3 3 4 4 25

R-45 3 4 4 3 3 4 4 25

R-46 3 3 3 3 3 3 4 22

R-47 5 4 4 5 5 5 4 32

R-48 3 3 4 4 3 3 3 23

R-49 2 4 4 4 4 2 4 24

R-50 3 4 4 3 4 4 4 26

R-51 2 4 3 3 3 4 4 23

R-52 2 2 2 3 3 3 3 18

R-53 4 4 4 4 4 4 4 28

R-54 3 3 3 3 3 3 3 21

R-55 3 3 4 3 3 3 3 22

R-56 2 2 2 2 2 2 2 14

R-57 5 4 5 4 5 5 5 33

R-58 2 3 3 3 3 3 3 20

R-59 2 2 2 2 2 2 3 15

R-60 4 4 4 4 4 4 4 28

R-61 3 3 3 3 3 3 3 21

R-62 2 3 3 4 4 3 3 22

R-63 3 4 4 4 4 4 4 27

R-64 3 4 3 3 4 4 4 25

R-65 3 3 3 3 3 3 3 21

R-66 4 4 4 5 4 4 4 29

R-67 3 3 3 2 2 3 3 19

R-68 3 4 4 4 4 4 4 27

R-69 3 3 3 3 3 3 3 21

R-70 2 4 4 3 4 4 4 25

R-71 3 4 3 3 3 3 3 22

R-72 2 3 3 2 3 3 5 21

R-73 2 4 4 4 4 4 4 26

R-74 3 3 3 3 3 3 3 21

171

R-75 3 4 4 4 4 4 4 27

R-76 2 4 3 4 4 4 4 25

R-77 2 3 3 3 3 3 3 20

R-78 2 2 3 2 2 3 3 17

R-79 1 3 2 2 3 2 2 15

R-80 3 3 4 3 3 3 4 23

R-81 4 2 4 4 4 4 4 26

R-82 3 3 3 3 3 3 3 21

R-83 3 3 4 4 4 4 4 26

R-84 4 4 5 4 4 5 5 31

R-85 3 3 3 3 3 3 3 21

R-86 3 3 3 3 3 3 3 21

R-87 3 3 3 3 3 3 3 21

R-88 5 5 5 5 5 5 5 35

R-89 2 3 3 3 3 3 3 20

R-90 3 3 3 3 3 3 3 21

R-91 3 3 3 3 3 3 3 21

R-92 5 4 5 4 5 5 5 33

R-93 3 3 3 3 3 3 3 21

R-94 3 3 3 3 3 3 3 21

R-95 3 2 2 2 4 2 3 18

R-96 3 3 4 3 3 3 4 23

R-97 2 4 4 4 4 4 4 26

R-98 2 3 3 3 3 2 4 20

R-99 2 4 4 4 4 4 4 26

R-100 3 3 3 3 3 3 3 21

R-101 3 4 4 4 4 4 4 27

R-102 1 4 4 4 3 3 3 22

R-103 5 4 3 2 3 4 5 26

R-104 3 3 3 3 3 3 3 21

R-105 5 5 4 5 5 5 5 34

R-106 3 3 3 3 3 3 3 21

R-107 2 3 2 2 3 3 3 18

R-108 3 4 4 4 4 4 4 27

R-109 3 4 4 4 4 4 4 27

R-110 3 4 4 4 4 4 4 27

R-111 3 4 4 4 4 4 4 27

R-112 2 4 4 4 4 4 4 26

R-113 3 3 3 3 3 3 4 22

172

R-114 3 3 3 2 3 3 3 20

R-115 3 3 3 3 3 3 4 22

R-116 2 4 3 3 3 3 4 22

R-117 5 4 4 4 4 4 4 29

R-118 2 3 4 4 3 3 4 23

R-119 4 3 3 3 3 3 3 22

R-120 2 4 4 4 4 4 4 26

R-121 2 1 1 2 2 2 2 12

R-122 4 4 4 4 3 4 4 27

R-123 3 3 3 3 3 3 3 21

R-124 2 4 4 4 4 4 4 26

R-125 5 5 5 5 4 4 4 32

R-126 5 5 4 5 4 5 4 32

R-127 4 4 4 3 4 3 3 25

R-128 2 2 2 3 2 3 3 17

R-129 4 3 4 4 4 4 4 27

R-130 3 3 3 3 4 4 4 24

R-131 5 5 5 4 5 4 5 33

R-132 3 4 4 3 3 3 4 24

R-133 2 2 2 1 1 2 2 12

R-134 5 4 4 4 5 4 5 31

R-135 3 4 4 4 4 4 4 27

R-136 2 2 2 1 2 2 3 14

R-137 3 3 3 3 3 3 4 22

R-138 3 3 3 3 3 3 3 21

R-139 3 3 3 3 3 3 3 21

R-140 3 3 3 3 4 4 4 24

R-141 3 3 3 3 3 3 3 21

R-142 3 4 4 4 4 4 4 27

R-143 3 4 4 3 4 4 4 26

R-144 3 3 3 3 3 3 3 21

R-145 3 3 3 3 3 3 3 21

R-146 3 4 4 3 4 4 4 26

R-147 3 4 4 4 4 3 5 27

R-148 3 3 3 3 3 3 3 21

R-149 2 3 4 3 3 3 4 22

R-150 3 3 3 3 3 3 2 20

R-151 3 4 4 2 5 4 5 27

R-152 2 3 2 3 3 3 3 19

173

R-153 3 3 4 3 3 3 4 23

R-154 3 3 4 4 4 3 3 24

R-155 1 5 4 4 4 4 4 26

R-156 3 4 4 4 4 3 4 26

R-157 4 4 4 4 4 4 4 28

R-158 2 1 2 2 3 3 2 15

R-159 2 5 4 4 5 4 5 29

R-160 2 4 4 4 4 3 4 25

R-161 2 2 2 2 2 1 1 12

R-162 4 4 4 4 5 4 5 30

R-163 3 4 4 4 4 4 4 27

R-164 1 1 2 2 2 2 2 12

R-165 2 2 3 3 2 2 2 16

R-166 4 3 3 3 3 4 4 24

R-167 3 3 3 3 3 3 3 21

R-168 2 4 4 4 5 4 4 27

R-169 2 4 4 4 4 4 4 26

R-170 2 4 4 4 4 4 4 26

R-171 3 3 3 3 3 3 3 21

R-172 3 3 3 3 3 3 3 21

R-173 3 3 4 4 4 4 4 26

R-174 3 3 3 3 4 4 4 24

R-175 4 4 4 4 4 4 4 28

R-176 3 4 5 5 4 5 5 31

R-177 2 3 3 2 3 3 3 19

R-178 3 4 4 4 4 4 4 27

R-179 5 5 5 5 5 4 4 33

R-180 5 5 5 4 4 5 5 33

R-181 4 4 4 4 4 4 4 28

R-182 5 5 5 4 4 5 5 33

R-183 4 4 4 4 5 4 5 30

R-184 2 4 4 4 4 3 4 25

R-185 2 3 3 3 3 3 4 21

R-186 2 4 4 4 4 4 4 26

Rata-Rata 2,98 3,41 3,46 3,34 3,48 3,43 3,59 23,69

Nilai Max 5 5 5 5 5 5 5 35

Nilai Min 1 1 1 1 1 1 1 12

174

Lampiran 10

Analisis Statistik Deskriptif

Staistik Deskriptif BIU (Behavioral Intention to Use Digilib Unnes)

Analisis Statistik BIU (Behavioral Intention to Use Digilib Unnes)

Statistik Deskriptif UO (Usefulness of Digilib Unnes)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

BIU 186 10 32 22,20 4,113

Valid N (listwise) 186

No Skor

Interval F % Kriteria

1 31,1– 37 1 0,5% Sangat niat

2 25,1– 31 40 21,5% Niat

3 19,1– 25 103 55% Cukup niat

4 13,1– 19 40 22% Tidak niat

5 8– 13 2 1% Sangat tidak niat

Rata – rata 22,20

Kategori Cukup niat

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

EOU 186 18 56 38,07 6,521

Valid N (listwise) 186

175

Analisis Deskriptif UO (Usefulness of Digilib Unnes)

No

Skor

Interval F % Kriteria

1 56,1– 67 1 0,5% Sangat bermanfaat

2 45,1– 56 81 44% Bermanfaat

3 34,1– 45 65 35% Cukup bermanfaat

4 23,1– 34 38 20% Tidak bermanfaat

5 12– 23 1 0,5% Sangat tidak bermanfaat

Rata – rata 42,12

Kategori Cukup bermanfaat

Statistik Deskriptif EOU (Ease Of UseDigilib Unnes)

Analisis Deskriptif EOU (Ease of UseDigilib Unnes)

No Skor

Interval F % Kriteria

1 49,1– 60 9 5% Sangat mudah

2 38,1– 49 84 42% Mudah

3 27,1 – 38 79 45% Cukup mudah

4 16,1– 27 15 8% Tidak mudah

5 11– 16 0 0% Sangat tidak mudah

Rata – rata 42,12

Kategori Mudah

Statistik Deskriptif ATU (Attitude Toward Using)

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

UO 186 20 59 42,12 8,628

Valid N (listwise) 186

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

ATU 186 12 35 23,69 4,813

Valid N (listwise) 186

176

Analisis Deskriptif ATU (Attitude Toward Using)

No Skor Interval F % Kriteria

1 31,1– 37 14 8% Sangat baik

2 25,1– 31 62 33% Baik

3 19,1– 25 84 45% Sedang

4 13,1– 19 22 12% Rendah

5 8– 13 4 2% Sangat tidak baik

Rata – rata 23,69

Kategori Sedang

177

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

186

.0000000

2.58910327

.045

.045

-.044

.618

.840

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parametersa,b

Absolute

Pos itive

Negative

Most Extreme

Differences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tai led)

Unstandardiz

ed Res idual

Test dis tribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

186

.0000000

4.10077033

.073

.073

-.054

1.001

.268

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parametersa,b

Absolute

Pos itive

Negative

Most Extreme

Differences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tai led)

Unstandardiz

ed Res idual

Test dis tribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Lampiran 11

Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan BIU sebagai

Variabel Dependen

Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test dengan ATU sebagai

Variabel Dependen

178

ANOVA Table

1253.589 34 36.870 2.968 .000

872.137 1 872.137 70.197 .000

381.452 33 11.559 .930 .581

1876.050 151 12.424

3129.640 185

(Combined)

Linearity

Deviation from Linearity

Between

Groups

Within Groups

Total

Behavioral Intention to

Use * Usefulness Of

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

ANOVA Table

1540.315 31 49.688 4.815 .000

1082.766 1 1082.766 104.916 .000

457.548 30 15.252 1.478 .066

1589.325 154 10.320

3129.640 185

(Combined)

Linearity

Deviation from Linearity

Between

Groups

Within Groups

Total

Behavioral Intention to

Use * Ease Of Use

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

ANOVA Table

1750.737 22 79.579 9.407 .000

1559.762 1 1559.762 184.379 .000

190.976 21 9.094 1.075 .380

1378.902 163 8.460

3129.640 185

(Combined)

Linearity

Deviation from Linearity

Between

Groups

Within Groups

Total

Behavioral Intention

to Use * Attitude

Toward Using

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

ANOVA Table

1564.540 34 46.016 2.553 .000

846.279 1 846.279 46.957 .000

718.262 33 21.766 1.208 .222

2721.374 151 18.022

4285.914 185

(Combined)

Linearity

Deviation from Linearity

Between

Groups

Within Groups

Total

Attitude Toward Using

* Usefulness Of

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Lampiran 12

Hasil Uji LinearitasUO dengan BIU

Hasil Uji Linearitas EOU dengan BIU

Hasil Uji Linearitas ATU dengan BIU

Hasil Uji LinearitasUO dengan ATU

179

ANOVA Table

1485.928 31 47.933 2.636 .000

924.056 1 924.056 50.823 .000

561.873 30 18.729 1.030 .433

2799.986 154 18.182

4285.914 185

(Combined)

Linearity

Deviation from Linearity

Between

Groups

Within Groups

Total

Attitude Toward

Using * Ease Of Use

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Hasil Uji LinearitasEOU dengan ATU

180

Coefficientsa

.528 .213 .138 .686 1.457

.588 .329 .220 .671 1.491

.706 .566 .433 .726 1.378

Usefulness Of

Ease Of Use

Attitude Toward Using

Model

1

Zero-order Partial Part

Correlations

Tolerance VIF

Collinearity Statis tics

Dependent Variable: Behavioral Intention to Usea.

Coefficientsa

.444 .273 .242 .742 1.348

.464 .309 .277 .742 1.348

Usefulness Of

Ease Of Use

Model

1

Zero-order Partial Part

Correlations

Tolerance VIF

Collinearity Statis tics

Dependent Variable: Attitude Toward Usinga.

Lampiran 13

Hasil Uji Multikolonearitas dengan BIU sebagai Variabel Dependen

Hasil Uji Multikolonearitas dengan ATU sebagai Variabel Dependen

181

Coefficientsa

2.962 .805 3.677 .000

-.023 .017 -.117 -1.334 .184

.030 .023 .118 1.322 .188

-.050 .030 -.143 -1.676 .095

(Constant)

Usefulness Of

Ease Of Use

Attitude Toward Using

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: AbRes_1a.

Coefficientsa

3.950 1.219 3.239 .001

-.028 .026 -.093 -1.081 .281

.010 .034 .025 .291 .771

(Constant)

Usefulness Of

Ease Of Use

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: AbRes_2a.

Lampiran 14

Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan BIU sebagai Variabel Dependen

Hasil Uji Glejser dengan ATU sebagai Variabel Dependen

182

Coefficientsa

2.151 1.271 1.692 .092

.079 .027 .166 2.948 .004

.169 .036 .268 4.705 .000

.434 .047 .508 9.271 .000

(Constant)

Usefulness Of

Ease Of Use

Attitude Toward Using

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: Behavioral Intention to Usea.

Coefficientsa

8.052 1.918 4.199 .000

.157 .041 .281 3.841 .000

.237 .054 .322 4.397 .000

(Constant)

Usefulness Of

Ease Of Use

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: Attitude Toward Us inga.

Lampiran 15

Hasil Uji t dengan BIU sebagai Variabel Dependen

Hasil Uji t dengan ATU sebagai Variabel Dependen

183

Model Summaryb

.777a .604 .597 2.61035

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors : (Constant), Attitude Toward Using,

Usefulness Of , Ease Of Use

a.

Dependent Variable: Behavioral Intention to Useb.

Coefficientsa

2.151 1.271 1.692 .092

.079 .027 .166 2.948 .004

.169 .036 .268 4.705 .000

.434 .047 .508 9.271 .000

(Constant)

Usefulness Of

Ease Of Use

Attitude Toward Using

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: Behavioral Intention to Usea.

Model Summaryb

.524a .274 .266 4.12312

Model

1

R R Square

Adjusted

R Square

Std. Error of

the Estimate

Predictors : (Constant), Ease Of Use, Usefulness Ofa.

Dependent Variable: Attitude Toward Usingb.

Coefficientsa

8.052 1.918 4.199 .000

.157 .041 .281 3.841 .000

.237 .054 .322 4.397 .000

(Constant)

Usefulness Of

Ease Of Use

Model

1

B Std. Error

Unstandardized

Coefficients

Beta

Standardized

Coefficients

t Sig.

Dependent Variable: Attitude Toward Us inga.

Lampiran 16

Hasil Uji Regresi Linier Berganda dengan BIU sebagai Variabel Dependen

Hasil Uji Regresi Linier Berganda dengan ATU sebagai Variabel Dependen

184

Lampiran 17

Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2)Dengan Behavioral Intention to

Use sebagai Variabel Dependen

Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2)Dengan Attitude Toward Using

sebagai Variabel Dependen

Sumber : data penelitian diolah tahun 2016

Berdasarkan nilai koefisien determinasi parsial

185

Lampiran 18

Surat Izin Penelitian