analisis faktor-faktor tingkat penerimaan dan penggunaan ... · model penerimaan teknologi...

147
Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan Aplikasi Akuntansi Berbasis Android menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Studi Kasus Pengguna Aplikasi Akuntansi UKM Keuangan) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Ni Wayan Radha Maharseni NIM: 132114101 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 09-Nov-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan Aplikasi

Akuntansi Berbasis Android menggunakan Pendekatan Technology

Acceptance Model

(Studi Kasus Pengguna Aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Ni Wayan Radha Maharseni

NIM: 132114101

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

i

Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan Aplikasi

Akuntansi Berbasis Android menggunakan Pendekatan Technology

Acceptance Model

(Studi Kasus Pengguna Aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Ni Wayan Radha Maharseni

NIM: 132114101

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Bahkan sesaat pun dalam hidup ini yang telah berlalu, tidak dapat diulang

kembali meskipun ditebus dengan jutaan koin emas. Karena itu, tidak ada

kehilangan yang lebih besar daripada menyia-nyiakan waktu.” (Cāņakya Paņdita

śloka 34)

“Jangan berhenti untuk berdoa, dan jangan berputus asa. Yakinlah pasti ada jalan

untuk bisa melawannya.” Merry Riana

“Sukses bisa jadi diraih hanya dalam satu langkah, jangan mudah menyerah dan

mengubah arah, keep on track, and don’t turning back.” Merry Riana

Sebagai anak muda, jangan hanya menjadi rata-rata. Jangan hanya juga hanya

duduk menerima, tapi terus kembangkan potensi diri, untuk bisa ukir prestasi.”

Merry Riana

Skipsi ini penulis persembahkan kepada:

Orang tuaku I Wayan Suastika dan Ni Made Sumar

Adikku Kadek Gita Saraswati

Keluargaku dan Teman-temanku

Keluarga Besar Akuntansi 2013

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Terima kasih atas perhatian, doa dan dukungannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, penguatan, rahmat,

dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan Penggunaan Aplikasi Akuntansi

Berbasis Android menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Studi

Empiris Pengguna Aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan)”. Skripsi ini dibuat

untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak

mungkin dapat terselesaikan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan kepribadian kepada penulis.

2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. YP. Supardiyono, M.Si, Akt., QIA selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Ilsa Haruti Suryandari, S.E., S.I.P., M.Sc., Ak., CA selaku Dosen

Pembimbing, yang telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran

dalam penulisan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

viii

5. Dr. FA. Joko Siswanto, MM., Ak., QIA., CA selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang selalu membimbing penulis selama kuliah di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

6. Seluruh Bapak Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang

telah membimbing dan memberikan ilmu selama perkuliahan sampai selesai.

7. Developer Aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan Wiinfeel yang telah

memberikan ijin penelitian.

8. Keluarga Besar Grup Akuntansi UKM Indonesia yang telah bersedia

meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner untuk kepentingan penelitian.

9. Kedua orang tuaku, Bapak I Wayan Suastika dan Mama Ni Made Sumar

yang selalu memberikan dukungan, doa, semangat, moril, cinta, kasih sayang,

perhatian yang tidak ternilai, dan dukungan finansial kepada penulis selama

ini.

10. Adikku Kadek Gita Saraswati yang telah memberikan semangat dan

dorongan untuk menyelesaikan skripsi ini.

11. Kakak Stifany, Kakak Novi, dan Kakak Citta yang selalu memberikan

dukungan ide – ide dan motivasi saat senang maupun sedih, sehingga skripsi

ini dapat diselesaikan.

12. Terima kasih Agatha Nadhea yang telah memberikan dukungan ide-ide dan

motivasi selama pengerjaan skripsi ini.

13. Keluarga besar C Class 2013 dan Keluarga besar program studi akuntansi

angkatan 2013 yang telah memberikan banyak pengalaman dan motivasi

dalam hal rohani maupun jasmani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.................. vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

HALAMAN DAFTAR ISI .......................................................................... x

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................. xiv

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................. xvi

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .......................................................... xvii

ABSTRAK ................................................................................................... xviii

ABSTRACT ................................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................... 6

C. Batasan Masalah .............................................................. 6

D. Tujuan Penelitian ............................................................. 7

E. Manfaat Penelitian ........................................................... 8

F. Sistematika Penulisan ...................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................... 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

xi

A. Kajian Teori ..................................................................... 10

1. Model Penerimaan Teknologi (Technology

Acceptance Model) .....................................................

10

a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM dan

TPB ........................................................................

1.1 Perceived Usefulness......................................

1.2 Perceived ease of use ......................................

1.3 Attitude, Behavioral intention, Behavior

.........................................................................

12

12

12

13

2. Sistem Informasi Akuntansi .....................................

a. Sistem ..................................................................

b. Sistem Informasi ..................................................

c. Sistem Informasi Akuntansi ................................

14

14

15

15

3. Perangkat Lunak ....................................................... 18

4. Android ..................................................................... 20

5. Aplikasi Akuntansi ................................................... 21

6. Partial Least Square (PLS) .......................................

a. Pengertian PLS ....................................................

b. Model Indikator ...................................................

1) Model Indikator Refleksif ............................

2) Model Indikator Formatif .............................

c. Model Spesifikasi PLS ........................................

1) Model Struktural (inner model) ....................

22

22

22

22

23

24

24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

xii

2) Model Pengukuran (outer model) ................ 25

B. Penelitian terdahulu ......................................................... 26

C. Hipotesis Penelitian ......................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................... 39

A. Objek Penelitian .............................................................. 39

B. Metode dan Desain Penelitian ......................................... 39

C. Teknik Pengambilan Sampel ........................................... 39

D. Teknik Pengumpulan Data .............................................. 40

E. Variabel Penelitian .......................................................... 40

F. Teknik Analisis Data ....................................................... 45

G. Pengujian Pilot Study ...................................................... 57

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN ................................ 64

A. Aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan ........................... 64

BAB V Analisis Data dan Pembahasan ............................................. 67

A. Gambaran Umum Responden .........................................

1. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden .............

67

67

B. Analisis Data ...................................................................

1. Menilai Outer Model .................................................

2. Pengujian Model Struktural (Inner Model)................

3. Pengujian Hipotesis Pengaruh Parsial .......................

70

70

76

81

C. Pembahasan ..................................................................... 85

BAB VI A. Kesimpulan ...................................................................... 90

B. Keterbatasan Penelitian ................................................... 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

xiii

C. Saran ................................................................................ 91

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 94

LAMPIRAN ................................................................................................. 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Perbandingan siklus akuntansi manual & terotomatisasi...... 16

Tabel 3.1 Skor Alternatif Jawaban Item Kuesioner ............................. 45

Tabel 3.2 Konstruk dan Indikator penelitian ........................................ 46

Tabel 3.3 Item – item pertanyaan ......................................................... 49

Tabel 3.4 Outer Loading Pilot Study.................................................... 59

Tabel 3.5 Cross Loading Pilot Study.................................................... 60

Tabel 3.6 AVE dan akar AVE Pilot Study............................................ 61

Tabel 3.7 Composite Reability Pilot Study........................................... 61

Tabel 3.8 Cronbach alpha..................................................................... 62

Tabel 3.9 R-square Pilot Study............................................................. 63

Tabel 3.10 Path Coefficient Pilot Study.................................................. 63

Tabel 5.1 Karakteristik responden berdasarkan sudah / belum

menggunakan aplikasi akuntansi ukm-keuangan .................

68

Tabel 5.2 Karakteristik lama penggunaan ............................................ 68

Tabel 5.3 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin .......... 69

Tabel 5.4 Karakteristik Responden berdasarkan Usia ......................... 69

Tabel 5.5 Outer Loading....................................................................... 71

Tabel 5.6 Nilai muatan (outer loading) setelah estimasi ulang 72

Tabel 5.7 Discriminant Validity............................................................ 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

xv

Tabel 5.8 AVE dan akar AVE ............................................................... 75

Tabel 5.9 Composite Reability dan Cronbach Aplha ........................... 76

Tabel 5.10 R-square ............................................................................... 77

Tabel 5.11 Path Coefficient .................................................................... 81

Tabel 5.10 Kesimpulan Pengujian Hipotesis ......................................... 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

xvi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Technology Acceptance Model (TAM)................................. 11

Gambar 2.2 Kerangka Berfikir ....................................................... 35

Gambar 3.1 Perancangan inner model...................................................... 58

Gambar 3.2 Perancangan outer model...................................................... 57

Gambar 3.3 Model Struktural................................................................... 63

Gambar 5.1 Path Diagram Model Struktural............................................ 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Online Penelitian................................................. 98

Lampiran 2 Data Responden.................................................................... 111

Lampiran 3 Olah Data Menggunakan SmartPLS..................................... 120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

xviii

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR TINGKAT PENERIMAAN

PENGGUNAAN APLIKASI AKUNTANSI BERBASIS ANDROID

MENGGUNAKAN PENDEKATAN MODEL TAM

(Studi Kasus Pengguna Aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan)

Ni Wayan Radha Maharseni

NIM: 132114101

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Aplikasi akuntansi ukm - keuangan merupakan suatu sistem aplikasi

keuangan sederhana dan gratis yang digunakan oleh usaha kecil dan menengah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau tidaknya aspek

perilaku yang signifikan terhadap penerimaan teknologi bagi pengguna yang telah

menggunakan aplikasi akuntansi UKM – keuangan.

Populasi penelitian ini adalah pengguna aplikasi akuntansi ukm – keuangan.

Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah convenience sampling.

Teknik analisis data yang digunakan adalah Smart PLS 3 pendekatan Partial

Least Square (PLS).

Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa semua hipotesis diterima secara

signifikan melalui statistik (P-value < 0,05). Pertama, Perceived Usefulness ada

pengaruh signifikan terhadap Attitude (0,00 < 0,05). Kedua, Perceived Ease Of

Use ada pengaruh signifikan terhadap Perceived Usefulness (0,00 < 0,05). Ketiga,

Perceived Ease Of Use ada pengaruh signifikan terhadap Attitude (0,00 < 0,05).

Keempat, Attitude ada pengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention (0,00 <

0,05). Kelima, Behavioral Intention ada pengaruh signifikan terhadap Behavior

(0,006 < 0,05).

Penggunaan aplikasi akuntansi ukm – keuangan dinilai sangat baik oleh

pengguna, karena sistem aplikasi ini memberikan manfaat dan kemudahan bagi

pengguna. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa pengguna

memiliki sikap, niat penggunan serta perilaku yang baik dalam menerima

pengadopsian aplikasi akuntansi ini. Untuk penelitian lebih lanjut, dapat

dikembangkan model TAM di aplikasi akuntansi yang berbeda dengan

menambah variabel eksternal dalam TAM seperti kerumitan penggunaan,

kecemasan berkonputer, dan pengalaman.

Kata kunci: Aplikasi Akuntansi UKM - Keuangan, TAM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

xix

ANALYZING FACTORS OF ACCEPTANCE AND THE USE ANDROID

BASED ACCOUNTING APPLICATIONS USING TECHNOLOGY

ACCEPTANCE MODEL APPROAH

(Case Study User UKM Accounting - Finance Application)

Ni Wayan Radha Maharseni

NIM: 132114101

University of Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

UKM accounting - finance application is a simple and free financial

applications used by small to medium enterprises. The research was purposed to

find out whether there was any significant behavioral aspects for the users using

UKM accounting - finance application.

Population used in this research was the users of UKM accounting - finance

application. Sampling technique used was convenience sampling. Data analysis

technique used was Smart PLS 3 with Partial Least Square (PLS) approach.

The result of this research showed that all hypotheses were statistically

significant (P-value < 0.05). First, Perceived Usefulness has significant influence

on Attitude (0.00 < 0.05). Second, Perceived Ease of Use has a significant

influence on Perceived Usefulness (0.00 < 005). Third, Perceived Ease of Use has

significant influence on Attitude (0.00 < 0.05). Fourth, Attitude has significant

influence on Behavioral Intention (0.00 < 0.05). Fifth, Behavioral Intention has

significant influence on Behavior (0.006 < 0.05).

The use of UKM accounting - finance application was very well rated by

users, because of this application system provides benefits and convenience for

user. Based on the results of the study, the researcher concludes that the users

have good attitude, good intention of use and good behavior in the adoption of

this accounting application. For further research conducted, it can develop TAM

models in different accounting applications by adding external variables in TAM

such as the complexity of use, computer anxiety, and experience.

Keywords: UKM Accounting Applications - Finance,TAM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada tahun 2006 sampai dengan 2016 terjadi peningkatan jumlah UKM

di Indonesia. Tercatat bahwa, data BPS dari UKM tahun 2006 sebanyak 22,7

juta dan meningkat menjadi 26,7 juta pada akhir tahun 2016. Mayoritas UKM

tersebut masih berada di Pulau Jawa (16,22 juta) atau 60,74%, Sumatra 4,97

juta (18,61%), Bali dan Nusa Tenggara 1,52 juta (5,68%)

(Wartaekonomi.co.id, 2017). Tetapi pelaku UKM di Indonesia hanya 0,4%

saja yang memahami teknologi informasi dari 1,6% pelaku UKM di

Indonesia. (Sindonews, 2017). Hal ini terjadi karena masih banyak pelaku

UKM yang masih belum menggunakan teknologi informasi untuk mengelola

bisnis mereka, salah satunya pembukuan keuangan secara digital. Dan ini

salah satu peluang terbesar bagi pelaku UKM menggunakan aplikasi

akuntansi untuk mengembangkan bisnis lebih maju lagi.

Sekarang sistem teknologi informasi, banyak mengalami perkembangan

yang pesat. Kualitas sistem teknologi informasi meningkat dengan drastis.

Dilihat dari beberapa tahun yang lalu, banyak sistem teknologi informasi

yang gagal karena kualitas teknis sistem teknologi informasi buruk dan

terdapat kesalahan – kesalahan sintak, kesalahan logis serta kesalahan

informasi. Walaupun saat ini sistem teknologi informasi telah membaik,

tetapi masih banyak sistem informasi yang gagal untuk diterapkan (Jogiyanto,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

2

2007). Salah satu penyabab kegagalan suatu sistem teknologi informasi saat

ini yaitu pada aspek keperilakuannya (behavioral).

Pembukuan keuangan merupakan suatu kegiatan penting yang harus

dilakukan pemilik bisnis untuk mengetahui dan mengelola bisnisnya dengan

baik. Tetapi, masih banyak pemilik bisnis yang tidak mau untuk

melakukannya. Hal ini dikarenakan pemilik bisnis tidak mempunyai waktu

untuk melakukan pembukuan atau pencatatan yang sifatnya kompleks tidak

sepenuhnya dikuasai pemilik bisnis. (Sindonews.com, 2017). Hal ini berarti

masih banyak pemilik bisnis yang menolak menggunakan sistem teknologi

informasi akuntansi.

Menurut Sindonews.com, platform yang sulit untuk dipahami dan

digunakan oleh UKM selama ini yaitu platform aplikasi akuntansi buatan luar

negeri. Dilansir dari berita Sindonews.com, pelaku UKM masih mengalami

kesulitan menyajikan laporan keuangan yang handal dan memadai.

Kebanyakan UKM melakukan akuntansi secara manual dan belum bisa

membuat laporan keuangan. Dengan demikian penulis tertarik untuk

melakukan kajian tentang seberapa besar tingkat penerimaan dan penggunaan

aplikasi akuntansi ukm - keuangan berbasis android.

Wiinfeel merupakan salah satu startup di Indonesia yang menciptakan

sebuah Software Accounting untuk membuat kegiatan pembukuan keuangan

pada bisnis bisa dilakukan menggunakan smartphone dengan mudah.

Software Accounting ini terdapat di Android pada layanan Play Store, nama

aplikasi tersebut yaitu Akuntansi UKM – Keuangan. Aplikasi Akuntansi UKM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

3

– Keuangan mempunyai rating bintang 4,5 dan sudah memiliki lebih dari

1.500 pengguna. Aplikasi ini diciptakan supaya pengguna yang tidak

mengerti akuntansi dapat belajar menggunakan aplikasi akuntansi dan dapat

dengan mudah diakses dimana saja menggunakan smartphone.

Dari hasil wawancara Sindonews 2017, dilihat dari tren layanan jasa

aplikasi akuntansi di Indonesia memiliki demand yang semakin tinggi saat

ini. Suatu keharusan bagi pelaku UKM untuk mengadopsi teknologi aplikasi

akuntansi digital dalam operasional bisnis mereka. Pemerintah saat ini

mendukung pelaku UKM untuk menggunakan aplikasi akuntansi berbasis

Android guna mendorong pelaku usaha memiliki laporan keuangan yang

akuntabel dalam mengelola usaha mereka (kompas.com, 2017).

Tampilan Aplikasi Akuntansi UKM - Keuangan sangat praktis dan

sederhana untuk digunakan seorang pebisnis untuk memenuhi kebutuhan

standar pengelolaan sistem informasi akuntansi keuangan bisnis. Sehingga

pencatatan keuangan bisnis secara digital akan tersistem dengan baik dan

benar untuk mengurangi resiko kebangkrutan bisnis. Menurut Republika.co.id

2017, pelaku UKM harus mempunyai history record akuntansi untuk bisa

mengembangkan usaha mereka dalam mengakses pembiayaan perbankan.

Dalam membuat laporan keuangan dengan aplikasi akuntansi sederhana

sebagai history record keuangan usaha, mampu memberikan peluang besar

bagi UKM untuk mendapatkan akses pembiayaan perbankan dan juga

menjadi evaluasi usaha dalam menentukan keputusan tepat pada usaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

4

Menurut Bodnar dan Hopwood (1995), ada tiga hal yang berkaitan

dengan penerapan teknologi informasi berbasis komputer yaitu ; 1) perangkat

keras (hardware), 2) perangkat lunak (software), dan 3) pengguna

(brainware) (Natigor, 2004). Ketiga hal ini saling berkaitan satu sama lain

dengan perangkat masukan keluaran. Pengguna merupakan salah satu hal

yang terpenting karena merupakan pelaksana serta pengguna sistem dari

hardware dan software. Pengguna sistem merupakan manusia yang secara

psikologi memiliki perilaku konteks manusia sebagai pengguna (brainware)

TI, (Natigor, 2004). Hal ini dikarenakan pengguna menjadi salah satu faktor

penting penentu dalam menjalankan atau implementasi suatu teknologi

informasi, salah satu nya Software Accounting yang diadopsi beberapa pelaku

UKM di Indonesia.

Beberapa peneliti telah banyak melakukan penelitian teori – teori

keperilakuan menggunakan sebuah perangkat lunak. Walaupun kualitas

sistem teknologi informasi sudah meningkat, tetapi masih banyak pengguna

mengalami kegagalan dalam penerapannya. Disini yang menjadi letak terjadi

permasalahannya. Banyak pengguna hanya mendownload aplikasi akuntansi

untuk bisnis tetapi tidak menggunakan aplikasi tersebut. Hal ini dikarenakan

masih banyak terdapat aplikasi akuntansi yang platform tersebut sulit

dipahami oleh pelaku UKM di Indonesia. Jika software accounting dapat

diterima baik oleh pelaku di Indonesia, maka perilaku pengguna perlu diubah.

Bila perlu sistem software accounting harus dipersiapkan supaya pengguna

mau berperilaku menerima accounting software.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

5

Dari beberapa peneliti sebelumnya telah meneliti tentang teori-teori dan

model-model sistem informasi keperilakuan. Baik itu perangkat lunak maupun

perangkat media sosial untuk mempermudah sistem bisnis maupun organisasi

dapat berjalan. Dengan demikian, pelaku UKM yang merupakan pengguna

memiliki hak untuk menerima maupun menolak menggunakan sistem teknologi

informasi dan hal ini salah satu bentuk dari perilaku pengguna. Dasar yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu Technology Acceptance Model (TAM) dari

beberapa peneliti seperti Lu, et al. (2010), Azriani, et al. (2013), Safeena et al.

(2013), dan Fusilier dan Durlabhji (2005). Model penelitian yang akan digunakan

dalam penelitian ini mengadopsi dari penelitian Lu et al. (2010) dan beberapa

penelitian terdahulu tersebut.

TAM digunakan untuk menganalisis penerimaan dan penggunaan dari

sistem teknologi informasi, dengan menggunakan variabel - variabel utama yaitu

perceived usefulness dan perceived ease of use. Seperti yang dijelaskan di dalam

buku Jogiyanto (2007), bahwa TAM merupakan konsep yang paling baik

digunakan untuk menjelaskan perilaku pengguna terhadap penggunaan sistem

teknologi informasi. Dalam teori TAM dinyatakan bahwa perilaku menggunakan

sistem ditentukan dua variabel utama, yaitu perceived usefulness dimana

seseorang merasa yakin bahwa menggunakan sistem teknologi informasi akan

mencapai tujuan pengguna aplikasi tersebut. Perceived ease of use dimana

seseorang merasa yakin bahwa menggunakan sistem teknologi informasi tersebut

memudahkan pengguna. Konsep TAM menyatakan bahwa perceived usefulness

dipengaruhi oleh perceived ease of use.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

6

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penelitian ini

lebih ditekankan pada analisis tingkat penerimaan dan penggunaan aplikasi

akuntansi ukm - keuangan berbasis android studi empiris pengguna aplikasi

akuntansi ukm – keuangan.

B. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang ingin dijawab adalah

sebagai berikut:

1. Apakah Perceived Usefulness (PU) berpengaruh terhadap Attitude (Att)

aplikasi akuntansi ukm – keuangan?

2. Apakah Perceived Ease of Use (PEOU) berpengaruh terhadap Perceived

Usefulness (PU) aplikasi akuntansi ukm – keuangan?

3. Apakah Perceived Ease of Use (PEOU) berpengaruh terhadap Attitude

(Att) aplikasi akuntansi ukm – keuangan?

4. Apakah Attitude (ATT) berpengaruh terhadap Behavior Intention (BI)

aplikasi akuntansi ukm – keuangan?

5. Apakah Behavioral Intention (BI) berpengaruh terhadap Behavior (B)

aplikasi akuntansi ukm-keuangan?

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan satu aplikasi akuntansi

yaitu Akuntansi UKM - Keuangan. Penelitian ini hanya berfokus pada sisi

pengguna aplikasi terhadap penggunaan aplikasi akuntansi ukm – keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

7

Penulis membatasi penilaian menggunakan TAM supaya tidak meluas dari

pembahasan. Penilaian TAM yang akan di gunakan, yaitu perceived ease of

use, perceived usefulness, attitude, behavioral intention, dan behavior.

D. Tujuan penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah disebutkan

sebelumnya, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai

berikut:

1. Menganalisis secara empiris apakah Perceived Usefulness (PU)

berpengaruh terhadap Attitude (ATT) aplikasi akuntansi ukm – keuangan.

2. Menganalisis secara empiris apakah Perceived Ease of Use (PEOU)

berpengaruh terhadap Perceived Usefulness (PU) aplikasi akuntansi ukm

– keuangan.

3. Menganalisis secara empiris Perceived Ease of Use (PEOU) berpengaruh

terhadap Attitude (Att) aplikasi akuntansi ukm – keuangan?

4. Menganalisis secara empiris apakah Attitude (ATT) berpengaruh

terhadap Behavioral Intention (BI) aplikasi akuntansi ukm – keuangan?

5. Menganalisis secara empiris apakah Behavioral Intention (BI)

berpengaruh terhadap Behavior (B) aplikasi akuntansi ukm-keuangan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

8

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoretis, harapannya dapat memberikan informasi dan pengetahuan

untuk para akademisi tentang penerimaan dan penggunaan aplikasi akuntansi

berbasi android khususnya aplikasi akuntansi ukm - keuangan.

2. Manfaat praktis, penelitian ini bermanfaat memberikan masukan dan

gambaran bagi pihak startup aplikasi lain mengenai tingkat penerimaan dan

penggunaan terhadap penggunaan Akuntansi UKM - Keuangan untuk

memberikan fitur – fitur tampilan serta kemudahan akses yang diharapkan

pelaku UKM dan mampu menarik minat pelaku UKM untuk menggunakan

aplikasi akuntansi.

F. Sistematika Penulisan

Penulisan ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini memaparkan teori-teori yang telah diperoleh melalui studi

pustaka dari berbagai literatur yang berkaitan dengan masalah penelitian yang

telah ditetapkan dan digunakan sebagai landasan pembahasan dan pemecahan

masalah serta berisi tentang penelitian terdahulu, kerangka pemikiran dan

perumusan hipotesis. Teori yang digunakan berasal dari buku, jurnal, artikel yang

berkaitan dengan masalah yang diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

9

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang pemaparan metode yang akan digunakan

dalam penelitian, antara lain, meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu

penelitian, objek penelitian, metode dan desain penelitian, teknik pengumpulan

sampel, teknik pengumpulan data, variabel penelitian, populasi dan sampel,

teknik analisis data, dan indikator konstruk penilaian.

BAB IV GAMBARAN UMUM APLIKASI AKUNTANSI UKM – KEUANGAN

Bab ini menjelaskan gambaran singkat mengenai Aplikasi Akuntansi UKM -

Keuangan.

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini memaparkan hasil analisis dan pembahasan mengenai faktor-

faktor yang mempengaruhi tingkat penerimaan penggunaan aplikasi Akuntansi

UKM - Keuangan dari pengolahan data yang didapat dari kuesioner yang telah

diisi oleh pengguna aplikasi Akuntansi UKM - Keuangan.

BAB V PENUTUP

Bab ini menjelaskan mengenai simpulan dari hasil penelitian. Selain itu

dalam Bab ini juga dipaparkan tentang keterbatasan penelitian dan saran-saran

untuk penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

10

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model – TAM)

Salah satu teori tentang penggunaan sistem teknologi informasi yang

dianggap sangat berpengaruh dan umumnya digunakan untuk menjelaskan

penerimaan individual terhadap penggunaan sistem teknologi adalah model

penerimaan teknologi (Technology Acceptance Model) (TAM). Teori ini

pertama kali dikembangkan dari TRA oleh Ajzen dan Fishbein (1980).

Model penerimaan teknologi merupakan suatu model penerimaan

sistem teknologi informasi yang akan digunakan oleh pemakai. Model ini

dikembangkan oleh Davis et al., (1989) berdasarkan model TRA. Model

TRA dapat diterapkan karena keputusan yang dilakukan oleh individu untuk

menerima suatu teknologi sistem informasi merupakan tindakan sadar yang

dapat dijelaskan dan diprediksi oleh minat perilakunya. TAM menambah

dua konstruk utama ke dalam model TRA. Dua konstruk utama ini adalah

perceived usefulness dan perceived ease of use. TAM berargumentasi

bahwa penerimaan individual terhadap sistem teknologi informasi

ditentukan oleh dua konstruk tersebut.

Perceived usefulness dan perceived ease of use keduanya mempunyai

pengaruh ke behavior intention. Pengguna teknologi akan mempunyai niat

menggunakan sistem teknologi informasi (behavior intention), jika

pengguna merasa bahwa sistem teknologi memberikan manfaat dan mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

11

digunakan. Perceived usefulness juga mempengaruhi perceived ease of use

tetapi tidak sebaliknya. Pengguna sistem akan menggunakan sistem jika

sistem bermanfaat baik, maka sistem itu mudah digunakan. Sistem yang

sulit digunakan akan tetap digunakan jika pengguna merasa bahwa sistem

masih bermanfaat. Model dari TAM dapat dilihat di gambar berikut ini.

Gambar 2.1 Technology Acceptance Model – TAM

Sumber : Davis et al., (1989) dalam Jogiyanto (2007;112)

Jogiyanto (2007:134) mengemukakan beberapa kelebihan TAM

sebagai berikut; 1) TAM merupakan model perilaku yang bermanfaat untuk

menjawab kegagalan sistem informasi teknologi yang diterapkan karena

pengguna tidak memiliki minat untuk menggunakannya; 2) TAM dibangun

dengan dasar teori yang kuat; 3) TAM telah diuji oleh banyak penelitian dan

hasilnya sebagian besar mendukung dan menyimpulkan TAM merupakan

model yang baik; 3) TAM merupakan model parsimoni yaitu model

sederhana yang valid.

Namum, Jogiyanto (2007:134) mengemukakan beberapa kelemahan

TAM sebagai berikut; 1) TAM hanya memberikan informasi atau hasil yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

12

sangat umum saja tentang minat dan perilaku pengguna dalam menerima

sistem teknologi informasi; 2) TAM tidak memiliki kontrol perilaku; 3)

Perilaku yang diukur di TAM seharusnya penggunaan teknologi

sesngguhnya; 4) Penelitian TAM umumnya hanya menggunakan sebuah

sistem teknologi informasi; 5) Model TAM umumnya kurang dalam

menjelaskan sepenuhnya hubungan antar variabel di dalam model; dan 5)

Model TAM tidak mempertimbangkan perbedaan kultur.

a. Konstruk – Konstruk yang terdapat di TAM

1.1 Perceived Usefulness

Perceived usefulness didefinisikan sejauh mana kepercayaan

seseorang dalam menggunakan teknologi dapat meningkatkan kinerja

pekerjaannya. Maka kepercayaan seseorang dapat digunakan sebagai

pengambilan keputusan. Jika kepercayaan pengguna terhadap sistem

informasi bermanfaat, maka pengguna akan menggunakannya.

Sebaliknya apabila kepercayaan pengguna terhadap sistem informasi

kurang bermanfaat, maka pengguna tidak menggunakannya

(Jogiyanto, 2007;114).

1.2 Perceived Ease of Use

Perceived ease of use didefinisikan sebagai kepercayaan seseorang

bahwa penggunaan suatu teknologi akan bebas dari usaha. Konstruk

ini juga merupakan suatu kepercayaan seseorang untuk dapat

digunakan sebagai pengambilan keputusan. Jika kepercayaan

pengguna terhadap sistem informasi mudah digunakan, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

13

pengguna akan menggunakannya. Sebaliknya apabila kepercayaan

pengguna terhadap sistem informasi tidak mudah digunakan, maka

pengguna tidak akan menggunakannya (Jogiyanto, 2007;115).

1.3 Attitude, Behavioral intention, Behavior

Atitude didefinisikan oleh Davis et al (1989) merupakan sebagai sikap

positif maupun negatif seseorang jika harus melakukan perilaku.

Sikap penggunaan sistem ini berbentuk penerimaan maupun

penolakan sebagai dampak apabila pengguna menggunakan aplikasi

akuntansi ukm – keuangan dalam pekerjaannya.

Behavioral intention merupakan niat seseorang untuk melakukan

suatu perilaku. Niat perilaku ini merupakan prediksi yang baik untuk

penggunaan teknologi ketika pengguna sistem mempuyai niat untuk

tetap menggunakannya (Jogiyanto, 2007;116).

Behavior merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang.

Berdasarkan konteks penggunaan sistem teknologi informasi, perilaku

merupakan penggunaan sesungguhnya (actual use) dari teknologi.

Actual use merupakan kondisi penggunaan nyata sistem teknologi

informasi. Actual use dapat diukur dengan menggunakan konsep end

user computing statisfaction (kepuasan pengguna akhir) yang dilihat

dari skala pengukuran dari Doll dan Torkzadeh, antara lain meliputi

accuracy (keakuratan), content (isi), format (format), ease of use

(kemudahan penggunaan), dan timelines (ketepatan waktu) (lihat Liu

dan Guo, 2008:84 dalam Uran (2014))

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

14

2. Sistem Informasi Akuntansi

a. Sistem

Sistem merupakan serangkaian bagian yang saling tergantung dan

bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem tersusun

dari sub-sub sistem yang lebih kecil yang juga saling tergantung dan

bekerja sama untuk mencapai tujuan. Contoh sistem buatan manusia

seperti sistem yang terdapat di sekolah, organisasi bisnis, atau

instansi pemerintah yang mempunyai tujuan berbeda-beda (Diana.

Setiawati, 2011: 4).

b. Sistem informasi

Sistem informasi disebut sebagai sistem pemrosesan data, yang

merupakan sistem buatan manusia yang biasanya terdiri dari

sekumpulan komponen baik manual ataupun berbasis komputer yang

terintegrasi untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data

serta menyediakan informasi kepada pihak-pihak yang

berkepentingan sebagai pemakai informasi tersebut. Komponen

suatu sistem informasi terdiri dari input, proses, dan output. Input

dalam sistem informasi adalah data-data yang relevan untuk

menghasilkan informasi yang diinginkan. Proses adalah langkah-

langkah yang perlu dilakukan untuk mengolah data menjadi

informasi. Sedangkan output adalah berupa informasi yang

merupakan hasil dari pemrosesan data (Diana. Setiawati, 2011: 3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

15

Sistem informasi menyiratkan penggunaan teknologi komputer

dalam suatu organisasi untuk menyediakan informasi bagi pengguna.

Sistem informasi berbasis komputer merupakan suatu rangkaian

perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk

mentransformasikan data menjadi informasi yang berguna (Bodnar

dan Hapwood, 2006: 6).

c. Sistem informasi akuntansi

Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan kumpulan sumber

daya, seperti manusia dan peralatan yang dirancang untuk mengubah

data keuangan dan data lainnya ke dalam informasi. Sistem

informasi akuntansi melakukan hal tersebut dengan sistem manual

atau melalui sistem terkomputerisasi (Bodnar dan Hapwood, 2006:

3).

Pengguna informasi akuntansi dapat dikelompokkan menjadi dua

kelompok besar: eksternal dan internal. Pengguna eksternal

mencakup pemegang saham, investor, kreditor, agen pemerintah,

konsumen, vendor, pesaing, serikat kerja, dan masyarakat secara

luas. Pengguna eksternal menerima dan memanfaatkan berbagai

output dari sistem informasi akuntansi. Sedangkan, pengguna

internal terdiri dari manager. Kebutuhan para manager tergantung

pada level mereka di dalam organisasi atau pada fungsi tertentu yang

mereka jalankan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

16

Sistem informasi akuntansi merupakan sistem yang bertujuan

untuk mengumpulkan dan memproses data serta melaporkan

informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan. Manfaat dan

tujuan sistem informasi akuntansi yaitu sebagai berikut :

1. Mengamankan harta/kekayaan perusahaan.

2. Menghasilkan beragam informasi untuk pengambilan keputusan

3. Menghasilkan informasi untuk pihak eksternal

4. Menghasilkan informasi untuk penilaian kinerja karyawan atau

divisi.

5. Menyediakan data masa lalu dengan kepentingan audit

(pemeriksaan).

6. Menghasilkan informasi untuk penyusunan dan evaluasi

anggaran perusahaan.

7. Menghasilkan informasi yang diperlukan dalam kegiatan

perencanaan dan pengendalian.

Berikut ini perbandingan antara sistem informasi akuntansi

manual dan ter otomatisasi terletak pada teknologi yang digunakan

sebagai berikut:

Tabel 2.1 Perbandingan Siklus Akuntansi Manual dan

Terotomatisasi.

Siklus Akuntansi Manual Siklus Akuntansi Ter

otomatisasi

Menjurnal: mencatat transaksi

dalam jurnal.

Input: mencatat transaksi ke

dalam file transaksi, misalnya

dokumen sumber dari transaksi

penjualan dicatat dalam file

transaksi penjualan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

17

Tabel 2.1 Perbandingan Siklus Akuntansi Manual dan

Terotomatisasi (Lanjutan)

Siklus Akuntansi Manual Siklus Akuntansi Ter

otomatisasi

Memposting: memposting setiap

entri dari jurnal ke dalam buku

pembantu.

Proses: mencatat setiap

transaksi ke dalam file master,

misalnya mencatat setiap

transaksi penjualan ke dalam

file master piutang.

Memposting: memposting total

jurnal (misalnya total jurnal

penjualan) ke buku besar.

Proses: menotal transaksi

dalam file transaksi (misalnya

transaksi penjualan ke dalam

file transaksi penjualan) dan

mencatat ke dalam file master

buku besar.

Meringkas: menyiapkan Neraca

Lajur.

Output: memanggil file

master buku besar dan

mencetak Neraca Lajur.

Sumber: (Diana. Setiawati, 2011: 8)

SIA terdiri dari lima komponen yaitu:

1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan

melaksanakan berbagai fungsi.

2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun terotomatisasi, yang

dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan

data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.

3. Data tentang proses-proses bisnis.

4. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi.

5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan

pendukung (peripheral device) dan peralatan untuk komunikasi

jaringan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

18

Dari kelima komponen tersebut, secara bersama-sama

memungkinkan suatu SIA memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam

organisasi yaitu :

1. Mengumpulkan dan memproses data mengenai kegiatan bisnis

organisasi secara efisien dan efektif.

2. Menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan

keputusan.

3. Membentuk pengendalian yang memadai untuk memastikan

bahwa data kegiatan bisa dicatat dan diproses secara akurat dan

untuk melindungi data dan aset organisasi lainnya.

3. Perangkat Lunak

Menurut Pressman (2012: 5), perangkat lunak adalah: (1) instruksi-

instruksi (program komputer) yang ketika dijalankan menyediakan fitur-

fitur, fungsi-fungsi, dan kinerja-kinerja yang dikehendaki, (2) struktur data

yang memungkinkan program-program memanipulasi informasi, dan (3)

informasi deskriptif pada salinan tercetak dan bentuk-bentuk maya yang

menggambarkan pengoperasian dan penggunaan program-program.

Perangkat lunak aplikasi merupakan program-program mandiri yang

menjawab kebutuhan bisnis yang terinci. Aplikasi-aplikasi dalam bidang ini

melakukan pemrosesan data bisnis atau data teknis yang mendukung

berjalannya operasi-operasi bisnis atau pengaturan/pengambilan keputusan

teknis. Selain ada aplikasi pemrosesan data konvensional, perangkat lunak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

19

aplikasi juga digunakan untuk mengendalikan fungsi-fungsi bisnis secara

aktual (contoh: pemrosesan transaksi pada titik penjualan, kendali

pemrosesan produksi pada pabrik secara aktual) (Pressman, 2012: 8).

Open Source merupakan suatu tren yang sedang berkembang dan

membuka jalan bagi distribusi kode – kode program komputer (source code)

bagi aplikasi-aplikasi sistem (contoh sistem aplikasi basis data, dan

lingkungan pengembangan) sehingga banyak orang dapat berkontribusi

dalam pengembangannya. Tantangan bagi rekayasa wan perangkat lunak

adalah membuat kode-kode program komputer yang mampu

mendeskripsikan dirinya, namun yang lebih penting lagi, mampu

mengembangkan teknik –teknik yang memungkinkan pelanggan dan

pengembang tahu perubahan-perubahan apa yang telah dibuat dan

bagaimana perubahan tersebut menyatakan dirinya dalam bentuk perangkat

lunak (Pressman, 2012: 10)

Menurut Irsan (2015) aplikasi mobile merupakan perangkat lunak

yang berjalan pada perangkat mobile seperti smartphone atau tablet PC.

Aplikasi mobile juga dikenal sebagai aplikasi yang dapat diunduh dan

memiliki fungsi tertentu sehingga menambah fungsionalitas dari perangkat

mobile itu sendiri. Untuk mendapatkan mobile application yang diinginkan,

user dapat mengunduhnya melalui situs tertentu sesuai dengan sistem

operasi yang dimiliki. Google Play merupakan beberapa contoh dari situs

yang menyediakan beragam aplikasi bagi pengguna Android untuk

mengunduh aplikasi yang diinginkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

20

4. Android

Android bukanlah robot berbasis artifical intelligence, melainkan

sistem operasi untuk perangkat bergerak yang saat ini sangat terkenal.

Awalnya, Android dikembangkan oleh perusahaan kecil di Silicon Valley

yang bernama Android Inc. Selanjutnya Google mengambil alih sistem

operasi tersebut pada tahun 2005 dan mencanangkan sebagai sistem operasi

yang bersifat “Open Source”. Dimana dalam penggunaannya siapa pun

boleh memanfaatkan dengan gratis, termasuk dalam hal kode sumber yang

digunakan untuk menyusun sistem operasi tersebut (Kadir, 2013: 2).

Menurut Mobile Marketing Association (2015) dalam Irsan (2015),

aplikasi mobile merupakan perangkat lunak yang berjalan pada perangkat

mobile seperti smartphone atau tablet PC. Aplikasi mobile juga dikenal

sebagai aplikasi yang dapat diunduh dan memiliki fungsi tertentu sehingga

menambah fungsionalitas dari perangkat mobile itu sendiri. Untuk

mendapatkan mobile application yang diinginkan, user dapat

mengunduhnya melalui situs tertentu sesuai dengan sistem operasi yang

dimiliki. Google Play dan iTunes merupakan beberapa contoh dari situs

yang menyediakan beragam aplikasi bagi pengguna Android dan iOS untuk

mengunduh aplikasi yang diinginkan.

Menurut Safaat (2012) dalam Irsan (2015), android merupakan suatu

software (perangkat lunak) yang digunakan pada mobile device (perangkat

berjalan) yang meliputi sistem operasi, middleware, dan aplikasi inti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

21

5. Aplikasi Akuntansi

Aplikasi adalah program komputer yang digunakan untuk memenuhi

keperluan-keperluan tertentu. Pada umumnya aplikasi-aplikasi akuntansi

dikelompokkan menurut siklus transaksi. Misalnya, aplikasi siklus

pemerolehan (acquisition cycle) membantu para pengguna menentukan apa

dan kapan untuk membeli, membuat pesanan pembelian, mencatat faktur

pembelian, menelusuri jumlah yang terutang kepada para pemasok, dan

melakukan pembayaran kepada para pemasok. Interaksi antara sistem

informasi akuntansi dan seorang pengguna terutama terdiri atas (1)

pencatatan kejadian, seringkali menggunakan formulir di layar monitor (on-

screen forms); (2) pengentrian informasi tentang pemasok, pelanggan,

karyawan, dan produk; (3) pencetakan dokumen, seperti pesanan pembelian

dan faktur penjualan; (4) pencetakan laporan, seperti laporan keuangan dan

analisis penjualan; dan (5) pelaksanaan permintaan informasi khusus untuk

suatu maksud. (Rama, 2008: 10)

Ada dua jenis aplikasi akuntansi yaitu: (1) paket akuntansi yang dijual

di toko komputer dan (2) aplikasi yang dikembangkan dengan peranti lunak

sistem manajemen basis data. Off-the-shelf software adalah perangkat lunak

komersian yang siap pakai dan tersedia untuk dijual kepada masyarakat

umum. Keunggulan penting dari penggunaan paket off-the-shelf software

adalah waktu dan usaha yang diperlukan untuk mengembangkan sistem

akuntansi bagi konsumen adalah rendah. Tetapi paket off-the-shelf software

tidak dibuat khusus untuk kebutuhan suatu organisasi dan mungkin tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

22

dapat memenuhi semua kebutuhan dari suatu organisasi. Beberapa pemasok

mengurangi masalah ini dengan membiarkan pengembang pihak ketiga,

yang dikenal sebagai value-added reseller, untuk memenuhi kebutuhan

spesifikasi pelanggan. (Rama, 2008: 11)

6. Partial Least Square (PLS)

Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan PLS untuk

menganalisis data dan mengetahui hubungan antar konstruk.

a. Pengertian PLS

Partial least square (PLS) merupakan metode analisis yang

powerful karena tidak didasarkan banyak asumsi. Data tidak harus

terdistribusi normal multivariate (indikator dengan skala kategori,

ordinal, interval, sampai ratio dapat digunakan pada model yang sama),

sampel tidak harus besar. Walaupun PLS digunakan untuk

mengonfirmasi teori, tetapi juga data digunakan untuk menjelaskan ada

atau tidak adanya hubungan antar variabel laten. Pendekatan PLS

bertujuan untuk melakukan prediksi ada atau tidaknya hubungan antara

konstruk-konstruk yang digunakan pada penelitian, sedangkan

covariance based SEM bertujuan untuk mengonfirmasi suatu teori

yang cocok dengan data hasil observasi yang dilakukan. (Ghozali,

2014: 7-9)

b. Model Indikator PLS

1) Model Indikator Refleksif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

23

Model indikator refleksif dikembangkan berdasarkan pada

classical test theory yang mengasumsikan bahwa variabel skor

pengukuran konstruk merupakan fungsi dari true score ditambah

error. Terdapat ciri-ciri model indikator refleksif yaitu, konstruk

laten mempengaruhi variasi pengukuran dan asumsi hubungan

kausalitas dari konstruk laten ke indikator, memiliki internal

konsistensi karena semua ukuran indikator di asumsikan semuanya

valid indikator yang mengukur suatu konstruk, menghilangkan satu

indikator dari model pengukuran tidak akan mengubah makna dan

arti konstruk, dan menghitung adanya kesalahan pengukuran pada

tingkat indikator.

Model indikator refleksif harus memiliki internal konsistensi

karena semua ukuran indikator di asumsikan sebagai valid

indikator yang mengukur suatu konstruk, sehingga dua ukuran

indikator yang sama reliabilitas nya dapat saling dipertukarkan.

Walaupun reliabilitas (cronbach alpha) suatu konstruk akan rendah

jika hanya ada sedikit indikator, tetapi validitas konstruk tidak akan

berubah jika satu indikator dihilangkan. (Ghozali, 2014: 16)

2) Model Indikator Formatif

Konstruk dengan indikator formatif mempunyai karakteristik

memiliki beberapa ukuran komposit yang digunakan dalam

literatur ekonomi seperti index of sustainable economics welfare,

the human development index, the quality of life index. Pada model

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

24

composite variabel laten, perubahan pada indikator di hipotesis

mempengaruhi perubahan dalam konstruk (variable laten).

Terdapat ciri-ciri variabel formatif yaitu, semua indikator

mempengaruhi single konstruk, arah hubungan kausalitas seolah-

olah dari indikator ke konstruk, antar indikator di asumsikan tidak

berkorelasi dan tidak diperlukan uji konsistensi internal atau

cronbach alpha, menghilangkan satu indikator akan berakibat

mengubah makna dari konstruk, dan kesalahan pengukuran

diletakkan pada tingkat konstruk. (Ghozali, 2014: 19)

c. Model Spesifikasi PLS

1) Model Struktural (inner model)

Model struktural menggambarkan hubungan antar variabel

laten berdasarkan pada teori. Perancangan model struktural

hubungan antara konstruk laten didasarkan pada rumusan masalah

atas hipotesis penelitian (Ghozali, 2014: 37)

Model persamaan dasar model struktural dapat ditulis sebagai

berikut :

Keterangan :

= Ksi, konstruk laten eksogen

= Eta, konstruk laten endogen

= Beta, koefisien pengaruh konstruk endogen terhadap endogen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

25

= Gamma, koefisien pengaruh konstruk eksogen terhadap

endogen

= Zeta, galat model

Dimana dan merupakan koefiisien jalur yang

menghubungkan prediktor endogen dan variabel laten exogen

dan sepanjang range indeks i dan b, dan adalah inner residual

variabel.

2) Model Pengukuran (outer model)

Model pengukuran mendefinisikan bagaimana setiap blok

indikator berhubungan dengan variabel latennya. berikut ini

merupakan model persamaan dasar dari model pengukuran blok

dengan indikator refleksif dapat ditulis sebagai berikut :

Keterangan :

= indikator untuk konstruk laten eksogen

= indikator untuk konstruk laten endogen

= Lamda (besar), matrik loading faktor konstruk laten eksogen

= Lamda (besar), matrik loading faktor konstruk laten

endogen

= Epsilon galat pengukuran pada konstruk laten endogen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

26

Dimana x dan y merupakan indikator dari konstruk laten

endogen ( ) dan konstruk laten eksogen ( ), sedangkan dan

merupakan matriks loading yang menggambarkan koefisien

regresi sederhana yang menghubungkan konstruk laten dengan

indikatornya. Residual yang diukur dengan dan dapat

diinterpretasikan sebagai kesalahan pengukuran.

B. Penelitian terdahulu

Lu et al., (2010), meneliti tentang An empirical study of on-line tax filling

accaptance model: Integrating TAM and TPB. Penelitian ini menjelaskan

faktor-faktor penentu yang mempengaruhi pembayar pajak untuk

menggunakan sistem pengarsipan pajak on-line. Hasil empiris menunjukkan

semua hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini didukung. Kegunaan

persepsian memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kontrol

perilaku persepsian (koefisien jalur = 0,269) dan sikap (koefisien jalur =

0,369). Selain itu kemudahaan penggunaan persepsian berpengaruh signifikan

terhadap manfaat pembayar pajak persepsian (koefisien jalur = 0,550),

kontrol perilaku persepsian (koefisien jalur = 0,679) dan sikap (koefisien jalur

= 0,226). Korelasi dengan faktor TAM terhadap faktor TPB juga signifikan.

Dengan kata lain, ada korelasi dengan faktor-faktor di dalam kedua teori

tersebut. Temuan tersebut belum pernah dibahas sebelumnya dalam

kontribusi utama penelitian ini. Pada hubungan antara norma dan faktor TPB,

norma sosial berpengaruh positif signifikan terhadap sikap (koefisien jalur =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

27

0,108) dan norma subjektif (koefisien jalur = 0,123). Hasil empiris juga

menunjukkan bahwa faktor norma (norma sosial dan norma moral) memiliki

dampak positif pada faktor TPB (sikap dan norma subjektif). Penelitian ini

mengusulkan bahwa sikap adalah faktor utama yang mempengaruhi minat

perilaku pengarsipan pajak on-line. Hasil empiris menunjukkan bahwa minat

perilaku pengarsipan pajak on-line ditentukan oleh kontrol perilaku

persepsian (koefisien jalur = 0,343), sikap (koefisien jalur = 0,449), dan

norma subjektif (koefisien jalur = 0,102). Pengarsipan pengajuan pajak secara

on-line memiliki efek positif yang signifikan terhadap perilaku pengarsipan

pajak on-line (koefisien jalur = 0,592). Temuan ini sesuai dengan Ajzen

(1985). Dalam aspek keterbatasan penelitian dan studi selanjutnya, penelitian

ini mengharapkan untuk menerima 1000 kuesioner. Namun situasi

sebenarnya lebih buruk dari yang diharapkan (kuesioner respon adalah 422).

Lu et al., (2010) menyarankan agar penelitian berikut dapat mengunjungi staf

senior di perusahaan selain menggunakan kuesioner on-line. Tingkat

pengetahuan lebih tinggi sehingga memungkinkan untuk mendapatkan

kuesioner yang lebih valid. Kuesioner cetak kertas adalah metode lain untuk

mengumpulkan sampel (karena menggunakan kuesioner on-line, peneliti

tidak dapat menguji pembayar pajak yang jarang menggunakan internet).

Penelitian ini hanya berfokus pada pembayar pajak yang memiliki

pengalaman menggunakan pengajuan pajak on-line. Lu et al., (2010)

menyarankan agar tindak lanjut studi dapat menargetkan pembayar pajak

yang tidak pernah menggunakan sistem pengarsipan pajak on-line untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

28

mempelajari faktor komentar dan penerimaan kelompok pengalaman

menggunakan sistem pengarsipan pajak on-line dan tidak memiliki

pengalaman dalam sistem.

Azriani dkk.,(2013), meneliti tentang Minat keperilakuan individu

menggunakan piranti lunak sebagai penunjang pelaporan keuangan.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji determinan minat keperilakuan

individu menggunakan piranti lunak penunjang pelaporan keuangan. Studi ini

menggabungkan konstruk model Thechnology Accpetance Model (TAM) dan

Theory of Planned Behaviour (TPB). Penelitian ini menggunaka metode

survei dengan responden penelitian sebanyak 141 karyawan Bank Perkreditan

Rakyat (BPR) Malang Raya yang sehari-hari menggunakan piranti lunak.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat keperilakuan individu

menggunakan piranti lunak secara positif dipengaruhi oleh kemudahan

penggunaan persepsian, sikap, dan kontrol perilaku individu. Penelitian ini

tidak dapat membuktikan bahwa minat keperilakuan dipengaruhi oleh

kegunaan persepsian dan norma subjektif. Studi ini menyatakan bahwa faktor

regulasi yang secara tidak langsung mengharuskan penggunaan piranti lunak,

maka karyawan tidak terlalu memandang kegunaan aplikasi yang ada. Selain

itu karena karyawan merasa memiliki kemampuan dan sumber daya untuk

menggunakan aplikasi, maka karyawan cenderung mudah untuk

menggunakannya. Di sisi lain, karyawan tidak terlalu memikirkan pendapat

orang lain dalam penggunaan aplikasi. Sejalan dengan hal tersebut, sikap

dalam hal ini pikiran positif karyawan cenderung menyukai aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

29

menjadikannya berminat menggunakan aplikasi tersebut. Dapat disimpulkan

bahwa individu berminat menggunakan aplikasi piranti lunak jika aplikasinya

mudah, fasilitas mendukung, dan persepsian positif terhadap aplikasi yang

diimplementasikan, maka semakin tinggi pula minat keperilakuan individu

untuk menggunakannya.

Safeena et al.,(2013), meneliti tentang Combination of TAM and TPB in

Internet Banking Adoption. Penelitian ini menentukan faktor penerimaan

konsumen internet banking dan meneliti pengaruh kegunaan persepsian,

kemudahan penggunaan persepsian, norma subjektif, sikap dan kontrol

perilaku persepsian pada penggunaan minat perilaku antar konsumen. Ini

merupakan salah satu strategi bank untuk merumuskan sebuah model untuk

mempopulerkan teknologi yang diadopsi untuk memberikan jasa kepada

pelanggan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan integrasi antara TAM dan

TPB dengan menggunakan desain kuesioner survei studi tes empiris yang

hasilnya telah mendukung hipotesis tersebut. Hasil dari penelitian telah

mendukung hipotesis bahwa kegunaan persepsian, kemudahan penggunaan

persepsian, sikap, norma subjektif, kontrol perilaku persepsian memiliki efek

positif terhadap penggunaan internet banking. Hasil menunjukkan bahwa niat

untuk menggunakan perbankan online merupakan bagian utama dari

penelitian ini dan dipengaruhi secara positif oleh kegunaan persepsian (

=0,36), dan kontrol perilaku persepsian ( = 0,35), kemudahan penggunaan

persepsian ( = 0,34), norma subjektif ( = 0,24), dan sikap ( = 0,21). ini

menyatakan bahwa kegunaan persepsian dalah predikator yang paling penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

30

dari minat untuk menggunakan perbankan online. Kontrol perilaku persepsian

juga memiliki dampak yang signifikan dan merupakan determinan kedua dari

minat konsumen untuk mengadopsi perbankan online. Seperti yang telah

diketahui dari penelitian sebelumnya, kegunaan persepsian merupakan

penentu penting dari sikap di TAM dan ini dapat berpengaruh kepada

kemudahan penggunaan persepsian terhadap sikap. Kemudahan penggunaan

persepsian memang dikenal sebagai syarat dasar untuk perancangan sistem

karena kesulitan dalam menggunakan sistem online menjadi kurang

memprihatinkan karena semakin user-friendly dan masyarakat menjadi

semakin kompeten dalam menggunakannya karena sistem online lebih umum

dan standar saat ini. Dalam perencanaan dan pengembangan perbankan

online, pengembang perangkat lunak harus memperhatikan fungsi praktis dan

memperluas fitur utama yang sering dibutuhkan. studi ini memenuhi tujuan

yang diinginkan tetapi mengalami satu permasalahan. Ukuran sampel yang

relatif kecil membatasi generelisasi hasil penelitian. Penelitian ini dilakukan

untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi minat untuk mengadopsi

layanan internet banking.

Fusilier dan Durlabhji (2005), meneliti An Exploration of student internet

use in india: the technology acceptance model and the theory of planned

behaviour. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses perilaku

yang terkait dengan penerimaan dan penggunaan teknologi internet dengan

mengambil sampel di India, negara yang berkembang secara potensial dapat

memperoleh manfaat dari partisipasi yang lebih besar dalam web ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

31

Pengalaman pengguna dimasukkan kedalam model TAM dan TPB untuk

memprediksi minat menggunakan internet dan juga penggunaan yang

dilakukan sendiri. Data dikumpulkan dari 269 mahasiswa dengan

menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisis regresi

berganda hirarki untuk menguji setiap teori, seta pengalaman pengguna dan

variabel pada kriteria minat penggunaan internet. Berdasarkan hasil temuan

baik TAM dan TPB ini, didukung dalam memprediksi penerimaan dan

penggunaan internet. Meskipun faktor utama untuk pengalaman pengguna

tidak muncul, hal ini secara signifikan berpengaruh dengan komponen kedua

model teori. Yang menunjukan bahwa memiliki pengaruh yang kompleks

terhadap minat pengguna internet. Untuk mendorong minat penggunaan

internet, sangat bermanfaat untuk membuat pengguna yang berpotensial

merasa bahwa teknologinya bermanfaat, mudah digunakan dan orang lain

memiliki harapan terkait penggunaannya. Model dasar TAM dan TPB secara

efektif memprediksi penggunaan internet dengan sampel mahasiswa di India.

Untuk mendorong penggunaan internet siswa dari seorang perilaku

administrator, pendidikan administrator, dan staf lebih fokus untuk

mengurangi kemudahan penggunaan persepsian dan kegunaan persepsian

internet, menciptakan harapan sosial mengenai penggunaan, dan

meningkatkan kemampuan siswa tentang kemampuan mereka untuk

menggunakan internet, Temuan terakhir menunjukkan bahwa TAM dan TPB

berlaku untuk memahami aspek perilaku penggunaan internet mahasiswa di

India. Model ini dapat memberikan landasan konseptual untuk menciptakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

32

kondisi bagi penerimaan pengguna yang diperlukan untuk berpartisipasi

penuh dalam informasi masyarakat global.

Dreana (2012), melakukan penelitian tentang “Analisis faktor – faktor

yang mempengaruhi penerimaan pengguna SIMAWEB di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Diponegoro : Integrasi TAM dan TPB”. Dari 13

hipotesis yang diajukan, terdapat 5 hipotesis ditolak dan 8 hipotesis diterima.

Kegunaan persepsian tidak berpengaruh terhadap kontrol perilaku persepsian.

Kemudahan penggunaan persepsian tidak berpengaruh terhadap kontrol

perilaku persepsian. Norma sosial tidak berpengaruh terhadap sikap. Norma

sosial tidak berpengaruh terhadap norma subyektif. Norma moral tidak

berpengaruh terhadap sikap. Kegunaan persepsian berpengaruh positif

terhadap sikap. Kemudahan penggunaan persepsian berpengaruh positif

terhadap kegunaan persepsian. Kemudahan penggunaan persepsian

berpengaruh positif terhadap sikap. Norma moral berpengaruh positif

terhadap norma subyektif. Kontrol perilaku persepsian berpengaruh positif

terhadap niat perilaku penggunaan sistem. Sikap berpengaruh positif terhadap

niat perilaku penggunaan sistem. Norma subyektif berpengaruh positif

terhadap niat perilaku penggunaan sistem. Niat perilaku berpengaruh positif

terhadap perilaku penggunaan sistem.

Nugroho (2012), melakukan penelitian “Model tingkat penerimaan

sistem informasi berbasis online dengan metode integrasi TAM dan TPB,

Studi Empiris pada SIMAWEB FEB UNDIP”. Dari 13 hipotesis yang

diajukan, terdapat 4 hipotesis yang ditolak dan 9 hipotesis diterima. Faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

33

persepsi kemudahan penggunaan yang dirasakan mahasiswa tidak

berpengaruh positif terhadap persepsi pengendali perilaku. Faktor persepsi

kemudahan penggunaan yang dirasakan mahasiswa tidak berpengaruh secara

positif terhadap sikap pengguna. Norma sosial tidak berpengaruh secara

positif terhadap sikap. Norma sosial tidak berpengaruh secara positif terhadap

norma subjektif. Persepsi manfaat (perceived usefulness) berpengaruh positif

terhadap pengendali perilaku (behavioral control). Persepsi manfaat

(perceived usefulness) berpengaruh positif terhadap sikap (attitude). Persepsi

kemudahan penggunaan (ease of use) berpengaruh positif terhadap persepsi

manfaat (perceived usefulness). Normal moral (moral norms) berpengaruh

positif terhadap sikap (attitude). Normal moral (moral norms) berpengaruh

positif terhadap norma subjektif (subjective norms). Persepsi pengendali

perilaku (perceived behavioral control) berpengaruh positif terhadap minat

penggunaan SIMAWEB. Sikap (attitude) berpengaruh positif terhadap minat

penggunaan SIMAWEB. Norma subjektif (subjective norms) berpengaruh

positif terhadap minat penggunaan SIMAWEB. Minat penggunaan

SIMAWEB berpengaruh positif terhadap perilaku penggunaan SIMAWEB.

Ardhiani (2015), melakukan penelitian “Analisis faktor-faktor

penerimaan penggunaan Quipperschool.com dengan menggunakan

pendekatan TAM dan TPB di SMA Negeri 7 Yogyakarta”. Hasil penelitian

menunjukkan perceived ease of use mempengaruhi perceived usefulness.

Perceived usefulness mempengaruhi attitude toward using technology.

Perceived ease of use tidak memiliki pengaruh terhadap attitude toward using

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

34

technology. Perceived usefulness tidak memiliki pengaruh terhadap

behavioral intention to use. Attitude toward using technology mempengaruhi

behavioral intention to use. Subjective norm tidak memiliki pengaruh

terhadap behavioral intention to use. Perceived behavior control

mempengaruhi behavioral intention to use.

C. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan teori yang dikemukan oleh Ajzen (1985) dan Davis (1989)

dalam penelitian Lu et al (2010), dijelaskan bahwa suatu sistem informasi

dikatakan dapat digunakan dengan baik apabila terdapat hubungan-hubungan

yang positif antar variabel-variabel yang diteliti. Hipotesis dalam model TAM

dikatakan diterima jika variabel-variabel yang diuji dari hipotesis saling

berpengaruh. Sedangkan dikatakan ditolak jika variabel-variabel yang diuji

dari hipotesis tidak berpengaruh. Sistem informasi akuntansi dalam bentuk

aplikasi ini dikatakan dapat diterima apabila pengguna sistem mau

menggunakan sistem tersebut dan memberikan kepuasan pengguna dilihat

dari fungsi sistem tersebut.

Berdasarkan pada uraian-uraian sebelumnya kerangka pikir dalam

penelitian ini digambarkan dalam model konsep sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

35

Gambar 2.2 Bagan Kerangka berpikir , implementasi penggunaan Aplikasi

Akuntansi UKM - Keuangan

Sumber : Lu et al., (2010), dimodifikasi untuk keperluan penelitian

Bagan Kerangka berpikir ini memberikan gambaran bahwa terdapat

pengaruh dari sejumlah faktor yaitu Perceived Usefulness dan Perceived Ease

of Use terhadap Attitude, Perceived Ease of Use terhadap Perceived

Usefulness, dan Behavioral intention terhadap Behavior.

Berdasarkan kerangka konsep pengaruh antar variabel, maka disusun

hipotesis penelitian sebagai berikut:

1. Perceived Usefulness terhadap Attitude.

Perceived Usefulness didefinisikan oleh Davis (1989) merupakan tingkat

kepercayaan seseorang ketika menggunakan sistem tertentu dapat

meningkatkan kinerja pekerjaannya. Penelitian sebelumnya dengan

mengadopsi dan melakukan beberapa inovasi menjelaskan peran penting

perceived usefulness (Tornaztky dan Klein, 1981) dalam Nugroho 2012.

Dalam hal ini dapat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang

diberikan Perceived Usefulness terhadap Attitude pengguna dalam

mengakses sistem informasi akuntansi yang akan dilakunan yaitu terkait

aplikasi akuntansi ukm – keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

36

H1 : Pengaruh Perceived Usefulness terhadap Attitude penggunaan

aplikasi akuntansi ukm - keuangan.

2. Perceived Ease of Use terhadap Attitude dan Perceived Usefulness.

Ketika pengguna aplikasi akuntansi ukm keuangan mempelajari

dan mengerti menggunakan aplikasi akuntansi ukm dengan lebih cepat,

dan meningkatkan keefektifan penggunaan sistem akan bermanfaat.

Keefektifan pengguna akan mengubah pola pikir pengguna bahwa sistem

aplikasi akuntansi ukm – keuangan sangat bermanfaat bagi pengguna.

Pengguna dapat melakukan pembukuan keuangan dengan lebih cepat

pada saat pengguna memiliki perceived ease of use yang lebih tinggi (Fu

et al., 2006) dalam Nugroho 2012. Oleh karena itu, perceived ease of use

adalah faktor determinan dari perceived usefulness.

Pengguna akan merasa lebih mudah menggunakan sistem jika startup

aplikasi menyediakan tampilan yang lebih mudah dioperasikan dan

peringatan kesalahan pengisian pada saat mengakses sistem (Ramayah, et

al., 2009) dalam Nugroho 2012. Pengguna akan mengetahui manfaat dari

sistem tersebut jika sistem mudah digunakan (Warkentin, et al., 2002)

dalam Nugroho 2012. Jika penguna berfikir bahwa sistem mudah

digunakan maka pengguna mempunyai sikap positif menerima sistem

aplikasi akuntansi ukm – keuangan.

H2 : pengaruh Perceived Ease of Use terhadap Attitude penggunaan

aplikasi akuntansi ukm – keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

37

H3: pengaruh Perceived Ease of Use terhadap Perceived Usefulness

penggunaan aplikasi akuntansi ukm – keuangan.

3. Faktor Determinan Attitude, Behavioral intention, dan Behavior

penggunaan aplikasi akuntasi ukm – keuangan.

Sistem informasi dibentuk dengan baik dan dilengkapi infrastruktur

teknologi informasi seperti mesin pencari, mekanisme keamanan,

perilaku pengguna aplikasi akan meningkat (Mathwick dan Rigdon, 2004

dalam Lu et al, 2010). Apabila stratup aplikasi akuntansi ukm – keuangan

memiliki infrastruktur sistem yang baik, maka pengguna akan terhindar

dari ketidaknyamanan operasional. Pengguna yang memiliki sikap

menerima penggunaan sistem karena pengguna percaya dapat mengambil

keuntungan dari sistem yang dapat menimbulkan dampak pada

peningkatan niat pengguna menggunakan aplikasi akuntansi ukm –

keuangan. Pengguna yang merasakan kemudahan penggunaan aplikasi

akuntansi ukm – keuangan seperti peenginputan data transaksi

menggunakan aplikasi akuntansi ukm – keuangan dapat dilakukan

melalui smartphone sehingga pengguna merasakan kemudahan dalam

melakukan penginputan data transaksi aplikasi akuntansi ukm –

keuangan.

Dari pengaruh tersebut, pengguna akan mempelajari bahwa

behavior intention yang tinggi dikarenakan pengguna ingin memperoleh

manfaat dari sistem yang digunakan. Behavior penggunaan aplikasi

akuntansi ukm – keuangan akan menunjukkan peningkatan yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

38

sejalan dengan peningkatan behavior intention yang tinggi (Lu, et al.,

(2010).

H4: Pengaruh Attitude terhadap Behavior intention aplikasi akuntansi

ukm – keuangan.

H5: Pengaruh Behavior intention terhadap Behavior aplikasi akuntansi

ukm – keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah pengguna dari aplikasi Akuntansi UKM

- Keuangan untuk menilai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat

penerimaan penggunaan aplikasi Akuntansi UKM - Keuangan dengan

menggunakan pendekatan TAM (technology acceptance model).

B. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan

pendekatan survey. Dalam penelitian ini, peneliti ingin melakukan analisis

faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat penerimaan penggunaan aplikasi

Akuntansi UKM - Keuangan sesuai dengan penilaian pendekatan metode

TAM (technology acceptance model).

C. Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah pengguna aplikasi Akuntansi

UKM - Keuangan. Populasi dalam penelitian ini dilihat dari anggota

yang terdapat di forum diskusi Akuntansi UKM Indonesia yang

berjumlah 210 pengguna (grup diskusi Telegram Akuntansi UKM

Indonesia).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

40

2. Sampel

Sampel penelitian ini dipilih dengan metode convenience sampling.

Dimana pengambilan sampel secara nyaman dilakukan dengan memilih

sampel bebas atas kehendak peneliti dan pengambilan sampel ini juga

dilakukan dengan mengumpulkan sampel dari responden yang berasal

dari suatu jaringan telegram Akuntansi UKM Indonesia (Jogiyanto,

2014).

D. Teknik pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner (angket). Peneliti menggunakan kuesioner untuk memperoleh data

dalam mengumpulkan informasi untuk menganalisis sikap-sikap, keyakinan,

perilaku, dan karakteristik beberapa orang dalam organisasi yang bisa

terpengaruh oleh sistem yang sudah ada. Jenis kuesioner yang digunakan

adalah kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup merupakan pertanyaan yang

diberikan kepada responden dalam bentuk pilihan dengan memberikan tanda

centang pada jawaban yang dipilih (Siregar, 2013).

E. Variabel Penelitian

Pada dasarnya variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk

apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga memperoleh

informasi tentang hal tersebut dan menarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013:

58). Penelitian ini didasarkan pada hubungan antar variabel dan dibedakan

menjadi dua, yaitu:

1. Variabel Independen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

41

Variabel independen disebut sebagai variabel stimulus, predictor,

antecedent. Variabel ini merupakan variabel yang mempengaruhi atau

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Dalam SEM (Structural Equation Modeling), Variabel ini disebut

variabel eksogen (Sugiyono, 2013: 59). Dalam penelitian ini terdapat dua

variabel independen yaitu perceived usefulness dan perceived ease of

use. Variabel independen (eksogen) dalam penelitian ini merupakan

variabel laten (latent/construct variabel) yang tidak dapat diukur secara

langsung (unobservable). Oleh karena itu, variabel – variabel laten ini

diukur dengan indikator-indikator yaitu daftar pertanyaan dalam bentuk

skala Likert (Widarjono, 2015; 243).

Pengukuran terhadap daftar pernyataan menggunakan skala Likert 4

poin. Dalam penelitian Ardhiani (2015), skala Likert 4 poin merupakan

skala tingkat kesetujuan terhadap pertanyaan yang menjadi rentang skala

1:Sangat Tidak Setuju, 2: Tidak Setuju, 3: Setuju, 4: Sangat Setuju.

Peneliti menggunakan skala Likert 4 poin yaitu dengan maksud

menghindari responden memilih pendapat netral atau ragu-ragu, maka

skala bernilai netral atau kategori tengah ditiadakan. Menurut Widhiarso

(2010: 2) skor skala yang menyediakan kategori tengah dan yang tidak

memiliki kategori tengah, tidak memiliki perbedaan yang berarti.

Reliabilitas pengukuran dan validitas butir juga tidak mengalami

perbedaan, yang berbeda adalah varian skor. Definisi pengukuran dari

masing-masing variabel tersebut adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

42

1.1 Perceived Usefulness

Dalam penelitian Lu et al., (2010: 3), perceived usefulness

merupakan kepercayaan individu untuk memperbaiki tingkat kinerja

pekerjaannya melalui penggunaan teknologi dan sistem informasi

baru (Davis et al., 1989; Geffen et al., 2003). Perceived usefulness

salah satu bagian dari faktor TAM yang merupakan variabel latent

yang tidak dapat diukur secara langsung, sehingga memerlukan

variabel indikator dalam pengukurannya. Variabel indikator yang

akan digunakan untuk mengukur persepsi kegunaan, diadopsi dari

tujuh item pertanyaan yang dikembangkan oleh Davis (1989) dalam

Jogiyanto, 2007 : 152.

1.2 Perceived Ease of Use

Dalam penelitian Lu et al., (2010: 3), perceived ease of use

merupakan kemudahan individu belajar menggunakan teknologi

sistem informasi baru (Davis et al., 1989; Geffen et al., 2003).

Perceived ease of use adalah salah satu bagian dari faktor TAM yang

merupakan variabel yang tidak dapat diukur secara langsung,

sehingga memerlukan variabel indikator dalam pengukurannya.

Variabel indikator yang akan digunakan untuk mengukur persepsi

kemudahan penggunaan, di adopsi dari enam item pertanyaan yang

dikembangkan oleh Davis (1989) dalam Jogiyanto, 2007 : 152.

2. Variabel Dependen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

43

Variabel dependen disebut juga sebagai variabel output, kriteria, dan

konsekuen. Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi

atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel independen. Dalam

SEM (Structural Equation Modelling), variabel dependen disebut sebagai

variabel indogen (Sugiyono, 2013: 59). Variabel dependen penelitian ini

adalah faktor dari TPB yang terdiri dari attitude, behavioral intention,

dan behavior (Lu et al., 2010). Variabel dependen (indogen) dalam

penelitian ini merupakan variabel laten (latent/construct variabel) yang

tidak dapat diukur secara langsung (unobservable). Oleh karena itu,

variabel – variabel laten ini diukur dengan indikator-indikator yaitu

daftar pertanyaan dalam bentuk skala Likert (Widarjono, 2015; 243).

Pengukuran terhadap daftar pernyataan tersebut menggunakan skala

Likert 4 poin. Dalam penelitian Ardhiani (2015), skala Likert 4 poin

merupakan skala tingkat kesetujuan terhadap pertanyaan yang menjadi

rentang skala 1:Sangat Tidak Setuju, 2: Tidak Setuju, 3: Setuju, 4: Sangat

Setuju. Peneliti menggunakan skala Likert 4 poin yaitu dengan maksud

menghindari responden memilih pendapat netral atau ragu-ragu, maka

skala bernilai netral atau kategori tengah ditiadakan. Menurut Widhiarso

(2010: 2) skor skala yang menyediakan kategori tengah dan yang tidak

memiliki kategori tengah, tidak memiliki perbedaan yang berarti.

Reliabilitas pengukuran dan validitas butir juga tidak mengalami

perbedaan, yang berbeda adalah varian skor. Definisi pengukuran dari

masing-masing variabel tersebut adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

44

2.2 Attitude

Sikap merupakan seseorang individu atas kinerja diri dari

perilaku yang akan ditentukan (Lu et al., 2010; 3). Sikap adalah

bagian dari faktor TAM dan TPB yang merupakan variabel latent

yang tidak dapat diukur secara langsung, sehingga memerlukan

variabel indikator dalam pengukurannya. Variabel indikator

diadopsi dari tiga item yang dikembangkan oleh Hung et al., (2006)

dalam Lu et al (2010) dan 3 item dari Fishbein dan Ajzen (1975).

2.3 Behavioral Intention

Behavioral intention merupakan sebuah indikasi niat seseorang

untuk menggunakan sistem teknologi informasi (Lu et al., 2010).

Variabel indikator yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi

dari tiga item pertanyaan yang dikembangkan oleh Fu et al., (2006)

dan 3 item dari Hsu dan Siu (2004) dalam Jogiyanto (2007: 77).

2.4 Behavior

Perilaku adalah tindakan kegiatan nyata seseorang

menggunakan sistem teknologi informasi (Jogiyanto, 2007;

11&25). Variabel indikator yang digunakan dalam penelitian ini

diadopsi dari tiga item pertanyaan yang dikembangkan oleh Ajzen

(1991) dalam Lu et al., (2010) dan Dreana (2012) dan 2 item dari

Doll dan Torkzadeh’s dalam Xiao dan Dasgupta (2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

45

F. Teknik Analisis Data

Langkah analisis yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah

yang dibuat, peneliti melakukan prosedur analisis penelitian ini sebagai

berikut:

1. Menyebarkan data kuesioner

Menyebarkan data kuesioner kepada pengguna aplikasi Akuntansi

UKM - Keuangan di grup Telegram Akuntansi UKM Indonesia. Jenis

kuesioner yang digunakan adalah skala likert dan responden diminta

menjawab penyataan yang tersedia dengan penilaian responden. Menurut

Sugiyono (2013; 132), “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial”.

Dengan skala likert, responden diminta untuk menjawab setiap item

pernyataan yang sudah tersedia dengan penilaian responden dengan

memberi tanda (X). Untuk penilaian skala terdiri dari empat poin.

Berikut adalah skor alternatif jawaban dengan menggunakan skala likert:

Tabel 3.1 Skor Alternatif Jawaban Item Kuesioner

No Alternatif Jawaban Skor

1 Sangat Setuju (SS) 4

2 Setuju (S) 3

3 Tidak Setuju (TS) 2

4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

46

Berikut ini adalah indikator-indikator untuk mengukur masing-

masing konstruk disajikan dalam tabel 3.2.

Tabel 3.2 Konstruk dan indikator penelitian

Konstruk Indikator

1. Perceived Usefulness

Kegunaan persepsian

1. Pekerjaan lebih cepat selesai (Work

More Quickly). (Davis, 1989 dalan

Jogiyanto 2007)

2. Meningkatkan Produktivitas yaitu

kemampuan untuk menghasilkan

sesuatu (Increase Productivity).

(Davis, 1989 dalam Jogiyanto 2007)

3. Meningkatkan Efektivitas yaitu

ketepatan penggunaan aplikasi

Akuntansi UKM - Keuangan

(Effectiveness). (Davis, 1989 dalam

Jogiyanto 2007)

4. Mempermudah Pekerjaan (Make Job

Easier). (Davis, 1989 dalam Jogiyanto

2007)

5. Berguna (Useful). (Davis, 1989 dalam

Jogiyanto 2007)

6. Pekerjaan sulit tanpa menggunakan

aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan

(Job Difficult Without). (Davis, 1989

dalam Jogiyanto 2007)

7. Kontrol atas pekerjaan (Control Over

Work). (Davis, 1989 dalam Jogiyanto

2007)

2. Perceived Ease of Use

(Kemudahan

penggunaan

persepsian)

1. Mudah untuk dipelajari (Easy of

Learn). (Davis, 1989 dalam Jogiyanto

2007)

2. Dapat dikendalikan (Controllable).

(Davis, 1989 dalam Jogiyanto 2007)

3. Jelas dipahami. (Davis, 1989 dalam

Jogiyanto 2007)

4. Fleksibel (Flexible). (Davis, 1989

dalam Jogiyanto 2007)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

47

Tabel 3.2 Konstruk dan indikator penelitian (Lsnjutan)

Konstruk Indikator

5. Terampil dalam penggunaan (Easy to

Become Skilful). (Davis, 1989 dalam

Jogiyanto 2007)

6. Mudah untuk digunakan (Easy to

Use). (Davis, 1989 dalam Jogiyanto

2007)

3. Sikap (attitude)

1. Menyukai penggunaan aplikasi untuk

mendukung kelancaran kegiatan

bisnis. (Hung et al., 2006 dalam

Dreana 2012)

2. Penggunaan sistem aplikasi akuntansi

adalah ide yang baik. (Hung et al.,

2006 dalam Dreana 2012)

3. Penggunaan sistem aplikasi akuntansi

merupakan pengalaman yang

menyenangkan. (Hung et al., 2006

dalam Dreana 2012)

4. Penggunaan sistem aplikasi akuntansi

dapat berkontribusi pada pemecahan

masalah pembukuan keuangan.

(Fishbein dan Ajzen, 1975)

5. Penggunaan sistem aplikasi akuntansi

membantu memahami pembukuan

akuntansi. (Fishbein dan Ajzen, 1975)

6. Penggunaan sistem aplikasi akuntansi

sangat penting digunakan. (Fishbein

dan Ajzen, 1975)

4. Behavioral intention

(Niat Penggunaan)

1. Keinginan menggunakan sistem

aplikasi akuntansi. (Fu et al., 2006

dalam Dreana 2012)

2. Memprioritaskan penggunaan sistem

aplikasi akuntansi dibandingkan

sistem manual. (Fu et al., 2006 dalam

Dreana 2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

48

Tabel 3.2 Konstruk dan indikator penelitian (Lsnjutan)

Konstruk Indikator

3. Secara teratur menggunakan

Akuntansi UKM – Keuangan di masa

yang akan datang. (Hsu dan Siu, 2004

dalam Dreana 2012)

4. Mempunyai minat untuk terus

menggunakan aplikasi Akuntansi

UKM – Keuangan di masa yang akan

datang. (Hsu dan Siu, 2004 dalam

Jogiyanto 2007)

5. Akan terus menggunakan aplikasi

Akuntansi UKM – Keuangan. (Hsu

dan Siu, 2004 dalam Jogiyanto 2007)

6. Menyarankan penggunaan sistem

kepada teman-teman. (Fu et al., 2006

dalam Dreana 2012)

5. Behavior (Perilaku

nyata penggunaan)

1. Pengguna hampir selalu menggunakan

sistem aplikasi akuntansi untuk

kelancaran kegiatan transaksi bisnis.

(Ajzen, 1991 dalam Dreana, 2012)

2. Pengguna menggunakan sistem untuk

kegiatan yang berhubungan dengan

transaksi bisnis, tidak yang lain.

(Ajzen, 1991 dalam Dreana 2012)

3. Pengguna terus menggunakan sistem

aplikasi akuntansi untuk kelancaran

kegiatan transaksi bisnis. (Ajzen,

1991 dalam Dreana 2012)

4. Content (isi). (Doll dan Torkzadeh’s

dalam Xiao dan Dasgupta (2002))

5. Accuracy (keakuratan). (Doll dan

Torkzadeh’s dalam Xiao dan

Dasgupta (2002))

Sumber: Data diolah dari beberapa sumber.

Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini disusun

berdasarkan adaptasi item-item kuesioner yang sudah digunakan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

49

penelitian sebelumnya. Adaptasi item-item kuesioner ini dilakukan guna

memperoleh validitas item-item penyusun konstruk penelitian. Berikut

ini adalah item-item kuesioner setiap construct penelitian yang digunakan

yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.3 Item – item pertanyaan

Perceived Usefulness (Kegunaan Persepsian)

Dimana ini berkaitan dengan pengukuran penggunaan aplikasi

Akuntansi UKM – Keuangan yang dipercaya mendatangkan manfaat

bagi orang yang menggunakannya.

Item Pernyataan STS TS S SS

Aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan

memungkinkan saya lebih cepat dalam

menyajikan laporan keuangan.

Menggunakan aplikasi Akuntansi

UKM – Keuangan dapat

meningkatkan kemampuan saya dalam

memahami akuntansi keuangan bisnis.

Menggunakan aplikasi Akuntansi

UKM – Keuangan dapat menghindari

saya dalam kesalahan pembukuan

akuntansi.

Menggunakan aplikasi Akuntansi

UKM – Keuangan mempermudah

saya melakukan pembukuan akuntansi

bisnis.

Secara keseluruhan, aplikasi

Akuntansi UKM – Keuangan berguna

dalam melakukan pembukuan

akuntansi keuangan bisnis.

Perhitungan akuntansi saya dapat

dengan mudah diawasi karena

menggunakan aplikasi Akuntansi

UKM – Keuangan.

Menyajikan laporan keuangan akan

sulit dilakukan tanpa aplikasi

Akuntansi UKM – Keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

50

Perceived Ease of Use (Kemudahan Penggunaan Persepsian)

Berkaitan dengan kepercayaan seseorang bahwa aplikasi Akuntansi

UKM–Keuangan dapat dengan mudah digunakan dan dipahami.

Item Pernyataan STS TS S SS

Mudah bagi saya mempelajari

tampilan menu aplikasi Akuntansi

UKM - Keuangan dalam melakukan

pembukuan akuntansi.

Mudah bagi saya untuk

mengoperasikan aplikasi Akuntansi

UKM – Keuangan sesuai dengan

keinginan saya.

Menurut saya aplikasi akuntansi UKM

– Keuangan sangat jelas dipahami

untuk pemula.

Saya merasa aplikasi Akuntansi UKM

– Keuangan itu kaku dan tidak

fleksibel jika digunakan untuk

pembukuan akuntansi.

Saya membutuhkan banyak usaha

untuk mampu mengoperasikan

aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan.

Secara keseluruhan, aplikasi

Akuntansi UKM – Keuangan mudah

digunakan.

Attitude (Sikap)

Berkaitan dengan penerimaan seseorang atas kemampuan diri dalam

menggunakan aplikasi akuntansi ukm - keuangan.

Item Pernyataan STS TS S SS

Saya menyukai menggunakan aplikasi

Akuntansi UKM – Keuangan karena

mendukung kelancaran kegiatan

bisnis.

Ide baik apabila saya menggunakan

aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan.

Melakukan perhitungan akuntansi

merupakan kegiatan yang

menyenangkan apabila menggunakan

aplikasi akuntansi UKM – Keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

51

Lanjutan item pertanyaan Attitude

Item Pernyataan STS TS S SS

Menggunakan aplikasi akuntansi

UKM – Keungan membantu saya

menyajikan laporan keuangan dengan

baik untuk kelancaran bisnis.

Dengan menggunakan aplikasi

Akuntansi UKM – Keuangan

membantu saya memahami akuntansi

keuangan bisnis.

Bagi saya, aplikasi Akuntansi UKM –

Keuangan adalah kegiatan yang sangat

penting dalam melakukan pembukuan

akuntansi.

Behavioral Intention (Niat Perilaku Penggunaan)

Berkaitan dengan niat seseorang untuk menggunakan aplikasi

Akuntansi UKM-Keuangan.

Item Pernyataan STS TS S SS

Saya berkeinginan menggunakan

aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan

untuk menyajikan laporan keuangan

bisnis yang lebih baik.

Saya lebih memilih menggunakan

aplikasi Akuntansi UKM - Keuangan

dibandingkan menggunakan sistem

pencatatan transaksi bisnis secara

manual.

Saya secara teratur menggunakan

aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan

untuk melakukan perhitungan

akuntansi.

Saya mempunyai ketertarikan untuk

terus menggunakan aplikasi Akuntansi

UKM – Keuangan di masa yang akan

datang.

Saya akan menggunakan aplikasi

Akuntansi UKM – Keuangan dalam

jangka waktu yang panjang.

Saya ingin menyarankan

menggunakan aplikasi Akuntansi

UKM - Keuangan kepada teman-

teman saya yang belum menggunakan

aplikasi akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

52

Behavior (Perilaku Nyata Penggunaan)

Berkaitan dengan tindakan-tindakan nyata seseorang ketika

menggunakan aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan.

Item Pernyataan STS TS S SS

Saya selalu menggunakan aplikasi

Akuntansi UKM - Keuangan untuk

kelancaran pembukuan akuntansi

bisnis.

Saya menggunakan aplikasi Akuntansi

UKM - Keuangan hanya untuk tujuan

bisnis saja, tidak untuk kepentingan

pribadi.

Saya akan terus menggunakan aplikasi

Akuntansi UKM - Keuangan dan tidak

beralih ke aplikasi akuntansi yang lain.

Sistem aplikasi akuntansi ukm –

keuangan menyediakan output laporan

yang sesuai dengan kebutuhan saya.

Saya merasa puas dengan keakuratan

kinerja aplikasi akuntansi ukm –

keuangan.

Sumber: data diolah

2. Melakukan Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif dalam penelitian ini menggambarkan keadaan

suatu data secara umum yang berhubungan dengan identitas responden

untuk tujuan pemahaman karakteristik sampel.

3. Analisis data kuesioner

Penelitian ini menggunakan pendekatan Persamaan Struktural

metode Partial Least Square (PLS-SEM) untuk menganalisis data

kuesioner. Model analisis jalur PLS-SEM terdiri dari dua unsur yaitu

model struktural (structural model) atau inner model dan model

pengukuran (measurement model) atau outer model. Inner model

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

53

menunjukkan hubungan antara variabel laten. Sedangkan outer model

menggambarkan hubungan antara variabel laten dengan variabel indikator

(Widarjono, 2015; 273). Menurut Wold (1985), Teknik Partial Least

Square (PLS) merupakan metode analisis yang powerful karena tidak

didasarkan banyak asumsi. Data tidak harus terdistribusi normal

multivariate dan sampel tidak harus besar (minimal direkomendasikan

berkisar dari 30 – 100). (Ghozali, 2014; 7-9)

Partial Least Square (PLS) terdapat dua macam komponen pada

model kausal yaitu, model pengukuran (measurement model) dan model

struktural (structural model). Berikut Tahapan analisis data yang

selanjutnya dilakukan dengan menggunakan software smartPLS sebagai

berikut :

a. Perancangan Model Struktural (Inner Model)

Inner model menggambarkan hubungan antar variabel laten

berdasarkan pada teori (Ghozali, 2014; 37). Perancangan inner model

hubungan antar variabel laten didasarkan pada rumusan masalah atau

hipotesis penelitian.

b. Perancangan Model Pengukuran (Outer Model)

Outer model mendefinisikan bagaimana setiap blok indikator

berhubungan dengan variabel laten nya (Ghozali, 2014; 37).

Perancangan outer model menentukan sifat indikator dari masing-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

54

masing variabel laten berdasarkan definisi operasional variabel. Sifat

indikator-indikator dari masing-masing variabel laten/konstruk adalah

indikator refleksif.

c. Menghitung nilai evaluasi Outer Model

Terdapat tiga kriteria untuk menilai outer model yaitu dengan

Convergent validity, Discriminant validity, dan Composite reability

(Ghozali, 2014; 39-40).

Convergent validity merupakan model pengukuran dengan

refleksif indikator dinilai berdasarkan korelasi antara item score /

component score dengan construct score yang dihitung dengan PLS.

Ukuran refleksif individual dikatakan tinggi jika berkorelasi lebih dari

0,70 dengan konstruk yang ingin diukur. Namun demikian untuk

penelitian tahap awal dari pengembangan skala pengukuran nilai

loading 0,5 sampai 0,60 dianggap cukup (Ghozali, 2014; 39).

Discriminant validity merupakan model pengukuran dengan

refleksif indikator dinilai berdasarkan cross loading pengukuran

dengan konstruk. Jika korelasi konstruk dengan item pengukuran lebih

besar daripada ukuran konstruk lainnya, maka hal ini menunjukkan

bahwa konstruk laten memprediksi ukuran pada blok mereka lebih

baik daripada ukuran pada lainnya (Ghozali, 2014; 40). Menurut

Fornell dan Larcker (1981), metode lain untuk mencari disminant

validity adalah membandingkan nilai square root of average variance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

55

extracted (AVE) setiap konstruk dengan korelasi antara konstruk

dengan konstruk lainnya (latent variabel correlation) dalam model,

maka dikatakan memiliki nilai discriminant validity yang baik

(Ghozali, 2014; 40). Rumus dari AVE yaitu sebagai berikut:

Composite reliability merupakan Blok indikator yang mengukur

suatu konstruk dapat dievaluasi dengan dua macam ukuran yaitu

internal consistency dan cronbach’s Alpha (Ghozali, 2014; 40).

Dibandingkan dengan cronbach Alpha, ukuran ini tidak

mengasumsikan tau equivalence antar pengukuran dengan asumsi

semua indikator diberi bobot sama. Sehingga cronbach alpha

cenderung lower bound estimate reliability. Sedangkan composite

reliability merupakan closer approximation dengan asumsi estimasi

parameter lebih akurat (Ghozali, 2014: 40-41). Berikut rumus

composite reliability:

∑ ∑

d. nilai evaluasi Inner Model

Inner model dievaluasi menggunakan R-square untuk konstruk

dependen. Dalam menilai model PLS, kita mulai dengan melihat R-

square untuk setiap variabel laten dependen. Perubahan nilai R-square

dapat digunakan untuk menilai pengaruh variabel laten independen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

56

tertentu terhadap variabel laten dependen apakah mempunyai

pengaruh yang substantive. Pengaruh besarnya dihutung dengan

rumus sebagai berikut:

e. Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis dapat dilihat dari nilai t-statistik yang

menggunakan nilai statistik untuk alpha 5% maka nilai t-statistik yang

digunakan adalah 1,96. Sehingga kriteria penolakan / penerimaan

hipotesis adalah Ho ditolak dan Ha diterima ketika t-statistik > 1,96.

Sedangkan dilihat dari nilai probabilitas, untuk menolak / menerima

hipotesis menggunakan nilai probabilitas mana Ha diterima jika nilai

p < 0,05. Setelah diketahui hasil nilai yang didapatkan kesimpulan

apakah Ho ditolak atau Ha diterima, analisis tersebut menggunakan

prosedur bootstrapping.

f. Menarik kesimpulan

Setelah dilakukan semua tahapan-tahapan pengujian kepada

semua indikator, langkah terakhir adalah menarik kesimpulan.

Kesimpulan dibuat dengan melihat hasil pengujian hipotesis yang

telah diuji untuk melihat faktor-faktor yang berpengaruh pada model

penerimaan penggunaan aplikasi dengan integrasi TAM dan TPB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

57

G. Pengujian Pilot Study

a. Perancangan Model Struktural (Inner Model)

Perancangan inner model hubungan antar konstruk didasarkan pada

rumusan masalah dan hipotesis penelitian. Perancangan inner model

dengan menggunakan software smartPLS v3.0 dapat dilihat pada gambar

3.1.

Gambar 3.1. Perancangan inner model

b. Perancangan Model Pengukuran Outer Model

Indikator dari masing-masing konstruk pada outer model bersifat refleksif.

Sehingga arah panah pada model pengukuran dari arak konstruk menuju

indikator. Perancangan outer model dengan menggunakan software

smartPLS v3.0 dapat dilihat dari gambar 3.2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

58

Gambar 3.2. Perancangan Outer Model

c. Menghitung nilai evaluasi Outer Model

1. Validitas Konvergen (Convergent Validity)

Pengujian validitas penelitian ini dihitung dengan menggunakan

SmartPLS. Pengujian ini didasarkan nilai outer loading lebih besar

0,70. Namun demikian pada riset tahap pengembangan skala, loading

0,50 sampai 0,60 masih dapat diterima (Ghozali,2014). Berikut hasil

dari outer loading untuk setiap indikator-indikator dari olah data

menggunakan SmartPLS dapat dilihat pada tabel 3.4 halaman 59.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

59

Tabel 3.4 Outer Loading

Variabel Indikator Uji 1 Uji 2 Uji 3

Attitude

ATT1 0,625 0,628 0,627

ATT2 0,891 0,861 0,843

ATT3 -0,208 - -

ATT4 0,503 - -

ATT5 0,725 0,909 0,922

ATT6 0,376 - -

Behavior

B1 0,808 0,806 0,806

B2 0,923 0,922 0,922

B3 0,919 0,919 0,919

B4 0,930 0,930 0,930

B5 0,933 0,935 0,935

Behavior Intention

BI1 0,497 - -

BI2 0,776 0,730 0,728

BI3 0,817 0,911 0,911

BI4 0,692 0,842 0,843

BI5 0,533 - -

BI6 0,858 0,882 0,883

Perceived Ease of Use

PEOU1 0,645 0,548 -

PEOU2 0,091 - 0,803

PEOU3 0,603 0,683 -

PEOU4 0,420 - -

PEOU5 0,327 - 0,936

PEOU6 0,827 0,924 0,900

Perceived Usefulness

PU1 0,906 0,904 -

PU2 0,369 - -

PU3 0,501 - -

PU4 0,196 - 0,921

PU5 0,908 0,920 0,874

PU6 0,837 0,877 0,873

PU7 0,857 0,867

Keterangan: warna hitam bold = tidak valid

Sumber: Data diolah 2017

Hasil pengolahan dengan menggunakan SmartPLS dapat dilihat

pada Tabel 3.4 Nilai outer model atau korelasi antara konstruk dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

60

variabel pada awalnya sudah memenuhi convergen validity karena

seluruh indikator yang memiliki nilai loading factor di atas 0,60

kecuali ATT3, ATT4, ATT6, BI1, BI5, PEOU1, PEOU2, PEOU4,

PEOU5, PU2, PU3, dan PU4. Oleh karena itu, pada tahap berikutnya

kelima belas kontruk ini tidak diikutkan dalam analisis.

2. Validitas Diskriminan (Discriminant Validity)

Discriminant validity merupakan indikator relatif yang dapat dilihat

pada cross loading antara indikator dengan konstruknya dengan cara

pada PLS Alghorithm. Berikut Output smartPLS.

Tabel 3.5 Cross Loading

Attitude Behavior Behavioral

Intention

Perceived

Ease of

Use

Perceived

Usefulness

ATT1 0,627 0,208 0,295 -0,046 0,122

ATT2 0,843 0,421 0,589 -0,088 -0,133

ATT5 0,922 0,462 0,719 0,434 0,279

B1 0,314 0,806 0,527 0,372 0,447

B2 0,555 0,922 0,777 0,140 0,011

B3 0,551 0,919 0,766 0,361 0,170

B4 0,378 0,930 0,597 0,353 0,328

B5 0,323 0,935 0,675 0,449 0,296

BI2 0,833 0,483 0,728 0,095 0,063

BI3 0,624 0,781 0,911 0,517 0,282

BI4 0,344 0,527 0,843 0,169 0,007

BI6 0,528 0,700 0,883 0,082 -0,064

PEOU3 0,235 0,573 0,536 0,803 0,490

PEOU6 0,169 0,171 0,066 0,936 0,889

PU1 0,063 0,258 0,052 0,818 0,900

PU5 0,019 0,302 0,048 0,750 0,921

PU6 0,248 0,129 0,177 0,707 0,874

PU7 0,163 0,212 0,084 0,699 0,873

Sumber: Data diolah 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

61

3. Average Variance Extracted (AVE)

Metode lain untuk menilai discriminant validity selain dengan melihat

nilai cross loading yaitu dengan melihat akar kuadrat dari AVE untuk

setiap konstruk apakah lebih besar daripada korelasi antara konstruk

dengan konstruk lainnya.

Tabel 3.6 AVE dan akar AVE

Sumber: Data diolah 2017

3. Validitas Komposite (Composite Validity)

Uji reabilitas kontruk yang diukur dengan dua kriteria yaitu composite

validity maupun cronbach alpha di atas 0,70. Berikut Output

smartPLS.

Tabel 3.7 Composite Reability

Composite

Reliability

Attitude 0,846

Behavior 0,957

Behavioral

Intention 0,908

Perceived

Ease of Use 0,863

Perceived

Usefulness 0,940

Sumber: Data diolah 20

Average

Variance

Extracted

(AVE)

Akar

AVE

Attitude 0,652 0,807

Behavior 0,817 0,904

Behavioral

Intention 0,713 0,844

Perceived

Ease of Use 0,761 0,872

Perceived

Usefulness 0,796 0,892

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

62

Tabel 3.8 Cronbach alpha

Cronbach's

Alpha

Attitude 0,754

Behavior 0,944

Behavioral

Intention 0,864

Perceived Ease

of Use 0,703

Perceived

Usefulness 0,914

Sumber: Data diolah 2017

Hasil output composite reability maupun cronbach alpha masih ada

yang terdapat dibawah 0,70. Jadi ada beberapa konstruk yang memiliki

reabilitas kurang baik.

d. Menghitung nilai evaluasi Inner Model

Pengujiian terhadap model struktural dilakukan dengan melihat nilai R-

square. Berikut Output smartPLS.

Gambar 3.3 Model Struktural

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

63

Dalam menilai model PLS dimulai dengan melihat R-square untuk setiap

variabel laten dependen. Berikut adalah hasil estimasi R-square.

Tabel 3.9 R-square

R Square

Attitude 0,055

Behavior 0,566

Behavioral Intention 0,517

Perceived Ease of Use 0,698

Perceived Usefulness 0,055

Sumber: Data diolah 2017

Lalu uji ketiga yaitu melihat signifikansi parameter yang di estimasi

memberikan informasi yang sangat berguna mengenai hubungan antara

variabel-variabel penelitian. Dasar yang digunakan dalam menguji

hipotesis adalah nilai yang terdapat pada output result for inner weight.

Tabel 3.10 Path Coefficients

Original

Sample

(O)

Sample

Mean

(M)

Standard

Deviation

(STDEV)

T Statistics

(|O/STDEV|) P Value

attitude ->

behavioral

intention

0,719 0,777 0,211 3,413 0,001

behavioral

intention ->

behavior

0,752 0,781 0,087 8,621 0,000

perceived ease of

use -> attitude 0,347 0,222 0,728 0,477 0,634

perceived ease of

use -> perceived

usefulness

0,836 0,822 0,172 4,868 0,000

perceived

usefulness ->

attitude

-0,154 -0,043 0,600 0,257 0,797

Sumber: Data diolah 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

64

BAB IV

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A. Aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan

Aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan merupakan suatu sistem

aplikasi keuangan sederhana yang digunakan oleh Usaha Kecil dan

Menengah. Aplikasi gratis berbasis Android ini menggunakan bahasa

Indonesia dan diperuntukan untuk usaha yang ada di Indonesia. Aplikasi

Akuntansi UKM – Keuangan digunakan untuk memenuhi kebutuhan

standar pengelolaan sistem informasi keuangan dalam perusahaan

sehingga pencatatan keuangan perusahaan tersistem dengan baik dan benar

untuk mengurangi resiko kebangkrutan usaha. (Google Play, 2017)

Aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan sangat mudah digunakan untuk

orang awam, karena didesain simpel dan tidak merepotkan dengan kode-

kode akuntansi. Aplikasi ini dapat digunakan untuk segala jenis usaha,

pengelolaan keuangan pribadi dan pengelolaan keuangan keluarga dengan

laporan otomatis dan lengkap. Aplikasi ini digunakan tanpa syarat, tanpa

batasan jumlah transaksi yang bisa diinput, tanpa batasan jumlah entitas

usaha yang dimiliki, tanpa batasan periode dalam melihat laporan

keuangan dan bisa digunakan secara offline. (Google Play, 2017)

Review yang dilakukan peneliti pada tanggal 09 September 2017,

Aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan telah diunduh lebih dari 50.000

orang, sebanyak 1.512 orang yang memberikan penilaiannya dan aplikasi

ini memiliki nilai rata-rata 4,5 dari maksimal nilai 5. Versi ter-update dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

65

aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan adalah 5.5.5 yang diperbaharui pada

tanggal 27 Juni 2017, dengan peningkatan sistem. Developer aplikasi ini

bernama WiinFeel, Pengembang berasal dari Indonesia dengan alamat

kota Sidoarjo. (Google Play, 2017)

Aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan dilengkapi fitur-fitur sebagai

berikut:

1. Jurnal Harian : Untuk menginput Jurnal harian perusahaan.

2. Quick Jurnal : untuk menginput jurnal harian dengan cepat

menggunakan model dual input.

3. Koreksi Jurnal : jurnal akan berwarna merah jika nominal tidak

seimbang.

4. Buku Besar : laporan jurnal harian yang sudah diinput.

5. Neraca Saldo : laporan keseimbangan nilai jurnal harian yang

diinput.

6. Laporan Laba Rugi : laporan laba atau rugi perusahaan.

7. Laporan Neraca : laporan keuangan perusahaan sekaligus tutup

buku otomatis.

8. Laporan Periode : laporan keuangan dengan pilihan periode

berdasarkan tanggal (hari, bulan, tahun).

9. Laporan hutang : rekapan data hutang serta rincian

pembayarannya.

10. Laporan hutang : rekapan data piutang serta rincian

pembayarannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

66

11. Laporan SPT Tahunan

12. Export Excel : simpanan laporan dalam bentuk file excel sehingga

laporan dapat dicetak.

13. Backup dan Restore : membuat cadangan data.

14. Sync Google Drive : membuat cadangan data ke Google Drive.

15. Pengingat : membuat jadwal pengingat.

16. Responsif : aktifkan auto rotate untuk tampilan lanscape.

17. Multi User : dapat memasukkan beberapa entitas perusahaan.

18. Floating Kalkulator.

19. Keamanan untuk mengunci aplikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

67

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan hasil dari pengambilan data yang dilakukan oleh peneliti

terkait dengan model TAM pada pengguna aplikasi akuntansi UKM – keuangan.

A. Gambaran Umum Responden

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat penerimaan dan

penggunaan aplikasi akuntansi UKM – keuangan dengan menggunakan

model TAM pada pengguna aplikasi tersebut. Variabel – variabel yang

digunakan adalah Perceived usefulness, Perceived ease of use, Attitude,

Behavioral intention, Behavior.

Responden yang digunakan yaitu pengguna yang berkaitan dengan

penggunaan sistem aplikasi akuntansi UKM – keuangan yang memiliki

usaha kecil dan menengah. Penyebaran kuesioner dimulai pada tanggal 5

November 2017. Jumlah kuesioner yang didapatkan yaitu 100 kuesioner

dari populasi responden pengguna aplikasi tersebut di grup telegram

Akuntansi UKM Indonesia.

1. Analisis Deskriptif Karakteristik Responden

Berdasarkan data kuesioner yang telah dikumpulkan maka dapat

dilihat profil responden pengguna sistem aplikasi akuntansi UKM –

keuangan yang meliputi sudah menggunakan aplikasi akuntansi ukm -

keuangan, lama penggunaan, usia, dan jenis kelamin.

a. Sudah menggunakan aplikasi akuntansi ukm keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

68

Tabel 5.1. Karakteristik responden berdasarkan sudah / belum

menggunakan aplikasi akuntansi ukm – keuangan.

Jumlah Responden Persentase

Sudah Menggunakan 96 96

Belum Menggunakan 4 4

Sumber: Data diolah 2017

Berdasarkan data yang diperoleh dari 100 responden pengguna

aplikasi akuntansi ukm – keuangan yang sudah menggunakan

aplikasi yaitu 96 responden. Selanjutnya yang belum menggunakan

tidak diikutkan dalam analisis data karena data yang digunakan

hanya ditujukan kepada pengguna yang sudah menggunakan

aplikasi akuntansi ukm – keuangan.

b. Lama Penggunaan

Tabel 5.2. Karakteristik Responden Lama Penggunaan berdasarkan

Lama Penggunaan

No Lama

Penggunaan

Jumlah Responden

Dalam Angka

Jumlah Responden

Presentase

1 < 1 bln 8 8,3

2 1-3 bln 29 30,3

3 4-9 bln 38 39,6

4 10-12 bln 8 8,3

5 > 1 thn 13 13,5

Jumlah 96 96

Sumber: Data diolah 2017

Berdasarkan tabel 5.2. lama penggunaan aplikasi akuntansi ukm –

keuangan yang tertinggi adalah 4-9 bln dengan 38 responden yang

telah diperoleh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

69

c. Jenis Kelamin

Tabel 5.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.

No Jenis Kelamin Jumlah Responden

Dalam Angka

Jumlah Responden

Presentase

1 Laki - laki 52 52

2 Perempuan 44 44

Jumlah 96 96

Sumber: Data diolah 2017

Berdasarkan pada tabel 5.1, dari 96 responden yang dijadikan sampel

diketahui bahwa mayoritas adalah laki – laki yaitu sebanyak 52

orang atau (52%) dan sebanyak 44 orang atau (44%) adalah

perempuan.

d. Usia

Tabel 5.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah Responden

Dalam Angka

Jumlah Responden

Presentase

1 < 20 Tahun - -

2 20 – 30 Tahun 37 37

3 31 – 40 Tahun 34 34

4 41 – 50 Tahun 22 22

5 > 50 Tahun 3 3

Jumlah 96 96

Sumber: data diolah 2017

Berdasarkan pada tabel 5.2 di atas dapat diketahui bahwa dari 96

responden yang dijadikan sampel terdapat 0 orang (0%) responden

yang berusia < 20 tahun, 37 orang (38,5%) responden yang berusia

20 tahun – 30 tahun, 34 orang (35,4%) responden yang berusia 31

tahun – 40 tahun, 22 orang (23%) responden yang berusia 41 tahun

– 50 tahun, 3 orang (3,1%) responden yang berusia > 50 tahun.

Berdasarkan pengelompokan tersebut, ternyata pada usia 20 tahun

– 30 tahun mendominasi sebagai responden dalam penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

70

Sedangkan kelompok usia responden paling sedikit sebagai

pengguna sistem aplikasi akuntansi UKM – keuangan adalah

kelompok usia > 50 tahun.

B. Analisis Data

Teknik pengolahan data dengan menggunakan metode SEM berbasis

Partial Least Square (PLS) memerlukan 2 tahap untuk menilai Fit Model

dari sebuah model penelitian (Ghozali, 2014). Tahap-tahap tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Menilai Outer Model atau Measurement Model

Terdapat tiga kriteria di dalam penggunaan teknik analisa data

dengan SmartPLS untuk menilai outer model yaitu Convergent

Validity, Discriminant Validity dan Composite Reliability.

Convergent validity dari model pengukuran dengan refleksif

indikator dinilai berdasarkan korelasi antara item score/component

score yang diestimasi dengan Software PLS.

a. Analisis signifikansi indikator (convergent validity)

Ukuran refleksif individual dikatakan tinggi jika berkorelasi

lebih dari 0,70 dengan konstruk yang diukur. Namun menurut Chin,

1998 (dalam Ghozali, 2014) nilai loading 0,5 sampai 0,6 masih bisa

dipertahankan untuk penelitian tahap awal pengembangan skala

pengukuran. Dalam penelitian ini akan digunakan nilai loading lebih

besar dari 0,60.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

71

Tabel 5.5

Outer Loadings

Variabel Indikator Uji 1 Uji 2

Attitude

ATT1 0,824 0,823

ATT2 0,735 0,737

ATT3 0,719 0,717

ATT4 0,855 0,857

ATT5 0,775 0,774

ATT6 0,721 0,721

Behavior

B1 0,791 0,789

B2 0,140 -

B3 0,810 0,810

B4 0,769 0,766

B5 0,896 0,902

Behavior Intention

BI1 0,757 0,757

BI2 0,616 0,615

BI3 0,601 0,602

BI4 0,836 0,836

BI5 0,604 0,605

BI6 0,759 0,758

Perceived Ease of Use

PEOU1 0,666 0,673

PEOU2 0,690 0,702

PEOU3 0,852 0,849

PEOU4 0,161 -

PEOU5 0,358 -

PEOU6 0,817 0,818

Perceived Usefulness

PU1 0,669 0,681

PU2 0,790 0,795

PU3 0,714 0,716

PU4 0,739 0,737

PU5 0,799 0,787

PU6 0,761 0,781

PU7 0,384 -

Keterangan: warna hitam bold = tidak valid

Sumber: Data diolah 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

72

Hasil pengolahan dengan menggunakan SmartPLS, peneliti

melakukan pengujian mulai dari uji 1 dan uji 2. Dapat dilihat pada

Tabel 5.5, semua indikator mempunyai muatan (loading) yang lebih

besar dari 0,60. Namun, dari tabel uji 1 terdapat nilai muatan

(loading) yang kurang dari 0,60 yaitu terdapat pada behavior item

B2 sebesar 0,140, perceived ease of use item PEOU4 dan PEOU5

sebesar 0,161 dan 0,358, perceived usefulness item PU7 sebesar

0,384. Nilai item-item yang kurang dari 0,60 harus dihapus dari

model sebelum dilakukan uji tahap berikutnya.

Setelah dihapus item – item yang mempunyai nilai dibawah

standar, kemudian dilakukan estimasi ulang untuk memberikan

keyakinan semua item telah mempunyai nilai lebih dari 0,60.

Berikut ini adalah hasil estimasi ulang penelitian dapat dilihat pada

tabel 5.6.

Tabel 5.6. Nilai muatan (outer loading) setelah estimasi ulang.

Variabel Indikator Outer

loading

Validitas (> 0,60), Chin

(1998) dalam Ghozali

(2014)

Attitude

ATT1 0,823 Valid

ATT2 0,737 Valid

ATT3 0,717 Valid

ATT4 0,857 Valid

ATT5 0,774 Valid

ATT6 0,721 Valid

Behavior

B1 0,789 Valid

B3 0,810 Valid

B4 0,766 Valid

B5 0,902 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

73

Tabel 5.6. Nilai muatan (outer loading) setelah estimasi ulang

(Lanjutan).

Variabel Indikator Outer

loading

Validitas (> 0,60), Chin

(1998) dalam Ghozali

(2014)

Behavior Intention

BI1 0,757 Valid

BI2 0,615 Valid

BI3 0,602 Valid

BI4 0,836 Valid

BI5 0,605 Valid

BI6 0,758 Valid

Perceived Ease of Use

PEOU1 0,673 Valid

PEOU2 0,702 Valid

PEOU3 0,849 Valid

PEOU6 0,818 Valid

Perceived Usefulness

PU1 0,681 Valid

PU2 0,795 Valid

PU3 0,716 Valid

PU4 0,737 Valid

PU5 0,787 Valid

PU6 0,781 Valid

Sumber: Data diolah 2017

b. Analisis korelasi indikator (Discriminant Validity)

Discriminant validity dilakukan untuk memastikan bahwa

setiap konsep dari masing variabel laten berbeda dengan variabel

lainnya. Model mempunyai discriminant validity yang baik jika

setiap nilai loading dari setiap indikator dari sebuah variabel laten

memiliki nilai loading yang paling besar dengan nilai loading lain

terhadap variabel laten lainnya. Hasil pengujian discriminant

validity yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 5.7 halaman 74.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

74

Tabel 5.7

Nilai Discriminant Validity

(Cross Loading)

Indikator Attitude Behavior Behavioral

Intention

Perceived

Ease of Use

Perceived

Usefulness

ATT1 0,823 0,619 0,684 0,555 0,541

ATT2 0,737 0,526 0,518 0,521 0,434

ATT3 0,717 0,509 0,634 0,502 0,551

ATT4 0,857 0,579 0,617 0,667 0,525

ATT5 0,774 0,608 0,639 0,544 0,502

ATT6 0,721 0,573 0,546 0,487 0,472

B1 0,573 0,789 0,571 0,424 0,460

B3 0,447 0,810 0,489 0,491 0,414

B4 0,629 0,766 0,708 0,536 0,344

B5 0,710 0,902 0,723 0,586 0,587

BI1 0,571 0,627 0,757 0,444 0,403

BI2 0,518 0,399 0,615 0,546 0,352

BI3 0,489 0,394 0,602 0,313 0,292

BI4 0,644 0,651 0,836 0,520 0,552

BI5 0,570 0,576 0,605 0,438 0,457

BI6 0,504 0,563 0,758 0,442 0,410

PEOU1 0,417 0,335 0,323 0,673 0,440

PEOU2 0,507 0,483 0,573 0,702 0,526

PEOU3 0,527 0,555 0,456 0,849 0,573

PEOU6 0,686 0,525 0,588 0,818 0,482

PU1 0,411 0,296 0,444 0,446 0,681

PU2 0,508 0,448 0,448 0,485 0,795

PU3 0,418 0,454 0,351 0,426 0,716

PU4 0,497 0,406 0,496 0,413 0,737

PU5 0,555 0,433 0,449 0,675 0,787

PU6 0,532 0,455 0,500 0,484 0,781

Sumber: data diolah tahun 2017

Dari Tabel 5.7 dapat dilihat bahwa beberapa nilai loading factor

untuk setiap indikator dari masing-masing variabel laten memiliki

nilai loading factor yang paling besar dibanding nilai loading jika

dihubungkan dengan variabel laten lainnya. Hal ini berarti bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

75

setiap variabel laten memiliki discriminant validity yang baik

dimana variabel laten memiliki pengukur yang berkorelasi tinggi

dengan konstruk nya.

c. Average Variance Extracted (AVE)

Metode lain untuk menilai discriminant validity selain dengan

melihat nilai cross loading yaitu dengan melihat akar kuadrat dari

AVE untuk setiap konstruk apakah lebih besar daripada korelasi

antara konstruk dengan konstruk lainnya.

Tabel 5.8 Average Variance Extracted (AVE) dan Akar AVE

AVE Akar AVE Keterangan

Attitude 0,598 0,773 Valid

Behavior 0,670 0,819 Valid

Behavioral Intention 0,492 0,701 Valid

Perceived Ease of Use 0,584 0,764 Valid

Perceived Usefulness 0,564 0,751 Valid

Sumber: Data diolah 2017

Dilihat dari tabel di atas merupakan Average Variance Extracted

(AVE), yaitu nilai yang menunjukkan bahwa setiap variabel laten

dengan indikator memiliki hubungan yang sesuai dan lebih besar

dari 0,50. Nilai akar kuadrat AVE untuk setiap korelasi lebih besar

dari korelasi antar konstruk di dalam model, maka memiliki

discriminant validity yang baik. Dari tabel tersebut mengindikasikan

indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian ini telah

memenuhi validitas konvergen dan bisa digunakan untuk analisis

berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

76

d. Uji Reliabilitas / Composite Reliability

Uji reliabilitas konstruk diukur dengan dua kriteria yaitu compisite

reability dan cronbach alpha dari indikator - indikator yang

mengukur suatu konstruk. Dalam penelitian ini uji reabilitas

mempunyai tujuan untuk menilai sejauh mana alat ukur yang

digunakan dapat dipercaya. Konstruk dinyatakan reliabel jika nilai

composite reliability dan cronbach alpha diatas 0,70.

Tabel 5.9 Composite Reliability dan Cronbach Alpha

Composite

Reliability

Cronbach

Alpha

Attitude 0,896 0,860

Behavior 0,885 0,827

Behavioral Intention 0,850 0,786

Perceived Ease of Use 0,846 0,755

Perceived Usefulness 0,887 0,847

Sumber: Data diolah 2017

Berdasarkan hasil tabel di atas menunjukkan bahwa nilai dari

Composite Reliability dan Cronbach Alpha di atas 0,70. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa kuesioner yan digunakan sudah

konsisten dan memiliki reabilitas yang baik sebagaimana kriteria

yang direkomendasikan.

2. Pengujian Model Struktural (Inner Model)

Setelah melakukan pengujian measurement (outer model),

maka selanjutnya melakukan pengujian inner model atau model

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

77

struktural dengan melihat nilai R-square pada konstruk endogen

yang merupakan uji goodness-fit model.

Model struktural yang mempunyai hasil R-square ( ) sebesar

0,67 dikatakan bahwa model “baik”, R-square ( ) sebesar 0,33

dikatakan bahwa model “moderat”, dan R-square ( ) sebesar 0,19

dikatakan bahwa model “lemah” (Ghozali, 2014: 42).

Dalam menilai model dengan PLS dimulai dengan melihat R-

square untuk setiap konstruk endogen. Tabel 5.7 merupakan hasil

estimasi R-square dengan menggunakan SmartPLS.

Tabel 5.10 Nilai R-Square

R Square

Attitude 0,563

Behavior 0,605

Behavioral Intention 0,621

Perceived Usefulness 0,438

Sumber: data diolah 2017

Dilihat dari hasil output R-square diatas mengindentifikasikan

bahwa terdapat empat konstruk yang termasuk dalam kategori

model “moderat”. Interprestasi dari output R-square dapat

dijelaskan sebagai berikut:

1. Nilai R-square ( ) konstruk endogen Attitude pada model

penelitian ini sebesar 0,563. Hal ini berarti konstruk

Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use hanya

dapat menjelaskan konstruk Attitude sebesar 56,3% dan

sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

78

2. Nilai R-square ( ) konstruk endogen Behavior pada model

penelitian ini sebesar 0,605. Hal ini berarti konstruk

Behavior Intention hanya dapat menjelaskan konstruk

Behavior sebesar 60,5% dan sisanya dijelaskan oleh

variabel lain di luar model.

3. Nilai R-square ( ) konstruk endogen Behavior Intention

pada model penelitian ini sebesar 0,617. Hal ini berarti

konstruk Attitude hanya dapat menjelaskan konstruk

Behavior Intention sebesar 61,7% dan sisanya dijelaskan

oleh variabel lain di luar model.

4. Nilai R-square ( ) konstruk endogen Perceived Usefulness

pada model penelitian ini sebesar 0,432. Hal ini berarti

konstruk Perceived Ease of Use hanya dapat menjelaskan

konstruk Perceived Usefulness sebesar 43,2% dan sisanya

dijelaskan oleh variabel lain di luar model.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

79

Pada penelitian ini, selain menguji nilai R-square juga

dilakukan tahap pengujian dengan goodness of fit, yang diketahui

melalui nilai ( . Nilai ( mempunyai arti sama dengan

koefisien determinan (R-square) pada analisis regresi. Dimana

semakin tinggi nilai R-square, maka model dapat dikatakan semakin

fit dengan data. Tabel 5.7 R-square dapat dihitung nilai ( sebagai

berikut:

Nilai = 1 – (1 – 0,563) x (1 – 0,605) x (1 – 0,621) x (1 – 0,438)

= 1 – (0,437 x 0,395 x 0,379 x 0,562)

= 0,963

Hasil perhitungan dapat diketahui nilai sebesar 0,963. Hal ini

berarti besarnya keberagaman dari data penelitian yang dapat

dijelaskan model struktural yang dikembangkan dalam penelitian ini

yaitu sebesar 96%. Maka dapat dikatakan model struktural penelitian

ini telah memiliki goodness of fit yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

80

Gambar 5.1. Path Diagram

Model Struktural

Sumber: Data diolah 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

81

3. Pengujian Hipotesis Pengaruh Parsial

Signifikansi parameter yang di estimasi memberikan informasi

yang sangat berguna mengenai hubungan antara variabel-variabel

penelitian. Dasar yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah

nilai yang terdapat pada output result for inner weight.

Tabel 5.11 Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values)

Original

Sample

(O)

Sample

Mean

(M)

Standard

Deviation

(STDEV)

T Statistics

(|O/STDEV|)

P

Values

Attitude ->

Behavioral

Intention

0,788 0,789 0,058 13,513 0,000

Behavioral

Intention ->

Behavior

0,778 0,781 0,042 18,382 0,000

Perceived Ease

of Use ->

Attitude

0,490 0,494 0,109 4,510 0,000

Perceived Ease

of Use ->

Perceived

Usefulness

0,662 0,667 0,063 10,443 0,000

Perceived

Usefulness ->

Attitude

0,330 0,323 0,118 2,786 0,006

Sumber: Data diolah 2017

Dalam PLS pengujian secara statistik setiap hubungan hipotesis

dilakukan menggunakan simulasi. Dalam hal ini dilakukan metode

bootstrap terhadap sampel. Pengujian dengan boostrapping juga

dimaksudkan untuk meminimalkan masalah ketidaknormalan data

penelitian. Hasil pengujian dengan boostrapping dari analisis PLS

adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

82

a. Perceived usefulness berpengaruh signifikan terhadap Attitude.

P Values

Taraf

Signifikansi

5%

Perceived

Usefulness ->

Attitude

0,006 0,05

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pengaruh

perceived usefulness terhadap attitude menunjukkan nilai P-value <

0,05 yaitu 0,006 < 0,05. Hasil ini berarti bahwa perceived usefulness

terhadap attitude memiliki pengaruh yang signifikan, yang berarti

sesuai dengan hipotesis dimana perceived usefulness berpengaruh

terhadap attitude.

b. Perceived ease of use berpengaruh terhadap Attitude.

P

Values

Taraf

Signifikansi

5%

Perceived Ease

of Use ->

Attitude

0,000 0,05

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pengaruh

perceived ease of use terhadap attitude menunjukkan nilai P-value <

0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Hasil ini berarti bahwa perceived usefulness

terhadap attitude memiliki pengaruh yang signifikan, yang berarti

sesuai dengan hipotesis dimana perceives ease of use berpengaruh

terhadap attitude.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

83

c. Perceived ease of use berpengaruh terhadap Perceived Usefulness.

P Values

Taraf

Signifikansi

5%

Perceived Ease of

Use -> Perceived

Usefulness

0,000 0,05

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pengaruh

perceived ease of use terhadap perceived usefulness menunjukkan

nilai P-value < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Hasil ini berarti bahwa

perceived ease of use terhadap perceived usefulness memiliki

pengaruh yang signifikan, yang berarti sesuai dengan hipotesis

dimana perceived ease of use berpengaruh terhadap perceived

usefulness.

d. Attitude berpengaruh terhadap Behavioral Intention.

P Values

Taraf

Signifikansi

5%

Attitude ->

Behavioral

Intention

0,000 0,05

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pengaruh

Attitude terhadap Behavioral Intention menunjukkan nilai P-value <

0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Hasil ini berarti bahwa attitude terhadap

behavioral intention memiliki pengaruh yang signifikan, yang berarti

sesuai dengan hipotesis dimana attitude berpengaruh terhadap

behavioral intention.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

84

e. Behavioral Intention berpengaruh signifikan terhadap Behavior.

P Values

Taraf

Signifikansi

5%

Behavioral

Intention ->

Behavior

0,000 0,05

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pengaruh

behavioral intention terhadap behavior menunjukkan nilai P-value <

0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Hasil ini berarti bahwa behavioral intention

terhadap behavior memiliki pengaruh yang signifikan, yang berarti

sesuai dengan hipotesis dimana behavioral intention berpengaruh

terhadap behavior.

Hasil pengujian hipotesis secara keseluruhan dapat dirangkum

sebagai berikut:

Tabel 5.12 Kesimpulan Pengujian Hipotesis

Hipotesis Nilai P-Value Kesimpulan

H1: pengaruh Perceived

Usefulness terhadap Attitude 0,006 < 0,05 Diterima

H2: pengaruh Perceived Ease

of Use terhadap Attitude. 0,000 < 0,05 Diterima

H3: pengaruh perceived ease

of use terhadap perceived

usfulness

0,000 < 0,05 Diterima

H4: pengaruh attitude

terhadap behavior intention 0,000 < 0,05 Diterima

H5: pengaruh behavior

intention terhadap behavior 0,000 < 0,05 Diterima

Sumber: Data diolah 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

85

C. Pembahasan

Pengujian terhadap delapan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

terdapat delapan hipotesis yang diterima. Pembahasan ini menjelaskan

secara teoritis hasil pengujian hipotesis dan analisis pengaruhnya.

1. Perceived usefulness berpengaruh terhadap attitude.

Penerimaan H1 ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi

perceived usefulness pengguna sistem aplikasi akuntansi ukm -

keuangan, maka attitude pengguna semakin tinggi untuk menggunakan

aplikasi akuntansi ukm - keuangan. Begitu sebaliknya apabila perceived

usefulness pengguna sistem aplikasi akuntansi ukm – keuangan

semakin rendah, maka attitude pengguna semakin rendah untuk

menggunakan aplikasi akuntansi ukm - keuangan. Penerimaan ini

didukung oleh hasil data penelitian pengisian kuesioner yang didapat

penulis. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Lu et al.

(2010), Hung et al. (2006), Zhang et al. (2011) dan Al-Shafi and

Weerakkody (2009) yang menyatakan bahwa perceived usefulness

berpengaruh signifikan terhadap attitude.

Dari penelitian ini, dapat dinyatakan bahwa pengguna

mempersepsikan diri mereka bahwa dengan menggunakan sistem

aplikasi akuntansi ukm – keuangan dapat memberikan pengguna

manfaat, maka pengguna memiliki kecenderung untuk menggunakan

aplikasi akuntansi ukm – keuangan. Ketika pengguna merasa yakin

dengan menggunakan aplikasi akuntansi ukm – keuangan berguna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

86

dalam melakukan pembukuan akuntansi keuangan bisnis, maka

pengguna memilih untuk menggunakan aplikasi akuntansi ukm –

keuangan bisnis karena dapat membantu pengguna melakukan

pembukuan keuangan bisnis lebih cepat dan menghemat waktu

pengguna.

2. Perceived ease of use berpengaruh positif terhadap attitude.

Penerimaan H2 ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi

perceived ease of use pengguna sistem aplikasi akuntansi ukm -

keuangan, maka attitude pengguna semakin tinggi untuk menggunakan

aplikasi akuntansi ukm - keuangan. Begitu sebaliknya apabila perceived

ease of use pengguna sistem aplikasi akuntansi ukm – keuangan

semakin rendah, maka attitude pengguna semakin rendah untuk

menggunakan aplikasi akuntansi ukm - keuangan. Penerimaan ini

didukung oleh hasil data penelitian pengisian kuesioner yang didapat

penulis. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Lu et al.

(2010), Hung et al. (2006), Zhang et al. (2011), Lin et al. (2011) yang

menyatakan bahwa perceived usefulness berpengaruh signifikan

terhadap attitude.

Dari hasil penelitian ini, dapat dinyatakan bahwa pengguna dapat

mempresepsikan diri mereka mudah untuk menggunakan aplikasi

akuntansi ukm - keuangan, maka pengguna lebih cenderung memiliki

sikap mau menggunakan aplikasi akuntansi ukm – keuangan. Pengguna

merasa yakin bahwa aplikasi akuntansi ukm - keuangan memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

87

tampilan menu yang sangat mudah dipahami, maka pengguna memiliki

kecenderungan menggunakan aplikasi akuntansi ukm – keuangan. Hal

ini berarti semakin tampilan menu aplikasi akuntansi sangat mudah

dipahami oleh pengguna, maka pengguna akan memilih untuk

menggunakan aplikasi akuntansi tersebut.

3. Perceived ease of use berpengaruh terhadap Perceived usefulness.

Penerimaan H3 ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi

perceived ease of use pengguna sistem aplikasi akuntansi ukm -

keuangan, maka perceived usefulness akan semakin tinggi juga. Begitu

sebaliknya apabila perceived ease of use pengguna sistem aplikasi

akuntansi ukm – keuangan semakin rendah, maka perceived usefulness

pengguna semakin rendah untuk menggunakan aplikasi akuntansi ukm -

keuangan. Penerimaan ini didukung oleh hasil data penelitian pengisian

kuesioner yang didapat penulis. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil

penelitian Lu et al. (2010), Al-Shafi and Weerakkody (2009), Zhang et

al. (2011), Lin et al. (2011) yang menyatakan bahwa perceived ease of

use berpengaruh terhadap perceived usefulness.

Dari hasil penelitian ini, dapat dinyatakan bahwa pengguna dapat

mempresepsikan diri mereka mudah untuk menggunakan aplikasi

akuntansi ukm - keuangan, maka pengguna merasa mendapat manfaat

menggunakan sistem aplikasi akuntansi ukm – keuangan. Pengguna

merasa yakin bahwa aplikasi akuntansi ukm - keuangan memiliki

tampilan menu yang sangat mudah dipahami, maka pengguna dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

88

merasakan manfaat yang diberikan sistem aplikasi akuntansi ukm –

keuangan seperti membuat pembukuan keuangan secara digital lebih

cepat karena menghemat waktu pengguna. Hal ini berarti semakin

tampilan menu aplikasi akuntansi sangat mudah dipahami oleh

pengguna, maka pengguna akan semakin merasakan manfaat ketika

menggunakan aplikasi akuntansi ukm – keuangan.

4. Attitude berpengaruh terhadap Behavioral intention

Penerimaan H4 mengindikasikan bahwa jika semakin tinggi

attitude pengguna, maka semakin tinggi behavioral intention pengguna

menggunakan aplikasi akuntansi ukm – keuangan. Begitu sebaliknya

jika semakin rendah attitude pengguna, maka semakin rendah

behavioral intention pengguna menggunakan aplikasi akuntansi ukm –

keuangan. Penerimaan ini didukung oleh hasil data penelitian pengisian

kuesioner yang didapat penulis. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil

penelitian Lu et al. (2010), Zhang et al. (2011), Lin et al. (2011), Sahu

and Gupta (2007) yang menyatakan bahwa attitude berpengaruh

terhadap behavioral intention.

Dari hasil penelitian ini, dapat dinyatakan bahwa pengguna

memiliki kecenderungan yang tinggi untuk tetap menggunakan aplikasi

akuntansi ukm – keuangan karena pengguna dapat mengambil manfaat

dan memberikan kemudahan pada saat menggunakan aplikasi akuntansi

ukm - keuangan. Maka hal ini akan berdampak meningkatnya niat

pengguna untuk terus menggunakan aplikasi akuntansi ukm –

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

89

keuangan. Ketika pengguna menggunakan aplikasi akuntansi ukm –

keuangan dapat membantu pengguna menghasilkan laporan keuangan

dengan baik, maka hal itu akan membuat niat pengguna untuk terus

menggunakannya di masa yang akan datang dan pengguna akan secara

teratur menggunakan aplikasi akuntansi ukm – keuangan.

5. Behavioral intention berpengaruh terhadap behavior

Penerimaan H5 ini mengindikasikan jika semakin tinggi behavioral

intention pengguna menggunakan aplikasi akuntansi ukm – keuangan,

maka semakin tinggi behavior pengguna saat menggunakan aplikasi

akuntansi ukm – keuangan. Begitu sebaliknya, jika behavior intention

pengguna rendah, maka behavior penguna rendah saat menggunakan

aplikasi akuntansi ukm – keuangan. Penerimaan ini didukung oleh hasil

data penelitian pengisian kuesioner yang didapat penulis. Hasil

penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Lu et al. (2010), Zhang et

al. (2011) yang menyatakan bahwa behavior intention berpengaruh

terhadap behavior.

Dari hasil penelitian ini, dapat dinyatakan bahwa pengguna

mempunyai niat yang tinggi untuk tetap menggunakan aplikasi

akuntansi ukm – keuangan, maka ini sejalan dengan meningkatnya

penggunaan nyata yang dilakukan pengguna. Ketika pengguna

mempunyai niat untuk terus menggunakan aplikasi akuntansi ukm –

keuangan, maka pengguna sudah merasa puas dengan keakuratan

kinerja yang dihasilkan aplikasi akuntansi ukm – keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

90

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis faktor-faktor tingkat

penerimaan dan penggunaan pengguna menggunakan sistem aplikasi

Akuntansi UKM – Keuangan sebagai salah satu sarana yang diperlukan

pengguna untuk mendukung kegiatan usaha dalam melakukan akuntansi

bisnis mereka. Model yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor tingkat

penerimaan dan penggunaan sistem aplikasi Akuntansi UKM – Keuangan

adalah Technology Acceptance Model (TAM).

Berdasarkan hasil analisis penelitian dan pembahasan pada bagian

sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Perceived usefulness memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Attitude

yang berarti sesuai dengan hipotesis dimana Perceived Usefulness

mempengaruhi Attitude. Pengguna merasakan aplikasi akuntansi ukm –

keuangan sudah memberikan manfaat, sehingga pengguna semakin baik

untuk menggunakan aplikasi akuntansi ukm – keuangan.

2. Perceived ease of use berpengaruh signifikan terhadap Attitude yang

berarti sesuai dengan hipotesis dimana Perceived ease of use

mempengaruhi Attitude. Pengguna merasakan mudah menggunakan

aplikasi akuntansi ukm – keuangan, sehingga pengguna lebih cenderung

untuk tetap menggunakan aplikasi akuntansi ukm – keuangan karena ini

merupakan salah satu sarana untuk menunjang kelancaran bisnis mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

91

3. Perceived ease of use memiliki pengaruh signifikan terhadap Perceived

usefulness yang berarti sesuai dengan hipotesis dimana Perceived ease of

use mempengaruhi Perceived usefulness. Pengguna mempersepsikan

mudah menggunakan aplikasi akuntansi ukm – keuangan, sehingga

pengguna dapat merasakan manfaat yang telah diberikan oleh sistem

aplikasi akuntansi ukm – keuangan.

4. Attitude berpengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention yang berarti

sesuai dengan hipotesis dimana Attitude mempengaruhi Behavior

Intention. Hal ini berarti pengguna akan tetap menggunakan aplikasi

tersebut karena dapat mengambil manfaat dari sistem aplikasi akuntansi

ukm – keuangan dan mudah menggunakannya, maka ini menimbulkan

peningkatan niat penggunaan pengguna untuk tetap menggunakan aplikasi

akuntansi ukm – keuangan.

5. Behavioral intention berpengaruh signifikan terhadap behavior yang

berarti sesuai dengan hipotesis dimana behavioral intention

mempengaruhi behavior. Hal ini berarti pengguna mempunyai niat yang

tinggi untuk tetap menggunakan aplikasi akuntansi ukm karena pengguna

merasa puas dengan keakuratan kinerja aplikasi akuntansi ukm –

keuangan.

B. Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan hal ini terdapat keterbatasan, antara lain sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

92

1. Jumlah sampel dalam penelitian ini sangat terbatas dan belum

menggambarkan keadaan seutuhnya karena hanya meneliti sebagian

pengguna sistem aplikais akuntansi ukm – keuangan.

2. Peneliti tidak menggunakan karakteristik berapa lama pengguna sudah

mengunakan aplikasi akuntansi ukm – keuangan.

3. Peneliti memiliki keterbatasan dari variabel-variabel yang digunakan,

sebenarnya masih terdapat variabel yang bisa digunakan untuk menilai

tingkat penerimaan penggunaan pengguna aplikasi akuntansi ukm –

keuangan.

C. Saran

1. Bagi UMKM

Perlunya peningkatan kesadaran penggunaan aplikasi Akuntansi UKM -

Keuangan agar mendapatkan kemudahan dan keuntungan dalam

menggunakan sistem tersebut.

2. Bagi Pemerintah Daerah

Perlunya intervensi pemerintah dalam bentuk program-program pelatihan

untuk meningkatkan kesadaran penggunaan aplikasi Akuntansi UKM -

Keuangan bagi UMKM

3. Bagi Penelitian Berikutnya

a. Penelitian ini dapat dikembangkan untuk karateristik UMKM yang

berbeda di daerah lain. Penelitian ini juga dapat mengembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

93

analisisnya terhadap pengaruh penggunaan aplikasi Akuntansi UKM -

Keuangan terhadap perkembangan usaha UMKM.

b. Penelitian selanjutnya diharapkan bisa meneliti variabel eksternal

yang terdapat pada Technology Acceptance Model di aplikasi

akuntansi yang berbeda dan memberikan karakteristik berapa lama

pengguna sudah memakai aplikasi akuntansi tersebut. Dan kemudian

peneliti bisa meneliti lebih lanjut model TAM dan TPB lebih

mendalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

94

Daftar Pustaka

Al-Shafi, S., & Weerakkody, V. (2007). Implementing and managing e-

government in the State of Qatar: A citizens’ perspective. Electronic

Government, an International Journal, 4(4), 436-450.

Ardhiani. 2015. Analisis Faktor-faktor penerimaan penggunaan

Quipperschool.com dengan menggunakan pendekatan Technology

Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned behavior (TPB) di SMA

Negeri 7 Yogyakarta. Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri

Yogyakarta.

Azriani, dkk. 2013. Minat Perilaku Individu Menggunakan Piranti Lunak Sebagai

Penunjangn Pelaporan Keuangan. Jurnal Akuntansi Multiparagdigma. Vol

4(3). Universitas Brawijaya.

Bodnar, Hapwood. 2006. Sistem informasi akuntansi. Edisi sembilan. Andi.

Yogyakarta.

Davis,F.D. (1989). Perceived usefulness, Perceived ease of use, and user

accaptance of information technology. Management Information System

Quarterly, 13(3), 319-339.

Diana, Setiawati. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Andi. Yogyakarta

Dreana. 2012. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan

Pengguna SIMAWEB di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas

Diponegoro : Integrasi TAM dan TPB”. Skripsi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Diponegoro Semarang.

Fishbein, M. And Ajzen, I. (1975). Belief, Attitude, Intention, and Behavior: An

Introduction to Theory and Research. Diakses 30 Agustus 2017. From:

http://people.umass.edu/aizen/f&a1975.html

Fusilier and Durlabhji. 2005. An Exploration of student internet use in

India.Research Paper. Campus-wide information system. Vol 22(4) pp233-

246. Diakses 27 September 2017. From: Emerald Group Publishing

Limited.

Ghozali, 2014.Structural Equation Modeling metode alternatif dengan Partial

Least Square (PLS). Edisi keempat. Universitas Diponegoro Semarang.

Hung, S.-Y., Chang, C.-M., & Yu, T.-J. (2006). Determinants of user acceptance

of the Government services: The case of online tax filing and payment

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

95

system. Government Information Quarterly, 23, 97–122.

doi:10.1016/j.giq.2005.11.005

Irsan. 2015. Rancang Bangun Aplikasi Mobile Notifikasi berbasis Android untuk

mendukung kinerja di instansi pemerintahan. Fakultas Teknik. Universitas

Tanjungpura.

Jogiyanto, 2003. Sistem Teknologi Informasi. Edisi pertama. Andi, Yogyakarta.

Jogiyanto, 2007. Sistem informasi keperilakuan. Andi, Yogyakarta

Kadir. 2013. From Zero to A Pro – Pemrograman Aplikasi Android. Andi.

Yogyakarta

Lu et al., 2010. An Empirical Study of online tax filing acceptance model:

integrating TAM and TPB. Research Paper, African Journal of Business

Management Vol. 4(5), pp. 800-810.

http//www.academicjournals.org/AJBM.

Lin, F., Fofanah, S. S., & Liang, D. (2011). Assessing citizen adoption of e-

Government initiatives in Gambia: A validation of the technology

acceptance model in information systems success. Government Information

Quarterly, 28, 271–279. doi:10.1016/j. giq.2010.09.004.

Natigor. 2004. Penggunaan Teknologi Informasi Berdasarkan Aspek Perilaku.

Fakultas Ekonomi. Universitas Sumatera Utara.

Nugroho. 2012. Model tingkat penerimaan sistem informasi berbasis online

dengan metode integrasi TAM dan TPB, Studi Empiris pada SIMAWED

FEB UNDIP. Skripsi, Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro

Semarang.

Pressman, 2012. Rekayasa perangkat lunak buku satu. Edisi tujuh. Andi.

Yogyakarta

Rama, Jones. 2008. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi delapan. Buku satu.

Salemba Empat. Jakarta.

Safeena, et al. 2013. Combination of TAM and TPB in Internet Banking

Adoption. International Journal of Computer Theory and Engineering. Vol

5(1).

Sahu, G. P., & Gupta, M. P. (2007). Users’ acceptance of e-government: A study

of Indian central Excise. International Journal of Electronic Government

Research, 3(3), 1–21. doi:10.4018/jegr.200707010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

96

Sugiyono, 2013. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan

R&D). Cetakan ke-17. Alfabeta, Bandung.

Siregar, 2013. Metode Penelitian Kuantitatif dilengkapi dengan perbandingan

Perhitungan manual dan SPSS. Kencana Prenadamedia Group, Jakarta.

Taylor and Todd. 1995. Understanding Information Technology Usage: A Test of

Competing Models. Institute for Operation Research and the Management

Siences.

Uran. 2014. Implementasi Technology Accaptence model pada penerimaan dan

penggunaan media sosial path. Tesis, Magister Manajemen, Pascasarjana,

Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Xiao and Dasgupta. 2002. Measurement of user statisfaction with web – based

information systems: an emperical study. Eighth Americas Conference on

Information Systems. Goerge Washington Uniersity. Diakses 12 Oktober

2017.

WinFeel Indonesia. 2014. Aplikasi akuntansi untuk UKM Indonesia Gratis.

http://www.kompasiana.com/wiinfeel/aplikasi-akuntansi-untuk-ukm-

indonesia-gratis. Diakses tanggal 05 Agustus 2017.

Widhiarso, 2010. Pengembangan Skala Psikologi: Lima Kategori Respons

ataukah Empat Kategori Respons?. Diakses dari http://blog.ugm.ac.id pada

tanggal 23 Agustus jam 23.00 WIB.

Widarjono, 2015. Analisis Multivariat Terapan. Edisi Kedua. UPP STIM YKPN,

Yogyakarta.

Williams, Dwivedi, and Alryyalat. 2012. “Conceptual Model for Examining E-

Goverment Adoption in Jordan”. International Journal of Electonic

Goverment Research Vol. 8(2). Diakses 25 November 2017. From: pnri

Wuri, 2014. Statistika Inferensi berbasis pedagogi ignasian. Diktat, Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Zhang, N., Guo, X., & Chen, G. (2011). Why adoption and use behavior of IT/IS

cannot last? - Two studies in China. Information Systems Frontiers, 13,

381–395. doi:10.1007/s10796-010-9288-3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

97

Sumber dari internet:

https://m.wartaekonomi.co.id/berita159576/atasi-carut-marut-data-umkm

kemenkop-dan-ukm-lakukan-ini.html

http://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/15/062338926/kemenkop-dorong-

usaha-mikro-miliki-laporan-keuangan-akuntabel

http://m.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/17/08/22/ov2yxm368-bekraf-ajari-

pelaku-ukm-gunakan-aplikasi-laporan-keuangan

https://ekbis.sindonews.com/read/1253656/34/kementerian-koperasi-dan-ui-kerja-

sama-pendataan-umkm-150954416

https://ekbis.sindonews.com/read/1250037/34/hanya-04-pelaku-umkm-paham-

teknologi-1508444340

https://ekbis.sindonews.com/read/1188200/34/bi-genjot-laporan-keuangan-lewat-

aplikasi-akuntansi-usaha-kecil-1489475637

http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2017/09/11/ukm-digital-harus-

adopsi-akuntansi-tik-409208

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

98

LAMPIRAN 1

KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

111

LAMPIRAN 2

DATA RESPONDEN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

112

1. Karakteristik Responden

No. Pengguna

Aplikasi

Lama

Penggunaan Usia

Jenis

kelamin

1 Ya >1 thn 45 L

2 Ya 7 bln 44 P

3 Ya 2 bln 27 L

4 Ya > 1 thn 34 P

5 Ya > 1 thn 42 L

6 Ya 3 bln 21 P

7 Ya > 1 thn 25 L

8 Ya 4-9 bln 53 L

9 Ya 4-9 bln 29 P

10 Ya > 1 thn 26 L

11 Ya > 1 thn 47 L

12 Ya 3 bln 38 P

13 Ya 6 bln 31 L

14 Ya 4 bln 28 L

15 Ya 10 bln 48 P

16 Ya 4-9 bln 27 P

17 Ya 4 bln 44 P

18 Ya > 1 thn 28 L

19 Ya 4-9 bln 28 L

20 Ya 5 bln 44 L

21 Ya 7 bln 35 L

22 Ya 9 bln 29 P

23 Ya 7 bln 27 L

24 Ya 10 bln 27 L

25 Ya 5 bln 40 P

26 Ya < 1 bln 34 L

27 Ya 4 bln 40 L

28 Ya 3 bln 30 L

29 Ya < 1 bln 29 L

30 Tidak 40 P

31 Ya 5 bln 32 P

32 Ya 3 bln 34 L

33 Tidak 40 P

34 Ya 1 bln 27 P

35 Ya 4 bln 26 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

113

36 Ya 1-3 bln 40 P

37 Ya 5 bln 27 L

38 Ya 7 bln 45 L

39 Ya 3 bln 29 P

40 Ya > 1 thn 24 P

41 Ya 2 bln 28 P

42 Ya 1 bln 27 L

43 Ya 2 bln 45 P

44 Ya > 1 thn 35 L

45 Ya 1 bln 50 P

46 Ya 1 thn 51 L

47 Ya 1 bln 49 P

48 Ya 4 bln 29 L

49 Ya > 1 thn 28 L

50 Ya 5 bln 27 L

51 Ya 7 bln 44 L

52 Ya 3 bln 35 L

53 Ya 1,5 bln 24 L

54 Ya 7 bln 51 L

55 Ya <1bln 47 L

56 Ya 2 bln 46 L

57 Ya < 1 bln 29 P

58 Ya 7 bln 27 L

59 Ya 2 bln 30 P

60 Ya > 1 thn 47 P

61 Ya 4 bln 50 P

62 Ya > 1 thn 46 L

63 Ya 4 bln 40 P

64 Ya 2 bln 48 P

65 Ya 7 bln 28 L

66 Ya 1 bln 39 P

67 Ya < 1 bln 26 P

68 Ya 9 bln 24 P

69 Ya 5 bln 38 P

70 Ya 3 bln 34 P

71 Ya > 1 thn 38 L

72 Ya 8 bln 33 P

73 Ya 10 bln 44 L

74 Ya 1 bln 35 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

114

75 Ya 7 bln 40 L

76 Ya 2 bln 32 P

77 Ya 10 bln 28 L

78 Ya 6 bln 35 P

79 Ya 2 bln 31 P

80 Ya 4 bln 33 P

81 Ya 6 bln 40 P

82 Ya 2,5 bln 38 L

83 Ya 7 bln 29 L

84 Ya 4 bln 39 L

85 Ya 1 bln 26 P

86 Ya 3 bln 35 L

87 Ya 5 bln 42 P

88 Ya 1 bln 37 L

89 Ya 3 bln 29 L

90 Ya 11 bln 33 P

91 Tidak

50 L

92 Ya 5 bln 45 P

93 Tidak 29 P

94 Ya 3 bln 39 L

95 Ya 6 bln 43 P

96 Ya 1 bln 39 P

97 Ya 9 bln 29 P

98 Ya 3 bln 27 P

99 Ya 1 bln 33 L

100 Ya 11 bln 40 L

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

115

4. Data Kuesioner

No P

U

1

P

U

2

P

U

3

P

U

4

P

U

5

P

U

6

P

U

7

P

E

O

U

1

P

E

O

U

2

P

E

O

U

3

P

E

O

U

4

P

E

O

U

5

P

E

O

U

6

A

T

T

1

A

T

T

2

A

T

T

3

A

T

T

4

A

T

T

5

A

T

T

6

B

I

1

B

I

2

B

I

3

B

I

4

B

I

5

B

I

6

B

1

B

2

B

3

B

4

B

5

1 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4

2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3

4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

5 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

6 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

7 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3

8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

9 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4

11 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

12 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3

13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

14 3 3 2 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3

15 4 3 1 4 3 1 4 4 3 2 1 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3

16 4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3

17 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4

18 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

116

19 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

20 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 1 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4

21 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4

22 4 3 4 3 4 4 2 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3

23 4 3 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3

24 4 3 2 3 2 4 2 2 4 2 4 4 3 4 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3

25 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4

26 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4

27 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3

28 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3

29 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 2 4 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3

30 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4

31 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 3 4

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3

34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4

36 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 2 3 3 4

37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4

38 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 3 3 4

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3

40 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4

41 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

42 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 4 3 3 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

117

43 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3

44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3

45 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3

46 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

47 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

48 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3

49 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3

50 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

51 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

52 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3

53 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3

54 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3

56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4

57 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

58 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

59 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3

61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

62 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3

63 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

64 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3

65 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

66 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

118

67 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 3

68 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3

69 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4

70 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

71 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

72 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3

73 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3

74 4 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3

75 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

76 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

77 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

78 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3

79 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

80 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

82 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

83 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3

84 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

85 3 3 2 4 4 3 3 3 2 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 3

86 4 3 1 4 3 1 4 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3

87 4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

88 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4

89 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

90 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

119

91 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4

92 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4

93 4 3 4 3 4 4 2 4 2 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3

94 4 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3

95 4 3 2 3 2 4 2 2 4 2 4 2 3 4 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3

96 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4

97 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 4 3 4 4 4 3 4

98 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3

99 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3

100 4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

120

LAMPIRAN 3

Olah Data

Menggunakan

SmartPLS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

121

1. Model Struktural

Sumber data : Diolah 2017

2. Evaluasi Model Pengukuran (Outer Model)

a. Validitas Konvergen (Convergent Validity) Nilai Outer Loading

Outer Loading Sebelum Seleksi (Uji 1)

Attitude Behavior Behavioral

Intention

Perceived

Ease of

Use

Perceived

Usefulness

ATT1 0,824

ATT2 0,735

ATT3 0,719

ATT4 0,855

ATT5 0,775

ATT6 0,721

B1 0,791

B2 0,140

B3 0,810

B4 0,769

B5 0,896

BI1 0,757

BI2 0,616

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

122

BI3 0,601

BI4 0,836

BI5 0,604

BI6 0,759

PEOU1 0,666

PEOU2 0,690

PEOU3 0,852

PEOU4 0,161

PEOU5 0,358

PEOU6 0,817

PU1 0,669

PU2 0,790

PU3 0,714

PU4 0,739

PU5 0,799

PU6 0,761

PU7 0,384

Outer Loading Setelah Seleksi 1 (Uji 2)

Attitude Behavior Behavioral Intention

Perceived Ease of Use

Perceived Usefulness

ATT1 0,823

ATT2 0,737

ATT3 0,717

ATT4 0,857

ATT5 0,774

ATT6 0,721

B1 0,789

B3 0,810

B4 0,766

B5 0,902

BI1 0,757

BI2 0,615

BI3 0,602

BI4 0,836

BI5 0,605

BI6 0,758

PEOU1 0,673

PEOU2 0,702

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

123

PEOU3 0,849

PEOU6 0,818

PU1 0,681

PU2 0,795

PU3 0,716

PU4 0,737

PU5 0,787

PU6 0,781

b. Validitas Diskriminan (Discriminant Validity) Nilai Cross Loading

Attitude Behavior Behavioral Intention

Perceived Ease of Use

Perceived Usefulness

ATT1 0,823 0,619 0,684 0,555 0,541

ATT2 0,737 0,526 0,518 0,521 0,434

ATT3 0,717 0,509 0,634 0,502 0,551

ATT4 0,857 0,579 0,617 0,667 0,525

ATT5 0,774 0,608 0,639 0,544 0,502

ATT6 0,721 0,573 0,546 0,487 0,472

B1 0,573 0,789 0,571 0,424 0,460

B3 0,447 0,810 0,489 0,491 0,414

B4 0,629 0,766 0,708 0,536 0,344

B5 0,710 0,902 0,723 0,586 0,587

BI1 0,571 0,627 0,757 0,444 0,403

BI2 0,518 0,399 0,615 0,546 0,352

BI3 0,489 0,394 0,602 0,313 0,292

BI4 0,644 0,651 0,836 0,520 0,552

BI5 0,570 0,576 0,605 0,438 0,457

BI6 0,504 0,563 0,758 0,442 0,410

PEOU1 0,417 0,335 0,323 0,673 0,440

PEOU2 0,507 0,483 0,573 0,702 0,526

PEOU3 0,527 0,555 0,456 0,849 0,573

PEOU6 0,686 0,525 0,588 0,818 0,482

PU1 0,411 0,296 0,444 0,446 0,681

PU2 0,508 0,448 0,448 0,485 0,795

PU3 0,418 0,454 0,351 0,426 0,716

PU4 0,497 0,406 0,496 0,413 0,737

PU5 0,555 0,433 0,449 0,675 0,787

PU6 0,532 0,455 0,500 0,484 0,781

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

124

c. Average variance Extracted (AVE) dan Akar AVE

Average Variance Extracted (AVE)

Attitude 0,554

Behavior 0,601

Behavioral Intention 0,617

Perceived Ease of Use 0,432

Perceived Usefulness 0,554

Akar AVE dilihat dari Fornell-Larcker Criterion

Attitude Behavior Behavioral

Intention

Perceived

Ease of

Use

Perceived

Usefulness

Attitude 0,773

Behavior 0,737 0,819

Behavioral

Intention 0,788 0,778 0,701

Perceived Ease of

Use 0,709 0,629 0,645 0,764

Perceived

Usefulness 0,654 0,555 0,597 0,662 0,751

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

125

d. Composite Reability

Composite Reliability

Attitude 0,899

Behavior 0,890

Behavioral Intention 0,851

Perceived Ease of Use 0,848

Perceived Usefulness 0,885

e. Cronbach Alpha

Cronbach's Alpha

Attitude 0,864

Behavior 0,836

Behavioral Intention 0,788

Perceived Ease of Use 0,759

Perceived Usefulness 0,845

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

126

5. Pengujian Model Struktural / Inner Model

a. R-square

R Square

Attitude 0,554

Behavior 0,601

Behavioral Intention 0,617

Perceived Usefulness 0,432

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: Analisis Faktor-Faktor tingkat Penerimaan dan Penggunaan ... · Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model) ..... 10 a. Kontruk – Konstruk yang terdapat di TAM

127

b. Path Diagram

Sumber: Data diaolah 2017

c. Pengujian Hipotesis

Original Sample (O)

Sample Mean (M)

Standard Deviation (STDEV)

T Statistics (|O/STDEV|)

P Values

Attitude -> Behavioral Intention

0,788 0,789 0,058 13,513 0,000

Behavioral Intention -> Behavior

0,778 0,781 0,042 18,382 0,000

Perceived Ease of Use -> Attitude

0,490 0,494 0,109 4,510 0,000

Perceived Ease of Use -> Perceived Usefulness

0,662 0,667 0,063 10,443 0,000

Perceived Usefulness -> Attitude

0,330 0,323 0,118 2,786 0,006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI