analisis tata ruang kantor untuk mewujudkan …

253
ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN EFISIENSI KERJA PEGAWAI STUDI KASUS DI KANTOR KECAMATAN BANGSRI JEPARA SKRIPSI Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Universitas Negeri Semarang Oleh Jikha Tiyastanti 7101416181 JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2020

Upload: others

Post on 19-Nov-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK

MEWUJUDKAN EFISIENSI KERJA PEGAWAI STUDI

KASUS DI KANTOR KECAMATAN BANGSRI

JEPARA

SKRIPSI

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Jikha Tiyastanti

7101416181

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2020

Page 2: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

ii

Page 3: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

iii

Page 4: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

iv

Page 5: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

“Jika hidup bisa berjalan seperti yang

kamu mau, pasti itu hanyalah

mimpi.” –Jisoo BlackPink-

Persembahan

Atas rahmat dan ridho Allah SWT,

skripsi ini saya persembahkan

kepada:

1. Almamater, Universitas Negeri

Semarang.

2. Kedua orang tua, kakak dan dua

adik tersayang, Ibu Sri Sofiatun,

Bapak Mulyono, Kak Nila

Sechati, Dek Sofi Anggi Astuti

dan Dek Faiq Muhammad

Saputra yang selalu mendoakan

dan memberi dukungan.

Page 6: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

vi

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penulis memiliki kemampuan untuk menyelesaikan

penelitian dengan judul “Analisis Tata Ruang Kantor untuk Mewujudkan

Efisiensi Kerja Pegawai Studi Kasus di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara”

dengan baik. Penelitian skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Semarang.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari

bantuan, dukungan, serta bimibingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan

penuh rasa hormat penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk menempuh

pendidikan di Universitas Negeri Semarang,

2. Drs. Heri Yanto, MBA., Ph.D., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Semarang yang telah memberikan kemudahan administrasi dalam perizinan

pelaksanaan penelitian,

3. Ahmad Nurkhin, S. Pd., M. Si., Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kemudahan

administrasi dalam perijinan pelaksanaan penelitian,

4. Wisudani Rahmaningtyas, S. Pd., M. Pd., Dosen Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan, dan saran kepada penulis dalam penyusunan

skripsi,

Page 7: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

vii

5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Ekonomi yang telah memberikan

banyak ilmu sebagai bekal penelitian skripsi dan bekal untuk masa depan,

6. Mohammad Torik Alamsyah Camat Kecamatan Bangsri yang telah

memberikan izin dan membantu terlaksananya penelitian skripsi,

7. Asiyah Kepala Bidang Umum dan Kepegawaian kantor Kecamatan Bangsri

Jepara yang telah memberikan izin dan arahan serta membantu terlaksananya

penelitian skripsi,

8. Seluruh pegawai Kantor Kecamatan Bangsri Jepara yang telah membantu

kelancaran penelitian ini,

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan dan dukungan.

Semoga hasil penelitian skripsi ini dapat memberikan informasi dan

menambah pengetahuan yang berguna bagi dunia penelitian.

Semarang, 25 Agustus 2020

Penyusun

Page 8: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

viii

SARI

Tiyastanti, Jikha, 2020. “Analisis Tata Ruang Kantor untuk Mewujudkan

Efisiensi Kerja Pegawai Studi Kasus Di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara”.

Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri

Semarang. Pembimbing: Wisudani Rahmaningtyas, S.Pd., M. Pd. 135 halaman.

Kata Kunci: Tata Ruang Kantor, Efisiensi Kerja

Kantor Kecamatan Bangsri adalah kantor pemerintah kecamatan tempat

pelaksanaan pelayanan masyarakat, kesekretariatan dan pelaksanaan tugas lainnya

yang diberikan oleh Bupati. Dalam bekerja sumber daya organisasi memerlukan

kantor sebagai tempat melaksanakan pekerjaannya, kantor sebagai tempat

diselenggarakannya pekerjaan tata usaha didalamnya terdapat pegawai, perabot

kantor, mesin kantor dan alat-alat kantor. Tujuan penelitian ini adalah untuk

menganalisis tata ruang kantor, hambatan-hambatan yang timbul pada penataan

ruang kantor dan upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan yang timbul dalam

pengelolaan tata ruang kantor Kecamatan Bangsri Jepara.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Informan dalam

penelitian ini terdiri dari 7 informan. Teknik pengumpulan data melalui observasi,

wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan

data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan Kantor Kecamatan Bangsri Jepara belum

dapat menerapkan asas-asas tata ruang kantor yaitu asas jarak terpendek, asas

rangkaian kerja dan asas penggunaan segenap ruangan sehingga efisiensi kerja

belum terwujud, faktor-faktor yang mempengaruhi dalam tata ruang kantor seperti

faktor suara belum memenuhi standar yang seharusnya sehingga mengganggu

konsentrasi pegawai dan efisiensi kerja tidak terwujud. Tata ruang kantor

kecamatan Bangsri menggunakan tata ruang yang terpisah-pisah. Hambatan yang

dihadapi Luas ruangan yang tidak sebanding dengan jumlah pegawai, peralatan

serta perlengkapan yang ada.

Saran yang diberikan dengan hasil penelitian yaitu lebih mempercepat

pengadaan barang yang dibutuhkan oleh pegawai, menerapkan tata ruang yang

sesuai dengan arus kerja untuk pekerjaan persuratan yang ada di kantor

Kecamatan Bangsri Jepara agar arus kerjanya tidak bolak-balik atau maju

mundur, ruangan yang masih memiliki kelebihan furniture lebih baik di keluarkan

yang tidak dipakai, mengganti meja kerja pegawai dengan meja yang di bawahnya

terdapat lemari untuk peyimpanan dokumen, dokumen-dokumen yang menumpuk

yang sudah sedikit lama di letakkan di gudang agar ruangan bisa terlihat rapi, di

area tempat menunggu pengunjung diberi tanda atau gambar peringatan supaya

tidak membuat suara gaduh.

Page 9: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

ix

ABSTRACT

Tiyastanti, Jikha, 2020. “Analysis of Office Layout in Realizing Employee Work

Efficiency. Case Study at Bangsri Sub-District Office, Jepara Regency”. Final

Project. Economy Education Department. Faculty of Economy. Semarang State

University. Advisor: Wisudani Rahmaningtyas, S.Pd., M. Pd. 135 pages.

Keywords: Office Layout, Work Efficiency

Bangsri Sub-District Office is the sub-district government office where the

enforcement of community services, secretarial and other tasks assigned by the

Regent. In carrying out their duties, organizational resources need an office as a

place to undertake their work, an office as a place for administrative work in

which there are employees, office furniture, office machines and office

equipment. This study aims to analyze the office layout, the inhibitions that

appear in the arrangement of office layout and attempts to overcome the

inhibitions that arise in the management of office layout in Bangsri Sub-District,

Jepara.

This research applied qualitative research. The informants in this study

consisted of 7 informants. Data collection techniques were carried out by using

observation, interviews and documentation. Data analysis used was data

collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions.

The results of this study show that the Bangsri Sub-District Office in

Jepara has not been able to apply the principles of office layout, namely principle

of minimum distance, principle of flow of work and the principle of maximum

utilization of room so that work efficiency has not been realized, the factors that

affect office layout such as the sound factor have not meet the standards so that

can interfere employee concentration and work efficiency to be realized. Bangsri

Sub-District office layout uses separate layouts. Barriers face the room area are

not comparable to the number of employees, tools and existing equipment.

There are some suggestions the researcher gave by seeing the results of the

study. Namely, expedite the procurement of goods needed by employees, apply

spatial planning in accordance with the work flow, for correspondence work in the

Bangsri Sub-District office in Jepara so that the work flow does not go back and

forth, a room that still has excess furniture is better off removing items that are not

used, replace the employee's work desk with a desk under which there is a

cupboard for document storage, documents that have piled up that have been

placed for a little while are replaced in the storeroom so that the room can look

tidy, in the area where visitors are waiting are given a sign or a warning image not

to make noise.

Page 10: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................... Error! Bookmark not defined.

PENGESAHAN KELULUSAN .............................. Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN .................................................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v

PRAKATA ............................................................................................................ vi

SARI .................................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................................. 1

1.2. Batasan Masalah .............................................................................................. 8

1.3. Rumusan Masalah ............................................................................................ 8

1.4. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 9

1.5. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 9

1.6. Orisinalitas Penelitian .................................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 12

2.1 Tata Ruang Kantor ........................................................................................ 12

2.2 Efisiensi Kerja ............................................................................................... 42

2.3 Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 48

2.4 Kerangka Berpikir ......................................................................................... 52

BAB III METODELOGI PENELITIAN .......................................................... 55

3.1. Jenis dan Desain Penelitian ........................................................................... 55

3.2. Fokus dan Lokus Penelitian ........................................................................... 56

3.3. Sumber Data Penelitian .................................................................................. 57

3.4. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 59

Page 11: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

xi

3.5. Teknik Keabsahan Data ................................................................................ 61

3.6. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 66

4.1 Profil Latar Penelitian .................................................................................... 66

4.2 Hasil Penelitian .............................................................................................. 68

4.3 Pembahasan .................................................................................................. 111

BAB V SIMPULAN DAN SARAN .................................................................. 129

5.1. Simpulan ...................................................................................................... 129

5.2. Saran ............................................................................................................ 131

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 133

LAMPIRAN ...................................................................................................... 136

Page 12: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pembagian Ruang Kantor di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara............5

Tabel 2.1 Saran-Saran Mengenai Besarnya Cahaya (Foot Candle)......................34

Tabel 2.2 Pengaruh Warna.....................................................................................36

Tabel 2.3 Presentase Pemantulan Terhadap Cahaya dari Lampu Neon Putih.......37

Tabel 2.4 Daftar Kebisingan dan Penggunaan Ruang...........................................41

Tabel 2.5 Penelitian Terdahulu..............................................................................48

Tabel 4.1 Daftar Barang Inventaris Ruang Camat Bangsri....................................70

Tabel 4.2 Daftar Barang Inventaris Ruang Sekretaris Camat................................72

Tabel 4.3 Daftar Barang Inventaris Ruang Perencanaan dan Keuangan...............74

Tabel 4.4 Daftar Barang Inventaris Ruang Trantibun............................................76

Tabel 4.5 Daftar Barang Inventaris Ruang Umum dan Kepegawaian...................77

Tabel 4.6 Daftar Barang Inventaris Ruang Tata Pemerintahan.............................80

Tabel 4.7 Daftar Barang Inventaris Ruang Pelayanan Umum...............................81

Tabel 4.8 Daftar Barang Inventaris Ruang PMD dan Perekonomian....................83

Tabel 4.9 Daftar Barang Inventaris Ruang Sosial LH...........................................85

Page 13: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tata Ruang yang Memperhatikan dan yang Mengabaikan Asas

Rangkaian Kerja.....................................................................................................19

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir..............................................................................54

Gambar 3.1 Komponen Dalam Analisis Data Model Interaktif............................65

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kecamatan Bangsri Jepara.................................68

Gambar 4.2 Denah Tata Ruang Kantor Kecamatan Bangsri Jepara .....................88

Gambar 4.3 Penataan Meja Kerja di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara..............97

Gambar 4.4 Solusi Tata Ruang di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara................112

Gambar 4.5 Penataan Meja Kerja Kantor Kecamatan Bangsri Jepara Berdasarkan

Solusi Tata Ruang Kantor....................................................................................120

Gambar 4.6 Denah Proses Pengurusan Surat.......................................................123

Page 14: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Observasi.........................................................................137

Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian.........................................................................138

Lampiran 3. Surat Keterangan Selesai Penelitian................................................139

Lampiran 4. Pedoman Wawancara Pendahuluan.................................................140

Lampiran 5. Transkip Wawancara Pendahuluan.................................................141

Lampiran 6. Pedoman Observasi Pendahuluan....................................................143

Lampiran 7. Hasil Obsevasi asi Pendahuluan......................................................149

Lampiran 8. Daftar Nama Pegawai......................................................................150

Lampiran 9. Daftar Informan...............................................................................152

Lampiran 10. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian......................................................153

Lampiran 11. Pedoman Wawancara Penelitian..................................................157

Lampiran 12. Hasil Wawancara Penelitian..........................................................152

Lampiran 13. Reduksi Data..................................................................................184

Lampiran 14. Matrix Hasil Wawancara Penelitian..............................................201

Lampiran 15. Pedoman Observasi Penelitian......................................................222

Lampiran 16. Hasil Observasi Penelitian.............................................................224

Lampiran 17. Denah Tata Ruang Kantor.............................................................228

Lampiran 18. Dokumentasi Penelitian.................................................................233

Page 15: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 50 Tahun 2011 tentang Standar Sarana dan Prasarana Kantor menyatakan,

ruang kantor adalah ruang tempat melaksanakan pekerjaan, dengan ukuran luas

dan alat-alat perlengkapannya disesuaikan dengan kebutuhannya serta memenuhi

persyaratan estetika. Perencanaan ruang kantor adalah penentuan susunan semua

komponen fisik pekerja yang dipandang perlu untuk pelaksanaan pekerjaan kantor

dan pengkoordinasian komponen-komponen ini dalam suatu kesatuan yang

efisien. Semua bidang perencanaan kantor meliputi pekerjaan yang harus

dilakukan, proses yang dipakai, perlengkapan dan mesin-mesin yang

dipergunakan, ruang-ruang yang dipersiapkan, lingkungan fisik, penerangan,

warna, ventilasi dan pegawai-pegawai yang melaksanakan pekerjaan. Organisasi

yang melaksanakan perencanaan ruang kantor dengan baik akan dicapai

keindahan dan efektivitas, organisasi dapat melayani kebutuhan – kebutuhan yang

praktis tetapi masih mempunyai rupa yang baik dan mengesankan.

Organisasi pemerintah adalah sebuah organisasi yang mempunyai tujuan

untuk melayani masyarakat (public service), mulai dari lapisan masyarakat yang

paling bawah sampai dengan lapisan yang paling atas. Organisasi di bidang

apapun pasti memiliki suatu tujuan begitu juga dengan organisasi pemerintah

yang menginginkan tujuannya tercapai dengan baik, namun dalam proses

Page 16: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

2

pencapaian tujuan tersebut organisasi sering menghadapi masalah yaitu

bagaimana agar kegiatan organisasi dapat berjalan dengan lancar. Dari masalah

tersebut organisasi dituntut untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya secara

efektif dan efisien. Dikatakan efektif jika sasaran yang dicapai sudah sesuai

dengan tujuan yang telah ditentukan, sedangkan efisien jika segala sarana dan

fasilitas kerja yang diperlukan bagi tercapainya tujuan relative lebih kecil

dibanding dengan besarnya hasil yang dicapai.

Salah satu upaya penyelesaian masalah yang sering dihadapi organisasi

adalah melaksanakan tugas-tugasnya dengan berlandaskan pada efisiensi, jika

pekerjaan sudah dilaksanakan secara efisien maka otomatis pekerjaan tersebut

sudah terlaksana dengan efektif. efisiensi disini memiliki arti penghematan dalam

penggunaan tenaga, pikiran, waktu, ruang dan benda. Dengan efisiensi tersebut

diharapkan seluruh sumber daya yang tersedia dapat dimanfaatkan sebaik-

baiknya.

Dalam bekerja sumber daya organisasi memerlukan kantor sebagai tempat

melaksanakan pekerjaannya, kantor merupakan bagian dari organisasi yang

menjadi pusat kegiatan administrasi, kantor sebagai tempat diselenggarakannya

pekerjaan tata usaha didalamnya terdapat pegawai, perabot kantor, mesin kantor

dan alat-alat kantor. Sedarmayanti (2001:125) menyatakan bahwa “Tata ruang

kantor adalah penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan ruang dan tentang

penggunaannya secara terinci dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi

pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak”. Dalam merancang suatu

tata ruang kantor ada beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan, yaitu cahaya,

Page 17: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

3

warna, udara dan suara. Empat hal itu mempunyai pengaruh besar terhadap

kesempurnaan tata ruang kantor.

Tujuan penataan ruang kantor selain memperlancar proses pekerjaan juga

akan menciptakan kenyamanan bekerja bagi para pegawai, mencegah

penghamburan tenaga dan waktu para pegawai karena prosedur kerja dapat

dipersingkat, memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, memberikan

kesan yang baik terhadap pengunjung dan mengusahakan kemungkinan

perkembangan dan perluasan kegiatan di kemudian hari (Sedarmayanti, 2001).

Sedangkan asas pokok tata ruang kantor meliputi asas jarak terpendek, asas

rangkaian kerja, asas penggunaan segenap ruang dan asas mengenai perubahan

susunan tempat kerja (Gie, 2007:190).

Pengaturan tata ruang yang baik akan menghasilkan pelaksanaan pekerjaan

kantor yang dapat diatur secara tertib dan lancar. Dengan demikian komunikasi

kerja pegawai akan semakin lancar, sehingga koordinasi dan pengawasan semakin

mudah serta akhirnya dapat mencapai efisiensi kerja. Sementara susunan ruang

kantor yang tidak baik menghamburkan tenaga dan waktu. Hal ini senada dengan

hasil penelitian Lelahester Rina dan Entri Sulistari (2014) yang berjudul “Tata

Ruang Kantor Penunjang Efisiensi Kerja pada Kantor Tata Usaha di SMK Negeri

1 Salatiga” memberi kesimpulan bahwa dari berbagai kondisi lingkungan fisik,

tata ruang akan menentukan rasa aman dan puas dalam bekerja yang mana akan

berpengaruh pada efisiensi kerja karena hal ini saling berhubungan, secara

keseluruhan dampak penataan yang tidak sesuai menjadikan proses pekerjaan

menjadi semakin lama, tenaga yang dibutuhkan semakin besar, keterlambatan

Page 18: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

4

penyelesaian pekerjaan akan menambah biaya, dan hasil yang diberikan belum

memberikan yang sebaik-baiknya karena terhambat oleh beberapa penataan yang

tidak efektif.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Zhenyuan et al., (2011) yang berjudul

“Design and Implementation of Lean Facility Layout System of a Production

Line” memberi simpulan bahwa hasil penerapan penataan letak fasilitas yang

dirancang secara ringkas pada jalur produksi menunjukkan bahwa penyusunan

tata letak fasilitas dapat secara efektif meningkatkan efisiensi produksi dan

efisiensi penggunaan peralatan.

Kantor Kecamatan Bangsri adalah kantor pemerintah kecamatan tempat

pelaksanaan pelayanan masyarakat, pelaksanaan kesekretariatan kecamatan dan

pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati. Beralamat di Jalan Raya

Jepara-Bangsri Km.16 Bangsri, Jepara. Kantor ini terletak di kawasan yang

strategis yaitu berada di pusat kota sehingga mudah diakses masyarakat setempat

yang ingin memperoleh pelayanan, Kantor Kecamatan Bangsri merupakan salah

satu kantor kecamatan paling besar diantara kantor kecamatan di kabupaten

Jepara, design kantor dibagian depan terlihat unik karena terdapat lapangan yang

luas dan selalu bersih serta pendopo untuk pertemuan acara berbentuk joglo

dengan ukiran kayu khas Jepara dibagian sisi depan Pendopo, hal ini menjadikan

Kantor Kecamatan Bangsri tampak lebih cantik dari depan jika dilihat oleh

pengunjung maupun orang-orang yang melewati kantor ini. Berdasarkan data

yang diperoleh dari kantor Kecamatan Bangsri diperoleh data pada table 1.1

berikut ini:

Page 19: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

5

Tabel 1.1

Pembagian Ruang Kantor di Kantor Kecamatan Bangsri

No. Nama Ruangan Jumlah Pegawai

1. Camat 1

2. Sekretaris Camat 1

3. Perencanaan dan Keuangan 3

4. Umum dan Kepegawaian 3

5. Tata Pemerintahan 2

6. Trantibun 2

7. PMD dan Perekonomian 4

8. Sosial dan Lingkungan Hidup 2

9. Pelayanan Umum 2

Jumlah 20

Sumber: Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara, 2019

Berdasarkan tabel 1.1 di atas dapat dilihat bahwa Kantor Kecamatan

Bangsri susunan ruangan untuk bekerja terbagi-bagi dalam beberapa satuan,

dikarenakan keadaan gedungnya yang terdiri atas kamar-kamar. Hasil wawancara

dengan Bu Asiyah selaku Kabag Umum dan Kepegawaian pada haari Senin,

Tanggal 20 Desember 2019 Pukul 09.00 WIB mengenai tata ruang kantor

mengatakan bahwa:

“Di Kantor Kecamatan Bangsri ruangannya terpisah–pisah sesuai

bidangnya masing-masing, diruangan ini bidang umum dan kepegawaian

yang mengurus semua tentang kepegawaian yang ada di kantor. Jadi

banyak dokumen menumpuk di ruangan ini mbak, hanya ada satu almari

sama dua filing cabinet. Kalau memerlukan dokumen ya harus berjalan ke

almari mencari dahulu di tumpukan dokumen itu.”

Pernyataan Bu Asiyah menunjukkan bahwa penataan perabot dan

peralatan kantor di dalam masing-masing ruangan, khususnya ruang Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian belum sesuai dengan asas penataan ruang kantor yang

baik terutama asas jarak terpendek dikarenakan, hal ini akan menghaburkan waktu

Page 20: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

6

dan tenaga dimana lemari arsip diletakkan tidak dekat dengan pengguna arsip dan

dokumen tersebut sehingga apabila akan menggunakan arsip atau dokumen harus

mengambil di tempat yang jauh dari tempat duduknya. Begitu pula ketika arsip

atau dokumen telah selesai digunakan dan akan dikembalikan, maka harus

berjalan lagi ke tempat lemari arsip itu diletakkan. Asas jarak terpendek berguna

agar penyelesaian pekerjaan lebih cepat, salah satu penerapan asas ini adalah

dengan meletakkan barang-barang yang diperlukan pegawai dalam bekerja di

dekat tempat duduknya, sehingga akan mengurangi pemborosan waktu dan

tenaga.

Selain itu masih ada permasalahan lainnya diantaranya kurang tersedianya

fasilitas ruangan dan kondisi perabot kantor sering mengalami kerusakan sehingga

membuat pegawai mengalami kendala saat bekerja. Hal tersebut diperkuat dengan

hasil wawancara yang dilakukan dengan Bu Asiyah yang dilakukan pada tanggal

28 Januari 2020 yang menyatakan bahwa komputer yang digunakan untuk bekerja

sering error. Ibu Asiyah menyatakan bahwa,

“Disini setiap pegawai tidak memiliki komputer mbak, paling di dalam per

ruangan disediakan hanya satu atau dua saja, di ruangan ini ada dua

komputer. Yang dimeja saya ini komputernya juga sering eror kalau saya

butuh mau memakai mesin print tiba-tiba error jadi ganggu pekerjaan yang

harus cepet diselesaikan, saya harus pindah ke computer lain yang ada di

pojok ruangan itu, komputer itu digunakan untuk bersama.”

Selain itu ruangan yang ada di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara sudah

memiliki pendingin ruangan semua, namun dibeberapa ruangan sering mengalami

kerusakan sehingga mengganggu pegawai saat bekerja karena ruangan menjadi

pengap di tambah kondisi ruangan yang sempit, banyak perabot kantor yang

Page 21: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

7

memenuhi ruangan dan sirkulasi udara yang kurang baik. hal tersebut diperkuat

dengan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan Kasi Pelayanan

Umum Bu Sri Rejeki pada tanggal 20 Desember 2019 pukul 09.00 WIB yang

menyatakan alat pendingin udara di dalam ruangan terkadang tidak berfungsi

dengan baik. Bu Sri Rezeki menyatakan bahwa,

“Diruangan ini sudah ada AC nya mbak, tapi karena sudah tua yah sering

rusak. Kemarin baru aja mati jadi panas banget, pengap apalagi banyak

barang-barang disini. Kalau lampu mati juga gelap jadinya.”

Masalah lain yang peneliti temukan pada saat observasi pada tanggal 28

Januari 2020 di ruangan Kasi Pemerintahan terlihat ada lemari arsip, tetapi masih

banyak arsip dan dokumen justru diletakkan di meja dan berbagai sudut ruangan

dengan susunan yang belum teratur, banyak dokumen yang hanya diletakkan di

lantai ruangan sehingga mengganggu lalu lintas pekerjaan. Tidak hanya dokumen

saja tetapi perabot yang tidak terpakai juga banyak yang diletakkan di lantai

mengganggu lalu lintas pekerjaan dan semakin menambah kesan sumpek didalam

ruangan tersebut. Di dalam ruangan tersebut juga terdapat meja berjejer dipojok

ruangan tetapi jarang digunakan oleh pegawai. Dari pada menempatkan meja yang

tidak digunakan, meja tersebut bisa digantikan dengan lemari untuk menaruh arsip

yang sebelumnya diletakkan di lantai. Dengan demikian dapat diketahui bahwa

ruangan kasi pemerintahan belum menerapkan asas penggunaan segenap ruang

karena masih ada ruang kosong sementara di sisi lain justru berlebihan.

Pada saat observasi tanggal 28 Desember 2020, peneliti menemukan di

ruang Pelayanan Umum pengaturan meja kerja pegawai tidak efisien, jarak meja

yang berdekatan akan menghalangi lalu lintas pegawai dalam bekerja. Terdapat

Page 22: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

8

Lorong penghubung ruang Pelayanan Umum dengan ruang Kasi Pemerintahan

yang sering dilewati pegawai untuk koordinasi, lorong untuk lalu lintas pegawai

belum efisien, karena terlihat sempit dikarenakan terhalangi meja dan kursi

pegwai belum lagi jika pegawai harus mondar mandir mengambil berkas hal

tersebut menyebabkan arus backtracking dan crisscrossing.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik melakukan

penelitian dengan judul “Analisis Tata Ruang Kantor Untuk Mewujudkan

Efisiensi Kerja Pegawai Studi Kasus di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara”.

1.2. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

dalam penelitian ini perlu diadakan pembatasan masalah agar pengkajian masalah

dalam penelitian ini dapat lebih terfokus dan terarah. Secara ringkas pada

penelitian hanya membatasi pada analisis tata ruang kantor dalam mewujudkan

efisiensi kerja pegawai di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara dilihat dari asas

penataan kantor menurut Gie (2007:190) yaitu: (1) asas jarak terpendek, (2) asas

rangkaian kerja, (3) penggunaan segenap ruang, dan (4) perubahan susunan

tempat kerja.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana tata ruang kantor Kecamatan Bangsri Jepara dalam mencapai

efisiensi kerja pegawai?

Page 23: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

9

2. Apa saja hambatan-hambatan yang timbul pada penataan ruang kantor di

kantor Kecamatan Bangsri Jepara?

3. Bagaimana upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan yang timbul

dalam pengelolaan tata ruang kantor Kecamatan Bangsri Jepara?

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian yang

akan penulis bahas dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk menganalisis tata ruang kantor Kecamatan Bangsri Jepara dalam

mencapai efisiensi kerja pegawai.

2. Untuk menganalisis hambatan-hambatan yang timbul pada penataan ruang

kantor di kantor Kecamatan Bangsri Jepara.

3. Untuk menganalisis upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan yang

timbul dalam pengelolaan tata ruang kantor Kecamatan Bangsri Jepara.

1.5. Manfaat Penelitian

Berdasarkam tujuan penelitian yang telah diuraikan di atas, maka manfaat

penelitian ini antara lain adalah :

1. Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi bahan menambah

informasi agar lebih baik dalam penelitian yang berkaitan dengan penataan

ruang kantor sehingga meningkatkan efisiensi kerja pegawai. Selain itu

juga untuk bahan pertimbangan penelitian sejenis sehingga dapat menjadi

acuan penelitian selanjutnya.

Page 24: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

10

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Menambah wawaaan dalam pembelajaran penataan ruang kantor dan

syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.

b. Bagi Kantor

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan saran terhadap

penataan ruang kantor agar memberikan pengaruh positif pada efisiensi

kerja pegawai.

1.6. Orisinalitas Penelitian

Orisinalitas dari penelitian ini dengan penelitian terdahulu mempunyai

karakteristik yang relative sama dalam hal tema, akan tetapi ada perbedaan

dibandingkan dengan penelitian sebelumnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Dinka Rizky Dwihapsari (2016) dengan

judul “Analisis Tata Ruang Kantor (Studi Kasus di Kantor Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali)” lebih fokus pada penataan ruang

kantor di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali

dalam menambah kenyamanan kerja pegawai. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa Kantor DISDIKPORA Boyolali masih menghadapi beberapa masalah tata

ruang kantor, seperti masih menggunakan mesin absensi manual, tidak ada sekat

untuk Ruang Kepala Subbagian, dokumen yang tidak tertata dengan baik sehingga

belum memberikan kenyamanan bagi pegawainya.

Berdasarkan penelitian di atas dapat dikatakan bahwa perbedaan penelitian

yang dilakukan oleh peniliti secara ringkas lebih fokus pada analisis tata ruang

Page 25: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

11

kantor dalam mewujudkan efisiensi kerja pegawai di Kantor Kecamatan Bangsri

Jepara dilihat dari asas penataan kantor menurut Gie (20017:190) yaitu: (1) asas

jarak terpendek, (2) asas rangkaian kerja, (3) penggunaan segenap ruang, dan (4)

perubahan susunan tempat kerja. Penelitian ini, dalam metode penelitian teknik

kebsahan datanya menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Selain itu

lokasi penelitian yang dipilih yaitu di Kantor Kecamatan Bangsri Kabupaten

Jepara, yang mana belum pernah ada yang meneliti mengenai tata ruang kantor di

tempat ini.

Page 26: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

12

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tata Ruang Kantor

2.1.1. Definisi Kantor

Kantor menurut bahasa atau secara etimologis berasal dari serapan bahasa

Belanda “Kantoor”. Kata kantoor dalam bahasa Belanda memiliki arti sebagai

ruangan tempat bekerja, tempat instansi dan lain-lain. Selain dari bahasa Belanda,

kantor bisa pula diterjemahkan dalam bahasa inggris “Office” yang berarti tempat

untuk memberikan pelayanan, atau ruang tempat bekerja.

Selain pengertian di atas, ada beberapa pengertian kantor menurut

beberapa ahli di antaranya yaitu :

1. Moekijat (1997:3), kantor adalah setiap tempat yang biasanya dipergunakan

untuk melaksanakan pekerjaan tata usaha ( pekerjaan kantor, pekerjaan tulis

menulis), dengan nama apa pun juga tempat tersebut mungkin diberikan.

2. Sedarmayanti (2001:2), kantor adalah tempat diselenggarakannya kegiatan

menangani informasi, mulai dari menerima, mengumpulkan, mengolah,

menyimpan, sampai menyalurkan /mendistribusikan informasi.

3. Nuraida (2014:1), kantor adalah tempat diselenggarakannya kegiatan tata

usaha yang di dalamnya terdapat ketergantungan system antara orang,

teknologi, dan prosedur untuk menangani data dan informasi mulai dari

menerima, mengumpulkan, mengolah, menyimpan keterangan yang

diperlukan dalam setiap usaha kerja sama.

Dari definisi–definisi di atas dapatlah ditarik simpulan bahwa kantor

merupakan tempat para pegawai melaksanakan aktifitas tata usaha yang terdapat

ketergantungan system antara orang, teknologi dan prosedur, dengan aktifitas dari

mulai menerima, mengumpulkan, mengolah, menyimpan informasi sampai

menjadi keterangan yang penting untuk mencapai tujuan bersama.

Page 27: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

13

Nuraida (2014:2) menyatakan bahwa tujuan kantor didefinisikan sebagai

pemberian pelayanan komunikasi dan perekaman. Dari definisi tersebut, Nuraida

memperluasnya menjadi fungsi kantor sebagai berikut: 1.) Menerima informasi (to

receive information), 2.) Merekam dan menyimpan data serta informasi (to record

information), 3.) Mengatur informasi (to arrange information), 4.) Memberi

informasi (to give information), 5.) Melindungi asset (to saveguard assets).

2.1.2. Pengertian Tata Ruang Kantor

Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor

50 Tahun 2011 tentang Standar Sarana dan Prasarana Kantor menyatakan, ruang

kantor adalah ruang tempat melaksanakan pekerjaan, dengan ukuran luas dan alat-alat

perlengkapannya disesuaikan dengan kebutuhannya serta memenuhi persyaratan

estetika. Dari peraturan tersebut menunjukkan bahwa ruang kantor sebagai tempat

pegawai melaksanakan pekerjaan memerlukan penataan yang harus disesuaikan

dengan kebutuhan kerja untuk itu diperlukan penataan ruang kantor. Tata Ruang

Kantor menurut Liang Gie (2007:186) menjelaskan bahwa:

“Tata ruang kantor adalah penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan ruang

dan tentang penggunaannya secara terinci dari ruangan tersebut untuk

menyiapkan suatu susunan praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu

bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak”.

Laksmi, Fuad, dan Budiantoro (2016:167) mendefinisikan tentang pengertian

tata ruang kantor yaitu, “suatu penyusunan perabotan dan perlengkapan pada luas

lantai yang tersedia, atau bisa juga diartikan sebagai penentuan kebutuhan ruang dan

penggunaan secara rinci dari suatu ruang untuk menyiapkan suatu susunan praktis

Page 28: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

14

faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan

biaya yang layak”. Kemudian Sedarmayanti (2001:125) mengemukakan bahwa “tata

ruang kantor dapat pula diutarakan sebagai pengaturan dan penyusunan seluruh mesin

kantor, alat perlengkapan kantor serta perabot kantor pada tempat yang tepat,

sehingga pegawai dapat bekerja dengan baik, nyaman, leluasa dan bebas untuk

bergerak, sehingga tercapai efisiensi kerja”. Hal ini diperkuat dengan pendapat

Nuraida (2014:161) “Tata ruang kantor adalah pengaturan ruangan kantor serta

penyusunan alat-alat dan perabot kantor pada luas lantai dan ruangan kantor yang

tersedia, untuk memeberikan sarana bagi pekerja”.

Lebih lanjut Moekijat (1997:15) menjelaskan, “Tata ruang kantor

menunjukkan penentuan syarat-syarat ruang dan penggunaanya secara terinci dari

pada ruang ini untuk memberikan susunan perabot dan perlengkapan yang paling

praktis yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan kantor”. Dari beberapa

pendapat ahli tersebut dapat disimpulkan tata ruang kantor merupakan pengaturan

ruang kantor dan penyusunan seluruh mesin kantor, alat perlengkapan kantor serta

perabot kantor pada tempat yang tepat sehingga pekerjaan kantor pegawai dapat

terselesaikan dengan mudah, nyaman, leluasa, bebas bergerak agar tercapai efisiensi

kerja dengan mengeluarkan biaya yang layak.

2.1.3. Tujuan Tata Ruang Kantor

Gie (2007:188), dalam penyusunan tata ruang kantor ada beberapa tujuan

yang perlu dicapai. Tujuan itu merupakan pula syarat-syarat yang hendak dipenuhi

dalam setiap tata ruang kantor yang baik. Tujuan yang hendak dicapai adalah:

Page 29: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

15

1) Pekerjaan kantor itu dalam proses pelaksanaanya dapat menempuh jarak yang

sependek mungkin.

2) Rangkaian aktivitas tata usaha dapat mengalir secara lancar.

3) Segenap tata ruang dipergunakan efisien untuk keperluan pekerjaan.

4) Kesehatan dan kepuasan bekerja para pegawai dapat terpelihara.

5) Pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung secara memuaskan.

6) Pihak luar yang mengunjungi kantor yang bersangkutan mendapat kesan yang

baik mengenai organisasi tersebut.

7) Susunan tempat kerja dapat dipergunakan untuk berbagai pekerjaan dan mudah

diubah sewaktu-waktu diperlukan.

Sedangkan menurut Nuraida (2014:161) tujuan tata ruang kantor yang

terpenting adalah sebagai berikut:

1) Menggunakan ruangan untuk mendapatkan keuntungan ekonomis yang besar.

2) Memudahkan pengawasan manajer terhadap para staf yang sedang bekerja.

3) Memudahkan arus komunikasi dan arus kerja.

4) Memberikan kepuasan dan kenyamanan kerja.

5) Menyediakan pelayanan yang dibutuhkan pegawai.

6) Memudahkan setiap gerakan para pegawai dari tempat penyimpanan arsip.

7) Memberikan rasa aman dan keleluasaan pribadi.

8) Menjauhkan pekerjaan yang menimbulkan bunyi keras, gaduh, dan

mengganggu dari pekerjaan yang membutuhkan suasana tenang dan

membutuhkan konsentrasi tinggi.

Page 30: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

16

9) Menciptakan citra dan kesan yang baik bagi para pelanggan dan tamu

perusahaan.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari

tata ruang kantor adalah untuk memudahkan arus komunikasi dan arus kerja sehingga

memudahkan setiap gerakan para pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan di kantor,

proses pelaksanaannya dapat menempuh jarak yang sependek mungkin. Segenap

ruangan kerja juga dipergunakan secara efisien untuk keperluan kerja, setiap meter

persegi, sudut ataupun tengah ruangan, seluruhnya berfaedah, dengan kata lain tidak

ada tempat yang tidak digunakan atau menganggur.

Pengaturan tata ruang yang baik akan mengakibatkan pelaksanaan pekerjaan

kantor dapat diatur secara tertib dan lancar. Dengan demikian komunikasi kerja

pegawai akan semakin lancar, sehingga koordinasi dan pengawasan semakin mudah

serta akhirnya dapat mencapai efisiensi kerja. Suatu kantor tidak hanya digunakan

oleh pegawainya saja, setiap kantor pasti akan mendapat kunjugan dari orang lain

yang memiliki kepentingan, apalagi jika kantor tersebut merupakan kantor yang

memiliki tujuan melayani masyarakat, akan banyak orang yang mengunjungi kantor

untuk menerima pelayanan. Kantor yang memiliki tata ruang baik dan efektif, dengan

peralatan modern dan mebel pilihan akan menarik bagi orang lain yang berkunjung

ke kantor, memberikan kesan yang baik juga kenyamanan bagi tamu dan masyarakat

penerima pelayanan.

Page 31: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

17

2.1.4. Asas – Asas Tata Ruang Kantor

Richard Muther dalam Gie (2007:190) merumuskan 6 asas pokok bagi tata

ruang pabrik yang terbaik. Walaupun asas-asas itu diperuntukkan bagi tempat kerja

yang tugasnya menghasilkan suatu barang, namun dengan penyesuaian seperlunya

dapatlah beberapa diantaranya dijadikan dasar bagi tata ruang kantor. Ada 4 asas

untuk tata ruang kantor yang terbaik ialah:

1. Asas mengenai jarak terpendek

Dengan tidak mengabaikan hal-hal yang khusus, suatu tata ruang yang terbaik

ialah yang memungkinkan proses penyelesaian sesuatu pekerjaan menempuh

jarak yang sependek-pendeknya. Dalam hal ini garis lurus antara 2 titik adalah

jarak yang terpendek. Dalam menyusun tempat sejauh mungkin.

2. Asas mengenai rangkaian kerja

Dengan tidak mengabaikan hal-hal yang khusus, suatu tata ruang yang terbaik

ialah yang menempatkan para pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian

yang sejalan dengan urut-urutan penyelesaian pekerjaan yang bersangkutan.

Asas ini merupakan kelengkapan dari asas jarak terpendek. Jarak terpendek

tercapai kalau para pekerja atau alat-alat ditaruh berderet-deret menurut urutan

proses penyelesaian pekerjaan tersebut. Menurut asas ini suatu pekerjaan harus

senantiasa bergerak maju dari permulaan dikerjakan sampai selesainya, tidak

ada gerak mundur atau menyilang. Hal ini tidak berarti bahwa jalan yang

ditempuh harus selalu berbentuk garis lurus. Yang terpenting ialah proses itu

Page 32: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

18

selalu mengarah maju ke muka menuju ke penyelesaian. Bentuknya dapat

berupa garis bersiku-siku atau lingkaran ataupun berwujud huruf L atau U.

3. Asas Mengenai Penggunaan Segenap Ruang

Suatu tata ruang yang terbaik ialah yang mempergunakan sepenuhnya semua

ruang yang ada. Ruang itu tidak hanya yang berupa luas lantai saja (ruang

datar), melainkan juga ruang yang vertical ke atas maupun ke bawah. Jadi di

mana mungkin tidak ada ruang yang dibiarkan tak terpakai.

4. Asas Mengenai Perubahan Susunan Tempat Kerja

Dengan tidak mengabaikan hal-hal yang khusus, suatu tata ruang yang terbaik

ialah yang dapat diubah atau disusun kembali dengan tidak terlampau sukar

atau tidak memakan biaya yang besar.

Tata ruang kantor merupakan pengaturan ruang kantor dan penyusunan

seluruh mesin kantor, alat perlengkapan kantor serta perabot kantor pada tempat yang

tepat sehingga pegawai kantor dapat bekerja secara efisien. Karena itu untuk

mendapatkan tata ruang kantor yang efisen, penyelenggaraannya membutuhkan asas-

asas tata ruang kantor. Saat suatu kantor akan menyusun ruang kantor nya harus

memperhatikan asas-asas tata ruang kantor yang benar.

Dengan menerapkan ke-empat asas-asas tata ruang kantor tersebut, seluruh

bagian ruang kantor akan bermanfaat, terisi oleh perabot, mesin dan perlengkapan

kantor yang diatur sesuai rangkaian yang sejalan dengan urutan penyelesaian

pekerjaan pegawai, sehingga pegawai akan menempuh jarak yang sependek-

pendeknya saat melaksanakan aktivitas pekerjaannya. Jika suatu kantor memerlukan

Page 33: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

19

perubahan susunan kembali, penyusunan tidak akan memerlukan waktu yang lama

dan tidak memakan biaya besar apabila pada awal penyusunan tata ruang kantor

sudah memperhatikan asas-asas tata ruang kantor.

Tata ruang kantor yang baik Tata ruang kantor yang buruk

Gambar 2.1

Tata Ruang yang Memperhatikan dan yang Mengabaikan Asas Rangkaian

Kerja.

Sumber: Nuraida (2014:167)

2.1.5. Macam-Macam Tata Ruang Kantor

Menurut Sedarmayanti (2001:127) terdapat 4 (empat) macam tata ruang

kantor yaitu:

1) Tata Ruang Kantor Berkamar (Cubicle Type Offices)

Adalah ruangan untuk bekerja yang dipisah atau dibagi dalam kamar-kamar

kerja. Keuntungan tata ruang kantor berkamar adalah konsentrasi kerja lebih

terjamin, pekerjaan yang bersifat rahasia dapat lebih terjamin atau terlindungi,

menjamin keberhasilan kerja dan merasa ikut bertanggung jawab atas ruangan

Page 34: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

20

dan merasa ikut memiliki. Sementara kerugian tata ruang kantor berkamar

komunikasi langsung antar pegawai tidak dapat lancar, sehingga kesempatan

untuk mengadakan komunikasi menjadi berkurang, diperlukan biaya yang lebih

besar untuk biaya pemeliharaan ruangan, pengaturan penerangan dan biaya

peralatan lainnya, pemakaian ruangan kurang luwes apabila ada perubahan dan

perkembangan organisasi, mempersulit pengawasan, memerlukan ruangan yang

luas.

2) Tata Ruang Kantor Terbuka (Open Plan Offices)

Adalah ruangan besar untuk bekerja yang ditempati oleh beberapa pegawai

yang bekerja bersama-sama diruangan termaksud tanpa dipisah oleh penyekat.

Keuntungan tata ruang kantor terbuka memudahkan dalam pengawasan,

pengaturan cahaya, udara, pengaturan warna dan dekorasi, luwes atau flexible

apabila diperlukan perubahan ruangan dan tidak memerlukan biaya tinggi,

mudah untuk mengadakan hubungan langsung, pengawasan penyeragaman

kerja dan pembagian peralatan kerja, biaya lebih hemat atau murah untuk

pemeliharaan ruangan kerja, penggunaan kelengkapan ruangan dan peralatan,

penggunaan telephon dan lainnya. Sedangkan kerugian tata ruang kantor

terbuka kemungkinan timbul atau terjadi kegaduhan atau kebisingan, pegawai

sulit untuk melakukan pekerjaan dengan penuh konsentrasi, batas kedudukan

antara pimpinan dan bawahan tidak nampak jelas, pekerjaan yang bersifat

rahasia sulit dilakukan, kemungkinan terlihat adanya tumpukan berkas atau

Page 35: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

21

dokumen dan peralatan kerja lainnya, sehingga mengakibatkan pemandangan

yang kurang baik.

3) Tata Ruang Kantor Berhias atau Bertaman (Landscape Offices).

Adalah ruangan untuk bekerja yang dihiasi oleh tanaman, dekorasi dan lainnya.

Keuntungan tata ruang kantor berhias atau bertaman akan membuat para

pegawai akan merasa nyaman dan betah bekerja, kebisingan dan kegaduhan

dapat berkurang atau dihindarkan, produktivitas kerja dapat meningkat, pekerja

dilaksanakan dengan efisien sehingga tujuan organisasi dapat mudah dicapai.

Sementara kerugian tata ruang kantor berhias atau bertaman/panorama biaya

cukup tinggi untuk mengadakan taman dan dekorasi lainnya, memerlukan

tenaga ahli yang tidak mudah dan tidak murah.

4) Tata Ruang Kantor yang Merupakan Gabungan

Karena ketiga tata ruang sebelumnya mempunyai kerugian, maka untuk

mencegah atau mengurangi kerugian yang ada, dapat diciptakan tata ruang

kantor gabungan.

Sedangkan menurut Nuraida (2014:163) secara garis besar, tata ruang kantor

dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

1) Ruang Kantor Terbuka (Open Plan Offices)

Semua aktivitas dilaksanakan di sebuah ruangan besar yang terbuka yang tidak

dipisahkan oleh tembok atau penyekat. Keuntungan tata ruang terbuka adalah

memudahkan perubahan lay-out, memudahkan komunikasi dan koordinasi

kerja antar pegawai, menghemat penggunaan penerangan dan peralatan kerja,

Page 36: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

22

memudahkan penempatan, penggunaan, dan perawatan peralatan. Sementara

kerugian tata ruang terbuka adalah sulit melakukan pekerjaan yang bersifat

rahasia, memerlukan AC untuk mengurangi debu dan mendinginkan udara,

serta AC untuk mengurangi bau, memungkinkan terjadinya kebisingan yang

mengganggu konsentrasi kerja.

2) Ruang Kantor Tertutup (Closed Plan Office)

Tempat untuk bekerja dipisahkan ke dalam kamar-kamar atau ruangan yang

dipisahkan oleh tembok atau penyekat yang terbuat dari kayu. Keuntungan tata

ruang kantor tertutup akan cocok untuk pekerjaan yang harus terjamin

kepentingan, kerahasiaan, dan keamanannya baik dari segi pembicaraan,

dokumen-dokumen, atau asset perusahaan yang berharga, konsentrasi terhadap

pekerjaan dapat lebih mudah dan dapat lebih menghargai tamu, kerugian dari

tata ruang tertutup, mempersulit perubahan lay-out kantor atau fleksibilitas

ruangan kurang.

2.1.6. Tata Ruang Kantor yang Efektif

Moekijat (2002:121-123) menyatakan prinsip-prinsip tata ruang kantor

adalah:

1) Pekerjaan harus mengalir secara terus menerus, sedapatnya dalam garis lurus.

2) Bagian-bagian dan seksi-seksi yang mempunyai fungsi-fungsi yang sama dan

yang berhubungan harus ditempatkan secara berdekatan untuk mengurangi

waktu bepergian.

Page 37: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

23

3) Kelompok-kelompok pelayanan pusat seperti pusat stenografi dan ruang-ruang

arsip harus ditempatkan dekat dengan bagian-bagian dan pegawai-pegawai

yang menggunakannya.

4) Perkakas dan perlengkapan kantor harus diatur secara simetris dan dalam garis

yang lurus dengan penempatan beberapa meja dan kursi yang menyudut untuk

pegawai-pegawai yang mengadakan pengawasan.

5) Penambahan ruang harus cukup untuk kebutuhan pekerjaan dan kesenangan

pegawai.

6) Perkakas dan perlengkapan dengan ukuran yang seragam memperbesar

fleksibilitas dan rupa yang lebih serasi.

7) Ruangan-ruangan harus cukup luas, sehingga orang-orang yang berjalan tidak

menyentuh bangku pegawai.

8) Pegawai-pegawai pada umumnya harus menghadap pada arah yang sama dan

para pengawas ditempatkan di belakang kelompok-kelompok pekerjaan.

9) Meja-meja harus disusun sedemikian rupa, sehingga tidak ada pegawai yang

terpaksa menghadap pada sumber cahaya yang tidak disukai.

10) Atur meja-meja sedemikian rupa, sehingga cahaya matahari yang cukup datang

pada sebelah kiri.

11) Kesatuan-kesatuan yang menggunakan perlengkapan yang mengeluarkan suara

gaduh seperti mesin-mesin hitung harus dipisahkan, agar tidak mengganggu

kesatuan-keatuan lain.

Page 38: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

24

12) Pegawai-pegawai yang pekerjaannya memerlukan banyak konsentrasi

pemikiran ditempatkan dalam sebagian ruangan atau dalam ruangan yang

cukup luasnya.

13) Kesatuan-kesatuan yang mempunyai banyak hubungan dengan masyarakat

harus ditempatkan sedemikian rupa, sehingga mudah didatangi tanpa

mengganggu bagian-bagian lain.

14) Ruangan yang luas memudahkan arus pekerjaan dan memberikan fleksibilitas

yang lebih besar.

15) Pergunakan ruangan yang luas ketimbang menggunakan banyak ruangan kecil

yang sama luasnya, ruangan yang luas memungkinkan diadakannya

penerangan, ventilasi, pengawasan, dan komunikasi yang lebih baik.

16) Pergunakan meja-meja dan kursi-kursi dengan ukuran yang sama dalam sebuah

ruangan. Hal ini memberikan pandangan yang lebih baik dan menambah

perasaan sama di antara para pegawai.

17) Kurangi berjalan dan menunggu waktu.

18) Perlengkapan kantor harus ditaruh dekat dengan pegawai-pegawai yang

menggunakannya.

19) Jumlah gang yang cukup dengan luas yang cukup.

20) Pekerjaan rumit yang memerlukan penerangan harus di tempatkan dekat

jendela.

21) Arus pekerjaan sederhana, sehingga dapat mengurangi mondar-mandirnya

pegawai dan surat-surat sampai seminimal mungkin.

Page 39: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

25

22) Ruang lantai harus bebas dari rintangan (almari dan sebagainya).

Dengan demikian tata ruang kantor itu menunjukkan penentuan kebutuhan

akan ruangan dan penggunaan ruangan yang didalamnya penyusunan perkakas dan

perlengkapan juga disusun secara praktis, yang nantinya akan digunakan untuk

melaksanakan pekerjaan kantor. Selain itu Selamet Soesanto (1995:56)

mengungkapkan pedoman penyusunan tata letak ruang agar efisien kerja tercapai

sebagai berikut:

1. Menjamin terselenggaranya komunikasi dan transportasi yang mengalir secara

garis lurus bukannya saling menyilang.

2. Sebaiknya ruang tidak dibagi-bagi menjadi ruang-ruang yang lebih kecil,

melainkan dibiarkan dalam ruang lebar yang terbuka sifatnya. Pengarahan dan

pengendalian lebih mudah dipelihara, komunikasi antar masing-masing

karyawan bisa bersifat lebih langsung lebih langsung dan kemungkinan akan

lebih bagus dalam pertukaran udara maupun dalam hal penerangannya.

3. Dinding penyekat hendaknya yang bisa dipindah-pindahkan, tidak dinding yang

permanen melainkan dinding yang mudah untuk dibongkar-pasang.

4. Ruangan hendaknya dihemat sebanyak mungkin tanpa mengekang tempat-

tempat kerja individual.

5. Bagian yang memerlukan kontak dengan masyarakat hendaknya ditempatkan di

suatu ruang yang memudahkan hubungan dengan masyarakat. Sedangkan

ruang-ruang yang membutuhkan terjaganya rahasia perusahaan seperti bagian

Page 40: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

26

keuangan, pengembangan harus jauhkan dari jangkauan orang-orang yang tidak

berkepentingan.

6. Alokasi ruang didasarkan pada aliran-aliran tugas utama yang berfungsi di

sekitar penyimpanan dokumen.

7. Harus direncanakan kemungkinan meningkatnya volume kerja.

Sedangkan Gie (2007:193-196) menyebutkan tehnik untuk mencapai suatu

tata ruang kantor yang terbaik ialah seperti berikut:

1) Meja-meja kerja disusun menurut garis lurus dan menghadap kejurusan yang

sama. Ini akan mengurangi kemungkinan para pegawai sering-sering

mengobrol atau memperhatikan apa yang dikerjakan oleh rekannya.

2) Pada tata ruang yang terbuka,susunan meja-meja itu dapat terdiri atas beberapa

baris.

3) Diantara baris-baris meja itu disediakan lorong untuk keperluan lalulintas para

pegawai. Sebaiknya di tengah ruangan terdapat sebuah lorong utama yang

lebarnya 120 cm. Lorong-lorong lainnya cukup selebar 80 cm. Lebar 120 cm.

Itu dibuat berdasarkan perhitungan bahwa lebar badan seseorang yang normal

kira-kira 60 cm, sehingga lorong tersebut dapat dijalani 2 orang dengan tanpa

bersinggungan waktu berpapasan. Sedang perhitungan lorong yang 80 cm.

Didasarkan kepada tebal tubuh seseorang yang rata-rata tidak melebihi 40 cm.

Dengan demikian kalau lorong itu dipakai untuk berpapasan oleh 2 orang,

masing-masing dapat lewat dengan memiringkan dirinya.

Page 41: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

27

4) Jarak antara sesuatu meja dengan meja yang dimuka atau di belakangnya (ruang

untuk duduk pegawai selebar 80 cm. berdasarkan jarak ini dan lebar lorong

tersebut pada huruf c di atas, maka bagi setiap pegawai yang memakai meja

ukuran (70x120 cm) hendaknya disediakan luas lantai sekitar 3,5 m2. Jadi ruang

seluas 5x5 m (= 25 m2) dapat dipakai oleh maksimum 7 pegawai.

5) Pejabat pimpinan bagian yang bersangkutan ditempatkan di belakang para

pegawainya. Disatu pihak ini akan memudahkan pengawasan. Dipihak lain

akan mencegah para pegawai mengangkat kepala untuk melihat siapa yang

menemui pejabat tersebut.

6) Pada tata ruang terbuka di mana bekerja banyak orang, apabila pegawai-

pegawai dikelompokkan di bawah pengawasan seseorang pejabat mereka

ditempatkan di dekat masing-masing pejabat yang bertanggung jawab atas

kelompok itu.

7) Pegawai-pegawai yang mengerjakan pekerjaan-pekerjaan lembut, misalnya

mencatat angka-angka kecil secara cermat atau melukis gambar-gambar yang

halus, diberi tempat yang terbanyak memperoleh penerangan cahaya, ini demi

kesehatan matanya dan kesempurnaan hasil kerjanya.

8) Pegawai-pegawai yang bertugas mengenai urusan-urusan yang mengandung

resiko besar, ditempatkan di pojok yang tidak sering dilalui lalulintas orang-

orang. Kalau perlu dapat dibuatkan pedengan dari kaca.

9) Pegawai-pegawai yang sering membuat hubungan kerja dengan bagian-bagian

lainnya atau dengan public, ditempatkan di dekat pintu. Dengan demikian

Page 42: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

28

orang-orang yang harus menghubunginya tidak mondar-mandir melewati meja-

meja dan mengganggu pegawai-pegawai lainnya.

10) Lemari dan alat-alat perlengkapan lainnya ditaruh di dekat pegawai-pegawai

yang paling sering mempergunakan benda-benda itu.

11) Alat-alat kantor yang menimbulkan suara rebut, misalnya mesin stensil, ditaruh

dekat jendela, sehingga gema suaranya sebagian besar dapat langsung terbuang

keluar ruangan.

12) Meja yang memuat alat-alat yang banyak memberikan getaran, misalnya saja

mesin hitung, tidak boleh menempel tembok atau tiang. Ini untuk mencegah

getaran mengganggu seluruh ruangan.

13) Lemari yang berat atau peti besi dapat diletakkan menempel tembok atau tiang,

sehingga mendapat penyangga untuk menambah kekuatannya.

14) Bagi pejabat pimpinan yang sering-sering harus menerima tamu penting dan

membicarakan urusan-urusan yang bersifat rahasia, dapatlah dibuatkan kamar

tamu tersendiri.

15) Apabila seseorang kepala atau tenaga ahli karena sifat pekerjaannya benar-

benar membutuhkan ruang tersendiri, dapatlah dibuatkan kantor pribadi

berukuran 2,5 x 3,6 meter (9 m2).

Setelah ditentukan letak suatu kantor dan macam tata ruang yang akan

dipakai, tinggallah menyusun perabotan kantor pada letak yang tepat dan menurut

susunannya yang efisien. Perabot kantor yang dipilih harus berdasarkan manfaat

sebanyak-banyaknya yang dapat diperoleh dari penggunaanya. Hendaknya yang

Page 43: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

29

harus dipertimbangkan dalam pemilihan perabot kantor menurut Selamet Soesanto

(1995:67) berikut ini:

1. Perabot hendaknya menarik dan modern dalam gaya dan harmonis/sesuai

dengan ruangan karena akan mempengaruhi volume, ketepatan dan moral para

karyawan.

2. Berkualitas bagus dan dibuat dengan konstruksi yang kuat serta dengan

rancangan yang cocok untuk memperlancar para karyawan dalam

menyelesaikan tugasnya.

3. Perabot hendaknya mempunyai multi fungsi sehingga mampu dipakai di mana

saja bila diperlukan.

4. Karena setiap kantor memiliki kebutuhan sendiri-sendiri, maka tidaklah begitu

perlu untuk meniru perabot-perabot yang dipakai oleh kantor lain walaupun

kantor itu mempunyai kemiripan.

5. Jumlah perabot harus sesuai dengan jumlah karyawan dan jenis pekerjaan yang

harus dilaksanakan.

6. Penggunaan perabot-perabot khusus seperti rak dan perabot yang mudah

dipindah-pindahkan hanya bisa dipertimbangakn jika biaya operasional lebih

rendah daripada manfaatnya.

7. Para karyawan yang akan memakai perabot tersebut hendaknya dimintai

keterangan sebelum diadakan pembelian/pengadaan.

8. Hendaknya benar-benar dipertimbangkan apakah akan menggunakan perabot

dari bahan kayu, plastic atau logam.

Page 44: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

30

Selain itu Faktor – faktor yang perlu diperhatikan apabila membeli perabot

kantor menurut Moekijat (1997:14) adalah :

1) Harus menghemat ruang lantai.

2) Harus fungsional dalam hubungannya dengan pekerjaan yang akan dilakukan.

3) Tinggi meja dan kursi harus sepadan.

4) Tidak begitu berat, agar mudah dipindah-pindahkan.

5) Harus ada ruang yang cukup di bagian bawah untuk membersihkan. Ingat akan

kesehatan.

6) Biaya modal.

7) Perabot logam adalah lebih baik ketimbang perabot kayu terhadap banyak

kebakaran.

Dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa tata ruang kantor

yang baik dan efektif adalah tata ruang yang menekankan pada penyusunan dan

penempatan perabot dan alat perlengkapan kantor secara tepat, sehingga dengan

pengaturan tersebut diharapkan akan tercipta suatu ruangan yang menunjang

kelancaran pegawai dalam bekerja.

2.1.7. Manfaat Tata Ruang Kantor

Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya tata ruang kantor yang efisien

akan mengakibatkan lancarnya kegiatan-kegiatan kantor sehingga tujuan organisasi

dapat terwujud. Manfaat tata ruang kantor menurut Moekijat (2002:123-124) yaitu :

1) Suatu tata ruang kantor yang direncanakan dengan baik membantu dalam

efisiensi pekerjaan yang dilakukan.

Page 45: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

31

2) Penghematan-penghematan berasal dari pengguanan ruang lantai yang tepat.

3) Pengawasan dapat dipermudah.

4) Hubungan dapat dipercepat.

5) Perlengkapan dan mesin kantor dapat digunakan lebih baik.

6) Dari sudut pandangan pegawai, suatu kantor yang direncanakan dengan baik

harus menambah kesenangan dan semangat kerja, sedangkan tata ruang yang

tidak direncakan dengan baik dapat mempunyai pengaruh yang sebaliknya.

7) Arus pekerjaan menjadi lebih lancar.

2.1.8. Faktor-Faktor yang Berpengaruh dalam Penataan Tata Ruang Kantor

Gie (2007:212) menyatakan bahwa, “Empat hal penting yang sangat

mempengaruhi efisiensi dalam pekerjaan perkantoran adalah cahaya, warna, udara

dan suara”. Empat hal tersebut harus diperhatikan karena mempunyai pengaruh besar

terhadap kesempurnaan suatu tata ruang kantor. Berikut uraian dari keempat hal

tersebut:

1) Cahaya

Penerangan atau cahaya yang cukup barangkali merupakan pertimbangan

yang paling penting dalam fasilitas fisik kantor. Cahaya yang kurang jelas

mengakibatkan penglihatan kurang jelas, sehingga pekerjaan akan lambat, banyak

kesalahan terjadi, dan tentu saja hal ini menyebabkan kurang efisien dalam

melaksanakan pekerjaan, sehingga tujuan organisasi tersebut tidak dapat dicapai

secara efektif. Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Nuraida

(2014:174) bahwa:

Page 46: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

32

“Cahaya merupakan faktor penting untuk meningkatkan efisiensi kerja

pegawai karena memengaruhi kesehatan pegawai dan keselamatan serta

kelancaran kerja. Penerangan yang baik merupakan hal vital yang dibutuhkan

indra penglihatan agar dapat melaksanakan tugas kantor. Tugas-tugas melihat

ini untuk pekerjaan di dalam kantor lebih banyak tuntutannya karena yang

dilihat adalah catatan-catatan kantor sehingga harus didukung oleh

penerangan dalam jumlah dan mutu yang tepat dan diletakkan di tempat-

tempat yang tepat pula”.

Moekijat (2002:136) menjelaskan dengan adanya penerangan yang baik akan

memberikan keuntungan berupa: a.) Perpindahan pegawai berkurang; b.) Prestise

lebih besar; c.) Semangat kerja lebih tinggi; d.) Hasil pekerjaan lebih banyak; e.)

Ketidakhadiran berkurang; f.) Kesalahan dan keletihan berkurang.

Lebih lanjut Gie (2007:213-214), mengatakan cahaya penerangan buatan

manusia dapat dibedakan menjadi 4 (empat) macam yaitu:

a. Cahaya langsung

Cahaya ini memancar langsung dari sumbernya ke permukaan meja, cahaya

bersifat sangat tajam. Bayangan yang ditimbulkan sangat tegas. Cahaya ini lekas

menimbulkan kelelahan pada mata.

b. Cahaya setengah langsung

Cahaya ini memancar dari sumbernya melalui tudung lampu yang biasanya

terbuat dari gelas dengan warna seperti putih susu. Sebagian besar cahaya tetap

langsung jatuh ke permukaan meja dan memantul kembali kearah mata si

pekerja.

Page 47: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

33

c. Cahaya setengah tak langsung

Cahaya ini sudah lebih baik daripada cahaya setengah langsung, karena

sumbernya untuk sebagian besar adalah langit-langit ruangan. Sifat cahaya dan

baying-bayang yang diciptakannya sudah tidak begitu tajam.

d. Cahaya tak langsung

Cahaya ini dari sumbernya memancar kea rah langit-langit ruangan, dari situ

barulah dipantulkan kearah permukaan meja. Sifat cahaya ini benar-benar sudah

lunak, karena itu tidak menimbulkan kelelahan pada mata.

Dari pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa cahaya penerangan yang

paling baik digunakan di kantor adalah cahaya tak langsung, karena cahaya tersebut

tidak menimbulkan kelelahan pada mata sehingga para pekerja akan lebih cepat

dalam menyelesaikan pekerjaannya dan kesehatan mata para pekerja terjaga.

Lebih lanjut Nuraida (2014:175) menjelaskan secara garis besar ada dua hal

yang perlu diperhatikan dalam penerangan dua hal tersebut yaitu:

1.) Banyaknya Penerangan

Satuan untuk mengukur cahaya adalah “foot candle”. Foot candle merupakan

banyaknya cahaya yang dipancarkan dari lilin ukuran biasa pada sebuah benda

yang cahaya yang dipancarkan dari lilin ukuran biasa pada sebuah benda yang

berjarak 1 kaki (30,84 cm) dari lilin tersebut. Sebuah perkumpulan insinyur yang

ahli dalam bidang penerangan di Amerika Serikat (Illuminating Engineering

Society) menyusun daftar mengenai banyaknya cahaya.

Page 48: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

34

Tabel 2.1

Saran-saran Mengenai Besarnya Cahaya (Foot Candle)

No. Macam Pekerjaan Foot Candle

1. Pekerjaan yang memerlukan penglihatan tajam.

Contoh: memeriksa perhitungan, pembukuan,

menggambar.

50

2. Pekerjaan yang memerlukan penglihatan biasa.

Contoh: surat menyurat, mengurus arsip, rapat,

pengiriman dan penerimaan surat.

30

3.

Pekerjaan yang membutuhkan penglihatan

sepintas. Contoh: aktivitas dalam ruang resepsi,

tangga gedung, kamar mandi.

10

4.

Pekerjaan yang memerlukan penglihatan

sederhana. Contoh: untuk lorong atau jalan/gang

di dalam gedung.

5

Sumber: Nuraida (2014:175)

2.) Mutu Penerangan

Pertimbangan dalam mutu penerangan adalah kadar cahaya, kecerahan,

kesilauan, daya kontras, dan usia pegawai. Semua ini saling berhubungan. Kadar

cahaya adalah ukuran kekuatan sumber cahaya. Kecerahan adalah mutu yang

ditentukan oleh jumlah cahaya yang dipantulkan, bukan cahaya yang dari

sumbernya, semakin cerah benda semakin besar daya pantul benda itu. Juga

sebaliknya. Kesilauan dapat timbul dari cahaya langsung atau cahaya yang

dipantulkan. Benda yang memiliki daya pantul besar dan pantulannya searah

dengan pandangan mata akan mengakibatkan kesilauan, seperti yang terjadi jika

melihat cahaya secara langsung. Usia pegawai memengaruhi kebutuhan cahaya,

semakin tua usianya kebutuhan kadar cahaya akan semakin besar.

Pemilihan cahaya penerangan untuk ruang kerja pegawai harus diperhatikan

dengan sebaik-baiknya, penempatan sumber cahaya perlu diatur secara baik untuk

Page 49: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

35

mencapai kualitas penerangan yang baik di dalam ruangan, yaitu penerangan yang

tidak menyilaukan mata dan tersebar merata di seluruh daerah yang harus diterangi,

system pencahayaan yang berpegaruh terhadap pelaksanaan pekerjaan para pegawai

dengan pemilihan pencahayaan yang tepat maka akan mengurangi ketegangan dan

kelelahan mata pegawai sehingga pegawai dapat bekerja secara maksimal.

2) Warna

Warna adalah salah satu elemen penting dalam lingkungan kantor yang

berpengaruh dalam meningkatkan efisiensi kerja pegawai. Bagi suatu kantor warna

tidak hanya mempunyai nilai estetika tetapi juga mempunyai nilai fungsi. Pengaturan

tata warna dalam kantor mempunyai pengaruh besar terhadap jiwa pegawai. Seperti

yang dijelaskan oleh Moekijat (2002:142) bahwa:

“Warna mempengaruhi proses perasaan, pengertia, dan fikiran. Misalnya

warna biasanya mempunyai pengaruh yang penting terhadap tekanan darah

dan ketegangan syaraf. Warna tertentu akan mempengaruhi fikiran beberapa

orang dengan perasaan atau fikiran yang baik, warna lain mempunyai

pengaruh yang sebaliknya. Beberapa warna memberikan perasaan yang

menekan, warna-warna lainnya memberikan perasaan yang sebaliknya.

Beberapa warna cenderung mempercepat tindakan mental, warna-warna yang

lain cenderung memperlambat”.

Lebih lanjut Gie (2007:215) mengemukakan bahwa:

“Dengan memakai warna yang tepat pada dinding ruangan dan alat-alat

lainnya, kegembiraan dan ketenangan bekerja para pegawai akan terpelihara.

Selain itu, warna yang tepat juga akan mencegah kesilauan yang mungkin

timbul karena cahaya yang berlebih-lebihan”.

Page 50: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

36

Selain warna itu merangsang emosi atas perasaan, warna juga dapat

memantulkan sinar yang diterimanya, adapun banyak atau sedikitnya pantulan dari

sinar tersebut tergantung dari macam warna itu sendiri. Setiap warna mempunyai

pengaruh yang berlainan terhadap orang, atau setiap orang akan menunjukkan reaksi

yang berbeda terhadap warna-warna tertentu. Secara umum pengaruh warna dapat

dijelaskan sebagai berikut:

Tabel 2.2

Pengaruh Warna

No. Warna Jarak Temperatur Efek Psikis

1. Putih Netral Dingin Ketenangan

2. Biru Jauh Dingin/sejuk Keleluasaan

3. Hijau Jauh Netral Ketentraman

4.

Merah Dekat Panas Menyenangkan. Merangsang

kegembiraan tapi bisa juga

mengganggu

5. Orange Sangat

Dekat

Sangat Hangat Merangsang

6. Kuning Dekat Hangat Merangsang riang gembira

7. Coklat Sangat

Dekat

Netral Merangsang

8. Ungu Sangat

Dekat

Dingin Agresif

9. Hitam Sangat

Dekat

Panas

(menyerap

cahaya besar)

Agresif, menakutkan,

mengganggu, menolak

Sumber: Nuraida (2014:176)

Gie (2007:216) menyatakan “Masing-masing warna apabila disoroti oleh

cahaya penerangan akan memantulkan kembali cahaya itu secara berdea-beda.

Kemampuan suatu warna untuk memantulkan kembali cahaya yang mendatangi

disebut daya pantul warna. Banyaknya cahaya yang dipantulkan dinyatakan dengan

Page 51: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

37

presentase (sic). Presentase-presentase ini diperhitungkan berdasarkan pemantulan

terhadap cahaya dari lampu neon putih”.

Tabel 2.3

Presentase Pemantulan Terhadap Cahaya dari Lampu Neon Putih

No. Warna Presentase

1.

2.

3.

4.

5.

Kaca bening

Putih

Warna sangat muda :

Hijau kebiru-biruan

Gading

Kuning kecoklat-coklatan

Abu-abu

Warna sedang :

Hijau kebiru-biruan

Kuning

Kuning kecoklat-coklatan

Abu-abu

Warna tua/gelap

Biru

Kuning

100%

88%

76%

81%

76%

83%

54%

65%

63%

61%

8%

50%

Sumber: Gie (2007:217)

Warna mempunyai pengaruh yang penting terhadap penerangan kantor.

Warna muda menambah penggunaan penerangan sedangkan warna gelap mengurangi

intensitas penerangan. Hal ini disebabkan warna muda memantulkan sinar (cahaya),

sedangkan warna tua menyerap sinar penerangan. Karena itu setiap ruangan yang

agak gelap akan menjadi lebih terang jika menggunakan warna pada langit-langit

tembok dan lantainya. Keuntungan penggunaan warna yang baik memungkinkan

kantor menjadi tampak menyenangkan dan menarik pemandangan, mempunyai

pengaruh tidak langsung terhadap produktivitas. Bukan hanya pemilihan warna saja

Page 52: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

38

yang diperlukan, tetapi komposisi warnapun harus diperhatikan juga, karena jika

memilih komposisi warna yang salah, maka akan mengganggu pemandangan dan

dapat menimbulkan rasa kurang nyaman serta dapat mempengaruhi kegairahan dan

semangat kerja pegawai.

3) Udara

Faktor udara sangat penting bagi pegawai yang bekerja dalam suatu ruangan.

Udara yang dihirup pegawai setiap hari dapat mempengaruhi kesehatan dan

ketenangan pegawai dalam bekerja. Udara kotor yang disebabkan karena kurangnya

sirkulasi udara, sehingga akan mengganggu kesehatan pegawai, yang berakibat

menurunnya efisiensi kerja pegawai. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh

Sedarmayanti (2001:132) bahwa:

“Pegawai akan sulit dapat bekerja dengan baik, senang dan efisien, apabila

mereka bekerja di ruang kantor yang udaranya panas, pengap sehingga sulit

bernafas. Sedangkan pekerjaan kantor dengan suhu udara yang baik berkisar

13-24 derajat celcius. Oleh karena itu perlu diusahakan adanya ventilasi

cukup, yang dapat membantu pertukaran udara dengan lancar, sehingga para

pegawai di ruang kerjanya tetap mendapat udara segar dan nyaman”.

Lebih lanjut Moekijat dalam Nuraida (2014:179) mengemukakan bahwa:

“Air Conditioner (AC) mengatur keadaan udara dengan mengawasi suhu,

peredaran, kelembapan, dan kebersihan. Efisiensi pegawai kantor

menunjukkan kenaikan rata-rata 20% setelah diberi AC.”

Udara di Indonesia terlampau panas dan lembab, sehingga orang tidak dapat

memancarkan panas dari tubuhnya dengan sebaik-baiknya. Udara tropic yang panas

dan lembab mempunyai pengaruh menekan terhadap perkembangan tenaga dan daya

Page 53: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

39

cipta seseorang. Udara yang panas membuat orang mudah mengantuk, cepat lelah dan

kurang bersemangat. Prof. Soetarman dalam Gie (2000:220) mengemukakan bahwa

ada beberapa hal yag dapat mengatasi udara yang panas-lembab seperti yang terjadi

di Indonesia, yaitu:

a. Mengatur suhu udara dalam ruang kerja dengan alat conditioning.

b. Mengusahakan peredaran udara yang cukup dalam ruang kerja.

c. Mengatur pakaian kerja yang sebaik-baiknya dipakai pegawai.

Udara yang segar dan bersih dalam ruangan tempat kerja akan memberikan

keuntungan diantaranya: 1.) Produktivitas yang lebih tinggi; 2.) Mutu pekerjaan yang

lebih tinggi; 3.) Kesenangan dan kesehatan pegawai yang bertambah; 4.) Semangat

kerja yang lebih tinggi; 5.) Kesan yang lebih menyenangkan bagi para tamu

(Moekijat, 2002:145).

4) Suara

Faktor suara dapat mempengaruhi efisiensi kerja terutama pekerjaan yang

membutuhkan konsentrasi tinggi, karena suara yang bising dapat mengganggu

konsentrasi pegawai dan ketenangan pegawai dalam bekerja, apalagi jika

melaksanakan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi. Sedarmayanti

(2001:132) menjelaskan bahwa “Pada umumnya pekerjaan yang ada membutuhkan

konsentrasi, maka suara bising hendaknya dihindarkan agar supaya pelaksanaan

pekerjaan dapat dilakukan dengan lancar, efisien sehingga produktivitas kerja akan

meningkat”. Kantor yang gaduh jarang merupakan kantor yang efisien. Suara yang

gaduh tidak menyenangkan dan menimbulkan kekacauan, menyebabkan kesulitan

Page 54: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

40

dalam memusatkan fikiran, dalam menggunakan telephone dan dalam melaksanakan

pekerjaan kantor dengan baik.

Seseorang mungkin tidak cepat menyadari akibat dari suara berisik, namun

setelah beberapa saat, orang akan sangat lelah dan menjadi marah sebagai pengaruh

suara yang gaduh. Moekijat (2002:145) mengemukakan pengaruh suara yang gaduh

adalah:

a. Gangguan mental dan saraf pegawai.

b. Kesulitan mengadakan konsentrasi, mengurangi hasil, kesalahan yang

lebih banyak, kesulitan dalam menggunakan telpon dan ketidakhadiran

yang lebih banyak.

c. Kelelahan yang bertambah dan semangat kerja pegawai yang berkurang.

Bunyi-bunyi yang tidak diinginkan merupakan kebisingan, yang akan

mengganggu konsentrasi dan perhatian yang perlu terus-menerus dicurahkan

sehingga akan membuat kesalahan-kesalahan. Terutama untuk pekerjaan yang

membutuhkan konsentrasi, faktor suara dapat memegaruhi efisiensi pekerja karena

suara yang bising dapat mengganggu dan dapat berpengaruh pada kesehatan pekerja.

DR. Sumakmur dalam Slamet Soesanto (1995:68-69) memberikan kriteria tingkat

kebisingan yang dianjurkan untuk kantor-kantor sebagai berikut:

Page 55: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

41

Tabel 2.4

Daftar Kebisingan dan Penggunaan Ruang

Kriterian

Kebisingan Lingkungan Komunikasi Penggunaan

20-30

30-35

35-40

40-50

50-55

atas 55

Kantor sangat tenang, penggunaan

telepon memuaskan cocok untuk

konperensi-konperensi.

Kantor tenang, memuaskan untuk

konperensi dengan meja jarak 15

kaki, percakapan normal bisa 10-30

kaki, telepon memuaskan.

Memuaskan untuk konperensi

dengan meja ukuran 6-8 kaki telepon

memuaskan, percakapan biasa pada

6-12 kaki.

Memuaskan untuk konperensi-

konperensi dengan ukuran 4-5 kaki,

penggunaan telepon agak terganggu,

percakapan biasa 3-6 kaki,

percakapan keras 6-12 kaki.

Tidak memuaskan untuk konperensi

lebih dari 2-3 orang, telepon biasanya

terganggu, percakapan normal pada

1-2 kaki, percakapan keras 3-6 kaki.

“sangat bising” tidak memuaskan

untuk kantor, telepon sangat

tergangggu.

Kantor-kantor eksekutif

dan ruang-ruang

konperensi untuk 50 orang

Kantor-kantor pribadi atau

semi pribadi, ruang resepsi

dan ruang konperensi kecil

untuk 20 orang.

Kantor-kantor ukuran

menegah dan kantor-

kantor perusahaan.

Ruang-ruang teknik besar

untuk design, gambar, dan

lain-lain.

Daerah kerja secretariat

(mengetik), akuntansi

(mesin hitung), cetakan-

cetakan dan lain-lain.

Tidak dianjurkan untuk

kantor apa pun.

Sumber: Slamet Soesanto (1995:68-69)

Sumber kebisingan suara bisa berasal dari dalam kantor maupun dari luar

kantor. Adapun menurut Nuraida (2014:179) cara-cara yang dapat dilakukan untuk

mengurangi kebisingan antara lain sebagai berikut:

1.) Membuat teknik konstruksi bangunan yang efektif.

Page 56: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

42

2.) Menggunakan peralatan kantor yang tidak menimbulkan suara bising,

seperti mesin dengan suara yang halus, mesin tik yang tidak bising, dan

sebagainya.

3.) Menggunakan material penyerap suara di dinding, jendela, atau lantai

yang bisa menyerap dan mengisolasi suara. Materi yang paling efisien

digunakan adalah karpet.

4.) Menjauhkan peralatan yang menimbulkan suara bising. Misalnya

menempatkan generator di ruangan yang jauh/tersendiri.

2.2 Efisiensi Kerja

2.2.1. Pengertian Efisiensi Kerja

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata efisien mempunyai arti ketepatan

cara (usaha,kerja) dalam menjalankan sesuatu (dengan tidak membuang waktu,

tenaga, biaya) atau dapat juga diartikan kemampuan menjalankan tugas dengan baik

dan tepat (dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya). Menurut Gie (1976:27)

membedakan antara efisiensi menurut pengertian umum dan efisiensi menurut

pengertian ekonomi yaitu, “Dalam pengertian umum efficiency adalah segala ukuran

umum, baik dalam bentuk standard maupun bentuk tujuannya (objective) yang

dipakai untuk menilai, mengukur prestasi dari tenaga/perorangan, mesin-mesin,

organisasi dan usaha-usaha. Sedang dalam pengertian ekonomi efficiency

dirumuskannya sebagai suatu perbandingan antara kemampuan atau kesanggupan

memprodusir jumlah tertentu dengan biaya yang lebih rendah atau dengan biaya yang

sama tetapi produksi yang lebih banyak”.

Page 57: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

43

Sedarmayanti (2001:112) merumuskan efisiensi kerja sebagai, “Pelaksanaan

cara-cara tertentu dengan tanpa mengurangi tujuannya merupakan cara yang

termudah (mengerjakannya), termurah (biayanya), tersingkat (waktunya), teringan

(bebannya), terpendek (jaraknya)”. Lebih lanjut Gie (2007:173) mengungkapkan

bahwa, “Efisiensi kerja adalah perbandingan terbaik antara suatu kerja dengan hasil

yang dicapai oleh kerja itu”.

Jadi efisiensi kerja pada umumnya merupakan perwujudan dari cara-cara

bekerja yang efisien. Cara bekerja yang efisien dapat diterapkan oleh setiap pegawai

untuk semua pekerjaan kantor yang besar maupun sampai sekecil-kecilnya, sehingga

dapat membantu mempercepat penyelesaian tugas dengan menghemat tenaga dan

waktu. Pegawai yang efisien tidak akan mengeluh walaupun banyak yang harus

dikerjakannya, akan tetapi pegawai yang tidak efisien akan mengeluh walaupun

sedikit yang dikerjakannya. Oleh sebab itu, cara bekerja yang efisien hendaknya perlu

diterapkan secara terus menerus agar jiwa efisien dapat dimiliki.

2.2.2. Asas-Asas Efisiensi Kerja

Dalam bidang perkantoran, perlu diperhatikan adanya asas-asas tertentu agar

dapat dicapai perbandingan terbaik antara setiap kerja dengan hasilnya. Asas-asas

efisiensi bagi pekerjaan kantor menurut Sedarmayanti (2001:114) yaitu:

1) Asas Perencanaan.

Merencanakan berarti menggambarkan dimuka mengenai tindakan-tindakan

yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai suatu tujuan.

Page 58: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

44

2) Asas Penyederhanaan

Menyederhanakan berarti membuat suatu system yang ruwet atau pekerjaan yang

sukar menjadi lebih mudah atau ringan.

3) Asas Penghematan

Menghemat berarti mencegah pemakaian benda atau bahan secara berlebihan,

sehingga biaya pekerjaan termaksud menjadi tidak mahal.

4) Asas Penghapusan

Menghapuskan berarti meniadakan kegiatan dalam melaksanakan suatu

pekerjaan yang dianggap kurang perlu atau tidak berhubungan dengan hasil kerja

yang ingin dicapai.

5) Asas Penggabungan

Menggabungkan berarti mempersatukan pekerjaan-pekerjaan yang memiliki

persamaan atau bahan-bahan yang mungkin dapat dikerjakan sekaligus dalam

satu langkah, sehingga dapat menghemat waktu kerja.

Lima asas efisiensi tersebut harus diperhatikan manajer kantor, agar para

pegawainya dalam bekerja dapat bergerak dengan aktiv tidak menghamburkan waktu

atau tenaga.

2.2.3. Fakto-Faktor Yang Mempengaruhi Efisiensi Kerja

Tidak hanya usaha dari pegawai untuk mencapai efisiensi dalam pekerjaan,

masih banyak faktor-faktor lainnya disampingnya cara bekerja yang harus

diperhatikan. Banyak faktor yang memengaruhi seseorang untuk dapat bekerja

dengan cara yang efisien, Sedarmayanti (2001:114) menyebutkan diantaranya adalah:

Page 59: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

45

1) Bentuk dan susunan serta permukaan meja perlu direncanakan dengan baik, agar

dapat membantu untuk tidak terlalu merasa lelah, dapat menghemat tenaga,

usaha dan waktu. Untuk bekerja dapat direncanakan suatu meja yang berbentuk

L atau U dengan tempat mesin ketik atau computer di sebelah kiri.

2) Kursi, hendaknya dipakai kursi yang dapat berputar dan mempunyai sandaran

tegak, agar dapat duduk berputar, apabila harus mengetik, mengangkat telpon

atau menulis di atas meja tulisnya.

3) Letakkan benda-benda yang sering digunakan di atas meja, dan segera

dikembalikan sesudah menggunakannya, agar meja tetap terlihat rapi dan dapat

dipergunakan untuk mengerjakan pekerjaan lainnya dengan efisien.

4) Pengaturan benda-benda di dalam laci hendaknya disusun dengan penuh

pertimbangan agar dapat menggunakan alat-alat kantor tersebut secara efisien.

5) Ikut mengatur ruangan, kepandaian untuk mengatur ruangan kantor akan

menambah efisiensi kerja.

6) Kemampuan untuk mengingat dengan baik adalah merupakan dasar untuk

bekerja secara efisien. Daya ingat yang tajam adalah suatu bantuan yang nyata

untuk dapat membantu pelaksanaan suatu kegiatan bagi pimpinanannya.

Gie (2007:15) mengungkapkan bahwa faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi efisiensi kerja itu dapat dikategorikan menjadi delapan jenis yaitu: 1.)

Suasana kerja (Non Physical Working Environment), 2.) Lingkungan tempat bekerja

(Physical Working environtment), 3.) Corak hasil produksi (Product design), 4.)

Proses atau prosedur (Process or Prosedure), 5.) Perlengkapan dan fasilitas

Page 60: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

46

(Equipment and facilities), 6.) Alat-alat perkakas (Tools), 7.) Tata ruang tempat kerka

(Workplace Layout), 8.) Gerak0gerak tangan dan tubuh (Hand and bosy motion).

Dari seluruh pembahasan mengenai efisiensi kerja sebelumnya, dapat ditarik

kesimpulan bahwa efisiensi kerja adalah pelaksanaan seluruh aktivitasaktivitas

manusia dengan memperhatikan perbandingan terbaik antara usaha dengan hasilnya.

Jadi, setiap pegawai dikatakan dapat mencapai efisiensi kerja apabila ia dapat

menyelesaikan tugas pekerjaannya dengan mudah, murah dan cepat, tanpa

menyisihkan kualitas pekerjaan yang dilakukan.

2.2.4. Prinsip-Prinsip Efisiensi Kerja

Untuk menentukan apakah suatu kegiatan dalam organisasi itu termasuk

efisien atau tidak, maka prinsip-prinsip atau persyaratan efisiensi harus terpenuhi.

Syamsi (2007:8) mengemukakan beberapa prinsip efisiensi antara lain:

1) Efisiensi harus dapat diukur, untuk dapat mengukur efisiensi maka harus ada

standar yang digunakan dan disepakati oleh pihak-pihak yang terkait.

2) Efisiensi mengacu pada pertimbangan rasional. Rasional artinya segala

pertimbangan harus berdasarkan akal sehat, masuk akal, logis, bukan emosional.

Dengan pertimbangan rasional, objektivitas pengukuran dan penilaian akan

terjamin.

3) Efisiensi tidak boleh mengorbankan kualitas. Bekerja efisien jangan hanya

mengejar kuantitas tetapi mengorbankan kualitas. Jangan sampai hasil

ditingkatkan tetapi kualitasnya rendah.

Page 61: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

47

4) Efisiensi merupakan teknis pelaksanaan, artinya dalam pelaksanaannya jangan

sampai bertentangan dengan kebijaksanaan atasan.

5) Pelaksanaan efisiensi harus disesuaikan dengan kemampuan organisasi yang

bersangkutan, ini berarti bahwa penerapannya disesuaikan dengan kemampuan

sumber daya manusia (SDM), dana, fasilitas dan lain-lain yang dimiliki oleh

organisasi yang bersangkutan sambil diusahakan peningkatannya.

6) Efisien itu ada tingkatannya, secara sederhana dapat ditentukan penggolongan

tingkatan efisiensi, misalnya tidak efisien, kurang efisien, efisien, lebih efisien

dan paling efisien (optimal).

Dalam rangka membantu menciptakan cara kerja yang efisien, maka berikut

ini pedoman untuk bekerja efisien menurut Sedarmayanti (2001:117) yaitu:

1) Ubahlah pekerjaan rutin atau pekerjaan otak menjadi pekerjaan otomatis.

2) Pergunakanlah tangan untuk bekerja dengan tanpa bantuan mata.

3) Milikilah tempat tertentu untuk benda catatan.

4) Simpanlah benda-benda yang benar-benar penting saja.

5) Bekerjalah menurut rencana untuk mencapai hasil.

6) Susunlah pekerjaan menurut rangkaian kerja yang tepat.

7) Biasakanlah mengambil keputusan seketika.

8) Biasakanlah memulai dan menyelesaiakan pekerjaan seketika.

9) Pergunakanlah catatan-catatan untuk membantu ingatan.

10) Pergunakanlah tenaga lain atau pembantu untuk sepenuhnya membantu

menyelesaikan pekerjaan.

Page 62: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

48

Semua pegawai memang diharapkan mampu bekerja secara efisien, namun

perlu juga berlandaskan prinsip-prinsip efisiensi kerja. walaupun bekerja efisien

identik dengan menyelesaikan pekerjaan dengan waktu yang cepat namun kualitas

kerjanya juga tidak boleh rendah, tetap memperhatikan arahan atasan dalam

mengarahkan pekerjaan yang ada dan melihat kemampuan organisasi dalam

memberikan fasilitas yang akan menunjang pekerjaan menjadi efisien.

2.3 Penelitian Terdahulu

Selain didukung oleh teori yang telah disampaikan di atas, peneliti merujuk

pada penelitian pada penelitian terdahulu yang berkaitan dengan tata rang kantor.

Penelitian terdahulu bisa dilihat pada tabel 2.5 berikut:

Tabel 2.5

Penelitian Terdahulu

No. Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian Perbedaan

1.

Ade

Rustiana,

Nela Hardi

dan

Rosmawati

(2010)

Pengaruh Tata

Ruang dan

Komunikasi

Intern Terhadap

Efektivitas Kerja

Guru di SMK

Negeri 9

Semarang.

Tata ruang sudah

tersusun secara tepat

yang berarti dalam

penyusunan tata ruang,

penyusunan perabot,

penyusunan alat-alat

kantor serta

lingkungan fisik yang

ada sudah tersusun

secara tepat sehingga

mendukung dalam

proses penyelesaian

pekerjaan guru secara

efektif.

Perbedaannya

adalah ada pada

lokasi penelitian

dan pada penelitian

terdahulu aspek

yang diteliti

mengenai

pengaruh tata

ruang kantor pada

efektivitas kerja

guru. Sedangkan

penelitian ini aspek

yang kaji penataan

ruang kantor dalam

mempengaruhi

efisiensi kerja

pegawai.

2.

Dessyta

Gumandi

Hubungan Jam

Kerja, Tata

Hasil dari penelitian

ini terdapat hubungan

Perbedaannya

adalah ada pada

Page 63: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

49

No. Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian Perbedaan

(2015) Ruang Kantor

dan Pengawasan

dengan

Produktivitas

Kerja Pegawai

Badan

Pemberdayaan

Masyarakat Kab.

Solok

yang berarti antara tata

ruang kantor dengan

produktivitas kerja

pegawai.

lokasi penelitian

dan pada penelitian

terdahulu aspek

yang diteliti

pengaruh tata

ruang kantor dalam

mempengaruhi

produktivitas

pegawai.

Sedangkan

penelitian ini aspek

yang kaji penataan

ruang kantor dalam

mempengaruhi

efisiensi kerja

pegawai.

3.

Nurjanah

(2016)

Pengaruh Tata

Ruang Kantor

Terhadap Kinerja

Guru di SMPIT

ASY-

SYUKRIYYAH

Tangerang

Tata ruang kantor

memberikan kontribusi

tidak cukup tinggi

terhadap kinerja guru

di samping faktor-

faktor lain yang

mempengaruhinya.

Perbedaannya

adalah ada pada

lokasi penelitian

dan pada penelitian

terdahulu aspek

yang diteliti

pengaruh tata

ruang kantor dalam

mempengaruhi

kinerja guru.

Sedangkan

penelitian ini aspek

yang kaji penataan

ruang kantor dalam

mempengaruhi

efisiensi kerja

pegawai.

4.

Lelahester

Rina dan

Entri Sulis

(2014)

Tata Ruang

Kantor Penunjang

Efisiensi Kerja

pada Kantor Tata

Usaha di SMK

Negeri 1 Salatiga

Hasil penelitian ini

mengungkapkan

penataan ruang kantor

belum memenuhi

tujuan penataan kantor

seperti memudahkan

gerakan pegawai dari

Perbedaannya

adalah ada pada

lokasi penelitian.

Page 64: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

50

No. Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian Perbedaan

penyimpanan arsip,

mobilitas staff dalam

melewati lorong utama

untuk akses jalan, dan

kelancaran proses

pekerjaan

bersangkutan.

Serangkaian pekerjaan

dalam prosedur kerja

harus melewati

berbagai rintangan

seperti dokumen, arsip,

dan barang-barang

yang berserakan dan

tidak sesuai dengan

tempatnya, jarak yang

sempit menghambat

proses pekerjaan. Hal

ini menjadikan

gerakan yang

berlebihan karena

penataan yang kurang

efektif.

5.

Dinka

Rizky

(2016)

Analisis Tata

Ruang Kantor

(Studi Kasus di

Kantor Dinas

Pendidikan

Pemuda dan

Olahraga

Kabupaten

Boyolali)

Dari hasil penelitian

tersebut bahwa Kantor

DISDIKPORA

Kabupaten Boyolali

dalam memenuhi

prinsip-prinsip tata

ruang kantor sudah

cukup baik, Dalam

penerapan asas-asas

tata ruang kantor,

masih kurang sesuai

dengan asas jarak

terpendek. Sedangkan

dalam hal tata ruang

kantor, DISDIKPORA

kabupaten Boyolali

masih kurang efektif.

Perbedaannya

adalah ada pada

lokasi penelitian

dan pada penelitian

terdahulu aspek

yang diteliti untuk

mengetahui

penataan ruang

kantor dalam

memberi

kenyamanan

pegawai,

sedangkan

penelitian ini aspek

yang kaji penataan

ruang kantor dalam

mempengaruhi

Page 65: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

51

No. Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian Perbedaan

Hal ini berkaitan

dengan penataan meja

kerja yang belum

sesuai dengan arus

kerja yang ada.

efisiensi kerja

pegawai.

6.

Christina

Bodin

Danielsson

Office Type in

Relation to

Health, Well-

Being, and Job

Satisfaction

Among

Employees

Hasil penelitian ini

mengungkapkan

terdapat perbedaan

dalam presepsi

individu mengenai

status kesehatan dan

kepuasan kerja dalam

berbagai jenis kantor,

setiap jenis kantor

yang unik, lingkungan

kantor memiliki

pengaruh pada status

kesehatan pekerja dan

kepuasan kerja.

Perbedaannya

adalah ada pada

lokasi penelitian.

Pada penelitian

terdahulu aspek

yang teliti adalah

jenis kantor dan

lingkungan kantor

terhadap kesehatan

dan kepuasan

pegawai sementara

penelitian ini pada

penataan ruang

kantor terhadap

efisiensi kerja

pegawai.

7. Jia

Zhenyuan,

Lu

Xiaohong,

Wang

Wei, Jia

Defeng

dan Wang

Lijun

(2011)

Design And

Implementation

of Lean Facility

Layout System of

a Production

Line

Hasil penelitian ini

ialah penggunaan

sistem desain tata letak

yang merealisasikan

skema tata letak U

dapat menghilangkan

tekanan yang

melelahkan pekerjaan,

meningkatkan rasio

pemanfaatan peralatan,

mengurangi limbah

sumber daya manusia

dan sumber daya

peralatan, dan

meningkatkan efisiensi

produksi

Perbedaannya

adalah ada pada

lokasi penelitian.

Pada penelitian

terdahulu aspek

yang dikaji system

desain tata letak

yang digunakan

untuk mengatur

tata ruang kantor.

Sedangkan

penelitian ini aspek

yang kaji penataan

ruang kantor dalam

mempengaruhi

efisiensi kerja

pegawai.

Page 66: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

52

2.4 Kerangka Berpikir

Organisasi di bidang apapun pasti memiliki suatu tujuan begitu juga dengan

organisasi pemerintah yang menginginkan tujuannya tercapai dengan baik, namun

dalam proses pencapaian tujuan tersebut organisasi sering menghadapi masalah yaitu

bagaimana agar kegiatan organisasi dapat berjalan dengan lancar. Dari masalah

tersebut organisasi dituntut untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya secara efektif

dan efisien. Salah satu unsur penting dalam mewujudkan efisiensi kerja pegawai

adalah dengan menerapkan penataan ruang kantor yang baik dan efektif. Dikarenakan

kantor sebagai tempat diselenggarakannya pekerjaan tata usaha didalamnya terdapat

pegawai, perabot kantor, mesin kantor dan alat-alat kantor. Pada saat observasi awal

penataan ruang kantor Kecamatan Bangsri Jepara kondisi meja didalam ruangan

jaraknya terlalu berdekatan untuk mobilitas pegawai dalam bekerja sehingga ruang

gerak pegawai terbatas dan pekerjaan tidak dapat diselesaikan secara efisien,

kurangnya lemari dan filing kabinet untuk menyimpan dokumen sehingga banyak

dokumen yang menumpuk di atas meja, di bawah meja dan lantai hal ini membuat

ruangan tidak rapi dan terlihat penuh. Peralatan dan Perlengkapan kantor yang sering

mengalami kerusakan, AC yang sering rusak, sehingga suhu udara di ruangan

pengab. Kondisi tersebut membuktikan bahwa tata ruang di Kantor Kecamatan

Bangsri Jepara belum memperhatikan asas tata ruang yang baik, yaitu asas jarak

terpendek, asas rangkaian kerja, asas penggunaan segenap ruang dan asas perubahan

susunan tempat kerja.

Page 67: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

53

Melalui kegiatan penelitian ini, akan dapat diketahui kondisi nyata lapangan

mengenai analisis tata ruang kantor Kecamatan Bangsri Jepara. Berdasarkan data

yang diperoleh kemudian akan dianalisis sehingga akan dapat diketahui kelemahan

penataan ruang kantor yang diduga menyebabkan efisiensi kerja pegawai di Kantor

Kecamatan Bangsri Jepara belum optimal. Setelah diketahui kelemahan atau

kekurangannya, maka langkah berikutnya adalah mencari dan merumuskan solusi

atas masalah tersebut, yaitu dengan membuat suatu rancangan tata ruang kantor yang

efektif dan mampu meningkatkan efisiensi kerja pegawai.

Dengan penataan ruang kantor yang baik di mana dalam penyusunannya

didasarkan pada asas-asas yang ada, akan mampu mencapai susunan kerja yang

kondusif bagi pegawai dalam bekerja. Susunan kerja yang baik akan mendorong

terciptanya efisiensi kerja pegawai, jika para pegawai dapat bekerja secara efisien,

maka hal tersebut akan semakin mempercepat pencapaian tujuan suatu organisasi

dengan kualitas pencapaian yang baik pula. Berdasarkan dari pemikiran di atas, maka

kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai sebagai berikut:

Page 68: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

54

Visi Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

Efisiensi Kerja

Penataan Ruang Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

Penempatan

Peralatan dan

Perlengkapan

Kantor Gie

(2007:193)

Faktor-faktor yang

berpengaruh dalam tata

ruang kantor dari Gie

(2007:212)

1. Cahaya

2. Warna

3. Udara

4. Suara

Asas Tata Ruang Kantor

dari Gie (2007:190)

1. Asas Jarak Terpendek

2. Asas Rangkaian Kerja

3. Asas Penggunaan

Segenap Ruang

4. Asas Perubahan

Susunan Tempat Kerja

Hambatan Dalam Penataan Ruang Kantor

Upaya Dalam Mengatasi Hambatan Penataan Ruang Kantor

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir

Page 69: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

55

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Jenis dan Desain Penelitian

Dalam penelitian ilmiah ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif.

Pendekatan kualitatif sendiri yaitu pendekatan penelitian yang mengungkap

situasi sosial tertentu, dengan cara mendeskripsikan kenyataan secara benar,

disusun dari kata-kata berdasarkan teknik pegumpulan dan analisis data yang

relevan, data-data tersebut diperoleh dari situasi yang alamiah. Penelitian ini

digunakan karena peneliti ingin mengetahui gejala-gejala, semua data-data yang

diperoleh berdasarkan hasil pengamatan, wawancara dan dokumentasi selama

proses penelitian.

Menurut Sugiyono (2016:15) mengemukakan bahwa “Metode penelitian

kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi

obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci,

pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal,

teknik pengumpulan dengan trianggulasi, analisis data bersifat induktif/kualitatif,

dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi”.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

deskriptif. Peneliti mendiskripsikan hasil data-data yang diperoleh dilapangan

dengan uraian, kata-kata, ataupun berbagai penjelasan yang menyatakan fakta

sebenar-benarnya untuk dapat memecahkan masalah yang ada. Penelitian ini

Page 70: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

56

dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan Penataan Ruang Kantor Dalam

Mewujudkan Efisiensi Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara.

Jenis penelitian yang dipilih yaitu studi kasus. Menurut Sarosa (2012:115)

dalam melakukan penelitian jenis ini peneliti akan melakukan analisis secara

intensif pada subjek yang diteliti, subjek yang diteliti bisa berupa satu individu,

satu organisasi, satu peristiwa, satu keputusan, satu periode, atau system yang

dapat dipelajari secara menyeluruh dan holistic. Lebih lanjut Yin dalam Sarosa

(2012:116) menambahkan dalam menggunakan penelitian studi kasus peneliti

akan mengandalkan bukti dari berbagai sumber,dengan data yang dikumpulkan

berasal dari triangulasi dan menggunakan pengembangan teoritis terdahulu untuk

memandu pengumpulan dan analisis data.

3.2. Fokus dan Lokus Penelitian

Batasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut dengan fokus, yang

berisi pokok masalah yang masih bersifat umum (Sugiyono, 2016:286). Fokus

penelitian merupakan pokok persoalan yang menjadi pusat perhatian dalam

penelitian. Luasnya permasalahan yang peneliti temukan pada penelitian awal

membuat peneliti membatasi permasalahan yang akan menjadi fokus penelitian,

adanya fokus penelitian yang diteliti akan menjadikan subjek penelitian lebih

terarah, penentuan fokus penelitian akan mengarahkan pada kriteria-kriteria yang

telah ditetapkan dalam memperoleh informasi. Oleh karena itu peneliti

memfokuskan penelitian ini adalah tata ruang kantor Kecamatan Bangsri Jepara.

Penulis menetapkan fokus penelitian yaitu:

1) Tata ruang kantor dengan indikator sebagai berikut:

Page 71: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

57

a. Asas Jarak Terpendek

b. Asas Rangkaian Kerja

c. Asas Penggunaan Segenap Ruang

d. Asas Perubahan Susunan Tempat Kerja

2) Faktor-faktor penghambat dalam tata ruang kantor.

3) Upaya yang dilakukan untuk menyesuaikan kendala yang dihadapi dalam tata

ruang kantor.

Lokus penelitian ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

yang beralamat di Jalan Raya Jepara-Bangsri Km.16 Bangsri, Jepara.

3.3. Sumber Data Penelitian

Sumber data merupakan suatu sumber di mana data dapat diperoleh.

Menurut Sugiyono (2016:308) bila dilihat dari sumber datanya, maka

pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.

3.3.1 Sumber Data Primer

Data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari hasil wawancara.

Sesuai dengan jenis penelitian kualitatif maka teknik yang digunakan dalam

penarikan sampel adalah purposive sampling (sampel bertujuan). Pada penelitian

ini peneliti memilih informan yang dianggap mengetahui permasalahan secara

mendalam dan dapat dipercaya sebagai sumber data. Dalam bukunya Moleong

(2017:224) mengemukakan bahwa dalam teknik purposive sampling ini

terkandung maksud untuk menyaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai

macam sumber data dan bangunannya (constructions). Purposive sampling

menentukan subjek/objek sesuai tujuan, oleh karena itu dalam prosedur purposif

Page 72: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

58

peneliti memilih pihak-pihak yang dinilai sesuai dengan kriteria yang ditetapkan

oleh penulis untuk dijadikan sumber data dalam data primer.

Selain itu peneliti juga menggunakan teknik bola salju (snowball

sampling) dalam pengambilan sampel sumber data. Satori dan Komariah

(2013:48) mengungkapkan bahwa “Snowball sampling merupakan salah satu

bentuk judgement sampling. Cara pengambilan sampel dengan teknik ini

dilakukan secara berantai, teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya

kecil, kemudian membesar, seperti bola salju yang sedang menggelinding

semakin jauh semakin besar”.

Dalam teknik snowball sampling penentuan jumlah informan dilakukan

pada saat pengambilan data. Hal itu dapat dilakukan dengan cara pemilihan

informan pada waktu di lokasi penelitian, kemudian berdasarkan petunjuk

informan tersebut peneliti menemukan informan yang dianggap mengetahui

permasalahan yang ada dan seterusnya sehingga peneliti mendapatkan data yang

lengkap dan mendalam sesuai kebutuhan penelitian sehingga dalam teknik bola

salju ini. Berikut data primer informan penelitian:

1) Camat kantor Kecamatan Bangsri Jepara.

2) Kepala bagian Umum dan Kepegawaian kantor Kecamatan Bangsri Jepara.

3) Pegawai kantor Kecamatan Bangsri Jepara.

3.3.2 Sumber Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh dari hasil laporan tertulis, dokumen, arsip,

jurnal, karya ilmiah untuk melengkapi data tentang penataan tata ruang kantor

Kecamatan Bangsri Jepara. Peneliti menggunakan data sekunder sebagai data

Page 73: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

59

pendukung data primer yaitu foto, denah tata ruang, laporan-laporan dan catatan-

catatan mengenai kepemilikan peralatan dan perlengkapan kantor.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik mengumpulkan data merupakan langkah yang penting dalam

melakukakan penelitian. Menurut Sugiyono (2016:308) bahwa “Dalam penelitian

kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting (kondisi alamiah),

sumber data primer, dan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi

berperanserta (participant observation), wawancara mendalam (in depth

interiview) dan dokumentasi”. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada

penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan

dokumentasi.

3.4.1 Observasi

Observasi adalah pengamatan langsung di lapangan, cakupan observasi

sangat luas tidak hanya manusia saja yang di amati namun benda-benda sekecil

apapun dapat diamati dalam observasi secara langsung di lapangan, merupakan

teknik pengumpulan data yang paling utama dalam penelitian kualitatif. Satori

dan Komariah (2013:105) mendefinisikan bahwa “Observasi adalah pengamatan

terhadap suatu objek yang diteliti baik secara langsung maupun tidak langsung

untuk memperoleh data yang harus dikumpulkan dalam penelitian”.

Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung.

Peneliti terjun langsung ke lokasi di kantor Kecamatan Bangsri Jepara untuk

medapatkan data-data yang ada di lapangan. Pengumpulan data dengan

Page 74: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

60

melakukan pengamatan langsung ke lokasi dan melakukan pencatatan secara

sistematis mengenai masalah yang diamati.

3.4.2 Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data penelitian kualitatif yang

menggunakan komunikasi langsung dua orang atau lebih dengan mengajukan

pertanyaan-pertanyaan, sehingga didapat informasi yang berkenaan denga

masalah yang diteliti. Teknik wawancara yang peneliti gunakan adalah secara

terstruktur (tertulis) yaitu dengan menyusun terlebih dahulu beberapa pertanyaan

yang akan disampaikan kepada informan. Menurut Esterberg dalam Sugiyono

(2016:319) bahwa “Dalam wawancara tersetruktur pengumpul data telah

menyiapkan instrument penelitian berupa pertaanyaan-pertanyaan tertulis yang

alternatif jawabannya pun telah disiapkan. Dengan wawancara tersetruktur ini

setiap responden diberi pertanyaan yang sama dan pengumpul data mencatatnya”.

Hal ini dimaksudkan agar pembicaraan dalam wawancara lebih terarah

dan fokus pada tata ruang kantor Kecamatan Bangsri Jepara dan menghindari

pembicaraan yang terlalu melebar. Selain itu juga digunakan sebagai patokan

umum dan dapat dikembangkan peneliti melalui pertanyaan yang muncul ketika

kegiatan wawancara berlangsung.

3.4.3 Dokumentasi

Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunan metode observasi

dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Sugiyono (2016:329) mendeskribsikan

dokumen yaitu “Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari

Page 75: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

61

seseorang”. Lebih lanjut Menurut Guba dan Lincoln dalam Moleong (2017:216)

mendefinisikan bahwa “dokumen adalah setiap pernyataan tertulis yang disusun

oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau

menyajikan akunting”. Dokumentasi pada penelitian ini digunakan untuk

memperoleh data atau informasi mengenai profil gambaran umum, struktur

organisasi, denah tata ruang kantor Kecamatan Bangsri Jepara.

3.5. Teknik Keabsahan Data

Penelitian ini menggunakan triangulasi untuk menguji keabsahan data.

Sugiyono (2016:372) mengungkapkan “Triangulasi dalam pengujian kredibilitas

ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara,

dan berbagai waktu.”

Menurut Denzin dalam Moleong (2017:330) menyebutkan bahwa ada 4

macam teknik triangulasi yaitu: Triangulasi Sumber, Triangulasi Metode,

Triangulasi Penelitian dan Triangulasi Teori. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1) Triangulasi sumber, artinya membandingkan dan mengecek balik kualitas

kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang

berbeda dalam penelitian kualitatif.

2) Triangulasi metode, Bungin (2007:265) menyebutkan tujuan dari triangulasi

ini adalah untuk mencari kesamaan data dengan metode yang berbeda.

3) Triangulasi peneliti, hasil peneliti baik data atau kesimpulan mengenai bagian

atau keseluruhannya bisa di uji dengan membandingkan hasil pekerjaan

seorang analisis dengan analisis lainnya.

Page 76: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

62

4) Triangulasi teori, triangulasi ini dilakukan peneliti dengan menggunakan

perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji.

Untuk memastikan keabsahan data, dalam penelitian ini menggunakan

triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi data sering juga disebut

triangulasi sumber, berarti membandingkan dan mengecek balik kualitas

kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda.

Dengan teknik ini data yang diperoleh melalui sumber yang satu bisa lebih teruji

kebenarannya bila dibandingkan dengan data sejenis yang diperoleh dari sumber

yang berbeda. Peneliti juga akan menggunakan trianggulasi metode, trianggulasi

ini dilakukan untuk melakukan pengecekan terhadap penggunaan metode

pengumpulan data, apakah dengan menggunakan metode yang berbeda data yang

diperoleh akan menghasilkan informasi yang sama atau berbeda.

3.6. Teknik Analisis Data

Satori dan Komariah (2013:201) mengemukakan bahwa “Analisis data

kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,

mengorganisasikan data, memilah-milahnya menajadi sutuan yang dapat dikelola,

mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting

dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada

orang lain”.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan yang didapat didalam penelitian dan

mengembangkan serta menghubungkan dengan teori-teori yang melandasinya.

Miles dan Hubermen dalam Satori dan Komariah (2013:217) mengungkapkan

Page 77: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

63

aktivitas dalam analisis data terdiri atas: data reduction, data display, dan

conclusion drawing/verification yang dilakukan secara interaktif dan berlangsung

secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya mencapai jenuh.

3.6.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data peneliti mencatat semua dari data secara obyektif dan

apa adanya sesuai dengan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi di

lapangan. Pencatatan data yang diperlukan terhadap berbagai jenis data dan

berbagai bentuk data yang ada di lapangan serta melakukan pencatatan di

lapangan. Dalam konteks ini, peneliti mencatat hasil observasi di kantor, hasil

wawancara dari Camat, Pegawai dan Pengunjung. Kemudian peneliti melakukan

dokumentasi sebagai pembanding untuk memperkuat hasil observasi, wawancara

informan sehingga mendapat data yang valid.

3.6.2 Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data merupakan proses berpikir sensitive yang memerlukan

kecerdasan dan keluasan, serta kedalaman wawasan yang tinggi. Dalam langkah

ini data yang diperoleh ditulis dalam bentuk laporan, laporan yang disusun

berdasarkan data yang diperoleh direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal pokoknya,

difokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema juga polanya dan membuang

data yang tidak penting (Sugiyono, 2016:338). Mereduksi data ini dilakukan harus

sesuai dengan fokus penelitian dan rumusan penelitian, sehingga nantinya hanya

ada data yang berkaitan dengan penataan ruang kantor Kecamtan Bangsri Jepara.

Jika terdapat data yang tidak diperlukan dalam penelitian maka peneliti akan

menghilangkan atau mereduksi data tersebut.

Page 78: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

64

3.6.3 Penyajian Data (Data Display)

Sugiyono (2016:341) mengungkapkan “penyajian data ini dapat dilakukan

dalam bentuk tabel, grafik, phie card, pictogram dan sejenisnya. Melalui

penyajian data tersebut,maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola

hubungan, sehingga akan semakin mudah difahami”. Lebih lanjut Miles dan

Huberman dalam Satori dan Komariah (2013:219) menyatakan yang paling sering

digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks

naratif. Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk memahami

apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah

dipahami tersebut.

3.6.4 Penarikan Kesimpulan (Conclusing Drawing/Verification)

Penarikan kesimpulan merupakan langkah analisis data yang dilaksanakan

segera setelah data diperoleh. Sugiyono (2016:345) menjelaskan “dengan

demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab

rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena

seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian

kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada

di lapangan”. Semua data yang telah direduksi dan disajikan, maka dibuat

verifikasi. Jika tidak ada tambahan dan perubahan pengelolaan selama penelitian

berarti verifikasi tersebut tidak berubah.

Langkah-langkah tersebut merupakan serangkaian proses analisis data

interaktif yang saling berkaitan sehingga tidak dapat dipisahkan, dimana setiap

langkah saling berhubungan. Secara dragmatik proses siklus pengumpulan data

Page 79: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

65

dan analisis data sampai pada tahap penyajian hasil penelitian serta pengambilan

keputusan diterangkan oleh Miles dan Huberman dalam Satori dan Komariah

(2013:218) tampak pada gambar di bawah ini:

Gambar 3.1

Komponen dalam Analisis Data Model Interaktif

Data

Collection Data

Display

Conclusion:

drawing/

verification

Data

Reduction

Page 80: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

66

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Latar Penelitian

4.1.1 Profil dan Lokasi Penelitian

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2018 PP Kecamatan

2018 tentang dalam system penyelenggaraan pemerintahan di Negara Kesatuan

Republik Indonesia posisi Kecamatan berkedudukan sebagai perangkat daerah

kabupaten/kota sekaligus penyelenggaraan urusan pemerintahan umum. Dengan

kedudukannya tersebut, Kecamatan mempunyai peran yang sangat strategis di

kabupaten/kota, baik dari tugas dan fungsi, organisasi, sumber daya manusia, dan

sumber pembiayaannya sehingga perlu pengaturan tersendiri yang mengatur

penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan dengan Peraturan Pemerintah.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut, Kecamatan Bangsri memiliki

kantor yang terletak di Jl. Raya Bangsri-Jepara Km. 17, Kabupaten Jepara.

Kantor Kecamatan Bangsri Jepara terdiri dari 9 (sembilan) ruangan yaitu

ruang camat, ruang sekretaris camat, ruang perencanaan dan keuangan, ruang

umum dan kepegawaian, ruang tata pemerintahan, ruang trantibum, ruang PMD

dan perekonomian, ruang sosial dan lingkungan hidup, ruang pelayanan umum,

mushola, dan gudang. Ruangan yang diobservasi dan dijadikan objek penelitian

merupakan ruang-ruang yang digunakan para pegawai Kantor Kecamatan Bangsri

Jepara dalam melaksanakan pekerjaannya. Ruangan-ruangan tersebut antara lain:

Page 81: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

67

1) Ruang Camat

2) Ruang Sekretaris Camat

3) Ruang Perencanaan dan Keuangan

4) Ruang Umum dan Kepegawaian

5) Ruang Tata Pemerintahan

6) Ruang Trantibum

7) Ruang PMD dan Perekonomian

8) Ruang Sosial dan Lingkungan Hidup

9) Ruang Pelayanan Umum

4.1.2 Visi dan Misi Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

4.1.2.1 Visi

Terwujudnya Jepara madani yang berkarakter maju dan berdaya saing.

4.1.2.2 Misi

1) Memperkuat potensi sumber daya manusia religious dan berbudaya.

2) Memperkuat sumber daya alam yang seimbang dengan kesejahteraan.

3) Mewujudkan Jepara yang mandiri dan berkemajuan.

4) Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan.

5) Meningkat tata kelola pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang

professional.

4.1.2.3 Srtuktur Organisasi Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

Seusuai peraturan Bupati Jepara nomor 62 tahun 2016 tentang kedudukan,

susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja kecamatan dan kelurahan di

Page 82: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

68

Kabupaten Jepara, struktur organisasi di Kantor Kecamtan Bangsri Jepara sebagai

berikut :

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Kecamatan Bangsri Jepara

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Penataan Ruang Kantor Kecamatan Bangsri Jepara dalam Mencapai

Efisiensi Kerja Pegawai

1. Ruang Camat

Ruang untuk Camat berada di pojok sebelah utara dengan ukuran

7mx9m. ruangan ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu ruang tamu dan ruang

meja pimpinan. Untuk ruang tamu memiliki ukuran 4mx5m dengan

Page 83: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

69

perabotan meja kursi untuk tamu ditengah ruangan, dipojok kiri dan kanan

ruangan terdapat meja yang menyimpan piala, plakat dan piagam

penghargaan. Dibagian sisi sebelah kiri terdapat papan tulis besar dan

tumpukan kursi yang digunakan untuk keperluan rapat mendadak yang

terkadang dilakukan pegawai diruang tamu, ada 1 (satu) buah almari yang

berisi dokumen terletak disisi sebalah kanan menghadap ke utara dengan

menempel ke tembok Selanjutnya disebelah almari terdapat pintu yang

menghubungkan ruang tamu dengan ruang pimpinan yang berukuran 3m x

4m.

Ruangan meja pimpinan yang ditempati Camat ini terdapat meja

pimpinan yang menghadap ke utara tersebut dilengkapi dengan 4 (empat)

buah kursi, satu kursi berwarna hitam untuk pimpinan dan tiga buah kursi

berwarna coklat untuk tamu pimpinan dan berada tepat di depan meja

pimpinan yang berhadapan dengan kursi pimpinan. Di atas meja pimpinan

terdapat peralatan tulis, sebuah kalender duduk, dan beberpa tumpukan

dokumen. Arsip-arsip pimpinan telah disusun dalam filing cabinet yang

berada di pojok kiri ruangan dengan piala penghargaan yang ditaruh di

atasnya, terdapat pula piala dan plakat penghargaan di pojok kanan

ruangan. Dinding dibelakang kursi pimpinan ditempel beberapa piagam

penghargaan, foto keluarga, foto presiden dan wakil presiden serta

lambang pancasila. Untuk dinding sebelah kiri meja pimpinan terdapat

papan tulis panjang berisi jadwal kegiatan Camat, jam yang tertempel

didinding ruangan ini dilengkapi Air Conditioner (AC), sehingga AC

Page 84: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

70

berada di atas jendela ruangan ini dan dipasang pada suhu 18oC, jendela

terdapat disebelah kanan meja pimpinan dan diberi tirai berwarna biru.

Ruangan meja pimpinan ini dipasang sebuah lampu merk Philips dengan

daya 14 watt. Walaupun hanya satu buah lampu, namun pencahayaan di

ruang tersebut terang karena jendela dibuka sehingga sinar dari matahari

masuk, namun perlu ditutup dengan tirai jendela pada jam-jam tertentu

agar sinar matahari yang masuk tidak berlebihan karena akan membuat

panas ruagan. Warna dinding diseluruh ruang pimpinan ini berwarna

cokelat muda agar tidak terlihat mencolok. Penataan ruang kantor di

ruangan Camat Kantor Kecamatan Bangsri Jepara dapat dilihat pada

lampiran.

Tabel 4.1

Daftar Barang Inventaris Ruang Camat Bangsri

No Nama Barang Jumlah (buah)

1. Gambar Presiden/Wapres 1

2. Gambar Garuda Pancasila 1

3. Meja 1

4. Kursi 3

5. Kursi Lipat 5

6. Kursi Eselon IV 1

7. Meja Kecil 3

8. Kipas Angin 1

9. Peta/Grafik 1

10. Jam Dinding 2

11. Meja Kursi Tamu 1 set

12. AC 2

13. Papan Struktur 1

14. Papan Jadwal Kegiatan 1

15. Papan Tulis 1

Sumber: Daftar Inventaris Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

Page 85: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

71

2. Ruang Sekretaris Camat

Ruang sekretaris ini terletak di antara ruang Camat dan ruang Kasubag

Perencanaan dan Keuangan . Ruangan ini berukuran 4m x 3m. ruangan ini

cukup sempit, walaupun hanya diisi dua orang pegawai didalam ruang ini

terdapat banyak perabotan serta peralatan yang dibutuhkan oleh pegawai

tersebut maupun yang hanya disimpan di ruangan tersebut. Saat memasuki

ruang ini, didepan pintu yaitu bagian kiri ruangan akan menemukan satu

set komputer dan mesin print menghadap ke selatan yang digunakan oleh

sekretaris camat, disamping kanan meja ini terdapat 1 (satu) kursi tamu

yang menghadap selatan sementara disamping kiri meja komputer terdapat

tumpukan mainan rusa yang menghalangi filing cabinet yang ditaruh

dipojok ruangan sebelah kiri, di atas filing cabinet terdapat juga mesin

print dan mesin scan, dinding pada sisi kiri ruangan yang menghadapa

selatan dibiarkan kosong hanya ditempeli oleh kalender. Di samping kanan

pintu untuk masuk keruangan ini terdapat rak kayu yang digunakan untuk

menaruh dokumen, arsip, jam, plakat, vas bunga serta mesin ketik,

didepan rak ini ditaruh kursi yang sudah sedikit rusak, dan speaker yang

diletakkan dilantai, disisi kanan ruangan terdapat pintu yang

menghubungkan ruang sekretaris camat dengan bagian keuangan dan

perencanaan, di dinding tepat di atas pintu tersebut dipajang peta wilayah

Bangsri, serta figura piagam yang letaknya disebelah kanan pintu itu. Pada

sisi sebelah timur terdapat jendela dengan tirai warna biru, terdapat meja

dan kursi pegawai yang menempel dan menghadap kejendela, di atas meja

Page 86: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

72

pegawai terdapat dokumen dan alat tulis, di sebelah kanan meja tersebut

terdapat tumpukan kardus dan tv yang diletakkan begitu saja di lantai.

Pada ruangan ini tidak terdapat Air Conditioner (AC), ruangan ini

dipasangi 1 (satu) lampu Philip berdaya 14 watt, adanya jendela yang

besar sementara ruangan ini berukuran kecil membuat ruangan tampak

terang sehingga lampu jarang dihidupkan karena sudah sangat terang dari

cahaya yang masuk, dinding diruang ini berwarna cokelat muda agar

terlihat netral dan tidak mencolok. Penataan ruang kantor di ruangan

Sekretaris Camat Kantor Kecamatan Bangsri Jepara dapat dilihat pada

lampiran.

Tabel 4.2

Daftar Barang Inventaris Ruang Sekretaris Camat

No Nama Barang Jumlah (buah)

1. Gambar Presiden/Wapres 1

2. Gambar Garuda Pancasila 1

3. Meja 1

5. Kursi Eselon 1

6. Filing Cabinet 1

7. Amplifer 1

8. LCD Proyektor 1

9. Rak Arsip Kayu 1

10. Kursi Tamu 1 set

11. Peta Kecamatan 1

12. Komputer 1 set

13. TV 1

13. Mesin ketik 1

Sumber: Daftar Inventaris Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

Page 87: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

73

3. Ruang Perencanaan dan Keuangan

Ruangan yang memiliki luas 4m x 4m ini berada di sebelah timur di

samping kiri ruang sekretaris kecamatan. Ruangan ini hanya di isi oleh 3

orang pegawai. Saat memasuki ruangan di sebelah kanan pintu terdapat

meja komputer dan mesin print menghadap timur yang digunakan oleh

pegawai bagian perencanaan dan keuangan disamping meja kanan meja ini

terdapat 1 (satu) filing cabinet yang di atasnya terdapat mesin scanner,

disamping kanan filing cabinet terdapat tumpukan kardus dan peralatan-

peralatan yang tergeletak di lantai yang tampak memenuhi ruangan

sehingga membuat ruangan tampak penuh dan tidak rapi. Ditengah

ruangan terdapat 3 (tiga) meja membentuk huruf L, 1 (satu) meja yang

terdapat dokumen menghadap ke barat yang digunakan kabag perencanaan

dan keuangan terdapat 1 (satu) kursi tamu didepannya, 2 dua meja

disebelah selatan menghadap ke utara, meja yang menempel pada dinding

terdapat computer dan mesin print yang digunakan oleh bendahara kantor,

lalu meja sebelahnya untuk menaruh dukumen.

Di sisi dinding sebelah selatan tampak sangat penuh, terdapat 1 (satu)

almari kayu berisi dokumen dan peralatan-peralatan kantor di atas lemari

kaca tersebut terdapat 2 pengeras suara, di sebelah kanan terdapat 2 (dua)

filing cabinet dan di atasnya ditaruh peralatan yang tidak ditata dengan

rapi, di sebelah kanan filing cabinet terdapat 1 meja paling sudut ruangan

untuk menaruh dokumen, kalender, alat tulis. Pada dinding sisi selatan

ruangan juga dipajang lukisan dan dipasang AC dengan suhu 18oC.

Page 88: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

74

Sementara di sisi dinding sebelah utara terdapat kaca dan kalender pada

dindinngya, pintu yang menghubungkan ruang sekretaris camat dengan

bagian perencanaan dan keuangan.

Terdapat jendela di bagian timur ruangan dengan gorden warna biru,

gorden sering ditutup setengah karena dipagi hari sinar matahari yang

masuk lewat jendela membuat panas dan silau ruangan. Untuk penerangan

ruang ini dilengkapi 1 (satu) buah lampu dengan daya 14 watt. Dinding di

ruangan ini berwarna cokelat muda. Penataan ruang kantor di ruang bagian

perencanaan dan keuangan Kantor Kecamatan Bangsri Jepara dapat dilihat

pada lampiran.

Tabel 4.3

Daftar Barang Inventaris Ruang Bagian Perencanaan dan Keuangan

No Nama Barang Jumlah (buah)

1. Meja 5

2. Kursi Putar 2

3. Komputer 2 set

4. Lemari Arsip 1

5. Pesawat Telepon 1 set

6. Load Speaker 2

7. AC 1

8. Kursi Putar Struktural 1

9. Filing Cabinet 3

10. Mesin print 1

11. Kursi 2

12. Amplifer 1

Sumber: Daftar Inventaris Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

4. Ruang Trantibun

Ruangan ini terletak di bagian depan kantor, tepat di sebelah kanan

dari pintu masuk kantor Kecamatan Bangsri. Dengan luas ruangan 4m x

Page 89: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

75

3m ditempati oleh Kasi Trantibun dan dua pegawianya, meja yang ada

pada ruangan ini diletakkan saling berjauhan, satu meja ditempati pegawai

Kasi Trantibun berada di samping kanan pintu menghadap timur

menempel pada dinding di atasnya tampak kosong hanya terdapat

telephone dan 3 buku, di samping kiri meja terdapat satu filing cabinet di

atasnya terdapat tumpukan dokumen, satu meja ditempati pegawai Kasi

Trantibun terdapat komputer dan mesin print berada di sisi kiri ruangan

menghadap ke selatan dan menempel pada dinding, di samping kanan

meja tersebut diletakkan lemari kayu untuk menyimpan dokumen

menghadap ke selatan, serta satu meja lainnya ditempati Pimpinan Kasi

Trantibun berada di pojok ruangan sebelah kanan menghadap ke timur di

atasnya tidak hanya terdapat beberapa barang seperti dokumen, perforator

dan alat tulis , didepan meja ini diletakkan dua kursi digunakan jika ada

tamu.

Ruangan ini memiliki jendela yang berada disisi utara ruangan

dipasang gorden warna biru yang dibiarkan terbuka, disebelah jendela

terdapat pula televisi yang ditempel pada dinding dan gantungan yang

digunakan untuk menggantung peralatan keamanan, ruangan ini hanya

dilengkapi satu unit Air Conditioner (AC) yang berada di atas dinding

yang berada dibelakang meja pimpinan Kasi Trantibun dipasang suhu

21oC, walaupun sudah ada AC di ruangan ini terdapat 2 kipas angin satu di

letakkan disamping kanan meja pimpinan, satu lagi sudah tidak terpakai

masih menempel di dinding di atas pintu masuk ruangan ini. Untuk

Page 90: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

76

pencahayaan, ruangan ini dipasang satu lampu dengan daya 14 watt.

Warna dinding yang digunakan berwarna cokelat muda. Penataan ruang

kantor di ruang Trantibun Kantor Kecamatan Bangsri Jepara dapat dilihat

pada lampiran.

Tabel 4.4

Daftar Barang Inventaris Ruang Trantibun

No Nama Barang Jumlah (buah)

1. Meja 3

2. Kursi 1

3. Kursi Lipat 2

4. Kursi Eselon 1

5. Kipas Angin 1

6. Lemari Buku 1

7. Filing Cabinet 1

8. Pesawat Telepon 1 set

9. Komputer 1 set

9. Mesin print 1

9. AC 1

Sumber: Daftar Inventaris Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

5. Ruang Umum dan Kepegawaian

Ruang yang memiliki luas 4m x 4m ini berada di sebelah barat

samping kanan ruang trantibun. Tepat di sebelah kanan pintu bagian dalam

terdapat satu meja yang digunakan untuk pegawai yang mengurusi akta

pertanahan menghadap ke barat di atasnya terdapat tumpukan dokumen

dan mesin ketik manual, di samping kanan meja tersebut terdapat satu

filing cabinet, di kanan filing cabinet tersebut letaknya dipojokan terdapat

meja untuk komputer dan mesin print bukan meja pegawai, dua meja lain

dibagian kiri ruangan membentuk huruf L satu meja digunakan pegawai

bagian kepegawaian menghadap ke utara di atas meja terdapat tumpukan

Page 91: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

77

dokumen, pervorator dan alat tulis disamping kanan meja, satu meja

lainnya digunakan pimpinan bagian umum dan kepegawaian menghadap

timur pada meja ini terdapat satu computer dan tumpukan dokumen

didepan meja pimpinan diberi dua kursi untuk tamu. Di depan pintu

dibagian dalam terdapat kursi untuk menaruh dokumen menghadap ke

utara disamping kirinya terdapat filing cabinet yang menghadap ke utara di

atasnya terdapat perabotan dan tumpukan dokumen disamping kirinya juga

terdapat dus yang diletakkan dilantai berisi dokumen.

Pada sisi utara ruangan terdapat lemari kayu kaca untuk dokumen

yang menghadap ke selatan, dibelakang lemari ini diberi ruang kosong

antara lemari dan tembok untuk menaruh tumpukan dokumen, pada

dinding sisi timur ruangan ini terlihat penuh terdapat jam dinding,

kalender, gantungan, dua jendela dengan gorden warna biru, satu jendela

gordennya dibiarkan menutup karena cahaya yang masuk membuat panas

dan silau ruangan, di atas jendela juga dipasang satu AC dengan suhu

18oC. Warna dinding ruangan ini berwarna cokelat muda yang sudah agak

memudar. Untuk penerangan diruangan ini menggunakan satu buah lampu

dengan daya 14 watt. Penataan ruang kantor di ruang bagian umum dan

kepegawaian Kantor Kecamatan Bangsri Jepara dapat dilihat pada

lampiran.

Tabel 4.5

Daftar Barang Inventaris Ruang Umum dan Kepegawaian

No Nama Barang Jumlah (buah)

1. Almari Buku 1

2. Meja 4

Page 92: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

78

No Nama Barang Jumlah (buah)

3. Kursi 2

4. Kursi Eselon IV 1

5. Komputer 1 set

6. Filing Cabinet 2

7. AC 1

8. Kursi Lipat 1

9. Mesin Ketik 1

10. Jam Dinding 1

11. Meja Komputer 1 set

12. Papan Duk 1

Sumber: Daftar Inventaris Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

6. Ruang Tata Pemerintahan

Ruangan pemerintahan terletak di seberang ruang bagian perencanaan

dan keuangan. Ruang pemerintahan berbentuk persegi berukuran 5m x

5m. Ruangan ini luas tapi hanya ditempati dua pegawai dan pimpinan kasi

pemerintahan.

Pada pojok ruangan sebelah selatan terdapat satu meja pegawai

menghadap barat di atas meja tersebut penuh dokumen dan perabot kantor,

disamping kiri meja terdapat dinding yang ada pintu dan jendela yang

menghubungkan ruang pemerintah dengan ruang pelayanan di samping

kanan pintu ini juga diletakkan meja pegawai menghadap selatan di

atasnya terdapat satu komputer dan mesin print. Satu meja lainnya

digunakan pimpinan kasi pemerintahan terletak dipojok ruangan sebelah

kanan menghadap selatan di atasnya terdapat komputer dan mesin print,

dokumen, alat tulis, didepan meja pimpinan diletakkan kursi untuk tamu.

Page 93: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

79

Didalam ruangan ini terdapat banyak rak dan lemari dokumen,

diselatan ruangan terdapat tiga rak lemari, dua filing cabinet yang

diletakkan berdekatan membentuk huruf U, satu rak lemari dokumen yang

menempel di dinding sebelah barat ruangan diletakkan menghadap timur,

disamping kiri rak lemari tersebut terdapat dua rak lemari yang

menghadap selatan disamping dua rak lemari tersebut diletakkan dua filing

cabinet menghadap barat. Satu lemari kayu diletakkan menempel pada

dinding disisi utara ruangan menghadap selatan disamping lemari tersebut

terdapat dispenser yang sudah tidak terpakai, satu rak lemari lainnya

terdapat disebelah kiri pintu saat masuk ruangan ini. Pada ruangan ini

masih banyak terdapat dokumen-dokumen yang menumpuk di meja

pegawai. Selain itu juga banyak tumpukan berkas atau dokumen yang

terdapat dilantai, di bawah meja maupun didepan meja para pegawai.

Didalam ruang ini juga terdapat kursi yang tidak dipakai untuk bekerja

pegawai hanya dibiarkan dan malah digunakan untuk menaruh dokumen.

Ruangan ini menggunakan AC, walaupun sudah ada jendela yang

berada di sisi barat ruangan, pada jendela dipasang gorden warna biru.

Cahaya yang masuk dalam ruangan dari jendela terhalang oleh rak lemari

hal ini membuat sebagian ruangan tampak gelap sehingga satu lampu

dengan daya 14 watt yang dipasang diruangan ini sering dihidupkan.

Warna dinding pada ruangan ini berwarna cokelat muda. Penataan ruang

kantor di ruang pemerintahan Kantor Kecamatan Bangsri Jepara dapat

dilihat pada lampiran.

Page 94: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

80

Tabel 4.6.

Daftar Barang Inventaris Ruang Tata Pemerintahan

No Nama Barang Jumlah (buah)

1. Meja 3

2. Kursi 2

3. Kursi Eselon IV 2

4. Komputer 2 set

5. Meja Komputer 1

6. Kursi Busa 1

7. Filing Cabinet 3

8. Rak Buku 2

9. Mesin print 1

10. Rak Arsip Besi 3

11. AC 1

12. Kursi Putar 1

13. Peta Kecamatan 1

Sumber: Daftar Inventaris Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

7. Ruang Pelayanan

Ruang yang memiliki luas 5m x 6m ini berada di sebelah barat

samping kanan ruang pemerintahan. Terdapat dua meja yang digunakan

pegawai kasi pelayanan membentuk huruf L yang berada di pojok ruangan

di sebelah kanan, satu meja yang ditempati pimpinan kasi pelayanan disisi

utara menghadap ke selatan di atas meja tersebut terdapat btumpukan

kertas, dokumen, dan peralatan kantor dibelakang meja terdapat dinding

yang dipasang jendela dan pintu untuk menghubungkan ruang pelayanan

dan ruang pemerintahan, letak meja pimpinan tepat berada didepan pintu

tersebut, satu meja lainnya disamping kanan meja pimpinan menghadap ke

timur ditempati pegawai kasi pelayanan juga digunakan untuk duduk saat

sesi foto masyarakat yang diperlukan dalam pembuatan dokumen, terdapat

Page 95: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

81

mesin print, dokumen dan di depan meja ini diletakkan tripot dan kamera

untuk foto, dibelakang meja tersebut terdapat dinding yang ditempeli

hiasan dinding berupa kaca, spanduk, ventilasi, wifi dan interkom.

Ditengah ruangan terdapat meja loket sepanjang ruangan yang meisahkan

ruangan antara bagian para pegawai dan tempat duduk masayarakat saat

menunggu antrian. Terdapat dua kursi pegawai yang diletakkan diloket

untuk melayani masyarakat menghadap ke timur, dimeja loket terdapat

peralatan kantor yang digunakan untuk keperluan pelayanan, satu

komputer dan mesin print. Di depan loket diletakkan kursi untuk tempat

duduk masyarakat yang menunggu menerima pelayanan, menghadap ke

utara. Di ruangan ini masih banyak dokumen menumpuk yang diletakkan

di bawah meja loket dan juga tumpukan dokumen banyak diletakkan di

lantai.

Ruangan ini dipasang dua jendela tanpa gorden yang berada disisi

selatan ruangan, di tengah-tengah kedua jendela ini dipasang pintu untuk

masuk masyarakat yang memerlukan pelayanan pegawai, di atas pintu

tersebut dipasang satu AC dengan suhu 21oC, satu AC lainnya dipasang di

dinding sebelah barat. Untuk pencahayaan dipasang dua lampu dengan

daya 14 watt, warna yang digunakan didalam ruangan ini menggunakan

warna cokelat muda. Penataan ruang kantor di ruang pelayanan Kantor

Kecamatan Bangsri Jepara dapat dilihat pada lampiran.

Tabel 4.7.

Daftar Barang Inventaris Ruang Pelayanan

No Nama Barang Jumlah (buah)

1. Meja 3

Page 96: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

82

No Nama Barang Jumlah (buah)

2. Kursi 5

3. Kursi Eselon IV 1

4. Komputer 2 set

5. Kursi busa 1

6. Mesin print 2

7. AC 2

8. Kursi Putar 1

9. Kursi Tunggu 4 set

10. Tripot 1

11. Kamera 1

12. Stand Baner 2

Sumber: Daftar Inventaris Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

8. Ruang PMD dan Perekonomian

Ruangan yang berbentuk persegi panjang ini memiliki ukuran 3m x

6m dan ruangan ini menghadap ke barat. Arah dari lobi untuk menuju

ruang PMD dan perekonomian yaitu masuk dari lobi depan sekitar 10 m

lurus melewati pintu penghubung kantor bagian depan dengan belakang

setelah melewati pintu dissebelah kanan akan menjumpai ruangan ini.

Pada sisi utara didepan pintu masuk ruangan ini langsung terlihat

dispenser yang diletakkan di atas kursi menghadap ke selatan disamping

kirinya terdapat lemari kayu untuk meletakkan dokumen di depan lemari

dengan hanya berjarak 50 cm terdapat tiga meja yang berjejer menghadap

barat dua meja ditata saling menempel, satu meja lainnya disebelah kiri

dua meja tersebut diberi jarak kurang dari 50cm ketiga meja itu digunakan

para pegawai PMD dan Perekonomian di atasnya terdapat tumpukan

dokumen, alat tulis, perforator, kalkulator dan botol minuman. Di samping

kiri meja diletakkan dua filing cabinet menghadap ke barat di atasnya

Page 97: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

83

terdapat tumpukan dokumen didepan filing cabinet diletakkan lemari

menghadap utara, jarak lemari dengan filing cabinet 50cm. Satu meja

pimpinan bagian PMD dan Perekonomian diletakkan dipojok kanan

ruangan menghadap ke utara didepannya diletakkan satu kursi untuk tamu,

dua meja disamping kanan pintu masuk ruangan diletakkan berdempetan,

mengahadap barat terdapat komputer dan mesin print di atasnya. Semua

kursi berjumlah sepuluh, enam digunakan untuk bekerja pegawai, dua

digunakan saat ada tamu diruangan ini dan dua kursi tidak digunkaan.

Ruangan ini memiliki empat jendela tanpa gorden yang berada di sisi

barat ruangan, walaupun memiliki empat jendela ruangan ini tidak terlalu

terang karena cahaya dari matahari terhalang ruang pelayanan di depan

ruang ini, terdapat dua lampu diruangan ini dengan daya 14 watt yang

sering dihidupkan untuk pencahayaan ruangan, untuk sirkulasi udara

dipasang satu Air Conditioner (AC) dengan suhu 15oC, pewarnaan

ruangan menggunakan warna dinding cokelat muda. Penataan ruang

kantor di ruang PMD dan perekonomian Kantor Kecamatan Bangsri

Jepara dapat dilihat pada lampiran.

Tabel 4.8.

Daftar Barang Inventaris Ruang PMD dan perekonomian

No Nama Barang Jumlah (buah)

1. Gambar Garuda Pancasila 1

2. Meja 5

3. Kursi 3

4. Kursi Eselon IV 1

5. Jam Dinding 2

6. Lemari Buku 1

7. Filing Cabinet 3

Page 98: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

84

No Nama Barang Jumlah (buah)

8. Peta Kec.Bangsri 1

9. Komputer 2 set

10. Meja komputer 1

11. Kursi putar 2

12. Kursi lipat 2

Sumber: Daftar Inventaris Kantor Kecamatan Bangsri Jepara.

9. Ruang Sosial LH

Ruang bidang sosial LH berbentuk persegi panjang yang berukuran

3m x 6m dan menghadap ke barat, terletak di samping kiri ruang PMD dan

perekonomian, terdapat lima meja diruangan ini. Di kanan pintu masuk

ruangan ditempatkan meja pimpinan bagian sosial LH menghadap ke

timur disamping kursi pimpinan diletakkan dua kursi untuk tamu

pimpinan, kursi tamu pimpinan tidak ditempatkan didepan meja pimpinan

karena terdapat tiga meja pegawai yang jaraknya hanya 50 cm dengan

meja pimpinan kasi sosial LH, ketiga meja ini ditempati pegawai bagian

sosial LH ditata berdempetan menghadap ke barat, terdapat jarak yang

berada diantara dua meja dan satu meja pegawai lainnya namun jarak antar

meja tersebut hanya 40cm, di belakang dua meja pegawai yang ditata

berdempetan ini terdapat ruang kosong yang tidak ditempati apapun. Satu

meja digunakan untuk komputer berada di kanan meja pimpinan, meja

untuk komputer menghadap ke barat di atas meja ini terdapat satu

computer dan mesin print, juga berkas dan dokumen yang berserakan

sehingga tidak ada ruang untuk menempatkan alat tulis.

Pada sisi selatan ruangan ini tampak penuh, terdapat satu lemari kaca

untuk tempat meletakkan dokumen, satu rak juga untuk meletakkan

Page 99: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

85

dokumen, rak dan lemari kaca dihadapkan ke utara. Pada sisi utara

ruangan diletakkan satu rak kayu menghadap selatan untuk meletakkan

dokumen dan perabot kantor disamping kanan rak terdapat satu filing

kabinet, disamping kanan filing cabinet terdapat kursi yang tidak

digunakan. Sisi timur ruangan tampak kosong, hanya dindingnya yang

ditempeli figura piagam dan satu Air Conditioner (AC).

Pencahayaan yang ada di ruangan ini selain dari sinar matahari yang

masuk langsung melalui jendela-jendela yang terpasang disisi barat

ruangan juga ditambah dengan penerangan dua lampu philip. Warna

dinding ruangan menggunakan warna cokelat muda. Penataan ruang

kantor di ruang sosial LH Kantor Kecamatan Bangsri Jepara dapat di lihat

pada lampiran.

Tabel 4.9

Daftar Barang Inventaris Ruang Sosial LH

No Nama Barang Jumlah (buah)

1. Meja 3

2. Kursi 3

3. Kursi Lselon IV 1

4. Jam Dinding 1

5. Almari Buku 1

6. Rak Buku 1

7. Filing Cabinet 1

8. Komputer 1 set

9. Meja Komputer 2

10. Rak Arsip Besi 1

11. AC 1

12. Kursi Lipat 1

Sumber: Daftar Inventaris Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

Page 100: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

86

Tata ruang kantor merupakan pengaturan ruang kantor dan penyusunan

seluruh mesin kantor, alat perlengkapan kantor serta perabot kantor pada tempat

yang tepat sehingga pekerjaan kantor pegawai dapat terselesaikan dengan mudah,

nyaman, leluasa, bebas bergerak agar tercapai efisiensi kerja dengan

mengeluarkan biaya yang layak. Dalam suatu kantor untuk dapat menyusun tata

ruang kantor yang baik terlebih-lebih harus harus ada peralatan, perabotan, dan

perlengkapan kantor yang sudah memadahi untuk melengkapi suatu kantor. Tidak

hanya ketersediaan perabotan, peralatan, dan perlengkapan kantor, namun juga

harus memperhitungkan luas ruangan yang tersedia.

Luas tanah kantor Kecamatan Bangsri Jepara kurang lebih sekitar 2010m2

dengan jumlah ruangan sebanyak 10 (sepuluh) ruang. Di kantor Kecamatan

Bangsri Jepara ini juga memiliki mushola yang terpisah dari gedung kantor,

lapangan yang luas untuk apel pagi dan tempat parker. Kantor Kecamatan Bangsri

yang sekarang merupakan kantor yang tata ruangannya dipisah-pisah ruangannya

sesuai bagian kerja, kantor ini dulu dibangun untuk kawedanan Bangsri namun

karena restrukturisasi organisasi di pemerintahan kabupaten Jepara tempat

kawedanan Bangsri diganti menjadi kantor Kecamatan Bangsri dengan

penambahan beberapa ruangan dibagian depan, sehingga penataan ruang kantor

harus sangat diperhatikan.

Hasil wawancara dengan Bapak Torik selaku Camat di kantor Kecamatan

Bangsri Jepara, menyatakan bahwa:

“Dulu itu kantor kecamatan letaknya justru didepan kantor kecamatan

yang sekarang saya tempati didepan persis itu, kemudian setelah adanya

restrukturisasi organisasi di pemerintahan kabupaten jepara fungsi dari

pada kawedanan itu sudah tidak ada dikembalikan kepada kecamatan

Page 101: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

87

sehingga ruangan yang ada disini yang dulunya kawedanan ini digunakan

untuk kecamatan bangsri. Dulu ruangan sini belum ada hanya ruangan

situ dulu depan nya situ udah, beberapa tahun ruangan ini dibangun

kemudian ditempati untuk kantor kecamatan bangsri jadi untuk ruangan

ini memang sudah dibagi bagi ada beberapa kasi masing-masing kasi

sudah memiliki ruangan sendiri dan ruangan sekcam ada sendiri, ruangan

camat ada sendiri, ruangan pertemuan rapat ada dua yang satu ada di

pendopo, yang satu ada dibelakang kemudian ruang bbk ada sendiri,

mushola ada sendiri, jadi sudah komplit untuk tata ruang yang ada di

kecamatan bangsri.” (Wawancara taggal 23 April 2020 Jam 08.09 WIB).

Sama halnya dengan yang dikemukakan oleh Bu Asiyah selaku Kabag

Umum dan Kepegawaian di kantor Kecamatan Bangsri Jepara menyatakan bahwa

sebelum menjadi kantor kecamatan, kantor ini merupakan kantor kawedanan dan

untuk bentuk tata ruang yaitu tata ruang peruangan yang dipisah-pisah sebagai

berikut:

“Dulunya kantor kecamatan ini kawedanan Bangsri lalu diganti jadi

Kantor Kecamatan yang tata ruang kantornya dibuat peruangan.”

(Wawancara tanggal 08 April 2020 Jam 10.00 WIB)

Pernyataan ini diperjelas lagi dari Bu Ririn selaku Bendahara di kantor

Kecamatan Bangsri Jepara yang mengemukakan bahwa kantor Kecamatan

Bangsri terdiri dari ruangan-ruangan sehingga tata ruangannya dibuat perbagian

yaitu:

“Dari dulu yang asalnya kawedanan lalu diganti jadi kantor kecamatan

gedungnya memang sudah dibuat peruangan, tata ruang kantor dibuat

perbagian jadi kita kan ada yang utama ruang camat, pak sekcam gabung

dengan kasubag renval kemudian ada kasi trantip, kasubag umpeg,

pemerintahan, pelayanan , pmd dan sosial jadi kita ruangannya itu per

bidang atau perbagian.” (Wawancara tanggal 08 April 2020 Jam 11.05

WIB).

Dapat disimpulkan dari beberapa hasil wawancara dengan informan bahwa

gedung kantor Kecamatan Bangsri merupakan gedung lama. Sehingga gedung ini

tidak dibangun khusus untuk kebutuhan kantor Kecamatan Bangsri Jepara,

Page 102: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

88

sehingga gedung ini dibangun beberapa ruangan lagi untuk memenuhi kebutuhan

ruangan pegawai. Gedung ini juga memiliki beberapa ruangan sehingga tiap

bidang pekerjaan mempunyai ruangannya sendiri, hal ini menunjukkan bahwa tipe

yang digunakan kantor Kecamatan Bangsri Jepara adalah tata ruang kantor

berkamar.

Gambar 4.2. Denah Tata Ruang Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

Gedung kantor Kecamatan Bangsri Jepara memiliki 10 (sepuluh) ruangan,

namun yang digunakan sebagai kantor ada 9 (sembilan), satu ruangan

dipinjamkan ke LBH, sementara gudang, pendopo dan mushola memiliki gedung

sendiri yang terpisah dari gedung utama yaitu kantor yang digunakan pegawai

dalam bekerja. Terdapat 8 (delapan) bidang kerja yaitu Sekretaris Camat, Bidang

Perencanaan dan Keuangan, Bidang Umum dan Kepegawaian, Bidang Tata

Pemerintahan, Bidang Trantibun, Bidang PMD dan Perekonomian, Bidang Sosial

Page 103: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

89

dan Lingkungan Hidup, Bidang Pelayanan Umum. Kedelapan bidang kerja

tersebut memiliki ruangan masing-masing juga pimpinan kantor (Camat) yang

memiliki ruang sendiri. Bagian-bagian kerja dalam kantor Kecamatan Bangsri

Jepara memiliki tugas pekerjaan yang saling berkaitan akan tidak efektif dan

efisien apabila ruangan yang terpisah-pisah. Seperti yang diungkapkan Bu Ririn

selaku Bendahara di kantor Kecamatan Bangsri Jepara sebagai berikut:

“Kalau kita lintas bagian itu kan kita perlu keruangan sana.” (Wawancara

tanggal 08 April 2020, Jam 11.05 WIB)

Lebih lanjut Bu Asiyah selaku Kabag Umum dan Kepegawaian di kantor

Kecamatan Bangsri menyatakan bahwa dengan adanya tata ruang yang terpisah-

pisah hal tersebut membuat pegawai sering keluar masuk bagian lain untuk

menyelesaikan pekerjaanya sebagai berikut:

“Iya pegawai lain sering keluar masuk ruangan ini, seperti pegawai Kasi

lain sering ke ruang Kasi Kepegawaian untuk meminta dokumen, surat

karena diruang ini yang mengurus dokumen pegawai, surat masuk dan

keluar.” (Wawancara tanggal 08 April 2020, waktu 10.00 WIB.)

Diperkuat lagi dengan pernyataan dari Bu Sri Lestari selaku pegawai

Tenaga Administrasi Pelaporan yang pekerjaannya juga harus keruang bagian lain

namun karena ruangan yang terpisah, pekerjaannya menjadi terganggu dan tidak

dapat cepat diselesaikan karena harus ke ruangan bagian lain namun ruangan

bagian lain sudah terkunci sebagai berikut:

“Paling kalau kita lembur itu kan kita terpisah sendiri ruangannya , disitu

kan ada pintunya jadi kalo mau kedepan mau ngambil kunci atau apa itu

pasti sulit soalnya udah pada pulang semua , soalnya kalo sore dikunci

pintu itu , jadi kalo kita lembur yah disini aja misal kalo mau ngagendakan

surat yah gak bisa. Terus kalo mau fotokopi kurang satu dua lembar yah

sulit kan di ruangan sini gak ada mesin fotokopi jadi harus keruang depan

padahal sudah dikunci.”(Wawancara Tanggal 08 April 2020, Jam 14.05

WIB).

Page 104: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

90

Dari penjelasan beberapa Informan di atas dapat disimpulkan bahwa tugas

perbagian di kantor Kecamatan Bangsri Jepara juga saling berkaitan, karena

ruangan yang berbeda-beda para pegawai harus keluar masuk ruangan untuk

menyelesaikan pekerjaan dengan bagian lain, itu dapat mengurangi efektivitas

dalam bekerja. Apalagi ketika sedang terjadi penumpukan pekerjaan terlihat sekali

membuat para pegawai merasa pekerjaannya tidak berjalan efisien karena disisi

lain harus segera menyelesaikan pekerjaan namun disisi lain harus membuang

waktu mondar-mandir untuk dapat bekerja sama dengan bagian lain.

Namun karena tata ruang kantor yang berkamar, dipisahkan peruangan

maka memerlukan ruangan yang luas, diperlukan biaya yang lebih besar untuk

biaya pemeliharaan ruangan, pengaturan penerangan dan biaya peralatan lainnya,

pemakaian ruangan akan kurang luwes apabila ada perubahan dan perkembangan

organisasi. Seperti yang diungkapkan Bu Asiyah selaku Kabag Umum dan

Kepegawaian yang menginginkan perluasan ruangan sebagai berikut:

“Untuk ruangan kalo misalkan dilebarkan lagi itu lebih bagus”.

(Wawancara tanggal 08 April 2020, Jam 10.00)

Lebih lanjut Bu Vera selaku pegawai bagian PMD dan Perekonomian

menyatakan bahwa bagian PMD dan Perekonomian menempati ruang yang

kurang luas padahal pegawai bagian tersebut banyak, pernyataanya sebagai

berikut:

“Disini kurang luas soalnya banyak orangnya, stafnya satu, TAP (tenaga

administrasi pelaporan) nya dua , pendamping desa nya tiga”. (Wawancara

tanggal 08 April 2020, Jam 13.34 WIB).

Begitupun pernyataan dari Bu Sri Lestari yang menyatakan ruanga

bagiannya kurang luas yaitu:

Page 105: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

91

“Masih kurang luas, ya seperti yang tadi saya bilang untuk pendamping

desa yang tidak mempunyai ruangan”. (Wawancara tanggal 08 April 2020,

Jam 14.05 WIB).

Ditambah lagi dengan penjelasan yang diberikan oleh Pak Torik selaku

Camat di kantor Kecamatan Bangsri yang menjelaskan bahwa masih ada ruangan

yang kurang luas untuk digunakan dalam bekerja dan untuk memperluas ruangan

hanya bisa dilakukan dengan membangun ruangan baru dengan bantuan biaya

dari pemerintah tetapi harus menunggu waktu yang lama sebagai berikut:

“Bisa dirubah susunan ruang kantornya, tergantung dari situasi dan

kondisinya nanti, rencana untuk tahun 2021 ini memang sudah

dianggarkan dari pemerintah kabupaten jepara akan membangun khusus

unit pelayanan kabupaten bangsri sebagai pengganti yang sekarang yang

disini ruangannya sempit kemudian tidak representative seehingga tahun

2021 akan dibangun gedung sendiri untuk ruangan pelayanan 2021 nanti ,

sudah dianggarkan nanti.” (Wawancara tanggal 23 April 2020, 08.09

WIB).

Ditambah lagi dengan pernyataan dari Bu Ririn selaku Bendahara kantor

Kecamatan Bangsri Jepara yang menyatakan dengan adanya tata ruang kantor

yang peruangan kejelekannya memerlukan biaya yang banyak sebagai berikut:

“Dengan adanya tata ruangan seperti ini dilihat dari segi biaya pastinya

kalo seperti ini kan desentralisasi mestinya lebih mahal yang

desentralisasi karena kan kita alatnya sendiri-sendiri.” (Wawancara 08

April 2020, Jam 11.05)

Hasil wawancara dari beberapa informan di atas disimpulkan bahwa luas

ruangan di kantor Kecamatan Bangsri Jepara belum sesuai dengan kebutuhan

pegawai, luas ruangan yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah pegawai,

peralatan dan perabotan yang diperlukan. Sehingga penataan ruang kantor belum

dapat dilaksanakan secara maksimal dan pegawai belum dapat menyelesaikan

pekerjaannya secara efisien. Sementara apabila ingin memperluas ruangan maka

Page 106: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

92

harus diadakan pembangunan ruang baru karena bentuk ruangan yang dibuat

perbagian dan itu memerlukan biaya yang banyak serta waktu yang lama apabila

pembangunan ruang baru menggunakan bantuan biaya dari pemerintah.

Ruang kantor Kecamatan Bangsri Jepara menggunakan tipe ruang dengan

tata ruang semi terbuka. Ruangan terpisah untuk setiap bagiannya, tetapi tidak ada

pemisah untuk pegawai-pegawai yang ada di dalam ruangan tersebut. Ruang-

ruang tersebut sangat terbatas untuk menampung para pegawainya. Tidak hanya

itu, perabotan dan peralatan yang tersedia pun tidak dapat tertampung dengan

baik. Hal ini membuat pegawai tidak nyaman dalam menyelesaikan pekerjaannya.

4.2.1.1 Penempatan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Kecamatan Bangsri

Jepara

Dalam melaksanakan perkerjaan yang menjadi tugas dan tanggung

jawabnya, seorang pegawai membutuhkan peralatan dan perlengkapan kantor

yang memadai dan menunjang pekerjaan tersebut. Tata ruang kantor yang baik

dan efektif adalah tata ruang yang menekankan pada penyusunan dan penempatan

perabot dan alat perlengkapan kantor secara tepat, sehingga dengan pengaturan

tersebut diharapkan akan tercipta suatu ruangan yang menunjang kelancaran

pegawai dalam bekerja.

Peralatan dan perlengkapan yang tersedia di tiap bagian dapat dikatakan

cukup dan sesuai dengan pekerjaan di masing-masing bagian. Perlengkapan yang

dibutuhkan berupa alat tulis kantor (ATK) seperti pulpen, pensil, spidol, kertas,

tinta mesin print, tip-ex, dan lain sebagainya. Namun perabotan seperti lemari dan

filing cabinet, masih dirasa kurang didalam ruangan disemua bagian, karena tidak

Page 107: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

93

ada ruangan khusus ataupun bagian khusus yang mengurusi dokumen dan arsip

sehingga penambahan lemari dan filing cabinet dirasa perlu agar tidak ada lagi

tumpukan dokumen yang masih dipakai berada di meja para pegawai, di bawah

meja, disudut ruangan, dilantai sehingga ruangan akan nampak tertata dan rapi,

Seperti yang diungkapkan Bu Ririn selaku bendahara di kantor Kecamatan

Bangsri Jepara yang menyatakan bahwa:

“Penyimpanan dokumen yang sudah tidak terpakai di taruh digudang,

untuk penataan dokumen kita belum maksimal karena kan tidak ada

petugas khusus yang untuk itu.” (Wawancara tanggal 08 April 2020, Jam

11.05 WIB).

Hal ini diperkuat oleh pernyataan Bu Vera selaku pegawai bagian PMD

dan Perekonomian sebagai berikut:

“Disini tidak ada ruang arsip, jadi menumpuk dam penuh banget diruangan

ini.” (Wawancara 08 April 2020, Jam )

Lemari dan filing cabinet diperlukan untuk menyimpan dokumen agar

dokumen tidak diletakkan sembarangan sehingga akan memenuhi ruangan,

penambahan peralatan terhambat karena luas ruangan yang terbatas tidak cukup

menampung jika ada tambahan peralatan lagi. Seperti yang diungkapkan oleh Bu

Sri Lestari selaku pegawai Tenaga Administrasi Pelaporan di kantor Kecamatan

Bangsri yaitu:

“Penataan dokumen saja kurang tempatnya, penyimpanan dokumen

kurang memadahi, kekukarangan tempat, jadi kalo desa mau meminjam

arsipnya itu sulit harus buka semua tidak bisa tertata karena ruangannya

terbatas.” (wawancara 08 April 2020, Jam 14.05 WIB).

Hasil wawancara dari beberapa informan di atas, dapat disimpulkan bahwa

penempatan dokumen atau berkas masih belum tertata dengan baik. hal ini

diakibatkan oleh kurang memadahinya lemari arsip dan tidak adanya ruangan atau

Page 108: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

94

bagian yang khusus menangani dokumen atau arsip. Namun faktor tersebut

terhambat oleh ketidak cukupan ruangan menampung peralatan yang dibutuhkan.

Sehingga dokumen dan berkas yang tidak cukup untuk ditata di lemari arsip yang

tersedia, hanya diletakkan menumpuk di meja, lantai, atas lemari, di bawah meja.

Ruanganpun menjadi kurang rapi dan terganggunya akses pelaksanaan pekerjaan,

maka aktivitas pekerjaan tidak berjalan dengan lancar dan efisiensi tidak tercapai

Hasil dari observasi pada tanggal 28 April 2020, Jam 08.30 WIB

pmemperlihatkan hampir disemua bagian ruangan kantor berantakan dengan

tumpukan dokumen-dokumen serta buku-buku yang tidak tertata dengan baik.

Dibeberapa ruangan banyak dijumpai dokumen-dokumen yang diletakakan

menumpuk dikursi yang tidak dipakai untuk duduk pegawai, banyak juga yang

ditumpuk dikardus-kardus yang diletakkan dilantai, ditumpuk di atas meja

pegawai sehingga meja pegawai tersebut sudah tidak muat lagi untuk menaruh

alat tulis kantor. Karena penumpukan dokumen yang ada diruangan akan

menghambat aktivitas kerja pegawai, saat pegawai membutuhkan suatu dokumen

akan memerlukan waktu untuk menemukan dokumen tersebut karena tertumpuk

dengan dokumen lain, tumpuka dokumen yang diletakkan dilantai juga

mengganggu ruang gerak dari para pegawai.

Dalam bekerja seorang pegawai membutuhkan ruang gerak yang cukup

luas agar dapat bekerja secara lancar dan akan efisien. Namun hal tersebut masih

dirasa kurang oleh beberapa pegawai kantor Kecamatan Bangsri Jepara, selain

banyaknya dokumen-dokumen yang ada membuat ruangan terlihat lebih sempit

jarak meja yang berdekatan juga membuat lalu lintas pegawai terganggu. Bu

Page 109: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

95

Asiyah selaku Kabag Umum dan Kepegawaian di kantor Kecamatan Bangsri

Jepara mengungkapkan bahwa meja pegawai disusun oleh pegawai sendiri,

sebagai berikut:

“Tergantung pegawainya, penyusunan meja dan jarak antar meja disusun

tergantung kenyamanan pegawai.” (Wawancara tanggal 08 April 2020,

Jam 10.00).

Walaupun meja di susun sendiri oleh pegawai namun karena ruangan yang

kurang luas meja disusun dengan jarak yang berdekatan hal ini diungkapkan oleh

Bu Ririn selaku bendahara di kantor Kecamatan Bangsri Jepara sebagai berikut:

“Ya seperti ini jarak antar mejanya, karena ruangannya sempit jadi seperti

ini jaraknya dekat.” (Wawancara tanggal 08 April 2020, Jam 11.05-11.30).

Hal ini diperkuat oleh pernyataan Bu Sri Lestari selaku pegawai Tenaga

Administrasi Pelaporan di kantor Kecamatan Bangsri Jepara yang menyatakan

bahwa dengan penataan meja yang saling berdekatan maka akan mengganggu

pegawai yang melewati lorong antar meja pegawai sebagai berikut:

“Memang seperti ini, mau dirubah jaraknya supaya mudah untuk lewat

tidak bisa karena luas ruangan sudah terbatas.” (Wawancara tanggal 08

April 2020, Jam 14.05-14.30 WIB).

Beberapa pernyataan yang diberikan informan dapat disimpulkan bahwa

pegawai dibeberapa ruangan merasa ruang gerak kurang leluasa, sehingga

membuat aktivitas bekerja pegawai terbatas saat berjalan melewati lorong antar

meja ditambah tumbukan dokumen yang diletakkan dilantai sehingga memakan

banyak tempat.

Hasil observasi yang telah dilakukan peneliti pada hari Rabu 08 April

2020, Jam 07.30 WIB di ruang bagian PMD dan perekonomian, ruang bagian

Sosial, bagian umum dan kepegawaian terlihat penataan meja pegawai yang

Page 110: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

96

terlalu dekat satu sama lain dikarenakan jumlah meja di ruang bagian ini lebih

banyak dari ruang lain sementara luas ruangannya tidak terlalu berbeda jauh

dengan luas ruangan lain, jarak antar meja yang berdekatan hal ini menghambat

kerja para pegawai karena tidak leluasa dalam bekerja, dimana pegawai harus

berjalan miring untuk melewati lorong antar meja. Kursi tamu yang diletakkan

didepan meja pimpinan bagian bagian Sosial dan pimpinan bagian umum dan

kepegawaian juga menghalangi jalan tempat mobilitas pegawai saat bekerja,

sehingga saat pegawai akan lewat harus meminta izin pada tamu pimpinan untuk

lewat. Penyusunan dan penempatan perabot kantor yang tidak tepat akan

mengganggu kelancaran pegawai dalam bekerja dan efisiensi kerja tidak tercapai.

Berikut akan penulis sajikan gambar penataan meja kerja di Kantor Kecamatan

Bangsri Jepara :

Page 111: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

97

Gambar 4.3 Penataan Meja Kerja di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

Page 112: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

98

Penyelesaian pekerjaan kantor biasanya pegawai dibantu dengan adanya

peralatan computer dan juga mesin printer. Peralatan computer dan juga mesin

printer ini memang tidak bisa terlepas dari pekerjaan para pegawai kantor.

Sebagian besar pekerjaan kantor diselesaiakan dengan menggunakan mesin

komputer dan juga mesin printer tetapi tak jarang untuk pegawai kantor yang

melayani masyarakat dan urusan pemerintah diperlukan juga wifi untuk keperluan

pelayanan masyarakat diera globalisasi ini, juga mesin foto copy untuk

menggandakan dokumen. Namun beberapa ruangan masih mengeluh kekurangan

mesin komputer, sehingga menghambat penyelesaian pekerjaan. Seperti yang

dituturkan oleh Bu Asiyah selaku Kabag Umum dan Kepegawaian, komputer

yang digunakan untuk bekerja dimejanya rusak sebagai berikut:

“Kalo untuk komputer yang dimeja saya ini sudah rusak, kalo komputer

yang ada di pojok ruangan itu masih bisa.” (Wawancara tanggal 08 April

2020, Jam 10.00-10.45 WIB).

Ditambah lagi dengan Bu Ririn selaku bendahara di kantor Kecamatan

Bangsri yang sering membantu di bagian Kasi pelayanan, beliau menuturkan

sebagai berikut:

“Dipelayanan sih itu ada pada di wifi kadangkan down seperti itu.”

(Wawancara tanggal 08 April 2020)

Penuturan lainnya dari Bu Vera selaku pegawai bagian PMD dan

Perekonomian karena peralatan berupa mesin fotokopi di ruang bagiannya tidak

memiliki dan peralatan yang dibutuhkan untuk menyelesaiakan pekerjaanya

terdapat diruang bagian lainnya, sehingga mengharuskan beliau untuk ke ruang

bagian lain agar pekerjaannya selesai sebagai berikut:

Page 113: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

99

“Saat fotokopi dokumen karena di ruangan ini tidak ada dan hanya ada di

ruang Kasi pelayanan sana, jadi harus ke ruang Kasi pelayanan dulu

padahal hanya untuk fotokopi satu dua lembar saja.” (Wawancara tanggal

08 April 2020, Jam 13.34-.14.00 WIB)

Hal ini diperkuat oleh pernyataan Bu Sri Lestari selaku pegawai Tenaga

Administrasi Pelaporan di kantor Kecamatan Bangsri Jepara, mesin fotokopi yang

tidak ada diruangan bagiannya mengharuskan untuk ke ruang bagian lain yang

terdapat mesin fotokopi, hal ini akan menghambat penyelesaian pekerjaanya

apabila ruangan lain yang terdapat mesin fotokopi sudah terkunci sebagai berikut:

“Kalo mau fotokopi kurang satu dua lembar yah sulit kan di ruangan sini

gak ada mesin fotokopi jadi harus keruang depan padahal sudah dikunci.”

(Wawancara tanggal 08 April 2020, Jam 14.05-14.30 WIB)

Beberapa informan di atas menjelaskan bahwa sebagai suatu gedung

perkantoran, Kantor Kecamatan Bangsri Jepara harus memiliki cukup peralatan

kantor serta perabot kantor agar bisa menjadi ruangan kerja yang memberikan

dukungan pegawainya bekerja secara efisien. Namun karena kantor ini merupakan

kantor yang sudah termasuk tua, sehingga peralatan kantor serta sudah banyak

yang rusak dan ada beberapa pegawai yang mengeluhkan kekurangan.

Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor yang memadai dan

penempatan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, membuat pekerjaan

menjadi lebih cepat diselesaiakan sehingga dapat menghemat waktu serta tenaga.

Hal ini akan membantu meningkatkan efisiensi kerja pegawai dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

4.2.1.2 Faktor-faktor yang Berpengaruh dalam Penataan Tata Ruang Kantor

Gie (2007:212) menyatakan bahwa, “Empat hal penting yang sangat

mempengaruhi efisiensi dalam pekerjaan perkantoran adalah cahaya, warna,

Page 114: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

100

udara, dan suara”. Suasana kantor yang tenang, tidak gaduh, terang, sejuk dan

tidak sempit akan membuat pegawai merasa nyaman, sehingga dapat

menimbulkan semangat kerja pegawai.

1. Cahaya

Penerangan atau cahaya yang cukup barangkali merupakan pertimbangan

yang paling penting dalam fasilitas fisik kantor. Cahaya yang kurang jelas

mengakibatkan penglihatan kurang jelas, sehingga pekerjaan akan lambat, banyak

kesalahan terjadi, dan tentu saja hal ini menyebabkan kurang efisien dalam

melaksanakan pekerjaan, sehigga tujuan organisasi tersebut tidak dapat dicapai

secara efektif.

Penerangan atau pencahayaan di seluruh ruang kantor Kecamatan Bangsri

Jepara menggunakan cahaya kombinasi, yaitu perpaduan cahaya buatan dengan

cahaya matahari. Cahaya buatan berasal dari lampu dan cahaya matahari berasal

dari jendela kaca. Namun, pada ruang-ruang tersebut terdapat perbedaan dalam

besarnya kombinasi cahaya ini. Misalnya, pencahayaan di ruang PMD dan

Perekonomian lebih dominan berasal dari lampu, walupun memiliki jendela kaca

di sisi ruangan tetapi jendela tersebut terhalang ruangan bagian Pelayanan yang

berada didepan ruang PMD dan Perekonomian, hal ini diungkapkan Bu Sri Lestari

selaku pegawai bagian Tenaga Administrasi Pelaporan di kantor Kecamatan

Bangsri Jepara sebagai berikut:

“Kalau diruangan ini memang radak gelap karena ketutupan dinding

jendelanya jadi cahaya dari matahari tidak bisa masuk, tapi kena sedikit

disitu di pintu dari matahari , jadi sumber cahanya dari lampu semua

diruangan ini, dan itu tidak mengganggu walaupun lampu dihidupkan

seharian.”(Wawancara tanggal 08 April 2020, Jam 14.05-14.30 WIB).

Page 115: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

101

Hal ini diperkuat oleh pernyataan Bu Vera selaku pegawai PMD dan

Perekonomian yang menyatakan saat bekerja menghidupkan lampu untuk

pencahayaan ruangan bagiannya sebagai berikut:

“Pencahayaan diruang ini dari lampu, lampunya dihidupin terus untuk

bekerja sehari-hari.” (Wawancara tanggal 08 April 2020, Jam 13.34-14.00

WIB).

Pencahayaan di ruang-ruang lain seperti ruang bagian Umum dan

Kepegawaian, ruang bagian Perencanaan dan Keuangan, ruang bagian Trantibun,

dan ruang Pimpinan berasal dari kombinasi cahaya buatan dan cahaya matahari.

Selain menyalakan lampu, ruangan-ruangan tersebut juga membuka gorden

sehingga cahaya matahari dapat masuk. Namun jika cahaya matahari yang masuk

sudah membuat silau dan panas ruangan sesekali gorden juga di tutup. Seperti

yang diungkapkan Bu Asiyah selaku Kabag Umum dan Kepegawaian bahwa

diruangannya menggunakan lampu dan cahaya matahari dari jendela unutk

ruangannya sebagai berikut:

“Kalau untuk diruangan kasi kepegawaian cahayanya dari lampu dan

cahaya matahari dari jendela. Untuk cahaya matahari dari jendela tidak

membuat panas ruangan, tapi kalau untuk ruangan trantip yang ada

disebelah ruang ini, itu masuk sinar mataharinya dari jendela ke ruangan

jadi agak panas ruangannya.”(Wawancara 08 April 2020, Jam 10.00-10.25

WIB)

Hal ini diperkuat oleh pernyataan Bu Ririn selaku bendahara di kantor

Kecamatan Bangsri Jepara, ruangan di kantor Kecamatan Bangsri Jepara memiliki

jendela yang memungkinkan cahaya matahari untuk masuk ruangan sehingga

tidak hanya menggunakan penerangan dari lampu saja di dalam ruangan tapi jika

cahaya matahari sudah membuat silau ruangan, jendela akan ditutup dengan

gorden pernyataannya sebagai berikut:

Page 116: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

102

“Masing-masing ruangan kita punya jendela, jadi cahaya tetap bisa masuk

dari sinar matahari kalau mendung atau hujan lampunya baru dihidupkan.

Terkadang memang cahaya matahri yang masuk membuat silau juga

sekitar jam 7 sampai jam 9, kalau sudah silau saya tutup gordennya

separuh agar tidak terlalu terang.” (Wawancara 08 April 2020, Jam 11.05-

11.30 WIB).

Gorden jendela juga ditutup diruang pimpinan untuk menghindari silau

matahari seperti yang diungkapkan Bapak Torik selaku Camat di kantor

Kecamatan Bangsri Jepara, mengatakan:

“Untuk di jam-jam kerja memang saya tutup untuk gorden karena memang

silau, tapi kalau untuk pagi-pagi sekali saya memang suruh buka biar

udaranya masuk keruangan saya.” (Wawancara 23 April 2020, Jam 08.09-

09.00 WIB).

Dari beberapa wawancara tersebut, dapat disimpulkan setiap ruangan

memiliki pertimbangan sendiri dalam sistem pencahayaannya. Masing-masing

keputusan untuk jenis pencahayaan di suatu ruangan memiliki dasar alasan. Yang

penting adalah ruangan tersebut harus cukup cahaya, karena para pegawai akan

lebih efisien dalam bekerja jika ditunjang oleh pencahayaan yang baik.

Observasi yang dilakukan peneliti pada hari Rabu, 08 April Pukul 07.30

WIB, disemua ruangan pencahayaan di kantor Kecamatan Bangsri Jepara

menggunakan pencahayaan dari bolam lampu dan menggunakan pencahayaan

yang berasal dari cahaya sinar matahari.

Di kantor Kecamatan Bangsri Jepara, cahaya sangat diperlukan untuk

menunjang pelaksanaan pekerjaan. Cahaya perlu diatur secara baik untuk

mencapai kualitas penerangan yang baik di dalam ruangan, yaitu penerangan yang

tidak menyilaukan mata dan tersebar merata diseluruh daerah yang harus

Page 117: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

103

diterangi, agar mengurangi ketegangan dan kelelahan mata pegawai sehingga

pegawai dapat bekerja secara maksimal dan efisiensi kerja pegawai dapat tercapai.

2. Warna

Warna adalah salah satu elemen penting dalam lingkungan kantor yang

berpengaruh dalam meningkatkan efisiensi kerja pegawai. Bagi suatu kantor

warna tidak hanya mempunyai nilai estetika tetapi juga mempunyai nilai fungsi.

Pengaturan tata warna dalam kantor mempunyai pengaruh besar terhadap jiwa

pegawai. Warna yang dipilih untuk ruangan-ruangan di gedung ini warna yang

tidak mencolok. Semua ruangan menggunakan warna yang sama yaitu warna

cokelat muda hanya warna didinding di bagian depan kantor yang berbeda yaitu

dicat warna hijau tosca. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Torik selaku Camat

di kantor Kecamatan Bangsri Jepara, mengatakan:

“Saya suka warna yang seperti ini jadi tidak terang tidak putih kemudian

tidak mengkilap tidak langsung, lebih alami, jadi dominan seperti ini untuk

ruangan lain-lainnya, tidak terlalu mencolok.” (Wawancara 23 April 2020,

Jam 08.09-09.00 WIB).

Hal ini diperkuat oleh Bu Sri Lestari selaku pegawai bagian Tenaga

Administrasi Pelaporan di kantor Kecamatan Bangsri Jepara sebagai berikut:

“Nggak mengganggu untuk warna dindingnya.”(Wawancara tanggal 08

April 2020, Jam 14.05-14.30 WIB).

Begitupu pernyataan Bu Vera selaku pegawai PMD dan Perekonomian

yang menyatakan:

“Untuk warna dinding membuat semangat.” (Wawancara tanggal 08 April

2020, Jam 13.34-14.00 WIB).

Page 118: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

104

Dari beberapa wawancara yang peneliti lakukan, dapat disimpulkan bahwa

pemilihan warna dinding di kantor Kecamatan Bangsri Jepara sudah baik.

keuntungan penggunaan warna yang baik memungkinkan kantor menjadi tampak

nyaman, menyenangkan dan menarik pemandangan, mempunyai pengaruh tidak

langsung terhadap produktivitas sehingga dapat meningkatkan efisiensi kerja

pegawai.

3. Udara

Faktor udara sangat penting bagi pegawai yang bekerja dalam suatu

ruangan. Udara yang dihirup pegawai setiap hari dapat mempengaruhi kesehatan

dan ketenangan pegawai dalam bekerja. Udara kotor yang disebabkan karena

kurangnya sirkulasi udara, sehingga akan mengganggu kesehatan pegawai, yang

berakibat menurunnya kinerja pegawai. Oleh karena itu, setiap ruangan perlu

adanya ventilasi udara yang berguna untuk memperlancar sirkulasi udara.

Keberadaan Air Conditioner (AC) sangat membantu dalam sirkulasi udara ini,

karena pada AC sudah dilengkapi dengan alat penyaring udara. Selain itu, dengan

adanya AC membuat ruangan menjadi lebih sejuk dan nyaman. Seperti yang

diungkapkan Bu Asiyah selaku Kabag Umum dan Kepegawaian mengatakan:

“Menggunakan AC, kalau ruangan tertutup tidak menggunakan AC nanti

pengap, kalau hanya menggunakan jendela tidak cukup.”(Wawancara 08

April 2020, Jam 10.00-10.45WIB).

Hal ini diperkuat oleh Bu Vera selaku pegawai bagian PMD dan

Perekonomian di kantor Kecamatan Bangsri Jepara yang mengungkapkan ruangan

bagiannya menggunakan AC dan tidak menggunakan jendela untuk menambah

udara yang masuk ke ruangan sebagai berikut:

Page 119: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

105

“Ini ada jendela, tapi tidak dibuka lebih sering menggunakan AC, jadi

jendelanya ditutup.”(Wawancara 08 April 2020, Jam 13.34-14.40 WIB).

Begitupun pernyataan dari Informan Bu Ririn selaku bendahara di kantor

Kecamatan Bangsri Jepara, dimasing-masing ruangan sudah diberi AC dan

jendela yang bisa dibuka agar udara dari luar bisa masuk sebagai berikut:

“Untuk udaranya enak, masing-masing ruangan ada AC nya, ada jendela

yang bisa dibuka jika AC nya mati.” (Wawancara 08 April 2020, Jam

11.05-11.30 WIB).

Dari beberapa wawancara di atas dapat diketahui bahwa faktor udara di

kantor Kecamatan Bangsri Jepara hampir seluruhnya sudah mendukung efisiensi

kerja. Sebagian besar ruangan sudah dilengkapi dengan AC, jika suhu udara di

ruangan menunjang aktivitas pekerjaan maka dapat menciptakan semangat para

pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Dengan semangat

kerja yang tinggi, produktivitas kerja akan meningkat dan efisiensi kerja pun

dapat tercapai.

4. Suara

Suara dapat mempengaruhi kelancaran pegawai dalam bekerja, karena

suara yang bising dapat mengganggu konsentrasi pegawai dan ketenangan

pegawai dalam bekerja, apalagi jika melaksanakan pekerjaan yang membutuhkan

konsentrasi tinggi. Di kantor Kecamatan Bangsri Jepara pegawainya saat bekerja

sering terganggu karena suara yang ditimbulkan di sekitar lingkungan kantor hal

ini diungkapkan oleh Bu Asiyah selaku Kabag Umum dan Kepegawaian di kantor

Kecamatan Bangsri Jepara sebagai berikut:

“Ada suara ribut itu kalau ada bantuan yang dari PKH, kadangkan ada

banyak warga berisik, sampai jalan-jalan disamping ruang ini, warganya

ada yang membawa anak kecil nangis tapi itu tidak setiap hari. Ada juga

Page 120: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

106

kalau SAMSAT keliling didepan kantor dihari jum’at dan selasa itu juga

ada banyak orang didepan kedengaran suaranya sampai

berisik.”(Wawancara 08 April, Jam 10.00-10.45 WIB).

Hal ini diperkuat oleh Bu Ririn selaku bendahara di kantor Kecamatan

Bangsri Jepara saat bekerja terganggu suara berisik yang terdengar sampai ke

kantor yang menyatakan bahwa:

“Kita itu terganggu kalau ada acara di gedung PGRI dibelakang kantor ini,

ketika disitu ada acara sampai sini suaranya walaupun tidak setiap hari.

Kalau untuk suara berisik dari kendaraan tidak begitu terdengar.”

(Wawancara 08 April, Jam 11-05-11.30 WIB).

Begitupun pernyataan dari Bu Vera selaku pegawai PMD dan

Perekonomian di kantor Kecamatan Bangsri Jepara yang menyatakan bahwa:

“Ada suara bising itu kalau ada acara dipendopo yang menggunakan mic

itu suaranya kedengaran sampai sini.”(Wawancara 08 April 2020, Jam

13.34-14.00 WIB).

Hal tersebut diperkuat dan ditambahkan dengan pernyataan Bu Sri Lestari

selaku pegawai bagian Tenaga Administrasi Pelaporan yang menyatakan:

“Ada suara yang mengganggu, dari orang-orang yang sedang bercanda

didepan ruag ini, suara dari ruang lain juga sampai masuk sini.”

(Wawancara 08 April 2020, Jam 14.05-14.30 WIB).

Hasil dari wawancara dari informasi di atas dapat disimpulkan bahwa

pegawai terganggu dengan suara bising yang berasal dari luar ruangan, bersumber

dari kegiatan di pendopo, acara di gedung sebelah, dan juga dari banyaknya

masyarakat yang berkerumun untuk menerima bantuan maupun yang menunggu

didepan ruangan kerja pegawai untuk menerima pelayanan. Hal tersebut membuat

konsentrasi para pegawai terpecah dan akan menghambat kinerja pegawai

sekaligus mengurangi kenyamanan kerja para pegawai, sehingga efisiensi kerja

tidak tercapai.

Page 121: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

107

Penataan ruang kantor Kecamatan Bangsri Jepara dalam mencapai

efisiensi kerja pegawai dapat disimpulkan bahwa kantor ini menempati gedung

yang sudah tersedia, dan dibangun beberapa ruangan baru. Tata ruang kantor

dibuat peruangan untuk di tempati bagian-bagian kerja, namun luas ruangan

perbagian tidak sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Keterbatasan ruangan

membuat penataan ruang kantor menjadi tidak maksimal. Jarak peralatan dan

perabotan terlalu berdekatan sehingga mengganggu aktivitas pekerjaan. Banyak

tumpukan dokumen diletakkan di meja pegawai, lantai, di atas lemari karena

ruangan tidak cukup lagi menampung tambahan lemari arsip untuk menyimpan

dokumen-dokumen tersebut. Suasana di kantor Kecamatan Bangsri Jepara juga

belum mendukung, banyak suara bising yang mengganggu sehingga konsentrasi

pegawai saat bekerja dapat menurun.

4.2.3 Hambatan-Hambatan dalam Penataan Ruang Kantor Kecamatan

Bangsri Jepara

Sebuah kantor atau organisasi pasti ada kalanya terdapat kendala. Kendala

yang sering dialami di kantor Kecamatan Bangsri Jepara yaitu kurang luasnya

ruangan tidak memenuhi kebutuhan kerja pegawai, perlengkapan dan perabotan

kantor kurang untuk keperluan kerja pegawai, dan dengan bentuk tata ruang

pegawai yang dipisah-pisah mempersulit pegawai dalam menyelesaikan

pekerjaannya. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Torik selaku Camat di

Kantor Kecamatan Bangsri Jepara, mengatakan:

“Kendala itu yang pertama yang diruang pelayanan itu kurang

representative terlalu kecil sehingga kalau banyak pengunjung, banyak

yang meminta pelayanan itu kadang-kadang juga tidak bisa semuanya bisa

masuk semuanya bisa duduk ngantri sehingga itu kadang-kadang juga

Page 122: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

108

membuat kami agak merasa kerepotan yang jelas itu memang kurang

representative karena tiap tahun-tiap tahun pelayanannya tambah

banyak.”(Wawancara 23 April 2020, Jam 08.09-09.00 WIB).

Pernyataan yang sama diungkapkan oleh Bu Asiyah selaku Kabag Umum

dan Kepegawaian di kantor Kecamatan Bangsri Jepara, mengatakan bahwa:

“Ruangan kurang luas.” (Wawancara 08 April 2020, Jam 10.00-10.45

WIB).

Lebih lanjut Bu Vera selaku Pegawai PMD dan Perekonomian di kantor

Kecamatan Bangsri Jepara untuk kenadala yang dihadapi dalam tata ruang kantor

yaitu penataan tata ruang yang dibuat dipisah-pisah peruangan membuat

komunikasi dengan pegawai diruangan lain terkendala, dan juga peralatan mesin

kantor diruangan bagiannya tidak lengkap dan mengaharuskan keluar masuk ke

ruangan bagian lain yang perlatan mesinnya lebih lengkap, mengatakan bahwa:

“Komunikasi dengan pegawai Kasi bagian lain, juga saat fotokopi

dokumen karena di ruangan ini tidak ada dan hanya ada di ruang Kasi

pelayanan sana, jadi harus ke ruang Kasi pelayanan dulu padahal hanya

untuk foto copy satu dua lembar saja.”(Wawancara 08 April 2020, Jam

13.34-14.00 WIB).

Hal ini diperkuat dengan pernyataan Bu Sri Lestari selaku pegawai bagian

Tenaga Administrasi Pelaporan di kantor Kecamatan Bangsri Jepara yang

menyatakan karena penataan ruang yang dipisah-pisah menghambat penyelesaian

kerja pegawai, apalagi ruang bagiannya berada dibagian belakang kantor

sementara kebanyakan ruangan bagian lain berada di kantor bagian depan dan

terdapat pintu sebagai penghubung kantor bagian depan dengan belakang yang

dikunci di sore hari. Kendala lain juga ada pada kurangnya perabot lemari yang

digunakan untuk menaruh dokumen dan arsip, mengatakan:

Page 123: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

109

“Kendala nya seperti tadi, pas lembur karena ruangannya beda-beda mau

ke ruangan depan terhalang pintu yang menghubungkan bagian kantor

belakang dan kantor depan soalnya sudah kekunci , juga lemari untuk

dokumen arsip kurang” (Wawancara 08 April 2020, Jam 14.05-14.30

WIB).

Kendala yang ada di kantor Kecamatan Bangsri Jepara mengenai tata

ruang berdasarkan observasi yang dilakukan penulis pada hari Rabu, 08 April

Pukul 07.30 WIB yaitu, “Kurangnya peralatan kantor, banyaknya dokumen yang

diletakkan menumpuk di atas meja pegawai, di bawah meja, dilantai sehingga

ruangan tampak tidak rapi dan sumpek, penataan jarak antar meja terlalu

berdekatan dan kursi yang menghalangi jalan untuk beraktivitas saat bekerja, luas

ruangan yang tidak sebanding dengan jumlah pegawai, peralatan serta

perlengkapan yang ada.”(Observasi Tanggal 08 April 2020, Jam 07.30 WIB).

4.2.4 Upaya dalam Mengatasi Hambatan-Hambatan dalam Penataan Ruang

Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

Dari berbagai macam hambatan yang muncul sebagian besar disebabkan

oleh tempat dan pengaturan tata ruang kantor sehingga terjadi hambatan pada

aktivitas bekerja pegawainya. Berikut beberapa upaya yang diuraikan oleh

pegawai dan pimpinan kantor Kecamatan Bangsri Jepara mengenai hambatan tata

ruang. Upaya yang diutarakan dapat menjadi masukan bagi kantor Kecamatan

Bangsri Jepara.

Wawancara dengan Bu Asiyah selaku Kabag Umum dan Kepegawaian di

kantor Kecamatan Bangsri Jepara upaya untuk tata ruang yang ada yaitu dengan

meluaskan dan merenovasi penataan ruangan, mengatakan bahwa:

Page 124: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

110

“Diadakan pembaharuanlah diluaskan sedikit ya malah bagus dan warna

catnya soalnya ini sudah lama, direnovasi gitu, penataannya.”(Wawancara

08 April 2020, Jam 10.00-10.45 WIB).

Pernyataan hampir sama diungkapkan oleh Bu Vera selaku pegawai

bagian PMD dan Perekonomian di kantor Kecamatan Bangsri Jepara solusi untuk

tata ruang di kantor Kecamatan Bangsri Jepara yang perlu memperlebar ruangan

dan juga perlu adanya tambahan lemari dan mesin fotokopi, mengatakan:

“Dengan menambah mesin , tambahan mesin printer diruangan ini, terus

almari untuk dokumen dan arsip, dan luas ruangan diluasin.”(Wawancara

08 April 2020, Jam 13.34-14.00 WIB).

Pernyataan yang sama diungkapkan oleh Bu Sri Lestari selaku pegawai

bagian Tenaga Administrasi Pelaporan di kantor Kecamatan Bangsri Jepara,

mengatakan bahwa:

“Dengan dibuat lebih lebar ruangannya, ditambah lemari untuk arsip,

tambah mesin fotokopi.” Wawancara 08 April 2020, Jam 14.05-14.30

WIB).

Lebih lanjut upaya yang dikemukakan oleh Bu Ririn selaku Bendahara di

kantor Kecamatan Bangsri :

“Bisa dengan ruangan pelayan dipindahkan kebelakang terus kalo bisa itu

ruangan kasi pmd pindah ke bagian sebelah sana karena kan luas, dan pmd

itu ada pendamping desa ada lain-lain disitu terlalu banyak staf, jadi

bagian pmd bisa blokiran sama bagian pemerintahan karena staf

pemerintahan cuman satu.”

Ditambah dengan pendapat yang diutarakan oleh Pak Torik selaku Camat

di kantor Kecamatan Bangsri Jepara sebagai berikut:

“Upayanya kami sudah lama mengusulkan untuk penganggaran 2021 yang

khusus untuk ruangan pelayanan bisa secepatnya di kondisikan ataupun

dibangun sehingga ini mudah-mudahan setelah dibangun dan reprensetatif

ruangannya ini bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara

maksimal. Harapan kami mudah-mudah bisa terrealisasikan karena sudah

Page 125: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

111

masuk dalam anggaran.”(Wawancara pada tanggal 23 April 2020, Jam

08.09-09.00 WIB).

4.3 Pembahasan

4.3.1 Penataan Ruang Kantor Kecamatan Bangsri Jepara dalam Mencapai

Efisiensi Kerja Pegawai

Kantor merupakan tempat para pegawai melaksanakan aktifitas tata usaha

yang terdapat ketergantungan system antara orang, teknologi dan prosedur,

dengan aktifitas dari mulai menerima, mengumpulkan, mengolah, menyimpan

informasi sampai menjadi keterangan yang penting untuk mencapai tujuan

bersama.

Dalam menjalankan tugas pemerintahan Kecamatan juga membutuhkan

kantor sebagai tempat menjalankan administrasi pemerintahan, memberikan

pelayanan kepada masyarakat, dan pekerjaan lainnya. Dimana di dalam kantor

tersebut dibutuhkan tempat yang nyaman dan tidak membosankan agar para

pegawai dapat bekerja dengan efisien dan tujuan dari organisasi dapat tercapai.

Pada sebuah kantor salah satu hal yang harus diperhatikan adalah tata

ruang kantor, dengan adanya penataan ruang kantor pekerjaan akan lancar,

menciptakan kenyamanan bekerja bagi para pegawai, mencegah penghamburan

tenaga dan waktu para pegawai karena prosedur kerja dapat dipersingkat sehingga

memberikan kesan yang baik terhadap pengunjung atau publik. Tata ruang kantor

merupakan pengaturan ruang kantor dan penyusunan seluruh mesin kantor, alat

perlengkapan kantor serta perabot kantor pada tempat yang tepat sehingga

pekerjaan kantor pegawai dapat terselesaikan dengan mudah, nyaman, leluasa,

bebas bergerak agar tercapai efisiensi kerja dengan mengeluarkan biaya yang

Page 126: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

112

layak. Jika sebuah kantor mempunyai tata ruang yang baik maka pekerjaan akan

berjalan dengan efisien.

Tata ruang kantor di kantor Kecamatan Bangsri menggunakan tata ruang

terpisah-pisah karena antar ruangan yang satu dengan ruangan yang lain. Tata

ruang kantor yang terpisah-pisah membuat alur pekerjaan belum berjalan dengan

baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa tata ruang di kantor Kecamatan Bangsri

Jepara belum dapat mencapai efisiensi kerja pegawai karena untuk mewujudkan

efisiensi kerja tidak terlepas dari beberapa faktor yang berpengaruh terhadapnya,

seperti yang diungkap Gie (2007:15) bahwa ada faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi efisiensi kerja yaitu salah satunya faktor tata ruang tempat kerja

(Workplace Layout). Berdasarkan uraian tersebut penulis menyajikan tata ruang

yang dapat memberikan solusi untuk tata ruang di Kantor Kecamatan Bangsri

Jepara sebagai berikut:

Gambar 4.4. Solusi Tata Ruang di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

Page 127: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

113

Tata ruang kantor di atas merupakan tata ruang kantor yang disajikan

penulis untuk memberikan solusi tata ruang di Kantor Kecamatan Baangsri Jepara

agar pekerjaan perkantoran dapat mencapai efisiensi kerja pegawai. Terdapat

perubahaan dalam tata ruang kantor di atas, untuk ruang PMD dan Perekonomian

yang tadinya berada pada bagian belakang Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

ditukarkan dengan ruang Tata Pemerintahan. Gie (2007:190) mengatakan ada 4

asas yang perlu diperhatikan dalam penataan tata ruang kantor, salah satu asas

tersebut yaitu asas mengenai penggunaan segenap ruang. Solusi tata ruang

tersebut penulis ambil agar pengunaan asas segenap ruang dalam tata ruang kantor

dapat diterapkan di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara. ruang Tata Pemerintahan

lebih luas dan hanya diisi dua pegawai sementara ruang PMD dan Perekonomian

memiliki banyak pegawai dan lebih sering pekerjaannya yang mengharuskan

berkoordinasi dengan pegawai bagian lain yang ruangannya berada dibagian

depan kantor, sementara karena bentuk kantor yang dibuat peruangan dan disekat

dengan tembok tidak memunkinkan untuk dibongkar untuk memperluas ruangan

atau menggabungkan ruangan kecuali merenovasi atau membangun gedung baru

yang memerlukan biaya besar.

Dalam sebuah kantor, peralatan dan perlengkapan sangatlah diperlukan.

Peralatan dan perlengkapan kantor merupakan sarana penunjang bagi pegawai

dalam melaksanakan pekerjaannya. Penempatan peralatan dan perlengkapan

sangatlah diperlukan. Peralatan dan perlengkapan kantor merupakan sarana

penunjang bagi pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya. Penyusunan dan

penempatan peralatan dan perlengkapan kantor secara tepat, menyesuaikan

Page 128: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

114

dengan bentuk dan luas kantor akan menciptakan suatu ruangan yang nyaman dan

menunjang kelancaran pegawai dalam bekerja. Hal ini sesuai dengan pendapat

Nuraida (2014:161) mengungkapkan “Tata ruang kantor adalah pengaturan

ruangan kantor serta penyusunan alat-alat dan perabot kantor pada luas lantai dan

ruangan kantor yang tersedia, untuk memeberikan sarana bagi pekerja”.

Penempatan peralatan dan perlengkapan kantor Kecamatan Bangsri Jepara

kurang rapi dan lengkap. Dalam setiap ruangan kantor pasti memiliki berkas atau

dokumen yang harus disimpan. Dokumen-dokumen yang berda di setiap ruangan

haruslah dikelola dengan baik. tidak hanya memperhatikan tata letak

perlengkapan dan peralatan kantor tetapi juga memperhatikan tempat untuk

menyimpan dokumen atau arsip yang ada di ruang kantor. Hal ini seperti yang

diungkapkan Nuraida (2014:143) mengenai tujuan tata ruang kantor salah satunya

yaitu “memudahkan setiap gerakan para pegawai dari tempat penyimpanan arsip”.

Namun masih banyak Informan yang memberikan pernyataan bahwa di ruang

kerjanya masih kekurangan tempat arsip seperti filing cabinet, rak atau lemari

untuk menaruh dokumen, hal tersebut membuat banyak dokumen menumpuk di

banyak ruangan, diletakkan menumpuk di atas meja, di lantai.

Kantor Kecamatan Bangsri dalam penataan tata ruangan juga harus

memperhatikan faktor-faktor seperti cahaya, warna, udara, dan suara untuk

mempengaruhi efisiensi kerja para pegawai. Hal ini sesuai dengan pendapat Gie

(2007:212) menyatakan bahwa, “Empat hal penting yang sangat mempengaruhi

efisiensi dalam pekerjaan perkantoran adalah cahaya, warna, udara dan suara”.

Page 129: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

115

Empat hal tersebut harus diperhatikan karena mempunyai pengaruh besar terhadap

kesempurnaan suatu tata ruang kantor.

Pencahayaan di seluruh ruang kantor Kecamatan Bangsri Jepara

menggunakan cahaya kombinasi, yaitu perpaduan cahaya buatan dengan cahaya

matahari. Cahaya buatan berasal dari lampu yang dipasang diatap ruangan yang

dapat menerangi seluruh ruangan dan tidak remang-remang sedangkan cahaya

matahari berasal dari jendela kaca yang berada di masing-masing ruangan. Setiap

ruangan memiliki pertimbangan sendiri dalam system pencahayaan, kadar cahaya

di setiap ruangan diatur sendiri oleh pegawai sesuai kebutuhan. Cahaya perlu

diatur secara baik untuk mencapai kualitas penerangan yang baik di dalam

ruangan, yaitu penerangan yang tidak menyilaukan mata dan tersebar merata

diseluruh daerah yang harus diterangi, agar mengurangi ketegangan dan kelelahan

mata pegawai sehingga pegawai dapat bekerja secara maksimal dan efisiensi kerja

pegawai dapat tercapai. Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh

Nuraida (2014:174) bahwa “Cahaya merupakan faktor penting untuk

meningkatkan efisiensi kerja pegawai karena memengaruhi kesehatan pegawai

dan keselamatan serta kelancaran kerja”.

Warna dinding di kantor Kecamatan Bangsri Jepara adalah warna cokelat

muda diseluruh ruangan menggunakan warna ini, kecuali di bagian luar gedung

yang dicat warna tosca. Penggunaan warna cokelat muda di ruang kantor

dimaksudkan agar pegawai merasa tenang, nyaman dan gembira karena warna

cokelat muda yang netral, tidak mencolok, membuat ruangan tidak panas karena

pantulan cahaya matahari. Hal ini sesuai pendapat dari Gie (2007:215)

Page 130: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

116

mengemukakan bahwa “Dengan memakai warna yang tepat pada dinding ruangan

dan alat-alat lainnya, kegembiraan dan ketenangan bekerja para pegawai akan

terpelihara. Selain itu, warna yang tepat juga akan mencegah kesilauan yang

mungkin timbul karena cahaya yang berlebih-lebihan”.

Pengaturan udara di Kecamatan Bangsri Jepara hampir seluruhnya sudah

mendukung efisiensi kerja. Sebagian besar ruangan sudah dilengkapi dengan AC

(Air Conditioner), hal ini sesuai dengan pendapat Moekijat dalam Nuraida

(2014:179) mengemukakan bahwa “Air Conditioner (AC) mengatur keadaan

udara dengan mengawasi suhu, peredaran, kelembapan, dan kebersihan. Efisiensi

pegawai kantor menunjukkan kenaikan rata-rata 20% setelah diberi AC”. Jika

suhu udara di ruangan menunjang aktivitas pekerjaan maka dapat menciptakan

semangat para pegawai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Dengan semangat kerja yang tinggi, produktivitas kerja akan meningkat dan

efisiensi kerja pun dapat tercapai.

Suara di kantor Kecamatan Bangsri Jepara masih kurang mendukung

aktivitas kantor. Posisi gedung yang berdekatan dengan gedung lain yang sering

digunakan untuk acara besar dan banyak masyarakat yang perlu pelayanan di

kantor Kecamatan Bangsri Jepara membuat kebisingan yang megurangi

konsentrasi pegawai dalam bekerja. Sedarmayanti (2001:132) menjelaskan bahwa

“Pada umumnya pekerjaan yang ada membutuhkan konsentrasi, maka suara

bising hendaknya dihindarkan agar supaya pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan

dengan lancar, efisien sehingga produktivitas kerja akan meningkat”. Hal tersebut

membuat konsentrasi para pegawai terpecah dan akan menghambat kinerja

Page 131: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

117

pegawai sekaligus mengurangi kenyamanan kerja para pegawai, sehingga efisiensi

kerja tidak tercapai.

Tata ruang kantor merupakan pengaturan ruang kantor dan penyusunan

seluruh mesin kantor, alat perlengkapan kantor serta perabot kantor pada tempat

yang tepat sehingga pegawai kantor dapat bekerja secara efisien. Karena itu untuk

mendapatkan tata ruang kantor yang efisen, penyelenggaraannya membutuhkan

asas-asas tata ruang kantor. Saat suatu kantor akan menyusun ruang kantor nya

harus memperhatikan asas-asas tata ruang kantor yang benar.

Asas jarak terpendek berguna agar penyelesaian pekerjaan lebih cepat.

Salah satu penerapan asas ini adalah dengan meletakkan barang-barang yang

diperlukan pegawai dalam bekerja di dekat tempat duduknya, sehingga akan

mengurangi pemborosan waktu dan tenaga. Penataan ruang kantor Kecamatan

Bangsri Jepara belum menerapkan asas jarak terpendek di setiap ruagannya.

Belum diterapkannya asas jarak terpendek dapat diketahui dari jarak antar

peralatan dan perabotan di dalam ruangan yang terlalu sempit. Walaupun barang-

barang yang diperlukan pegawai dalam bekerja sudah berada di dekat tempat

duduk pegawai, namun dikarenakan luas ruangan yang terbatas, pengaturan jarak

peralatan dan perabot pun terkesan berjubel dan sempit. Jarak tersebut pun akan

menentukan cepat lambatnya penyelesaian pekerjaan.

Gie (2007:190) menjelaskan bahwa asas jarak terpendek “Dengan tidak

mengabaikan hal-hal yang khusus, suatu tata ruang yang terbaik ialah yang

memungkinkan proses penyelesaian sesuatu pekerjaan menempuh jarak yang

sependek-pendeknya”. Jarak terpendek dalam hal ini bukan berarti jarak yang

Page 132: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

118

paling pendek tanpa menghiraukan proses penyelenggaraan pekerjaan. Jadi, jika

terdapat jarak yang lebih pendek dari jarak terpendek ideal justru mengganggu

proses penyelesaian pekerjaan, maka hal tersebut dapat dikategorikan belum

menerapkan asas jarak terpendek, misalnya di ruang bagian PMD dan

perekonomian dan bagian Sosial yang jarak antar meja pegawai ± 50-60 cm.

Di ruang PMD dan perekonomian terdapat 6 (enam) meja yang ditata

sedemikian rupa agar dapat memenuhi ruangan. Satu meja di letakkan dipojokan

ruangan menghadap ke utara untuk pimpinan, dua meja disisi barat ruangan ditata

berdempetan tanpa celah menghadap ke barat, di timur ruangan tiga meja

diletakkan berjejer menghadap barat dengan meja kesatu dan meja kedua saling

berhimpitan tanpa ada celah, lalu jarak meja kedua dengan meja ketiga ±50 cm.

Hal yang sama juga di ruang bagian sosial LH terdapat 5 (lima) meja yang ada

dalam ruangan ini di kanan pintu masuk ruangan ditempatkan satu meja untuk

pimpinan menghadap ke timur disamping kursi pimpinan diletakkan dua kursi

untuk tamu pimpinan, kursi tamu pimpinan tidak ditempatkan didepan meja

pimpinan karena terdapat tiga meja pegawai yang jaraknya hanya 50 cm dengan

meja pimpinan kasi sosial LH, ketiga meja ini ditempati pegawai bagian sosial LH

ditata berdempetan menghadap ke barat, terdapat jarak yang berada diantara dua

meja dan satu meja pegawai lainnya namun jarak antar meja tersebut hanya 40cm,

satu meja digunakan untuk komputer berada di kanan meja pimpinan, meja untuk

komputer menghadap ke barat. Jarak terpendek ideal antar meja baik bersebelahan

ataupun membelakangi adalah ±80cm. Dengan jarak antar meja yang hanya 50-60

cm mengakibatkan pegawai tidak memiliki ruang gerak yang cukup. Apalagi ada

Page 133: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

119

meja yang berhimpitan sehingga mengganggu lalu lintas pegawai. Dari analisis

tersebut, dapat diketahui bahwa dengan menerapkan asas jarak terpendek dalam

penataan ruang kantor, efisiensi kerja pegawai dapat tercapai, efisiensi yang dapat

diperoleh berupa efisiensi waktu, gerakan dan tenaga. Berikut penulis sajikan

solusi penataan meja kerja di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara berdasarkan tata

ruang yang sudah penulis sajikan untuk mengatasi tata ruang kantor di Kantor

Kecamatan Bangsri Jepara:

Page 134: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

120

Gambar 4.5. Penataan Meja Kerja Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

Berdasarkan Solusi Tata Ruang Kantor

Page 135: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

121

Solusi penataan perabot kantor khususnya meja kerja di Kantor Kecamatan

Jepara untuk mengatasi agar ruangan dan lorong untuk aktivitas pegawai agar

dapat mencapai efisiensi kerja pegawai, untuk penataan meja kerja yaitu menukar

ruangan PMD dan Perekonomian yang terlalu kecil untuk pegawainya yang

banyak dengan ruangan Pemerintahan yang lebih luas yang hanya ditempati

sedikit staf dan untuk penataan meja kerja yaitu menyatukan meja stafnya,

sedangkan untuk ruangan Sosial LH yang ruangannya sempit dan di tempati

banyak pegawai tidak memungkinkan untuk diperluas ataupun dipindahkan

karena semua ruangan penuh dan permanen tidak bisa dibongkar kecuali

direnovasi maka pengaturan mejanya diubah dengan mengurangi meja diruangan

ini lalu menempatkan satu meja besar yang bisa digunakan bersama, dan ketua

bagian tetap memiliki meja sendiri seperti gambar 4.5. Dengan solusi penataan

perabot kantor khususnya penataan meja kerja seperti pada gambar 4.5.

diharapkan efisiensi kerja pegawai di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara dapat

tercapai. Gie (2007:193-194) mengemukakan bahwa:

“Diantara baris-baris meja itu disediakan lorong untuk keperluan lalu

lintas pegawai. sebaiknya di tengah ruangan terdapat sebuah lorong utama

yang lebarnya 120cm.lorong-lorong lainnya cukup selebar 80cm. Lebar

120cm itu dibuat berdasarkan perhitungan bahwa lebar badan seseorang

yang normal kira-kira 60cm sehingga lorong tersebut dapat dijalani 2

orang dengan tanpa bersinggungan waktu perpapasan, sedang perhitungan

lorong yang 80cm didasarkan kepada tebal tubuh seseorang yang rata-rata

40cm. Dengan demikian kalau lorong itu dipakai untuk berpapasan oleh 2

orang, masing-masing dapat lewat dengan memeringkan badannya”.

Solusi penataan tata ruang kantor yang diberikan penulis untuk lorong-

lorong dalam mengatasi lalu lintas pegawai Kantor Kecamatan Bangsri Jepara di

ruangan Sosial LH, ruangan PMD dan Perekonomian yaitu dengan mengatur jarak

Page 136: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

122

antara sesuatu meja dengan meja yang dimuka atau dibelakangnya (ruang untuk

duduk pegawai) selebar 80cm.

Selain asas jarak terpendek, ada asas rangkaian kerja yang dapat

mempengaruhi kinerja pegawai, menurut asas ini suatu tata ruang yang baik harus

menempatkan pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang sejalan

dengan urut-urutan penyelesaian pekerjaan yang bersangkutan. Suatu pekerjaan

harus senantiasa bergerak maju dari permulaan dikerjakan hingga selesai. Tidak

boleh ada gerakan mundur atau menyilang, hal ini sesuai dengan pendapat Gie

(2007:190) yang mengungkapkan:

“Menurut asas ini suatu pekerjaan harus senantiasa bergerak maju dari

permulaan dikerjakan sampai selesainya, tidak ada gerak mundur atau

menyilang. Hal ini tidak berarti bahwa jalan yang ditempuh harus selalu

berbentuk garis lurus. Yang terpenting ialah proses itu selalu mengarah

maju ke muka menuju ke penyelesaian. Bentuknya dapat berupa garis

bersiku-siku atau lingkaran ataupun berwujud huruf L atau U”.

Kantor Kecamatan Bangsri Jepara belum menerapkan asas rangkaian

kerja, letak atau posisi duduk pegawai belum sesuai dengan alur kerja. Misalnya

dalam hal persuratan, setiap bagian apabila ingin mengeluarkan surat maka

membuat sendiri diruang masing-masing lalu di mintakan nomor surat dan

diagendakan dibuku agenda surat keluar baru dimintakan tanda tangan

kepimpinan. Letak ruangan bagian yang berjauhan dan tidak bergerak maju

padahal kegiatan persuratan sering dilakukan.

Page 137: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

123

Alur proses pembuatan surat dapat kita lihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.6.

Proses Pengurusan Surat

Jika kita melihat alur persuratan di atas, dapat kitaketahui bahwa

perjalanan yang harus dilalui dalam membuat surat tidak selalu maju. Dimulai

dari apabila bagian PMD dan Perekonomian yang akan mengeluarkan surat.

Kepala bagian PMD dan Perekonomian akan memperintahkan stafnya untuk

membuat surat yang dikehendaki, kemudian jika surat sudah dibuat dan dicetak,

surat di antar keruang bagian umum dan kepegawaian diberikan kepada staf untuk

menunggu diberikan nomor surat dan dicatat ke buku agenda surat keluar,

kemudian surat diserahkan kepada Camat diruangannya untuk di cek dan ditanda

tangani. Setelah itu surat diambil kembali oleh staf umum dan kepegawaian untuk

Page 138: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

124

dicap dan bagian PMD dan Perekonomian akan mengambil surat kembali di

ruangan bagian umum dan kepegawaian setelah surat telah selesai di proses. Dari

penjelasan alur persuratan dan melihat gambar proses membuat surat, terdapat

gerakan yang mundur, memutar, dan bolak-balik. Hal ini akan memperlambat laju

persuratan dan ruangan yang terpisah jauh mengakibatkan pekerjaan pegawai

kurang efisien. Efisien yang di harapkan sebenarnya dapat dicapai jika dilakukan

penyederhanaan rangkaian kerja.

Dapat diketahui bahwa tata ruang di kantor Kecamatan Bangsri Jepara

belum mengikuti asas rangkaian kerja, sehingga banyak waktu dan tenaga

terbuang. Sebaiknya pembuatan surat dikhususkan dibuat oleh bagian umum dan

kepegawaian yang ruang nya dekat dengan ruang pimpinan.

Dari analisis rangkaian kerja di kantor Kecamatan Bangsri Jepara tata letak

kantor belum mendukung efisiensi kerja karena susunan ruang kantor yang tidak

sesuai dengan asas rangkaian kerja. Gie (2007:190) mengungkapkan “Asas

rangkaian kerja merupakan kelengkapan dari asas jarak terpendek”. Sehingga jika

suatu kantor memiliki tata ruang yang menerapkan kedua asas tersebut, alur

pekerjaan akan lebih praktis dan menghemat waktu serta tenaga. Seperti dalam

penelitian yang dilakukan oleh Zhenyuan et al., (2011) yang berjudul “Design and

Implementation of Lean Facility Layout System of a Production Line” memberi

kesimpulan bahwa “Hasil penerapan penataan letak fasilitas yang dirancang

secara ringkas pada jalur produksi menunjukkan bahwa penyusunan tata letak

fasilitas dapat secara efektif meningkatkan efisiensi produksi dan efisiensi

penggunaan peralatan”.

Page 139: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

125

Asas selanjutnya adalah asas penggunaan segenap ruangan. Penataan

ruang kantor Kecamatan Bangsri Jepara pada dasarnya sudah menerapkan asas ini

semua ruang terlihat sudah penuh terisi sampai terlihat sumpek dan tidak rapi,

tetapi nampaknya diruang bagian tata pemerintahan belum menerapkan asas ini

sepenuhnya. Di ruang bagian tata pemerintahan terdapat kursi yang tidak

digunakan di dekat pintu masuk ruangan ini padahal dokumen masih banyak yang

menumpuk di letakkan di lantai, dari pada kursi ini tidak digunakan lebih baik di

gunakan untuk menaruh kursi, lebih baik lagi kursi itu diganti untuk menaruh rak

lemari atau filing cabinet yang bisa digunakan untuk menaruh dokumen yang

menumpuk di lantai sehingga tidak tertumpuk di lantai yang menimbulkan kesan

berantakan dan memenuhi jalan ruangan. Seperti pendapat Gie (2007:190)

mengenai asas penggunaan segenap ruang yaitu “Suatu tata ruang yang terbaik

ialah yang mempergunakan sepenuhnya semua ruang yang ada.”

Asas perubahan susunan tempat kerja, menurut Gie (2007:190) mengenai

asas ini yaitu “Dengan tidak mengabaikan hal-hal khusus, suatu tata ruang yang

baik adalah tata ruang yang dapat diubah dan disusun kembali dengan tidak

terlampau sukar atau tidak memakan biaya yang besar.” Seluruh ruang di kantor

Kecamatan Bangsri Jepara memiliki susunan ruang yang tidak paten atau dapat

diubah-ubah. Artinya, susunan peralatan dan perabot kantor di dalam ruangan

dapat di atur ulang sesuai kebutuhan. Hal ini bahwa susunan tempat kerja di

kantor Kecamatan Bangsri Jepara sudah menerapkan asas perubahan susunan

tempat kerja.

Page 140: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

126

Penerapan asas perubahan susunan tempat kerja ini perlu diperhatikan

karena membuat ruangan menjadi fleksibel untuk menyelesaiakan tugas. Susunan

ruangan yang paten mengakibatkan efisiensi kerja sulit tercapai, karena tidak bisa

diubah sesuai dengan kebutuhan. Jika tempat kerja diatur dengan susunan yang

mudah diubah selain untuk mencapai efisiensi kerja juga menghindarkan pegawai

dari kebosanan karena letak dan susunan tempat kerja yang seperti itu-itu terus.

1.3.2 Hambatan-Hambatan dalam Penataan Ruang Kantor Kecamatan

Bangsri Jepara

Kantor sebagai tempat melaksanakan aktivitas bekerja dalam sehari-hari

pasti ada kalanya terdapat hambatan, dimana kendala tersebut yang menimbulkan

pegawai tidak dapat bekerja secara efisien. Efisien mempunyai arti ketepetan cara

dalam menjalankan sesuatu dengan tidak membuang waktu, tenaga dan biaya,

atau dapat juga diartikan kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan tepat

dengan tidak membuang waktu, tenaga dan biaya. Jadi efisiensi kerja pada

umumnya merupakan perwujudan dari cara-cara bekerja yang efisien. Gie

(2007:173) mengungkapkan bahwa, “Efisiensi kerja adalah perbandingan terbaik

antara suatu kerja dengan hasil yang dicapai oleh kerja”.

Hambatan yang dihadapi di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara yaitu:

1. Luas ruangan yang tidak sebanding dengan jumlah pegawai, peralatan serta

perlengkapan yang ada.

2. Perlengkapan dan peralatan kantor kurang untuk keperluan kerja pegawai di

ruang bagian PMD dan perekonomian, dan ruang bagian umum dan

kepegawaian, menyebabkan pegawai membutuhkan lebih lama waktu untuk

Page 141: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

127

menyelesaikan pekerjaannya dan mengharuskan pegawai keluar masuk

ruangan lain yang terdapat peralatan kantor yang dibutuhkannya.

3. Banyaknya dokumen yang diletakkan menumpuk di atas meja pegawai di

bawah meja, dilantai karena kurangnya filing kabinet atau lemari untuk

tempat menaruh dokumen. Sehingga ruangan tampak tidak rapi dan sumpek,

karena dokumen yang menumpuk dan bercampur juga membuat pegawai

lama saat mencari dokumen yang diperlukan.

4. Penataan jarak antar meja terlalu berdekatan dan kursi yang menghalangi

jalan untuk beraktivitas saat bekerja di ruang bagian PMD dan

perekonomian, ruang bagian sosial, hal tersebut terjadi karena kondisi

ruangan yang minimalis untuk bekerja sehingga penataan meja pada

ruangan tersebut tidak maksimal.

Dengan adanya hambatan yang dihadapi membuat efisiensi kerja pegawai

tidak efisien karena dalam menyelesaikan pekerjaan kantor menjadi terganggu dan

akan membuang waktu dan tenaga. Untuk itu diperlukan upaya-upaya mengatasi

hambatan yang ada.

4.3.3 Upaya-Upaya yang Dilakukan Kantor Kecamatan Bangsri dalam

Mengatasi Hambatan-Hambatan

Dari hambatan yang timbul dalam penataan ruang kantor di kantor

Kecamatan Bangsri Jepara, maka dilakukan upaya sebagai berikut:

1. Untuk mengurangi hambatan yang muncul karena luas ruangan yang tidak

sesuai dengan kebutuhan, dapat dilakukan dengan mengurangi perabotan

yang tidak terpakai, melakukan penataan ulang ruang kantor dan mengajukan

Page 142: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

128

proposal renovasi gedung ke pemerintah kabupaten untuk merenovasi gedung

yang sesuai dengan kebutuhan pegawai.

2. Dapat dilakukan penambahan peralatan dan perlengakapan yang di butuhkan

dengan mengajukan kepada bendahara kantor, sehingga akan ada tindakan

dari atasan untuk menambah peralatan kantor yang dirasa kurang oleh

pegawai.

3. Menambah lemari untuk menaruh dokumen, memindahkan dokumen yang

sudah lama kegudang.

4. Menukar ruangan PMD dan Perekonomian dengan ruangan Tata

Pemerintahan yang lebih luas, sehingga meja dapat ditata lebih berjarak

sehingga aktivitas pegawai dapat berjalan lancar dan pekerjaan berjalan

dengan efisien.

Upaya tersebut hendaknya dapat dijadikan masukkan untuk penataan tata

ruang di kantor Kecamatan Bangsri Jepara agar pekerjaan kantor dapat berjalan

dengan efisien dan mewujudkan efisiensi kerja pada pegawai.

Page 143: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

129

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik simpulan

berikut:

1) Kantor Kecamatan Bangsri Jepara belum dapat menerapkan asas-asas tata

ruang kantor yaitu asas jarak terpendek, asas rangkaian kerja dan asas

penggunaan segenap ruangan. Karena jarak antar peralatan dan perabotan di

dalam ruangan yang terlalu sempit. Walaupun barang-barang yang diperlukan

pegawai dalam bekerja sudah berada di dekat tempat duduk pegawai, namun

dikarenakan luas ruangan yang terbatas, pengaturan jarak peralatan dan

perabotpun terkesan berjubel dan sempit jarak tersebut pun akan menentukan

cepat lambatnya penyelesaian pekerjaan. Bentuk tata ruang kantor juga belum

sesuai dengan alur kerja sehingga banyak waktu dan tenaga terbuang.

Beberapa dokumen hanya tertumpuk di meja, lantai di atas lemari karena

ruangan tidak cukup lagi menampung tambahan lemari dan filing cabinet

untuk menyimpan dokumen-dokumen tersebut. Karena menggunkaan tipe

tata ruang kantor terbuka suara berisik pengunjung yang berlalu lalang

disekitar kantor dan dari acara di gedung yang berdekatan dengan kantor,

membuat suasana kantor menjadi bising dan konsentrasi bekerja pegawai

menurun.

Page 144: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

130

2) Hambatan yang dihadapi dalam penataan ruang kantor

a) Luas ruangan yang tidak sebanding dengan jumlah pegawai, peralatan

serta perlengkapan yang ada.

b) Perlengkapan dan peralatan kantor kurang untuk keperluan kerja pegawai

di ruang bagian PMD dan perekonomian, dan ruang bagian umum dan

kepegawaian, menyebabkan pegawai membutuhkan lebih lama waktu

untuk menyelesaikan pekerjaannya dan mengharuskan pegawai keluar

masuk ruangan lain yang terdapat peralatan kantor yang dibutuhkannya.

c) Banyaknya dokumen yang diletakkan menumpuk di atas meja pegawai di

bawah meja, dilantai karena kurangnya filing kabinet atau lemari untuk

tempat menaruh dokumen. Sehingga ruangan tampak tidak rapi dan

sumpek, karena dokumen yang menumpuk dan bercampur juga membuat

pegawai lama saat mencari dokumen yang diperlukan.

d) Penataan jarak antar meja terlalu berdekatan dan kursi yang menghalangi

jalan untuk beraktivitas saat bekerja di ruang bagian PMD dan

perekonomian, ruang bagian sosial, hal tersebut terjadi karena kondisi

ruangan yang minimalis untuk bekerja sehingga penataan meja pada

ruangan tersebut tidak maksimal.

3) Upaya untuk mengatasi hambatan penataan ruang kantor

a) Untuk mengurangi hambatan yang muncul karena luas ruangan yang tidak

sesuai dengan kebutuhan, dapat dilakukan dengan mengurangi perabotan

yang tidak terpakai, melakukan penataan ulang ruang kantor dan

Page 145: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

131

mengajukan proposal renovasi gedung ke pemerintah kabupaten untuk

merenovasi gedung yang sesuai dengan kebutuhan pegawai.

b) Dapat dilakukan penambahan peralatan dan perlengakapan yang di

butuhkan dengan mengajukan kepada bendahara kantor, sehingga akan ada

tindakan dari atasan untuk menambah peralatan kantor yang dirasa kurang

oleh pegawai.

c) Menambah lemari untuk menaruh dokumen, memindahkan dokumen yang

sudah lama kegudang.

d) Menukar ruangan PMD dan perekonomian dengan ruangan tata

pemerintahan yang lebih luas, sehingga meja dapat ditata lebih berjarak

sehingga aktivitas pegawai dapat berjalan lancar dan pekerjaan berjalan

dengan efisien.

1.2. Saran

Berdasarkan penemuan dan simpulan di atas, maka saran yang dapat

penulis rekomendasikan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut:

1) Lebih mempercepat pengadaan barang yang dibutuhkan oleh pegawai seperti

lemari, filing cabinet. Sehingga masalah penumpukan dokumen dapat di atasi

dan ruangan akan tampak lebih rapi.

2) Menerapkan tata ruang yang sesuai dengan arus kerja, untuk pekerjaan

persuratan yang ada di kantor Kecamatan Bangsri Jepara agar arus kerjanya

tidak bolak-balik atau maju mundur lebih baik di limpahkan saja sekalian

dari proses pembuatan sampai akhir surat jadi kebagian umum dan

kepegawaian yang ruangannya berdekatan dengan pimpinan.

Page 146: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

132

3) Ruangan yang masih memiliki kelebihan furniture seperti kursi yang di

pojok-pojok ruangan lebih baik di keluarkan yang tidak dipakai, agar bisa

diganti dengan lemari atau filing kabinet yang bisa digunakan untuk menaruh

dokumen.

4) Mengganti meja kerja pegawai dengan meja yang di bawahnya terdapat

lemari untuk peyimpanan dokumen, jadi dokumen tidak menumpuk di atas

meja tapi bisa rapi disimpan dalam lemari yang menyatu dengan meja kerja.

5) Dokumen-dokumen yang menumpuk yang sudah sedikit lama di letakkan di

gudang agar ruangan bisa terlihat rapi. Di letakkan pada bagian tertentu

dalam gudang dan disusun dengan rapi agar dapat diambil sewaktu-waktu

jika diperlukan.

6) Di area tempat menunggu pengunjung diberi tanda atau gambar peringatan

supaya tidak membuat suara gaduh. Agar mengurangi suara berisik yang

mengganggu konsentrasi kerja pegawai.

Page 147: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

133

DAFTAR PUSTAKA

Alexandre, F., Nunes, R., & Arnaldo, J. (2012). The Layout Reorganization In

Minifactories Managed By Multi Discipline Teams Over The Supply

Chain In a Manufacturing Enterprise. International Journal of Production

Economics. Volume 22 issue 6, Pp.13-26.

Awang, A. H., & Denan, Z. (2012). User Perception at Different Architectural

Office Setting: Case Study at International Islamic University Malaysia.

International Proceedings of Economics. Volume 48 issue 39, Pp 188-192.

Bafna, S., & Ramash, R. (2017). Designing The Spatial Syntax Of Office

Layouts. Journal Georgia Institute of Technology. Volume 67, Issue 7, Pp.

1-22.

Betts, J. D. (2016). Multimedia Arts Learning in an Activiity System.

International Journal of Education & the Arts. Volume 7 issue 7, pp 1-43.

Bodin, Christina. (2008). Office Type in Relation to Health, Well-Being, and Job

Satisfaction Among Employees. Environment and Behavior KTH Royal

Institute of Technology. Volume 40 issue 5, pp. 636-668.

Burhan, Bungin. (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.

Fanger, S. J. (2011). Corporate Office Employee Analysis: Transformation From

Closed Office Layout To Open Floor Plan Environment. Journal Digital

Commons. Volume 12, Issue 1, Pp. 118-122.

Dimitrov, Z., Melikov, & Krikor, A. (2014). Comparison of radiant and

convective cooling of office room: effect of workstation layout.

International Society of Indoor Air Quality and Climate. Issue 13, Pp. 8-

22.

Gie, The Liang. (1976). Efisiensi Kerja Bagi Pembangunan Negara. Yogyakarta:

Gajah Mada University Press.

. (2007). Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty.

. (2002). Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta: Liberty.

Page 148: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

134

Grejewski, T. (20120. Configurational Affinities Betweem Bulding Floorplates

and Office Layouts. Nordic Journal of Architectural Research. Volume 10

issue 2, pp. 1-11.

Gumandi, D. (2015). Hubungan Jam Kerja, Tata Ruang Kantor dan Pegawai

dengan Produktivitas Kerja Pegawai Badan Pemberdayaan Masyarakat

Kab. Solok. Jurnal Economica. Vol 4, No 1. hal 42-51.

Haynes, B. P. (2011). Office Productivity: A Self-Assessed Approach To Office

Evaluation. Sheffield Hallam Journal. Volume 10 issue 8, Pp 163-172.

Ida, Nuraida. (2014). Manajemen Administrasi Perkantoran. Yogyakarta: PT

Kanisius.

Laksmi, Fuad, & Budiantoro. (2016). Manajemen Perkantoran Modern. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada.

Moekijat. (1997). Administrasi Perkantoran. Bandung: Mandar Maju.

. (2002). Tata Laksana Kantor Manajemen Perkantoran. Bandung:

Mandar Maju.

Moleong, J.Lexy. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Nurjanah. (2016). “Pengaruh Tata Ruang Kantor Terhadap Kinerja Guru di

SMPIT ASY-SYUKRIYYAH Tangerang”. Skripsi. Jakarta : UIN Syarif

Hidayatullah.

Paul, R. D. (2014). Effects of Office Layout and Sit-Stand Adjustable Furniture:

Afield Study. Human Factors and Ergonimics Society. Volume 39, Issue

29, Pp. 422-426.

Peponis, J. (2016). Floorplate Shapes and Office Layout: A Model Of The Effect

Of Floorplate Shape On Circulation Integration. Nordic Journal of

Architectural Research. Volume (10): Issue (16) 20-34.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No.50 Tahun 2011 Tentang

Standar Sarana dan Prasarana Kantor.

Rajamony, B. (2009). Ergonomic Exposure Assessments of Workplace Layout

and Working Postures of Sitting and Standing Workers. Journal Applied

Ergonomies. Volume 34 issue 5. Pp 115-122.

Page 149: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

135

Rina, L., & Sulistari, E. (2014). Tata Ruang Kantor Penunnjang Efisiensi Kerja

Pada Kantor Tata Usaha di SMK Negeri 1 Salatiga. Jurnal Satya Widya.

Vol 30, No 2. hal 112-120.

Rizky, Dinka. (2016). “Analisis Tata Ruang Kantor (Studi Kasus di Kantor Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boyolali)”. Skripsi.

Surakarta : Universitas Sebelas Maret.

Rustiana, A., & Hardi, N. (2010). Pengaruh Tata Ruang dan Komunikasi Intern

Terhadap Efektifitas Kerja Guru di SMK Negeri 9 Semarang. Jurnal

Dinamika Pendidikan. Vol 5, No 1. hal 20-30.

Samiaji, Sarosa. (2012). Penelitian Kualitatif Dasar – Dasar. Jakarta: Permata

Putri Media.

Satori, & Komariah. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV

Alfabeta.

Sedarmayanti. (2001). Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen

Perkantoran. Bandung: Mandar Maju.

Soesanto, Slamet. (1995). Administrasi Kantor: Manajemen dan Aplikasi. Jakarta:

Djambatan.

Spyros, C., & Nicolas, J., (2013). Making The Ergonomic Requerements

Functional: The Case of Computerized Office Layout. International

Journal of Human Computer Interaction. Volume 43, Issue 7, Pp. 30-44.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Zhenyuan, J., Xiaohong, L., Wei, W., Defeng, J., & Lijun, W. (2011). Design and

Implementation of Lean Facility Layout System of A Production Line. The

International Journal of Industrial Engineering. Vol. 18, Issue 5, Pp. 260-

269.

Page 150: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

LAMPIRAN

Page 151: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

137

Surat Ijin Observasi

LAMPIRAN 1

Page 152: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

138

Surat Ijin Penelitian

LAMPIRAN 2

Page 153: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

139

Surat Keterangan Penelitian

LAMPIRAN 3

Page 154: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

140

PEDOMAN WAWANCARA AWAL

No. Indikator Sub Indikator Deskribsi Pertanyaan

1. Tata Ruang

Kantor

Penataan Ruang Kantor

untuk mewujudkan

efisiensi kerja di Kantor

Kecamatan Bangsri

Jepara

1. Jenis tata ruang apa yang

digunakan untuk mengatur

penataan ruang di kantor?

2.Apakah dengan bentuk

tata ruang yang ada di

kantor, alur pekerjaan sudah

berjalan dengan baik?

3.Bagaimana penyusunan

meja dan jarak antar meja

pegawai di kantor?

4.Apakah pengaturan jarak

lorong-lorong untuk

mengatasi lalu lintas

pegawai supaya tidak

mengganggu pegawai yang

lain sudah benar?

5.Bagaimana pencahayaan

di kantor?

6.Bagaimana pengaturan

suhu ruangan di kantor?

7.Apakah ada suara bising

yang mengganggu

konsentrasi kinerja pegawai

selama pegawai bekerja?

8.Apakah penataan tata

ruang kantor di sini sudah

efektif, efisien dan memberi

kemudahan dalam

melaksanakan pekerjaan?

9. Apa saja kendala-kendala

yang saudara alami dengan

tata ruang di sini?

10. Solusi apa yang bisa

diberikan untuk menjadikan

tata ruang kantor menjadi

lebih baik?

LAMPIRAN 4

Page 155: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

141

m

TRANSKIP WAWANCARA AWAL

Interview Guide I

Nama : Asiyah

Hari, tanggal : Senin, 20 Desember 2019

Waktu : 09.00 - Selesai

Tempat : Kantor Kecamatan Bangsri

1. Bagaimana gambaran tata ruang kantor secara keseluruhan ?

Ya seperti ini dibuat peruangan

2. Apakah fasilitas di kantor sudah memadai ? kalo sudah apa saja fasilitas

yang ada di kantor? Kalo belum apakah perlu ditambah fasilitas lagi?

Ya disini ada lapangan, mushola, tempat parker dibelakang, sudah

menggunakn AC.

3. Bagaimana penerangan di kantor sudah memadai apa belum ?

Cukup sih saya rasa

4. Bagaimana Sirkulasi udara/ventilasi di kantor apakah sudah memadai ?

Lumayan mbak

5. Warna cat dinding di kantor menggunakan warna apa? Untuk perbaikan

biasanya berapa lama dilakukan renovasi ?

Cukup si warnanya cokelat muda dari saya bekerja disini dari tahun 2016

sampai sekarang belum berbah warnanya belum direnovasi.

6. Berapa jumlah pegawai di kantor ?

24 orang dengan sekrertaris desanya ada 7 mbak

7. Memerlukan waktu berapa lama untuk mengambil berkas yang di butuhkan?

Berkas ada di ruangan masing-masing mbak, tidak dipisahkan di ruang

khusus berkas.

LAMPIRAN 5

Page 156: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

142

Interview Guide II

Hari, Tanggal : Senin, 20 Desember 2019

Waktu : 09.00- Selesai

Nama : Bu Asiyah

Pendidikan : S1

Jabatan : Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian

Tempat : Kantor Kecamatan Bangsri

A. Penataan Tata Ruang Kantor

1. Jenis tata ruang apa yang digunakan untuk mengatur penataan ruang di kantor?

Tata ruang kantor berkamar, terdiri dari beberapa ruang sesuai bidang masing-

masing mbak, nanti bisa diamati secara langsung saja.

2. Apakah dengan bentuk tata ruang yang ada di kantor, alur pekerjaan sudah

berjalan dengan baik?

Cukup mbk, walaupun sempit yah tiap ruangnya.

B. Penyusunan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

1. Bagaimana penyusunan meja dan jarak antar meja pegawai di kantor ?

Penyusunannya ya dilakukan seperti itu, berjejer-jejer. Jaraknya tidak bisa lebar-

lebar .

2. Apakah pengaturan jarak lorong-lorong untuk mengatasi lalu lintas pegawai

supaya tidak menganggu pegawai yang lain sudah benar ?

yah gak tau yah sudah seperti ini dari saya mulai kerja disini

3.Berapa jumlah meja yang ada di kantor? Apakah jumlah meja ditentukan dari

banyaknya pegawai yang bekerja ?

Jumlahnya gak inget mbak, tapi setiap pegawai punya meja sendiri-sendiri untuk

bekerja.

C. Faktor-faktor dalam Tata Ruang Kantor

1. Apakah pencahayaan di kantor sudah bagus ?

Sudah cukup

2.Bagaimana pengaturan suhu ruangan di Kantor?

Page 157: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

143

Sudah menggunakan AC setiap ruangan, tapi kemarin mati AC nya jadi yah

panas, tapi sekarang sudah tidak panas lagi, jadi harus menggunakan AC mbk,

kalo mengandalkan dari ventilasi tetap panas

3. Apakah ada suara bising yang mengganggu konsentrasi kinerja pegawai

selama pegawai bekerja ?

berisiknya tidak terlalu, tapi kalo ada acara dilapangan atau acara didekat sini yah

kadang terdengar, tapikan tidak setiap hari.

D. Penataan Ruang Kantor dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja

Pegawai

1.Apakah luas ruangan di kantor sudah sesuai dengan kebutuhan kinerja pegawai

?

Sebenarnya masih kurang luas yah

2. Menurut Saudara, apakah tata ruang kantor di sini sudah nyaman dan

mendukung kinerja

pegawai ?

perlu peluasan diperlukan

3.Apakah penataan tata ruang kantor di sini sudah efektif, efisien dan memberi

kemudahan dalam melaksanakan pekerjaan ?

Ya itu mbak perlu peluasan mungkin yah.

4. Bagaimana mengatasi agar pegawai tidak bosan dalam melakukan pekerjaan

kantor, sehingga dapat membantu meningkatkan efisiensi kinerja pegawai ?

penataan kantor nya lebih bagus aja sih mbak.

E. Faktor Penghambat Penataan Ruang Kantor

1. Menurut Saudara, apa saja kendala-kendala yang Saudara alami dengan

tata ruang di sini?

Ruangan yang kurang luas

F. Solusi dalam Mengatasi Kendala Penataan Ruang Kantor

1. Menurut Saudara, solusi apa yang bisa diberikan untuk menjadikan tata

ruang di kantor menjadi yang lebih baik ?

perlu adanya peluasan.

Page 158: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

144

Interview Guide II

Hari, Tanggal : Senin, 20 Desember 2019

Waktu : 09.00- Selesai

Nama : Bu Sri Rijeki

Pendidikan : S1 Administrasi Bisnis

Jabatan : Kasi Pelayanan Umum

Tempat : Kantor Kecamatan Bangsri

A. Penataan Tata Ruang Kantor

1. Jenis tata ruang apa yang digunakan untuk mengatur penataan ruang di kantor?

Tata ruang kantor nya masing masing bagian punya ruang sendiri

2. Apakah dengan bentuk tata ruang yang ada di kantor, alur pekerjaan sudah

berjalan dengan baik ?

Alurnya kadang ada pekerjaan yang harus ke ruang bagian lain.

B. Penyusunan Perabot Kantor

1. Bagaimana penyusunan meja dan jarak antar meja pegawai di kantor ?

Kalo disini ini sebenarnya ruang tata pemerintahan, yang ruangangan tempat saya

kerja disebelah mbk, ini dideketin dan hanya diskat gini soalnya banyak

koordinasi mbk.

2. Apakah pengaturan jarak lorong-lorong untuk mengatasi lalu lintas pegawai

supaya tidak menganggu pegawai yang lain sudah benar ?

Ya adanya kayak gini ruangannya mau bagaimana lagi, walaupun sempit jadi

lewatnya yah harus miring

3.Berapa jumlah meja yang ada di kantor? Apakah jumlah meja ditentukan dari

banyaknya pegawai yang bekerja ?

Setiap pegawai punya meja sendiri-sendiri mbk.

C. Faktor-faktor dalam Tata Ruang Kantor

1. Apakah pencahayaan di kantor sudah bagus ?

Cukup.

2.Bagaimana pengaturan suhu ruangan di Kantor?

Sudah menggunakan AC , walaupun sering rusak.

Page 159: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

145

3. Apakah ada suara bising yang menganggu konsentrasi kinerja pegawai

selama pegawai bekerja ?

Tidak terlalu mengganggu.

4. Bagaimana mengatasi agar pegawai tidak bosan dalam melakukan pekerjaan

kantor, sehingga dapat membantu meningkatkan efisiensi kinerja pegawai ?

Sering adanya rolling staf mbk.

D. Penataan Ruang Kantor dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja

Pegawai

1.Apakah luas ruangan di kantor sudah sesuai dengan kebutuhan kinerja pegawai

?

Kurang luas, tapi tetap harus di syukurin.

2. Menurut Saudara, apakah tata ruang kantor di sini sudah nyaman dan

mendukung kinerja pegawai ?

Harus dibuat nyaman, karena memang seperti ini keadaanya.

3.Apakah penataan tata ruang kantor di sini sudah efektif, efisien dan memberi

kemudahan dalam melaksanakan pekerjaan ?

Belum, karena kurang luas ruangannya, posisi mejanya yang berdekatan jadi

menghambat jalan, ini juga kali yah pas butuh dokumen karena munumpuk jadi

butuh waktu buat nyari, jadikan kurang efisien kerjanya karena lama tadi.

E. Faktor Penghambat Implementasi Tata Ruang

1. Menurut Saudara, apa saja kendala-kendala yang Saudara alami dengan

tata ruang di sini?

Fasilitas penunjang bekerja pegawai yang banyak menggunakan elektronik, dan

memakai internet itu yang kadang mengganggu kalo mati listrik, terus wifi nya

juga sering lemot

F. Solusi dalam Mengatasi Kendala Implementasi Tata Ruang Kantor

1. Menurut Saudara, solusi apa yang bisa diberikan untuk menjadikan tata

ruang di kantor menjadi yang lebih baik ?

karena kita disini niat nya bekerja sih harus bekerja menggunakan fasilitas yang

ada, apa yang ada yah sudah disyukuri.

Page 160: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

146

Catatan Temuan Lapangan 1

Hari/Tanggal : 20 Desember 2019

Waktu : 09.00-selesai

Tempat : Ruang Umum dan Kepegawaian

Pada tanggal 20 Desember 2019, saya akan melakukan wawancara dengan

pegawai kantor kecamatan bangsri, saya diarahkan untuk memasuki ruangan

didepan ruang Camat Bangsri, yang merupakan ruang bagian umum dan

kepegawaian dan bertemu dengan Bu Asiyah selaku kepala bagian umum dan

kepegawaian. Di dalam ruangan tersebut saya mengamati pengaturan jarak antar

meja terlalu sempit, dikarenakan ruangan yang kecil. Ruangan tersebut tampak

penuh dengan penataan meja pegawai yang berdekatan serta perabot (seperti

lemari tempat menaruh dokumen) didalam ruangan tersebut. Saya juga melihat

disetiap meja pegawai terdapat banyak tumpukan dokumen yang membuat kesan

tidak rapi dalam ruangan tersebut. Ditambah terdapat furniture yang tidak terpakai

yang banyak ditempatkan sembarangan di lantai sehingga membuat lalu lintas

pegawai saat bekerja terganggu. Dalam satu ruang digunakan untuk semua

pegawai bagian umum dan kepegaiwaian termasuk kepala bagian berada diruang

yang sama, namun penataan meja pegawai tidak diberi skat, bahkan meja kepala

bagian berada langsung didepan pintu sehingga saat saya sedang berbincang

dengan Ibu Asiyah selaku kepala bagian sering terjeda saat ada orang yang masuk

ruangan. Untuk lingkungan fisik dalam ruangan, seperti warna cat, cahaya, suara,

dan udara tidak ada yang mengganggu pegawai.

Page 161: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

147

Catatan Temuan Lapangan 1

Hari/Tanggal : 20 Desember 2019

Waktu : 09.00-selesai

Tempat : Ruang Tata Pemerintahan

Setelah mewawancarai Ibu Asiyah, saya mewawancarai narasumber

lainnya yaitu bu Sri yang merupakan Kasi pelayanan umum. Saya mewawancarai

beliau di ruang tata pemerintahan yang bersebelahan dengan ruang pelayanan

sekaligus loket dan ruang tunggu untuk melayani masyarakat. Saya mengamati

dalam ruang tata pemerintahan banyak sekali dokumen yang menumpuk yang

diletakakkan dilemari dokumen, rak dokumen, dan dikarenakan banyaknya

dokumen sampai ada yang di taruh di kardus yang diletakkan di lantai sehingga

ruangan itu benar-benar penuh, hanya terdapat dua meja dalam ruangan tersebut

tapi saat saya sedang dalam sesi wawancara dengan Ibu Sri sering terjeda karena

tempat duduk saya yang menghalangi lalu lintas pegawai lain yang akan lewat.

Saya juga mengamati bahwa ruang pelayanan dan tata pemerintahan sebenarnya

menyatu dan hanya dipisahkan dengan sedikit sekat, dari penuturan bu Sri dibuat

berdekatan karena Kasi Pelayanan dengan Kasi Tata Pemerintahan banyak

membutuhkan koordinasi. Hal ini sesuai asas pokok tata ruang kantor.

Page 162: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

148

Hasil

PEDOMAN OBSERVASI PENDAHULUAN

Hari, Tanggal :

Waktu :

Indikator :

Tempat :

No Aspek yang Diamati Hasil Pengamatan

1. Tata ruang kantor

2. Fasilitas

3. Lingkungan fisik kantor

a. Cahaya

b. Udara

c. Warna

LAMPIRAN 6

Page 163: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

149

LEMBAR OBSERVASI PENDAHULUAN

(Observasi 1)

Hari, Tanggal : Senin, 20 Desember 2019

Waktu : 09.00 - selesai

Indikator : Tata ruang kantor, fasilitas, dan lingkungan fisik kantor

Tempat : Kantor Kecamatan Bangsri

No Aspek yang Diamati Hasil Pengamatan

1 Tata ruang kantor Tata ruang kantor di Kantor Kecamatan

Bangsri menggunakan tata ruang

berkamar . masing – masing bagian

memiliki ruang sendiri-sendiri .

2 Fasilitas Fasilitas di Kantor Kecamatan Bangsri

memiliki fasilitas yang cukup lengkap

terdapat AC pada setiap ruangan, terdapat

mushola, tidak semua meja pegawai diberi

fasilitas komputer tetapi terdapat hampir

pada masing-masing ruangan terdapat satu

sampai 2 komputer , tidak ada ruangan

khusus menyimpan arsip dan dokumen.

3 Lingkungan fisik kantor

d. Cahaya

e. Udara

f. Warna

Pencahayaan di Kantor Kecamatan

Bangsri sudah cukup baik, dengan

mengandalkan cahaya lampu dan jendela.

Untuk sirkulasi udara di Kantor

Kecamatan Bangsri menggunakan AC di

setiap ruangan,

Di Kantor Kecamatan Bangsri

menggunakan warna coklat cokelat muda

di dalam ruangan, dan warna hijau

dibagiian luar bangunan, namun warna cat

yang berada dalam ruangan kantor ada

beberapa yang memudar dan mengelupas

karena sudah lama belum direnovasi atau

di cat ulang.

LAMPIRAN 7

Page 164: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

150

DAFTAR NAMA PEGAWAI

LAMPIRAN 8

Page 165: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

151

Page 166: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

152

rman

DAFTAR INFORMAN

No. Nama Informan Jabatan/tugas Kode

Informan

1. Mohammad Torik Alamsyah,

SH., MH

Camat Bangsri CB

2. Asiyah, S.Pd Kasubag Umum dan

Kepegawaian

KUK

3. Ririn Musyaroh Bendahara/Staf Kasubag

Renval

SKR

4. Sri Lestari Tenaga Administrasi

Pelaporan

TDP

5. Vera Aji Susanti Staf PMD dan

Perekonomian

SPMD

6. Elma Novianti Pengunjung PG1

7. Tiara Wardana Pengunjung PG2

LAMPIRAN 9

Page 167: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

153

KISI KISI INSTRUMEN PENELITIAN

No. Indikator Pertanyaan

Sumber Data

Informan

Utama

Informan

Pendukung

1. Asas Tata

Ruang Kantor

(asas jarak

terpendek, asas

rangkaian kerja,

asas penggunaan

segenap ruang,

asas perubahan

susunan tempat

kerja)

1. Bagaimana penataan

ruang kantor yang

ada di Kantor

Kecamatan Bangsri?

2. Dapatkah ruang

Kantor Kecamatan

Bangsri diubah

susunannya?

3. Bagaimana

penyusunan pegawai

yang ada di ruang

ruang Kantor

Kecamatan Bangsri?

4. Bagaimana arus

perpindahan pegawai

dalam menjalankan

sebuah tugas

pekerjaan?

5. Apakah dengan

bentuk tata ruang

yang ada di Kantor

Kecamatan Bangsri,

alur pekerjaan sudah

berjalan dengan

baik?

6. Apakah semua ruang

di Kantor Kecamatan

Bangsri sudah

digunakan?

7. Bagaimana

penyusunan meja

dan jarak antar meja

pegawai di Kantor

Kecamatan Bangsri?

8. Apakah pengaturan

jarak lorong-lorong

Pegawai

Kantor

Kecamatan

Bangsri

Pimpinan

(Camat

Bangsri)

Pengunjung

Kantor

Kecamatan

Bangsri

LAMPIRAN 10

Page 168: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

154

untuk mengatasi lalu

lintas pegawai

supaya tidak

mengganggu kinerja

pegwai yang lain

sudah benar?

9. Berapa jumlah meja

yang ada di Kantor

Kecamatan Bangsri,

apakah jumlah meja

ditentukan dari

banyaknya pegawai

yang bekerja?

10. Apakah luas ruangan

di Kantor Kecamatan

Bangsri suadah

sesuai dengan

kebutuhan kinerja

pegawai?

11. Apakah penataan

ruang kantor di

Kantor Kecamatan

Bangsri sudah sesuai

dengan rangkaian

pekerjaan?

2. Penempatan

peralatan dan

perlengkapan

kantor

1. Berapakah jumlah

peralatan dan

perlengkapan kantor

yang digunakan

dalam proses

pekerjaan kantor di

ruang Kantor

Kecamatan Bangsri?

2. Bagaimana kondisi

kelengkapan dari

peralatan dan

perlengkapan yang

digunakan pegawai

di ruang Kantor

Kecamatan Bangsri?

3. Bagaimana sistem

perawatan dari

perabot dan peralatan

kantor di ruang

Kantor Kecamatan

Pegawai

Kantor

Kecamatan

Bangsri

Pimpinan

(Camat

Bangsri)

Pengunjung

Kantor

Kecamatan

Bangsri

Page 169: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

155

Bangsri?

4. Bagaimana

penyimpanan

dokumen dan barang

yang masih maupun

tidak terpakai lagi?

3. Faktor-faktor

yang

berpengaruh

dalam tata

ruang kantor

(cahaya, warna,

udara, suara)

1. Bagaimana

pengaturan udara

yang ada di ruang

Kantor Kecamatan

Bangsri?

2. Bagaimana

pengaturan cahaya

yang ada di ruang

Kantor Kecamatan

Bangsri?

3. Apakah pencahayaan

di Kantor Kecamatan

Bangsri sudah

bagus?

4. Bagaimana

pengaturan warna

pada dinding yang

ada di ruang Kantor

Kecamatan Bangsri?

5. Bagaimana

pengaturan suhu

ruangan di Kantor

Kecamatan Bangsri?

6. Apakah ada suara

bising yang

mengganggu

konsentrasi kinerja

pegawai selama

pegawai bekerja?

Pegawai

Kantor

Kecamatan

Bangsri

Pimpinan

(Camat

Bangsri)

Pengunjung

Kantor

Kecamatan

Bangsri

4. Efisiensi kerja

pegawai

1. Bagaimana dampak

penataan ruang

terhadap

penyelesaian tugas

pegawai dilihat dari

segi biaya?

2. Sudahkah anda puas

dengan penataan

ruang kantor di

Kantor Kecamatan

Pegawai

Kantor

Kecamatan

Bangsri

Pimpinan

(Camat

Bangsri)

Pengunjung

Kantor

Kecamatan

Bangsri

Page 170: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

156

Bangsri?

3. Apakah penataan tata

ruang kantor di

Kantor Kecamatan

Bangsri sudah efisien

dan memberi

kemudahan dalam

melaksanakan

pekerjaan?

4. Sudahkah anda

merasa nyaman

dengan penataan

ruang kantor di

Kantor Kecamatan

Bangsri?

5. Bagaimana

mengatasi agar

pegawai tidak bosan

dalam melakukan

pekerjaan pada saat

di kantor, sehingga

dapat membantu

meningkatkan

efisiensi kerja

pegawai?

6. Menurut anda, apa

saja kendala-kendala

yang anda alami

dengan tata ruang di

Kantor Kecamatan

Bangsri?

7. Menurut anda

bagaimana upaya

dalam mengatasi

kendala-kendala

penataan ruang

kantor di Kantor

Kecamatan Bangsri?

Page 171: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

157

PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS TATA RUANG

KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN EFISIENSI KERJA PEGAWAI

STUDI KASUS DI KANTOR KECAMATAN BANGSRI

Narasumber :

Hari, tanggal :

Waktu :

Tempat :

Jabatan :

A. Asas Tata Ruang Kantor (asas jarak terpendek, asas rangkaian kerja,

asas penggunaan segenap ruang, asas perubahan susunan tempat

kerja)

1. Bagaimana penataan ruang kantor yang ada di Kantor Kecamatan

Bangsri?

2. Dapatkah ruang Kantor Kecamatan Bangsri diubah susunannya?

3. Bagaimana penyusunan pegawai yang ada di ruang ruang Kantor

Kecamatan Bangsri?

4. Bagaimana arus perpindahan pegawai dalam menjalankan sebuah

tugas pekerjaan?

5. Apakah dengan bentuk tata ruang yang ada di Kantor Kecamatan

Bangsri, alur pekerjaan sudah berjalan dengan baik?

6. Apakah semua ruang di Kantor Kecamatan Bangsri sudah digunakan?

7. Bagaimana penyusunan meja dan jarak antar meja pegawai di Kantor

Kecamatan Bangsri

8. Apakah pengaturan jarak lorong-lorong untuk mengatasi lalu lintas

pegawai supaya tidak mengganggu kinerja pegwai yang lain sudah

benar?

9. Berapa jumlah meja yang ada di Kantor Kecamatan Bangsri, apakah

jumlah meja ditentukan dari banyaknya pegawai yang bekerja?

10. Apakah luas ruangan di Kantor Kecamatan Bangsri suadah sesuai

dengan kebutuhan kinerja pegawai?

LAMPIRAN 11

Page 172: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

158

11. Apakah penataan ruang kantor di Kantor Kecamatan Bangsri sudah

sesuai dengan rangkaian pekerjaan?

B. Penempatan peralatan dan perlengkapan kantor

1. Berapakah jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang digunakan

dalam proses pekerjaan kantor di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

2. Bagaimana kondisi kelengkapan dari peralatan dan perlengkapan yang

digunakan pegawai di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

3. Bagaimana system perawatan dari perabot dan peralatan kantor di

ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

4. Bagaimana penyimpanan dokumen dan barang yang masih maupun

tidak terpakai lagi?

C. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam tata ruang kantor (cahaya,

warna, udara, suara)

1. Bagaimana pengaturan udara yang ada di ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

2. Apakah pencahayaan di Kantor Kecamatan Bangsri sudah bagus?

3. Bagaimana pengaturan cahaya yang ada di ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

4. Bagaimana pengaturan warna pada dinding yang ada di Kantor

Kecamatan Bangsri?

5. Bagaimana pengaturan suhu ruangan di Kantor Kecamatan Bangsri?

6. Apakah ada suara bising yang mengganggu konsentrasi kinerja

pegawai selama pegawai bekerja?

D. Efisiensi kerja pegawai

1. Sudahkah anda puas dengan penataan ruang kantor di Kantor

Kecamatan Bangsri?

2. Apakah penataan tata ruang kantor di Kantor Kecamatan Bangsri

sudah efisien dan memberi kemudahan dalam melaksanakan

pekerjaan?

3. Sudahkah anda merasa nyaman dengan penataan ruang kantor di

Kantor Kecamatan Bangsri?

Page 173: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

159

4. Bagaimana mengatasi agar pegawai tidak bosan dalam melakukan

pekerjaan pada saat di kantor, sehingga dapat membantu

meningkatkan efisiensi kerja pegawai?

5. Menurut anda, apa saja kendala-kendala yang anda alami dengan tata

ruang di Kantor Kecamatan Bangsri?

6. Menurut anda bagaimana upaya dalam mengatasi kendala-kendala

penataan ruang kantor di Kantor Kecamatan Bangsri?

Bangsri, April 2019

( )

Page 174: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

160

PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS TATA RUANG

KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN EFISIENSI KERJA PEGAWAI

STUDI KASUS DI KANTOR KECAMATAN BANGSRI

Narasumber :

Hari, tanggal :

Waktu :

Tempat :

Jabatan :

A. Asas Tata Ruang Kantor (asas jarak terpendek, asas rangkaian kerja,

asas penggunaan segenap ruang, asas perubahan susunan tempat

kerja)

1. Bagaimana penataan ruang kantor yang ada di Kantor Kecamatan

Bangsri?

2. Dapatkah ruang Kantor Kecamatan Bangsri diubah susunannya?

3. Bagaimana bentuk pengawasan bapak terhadap pegawai, dengan

bentuk tata ruang di Kantor Kecamatan Bangsri?

B. Penempatan peralatan dan perlengkapan kantor

1. Berapakah jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang digunakan

dalam proses pekerjaan kantor di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

2. Bagaimana kondisi kelengkapan dari peralatan dan perlengkapan yang

digunakan pegawai di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

C. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam tata ruang kantor (cahaya,

warna, udara, suara)

1. Bagaimana pengaturan udara yang ada di ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

2. Apakah pencahayaan di Kantor Kecamatan Bangsri sudah bagus?

3. Bagaimana pengaturan cahaya yang ada di ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

4. Apakah pemakaian warna pada dinding sudah mendukung kinerja

pegawai di Kantor Kecamatan Bangsri?

5. Apakah ada suara bising yang mengganggu konsentrasi kinerja

pegawai selama pegawai bekerja?

Page 175: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

161

D. Efisiensi kerja pegawai

1. Bagaimana dampak penataan ruang terhadap penyelesaian tugas

pegawai ?

2. Sudahkah anda puas dengan penataan ruang kantor di Kantor

Kecamatan Bangsri?

3. Menurut anda, apa saja kendala-kendala yang anda alami dengan tata

ruang di Kantor Kecamatan Bangsri?

4. Menurut anda bagaimana upaya dalam mengatasi kendala-kendala

penataan ruang kantor di Kantor Kecamatan Bangsri?

Bangsri, April 2019

( )

Page 176: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

162

PEDOMAN WAWANCARA PENELITIAN ANALISIS TATA RUANG

KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN EFISIENSI KERJA PEGAWAI

STUDI KASUS DI KANTOR KECAMATAN BANGSRI

Narasumber :

Hari, tanggal :

Waktu :

Tempat :

Jabatan :

A. Asas Tata Ruang Kantor (asas jarak terpendek, asas rangkaian kerja,

asas penggunaan segenap ruang, asas perubahan susunan tempat

kerja)

1. Bagaimana penataan ruang kantor yang ada di kantor Kecamatan

Bangsri?

2. Apakah dengan bentuk tata ruang yang ada di kantor Kecamatan

Bangsri memudahkan anda dalam menerima pelayanan?

3. Dengan tata ruang di kantor Kecamatan Bangsri yang seperti ini,

Bagaimana alur penyelesaian aktivitas anda dalam menyelesaikan

keperluan anda di sini?

B. Efisiensi kerja pegawai

1. Bagaimana dampak penataan ruang terhadap penyelesaian tugas

pegawai dilihat dari segi waktu?

2. Bagaimana dampak penataan ruang terhadap penyelesaian tugas

pegawai dilihat dari segi hasil?

3. Sudahkah anda puas dengan penataan ruang kantor di kantor

Kecamatan Bangsri?

Bangsri, April 2019

( )

Page 177: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

163

HASIL WAWANCARA PENELITIAN

(INFORMAN I)

Nara Sumber : Asiyah S.Pd

Hari, tanggal : Rabu, 08 April 2020

Waktu : 10.00 – 10.45 WIB

Tempat : Ruang Kabag Umum dan Kepegawaian

Jabatan : Kabag Umum dan Kepegawaian

Keterangan:

P: Peneliti

I: Informan

P : Saya Jikha Tiyastanti mahasiswa Unnes yang sedang melaksanakan penelitian

mengenai analisis tata ruang kantor dalam mewujudkan efisiensi kerja pegawai

di kantor kecamatan bangsri Bu, mohon ijnnya untuk mewawancarai ibu

I : Owh iya silahkan dik, ini sama yang kayak dulu udahkan?

P : Iya bu, tapi yang bulan januari itu masih observasi yang sekarang untuk

penelitian.

I : Owh sekarang penelitian, iya ya pertanyaanya apa saja?

P : Pertanyaan pertama saya bu, Bagaimana penataan ruang kantor yang ada di

Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Ya kayak gini menurutmu apa yang kayak gini , peruangankan

P : Dapatkah ruang Kantor Kecamatan Bangsri diubah susunannya?

I : Yah bisa

P : Bagaimana penyusunan pegawai yang ada di ruang ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

I : Kalau untuk penyusunan tempat duduk pegawai itu ditentukan intern sini,

misalkan pak irul nanti bisa disini nanti bisa disana kalo itu intern sini .

P : Bagaimana arus perpindahan pegawai dalam menjalankan sebuah tugas

pekerjaan?

I : Kalo staf itu karena memang disini stafnya kurang yah bantu sana bantu sini,

kayak yang disosial yah kadang bantu disini, kayak pak irul kadang banti disini

kadang bantu dipemerintahan gitu

LAMPIRAN 12

Page 178: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

164

P : Jadi pekerjaannya itu sering membuat keluar masuk ruangan lain juga bu?

I : Ya gak terlalu sering yah kalau ada kepentingan surat yang harus ditangani,

bantu gitu loh masalahe kekurangan staf itu intinya. Kalo dapat surat dari sekda

apa dari bkd apa dari diskominfo dari bapeda kan membutuhkan misalkan

membutuhkan data apa gitukan dari sosial sana pun juga kadang kesini minta

apa , memasukkan surat kesini kalo surat kan semuanya masuk kesini.

P : Bagaimana penyusunan meja dan jarak antar meja pegawai di Kantor

Kecamatan Bangsri?

I : Tergantung orangnya kan yang nyusun misalkan ak pingin yang sebelah sini ,

dirubah sini tergantung kenyamanan orangnya.

P : Apakah luas ruangan di Kantor Kecamatan Bangsri suadah sesuai dengan

kebutuhan kinerja pegawai?

I : kalo untuk ruangan kalo misalkan dilebarkan lagi ya malah tambah enak

P : Berapakah jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang digunakan dalam

proses pekerjaan kantor di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Ya computer , banyak computer nya karena kadang kayak ngisi surat surat itu

banyak , bagian kearsipan kan sini kan.

P : Bagaimana kondisi kelengkapan dari peralatan dan perlengkapan yang

digunakan pegawai di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Kalo computer yang ini memang sudah rusak, kalo yang sana masih bisa

P : Bagaimana system perawatan dari perabot dan peralatan kantor di ruang

Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Nanti ada pengurusnya khusus pengurus barang

P : Bagaimana penyimpanan dokumen dan barang yang masih maupun tidak

terpakai lagi?

I : Masih disetiap bidang itu

P : Bagaimana pengaturan udara yang ada di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Pake ac itu, kalo tertutup gak pake ac nanti pengap kalo cuman make jendela

gak cukup sih,jendela selalu saya tutup sih.

P : Apakah pencahayaan di Kantor Kecamatan Bangsri sudah bagus?

I : Kalo diruangan ini cahayanya dari lampu, dari jendela juga bisa cahaya

mataharinya masuk.

P : Bagaimana pengaturan cahaya yang ada di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

Page 179: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

165

I : Kalo yang sini gak panas dari sinar mataharinya gak masuk lewat jendela, tapi

kalo yang ruangan trantip itu masuk sinar mataharinya jadi agak panas , karena

kalo pagi kan dari arah sana sinarnya sementara ruang trantip kan paling depan

gak kehalang apa-apa dik.

P : Apakah pemakaian warna pada dinding sudah mendukung kinerja pegawai di

Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Sementara kayak gini warnanya, belum diperbarui , kadang agak panas belum

pernah diganti memang , tapi kalo mau ganti sendiri kan gak mungkin .

P : Apakah ada suara bising yang mengganggu konsentrasi kinerja pegawai

selama pegawai bekerja?

I : Gak terlalu menghiraukan itu kayak kerja yah kerja kalau ada yang lalu lalang

gak menghiraukan. tapi kalo yang agak ribet itu kalo ada bantuan itu loh yang

dari pkh itu loh, kadangkan ada banyak warga sampai berisik sampai full

warga, sampai jalan-jalan sini loh orangnya kadang bawa anak kecil nangis yah

ada tapi itu gak setiap hari, paling pas ada itu samsat keliling jumat sama selasa

itu ada banyak orang didepan.

P : Bagaimana mengatasi agar pegawai tidak bosan dalam melakukan pekerjaan

pada saat di kantor, sehingga dapat membantu meningkatkan efisiensi kerja

pegawai?

I : Dengerin dikomputer itu,kadang sambil ngetik tapi yo pelan.

P : Menurut anda, apa saja kendala-kendala yang anda alami dengan tata ruang di

Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Ruangannya kurang luas,

P : Menurut anda bagaimana upaya dalam mengatasi kendala-kendala penataan

ruang kantor di Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Dengan diluaskan dikit, diadakan pembaharuan lah diluaskan dikit ya malah

bagus sih dan warna catnya soalnya kan udah lama ini , direnovasi gitu , dan

penataannya.

Page 180: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

166

HASIL WAWANCARA PENELITIAN

(INFORMAN II)

Nara Sumber : Ririn Musyawaroh

Hari, tanggal : Rabu, 08 April 2020

Waktu : 11.05 – 11.25

Tempat : Ruang Kabag Perencanaan dan Evaluasi

Jabatan : Bendahara

Keterangan :

P: Peneliti

I: Informan

P : Saya Jikha Tiyastanti mahasiswa Unnes yang sedang melaksanakan penelitian

mengenai analisis tata ruang kantor dalam mewujudkan efisiensi kerja pegawai

di kantor kecamatan bangsri Bu, mohon ijnnya untuk mewawancarai ibu

I : Tentang tata ruang kantor, iya bisa sini mudah-mudahan saya bisa bantu,

pertanyaanya apa saja?

P : Bagaimana penataan ruang kantor yang ada di Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Seperti yang jenengan lihat kita kan per kasi, perbagian jadi kita kan ada yang

utama ruang camat, pak sekcam gabung dengan kasubag renval kemudian ada

kasi trantip, kasubag umpeg, pemerintahan, pelayanan , pmd dan sosial jadi

kita ruangannya itu per bidang atau perbagian. Jadi tidak dibuat satu ruangan

terbuka dijadikan satu semua pegawai karena ruangannya yang ada memang

seperti ini kalo misalkan dibuat blog itu tidak evektif karena peruangan gini

kan interaksi antara staf dengan pimpinan lebih mudah dari pada saat kita

menjadi satu gitu.

P : Dapatkah ruang Kantor Kecamatan Bangsri diubah susunannya?

I : Kalo dirubah susunan ruangan nya itu sulit, tapi kalo hanya sekedar

menggabungkan atau pindah itu bisa seperti kemarin itu karena pemerintahan

dan pelayanan itu kan pekerjaan terkait kependudukan dan ktp dan lain-lain

itukan jadi satu karena kemudian bagian pemerintahan pindah bareng yanum

tapi kemudian ada peraturan baru lagi pelayanan umum dipindah lagi diskat

lagi.

P : Bagaimana penyusunan pegawai yang ada di ruang ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

I : Seperti saya staf dikasubag renval yah berarti saya duduknya ruanganannya

jadi satu dengan kasubag renval untuk memudahkan komunikasi, terus seperti

kasi pmd kasi pemerintahan itu kan sering koordinasi jadi ruangannya lumayan

Page 181: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

167

dekat. Staf-staf nya yah berarti ada staf masing masing ruangan terdiri dari kasi

atau kasubag dengan beberapa stafnya ada yang stafnya dua , tiga , tapi terlepas

dari itu tetap kita misalkan saya staf disini tapi saya merangkap jadi membantu

dipelayanan bisa masih seperti itu walaupun kita duduknya disini tetap

memabantu misalkan disana ada pekerjaan apa tetep bisa membantu.

P : Bagaimana arus perpindahan pegawai dalam menjalankan sebuah tugas

pekerjaan?

I : Sudah lebih mudah malah kalau seperti ini, jadi misalkan kita ada pekerjaan

yang membutuhkan privasi nya itu bisa terjaga karena tidak semuanya bisa

masuk dan mengakses.

P : Apakah semua ruang di Kantor Kecamatan Bangsri sudah digunakan?

I : Sudah digunakan semua, kalo yang didepan itukan ruang tamu pak camat ya itu

kondisional berarti kalo adatamu saja yang satu ruangan sama ruangan pak

camat.

P : Bagaimana penyusunan meja dan jarak antar meja pegawai di Kantor

Kecamatan Bangsri?

I : Ya seperti ini, ini kanruangannya sempit jadi seperti ini jaraknya yah lumayan

dekat.

P : Berapa jumlah meja yang ada di Kantor Kecamatan Bangsri, apakah jumlah

meja ditentukan dari banyaknya pegawai yang bekerja?

I : Jumlah meja ditentukan dengan banyaknya jumlah pegawai, tapi kita masih ada

beberapa meja yang gak kepake yang digunakan suatu saat kalo ada kegiatan

dipendopo, tapi semua staf di sini punya meja masing-masing

P : Apakah luas ruangan di Kantor Kecamatan Bangsri suadah sesuai dengan

kebutuhan kinerja pegawai?

I : Belum yak arena ruangannya kurang luas.

P : Apakah penataan ruang kantor di Kantor Kecamatan Bangsri sudah sesuai

dengan rangkaian pekerjaan?

I : Rangkaiannya kadang harus ke ruang bagian lain.

P : Berapakah jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang digunakan dalam

proses pekerjaan kantor di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Komputer, scanner, kayak gitu sih

P : Bagaimana kondisi kelengkapan dari peralatan dan perlengkapan yang

digunakan pegawai di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

Page 182: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

168

I : Kondisinya bagus misalkan kalo ada mesin printer kadang kana da yang macet

atau apa yah mbak itu segera diserviceke biar tidak mengganggu kelancaran

pekerjaan kita disini.

P : Bagaimana kendala dalam penataan ruangan di ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

I : Cuman kalo kita dipelayanan sih itu ada pada di internet kadangkan down

seperti itu

P : Bagaimana penyimpanan dokumen dan barang yang masih maupun tidak

terpakai lagi?

I : Penyimpanan dokumen yang sudah tidak terpakai di taruh digudangsana

mbak, cuman kalo untuk penataannya kita belum maksimal karena kan tidak

ada petugas khusus yang untuk itu.

P : Bagaimana pengaturan udara yang ada di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Untuk udaranya enak,masing masing ruangan ada acnya kalo ada ac nya pas

kita gak tau yah mbak tetep ada jendela yang bisa dibuka , kalo acnya mati

dibuka.

P : Apakah pencahayaan di Kantor Kecamatan Bangsri sudah bagus?

I : Lumayan terang kok mbak

P : Bagaimana pengaturan cahaya yang ada di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Masing - masing ruangan kita punya kayak gini jendelanya jadinya enak,

cahaya tetep bisa masuk dari sinar matahari nek pas mbendak mendunge

peteng hujan lampunya baru dihidupkan , kadang silau juga sekitar jam 7

sampai Sembilan nanti udah kayak gini, jadi jendelanya gordennya taktutup

separuh aja biar gak terang banget.

P : Apakah pemakaian warna pada dinding sudah mendukung kinerja pegawai di

Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Kalau untuk warna dinding kita pilih yang terang kayak gini ruangannya juga

terlihat terang

P : Bagaimana pengaturan suhu ruangan di Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Sudah, menggunakan AC

P : Apakah ada suara bising yang mengganggu konsentrasi kinerja pegawai

selama pegawai bekerja?

I : Kita itu paling nek pas keganggu pas ada acara di gedung pgri situ loh mbak ,

kita kan ungkur-ungkuran karo gedung pgri sih ketika disitu ada hajat kadang

kala sampai sini walaupun gak setiap hari , kalo suara berisik dari kendaraan

gak begitu terdengar sih.

Page 183: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

169

P : Apakah penataan tata ruang kantor di Kantor Kecamatan Bangsri sudah efisien

dan memberi kemudahan dalam melaksanakan pekerjaan?

I : Lebih gampang soalnya kita perbagian, kalo arsip ya kita simpen diruangan ini

sendiri , kecuali arsip yang sudah inaktif lima tahun kesana ya kita baru pindah

kesana jadi lebih gampang peruangan seperti ini koordinasi dengan atasan juga

lebih gampang.

P : Bagaimana dampak penataan ruang terhadap penyelesaian tugas pegawai

dilihat dari segi biaya?

I : Dengan adanya tata ruangan seperti ini dilihat dari segi biaya pastinya kalo

seperti ini kan desentralisasi mestinya lebih mahal yang desentralisasi karena

kan kita alatnya sendiri-sendiri.

P : Sudahkah anda puas dengan penataan ruang kantor di Kantor Kecamatan

Bangsri?

I : udah puas

P : Sudahkah anda merasa nyaman dengan penataan ruang kantor di Kantor

Kecamatan Bangsri?

I : nyaman

P : Bagaimana mengatasi agar pegawai tidak bosan dalam melakukan pekerjaan

pada saat di kantor, sehingga dapat membantu meningkatkan efisiensi kerja

pegawai?

I : Sering dengerin music sih

P : Menurut anda, apa saja kendala-kendala yang anda alami dengan tata ruang di

Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Kalo kita lintas bagian itu kan kita perlu keruangan sana, tapi sih sejauh ini gak

ada kendala sih mbak karena kalo kita lintas bagian harus keruangan sana

tapikan yo dekat tidak menggagun kerja , kalo perluasan ruangan sih bagi saya

sendiri karena cuman kasubag renval sendiri sih sudah cukup,rata rata

perbagian itu hanya punya satu dua staf jadi cukup lah, walaupun seperti ini

penataannya cukup kok mbak.

P : Menurut anda bagaimana upaya dalam mengatasi kendala-kendala penataan

ruang kantor di Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Mungkin bisa dengan ruangan pelayan nantikan dipindahkan kebelakang terus

kalo bisa itu ruangan sebelah kasi pmd itu bisa pindah ke bagian sebelah sana

karena kan luas, dan pmd itu ada pendamping desa ada lain-lain disitu terlalu

banyak staf jadi harapan saya yang bagian pmd bisa blokiran sama bagian

pemerintahan karena staf pemerintahan cuman satu.

Page 184: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

170

HASIL WAWANCARA PENELITIAN

(INFORMAN III)

Nara Sumber : Vera Aji Susanti

Hari, tanggal : Rabu, 08 April 2020

Waktu : 13.34 – 14.00

Tempat : Ruang PMD

Jabatan : Staf PMD

Keterangan :

P: Peneliti

I: Informan

P : Saya Jikha Tiyastanti mahasiswa Unnes yang sedang melaksanakan penelitian

mengenai analisis tata ruang kantor dalam mewujudkan efisiensi kerja pegawai di

kantor kecamatan bangsri Bu, mohon ijnnya untuk mewawancarai ibu.

I : Iya boleh, pertanyaannya apa aja mbak?

P : Bagaimana penataan ruang kantor yang ada di Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Ruangannya dibagi perkasi kasi mbak

P : Dapatkah ruang Kantor Kecamatan Bangsri diubah susunannya?

I : Bisa sesuai atasan sih

P : Bagaimana penyusunan pegawai yang ada di ruang ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

I : Didepan itu ada ruangan pak camat, terus kasi trantib dan satpol pp, kasubag

umpeg, sekcam, terus sampingnya ada kasubag renval, terus kasi pemerintahan ,

kasi pmd, kasi sosial

P : Bagaimana arus perpindahan pegawai dalam menjalankan sebuah tugas

pekerjaan?

I : Sesuai bidangnya mbak , misal kalo ada surat masuk di masukin kesekretariat

dulu , surat masuknya diagenda dulu terus didisposisi pak camat baru masuk

kebidang-bidang tergantung tujuannya. Kalo surat keluar dibuat perbidang terus

diagendakan kesekretariat terus dimintain tanda tangan ke pak camat baru

diedarkan kedesa desa atau tujuan.

P : Apakah dengan bentuk tata ruang yang ada di Kantor Kecamatan Bangsri, alur

pekerjaan sudah berjalan dengan baik?

I : Disini kurang luas soalnya banyak orangnya, stafnya satu, tap (tenaga

administrasi pelaporan) nya dua , pendamping desa nya tiga , ada

Page 185: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

171

P : Apakah semua ruang di Kantor Kecamatan Bangsri sudah digunakan?

I : Udah penuh semua ruangan nya

P : Bagaimana penyusunan meja dan jarak antar meja pegawai di Kantor

Kecamatan Bangsri?

I : Sepuluh diruangan ini , walaupun mejanya dikit diruangan ini, karena yang

sering diruangan ini hanya tiga ditambah pak kasi satu jadi semuanya empat

P : Bagaimana penyusunan meja dan jarak antar meja pegawai di Kantor

Kecamatan Bangsri?

I : Ya kayak gitu

P : Apakah luas ruangan di Kantor Kecamatan Bangsri suadah sesuai dengan

kebutuhan kinerja pegawai?

I : Kalo untuk luas ruangan itu tadi mbak kurang

P : Berapakah jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang digunakan dalam

proses pekerjaan kantor di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Paling sering digunakan itu komputer , mesin print , snackhelter, perforator,

kuwintansi

P : Bagaimana kondisi kelengkapan dari peralatan dan perlengkapan yang

digunakan pegawai di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Mendukung

P : Bagaimana penataan peralatan kerja pada masing-masing milik pegawai di

ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Perawatan nya kalo rusak itu disservice dimintain tuker ke bendahara mbak

ririn

P : Bagaimana penyimpanan dokumen dan barang yang masih maupun tidak

terpakai lagi?

I : Disini gak ada ruang arsip mbak jadi menumpuk, penuh banget diruangan ini.

P : Bagaimana pengaturan udara yang ada di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Ini ada jendela tapi gak dibuka lebih sering pake AC, jadi jendelanya ditutup

P : Apakah pencahayaan di Kantor Kecamatan Bangsri sudah bagus?

I : dari lampu

P : Apakah pemakaian warna pada dinding sudah mendukung kinerja pegawai di

Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Warna bikin semangat

Page 186: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

172

P : Apakah ada suara bising yang mengganggu konsentrasi kinerja pegawai

selama pegawai bekerja?

I : Paling ada suara bising itu kalo ada acara dipendopo yang menggunakan mic

itu suaranya kedengaran sampai sini

P : Menurut anda, apa saja kendala-kendala yang anda alami dengan tata ruang di

Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Komunikasi dengan staf kasi bagian lain, terus kalo fotokopi dokumen di

ruangan ini gak ada tapi diruangan lain ada di pelayanan sana, jadi harus ke ruang

pelayanan dulu padahal hanyak untuk fotokopi satu dua lembar aja.

P : Menurut anda bagaimana upaya dalam mengatasi kendala-kendala penataan

ruang kantor di Kantor Kecamatan Bangsri?

I : dengan menambah mesin fotokopi , tambahan mesin print diruangan ini, terus

almari untuk dokumen dan arsip , luas ruangan diluasin.

Page 187: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

173

HASIL WAWANCARA PENELITIAN

(INFORMAN IV)

Nara Sumber : Sri Lestari

Hari, tanggal : Rabu, 08 April 2020

Waktu : 14.05-14.25

Tempat : Tenaga Administrasi Pelaporan

Jabatan : Tenaga Administrasi Pelaporan (TAP)

Keterangan :

P: Peneliti

I: Informan

P : Saya Jikha Tiyastanti mahasiswa Unnes yang sedang melaksanakan penelitian

mengenai analisis tata ruang kantor dalam mewujudkan efisiensi kerja pegawai di

kantor kecamatan bangsri Bu, mohon ijnnya untuk mewawancarai ibu.

I : Iya boleh, pertanyaannya apa aja mbak?

P : Bagaimana penataan ruang kantor yang ada di Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Ruangannya dibagi perkasi kasi mbak

P : Bagaimana penataan ruang kantor yang ada di Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Kurang tertata, karena ada yang sebagian bidang yang pegawainya banyak

kayak disini seharusnya kan ada ruangan sendiri kayak saya sendiri kan berdiri

sendiri di kecamatan, yang pendamping desa itu kan mendampingi desa

seharusnya ada ruangan sendiri buat nanti kalo desa mengkonsultasi sama

pendamping-pendamping kan lebih enak

P : Dapatkah ruang Kantor Kecamatan Bangsri diubah susunannya?

I : Iya, rencananya mau disubah pelayanan mau dirubah dibangun didepan tapi

belum tau kapan, tapi pengajuannya sudah diajukan ke Jepara. Kalau untuk

perubahan meja bisa dirubah ini baru dirubah , baru dua tahun dirubah kayak gini,

biar gak bosen, biar gampang juga konsultasi sama pimpinan kalau kayak gini kan

pimpinan bisa keliatan semua.

P : Bagaimana arus perpindahan pegawai dalam menjalankan sebuah tugas

pekerjaan?

I : Jadi kita masuk itu langsung diplotkan disini , jadi gak ada pergantian , kecuali

kalo ada penambahan pegawai baru itu ada penambahan, kalo dalam bekerja

sehari-hari sering keluar masuk keruang bagian lain, kan kalau kita mau ngirim

dokumen kejepara bikin surat pengantar jadikan harus lewat sekretariat dulu,

Page 188: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

174

nomor agenda surat, tanda tangan pak camat berartikan harus berkesinambungan

keruang lain.

P : Apakah dengan bentuk tata ruang yang ada di Kantor Kecamatan Bangsri, alur

pekerjaan sudah berjalan dengan baik?

I : Baik sih, cuman penataan dokumen aja kurang tempatnya

P : Apakah semua ruang di Kantor Kecamatan Bangsri sudah digunakan?

I : sudah terpakai semua, ada gudang itu terpakainya kalo ada pemilihan presiden

pemelihan buat kayak gitu-gitu.

P : Bagaimana penyusunan meja dan jarak antar meja pegawai di Kantor

Kecamatan Bangsri?

I : Memang seperti ini, mau dirubah jaraknya kan juga udah gak bisa lewat sudah

terbatas luas.

P : Apakah pengaturan jarak lorong-lorong untuk mengatasi lalu lintas pegawai

supaya tidak mengganggu kinerja pegwai yang lain sudah benar?

I : gak terganggu, cuman tuh kan biasanya ada tuh desa-desa banyak kesini pada

konsultasi kayak tadikan juga sih ada 12 desa diundang kesini la pada konsultasi

kesini terus akhirnya kan gak muat terus akhirnya disuruh kegudang sana gudang

pkk, gak ke ruang tamu soalnya nanti gak efektif karena butuh meja meja untuk

naruh laptop kan nanti pada bawa laptop seperti peltihan gitu.

P : Berapa jumlah meja yang ada di Kantor Kecamatan Bangsri, apakah jumlah

meja ditentukan dari banyaknya pegawai yang bekerja?

I : Tidak sesuai, kadnag ada yang kurang ada yang lebih kayak disamping itu

cuman dua orang tapi mejanya ada 4 kalo gak salah , diruangan sini pas.

P : Apakah luas ruangan di Kantor Kecamatan Bangsri suadah sesuai dengan

kebutuhan kinerja pegawai?

I : Luasnya kalo sejauh ini sudah karena sudah terbiasa sih seperti ini sebenarnya

sih kurang, ya kayak tadi sih pendamping desa itu gak punya ruangan.

P : Berapakah jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang digunakan dalam

proses pekerjaan kantor di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Peralatan yang dipakai kayak komputer, bolpoin ya kayak gitu-gitu mesin print,

ac.

P : Bagaimana kondisi kelengkapan dari peralatan dan perlengkapan yang

digunakan pegawai di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Kondisinya bagus soalnya disini kalo rusak langsung di service.

P : Bagaimana penyimpanan dokumen dan barang yang masih maupun tidak

terpakai lagi?

Page 189: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

175

I : Kalo penyimpanan dokumen kurang memadahi, kurang tempat, jadi kalo desa

mau pinjem arsipnya itu sulit harus buka semua gak bisa tertata ruangannya

terbatas.

P : Bagaimana pengaturan udara yang ada di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Ya jendela dan AC.

P : Apakah pencahayaan di Kantor Kecamatan Bangsri sudah bagus?

I : Cukup sih.

P : Bagaimana pengaturan cahaya yang ada di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

I : kalo diruangan ini memang radak gelap karena ketutupan dinding jendelanya

jadi cahaya dari matahari gak bisa masuk, tapi kena sedikit disitu di pintu dari

matahari , jadi sumber cahanya dari lampu semua sini, nggak mengganggu sih,

langsung dihidupin seharian.

P : Apakah pemakaian warna pada dinding sudah mendukung kinerja pegawai di

Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Nggak mengganggu untuk warna dindingnya sih.

P : Apakah ada suara bising yang mengganggu konsentrasi kinerja pegawai

selama pegawai bekerja?

I : Kadang ada yang masuk , dari yang pada bercanda yang ada didepan dari

ruang lain juga sampai masuk sini.

P : Apakah penataan tata ruang kantor di Kantor Kecamatan Bangsri sudah efisien

dan memberi kemudahan dalam melaksanakan pekerjaan?

I : Paling kalo kita lembur itu kan kita terpisah sendiri ruangannya , situ kan ada

pintunya jadi kalo mau kedepan mau ngambil kunci atau apa itu pasti sulit soalnya

udah pada pulang semua , soalnya kalo sore dikunci pintu itu , jadi kalo kita

lembur yah disini aja misal kalo mau ngagendakan surat yah gak bisa. Terus kalo

mau fotokopi kurang satu dua lembar yah sulit kan di ruangan sini gak ada mesin

fotokopi jadi harus keruang depan padahal sudah dikunci.

P : Sudahkah anda puas dengan penataan ruang kantor di Kantor Kecamatan

Bangsri?

I : Puas gak puas yah jalani aja kayak gini, sebenernya belum.

P : Bagaimana mengatasi agar pegawai tidak bosan dalam melakukan pekerjaan

pada saat di kantor, sehingga dapat membantu meningkatkan efisiensi kerja

pegawai?

I : musikan , kalo gak youtuban sih.

Page 190: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

176

P : Menurut anda, apa saja kendala-kendala yang anda alami dengan tata ruang di

Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Kendala nya kayak tadi, pas lembur karena ruangannya beda-beda mau ke

ruangan depan terhalang pintu yang menghubungkan bagian kantor belakang dan

kantor depan soalnya udah kekunci , lemari untuk dokumen arsip kurang.

P : Menurut anda bagaimana upaya dalam mengatasi kendala-kendala penataan

ruang kantor di Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Bisa dengan di lebarin ruangannya, ditambah lemari untuk arsip , tambah

mesin fotokopi.

Page 191: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

177

HASIL WAWANCARA PENELITIAN

(INFORMAN V)

Nara Sumber : Mohammad Torik Alamsyah, SH., MH

Hari, tanggal : Kamis, 23 April 2020

Waktu : 08.09 – 09.00 WIB

Tempat : Ruang Camat di Kantor Kecamatan Bangsri

Jabatan : Camat Bangsri

Keterangan:

P: Peneliti

I: Informan

P : Saya Jikha Tiyastanti mahasiswa Unnes yang melaksanakan penelitian di

kantor kecamatan bangsri, tema penelitian saya mengenai tata ruang kantor

terhadap efisiensi kerja pegawai pak. Untuk itu saya mohon waktunya sebentar

pak untuk wawancara dengan bapak, ada beberapa pertanyaan yang ingin saya

ajukan kepada bapak.

I : Iya iya, silahkan apa saja pertanyaannya.

P : Yang pertama saya ingin menanyakan mengenai Bagaimana penataan ruang

kantor yang ada di Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Berkaitan dengan pertamyaan saudari bisa saya sampaikan tentang tata ruang

kantor kecamatan memang kecamatan bangsri dulunya pertamakali ini

dipergunakan tidak sebagai kantor kecamatan tetapi sebagai kawedanan

bangsri jadi dulu itu kantor kecamatan letaknya justru didepan kantor

kecamatan yang sekarang saya tempati didepan persis itu, kemudian setelah

adanya restrukturisasi organisasi di pemerintahan kabupaten jepara fungsi dari

pada kawedanan itu sudah tidak ada dikembalikan kepada kecamatan sehingga

ruangan yang ada disini yang dulunya kawedanan ini digunakan untuk

kecamatan bangsri. Dulu ruangan sini belum ada hanya ruangan situ dulu

depan nya situ udah, beberapa tahun ruangan ini dibangun kemudian ditempati

untuk kantor kecamatan bangsri jadi untuk ruangan ini memang sudah dibagi

bagi ada beberapa kasi masing-masing kasi sudah memiliki ruangan sendiri dan

ruangan sekcam ada sendiri, ruangan camat ada sendiri, ruangan pertemuan

rapat ada dua yang satu ada di Pendopo, yang satu ada dibelakang kemudian

ruang bbk ada sendiri, mushola ada sendiri, jadi sudah komplit untuk tata ruang

yang ada di kecamatan bangsri.

Page 192: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

178

P : Dapatkah ruang Kantor Kecamatan Bangsri diubah susunannya?

I : Bisa, tergantung dari situasi dan kondisinya nanti, rencana untuk tahun 2021 ini

memang sudah dianggarkan dari pemerintah kabupaten jepara akan

membangun khusus unit pelayanan kabupaten bangsri sebagai pengganti yang

sekarang yang disini ruangannya sempit kemudian tidak representative

seehingga tahun 2021 akan dibangun gedung sendiri untuk ruangan pelayanan

2021 nanti , sudah dianggarkan nanti.

P : Bagaimana bentuk pengawasan bapak terhadap pegawai, dengan bentuk tata

ruang di Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Jadi lebih memudahkan saya,satu gedung kemudian tidak terpisah pisah antara

jarak ruangan kasi satu dengan kasi yang lainnya kemudian sekcamnya tidak

berpisah-pisah sehingga kami untuk memantau sekaligus untuk melihat pola

kerjanya dari masing-masing kasi, sekcam itu kami dapat memantau sewaktu-

waktu jadi tidak berjauhan dalam satu gedung .

P : Berapakah jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang digunakan dalam

proses pekerjaan kantor di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Disini ada AC, disamping AC ada meja kursi kemudian disebelah kanan ini

juga ada rapat khusus untuk rapat intern atau rapat-rapat terbatas , untuk telfon

kami menggunakan di satu ruangan renval (perencanaan dan evaluasi) jadi

masing-masing kasi belum ada telfonnya karena memang disentralkan di satu

sentral di kasubag renval (perencanaan dan evaluasi).

P : Bagaimana kondisi kelengkapan dari peralatan dan perlengkapan yang

digunakan pegawai di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Kondisi baik sementara ini tidak mengalami gangguan tidak ada hambatan dan

berjalan sesuai topuksinya masing-masing.

P : Bagaimana pengaturan udara yang ada di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Diruangan saya Alhamdulillah untuk pengaturan udara ini berhadapan

langsung dengan ruang terbuka , sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan itu untuk

jendela ada trails bisa kami buka sehingga udara bisa masuk, untuk sirkulasi

udara kadang-kadang saya buka jendela untuk ventilasi udara.

P : Apakah pencahayaan di Kantor Kecamatan Bangsri sudah bagus?

I : Cahayanya bagus masuk keruangan.

P : Bagaimana pengaturan cahaya yang ada di ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Kalau pas jam-jam kerja memang saya tutup untuk gorden karena memang

silau , tapi kalau untuk pagi-pagi sekali saya memang suruh buka biar udaranya

masuk keruangan saya.

Page 193: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

179

P : Apakah pemakaian warna pada dinding sudah mendukung kinerja pegawai di

Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Saya suka warna yang seperti ini jadi tidak terang tidak putih kemudian tidak

mengkilap tidak langsung, lebih alami, jadi dominan seperti ini untuk ruangan

lain-lainnya, tidak terlalu mencolok.

P : Apakah ada suara bising yang mengganggu konsentrasi kinerja pegawai

selama pegawai bekerja?

I : Alhamdulillah tidak ada yang mengganggu , ya semuanya berjalan dengan

tertutup sehingga dari luar juga tidak ada gangguan, tidak ada gangguan kalau

sudah tertutup semuanya karna jaraknya agak jauh dari jalan raya.

P : Bagaimana dampak penataan ruang terhadap penyelesaian tugas pegawai ?

I : Jadi setiap tahun kami evaluasi untuk penataannya, kalau dirasa itu

membosankan ya kami sarankan untuk dirubah tata tempatnya, dirubah

ventilasinya sehingga itu tidak membosankan untuk pekerjaan kita.

P : Sudahkah anda puas dengan penataan ruang kantor di Kantor Kecamatan

Bangsri?

I : Alhamdulillah saya sudah puas.

P : Menurut anda, apa saja kendala-kendala yang anda alami dengan tata ruang di

Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Kendala itu yang pertama yang diruang pelayanan itu kurang representative

terlalu kecil sehingga kalau banyak pengunjung, banyak yang meminta

pelayanan itu kadang-kadang juga tidak bisa semuanya bisa masuk semuanya

bisa duduk ngantri sehingga itu kadang-kadang juga membuat kami agak

merasa kerepotan yang jelas itu memang kurang representative karena tiap

tahun-tiap tahun pelayanannya tambah banyak

P : Menurut anda bagaimana upaya dalam mengatasi kendala-kendala penataan

ruang kantor di Kantor Kecamatan Bangsri?

I : Kami sudah lama mengusulkan untuk penganggaran 2021 yang khusus untuk

ruangan pelayanan bisa secepatnya di kondisikan ataupun dibangun sehingga

ini mudah-mudahan setelah dibangun dan reprensetatif ruangannya ini bisa

memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal harapan kami

seperti itu dan mudah-mudah bisa terrealisasikan karena sudah masuk dalam

anggaran.

Page 194: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

180

HASIL WAWANCARA PENELITIAN

(INFORMAN VI)

Nara Sumber : Elma Noviyanti

Hari, tanggal : Kamis, 23 April 2020

Waktu : 10.00 – 10.15 WIB

Tempat : Kantor Kecamatan Bangsri

Jabatan : Masyarakat

Keterangan:

P: Peneliti

I: Informan

P : Saya Jikha Tiyastanti mahasiswa Unnes yang melaksanakan penelitian di

kantor kecamatan bangsri, tema penelitian saya mengenai tata ruang kantor

terhadap efisiensi kerja pegawai pak. Untuk itu saya mohon waktunya sebentar

pak untuk wawancara dengan mbk nya.

I : Iya mbk, kalo bisa saya jawab.

P: mbaknya kekantor kecamatan untuk keperluan apa yah?

I: Ini mau minta tanda tangan pak camat untuk surat keterangan, buat daftar

sekolah mbak.

P: Owh udah dari tadi mbaknya di sini?

I: Udah lama mbak, ini udah mau pulang, suratnya disuruh ditinggal soalnya.

P: Kalau begitu saya minta waktunya sebentar yah mbak untuk menanyakan

beberapa pertanyaan, untuk penelitian saya. Yang pertama bagaimana penataan

ruang kantor yang ada di kantor Kecamatan Bangsri?

I: Di kantor kecamatan bangsri jepara saya lihat ruang kantornya dibuat

perruangan yah. Saya baru pertama kali kesini itu aja saya tahunya.

P: Apakah dengan bentuk tata ruang yang ada di kantor Kecamatan Bangsri

memudahkan anda dalam menerima pelayanan?

I: Sebenernya tadi pas sampai sini sempet bingung sama ruangannya, saya kan

mau minta tanda tangan Pak Camat, bingung harus masukin suratnya kemana

dulu, soalnya saya tadi dari pintu masuk lewat ruang tunggu sepi, jalan

kebelakang nemu ruang pelayanannya dibagian belakang, jadi saya tanya keloket

pelayanannya kalau mau minta tanda tangan pak camat bagaimana. Bingung aja

Page 195: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

181

ternyata ruang pelayanannya dibelakang saya kira didekat pintu depan ruang

pelayanannya.

P: Dengan tata ruang di kantor Kecamatan Bangsri yang seperti ini, Bagaimana

alur penyelesaian aktivitas anda dalam menyelesaikan keperluan anda di sini?

I: Ribet sih minta tanda tangan aja harus nunggu sampai besok, tadi aja alurnya

harus ke pelayanan dulu, terus dikasihke ruang lain.

P: Bagaimana dampak penataan ruang terhadap penyelesaian tugas pegawai

dilihat dari segi waktu?

I: Membuat lama karena surat nya jadinya lama, mungkin karena harus diproses

diruang yang berbeda-beda terlebih dahulu.

P: Bagaimana dampak penataan ruang terhadap penyelesaian tugas pegawai

dilihat dari segi hasil?

I: lumayan, karena memang kondisinya seperti ini mau bagaimana lagi.

P: Sudahkah anda puas dengan penataan ruang kantor di kantor Kecamatan

Bangsri?

I: saya harapsih ruang pelayanannya ditaruh depan, atau dikasih penunjuk arah

atau informasi, kalau orang yang baru pertama kali ke kentor kecamatan kan

ngiranya ruang pelayanan dibagian depan deket pintu masuk kantor, biar sampai

kantor gak bingung, sama ruang pelayanannya semoga diperbesar sih biar gak

berdesakan.

Page 196: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

182

HASIL WAWANCARA PENELITIAN

(INFORMAN VII)

Nara Sumber : Tiara Wardana

Hari, tanggal : Kamis, 23 April 2020

Waktu : 10.30 – 10.50 WIB

Tempat : Kantor Kecamatan Bangsri

Jabatan : Masyarakat

Keterangan:

P: Peneliti

I: Informan

P : Saya Jikha Tiyastanti mahasiswa Unnes yang melaksanakan penelitian di

kantor kecamatan bangsri, tema penelitian saya mengenai tata ruang kantor

terhadap efisiensi kerja pegawai pak. Boleh minta waktunya sebentar mbak untuk

menanyakan beberapa pertanyaan terkait penelitian saya?

I : Iya mbk boleh

P: kalo boleh tahu kekantor kecamatan untuk keperluan apa yah?

I: Ini mau mengubah nama di KK dan KTP mbak

P: Owh udah dari tadi mbaknya di sini?

I: Lumayan tadi antree soalnya mbk, ini udah selesai.

P: Owh udah langsung jadi mbak?

I: Belum mbak nunggu tiga bulan KTP nya

P: kalau begitu boleh saya langsung menanyakan pertanyaan saya ya mbak, Yang

pertama bagaimana penataan ruang kantor yang ada di kantor Kecamatan

Bangsri?

I: Ini kantornya dibuat peruangan yah, dipisah pisah ruangannya.

P: Apakah dengan bentuk tata ruang yang ada di kantor Kecamatan Bangsri

memudahkan anda dalam menerima pelayanan?

I: Dulu bingung mbak pas belum tau ruang pelayanannya ada di belakang, ruang

pelayanannya ternyatakan ada dibelakang, saya aja bingung kenapa kok ruang

pelayanan malah di taruh belakang.

Page 197: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

183

P: Dengan tata ruang di kantor Kecamatan Bangsri yang seperti ini, Bagaimana

alur penyelesaian aktivitas anda dalam menyelesaikan keperluan anda di sini?

I:Tadi aku si cuman di ruang pelayanan aja, gak keruang ruang lain.

P: Bagaimana dampak penataan ruang terhadap penyelesaian tugas pegawai

dilihat dari segi waktu?

I: karena kondisi ruangannya yang kecil, jadi harus antre masuk ruang

pelayananya tadi aja nunggu diluar dulu baru bisa masuk buat numpuk KK nya,

jadi agak buang waktu.

P: Bagaimana dampak penataan ruang terhadap penyelesaian tugas pegawai

dilihat dari segi hasil?

I: kalau dilihatsih kayaknya ruangannya terlalu kecil, barang-barangnya terlihat

penuh itu di bagian meja loket sama ruangannya, pegawai yang melayani juga

sedikit karena loket yang buat ngelayani aja kecil.

P: Sudahkah anda puas dengan penataan ruang kantor di kantor Kecamatan

Bangsri?

I: semoga diperluas ruangan pelayanannya biar pegawainya yang melayaninya

bisa muat banyak, sama biar gak umpek-umpekan dibagian loket orang-orang

yang mau nerima pelayanan.

Page 198: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

184

REDUKSI DATA

Informan I : Asiyah S.Pd

No. Hari/Tanggal Pukul Hasil Wawancara

Pertanyaan Jawaban

1. Rabu, 08 April 2020 10.00-

10.45

WIB

Bagaimana penataan ruang kantor

yang ada di Kantor Kecamatan

Bangsri?

Dulunya kantor kecamatan ini kawedanan Bangsri

lalu diganti jadi Kantor Kecamatan yang tata ruang

kantornya dibuat peruangan.

2. Dapatkah ruang Kantor Kecamatan

Bangsri diubah susunannya?

Ya bisa.

3. Bagaimana penyusunan pegawai yang

ada di ruang ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

Kalau untuk penyusunan tempat duduk pegawai itu

ditentukan oleh pegawai masing-masing Kasi.

4. Bagaimana arus perpindahan pegawai

dalam menjalankan sebuah tugas

pekerjaan?

Dikarenakan jumlah pegawai yang terbatas,

terkadang antar Kasi pegawainya saling membantu.

Seperti pegawai Kasi Kepegawaian membantu

pekerjaan Kasi Pelayanan di ruang Kasi Pelayanan.

5. Jadi pekerjaannya itu sering membuat

keluar masuk ruangan lain juga bu?

Iya pegawai lain sering keluar masuk ruangan ini,

seperti pegawai Kasi lain sering ke ruang Kasi

Kepegawaian untuk meminta dokumen, surat karena

diruang ini yang mengurus dokumen pegawai, surat

masuk dan keluar.

6. Bagaimana penyusunan meja dan

jarak antar meja pegawai di Kantor

Kecamatan Bangsri?

Tergantung pegawainya, penyusunan meja dan jarak

antar meja disusun tergantung kenyamanan pegawai.

LAMPIRAN 13

Page 199: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

185

7. Apakah luas ruangan di Kantor

Kecamatan Bangsri suadah sesuai

dengan kebutuhan kinerja pegawai?

Untuk ruangan kalo misalkan dilebarkan lagi itu

lebih bagus.

8. Berapakah jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor yang digunakan

dalam proses pekerjaan kantor di

ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

Banyak menggunakan komputer karena untuk

mengisi, membuat, menginput surat. Karena disini

bagian kearsipan kan.

9. Bagaimana kondisi kelengkapan dari

peralatan dan perlengkapan yang

digunakan pegawai di ruang Kantor

Kecamatan Bangsri?

Kalo untuk komputer yang dimeja saya ini sudah

rusak, kalo komputer yang ada di pojok ruangan itu

masih bisa.

10. Bagaimana system perawatan dari

perabot dan peralatan kantor di ruang

Kantor Kecamatan Bangsri?

Nanti ada pengurusnya khusus pengurus barang.

11. Bagaimana penyimpanan dokumen

dan barang yang masih maupun tidak

terpakai lagi?

Masih disetiap bidang.

12. Bagaimana pengaturan udara yang

ada di ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

Menggunakan AC, kalau ruangan tertutup tidak

menggunakan AC nanti pengap, kalau hanya

menggunakan jendela tidak cukup.

13. Apakah pencahayaan di Kantor

Kecamatan Bangsri sudah bagus?

Kalau diruangan ini cahayanya dari lampu, dari

jendela juga bisa cahaya mataharinya masuk.

14. Bagaimana pengaturan cahaya yang

ada di ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

Kalau untuk diruangan kasi kepegawaian cahayanya

dari lampu dan cahaya matahari dari jendela. Untuk

cahaya matahari dari jendela tidak membuat panas

Page 200: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

186

ruangan, tapi kalau untuk ruangan trantip yang ada

disebelah ruang ini, itu masuk sinar mataharinya dari

jendela ke ruangan jadi agak panas ruangannya.

15. Bagaimana pengaturan warna pada

dinding yang ada di Kantor

Kecamatan Bangsri?

Sementara seperti ini warnanya, belum diperbarui,

kadang warnanya membuat agak panas, belum

pernah diganti memang, tapi kalo mau ganti sendiri

kan tidak mungkin.

16. Apakah ada suara bising yang

mengganggu konsentrasi kerja

pegawai selama pegawai bekerja?

Ada suara ribut itu kalau ada bantuan yang dari

PKH, kadangkan ada banyak warga berisik, sampai

jalan-jalan disamping ruang ini, warganya ada yang

membawa anak kecil nangis tapi itu tidak setiap hari.

Ada juga kalau SAMSAT keliling didepan kantor

dihari jum’at dan selasa itu juga ada banyak orang

didepan kedengaran suaranya sampai berisik.

17. Bagaimana mengatasi agar pegawai

tidak bosan dalam melakukan

pekerjaan pada saat di kantor,

sehingga dapat membantu

meningkatkan efisiensi kerja

pegawai?

Dengerin music dikomputer kadang sambil ngetik

dengan volume pelan.

18. Menurut anda, apa saja kendala-

kendala yang anda alami dengan tata

ruang di Kantor Kecamatan Bangsri?

Ruangan kurang luas.

19. Menurut anda bagaimana upaya

dalam mengatasi kendala-kendala

penataan ruang kantor di Kantor

Kecamatan Bangsri?

Dengan diadakan pembaharuanlah diluaskan sedikit

ya malah bagus dan warna catnya soalnya ini sudah

lama, direnovasi gitu , dan penataannya.

Page 201: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

187

Pengesahan

Bangsri, 08 April 2020

Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian

Page 202: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

188

REDUKSI DATA

Informan II : Ririn Musyawaroh

No. Hari/Tanggal Pukul Hasil Wawancara

Pertanyaan Jawaban

1. Rabu, 08 April 2020 11.05-

11.30

WIB

Bagaimana penataan ruang kantor

yang ada di Kantor Kecamatan

Bangsri?

Dari dulu yang asalnya kawedanan lalu diganti jadi

kantor kecamatan gedungnya memang sudah dibuat

peruangan, tata ruang kantor dibuat perbagian jadi

kita kan ada yang utama ruang camat, pak sekcam

gabung dengan kasubag renval kemudian ada kasi

trantip, kasubag umpeg, pemerintahan, pelayanan ,

pmd dan sosial jadi kita ruangannya itu per bidang

atau perbagian. Jadi tidak dibuat satu ruangan

terbuka dijadikan satu semua pegawai karena

ruangannya yang ada memang seperti ini kalo

misalkan dibuat blog itu tidak evektif karena

peruangan gini kan interaksi antara staf dengan

pimpinan lebih mudah dari pada saat kita menjadi

satu.

2. Dapatkah ruang Kantor Kecamatan

Bangsri dirubah susunannya?

Kalau dirubah susunan ruangan nya itu sulit, tapi

kalau hanya sekedar menggabungkan atau pindah itu

bisa seperti kemarin itu karena pemerintahan dan

pelayanan itu kan pekerjaan terkait kependudukan

dan ktp dan lain-lain itukan jadi satu karena

kemudian bagian pemerintahan pindah bareng

yanum tapi kemudian ada peraturan baru lagi

pelayanan umum dipindah lagi diskat lagi.

3. Bagaimana penyusunan pegawai yang

ada di ruang ruang Kantor Kecamatan

Seperti saya staf dikasubag renval yah berarti saya

duduknya ruanganannya jadi satu dengan kasubag

Page 203: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

189

Bangsri?

renval untuk memudahkan komunikasi, terus seperti

kasi pmd kasi pemerintahan itu kan sering koordinasi

jadi ruangannya lumayan dekat. Staf-staf nya yah

berarti ada staf masing masing ruangan terdiri dari

kasi atau kasubag dengan beberapa stafnya ada yang

stafnya dua , tiga , tapi terlepas dari itu tetap kita

misalkan saya staf disini tapi saya merangkap jadi

membantu dipelayanan bisa masih seperti itu

walaupun kita duduknya disini tetap memabantu

misalkan disana ada pekerjaan apa tetep bisa

membantu.

4. Bagaimana arus perpindahan pegawai

dalam menjalankan sebuah tugas

pekerjaan?

Sudah lebih mudah malah kalau seperti ini, jadi

misalkan kita ada pekerjaan yang membutuhkan

privasi nya itu bisa terjaga karena tidak semuanya

bisa masuk dan mengakses.

5. Apakah semua ruang di Kantor

Kecamatan Bangsri sudah digunakan?

Sudah digunakan semua, kalau yang didepan itukan

ada ruang tamu yang menjadi satu dengan ruangan

pak camat, itu digunkan kalau ada tamu untuk pak

camat juga terkadang digunakan untuk rapat

pegawai.

6. Bagaimana penyusunan meja dan

jarak antar meja pegawai di Kantor

Kecamatan Bangsri?

Ya seperti ini jarak antar mejanya, karena

ruangannya sempit jadi seperti ini jaraknya dekat.

7. Berapa jumlah meja yang ada di

Kantor Kecamatan Bangsri, apakah

jumlah meja ditentukan dari

Jumlah meja ditentukan dengan banyaknya jumlah

pegawai, tapi kita masih ada beberapa meja yang gak

kepake yang digunakan suatu saat kalau ada kegiatan

Page 204: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

190

banyaknya pegawai yang bekerja? dipendopo, tapi semua staf di sini punya meja

masing-masing.

8. Apakah luas ruangan di Kantor

Kecamatan Bangsri suadah sesuai

dengan kebutuhan kinerja pegawai?

Belum.

9. Apakah penataan ruang kantor di

Kantor Kecamatan Bangsri sudah

sesuai dengan rangkaian pekerjaan?

Ya seperti ini.

10. Berapakah jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor yang digunakan

dalam proses pekerjaan kantor di

ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

Komputer, scanner, dan lainnya.

11. Bagaimana kondisi kelengkapan dari

peralatan dan perlengkapan yang

digunakan pegawai di ruang Kantor

Kecamatan Bangsri?

Kondisinya bagus misalkan ada mesin print yang

macet itu segera di service,, biar tidak mengganggu

kelancaran pekerjaan kita disini.

12. Bagaimana kendala dalam penataan

ruangan di ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

Dipelayanan sih itu ada pada di internet kadangkan

down seperti itu.

13. Bagaimana penyimpanan dokumen

dan barang yang masih maupun tidak

terpakai lagi?

Penyimpanan dokumen yang sudah tidak terpakai di

taruh digudang, untuk penataan dokumen kita belum

maksimal karena kan tidak ada petugas khusus yang

untuk itu.

14. Bagaimana pengaturan udara yang

ada di ruang Kantor Kecamatan

Untuk udaranya enak, masing-masing ruangan ada

AC nya, ada jendela yang bisa dibuka jika AC nya

Page 205: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

191

Bangsri? mati.

15. Apakah pencahayaan di Kantor

Kecamatan Bangsri sudah bagus?

Lumayan terang.

16. Bagaimana pengaturan cahaya yang

ada di ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

Masing-masing ruangan kita punya jendela, jadi

cahaya tetap bisa masuk dari sinar matahari kalau

mendung atau hujan lampunya baru dihidupkan.

Terkadang memang cahaya matahri yang masuk

membuat silau juga sekitar jam 7 sampai jam 9,

kalau sudah silau saya tutup gordennya separuh agar

tidak terlalu terang.

17. Bagaimana pengaturan warna pada

dinding yang ada di Kantor

Kecamatan Bangsri?

Kalau untuk warna dinding kita pilih yang terang

seperti ini, ruangannya juga terlihat terang.

18. Bagaimana pengaturan suhu ruangan

di Kantor Kecamatan Bangsri?

Di dalam ruangan sudah menggunakan AC

19. Apakah ada suara bising yang

mengganggu konsentrasi kinerja

pegawai selama pegawai bekerja?

Kita itu terganggu kalau ada acara di gedung PGRI

dibelakang kantor ini, ketika disitu ada acara sampai

sini suaranya walaupun tidak setiap hari. Kalau

untuk suara berisik dari kendaraan tidak begitu

terdengar.

20. Apakah penataan tata ruang kantor di

Kantor Kecamatan Bangsri sudah

efisien dan memberi kemudahan

dalam melaksanakan pekerjaan?

Lebih gampang soalnya kita perbagian, kalo arsip ya

kita simpen diruangan ini sendiri , kecuali arsip yang

sudah inaktif lima tahun kesana ya kita baru pindah

kesana jadi lebih gampang peruangan seperti ini

koordinasi dengan atasan juga lebih gampang.

21. Bagaimana dampak penataan ruang Dengan adanya tata ruangan seperti ini dilihat dari

Page 206: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

192

terhadap penyelesaian tugas pegawai

dilihat dari segi biaya?

segi biaya pastinya kalo seperti ini kan desentralisasi

mestinya lebih mahal yang desentralisasi karena kan

kita alatnya sendiri-sendiri.

22. Sudahkah anda puas dengan penataan

ruang kantor di Kantor Kecamatan

Bangsri?

Sudah puas.

23. Sudahkah anda merasa nyaman

dengan penataan ruang kantor di

Kantor Kecamatan Bangsri?

Nyaman.

24. Bagaimana mengatasi agar pegawai

tidak bosan dalam melakukan

pekerjaan pada saat di kantor,

sehingga dapat membantu

meningkatkan efisiensi kerja

pegawai?

Sering dengerin music.

25. Menurut anda, apa saja kendala-

kendala yang anda alami dengan tata

ruang di Kantor Kecamatan Bangsri?

Kalau kita lintas bagian itu kan kita perlu keruangan

sana, tapi sih sejauh ini gak ada kendala, karena kalo

kita lintas bagian harus keruangan sana tapikan dekat

tidak mengganggu kerja , kalo perluasan ruangan sih

bagi saya sendiri karena cuman kasubag renval

sendiri sih sudah cukup,rata rata perbagian itu hanya

punya satu dua staf jadi cukup lah, walaupun seperti

ini penataannya.

26. Menurut anda bagaimana upaya

dalam mengatasi kendala-kendala

penataan ruang kantor di Kantor

Bisa dengan ruangan pelayan dipindahkan

kebelakang terus kalo bisa itu ruangan kasi pmd

pindah ke bagian sebelah sana karena kan luas, dan

Page 207: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

193

Kecamatan Bangsri?

pmd itu ada pendamping desa ada lain-lain disitu

terlalu banyak staf, jadi bagian pmd bisa blokiran

sama bagian pemerintahan karena staf pemerintahan

cuman satu.

Pengesahan

Bangsri, 08 April 2020

Bendahara Kantor Kecamatan Bangsri

Page 208: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

194

REDUKSI DATA

Informan III : Vera Aji Susanti

No. Hari/Tanggal Pukul Hasil Wawancara

Pertanyaan Jawaban

1. Rabu, 08 April 2020 13.34-

14.00

WIB

Bagaimana penataan ruang kantor

yang ada di Kantor Kecamatan

Bangsri?

Ruangannya dibagi perkasi kasi mbak.

2. Dapatkah ruang Kantor Kecamatan

Bangsri diubah susunannya?

I

Bisa sesuai atasan di kasi masing-masing.

3. Bagaimana penyusunan pegawai yang

ada di ruang ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

Didepan itu ada ruangan pak camat, terus kasi trantib

dan satpol pp, kasubag umpeg, sekcam, terus

sampingnya ada kasubag renval, terus kasi

pemerintahan , kasi pmd, kasi sosial.

4. Bagaimana arus perpindahan pegawai

dalam menjalankan sebuah tugas

pekerjaan?

Sesuai bidangnya, misal kalo ada surat masuk di

masukin kesekretariat dulu , surat masuknya diagenda

dulu terus didisposisi pak camat baru masuk

kebidang-bidang tergantung tujuannya. Kalo surat

keluar dibuat perbidang terus diagendakan

kesekretariat terus dimintain tanda tangan ke pak

camat baru diedarkan kedesa desa atau tujuan.

5. Apakah dengan bentuk tata ruang

yang ada di Kantor Kecamatan

Bangsri, alur pekerjaan sudah berjalan

Disini kurang luas soalnya banyak orangnya, stafnya

satu, TAP (tenaga administrasi pelaporan) nya dua ,

pendamping desa nya tiga.

Page 209: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

195

dengan baik?

6. Apakah semua ruang di Kantor

Kecamatan Bangsri sudah digunakan?

Sudah penuh semua ruangan nya.

7. Bagaimana penyusunan meja dan

jarak antar meja pegawai di Kantor

Kecamatan Bangsri?

Sepuluh diruangan ini, walaupun mejanya sedikit

diruangan ini, karena yang sering diruangan ini hanya

tiga ditambah pak kasi satu jadi semuanya empat.

8. Bagaimana penyusunan meja dan

jarak antar meja pegawai di Kantor

Kecamatan Bangsri?

Ya seperti ini.

9. Apakah luas ruangan di Kantor

Kecamatan Bangsri suadah sesuai

dengan kebutuhan kinerja pegawai?

Kalo untuk luas ruangan itu kurang.

10. Berapakah jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor yang digunakan

dalam proses pekerjaan kantor di

ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

Paling sering digunakan itu komputer , mesin print ,

snackhelter, perforator, kuwintansi.

11. Bagaimana kondisi kelengkapan dari

peralatan dan perlengkapan yang

digunakan pegawai di ruang Kantor

Kecamatan Bangsri?

Mendukung.

12. Bagaimana system perawatan dari Perawatan nya kalo rusak itu disservice dimintain

Page 210: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

196

perabot dan peralatan kantor di ruang

Kantor Kecamatan Bangsri?

tuker ke bendahara mbak ririn.

13. Bagaimana penyimpanan dokumen

dan barang yang masih maupun tidak

terpakai lagi?

Disini tidak ada ruang arsip, jadi menumpuk dam

penuh banget diruangan ini.

14. Bagaimana pengaturan udara yang

ada di ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

Ini ada jendela, tapi tidak dibuka lebih sering

menggunakan AC, jadi jendelanya ditutup.

15. Apakah pencahayaan di Kantor

Kecamatan Bangsri sudah bagus?

Pencahayaan diruang ini dari lampu, lampunya

dihidupin terus untuk bekerja sehari-hari.

16. Bagaimana pengaturan warna pada

dinding yang ada di Kantor

Kecamatan Bangsri?

Untuk warna dinding membuat semangat.

17. Apakah ada suara bising yang

mengganggu konsentrasi kinerja

pegawai selama pegawai bekerja?

Ada suara bising itu kalau ada acara di Pendopo yang

menggunakan mic itu suaranya kedengaran sampai

sini.

18. Menurut anda, apa saja kendala-

kendala yang anda alami dengan tata

ruang di Kantor Kecamatan Bangsri?

Komunikasi dengan pegawai Kasi bagian lain, juga

saat fotokopi dokumen karena di ruangan ini tidak

ada dan hanya ada di ruang Kasi pelayanan sana, jadi

harus ke ruang Kasi pelayanan dulu padahal hanya

untuk fotokopi satu dua lembar saja.

19. Menurut anda bagaimana upaya

dalam mengatasi kendala-kendala

Dengan menambah mesin fotokopi, tambahan mesin

print diruangan ini, terus almari untuk dokumen dan

Page 211: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

197

penataan ruang kantor di Kantor

Kecamatan Bangsri?

arsip, dan luas ruangan diluasin.

Pengesahan

Bangsri, 08 April 2020

Staf PMD dan Perekonomian

Page 212: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

198

REDUKSI DATA

Informan IV : Sri Lestari

No. Hari/Tanggal Pukul Hasil Wawancara

Pertanyaan Jawaban

1. Rabu, 08 April 2020 14.05 –

14.30

WIB

Bagaimana penataan ruang kantor

yang ada di Kantor Kecamatan

Bangsri?

Ruangannya dibagi perkasi-kasi.

2. Bagaimana penataan ruang kantor

yang ada di Kantor Kecamatan

Bangsri?

Kurang tertata, karena ada yang sebagian bidang

yang pegawainya banyak seperti disini, saya sendiri

kan berdiri sendiri di kecamatan, yang pendamping

desa itu kan mendampingi desa seharusnya ada

ruangan sendiri untuk saat desa konsultasi sama

pendamping-pendamping kan lebih enak.

3. Dapatkah ruang Kantor Kecamatan

Bangsri diubah susunannya?

Iya, rencananya mau dirubah ruang pelayanan, tapi

belum tau kapan tapi pengajuannya sudah diajukan

ke Jepara. Kalau untuk perubahan meja bisa dirubah,

ruangan ini baru dirubah dua tahun seperti sekarang

agar tidak bosan, agar mudah juga untuk konsultasi

dengan pimpinan, kalau seperti ini pimpinan bisa

melihat semua.

4. Bagaimana arus perpindahan pegawai

dalam menjalankan sebuah tugas

pekerjaan?

Jadi kita masuk itu langsung diplotkan disini , jadi

gak ada pergantian , kecuali kalo ada penambahan

pegawai baru itu ada penambahan, kalo dalam

bekerja sehari-hari sering keluar masuk keruang

bagian lain, kan kalau kita mau ngirim dokumen

kejepara bikin surat pengantar jadikan harus lewat

Page 213: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

199

secretariat dulu, nomor agenda surat, tanda tangan

pak camat berartikan harus berkesinambungan

keruang lain.

5. Apakah dengan bentuk tata ruang

yang ada di Kantor Kecamatan

Bangsri, alur pekerjaan sudah berjalan

dengan baik?

Penataan dokumen saja kurang tempatnya.

6. Apakah semua ruang di Kantor

Kecamatan Bangsri sudah digunakan?

Sudah terpakai semua, ada gudang itu terpakainya

kalo ada pemilihan presiden pemelihan buat acara

seperti itu.

7. Bagaimana penyusunan meja dan

jarak antar meja pegawai di Kantor

Kecamatan Bangsri?

Memang seperti ini, mau dirubah jaraknya supaya

mudah untuk lewat tidak bisa karena luas ruangan

sudah terbatas.

8. Apakah pengaturan jarak lorong-

lorong untuk mengatasi lalu lintas

pegawai supaya tidak mengganggu

kinerja pegwai yang lain sudah benar?

Terganggu saat bendahara desa-desa banyak kesini

untuk konsultasi, seperti tadi ada 12 bendahara desa

diundang kesini untuk konsultasi keruang ini

akhirnya tidak muat dan disuruh pindah kegudang

PKK, tidak pindah keruang tamu soalnya nanti tidak

efektif karena butuh meja-meja untuk menaruh

laptop yang digunakan untuk pelatihan.

9. Berapa jumlah meja yang ada di

Kantor Kecamatan Bangsri, apakah

jumlah meja ditentukan dari

banyaknya pegawai yang bekerja?

Tidak sesuai, ada yang kurang ada yang lebih seperti

diruangan samping itu hanya dua pegawai tapi

mejanya ada 4 untuk diruang sini pas.

10. Apakah luas ruangan di Kantor

Kecamatan Bangsri suadah sesuai

Masih kurang luas, ya seperti yang tadi saya bilang

untuk pendamping desa yang tidak mempunyai

Page 214: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

200

dengan kebutuhan kinerja pegawai? ruangan.

11. Berapakah jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor yang digunakan

dalam proses pekerjaan kantor di

ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

Peralatan yang dipakai seperti komputer, bolpoin ya

kayak gitu-gitu mesin print, AC.

12. Bagaimana kondisi kelengkapan dari

peralatan dan perlengkapan yang

digunakan pegawai di ruang Kantor

Kecamatan Bangsri?

Kondisinya bagus soalnya disini kalau rusak

langsung di service.

13. Bagaimana penyimpanan dokumen

dan barang yang masih maupun tidak

terpakai lagi?

Kalo penyimpanan dokumen kurang memadahi,

kekukarangan tempat, jadi kalo desa mau meminjam

arsipnya itu sulit harus buka semua tidak bisa tertata

karena ruangannya terbatas.

14. Bagaimana pengaturan udara yang

ada di ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

Ya jendela dan AC.

15. Apakah pencahayaan di Kantor

Kecamatan Bangsri sudah bagus?

Cukup.

16. Bagaimana pengaturan cahaya yang

ada di ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

Kalau diruangan ini memang radak gelap karena

ketutupan dinding jendelanya jadi cahaya dari

matahari tidak bisa masuk, tapi kena sedikit disitu di

pintu dari matahari , jadi sumber cahanya dari lampu

semua diruangan ini, dan itu tidak mengganggu

walaupun lampu dihidupkan seharian.

Page 215: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

201

17. Bagaimana pengaturan warna pada

dinding yang ada di Kantor

Kecamatan Bangsri?

Nggak mengganggu untuk warna dindingnya.

18. Apakah ada suara bising yang

mengganggu konsentrasi kinerja

pegawai selama pegawai bekerja?

Ada suara yang mengganggu, dari orang-orang yang

sedang bercanda didepan ruag ini, suara dari ruang

lain juga sampai masuk sini.

19. Apakah penataan tata ruang kantor di

Kantor Kecamatan Bangsri sudah

efisien dan memberi kemudahan

dalam melaksanakan pekerjaan?

Paling kalau kita lembur itu kan kita terpisah sendiri

ruangannya , disitu kan ada pintunya jadi kalo mau

kedepan mau ngambil kunci atau apa itu pasti sulit

soalnya udah pada pulang semua , soalnya kalo sore

dikunci pintu itu , jadi kalo kita lembur yah disini

aja misal kalo mau ngagendakan surat yah gak bisa.

Terus kalo mau fotokopi kurang satu dua lembar

yah sulit kan di ruangan sini gak ada mesin fotokopi

jadi harus keruang depan padahal sudah dikunci.

20. Sudahkah anda puas dengan penataan

ruang kantor di Kantor Kecamatan

Bangsri?

Puas tidak puas jalani aja kayak gini, sebenernya

belum.

21. Bagaimana mengatasi agar pegawai

tidak bosan dalam melakukan

pekerjaan pada saat di kantor,

sehingga dapat membantu

meningkatkan efisiensi kerja

pegawai?

Musikan dan youtuban.

Page 216: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

202

22. Menurut anda, apa saja kendala-

kendala yang anda alami dengan tata

ruang di Kantor Kecamatan Bangsri?

Kendala nya seperti tadi, pas lembur karena

ruangannya beda-beda mau ke ruangan depan

terhalang pintu yang menghubungkan bagian kantor

belakang dan kantor depan soalnya sudah kekunci ,

juga lemari untuk dokumen arsip kurang

23. Menurut anda bagaimana upaya

dalam mengatasi kendala-kendala

penataan ruang kantor di Kantor

Kecamatan Bangsri?

Dengan dibuat lebih lebar ruangannya, ditambah

lemari untuk arsip, tambah mesin fotokopi.

Pengesahan

Slawi, 14 Oktober 2019

Staf Tenaga Administrasi Pelaporan

Page 217: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

203

REDUKSI DATA

Informan V : Mohammad Torik Alamsyah, SH., MH

No. Hari/Tanggal Pukul Hasil Wawancara

Pertanyaan Jawaban

1. Kamis, 23 April

2020

08.09 –

09.00

WIB

Bagaimana penataan ruang kantor

yang ada di Kantor Kecamatan

Bangsri?

dulu itu kantor kecamatan letaknya justru didepan

kantor kecamatan yang sekarang saya tempati

didepan persis itu, kemudian setelah adanya

restrukturisasi organisasi di pemerintahan kabupaten

jepara fungsi dari pada kawedanan itu sudah tidak

ada dikembalikan kepada kecamatan sehingga

ruangan yang ada disini yang dulunya kawedanan ini

digunakan untuk kecamatan bangsri. Dulu ruangan

sini belum ada hanya ruangan situ dulu depan nya

situ udah, beberapa tahun ruangan ini dibangun

kemudian ditempati untuk kantor kecamatan bangsri

jadi untuk ruangan ini memang sudah dibagi bagi

ada beberapa kasi masing-masing kasi sudah

memiliki ruangan sendiri dan ruangan sekcam ada

sendiri, ruangan camat ada sendiri, ruangan

pertemuan rapat ada dua yang satu ada di pendopo,

yang satu ada dibelakang kemudian ruang BBK ada

sendiri, mushola ada sendiri, jadi sudah komplit

untuk tata ruang yang ada di kecamatan bangsri.

2. Dapatkah ruang Kantor Kecamatan

Bangsri dirubah susunannya?

Bisa dirubah susunan ruang, tergantung dari situasi

dan kondisinya nanti, rencana untuk tahun 2021 ini

memang sudah dianggarkan dari pemerintah

kabupaten jepara akan membangun khusus unit

Page 218: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

204

pelayanan kabupaten bangsri sebagai pengganti yang

sekarang yang disini ruangannya sempit kemudian

tidak representative seehingga tahun 2021 akan

dibangun gedung sendiri untuk ruangan pelayanan

2021 nanti , sudah dianggarkan nanti.

3. Bagaimana bentuk pengawasan bapak

terhadap pegawai, dengan bentuk tata

ruang di Kantor Kecamatan Bangsri?

Jadi lebih memudahkan saya,satu gedung kemudian

tidak terpisah pisah antara jarak ruangan kasi satu

dengan kasi yang lainnya kemudian sekcamnya

tidak berpisah-pisah sehingga kami untuk memantau

sekaligus untuk melihat pola kerjanya dari masing-

masing kasi, sekcam itu kami dapat memantau

sewaktu-waktu jadi tidak berjauhan dalam satu

gedung.

4. Berapakah jumlah peralatan dan

perlengkapan kantor yang digunakan

dalam proses pekerjaan kantor di

ruang Kantor Kecamatan Bangsri?

Disini ada AC, disamping AC ada meja kursi

kemudian disebelah kanan ini juga ada rapat khusus

untuk rapat intern atau rapat-rapat terbatas , untuk

telfon kami menggunakan di satu ruangan renval

(perencanaan dan evaluasi) jadi masing-masing kasi

belum ada telfonnya karena memang disentralkan di

satu sentral di kasubag renval (perencanaan dan

evaluasi).

5. Bagaimana kondisi kelengkapan dari

peralatan dan perlengkapan yang

digunakan pegawai di ruang Kantor

Kecamatan Bangsri?

Kondisi baik sementara ini tidak mengalami

gangguan tidak ada hambatan dan berjalan sesuai

topuksinya masing-masing.

6. Bagaimana pengaturan udara yang

ada di ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

Diruangan saya Alhamdulillah untuk pengaturan

udara ini berhadapan langsung dengan ruang

terbuka, sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan itu

Page 219: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

205

untuk jendela ada trails bisa kami buka sehingga

udara bisa masuk, untuk sirkulasi udara kadang-

kadang saya buka jendela untuk ventilasi udara.

7. Apakah pencahayaan di Kantor

Kecamatan Bangsri sudah bagus?

Cahayanya bagus masuk keruangan.

8. Bagaimana pengaturan cahaya yang

ada di ruang Kantor Kecamatan

Bangsri?

Untuk di jam-jam kerja memang saya tutup untuk

gorden karena memang silau , tapi kalau untuk pagi-

pagi sekali saya memang suruh buka biar udaranya

masuk keruangan saya.

9. Apakah pemakaian warna pada

dinding sudah mendukung kinerja

pegawai di Kantor Kecamatan

Bangsri?

Saya suka warna yang seperti ini jadi tidak terang

tidak putih kemudian tidak mengkilap tidak

langsung, lebih alami, jadi dominan seperti ini untuk

ruangan lain-lainnya, tidak terlalu mencolok.

10. Apakah ada suara bising yang

mengganggu konsentrasi kinerja

pegawai selama pegawai bekerja?

Alhamdulillah tidak ada yang mengganggu, karena

ruangan tertutup sehingga dari luar juga tidak ada

gangguan, kalau sudah tertutup semuanya.

11. Bagaimana dampak penataan ruang

terhadap penyelesaian tugas pegawai

?

Jadi setiap tahun kami evaluasi untuk penataannya,

kalau dirasa itu membosankan ya kami sarankan

untuk dirubah tata tempatnya, dirubah ventilasinya

sehingga itu tidak membosankan untuk pekerjaan

kita.

12. Sudahkah anda puas dengan penataan

ruang kantor di Kantor Kecamatan

Bangsri?

Alhamdulillah saya sudah puas.

13. Menurut anda, apa saja kendala-

kendala yang anda alami dengan tata

ruang di Kantor Kecamatan Bangsri?

Kendala itu yang pertama yang diruang pelayanan

itu kurang representative terlalu kecil sehingga kalau

banyak pengunjung, banyak yang meminta

pelayanan itu kadang-kadang juga tidak bisa

Page 220: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

206

semuanya bisa masuk semuanya bisa duduk ngantri

sehingga itu kadang-kadang juga membuat kami

agak merasa kerepotan yang jelas itu memang

kurang representative karena tiap tahun-tiap tahun

pelayanannya tambah banyak

14. Menurut anda bagaimana upaya

dalam mengatasi kendala-kendala

penataan ruang kantor di Kantor

Kecamatan Bangsri?

Ya harapan kami memang kami sudah lama

mengusulkan untuk penganggaran 2021 yang khusus

untuk ruangan pelayanan bisa secepatnya di

kondisikan ataupun dibangun sehingga ini mudah-

mudahan setelah dibangun dan reprensetatif

ruangannya ini bisa memberikan pelayanan kepada

masyarakat secara maksimal harapan kami seperti

itu dan mudah-mudah bisa terrealisasikan karena

sudah masuk dalam anggaran.

Pengesahan

Bangsri, 23 April 2020

Pimpinan Kantor Kecamatan Bangsri (Camat Bangsri)

Page 221: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

207

REDUKSI DATA

Informan VI : Elma Noviyanti

No. Hari/Tanggal Pukul Hasil Wawancara

Pertanyaan Jawaban

1. Kamis, 23 April

2020

10.00 –

10.15

WIB

Bagaimana penataan ruang kantor

yang ada di kantor Kecamatan

Bangsri?

Di kantor Kecamatan Bangsri Jepara saya lihat ruang

kantornya dibuat peruangan, itu saja yang saya tahu.

2. Apakah dengan bentuk tata ruang

yang ada di kantor Kecamatan

Bangsri memudahkan anda dalam

menerima pelayanan?

Saat baru sampai sempat kebingungan dimana

ruangan yang untuk meminta tanda tangan Pak

Camat untuk surat, jadi saya bertanya keloket

pelayanan,saya baru menemukan ruang pelayanan

dibelakang karena saya kira ruang pelayanan ada

didepan dekat pintu masuk kantor.

3. Dengan tata ruang di kantor

Kecamatan Bangsri yang seperti ini,

Bagaimana alur penyelesaian aktivitas

anda dalam menyelesaikan keperluan

anda di sini?

Ribet, saat minta tanda tangan aja harus menunggu

sampai besok, tadi saja alurnya harus ke pelayanan

dahulu terus dikasihkan ke ruang lain.

4. Bagaimana dampak penataan ruang

terhadap penyelesaian tugas pegawai

dilihat dari segi waktu?

Membuat lama karena surat jadinya lama, mungkin

karena harus diproses diruang yang berbeda-beda

terlebih dahulu.

5. Bagaimana dampak penataan ruang

terhadap penyelesaian tugas pegawai

dilihat dari segi hasil?

Lumayan, karena memang kondisinya seperti ini

mau bagaimana lagi.

6. Sudahkah anda puas dengan penataan

ruang kantor di kantor Kecamatan

Bangsri?

saya harap ruang pelayanannya ditaruh depan,

dikasih penunjuk arah, informasi, kalau orang yang

baru pertama kali ke kentor Kecamatan Bangsri

mengiranya ruang pelayanan dibagian depan dekat

Page 222: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

208

pintu masuk kantor, biar sampai kantor tidak

bingung, sama ruang pelayanannya semoga

diperbesar biar tidak berdesakan.

Pengesahan

Bangsri, 23 April 2020

Pengunjung

Page 223: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

209

REDUKSI DATA

Informan VII : Tiara Wardana

No. Hari/Tanggal Pukul Hasil Wawancara

Pertanyaan Jawaban

1. Kamis, 23 April

2020

10.30 –

10.50

WIB

Bagaimana penataan ruang kantor

yang ada di kantor Kecamatan

Bangsri?

Ini kantornya dibuat peruangan, dipisah pisah

ruangannya.

2. Apakah dengan bentuk tata ruang

yang ada di kantor Kecamatan

Bangsri memudahkan anda dalam

menerima pelayanan?

Dulu bingung waktu belum tahu ruang pelayanannya

ada di belakang, ruang pelayanannya ternyatakan

ada dibelakang, saya saja bingung kenapa kok ruang

pelayanan malah di taruh belakang.

3. Dengan tata ruang di kantor

Kecamatan Bangsri yang seperti ini,

Bagaimana alur penyelesaian aktivitas

anda dalam menyelesaikan keperluan

anda di sini?

Tadi saya hanya di ruang pelayanan saja, tidak

keruang ruang lain.

4. Bagaimana dampak penataan ruang

terhadap penyelesaian tugas pegawai

dilihat dari segi waktu?

Karena kondisi ruangannya yang kecil, jadi harus

antre masuk ruang pelayananya tadi saja harus

menunggu diluar dahulu baru bisa masuk untuk

menumpuk KK nya, jadi agak buang waktu.

5. Bagaimana dampak penataan ruang

terhadap penyelesaian tugas pegawai

dilihat dari segi hasil?

Kalau dilihat ruangannya terlalu kecil, barang-

barangnya terlihat penuh itu di bagian meja loket

sama ruangannya, pegawai yang melayani juga

sedikit karena loket yang buat melayani saja kecil.

6. Sudahkah anda puas dengan penataan

ruang kantor di kantor Kecamatan

Bangsri?

Semoga diperluas ruangan pelayanannya supaya

pegawainya yang melayani bisa muat banyak, sama

biar tidak umpek-umpekan dibagian loket orang-

orang yang mau nerima pelayanan.

Page 224: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

210

Pengesahan

Bangsri, 23 April 2020

Pengunjung

Page 225: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

211

MATRIX HASIL WAWANCARA PENELITIAN

Pertanyaan Kode

Informan Bagaimana penataan ruang kantor yang ada di Kantor

Kecamatan Bangsri?

Dulunya kantor kecamatan ini kawedanan Bangsri lalu diganti

jadi Kantor Kecamatan yang tata ruang kantornya dibuat

peruangan.

KUK

Dari dulu yang asalnya kawedanan lalu diganti jadi kantor

kecamatan gedungnya memang sudah dibuat peruangan, tata

ruang kantor dibuat perbagian jadi kita kan ada yang utama ruang

camat, pak sekcam gabung dengan kasubag renval kemudian ada

kasi trantip, kasubag umpeg, pemerintahan, pelayanan , pmd dan

sosial jadi kita ruangannya itu per bidang atau perbagian. Jadi

tidak dibuat satu ruangan terbuka dijadikan satu semua pegawai

karena ruangannya yang ada memang seperti ini kalo misalkan

dibuat blog itu tidak evektif karena peruangan gini kan interaksi

antara staf dengan pimpinan lebih mudah dari pada saat kita

menjadi satu.

SKR

Ruangannya dibagi perkasi kasi mbak SPMD

Ruangannya dibagi perkasi-kasi. TDP

Dulu itu kantor kecamatan letaknya justru didepan kantor

kecamatan yang sekarang saya tempati didepan persis itu,

kemudian setelah adanya restrukturisasi organisasi di

pemerintahan kabupaten jepara fungsi dari pada kawedanan itu

sudah tidak ada dikembalikan kepada kecamatan sehingga

ruangan yang ada disini yang dulunya kawedanan ini digunakan

untuk kecamatan bangsri. Dulu ruangan sini belum ada hanya

ruangan situ dulu depan nya situ udah, beberapa tahun ruangan ini

dibangun kemudian ditempati untuk kantor kecamatan bangsri

jadi untuk ruangan ini memang sudah dibagi bagi ada beberapa

kasi masing-masing kasi sudah memiliki ruangan sendiri dan

ruangan sekcam ada sendiri, ruangan camat ada sendiri, ruangan

pertemuan rapat ada dua yang satu ada di pendopo, yang satu ada

dibelakang kemudian ruang bbk ada sendiri, mushola ada sendiri,

jadi sudah komplit untuk tata ruang yang ada di kecamatan

bangsri.

CB

LAMPIRAN 14

Page 226: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

212

Kesimpulan:

Gedung kantor Kecamatan Bangsri merupakan gedung lama. Sehingga gedung ini

tidak dibangun khusus untuk kebutuhan kantor Kecamatan Bangsri Jepara,

sehingga gedung ini dibangun beberapa ruangan lagi untuk memenuhi kebutuhan

ruangan pegawai. Gedung ini juga memiliki beberapa ruangan sehingga tiap

bidang pekerjaan mempunyai ruangannya sendiri, hal ini menunjukkan bahwa tipe

yang digunakan kantor Kecamatan Bangsri Jepara adalah tata ruang kantor semi

terbuka.

Pertanyaan Kode

Informan Dapatkah ruang Kantor Kecamatan Bangsri diubah

susunannya?

Ya bisa KUK

Kalau dirubah susunan ruangan nya itu sulit, tapi kalau hanya

sekedar menggabungkan atau pindah itu bisa seperti kemarin itu

karena pemerintahan dan pelayanan itu kan pekerjaan terkait

kependudukan dan ktp dan lain-lain itukan jadi satu karena

kemudian bagian pemerintahan pindah bareng yanum tapi

kemudian ada peraturan baru lagi pelayanan umum dipindah lagi

diskat lagi.

SKR

Bisa sesuai atasan di kasi masing-masing SPMD

Iya, rencananya mau dirubah ruang pelayanan, tapi belum tau

kapan tapi pengajuannya sudah diajukan ke Jepara. Kalau untuk

perubahan meja bisa dirubah, ruangan ini baru dirubah dua tahun

seperti sekarang agar tidak bosan, agar mudah juga untuk

konsultasi dengan pimpinan, kalau seperti ini pimpinan bisa

melihat semua.

TDP

Bisa dirubah susunan ruang, tergantung dari situasi dan

kondisinya nanti, rencana untuk tahun 2021 ini memang sudah

dianggarkan dari pemerintah kabupaten jepara akan membangun

khusus unit pelayanan kabupaten bangsri sebagai pengganti yang

sekarang yang disini ruangannya sempit kemudian tidak

representative seehingga tahun 2021 akan dibangun gedung

sendiri untuk ruangan pelayanan 2021 nanti , sudah dianggarkan

nanti.

CB

Kesimpulan:

Tata ruang yang ada di kantor kecamatan bangsri dapat dirubah susunannya.

Sesuai yang dikehendaki pegawai masing-masing bagian, tidak ada aturan khusus

yang mengatur penataan ruang kantor kecamatan Bangsri Jepara.

Pertanyaan Kode

Informan Bagaimana penyusunan pegawai yang ada di ruang ruang

Kantor Kecamatan Bangsri?

Page 227: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

213

Kalau untuk penyusunan tempat duduk pegawai itu ditentukan

oleh pegawai masing-masing Kasi.

KUK

Seperti saya staf dikasubag renval yah berarti saya duduknya

ruanganannya jadi satu dengan kasubag renval untuk

memudahkan komunikasi, terus seperti kasi pmd kasi

pemerintahan itu kan sering koordinasi jadi ruangannya lumayan

dekat. Staf-staf nya yah berarti ada staf masing masing ruangan

terdiri dari kasi atau kasubag dengan beberapa stafnya ada yang

stafnya dua , tiga , tapi terlepas dari itu tetap kita misalkan saya

staf disini tapi saya merangkap jadi membantu dipelayanan bisa

masih seperti itu walaupun kita duduknya disini tetap memabantu

misalkan disana ada pekerjaan apa tetep bisa membantu.

SKR

Didepan itu ada ruangan pak camat, terus kasi trantib dan satpol

pp, kasubag umpeg, sekcam, terus sampingnya ada kasubag

renval, terus kasi pemerintahan , kasi pmd, kasi sosial.

SPMD

Kesimpulan:

Penyusunan pegawai di kelompokkan perbagian, di masing-masing ruangan

sesuai bagian kerja, untuk penyusunan pegawai di dalam ruangan ditentukan

masing-masing pegawai kasi tersebut.

Pertanyaan Kode

Informan Bagaimana arus perpindahan pegawai dalam menjalankan

sebuah tugas pekerjaan?

Dikarenakan jumlah pegawai yang terbatas, terkadang antar Kasi

pegawainya saling membantu. Seperti pegawai Kasi

Kepegawaian membantu pekerjaan Kasi Pelayanan di ruang Kasi

Pelayanan.

KUK

Sudah lebih mudah malah kalau seperti ini, jadi misalkan kita ada

pekerjaan yang membutuhkan privasi nya itu bisa terjaga karena

tidak semuanya bisa masuk dan mengakses.

SKR

Sesuai bidangnya, misal kalo ada surat masuk di masukin

kesekretariat dulu , surat masuknya diagenda dulu terus

didisposisi pak camat baru masuk kebidang-bidang tergantung

tujuannya. Kalo surat keluar dibuat perbidang terus diagendakan

kesekretariat terus dimintain tanda tangan ke pak camat baru

diedarkan kedesa desa atau tujuan.

SPMD

Jadi kita masuk itu langsung diplotkan disini , jadi gak ada

pergantian , kecuali kalo ada penambahan pegawai baru itu ada

penambahan, kalo dalam bekerja sehari-hari sering keluar masuk

keruang bagian lain, kan kalau kita mau ngirim dokumen kejepara

bikin surat pengantar jadikan harus lewat secretariat dulu, nomor

agenda surat, tanda tangan pak camat berartikan harus

berkesinambungan keruang lain.

TDP

Page 228: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

214

Kesimpulan:

Arus perpindahan pegawai saat bekerja harus sering bolak-balik keruangan

lainnya untuk menyelesaiakan pekerjaan, karena ruangan kantor kecamatan

Bangsri Jepara yang berpisah-pisah perbagian, sementara dalam menyelesaiakan

tugas pegawai juga perlu berkerja sama antar bagian satu dengan bagian lainnya.

Pertanyaan Kode

Informan Apakah semua ruang di Kantor Kecamatan Bangsri sudah

digunakan?

Sudah digunakan semua, kalau yang didepan itukan ada ruang

tamu yang menjadi satu dengan ruangan pak camat, itu digunkan

kalau ada tamu untuk pak camat juga terkadang digunakan untuk

rapat pegawai.

SKR

Sudah penuh semua ruangan nya. SPMD

Sudah terpakai semua, ada gudang itu terpakainya kalo ada

pemilihan presiden pemelihan buat acara seperti itu.

TDP

Kesimpulan:

Semua ruangan di kantor kecamatan bangsri sudah digunakan.

Pertanyaan Kode

Informan Bagaimana penyusunan meja dan jarak antar meja pegawai

di Kantor Kecamatan Bangsri?

Tergantung pegawainya, penyusunan meja dan jarak antar meja

disusun tergantung kenyamanan pegawai.

KUK

Ya seperti ini jarak antar mejanya, karena ruangannya sempit jadi

seperti ini jaraknya dekat.

SKR

Ya seperti ini. SPMD

Memang seperti ini, mau dirubah jaraknya supaya mudah untuk

lewat tidak bisa karena luas ruangan sudah terbatas.

TDP

Kesimpulan:

Penyusunan meja dan jarak ditentukan oleh masing-masing pegawai, namun

dikarenakan luas ruangan tidak sesuai dengan kebutuhan kerja penyusunan dan

jarak antar meja sempit.

Pertanyaan Kode

Informan Berapa jumlah meja yang ada di Kantor Kecamatan Bangsri,

apakah jumlah meja ditentukan dari banyaknya pegawai

yang bekerja?

Jumlah meja ditentukan dengan banyaknya jumlah pegawai, tapi

kita masih ada beberapa meja yang gak kepake yang digunakan

suatu saat kalau ada kegiatan di Pendopo, tapi semua staf di sini

SKR

Page 229: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

215

punya meja masing-masing.

Sepuluh diruangan ini, walaupun mejanya sedikit diruangan ini,

karena yang sering diruangan ini hanya tiga ditambah pak kasi

satu jadi semuanya empat.

SPMD

Tidak sesuai, ada yang kurang ada yang lebih seperti diruangan

samping itu hanya dua pegawai tapi mejanya ada 4 untuk diruang

sini pas.

TDP

Kesimpulan:

Jumlah meja di ruangan masing-masing bagian berbeda-beda, namun semua

pegawai memiliki meja sendiri-sendiri untuk bekerja.

Pertanyaan Kode

Informan Apakah luas ruangan di Kantor Kecamatan Bangsri suadah

sesuai dengan kebutuhan kinerja pegawai?

Untuk ruangan kalo misalkan dilebarkan lagi itu lebih bagus. KUK

Kalo untuk luas ruangan itu kurang. SPTD

Masih kurang luas, ya seperti yang tadi saya bilang untuk

pendamping desa yang tidak mempunyai ruangan.

TDP

Kesimpulan:

Luas ruangan Kantor Kecamatan Bangsri Jepara kurang luas untuk memenuhi

kebutuhan kerja pegawai.

Pertanyaan Kode

Informan Berapakah jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang

digunakan dalam proses pekerjaan kantor di ruang Kantor

Kecamatan Bangsri?

Banyak menggunakan komputer karena untuk mengisi, membuat,

menginput surat. Karena disini bagian kearsipan kan.

KUK

Komputer, scanner, dan lainnya. SKR

Paling sering digunakan itu komputer , mesin print , snackhelter,

perforator, kuwintansi.

SPMD

Peralatan yang dipakai seperti komputer, bolpoin ya kayak gitu-

gitu mesin print, AC.

TDP

Disini ada AC, disamping AC ada meja kursi kemudian disebelah

kanan ini juga ada rapat khusus untuk rapat intern atau rapat-rapat

terbatas , untuk telfon kami menggunakan di satu ruangan renval

(perencanaan dan evaluasi) jadi masing-masing kasi belum ada

telfonnya karena memang disentralkan di satu sentral di kasubag

renval (perencanaan dan evaluasi).

CB

Kesimpulan:

Pegawai di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara menggunakan banyak peralatan dan

perlengkapan kantor dalam bekerja.

Page 230: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

216

Pertanyaan Kode

Informan Bagaimana kondisi kelengkapan dari peralatan dan

perlengkapan yang digunakan pegawai di ruang Kantor

Kecamatan Bangsri?

Kalo untuk komputer yang dimeja saya ini sudah rusak, kalo

komputer yang ada di pojok ruangan itu masih bisa.

KUK

Kondisinya bagus misalkan ada mesin print yang macet itu segera

diservice, biar tidak mengganggu kelancaran pekerjaan kita disini.

SKR

Mendukung. SPMD

Kondisinya bagus soalnya disini kalau rusak langsung diservice. TDP

Kondisi baik sementara ini tidak mengalami gangguan tidak ada

hambatan dan berjalan sesuai topuksinya masing-masing.

CB

Kesimpulan:

Kondisi peralatan dan perlengkapan yang digunakan pegawai di ruang Kantor

Kecamatan Bangsri Jepara mendukung, namun masih ada yang rusak.

Pertanyaan Kode

Informan Bagaimana penyimpanan dokumen dan barang yang masih

maupun tidak terpakai lagi?

Masih disetiap bidang. KUK

Penyimpanan dokumen yang sudah tidak terpakai di taruh

digudang, untuk penataan dokumen kita belum maksimal karena

kan tidak ada petugas khusus yang untuk itu.

SKR

Kalo penyimpanan dokumen kurang memadahi, kekukarangan

tempat, jadi kalo desa mau meminjam arsipnya itu sulit harus

buka semua tidak bisa tertata karena ruangannya terbatas.

TDP

Disini tidak ada ruang arsip, jadi menumpuk dam penuh banget

diruangan ini.

SPMD

Kesimpulan:

Penyimpanan dokumen di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara belum tertata dengan

baik pada tempatnya, dokumen tidak dapat tertata di lemari karena kurangnya

perabot untuk menyimpan banyaknya dokumen dan luas ruangan yang sempit.

Pertanyaan Kode

Informan Bagaimana pengaturan udara yang ada di ruang Kantor

Kecamatan Bangsri?

Menggunakan AC, kalau ruangan tertutup tidak menggunakan

AC nanti pengap, kalau hanya menggunakan jendela tidak cukup.

KUK

Untuk udaranya enak, masing-masing ruangan ada AC nya, ada

jendela yang bisa dibuka jika AC nya mati.

SKR

Page 231: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

217

Ini ada jendela, tapi tidak dibuka lebih sering menggunakan AC,

jadi jendelanya ditutup.

SPMD

Ya jendela dan AC. TDP

Diruangan saya Alhamdulillah untuk pengaturan udara ini

berhadapan langsung dengan ruang terbuka, sehingga sewaktu-

waktu dibutuhkan itu untuk jendela ada trails bisa kami buka

sehingga udara bisa masuk, untuk sirkulasi udara kadang-kadang

saya buka jendela untuk ventilasi udara.

CB

Kesimpulan:

Di semua ruangan Kantor Kecamatan Bangsri sudah terpasang (Air Conditioner )

AC dan terdapat jendela pada masing-masing ruangan untuk udara di dalam

ruangan.

Pertanyaan Kode

Informan Apakah pencahayaan di Kantor Kecamatan Bangsri sudah

bagus?

Kalau diruangan ini cahayanya dari lampu, dari jendela juga bisa

cahaya mataharinya masuk.

KUK

Lumayan terang. SKR

Pencahayaan diruang ini dari lampu, lampunya dihidupin terus

untuk bekerja sehari-hari.

SPMD

Cukup. SPMD

Cahayanya bagus masuk keruangan. CB

Kesimpulan:

Cahaya di kantor Kecamatan Bangsri Jepara bersumber dari cahaya lampu dan

cahaya matahari dari jendela yang terdapat di masing-masing ruangan.

Pertanyaan Kode

Informan Bagaimana pengaturan cahaya yang ada di ruang Kantor

Kecamatan Bangsri?

Kalau untuk diruangan kasi kepegawaian cahayanya dari lampu

dan cahaya matahari dari jendela. Untuk cahaya matahari dari

jendela tidak membuat panas ruangan, tapi kalau untuk ruangan

trantip yang ada disebelah ruang ini, itu masuk sinar mataharinya

dari jendela ke ruangan jadi agak panas ruangannya.

KUK

Masing-masing ruangan kita punya jendela, jadi cahaya tetap bisa

masuk dari sinar matahari kalau mendung atau hujan lampunya

baru dihidupkan. Terkadang memang cahaya matahri yang masuk

membuat silau juga sekitar jam 7 sampai jam 9, kalau sudah silau

saya tutup gordennya separuh agar tidak terlalu terang.

SKR

Page 232: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

218

Untuk warna dinding membuat semangat. SPMD

Kalau diruangan ini memang radak gelap karena ketutupan

dinding jendelanya jadi cahaya dari matahari tidak bisa masuk,

tapi kena sedikit disitu di pintu dari matahari , jadi sumber

cahanya dari lampu semua diruangan ini, dan itu tidak

mengganggu walaupun lampu dihidupkan seharian.

TDP

Untuk di jam-jam kerja memang saya tutup untuk gorden karena

memang silau , tapi kalau untuk pagi-pagi sekali saya memang

suruh buka biar udaranya masuk keruangan saya.

CB

Kesimpulan:

Di setiap ruangan Kantor Kecamatan Bangsri Jepara memiliki pertimbangan

sendiri dalam sistem pencahayaannya. Terdapat ruang yang lebih sering

menyalakan lampu untuk pencahayaan ruangannya, dan ada juga yang

menggunakan lampu dan sinar matahari sebagai sumber pencahayaan diruang

bagiannya.

Pertanyaan Kode

Informan Bagaimana pengaturan warna pada dinding yang ada di

Kantor Kecamatan Bangsri?

Sementara seperti ini warnanya, belum diperbarui, kadang

warnanya membuat agak panas, belum pernah diganti memang,

tapi kalo mau ganti sendiri kan tidak mungkin.

KUK

Kalau untuk warna dinding kita pilih yang terang seperti ini,

ruangannya juga terlihat terang.

SKR

Untuk warna dinding membuat semangat. SPMD

Nggak mengganggu untuk warna dindingnya. TDP

Saya suka warna yang seperti ini jadi tidak terang tidak putih

kemudian tidak mengkilap tidak langsung, lebih alami, jadi

dominan seperti ini untuk ruangan lain-lainnya, tidak terlalu

mencolok.

CB

Kesimpulan:

Warna dinding yang digunakan untuk ruang Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

sudah lama tidak diganti, warna yang netral tidak membuat pegawai dalam

bekerja terganggu.

Pertanyaan Kode

Informan Apakah ada suara bising yang mengganggu konsentrasi kerja

pegawai selama pegawai bekerja?

Ada suara ribut itu kalau ada bantuan yang dari PKH, kadangkan

ada banyak warga berisik, sampai jalan-jalan disamping ruang ini,

warganya ada yang membawa anak kecil nangis tapi itu tidak

setiap hari. Ada juga kalau SAMSAT keliling didepan kantor

KUK

Page 233: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

219

dihari jum’at dan selasa itu juga ada banyak orang didepan

kedengaran suaranya sampai berisik.

Kita itu terganggu kalau ada acara di gedung PGRI dibelakang

kantor ini, ketika disitu ada acara sampai sini suaranya walaupun

tidak setiap hari. Kalau untuk suara berisik dari kendaraan tidak

begitu terdengar.

SKR

Ada suara bising itu kalau ada acara dipendopo yang

menggunakan mic itu suaranya kedengaran sampai sini.

SPMD

Ada suara yang mengganggu, dari orang-orang yang sedang

bercanda didepan ruag ini, suara dari ruang lain juga sampai

masuk sini.

TDP

Alhamdulillah tidak ada yang mengganggu, karena ruangan

tertutup sehingga dari luar juga tidak ada gangguan, kalau sudah

tertutup semuanya.

Kesimpulan:

Di kantor Kecamatan Bangsri Jepara, pegawai terganggu dengan suara bising

yang berasal dari luar ruangan, bersumber dari kegiatan di pendopo, acara di

gedung sebelah, dan juga dari banyaknya masyarakat yang berkerumun untuk

menerima bantuan maupun yang menunggu didepan ruangan kerja pegawai untuk

menerima pelayanan.

Pertanyaan Kode

Informan Apakah penataan tata ruang kantor di Kantor Kecamatan

Bangsri sudah efisien dan memberi kemudahan dalam

melaksanakan pekerjaan?

Lebih gampang soalnya kita perbagian, kalo arsip ya kita simpen

diruangan ini sendiri , kecuali arsip yang sudah inaktif lima tahun

kesana ya kita baru pindah kesana jadi lebih gampang peruangan

seperti ini koordinasi dengan atasan juga lebih gampang.

SKR

Paling kalau kita lembur itu kan kita terpisah sendiri ruangannya ,

disitu kan ada pintunya jadi kalo mau kedepan mau ngambil kunci

atau apa itu pasti sulit soalnya udah pada pulang semua , soalnya

kalo sore dikunci pintu itu , jadi kalo kita lembur yah disini aja

misal kalo mau ngagendakan surat yah gak bisa. Terus kalo mau

fotokopi kurang satu dua lembar yah sulit kan di ruangan sini gak

ada mesin fotokopi jadi harus keruang depan padahal sudah

dikunci.

TDP

Kesimpulan:

Tugas perbagian di kantor Kecamatan Bangsri Jepara juga saling berkaitan,

karena ruangan yang berbeda-beda para pegawai harus keluar masuk ruangan

untuk menyelesaikan pekerjaan dengan bagian lain, itu dapat mengurangi

efektivitas dalam bekerja. Apalagi ketika sedang terjadi penumpukan pekerjaan

Page 234: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

220

terlihat sekali membuat para pegawai merasa pekerjaannya tidak berjalan efisien

karena disisi lain harus segera menyelesaikan pekerjaan namun disisi lain harus

membuang waktu mondar-mandir untuk dapat bekerja sama dengan bagian lain.

Pertanyaan Kode

Informan Menurut anda, apa saja kendala-kendala yang anda alami

dengan tata ruang di Kantor Kecamatan Bangsri?

Ruangan kurang luas. KUK

Kalau kita lintas bagian itu kan kita perlu keruangan sana, tapi sih

sejauh ini gak ada kendala, karena kalo kita lintas bagian harus

keruangan sana tapikan dekat tidak mengganggu kerja , kalo

perluasan ruangan sih bagi saya sendiri karena cuman kasubag

renval sendiri sih sudah cukup,rata rata perbagian itu hanya punya

satu dua staf jadi cukup lah, walaupun seperti ini penataannya.

SKR

Komunikasi dengan pegawai Kasi bagian lain, juga saat fotokopi

dokumen karena di ruangan ini tidak ada dan hanya ada di ruang

Kasi pelayanan sana, jadi harus ke ruang Kasi pelayanan dulu

padahal hanya untuk fotokopi satu dua lembar saja.

TDP

Kendala nya seperti tadi, pas lembur karena ruangannya beda-

beda mau ke ruangan depan terhalang pintu yang menghubungkan

bagian kantor belakang dan kantor depan soalnya sudah kekunci ,

juga lemari untuk dokumen arsip kurang.

SPMD

Kendala itu yang pertama yang diruang pelayanan itu kurang

representative terlalu kecil sehingga kalau banyak pengunjung,

banyak yang meminta pelayanan itu kadang-kadang juga tidak

bisa semuanya bisa masuk semuanya bisa duduk ngantri sehingga

itu kadang-kadang juga membuat kami agak merasa kerepotan

yang jelas itu memang kurang representative karena tiap tahun-

tiap tahun pelayanannya tambah banyak

CB

Kesimpulan:

Kendala-kendala yang ada dalam tata ruang Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

aialah luas ruangan yang tidak sebanding dengan jumlah pegawai, peralatan serta

perlengkapan yang ada. Perlengkapan dan peralatan kantor kurang untuk

keperluan kerja pegawai di ruang bagian PMD dan perekonomian, dan ruang

bagian umum dan kepegawaian, menyebabkan pegawai membutuhkan lebih lama

waktu untuk menyelesaikan pekerjaannya dan mengharuskan pegawai keluar

masuk ruangan lain yang terdapat peralatan kantor yang dibutuhkannya.

Banyaknya dokumen yang diletakkan menumpuk di atas meja pegawai di bawah

meja, dilantai karena kurangnya filing kabinet atau lemari untuk tempat menaruh

dokumen. Sehingga ruangan tampak tidak rapi dan sumpek, karena dokumen yang

menumpuk dan bercampur juga membuat pegawai lama saat mencari dokumen

yang diperlukan. Penataan jarak antar meja terlalu berdekatan dan kursi yang

Page 235: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

221

menghalangi jalan untuk beraktivitas saat bekerja di ruang bagian PMD dan

perekonomian, ruang bagian sosial, hal tersebut terjadi karena kondisi ruangan

yang minimalis untuk bekerja sehingga penataan meja pada ruangan tersebut tidak

maksimal.

Pertanyaan Kode

Informan Menurut anda bagaimana upaya dalam mengatasi kendala-

kendala penataan ruang kantor di Kantor Kecamatan

Bangsri?

Dengan diadakan pembaharuan diluaskan sedikit ya malah bagus

dan warna catnya soalnya ini sudah lama, direnovasi gitu , dan

penataannya.

KUK

Bisa dengan ruangan pelayan dipindahkan kebelakang terus kalo

bisa itu ruangan kasi pmd pindah ke bagian sebelah sana karena

kan luas, dan pmd itu ada pendamping desa ada lain-lain disitu

terlalu banyak staf, jadi bagian pmd bisa blokiran sama bagian

pemerintahan karena staf pemerintahan cuman satu.

SKR

Dengan menambah mesin fotokopi, tambahan mesin print

diruangan ini, terus almari untuk dokumen dan arsip, dan luas

ruangan diluasin.

SPMD

Dengan dibuat lebih lebar ruangannya, ditambah lemari untuk

arsip, tambah mesin fotokopi.

TDP

Ya harapan kami memang kami sudah lama mengusulkan untuk

penganggaran 2021 yang khusus untuk ruangan pelayanan bisa

secepatnya di kondisikan ataupun dibangun sehingga ini mudah-

mudahan setelah dibangun dan reprensetatif ruangannya ini bisa

memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal

harapan kami seperti itu dan mudah-mudah bisa terealisasikan

karena sudah masuk dalam anggaran.

CB

Kesimpulan:

Untuk mengurangi hambatan yang muncul karena luas ruangan yang tidak sesuai

dengan kebutuhan, dapat dilakukan dengan mengurangi perabotan yang tidak

terpakai, melakukan penataan ulang ruang kantor dan mengajukan proposal

renovasi gedung ke pemerintah kabupaten untuk merenovasi gedung yang sesuai

dengan kebutuhan pegawai. Dapat dilakukan penambahan peralatan dan

perlengakapan yang di butuhkan dengan mengajukan kepada bendahara kantor,

sehingga akan ada tindakan dari atasan untuk menambah peralatan kantor yang

dirasa kurang oleh pegawai. Menambah lemari untuk menaruh dokumen,

memindahkan dokumen yang sudah lama kegudang.

Page 236: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

222

PEDOMAN OBSERVASI

Hari, Tanggal :

Waktu :

Indikator : Asas tata ruang kantor, Penempatan peralatan dan perlengkapan

kantor, dan faktor* yang mempengaruhi tata ruang kantor

Tempat :

Aspek-aspek yang diamati dalam penataan ruang kantor untuk mencapai efisiensi

kerja pegawai di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara sebagai berikut:

No. Aspek Keterangan

A. Asas Tata Ruang Kantor (asas jarak terpendek, asas rangkaian kerja,

asas penggunaan segenap ruang, asas perubahan susunan tempat

kerja)

1. Memastikan jarak antar meja pegawai

mengganggu, menghalangi lalu lintas jalan

saat bekerja.

2. Letak pegawai dan alat-alat ditaruh berderet-

deret menurut urutan proses penyelesaian

pekerjaan tersebut.

3. Letak duduk pegawai.

4. Rangkaian pekerjaan bergerak maju dari

permulaan dikerjakan sampai selesai

pekerjaan, tidak boleh menyilang atau gerak

mundur, megarah maju ke muka menuju ke

penyelesaian, berwujud huruf L atau U.

3. Memastikan mempergunakan sepenuhnya

ruang yang ada, ruang itu tidak hanya yang

berupa luas lantai saja (ruang datar),

melainkan juga ruang yang vertical ke atas

maupun kebawah.

4. Perubahan susunan tempat kerja dapat

dilakukan atau tidak

B. Penempatan perabot, peralatan dan perlengkapan kantor

1. Penempatan ATK (Alat Tulis Kantor) yang

digunakan untuk bekerja

2. Mesin-mesin kantor (computer, mesin print,

telephone) apakah sudah memadahi untuk para

pegawai bekerja

LAMPIRAN 15

Page 237: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

223

3. Perabot kantor (lemari, filingkabinet)

memadahi tidak untuk menampung dokumen,

arsip,dll

C. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam tata ruang kantor (cahaya,

warna, udara, suara

1. Cahaya

2. Warna

3. Udara

4. Cahaya

D. Hambatan-Hambatan dalam Penataan

Ruang Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

Page 238: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

224

HASIL OBSERVASI PENELITIAN

Hari, Tanggal : Rabu, 08 April 2020

Waktu : 07.30 WIB-selesai

Indikator : Asas tata ruang kantor, Penempatan peralatan dan perlengkapan

kantor, dan faktor* yang mempengaruhi tata ruang kantor

Tempat : Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

Aspek-aspek yang diamati dalam penataan ruang kantor untuk mencapai efisiensi

kerja pegawai di Kantor Kecamatan Bangsri Jepara sebagai berikut:

No. Aspek Keterangan

A. Asas Tata Ruang Kantor (asas jarak terpendek, asas rangkaian kerja,

asas penggunaan segenap ruang, asas perubahan susunan tempat

kerja)

1. Memastikan jarak antar meja pegawai

mengganggu, menghalangi lalu lintas jalan

saat bekerja.

Hampir disemua ruangan

karena ruangan yang

sempit, membuat jarak

antar peralatan dan

perabotan di dalam

ruangan yang terlalu

sempit dan terlihat

bejubel.

Jarak antar meja

dibeberapa ruangan

terlalu dekat satu sama

lain, terlihat diruang Kasi

Umum dan Kepegawaian,

Kasi PMD, Kasi

Pelayanan sehingga

menghambat lalu lintas

pegawai saat bekerja.

2. Letak pegawai dan alat-alat ditaruh berderet-

deret menurut urutan proses penyelesaian

pekerjaan tersebut.

Letak pegawai dengan

alat-alat tidak ditaruh

berderet-deret menurut

urutan penyelesaian

pekerjaan. Peletakkan

lemari arsip dan filing

cabinet yang jauh dari

LAMPIRAN 16

Page 239: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

225

tempat duduk pegawai

yang sering menggunakan

arsip,file dalam

pekerjaanya.

3. Letak duduk pegawai. Posisi tempat duduk

pegawai yang tidak sesuai

dengan jenis

pekerjaannya.

4. Rangkaian pekerjaan bergerak maju dari

permulaan dikerjakan sampai selesai

pekerjaan, tidak boleh menyilang atau gerak

mundur, megarah maju ke muka menuju ke

penyelesaian, berwujud huruf L atau U.

Rangkaian pekerjaan

bergerak maju mundur

seperti pekerjaan dalam

surat menyurat. Letak

posisi dudu pegawai di

masing-masing ruangan

tidak disusun sesuai alur

kerja yang dilakukan di

bagian tersebut seperti

diruang Kasi

Kepegawaian.

3. Memastikan mempergunakan sepenuhnya

ruang yang ada, ruang itu tidak hanya yang

berupa luas lantai saja (ruang datar),

melainkan juga ruang yang vertical ke atas

maupun kebawah.

Seluruh ruang sudah

ditempati namun ada

beberapa ruangan yang

belum mempergunakan

sepenuhnya ruangan

tersebut, seperti pada

ruang Kasi pemerintahan

terdapat kursi yang tidak

digunakan yang letaknya

disamping rak dokumen,

diruang Kasubag Renval

terdapat kardus, TV yang

tidak digunakan

disamping meja pegawai.

Semua ruangan terlihat

banyak dokumen yang

ditumpuk di atas lantai.

4. Perubahan susunan tempat kerja dapat

dilakukan atau tidak

Masing-masing ruangan

susunan tempat kerjanya

dapat dilakukan

perubahan susunan

tempat kerja, sesuai

keinginan pegawai

masing-masing Kasi atas

persetujuan ketua masing-

masing Kasi.

Page 240: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

226

B. Penempatan perabot, peralatan dan perlengkapan kantor

1. Penempatan ATK (Alat Tulis Kantor) yang

digunakan untuk bekerja

Banyak berkas-berkas

pekerjaan yang

menumpuk dan

berserakan sehingga tidak

menyisahkan tempat

untuk meletakkan alat

tulis pegawai.

2. Mesin-mesin kantor (computer, mesin print,

telephone) apakah sudah memadahi untuk para

pegawai bekerja

Pada masing-masing

ruangan terdapat 1 sampai

2 computer dan mesin

print, pada ruang Kasi

Pelayanan terdapat

computer yang keadaanya

rusak. Telephone hanya

terdapat di ruang Kasubag

Renval, mesin fotokopi

hanya tersedia di ruang

Kasi Pelayanan.

3. Perabot kantor (lemari, filingkabinet)

memadahi tidak untuk menampung dokumen,

arsip,dll

Lemari, filing cabinet

pada masing-masing

ruangan penuh dengan

dokumen sampai tidak

muat untuk menaruh

dokumen sehingga

hampir di semua ruangan

banyak dokumen

menumpuk dimeja

pegawai dan diletakkan

dilantai.

C. Faktor-faktor yang berpengaruh dalam tata ruang kantor (cahaya,

warna, udara, suara

1. Cahaya Disemua ruangan

pencahayaan di kantor

Kecamatan Bangsri

Jepara menggunakan

pencahayaan dari bolam

lampu dan menggunakan

pencahayaan yang berasal

dari cahaya sinar

matahari.

2. Warna Warna dinding di Kantor

Kecamatan Bangsri

menggunakan warna

coklat crem.

Page 241: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

227

3. Udara Pengaturan suhu udara di

Kantor Kecamatan

Bangsri menggunakan

AC dengan suhu yang

berbeda-beda.

4. Cahaya Suara yang terdapat pada

Kantor Kecamatan

Bangsri yaitu suara dari

acara yang

diselenggarakan di

pendopo kecamatan dan

Gedung PGRI yang

letaknya dekat dengan

kantor karena acara

ditempat tersebut

menggunakan pengeras

suara, suara lainnya dari

warga yang mengantri

untuk mendapat bantuan

maupun warga yang antri

untuk menerima

pelayanan.

D. Hambatan-Hambatan dalam Penataan

Ruang Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

Kurangnya peralatan

kantor, banyaknya

dokumen yang diletakkan

menumpuk di atas meja

pegawai, di bawah meja,

dilantai sehingga ruangan

tampak tidak rapi dan

sumpek, penataan jarak

antar meja terlalu

berdekatan dan kursi

yang menghalangi jalan

untuk beraktivitas saat

bekerja, luas ruangan

yang tidak sebanding

dengan jumlah pegawai,

peralatan serta

perlengkapan yang ada.

Page 242: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

228

DENAH TATA RUANG

KANTOR KECAMATAN BANGSRI JEPARA

DENAH TATA RUANG PIMPINAN (CAMAT) DAN RUANG TAMU

CAMAT

LAMPIRAN 17

Page 243: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

229

DENAH TATA RUANG SEKRETARIS CAMAT

DENAH TATA RUANG BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN

Page 244: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

230

DENAH TATA RUANG BAGIAN TRANTIBUN

DENAH TATA RUANG BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

Page 245: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

231

DENAH TATA RUANG BAGIAN TATA PEMERINTAHAN

DENAH TATA RUANG BAGIAN PELAYANAN UMUM

Page 246: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

232

DENAH TATA RUANG BAGIAN PMD DAN PEREKONOMIAN

DENAH TATA RUANG BAGIAN SOSIAL LH

Page 247: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

233

M

DOKUMENTASI TATA RUANG KANTOR KECAMATAN BANGSRI

JEPARA

Hari, Tanggal : Rabu, 08 April 2020

Waktu : 08:00 WIB

Gambar.1 Pintu Masuk Kantor Kecamatan Bangsri Jepara

Gambar.2 Ruang Tamu Camat

LAMPIRAN 18

Page 248: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

234

Gambar.3 Ruang Pimpinan (Camat)

Gambar.4 Ruang Sekretaris Kecamatan

Gambar.5 Ruang Umum dan Kepegawaian Tampak Penuh

Page 249: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

235

Gambar.6 Ruang Umum dan Kepegawaian Tampak Dokumen Menumpuk Dimeja

dan di Lantai

Gambar.7 Ruang Tata Pemerintahan Tampak Lemari Sudah Tidak Muat Untuk

Tempat Menaruh Dokumen Sehingga Dokumen Diletakkan Dilantai

Gambar.8 Ruang Tata Pemerintahan Tampak Lemari Sudah Tidak Muat Untuk

Tempat Menaruh Dokumen Sehingga Dokumen Diletakkan Dilantai

Page 250: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

236

Gambar.9 Ruang Tata Pemerintahan Tampak Kursi yang Tidak Digunakan

Gambar.10 Penataan Peralatan dan Perlengkapan Kantor di Ruang Tata

Pemerintahan

Gambar.11 Ruang Perencanaan dan Keuangan Tampak Penuh

Page 251: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

237

Gambar.12 Penataan Meja Kerja di Ruang Sosial LH

Gambar.13 Penataan Meja Kerja di Ruang PMD dan Perekonomian

Gambar.14 Penataan Meja Kerja di Ruang PMD dan Perekonomian

Page 252: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …

238

Gambar.15 Ruang PMD dan Perekonomian Tampak Lemari Tidak Dapat

Menampung Tumpukan Dokumen.

Gambar.16 Dokumentasi Wawancara Peneliti Dengan Informan

Page 253: ANALISIS TATA RUANG KANTOR UNTUK MEWUJUDKAN …