analisis tata kelola ti - pt bgi.docx
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Analisis Tata Kelola TI - PT BGI.docx
1/10
1 | K e l o m p o k C
Analisis Tata Kelola TI
StudiKasus :PT.Blue Gas Indonesia
Ari Brahmadi1,Arif Maulana2, Erlangga Al Farozi3, Ferdi Fernando4, Stella TantraSetyady5
Program Studi Magister Teknologi Informasi
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia, 2012
Abstract
Persaingan industri yang semakin ketat menuntut perusahaan harus memiliki nilai kepemimpinan
serta tata kelola TI yang baik.Untuk itu perlu diketahui peranan TI yang ada pada perusahaan
saat ini. PT. Blue Gas Indonesia yang merupakan perusahaan terdepan di bidangassemblingdan
distribusikitchen appliances & gas-refill akan menganalisa kepemimpinan terhadap Teknologi
Informasinya menggunakan diagram McFarlan serta tatakelola Teknologi Informasinya
menggunakan domain Weill and Ross serta berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan yang
dilakukan oleh manager TI diketahui bahwa peran TI pada PT. Blue Gas Indonesia masih berada
pada kuadransupport.
I. PendahuluanSeiring dengan perkembangan waktu, pertumbuhan tren pemanfaatan TI dalam
menjalankan bisnis dalam perusahaan juga semakin pesat. Saat ini hampir semua perusahaan
telah memanfaatkan TI untuk mendukung proses bisnis dan mencapai tujuan perusahaan.
Namun, dari sekian banyak proyek TI yang dijalankan, hanya sedikit yang terhitung berhasil
memenuhi target dan menghasilkan peningkatan pendapatan bagi perusahaan. Berdasarkan
penelitian sebelumnya, kegagalan proyek TI disebabkan oleh kurangnya penerapan tata kelola
TI yang baik, sehingga pengelolaan aset TI perusahaan maupun pengambilan keputusan
dalam pemilihan proyek TI yang harus dijalankan masih dilakukan secara terpisah dan tidak
terstruktur. Penerapan tata kelola TI dalam suatu perusahaan juga harus disusun agar align
dengan strategi bisnis dan sesuai dengan peran TI pada perusahaan tersebut.
1Ari Brahmadi - 11061444242ArifMaulanaNurbani - 11061444563Erlangga Al Farozi - 11061446964Ferdi Fernando - 11061447465Stella TantraSetyady - 1106145345
-
7/22/2019 Analisis Tata Kelola TI - PT BGI.docx
2/10
2 | K e l o m p o k C
PT. Blue Gas Indonesia merupakan perusahaan terdepan di bidang assembling dan
distribusi kitchen appliances & gas-refill. Bisnis yang dijalankan PT Blue Gas Indonesia
adalah melakukan produksi peralatan kebutuhan dapur yang aman, nyaman, dan mudah
digunakan. Produk yang dihasilkan terdiri dari 2 jenis:
Produk BluegazTerdiri dari peralatan utama memasak seperti kompor gas, selang, regulator, tabung gas
dengan merk bluegaz.
Produk VientaTerdiri darismart cooker, food processor, double pan, blenderdanpressure cooker.
Dalam pelaksanaan bisnis perusahaan, manajemen PT. Blue Gas Indonesia telah
merumuskan visi perusahaan yang sejalan dengan visi PT. Tigaraksa Satria, Tbk yaitu:
TO BECOME EXCELLENT AND SUCCESSFUL MARKET-DRIVEN COMPANY
IN PROVIDI NG KITCHEN APPLI ANCES AND GAS ENERGY
Dari visi tersebut ada 3 kata kunci yang menjadi penggerak organisasi, yaitu:
ExcellentExcellentmenunjukkan bahwa semua proses yang ada dilakukan secara baik dan benar,
sesuai dengan standar dan prosedur yang berlaku. Proses kerja excellentdicirikan dengan
rendahnya tingkat variasi proses dan tanpa cacat sehingga outputbaik berupaserviceatau
produk yang dihasilkan memenuhi harapan pelanggan.
SuccessfulSuccessfulberarti targetfinancialPT. Blue Gas Indonesia dapat tercapai, sehingga dalam
jangka panjang dapat menjamin kelangsungan hidup (sustainability) perusahaan.
Keberhasilan finansial perusahaan diukur dari pencapaisan EVA (Economic Value
Added) yang merupakan hasil perhitungan NOPAT dikurangi Cost of Capital.
Market-Dr iven Company in Providing Ki tchen Appl iances and Gas energyPT.Blue Gas Indonesia selalu berupaya memahami kebutuhan pelanggan dan
perkembangan pasar sesuai bisnis yang dijalani, sehingga nilai yang ditawarkan dapat
melebihi ekspektasi pelanggan.PT Blue Gas Indonesia juga telah menyusun strategi untuk
-
7/22/2019 Analisis Tata Kelola TI - PT BGI.docx
3/10
3 | K e l o m p o k C
dapat mendukung tercapainya visi perusahaan. Strategi tersebut tertuang dalam BGI Strategy
Map pada Gambar 1.1.
Gambar 1.1. PT. BGI Strategy Map
Untuk mendukung kesuksesan strategy map PT BGI, maka perusahaan menyusun
company objective setiap tahunnya. Berikut adalah company objective PT BGI untuk tahun
2011-2012:
1. Mendukung Excell ent Service & SafetyJaminan layanan prima, keamanan dan kualitas produk melalui penerapan program-
program perusahaan :
Program Customer Care(Peduli Pelanggan) ProgramZero Bocor sampai di Pelanggan Standardisasi manajemen mutu ISO 9001:2008 diProduct Supply Business Process
2. Mendukung Sustain Sales GrowthPertumbuhan penjualan yang berkesinambungan melalui penerapan:
AreaManagement & Sales Force Management Direct Selling Sales Refill menjadi SBU independen yang saling mendukung antar pilar bisnis
-
7/22/2019 Analisis Tata Kelola TI - PT BGI.docx
4/10
4 | K e l o m p o k C
Peningkatan peran dan kualitas Team Credit Management dalam mendukung salesappliance & sales refill
3. Mendukung Sustain EVA GrowthPertumbuhan perusahaan tercapai secara finansial melalui:
Revenue Growth(peningkatan penjualan dari konsumen yang menguntungkan) Productivity Improvement(perbaikan produktifitas secara berkelanjutan) Maximization of AssetUtilization(penggunaan aset secara efektif dan maksimal)
Demi tercapainya visi perusahaan, maka seluruh komponen perusahaan harus turut
serta berusaha menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing dengan baik dan
optimal. Pelaksanaan peran dan tugas para karyawan telah terbagi dalam susunan struktur
organisasi PT Blue Gas Indonesia, yang disajikan dalam Gambar 1.3.
Gambar 1.2. Struktu rOr ganisasi PT. BGI
II. Landasan TeoriTata kelola TI merupakan bagian dari tata kelola korporat. Keefektifan penerapan tata
kelola TI pada suatu perusahaan dipengaruhi oleh pemahaman akan tujuan bisnis dan TI,
keterlibatan dari pihak steering committeesTI, adanya keseimbangan antara bisnis TI dalam
pengambilan keputusan, serta adanya strategi dan kebijakan TI yang dikomunikasikan dengan
baik (Paul L. Bowena, 2007). Menurut Van Grembergen (2004), tata kelola TI adalah
kapasitas organisasi yang dibuat oleh top managementdan manajemen TI untuk mengontrol
penyusunan dan implementasi strategi TI, sehingga dapat menjamin terjadinya perpaduan
-
7/22/2019 Analisis Tata Kelola TI - PT BGI.docx
5/10
5 | K e l o m p o k C
antara bisnis dan TI. Tata kelola TI mencakup struktur pengambilan keputusan, proses
alignment, dan perangkat komunikasi (Weill & Ross, 2004).
Terdapat tiga hal penting yang harus diperhatikan selama mendesain tata kelola TI
perusahaan. Hal pertama terkait dengan siapa yang memiliki hak pengambilan keputusan
terkait investasi TI. Kedua adalah bagaimana cara pengambilan keputusan, cara memantau
keputusan yang telah dijalankan, dan bagaiman cara mengukur keberhasilan keputusan yang
telah dijalankan. Ketiga adalah penentuan aset TI apa saja yang harus dikelola. Ketiga hal
tersebut telah digambarkan dalam sebuah model (Gambar 2.1) dengan pendekatan berbasis 3
perspektif: people, process, portfolios, yang dapat digunakan sebagai panduan dalam
menentukan komponen-komponen dalam tata kelola yang akan disusun (Sandriano-Arndt,
2008).
Gambar 2.1. Komponen-komponen Tata Kelola TI
III. Metodologi PenelitianLangkah-langkah yang dilakukan dalam penentuan tata kelola TI yang tepat bagi PT
Blue Gas Indonesia dapat terlihat pada alur metode penelitian di Gambar 3.1.
-
7/22/2019 Analisis Tata Kelola TI - PT BGI.docx
6/10
6 | K e l o m p o k C
Gambar 3.1. MetodologiPeneli tian
Langkah pertama adalah menentukan topik penelitian. Paper ini memilih topik yang
berkaitan dengan IT Leadership untuk dapat menentukan peran TI dalam PT. Blue Gas
Indonesia dan tata kelola TI yang tepat bagi peran tersebut. Setelah menentukan topik, penulis
melakukan studi literatur untuk mendapatkan landasan teori dalam penelitian. Selanjutnya
dilakukan pengumpulan data berupa hasil wawancara dengan board of director perusahaan
dan kuisioner dari para karyawan PT Blue Gas Indonesia. Setelah mendapatkan data
perusahaan, penelitian dilanjutkan dengan melakukan assessment untuk mengetahui peranan
TI pada perusahaan dan menentukan masuk ke dalam strategic grid yang mana. Langkah
berikutnya adalah menentukan tata kelola TI yang tepat bagi kondisi perusahaan saat ini.
Terakhir adalah mengambil kesimpulan dan menyusun tata kelola TI yang sesuai bagi PT.
Blue Gas Indonesia.
IV. Analisis Peranan TI dan Identifikasi Tata Kelola TIPentingnya peranan dewan direksi atau pemimpin terhadap TI sangatlah penting.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa asset informasi perusahaan dapat bernilai lebih dari
50% anggaran belanja modal perusahaan (Richard Nolan & F. Warren McFarlan, 2005).
-
7/22/2019 Analisis Tata Kelola TI - PT BGI.docx
7/10
7 | K e l o m p o k C
Menurut Richard Nolan & F. Warren McFarlan, sebuah perusahaan dapatdikategorikan
menjadi 4 mode. Mode tersebut adalah Support Mode, Factory Mode, Turnaround Mode dan
Strategic Mode.Perusahaan yang bergerak di mode support adalah perusahaan dengan ciri-
ciri:
1. Jika TI tidak bekerja selama 12 jam, maka tidak akan ada konsekuensi yang serius.2. Waktu respon yang dibutuhkan oleh pengguna terhadap system dapat lebih dari 5
detik.
3. Sistem yang bekerja di lingkungan internal hamper tidak terlihat atau tidak pernahdigunakan olehsupplier maupun pelanggan.
4. Perusahaan dapat mengubah system ke prosedur manual untuk 80% dari nilaitransaksi yang tertunda.
Sedangkan perusahaan yang berada didalam mode Turnaround mempunyai ciri-ciri, sebagai
berikut:
1. Sistem baru dapat menjanjikan perubahan yang signifikan terhadap proses danlayanan yang ada
2. Sistem baru dapat menjanjikan pengurangan biaya.3. Sistem baru akan mendekati biaya, layanan dan perbedaan performa proses
dengan pesaing atau competitor.
4. Belanja Teknologi Informasi melebihi 50% dari belanja modal perusahaan.5. Pengeluaran Teknologi Informasi melebihi 15% dari pengeluaran perusahaan.
Perusahaan yang berada di dalamFactory Mode mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut:
1. Jika TI tidak bekerja selama 1 menit, maka akan ada kerugian yang cepat.2. Pengurangan respon pengguna hingga 1 detik akan menyebabkan konsekuensi
yang serius terhadap pengguna internal maupun pengguna eksternal.
3. Hampir sebagian besar core business online.4. Sebagian besar penggunaan system adalah sebagai proses maintenance.5. Sistem bekerja dengan menyediakan nilai stratejik yang kecil atau mengurangi
biaya dengancara yang dramatis.
-
7/22/2019 Analisis Tata Kelola TI - PT BGI.docx
8/10
8 | K e l o m p o k C
Sedangkan perusahaan yang berada di dalam Strategic Mode mempunyai ciri-ciri, sebagai
berikut:
1. Jika TI tidak bekerja selama 1 menit, maka akan ada kerugian yang cepat.2. Pengurangan respon pengguna hingga 1 detik akan menyebabkan konsekuensi
yang serius terhadap pengguna internal maupun pengguna eksternal.
3. Sistem baru dapat menjanjikan perubahan yang signifikan terhadap proses danlayanan yang ada
4. Sistem baru dapat menjanjikan pengurangan biaya.5. Sistem baru akan mendekati biaya, layanan dan perbedaan performa proses
dengan pesaing atau competitor.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan IT manager terkait dengan keadaan
perusahaan saat ini, maka penulis mengelompokkan peran SI/TI berdasarkandampak
kepemimpinan yang ada di PT. Blue Gas Indonesia. Tabel mengenai dampak kepemimpinan
PT. Blue Gas Indonesia, adalah sebagai berikut:
A. Penentuan Peran TI dalam PT Blue Gas IndonesiaSupport Factory Turnaround Strategic
Rentang waktu
Fokus bisnis terhadap TI
Tantangan Atas Bisnis utama
Tantangan Teknis Utama
Pendekatan Organisas i dan Manajemen
Dampak Keuntungan dari Fungsi TI
Atribut dari Pemimpin TI
Bakat atas pendekatan manajemen
Keterlibatan secara korporat
Seleksi dalam ukuran kinerja
Dampak Kepemimpinan Terhadap Peran SI/TI
-
7/22/2019 Analisis Tata Kelola TI - PT BGI.docx
9/10
9 | K e l o m p o k C
B. Penyusunan Tata Kelola TI yang Sesuai
Accountable
Party
IT Principles Enterprise
Architecture
IT
Infrastructure
Strategies
Business &
Project
Deliverables
IT Investment
DewanDireksi Menjaga TI agar
tetap selaras
dengan Strategi
dan arah
portofolio
Merekomendasik
an kesempatan
untuk
mengoptimalkan
biaya atau
manfaat
Business
Leaders
Bertanggung
Jawab dalam
menentukan dan
menginformasikan
strategioperasiona
l yang berjalan
Bertanggung
jawab untuk
mengawasi
keberlangsunga
n system di
dalam kegiatan
operasional
Memberikan
alokasi anggaran
atas proyek yang
direncanakan di
departemennya
Manager IT Menentukan
spesifikasi serta
anggaran yang
dibutuhkan
serta ukuran
kesesuaiannya
dengan strategi
perusahaan
Bertanggungj
awabatasketers
ediaan dan
kesiapan system
yang
dibutuhkan
Bertanggung
Jawab atas
penggunaan
investasi TI serta
mengawasi
pemakaiannya
dalam
menjalankan
proses SI/TI di
perusahaan
Business
Analyst
Memastikan
analisa atas
system atau
kebijakan TI
yang dibuat
sudah sesuai
dengan
kebutuhan dari
business leader
serta
perusahaan
pada umumnya
Infrastructure
Team
Bertanggung
Jawab
terhadapkeberlangsunga
n infrastruktur
TI di dalam
mendukung
proses bisnis
-
7/22/2019 Analisis Tata Kelola TI - PT BGI.docx
10/10
10 | K e l o m p o k C
V. KesimpulanBerdasarkan data tabel di atas dapat kita simpulkan bahwa peran kepemimpinan TI di PT.
Blue Gas Indonesia sebagian besar masih dalam kuadran support. Hal itu terlihat dari fungsi
bisnis terhadap TI yang masih menganggap TI hanya sebagai support bagi bisnis utamanya.
Pengembangan IT pada PT BGI hanya bersifat jangka pendek dengan tingkat urgencyyang
rendah dan bias sewaktu-waktu terjadi modifikasi pada pengembangan aplikasi TI tersebut.
Fokus TI saat ini adalah mendukung bisnis utama PT BGI dan diharapkan dapat membantu
menekan biaya operasional dengan pendanaan yang berasal dari penyusunan anggaran tahunan.
Aplikasi yang ada pada PT BGI belum terintegrasi secara menyeluruh dengan unit bisnis operasi
pendukung TI yang berada di kantor Pusatdan di pimpin oleh seorang manager. Manager
ataupun calon manager pada PT BGI dapat secara bebas menentukan target penyelesaian
melakukan riset ataupun inovasi dalam pengerjaan proyek TI. PT BGI melakukan pengukuran
kinerja departemen TInya pertahun dengan mereview kembali besarnya biaya yang dikeluarkan
dibandingkan pengerjaan TI yang telah dilakukan serta kualitas TI tersebut. Yaitu melakukan
pengisian review/KPI pada departemen tersebut termasuk evaluasi Infrastruktur TI yang tersedia
akan diperbaharui jika diperlukan
DaftarPustaka
Weill, P., & Ross, J. W. (2004). IT governance - How Top Performers Manage It Decision Rights For Superior Results. Boston:
Harvard Business School Press.
Van Grembergen, W. (2004). Strategies for information technology governance. Hershey: IDEA Group Publishing.
P. Weill, J. R. (2004). IT Governance - How top performers manage IT decision rights for superior results.Harvard Business
School Press.Paul L. Bowena, M.-Y.D. (2007).Enhancing IT governance practices: A model and case.International Journal of Accounting
Information Systems 8, 191221.
Sandriano-Arndt, B. (2008). People, Portfolios and Processes: The 3P Model of IT Governance. Information
Systems Control Journal Volume 2.
Nolan, R., &McFarlan, F.W. (2005).Information Technology and the Board of Directors. Harvard Business School
Publishing Corporation.